tak jelas, status aset kintamani · sementara itu, camat kintamani wayan dirg-ayusa saat ditemui...

2
Sub Bagian Hu.mas dan Tata Usaha BP!( Rl Fervual<itrar-l Fr;rvinsi Bati Pengelolaan GOR Kintamani W 8a[ [ I]u.rs I Tak Jelas, Status Aset dan Bangli (Bali Post) - Status kepemilikan dan pengelolaan GOR di Kecamatan Kintamani tak jelas. Sejak didirikan beberapa tahun lalu, GOR yang dibangun dengan rnenelan dana dari pemerintah pusat senilai miliaran rupiah itu tak kunjung diserahterimakan. Lantaran tak pernah tersentuh pemeliharan, GOR yang berdiri di atas tanah milik Desa Pakraman Kintamani itu kini mengalami kerusakan di sejumlah bagian terutama pada atap dan pintu. pengelolaannya. Hal itu karena setelah selesai,diban- gun, belum dilakukan pe- nyerahterimaan baik ke Desa Pakraman Kintamanr ataupun ke kecamatan. "Sta- tusnya gabeng, tidak jelas sehingga izin untuk peng- gunaannya juga tidak jeIas," ungkapnya. , Lebih lanjut dikdtakan Sutana, karena tidak ada kejelasan status kepenilikan dan pengelolaan, selama ini baik pihaknya dri desa maupun pihak kecamatan tidak bisa melakukan pe- meliharaan terhadap GOR tersebut. GOR yang sudah mengalami kerusakan di Sementara itu, Camat Kintamani Wayan Dirg- ayusa saat ditemui belum lama ini mengatakan, GOR itu dibangun sekitar ta- hun 2009. Pembangunan di- lakukan oleh pihak komite. Karena belum ada penyer- ahterimaan sejak selesai dibangun, tidak ada kejela- san siapa pihak yang harus mempertanggungj awabkan GOR itu. Menurut Dirgayusa, se- mestinya selesai dibangun oleh komite, GOR tersebut diserahkan ke yang menga- manatkan daldm hal ini .Fupati Bangli. Selanjutnya Bripati menindaklanjutinya ftsrpemerintah pusat,agar segera menghibahkan GOR tersebut ke daerah. Setelah diterima, pemerintah daerah kemudian menyerahkan ke salah satu ktiasa pengguna banang dalam,hal ini apakah ke flesa pakraman, kecama- tan maupun pihak lainnya. Karena belum ada kejela- san status kepemilikan dan pengelolaan, Dirgayusa men- gatakan, pihaknya selama ini tidak bisa memberikan izin secara resmi ketika ada permohonan dari masyarakat untuk memanfaatkan ban- gunan tersebut. "Kalau ada yang minta izin, selama ini saya arahkan ke desa pakra- man. Karena bangunan itu berdiri di atas tanah milik Desa Pakraman Kintamani," tandasnya. Sementara itu, berdasarkan pantauan, GOR di Kintamani tampak sangat tidak terawat. Beberhpa bagian bangunan sudah mengalami kerusakan. Kemsakan paling p'nrah terli- hat pada bagian atap sebelah utara. Sengyang menjadi atap GOR tersebut mulai bergeser dari posisi semula. Demikian juga bagian pintu kayu yang ada di beberapa sisi bangunan tersebut kini kondisinya su- dah jebol. (kmb40) q:r\ \ \! 4,'ip, I J-Ulli'. ;'..t\},.t i.::8 Perbekel Desa Kintamani Wayan Sutama, Minggu (27l8) kemarin mengatakan, GOR yang berdiri tak jauh dari kantor Camat Kinta- mani tersebut dibangun sudah cukup lama, sebelum dirinya menjabat sebagai perbekel. Sepengetahuan- nya, GOR itu dibangun menggunakan dana pusat secara bertahap. Pada tahap pertama, pembangunannya menghabiskan dana Rp 1 miliar lebih. Tahap kedua, menghabiskan dana Rp 1,2 miliar. Meski sudah cukup lama berdiri, namun hingga saat ini GOR tersebut tak jelas beberapa bagian bangunan terutama atap dan pintu ter- paksa dibiarkan begitu saja. "Kalau memang jelas GOR itu diserahkan untuk desa pakraman atau keca- matan, kan bisa dipelihara. Kalau memang untuk desa pakraman, ya kami bisa anggarkan di desa pakraman , untuk perbaikart, kebeiSihan dan penataan lingkungan-, nya," terangnya. Terkait i kondisi itu pihaknya pun berharap Pemkab Bangli bisa menindaklanjuti seh- ingga status dan pengelolaan GOR tersebut bisa jelas dan tidak terbengkalai seperti sekarang. Edisi Hal : *.nin,26 huS&A t ^{

