tekanan darah rendah

8
1. Definisi Penyakit darah rendah atau Hipotensi (Hypotension) adalah suatu keadaandimana tekanan darah seseorang turun di bawah angka normal, yaitu mencapai nilairendah 90/60 mmHg. Telah dijelaskan bahwa nilai normal tekanan darah seseorang dengan ukuran tinggi badan, berat badan, tingkat aktivitas normal dan kesehatansecara umum adalah 120/80 mHg.Namun demikian, beberapa orang mungkin memiliki nilai tekanan darahberkisar 110/90 mmHg atau bahkan 100/80 mmHg akan tetapi mereka tidak/belum atau jarang menampakkan beberapa keluha n berarti, sehingga hal itu dirasakan biasa saja dalam aktivitas kesehariannya. Apabila kondisi itu terus berlanjut, didukung denganbeberapa faktor yang memungkinkan memicu menurunnya tekanan darah yang signifikan seperti keringat dan berkemih banyak namun kurang minum, kurang tidur atau kurang istirahat (lelah dengan aktivitas berlebihan) serta haid dengan perdarahanberlebihan (abnormal) maka tekanan darah akan mencapai ambang rendah (hipotensi)90/60mmHg. 2. Etiologi Penurunan tekanan darah yang drastis saat perubahan posisi dapat terjadi oleh banyak penyebab. Penyakit diabets mellitus dan penggunaan obat yang berkepanjangan merupakan penyebab yang paling sering ditemukan 3. Klasifikasi Ada tiga jenis utama hipotensi: Hipotensi Ortostatik . Hipotensi ortostatik disebabkan oleh perubahan tiba- tibaposisi tubuh, biasanya ketika beralih dari berbaring ke berdiri, dan biasanyahanya berlangsung beberapa detik atau menit. Hipotensi jenis ini juga dapatterjadi setelah makan dan

Upload: alphin-rois-azwarsyah

Post on 22-Nov-2015

30 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

fix

TRANSCRIPT

1. DefinisiPenyakit darah rendah atau Hipotensi (Hypotension) adalah suatu keadaandimana tekanan darah seseorang turun di bawah angka normal, yaitu mencapai nilairendah 90/60 mmHg. Telah dijelaskan bahwa nilai normal tekanan darah seseorang dengan ukuran tinggi badan, berat badan, tingkat aktivitas normal dan kesehatansecara umum adalah 120/80 mHg.Namun demikian, beberapa orang mungkin memiliki nilai tekanan darahberkisar 110/90 mmHg atau bahkan 100/80 mmHg akan tetapi mereka tidak/belum ataujarang menampakkan beberapakeluhanberarti, sehinggahalitudirasakanbiasa sajadalam aktivitas kesehariannya. Apabila kondisi itu terus berlanjut, didukung denganbeberapa faktor yang memungkinkan memicu menurunnya tekanan darah yang signifikan seperti keringat dan berkemih banyak namun kurang minum, kurang tiduratau kurang istirahat (lelah dengan aktivitas berlebihan) serta haid dengan perdarahanberlebihan (abnormal) maka tekanan darah akan mencapai ambang rendah (hipotensi)90/60mmHg.

2. EtiologiPenurunan tekanan darahyang drastissaat perubahan posisidapat terjadi oleh banyak penyebab. Penyakit diabets mellitus dan penggunaan obat yang berkepanjangan merupakan penyebab yang paling sering ditemukan

3. KlasifikasiAda tiga jenis utama hipotensi:

Hipotensi Ortostatik. Hipotensi ortostatik disebabkan oleh perubahan tiba-tibaposisi tubuh, biasanya ketika beralih dari berbaring ke berdiri, dan biasanyahanya berlangsung beberapa detik atau menit. Hipotensi jenis ini juga dapatterjadi setelah makan dan sering diderita oleh orang tua, orang dengan tekanandarah tinggi dan orang dengan penyakit Parkinson. Hipotensi Dimediasi Neural (NMH dalam singkatan bahasa Inggris). NMHpaling sering mempengaruhi orang dewasa muda dan anak-anak dan terjadiketika seseorang telah berdiri untuk waktu yang lama.

