PELABUHAN TANJUNG ADIKARTO, KULON PROGO, JOGJAKARTA.

Terletak di Desa Karangwuni Kecamatan Wates. Dengan luas kawasan untuk pengembangan sarana prasarana 83 HaLetaknya memiliki aksesibilitas yang baik dan mudah dijangkau, terhubung dengan kota-kota di Jawa bagian selatan oleh jalur transportasi regional Jawa selatan.Terletak 2 km selatan jalan Nasional Jawa Selatan dan ditepi Rencana Pengembangan Jalan Jalur Lintas Selatan ( JJLS ).Listrik dan lahan tersedia, air bersih dari air tanah dan direncanakan pengembangan air bersih PDAM dari Waduk Sermo sepanjang 10 (sepuluh) km.Direncanakan mampu didarati kapal dengan bobot sampai dengan 150 GT. Luas kolam parkir 6 Ha dan dapat diperluas sampai dengan 15 HaSaat ini sudah diselesaikan pembangunan sarana prasarana kawasan pelabuhan seperti jalan lingkungan, perumahan nelayan dan kantor pengelola. Sedangkan untuk keseluruhan pembangunan pelabuhan telah rampung 85 %. Diharapkan akhir tahun 2013 sudah dapat beroperasi penuh.Peluang investasi :Pembangunan industri kelautan yang terintegrasi :- Pengalengan Ikan, surimi, tepung tulang ikan, ikan beku, ikan asap- Industri perkapalan, alat tangkap ikan- SPBU- Pabrik es, Cold Storage- Penyediaan air bersih- DllSPESIFIKASI FISIK DAN TEKNIS PELABUHAN

1. Breakwatera. Type : Rockb. Proteksi permukaan : Tetrapod, weight 6 tonsc. Panjang sebelah timur : 480 m dan 210 md. Panjang sebelah barat : 320 m2. Channel Navigationa. Lebar : 100 mb. Kedalaman/elevasi : - 4.5 m LWS3. Kolam Pelabuhana. Area Kolam : 6,00 ha b. Panjang : 300mc. Lebar : 200 md. Kedalaman/elevasi : -4.5 m LWS4. Groina. Type : Rockb. Protection surface : Tetrapod, weight 5 tonsc. Panjang seb. timur : 3 groins (130 m panjang tiap groin)

d. Panjang seb. barat : 3 groins (100 m panjang tiap groin)5. Dermagaa. Dermaga Kecil (untuk kapal <50 GT)- Total : 4 piers- Length : 35 m- Width : 6.0 mb. Dermaga Besar (untuk kapal >50 GT)- Length : 800 m- Width : 6.0 m

PASIR BESI

Stream sedimentasi pembawa mineral pasir besi tersebar pada tiga titik utama sungai besar yang mengalir sepanjang tahun, yatu: bagian Barat Kali Bogowonto, bagian Tengah Kali Serang dan bagian Timur Kali ProgoPantai Selatan merupakan daerah pengendapan mineral pasir besi, kemudian diendapkan ke darat dengan bantuan angin. Jarak dari batuan sumber antara 12 – 14 km merupakan proses yang cukup baik dari batuan untuk disintegrasi menjadi mineral pasir besiButiran pasir halus mengandung 50,71 – 64,85 % bijih besi dengan kandungan Fe2O3 (56,09 – 59,20 %), FeO (14,04 – 14,93 %) dan TiO2 (6,34 – 6,7 %)Perkiraan cadangan di Pantai Selatan Kulon Progo sepanjang 22 km x 2 km dari muara Kali Progo sampai muara Kali Serang, dengan cadangan : 605.000.000 ton dengan kadar Fe 10,8 %. Proporsi cadangan tertinggi pada kedalaman 6-8 m total cadangan 273.000.000 ton dengan kadar Fe 14,2 %.Potensi Produksi Pig Iron 1.000.000 ton/tahun selama 30 tahun. Produksi tersebut merupakan lebih dari 50 % kebutuhan bahan baku baja nasionalUntuk kegiatan penambangan pasir besi sudah ada Kontrak Karya antara Pemerintah RI dengan PT. Jogja Magasa Iron yang ditandatangani pada 4 November 2008.Agustus 2012 diharapkan ijin konstruksi sudah turun, dilanjutkan dengan pembangunan pabrik pengolahan seluas 200Ha dengan masa konstruksi selama 3 tahun.Peluang investasi untuk pertambangan pasir besi adalah pabrik pengolahan pig iron menjadi barang setengah jadi dan barang jadi.

Kawasan di sekitar penambangan pasir besi rencananya akan dikembangkan menjadi Kawasan Industri Baja Nasional seluas 2.000 Ha (Kecamatan Sentolo, Lendah, dan Galur) yang diinisiasi oleh Kementerian Perindustrian RI.