tehnik analisis data

4
3.1 Tehnik Analisis Data Analisa data dalam penelitian ini meliputi, analisis LKS fisika model inferensi logika Hypothetical-deductive. oleh pakar, analisis reabilitas instrumen serta analisis data untuk menjawab permasalahan penelitian. 1. Pengolahan Angket Penilaian Respon Siswa a. Memberikan skor Angket siswa nantinya dibuat dalam skala Likert. Adapun pernyataan dalam skala Likert yang digunakan untuk mengetahui penilaian dan respon siswa berupa pernyataan positif. Bentuk jawaban siswa dikategorikan ke dalam pernyataan sangat setuju, setuju, ragu-ragu, tidak setuju, dan sangat tidak setuju atau sangat positif, positif, netral, negatif, sangat negatif. Adapun penyekorannya yaitu: 1) Sangat setuju/ selalu/ sangat positif diberi skor 5 2) Setuju/ sering/ positif diberi skor 4 3) Ragu-ragu/ kadang-kadang/ netral diberi skor 3 4) Tidak setuju/ hampir tidak pernah/ negatif diberi skor 2 5) Sangat tidak setuju/ tidak pernah/ sangat negatif diberi skor 1 a. Mengolah skor angket Jumlah skor ideal (kriterium) untuk seluruh item = 5 x 100 = 500 (seandainya semua menjawab sangat setuju).

Upload: muhammad-isnaini-kasipahune

Post on 29-Nov-2015

69 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

analisis data

TRANSCRIPT

Page 1: Tehnik Analisis Data

100 200 300 400 500

STS TS RG ST SS

3.1 Tehnik Analisis Data

Analisa data dalam penelitian ini meliputi, analisis LKS fisika model inferensi logika

Hypothetical-deductive. oleh pakar, analisis reabilitas instrumen serta analisis data untuk

menjawab permasalahan penelitian.

1. Pengolahan Angket Penilaian Respon Siswa

a. Memberikan skor

Angket siswa nantinya dibuat dalam skala Likert. Adapun pernyataan dalam skala

Likert yang digunakan untuk mengetahui penilaian dan respon siswa berupa pernyataan

positif. Bentuk jawaban siswa dikategorikan ke dalam pernyataan sangat setuju, setuju,

ragu-ragu, tidak setuju, dan sangat tidak setuju atau sangat positif, positif, netral,

negatif, sangat negatif. Adapun penyekorannya yaitu:

1) Sangat setuju/ selalu/ sangat positif diberi skor 5

2) Setuju/ sering/ positif diberi skor 4

3) Ragu-ragu/ kadang-kadang/ netral diberi skor 3

4) Tidak setuju/ hampir tidak pernah/ negatif diberi skor 2

5) Sangat tidak setuju/ tidak pernah/ sangat negatif diberi skor 1

a. Mengolah skor angket

Jumlah skor ideal (kriterium) untuk seluruh item = 5 x 100 = 500 (seandainya semua

menjawab sangat setuju).

Untuk menyatakan persentase banyaknya siswa yang memberi penilaian dan respon,

maka digunakan rumus:

(Jumlah skor yang diperoleh dari hasil penelitian)

(Jumlah skor ideal untuk seluruh item)

Secara kontinum dapat digambarkan sebagai berikut:

Gambar 6. Rentang skor angket berdasarkan Likert

% respon siswa = x 100%

Page 2: Tehnik Analisis Data

2. Pengolahan Angket Penilaian Dosen

Angket yang disebarkan pada dosen berisi kriteria-kriteria LKS fisika model inferensi

logika Hypothetical-deductive. Tahapan pengolahan data dilakukan sebagai berikut:

- Memberikan skor

Validator akan memberikan nilai perangkat pembelajaran dengan mengisi lembar

validasi dan memberi tanda check list pada colom yang sesuai. Kriteria hasil

validasinya

1,00 ≤ X < 1, 75 : kurang

1,75 ≤ X < 2,50 : cukup

2,50 ≤ X < 3,25 : baik

3,25 ≤ X < 4,00 : sangat baik

3. Pengolahan Angket kepraktisan

a. Memberikan skor

Pernyataan yang digunakan dalam skala Likert digunakan untuk mengetahui penilaian

siswa akan keterbacaan LKS. Cara pemberian skor:

Tabel 2. Penskoran Uji Keterbacaan

Pendapat SkorSangat mudah dipahami 5

Mudah dipahami 4Sedang 3

Sukar dipahami 2Sangat sukar dipahami 1

b. Mengolah Skor

Skor-skor yang telah dihitung diolah melalui tahapan seperti mengolah skor angket

siswa.

c. Menafsirkan persentase skor

Untuk menyatakan banyaknya siswa yang memberi respon, maka digunakan tafsiran

persentase siswa seperti sebelumnya.

Page 3: Tehnik Analisis Data

2. Pengolahan Tes berpikir inferensi logika

Tes yang diberikan berupa tes uraian yang berjumlah 5-10 soal. Dari jawaban siswa

akan diperoleh nilai kemampuan siswa dalam berpikir inferensi logika. Untuk

menentukan pola kecenderungan skor pretest terhadap skor postest yaitu:

a. Menskor

Sebelum lembar jawaban diberi skor, terlebih dahulu ditentukan standar penilaian untuk

setiap tahap sehingga dalam pelaksanaannya unsur subjektivitas dapat diminimalisir.

b. Menghitung rata-rata skor.

Untuk menghitung rata-rata (mean) skor baik pretest maupun postest digunakan rumus:

x−=Σxin

c. Menghitung standar deviasi

Untuk menghitung standar deviasi digunakan rumus:

S =√ Σ( x i−x−

)2

(n−1 ) untuk n>30

Keterangan: