tahap proses pembuatan beton

14
ILM ILMU BAHAN BANGUNAN AHAPAN DALAM PROSES PELAKSANAAN BETON Disusun Oleh : 1. Aulia Sebastian ( 07 ) 2. Bayu Mega Junior ( 10 ) 3. Fitrotil Kamila ( 18 ) 4. Ianatul Ulya ( 21 ) 5. Riky Daryanto ( 33 ) 6. Taufiq Hidayat ( 35 )

Upload: riky-rida

Post on 15-Apr-2017

2.981 views

Category:

Engineering


3 download

TRANSCRIPT

Page 1: tahap proses pembuatan beton

ILMU BAHAN BANGUNAN TAHAPAN DALAM PROSES PELAKSANAAN BETON

ILMU BAHAN BANGUNANTAHAPAN DALAM PROSES PELAKSANAAN BETON

Disusun Oleh :1. Aulia Sebastian ( 07 )2. Bayu Mega Junior ( 10 )3. Fitrotil Kamila ( 18 )4. Ianatul Ulya ( 21 )5. Riky Daryanto ( 33 )6. Taufiq Hidayat ( 35 )

Page 2: tahap proses pembuatan beton

ILMU BAHAN BANGUNAN TAHAPAN DALAM PROSES PELAKSANAAN BETON

TAHAPAN DALAM PROSES PELAKSANAAN BETON

PENAKARAN ( PENIMBANGAN )

PENGADUKAN ATAU PENCAMPURAN BETON

PENGANGKUTAN ATAU PENUANGAN BETON

PENGECORAN BETON

PEMADATAN BETON

PERAWATAN BETON ( CURING )

Page 3: tahap proses pembuatan beton

ILMU BAHAN BANGUNAN TAHAPAN DALAM PROSES PELAKSANAAN BETON

PENAKARAN ( PENIMBANGAN )

Penangkaran (penimbangan) adalah pengambilan bahan-bahan untuk beton menurut takaran yang ditentukan. Takaran bahan dapat ditentukan menurut perbandingan berat atau perbandingan volume. Terutama takaran yang berkaitan dengan banyaknya air pengadukan atau banyaknya semen. Makin besar harga faktor air semen pada komposisi bahan yang sama, akan makin kecil kekuatan beton yang dihasilkan. Hubungan antara kuat tekan dan faktor air semen (fas) pada beton yang dibuat dengan menggunakan semen portland-pozzolan (PPC) telah diteliti pada umur 3, 7, 28 dan 90 hari, Hasil penelitian menunjukkan bahwa hubungan antara kuat tekan dan fas pada beton dengan PPC mengikuti hukum Duff Abrams yaitu kuat tekan berkurang secara exponential dengan meningkatnya nilai faktor air semen. Campuran beton ditetapkan dalam perbandingan berat, antara semen : agregat halus : agregat kasar sebesar 1 : 2 : 3 dengan variasi fas : 0,4, 0,5, 0,7 dan 0,9.

Page 4: tahap proses pembuatan beton

ILMU BAHAN BANGUNAN TAHAPAN DALAM PROSES PELAKSANAAN BETON

PENGADUKAN ATAU PENCAMPURAN BETON

A. Pengadukan Di tempat (site mix)Pengadukan ditempat atau site mix lazimnya ditempat kita dikenal dengan 2 metode yaitu dengan pencampuran manual (tenaga manusia mengunakan skope, cangkul) dan yang kedua dengan mengunakan mesin .

Pengadukan dengan TanganPengadukan dengan menggunakan tangan biasanya dilakukan apabila

jumlah beton yang dibuat tidak banyak

Pengadukan dengan MesinUntuk pekerjaan-pekerjaan besar yang menggunakan beton dalam jumlah banyak, . Secara

umum dapat dibedakan menjadi dua jenis, yaitu mesin pengaduk yang memiliki tempat pencampuran yang berputar(molen), dan mesin pengaduk yang memiliki tempat

pencampuran tetap(concrete mixer truck) yang dilengkapi dengan pengaduk untuk mencampur bahan.

Page 5: tahap proses pembuatan beton

ILMU BAHAN BANGUNAN TAHAPAN DALAM PROSES PELAKSANAAN BETON

B. Pengadukan Siap Tuang (Ready Mix)Ready mix merupakan produksi dari sebuah pabrik pencampur kemudian diangkut

dengan truk molen. Sistem pencampuran bisa melalui alat batching plan, Batching plant merupakan alat yang berfungsi untuk mencampur/memproduksi beton dalam produksi yang besar.

