tata ibadah pembukaan bulan keluarga mari dengan … filesoundman memutar lagu rohani anak-anak ......

6
PRA-IBADAH Soundman memutar lagu rohani anak-anak Penerima tamu mengarahkan umat untuk duduk bersama dengan keluarganya masing-masing Pelayan Ibadah Anak berkolaborasi dengan tim musik, melatih umat menyanyi dan menari, “Yesus Di Dalam Rumahku” Lampu salib dinyalakan sebagai tanda Majelis dan Pelayan Ibadah mulai mempersiapkan diri dilanjutkan doa bersama di Ruang Konsistori Pembacaan Warta Gereja (Pewarta) Serah terima Tongkat Bulan Gerejawi. Dari perwakilan Majelis Pekerja Harian (MPH) kepada Perwakilan Panitia Bulan Keluarga (Klp. Asri) dilanjutkan Persembahan Pujian Klp Asri sebagai tanda kesanggupan menjadi Panitia Bulan Keluarga. Penyalaan lilin ibadah warna putih, disambut suara lonceng 3 (tiga) kali, umat berdiri NARASI MEMASUKI BULAN KELUARGA (Pewarta) Pwt : Sahabatku, hari ini adalah titik awal dimana kita akan menjalani ziarah iman sebagai keluarga-keluarga milik Allah. Kita diajak menoleh sejenak, merenungkan kembali suka, duka, tawa dan tangis, keberhasilan maupun kegagalan di tengah keluarga. Mengenang peristiwa-peristiwa yang pernah kita alami sebagai keluarga. Sembari bertanya, Apa yang selama ini menjadi dasar dan kekuatan keluarga tatkala menghadapi pergumulan-pergumulan hidup? Apa yang selama ini menjadi panduan dan arah tujuan keluarga dalam menapaki perjalanan hidup? Di Bulan Keluarga saat ini, setiap keluarga diundang untuk terus mencintai Firman Tuhan. Menjadikan Firman Tuhan sebagai dasar, panduan, dan kekuatan. Seperti yang difirmankan Tuhan Yesus, “Setiap orang yang mendengar perkataan-Ku ini dan melakukannya, ia sama dengan orang yang bijaksana, yang mendirikan rumahnya di atas batu. Kemudian turunlah hujan dan datanglah banjir, lalu angin melanda rumah itu, tetapi rumah itu tidak rubuh sebab didirikan di atas batu” (Matius 7:24-25). Mari dengan penuh sukacita, kita memasuki Bulan Keluarga! Bersama-sama kita masuk ke Rumah Tuhan! U : (Bersama berdiri, menyanyikan PKJ 13:1-3 “Kita Masuk Rumah-Nya”) (Saat umat menyanyi, Liturgos 1, Pendeta, Perwakilan Keluarga: Ayah, Ibu dan Anak masing-masing membawa 1 lilin kecil yang belum dinyalakan, diikuti Anggota Majelis lainnya memasuki ruang ibadah melalui pintu depan. Berhenti berjajar di depan sangtuari. Ayah, Ibu dan Anak secara bergantian mengambil api dari Lilin Ibadah kemudian secara bersamaan menyalakan Lilin Keluarga. Setelah selesai kembali berjajar. Pendeta menerima Alkitab dari Liturgos 1, kemudian menuju mimbar) 2 TATA IBADAH PEMBUKAAN BULAN KELUARGA GEREJA KRISTEN JAWA BAMBU KUNING MINGGU, 07 OKTOBER 2018

Upload: ngomien

Post on 15-Jun-2019

467 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

PRA-IBADAH Soundman memutar lagu rohani anak-anak Penerima tamu mengarahkan umat untuk duduk bersama dengan keluarganya

masing-masing Pelayan Ibadah Anak berkolaborasi dengan tim musik, melatih umat menyanyi

dan menari, “Yesus Di Dalam Rumahku” Lampu salib dinyalakan sebagai tanda Majelis dan Pelayan Ibadah mulai

mempersiapkan diri dilanjutkan doa bersama di Ruang Konsistori Pembacaan Warta Gereja (Pewarta) Serah terima Tongkat Bulan Gerejawi. Dari perwakilan Majelis Pekerja Harian

(MPH) kepada Perwakilan Panitia Bulan Keluarga (Klp. Asri) dilanjutkan Persembahan Pujian Klp Asri sebagai tanda kesanggupan menjadi Panitia Bulan Keluarga.

