tanah air - ftp.unpad.ac.id filekepala dinas kebudayaan dan pariwisata sumenep, mohammad na-sir,...

1
Anak Polisi Tembak Teman Sendiri GA, 14, putra seorang anggota Polri, menembak rekannya Wandi, 13, dengan menggunakan pistol milik ayahnya, kemarin. Saat kejadian, korban mendatangi rumah pelaku di Jl Elang, Kecamatan Palu Selatan. Saat itu, pelaku mengambil pistol milik ayahnya dan menodongkan ke arah korban. Pistol menyalak dan peluru mengenai kening kiri korban menembus ke kening kanan. “Penembakan terjadi saat pelaku dan korban sedang bermain. Kami masih memeriksa ayah pelaku, pelaku, dan saksi mata,” kata Kapolres Palu AKB Raden Deden Garnada. (HF/N-2) Ombak Tinggi Landa Perairan Kupang PT Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan Indonesia Ferry Cabang Kupang, Nusa Tenggara Timur, menghentikan operasi seluruh armadanya, kemarin. Alasannya, badai Errol melanda perairan itu de- ngan tinggi ombak mencapai 4 meter. Manajer Operasi PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Kupang Arnoldus Yansen mengatakan pelayaran dihentikan sampai waktu yang belum ditentukan. “Kami menutup pelayaran ke semua lintasan.” Armada yang tidak berlayar terpaksa bersandar di pelabuhan penye- berangan Bolok, Kabupaten Kupang. Ratusan calon penumpang, yang akan berangkat ke Pulau Rote, terpaksa kembali ke rumah masing- masing. (PO/N-2) Puisi Tegalan Diminati Generasi Muda PERINGATAN HUT ke-431 Kota Tegal, Jawa Tengah, dimeriahkan de- ngan lomba baca puisi berbahasa Tegal atau puisi tegalan, akhir pekan lalu. Lomba yang digelar Dewan Kesenian Tegal itu diikuti 241 peserta dari 14 kota. Lomba terdiri dari dua kategori, pelajar SD-SMP dan umum. Pani- tia menyediakan piala bergilir Wali Kota Tegal dan uang pembinaan. “Peserta diwajibkan membaca salah satu puisi karya sejumlah penyair Kota Tegal yang disediakan oleh panitia. Kami menilai lomba baca puisi ini sukses karena pesertanya membeludak,” kata Rofii Dimyati, ketua panitia. (JI/N-2) Polres Giatkan Pemeriksaan Kendaraan KEPOLISIAN Resor Klaten, Jawa Tengah, terus menggiatkan operasi kendaraan bermotor. Banyak pengendara dikenai tilang dan teguran dari petugas karena berbagai pelanggaran peraturan lalu lintas. “Operasi digelar untuk meningkatkan keamanan ketertiban dan kelancaran lalu lintas di jalan raya. Selain itu, sebagai antisipasi pencu- rian kendaraan bermotor,” kata Kasat Lantas Polres Klaten AK Dedy Nicholas Arifianto, kemarin. Dalam operasi di Jalan Pemuda, Klaten, kemarin, petugas menja- ring ratusan pengendara sepeda motor. Banyak di antara mereka yang dikenai sanksi tilang dan peringatan tertulis. (JS/N-2) Bangkai Kapal Batal Dijadikan Museum BANGKAI kapal milik Belanda yang ditemukan di Perairan Giliraja, Ke- camatan Giligenting, Sumenep, Jawa Timur, adalah kapal dagang dan bukan kapal perang. Pemkab Sumenep juga batal menjadikan kapal itu sebagai lokasi wisata sejarah. Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sumenep, Mohammad Na- sir, mengatakan kapal yang tenggelam adalah kapal dagang pengang- kut rempah-rempah. “Memang di kapal itu ditemukan meriam, yang digunakan untuk pengamanan kapal dari perompak.” Karena itu, rencana menjadikan kapal itu sebagai museum sejarah batal dilaksanakan. Pemerintah akan menyingkirkan bangkai kapal karena dianggap tidak memiliki nilai historis dan mengganggu jalur pelayaran nelayan. (MG/N-2) MAJELIS Hakim Pengadilan Negeri Sleman, DI Yogyakarta, memvonis bebas Arief Johar Cahyadi, kemarin. Terdakwa adalah anggota SAR Merapi yang ditangkap polisi karena membawa peralatan penyela- matan, tapi dianggap sebagai senjata tajam. Ketua Majelis Hakim Suratno menyatakan tudingan bahwa terdakwa membawa senjata tajam seperti yang diatur da- lam UU Darurat No 12/1952 memang terbukti. Namun, peruntukannya tidak seperti yang diatur dalam undang- undang itu. “Perbuatan terdakwa bukan tindakan pidana. Karena itu, ia dibebaskan dari segala jeratan hukum,” kata Suratno. Dalam persidangan terung- kap juga bahwa Arief tidak memiliki musuh. Karena itu, tidak ada alasan senjata tajam jenis pisau multi-tool yang ia bawa akan digunakan melakukan per- buatan pidana dan merugikan serta melukai orang lain. Saat ditangkap, Arief se- dang dalam perjalanan pulang dari lokasi bencana dan pagi harinya hendak kuliah. Sidang dihadiri ratusan rela- wan Merapi. Polisi juga menga- wal ketat di dalam dan luar ruang sidang. Ketua SAR DI Yogyakarta Brotoseno mengatakan, setelah kejadian ini, pihaknya akan mengajukan judicial review terhadap UU Darurat 12/1952 itu. (AU/N-2) KORBAN banjir di Kecamatan Malaka Barat, Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur, keha- bisan bahan makanan karena bantuan yang disalurkan pe- merintah terbatas. Warga yang kehabisan ba- han makanan antara lain yang menempati Gedung Sekolah Dasar (SD) Katolik I Besikama, ibu kota Malaka Barat, dan di rumah penduduk yang terse- bar di Desa Fafoe, Lasaen, Umato’os, dan Sikun. Sampai kemarin, beras ban- tuan pemerintah sudah habis. “Kondisi pengungsi, terutama balita, anak-anak dan warga lanjut usia memprihatinkan. Mereka tidur beralaskan tikar dan mulai terserang berbagai penyakit,” kata koordinator pengungsi di Desa Lasaen Yo- hanes Seran. Untuk mengatasi rasa lapar, warga memanfaatkan hasil ke- bun yang tersisa seperti umbi, pisang, dan sayur-sayuran. Mereka ke kebun saat banjir surut. Di Kupang, banjir meng- genangi 500 hektare persawa- han di Kelurahan Oesao, Keca- matan Kupang Timur. Tanaman padi yang terendam sudah mulai berbuah. Banjir terjadi setelah hujan deras mengguyur wilayah Oesao, dua hari terakhir. Aki- batnya Sungai Oesao yang membelah perkampungan penduduk meluap. Banjir juga menggenangi sedikitnya 50 rumah. Sebagian besar warga memilih mengungsi ke tempat yang lebih tinggi. (PO/N-2) K ELANGKAAN pre- mium di sejumlah wilayah di Provinsi Lampung bukan karena pasok- an yang kurang. Peristiwa di Metro Lampung, Lampung Tengah, Lampung Utara, dan Tulangbawang itu terjadi karena distribusi yang terhambat akibat infrastruktur jalan yang rusak parah. Meskipun Pertamina telah menambah mobil