tak jiwa

29
TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK DALAM KEPERAWATAN JIWA Ns. Darsono. R, SKep

Upload: endang-setiawati

Post on 23-Dec-2015

8 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

yyy

TRANSCRIPT

Page 1: TAK Jiwa

TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK DALAM KEPERAWATAN JIWA

Ns. Darsono. R, SKep

Page 2: TAK Jiwa

PENDAHULUAN Gangguan jiwa: sindroma perilaku, pola

psikologis yg secara klinis bermakna. Menimbulkan penderitaan (distress). Menimbulkan hendaya (disability)

terhadap satu atau lebih fungsi kehidupan manusia.

Terapi untuk gg jiwa: mengubah perilaku, meredakan distress, meningkatkan kemampuan fungsi dlm kehidupan.

Page 3: TAK Jiwa

PENGARUH KELOMPOK

Kelompok: kumpulan individu yang hubungannya didasarkan pada kepentingan, nilai-nilai, atau tujuan yang sama atau kumpulan orang yg saling interelasi dan interdependensi, menyepakati norma ttt.

Saling mempengaruhi satu dengan lain. Saling berkomunikasi/share satu

dengan lainnya.

Page 4: TAK Jiwa

Bisa memfasilitasi terjadinya perubahan perilaku

Bila didesain dapat sangat terapeutik untuk memfasilitasi perubahan perilaku yang positif.

Terjadi perubahan perilaku maladaptif menjadi adaptif

Page 5: TAK Jiwa

KOMPONEN KELOMPOK Struktur kelompok: batasan, komunikasi,

pengambilan keputusan, hub otoritas. Besar kelompok: 7 – 10 (Stuart dan Laraia,

2001), 10-12 (lancaster, 1980), 5-10 (Rawlin, William, dan Beck, 1993)

Komunikasi: pola komunikasi dlm kelompok Peran dlm kelompok: maintenance, task, and

individual roles ( Stuart, Laraia, 2001)

Page 6: TAK Jiwa

1. Maintenance ( mempertahankan ) Pendorong, penyelaras, pemusyawarah, penjaga, pengikut, penyelesai masalah

2. Task ( menyelesaikan tugas )Pemimpin, penanya, fasilitator, penyimpul, evaluator, pemberi inisitif

3. Individual roles ( peran individu )Korban, Monopoli, diam, tukang komplain, moralis

Page 7: TAK Jiwa

KOMPONEN KELOMPOK Kekuatan: kemampuan anggota

mempengaruhi kelompok. Norma: standar perilaku. Kekohesifan: kekuatan anggota

kelompok bekerja sama mencapai tujuan.

Page 8: TAK Jiwa

TAHAPAN KELOMPOK

1. Tahap Pra Kelompok2. Tahap Awal kelompok

Orientasi/perkenalan Konflik Kebersamaan

3. Tahap Kerja4. Tahap Terminasi

Page 9: TAK Jiwa

TAHAP PRA KELOMPOK Penetapan tujuan Penyusunan rancangan TAK Penentuan peserta TAK Menentukan setting Menyiapkan alat dan bahan

Page 10: TAK Jiwa

TAHAP AWAL Orientasi: anggota

memperlihatkan ciri khas Konflik: anggota memikirkan siapa

yg berkuasa. Mpk tahap yg sulit. Kebersamaan: anggota mulai

bekerja sama. Leader terpilih mulai membuka diri dan memecahkan masalah

Page 11: TAK Jiwa

TAHAP KERJA Kelompok telah menjadi satu tim. Tg jawab merata, kecemasan reda,

stabil, realistis Anggota berupaya mencapai tujuan. Leader mempertahankan kondisi

dan mengatasi hambatan. Masalah yg mungkin timbul: sub

kelompok, kurang terbuka, resisten.

Page 12: TAK Jiwa

TAHAP TERMINASI Akhir kegiatan TAK Saat mengevaluasi proses dan hasil

TAK. Masing-masing anggota menilai

manfaat dan perubahan yg telah terjadi.

Ditindaklanjuti dg perilaku selanjutnya.

Berpisah satu dengan lainnya

Page 13: TAK Jiwa

TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK Bagian dari psikoterapi;

psikoterapi di dalam kelompok. Sekelompok klien (8-10 orang)

bersama-sama membicarakan satu topik tertentu.

Sudah dimulai sejak th 1900 an. Terbukti dapat memfasilitasi

perubahan perilaku yang efektif.

Page 14: TAK Jiwa

PERAN PERAWAT DALAM TAK Pemimpin kelompok: leader; merancang

TAK, memimpin jalannya TAK Wakil Pemimpin Kelompok: Co Leader;

membantu Leader memimpin TAK. Fasilitator; seolah menjadi anggota

kelompok, membantu menstimulasi kelompok.

