tabloid mustika blora edisi mei i/ 2016

16
Jelajahi Jalur Randublatung-Getas-Kradenan Berita Utama LKPJ APBD 2015 SILPA SEBESAR 191,9 MILYAR Hal.5 BUPATI & WABUP BERMAIN EGRANG - BAKIAK Hal.6 Hal.3 Pabrik Gula GMM Kekurangan Stok Tebu, Petani Kesulitan Modal Hal.7 Menuju Kabupaten Blora Semakin Sejahtera Dan Bermartabat JEMBATAN KEDUNGJENAR-BERAN DIMULAI Hal. 5 Untuk bisa mengakses barcode silahkan download scanner barcode di Google Play

Upload: mustika-blorakab

Post on 01-Aug-2016

268 views

Category:

Documents


12 download

DESCRIPTION

 

TRANSCRIPT

Page 1: Tabloid Mustika Blora Edisi Mei I/ 2016

Jelajahi JalurRandublatung-Getas-Kradenan

Berita Utama

LKPJ APBD 2015SILPA SEBESAR 191,9 MILYAR

Hal.5BUPATI & WABUP BERMAIN

EGRANG - BAKIAK Hal.6

Hal.3

Pabrik Gula GMM Kekurangan Stok Tebu,Petani Kesulitan Modal

Hal.7

Menuju Kabupaten BloraSemakin Sejahtera Dan Bermartabat

JEMBATANKEDUNGJENAR-BERAN

DIMULAIHal. 5

Untuk bisa mengakses barcode silahkan download scannerbarcode di Google Play

Page 2: Tabloid Mustika Blora Edisi Mei I/ 2016

2 REDAKSI

Pelindung : H. DJOKO NUGROHO (Bupati Blora) Penasehat : H. ARIEF ROHMAN M.Si (Wakil Bupati Blora) Penanggung Jawab : Ir. Sutikno Slamet (Sekretaris Daerah Blora) Pemimpin Redaksi : Irfan Agustian Iswandaru, AP, M.Si (Kepala Bagian Humas & Protokol Setda Blora) Redaktur Pelaksana : Cecep Agus T, dibantu Staff Bagian Humas Dan Protokol Kabupaten BloraE-mail : [email protected] Cetak Online : http://www.issuu.com/tabloidmustikablora

SUSUNAN REDAKSI

Akun Media Sosial Dinas Dan Instansi Kabupaten BloraKec. Blora Kotatwitter : @kecamatan_blorafacebook : Kecamatan BloraKec. Tunjungantwitter : @KecTunjunganfacebook : Kecamatan TunjunganKec. Banjarejotwitter : -facebook : Kecamatan BanjarejoKec. Ngawentwitter : @Ngawen_Blofacebook : SKPD Kec NgawenKec. Japahtwitter : @KecamatanJapahfacebook : Kecamatan Japahwebsite : kecamatanjapah.comKec. Kundurantwitter : @keckunduranfacebook : Kecamatan KunduranKec. Todanantwitter : -facebook : Kecamatan TodananKec. Jatitwitter : @KecamatanJatifacebook : -Kec. Randublatungtwitter : @KecRandublatungfacebook : Kecamatan RandublatungKec. Kradenantwitter : @KecKradenanfacebook : Kecamatan KradenanKec. Kedungtubantwitter : @KecKedungtubanfacebook : Kec. Ceputwitter : @KECAMATANCEPUfacebook : Kecamatan CepuKec. Sambongtwitter : @Kecsambongfacebook : Kecamatan SambongKec. Jikentwitter : @Kec_Jikenfacebook : 15. Kec. Bogorejotwitter : @KECAMATANBOGOR1facebook : -16. Kec. Jepontwitter : @CamatJeponfacebook : Kecamatan Jepon

