tba

2
 kedalaman rencana (design depth) adl kedalaman air yg diperlukan oleh kapal rencana agar dapat berlayar dg aman. kedalaman ini dpt ditentukan dg rumus : Hd = Dr+Sq+W+C+S+Ir Keterangan: Hd=kedalaman rencana (ditentukan pd saat LWL) Dr=draft kapal Sq=sqat, penurunan kapal krn kecepatanx W=gerakan kapal akibat gelombang C=ruang bebas yg diperlukan kapal (clearance) S=pengendapan yg masih diijinkan (siltation) Ir=ketidak teraturan dsr akibat ketidak telitian pelaksanaan pengerukan (bottom irregularity) Kendala 1. Perawatan dan perbaikan alat termasuk penggantian spare-part a. tergantung pd jenis material yg dikeruk b. perlu estimasi kapan dilakukan pergantian pipa, gigi pemotong atau pengeruk c. perlu estimasi kapan dilakukan perawatan 2. hambatan material a. pengeluaran batu yg menyumbat pompa b. pengambilan batu besar (boulder) yg tergencet di bucket c. pembersihan kotoran yg terdpt di ujung alat penyedot lumpur 3. hambatan perawatan a. tersumbatnya pipa pengangkut lumpur/pasir b. permasalahn di daerah pembuangan atau daerah reklamasi c. permasalah yg berhubungan dg alat angkut apung 4. hambatan lalu lintas kapal a. penghentian proses pengerukan utk memberikan kesempatan kapal/perahu lain lewat b. pemasangan pipa bwh air utk menghindari gangguan dr kapal atau perahu lain akan lewat, dan hal ini membutuhkan waktu 5. hambatan cuaca a. keadaan cuaca yang mempengaruhi penurunan kegiatan pengerukan b. batasan gelombang maksimum utk kapal keruk agar kapal keruk masih dpt beroperasi 6. hambatan pasang surut keterbatasan kedalaman air pd saat2 tertentu, pengerukan hny dpt dilakukan pd saat air pasanga saja atau pd saat air tdk terlalu surut 7. hambatan lingkungan a. adanya ambang bts material melayang yg diijinkan di daerah pengerukan, shg pelaksanaan pengerukan tdk dpt seenaknya b. efek kebisingan thp lingkungan, terutama apabila lokasi pekerjaan dkt perumahan, shg pelaksanaan pengerukan hny dpt dilakukan pd siang hari 8. hambatan pemasangan angker/sauh/jangkar utk memasang angker/sauh/jangkar pd tmpt yg sdh ditentukan adl membutuhkan wkt yg tdk sedikit 9. hambatan survey pengerukan terpaksa hrs dihentikan pd saat pengukuran (survey) kedalaman dilakukan alternatif upaya pengerukan 1. Metode pekerjaan pen gerukan dapat dilaksan akan dengan pengerukan sistem hidraulik (Kapal Keruk Hopper dan Kapal Keruk Cutter), pengerukan dg cangkram, pengerukan dg timba dan pengerukan dg sistem lainnya. 2. Untuk material keruk yang keras, semisal karang,pekerjaan pengerukan dpt dilaksanakan dg cara penggalian material karang dg metode mekanikal kemudian pemindahan material keruk dg sistem pengerukan yg normal, penggalian material karang denagan metode peledakan karang kemudian pemindahan material keruk dg sistem pengerukan yg normal dan sistem lainnya seperti penggalian material karang dengan metode pemecahan karang melalui gelombang pendek atau microwave, pemotongan karang dengan menggunakan peralatan tekanan tinggi atau sistem lainnya.Penggalian material keruk/karang dengan metode peledakan ini harus mendapat rekomendasi dari institusiyang berwenang. 3. Kegiatan pengerukan yg hasil material keruknya tidak dimanfaatkan, adl kegiatan pekerjaan pengerukan untuk pendalaman alur pelayaran dan kolam pelabuhan atau utk keperluan lainnya, antara lain adl :pembangunan pelabuhan/dermaga, penahan gelombang, saluran air masuk untuk sistem pendinginan (Water intake), pendalaman galangan kapal dll. 4. Kegiatan pengerukan yg hasil material keruknya dimanfaatkan adl kegiatan pekerjaan pengerukan utk pengurugan atau reklamasi dan pekerjaan pengerukan untuk penambangan. kelemahan 1. keseimbangan alam akan terganggu 2. pd proyek yg besar membutuhkan biay a yg cukup besar keunggulan 1. memegang peranan san gat penting dal am industri eksploitasi energi

Upload: al-mufageh

Post on 13-Jul-2015

51 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

5/12/2018 TBA - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tba5571fe6749795991699b4f90 1/2

