tbc tulang ppt
DESCRIPTION
TBC tulangTRANSCRIPT
dr. Posma Simanjuntak Sp.BO
Tuberculosis Mycobaterium tuberculosis airborne droplet Pulmonary Tb Extrapulmonary Tb
Extrapulmonary : nodus limfatik, pleura, saluran genitourinary, tulang, sendi, meningen, peritoneum dan pericardium
• Spondilitis tuberkulosa adalah infeksi tuberkulosis ekstra pulmonal kronis berupa infeksi granulomatosis yang mengenai tulang vertebra destruksi tulang, deformitas dan paraplegia
• 10% kasus Tb tulang dan sendi• Lebih sering pada weight bearing bone• 50% pada vertebra Torakal bag
bawah dan lumbal bag atas
Etiologi : Mycobacterium tuberculosis bacil acid-fast non-motile
Bacil tb masuk lewat respiratory tract berproliferasi menyebar hematogen paru, hepar, lien, renal, tulang
Infeksi vertebra bagian sentral, depan, atau epifisial korpus vertebra hiperemi, eksudasi osteoporosis dan perlunakan korpus kerusakan kortex epifise, discus intevertebralis, dan sekitarnya kiposis /gibbus
• Eksudat menyebar ke depan, di bawah lig longitudinale anterior mendesak aliran darah vertebra
• Pada cervical eksudat di posterior fascia paravertebralis ke lateral di posterior m.strncldmastoideus menonjol ke dalam faring abses faring abses ke mediastinum
• Abses pada area torakal paraplegia• Abses pada lumbal paraplegia,
masuk m.psoas• Eksudat ke krista iliaca, trigonum
skarpei atau regio glutea.
• 5 stadium spondylitis tuberculosis– Stadium implantasi
• 6-8 minggu pada daerah paradiskus– Stadium destruksi awal
• Penyempitan ringan discus 3-6minggu– Stadium destruksi lanjut
• Destruksi masif, kolaps vertebra massa kaseosa dan pus yang berbentuk cold abscess (2-3bulan)
• Foto Roentgen, abses dingin itu akan tampak sebagai suatu bayangan yang berbentuk kumparan (“Spindle”)
• Terbentuk sekuestrum serta kerusakan discus intervertebralis terbentuk tulang baji kifosis/ gibbus
Stadium gangguan neurologist Derajat 1 kelemahan eks bawah setelah
aktivitas. Sensoris dbn Derajat 2 kelemahan eks bawah terjadi
tapi masi bisa aktifitas Derajat 3 kelemahan eks bawah
membatasi aktifitas serta hipoestesi/anestesi
Derajat 4 gangguan saraf sensoris dan motoris diserta gangguan defekasi dan miksi
Stadium deformitas residual Kifosis/ gibbus permanen (3-5tahun)
Pemeriksaan penunjang LED, tes mantoux, BTA, CRP, radiologis,
kultur Diagnosis banding
Spondylitis non TB Metastase destruksi dan kolapsnya
corpus vertebra Terapi
Obat anti Tb 12-18 bulan Bed rest 3-4 minggu memakai gips posisi
ekstensi mencegah pergerakan dan mengurasi kompresi dan deformitas lebih lanjut dalam fase akut
Immobilisasi 6 bulan setelah diperbolehkan berobat jalan.
Pott paraplegia immobilisasi plastar shell dan kemoterapi.
Hati-hati resisten anti TB Operatif utk lesi kompresif dan tmbul
kelainan neurologis / setelah 3-4minggu obat anti TB dan tirah baring tidak berespon baik