bantuan recovery stock sebanyak 17 unit, kondisi infrastruktur tetap menjadi kendala dan harus segera diatasi. “Stok BBM di Lampung aman, masyarakat tidak perlu panik. Memang ada kendala dalam penyaluran karena jalan rusak,” kata Kepala Operasio- nal Pertamina Panjang, Hamid Dude, kemarin. Jalan rusak membuat keda- tangan mobil tangki terlambat rata-rata 3,5 jam. Jalan ru- sak menyebabkan kendaraan mengalami pecah ban, pelek pecah, per mobil rusak, dan baut roda yang cepat rusak. Sejumlah ruas jalan yang ru- sak parah itu, antara lain, Jalan Soekarno-Hatta, Rawajitu, Liwa (Lampung Barat), Mesuji (Tulangbawang), Metrokibang (Metro), Sukadana lintas timur, Bungur lintas timur, Rumbia lintas timur, Jepara lintas timur, Sribhawono lintas timur, dan Pasir Sakti lintas timur. Hamid mengatakan, saat ini, jumlah armada mobil tang- ki yang dimiliki Pertamina dengan pola sewa sebanyak 65 mobil. Rinciannya, mobil tangki premium sebanyak 33 buah dan mobil tangki solar sebanyak 32 buah. Sementara armada untuk pola tarif sebanyak dua buah tangki premium dan tiga buah untuk solar. Saat ini, kuota premium Lampung mencapai 1.797 kiloliter per hari dan solar 1.242 kiloliter. Realisasi penyaluran pre- mium rata-rata sebanyak 1.081 kiloliter per hari atau lebih ba- nyak 221 kiloliter dari pasokan. Sedangkan solar sebanyak 1.530 kiloliter per hari atau melebihi kuota sebanyak 288 kiloliter. Khusus untuk akhir pekan, pasokan ini ditambah. “Pada Jumat (15/4), Pertami- na mendapat pasokan premium sebanyak 7.113 kiloliter, Ming- gu (17/4) 10.210 kiloliter, dan Senin 12 ribu kiloliter,” lanjut Hamid Dude. (LP/N-2) DARI PULAU KE PULAU PENEMPATAN CPNS: Sejumlah calon pegawai negeri sipil (CPNS) di kantor Pemerintah Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, mengikuti undian penempatan selama dua bulan di desa terpencil, kemarin. Setelah tugas di desa terpencil, mereka akan menempati pos masing-masing sesuai dengan jalur pendidikan. LOPEZ Maria Jusay, 32, warga Filipina, ditangkap aparat Bea dan Cukai Bandara Ngurah Rai, Denpasar, Bali, akhir pekan lalu. Ia diduga berusaha me- nyelundupkan narkotika jenis ketamin dengan cara ditelan. Tersangka kemudian digiring ke klinik untuk mengeluarkan ketamin. Sampai kemarin, sudah 41 butir kapsul berisi ketamin dikeluarkan dari perut pelaku. “Saat pelaku melewati alat pemeriksa, kami curiga ada benda asing di dalam perut- nya. Kecurigaan itu terbukti setelah ia dibawa ke klinik,” kata Kepala Kantor Bea Cukai Ngurah Rai, I Made Wijaya. Dari Bangka Belitung di- laporkan, Polres Bangka Barat meringkus empat tersangka yang diduga bandar narkoba dari Palembang, Sumatra Sela- tan. Dari tangan mereka, polisi menyita 209 butir ekstasi dan beberapa gram sabu. “Kami mendapat informasi adanya pengiriman narkoba yang menumpang kapal cepat ke Pelabuhan Tanjung Kalian, Muntok. Saat itu, kami men- curigai gerak-gerik dua perem- puan, yang setelah digeledah ternyata membawa ekstasi dan sabu,” kata Kasat Narkoba Polres Bangka Barat Inspektur Satu Herliantoni. Dalam pengembangan, dua bandar lain diringkus. (OL/ RF/N-2) Denpasar, Bali 10.40 Wita Bea dan Cukai Ringkus Penelan Ketamin 10 T ANAH AIR Belu, Nusa Tenggara Timur Sleman, DI Yogyakarta 13.30 Wita 12.10 WIB Stok Pangan Korban Banjir Menipis Hakim Vonis Bebas Anggota SAR Lampung, Lampung 10.00 WIB Jalan Rusak Hambat Distribusi Premium Stok BBM di Lampung aman, masyarakat tidak perlu panik. Memang ada kendala dalam penyaluran karena jalan rusak.” ANTARA/AGUK SUDARMOJO MI/DJOKO S PULUHAN anggota Satuan Sabhara Polda Sulawesi Tengah menyerang warga di Jl Veteran, Kelurahan Tanamodindi, Ke- camatan Palu Selatan, Minggu malam. Akibat penyerangan itu, sejumlah warga menderita luka, sedangkan sebuah rumah, warung tegal, dan sembilan sepeda motor rusak parah. Penyerangan itu diduga se- bagai tindakan balas dendam. Sebelumnya, seorang anggota Sabhara dianiaya warga di lokasi yang sama. Kemarin, Divisi Profesi dan Pengamanan Polda Sulteng memeriksa 27 anggota Sabha- ra yang diduga ikut terlibat da lam penyerangan. “Kami juga sudah meminta keterang- an dari warga yang menjadi saksi mata,” kata Waka Polda Sulteng Kombes Ary Dono Sukmanto. Sejumlah saksi mata di loka- si kejadian mengungkapkan pu luhan polisi datang ke Jl Veteran dengan alasan men- cari pelaku pemukulan rekan mereka. Dengan membabi buta mereka memukuli warga yang berada di pinggir jalan. “Banyak warga yang tidak tahu persoalan menjadi korban,” kata Dani, warga yang juga jadi korban. Kapolda Sulteng Brigjen De- wa Parsana berjanji akan meng- usut tuntas kasus ini. “Siapa pun yang terbukti terlibat akan ditindak tegas.” (HF/N-2) Palu, Sulawesi Tengah 11.15 Wita Polisi Serang Permukiman Warga GARA-GARA menitipkan tas terlalu lama, Mahmudi, 43, warga Kelurahan Mangkubu- men, Banjarsari, Surakarta, Jawa Tengah, harus berurusan dengan polisi, kemarin. Pasal- nya, tas Mahmudi dicurigai berisi bom. Siang itu, pria tersebut meni- tipkan tas kepada Ning, pemi- lik warung makan di kawasan city walk Slamet Riyadi. Tas besi berwarna hitam itu disimpan di bawah gerobak milik Ning. Se- telah itu, Mahmudi pamit pergi sebentar untuk menyelesaikan suatu urusan. Namun, setelah beberapa jam berlalu, Mahmudi ternyata belum juga kembali. Ning pun dilanda ketakutan. Ia pun me- lapor ke polisi, yang langsung mengamankan lokasi dan me- masang garis polisi. “Kami menemukan Mahmu- di sedang mengurus SIM. Ia akhirnya membuka sendiri tas itu, yang ternyata berisi kunci, obeng, ampelas, dan peralat- an bengkel,” kata Kapolresta Surakarta AKB Listyo Sigit Prabowo. Di Makassar, Sulawesi Sela- tan, warga menemukan sebuah tas mencurigakan di Jl Sam Ratulangi, 5 meter dari Masjid Idaaratul Auqaaf. Tim Gegana Polda Sulsel didatangkan un- tuk memeriksa tas itu. “Tas hanya berisi celana pendek, jins, kaus, deodoran, dan telepon seluler,” kata Ko- mandan Satuan Brimob Polda Sulsel Komisaris Besar Baderus. (FR/LN/N-2) Surakarta, Jawa Tengah 12.20 WIB Titip Tas Berujung di Kantor Polisi SELASA, 19 APRIL 2011 MI/AGUS U MI/FERDINAND Hamid Dude Kepala Operasional Pertamina Panjang

