tata kelola desa wisata berbasis local wisdom

17
i TATA KELOLA DESA WISATA BERBASIS LOCAL WISDOM (Studi di Kampung Heritage Kajoetangan, Kelurahan Kauman, Kec. Klojen, Kota Malang Dan Desa Ban Dhon Kha, Kec. Chonabot, Thailand ) SKRIPSI Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Kesarjanaan Strata (S1) Jurusan Ilmu Pemerintahan Disusun Oleh: Mussa Nompoh Wahyuh Raja 201610050311109 Pembimbing I : Muhammad Kamil, S.IP., M.A Pembimbing II : Heru Mulyono, S.IP., M.T PROGRAM STUDI ILMU PEMERINTAHAN FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG 2020

Upload: others

Post on 24-Nov-2021

8 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: TATA KELOLA DESA WISATA BERBASIS LOCAL WISDOM

i

TATA KELOLA DESA WISATA BERBASIS LOCAL WISDOM

(Studi di Kampung Heritage Kajoetangan, Kelurahan Kauman,

Kec. Klojen, Kota Malang Dan Desa Ban Dhon Kha, Kec.

Chonabot, Thailand )

SKRIPSI

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar

Kesarjanaan Strata (S1) Jurusan Ilmu Pemerintahan

Disusun Oleh:

Mussa Nompoh Wahyuh Raja

201610050311109

Pembimbing I : Muhammad Kamil, S.IP., M.A

Pembimbing II : Heru Mulyono, S.IP., M.T

PROGRAM STUDI ILMU PEMERINTAHAN

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

2020

Page 2: TATA KELOLA DESA WISATA BERBASIS LOCAL WISDOM

ii

SURAT KETERANGAN LULUS

Page 3: TATA KELOLA DESA WISATA BERBASIS LOCAL WISDOM

iii

BERITA ACARA BIMBINGAN SKRIPSI

Nama : Mussa Nompoh Wahyuh Raja

NIM : 201610050311109

Fakultas : Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Jurusan : Ilmu Pemerintahan

Judul : Tata Kelola Desa Wisata Berbasis Local Wisdom (Indonesia dan

Thailand

Pembimbing : 1. Muhammad Kamil, S.IP., M.A

2. Heru Mulyono, S.IP., M.T

Konsultasi Skripsi

Tanggal

Bimbingan

Paraf

Bimbingan I

Paraf

Bimbingan II

Keterangan Bimbingan

23 Agustus 2019 ACC Permasalahan dan Judul

12 Oktober 2019 Pengajuan Proposal

4 Januari 2020 ACC Proposal

10 Januari 2020 Pengajuan BAB II dan III

28 Maret 2020 ACC BAB II dan III

26 April 2020 Pengajuan BAB IV dan V

23 Juli 2020 ACC BAB IV dan V

Tanggal selesai bimbingan skripsi : 23 Juli 2020

Dosen Pembimbing I

Muhammad Kamil, S.IP., M.A

Dosen Pembimbing II

Heru Mulyono, S.IP., M.T

Page 4: TATA KELOLA DESA WISATA BERBASIS LOCAL WISDOM

iv

SURAT PERNYATAAN ORISINALITAS

Page 5: TATA KELOLA DESA WISATA BERBASIS LOCAL WISDOM

v

KATA PENGANTAR

Allhamdulillahirrobbil’alaamiin. Puji syukur saya panjatkan ke hadirat Allah

SWT, atas berkat dan rahmat-Nya serta kuasa-Nya. Shalawat serta salam tak lupa

tetap tercurahkan kepada junjungan kita, Rasulullah Nabi Muhammad SAW atas

perjuangan beliau kita dapat menikmati iman dan islam. Sehingga saya selaku

penulis dengan tekad, semangat, kerja keras dan doa mampu menyelesaikan skripsi

ini dengan judul “Tata Kelola Desa Wisata Berbasis Local Wisdom”.

