TATA CARA EVALUASI RANCANGAN TATA CARA EVALUASI RANCANGAN PERATURAN DAERAH TENTANG PERATURAN DAERAH TENTANG RENCANA TATA RUANG DAERAHRENCANA TATA RUANG DAERAH

DIREKTORAT FASILITASI PENATAAN RUANG DAN LINGKUNGAN HIDUPDIREKTORAT JENDERAL BINA PEMBANGUNAN DAERAHDEPARTEMEN DALAM NEGERI

Disampaikan Pada Acara SosialisasiDisampaikan Pada Acara SosialisasiUndangUndang--undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan

RuangRuangBandung, 1 Juli 2008Bandung, 1 Juli 2008

PENDAHULUANPENDAHULUAN

A. A. LatarLatar BelakangBelakangUndangUndang--Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah pada Pasal 18Daerah pada Pasal 1855, 18, 186,6, 189 dan 189 dan 222222 serta Penjelasan serta Penjelasan Umum angka 9 (sembilan) poin 1 (satu)Umum angka 9 (sembilan) poin 1 (satu) PPengawasan engawasan terhadap terhadap RancanganRancangan PerdaPerda tentangtentang Rencana Tata Ruang Wilayah Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) sebelum disahkan oleh Kepala Daerah terlebih dahulu (RTRW) sebelum disahkan oleh Kepala Daerah terlebih dahulu dievaluasi oleh Menteri Dalam Negeri untuk Raperda dievaluasi oleh Menteri Dalam Negeri untuk Raperda RTRW RTRW Provinsi, dan oleh Gubernur untuk Raperda Provinsi, dan oleh Gubernur untuk Raperda RTRW RTRW Kabupaten/KotaKabupaten/Kota..

UndangUndang--UndangUndang NomorNomor 26 26 TahunTahun 2007 2007 tentangtentang PenataanPenataanRuangRuang padapada PasalPasal 18 18 ayatayat 1 (1 (satusatu)) PenetapanPenetapan peraturanperaturandaerahdaerah provinsiprovinsi tentangtentang RTRW RTRW ProvinsiProvinsi dandan rencanarencana rincirinci tatatataruangruang terlebihterlebih dahuludahulu harusharus mendapatmendapat persetujuanpersetujuan substansisubstansi daridariMenteriMenteri..

UndangUndang--UndangUndang NomorNomor 26 26 TahunTahun 2007 2007 tentangtentang PenataanPenataanRuangRuang padapada PasalPasal 18 18 ayatayat 2 (2 (duadua)) penetapanpenetapan rancanganrancanganperaturanperaturan daerahdaerah kabupatenkabupaten/ / kotakota tentangtentang RTRW RTRW KabupatenKabupaten/Kota /Kota dandan rencanarencana rincirinci tatatata ruangruang terlebihterlebih dahuludahuluharusharus mendapatmendapat persetujuanpersetujuan daridari substansisubstansi daridari MenteriMenterisetelahsetelah mendapatkanmendapatkan rekomendasirekomendasi GubernurGubernur..

PersetujuanPersetujuan substansisubstansi oleholeh MenteriMenteri tersebuttersebut akanakandikoordinasikandikoordinasikan lebihlebih lanjutlanjut sebagaisebagai bagianbagian daridari prosesproses/ / mekanismemekanisme evaluasievaluasi. .

UUntuk melaksanakan ketentuan Pasal 42 Peraturan ntuk melaksanakan ketentuan Pasal 42 Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2005 tentang Pedoman Pemerintah Nomor 79 Tahun 2005 tentang Pedoman Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah, perlu Pemerintahan Daerah, perlu diaturdiatur melaluimelalui Peraturan Menteri Peraturan Menteri Dalam Negeri tentang Tata Cara Evaluasi Rancangan Dalam Negeri tentang Tata Cara Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah tentang Rencana Tata Ruang DaerahPeraturan Daerah tentang Rencana Tata Ruang Daerah..

TATA CARA EVALUASI RANCANGAN PERATURAN DAERAH

TENTANG RENCANA TATA RUANG DAERAH

UNDANG-UNDANG 32/2004 Tentang Pemerintahan Daerah

UNDANG-UNDANG 26/2007 Tentang Penataan Ruang

Keputusan MenteriDalam Negeri Nomor

134 Tahun 1998

Pasal 8 Ayat (1);Pasal 9 Ayat (1 dan 2);Pasal 10 Ayat (1);Pasal 11 Ayat (1).

URUSAN KEWENANGAN WAJIB PEMERINTAH PROVINSI DAN

KABUPATEN DAN KOTA

URUSAN KEWENANGAN

WAJIB PEMERINTAH

PP No. 38/2007Tentang

Pembagian UrusanPemerintahan

Pasal 13 ayat (1) butir b;

Pasal 14 Ayat (1) butirb.

Penjelasan Umum :

Pasal 185;

Pasal 186;

Pasal 189;

Bab VI : Peraturan Daerah danPeraturan Kepala Daerah.

BAB XII : Pembinaan & Pengawasan (Pasal 222)

- Peraturan Daerah danPeraturan Kepala Daerah.

