tanggapan wnpg xi · dan iakmi (ikatan ahli kesehatan masyarakat indonesia) ~ direktur jendral...

32
7/4/2018 1 Tanggapan WNPG XI WNPG XI - Pokja 3 Jakarta ,3 July 2018 Adhi Lukman Chairman of Indonesian Food and Beverage Industry Association

Upload: hoangthuy

Post on 11-Mar-2019

240 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Tanggapan WNPG XI · dan IAKMI (Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia) ~ Direktur Jendral Kesehatan Masyarakat, Kementerian Kesehatan RI + GAPMMI + Yayasan Institut Danone Indonesia

7/4/2018 1

Tanggapan WNPG XI

WNPG XI - Pokja 3 Jakarta ,3 July 2018

Adhi Lukman Chairman of Indonesian Food and Beverage Industry Association

Page 2: Tanggapan WNPG XI · dan IAKMI (Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia) ~ Direktur Jendral Kesehatan Masyarakat, Kementerian Kesehatan RI + GAPMMI + Yayasan Institut Danone Indonesia

Keamanan Pangan

1. Sangat erat kaitannya dengan KESEHATAN, kualitas SDM, DAYA SAING BANGSA dan

PERTUMBUHAN EKONOMI. Yang akhirnya KETAHANAN NASIONAL

2. Keamanan Pangan tidak boleh DISKRIMINATIF. Jaminan Pangan Aman sampai tingkat

INDIVIDU (UU PANGAN 18/2012 pasal 1 ayat 4 ~ Ketahanan Pangan)

3. Kebijakan Keamanan Pangan harus SATU KEBIJAKAN dari Hulu ke Hilir dan berlaku untuk

SEMUA GOLONGAN Masyarakat

4. Industri kesulitan menerapkan Kebijakan Keamanan Pangan

Ketahanan Pangan adalah kondisi terpenuhinya pangan bagi negara sampai dengan PERSEORANGAN, yang tercermin dari tersedianya pangan yang cukup, baik jumlah maupun mutunya, AMAN, beragam, BERGIZI, merata, dan terjangkau serta tidak bertentangan dengan agama, keyakinan, dan budaya masyarakat, untuk dapat hidup SEHAT, aktif, dan PRODUKTIF secara berkelanjutan

Page 3: Tanggapan WNPG XI · dan IAKMI (Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia) ~ Direktur Jendral Kesehatan Masyarakat, Kementerian Kesehatan RI + GAPMMI + Yayasan Institut Danone Indonesia

Mengintegrasikan Ketahanan-Kemandirian-Kedaulatan Pangan

Page 4: Tanggapan WNPG XI · dan IAKMI (Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia) ~ Direktur Jendral Kesehatan Masyarakat, Kementerian Kesehatan RI + GAPMMI + Yayasan Institut Danone Indonesia
Page 5: Tanggapan WNPG XI · dan IAKMI (Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia) ~ Direktur Jendral Kesehatan Masyarakat, Kementerian Kesehatan RI + GAPMMI + Yayasan Institut Danone Indonesia

7/4/2018 5

Ease Of Doing

Business Index 2018

# 72 of 190 (91 of 190) Countries

#6 in ASEAN

The Global Competitiveness Index

2017 – 2018

36 of 137 (41 of 138) Countries

#4 in ASEAN

Logistic Performance Index 2016 63 0f 160

(53 of 160) Countries

#4 in ASEAN

Labor Productivity per worker GDP 2012

#4 in ASEAN

Global Food Security

Index 2017

69 of 113 Countries

(71 of 113) #5 in

ASEAN

The Global Innovation Index 2017

87 of 127 Countries

#5 in ASEAN

INDONESIA in the World Rank

Page 6: Tanggapan WNPG XI · dan IAKMI (Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia) ~ Direktur Jendral Kesehatan Masyarakat, Kementerian Kesehatan RI + GAPMMI + Yayasan Institut Danone Indonesia

12 Pillars of GCI Indonesia (2017-2018)

Page 7: Tanggapan WNPG XI · dan IAKMI (Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia) ~ Direktur Jendral Kesehatan Masyarakat, Kementerian Kesehatan RI + GAPMMI + Yayasan Institut Danone Indonesia

Fakta Keamanan Pangan di Indonesia

A – B – G - C

• Belum ada KEBIJAKAN yang terstruktur, komprehensif dan terintegrasi dari hulu sampai hilir. Pengawasan dan kebijakan terpecah di berbagai K/L

• Belum terpadunya Lembaga yang melakukan ANALISA RESIKO

• Perlakuan diskriminatif: antara Industri Besar dan IKM

• BUDAYA Keamanan Pangan belum terbangun dengan baik

• Pencegahan keamanan pangan masih lemah di sepanjang rantai pasok pangan

• Sistem PELAPORAN kejadian keamanan pangan belum terbentuk dengan baik

• Bervariasinya SUMBER DAYA yang dimiliki oleh perusahaan. Masalah mendasar kurangnya pengetahuan Keamanan Pangan Dasar. Penggunaan BTP illegal masih terus terjadi. Sanitasi dan ketersediaan air bersih masih terjadi di banyak tempat.

