mutu beton (pembuatan dan lapapanga)

53
Oktober 2012 S S R K J S M 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 THE MISSION, MAKING IMPOSSIBLE TO BE I'M POSSILBLE Beranda Perihal Rak Kode Apakah Campuran Adukan Beton Apakah Campuran Adukan Beton Anda Sudah Benar? Anda Sudah Benar? Beton adalah salah satu bahan bangunan yang komponen penyusunnya campuran dari beberapa bagian material, yaitu agregat kasar, agregat halus, semen dan air dengan komposisi tertentu untuk mencapai kekuatan pada durasi waktu tertentu. Perlu ketahui kekuatan beton sangat bervariasi sesuai dengan komposisi yang digunakan. Menurut SNI 7394 -2008 tentang Tata Cara Perhitungan Harga Satuan Pekerjaan Beton Untuk Konstruksi Bangunan Gedung dan Perumahan berikut contoh komposisi adukan beton untuk beberapa jenis kekuatan beton : DWI KUSUMA Okt 28

Upload: aroelsmith

Post on 02-Jan-2016

1.859 views

Category:

Documents


14 download

TRANSCRIPT

Page 1: Mutu Beton (Pembuatan Dan Lapapanga)

Oktober 2012

S S R K J S M

1 2 3 4 5 6 7

8 9 10 11 12 13 14

15 16 17 18 19 20 21

22 23 24 25 26 27 28

29 30 31

THE MISSION, MAKING IMPOSSIBLE TO BE I'M POSSILBLE

Beranda Perihal Rak Kode

Apakah Campuran Adukan BetonApakah Campuran Adukan BetonAnda Sudah Benar?Anda Sudah Benar?

Beton adalah salah satu bahan bangunan yang komponen penyusunnya campuran dari beberapa

bagian material, yaitu agregat kasar, agregat halus, semen dan air dengan komposisi tertentu

untuk mencapai kekuatan pada durasi waktu tertentu. Perlu ketahui kekuatan beton sangat

bervariasi sesuai dengan komposisi yang digunakan. Menurut SNI 7394 -2008 tentang Tata Cara

Perhitungan Harga Satuan Pekerjaan Beton Untuk Konstruksi Bangunan Gedung dan Perumahan

berikut contoh komposisi adukan beton untuk beberapa jenis kekuatan beton :

DWI KUSUMA

Okt28

Page 2: Mutu Beton (Pembuatan Dan Lapapanga)

« Sep Nov »

TULISAN TERKINITULISAN TERKINI

PUTIH YANG TIDAK SELAMANYA RAPUH

MENGENAL INSTALASI PENGOLAHAN AIR

LIMBAH (IPAL)

Resep Nasi Goreng Kambing Istimewa

POLA PENGGERGAJIAN ATAU

PEMOTONGAN KAYU

Sayur Mangut Obat Kerinduan Yogyakarta

ARSIPARSIP

Juni 2013

Mei 2013

April 2013

Maret 2013

Februari 2013

Januari 2013

Desember 2012

November 2012

Oktober 2012

September 2012

Agustus 2012

Juni 2012

METAMETA

3 (tiga) contoh diatas menunjukkan pada masing-masing kekuatan beton akan berbeda jika jumlah

komposisi bahan tiap adukan beton per m kubiknya berbeda. Pertanyaannya apakah pelaku

pekerjaan konstruksi mengetahui mematuhi hal tersebut? Saya sangat terkejut mengetahui kondisi

yang terjadi di lapangan. Entah para pelaku konstruksi pin pin bo (pintar-pintar bodo) alias pura-

pura tidak tau? atau memang tidak mengerti tentang hal ini? Padahal analisa SNI 7394 -2008

tentang Tata Cara Perhitungan Harga Satuan Pekerjaan Beton Untuk Konstruksi Bangunan Gedung

dan Perumahan yang berisi komposisi adukan beton ini jelas tercantum pada dokumen kontrak.

Pertanyaan kedua muncul, apakah pelaku konstruksi membaca isi dokumen kontrak? Coba, anda

buka dokumen kontrak kegiatan atau proyek yang sedang anda kerjakan atau anda sebagai

pengawas teknis lapangannya. Kemudian tanyakan, beton yang akan dikerjakan K berapa? Berapa

perbandingan komposisi bahan Semen (PC) : Pasir Beton (PB) : Kericak (KR)?

Saya tidak habis pikir, saat saya tanyakan mereka menjawab, Beton K 175 dengan komposisi 1 PC :

3 PB : 5 KR. Bagaimana dengan Beton K 225? mereka menjawab komposisi 1 PC : 2 PB : 3 Kr. Saat

saya tanya lebih mendalam mereka menjawab BIASANYA YA SEPERTI ITU….

WOW…. Seperti inikah kualitas para pelaku konstruksi kita?

Mari kita coba hitung komposisi adukan beton K 175 dengan berat satuan Semen = 1250 kg/m3 ;

air = 100kg/m3 ; pasir beton = 1400 kg/m3 dan kericak 1350 kg/m3

Page 3: Mutu Beton (Pembuatan Dan Lapapanga)

Daftar

Masuk

RSS Entri

RSS Komentar

WordPress.com

KATEGORIKATEGORI

Religi

Tak Berkategori

Teknologi

Wisata

ABOUT.MEABOUT.ME

Dwi KusumaSedikit tentang saya

Assalamualaikum wr.wb.

Terima kasih telah mengunjungi blog saya..

Saya adalah Dwi Kusuma Sulistyorini, S.T.,

M.Eng

Anda sudah meng-klik ABOUT ME, sehingga

mungkin anda ingin tau tentang saya.. Saya

(catatan = berat satuan pasir dan kericak pada masin-masing tempat berbeda, Harus dilakukan

pemeriksaan terhadap pasir dan kericak untuk memperoleh nilai barat satuannya)

Perbandingan berat yang tercantun dalam SNI 7394 -2008 :

PC = 326 Kg

PB = 760 kg

KR = 1029 Kg

Air = 215 Liter

Faktor air semen = 0,66

Perbandingan Volume :

PC = (326/1250)/(326/1250) —–> 1

PB = (760/1400)/(326/1250) —–> 2,08 dibulatkan menjadi 2

KR = (1029/1350)/(326/1250) ——> 2,92 dibulatkan menjadi 3

Air = (215/1000)/(326/1250) ———> 0,82

Jadi, Beton K 175 komposisi bahan yang benar dalam tiap meter kubiknya adalah 1 PC : 2 PB : 3 KR

:0,82 Air.

Maka, jika para pelaku konstruksi kita menjawab beton K 225 dengan campuran 1 PC : 2 PB : 3 KR

Hal ini adalah SALAH!

Terlebih lagi jika ada yang beranggapan beton K 175, K 200, K 225 ataupu K 250 adalah 1 PC : 2

PB : 3 KR, Hal ini adalah SALAH BESAR!!!

Disamping komposisi bahan SEMEN : PASIR : KERICAK, hal yang tidak kalah pentingnya adalah AIR.

Penambahan jumlah air di lapangan sangat berlebihan hal ini akan menurunkan kualitas beton.

Mari kita awasi, periksa, perbaiki adukan campuran beton untuk mendapatkan suatu konstruksi

infrastruktur yang kokok, kuat dan tahan lama (durable).

Page 4: Mutu Beton (Pembuatan Dan Lapapanga)

73 PEMIKIRAN PADA “73 PEMIKIRAN PADA “APAKAH CAMPURAN ADUKAN BETON ANDA SUDAH BENAR?APAKAH CAMPURAN ADUKAN BETON ANDA SUDAH BENAR?””

senang jika benar anda ingin tahu tentang

saya.

Saya adalah pegawai negeri sipil (PNS) di

Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Blora

Propinsi Jawa Tengah.

Karir saya diawali menjadi Honorer Daerah

di Kabupaten Blora, sebagian orang

memandang sebelah mata seorang honorer

yang bekerja di instansi pemerintah. Hal

tersebut menjadikan tantangan bagi saya

untuk membuktikan bahwa tidak semua

honorer adalah jelek kinerja dan motivasi

kerjanya. 1 tahun menjalani sebagai

honorer, hampir saya menyudahinya karena

seluk beluk birokrasi yang kadang tidak

sejalan dengan idealisme dan nurani saya.

Saat saya hendak keluar, Allah SWT

menghendaki lain. Pendataan honorer

daerah untuk diangkat menjadi pegawai

negeri sipil, menyatakan saya layak untuk

upgrade status karir. Dari persyaratan min

masa kerja 1 tahun, saya mengantongi 1

tahun 5 bulan. Formasi yang diperlukan

untuk sarjana teknik sipil 4 orang,

sedangkan saya adalah satu-satunya sarjana

teknik sipil yang ada.

Maka sejak 2006, resmilah saya menjadi

pegawai negeri sipil (PNS) di Kabupaten

Blora.

Belum selesai di situ, upgrade karir tersebut

ternyata menimbulkan kecemburuan dari

rekan. Sepak terjang saya dalam bekerja

yang mungkin bagi sebagian orang yang

tidak suka untuk menjunjung tinggi

idealisme, profesionalisme, kejujuran dan

kepentingan negara adalah lebih penting dari

kepentingan pribadi. Rasa sakit menelan

harus saya terima karena latar belakang

saya memang dari seorang honorer tidak

seperti mereka yang dari jalur formasi

umum.

Tetapi keyakinan menguatkan saya, saya

Bagikan ini:

Like this:

infrastruktur yang kokok, kuat dan tahan lama (durable).

SNI 7394 -2008 tentang Tata Cara Perhitungan Harga Satuan Pekerjaan Beton Untuk Konstruksi

Bangunan Gedung dan Perumahan, dapat anda download di halaman Rak Kode.

Memuat...

This entry was posted on 28 Oktober 2012, in Teknologi and tagged air, berat satuan, Beton, K 175, K 200, K 225,

K 250, kericak, komposisi adukan beton, pasir beton, pelaku konstruksi, semen, SNI 7394 -2008, Tata Cara

Perhitungan Harga Satuan Pekerjaan Beton Untuk Konstruksi Bangunan Gedung dan Perumahan. Bookmark the

permalink.

73 Komentar

← Beton Massa Peranan Air dalam Pembuatan Beton →

karjono berkata:

30 November 2012 pada 07.24

bagaimana ukuran untuk pelaksanaan dilapangan ………kalau harusmenimbang susah benar….

BALAS

SLAMET DARYADI berkata:BALAS

Page 5: Mutu Beton (Pembuatan Dan Lapapanga)

adalah abdi negara, pelayan masyarakat.