- Pembinaan dan Pengawasan

B. B. DasarDasar HukumHukum

Memberikan acuan bagi Pemerintah Daerah Provinsi dan Kabupaten/KMemberikan acuan bagi Pemerintah Daerah Provinsi dan Kabupaten/Kota ota --> > ””toolstools”” dalam mempersiapkan Rancangan Perda Rencana Tata Ruang dalam mempersiapkan Rancangan Perda Rencana Tata Ruang Daerah (Rencana Umum dan Rencana Rinci).Daerah (Rencana Umum dan Rencana Rinci).Mengoptimalkan pelaksanaan evaluasi Rancangan Peraturan Daerah Mengoptimalkan pelaksanaan evaluasi Rancangan Peraturan Daerah Rencana Tata Ruang Daerah.Rencana Tata Ruang Daerah.Mendayagunakan fungsi pembinaan dan pengawasan penyelenggaraan Mendayagunakan fungsi pembinaan dan pengawasan penyelenggaraan Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi dan Kabupaten/Kota.Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi dan Kabupaten/Kota.

A. TUJUAN A. TUJUAN

B. SASARAN B. SASARAN Terwujudnya Rencana Tata Ruang yang aman, nyaman, produktif dan Terwujudnya Rencana Tata Ruang yang aman, nyaman, produktif dan berkelanjutan.berkelanjutan.Terwujudnya keselarasan RTRWN, RTR Pulau/Kepulauan, RTRWP dan Terwujudnya keselarasan RTRWN, RTR Pulau/Kepulauan, RTRWP dan RTRWK/K.RTRWK/K.Terwujudnya keselarasan Rencana Tata Ruang Kawasan Strategis Terwujudnya keselarasan Rencana Tata Ruang Kawasan Strategis Nasional, Provinsi dan Kab/Kota, dan RDTRK/K.Nasional, Provinsi dan Kab/Kota, dan RDTRK/K.

TUJUAN DAN SASARANTUJUAN DAN SASARAN

BelumBelum adanyaadanya acuan/pedomanacuan/pedoman prosesproses dandanprosedurprosedur tatatata caracara mempersiapkanmempersiapkan RaperdaRaperdaRencanaRencana TataTata RuangRuang DaerahDaerah dalamdalammelakukanmelakukan prosesproses KonsultasiKonsultasi ((persetujuanpersetujuansubstansisubstansi teknisteknis) ) dandan EvaluasiEvaluasi ((persetujuanpersetujuanRaperdaRaperda untukuntuk ditetapkanditetapkan menjadimenjadi PerdaPerda).).

BelumBelum adanyaadanya acuan/pedomanacuan/pedoman bagibagi PemerintahPemerintahdandan PemerintahPemerintah ProvinsiProvinsi dalamdalam melakukanmelakukanevaluasievaluasi terhadapterhadap RaperdaRaperda RencanaRencana TataTata RuangRuangDaerahDaerah indikatorindikator evaluasievaluasi..

PERMASALAHAN PERMASALAHAN

RUANG LINGKUPRUANG LINGKUP

PERMENDAGRI NO. 28/2008 TENTANG TATA CARA PERMENDAGRI NO. 28/2008 TENTANG TATA CARA EVALUASI RANCANGAN PERATURAN DAERAH EVALUASI RANCANGAN PERATURAN DAERAH

TENTANG RENCANA TATA RUANG DAERAHTENTANG RENCANA TATA RUANG DAERAH

KETENTUAN UMUM(BAB I)

PERENCANAAN TATA RUANG DAERAH

(BAB II)

KONSULTASI RAPERDA(BAB III)

EVALUASI RAPERDA(BAB IV)

KETENTUAN PENUTUP(BAB V)

BAB IBAB IKETENTUAN UMUMKETENTUAN UMUM

((PasalPasal 1)1)

MemuatMemuat 15 15 pengertian/definisipengertian/definisiyang yang terkaitterkait dengandengan PermendagriPermendagri

PERENCANAAN TATA RUANG DAERAH

RENCANA UMUM TATA RUANG (RUTR)

RENCANA RINCITATA RUANG (RRTR)

RTRW PROVINSI(Perda Provinsi)

RTRW KAB/KOTA(Perda Kab/Kota)

RTR KAWASAN STRATEGIS PROVINSI

(Perda Provinsi)

RTR KAWASAN STRATEGIS KAB/KOTA

(Perda Kab/Kota)

RDTR KAB/KOTA(Perda Kab/Kota)

BAB IIBAB IIPERENCANAAN TATA RUANG DAERAPERENCANAAN TATA RUANG DAERAHH

((PasalPasal 2 2 s/ds/d 5)5)

GubernurGubernur dibantudibantu BKPRD BKPRD ProvinsiProvinsi mengoordinasikanmengoordinasikanpenyusunanpenyusunan rancanganrancangan perdaperda RTRWP RTRWP dandan RTR RTR KawasanKawasan StrategisStrategis ProvinsiProvinsi dengandengan memperhatikanmemperhatikanRTRWP yang RTRWP yang berbatasanberbatasan, RTR , RTR Pulau/KepulauanPulau/Kepulauan, , dandanRTRWN RTRWN ((PasalPasal 5 5 ayatayat 1)1)..