Upload: hoangthien

Post on 29-Apr-2019

214 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Anak Polisi Tembak Teman Sendiri

GA, 14, putra seorang anggota Polri, menembak rekannya Wandi, 13, dengan menggunakan pistol milik ayahnya, kemarin. Saat kejadian, korban mendatangi rumah pelaku di Jl Elang, Kecamatan Palu Selatan.

Saat itu, pelaku mengambil pistol milik ayahnya dan menodongkan ke arah korban. Pistol menyalak dan peluru mengenai kening kiri korban menembus ke kening kanan.

“Penembakan terjadi saat pelaku dan korban sedang bermain. Kami masih memeriksa ayah pelaku, pelaku, dan saksi mata,” kata Kapolres Palu AKB Raden Deden Garnada. (HF/N-2)

Ombak Tinggi Landa Perairan KupangPT Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan Indonesia Ferry Cabang Kupang, Nusa Tenggara Timur, menghentikan operasi seluruh armadanya, kemarin. Alasannya, badai Errol melanda perairan itu de-ngan tinggi ombak mencapai 4 meter.

Manajer Operasi PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Kupang Arnoldus Yansen mengatakan pelayaran dihentikan sampai waktu yang belum ditentukan. “Kami menutup pelayaran ke semua lintasan.”

Armada yang tidak berlayar terpaksa bersandar di pelabuhan penye-berangan Bolok, Kabupaten Kupang. Ratusan calon penumpang, yang akan berangkat ke Pulau Rote, terpaksa kembali ke rumah masing-masing. (PO/N-2)

Puisi Tegalan Diminati Generasi MudaPERINGATAN HUT ke-431 Kota Tegal, Jawa Tengah, dimeriahkan de-ngan lomba baca puisi berbahasa Tegal atau puisi tegalan, akhir pekan lalu. Lomba yang digelar Dewan Kesenian Tegal itu diikuti 241 peserta dari 14 kota.

Lomba terdiri dari dua kategori, pelajar SD-SMP dan umum. Pani-tia menyediakan piala bergilir Wali Kota Tegal dan uang pembinaan. “Peserta diwajibkan membaca salah satu puisi karya sejumlah penyair Kota Tegal yang disediakan oleh panitia. Kami menilai lomba baca puisi ini sukses karena pesertanya membeludak,” kata Rofii Dimyati, ketua panitia. (JI/N-2)

Polres Giatkan Pemeriksaan Kendaraan

KEPOLISIAN Resor Klaten, Jawa Tengah, terus menggiatkan operasi kendaraan bermotor. Banyak pengendara dikenai tilang dan teguran dari petugas karena berbagai pelanggaran peraturan lalu lintas.

“Operasi digelar untuk meningkatkan keamanan ketertiban dan kelancaran lalu lintas di jalan raya. Selain itu, sebagai antisipasi pencu-rian kendaraan bermotor,” kata Kasat Lantas Polres Klaten AK Dedy Nicholas Arifianto, kemarin.

Dalam operasi di Jalan Pemuda, Klaten, kemarin, petugas menja-ring ratusan pengendara sepeda motor. Banyak di antara mereka yang dikenai sanksi tilang dan peringatan tertulis. (JS/N-2)

Bangkai Kapal Batal Dijadikan MuseumBANGKAI kapal milik Belanda yang ditemukan di Perairan Giliraja, Ke-camatan Giligenting, Sumenep, Jawa Timur, adalah kapal dagang dan bukan kapal perang. Pemkab Sumenep juga batal menjadikan kapal itu sebagai lokasi wisata sejarah.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sumenep, Mohammad Na-sir, mengatakan kapal yang tenggelam adalah kapal dagang pengang-kut rempah-rempah.

“Memang di kapal itu ditemukan meriam, yang digunakan untuk pengamanan kapal dari perompak.”