Hipotensi akutakibat kehilangan darah tiba-tiba (syok)

4. PatofisiologiPada perubahan posisitubuh misalnya dari tidur keberdirimaka tekanan darahbagian atastubuhakan menurunkarenapengaruh gravitasi.Pada orangdewasanormal, tekanandaraharteri rata-ratapadakakiadalah 180 -200 mmHg. Tekanandaraharterisetinggikepalaadalah60 - 75 mmHg dan tekanan venanya 0. Padadasarnya, darah akan mengumpul pada pembuluh kapasitas vena ekstremitas inferior:650 hingga 750ml darahakanterlokalisir pada satu tempat.Pengisian atrium kananjantungakanberkurang,dengansendirinyacurahjantungjugaberkurangsehinggapada posisiberdiri akanterjadi penurunansementaratekanan darahsistolik hinga25mmHg, sedangtekanan diastoliktidak berubahataumeningkat ringanhingga 10mmHg.Penurunancurahjantungakibatpengumpulandarahpadaanggotatubuhbagian bawah akancenderung mengurangi darahke otak.Tekanan arteri kepalaakanturun mencapai 20 - 30mmHg. Penurunantekanan iniakan diikutikenaikan tekananparsial CO2 (pCO2) dan penurunan tekanan parsial O2 (pCO2) serta pH jaringan otak.Secara reflektoris, hal ini akan merangsang baroreseptor yang terdapat di dalam dinding danhampir setiaparteri besardidaerah dadadan leher;namun dalamjumlahbanyak didapatkan dalam dinding arteri karotis interna, sedikit di atas bifurcatio carotis,daerah yangdikenal sebagaisinus karotikusdan dindingarkus aorta.Responyangditimbulkan baroreseptorberupapeningkatantahananpembuluhdarah perifer, peningkatan tekanan jaringanpada otot kakidan abdomen, peningkatanfrekuensi respirasi,kenaikanfrekuensi denyutjantung sertasekresi zat-zatvasoaktif.Sekresi zat vasoaktif berupa katekolamin, pengaktifan sistem Renin - Angiotensin - Aldosteron,pelepasanADHdanneurohipofisis.Kegagalanfungsirefleksautonominilahyangmenjadipenyebabtimbulnyahipotensi ortostatik,selainolehfaktorpenurunan curahjantung akibatberbagai sebabdankontraksivolume intravaskularbaik yang relatif maupun absolut. Tingginya kasus hipotensi ortostatik pada usia lanjutberkaitan dengan a) penurunan sensitivitas baroreseptor yang diakibatkan oleh prosesatherosklerosis sekitar sinus karotikus danarkusaorta; hal iniakan menyebabkan takberfungsinya refleks vasokonstriksi dan peningkatan frekuensi denyut jantung sehinggamengakibatkan kegagalan pemeliharaan tekanan arteri sistemik saat berdiri: dan b)menurunnya dayaelastisitas serta kekuatanotot ekstremitas inferior5. GejalaApabilatekanandarahtidakcukupuntukmenyalurkancukupdarahkeorgan-organ tubuh. Maka organ-organ tersebut tidak bekerja dengan baik dan dapat tidakberfungsi untuk sementara bahkan permanen. Misalnya, jika darah tidak cukupmengalir ke otak sehingga otak tidak menerima cukup oksigen dan nutrisi makaseseorang dapat merasa pusinh atau nahkan pingsan.Perubahan posisi dari duduk atau berbaring ke posisi berdiri seringkalimenimbulkan gejala tekanan darah rendah. Hal ini terjadi karena berdiri menyebabkandarah menetap dalam vena pada tubuh bagian bawah, hal ini memicu turunnyatekanan darah. Apabila tekanan darah awal memang sudah rendah, maka posisi berdiridapat memperburuk gejala. Pusing atau pingsan saat berdiri disebut hipotensi ortostatik.Pada orang normal mampu mengkompensasi dengan cepatnya tekanan darah rendahakibat perubahan posisiKetika tekanan darah tidak cukup untuk menyuplai darah ke arteri koroner yangmenyuplai darah untuk otot jantung, maka seseorang dapat menderita nyeri dada yangmerupakan gejala angina atau bahkan serangan jantung.Ketika darah tidak sampai ke ginjal, maka ginjal gagal dalam menyaring racundalam tubuh, misalnya urea (BUN) dan kreatinin, dan meningkatkan kadarnya dalamdarah.Syok merupakan keadaan yangmengancam nyawa dimana tekanan darahrendah dapat menyebabkan kegagalan organ yang cepat pada hati, jantung, paru, dan otak.