Penulis menyadari bahwa untuk menyelesaikan penulisan suatu karyai ilmiah

tidaklah mudah, dan membutuhkan perjuangan yang luar biasa. Oleh karena itu

tidak menutup kemungkinan bahwa dalam penyusunan skripsi ini terdapat banyak

kekurangan, sehingga penulis sangat mengharapkan adanya masukan, saran dan

kritikan yang membangun skripsi ini untuk lebih baik dan bermanfaat. Skripsi ini

merupakan salah satu syarat untuk menyelesaikan perkuliahan dan mecapai derajat

Sarjana Ilmu Pemerintahan, dan lebih dari itu sesungguhnya penelitian ini

merupakan rangkuman dari proses pembelajaran yang telah saya tempuh selama

masa perkuliahan. Selama proses penyusunan skripsi ini, banyak pihak yang telah

memberikan bantuan dan dukungan tidak terhingga kepada saya. Sebagai ungkapan

syukur, dalam kesempatan ini saya ingin mengucapkan terima kasih. kepada:

1. Bapak Dr, Fauzan M.Pd, selaku Rektor Universitas Muhammadiyah Malang

yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk menyelesaikan

studi Strata Satu (S1).

2. Bapak Dr. Rinikso Kartono, M.Si, selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan

Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Malang.

3. Bapak Muhamamd Kamil, S.IP., M.A selaku Ketua Jurusan Ilmu

Pemerintahan dan juga merangkap pembimbing I yang selalu membantu

serta memberikan motivasi dalam penyelesaian skripsi ini.

4. Bapak Heru Mulyono, S.IP., M.T selaku dosen praktisi dan merangkap

menjadi Pembimbing II, yang sangat memotivasi penulis untuk terus

berkembang dalam penulisan skripsi ini.

Page 6: TATA KELOLA DESA WISATA BERBASIS LOCAL WISDOM

vi

5. Bapak Agung selaku Pengelola Wisata Kampung Heritage Kayutangan,

Kelurahan Kauman banyak membantu dalam memberikan kebutuhan

penelitian.

6. Seluruh Bapak dan Ibu Dosen Ilmu Pemerintahan UMM yang telah

memberikan ilmu nya selama masa perkuliahan.

7. Segenap pihak lainnya yang telah mendukung dan membantu penulis dalam

menyelesaikan tugas akhir ini.

Kepada mereka semua, hanya ungkapan terimakasih dan do’a yang tulus yang

dapat saya persembahkan, semoga segala yang telah mereka berikan kepada saya

tercatat dalam tinta emas dalam lembaran catatan raqib sebagai sebuah ibadah yang

tiada ternilai. Amin. Akhirnya, dengan segala keterbatasan dan kekurangan, saya

persembahkan karya tulis ini kepada siapapun yang membutuhkannya. Kritik dan

saran dari semua pihak sangat saya harapkan, untuk penyempurnaan karya-karya

saya selanjutnya. Terimakasih. Wassalamu’alaikum Wr.Wb.

Malang, 15 Agustus 2020

Mussa Nompoh Wahyuh Raja

Page 7: TATA KELOLA DESA WISATA BERBASIS LOCAL WISDOM

vii

HALAMAN PERSEMBAHAN

Puji syukur Kehadirat Allah yang telah memberikan nikmat, rezeki,

KaruniaNya kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan Tugas Akhir ini dengan

baik dan dapat dipertanggugjawabkan. Kepada seluruh support system dan semua

pihak yang telah berkontribusi dalam penyelesaian tugas akhir ini penulis juga

mengucapkan terima kasih, sehingga penulis menulis lembar persembahan karya

ini kepada :

1. Keluarga tercinta Orang Tua saya yang tiada bosan memberi kasih sayang,

perhatian, dan dukungan hingga di akhir masa studi S1 ini. Doa restu

keluargalah yang memberikan saya kekuatan untuk meraih cita-cita. Terutama

untuk Bapak dan Ibu, saya telah berjanji setelah menyelesaikan studi S1, saya

akan melanjutkan Tes TNI atau AKMIL karena inilah cita-cita dari kecil dan

mengabdikan untuk NKRI.

2. Adik-adik tersayang yang selalu mendoakan dan menyemangati sebagai

sumber semangat untuk terus berjuang.

3. Teman-teman Ilmu Pemerintahan angkatan 2016 Universitas Muhammadiyah

Malang dan sahabat yang selalu ada untuk saya dalam keadaan susah maupun

senang.

4. Issahyah Ayuhal Suci Ratu selaku kaka kandung yang menemani saya di kala

suka dan duka, selalu menyemangati untuk menyelesaikan Skripsi.