Penyalaan lilin ibadah warna putih, disambut suara lonceng 3 (tiga) kali, umat berdiri

NARASI MEMASUKI BULAN KELUARGA (Pewarta) Pwt : Sahabatku, hari ini adalah titik awal dimana kita akan menjalani ziarah iman

sebagai keluarga-keluarga milik Allah. Kita diajak menoleh sejenak, merenungkan kembali suka, duka, tawa dan tangis, keberhasilan maupun kegagalan di tengah keluarga. Mengenang peristiwa-peristiwa yang pernah kita alami sebagai keluarga. Sembari bertanya, Apa yang selama ini menjadi dasar dan kekuatan keluarga tatkala menghadapi pergumulan-pergumulan hidup? Apa yang selama ini menjadi panduan dan arah tujuan keluarga dalam menapaki perjalanan hidup?

Di Bulan Keluarga saat ini, setiap keluarga diundang untuk terus mencintai

Firman Tuhan. Menjadikan Firman Tuhan sebagai dasar, panduan, dan kekuatan. Seperti yang difirmankan Tuhan Yesus, “Setiap orang yang mendengar perkataan-Ku ini dan melakukannya, ia sama dengan orang yang bijaksana, yang mendirikan rumahnya di atas batu. Kemudian turunlah hujan dan datanglah banjir, lalu angin melanda rumah itu, tetapi rumah itu tidak rubuh sebab didirikan di atas batu” (Matius 7:24-25).

Mari dengan penuh sukacita, kita memasuki Bulan Keluarga! Bersama-sama kita masuk ke Rumah Tuhan!

U : (Bersama berdiri, menyanyikan PKJ 13:1-3 “Kita Masuk Rumah-Nya”)

(Saat umat menyanyi, Liturgos 1, Pendeta, Perwakilan Keluarga: Ayah, Ibu dan Anak masing-masing membawa 1 lilin kecil yang belum dinyalakan, diikuti Anggota Majelis lainnya memasuki ruang ibadah melalui pintu depan. Berhenti berjajar di depan sangtuari. Ayah, Ibu dan Anak secara bergantian mengambil api dari Lilin Ibadah kemudian secara bersamaan menyalakan Lilin Keluarga. Setelah selesai kembali berjajar. Pendeta menerima Alkitab dari Liturgos 1, kemudian menuju mimbar)

2

TATA IBADAH PEMBUKAAN BULAN KELUARGA GEREJA KRISTEN JAWA BAMBU KUNING

MINGGU, 07 OKTOBER 2018

IBADAH 1. VOTUM

P : Ibadah Minggu Pembukaan Bulan Keluarga saat ini berlangsung atas pertolongan Allah Bapa, Anak dan Roh Kudus.

U : (menyanyikan KJ 478a) Amin, Amin, Amin!

SALAM P : Tuhan beserta kita! U : Kini dan selamanya!

2. SEMUA BERSEHATI MENAIKKAN PUJIAN BAGI TUHAN (Duduk)

L1 : Allah mencipta manusia, U : segambar dan serupa dengan diri-Nya. L1 : Menempatkannya di tengah dunia, U : menjadi wakil Allah atas seluruh ciptaan. L1 : Laki-laki dan perempuan dipersatukan, U : untuk saling menolong dalam ikatan cinta. L1 : Allah sang kreator keluarga, U : yang mempersatukan dan yang memelihara. L1 : Memanggil kita semua untuk terus menjaga kesatuan keluarga, U : sekarang dan selamanya! Bersama menyanyikan “Satukanlah Hati Kami” (dinyanyikan 2 kali)

Wanita : Satukanlah hati kami

tuk memuji dan menyembah Oh Yesus Tuhan dan Rajaku

Pria:

Eratkanlah tali kasih Di antara kami semua

Oh Yesus Tuhan dan Rajaku

3

Bersama : (Sambil bergandengan tangan)

Bergandengan tangan dalam satu kasih Bergandengan tangan dalam satu iman

Saling mengasihi di antara kami Keluarga Kerajaan Allah

3. AMPUNI KESALAHAN KAMI YA TUHAN

L1 : Didiklah anakmu, maka ia akan memberikan ketentraman kepadamu, dan mendatangkan sukacita kepadamu. (Amsal 29:17)

Ortu : Ampunilah kami ya Tuhan, dalam tutur kata maupun perbuatan seringkali belum mampu menjadi teladan bagi anak-anak kami.

L1 : Hormatilah ayahmu dan ibumu, ini adalah suatu perintah yang penting, seperti yang nyata dari janji ini: supaya kamu berbahagia dan panjang umurmu di bumi. (Efesus 6:2-3)

Anak : Ampunilah kami ya Tuhan, dalam sikap dan tindakan masih sering mendukakan hati orang tua kami.