Karena itu, rencana menjadikan kapal itu sebagai museum sejarah batal dilaksanakan. Pemerintah akan menyingkirkan bangkai kapal karena dianggap tidak memiliki nilai historis dan mengganggu jalur pelayaran nelayan. (MG/N-2)

MAJELIS Hakim Pengadilan Negeri Sleman, DI Yogyakarta, memvonis bebas Arief Johar Cahyadi, kemarin. Terdakwa adalah anggota SAR Merapi yang ditangkap polisi karena membawa peralatan penyela-matan, tapi dianggap sebagai senjata tajam.

Ketua Majelis Hakim Suratno menyatakan tudingan bahwa terdakwa membawa senjata tajam seperti yang diatur da-lam UU Darurat No 12/1952 memang terbukti. Namun, peruntukannya tidak seperti yang diatur dalam undang-undang itu.

“Perbuatan terdakwa bukan tindakan pidana. Karena itu, ia dibebaskan dari segala jeratan hukum,” kata Suratno.

Dalam persidangan terung-kap juga bahwa Arief tidak memiliki musuh. Karena itu, tidak ada alasan senjata tajam jenis pisau multi-tool yang ia bawa akan digunakan melakukan per-buatan pidana dan merugikan serta melukai orang lain.

Saat ditangkap, Arief se-dang dalam perjalanan pulang dari lokasi bencana dan pagi harinya hendak kuliah.

Sidang dihadiri ratusan rela-wan Merapi. Polisi juga menga-wal ketat di dalam dan luar ruang sidang.

Ketua SAR DI Yogyakarta Brotoseno mengatakan, setelah kejadian ini, pihaknya akan mengajukan judicial review terhadap UU Darurat 12/1952 itu. (AU/N-2)

KORBAN banjir di Kecamatan Malaka Barat, Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur, keha-bisan bahan makanan karena bantuan yang disalurkan pe-merintah terbatas.

Warga yang kehabisan ba-han makanan antara lain yang menempati Gedung Sekolah Dasar (SD) Katolik I Besikama, ibu kota Malaka Barat, dan di rumah penduduk yang terse-bar di Desa Fafoe, Lasaen, Umato’os, dan Sikun.

Sampai kemarin, beras ban-tuan pemerintah sudah habis. “Kondisi pengungsi, terutama balita, anak-anak dan warga lanjut usia memprihatinkan. Mereka tidur beralaskan tikar dan mulai terserang berbagai penyakit,” kata koordinator pengungsi di Desa Lasaen Yo-

hanes Seran. Untuk mengatasi rasa lapar,

warga memanfaatkan hasil ke-bun yang tersisa seperti umbi, pisang, dan sayur-sayuran. Mereka ke kebun saat banjir surut.

Di Kupang, banjir meng-genangi 500 hektare persawa-han di Kelurahan Oesao, Keca-matan Kupang Timur. Tanaman padi yang terendam sudah mulai berbuah.

Banjir terjadi setelah hujan deras mengguyur wilayah Oesao, dua hari terakhir. Aki-batnya Sungai Oesao yang membelah perkampungan penduduk meluap. Banjir juga menggenangi sedikitnya 50 rumah. Sebagian besar warga memilih mengungsi ke tempat yang lebih tinggi. (PO/N-2)

KELANGKAAN pre-mium di se jumlah wilayah di Provinsi

Lampung bukan karena pasok-an yang kurang.

Peristiwa di Metro Lampung, Lampung Tengah, Lampung Utara, dan Tulangbawang itu terjadi karena distribusi yang terhambat akibat infrastruktur jalan yang rusak parah.

Meskipun Pertamina telah menambah mobil bantuan recovery stock sebanyak 17 unit, kondisi infrastruktur tetap menjadi kendala dan harus segera diatasi.

“Stok BBM di Lampung aman, masyarakat tidak perlu panik. Memang ada kendala dalam penyaluran karena jalan rusak,” kata Kepala Operasio-nal Pertamina Panjang, Hamid Dude, kemarin.

