tanggapan atas kak

4
Bab D Tanggapan Atas Kerangka Acuan Kerja _ 1 Jasa Konsultansi Perencanaan (DED) Gedung Kuliah Kampus III Sei Bangek Tanggapan terhadap Kerangka Acuan Kerja (KAK) disampaikan sebagai bentuk pemahaman Konsultan atas rencana proyek yang akan dilaksanakan yang antara lain mencakup pemahaman atas maksud dan tujuan, sasaran dan keluaran, ruang lingkup kegiatan, metode dan pendekatan, kebutuhan tenaga ahli dan seterusnya. Tanggapan ini diperlukan agar Konsultan tidak salah dalam merencanakan dan mempersiapkan diri dalam melaksanakan proyek. Dengan demikian pelaksanaan proyek diharapkan akan berjalan secara efektif dan efisien. 4.1 TERHADAP LINGKUP PROYEK DAN PEKERJAAN Lingkup pekerjaan secara menyeluruh sudah cukup jelas, untuk menangani pekerjaan perencanaan dan perancangan yang dimaksud disesuaikan dengan lingkup dan pentahapan pekerjaan pada KAK. Namun menurut Konsultan Perencana ada beberapa kendala yaitu : a. Penyusunan dokumen yang sifatnya mendadak kadang tidak dapat diantisipasi karena ada perubahan kebijakan misalnya jika terdapat kebijakan perubahan anggaran atau perubahan fungsi maupun peruntukan fisik bangunan yang semula sudah disetujui dan ditetapkan. b. Perlunya rapatrapat koordinasi yang intensif, tetapi pada pelaksanaannya kadangkadang mengalami kendala, terutama dalam hal waktu dari masingmasing instansi terkait. c. Oleh karena itu, Konsultan Perencana akan berikhtiar dan berusaha untuk menyusun rencana kerja yang cermat dan teliti agar faktor yang membuat keterlambatan sejauh mungkin dapat dihindari. d. Dalam Kerangka Acuan Kerja (KAK) juga belum dijelaskan tentang konsep gedung yang akan dicapai, dimana perlu dijelaskan konsep ’’pelayanan satu atap’’ yang mengacu kepada kegiatan yang akan dinaungi. Hal ini berkaitan dengan kebutuhan Tenaga Ahli Konsultan Perencana yang akan ditempatkan, karena dewasa ini pembangunan gedung mulai menggunakan konsep ’’smart building’’ yang salah satunya adalah dengan mengintegrasikan building D BAB TANGGAPAN ATAS KERANGKA ACUAN KERJA

Upload: akyanti

Post on 21-Nov-2015

18 views

Category:

Documents


7 download

TRANSCRIPT

  • Bab D

    Tanggapan Atas Kerangka Acuan Kerja _ 1

    Jasa Konsultansi Perencanaan (DED) Gedung Kuliah Kampus III Sei Bangek

    Tanggapan terhadap Kerangka Acuan Kerja (KAK) disampaikan sebagai bentuk

    pemahaman Konsultan atas rencana proyek yang akan dilaksanakan yang antara lain

    mencakup pemahaman atas maksud dan tujuan, sasaran dan keluaran, ruang lingkup

    kegiatan, metode dan pendekatan, kebutuhan tenaga ahli dan seterusnya. Tanggapan ini

    diperlukan agar Konsultan tidak salah dalam merencanakan dan mempersiapkan diri

    dalam melaksanakan proyek. Dengan demikian pelaksanaan proyek diharapkan akan

    berjalan secara efektif dan efisien.

    4.1 TERHADAP LINGKUP PROYEK DAN PEKERJAAN

    Lingkup pekerjaan secara menyeluruh sudah cukup jelas, untuk menangani

    pekerjaan perencanaan dan perancangan yang dimaksud disesuaikan dengan

    lingkup dan pentahapan pekerjaan pada KAK. Namun menurut Konsultan

    Perencana ada beberapa kendala yaitu :

    a. Penyusunan dokumen yang sifatnya mendadak kadang tidak dapat

    diantisipasi karena ada perubahan kebijakan misalnya jika terdapat kebijakan

    perubahan anggaran atau perubahan fungsi maupun peruntukan fisik

    bangunan yang semula sudah disetujui dan ditetapkan.

    b. Perlunya rapatrapat koordinasi yang intensif, tetapi pada pelaksanaannya

    kadangkadang mengalami kendala, terutama dalam hal waktu dari masing

    masing instansi terkait.

    c. Oleh karena itu, Konsultan Perencana akan berikhtiar dan berusaha untuk

    menyusun rencana kerja yang cermat dan teliti agar faktor yang membuat

    keterlambatan sejauh mungkin dapat dihindari.

    d. Dalam Kerangka Acuan Kerja (KAK) juga belum dijelaskan tentang konsep

    gedung yang akan dicapai, dimana perlu dijelaskan konsep pelayanan satu

    atap yang mengacu kepada kegiatan yang akan dinaungi. Hal ini berkaitan

    dengan kebutuhan Tenaga Ahli Konsultan Perencana yang akan ditempatkan,

    karena dewasa ini pembangunan gedung mulai menggunakan konsep smart

    building yang salah satunya adalah dengan mengintegrasikan building

    D BAB

    TANGGAPAN ATAS

    KERANGKA ACUAN KERJA

  • Bab D

    Tanggapan Atas Kerangka Acuan Kerja _ 2

    Jasa Konsultansi Perencanaan (DED) Gedung Kuliah Kampus III Sei Bangek

    automation system ke dalam system ME, sedangkan dari sisi tugas Konsultan

    Perencana, kami sebagai Konsultan Perencana dapat menyediakan tenaga

    ahli yang mampu menangani disiplin perkerjaan tersebut sesuai dengan

    pengalaman kerja yang telah kami laksanakan.

