tambang permukaan, batas ekonomiknya,

43
1 TAMBANG PERMUKAAN, BATAS EKONOMIKNYA, DAN KESINAMBUNGAN KE TAMBANG BAWAH TANAH Dibuat untuk Seminar Coal 2006, JCC Jakarta. Oleh : Rudy Asaf Ayub Pesiwarissa, Ir Direktur Bosowa Energi PERSATUAN AHLI PERTAMBANGAN INDONESIA (PERHAPI) Jakarta, 2006

Upload: ekoferyanto

Post on 18-Jan-2016

22 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

Tambang Permukaan

TRANSCRIPT

Page 1: Tambang Permukaan, Batas Ekonomiknya,

1

TAMBANG PERMUKAAN, BATAS EKONOMIKNYA,DAN KESINAMBUNGAN

KE TAMBANG BAWAH TANAH

Dibuat untuk Seminar Coal 2006, JCC Jakarta.

Oleh :

Rudy Asaf Ayub Pesiwarissa, IrDirektur Bosowa Energi

PERSATUAN AHLI PERTAMBANGAN INDONESIA (PERHAPI)Jakarta, 2006

Page 2: Tambang Permukaan, Batas Ekonomiknya,

2

1. Kata Mula.

Batas Tambang Permukaan adalah batas dimana di luar itu biaya akan melebihi pendapatan. Batas cut-off (pay limit) adalah nilai pembatas, dimana Biaya Incremental (Cincr) adalah sama dengan Pendapatan Incremental (Revincr). Beban Modal atau allowance tidak masuk dalam biaya.

Page 3: Tambang Permukaan, Batas Ekonomiknya,

3

Kata Mula

Batas cut-off adalah nilai “bijih”,dinyatakan sebagai proporsi dari kandungan mineral, untuk mana pendapatan dari produk (kandungan mineral) yang dapat di-extract adalah sama dengan biaya operasi untuk penambangan,pengolahan,dan pengangkutan.

Perlu untuk fokus pada segi keekonomian Tambang Permukaan untuk menentukan batas ekomiknya, dan dimulai dengan Tambang Bawah Tanah.

Page 4: Tambang Permukaan, Batas Ekonomiknya,

44

Kata MulaKata Mula

BatasBatas cut-offcut-off adalah adalah tidak tetap,berubah tidak tetap,berubah tergantung pada tergantung pada harga mineral danharga mineral dan biaya, sehingga harus biaya, sehingga harus terus dievaluasi dan terus dievaluasi dan diubahsuai (di-diubahsuai (di-adjustadjust) ) bila perlu. bila perlu.

Page 5: Tambang Permukaan, Batas Ekonomiknya,

55

Kata mulaKata mula

Dengan demikianDengan demikian pada pada setiap akhirsetiap akhir Tam Tambang bang Permukaan harus ada Permukaan harus ada pertanyaan : pertanyaan :

apakah dengan keadaanapakah dengan keadaan harga dan biaya saat ini harga dan biaya saat ini masih ekonomik untuk masih ekonomik untuk mengambil sebagian mengambil sebagian cadangan increment dari cadangan increment dari batas Tambang batas Tambang Permukaan semula. Permukaan semula.

Page 6: Tambang Permukaan, Batas Ekonomiknya,

6

Kata MulaKata Mula

Karena bila telah Karena bila telah dilakukan penimbunandilakukan penimbunan dalam tambang dalam tambang (in pit (in pit dump), dump), maka cadangan maka cadangan increment yang increment yang seharusnya dapat diambilseharusnya dapat diambil akan tersterilkan, akan tersterilkan, sehingga terjadi sehingga terjadi opportunity loss. opportunity loss.

Page 7: Tambang Permukaan, Batas Ekonomiknya,

77

Kata MulaKata Mula

Dalam tulisan ini akan dibahas bagaimana Dalam tulisan ini akan dibahas bagaimana kita menentukan batas kita menentukan batas cut-offcut-off, untuk , untuk mengambil keputusan tentang kapan mengambil keputusan tentang kapan dimulainya penimbunan dalam tambang, dimulainya penimbunan dalam tambang, penutupan penutupan TTambang ambang PPermukaan, dan ermukaan, dan mulai dengan Tambang Bawah Tanah.mulai dengan Tambang Bawah Tanah.

