TATALAKSANA HNP

TATALAKSANA HNPPenatalaksanaan HNP1. KONSERVATIFBed Rest Tirah baring (bed rest) 3 6 minggu diatas kasur yang keras, Untuk menjaga posisi tulang belakang agar tetap sejajar sehingga dapat mengurangi beban pemakaian dari tulang belakang tersebut. dgn maksud bila anulus fibrosis masih utuh (intact).Bila setelah tirah baring masih nyeri, atau bila didapatkan kelainan neurologis, indikasi operasi.

B. Farmakologisa. Obat Analgesik :- Analgetik Narkotik & Analgetik Antipiretik b. Muscle relaxan : Cyclobenzaprine 20-40 mg/haric. Kortikosteroid oral d. Analgetik Adjuvan Analgetik Antipiretik tdd 4 golongan:Gol. Salisilat Ex : ASPIRIN 600-900 mg 4x sehari sebagai analgesik & 750-1500 mg 4x sehari sebagai antiinflamasiGol. Paraamnifenol Ex : PARACETAMOL 600-900 mg 4x sehari sebagai analgesik-antipiretikGol. PirazolonEx : DIPIRON 0,5-1 g 3x sehari

Gol. Asam Organik Lainterdiri dari : Derivat Asam Fenamat,Derivat Asam Proprionat, Derivat Asam Asetat, Derivat Oksikam

Mekanisme kerjaMenghambat prostatglandin dan menghambat sintesisnya untuk menurunkan aliran rangsang nyeri.ANALGETIK NARKOTIK

Konservatif: FarmakologisBagi pasien yang tidak mampu melakukan terapi karena nyeri dapat diberikan suntikan Kortikosteroid ke daerah herniasi karena dapat membantu dalam mengatasi nyeri dalam beberapa bulan kedepan.C. FisioterapiTujuan: memperkuat otot punggung dan abdomenTermoterapi : kompres panas. untuk efek analgesik, efek antiinflamasi setelah fase akut.Transcutaneous Electrical Nerve Stimulation (TENS) : bertujuan untuk memberikan rangsang listrik sehingga terjadi aliran stimulasi yang melawan susunan saraf sehingga mengurangi persepsi nyeri.Back corsets (Korset Lumbal) : mengurangi HNP pada nyeri yg kronik.Latihan & modifikasi gaya hidup.Conditioning Exercise

2.INFASIFIndikasi di lakukan nya terapi bedahTerapi konservatif gagal mengatasi rasa nyeri hebatKompresi radiks yang disertai gangguan motorik progresifSerangan berulangDijumpai tanda-tanda kompresi kauda EQUINE

Operatif / BedahDisectomy : membuang jaringan diskus intervertebra yang mengalami herniasi yg menekan radix saraf.

DISCECTOMY

Edukasi & PencegahanDalam mengangkat beban berat menggunakan mekanika tubuh secara benarMenjaga agar tulang belakang tetap tegakMenekuk lututMenjaga berat tetap dekat dengan tubuh untuk menggunakan otot-otot tungkai yang kuatMenghindari pemakaian otot-otot punggung

POSISI DUDUK

BERAKTIVITAS

Source :Price, Sylvia Anderson (2012). Patofisiologi. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteranhttp://www.library.upnvj.ac.id/pdf/5FKS1KEDOKTERAN/0810211105/Bab.2.pdf