Bupati/WalikotaBupati/Walikota dibantudibantu BKPRD BKPRD KabupatenKabupaten/Kota /Kota menggordinasikanmenggordinasikan penyusunanpenyusunan rancanganrancangan perdaperdaRTRWK/K, RTR RTRWK/K, RTR KawasanKawasan StrategisStrategis KabupatenKabupaten/Kota, /Kota, dandan RDTR RDTR KabupatenKabupaten/Kota, /Kota, dengandengan memperhatikanmemperhatikanRTRWK/K yang RTRWK/K yang berbatasanberbatasan, RTRWP, RTR , RTRWP, RTR Pulau/KepulauanPulau/Kepulauan, , dandan RTRWN RTRWN ((PasalPasal 5 5 ayatayat 2).2).

�…Lanjutan

A. RANCANGAN PERATURAN DAERAH TENTANG RENCANA TATA RUANG (RTR)PROVINSI

RAPERDA YANG TELAH DISETUJUI DPRD DIAJUKAN

OLEH GUBERNUR

KONSULTASI

MENDAGRI

Dikoordinasi olehBKTRN

PENYUSUNAN, KONSULTASI DAN EVALUASI RAPERDA RENCANA TATA RUANG PROVINSI

Dihasilkan

DiselenggarakanDilakukan

Berkoordinasidengan BKTRN

PersetujuanSubstansi

Teknis

SuratPermintaan

Evaluasi dariGubernur

PENYUSUNAN

INSTANSI PUSAT YANG MEMBIDANGI

URUSAN TATA RUANG

-Permendagri;-Permenkimpraswil/PU;-Permen Kelautan danPerikanan;

-Dll.Substansi Teknis

INSTANSI PUSAT YANG MEMBIDANGI

URUSAN TATA RUANG

GUBERNUR Menetapkan

Raperdamenjadi Perda

EVALUASIRaperda RTRWP

KONSULTASI KONSULTASI RANCANGAN PERDARANCANGAN PERDA PROVINSIPROVINSI

((PasalPasal 6 6 s/ds/d 9)9)

Gubernur mengkonsultasikan rancangan Gubernur mengkonsultasikan rancangan perda perda tentangtentang RTRWP RTRWP dandan RTR RTR KawasanKawasanStrategisStrategis ProvinsiProvinsi kepada instansi pusat yang kepada instansi pusat yang membidangi urusan tata ruang yang membidangi urusan tata ruang yang dikoordinasikan oleh BKTRNdikoordinasikan oleh BKTRN guna guna mendapatkan persetujuan mendapatkan persetujuan substansisubstansi..MateriMateri konsultasikonsultasi meliputimeliputi rancanganrancangan perdaperdatentangtentang RTRWP RTRWP atauatau RTR Kawasan Strategis RTR Kawasan Strategis Provinsi Provinsi besertabeserta lampirannyalampirannya berupaberupadokumendokumen RTR RTR ProvinsiProvinsi dandan album album petapeta..

Konsultasi dilakukan sebelum rancangan perda Konsultasi dilakukan sebelum rancangan perda tentang RTRWP atau rancangan perda tentang tentang RTRWP atau rancangan perda tentang RTR Kawasan Strategis Provinsi disetujui RTR Kawasan Strategis Provinsi disetujui bersama DPRDbersama DPRD..Persetujuan dari instansi pusat yang Persetujuan dari instansi pusat yang membidangi urusan tata ruang menjadi bahan membidangi urusan tata ruang menjadi bahan Menteri Dalam Negeri dalam melakukan: Menteri Dalam Negeri dalam melakukan:

�•�• evaluasi terhadap rancangan perda tentang evaluasi terhadap rancangan perda tentang RTRWP dan rancangan perda tentang RTR RTRWP dan rancangan perda tentang RTR Kawasan Strategis Provinsi; dan Kawasan Strategis Provinsi; dan

�•�• klarifikasi terhadap perda tentang RTRWP klarifikasi terhadap perda tentang RTRWP dan perda tentang RTR Kawasan Strategis dan perda tentang RTR Kawasan Strategis Provinsi yang telah ditetapkan.Provinsi yang telah ditetapkan.

�…Lanjutan

PELAKSANAAN EVALUASI(MDN berkoordinasi dengan Mendagri

berkoordinasi dengan Menteri/Pimpinan Lembaga Pemerintah non Departemen

terkait Penataan Ruang)

RAPERDA RTR PROVINSI DILENGKAPI DENGAN

LAMPIRANNYA(Dokumen RTR dan Album Peta)

1. Ada persetujuan Gubernur bersama DPRD Provinsi2. Ada persetujuan substansi teknis dari instansi pusat

yang membidangi urusan tata ruang

Dilakukan setelah :

Disampaikan kepada MDN Paling lambat 3 (tiga) hari kerja

Hasil Evaluasi dituangkan dalam Kepmendagripaling lambat 15 (lima belas) hari kerja

EVALUASI RANCANGAN PERDA PROVINSI(Pasal 14 s/d 15)

HASIL EVALUASIditindaklanjuti oleh Gubernur

Gubernur melaporkan hasilnyakepada MDN paling lambat 7 (tujuh) hari kerja

Apabila tidak ditindaklanjuti �….

Pasal 14 ayat 1

Pasal 14 ayat 3

Pasal 14 ayat 4

�…Lanjutan

HASIL EVALUASIRAPERDA RTR PROVINSI

Gubernur bersama DPRDmelakukan perubahan Perda

RTR Provinsi sesuai mekanisme dan peraturan perundang-undangan

Gubernur dan DPRD tetap menetapkanRaperda menjadi Perda

Apabila tidak ditindaklanjutioleh Gubernur dan DPRD

Dilakukan

PEMBATALAN PERDA (oleh MDN)

Paling lambat 1 (satu) tahun setelahtanggal pembatalan Perda

Ditetapkan denganPeraturan Menteri Dalam Negeri

Pasal 15 ayat 1

Pasal 15 ayat 2

Pasal 15 ayat 3

INDIKATOR EVALUASI RANCANGAN PERDA TATA RUANG PROVINSI

RAPERDA TATA RUANG WILAYAH PROVINSIRAPERDA TATA RUANG WILAYAH PROVINSITAHAPANTAHAPAN INDIKATORINDIKATOR

INPUTINPUT((PasalPasal 16.a)16.a)

TERSEDIANYA TERSEDIANYA RAPERDA BESERTA RAPERDA BESERTA LAMPIRANNYALAMPIRANNYA

RRancangan perda beserta dokumen rencana dan album ancangan perda beserta dokumen rencana dan album petapeta ((PasalPasal 17)17)

PROESPROES((PasalPasal 16.b)16.b)

TERPENUHINYA TERPENUHINYA PROSEDUR PROSEDUR PENYUSUNAN PENYUSUNAN RAPERDA BESERTA RAPERDA BESERTA LAMPIRANNYALAMPIRANNYA

BeritaBerita AcaraAcara (B.A)(B.A) rapat konsultasi dengan instansirapat konsultasi dengan instansipusat yang membidangi urusan tata ruangpusat yang membidangi urusan tata ruang;;PPersetujuan bersama dengan DPRD Provinsi atas ersetujuan bersama dengan DPRD Provinsi atas RaperdaRaperda beserta lampirannya;beserta lampirannya;B.AB.A konsultasi publik;konsultasi publik;B.AB.A rapat koordinasi dengan pemerintah daerah rapat koordinasi dengan pemerintah daerah Provinsi yang berbatasan;Provinsi yang berbatasan;B.AB.A rapat koordinasi dengan pemerintah daerah rapat koordinasi dengan pemerintah daerah Kab/Kota dalam wilayah Provinsi. Kab/Kota dalam wilayah Provinsi. ((PasalPasal 18)18)

OUTPUTOUTPUT((PasalPasal 16.c)16.c)

TERWUJUDNYA TERWUJUDNYA SINKRONISASI DAN SINKRONISASI DAN HARMONISASI HARMONISASI DENGAN RTRWN, DENGAN RTRWN, RTR PULAU KEP, RTR PULAU KEP, RTRWP YG RTRWP YG BERBATASAN, DAN BERBATASAN, DAN RTRWK/K DALAM RTRWK/K DALAM WIL PROVINSIWIL PROVINSI

SSurat persetujuan atas substansi teknis dari instansi urat persetujuan atas substansi teknis dari instansi pusat yang membidangi urusan tata ruang;pusat yang membidangi urusan tata ruang;SSurat kesepakatan dengan pemerintah daerah Provinsi urat kesepakatan dengan pemerintah daerah Provinsi yang berbatasan;yang berbatasan;SSurat kesepakatan dengan pemerintah daerah urat kesepakatan dengan pemerintah daerah Kab/KotaKab/Kota;;MatrikMatrik tindaktindak lanjutlanjut usulanusulan perbaikanperbaikan dalamdalam prosesprosespersetujuanpersetujuan teknisteknis. . ((PasalPasal 19)19)

B.RANCANGAN PERATURAN DAERAH TENTANG RENCANA TATA RUANGKABUPATEN/KOTA

RAPERDA YANG TELAH DISETUJUI

DPRD DIAJUKAN OLEH BUPATI/WALIKOTA

KONSULTASI

MENDAGRI

Atas Dasar Surat RekomendasiDikoordinasi oleh BKTRN

PENYUSUNAN, KONSULTASI DAN EVALUASI RAPERDA RENCANA TATA RUANG KABUPATEN/KOTA

Dihasilkan

DiselenggarakanDilakukan

Dapat Melibatkan

PersetujuanSubstansi

Teknis

SuratPermintaan

Evaluasi dariBupati/

Walikota

PENYUSUNAN-Permendagri;-Permenkimpraswil/PU;-Permen Kelautan danPerikanan;

-Dll.Substansi Teknis

GUBERNUR C.q. BKPRD Provinsi

Surat Reko-mendasi

Dihasilkan

GUBERNUR

Hasil : Dilaporkan

Bupati/WalikotaMenetapkan Raperda

menjadi Perda

INSTANSI PUSAT YANG MEMBIDANGI

URUSAN TATA RUANG

INSTANSI PUSAT YANG MEMBIDANGI

URUSAN TATA RUANG

EVALUASIRaperda RTRWK/K

KONSULTASI KONSULTASI RRANCANGAN PERDAANCANGAN PERDA KABUPATEN/KOTAKABUPATEN/KOTA

((PasalPasal 10 10 s/ds/d 13)13)