Page 8: Tambang Permukaan, Batas Ekonomiknya,

8

2. Tambang Permukaan.

Tambang Permukaan adalah tempat pengambilan Cadangan Mineral yang berada di- atau dekat

dengan- permukaan.Dalam mengembangkan suatu tambang, ada

beberapa issues tekno-ekonomik yang sering muncul, yaitu :

Page 9: Tambang Permukaan, Batas Ekonomiknya,

9

issues :

i. Dari jumlah Cadangan Terukur yang disebut, berapa Cadangan Tertambang

secara Tambang Permukaan, dan secara Tambang Bawah Tanah.ii. Tolok ukur apa yang membatasi kedua cadangan tersebut.iii. Apakah batas Tambang Permukaan

tetap? Atau dapat diubah-suai (di-adjust) , bila terjadi perubahan harga produk dan biaya?

Page 10: Tambang Permukaan, Batas Ekonomiknya,

1010

issuesissues

iv. Bila Tambang Permukaan telah iv. Bila Tambang Permukaan telah habis (exhausted) mengacu ke habis (exhausted) mengacu ke FS sekian tahun yangFS sekian tahun yang lalu, lalu, apakah harus langsung di-apakah harus langsung di-close-out dan di-reclaim close-out dan di-reclaim (backfilling)(backfilling),, atau ditunda atau ditunda untuk melihat kemungkinan untuk melihat kemungkinan meng-expand Tambang meng-expand Tambang Permukaan secara Permukaan secara incremental untuk meng-incremental untuk meng-optimize recovery?optimize recovery?

Page 11: Tambang Permukaan, Batas Ekonomiknya,

11

issuesissues

v.v. Bila akan diteruskan ke Bila akan diteruskan ke Tambang Bawah Tanah, Tambang Bawah Tanah, apakah kita sudah apakah kita sudah mengantisipasimengantisipasi kesiapan kesiapan kita, seperti Investasi, kita, seperti Investasi, Personel dengan Personel dengan kompetensi Tambang kompetensi Tambang Bawah Tanah, Lead TimeBawah Tanah, Lead Time,, Laju Produksi, dll.Laju Produksi, dll.

Page 12: Tambang Permukaan, Batas Ekonomiknya,

12

C rudy pesiwarissaC rudy pesiwarissa 66

1.5. 1.5. ModesModes penambanganpenambangan

• Ada 2 mode :

. Penambangan Permukaan (Surface Mining)

. Penambangan Bawah Tanah (Underground Mining)

Tambangpermukaan

TambangBawah Tanah

TambangBaw ah Tana h

Page 13: Tambang Permukaan, Batas Ekonomiknya,

1313

3. Nisbah Kupas (Strip Ratio)3. Nisbah Kupas (Strip Ratio)

Nisbah KupasNisbah Kupas ( (sebagai tolok ukur keekonomian sebagai tolok ukur keekonomian Tambang PermukaanTambang Permukaan))..

adalah jumlah unit tanah penutup yang harus dikupas adalah jumlah unit tanah penutup yang harus dikupas dalam rangka memunculkan satu unit “bijih”.dalam rangka memunculkan satu unit “bijih”.

Ada empat macam Nisbah Kupas, yaitu :Ada empat macam Nisbah Kupas, yaitu :

i. i. Nisabah Kupas Keseluruhan Nisabah Kupas Keseluruhan (Overall Strip Ratio)(Overall Strip Ratio) : SROA. : SROA.ii. ii. Nisbah Kupas Pulang Pokok Nisbah Kupas Pulang Pokok (Break-even Strip Ratio)(Break-even Strip Ratio) : BESR. : BESR.iii. iii. Nisbah Kupas Instantaneous Nisbah Kupas Instantaneous (Instantaneous Strip Ratio)(Instantaneous Strip Ratio) : :

SRInst.SRInst.iv. iv. Nisabah Kupas Ekonomik Nisabah Kupas Ekonomik (Economic Strip Ratio) (Economic Strip Ratio) : :

SREc.SREc.