Ortu dan Anak : MAMPUKANLAH KAMI MENGASIHI, SEPERTI ENGKAU MENGASIHI KAMI. Bersama menyanyikan, “Kupersembahkan Hidupku”

Solis (Orang Tua) :

Ini aku, s'mua milikku, kuserahkan pada-Mu Tuhan Penyesalan dan kebanggaan, suka dan duka, s'mua kuserahkan

Solis (Anak) :

Yang t'lah lalu, yang 'kan datang, hasrat dan harapan yang terbayang Masa depan dan rencanaku, s'mua kuserahkan dalam tangan-Mu

Solis (Orang Tua & Anak) :

Kupersembahkan hidupku kepada-Mu Tuhan tuk kemuliaan-Mu Kuberikan hidup ini s'bagai persembahan yang berkenan pada Mu…

Kuberikan hidupku…Kepada-Mu Tuhanku…

4

(Umat menyanyikan bersama-sama)

Ini aku, s'mua milikku, kuserahkan pada-Mu Tuhan Penyesalan dan kebanggaan, suka dan duka, s'mua kuserahkan

Yang t'lah lalu, yang 'kan datang, hasrat dan harapan yang terbayang Masa depan dan rencanaku, s'mua kuserahkan dalam tangan-Mu

Kupersembahkan hidupku kepada-Mu Tuhan tuk kemuliaan-Mu

Kuberikan hidup ini s'bagai persembahan yang berkenan pada Mu… Kuberikan hidupku…Kepada-Mu Tuhanku…

4. BERBAHAGIALAH KELUARGA YANG TAKUT AKAN TUHAN

(Umat berdiri) P : Mazmur 112:1-2, “Haleluya! Berbahagialah orang yang takut akan

Tuhan, yang sangat suka kepada segala perintah-Nya. Anak cucunya akan perkasa di bumi; angkatan orang benar akan diberkati”. Demikianlah berita anugerah dari Tuhan!

U : Syukur kepada Allah! Bersama menyanyikan, “Yesus Di Dalam Rumahku” (Pelayan Ibadah Anak maju ke depan mimbar, menjadi pemandu gerakan. Umat mengikuti gerakan Pelayan Ibadah Anak)

Yesus di dalam rumahku, senang senanglah, senang senanglah, senang senanglah

Yesus di dalam rumahku, senang senanglah, senang senanglah

With Jesus in the family happy happy home

happy happy home, happy happy home With Jesus in the family happy happy home

happy happy home

Jap Jesu mere kamenhe kusi kusi he kusi kusi he kusi kusi he

Jap Jesu mere kamenhe kusi kusi he kusi kusi he

Yesus di dalam rumahku, senang senanglah, senang senanglah, senang senanglah

Yesus di dalam rumahku, senang senanglah, senang senanglah

5

5. BERSATU HATI MENDENGARKAN SABDANYA (Umat Duduk) a. Doa Mohon Tuntunan Roh Kudus b. Pembacaan Sabda

Bacaan 1 Kejadian 2:18-24 (Lektor 1 – Christian Babelan) Bacaan 2 Markus 10:13-16 (Lektor 2 – Mikha Duta)

Diakhiri dengan ucapan: “Berbahagialah kita yang mendengarkan Firman Tuhan dan melakukannya”. Haleluya! (NKB 225 “Haleluya”)

c. Kotbah “Berkomitmen Untuk Terus Memelihara Kesatuan Keluarga” d. Saat Hening e. Persembahan Pujian Keluarga Klg Arief, Klg Aris Ikin dan Klg Cornelis Boboy (Klp. Asri) f. Doa Syafaat

6. PENGAKUAN IMAN RASULI (L2, Umat berdiri)

7. PELAYANAN PERJAMUAN KASIH UNTUK JEMAAT ANAK

a. Penjelasan Makna Perjamuan Kasih P : Umat Tuhan yang terkasih, Perjamuan Kasih untuk jemaat anak di GKJ

Bambu Kuning rutin diselenggarakan di Ibadah Anak, setiap kali jemaat dewasa menerima pelayanan Sakramen Perjamuan. Dan saat ini, karena ibadah diselenggarakan bersama dalam bentuk Ibadah Intergenerasi, maka jemaat anak juga akan menerima pelayanan Perjamuan Kasih.

Perjamuan Kasih diselenggarakan dengan tujuan agar jemaat anak dapat

belajar makna berbagi kasih sekaligus mau melakukannya di tengah kehidupan sehari-hari. Bercermin dari kisah lima roti dan dua ikan, jumlah makanan yang sebenarnya sedikit, namun akhirnya berubah menjadi banyak dan melimpah. Tidak hanya berkat pertolongan dari Allah mujizat terjadi, namun berkat kesediaan seorang anak kecil yang tergerak hatinya, mau berbagi makanan. Kiranya melalui Perjamuan Kasih ini, anak-anak terus belajar berbagi kasih. Diawali dari berbagi makanan dan minuman, selanjutnya mereka siap untuk berbagi sukacita, berbagi harapan, berbagi kehidupan.