Bupati/WalikotaBupati/Walikota mengkonsultasikan rancangan mengkonsultasikan rancangan perda perda tentangtentang RTRWK/K, RTR RTRWK/K, RTR KawasanKawasanStrategisStrategis KabupatenKabupaten/Kota, /Kota, dandan RDTRK/K RDTRK/K kepada kepada instansi pusat yang membidangi urusan tata instansi pusat yang membidangi urusan tata ruang yang dikoordinasikan oleh BKTRNruang yang dikoordinasikan oleh BKTRN guna guna mendapatkan persetujuan mendapatkan persetujuan substansisubstansi..MateriMateri konsultasikonsultasi meliputimeliputi rancanganrancangan perdaperdatentangtentang RTRWK/K, RTRWK/K, RTR Kawasan Strategis RTR Kawasan Strategis ProvinsiProvinsi, , atauatau RDTR RDTR KabupatenKabupaten/Kota/Kota besertabesertalampirannyalampirannya berupaberupa dokumendokumen RTR RTR KabupatenKabupaten/Kota /Kota dandan album album petapeta..

Konsultasi dilakukan setelah rancangan perda Konsultasi dilakukan setelah rancangan perda dibahas di BKPRD Provinsi dan mendapatkan dibahas di BKPRD Provinsi dan mendapatkan rekomendasi dari Gubernurrekomendasi dari Gubernur sertaserta sebelum sebelum rancangan perda disetujui bersama DPRDrancangan perda disetujui bersama DPRD..Persetujuan dari instansi pusat yang membidangi Persetujuan dari instansi pusat yang membidangi urusan tata ruang menjadi bahan Gubernur dalam urusan tata ruang menjadi bahan Gubernur dalam melakukan : melakukan : �•�• evaluasi terhadap rancangan perda tentang evaluasi terhadap rancangan perda tentang

RTRWK/K, rancangan perda tentang RTR RTRWK/K, rancangan perda tentang RTR Kawasan Strategis Kabupaten/Kota, dan Kawasan Strategis Kabupaten/Kota, dan rancangan perda tentang RDTR Kabupaten/Kota; rancangan perda tentang RDTR Kabupaten/Kota;

�•�• klarifikasi terhadap Perda tentang RTRWK/K, klarifikasi terhadap Perda tentang RTRWK/K, Perda tentang RTR Kawasan Strategis Perda tentang RTR Kawasan Strategis Kabupaten/Kota, dan Perda tentang RDTR Kabupaten/Kota, dan Perda tentang RDTR Kabupaten/Kota yang telah ditetapkan.Kabupaten/Kota yang telah ditetapkan.

�…Lanjutan

PELAKSANAAN EVALUASI(Gubernur berkoordinasi dengan

BKPRD Provinsi)

RAPERDA RTR KABUPATEN/KOTA DILENGKAPI DENGAN

LAMPIRANNYA(Dokumen RTR dan Album Peta)

1. Ada persetujuan Bupati/Walikota bersama DPRD Kab/Kota2. Ada surat rekomendasi Gubernur untuk mendapatkan

surat persetujuan substansi teknis dari instansi pusatyang membidangi urusan tata ruang

Dilakukan setelah :

Disampaikan kepada GubernurPaling lambat 3 (tiga) hari kerja

Hasil Evaluasi dituangkan dalam KeputusanGubernur paling lambat 15 (lima belas) hari kerja

EVALUASI RANCANGAN PERDA KABUPATEN/KOTA(Pasal 20 s/d 22)

HASIL EVALUASI

Bupati/Walikota melaporkan hasilnyakepada Gubernur paling lambat

7 (tujuh) hari kerja

Apabila tidakditindaklanjuti �….

Pasal 20 ayat 1

Pasal 20 ayat 3

Pasal 20 ayat 4

Ditindaklanjuti olehBupati/Walikota

Gubernur melaporkanHasil evaluasi kepada MDN

paling lambat 7 (tujuh)hari kerja

Pasal 22

�…Lanjutan

HASIL EVALUASIRAPERDA RTR KAB/KOTA

Bupati/Walikota bersama DPRDmelakukan perubahan PerdaRTR Kabupaten/Kota sesuai mekanisme dan peraturan

perundang-undangan

Bupati/Walikota dan DPRD tetapmenetapkan Raperda menjadi Perda

Apabila tidak ditindaklanjutioleh Bupati/Walikota dan DPRD

Dilakukan

PEMBATALAN PERDA (oleh Gubernur)

Paling lambat 1 (satu) tahun setelahtanggal pembatalan Perda

Ditetapkan denganPeraturan Gubernur

Pasal 21 ayat 1

Pasal 21 ayat 2

Pasal 21 ayat 3

INDIKATOR EVALUASI RANCANGAN PERDA TATA RUANG KABUPATEN/KOTA

TAHAPANTAHAPAN INDIKATORINDIKATOR RAPERDA TATA RUANG WILAYAHRAPERDA TATA RUANG WILAYAHKABUPATEN/KOTAKABUPATEN/KOTA

INPUTINPUT((PasalPasal 23.a)23.a)