Upload: others

Post on 25-Jan-2020

1 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Tak Jelas, Status Aset Kintamani · Sementara itu, Camat Kintamani Wayan Dirg-ayusa saat ditemui belum lama ini mengatakan, GOR itu dibangun sekitar ta-hun 2009. Pembangunan di-lakukan

Sub Bagian Hu.mas dan Tata Usaha BP!( Rl Fervual<itrar-l Fr;rvinsi Bati

Pengelolaan GOR Kintamani

W 8a[ [ I]u.rs I

Tak Jelas, Status Aset dan

Bangli (Bali Post) -Status kepemilikan dan pengelolaan GOR di Kecamatan Kintamani tak jelas.

Sejak didirikan beberapa tahun lalu, GOR yang dibangun dengan rnenelan danadari pemerintah pusat senilai miliaran rupiah itu tak kunjung diserahterimakan.Lantaran tak pernah tersentuh pemeliharan, GOR yang berdiri di atas tanahmilik Desa Pakraman Kintamani itu kini mengalami kerusakan di sejumlahbagian terutama pada atap dan pintu.

pengelolaannya. Hal itukarena setelah selesai,diban-gun, belum dilakukan pe-nyerahterimaan baik keDesa Pakraman Kintamanrataupun ke kecamatan. "Sta-tusnya gabeng, tidak jelassehingga izin untuk peng-gunaannya juga tidak jeIas,"ungkapnya.

,

Lebih lanjut dikdtakanSutana, karena tidak adakejelasan status kepenilikandan pengelolaan, selamaini baik pihaknya dri desamaupun pihak kecamatantidak bisa melakukan pe-meliharaan terhadap GORtersebut. GOR yang sudahmengalami kerusakan di

Sementara itu, CamatKintamani Wayan Dirg-ayusa saat ditemui belumlama ini mengatakan, GORitu dibangun sekitar ta-hun 2009. Pembangunan di-lakukan oleh pihak komite.Karena belum ada penyer-ahterimaan sejak selesaidibangun, tidak ada kejela-san siapa pihak yang harusmempertanggungj awabkanGOR itu.

Menurut Dirgayusa, se-mestinya selesai dibangunoleh komite, GOR tersebutdiserahkan ke yang menga-manatkan daldm hal ini.Fupati Bangli. SelanjutnyaBripati menindaklanjutinyaftsrpemerintah pusat,agarsegera menghibahkan GORtersebut ke daerah. Setelahditerima, pemerintah daerahkemudian menyerahkan kesalah satu ktiasa penggunabanang dalam,hal ini apakahke flesa pakraman, kecama-tan maupun pihak lainnya.

Karena belum ada kejela-san status kepemilikan danpengelolaan, Dirgayusa men-gatakan, pihaknya selamaini tidak bisa memberikanizin secara resmi ketika adapermohonan dari masyarakatuntuk memanfaatkan ban-gunan tersebut. "Kalau adayang minta izin, selama inisaya arahkan ke desa pakra-man. Karena bangunan ituberdiri di atas tanah milikDesa Pakraman Kintamani,"tandasnya.

Sementara itu, berdasarkanpantauan, GOR di Kintamanitampak sangat tidak terawat.Beberhpa bagian bangunansudah mengalami kerusakan.Kemsakan paling p'nrah terli-hat pada bagian atap sebelahutara. Sengyang menjadi atapGOR tersebut mulai bergeserdari posisi semula. Demikianjuga bagian pintu kayu yangada di beberapa sisi bangunantersebut kini kondisinya su-dah jebol. (kmb40)

q:r\\

\!

4,'ip,I J-Ulli'.

;'..t\},.t

i.::8

Perbekel Desa KintamaniWayan Sutama, Minggu(27l8) kemarin mengatakan,GOR yang berdiri tak jauhdari kantor Camat Kinta-mani tersebut dibangunsudah cukup lama, sebelumdirinya menjabat sebagaiperbekel. Sepengetahuan-nya, GOR itu dibangunmenggunakan dana pusatsecara bertahap. Pada tahappertama, pembangunannyamenghabiskan dana Rp 1

miliar lebih. Tahap kedua,menghabiskan dana Rp 1,2miliar.

Meski sudah cukup lamaberdiri, namun hingga saatini GOR tersebut tak jelas

beberapa bagian bangunanterutama atap dan pintu ter-paksa dibiarkan begitu saja.