Jika ingin kaya, jangan pernah jadi pegawai

negeri sipil (PNS) , karena pekerjaan ini

adalah pengabdian terhadap negara. Jika

ingin kaya, carilah pekerjaan selain PNS,

karenanya jangan pernah gunakan posisi mu

untuk mengeruk kekayaan negara.

Bersyukur, Alhamdulillah..

Pada akhir tahun 2009, saya mencoba

mengikuti test mengambil beasiswa

Kementerian Pekerjaan Umum.

Alhamdulillah, saya berhasil, menjadi

karyasiswa di Universitas Gadjah Mada

Yogyakarta, sebuah universitas berstandart

internasional, universitas idaman saya sejak

bangku sekolah dasar.

Disinilah, saya ingin berbagi..

Masa depan kita adalah tanggung jawab

kita..

16 Mei 2013 pada 19.07

untuk beton mutu tinggi misalnya diatas mutu K400 ygdigunakan pd proyek Energi harus menggunakan satuan beratdalam takaran yg bisa dilakukan oleh alat yg namanya BachingPlant, alat tsb ada takaran dalam bentuk berat. Namun jika mutubeton rendah misalnya untuk perumahan maka takaran darisatuan berat dapat dikonversi ke takaran volume.

dwikusuma berkata:

18 Mei 2013 pada 21.18

Batching plant adalah suatu instalasi pencampuran bahanmaterial beton dengan dilengkapi berbagai alat mulai daripenakaran jumlah komposisi bahan hinggapencampurannya, saya setuju dengan 2 komentar anda,Pak Slamet..Di lapangan, untuk pembangunan konstruksi sederhana(rumah/ bangunan dibawah 3 lantai) atau yangpengerjaannya dilakukan sendiri maksudnyamenggunakan alat pengaduk berupa molen, maka takaranumumnya menggunakan ember atau kotak kayu. Apapuntakarannya sama saja asalkan sesuai SNI yang sayasebutkan dalam blog ini. Kalau mau bangun gedungsekolahan SD yang hanya 6 ruang kelas dan bangunantidak bertingkat harus melibatkan jasa batching plant,akan menjadi tidak ekonomis alias mahal.Batching Plant umumnya digunakan untuk produksi betondalam skala besar, yaitu pabrik beton alias produsenready mix.. Tapi kita bisa kok bikin beton mutu tinggidengan jumlah kecil tanpa jasa batching plant, asal tau

ilmunya kuncinya berat jenis dan berat satuan masing-masing bahan penyusun beton harus diketahui terlebihdahulu, kemudian dilakukan mix design sesuai SNI yangberlaku..

Page 6: Mutu Beton (Pembuatan Dan Lapapanga)

dwikusuma berkata:

18 Mei 2013 pada 21.45

Batching plant adalah suatu instalasi pencampuran bahanmaterial beton dengan dilengkapi berbagai alat mulai daripenakaran jumlah komposisi bahan hinggapencampurannya, saya setuju dengan 2 komentar anda,Pak Slamet..Di lapangan, untuk pembangunan konstruksi sederhana(rumah/ bangunan dibawah 3 lantai) atau yangpengerjaannya dilakukan sendiri maksudnyamenggunakan alat pengaduk berupa molen, maka takaranumumnya menggunakan ember atau kotak kayu. Apapuntakarannya sama saja asalkan sesuai SNI yang sayasebutkan dalam blog ini. Kalau mau bangun gedungsekolahan SD yang hanya 6 ruang kelas dan bangunantidak bertingkat harus melibatkan jasa batching plant,akan menjadi tidak ekonomis alias mahal.Batching Plant umumnya digunakan untuk produksi betondalam skala besar, yaitu pabrik beton alias produsenready mix.. Tapi kita bisa kok bikin beton mutu tinggidengan jumlah kecil tanpa jasa batching plant, asal tau

ilmunya kuncinya berat jenis dan berat satuan masing-masing bahan penyusun beton harus diketahui terlebihdahulu, kemudian dilakukan mix design sesuai SNI yangberlaku..

dwikusumadpu berkata:

30 November 2012 pada 08.50

Makasih atas kunjungan & atensinya Pak Karjono.. Perbandingan 1 PC : 2PB : 3 KR adalah perbandingan volume (takaran yang dipakai, kalau di

BALAS

Page 7: Mutu Beton (Pembuatan Dan Lapapanga)

lapangan takarannya menggunakan ember maka artinya 1 ember PC : 2ember PB : 3 ember KR). Sedangkan perbandingan berat saya dapatkandari SNI 7394 -2008 tentang Tata Cara Perhitungan Harga SatuanPekerjaan Beton Untuk Konstruksi Bangunan Gedung dan Perumahan. Andadapat melakukan pendekatan perhitungan untuk kelas mutu beton yang

akan anda buat dengan contoh tersebut di atas.. Semoga bermanfaat..

ahmad kurniawan berkata:

13 Desember 2012 pada 11.51

mohon petunjuk pak dwi, untuk campuran beton K 175, apabilasaya memakai ukuran takaran di lapangan menggunakan embercor plastik yg besar 1 ember PC : 2 ember PB : 3 ember KR agarhasil beton yg di capai maksimal brp komposisi/takaran (ember)yg pas untuk airnya, tks

BALAS

SLAMET DARYADI berkata:

16 Mei 2013 pada 19.11

dilapangan takaran yg digunakan bukan EMBER akan tetapikotak kayu yang ukurannya telah disesuaikan terhadap berathasil mix design di laboratorium

BALAS

dwikusumadpu berkata:

13 Desember 2012 pada 12.33

Makasih atas atensinya, Mas Ahmad.. Sebelum menjawab pertanyaan anda

BALAS

Page 8: Mutu Beton (Pembuatan Dan Lapapanga)

saya bukan pria, jadi selanjutnya jangan panggil saya dengan Pak.. Untukkebutuhan air dalam pembuatan beton K 175 seperti contoh diatas, 0,82ember.. 1 ember dikurangin sedikit, tidak penuh airnya.. Selain komposisimaterial penyusun, beton akan mencapai mutu maksimal jika pada saatpenuangan ke cetakan (begesting) dipadatkan dengan benar. Kemudianperawatan beton (curing) pasca dibuka cetakan yaitu dengan menyiramiatau menutupi dengan karung goni basah, sangat berpengaruh untukmendapatkan kualitas beton yang kuat dengan durabilitas yang diinginkan.Demikian, semoga bermanfaat..

tommy berkata:

26 Desember 2012 pada 22.41

Bu, klo perbandingan mutu beton K225 berapa?

BALAS

dwikusumadpu berkata:

27 Desember 2012 pada 10.32

Mas Tommy, perbandingan mutu beton yang anda maksudnyagimana ya? Apakah yang anda maksudkan perbandingan bahanpenyusun beton dengan mutu K225? Mohon diperjelaspertanyaannya.. Terima kasih..

BALAS

tommy berkata:

15 Januari 2013 pada 13.23

iya perbandingan semen, pasir, kerikil & air. boleh klo saya

Page 9: Mutu Beton (Pembuatan Dan Lapapanga)

minta info perbandingan untuk mutu lainnya dimulai dariK100 – K350. sekian dan terima kasih.

dwikusumadpu berkata:

15 Januari 2013 pada 13.49

Baiklah Mas Tommy, sekali lagi saya ucapkan terima kasihatas apresiasinya mengunjungi blog ini.Saya akan memberikan satu contoh seperti salah satupotongan data jumlah bahan penyusun beton pada SNI7394-2008, selebihnya, silahkan anda download SNItersebut dan dicoba dihitung seperti contoh yang sudahsaya berikan dibawah ini.

Perbandingan berat yang tercantun dalam SNI 7394 -2008untuk mutu beton K225 (seperti cupilkan SNI diatas) :

PC = 371 Kg

PB = 698 kg

KR = 1047 Kg

Air = 215 Liter

Faktor air semen = 0,58

Perbandingan Volume :

PC = (371/1250)/(371/1250) —–> 1

PB = (698/1400)/(371/1250) —–> 1,68 dibulatkan menjadi1,5, tentu anda lebih setuju jika pembulatannya menjadidaripada 1,5 kan? Karena selisih 0,5 akan sangatberpengaruh terhadap kualitas beton.

KR = (1029/1350)/(371/1250) ——> 2,61 dibulatkanmenjadi 2,5, alasan kenapa dipilih 2,5 daripada 3 samadengan uraian di atas.

Page 10: Mutu Beton (Pembuatan Dan Lapapanga)

Air = (215/1000)/(371/1250) ———> 0,72

Demikian penjelasan saya, semoga anda puas dengan

jawaban tersebut..

tommy berkata:

15 Januari 2013 pada 16.18

Terima kasih sebelumnya atas penjelasan ibu. setelahperbandingan tersebut bagaimana cara menghitungkebutuhan per meter kubiknya? misal: luas plat lantai cor6 m x 3 m x ketebalan 10 cm. terima kasih atas perhatianibu..

dwikusumadpu berkata:

16 Januari 2013 pada 13.32

Sama-sama, Mas Tommy..Cara menghitung kebutuhan bahan beton K 175 dengandimensi tersebut:

Jumlah beton yang dibutuhkan; 6 x 3 x 0,1 = 1,8 m3

Kebutuhan bahan beton per meter kubik berdasarkan SNIdi atas:

PC = 326 Kg

PB = 760 kg

KR = 1029 Kg

Air = 215 Liter

Page 11: Mutu Beton (Pembuatan Dan Lapapanga)

Sehingga yang diperlukan adalah:

PC = 326 x 1,8 = 586,8 KgPB = 760 x 1,8 = 1368 KgKR = 1029 x 1,8 = 1852,2 KgAir = 215 x 1,8 = 387 Liter

Demikian, Terima kasih telah mengunjungi blog saya,semoga bermanfaat dan tidak bosan mengunjungi blog

saya.

tommy berkata:

26 Desember 2012 pada 22.43

kenapa di buku2 SNI berat satuan semen = 3150 kg/m3 ? berbeda denganibu yg menyebutkan berat satuan semen = 1250 kg/m3.

BALAS

dwikusumadpu berkata:

27 Desember 2012 pada 10.11

Terima kasih atas kunjungannya di Blog sy, Mas Tommy..Klo boleh sy tau, buku SNI yang dimaksud apa ya? Coba andachek kembali di :

SNI 15-0129-2004 tentang Semen Portland Putih,SNI 15-2049-2004 tentang Semen Portland,SNI 15-3500-2004 tentang Semen Portland Campur, SNI 15-0302-2004 tentang Semen Portland Pozolan

Hanya dikupas tentang jenis & penggunaan, syarat mutu,komposisi kimiawi & fisika, syarat uji, cara uji Tidak

BALAS

Page 12: Mutu Beton (Pembuatan Dan Lapapanga)

mencantumkan berat jenis dan berat satuan.