 

kedalaman rencana (design depth) adl kedalaman air yg diperlukan olehkapal rencana agar dapat berlayar dg aman. kedalaman ini dpt

ditentukan dg rumus :Hd = Dr+Sq+W+C+S+IrKeterangan:

Hd=kedalaman rencana (ditentukan pd saat LWL)Dr=draft kapalSq=sqat, penurunan kapal krn kecepatanx

W=gerakan kapal akibat gelombangC=ruang bebas yg diperlukan kapal (clearance)S=pengendapan yg masih diijinkan (siltation)

Ir=ketidak teraturan dsr akibat ketidak telitian pelaksanaan

pengerukan (bottom irregularity)

Kendala1. Perawatan dan perbaikan alat termasuk penggantian spare-part

a. tergantung pd jenis material yg dikeruk

b. perlu estimasi kapan dilakukan pergantian pipa, gigi pemotong atau

pengerukc. perlu estimasi kapan dilakukan perawatan

2. hambatan materiala. pengeluaran batu yg menyumbat pompa

b. pengambilan batu besar (boulder) yg tergencet di bucket

c. pembersihan kotoran yg terdpt di ujung alat penyedot lumpur

3. hambatan perawatan

a. tersumbatnya pipa pengangkut lumpur/pasirb. permasalahn di daerah pembuangan atau daerah reklamasi

c. permasalah yg berhubungan dg alat angkut apung

4. hambatan lalu lintas kapal

a. penghentian proses pengerukan utk memberikan kesempatankapal/perahu lain lewat

b. pemasangan pipa bwh air utk menghindari gangguan dr kapal atau

perahu lain akan lewat, dan hal ini membutuhkan waktu

5. hambatan cuaca

a. keadaan cuaca yang mempengaruhi penurunan kegiatan pengerukanb. batasan gelombang maksimum utk kapal keruk agar kapal keruk masih

dpt beroperasi

6. hambatan pasang surutketerbatasan kedalaman air pd saat2 tertentu, pengerukan hny dpt

dilakukan pd saat air pasanga saja atau pd saat air tdk terlalu surut

7. hambatan lingkungan

a. adanya ambang bts material melayang yg diijinkan di daerahpengerukan, shg pelaksanaan pengerukan tdk dpt seenaknya

b. efek kebisingan thp lingkungan, terutama apabila lokasi pekerjaan

dkt perumahan, shg pelaksanaan pengerukan hny dpt dilakukan pd

siang hari

8. hambatan pemasangan angker/sauh/jangkar

utk memasang angker/sauh/jangkar pd tmpt yg sdh ditentukan adlmembutuhkan wkt yg tdk sedikit

9. hambatan surveypengerukan terpaksa hrs dihentikan pd saat pengukuran (survey)kedalaman dilakukan

alternatif upaya pengerukan

1. Metode pekerjaan pengerukan dapat dilaksanakan dengan pengerukansistem hidraulik (Kapal Keruk Hopper dan Kapal Keruk Cutter),pengerukan dg cangkram, pengerukan dg timba dan pengerukan dg

sistem lainnya.2. Untuk material keruk yang keras, semisal karang,pekerjaan

pengerukan dpt dilaksanakan dg cara penggalian material karang dg

metode mekanikal kemudian pemindahan material keruk dg sistempengerukan yg normal, penggalian material karang denagan metodepeledakan karang kemudian pemindahan material keruk dg sistem

pengerukan yg normal dan sistem lainnya seperti penggalian

material karang dengan metode pemecahan karang melalui gelombangpendek atau microwave, pemotongan karang dengan menggunakan

peralatan tekanan tinggi atau sistem lainnya.Penggalian material

keruk/karang dengan metode peledakan ini harus mendapatrekomendasi dari institusiyang berwenang.

3. Kegiatan pengerukan yg hasil material keruknya tidak dimanfaatkan,

adl kegiatan pekerjaan pengerukan untuk pendalaman alur pelayaran

dan kolam pelabuhan atau utk keperluan lainnya, antara lain adl:pembangunan pelabuhan/dermaga, penahan gelombang, saluran airmasuk untuk sistem pendinginan (Water intake), pendalaman

galangan kapal dll.4. Kegiatan pengerukan yg hasil material keruknya dimanfaatkan adl

kegiatan pekerjaan pengerukan utk pengurugan atau reklamasi dan

pekerjaan pengerukan untuk penambangan.

kelemahan1. keseimbangan alam akan terganggu

2. pd proyek yg besar membutuhkan biaya yg cukup besar

keunggulan

1. memegang peranan sangat penting dalam industri eksploitasi energi

5/12/2018 TBA - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tba5571fe6749795991699b4f90 2/2