6

b. Prosesi (Diiringi instrumentalia, Pendeta turun dari mimbar, menuju meja perjamuan. 2 orang Majelis membantu membuka kain tutup meja perjamuan. Pendeta mengambil dan memberikan 2 keranjang (1 : berisi minuman dan 2: berisi makanan) kepada dua orang anggota majelis (Pnt. Elisabeth Yuni & Pnt. Okky Lupita Sari). Selanjutnya, dua orang anggota majelis tsb, berdiri menghadap umat, di bawah sangtuari. Jemaat anak maju ke depan secara rapih dan teratur, menerima kue dan teh. Saat membagi kue dan teh, anggota majelis yang bertugas, tersenyum ramah dan berkata, “Terimalah, makanlah! Terimalah minumlah! Belajarlah berbagi!”. Kemudian memegang kepala sang anak sebagai tanda doa dan berkat.

8. PELAYANAN SAKRAMEN PERJAMUAN (Umat duduk) Pendeta masih tetap berdiri di dekat meja perjamuan. Selanjutnya membacakan: a. Penjelasan Makna Sakramen Perjamuan

b. Nyanyian Penghantar “Kar’na Salib-Mu”

7

c. Pelayanan Sakramen Perjamuan

d. Nyanyian Syukur KJ 385:1-3 “Burung Pipit Yang Kecil” (dinyanyikan

bait 1-3, dilanjutkan instrumentalia sampai penghimpunan persembahan

selesai)

9. TAK BERKESUDAHAN KASIH SETIA TUHAN

a. Dasar Persembahan : Ratapan 3:22-23 b. Nyanyian Pengiring : Terimakasih Seribu

(Dinyanyikan bait 1-2, dilanjutkan instrumentalia, setelah penghimpunan persembahan selesai, umat berdiri menyanyikan bait 3)

8

c. Doa Persembahan, dilanjutkan Doa Bapa Kami dinyanyikan

10. TERUS MENJAGA KESATUAN HIDUP BERKELUARGA L3 : Melalui kebenaran Firman Tuhan yang telah kita terima, kita semua

diutus untuk terus memelihara kesatuan hidup berkeluarga. Apapun situasi dan kondisi yang akan kita hadapi, sebesar dan seberat apapun tantangan hidup yang akan menghalangi, mari bersama-sama kita bergandengan tangan, dalam ikatan kasih mesra, terus menjaga dan mempertahankan kesatuan hidup berkeluarga.

9

Bersama menyanyikan, KJ 288:1,2,4 “Inilah Rumah Kami” (dinyanyikan 2 kali).

Orang Tua: Inilah rumah kami, rumah yang damai dan senang;

siapa yang menjamin? Tak lain, Tuhan sajalah.

Bersama : Alangkah baik dan indah, jikalau Tuhan beserta;

sejahtera semua, sekeluarga bahagia

Anak : Betapalah mesranya, ayah dan ibu contohnya

semua anak-anak ikut, teladan tindaknya

Bersama : Alangkah baik dan indah, jikalau Tuhan beserta;

sejahtera semua, sekeluarga bahagia

Bersama : Buatlah rumah kami menjadi taman yang sejuk, sehingga hidup kami berbau harum dan lembut. Alangkah baik dan indah, jikalau Tuhan beserta;

sejahtera semua, sekeluarga bahagia

11. BERKATNYA MEMELIHARA KESATUAN KELUARGA! Pdt : Bersama keluarga, kembalilah ke tengah kehidupan. Tunaikanlah

pengutusan dari Tuhan. Terimalah berkat-Nya, “Tuhan memberkati engkau dan melindungi engkau. Tuhan menyinari engkau dengan wajah-Nya dan memberimu kasih karunia. Tuhan menghadapkan wajah-Nya kepadamu dan memberi engkau damai sejahtera”. Amin.

U : Menyanyikan Amin..Amin..Amin (KJ 478c)

Bersama menyanyikan, Kucinta K’luarga Tuhan (Pelayan Ibadah Anak maju ke depan mimbar, menjadi pemandu gerakan)

10

KU CINTA K’LUARGA TUHAN

(Pendeta turun dari mimbar, menyerahkan Alkitab kepada Liturgos 1, bersalaman dan menuju pintu depan) 11

PASCA IBADAH

Pewarta memberi kesempatan umat bersaat teduh. Pewarta mematikan

nyala api Lilin Ibadah. Baru kemudian, menyampaikan ucapan terimakasih

kepada pelayan ibadah dilanjutkan ucapan kepada seluruh umat: “Selamat

memasuki Bulan Keluarga”, “Sugeng Kondhur”, “Selamat melanjutkan

Ibadah di tengah kehidupan”

Pada saat umat beranjak pulang, bersalam-salaman dengan Majelis,

Organis dan Song Leader menghantar dalam nyanyian “Kucinta K’luarga

Tuhan”

12