Untuk berat jenis dan berat satuan semen diperoleh dari hasilpengujian semen itu sendiri. Umumnya, berat jenis semenberkisar 3,15 sedangkan berat satuan semen berkisar 1250kg/m3.

Menurut saya, jika di buku yang anda baca mecantumkan 3150kg/m3, itu adalah volume semen dalam 1 m3. yaitu diperoleh dariberat jenis semen dikalikan volume dalam 1 m3 = 3,15 x 1000kg/m3 diperoleh 3150 kg/m3. Angka 1000 adalah berat satuanair, sebagai komponen konstan dalam volume 1 m3.

Demikian, penjelasan saya semoga dapat bermanfaat..

haris berkata:

27 Maret 2013 pada 21.35

Berkaitan dengan tulisan ibu yang saya copy paste dibawah ini, saya ada sedikit kurang memahami. Karenayang saya pahami selama dibangku kuliah T. Mesin UGM,yang namanya berat jenis atau densitas itu ya berat dibagi volume. sedangkang kebalikannya adalah volumejenis, yaitu volume dibagi berat.Mohon pencerahannya.Mungkin dalam teknik sipil selain berat jenis apakah adayg dikenal dengan berat satuan?Karena yang saya tangkap kalau ibu sampaikan beratjenis semen berkisar 3.15, ya berarti 3150 kg / m3. adalahberat dalam 1 m3.atau mungkin angka itu diperoleh dengan asumsi semenyg dipadatkan? sedang angka yang ibu sebut beratsatuan 1250 kg /m3 itu semen yg tidak padat?Terima kasih.Salam.

Untuk berat jenis dan berat

Page 13: Mutu Beton (Pembuatan Dan Lapapanga)

satuan semen diperoleh darihasil pengujian semen itusendiri. Umumnya, berat jenissemen berkisar 3,15 sedangkanberat satuan semen berkisar1250 kg/m3.Menurut saya, jika di buku yanganda baca mecantumkan 3150kg/m3, itu adalah volumesemen dalam 1 m3. yaitudiperoleh dari berat jenissemen dikalikan volume dalam1 m3 = 3,15 x 1000 kg/m3diperoleh 3150 kg/m3. Angka1000 adalah berat satuan air,sebagai komponen konstandalam volume 1 m3.Demikian, penjelasan sayasemoga dapat bermanfaat.

dwikusumadpu berkata:

1 April 2013 pada 12.22

Mas Haris, terima kasih atas kunjungannya di blog saya..

Ternyata kita satu almamater ya? Salam Kagama…

Mengenai tata cara menghitung berat jenis dapat andalihat di halaman rak kode

Mengenai angka 3150 yang berawal dari komentar MasTommy, saya mencoba berasumsi 3,15 x 1000 = 3150karena pada check perhitungan kebutuhan beton per m3perkalian tersebut muncul sebagai penjelasan jumlahsemen dalam 1 m3nya.Deskripsi saya tentang berat satuan, jika suatu bejanaukuran 1m x 1m x 1m, diisi benda yang berbeda, misalkapas, diisi besi, diisi pasir, diisi semen, diisi air. Apakah

Page 14: Mutu Beton (Pembuatan Dan Lapapanga)

beratnya sama? Tidak, yang membedakan adalah beratjenis benda tersebut, karena volume bejana adalah tetap.

Misal, kebutuhan semen (A) / (3,15*1000)= B. 3,15 adalahberat jenis semen. 1000 adalah berat satuan air, karenaair dianggap konstan per m3nya maka selalu dipakaidalam perhitungan kebutuhan bahan per m3. Perhitungantersebut berlaku juga untuk bahan yang lain (air,pasir,dan kericak), kemudian akumulasi hasil perhitungantersebut harus 1, maka perhitungan kebutuhan bahanadukan semen 1 m3 tersebut dinyatakan benar.

Demikian penjelasan saya semoga tercerahkan..

firdaus berkata:

15 Februari 2013 pada 17.03

bagaimana cara mencari satuan kilogram dijadikan meter kubik,,misalkanpada contoh kerikil sebanyak 1852,2 kg,,sedangkan dtoko matrial ktamembeli dengan satuan kubik,,giamna caranya tu bu..makasih

BALAS

dwikusumadpu berkata:

18 Februari 2013 pada 08.48

Terima kasih atas kunjungan Mas Firdaus ke blog saya,Pertanyaan anda sangat bagus.. Karena berbeda material dariberbagai wilayah memiliki berat yang berbeda-beda. Sedangkanberat tersebut dipergunakan dalam tata cara pembuatan betonyang benar. Berikut saya cantumkan beberapa buku yang dapatanda cari di internet atau di perpustakaan Perguruan Tinggi dikota anda, buku tersebut yang mendasari perhitungan..

BALAS

Page 15: Mutu Beton (Pembuatan Dan Lapapanga)

Berdasarkan perhitungan di dalam Metoda, Spesifikasi dan TataCara Batuan, Sedimen, Agregat,Departemen Kimpraswil, NSPM2002, Balitbang PU Jakarta

Metoda, Spesifikasi dan Tata Cara Beton, Semen, PerkerasanBeton SemenDepartemen Kimpraswil, NSPM 2002, Balitbang PU, Jakarta.

dan SNI 03-2834-2000, Tata Cara Pembuatan RencanaCampuran Beton Normal, Badan Standardisasi Nasional.

Berikut contoh perhitungannya :

Berat satuan batu asal Desa Jurangjero dalam keadaan jenuhkering permukaan (SSD)

Diameter bejana penakar, D : 25,46 CmTinggi bejana Penakar, H : 28 CmMassa Bejana, W1 : 11,2 KgAggregate diisi tanpa dipadatkanMassa Bejana + Aggregate gembur, W2 : 29,2 KgAggregate diisi dengan dipadatkanMassa Bejana + Aggregate padat, W2 : 31,8 Kg

Perhitungan berat satuan batu

Berat satuan batu dihitung sebagai berikut :

Dimana :: berat satuan dalam kondisi jenuh-kering-permukaan: (SSD saturated-surface-dry) [kg/m3]: Massa bejana penakar (Kg): Massa bejana penakar dengan aggregat (Kg): Volume bejana penakar (m3)

Berat satuan aggregate tanpa pemadatan :

: 0,25 * π* 0,25462 * 0,280,014247691 m3W2 – W1 : 29,2 – 11,218 Kg

Page 16: Mutu Beton (Pembuatan Dan Lapapanga)

: (29,2-11,2) / 0,25 * π* 0,25462 * 0,281263,362607 Kg/m3

Berat satuan aggregate dengan pemadatan :

: 0,25 * π* 0,25462 * 0,280,014247691 m3W2 – W1 : 31,8 – 11,220,6 Kg

: (29,2-11,2) / 0,25 * π* 0,25462 * 0,281445,848316 Kg/m3

Wira wildan Angkasa berkata:

1 Maret 2013 pada 03.43

Menarik juga untuk dicermati,…apa yg diuraikan diatas memang benar,tetapi orang yang menjawab mutubeton K-175,K-225, ataupun K-300 menggunakan campuran beton1PC:2PB:3KR juga tidak salah dan cenderung benar, kenyataannya lebihmudah pengaplikasiannya dilapangan menggunakan perbandingan 1 : 2 : 3(tentunya setelah melakukan mix Design) daripada ukuran takaran hasilperhitungan seperti contoh yang anda berikan untuk beton dengan mutu K-225 ukuran takaran 1PC : 1.5PB : 2.5KR (coba saja bayangkan jika akanmengecor Plat Lantai yang luas dengan takaran yang ada setengah gitu…ribet pastinya:)kalo ditanya sama tukang pastinya jawabannya 1 : 2 : 3 kalo ditanya samapengawas seperti sy…heehe..jawabannya ya sama 1 : 2 : 3, yangmenentukan adalah hasil MIX Design, dapat diperoleh ukuran takaran kotakcampuran misalnya untuk mutu beton K-225 kondisi SSD hasil pengujianlaboratorium : 1PC : 2PB : 3KR diperoleh :-semen 50Kg (1 zak langsung dari kantong ke mixer/molen)-air 30 liter (disesuaikan dengan Slum)-pasir; ukuran kotak 35cm x 35cm x 26.5cm ( 2 kali takar)-Kerikil ;ukuran kotak 35cm x 35cm x 27cm ( 3 kali takar)nah…begitulah aplikasi dilapangan yang sering dilakukan,perbandingan

BALAS

Page 17: Mutu Beton (Pembuatan Dan Lapapanga)

untuk semua mutu beton entah K-225,K-300 dan kakak-kakak yang lain…hehe..tetap menggunakan perbandingan 1PC : 2PS : 3KR tentunya sekalilagi setelah melakukan tes laboratorim uji mutu beton,terlebih karakteristikmaterial untuk setiap daerah berbeda-beda.terima kasih…salam kenal.

dwikusumadpu berkata:

1 Maret 2013 pada 08.35

Terima kasih Mas/Mbak Wira wildan…Hmmm.. sy kira tidak ada sulitnya jika menambah ataumengurangi setengah.. Sy sudah pernah melakukannya, dengankomunikasi dan pendekatan yang baik, mereka (pelaksana dilapangan yang punya itikad baik) melakukan apa yang sypaparkan di atas..

Hasilnya pun, bagus.. beton yang dihasilkan secara visual & fisiksangat mulus.. Setelah di Tes di Laboratorium DPU Semarang,hasilnya luar biasa..

Marilah kita kawal pembangunan infrastruktur menjadi lebihbaik.. jika 1 : 2 : 3 menjadi 1 : 1,5 : 2,5.. pengurangan inimembawa efek peningkatan mutu beton..Ingatlah, pembangunan infrastruktur kita sedang buruk,ingatkah dengan kasus jembatan kutai kartanegara? kasushambalang? kasus infrastruktur sea games di Palembang?(terlepas dari isu politis)marilah kita selaku engineer, bangkit memperbaiki mutupembangunan infrastruktur di negara ini..