Page 8: TATA KELOLA DESA WISATA BERBASIS LOCAL WISDOM

viii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL …………………………………………..…...................... i

HALAMAN PENGESAHAN………………………………………………...... ii

BERITA ACARA BIMBINGAN SKRIPSI …………………………….…..... iii

SURAT PERNYATAAN ………………………………………………..…....... iv

KATA PENGANTAR ........................................................................................ v

HALAMAN PERSEMBAHAN ....................................................................... vii

DAFTAR ISI ................................................................................................... viii

DAFTAR GAMBAR ......................................................................................... xi

DAFTAR TABEL ............................................................................................ xii

ABSTRAKS..................................................................................................... xiii

ABSTRACT .................................................................................................... xiv

BAB I PENDAHULUAN ................................................................................... 1

1.1 Latar Belakang ........................................................................................ 1

1.2 Rumusan Masalah ................................................................................. 10

1.3 Tujuan Penelitian .................................................................................. 10

1.4 Manfaat Penelitian ................................................................................ 11

1.5 Definisi Konseptual............................................................................... 12

1.6 Definisi Operasional ............................................................................. 14

1.7 Metode Penelitian ................................................................................. 15

1.8 Subyek Penelitian .................................................................................. 18

1.9 Lokasi Penelitian ................................................................................... 19

1.10 Teknik Analisa Data ............................................................................ 19

1.11 Reduksi Data ....................................................................................... 20

1.12 Penyajian Data .................................................................................... 20

1.13 Klarifikasi Data ................................................................................... 21

1.14 Penarikan Kesimpulan ......................................................................... 21

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ...................................................................... 22

2.1 Hasil Penelitian Terdahulu .................................................................... 22

2.2 Tata Kelola Desa Wisata ....................................................................... 29

2.2.1 Pemerintahan Desa ......................................................................... 33

2.2.2 Struktur Organisasi Pemerintahan Desa .......................................... 34

Page 9: TATA KELOLA DESA WISATA BERBASIS LOCAL WISDOM

ix

2.3 Konsep Desa Wisata ............................................................................. 36

2.4 Komponen Desa Wisata ........................................................................ 37

2.5 Kriteria Desa Wisata ............................................................................. 39

2.6 Kearifan Lokal (Local Wisdom) ......................................................... 40

2.6.1 Pemahaman Kearifan Lokal (Local Wisdom).................................. 40

2.6.2 Kearifan Lokal Dalam Perspektif Pariwisata ................................... 42

BAB III DESKRIPSI WILAYAH ................................................................... 46

3.1 Deskripsi Wilayah Kelurahan Kauman, Kec. Klojen, Kota Malang ........... 46

3.1.1 Sejarah Kampung Heritage Kajoetangan, Kelurahan Kauman, Kec.

Klojen, Kota Malang ................................................................................... 47

3.1.2 Kondisi Kelurahan Kauman, Kec. Klojen, Kota Malang ........................ 48

3.1.2.1 Ekonomi Masyarakat ................................................................... 48

3.1.2.2 Lembaga Sosial Kemasyarakatan Kelurahan Kauman .................. 48

3.1.2.3 Budaya di Kelurahan Kauman, Kec. Klojen, Kota Malang ........... 52

3.1.3 Pemerintahan Desa/Kelurahan Kauman, Kec. Klojen, Kota Malang ... 52

3.1.4 Potensi Desa/Kelurahan Kauman, Kec. Klojen, Kota Malang ............. 53

3.2 Deskripsi Wilayah Desa Ban Dhon Kha, Kec. Chonnabot, Thailand ......... 54

3.2.1 Kondisi Desa Ban Dhon Kha, Kec. Chonnabot, Thailand ................... 54

3.2.1.1 Kondisi Ekonomi Di Desa Ban Dhon Kha ................................... 55

3.2.1.2 Kondisi Sosial di Desa Ban Dhon Kha ......................................... 55

3.2.1.3 Kondisi Budaya di Desa Ban Dhon Kha....................................... 56

3.2.2 Pemerintahan Desa Ban Dhon Kha, Kec. Chonnabot, Thailand .......... 56

3.2.3 Potensi Desa Ban Dhon Kha, Kec. Chonnabot, Thailand .................... 57

BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA .............................................. 58

4.1 Tata kelola Desa Wisata Berbasis Local Wisdom di Kelurahan Kauman dan

Desa Ban Dhon Kha ....................................................................................... 58

4.1.1 Kebijakan Pariwisata Lokal di Kelurahan Kauman dan Desa Ban Dhon

Kha ............................................................................................................. 64

4.1.1.1 Kebijakan Pariwisata Lokal Di Kampung Heritage, Kelurahan

Kauman ................................................................................................... 64