• Khususnya IKM: keterbatasan SDM, Pengetahuan, KESADARAN, sumber daya keuangan, dll)

Page 8: Tanggapan WNPG XI · dan IAKMI (Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia) ~ Direktur Jendral Kesehatan Masyarakat, Kementerian Kesehatan RI + GAPMMI + Yayasan Institut Danone Indonesia

10 Principles 1. Integrated ‘Food Chain’ Approach 2. Systematic Risk Analysis Framework • Consistent with WTO agreement on SPS and TBT • Participation in ARASFF (ASEAN Rapid Alert System for Food and Feed) and INFOSAN (International Food

Safety Authorities Network) • Constitute as PHEIC (Public Health Emergencies of International Concern ) 3. Science-based, independent risk assessment process (JECFA, JMPF, JEMRA) 4. Primary Responsibility of Food Business Operator 5. Consistency with ATIGA and WTO’s SPS and TBT Agreement 6. Equivalence and Mutual Recognition 7. Harmonization with International Standard 8. Reliable Traceability System 9. Strengthening and Harmonization of Regional and National Food Control System 10. Transparency (should undertake consumer education to enhance food safety awareness

ASEAN Food Safety Policy (May, 2016)

Objective 1. Direction to protect the health of ASEAN consumers 2. Ensuring fair practices in food trade 3. Facilitating the free movement of safe food products which include: • Establishing and implementing food safety measure • Fostering the process of harmonization of food safety and control procedures of ASEAN member States • Supporting the efforts of member States in strengthening national food control systems

Page 9: Tanggapan WNPG XI · dan IAKMI (Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia) ~ Direktur Jendral Kesehatan Masyarakat, Kementerian Kesehatan RI + GAPMMI + Yayasan Institut Danone Indonesia

Establishment on 22nd March 2016

The 1st Scientific Committee Meeting of ARAC) 23 – 24 March 2016. Reviewed and evaluated 3 risk assessment requests on food safety submitted by the ASEAN sectoral bodies: 1. Total Aflatoxin (AFT) and Aflatoxin B1 (AFB1) through the consumption of peanut and corn, including their products 2. Salmonella spp in Chicken 3. Cyclamates through the consumption of food sweetened with cyclamate

How It’s Implementation in AMS

• It’s working and implemented in all AMS? • Whether it will be binding with sanction? • How to disseminate information more effectively to all AMS consumers

Page 10: Tanggapan WNPG XI · dan IAKMI (Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia) ~ Direktur Jendral Kesehatan Masyarakat, Kementerian Kesehatan RI + GAPMMI + Yayasan Institut Danone Indonesia

“Together we can improve food safety in Indonesia”

Page 11: Tanggapan WNPG XI · dan IAKMI (Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia) ~ Direktur Jendral Kesehatan Masyarakat, Kementerian Kesehatan RI + GAPMMI + Yayasan Institut Danone Indonesia

11

Rapid response for public protection such Food Recall Instruction and Public Warning

From Food Watch to Public Warning

To encourage food industries in improving their product quality and safety

11

A forum to collect, analyze and interpret on food safety data, involving food inspection and monitoring, foodborne disease, food safety cases, contaminants to be used by related stakeholders

Food Intelligence Network (FIN) in National Food Safety Network

Page 12: Tanggapan WNPG XI · dan IAKMI (Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia) ~ Direktur Jendral Kesehatan Masyarakat, Kementerian Kesehatan RI + GAPMMI + Yayasan Institut Danone Indonesia

INRASFF (Indonesia Rapid Alert System for Food and Feed)

JLPPI (Indonesia Food Testing Laboratory Network)

INARAC (Indonesia risk assessment center)

RMP (Risk Management Programme)

National Food Safety Network provides embryos for strategic programs, such as:

Evolution of Indonesian National Food Safety Network

The network also produces several national initiatives, such as food safety for school children, food safety villages, SMEs, etc.