Page 14: Tambang Permukaan, Batas Ekonomiknya,

14

C rudy pesiwarissaC rudy pesiwarissa 1111

1.9. Batas Tamb. Permukaan untuk Go Underground1.9. Batas Tamb. Permukaan untuk Go Underground

• Tolok ukur yang membatasi :NK Pulang Pokok (NKPP) dan NK Ekonomik (NKE)

DtpLtp

Ltd

Dtd

Tambang Per mukaan

Tambang Bawah Tanah

D = kedalamanL = panjangtp= tambang per mukaantd= tambang bawah tanah

NKE NKPP

SR = VOB/WM ........................................................................(1) dimana : VOB=Volume Tanah Penutup yang harus dikupas untuk

memunculkan1 ton “bijih”, m3utuh,

WM= Berat “bijih”, ton

Page 15: Tambang Permukaan, Batas Ekonomiknya,

15

C rudy pesiwarissaC rudy pesiwarissa 7575

Nisbah Kupas (6) : pola NK selama umur tambangNisbah Kupas (6) : pola NK selama umur tambang

• Bentuk Endapan Pola Nisbah Kupas tiap blok

Pembagian blok

Datar

Miring

Tegak

NK

NK

NK

1 2 3 4 5

1

2 3 4 5

12

3

1 2 3 4 5

Blok

71

5

3

1

5

3

5

3

5

7

3

5

7

9

1

NK oa

NK ao

NK oa

Page 16: Tambang Permukaan, Batas Ekonomiknya,

1616

revenuerevenue

Pada rumus 2 Laba dari Tambang Permukaan P Pada rumus 2 Laba dari Tambang Permukaan P SMSM belum ada (P belum ada (PSMSM = = 0).0).

Bila dimasukkan Laba dari Tambang Permukaan PBila dimasukkan Laba dari Tambang Permukaan PSMSM, maka rumus 2, maka rumus 2menjadi :menjadi : Rev Rev MM – C – COBOB (SRI) – C (SRI) – CMM – C – CPP – C – CTT =P =PSMSM.....................(4) .....................(4)

Laba Tambang Permukaan adalah :Laba Tambang Permukaan adalah : P P SM SM = Rev = Rev M M – C– COB OB (SRI) – C(SRI) – CMM – C – CPP – C – CTT Didapat Nisbah Kupas Ekonomik SR E sebagai berikut :Didapat Nisbah Kupas Ekonomik SR E sebagai berikut : SRE = ( Rev SRE = ( Rev MM – C – C MM– C – C PP– C– CTT - P - P SMSM) / C) / COBOB .............. ..............

(5) (5)

Perlu diperhatikan 2 hal dibawah ini :Perlu diperhatikan 2 hal dibawah ini :* SRE bijih kadar tinggi > SRE bijih kadar rendah* SRE bijih kadar tinggi > SRE bijih kadar rendah* SRE adalah peka terhadap Biaya Pengupasan tanah penutup C* SRE adalah peka terhadap Biaya Pengupasan tanah penutup COBOB

Page 17: Tambang Permukaan, Batas Ekonomiknya,

1717

RevenueRevenue

Nisbah Kupas biasa ini tidak menunjukkan indikator Nisbah Kupas biasa ini tidak menunjukkan indikator ekonomikal, jadi harus diturunkan rumus Nisbah ekonomikal, jadi harus diturunkan rumus Nisbah Kupas yang mengandung indikator ekonomikal.Kupas yang mengandung indikator ekonomikal.

** Revenue (pendapatan). Revenue (pendapatan). Rev = pr x gRev = pr x g .................................(2) .................................(2) dimana : pr = harga, Rp/ton.dimana : pr = harga, Rp/ton. g = kadar, % untuk logam dang = kadar, % untuk logam dan mineral industri ;mineral industri ; kkal/kg kkal/kg uuntuk batubarantuk batubara

Page 18: Tambang Permukaan, Batas Ekonomiknya,

1818

RevenueRevenue

Rev Rev MM = C = COBOB (SR) + C (SR) + CMM + C + CPP + C + CTT ....................................(2) ....................................(2)