Jika tren yang ada sekarang adalah “mengurangi” untukmemperkaya diri.. Yang kita lakukan ini adalah mengurangi untukmeningkatkan mutu beton, mengamankan uang negara..Hehehehe

BALAS

Page 18: Mutu Beton (Pembuatan Dan Lapapanga)

Yoga Ramadhan berkata:

6 Maret 2013 pada 22.48

Selamat malam Bu Dwi..Perkenalkan saya Yoga dari cilegon. Saya tertarik oleh blog yang ibu tulis..Saya adalah seorang kontraktor pemula. biasanya saya lbh sering bergerakdi bidang pengadaan barang saja. Saya mendapat tugas disalah satuperusahaan dsini untuk merenovasi lapangan basket dengan ukuran 45m x25m (sudah termasuk sisi luar lapangan)..

adapun kondisi sebelumnya lapangan tersebut- lapangan beton tanpa tulang yang dilapisi aspal +/- 3cm- terdapat retak2 karena akar pohon angsana yang terdapat dibawahcoran

Yang ingin saya tanyakan- Apa yang sebaiknya saya lakukan karena permintaan hanya untukmengangkataspalnya saja baru direkondisi?- Komposisi semen, sirtu, air terbaik untuk melapisnya?- komposisi /m3 (habis berapa sak semen, brapa meter kubik Sirtu, dll)?

Lapangan yang akan diperbaiki tidak akan dicor ulang/diberi besi wiremeshsebagai tulangannya tetapi hanya dilapis(plester) dan kemudian di aci agarmenjadi halus..

Kami sangat menantikan bantuan dan jawaban dari ibu agar hasil yangdhasilkan bisa maksimal dan tepat guna. Baik kiranya apabila dibalas jugamelalu email [email protected]

Karena pengetahuan teknik sipil saya yang terbatas mohon denganjawaban orang awam ya bu.. hehehe…

BALAS

BALAS

Page 19: Mutu Beton (Pembuatan Dan Lapapanga)

dwikusumadpu berkata:

8 Maret 2013 pada 10.14

Terima kasih atas kunjungan dan atensinya Mas Yoga…Jika hanya diberi tulangan dari kawat kemudian ditutup plester biasa +finishing acian, saya kira konstruksi tersebut akan mudah aus, Mas..Terlebih Fungsi dari Lapangan Basket tersebut, yang menerima bebandinamis dari geradak geruduk gesekan sepatu dan kaki yang berlari ke

sana kemari Alas lapangan tersebut harus tahan terhadap gesekan…Saran saya, seperti contoh perhitungan di atas dapat anda terapkan, tetapiharus anda tambah dengan kericak (split), mungkin ukuran split yang andagunakan disini harus ukuran kecil misal 0,5 cm..

Sebenarnya untuk beton tahan gesekan dan tahan aus sangatrecommended jika menggunakan beton serat, yaitu dengan penambahanserat.

Saya kira, jika anda bertindak selaku pelaksana ya harus melaksanakansesuai apa yang tertera dalam dokumen kontrak tersebut, Tetapi jika andabertindak sebagai perencana, bisa anda sarankan menggunakan betonserat.

Jika hanya untuk melengkapi saja, perhitungan diatas sudah sangat simpledan membantu… Perhitungan diatas, sudah sesuai SNI harga bahan danstuan pekerjaan.. Tetapi bukan SNI tata cara pembuatan beton normal..Meskipun demikian, cara tersebut hasilnya tidak berbeda jauh dari

perhitungan beton normal kok

Tetapi jika dari pihak pemilik menginginkan mix design atau job mixnya sayakira perhitungannya tidak sesimpel perhitungan di atas, saya dapat sajamembantu (biaya dapat kita bicarakan via email di alamat:[email protected] )

Demikian, semoga blog ini membantu tugas anda..

BALAS

BALAS

Page 20: Mutu Beton (Pembuatan Dan Lapapanga)

sigit agus windarto berkata:

13 April 2013 pada 17.37

salam kenal ibu Dwi Kusuma….saya ingin bertanya tentang BIAYA untuk cor manual (dikerjakan orang dgbantuan molen) dbanding dengan cor yg sudah siap pakai (misal readymix,dll)… apakah terpaut jauh? kalau saya hitung kasar… kemungkinankebutuhan saya cuma 6m kubik… dg harga cor siap pakai K225 Rp 825.000seblumnya saya sampaikan terima kasih atas jawaban yang akan ibuberikan…

BALAS

dwikusumadpu berkata:

13 April 2013 pada 22.39

Terima kasih juga Pak Sigit atas kunjungannya di Blog saya..Berdasarkan pengalaman, biaya pesan beton di perush readymixlebih mahal karena ditambah biaya mobilisasi dll.. Saran saya,jika kebutuhan hanya 6 m3 sebaiknya bikin sendiri saja..Komposisi material secara praktisnya sesuaikan saja dengan SNIdi atas.. Hasilnya ngga jauh beda kok dengan SNI tata caraperancangan pembuatan beton normal..

BALAS

BAKTI berkata:

16 April 2013 pada 20.11

Salam kenal bu Dwi Kusuma,……..perkenalkan saya Bakti dr semarang, mau menanyakan mengenai aplikasikekuatan beton,atau kegunaannya, apakah ada hubungannya dengan ketahanan danwaktu pakai atau ada peruntukan yg spesifik, dan apakah beton ada masakedaluwarsanya? suwun sebelumnya

BALAS

Page 21: Mutu Beton (Pembuatan Dan Lapapanga)

dwikusumadpu berkata:

16 April 2013 pada 23.05

Salam kenal juga Pak Bakti…Beton yang umumnya kita kenal adalah beton normal (tanpakombinasi tulangan baja) dan Beton Bertulang (dengankombinasi tulangan baja). Sebenarnya dalam ilmu teknologibeton, ada berbagai macam jenis beton. Ada 2 jenis betonkhusus yang baru sempat saya tuliskan dalam blog saya ini,yaitu betonn massa dan beton non pasir. Berbagai macam betontentu mempunyai karakteristik dan kekuatan yang berbeda.. Jikadiibaratkan beton itu adalah kue, ada berbagai macam kue, Nahjika pada acara ulang tahun, tentu anda akan menyajikan kuespesial kan? kue tart misalnya.. Atau kapan dan di acara apa

anda harus menyajikan kue apem? Mungkin begitu gambarannya, jika anda harus membuat betonuntuk dibawa ke dalam laut proses penuangannya, tentu bukanbeton normal yang anda pakai, karena jika beton normal yangdipakai, belum sampai dasar laut beton tersebut sudah

berhamburan bercampur air laut Untuk ketahan waktu pakai, atau dalam istilah anda kadaluarsa..Beton, baja, kayu atau material apapun di dunia ini tentumengalami degradasi atau penurunan kualitas akibat masalayan, beban yang diterima material tersebut dan juga efek darilingkungan di mana material tersebut berada.. Jika kayumengenal istilah pelapukan, baja mengalami korosi, beton punmengalami yang namanya korosi.Insya Allah, jika ada kesempatan saya akan coba ulas mengenaihal-hal tersebut.Demikian, semoga jawaban saya cukup memberikanpencerahan.. Terima kasih telah mengunjungi blog saya, semogabermanfaat..

BALAS

Page 22: Mutu Beton (Pembuatan Dan Lapapanga)

BAKTI berkata:

17 April 2013 pada 17.17

Bu, mau tanya lagi, …. maaf pertanyaannya terlalu luas dan biar lebihspesifik, ceritanya……saya mau buat rumah (agar gak terlalu awam baget…dan syukur2 bisa menjaga kwalitas bangunan, maklum orang mesin…), jugayang penting jaga isi kantong…, dengan mutu beton K berapa agarbangunan rumah saya aman terutama bagian pondasinya? apakah adaaturannya (agar angka keamanannya tidak terlalu rendah ataupunkebesaran), semisal bidang mesin ;besi kita kenal ST 37 untuk aplikasibiasa sedangkan jika kita ingin aplikasi beban berat kita pakai ST yg lebihtinggi lagi, terima kasih sebelumnya

BALAS

dwikusumadpu berkata:

17 April 2013 pada 20.01

Terima kasih telah mengunjungi blog saya kembali.. Kira-kirarumahnya direncanakan berapa lantai, Pak? Di daerah tempatBapak tinggal Semarang bawah dekat lingkungan laut atauSemarang atas? Saran saya jika rumah yang direncanakan tidaktingkat, hanya 1 lantai minimal gunakan beton K 200 atau setara16,9 MPa. Jika rumah direncanakan lantai 2 atau lebih gunakanminimal beton K 225 atau setara 19,3 MPa. Untuk kekuatanstruktur itu sendiri, tolong perhatikan penulangan bajanya(rangkaian besi tulangannya) Karena wilayah Jawa merupakanzona rawan gempa, ikatan dan stek baja tulangan harusmengikuti kaidah yang berlaku. Kemudian untuk bagian pondasi,jika Bapak berada di daerah dengan air tanah yang asin(terpengaruh air laut) mohon selimut betonnya dipertebal. Jikaumumnya selimut beton 2 hingga 2,5 cm anda bisa membuatnyalebih tebal misal menjadi 3 hingga 4 cm. Sebelum andamelakukan pengecoran footplat, alangkah baiknya andamembuat dasaran dibawahnya (lantai kerja) yaitu beton denganmutu K100 atau setara dengan 7,4 MPa dengan ketebalan

BALAS

Page 23: Mutu Beton (Pembuatan Dan Lapapanga)

minimal 10 cm.Gunakan material yang bagus, Pak.. Material yang bagus, pasirdan batu yang akan digunakan siramlah tumpukan materialtersebut menggunakan slang air 1 hari sebelum digunakansupaya kandungan debu dan lumpur turun ke bawah.Membangun dengan kualitas tinggi memang memerlukan costyang tinggi pula, Pak.. Tetapi hal tersebut sebanding dengannilai keamanan dan keselamatan yang akan Bapak dan keluargadapatkan. Bisa saja Bapak membangun rumah dengan nilai yangmurah, tetapi apakah sebanding dengan perlindungan untukkeluarga, jika kualitas beton jelek akan mudah mengalamikeropos karena campuran jelek dan berakibat korosi padatulangannya sehingga dapat beresiko ambruknya struktur?Saran saya, pembangunan dapat dilaksanakan bertahap Pak,

sambil menunggu jeda angka keamanan ‘kantong” meningkat Demikian, Semoga bermanfaat..

