tatalaksana

3
10. Jelaskan tatalaksana dari DD pada skenario ! 1. Sifilis Pengobatan menggunakan penisislin dan antibiotic lain. a.Penisilin Penisilin menghambat pembentukan mukopeptida yang diperlukan untuk sintesis dinding sel mikrobaru. Pensilin G mempunyai aktivitas terbaik terbaik terhadap kuman gram positif yang sensitif, spirochaeta dan beberapa mikroba gram negatif Obat ini dapat menembus plasenta sehingga mencegah infeksi pada janin dan dapat menyembuhkan janin yang terinfeksi. a. Penisilin G prokain dalam aqua, dgn lama kerja 24jam, bersifat kerja singkat. b. Penisilin G prokain dalam minyak, dengan alumunium monostearat (PAM), dgn lama kerja 72jam, bersifat kerja sedang. c. Penisilin G benzatin, dgn dosis 2,4 jt unit akan bertahan sampai 3mggu, bersifat kerja lama. Ketiga obat tersebut diberikan intramuscular. Derivate penisislin per oral tidak dianjurkan karena absorpsi oleh saluran cerna kurang dibandingkan dengan suntikan. Cara pemberian penisilin tersebut sesuai dengan lama kerja masing- masing; yang pertama setiap hari, yang kedua setiap tiga hari, dan yang ketiga biasanya setiap minggu. Sifilis Pengobatan Sifilis primer dan Sifilis sekunder 1. Penisilin G benzatin, dosis 4,8jt unit secara IM (2,4jt) dan diberikan 1x seminggu 2. Penisilin G prokain dlm akua, dosis total 6jt unit, diberi 0.6jt unit/hari selama 10 hari 3. PAM (penisilin prokain + 2% alumunium monostrerat), dosis total 4,8jt unit, diberikan 1,2jt unit/kali 2 kali seminggu Sifilis laten 1. Penisilin G benzatin, dosis total 7,2jt unit

Upload: laras-sati

Post on 27-Sep-2015

216 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

--

TRANSCRIPT

10. Jelaskan tatalaksana dari DD pada skenario !1. SifilisPengobatan menggunakan penisislin dan antibiotic lain.a. PenisilinPenisilin menghambat pembentukan mukopeptida yang diperlukan untuk sintesis dinding sel mikrobaru. Pensilin G mempunyai aktivitas terbaik terbaik terhadap kuman gram positif yang sensitif, spirochaeta dan beberapa mikroba gram negatifObat ini dapat menembus plasenta sehingga mencegah infeksi pada janin dan dapat menyembuhkan janin yang terinfeksi.a. Penisilin G prokain dalam aqua, dgn lama kerja 24jam, bersifat kerja singkat.b. Penisilin G prokain dalam minyak, dengan alumunium monostearat (PAM), dgn lama kerja 72jam, bersifat kerja sedang.c. Penisilin G benzatin, dgn dosis 2,4 jt unit akan bertahan sampai 3mggu, bersifat kerja lama.Ketiga obat tersebut diberikan intramuscular. Derivate penisislin per oral tidak dianjurkan karena absorpsi oleh saluran cerna kurang dibandingkan dengan suntikan. Cara pemberian penisilin tersebut sesuai dengan lama kerja masing-masing; yang pertama setiap hari, yang kedua setiap tiga hari, dan yang ketiga biasanya setiap minggu.

SifilisPengobatan

Sifilis primer danSifilis sekunder1. Penisilin G benzatin, dosis 4,8jt unit secara IM (2,4jt) dan diberikan 1x seminggu2. Penisilin G prokain dlm akua, dosis total 6jt unit, diberi 0.6jt unit/hari selama 10 hari3. PAM (penisilin prokain + 2% alumunium monostrerat), dosis total 4,8jt unit, diberikan 1,2jt unit/kali 2 kali seminggu

Sifilis laten1. Penisilin G benzatin, dosis total 7,2jt unit2. Penisilin G prokain dlm akua, dosis total 12jt unit (0,6jt unit/hari)3. PAM, dosis total 7,2jt unit (1,2jt unit/kali, 2kali seminggu)

Sifilis S III1. penisilin G benzatin dosis total 9,6jt unit2. Penisilin G prokain dalam akua, dosis total 18jt unit (0,6jt unit/hari)3. PAM, dosis total 9,6jt unit (1,2jt unit/kali, 2kali seminggu)

b. Antibiotik lainSelain Penisilin, masih ada beberapa antibiotic lain yang digunakan pengobatan sifilis, meskipun tidak seefektif penisilin. Bagi yang memiliki alergi terhadap penisilin dapat diberikan tetrasiklin 4x500 mg/hari, atau eritromisisn 4x500 mg/hari, atau doksisiklin 2x100 mg/hari. Lama pengobatan 15 hari bagi S I dan S II, serta 30 hari bagi stadium laten.Pemberian eritromisisn bagi ibu hamil masih diragukan efektivitasnya. Doksisiklin absorbsinya lebih baik daripada tetrasiklin, yakni 90-100%, sedangkan tetrasiklin hanya 60-80%.Obat lainnya adalah golongan sefalosporin, seperti sefaleksin 4x500 mg/hari selam 15 hari. Selain itu, seftriakson setiap hari 2 gr, dosis tunggal i.m ataupun i.v selama 15 hari.Azitromisin juga dapat digunakan pada S I dan S II, dengan dosis 500 mg sehari sebagai dosis tunggal. Lama pengobatan 10 hari. Menurut laporan Verdon dkk, penyembuhannya mencapai 84,4%.2. Chancroid/Ulkus Mole- Sistemika. SulfonamidaMisalnya sulfatiazol, sulfadiazine, atau sulfadimidin, diberikan dengan dosis pertama 2-4g dilanjutkan dengan 1 gram tiap 4jam sampai sembuh sempurna ( 10-14 hari). Pemberian dilakukan dengan oral. Tablet kortrimoksazol, ialah kombinasi sulfametoksazol 400mg dengan trimethoprim 80 mg, diberikan dengan dosis 2x2 tablet selama 10 hari.b. Streptomisisn Obat ini juga efektif tanpa menggangu diagnosis sifilis. Pemberiannya dilakukan dengan disuntikkan tiap hari 1gram selama 7-14 hari. Dapat dikombinasikan dengan sulfonamida(diperlukan kombinasi jika terdapat bubo/lesi genitalia tidak sembuh hanya dengan pemberian sulfonamidac. Tetrasiklin dan oksitetrasiklinObat ini efektif jika diberikan dengan dosis 4x500mg/hari selama 10-20 hari. Antibiotik ini menutupi gejala-gejala sifilis SI LokalJangan diberikan antiseptik karena akan menganggu pemeriksaan mikroskopis lapangan gelap untuk kemungkinan diagnosis sifilis SI. Lesi dini yang kecil dapat sembuh setelah diberi NaCl fisiologik.

4. Herpes GenitaliaSampai saat ini masih belum ada obat yang memuaskan untuk terapi herpes genitalia, namun pengobatan secara umum perlu diperhatikan, seperti menjaga kebersihan local, serta menghindari trauma atau factor pencetus.Obat-obat yang sering dipakai adalah povidon yodium, idoksuridin (IDU), sitosin arabinosida/sitarabin, adenine arabinosida/vidarabin; pelarut organic: alcohol 70%, eter, timol 40% dalam kloroform..