dimana : Rev M = Pendapatan atau Nilai dari 1 ton “bijih”.dimana : Rev M = Pendapatan atau Nilai dari 1 ton “bijih”. CCOB OB = Biaya pengupasan 1 m3utuh = Biaya pengupasan 1 m3utuh tanahtanah penutuppenutup,, Rp/m3utuh.Rp/m3utuh. CCM M = Biaya penambangan 1 ton “bijih”, Rp/ton. = Biaya penambangan 1 ton “bijih”, Rp/ton. CCPP = Biaya pengolahan 1 ton “bijih”, Rp/ton. = Biaya pengolahan 1 ton “bijih”, Rp/ton. CCTT = Biaya pengangkutan 1 ton ”bijih”, Rp/ton. = Biaya pengangkutan 1 ton ”bijih”, Rp/ton. SR = Nisbah Kupas, m3utuh/ton.SR = Nisbah Kupas, m3utuh/ton. PPSMSM = Laba Tambang Permukaan, Rp/ton. = Laba Tambang Permukaan, Rp/ton. PPUGUG = Laba Tambang Bawah Tanah, Rp/ton. = Laba Tambang Bawah Tanah, Rp/ton. Nisbah Kupas Nisbah Kupas InstanteneousInstanteneous SRI dapat ditulis sebagai : SRI dapat ditulis sebagai : SR I = ( Rev SR I = ( Rev M M – C– CMM - C - CPP - C - CTT ) / C ) / COBOB ............(3) ............(3)

Page 19: Tambang Permukaan, Batas Ekonomiknya,

1919

LabaLaba

Batas ekonomik Tambang Permukaan dicapai Batas ekonomik Tambang Permukaan dicapai bila PSM = 0. dan Pbila PSM = 0. dan PUGUG= 0= 0 didapat SRI = SREdidapat SRI = SRE

Bila akan diteruskan dengan Tambang Bila akan diteruskan dengan Tambang Bawah Tanah, maka harus ada LabaBawah Tanah, maka harus ada Laba Tambang Bawah Tanah PTambang Bawah Tanah PUGUG Pada batas ekonomik Tambang Permukaan :Pada batas ekonomik Tambang Permukaan :

PPSMSM = P = PUGUG

Laba Tambang Bawah Tanah dapat ditulis Laba Tambang Bawah Tanah dapat ditulis sebagai :sebagai :

PPUGUG = Rev = Rev MM – C – CMM – C – CPP – C – CTT..........(6)..........(6)

Page 20: Tambang Permukaan, Batas Ekonomiknya,

20

4. Batas Tambang Permukaan4. Batas Tambang Permukaan

* * Kapan selesai Tambang Permukaan Kapan selesai Tambang Permukaan dan mulai Tambang Bawah Tanahdan mulai Tambang Bawah Tanah

Bila Tambang Permukaan tidak lagi Bila Tambang Permukaan tidak lagi ekonomik , dkl SRE sudah hampir sama ekonomik , dkl SRE sudah hampir sama dengandengan BESR, maka harus direncanakan BESR, maka harus direncanakan untuk menutup Tambang Permukaan, dan untuk menutup Tambang Permukaan, dan mulai dengan Tambang Bawah Tanah.mulai dengan Tambang Bawah Tanah.

Page 21: Tambang Permukaan, Batas Ekonomiknya,

2121

batas Tambang Permukaanbatas Tambang Permukaan

Bila SRE ~ BESR maka harus dilakukan analisis Bila SRE ~ BESR maka harus dilakukan analisis kepekaan ulang :kepekaan ulang :

i. i. KKajian harga produk tambang yang dijual saat iniajian harga produk tambang yang dijual saat ini dan kedepan,dan kedepan, 3 sd 5 tahun yad.3 sd 5 tahun yad. ii. ii. KKajian biaya penambangan, saat ini dan ke depanajian biaya penambangan, saat ini dan ke depan 3 sd 5 tahun yad.3 sd 5 tahun yad. iii.iii. KKajian SRE dan BESR saat ini dan ke depanajian SRE dan BESR saat ini dan ke depan 3 sd 5 tahun yad,3 sd 5 tahun yad, dan lakukan ubah-suaidan lakukan ubah-suai (adjustments) bila perlu.(adjustments) bila perlu.

Page 22: Tambang Permukaan, Batas Ekonomiknya,

22

batas tambang permukaanbatas tambang permukaan

iv. iv. AAmbil keputusan tentang :mbil keputusan tentang :

* meneruskan tambang permukaan, hingga ke * meneruskan tambang permukaan, hingga ke batasbatas

tambangtambang ubah-suai, denganubah-suai, dengan mengambil mengambil cadangancadangan

tertambang increment, atautertambang increment, atau

** penutupan tambang permukaan, dan mulaipenutupan tambang permukaan, dan mulai

dengan persiapan tambang bawahdengan persiapan tambang bawah tanah. tanah.