BAKTI berkata:

18 April 2013 pada 18.03

Matur suwun bu, atas sarannya, “Tanduk lagi” tanyanyaya….. “ketagihan”Insyaallah rumah yang rencananya dibangun 1lantai,lokasi di semarang agak atas (meteseh kectembalang), hanya perlu saya naikkan sekitar 1,5 mkarena lokasi tanahnya di cekungan, yang masih perludapat pencerahan… adalahapakah boleh saya tidak pasang pondasi batu kalidibawah sloop sekelilingnya, tapi cukup pada dititik buhuldan beberapa di tengah, semisal bentang 3 m, cukup sayaberi di ujung batu, lalu batako 1m, batu kali 1m, batako1m dan batukali lagi, dari sisi keamanan gimana bu? (kalodr sisi “kantong sih ringan..”), selanjutnya di atasnyasloop cor 20×25, matur suwun

Page 24: Mutu Beton (Pembuatan Dan Lapapanga)

dwikusumadpu berkata:

18 April 2013 pada 21.21

Alhamdulillah jika jawaban saya membuat Pak Bakti “tanduk” alias nambah

bertanya lagi, artinya penjelasan saya dapat dipahami, begitu ya Pak? Selanjutnya untuk pertanyaan bapak, mungkin saya ambil intinya saja :apakah boleh saya tidak pasang pondasi batu kali dibawah sloopsekelilingnya, tapi cukup pada dititik buhul dan beberapa di tengah,? Saransaya tetap gunakan pondasi dibawah sloof, Pak.. Perlu diketahui, fungsipondasi adalah menyalurkan beban yang didistribusikan sloof kepadapondasi untuk diteruskan ke dalam tanah. Jika dibawah sloof tidak adapondasi, maka sloof akan bekerja ganda dalam mendistribusikan beban(bangunan di atasnya) dan meneruskan ke dalam tanah. Padahal di dalamtanah juga ada gaya-gaya lain yang bekerja, misalnya tekanan tanah aktif,tekanan tanah pasif, gaya akibat beban gempa.. Jadi, kasian kan sloofnyabekerja sendirian? Akibatnya bisa patah lho tulangannya, efeknya dindingbisa pecah atau terbelah, Pak.. Malahan dalam aturan rumah tinggalsederhana tahan gempa, pada pertemuan sloof dan kolom, dianjurkandipasang angkur masuk ke dalam pondasi untuk menambah angka amanterhadap gempa..

Semoga jawaban saya bermanfaat, Aaamiiiin….

BALAS

Nasyiin berkata:

20 April 2013 pada 16.18

Ulasannya bagus, mudah dimengerti.Salam kenal

BALAS

Page 25: Mutu Beton (Pembuatan Dan Lapapanga)

dwikusumadpu berkata:

20 April 2013 pada 16.38

Terima kasih… Silahkan baca juga perancangan campuranadukan beton yang benar (berdasarkan SNI 03 2834)merupakan tata cara pembuatan beton normal.. Ibararatmasakan, SNI Harga Satuan Bahan di atas adalah resep atautakarannya.. Tetapi aturan sesungguhnya ada di SNI 2834,Kedua SNI tersebut dapat anda download di Rak Kode..Demikian, Semoga bermanfaat, Pak…

BALAS

BAKTI SOFYARTO berkata:

20 April 2013 pada 20.16

matur suwun, atas saran dan masukannya[?]

Gama berkata:

25 April 2013 pada 18.27

Bu Dwi, gimana dengan link yang ini ya?:http://indocementawards.com/2008/download/EDISI-145-RUBRIK-CAMPURAN-SEMEN.pdfjadi bingung saya..

BALAS

dwikusumadpu berkata:BALAS

Page 26: Mutu Beton (Pembuatan Dan Lapapanga)

26 April 2013 pada 09.28

Jujur, saya kurang sependapat dengan uraian pada linktersebut. Berat jenis suatu material, tidak memiliki satuan.Sedangkan Berat jenis bahan yang tercantum dalam linktersebut memiliki satuan yaitu kg/m3. Mungkin yang dimaksuddalam link tersebut adalah berat satuan, bukan berat jenis.Saya singgung di atas (tulisan saya) berat satuan dan beratjenis material dari daerah berbeda akan memungkinkan berbedajuga nilainya.Berat jenis beton segar tidak bisa ditetapkan dengan angka“sekian” karena berbeda adukan yang berat satuan & beratjenisnya berbeda maka akan menghasilkan berat jenis betonsegar yang berbeda juga.

Saya juga bingung dengan angka 6,5 yang digunakan sebagaipembagi dalam uraian tersebut. Tidak terdapat keterangan asalusul angka 6,5 itu.

Silahkan baca tata cara pembuatan beton yang benar sesuai SNI2834 2000 dapat anda lihat di tulisan saya & say lihat di RakKode

Demikian,

Gama berkata:

30 April 2013 pada 19.22

Makasih Bu Dwi, salam chula-gama

BALAS

dwikusumadpu berkata:BALAS

Page 27: Mutu Beton (Pembuatan Dan Lapapanga)

2 Mei 2013 pada 11.06

Terima kasih kembali..

fikri edi berkata:

6 Mei 2013 pada 23.02

menurut saya campuran yg dipakai untuk mutu beton apapun tetap 1:2:3yg membedakan adalah ukuran kotak atau tempat dari masing masingbahan,sesuai kotak yg ukuran kotak yg sudah ditentukan dalam mix design

BALAS

dwikusumadpu berkata:

7 Mei 2013 pada 23.06

Mas Fikri, apakah pendapat anda telah sesuai dengan standartyang berlaku di Indonesia atau negara mana, mungkin??? Jikatulisan saya merujuk pada standart yang berlaku di Indonesia

yaitu SNI (Standart Nasional Indonesia)

BALAS

Erwin Hendra berkata:

6 Mei 2013 pada 23.33

Salam kenal, Bu Dwi, saya tertarik membaca blog ibu.. saya mau tanyakalau untuk membuat beton dengan mutu k225 sebanyak 4 m kubik,biasanya campuran semen dalam satuan sak, pasir dan kericak dalamsatuan pengki berapa banyak ya,bu? maaf, masih pemula, soalnya dilapangan lebih gampang dengan takaran itu… terima kasih,bu..

BALAS

Page 28: Mutu Beton (Pembuatan Dan Lapapanga)

dwikusumadpu berkata:

7 Mei 2013 pada 23.13

Salam kenal kembali Mas Erwin… Terima kasih ataskunjungannya… Jika berat satuan dan berat jenis bahan yangakan anda gunakan sama dengan contoh perhitungan di atas,maka proporsi yang mudah adalah 1 PC : 1,5 Pasir : 2,5 Kericak(gunakan ember atau alat takar dengan ukuran yang sama),silahkan baca balasan komentar saya untuk Mas Tommy diatas..

Hampir menyerupai pertanyaan anda, Mas Erwin.. Semoga bermanfaat…

BALAS

prash berkata:

8 Mei 2013 pada 19.04

Salam kenal bu Dwi. Apabila kita menggunakan readymix dari operatorprecast tertentu, bagaimana memastikan bahwa mutu beton sudah sesuaidengan pesanan kita? (karena kita tidak bisa melihat sendiri takaran ygdigunakan). Terima kasih.

BALAS

dwikusumadpu berkata:

8 Mei 2013 pada 19.11

Salam kenal kembali Pak Prash.. Terima Kasih ataskunjungannya di blog sy… Jika beton yang digunakan

BALAS

Page 29: Mutu Beton (Pembuatan Dan Lapapanga)

menggunakan jasa dari perush ready mix, anda dapat memintajob mix nya.. Pada perhitungan bahannya, pastikan akumulasichek terhadap volume absolut nilainya tertera 1 atau mendekati1.. Maka Insya Allah, proporsinya sudah benar.. Demikian, Pak…

prash berkata:

8 Mei 2013 pada 20.01

Bu Dwi, apakah yg dimaksud dgn meminta jobmix/akumulasi check adalah dokumen hasil uji lapangan ygmenunjukkan nilai volume absolut bahan yg kita pesan?

dwikusumadpu berkata:

9 Mei 2013 pada 07.25

Masing-masing daerah mempunyai karakterikstikberdebda-beda. Untuk analisa harga satuan pekerjaanbeton pun akan bervariasi tiap daerah. Ada suatu daerahyang jauh dari lokasi penghasil pasir misalnya maka akanberakibat harga pasir lebih mahal dari daerah dengansumber daya alam pasirnya melimpah. Begitu pula denganjasa readymix, jika di Jakarta tentu banyak sekaliperusahaan yang bergerak di bidang tersebut. Tentufaktor ekonomis dan persaingan pasar sanagtmempengaruhi. Namun kita dapat cek kualitas beton yangkita pesan dengan meminta job mix nya. Perusahaanready mix sudah paham kok jika kita minta job mixnya…

Page 30: Mutu Beton (Pembuatan Dan Lapapanga)

prash berkata:

8 Mei 2013 pada 19.46

Tanya lagi bu. Saat ini harga readymix K300 adalah Rp. 710 rb / kubik. bilasaya bandingkan dengan perhitungan sitemix, akan diperoleh komposisi 1PC : 1,5 PB : 2,3 KR.Apabila harga material di Jakarta saat ini: Semen Rp. 63rb / sak 50Kg, Pasirbesi 230rb / kubik dan Kerikil 230 rb / kubik, maka utk sitemix, per 1m3membutuhkan biaya +/- Rp. 950rb yang berarti lebih mahal dari readymix(apalagi perhitungan sitemix ini belum termasuk biaya sewa mesin molen +operator). Jadi apakah masuk akal apabila readymix lebih ekonomisdibanding sitemix? Jangan2 komposisi K300 versi readymix berbeda denganversi sitemix hasil hitungan saya tsb? Mohon pencerahannya. Terima kasih.

BALAS

prash berkata:

8 Mei 2013 pada 19.57

Maaf kalo sering tanya2 bu (karena saya sedang tahap renovasi rumah mengenai cor beton yg keropos karena tukang tidak telaten dalampengecoran, maka perlu dilakukan pengisian/tambalan pada area ygkeropos tsb. saat ini ada bahan instan yg siap pakai utk tambalan tsb (mis.sika grout). pertanyaannya, utk mencari ekonomisnya namun kualitas tetapterjamin, apakah kualitas tambalan akan sama baiknya apabila sayamenggunakan semen portland (mis. Tiga Roda) + Aditif/bonding agent (mis.Sikacrete/AM76) + air (tanpa pasir) utk tambalan tsb?Terima kasih.