    4.2 TERHADAP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

    4.2.1 Aspek Struktur

    a. Konsep bangunan yang dikombinasikan dengan gedung komplek

    membutuhkan metode penyelesaian dengan design sistem struktur yang

    spesifik.

    b. Dalam Kerangka Acuan Kerja (KAK) belum tersedianya data tentang lokasi

    rencana, elevasi muka air tanah dan data kontur lahan.

    c. Struktur bawah (pondasi) didalam KAK tidak ditetapkan jenis pondasi tertentu,

    hal ini memberi kebebasan kepada perencana untuk mengusulkan jenis

    pondasi tertentu.

    d. Struktur atas didalam KAK (kolom, balok, plat dan atap) tidak ditetapkan

    jenis/sistem tertentu hal ini memberikan kebebasan kepada Konsultan

    Perencana untuk mengusulkan jenis struktur atas tertentu.

    4.2.2. Aspek Arsitektural

    a. Dalam Kerangka Acuan Kerja (KAK) sudah ada Data Kebutuhan Ruang,

    Program Ruang Kerja yang dibutuhkan dalam penzoningan fungsi ruang dan

    pengolahan denah, sehingga Konsultan Perencana tinggal melanjutkan

    dengan analisis organisasi ruang, mengelompokan ruang dan seterusnya.

    b. Luasan lahan yang diinginkan sudah ditentukan dalam KAK, hal ini akan

    menjadikan dasar penentuan nantinya dari peraturan daerah yang berlaku

    terhadap lahan tersebut dan kebutuhan ruang dan karyawan yang akan

    ditampung.

    c. Penentuan arahan desain tampilan arsitektural bangunan mengacu pada

    tema dan konsep yang telah ditentukan dalam KAK.

  • Bab D

    Tanggapan Atas Kerangka Acuan Kerja _ 3

    Jasa Konsultansi Perencanaan (DED) Gedung Kuliah Kampus III Sei Bangek

    4.2.3. Aspek Elektrikal dan Mekanikal

    a. Belum adanya penjelasan mengenai penerapan konsep hemat energi

    meskipun batasan daya listrik sudah ditentukan.

    b. Diperlukan standarisasi kebutuhan kuat cahaya setiap ruangan untuk dapat

    memilih jenis lampulampu, yang nantinya disesuaikan fungsifungsi ruang

    tersebut.

    c. Tidak adanya batasan dalam pemanfaatan teknologi dalam mewujudkan

    Manajemen Jaringan baik dalam gedung sendiri atau terhubung dengan

    gedung lainnya menjadikan keleluasaan bagi konsultan untuk berinovasi

    aplikasi desainnya.

    d. Kelompok ruangan-ruangan pusat Mekanikal Elektrikal berupa ruang trafo,

    ruang generator set, ruang pompa, ruang chiller, tanki solar dan sebagainya

    harus didisain dan di rencanakan sesuai dengan ketentuan dan standar teknis

    yang berlaku.

    e. Rancangan kelompok bangunan Mekanikal Elektrikal harus diisolasi terhadap

    umum yang tidak berkepentingan untuk pertimbangan keamanan dan

    keselamatan

    4.3 TERHADAP WAKTU PELAKSANAAN

    Waktu perencanaan cukup jelas yaitu 90 (Sembilan puluh) hari kalender, dalam

    Tahun Anggaran 2005 , dengan pentahapan penyerahan pelaporan yang jelas.

    a. Kegiatan masa Pengawasan Berkala bahwa dalam lingkup pekerjaan

    Konsultan Perencana, salah satu tugasnya adalah melakukan pengawasan

    berkala. Dimana Konsultan Perencana secara berkala (intermitten) melakukan

    tugasnya berkoordinasi di lapangan terhadap pelaksanaan konstruksi

    kaitannya dengan perencanaan. Kegiatan tersebut meliputi; check, re-check,

    crass check dan final check terhadap seluruh lingkup pekerjaan disain

    dangan implementasinya di lapangan. Sehubungan dengan hal tersebut, kami

    mengusulkan dalam penawaran biaya untuk menambah Man Maonth tenaga

    Ahli yang akan melaksanakan pengawasan berkala tesebut.

    b. Di dalam KAK Belum jelas akan prediksi dalam penentuan jadwal Pekerjaan

    Penyusunan Detail Engineering Design (DED) Keseluruhan Pembangunan

  • Bab D

    Tanggapan Atas Kerangka Acuan Kerja _ 4

    Jasa Konsultansi Perencanaan (DED) Gedung Kuliah Kampus III Sei Bangek

    gedung kuliah IAIN imam bonjol di Padang, Sumatra Barat, hal ini menjadi

    kesulitan bagi Konsultan Perencana untuk menghitung besaran biaya

    pengawasan berkala. Konsultan Perencana mengasumsikan pelaksanaan

    konstruksi fisik dengan lingkup pekerjaan bangunan yang sesuai dengan

    master plan yang ada dapat dilaksanakan selama 90 (sembilan puluh) hari

    kalender, sehingga dapat diprediksikan biaya mobiisasi tenaga Ahli pada

    masa Pengawasan berkala dalam kaitannya dengan Penawaran biaya

    Konsultan Perencana.