4.1.1.2 Kebijakan Pariwisata Lokal di Desa Ban Dhon Kha, Thailand ..... 66

4.1.2 Manajemen Pariwisata Berbasis Kearifan Lokal Di Kelurahan Kauman

dan Desa Ban Dhon Kha ............................................................................. 69

Page 10: TATA KELOLA DESA WISATA BERBASIS LOCAL WISDOM

x

4.1.2.1 Manajemen Pariwisata Kampung Heritage Kajoetangan Kel.

Kauman ................................................................................................... 70

4.1.2.1.1 Perencanaan Pariwisata di Kampung Heritage Kajoetangan ... 70

4.1.2.1.2 Pengorganisasian di Kampung Heritage Kajoetangan ............ 82

4.1.2.1.3 Pelaksanaan (Actuating) Dalam Pengembangan Situs Budaya

Kearifan Lokal di Kelurahan Kauman .................................................. 83

4.1.2.1.4 Pengawasan Sistem Penunjang Pemeliharaan Infrastruktur Desa

Wisata Kampung Heritage Kajoetangan ............................................... 86

4.1.2.2 Manajemen Pariwisata Lokal di Desa Ban Dhon Kha, Thailand ... 91

4.1.2.2.1Perencanaan Pariwisata di Desa Ban Dhon Kha ...................... 91

4.1.2.2.2 Pengawasan Sistem Penunjang Pemeliharaan Infrastruktur di

Desa Ban Dhon Kha ............................................................................ 99

4.1.3 Organisasi atau Lembaga Kelompok Desa Wisata Di Kelurahan

Kauman dan Desa Ban Dhon Kha ......................................................... 101

4.1.3.1 Lembaga Kelompok Desa Wisata di Kelurahan Kauman ........ 101

4.1.3.2 Lembaga Kelompok Desa Wisata Ban Dhon Kha ................... 105

4.2 Strategi Promosi Desa Wisata Berbasis Local Wisdom ........................... 107

4.2.1 Strategi Promosi Melalui Media Sosial atau Website Desa ............... 107

4.1.2.1 Promosi Parawisata di Kampung Heritrage, Kelurahan Kauman 108

4.2.1.2 Promosi Parawisata di Desa Ban Dhon Kha, Thailand ............... 112

BAB V PENUTUP ......................................................................................... 114

5.1 Kesimpulan ........................................................................................ 114

5.2 Saran ................................................................................................... 116

DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 119

LAMPIRAN........................................................................................................121

Page 11: TATA KELOLA DESA WISATA BERBASIS LOCAL WISDOM

xi

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Peta Wilayah Kelurahan Kauman ........................................................... 47

Gambar 2. Struktur Organisasi Kelompok Sadar Wisata Kampung Heritage ................ 51

Gambar 3. Struktur Organisasi Kelurahan Kauman tahun 2020 .................................. 53

Gambar 4. Penghargaan WCC Desa Ban Dhon Kha ................................................. 68

Gambar 5. Bangunan Bersejarah ............................................................................ 74

Gambar 6. Dokumentsasi Bersama Pak Edi RW 9 .................................................... 75

Gambar 7. Spot Berfoto di Kampung Heritage ......................................................... 76

Gambar 8. Dokumentasi Dengan Pak Daud RW 10 .................................................. 77

Gambar 9. Foto Pasar Krempyeng .......................................................................... 77

Gambar 10. Dokumentasi Dengan Pak Nanang RW 1 ............................................... 78

Gambar 11. Brosur Paket Wisata Kampung Wisata Kayutangan ................................ 81

Gambar 12. Papan Informasi Di Setiap Bangunan .................................................... 87

Gambar 13. Pintu Masuk Kajoetangan .................................................................... 88

Gambar 14. Ticketing dan Loket Masuk Kajoetangan ............................................... 89

Gambar 15. Denah Perjalanan Wisata Kajoetangan .................................................. 90

Gambar 16. Kendaraan Songhthaew ....................................................................... 92

Gambar 17. Pohon Besar Persembahan ................................................................... 93

Gambar 18. Produksi Kain Sutra Mudme ................................................................ 94

Gambar 19. Temple atau Cagar Budaya .................................................................. 95

Gambar 20. Homestay Desa Ban Dhon Kha, Thailand .............................................. 97

Gambar 21. Brosur Paket WisataDesa Ban Dhon Kha, Thailand ................................ 98

Gambar 22. Gerbang Pintu Masuk Wisata Budaya Desa Ban Dhon Kha...................... 99

Gambar 23. Lingkungan di Daerah Desa Ban Dhon Kha ......................................... 100