Page 23: Tambang Permukaan, Batas Ekonomiknya,

23

Ingat :Ingat :

i. i. Jangan terlalu cepat menimbun kembali bekas Jangan terlalu cepat menimbun kembali bekas Tambang Tambang PermukaanPermukaan (kecuali tidak ada cadangan (kecuali tidak ada cadangan Tambang Bawah Tanah).Tambang Bawah Tanah).

Karena bila sudah ditimbunKarena bila sudah ditimbun kembali, dan ternyatakembali, dan ternyata TambangTambang P Perermmukaukaanan tersebut masih ekonomik pada tersebut masih ekonomik pada SRE yangSRE yang

leblebiih besar dari SRE saath besar dari SRE saat ini, maka dapat terjadi kita ini, maka dapat terjadi kita mensterilkan sejumlah Cadangan Tertambang untuk mensterilkan sejumlah Cadangan Tertambang untuk Tambang Permukaan. Tambang Permukaan.

(terjadi opportunity loss yang cukup besar).(terjadi opportunity loss yang cukup besar).

Page 24: Tambang Permukaan, Batas Ekonomiknya,

24

ingat.

ii. Lead time untuk membuka tambang bawah tanah adalah cukup lama, sehingga harus diantisipasi secara saksama.

Bila persiapan untuk Tambang Bawah Tanah

terlambat, maka akan terjadi stagnasi produksi, dan ini akan sangat mahal akibatnya.

Page 25: Tambang Permukaan, Batas Ekonomiknya,

25

C rudy pesiwarissaC rudy pesiwarissa 7878

Nisbah kupas pulang pokokNisbah kupas pulang pokok

• Nisbah Kupas Pulang Pokok berubah terhadap harga bahan tambang. Bila Harga naik ( atau sebaliknya) ada 2 kemungkinan :

* NKPP dapat dinaikkan , NKE naik,Cadangan Tertambang bertambah : Laba tetap

* NKPP tetap, NKE tetap ,Cadangan Tertambang tetap : Laba naik

NKPP1 NKPP2

NKE1 NKE2

NKPP

Harga

3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

NKoverall NKPP

Page 26: Tambang Permukaan, Batas Ekonomiknya,

26

5.Tambang Bawah Tanah

Tambang Bawah Tanah adalah mode pengambilan

Cadangan Tertambang yang ada di kedalaman

yang jauh dari permukaan,

Catatan :

i. untuk mencapai cadangan, harus dibuat bukaan

berupa terowongan, atau shaft.

ii. Permuka kerja harus disangga.

iii. Di semua bukaan harus ada pengudaraan

Page 27: Tambang Permukaan, Batas Ekonomiknya,

27

6.Yang perlu diperhatikan

i. Perencanaan tambang dilakukan

secara total, mulai dari Tambang Permukaan dan terus ke Tambang Bawah Tanah, termasuk jadwal penutupan Tambang Permukaan dan mulai dengan Tambang Bawah Tanah (bila ada, dan mungkin).

Page 28: Tambang Permukaan, Batas Ekonomiknya,

2828

yang perlu diperhatikanyang perlu diperhatikan

ii. ii. Waktu transisi dari Tambang Waktu transisi dari Tambang PPerermmukaukaanan ke ke

Tambang Bawah Tanah Tambang Bawah Tanah adalah sekitar 3 sd 5 tahun.adalah sekitar 3 sd 5 tahun.

Perlu persiapan untuk Perlu persiapan untuk investasi, pelatihan personel, investasi, pelatihan personel,

mobilisasi peralatan, mobilisasi peralatan, persiapan tambang, dll.persiapan tambang, dll.

Page 29: Tambang Permukaan, Batas Ekonomiknya,

29

yang perlu diperhatikan

iii. Personel untuk Tambang Bawah Tanah masih

langka.yaitu yang meliputi keterampilan seperti ventilasi, roof support, peralatan penambangan, safety, dll.

Page 30: Tambang Permukaan, Batas Ekonomiknya,

30

yang perlu diperhatikan

iv. Budaya kerja dan perilaku personel Tambang Bawah Tanah agak lain dengan budaya kerja dan perilaku personel Tambang Permukaan.