BALAS

dwikusumadpu berkata:

9 Mei 2013 pada 07.38

Tidak apa2, Pak.. Saya senang jika ada yang bertanya, maka

BALAS

Page 31: Mutu Beton (Pembuatan Dan Lapapanga)

pengetahuan kita akan semakin berkembang Saya tidakdapat melihat sejauh mana tingkat kekeroposan beton andatersebut, Pak.. Saya tidak rekomen untuk menambal beton yangkeropos dengan bahan tanpa pasir. Untuk suatu kualitas betonbukan hanya dilihat dari kuat tekannya saja. Tetapi fungsi danmanfaatnya. Jika tanpa pasir maka beton tersebut seperti betonnon pasir (silahkan baca tentang beton non pasir yang pernahsy tulis), maka beton cenderung porous. besi tulangan yangterdapat di dalam beton akan mudah terserang korosi. BetonNon pasir bisa saja mempunyai kuat tekan di atas beton normaljika dengan penambahan zat adiktif dan menggunakan kerikilyang istimewa. tetapi sehebat apapun kekuatan beton nonpasir, tidak disarankan untuk kombinasi dengan besi/ baja,karena porous, besi/ baja tersebut mudah terserang korosi,sehingga fungsi tarik pada besi/ baja akan berkurang bahkanhilang.

prash berkata:

10 Mei 2013 pada 08.27

Terima kasih informasinya bu. namun mengenai mortarinstan yg khusus dibuat opeh produsen utk perkuatan cor(mis. Sika grout) dan mortar penambal buatan sendiri iniadalah semen, sedikit pasir dan bonding agent/aditif,namun tanpa kerikil.sedangkan Volume cor beton yg keropos (krn adanyasemen cair yg bocor dari sela2 bekisting) yg perlu ditambaladalah +/- 1-2 liter. sehingga akan kesulitan dalampengisian apabila menggunakan kerikil.Jadi dengan menggunakan mortar penambal (bahaninstan maupun campuran sendiri) tanpa kerikil ini akanlebih baik/memperkuat? sebab tukang biasanya hanyamenambal dengan kamprotan plester saja supaya terlihathalus dari luar, namun pasti ada rongga di dalamnya ygtidak terlihat karena tidak melalui prosespenuangan/pengisian pada bagian yg keropos. Terima

Page 32: Mutu Beton (Pembuatan Dan Lapapanga)

kasih.

dwikusuma berkata:

12 Mei 2013 pada 11.11

Plester atau mortar sama sama, Pak.. Hanya beda istilahsaja.. Pada dasarnya bahan penyusun sama yaitu pasir,semen dan air.. Jika pada mortar instan, kemungkinanditambahkan zat adiktif untuk keperluan/ manfaattertentu.. Silahkan menggunakan mortar instan, produsersemestinya sudah memperhitungkan untuk keperluantersebut… Mortar memang tidak pakai kericak, Pak.. Kalaupakai kericak namanya sudah bukan mortar lagi dooong

tapi berubah jadi beton Demikian, penjelasan saya semoga membantu…

prash berkata:

10 Mei 2013 pada 08.33

Selamat pagi bu. Tanya lagi bu, apakah ada ulasan mengenai wiremesh?saya ingin menanyakan kapan perlu menggunakan wiremesh 1 larap/lapisdan kapan harus 2 lapis? menurut tukang saya, kalo mau pake wiremesh 1lapis sebaiknya peke besi ulir d13, tapi yg lebih kuat kalo pake 2 lapis besiulir d10, dengan jarak 15cm. Terima kasih.

BALAS

dwikusuma berkata:BALAS

Page 33: Mutu Beton (Pembuatan Dan Lapapanga)

12 Mei 2013 pada 11.16

Tentang wiremesh saya belum sempat untuk menulis dansharing ke blog, Pak… Maklum kesibukan belum mengijinkansaya untuk meramunya untuk disajikan ke dalam bentuktulisan… Next time ya…

Kl saya boleh menyinggung ukuran besi d13 yang akan andagunakan, itu terlalu besar & boros, Pak.. Oiya, sebenarnya PakPrash akan gunakan wiremesh itu untuk apa ya? plat lantai,dinding, kolom atau balok?

prash berkata:

13 Mei 2013 pada 10.31

Terima kasih bu. wiremesh ini utk plat lantai 2. Btw, adajuga ya penggunaan wiremesh utk selain plat lantai?rencana wiremesh d13 dgn 1 lapis atau d10 dgn 2 lapis inisebenarnya sudah diturunkan spek-nya dari spekrancangan arsitek yg menggunakan d16 dgn 1 lapis.Luasan plat yg sudah ditumpu oleh balok utama & anak,kira2 ada 2 macam: 2×4 dan 2×3.

dwikusuma berkata:

15 Mei 2013 pada 09.59

O, istilah wiremesh yang anda maksudkan adalah

penulangan plat lantai menurut saya besi d10 denganjarak 20 atau 25 cm dengan 2 lapis tebal plat 12 cm sudahcukup kuat, Pak.. Asalkan tetap berpedoman denganaturan tata cara pembesian untuk beton bertulang, InsyaAllah aman.. Demikian, Pak..

Page 34: Mutu Beton (Pembuatan Dan Lapapanga)

prash berkata:

16 Mei 2013 pada 08.31

ok, terima kasih bu

BALAS

prash berkata:

16 Mei 2013 pada 08.37

Bu Dwi, pertanyaan mengenai penulangan beton, dari artikel yg pernahsaya baca, pada setiap ujung ring balok dgn tulangan pokok besi d13,dibuatkan tekukan/stek siku sepanjang +/-40cm. apakah stek ini wajib danapa tujuannya? sebab biasanya tukang hanya membuat tekukan setengahlingkaran (5cm) pada ujung balok. Terima kasih sebelumnya.

BALAS

dwikusuma berkata:

18 Mei 2013 pada 21.52

Penting Pak.. Fungsinya sebagai ikatan antara pertemuan kolomdan balok dan atau di setiap pertemuan elemen struktur.. Hal inimenambah daktailitas struktur, apalagi Indonesia tempat kitatinggal ini adalah showroom bencana gempa.. dengan adanyastek -an tersebut antar elemen mempunyai suatu hubungansehingga jika terjadi deformasi (perubahan struktur) akibatgaya-gaya tertentu, Insya Allah struktur tersebut lebih daktail,tidak mudah patah atau putus di daerah sambungan tersebut.

BALAS

Page 35: Mutu Beton (Pembuatan Dan Lapapanga)

Tilly berkata:

19 Mei 2013 pada 09.40

Bu Dwi tolong pencerahan buat saya dong.saat ini saya sedang menyusun skripsi, dalam skripsi itu salah satunya sayamembahas perbedaan analisa beton menurut BOW dan SNI. pada BOWtidak disebutkan K berapa, tetapi menggunakan 1PC:3Ps:5Kr dll dan di SNImenggunakan K100, dll.saya sudah mengikuti langkah – langkah yang Bu dwi paparkan tentangkomposisi bahan, tapi mengapa pada K-275, K300, K325 mendapatkomposisi bahan yang sama 1Pc:1.5Ps:2Kr ?

Bu komposisi 1PC:3Ps:5Kr dan 1PC:2Ps:3Split setara dengan K berapa?

Mohon batuannya ya bu.Terima kasih

BALAS

dwikusuma berkata:

20 Mei 2013 pada 12.00

Terima kasih atas kunjungannya di blog saya..Perlu diketahui bersama, bahwa komposisi campuran beton tidakbisa dijadikan pedoman untuk menghasilkan berapa kekuatankarakteristik beton…

Kekuatan karakteristik beton (K) ditentukan oleh berat satuandan berat jenis bahan penyusunnya.. Pada contoh hitungansaya di atas, telah saya sebutkan berapa sifat bahan tersebut..

Demikian, coba ikuti langkah-langkah di artikel saya yangberjudul Perancangan adukan beton yang baik (sesuai SNI) sayajuga melampirkan SNI tersebut dalam Rak Kode.. Silahkan

BALAS

Page 36: Mutu Beton (Pembuatan Dan Lapapanga)

didownload..

Saran saya, cek dulu sifat-sifat bahan yang akan digunakandalam pembuatan beton tersebut, minimal meliputi berat satuandan berat jenisnya dari situ, paling tidak mulai bisa diperkirakanberapa komposisi untuk mencapai K yang diinginkan. Meskipunlebih detailnya, berapa faktor air semen, slump, ukuranagregatnya juga dapat mempengaruhi berapa kekuatan betonyang akan dicapai..

Rumit ya Memang membuat beton tidak semudah yangdibayangkan..

Semoga dpata memberikan sedikit gambaran & membantu.

tilly berkata:

21 Mei 2013 pada 01.38

Terima kasih bu

dwikusuma berkata:

21 Mei 2013 pada 13.56

Sama-sama

Tilly berkata:

20 Mei 2013 pada 11.09

BALAS

Page 37: Mutu Beton (Pembuatan Dan Lapapanga)

Mohon pencerahannya busaat ini saya sedang menulis skripsi, dimana salah satu nya membahastentang konversi bahan beton yang ada di analisa SNI dan analisa BOW.pada analisa BOW menggunakan contoh : 1PC : 3PP : 5Kr, padahal dianalisa SNI menggunakan mis. K-100 dll.pertanyaannya : saya sudah mengikuti langkah yang ibu paparkan diatastp mengapa pada beton K-225, K-250, K-275 mempunyai komposisi bahanyang sama 1PC:1.5PP:2.5Kr ?

untuk komposisi bahan 1PC:3Ps:5Kr dan 1PC:5Ps:2.5Split sebandingdengan K berapa ya bu?

Tolong dibantu ya bu.Terima kasih

adhy berkata:

24 Mei 2013 pada 21.51

mohon pencerahannya bu..saya lagi mau tinjau efisiensi biaya bngunan( rab),, kira2 pke metode apaya bu ??habis bnyak bingungnya..