Observer; mengamati, menilai, memberi masukan.

Page 15: TAK Jiwa

PROSES TAK

1. PERSIAPAN2. ORIENTASI:

Salam terapeutik Evaluasi/validasi Kontrak

3. TAHAP KERJA4. TAHAP TERMINASI:

Evaluasi Rencana Tindak lanjut Kontrak yang akan datang

Page 16: TAK Jiwa

Persiapan Memilih klien sesuai dengan

indikasi Membuat kontrak dg klien Mempersiapkan alat dan tempat

pertemuan

Page 17: TAK Jiwa

Orientasi Salam terapeutik: mengucapkan

salam pembuka Evaluasi/validasi: menanyakan

perasaan klien saat ini Kontrak:

Menjelaskan tujuan Menjelaskan aturan main:

perkenalan, cara meninggalkan kelompok, lama kegiatan

Page 18: TAK Jiwa

Tahap Kerja Daftar kegiatan dari satu awal

sampai akhir yang dilaksanakan Sesuai dengan tujuan yang hendak

dicapai Terinci berupa skenario kegiatan

dari awal sampai akhir

Page 19: TAK Jiwa

Terminasi Evaluasi:

Menannyakan perasaan klien setelah kegiatan

Memberikan pujian Rencana tindak lanjut: menganjurkan

klien melakukan kegiatan sesuai dengan TAK yang baru diikuti

Kontrak YAD: TAK yg akan dilaksanakan kemudian

Page 20: TAK Jiwa

Evaluasi Unsur yang dinilai:

Kemampuan verbal Kemampuan non verbal

Dokumentasi hasil evaluasi Dokumentasikan dalam dokumen

rekam medik

Page 21: TAK Jiwa

JENIS TAK TAK Sosialisasi TAK Orientasi Realita TAK Stimulasi Sensori TAK Stimulasi Persepsi

Page 22: TAK Jiwa

TAK SOSIALISASI Indikasi: klien baru, klien yang

mengalami kerusakan interaksi sosial Sbg dasar TAK yg lain. Terdiri 7 fase. Tujuan: Klien dapat bersosialisasi dan

meningkatkan keterampilan berhubungan dg orang lain.

Page 23: TAK Jiwa

TAKS : 7 fase1. Memperkenalkan diri2. Berkenalan dengan anggota kelompok3. Bercakap-cakap dg anggota kelompok4. Menyampaikan dan membicarakan

topik percakapan5. Menyampaikan dan membicarakan

masalah pribadi6. Bekerjasama dlm permainan7. Menyampaikan pendapat ttg manfaat

kegiatan kelompok

Page 24: TAK Jiwa

TAK ORIENTASI REALITA Tujuan: klien akan menyadari

realita waktu, tempat, orang di sekitarnya.

Indikasi: untuk klien yang terganggu orientasi realitanya.

Kegiatan: orientasi waktu, tempat, orang.

Page 25: TAK Jiwa

TAK STIMULASI SENSORI Tujuan: Klien responsif dengan

stimulasi lingkungan. Indikasi: untuk klien yang kurang

responsif terhadap stimulus lingkungan.

Bentuk stimulasi: suara (musik), visual (gambar), atau gabungan (televisi, video).

Page 26: TAK Jiwa

TAK STIMULASI PERSEPSI Tujuan: klien akan berlatih berfikir tentang

diri dan lingkungan sehingga dapat berubah perilakunya.

Indikasi: bisa untuk semua gg perilaku. Isi: membahas satu issu bersama-sama,

sesuai tahapan sehingga pada akhir kelompok dirumuskan kesimpulan perubahan sikap dan perilaku.

Bentuk kegiatan: membahas satu issu seperti membaca artikel, menonton tv, dilanjutkan dg diskusi ttg issu tersebut.

Page 27: TAK Jiwa

TAK STIMULASI PERSEPSI Dapat dikembangkan sesuai masalah

keperawatan klien. Contoh:

Klien halusinasi: TAKSP mengontrol halusinasi Klien HDR: TAKSP meningkatkan harga diri Klien PK: TAKSP Asertive Trainning. Klien ansietas: TAKSP Mengatasi Cemas

Klien Defisit PD: TAKSP Meningkatkan

Perawatan Diri

Page 28: TAK Jiwa

KUALIFIKASI TERAPIS Telah melalui persiapan teoritis

melalui pendidikan formal, literatur, bacaan, lokakarya.

Praktik yg disupervisi Pengalaman mengikuti terapi

kelompok

Di Amerika ~ spesialis/master.

Page 29: TAK Jiwa

TERIMA KASIH