Center for Food Safety Policy Study

New initiative

to strengthen food safety

system

Page 13: Tanggapan WNPG XI · dan IAKMI (Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia) ~ Direktur Jendral Kesehatan Masyarakat, Kementerian Kesehatan RI + GAPMMI + Yayasan Institut Danone Indonesia

13

CHAIR

Director for Food Safety Surveillance and Extension,

NADFC

SECRETARY

Head of Food Diversification, Consumption and Safety,

Ministry of Agriculture

VICE-CHAIR

Head of Quality Certification Center, Ministry of

Fisheries and Marine Affairs

Ministry of Health

Ministry of

Agriculture

Ministry of Fisheries and

Marine Affairs

Ministry of Trade

Ministry of Research

and Technology

NADFC

Academia/

Association

FIN Organizational Structure

Academia contributes actively to FIN, such as facilitating FIN workshop, research and development, as well as technical assistance on developing strategic plan

Page 14: Tanggapan WNPG XI · dan IAKMI (Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia) ~ Direktur Jendral Kesehatan Masyarakat, Kementerian Kesehatan RI + GAPMMI + Yayasan Institut Danone Indonesia

5.39 0.52 3.58

4.60

2.69

3.28

0.94

2.00 1.24 1.50 1.00 0.87

17.15

5.88

- Padi-padian - Umbi-umbian - Ikan

- Daging - Telur dan susu - Sayur-sayuran

- Kacang-kacangan - Buah-buahan - Minyak dan lemak

- Bahan minuman - Bumbu-bumbuan - Konsumsi lainnya

- Makanan jadi - Minuman beralkohol - Tembakau dan sirih

Persentase Pengeluaran Rata-rata per Kapita Sebulan Menurut Kelompok Barang,

Industri pangan berkontribusi penyediaan pangan dan gizi yang affordable, accessible, aspirational dan aman Food & Nutrition Security

Page 15: Tanggapan WNPG XI · dan IAKMI (Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia) ~ Direktur Jendral Kesehatan Masyarakat, Kementerian Kesehatan RI + GAPMMI + Yayasan Institut Danone Indonesia

F&B Industry, nearly 5 millions Direct labor (Source: BPS)

Category

2014 2015 Growth

Medium - Large Small & Micro Medium - Large Small & Micro Medium - Large Small & Micro

Food 877,771 2,324,212 719,116 3,664,208 (18.07) 57.65

Beverages 52681 81,027 46,379 85,167 (11.96) 5.11

Total 930,452 2,405,239 765,495 3,749,375 (17.73) 55.88

% 27.89 72.11 16.95 83.05

Category

2014 2015 Growth

Medium - Large Small & Micro Medium - Large Small & Micro Medium - Large Small & Micro

Food 5,794 1,198,491 5,438 1,567,019 (6.14) 30.75

Beverages 374 44,694 310 47,130

(17.11) 5.45

Total 6,168 1,243,185 5,748 1,614,149 (6.81) 29.84

% 0.49 99.51 0.35 99.65

Workers Engaged

Number of Establishment Source : BPS

Page 16: Tanggapan WNPG XI · dan IAKMI (Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia) ~ Direktur Jendral Kesehatan Masyarakat, Kementerian Kesehatan RI + GAPMMI + Yayasan Institut Danone Indonesia

16 7/4/2018

Pengawasan Leading Sector

Penjaminan Mutu & Keamanan Pangan

Pelaku Usaha

Sadar Keamanan Pangan

Konsumen

Integrasi Kebijakan

Satu Pintu Keamanan Pangan

Leading Sector

Review peraturan memperhatikan

Regulatory Impact Assessment

Menyusun Peta Jalan dengan keterlibatan

Stakeholder

What to do ? A – B – G - C

Page 17: Tanggapan WNPG XI · dan IAKMI (Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia) ~ Direktur Jendral Kesehatan Masyarakat, Kementerian Kesehatan RI + GAPMMI + Yayasan Institut Danone Indonesia

Gizi & Kesehatan Masyarakat, Khususnya Anak

Page 18: Tanggapan WNPG XI · dan IAKMI (Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia) ~ Direktur Jendral Kesehatan Masyarakat, Kementerian Kesehatan RI + GAPMMI + Yayasan Institut Danone Indonesia

- 20.00 40.00 60.00 80.00 100.00 120.00

2010

2020

2030

2010 2015 2020 2025 2030 2035

0 - 14 28.60 27.30 26.10 24.60 22.90 21.50

15 - 64 66.50 67.30 67.70 67.90 68.10 67.90

> 65 5.00 5.40 6.20 7.50 9.00 10.60

0 - 14 15 - 64 > 65

Proyeksi Proporsi Penduduk berdasarkan Umur , 2010-2035 (%)