KECAMATANSKPDInspektorattwitter : @inspektoratblafacebook : Inspektorat Blorawebsite : inspektoratblora.wordpress.comBPMPKBtwitter : @BPMPKBBLORAfacebook : Bpmpkb Blorawebsite : www.bpmpkbkabblora.orgBADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAHtwitter : @BPBDblorafacebook : Bpbd Blorawebsite : -BPM DAN PELAYANAN PERIJINANtwitter : @bpmpp_blorafacebook : BPMPP BLORAwebsite : bpmpp.blorakab.go.idBADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAHtwitter : @bappedablorafacebook : Bappeda Kabupaten Blorawebsite : bappeda.blorakab.go.idBADAN KEPEGAWAIAN DAERAHtwitter : @BkdBlorafacebook : Bkd Blorawebsite : bkd.blorakab.go.idBADAN LINGKUNGAN HIDUPtwitter : @blhgaulkabblorafacebook : Lingkungan Hidup Blorawebsite : blh.blorakab.go.idDINAS KESEHATANtwitter : @gagoklibrafacebook : Dinas Kesehatan Kab.Blorawebsite : dinkes.blorakab.go.idDINPERINDAGKOP & UMKMtwitter : @perindagkopBLAfacebook : Perindagkop Blorawebsite : dinperindagkop.blorakab.go.idDPPKKItwitter : @visitblorafacebook : Dppkki Kabupaten Blorawebsite : www.blorakab.go.idDPPKADtwitter : @dppkadblorafacebook : DPPKAD Kab. Blorawebsite : dppkad.blorakab.go.idDISNAKERTRANSOStwitter : @nakertransosBLAfacebook : Dinas Nakertransos Blorawebsite : -DINAS KEHUTANANtwitter : @DinhutBlafacebook : Dinhut Blorawebsite : -DINAS ESDMtwitter : @BloraEsdmfacebook : Esdm Blorawebsite : www.esdmblora.comDINDIKPORAtwitter : @Dindikpora_Blorafacebook : Dindikpora Blorawebsite : dindikpora.blorakab.go.idDINDUKCAPILtwitter : @Dindukcapil_Blorafacebook : Dindukcapil Blorawebsite : dindukcapil.blorakab.go.idDINAS PEKERJAAN UMUMtwitter : @dpu_blorafacebook : Dpu Blorakabwebsite : lpse.blorakab.go.idDINTANBUNAKIKANtwitter : @BloraPertanianfacebook : Dinas Pertanian Kab Blorawebsite : dintanbunnakikanblora.com

BAGIAN HUMAS DAN PROTOKOLtwitter : @HumasBlorafacebook : Humas Protokol Kab Blorawebsite : www.humas.blorakab.go.idBAGIAN TATA PEMERINTAHANtwitter : @tapemblorafacebook : Bagiantapem BloraBAGIAN KESEJAHTERAAN RAKYATtwitter : @kesrablorafacebook : Bagian Kesra Setda BloraBAGIAN ADMINISTRASI PEMBANGUNANtwitter : @adpembsetda_blafacebook : KANTOR KETAHANAN PANGANtwitter : @BloraPanganfacebook : KANTOR KESBANGPOLtwitter : @kesbangpolblorafacebook : Kesbangpol MbloroSATUAN POLISI PAMONG PRAJAtwitter : @SatpolPPBlorafacebook : -website : satpolblora.blogspot.co.id

SEKRETARIAT DAERAH

POLRES BLORAtwitter : @PolresBlorafacebook : Polres Blorawebsite : www.polresblora.idKODIM 0721 BLORAtwitter : @Kodim0721facebook : Kodim Blorawebsite : dim0721blora.blogspot.co.idYONIF 410 ALUGOROtwitter : -facebook : Yonif 410/Alugoro

INSTANSI VERTIKAL

Nb : data sementara

LEGISLATIFDPRD Kabupaten Bloratwitter : @DPRDBloraKabfacebook : DPRD Kabupaten Blorawebsite : www.dprd-blorakab.go.id

Page 3: Tabloid Mustika Blora Edisi Mei I/ 2016

3

* Blora Selatan Memprihatinkan

Jelajahi Jalur Randublatung-Getas-KradenanTekad Bupati H.Djoko

Nugroho dan Wakil Bu-pati H.Arief Rohman M.Si

untuk memprioritaskan pembangunan di wilayah

Blora Selatan mulai dilakukan. Senin (16/5)

kemarin Wakil Bupati sengaja mengajak Staf

Khusus Wapres Bidang Ekonomi dan Keuangan, Wijayanto Samirin MPP serta jajaran SKPD mel-akukan perjalanan jela-jah akses desa hutan di

Kecamatan Randublatung hingga Kradenan agar

mengetahui kondisi keru-sakan jalan.