"Kalau memang jelasGOR itu diserahkan untukdesa pakraman atau keca-matan, kan bisa dipelihara.Kalau memang untuk desapakraman, ya kami bisaanggarkan di desa pakraman ,

untuk perbaikart, kebeiSihandan penataan lingkungan-,nya," terangnya. Terkait i

kondisi itu pihaknya punberharap Pemkab Banglibisa menindaklanjuti seh-ingga status dan pengelolaanGOR tersebut bisa jelas dantidak terbengkalai sepertisekarang.

Edisi

Hal

: *.nin,26 huS&A t

^{

Page 2: Tak Jelas, Status Aset Kintamani · Sementara itu, Camat Kintamani Wayan Dirg-ayusa saat ditemui belum lama ini mengatakan, GOR itu dibangun sekitar ta-hun 2009. Pembangunan di-lakukan

Sub Bagian Humas dan Tata Usaha Bpl( [{l Fervyak!!an Pr;rvinsi Bali

W Bal[ I]us[

Kasus Korupsi Tanah Aset Negara

Mantan Hakim Merasa Terzolimi,

Pemkab Giaryar Dipolisikan'Denpasar (Bali Post) - Gianyar itu. Atas dasar surat

Tersangka kasus dugaan itu tefsangka Rai Pati tidakkorupsi tanah negara milik bisa $enggunakan tanahKementerianPUdiJalanBy- yang flised'a tersebut karenapass Prof. Ida Bagus Mantra, ada klaim kepemilikan dariIda Bagus Rai Pati Putra, Kemegrterian PU dan Pem-sudah ditahan di Lapas Gian- kab Qianyar. Karena belumyar. Mantan hakim tersebut ada kbjelasan atas kepastianangkatbicarasoalkasusyang hukupnya, serta adanya in-membelitnya,hinggamengan- formdsi bahwa SK Bupatitarnya ke balik jeruji besi. Gianyar palsu, yang diduga

Setelahmerasadikorbank- dipalsukanbawahannya.an hingga sempat dijebloskan "Persoalannya bahwa SIIke Lapas Kerobokan, kini dia itupalsusampaisekarangbe"merasa terzolimi. Melalui lumdiproses,siapaorangyangkuasa hukumnya Ida Bagus memdlsulan SK itu. SampaiNyoman Alit, S.H., M.H., sekarhng belum ada putusanMingCu (2718) kemarin, man- tentang siapa yang memalsutan hakim itu hingga saat SKitrl. Inidelikpidanaumum.ini belum percaya bahwa dia Sehingga klien kami sampaibakalan dijadikan tersangka. sekarangbelummendapatkanKarena dia merasa terzolimi, kepastian hukum," jelas IBsehinggadiamelaporkanPem- Nyoqan Alit. Namun, IB Raikab Gianyar c.q. Bupati Gian- Pati dijadikan tersangka danyar ke Polda BaIi, karena dia manlan hakim itu diduga di-merasa sudah menyetor uang jerat atas penguasaanbarangke kas daerah, yakni Pemkab bukti tanah seluas 500 meterGianyar atas sewa tanah yang persegi.dilakukan IB Rai Pati hingga "Klienkami(IBRaiPati)se'Rp 20 juta lebih dalam jangka lama kontrak dengan Pelqkabwaktu lima tahun. Gianyar tidak pernah diberi

"Tersangka selaku man- tahu bahwa tanah itu disitatan hakim mengaku tertipu Kejati Bali," tandas IB Alit.oleh Pemkab Gianyar. Sewa Dengan kondisi itu, ter-tanah itu berdasarkan SK sangka IB Rai Pati bersuratBupati Gianyar No. 577l}l-Hl dan menyampaikan ke K4jatiHM013 tentang Pemberian Bali perihal m_ohon perlindun-Izin Menggarap atas tanah gan $u-kum. Isinya agar sitaasetpemerintalr-diKabupaten (penfitaan- red) bisa ctiglbutGianyar kepada IB Rai Pati kareda urusan permasalahantertanggal 9 Oktober 2013, tanah itu antara bupati danyang difandatangani Bupati PU. Tida] ada kaitan denganGianya" Anak Agung Gede RaiPhti,karenadiasebagai-pg;Ag,.rg Bharata. nyewa. Namun swat itu tidak-Dikatakan kuasa huku- ditanggapi Kajati Bali. Justrumnya Ida Bagus Alit, dalam pihah KPK yang +enanggjrpiperjalanannya setelah kon- peng[duan itu. Karena Raiiral beberapa waktu, muncu] Patifuga menembuskan suratsurat kepada Bupati Gianyar itu kd KPK Intinya, bahwa ka'dari Kementerian PU perihal sus i.rfi bukanlah masuk ranahpeninjauankembaliSKBupati pidana korupsi. (kmb37)

-w

Edisi : larin , JS A6r{b'r z. t)

.tHal