Sumber: Bappenas , BPS, UNPF

Anak

Defenisi anak 1. UNICEF: 0 - 18 tahun. 2. Undang-Undang RI Nomor 4 /1979: < 21 tahun dan belum menikah. 3. Undang-undang Perkawinan: <16 tahun

Page 19: Tanggapan WNPG XI · dan IAKMI (Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia) ~ Direktur Jendral Kesehatan Masyarakat, Kementerian Kesehatan RI + GAPMMI + Yayasan Institut Danone Indonesia

Faktor yang diidientifikasi penyebab stunting (dikaitkan pilar keamanan dan mutu pangan): (i) Rendahnya keamanan pangan dan air, (ii) Rendahnya mutu pangan, (iii) Tingginya kasus infeksi

Peningkatan Daya Saing Bangsa SDM

1. Erat kaitan dengan Kesehatan masyarakat, khususnya mulai dari anak2 2. Stunting menjadi focus utama WNPG XI OK 3. Program 1000 HPK merupakan langkah tepat

TNP2K 3 langkah intervensi strategis pencegahan stunting, (i) Perbaikan pola makan, (ii) Perbaikan pola asuh, (iii) Perbaikan sanitasi dan akses air bersih

Page 20: Tanggapan WNPG XI · dan IAKMI (Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia) ~ Direktur Jendral Kesehatan Masyarakat, Kementerian Kesehatan RI + GAPMMI + Yayasan Institut Danone Indonesia

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA: No. 83 /2017 KEBIJAKAN STRATEGIS PANGAN DAN GIZI (KSPG) & RAN PG

Acuan bagi Pemerintah Pusat, Daerah, dan Pemangku Kepentingan untuk meningkatkan ketahanan pangan dan gizi yang berkelanjutan guna mewujudkan sumber daya manusia yang berkualitas dan berdaya saing. (Pasal 2)

Keterjang

kauan

Pemanfaatan

Perbaikan Gizi

Penguatan Lembaga

PG

Ketersediaan

Kebijakan Strategis

Page 21: Tanggapan WNPG XI · dan IAKMI (Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia) ~ Direktur Jendral Kesehatan Masyarakat, Kementerian Kesehatan RI + GAPMMI + Yayasan Institut Danone Indonesia

Industri Pangan dalam Value Chain

Industri Pangan juga berperan untuk memastikan ketersediaan dan keterjangkauan produk pangan tersebut

bagi masyarakat

AVAILABILITY

More plentiful of nutritious food, more productive land use

AFFORDABILITY

to fulfill food and nutrition for each individual

CONSUMPTION

food safety, nutrition & Health, Tasty solution, processing,

storage, household storage, food flows to meet demand

Page 22: Tanggapan WNPG XI · dan IAKMI (Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia) ~ Direktur Jendral Kesehatan Masyarakat, Kementerian Kesehatan RI + GAPMMI + Yayasan Institut Danone Indonesia

MoH 41/2014 : Balanced Nutrition Guideline

Page 23: Tanggapan WNPG XI · dan IAKMI (Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia) ~ Direktur Jendral Kesehatan Masyarakat, Kementerian Kesehatan RI + GAPMMI + Yayasan Institut Danone Indonesia

UPAYA INDUSTRI

• Memproduksi produk sesuai regulasi dan aman • Memproduksi produk bernutrisi untuk anak (susu pertumbuhan,

makanan pendamping ASI : biscuit, bubur bayi) dan produk untuk ibu hamil dan menyusui (minuman untuk ibu hamil dan menyusui) yang sesuai dengan standar Indonesia dan internasional

• Melakukan fortifikasi pada produk untuk ibu dan anak • Melakukan inovasi dengan memproduksi produk dengan kategori

baru untuk anak ( pure buah, kudapan ringan berfortifikasi, bubur bayi dengan bahan baku local)

• Memproduksi biscuit untuk anak tinggi protein, vitamin bekerjasama dengan Kemenkes. Produk digunakan untuk membantu penanggulangan kasus gizi buruk

• Edukasi kepada ibu dan anak tentang makanan bergizi (seminar, Posyandu, Pekan Sarapan, dll)

Page 24: Tanggapan WNPG XI · dan IAKMI (Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia) ~ Direktur Jendral Kesehatan Masyarakat, Kementerian Kesehatan RI + GAPMMI + Yayasan Institut Danone Indonesia

UPAYA INDUSTRI

Edukasi/ Promosi Kesehatan : • Edukasi kepada anak usia Sekolah Dasar tentang pentingnya hygiene,

gizi yg baik, makanan seimbang dan aktivitas phisik • Edukasi kepada pengelola kantin sekolah tentang pentingnya produk

bergizi, hygiene untuk kantin • Edukasi kepada pedagang jajanan anak sekolah tentng penggunaan