Bagian – Bagian batching plan antara lain : 1. Cement silo2. Belt conveyor3. Bin4. Storage bin5. Timbangan 6. Dosage pump7. Tempat penampungan air

Page 6: tahap proses pembuatan beton

ILMU BAHAN BANGUNAN TAHAPAN DALAM PROSES PELAKSANAAN BETON

PENGANGKUTAN ATAU PENUANGAN BETON

Menurut SNI – 03 – 2847 – 2002 pengangkutan adukan meliputi :• Beton harus diantarkan dari tempat pencampuran ke lokasi pengecoran

dengan cara yang dapat mencegah terjadinya pemisahan ( segresi ) atau hilangnya bahan.

• Peralatan pengantar harus mampu menghantarkan beton ke tempat pengecoran tanpa pemisahan bahan dan tanpa sela yang dapat mengakibatkan hilangnya plastisitas campuran.

• Untuk menghindari panas yang tinggi dan penguapan pada siang hari maka pengangkutan dapat dilaksanakan pada malam hari. Pengangkutan akan sangat berpengaruh jika antara letak proyek dengan lokasi pembuatan campuran beton berjauhan. Masalah yang akan timbul saat kondisi tersebut adalah :

• Segregasi, pemisahan agregat diameter besar dari diameter yang lebih halus• Berkurangnya air karena penguapan atau kebocoran• Pemadatan karena pengangkutan terlalu lama

Setelah pengadukan selesai, campuran beton dibawa ke tempat penuangannya atau ke tempat dimana konstruksi akan dibuat.

Page 7: tahap proses pembuatan beton

ILMU BAHAN BANGUNAN TAHAPAN DALAM PROSES PELAKSANAAN BETON

Alat angkut disesuaikan dengan jenis beton :• Beton yang dipompa adalah beton yang memenuhi persyaratan beton pompa• Beton pavement dan beton dengan permukan tekstur estetika tidak dapt dipompa• Beton dengan slump rendah tidak dapat diangkut dengan bucket, karena akan

melekat pada dinding• Beton mengalir tidak dapat diangkut dengan bucket, karena air dan pasta akan bocor• Penggunaan kereta dorong terbuka harus dihindari bila cuaca panas.

Macam-macam alat angkut :• Gerobak dorong• Ember alumunium dan plastik• Talang• Pompa• Bucket dan tower crane• Truck Mixer

Petunjuk yang perlu diperhatikan dalam pelaksanaan :• Adukan beton pada umumnya sudah harus dicor

dalam waktu 1 (satu) jam setelah pengadukan dengan air dimulai

• Kehilangan pasta semen dan air. Pada campuran pertama dari mixer, akan terjadi kehilangan pasta yang melekat dinding mixer.

• Segregasi (pemisahan agregat) dapat dibatasi dengan membuat campuran kohesif

Page 8: tahap proses pembuatan beton

ILMU BAHAN BANGUNAN TAHAPAN DALAM PROSES PELAKSANAAN BETON

PENGECORAN BETON

Hal-hal yang perlu diperhatikan pada pengecoran beton agar mendapatkan beton yang berkualitas baik adalah sebagai berikut:a. Adukan beton harus dituang secara terus-menerus (tidak terputus)b. Permukaan cetakan yang berhadapan dengan adukan beton harus dioles

minyak atau oli c. Selama penuangan dan pemadatan harus dijaga.d. Adukan beton jangan dijatuhkan dari ketinggian lebih dari satu metere. Pengecoran pada tempat yang miring, sebaiknya dilakukan dari bagian yang

rendahf. Pengecoran tidak boleh dilakuakn pada waktu turun hujan.g. Harus dijaga agar beton yag masih segar jangan diinjak.h. adukan beton harus dipadatkan selama pengecoran.

Page 9: tahap proses pembuatan beton

ILMU BAHAN BANGUNAN TAHAPAN DALAM PROSES PELAKSANAAN BETON

PEMADATAN BETON

Metode pemadatan yang dilakukan adalah dengan tangan dan jarum penggetar. Pengambilan keputusan apakah telah atau belum cukup

pemadatan yang dilakukan ialah dengan menggunakan indera penglihatan dan pendengaran. Untuk indera penglihatan dapat dilihat keluarnya gelembung-gelembung udara yang besar kemudian disertai

gelembung-gelembung yang kecil. Pada indera pendengaran digunakan untuk memeriksa frekuensi dari alat penggetar.