6. PenyebabKondisi-kondisi yang menyebabkan kurangnya volume darah, mengurangiCardiac output(jumlah darah yang dipompa oleh jantung), dan obat-obatan yangmenurunkan tekanan darah.Dehidrasi adalah keadaan yang sering dijumpai pada pasien dengan mual ,muntah dan diare yang lama. Besarnya jumlah air yang hilang ketika muntah dan diareterutama jika orang tersebut tidak minum untuk menggantikan cairan yang hilang.Penyebab lain dehidrasi termasuk olahraga, berkeringat, demam, lelah, danterpapar suhu tinggi. Seseorang dengan dehidrasi ringan mungkin hanya akanmengalami kehausan dan mulut kering. Dehidrasi sedang sampai berat dapatmenyebabkan hipotensi ortostatik (dimanifestasikan dengan kepala ringan, pusing, ataupingsan sewaktu berdiri). Dehidrasi yang berkepanjangan dan parah bisa menimbulkansyok, gagal ginjal, kebingungan, asidosis (terlalu banyak asam dalam darah), koma,dan bahkan kematianPerdarahan sedang atau berat dapat dengan cepat menghilangkan darah daritubuh seseorang, yang menyebabkan tekanan darah rendah atau hipotensi ortostatik.Perdarahan dapat diakibatkan oleh dari trauma, komplikasi operasi, atau kelainan- kelainan pencernaan seperti ulkus, tumor, atau divertikulosis. Adakalanya, perdarahanmungkin begitu berat dan cepat (misalnya, perdarahan dari aneurisma aorta pecah)yang menyebabkan syok dan menyebabkan kematian dengan cepat.Peradangan parah organ dalam tubuh seperti pankreatitis akut dapatmenyebabkan tekanan darah rendah. Pada pankreatitis akut, cairan meninggalkanpembuluh-pembuluh darah memasuki jaringan-jaringan yang meradang di sekitarpankreas serta rongga perut, menurunkan konsentrasi darah dan volumenya

Penyebab tekanan darah rendah karena penyakit jantung antara lain : Otot jantung melemah dapat menyebabkan jantung gagal dankurangnyai jumlahdarah yang dipompa. Salah satu penyebab umum dari otot jantung yangmelemah adalah kematian sebagian besar otot jantung karena serangan jantung.Contoh lain dari kondisi yang dapat melemahkan kemampuan jantung untukmemompa darah termasuk intoksikasi obat jantung, infeksi virus-virus(myocarditis), dan penyakit katup jantung seperti aortic stenosis. Perikarditis adalah peradangan pada perikardium (selaput yang membungkusijantung).Perikarditisdapatmenyebabkancairanmenumpukdidalamperikardium dan menyebabkan kompresi jantung, membatasi kemampuanjantunguntuk mengisi dan memompa darah. Emboli pulmonal adalah suatu kondisi di mana terdapat gumpalan darah di vena(deep vein thrombosis) yang terlepas dan bergerak ke jantung dan akhirnyaparu-paru. Bekuan darah besar dapat memblokir aliran darah ke dalam ventrikelkiri dari paru-paru dan sangat mengurangi darah kembali ke jantung untukmemompa. Emboli pulmonal adalah keadaan darurat yang mengancam jiwa. Denyut jantung yang lambat (bradikardi) dapat mengurangi jumlah darah yangdipompa oleh jantung. Denyut jantung normal untuk orang dewasa sehat adalahantara 60 dan 100 detak / menit. Bradikardia (denyut jantung kurang dari 60detak / menit) tidak selalu menyebabkan tekanan darah rendah. Bahkan,beberapa atlet yang sangat terlatih dapat memiliki denyut jantung selitar 40-andan 50-an (denyut per menit) tanpa gejala apapun.