Gambar 24. Gerbang Masuk Kampung Heritage .................................................... 101

Gambar 25. Foto bersama degan pengelola POKDARWIS Kampung Heritag. ........... 103

Gambar 26. Foto bersama dengan Kepala Desa Ban Dhon Kha ................................ 106

Page 12: TATA KELOLA DESA WISATA BERBASIS LOCAL WISDOM

xii

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Hasil Penelitian Terdahulu ................................................................... 29

Tabel 2. Tabel Perbandingan Pengembangan Situs Budaya Kearifan Lokal di

Kelurahan Kauman dan Desa Ban Dhon Kha ..................................................... 63

Page 13: TATA KELOLA DESA WISATA BERBASIS LOCAL WISDOM

xiii

DAFTAR PUSTAKA

Buku

Bramwell, B., & Lane, B. (Eds.). (2000). Tourism collaboration and partnerships:

Politics, practice and sustainability (Vol. 2). Channel View Publications.

Bramwell, B., & Lane, B. (Eds.). (2013). Tourism governance: critical perspectives

on governance and sustainability. Routledge.

Creswell, J. W. (2007). Qualitive Inquiry & Research Design: Choosing Among

Five Approaaches (2nd ed.). California: Sage Publiccations, Inc.

Creswell, J. W. (2014). Research Design: Pendekatan Kulitatif, Kuantitatif, dan

Mixed (Edisi Ketiga) (3rd ed.; S. Z. Qudsy, Ed.). Yogyakarta: Pustaka Belajar.

Dos Anjos, F. A., & Kennell, J. (2019). Tourism, governance and sustainable

development.

Jurnal

Adi, T. (2018, Desember 11). Mengoptimalkan dana desa. Dipetik April 1, 2019,

dari https://analisis.kontan.co.id/news/mengoptimalkan-dana-desa

Akbar, M. F. (2016). Evaluasi Kebijakan Program Pemberian Dana Bantuan

Operasional Sekolah. Jurnal Analisis dan Pelayanan Publik Volume 2,

Nomor 1, 47-64.

Ash-shidiqq, E. A., & Wibisono, H. (2018). Akuntabilitas Pengelolaan Dana Desa

sebagai. Seminar Nasional Hukum Universitas Negeri Semarang Volume 4

Nomor 1 , 110-131.

Hall, C. M. (2011). Policy learning and policy failure in sustainable tourism

governance: From first-and second-order to third-order change?. Journal of

Sustainable Tourism, 19(4-5), 649-671.

Idrus, M. (2009). Metode Penelitian Ilmu Sosial: Pendekatan Kualitatif dan

Kuantitatif (Edisi Kedua). Jakarta: Penerbit Erlangga.

Kusumanegara, S. (2010). Model dan Aktor Dalam Proses Kebijakan Publik.

Yogyakarta: Gava Media.

Khakim, Moch. Nurfahrul Lukmanul. 2019. Telaah Penulisan Karya Sastra sebagai

Refleksi Sumber Pembelajaran Sejarah. Jurnal Sejarah dan Budaya, X, No. 1, Juni

2016 (Hal. 89-94)

Page 14: TATA KELOLA DESA WISATA BERBASIS LOCAL WISDOM

xiv

Meleong, L. J. (2004). Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosda

Karya.

Putera, A. D. (2018, Juli 19). Kemiskinan di Desa Masih Tinggi, Efektivitas Dana

Desa Dipertanyakan. Dipetik Maret 31, 2019, dari Ekonomi Kompas:

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/07/19/134000026/kemiskinan-di-

desa-masih-tinggi-efektivitas-dana-desa-dipertanyakan

Rabb, A. D. (2016). Implementasi Kebijakan Dana Desa Berdasarkan Permen

Keuangan 93 Tahun 2015 Pada Kecamatan Ganra Kabupaten Soppeng.

Akuntansi Peradaban, Vol. II No. 1, 22-4

Ratya, M. P. ( 2018, April 09). 4 Program Prioritas Percepat Pertumbuhan

Ekonomi Desa. Dipetik 04 30, 2019, dari detikFinance:

https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/d-3962422/4-program-

prioritas-percepat-pertumbuhan-ekonomi-desa

Viska. (2017, April 09). Melalui Nawacita, Pemerintah Berkomitmen Bangun

Desa. Dipetik April 31, 2019, dari Berita Pemerintah:

https://kominfo.go.id/content/detail/9545/melalui-nawacita-pemerintah-

berkomitmen-bangun-desa/0/berita

Page 15: TATA KELOLA DESA WISATA BERBASIS LOCAL WISDOM

xv

ABSTRAKS

Mussa Nompoh Wahyuh Raja, 2020, 201610050311109, Universitas

Muhammadiyah Malang, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Jurusan Ilmu

Pemerintahan, Tata Kelola Desa Wisata Berbasis Local Wisdom.