Page 31: Tambang Permukaan, Batas Ekonomiknya,

31

yang perlu diperhatikanyang perlu diperhatikan

v. Perlu dicari konsultan yang handal.v. Perlu dicari konsultan yang handal.

vi.Perlu dicari kontraktor yang handal (cukup vi.Perlu dicari kontraktor yang handal (cukup langka).langka).

vii.Peralatan dan supplies ada yang mempunyaivii.Peralatan dan supplies ada yang mempunyai

persyaratan khusus.persyaratan khusus.

Page 32: Tambang Permukaan, Batas Ekonomiknya,

3232

yang perlu diperhatikanyang perlu diperhatikan

viii.Biaya Investasi dan biaya viii.Biaya Investasi dan biaya Operasi dari TambangOperasi dari Tambang

Bawah TanahBawah Tanah lebih besar lebih besar dari untuk Tambangdari untuk Tambang

Permukaan.Permukaan.

Page 33: Tambang Permukaan, Batas Ekonomiknya,

33

yang perlu diperhatikan

ix.Bila Cadangan dan kadar/ mutu dari produk adalah ekonomik, maka masih akan lebih menguntungkan untuk terus ditambang secara Tambang Bawah Tanah, daripada mencari Cadangan Tambang Permukaan di lokasi lain.

Page 34: Tambang Permukaan, Batas Ekonomiknya,

34

77. Penutup.. Penutup.1.1. Cadangan Tambang Cadangan Tambang

Permukaan dari banyak Permukaan dari banyak tambang saat ini sudah tambang saat ini sudah semakin menipis, dan akan semakin menipis, dan akan segera habis dalam beberapa segera habis dalam beberapa tahun mendatangtahun mendatang

.. Oleh karena itu harus Oleh karena itu harus

dilakukan perencanaan yang dilakukan perencanaan yang baik untuk meneruskan baik untuk meneruskan produksi dengan Tambang produksi dengan Tambang Bawah Tanah.Bawah Tanah.

Page 35: Tambang Permukaan, Batas Ekonomiknya,

3535

penutuppenutup

2.Batas Tambang 2.Batas Tambang PPerermmukaukaanan yang ditetapkan pada awal yang ditetapkan pada awal proyek tidak fixed, tetapi proyek tidak fixed, tetapi berubah terhadap harga berubah terhadap harga produk dan biaya. produk dan biaya.

Oleh karena itu harus terus Oleh karena itu harus terus dilakukan evaluasi, dan ubah-dilakukan evaluasi, dan ubah-suai.suai.

Page 36: Tambang Permukaan, Batas Ekonomiknya,

3636

penutuppenutup

3.Jadwal penutupan Tambang 3.Jadwal penutupan Tambang Terbuka dan mulainya Terbuka dan mulainya Tambang Bawah Tanah Tambang Bawah Tanah harus secara jelas harus secara jelas menunjukkan mile-stones menunjukkan mile-stones tentang langkah-langkah tentang langkah-langkah yang harus diambil. yang harus diambil.

Bila terlambat, maka besar Bila terlambat, maka besar kemungkinan akan terjadi kemungkinan akan terjadi stagnasi produksi.stagnasi produksi.

Page 37: Tambang Permukaan, Batas Ekonomiknya,

3737

4. 4. Tambang Bawah Tanah adalah jawaban Tambang Bawah Tanah adalah jawaban masa masa depan kelangsungan produksi.depan kelangsungan produksi.

Mau tMau tiidak mau, suka dak mau, suka tidak suka...., tidak suka...., the show must go on.... the show must go on.... WithWith underground mining.underground mining.

Page 38: Tambang Permukaan, Batas Ekonomiknya,

38

penutuppenutup

5.Tambang Bawah Tanah 5.Tambang Bawah Tanah memangmemang tingkattingkat kesulitannya kesulitannya

tinggi, dan risiko tinggi, tapitinggi, dan risiko tinggi, tapi

inilahinilah suatu tantangasuatu tantangan n untuk untuk Masyarakat PertambanganMasyarakat Pertambangan Indonesia. Indonesia.

SelamatSelamat Berjuang kawan.Berjuang kawan.

Page 39: Tambang Permukaan, Batas Ekonomiknya,

39

Page 40: Tambang Permukaan, Batas Ekonomiknya,

40

Page 41: Tambang Permukaan, Batas Ekonomiknya,

41

Page 42: Tambang Permukaan, Batas Ekonomiknya,

42

Page 43: Tambang Permukaan, Batas Ekonomiknya,

43

trims

TERIMA KASIH