BALAS

Yoppy Soleman, S.T. berkata:

24 Mei 2013 pada 22.11

Sebenarnya komposisi bahan penyusun beton dalam SNI-7394-2008tersebut tidak dapat digunakan secara pasti untuk menghasilkan bahkanmutu beton biasa sejenis K225 (=19,3 MPa) atau yang lebih tinggi misalK275, K300, K350 dstnya, melainkan harus melalui suatu tes rancangcampuran (eksperimen). Dalam praktek, ada banyak faktor yang sangatmungkin menghasilkan variasi kuat tekan. Tetapi ada dua faktor yang

BALAS

Page 38: Mutu Beton (Pembuatan Dan Lapapanga)

sangat fundamental. Faktor pertama adalah variasi kuat tekan beton yangtimbul dari karakteristik agregat kasar (splitnya terbuat dari jenis batu ataumineral penyusun apa? Apakah kerikil atau batu lempung atau mika ataukuarsa atau granit atau feldspar, dll). Bobot agregat kurang signifikanpengaruhnya terhadap kuat tekan dibanding komposisi penyusun(karakteristik) agregat. Sebagi contoh agregat kasar (split) dari jenis batulempung kekuatannya mencapai 250-300% daripada agregat kasar daribahan kerikil sungai. Faktor yang kedua adalah bagaimana kondisi ikatanantara pasta semen dan agregat yang terbentuk di dalam beton itu sendiri.Faktor yang kedua ini sangat dipengaruhi oleh prosespekerjaan/pembuatan beton (pengadukan, penggetaran, penuangan, lamawaktu), distribusi ukuran agregat, ukuran maksimum agregat dan teksturpermukaan agregat (bidang kontak). Jadi penentuan mutu kuat tekanbeton khususnya K225 atau yang lebih tinggi tidak sesederhana sepertiyang tercantum dalam SNI itu.

dwikusuma berkata:

28 Mei 2013 pada 11.37

Terima Kasih Pak Yoppy atas kunjungannya di Blog saya, apayang anda utarakan memang benar bahwa membuat betonsemudah itu, tidak serta merta menelan mentah-mentah dengankomposisi yang disajikan pada SNI-7394-2008 diatas (jikamemakai agregat yang spesifikasinya berbeda, misal pasir besi,batu apung, dll). Tetapi kita juga tidak bisa menyalahkan SNI-7394-2008, SNI, Namanya juga Standard Nasional Indonesia.Yang namanya standard itu dipakai jika terdapat kesesuaian,keseragaman dan kesamaan. Jika material beda ya jangan pakaiSNI tersebut dong.. Untuk membuat beton normal tata caranyadi SNI 03 2834 2000 silahkan baca tulisan saya PERANCANGANCAMPURAN ADUKAN BETON YANG BAIK (BERDASARKAN SNI 28342000), anda sudah punya SNI nya belum? Jika belum silahkan

download di Rak Kode

Kita tidak bisa mengatakan, SNI tersebut salah, Yang bikin SNItersebut adalah orang-orang yang ahli di bidangnya dan telah

BALAS

Page 39: Mutu Beton (Pembuatan Dan Lapapanga)

melalui proses yang tidak mudah.

SNI-7394-2008 adalah SNI tentang harga satuan bahan untukbeton, BUKAN SNI tentang tata cara perancangan untukpembuatan beton normal. Jadi mohon dicermati dulu ya..

Untuk membuat beton dengan material berbeda pun haruscermat, pakah termasuk beton normal, beton serat, betonberkekuatan tinggi, beton non pasir atau beton ringan? TataCaranya pun beda lagi.. Jangan sampai anda akan bikin betonringan memakai SNI 03 2834 2000 ya.. Sama saja anda akanbikin roti bolu kukus dengan resep arem-arem..

Demikian, semoga penjelasan saya

Yoppy Soleman, S.T., M.Eng. berkata:

24 Mei 2013 pada 22.14

Berdasar suatu laporan penelitian yang komprehensip (Satkar and Aitcin:High Performance Concrete, 1990) dan pengalaman pribadi, ada 2 faktoryang sangat dominan dalam menentukan kekuatan maksimum (ultimit) yangmungkin dicapai suatu campuran beton (mix design) dalam uji kuat-tekan(compressive strength), yaitu:1. Karakteristik Agregat Kasar2. Karakteristik Pasta Semen

BALAS

dwikusuma berkata:

28 Mei 2013 pada 11.42

Terima Kasih atas kontribusinya Pak Yoppy… Ada banyak halyang berpengaruh terhadap hasil akhir terhadap produk beton

BALAS

Page 40: Mutu Beton (Pembuatan Dan Lapapanga)

yang dihasilkan pada sebuah mix design.. Jika melihat Titel M.Eng di belakang nama Bapak, saya pikir tentu Bapak sudah

mengetahui hal-hal tersebut, benar begitu kan Pak? Jikaboleh saya tau, apakah Pak Yoppy juga alumni UGM? Jika iya,salam kenal & salam kagama, Pak..

Fu Santo berkata:

27 Mei 2013 pada 22.59

Pak mau tanya saya memproduksi paving blok k 100, 175, 225, 300, 350,dan 400 (sesuai dgn standar semen gresik dan sni). Yg menjadi pertanyaansaya adalah cara menghitung k paving bagaimana? (Karena paving kan uddi bentuk bentuk serta menggunakan adukan semi basah)

BALAS

dwikusuma berkata:

28 Mei 2013 pada 11.46

Terima kasih atas kunjungan nya Pak.. Cara menghitung Kpaving hampir mirip dengan pengujian kuat tekan pada beton,Pak.. Umumnya, paving akan dipotong dengan bentuk kubus,kemudian ditekan dengan alat tekan sesuai standard pengujiankuat tekan yang telah disyaratkan.. Cara paling mudah dantepat yaaa bawa saja paving anda ke balai pengujian yang adadi DPU kota anda, Pak.. Jangan hanya bawa 1 buah paving ya,Pak.. Min 3 buah paving untuk mewakili 1 karakteristik..

Demikian, Pak..

BALAS

Page 41: Mutu Beton (Pembuatan Dan Lapapanga)

TINGGALKAN BALASANTINGGALKAN BALASAN

adhy berkata:

4 Juni 2013 pada 21.29

bu mau nanya,, saya mau mengkonversi 91,962 m3 dinding batabata merahke satuan m2..(91,962 m3 = brapa m2 ?)tlong di bantu bu..

BALAS

dwikusuma berkata:

5 Juni 2013 pada 10.59

Terima kasih atas kunjungannya di Blog saya… Mungkin anda

sedang pusing ya? Jawaban dari pertanyaan anda di atassebenarnya sangat simpel, yaitu tinggal dibagi saja dengan

ketebalan dindingnya Mudah kan? Mungkin anda sedang nge-blank ya… Hehehe

BALAS

Enter your comment here...Enter your comment here...

Page 42: Mutu Beton (Pembuatan Dan Lapapanga)
Page 43: Mutu Beton (Pembuatan Dan Lapapanga)

D. Beton K175 Untuk membuat 1 m3 beton mutu f’c = 14,5 MPa (K 175), slump (12 ± 2) cm, w/c = 0,66 diperlukan bahan : 1. Portland cement 326,000 kg 2. PB 760 kg 3. KR (maksimum 30 mm) 1029 kg 4. Air 215 Liter E. Beton K200 Untuk membuat 1 m3 beton mutu f’c = 16,9 MPa (K 200), slump (12 ± 2) cm, w/c = 0,61 dibutuhkan bahan material : 1. Portland cement 352,000 kg 2.PB 731 kg 3. KR (maksimum 30 mm) 1031 kg 4. Air 215 Liter F. Beton K225 Untuk membuat 1 m3 beton mutu f’c = 19,3 MPa (K 225), slump (12 ± 2) cm, w/c = 0,58 diperlukan bahan material : 1. Portland cement 371,000 kg 2. PB 698 kg

Page 44: Mutu Beton (Pembuatan Dan Lapapanga)

3. KR (maksimum 30 mm) 1047 kg 4. Air 215 Liter G. Beton K250 Untuk membuat 1 m3 beton mutu f’c = 21,7 MPa (K 250), slump (12 ± 2) cm, w/c = 0,56 diperlukan bahan material : 1. Portland cement 384,000 kg 2. PB 692 kg 3. KR (maksimum 30 mm) 1039 kg 4. Air 215 Liter H. Beton K275 Untuk membuat 1 m3 beton mutu f’c = 24,0 MPa (K 275), slump (12 ± 2) cm, w/c = 0,53 diperlukan bahan material : 1. Portland cement 406,000 kg 2. PB 684 kg 3. Bahan KR (maksimum 30 mm) 1026 kg 4. Air 215 Liter I. Beton K300 Untuk membuat 1 m3 beton mutu f’c = 26,4 MPa (K 300), slump (12 ± 2) cm, w/c = 0,52 diperlukan bahan material : 1. Portland cement 413,000 kg 2. PB 681 kg 3. Bahan KR (maksimum 30 mm) 1021 kg 4. Air 215 Liter J. Beton K325 Untuk membuat 1 m3 beton mutu f’c = 28,8 MPa (K 325), slump (12 ± 2) cm, w/c = 0,49 diperlukan bahan material : 1. Portland cement 439,000 kg 2. PB 670 kg 3. Bahan KR (maksimum 30 mm) 1006 kg 4. water 215 Liter K. Beton K350 Untuk membuat 1 m3 beton mutu f’c = 31,2 MPa (K 350), slump (12 ± 2) cm, w/c = 0,48 diperlukan bahan material : 1. Portland cement 448,000 kg 2. PB 667 kg 3. KR (maksimum 30 mm) 1000 kg 4. Air 215 Liter Catatan : 1. Bobot isi pasir = 1.400 kg/m3, Bobot isi kerikil = 1.350 kg/m3, Bukling factor pasir = 20 %. 2. Perbandingan bahan tersebut dapat menghasilkan mutu beton mendekati rencana K sekian menyesuaikan kondisi bahan material dimana beton dibuat.

Page 45: Mutu Beton (Pembuatan Dan Lapapanga)

WATER & SANITATIONPetunjuk Sederhana terhadap Hal yang memang Sederhana

← OVER FLOW = MUBADZIR? DAM DURIANGKANG vs GIANT SEA

WALL JAKARTA →

BERAPA BANYAK KEBUTUHAN SEMEN,PASIR, SPLIT UNTUK NGE-COR?Posted on 1 March 2012 | 21 Comments

BAGAIMANA cara kamu

menghitung kebutuhan bahan

untuk ngecor?. Untuk 1:2:3

berarti perbandingan masing

masing untuk Semen : Pasir :

Split

Ketentuan yg berlaku di

Indonesia adalah bahwa

perbandingan ini adalah perbandingan berat misal 1 kg semen : 2 kg pasir : 3 kg

split. Tapi untuk pekerjaan misal membuat dak di rumah sendiri, bisa juga

Search

RECENT POSTS

TARIF AIR MINUM DKI JAKARTA :

DEMI KEADILAN PELANGGAN

JAKARTA,IBUKOTA TANPA

AIR BAKU

DEEP TUNNEL ATAU

DEEP RESERVOIR?

YUK HITUNG-HITUNG

MEMBANGUN DEEP RESERVOIR

CURAH HUJAN ITU APA SIH?

ARCHIVES

April 201 3

February 201 3

January 201 3

HOME AIR BERSIH AIR BUANGAN PERSAMPAHAN UMUM KENAPA WATSAN?

Page 46: Mutu Beton (Pembuatan Dan Lapapanga)

digunakan perbandingan volume.