TERSEDIANYA TERSEDIANYA RAPERDA BESERTA RAPERDA BESERTA LAMPIRANNYALAMPIRANNYA

RRancangan perda beserta dokumen rencana dan ancangan perda beserta dokumen rencana dan album petaalbum peta ((PasalPasal 24)24)

PROESPROES((PasalPasal 23.b)23.b)

TERPENUHINYA TERPENUHINYA PROSEDUR PROSEDUR PENYUSUNAN PENYUSUNAN RAPERDA BESERTA RAPERDA BESERTA LAMPIRANNYALAMPIRANNYA

B.AB.A rapat konsultasi dengan instansi pusat yang rapat konsultasi dengan instansi pusat yang membidangi urusan tata ruangmembidangi urusan tata ruang;;PPersetujuan bersama dengan DPRD Kab/Kota ersetujuan bersama dengan DPRD Kab/Kota atas atas RaperdaRaperda beserta lampirannya ;beserta lampirannya ;B.A B.A konsultasi publik;konsultasi publik;B.AB.A rapat konsultasi dengan pemerintah daerah rapat konsultasi dengan pemerintah daerah Provinsi; Provinsi; B.AB.A rapat koordinasi dengan pemerintah daerah rapat koordinasi dengan pemerintah daerah Kab/Kota yang berbatasan.Kab/Kota yang berbatasan.((PasalPasal 25)25)

OUTPUTOUTPUT

((PasalPasal 23.c)23.c)

TERWUJUDNYA TERWUJUDNYA SINKRONISASI DAN SINKRONISASI DAN HARMONISASI HARMONISASI DENGAN RTRWN, RTR DENGAN RTRWN, RTR PULAU KEP, RTRWP PULAU KEP, RTRWP DAN RTRWK/K YANG DAN RTRWK/K YANG BERBATASANBERBATASAN

SSurat persetujuan atas substansi teknis dari urat persetujuan atas substansi teknis dari instansi pusat yang membidangi urusan tata ruang;instansi pusat yang membidangi urusan tata ruang;SSurat rekomendasi dari Gubernur;urat rekomendasi dari Gubernur;SSurat kesepakatan dengan Pemerintah urat kesepakatan dengan Pemerintah Kabupaten/Kota yang berbatasanKabupaten/Kota yang berbatasan;;MatrikMatrik tindaktindak lanjutlanjut usulanusulan perbaikanperbaikan dalamdalam prosesprosespersetujuanpersetujuan teknisteknis..

((PasalPasal 26)26)

BAB VBAB VKETENTUAN PENUTUPKETENTUAN PENUTUP

�•�• Daerah Provinsi pemekaran yang belum memiliki DPRD Daerah Provinsi pemekaran yang belum memiliki DPRD sehingga belum dapat membentuk perda, pengaturan sehingga belum dapat membentuk perda, pengaturan tata ruang daerah berdasarkan pada perda Provinsi induktata ruang daerah berdasarkan pada perda Provinsi induk((PasalPasal 28 28 ayatayat 1)1)..

�•�• Daerah Kabupaten/Kota pemekaran yang belum memiliki Daerah Kabupaten/Kota pemekaran yang belum memiliki DPRD sehingga belum dapat membentuk perda, DPRD sehingga belum dapat membentuk perda, pengaturan tata ruang daerah berdasarkan pada perda pengaturan tata ruang daerah berdasarkan pada perda Kabupaten/Kota indukKabupaten/Kota induk ((PasalPasal 28 28 ayatayat 2)2)..

�•�• Tata cara evaluasi terhadap perubahan Perda tentang Tata cara evaluasi terhadap perubahan Perda tentang RTRWP, Perda tentang RTR Kawasan Strategis Provinsi, RTRWP, Perda tentang RTR Kawasan Strategis Provinsi, Perda tentang RTRWK/K, Perda tentang RTR Kawasan Perda tentang RTRWK/K, Perda tentang RTR Kawasan Strategis Kabupaten/Kota, dan Perda tentang RDTR Strategis Kabupaten/Kota, dan Perda tentang RDTR Kabupaten/Kota mutatis mutandis berdasarkan pada Kabupaten/Kota mutatis mutandis berdasarkan pada PeraturanPeraturan Menteri iniMenteri ini ((PasalPasal 29).29).

CONTOH FORMAT

A. PENETAPAN RAPERDA RTR PROVINSI

B. PENETAPAN RAPERDA RTR KABUPATEN/KOTA

C. PEMBATALAN KETENTUAN PASAL PERDA PROVINSI

D. PEMBATALAN PERDA KABUPATEN/KOTA

dst3.

Undang-undang Nomor 3 Tahun 2002 tentang Pertahanan Negara (Lembaran Negara Tahun 2002 Nomor 3, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4169);2.