Beberapa penyebab umum bradikardi antara lain: 1)sick sinus syndrome, 2) blokjantung, dan 3) keracunanobat. Kondisi tersebut banyak terjadi pada orangtua. Sick sinus syndrome: Sicksinus syndrome terjadi ketika sistem listrik jantungtidak dapat menghasilkan sinyal cukup cepat untuk mempertahankan denyutjantungnormal Blok jantung: Blokjantung terjadi ketika jaringan khusus yangmengirimkan aruslistrik dalam jantung yang rusak oleh serangan jantung, degenerasi dariatherosclerosis, dan obat. Blok jantung mencegah beberapa atau semua sinyal-sinyal listrik dari mencapai bagian-bagian jantung, dan ini mencegah jantungberkontraksi dan juga itu akan sebaliknya Intoksikasi obat: Obat-obatanseperti digoxin(Lanoxin) ataubeta blockersuntuktekanan darah tinggi, dapat memperlambat transmisi listrik di jantung kimia dandapat menyebabkan bradikardia dan hipotensiDenyut jantung yang cepat (takikardi) juga dapat menurunkan tekanan darah.Contoh umum yang paling sering menyebabkan rendahnya tekanan darah antara lainfibrilasi atrium. Fibrilasi atrium adalah gangguan pada jantung yang ditandai oleh liranlistrik yang cepat dan ireguler dari jantung yang menyebabkan ventrikel berkontraksisecara irreguler dan biasanya cepat. Kontraksi yang cepat menyebabkan tidakmaksimalnya volume darah yang dipompakan. Kelainan lain akibat cepatnya iramajantungsepertiventrikulertakikardijugadapatmenyebabkantekanandarahrendah,dan biasanya mengancam nyawa akibat syok

Obat-obatan yang dapat menyebabkan turunnya tekanan darah antara lain :

Obat-obatan seperti penghambat saluran kalsium, beta blocker, digoxin dan(Lanoxin) dapat memperlambat denyut jantung berkontraksi. Beberapa orang tuasangat sensitif terhadap obat-obat ini karena mereka lebih berisiko memiliki penyakit hati dan gangguan konduksi jantung. Pada beberapa iorang dosis kecilpun dapat menueunkan denyut jantung. Obat yang digunakan dalam mengobati tekanan darah tinggi (seperti ACEinhibitors, angiotensin reseptor blocker, beta blocker, calcium channel blockers,dan alpha-blocker) dapat menurunkan tekanan darah secara berlebihan danmengakibatkan gejala tekanan darah rendah terutama di kalangan orang tua Diuretik sepertifurosemid, hydrochlorothiazide (Lasix)dapat mengurangivolumedarah dengan menyebabkan buang air kecil yang berlebihan Obat yang digunakan untuk mengobati depresi, seperti amitriptyline (Elavil),penyakit Parkinson, seperti levodopa-carbidopa (Sinemet), atau yangmenyebabkan disfungsi ereksi (impotensi), seperti sildenafil (Viagra), vardenafil(Levitra), dan tadalafil (Cialis) bila digunakan dalam kombinasi dengannitrogliserin, dapat menyebabkan tekanan darah rendah Alkohol dannarkotika jugadapat menyebabkan tekanandarah rendah