BTP yang baik dan benar • Bekerjasama dengan organisasi profesi (IDAI) untuk mengajarkan

tentang Makanan Pendamping ASI yang baik, bagaimana cara membuatnya dll kepada kader kesehatan, dan tenaga kesehatan

Page 25: Tanggapan WNPG XI · dan IAKMI (Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia) ~ Direktur Jendral Kesehatan Masyarakat, Kementerian Kesehatan RI + GAPMMI + Yayasan Institut Danone Indonesia

UPAYA INDUSTRI

Public Private Partnership • MPGKI (Mitra Pangan Gizi dan Kesehatan Indonesia):

PERGIZI PANGAN Indonesia , PERSAGI (Persatuan Ahli Gizi Indonesia), PATPI (Perhimpunan Ahli Teknologi Pangan Indonesia) dan IAKMI (Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia) ~ Direktur Jendral Kesehatan Masyarakat, Kementerian Kesehatan RI + GAPMMI + Yayasan Institut Danone Indonesia

• SBN (Scaling Up Nutrition Business Network)

Page 26: Tanggapan WNPG XI · dan IAKMI (Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia) ~ Direktur Jendral Kesehatan Masyarakat, Kementerian Kesehatan RI + GAPMMI + Yayasan Institut Danone Indonesia

Bisnis menjadi salah satu “stakeholder” melalui Scaling Up Nutrition Business Network (SBN)

Page 27: Tanggapan WNPG XI · dan IAKMI (Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia) ~ Direktur Jendral Kesehatan Masyarakat, Kementerian Kesehatan RI + GAPMMI + Yayasan Institut Danone Indonesia

Various Commitments

Nutritious Foods (including fortifications) Behavior Communication Change Financial Work Place Nutrition WASH (Water Sanitation and Hygiene) Logistics and Supply Chain Education Extractives Consumer insight and research Food Safety Agriculture

SBN– mobilisasi jaringan bisnis untuk kontribusi dalam menurunkan segala bentuk Malnutrisi

Page 28: Tanggapan WNPG XI · dan IAKMI (Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia) ~ Direktur Jendral Kesehatan Masyarakat, Kementerian Kesehatan RI + GAPMMI + Yayasan Institut Danone Indonesia

2

8

JARINGAN SBN INDONESIA

• PT Indofood Sukses Makmur (Komite)

• PT Nutrifood Indonesia (Komite)

• PT Otsuka Indonesia (Komite)

• PT Kalbe Farma Tbk (Komite)

• PT Cargill Indonesia (Komite)

• PT East West Seed Indonesia (Komite)

• PT BASF Indonesia (Komite)

• PT Panasonic Manufacturing Indonesia

• PT Unilever Indonesia

• PT Astra International

• PT Phapros

• PT Bank Negara Indonesia

• DSM Indonesia

• PT Roche Indonesia

• PT Japfa Comfeed

• PT Bank Danamon Indonesia

• PT Midi Utama Indonesia (Alfamidi)

• PT Mondelez Indonesia

• PT Bayer Indonesia

• GAPMMI, APPNIA, CCPHI, Filantrophy Indonesia

for SDG, PISAgro

Page 29: Tanggapan WNPG XI · dan IAKMI (Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia) ~ Direktur Jendral Kesehatan Masyarakat, Kementerian Kesehatan RI + GAPMMI + Yayasan Institut Danone Indonesia

PESAN = PEKAN SARAPAN (Sehat)

Page 30: Tanggapan WNPG XI · dan IAKMI (Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia) ~ Direktur Jendral Kesehatan Masyarakat, Kementerian Kesehatan RI + GAPMMI + Yayasan Institut Danone Indonesia

Nutritious Products – Bottom of the Pyramid

Page 31: Tanggapan WNPG XI · dan IAKMI (Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia) ~ Direktur Jendral Kesehatan Masyarakat, Kementerian Kesehatan RI + GAPMMI + Yayasan Institut Danone Indonesia

31 7/4/2018

Konsumen/ Masyarakat

SADAR

Akademisi

Mendukung science based & evidence

SDM UNGGUL &

BERDAYA SAING

Pelaku Industri Bertanggungjawab

Gerakan Masyarakat Good Regulatory

Practices Berkelanjutan

Ultimate Goal : SADAR GIZI & KEAMANAN PANGAN

Page 32: Tanggapan WNPG XI · dan IAKMI (Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia) ~ Direktur Jendral Kesehatan Masyarakat, Kementerian Kesehatan RI + GAPMMI + Yayasan Institut Danone Indonesia

7/4/2018 32

Thank you