Alat penggetar dibedakan menjadi 2 yaitu :

1. Alat getar intern (internal vibrator), yaitu alat getar yang berupa tongkat dan digerakan

dengan mesin.

2. Alat getar cetakan (external vibrator or form vibrator), yaitu alat getar yang mengetarkan form work sehingga betonnya bergetar dan memadat

Page 10: tahap proses pembuatan beton

ILMU BAHAN BANGUNAN TAHAPAN DALAM PROSES PELAKSANAAN BETON

i. Pada jarak yang berdekatan/pendek, pemadatan dengan alat getar dilaksanakan dalam waktu yang pendek.

ii. Pemadatan dilaksanakan secara vertikal dan jatuh dengan beratnya sendiri.iii. Tidak menyebabkan bleeding.iv. Pemadatan merata.v. Tidak terjadi kontak antara alat getar dengan bekisting.vi. Alat getar tidak berfungsi untuk mengalirkan, mengangkut atau

memindahkan beton.

Ada beberapa pedoman yang digunakan dalam proses pemadatan, antara lain:

Page 11: tahap proses pembuatan beton

ILMU BAHAN BANGUNAN TAHAPAN DALAM PROSES PELAKSANAAN BETON

Faktor yang mempengaruhi pemadatan pada beton

1. Besarnya kepala vibrator harus disesuaikan dengan jenis struktur beton yang akan dicor dan jarak antar tulangan terkecil.

2. Tidak boleh meletakkan kepala vibrator terlalu lama dalam beton3. Kepala vibrator jangan terlalu dekat dengan bekisting4. Beton tidak boleh digetarkan berulang-ulang pada tempat yang sama5. Vibrator harus dimasukkan ke dalam beton yang belum terpadatkan secara tepat

dan dicabut pelan-pelan. 6. Lapisan beton harus dicor secara rata sejak permulaan untuk memudahkan

pengaturan sistem pemadatan dengan vibrator.7. Untuk pengecoran struktur beton yang tinggi dan lebar, tiap lapisan beton yang

paling efisien adalah 50 cm.8. Pada pengecoran plat beton yang tipis, vibrator boleh dimasukkan ke dalam beton

secara miring.

Page 12: tahap proses pembuatan beton

ILMU BAHAN BANGUNAN TAHAPAN DALAM PROSES PELAKSANAAN BETON

PERAWATAN BETON ( CURING )

Perawatan beton adalah suatu langkah atau tindakan untuk memberikan kesempatan pada semen atau beton mengembangkan kekuatannya secara wajar dan sempurna mungkin.

Fungsi utama dari perawatan beton adalah untuk menghidari beton dari : 1. Kehilangan air-semen yang banyajpada saat-saat setting time

concrete 2. Kehilangan air akibat penguapan pada hari-hari pertama3. Perbedaan suhu beton dengan lingkungan yang terlalu besar.

Page 13: tahap proses pembuatan beton

ILMU BAHAN BANGUNAN TAHAPAN DALAM PROSES PELAKSANAAN BETON

MACAM – MACAM PERAWATAN BETON

1. Perawatan Beton dengan PembasahanPekerjaan perawatan dengan pembasahan dapat di lakukan dengan beberapa cara yaitu:2. Menaruh beton segar dalam ruangan yang lembab3. Menaruh beton segar dalam genangan air4. Menaruh beton segar dalam air5. Menyelimuti permukaan beton dengan air6. Menyelimuti permukaan dengan karung basah7. Menyelimuti permukaan beton secara kontinyu8. Melapisi permukaan beton dangan air dengan melakukan compound

2. Perawatan Beton dengan PenguapanPerawatan Beton dengan uap dapat di bagi menjadi dua, yaitu perawatan dengan tekanan rendah dan perawatan dengan tekanan tinggi.

3. Perawatan Beton dengan cara yang lainPerawatan pada beton lainnya dapat dilakukan adalah perawatan dengan menggunakan sinar infra merah.

Page 14: tahap proses pembuatan beton

ILMU BAHAN BANGUNAN TAHAPAN DALAM PROSES PELAKSANAAN BETON

DAFTAR PUSTAKA

http://www.academia.edu/3636945/BAHAN_KULIAH_TEKNOLOGI_BETONhttp://civilresearch.blogspot.co.id/2011/01/sifat-sifat-beton-catatan-kuliah.html