Langsung saja kita misalkan perbandingan tadi sebagai ember, misal 1 ember

semen : 2 ember pasir : 3 ember split, atau juga 1 m3 semen : 2 m3 pasir : 3 m3

split.

Dalam praktek di lapangan, para tukang biasanya mengunakan takaran beragam,

ada yang menggunakan ember, sekop, dan juga dolak.

Oh ya patokan ukuran semua alat itu adalah mengacu pada 1 zak semen

1 zak semen = 5 sekop pengki

1 zak semen = 1 dolak

1 zak semen = 0,024 m3 (adalah pendekatan dari ukuran zak semen 50kg yaitu

10 cm x 40 cm x 60 cm)

Nah jadi campuran betonnya bisa menjadi 5 pengki semen : 10 pengki pasir : 15

pengki split

atau 1 dolak semen : 2 dolak pasir : 3 dolak split

atau 0.024 m3 semen : 0.048 m3 pasir : 0.072 m3 split.

Sampai disini mudah sekali di pahami kan?

Nah sekarang misal kita ingin membuat dak dengan ukuran 10 m x 6m dengan

tebal 10 cm berapa kebutuhan materialnya jika ingin dibangun dengan mutu

beton 1:2:3 ?

1. Volume beton yang akan dibangun adalah 10x6x0.1 = 6 m3

January 201 3

Decem ber 201 2

Nov em ber 201 2

March 201 2

October 201 1

Septem ber 201 1

Septem ber 201 0

August 201 0

May 201 0

January 201 0

Nov em ber 2009

October 2009

August 2009

May 2009

February 2009

Decem ber 2008

Nov em ber 2008

October 2008

Septem ber 2008

October 2007

CATEGORIES

Air Bersih

Air Buangan

Persam pahan

UMUM

META

Register

Page 47: Mutu Beton (Pembuatan Dan Lapapanga)

2. Total campuran tersebut adalah 1+2+3 = 6, itu berarti 1/6 adalah semen,

2/6 adalah Pasir, dan 3/6 adalah split.

3. Maka kebutuhan semen : 6 m3 x 1/6 = 1 m3 ; Pasir : 6 m3 x 2/6 = 2m3 ;

Split : 6 m3 x 3/6 = 3 m3

4. 1 m3 semen adalah 1 : 0,024 = 41.6 = 42 zak semen

Selanjutnya sudah bisa di perkirakan berapa harga yang harus dikeluarkan

untuk 42 zak semen, 2 kubik pasir, dan 3 kubik split (tanya harga di toko

material tempat kamu membeli)

Masih bingung? selanjutnya bisa dilihat daftar komposisi beton sesuai standar yg

berlaku di Indonesia

Mutu Beton Semen

(kg)

Pasir

(kg)

Kerikil

(kg)

Air

(liter)

w/c

ratio

7.4 MPa (K 100) 247 869 999 215 0.87

9.8 MPa (K 125) 276 828 1012 215 0.78

12.2 MPa (K

150)

299 799 1017 215 0.72

14.5 MPa (K

175)

326 760 1029 215 0.66

16.9 MPa (K

200)

352 731 1031 215 0.61

19.3 MPa (K

225)

371 698 1047 215 0.58

21.7 MPa (K

250)

384 692 1039 215 0.56

Log in

Entries RSS

Com m ents RSS

WordPress.com

WATSANINDO

TARIF DEMI KEADILAN

PELANGGAN wp.m e/p1 Nfqf-64

1 m onth ago

JAKARTA,IBUKOTA TANPA AIR

BAKU wp.m e/p1 Nfqf-5z

4 m onths ago

SETELAH 3 R KINI ADA 5R

wp.m e/p1 Nfqf-1 3 v ia @watsanindo

4 m onths ago

DEEP TUNNEL ATAU DEEP

RESERVOIR? wp.m e/p1 Nfqf-4D

4 m onths ago

CURAH HUJAN ITU APA SIH?

wp.m e/p1 Nfqf-4u 4 m onths ago

Follow Follow @watsanindo@watsanindo

BOCAH.INFO

bocah.infoLike 102

Page 48: Mutu Beton (Pembuatan Dan Lapapanga)

Share this:

Like this:

24.0 MPa (K

275)

406 684 1026 215 0.53

26.4 MPa (K

300)

413 681 1021 215 0.52

28.8 MPa (K

325)

439 670 1006 215 0.49

31.2 MPa (K

350)

448 667 1000 215 0.48

Referensi tabel :

SNI DT – 91- 0008 – 2007 Tata Cara Perhitungan Harga Satuan Pekerjaan

Beton, oleh Dept Pekerjaan Umum.

Loading...

21 RESPONSES TO BERAPA BANYAK KEBUTUHAN SEMEN, PASIR,SPLIT UNTUK NGE-COR?

This entry was posted in UMUM. Bookmark the permalink.

han han | 24 September 2012 at 12:14 | Reply

0,024 dapet dari mana gan,, tolong di jelasin.. thanks

benk | 16 November 2012 at 12:00 | Reply

mau tanya gan 1 zak semen = 0.024 m3

cara hitungnya gimana gan dari 1 zak semen = 0.024 m3

Page 49: Mutu Beton (Pembuatan Dan Lapapanga)

usepsaparudin74 | 17 November 2012 at 17:08 | Reply

tks

Mel | 22 November 2012 at 08:27 | Reply

buat han- han, ukuran 0.024 m3 adalah pendekatan dari ukuran

kemasan semen dengan berat 50 kg, ukurannya adalah kurang lebih

10 cm x 40 cm x 60 cm

sumar | 2 December 2012 at 21:00 | Reply

nilai perbandingan cor yang dicontohkan adalah 6m3.

maka nilai semen = 1/6 x 6 = 1m3

apakah rumusan ini sdh benar ?

karena jika kita akan cor berapapun akan menghasilkan 1 m3 juga.

misal 10m3, maka semen yg dibutuhkan :1/10×10 = 1m3 juga bukan ?

heri fajar | 22 February 2013 at 19:39 | Reply

Maaf sblum@…

Setau saya:

1 m3 + 2 m3 + 3 m3 itu tdk sama 6 m3.

Krn semen itu suatu zat terlarut.

Jd menurut saya:

1 m3 + 2 m3 + 3 m3 = 5,…sekian.

Sperti 1 gelas air + 1 gelas gula tdk sama dgn 2 gelas. Bgitu jg dgn

semen.

Coba praktekkan ja ndiri.

Slamat m’coba…

bocahinfo | 23 February 2013 at 16:07 |

Page 50: Mutu Beton (Pembuatan Dan Lapapanga)

Heri Fajar, pendapat kamu benar untuk kasus melarutkan dua

buah materi yang berbeda wujudnya dan memang memiliki sifat

terlarut. Namun yang di jelaskan dalam artikel ini adalah

memberikan perbandingan materi dengan wujud yang sama

(padat). Sehingga asumsi penjumlahan dengan unit satuan yang

sama adalah masih relevan.

Jika kamu amati tabel di bagian bawah artikel, bahwa

pencampuran materi dengan wujud yang berlainan (cair)

menunjukkan perbandingan air yang tidak proporsional lagi

dengan materi padat (semen,pasir, kerikil), dan ini tentu

disebabkan oleh faktor yang sesuai dengan penjelasan kamu.

sumar | 2 December 2012 at 21:09 | Reply

atau pengertiannya angka 6 dari 1/6 itu merupakan penjumlahan dari

perbandingan 1:2:3 sehingga 1+2+3 = 6

terima kasih

bocahinfo | 3 December 2012 at 10:08 | Reply

Kamu benar, hal tersebut lah yg dimaksud, hanya menyunjukan

perbandingan, dengan demikian tulisan di artikel telah kami

lengkapi, trimakasih

Sandy | 19 January 2013 at 20:26 | Reply

Maaf mau tanya, apakah benar 1zak semen = 5 pengki ? berapa

ukuran pengki nya? terimakasih

yudi boy | 22 January 2013 at 15:03 | Reply

mau tanya ni kalau bahan nya di hebat lagi untuk pemakain kira

gimana gan?

Page 51: Mutu Beton (Pembuatan Dan Lapapanga)

deddy | 16 February 2013 at 23:06 | Reply

tolong di hitungkan y untuk ngedak cor ukuran 6×5 butuh besi brp

banyak :

10 =

12=

total=

trus semen nya butuh brp sak ???

pasir dll ,,, ngedak dari bawah ke atas kira2 tinggi 4 meter ketebalan

dak 10 cm,, mkasih sbelumny ,, nti tlong dblas di email sy aj,

[email protected] sy tunggu infony

bura | 11 March 2013 at 18:18 | Reply

mas bisa minta tolong dihitungkan kebutuhan besi, semen, pasir dan

split untuk pembuatan dak ukuran 9 x 3 meter. balas di email saja

[email protected]

[email protected] | 13 March 2013 at 13:14 | Reply

jadi kalau semenya 42 zak, maka kerikil dan pasirnya, gmn

menghitungnya..

Fredy | 13 March 2013 at 16:58 | Reply

Terima kasih untuk informasinya.

amanda | 14 April 2013 at 00:18 | Reply

mas saya mau ngecor untuk lahan parkir ukuran 6mx20m tebal 10cm

berapa kebutuhan materialnya mas? trmk

yeni | 1 May 2013 at 22:39 | Reply

Page 52: Mutu Beton (Pembuatan Dan Lapapanga)

LEAVE A REPLY

Kalo 8x10m butuh brp ya semen sm pasarnya sm kerikil, mks

sigit | 9 May 2013 at 12:10 | Reply

mantap,, trimakasih infonya gan..

Abdul Rohman QOM | 10 May 2013 at 07:15 | Reply

Mas saya mau bangun rumah kontrakan 3 lantai dengan 4 kamar tiap

lantai dan lantai ke tiga dipakai tempat jemur pakaian, bagaimana ya

kebutuhan materialnya dan ongkos tukangnya ?

Sebelumnya saya ucapkan terimakasih atas ilmunya.

almudi karim | 28 May 2013 at 15:16 | Reply

setelah saya uji dilapangan ukuran dolak 10 cm x 40 cm x 60 cm,itu

bukan 1 zak semen,melainkan kurang dari 1 zak semen,,,,,,

gara2 ukuran dolak inilah saya jadi malu……

jdi ukuran dolak sebenarnya itu brapa???????

echa wahyuni | 29 May 2013 at 22:05 | Reply

beton normal 1:2:3.

kalo beton tanpa pasir berapa ya?

Enter your comment here...Enter your comment here...

Page 53: Mutu Beton (Pembuatan Dan Lapapanga)

Theme: Coraline by Automattic. Blog at WordPress.com.

FollowFollow