Pembimbing I: Muhammad Kamil, S.IP., M.A. Pembimbing II: Heru Mulyono,

S.IP., M.T

Dalam upaya pengembangan desa tentunya sangat dibutuhkan adanya tatakelola

pemerintahan desa yang baik. Memperhatikan unsur-unsur didalam tatakelola desa

wisata yaitu terkait kebijakan wisata, manajement, organisasi atau lembaga serta

efektifitas pariwisata. Salah satu upaya dalam pengembangan desa ialah

pemanfaatan potensi desa yang ada melalui tatakelola desa wisata berbasis local

wisdom. Tatakelola Desa Wisata Berbasis Local Wisdom ini menjadi hal yang

penting agar kegiatan pariwisata tidak melupakan nilai budaya dan spirit lokal.

Masing-masing daerah memiliki potensi alam dan budaya yang beragam, sehingga

memiliki daya tarik dan keunggulan tersendiri seperti di Kelurahan Kauman,

Kecamatan Klojen, Kota Malang dan Desa Ban Dhon Kha, Kecamatan Chonabot,

Thailand.

Metode penelitian yang digunakan ialah pendekatan deskriptif kualitatif untuk

memberikan gambaran Tatakelola Desa Wisata Berbasis Local Wisdom. Teknik

pengumpulan data dilakukan melalui proses pengumpulan data yaitu observasi,

wawancara, dokumentasi. untuk mengambarakan fakta-fakta yang berada di

lapangan berlandaskan pada data-data hasil penelitian.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada beberapa indikator yang telah

dipenuhi dari kedua desa tersebut yaitu aksebilitas, fasilitas sarana dan prasarana

yang memadai, akomodasi, memilik atraksi wisata, Pemenuhan indikator tersebut

hanya terjadi di Kelurahan Kauman menunjukkan bahwa wisata heritage

kajoetangan sudah mulai dikenal masyarakat luas. Sedangkan di desa Ban Dhon

Kha terdapat indikator yang belum terpenuhi namun pemerintahan desanya terus

memaksimalkan guna kemajuan wisata kearifan lokal.

Kata Kunci: Tatakelola, Desa wisata, local wisdom.

Page 16: TATA KELOLA DESA WISATA BERBASIS LOCAL WISDOM

xvi

ABSTRACT

Mussa Nompoh Wahyuh Raja, 2020, 201610050311109, Muhammadiyah

University of Malang, Faculty of Social and Political Sciences, Department of

Government Science, Local Wisdom Based Tourism Village Management.

Supervisor I: Muhammad Kamil, S.IP., M.A. Supervisor II: Heru Mulyono, S.IP.,

M.T

To develop the village, of course, there is a need for good village

governance. Paying attention to elements in the management of tourism villages

related to tourism policies, management, organizations, or institutions as well as

tourism effectiveness. One of the efforts to develop villages is the utilization of the

potential of existing villages through the management of tourism villages based on

local wisdom. Local Wisdom-based Tourism Village Management is important so

that tourism activities do not forget the local cultural values and enthusiasm. Each

region has a variety of natural and cultural potentials, so it has its charms and

advantages such as in Kauman Village, Klojen District, Malang City, and Ban

Dhon Kha Village, Chonabot District, Thailand.

The research method used is a qualitative descriptive approach to provide

an overview of the Local Wisdom Village Tourism Administration. Data collection

techniques carried out through the process of collecting data, namely observation,

interviews, documentation. to describe the facts in the field based on research date.

The results show that several indicators that have been met from both

villages, namely accessibility, adequate facilities and infrastructure,

accommodation, choice of tourist attractions, the fulfillment of these indicators only

occur in Kauman Village which indicates that Kajoetangan cultural heritage

tourism has begun to be known by the community large. While in the village of Ban

Dhon Kha there are indicators that have not been met but the village government

continues to maximize the progress of local wisdom tourism.

Keywords: Governance, tourist village, local wisdom.

Page 17: TATA KELOLA DESA WISATA BERBASIS LOCAL WISDOM

xvii