Jalan rusak membuat keda-tangan mobil tangki terlambat rata-rata 3,5 jam. Jalan ru-sak menyebabkan kendaraan meng alami pecah ban, pelek pecah, per mobil rusak, dan baut roda yang cepat rusak.

Sejumlah ruas jalan yang ru-sak parah itu, antara lain, Jalan Soekarno-Hatta, Rawajitu,

Liwa (Lampung Barat), Mesuji (Tulangbawang), Metrokibang (Metro), Sukadana lintas timur,

Bungur lintas timur, Rumbia lintas timur, Jepara lintas timur, Sribhawono lintas timur, dan Pasir Sakti lintas timur.

Hamid mengatakan, saat ini, jumlah armada mobil tang-ki yang dimiliki Pertamina de ngan pola sewa sebanyak 65 mobil. Rinciannya, mobil tangki premium sebanyak 33 buah dan mobil tangki solar sebanyak 32 buah.

Sementara armada untuk pola tarif sebanyak dua buah tangki premium dan tiga buah untuk solar. Saat ini, kuota premium Lampung mencapai

1.797 kiloliter per hari dan solar 1.242 kiloliter.

Realisasi penyaluran pre-mium rata-rata sebanyak 1.081 kiloliter per hari atau lebih ba-nyak 221 kiloliter dari pasokan. Sedangkan solar sebanyak 1.530 kiloliter per hari atau melebihi kuota sebanyak 288 kiloliter. Khusus untuk akhir pekan, pasokan ini ditambah.

“Pada Jumat (15/4), Pertami-na mendapat pasokan premium sebanyak 7.113 kiloliter, Ming-gu (17/4) 10.210 kiloliter, dan Senin 12 ribu kiloliter,” lanjut Hamid Dude. (LP/N-2)

DARI PULAU KE PULAU

PENEMPATAN CPNS: Sejumlah calon pegawai negeri sipil (CPNS) di kantor Pemerintah Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, mengikuti undian penempatan selama dua bulan di desa terpencil, kemarin. Setelah tugas di desa terpencil, mereka akan menempati pos masing-masing sesuai dengan jalur pendidikan.

LOPEZ Maria Jusay, 32, warga Filipina, ditangkap aparat Bea dan Cukai Bandara Ngurah Rai, Denpasar, Bali, akhir pekan lalu. Ia diduga berusaha me-nyelundupkan narkotika jenis ketamin dengan cara ditelan.

Tersangka kemudian digi ring ke klinik untuk mengeluarkan ketamin. Sampai kemarin, sudah 41 butir kapsul berisi ketamin dikeluarkan dari perut pelaku.

“Saat pelaku melewati alat

pemeriksa, kami curiga ada benda asing di dalam perut-nya. Kecurigaan itu terbukti setelah ia dibawa ke klinik,” kata Kepala Kantor Bea Cukai Ngurah Rai, I Made Wijaya.

Dari Bangka Belitung di-laporkan, Polres Bangka Barat meringkus empat tersangka yang diduga bandar narkoba dari Palembang, Sumatra Sela-tan. Dari tangan mereka, polisi menyita 209 butir ekstasi dan beberapa gram sabu.

“Kami mendapat informasi adanya pengiriman narkoba yang menumpang kapal cepat ke Pelabuhan Tanjung Kalian, Muntok. Saat itu, kami men-curigai gerak-gerik dua perem-puan, yang setelah digeledah ternyata membawa ekstasi dan sabu,” kata Kasat Narkoba Polres Bangka Barat Inspektur Satu Herliantoni.