Undang-undang Nomor ... Tahun ... tentang Pembentukan Provinsi ... (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun ... Nomor ..., Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor ...);

1.:Mengingat

bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, perlu menetapkan Keputusan Menteri Dalam Negeri tentang Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah Provinsi ... tentang Rencana Tata Ruang ...;

b.

bahwa Rancangan Peraturan Daerah Provinsi tentang Rencana Tata Ruang ..., perlu dievaluasi agar tidak bertentangan dengan kepentingan umum, peraturan perundang-undangan yang lebih tinggi, dan peraturan daerah lainnya;

a.:Menimbang

MENTERI DALAM NEGERIREPUBLIK INDONESIA

KEPUTUSAN MENTERI DALAM NEGERINOMOR ... TAHUN ...

TENTANG EVALUASI RANCANGAN PERATURAN DAERAH PROVINSI ... TENTANG RENCANA TATA RUANG ...MENTERI DALAM NEGERI,

MEMUTUSKAN :

Keputusan ini mulai berlaku sejak ditetapkan, dengan ketentuan apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan akan dilakukan perbaikan sebagaimana mestinya:KETUJUH

Dalam hal Gubernur dan DPRD tidak menindaklanjuti hasil evaluasi dan tetap menetapkan Rancangan Peraturan Daerah Provinsi ... tentang Rencana Tata Ruang ..., akan dilakukan pembatalan oleh Menteri Dalam Negeri

:KEENAM

Menteri Dalam Negeri menyetujui penetapan Rancangan Peraturan Daerah Provinsi .. menjadi Peraturan Daerah Provinsi.... setelah Gubernur bersama DPRD melakukan penyempurnaan dan penyesuaian terhadap Rancangan Peraturan Daerah Provinsi ... tentang Rencana Tata Ruang ... berdasarkan hasil evaluasi tersebut di atas paling lambat 7 (tujuh) hari terhitung sejak diterimanya Keputusan ini.

:KELIMA

1. xxxxxxx2. xxxxxxx dst.

:KEEMPAT

ALBUM PETA1. xxxxxxx2. xxxxxxx

:KETIGA

DOKUMEN RENCANA TATA RUANG1. xxxxxxx2. xxxxxxx

:KEDUA

RANCANGAN PERDA1. xxxxxxx2. Xxxxxxx

:KESATU

Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah Provinsi ... tentang Rencana Tata Ruang ..., sebagai berikut ::Menetapkan

Ditetapkan di Jakarta pada tanggal

MENTERI DALAM NEGERI,

NAMA JELAS

CONTOH 1 : FORMAT HASIL EVALUASI RAPERDA PROVINSI

GUBERNUR ...KEPUTUSAN GUBERNUR ...

NOMOR ... TAHUN ...TENTANG EVALUASI RANCANGAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN/KOTA TENTANG RENCANA TATA RUANG ...

GUBERNUR ...,

dst3.

Undang-undang Nomor 3 Tahun 2002 tentang Pertahanan Negara (Lembaran Negara Tahun 2002 Nomor 3, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4169);2.

Undang-undang Nomor .... Tahun ... tentang Pembentukan Provinsi ........... (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun...... Nomor ...., Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor ....);

1.:Mengingat

Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, perlu menetapkan Keputusan Gubernur ... tentang Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah Kabupaten/Kota ... tentang Rencana Tata Ruang ...;

b.

bahwa Rancangan Peraturan Daerah Kabupaten/Kota tentang Rencana Tata Ruang ..., perlu dievaluasi agar tidak bertentangan dengan kepentingan umum, peraturan perundang-undangan yang lebih tinggi, dan peraturan daerah lainnya;

a.:Menimbang

MEMUTUSKAN :

Keputusan ini mulai berlaku sejak ditetapkan, dengan ketentuan apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan akan dilakukan perbaikan sebagaimana mestinya.:KETUJUH

Dalam hal bupati/walikota dan DPRD tidak menindaklanjuti hasil evaluasi dan tetap menetapkan Rancangan Peraturan Daerah Kabupaten/Kota ... tentang ..., akan dilakukan pembatalan oleh gubernur.

:KEENAM

Gubernur menyetujui penetapan Rancangan Peraturan Daerah Kabupaten/Kota .. menjadi Peraturan Daerah Kabupaten/Kota .... setelah Bupati/walikota ... bersama DPRD melakukan penyempurnaan dan penyesuaian terhadap Rancangan Peraturan Daerah Kabupaten/Kota ... tentang ..., berdasarkan hasil evaluasi tersebut di atas paling lambat 7 (tujuh) hari terhitung sejak diterimanya Keputusan ini.

:KELIMA

1. xxxxxxxx2. Xxxxxxxx dst

:KEEMPAT

ALBUM PETA1. xxxxxxxx2. xxxxxxxx

:KETIGA

DOKUMEN RENCANA TATA RUANG .....1. xxxxxxxx2. xxxxxxxx

:KEDUA

RANCANGAN PERDA1. xxxxxxxx2. xxxxxxxx

:KESATU

Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah Kabupaten/Kota ... tentang Rencana Tata Ruang ..., sebagai berikut ::Menetapkan

Ditetapkan di ...pada tanggal

GUBERNUR ...,

NAMA JELAS

CONTOH 2 : FORMAT HASIL EVALUASI RAPERDA KABUPATEN/KOTA

dst3.

Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2005 tentang Pedoman Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 165, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4593);

2.

Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437) sebagaimana telah diubah dengan Undang-undang Nomor 8 Tahun 2005 tentang Penetapan Peraturan PemerintahPengganti Undang-undang Nomor 3 Tahun 2005 tentang Perubahan atas Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah menjadi Undang-undang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 108, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4548);

1.:Mengingat

bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, perlu membatalkan ketentuan Pasal ... dan Pasal ... Peraturan Daerah Provinsi ... Nomor ... Tahun ... tentang Rencana Tata Ruang ..., dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri;

b.

bahwa ketentuan Pasal ... dan Pasal ... Peraturan Daerah Provinsi ... Nomor ... Tahun ... tentang Rencana Tata Ruang ..., yang mengatur �“...�” dan �“...�”, bertentangan dengan Undang-undang Nomor ... Tahun ... tentang ... dan Undang-undang Nomor ... Tahun ... tentang ...;

a.:Menimbang

MEMUTUSKAN :

MENTERI DALAM NEGERIREPUBLIK INDONESIA

PERATURAN MENTERI DALAM NEGERINOMOR

TENTANGPEMBATALAN KETENTUAN PASAL ... PERATURAN DAERAH PROVINSI ...

NOMOR ... TAHUN ... TENTANG RENCANA TATA RUANG ...DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

MENTERI DALAM NEGERI,

Pasal 3Peraturan Menteri ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.

Pasal 2Paling lambat dalam jangka waktu 1 (satu) tahun setelah tanggal pembatalan perda, Gubernur bersama DPRD segera melakukan perubahan perda tentang RTRWP atau perda tentang RTR Kawasan Strategis Provinsi sesuai mekanisme dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Pasal 1Membatalkan ketentuan Pasal ... yang berbunyi �“...�” dan Pasal ... yang berbunyi �“...�”, Peraturan Daerah Provinsi ... Nomor ... Tahun ... tentang rencana tata ruang ...

PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI TENTANG PEMBATALAN KETENTUAN PASAL ... DAN PASAL ... PERATURAN DAERAH PROVINSI ... NOMOR ... TAHUN ... TENTANG RENCANA TATA RUANG ...

:Menetapkan

Ditetapkan di Jakarta pada tanggal

MENTERI DALAM NEGERI,

NAMA JELAS

CONTOH 3 : FORMAT PEMBATALAN PERDA PROVINSI

GUBERNUR ............PERATURAN GUBERNUR ..................

NOMOR TENTANG

PEMBATALAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN/KOTA ...NOMOR ... TAHUN ... TENTANG RENCANA TATA RUANG ...

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESAGUBERNUR ..................,

Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2005 tentang Pedoman Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 165, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4593);

2.

Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437) sebagaimana telah diubah dengan Undang-undang Nomor 8 Tahun 2005 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang Nomor 3 Tahun 2005 tentang Perubahan atas Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah menjadi Undang-undang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 108, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4548);

1.:Mengingat

bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, perlu membatalkan ketentuan Pasal ... dan Pasal ... Peraturan Daerah Kabupaten/Kota ... Nomor ... Tahun ... tentang Rencana Tata Ruang ..., dengan Peraturan Gubernur;

b.

bahwa ketentuan Pasal .... dan Pasal ... Peraturan Daerah Kabupaten/Kota... Nomor ... Tahun ... tentang Rencana Tata Ruang ..., yang mengatur �“...�” dan �“...�”, bertentangan dengan Pasal ... Undang-undang Nomor ... Tahun ... tentang ..., Pasal ... Undang-undang Nomor ... Tahun ... tentang ..., Pasal ... Perda Provinsi ... Nomor ... Tahun ... tentang ..., dan Persetujuan atas substansi teknis dari instansi pusat yang membidangi urusan tata ruang;

a.:Menimbang

MEMUTUSKAN :

Pasal 3Peraturan Gubernur ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.

Pasal 2Paling lambat dalam jangka waktu 1 (satu) tahun setelah tanggal pembatalan perda, Bupati/Walikota bersama DPRD segera melakukan perubahan perda tentang RTRWK/K, perda tentang RTR Kawasan Strategis Kabupaten/Kota atau perda tentang RDTR Kabupaten/Kota sesuai mekanisme dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Pasal 1Membatalkan ketentuan Pasal ... yang berbunyi �“...�” dan Pasal ... yang berbunyi �“...�”, Peraturan Daerah Kabupaten/Kota ... Nomor ... Tahun ... tentang rencana tata ruang ...

PERATURAN GUBERNUR TENTANG PEMBATALAN KETENTUAN PASAL ... DAN PASAL ... PERATURAN DAERAH KABUPATEN/KOTA ... NOMOR ... TAHUN ... TENTANG RENCANA TATA RUANG ...

:Menetapkan

Ditetapkan di ...pada tanggal

GUBERNUR ...,

NAMA JELAS

CONTOH 4 : FORMAT PEMBATALAN PERDA KABUPATEN/KOTA

SEKIAN DAN SEKIAN DAN TERIMA KASIHTERIMA KASIH