Dalam pengembangan, dua bandar lain diringkus. (OL/RF/N-2)

Denpasar, Bali10.40 Wita

Bea dan Cukai Ringkus Penelan Ketamin

10 TANAH AIR

Belu, Nusa Tenggara Timur

Sleman, DI Yogyakarta

13.30 Wita

12.10 WIB

Stok Pangan Korban Banjir Menipis

Hakim Vonis Bebas Anggota SAR

Lampung, Lampung10.00 WIB

Jalan Rusak Hambat Distribusi PremiumStok BBM di Lampung aman,

masyarakat tidak perlu panik. Memang ada kendala dalam penyaluran karena jalan rusak.”

ANTARA/AGUK SUDARMOJO

MI/DJOKO S

PULUHAN anggota Satuan Sabhara Polda Sulawesi Tengah menyerang warga di Jl Veteran, Kelurahan Tanamodindi, Ke-camatan Palu Selatan, Minggu malam. Akibat penyerangan itu, sejumlah warga menderita luka, sedangkan sebuah rumah, warung tegal, dan sembilan sepeda motor rusak parah.

Penyerangan itu diduga se-bagai tindakan balas dendam. Sebelumnya, seorang anggota Sabhara dianiaya warga di

lokasi yang sama. Kemarin, Divisi Profesi dan

Pengamanan Polda Sulteng me meriksa 27 anggota Sabha-ra yang diduga ikut terlibat da lam penyerangan. “Kami juga sudah meminta keterang-an dari warga yang menjadi saksi mata,” kata Waka Polda Sulteng Kombes Ary Dono Sukmanto.

Sejumlah saksi mata di loka-si kejadian mengungkapkan pu luhan polisi datang ke Jl

Veteran dengan alasan men-cari pelaku pemukulan rekan mereka. Dengan membabi bu ta mereka memukuli warga yang berada di pinggir jalan. “Banyak warga yang tidak tahu persoalan menjadi korban,” kata Dani, warga yang juga jadi korban.

Kapolda Sulteng Brigjen De-wa Parsana berjanji akan meng-usut tuntas kasus ini. “Siapa pun yang terbukti terlibat akan ditindak tegas.” (HF/N-2)

Palu, Sulawesi Tengah11.15 Wita

Polisi Serang Permukiman Warga

GARA-GARA menitipkan tas terlalu lama, Mahmudi, 43, warga Kelurahan Mangkubu-men, Banjarsari, Surakarta, Jawa Tengah, harus berurusan dengan polisi, kemarin. Pasal-nya, tas Mahmudi dicurigai berisi bom.

Siang itu, pria tersebut meni-tipkan tas kepada Ning, pemi-lik warung makan di kawasan city walk Slamet Riyadi. Tas besi berwarna hitam itu disimpan di bawah gerobak milik Ning. Se-telah itu, Mahmudi pamit pergi sebentar untuk menyelesaikan suatu urusan.

Namun, setelah beberapa jam berlalu, Mahmudi ternyata belum juga kembali. Ning pun dilanda ketakutan. Ia pun me-lapor ke polisi, yang langsung mengamankan lokasi dan me-masang garis polisi.

“Kami menemukan Mahmu-di sedang mengurus SIM. Ia akhirnya membuka sendiri tas

itu, yang ternyata berisi kunci, obeng, ampelas, dan peralat-an bengkel,” kata Kapolresta Surakarta AKB Listyo Sigit Prabowo.

Di Makassar, Sulawesi Sela-tan, warga menemukan sebuah tas mencurigakan di Jl Sam Ratulangi, 5 meter dari Masjid

Idaaratul Auqaaf. Tim Gegana Polda Sulsel didatangkan un-tuk memeriksa tas itu.

“Tas hanya berisi celana pendek, jins, kaus, deodoran, dan telepon seluler,” kata Ko-mandan Satuan Brimob Polda Sulsel Komisaris Besar Baderus.(FR/LN/N-2)

Surakarta, Jawa Tengah12.20 WIB

Titip Tas Berujung di Kantor Polisi

SELASA, 19 APRIL 2011

MI/AGUS U

MI/FERDINAND

Hamid DudeKepala Operasio nal Pertamina Panjang