Rombongan yang be-rangkat dari Blora pukul 09.00 WIB tersebut langsung menuju arah Randublatung tembus Desa Getas Kecamatan Krade-nan dengan melalui akses jalan hutan yang keadaannya rusak parah. Beberapa kali mobil yang digunakan harus berjalan pelan karena harus melintasi jalan berbatu terjal dan berlumpur di tengah hamparan hutan jati.“Inilah Blora Selatan yang sangat memprihatinkan, infrastruktur jalan yang rusak sangat meng-hambat arus ekonomi warga. Kami ingin fokus membangun akses warga desa hutan ini agar perekonomian di Blora Selatan bisa berkembang,” ucap Arief Rohman. Bahkan saat melintasi Dukuh Ngandong Desa Ngle-bak Kecamatan Kradenan, rom-

bongan memutuskan berhenti untuk meninjau satu bangunan sekolah KB/PAUD Cahaya In-sani II yang keadaannya mem-prihatinkan. Didirikan di tengah ladang dengan dinding kayu seadanya dan atapnya tidak sepenuhnya tertutup.“Akibat akses jalan yang buruk ,pemerataan pendidikan akh-irnya terkena imbas. Buktinya ge-dung sekolah KB/PAUD ini,” ujar

Wabup Arief Rohman. Staf Khusus Wapres Wijayanto pun langsung turun dari mobil untuk mendokumen-tasikan bangunan KB/PAUD. Ia langsung memanjat pondasi ba-gian belakang untuk memotret kondisi dalam ruangan.“Ini di Blora lho, ternyata masih ada potret pendidikan anak bangsa yang sangat sederhana. Semoga nanti bisa mendapatkan

bantuan dari Kemendikbud. Ke-betulan saya dekat dengn men-terinya,” kata Wijayanto. Ia mendukung agar Pemkab Blora mengutama-kan pembangunan akses jalan di Blora Selatan. Tidak hanya untuk memperlancar akses ekonomi saja, jalan yang baik juga bisa memperlancar akses pendidikan dan kesehatan.

Bupati H.Djoko Nugroho saat menerima Staf Khusus Wapres Wijayanto Samirin juga mema-parkan bahwa Blora Selatan bu-tuh perbaikan jalan yang sangat mendesak. Ia meminta tolong agar Wijayanto Samirin bisa menyampaikan masalah Blora ini ke Wakil Presiden agar bisa merubah kebijakan Perhutani. Pasalnya jalan-jalan yang rusak tersebut merupakan jalan Per-hutani.“Kenapa kabupaten/kota yang punya hutan perekonomian-nya tertinggal jika dibandingkan wilayah lain yang tidak punya hutan? Itu karena kepala dae-rah di wilayah yang tidak punya hutan bebas membangun jalan sehingga akses ekonomi mudah. Sedangkan kita yang 49 persen wilayahnya berupa hutan jati tidak diperbolehkan membangun jalan di tengah hutan karena ja-lan tersebut milik Perhutani. Lalu sampai kapan warga saya yang tinggal di tengah hutan bisa se-jahtera?,” jelas Bupati.“Kalau memang Perhutani tidak mau membangun, saya akan membangunnya. Tolong dibantu ijin pinjam pakai untuk memper-baiki jalan. Selama ini Perhutani ketakutan jika jalan tengah hu-tan bagus, maka kayu jatinya akan dicuri. Anggapan ini salah, mereka mencuri kayu justru kare-na akses ekonomi sulit sehingga akhirnya terpaksa mencuri kayu. Jika jalan bagus, otomatis akses ekonomi terbuka dan kesejahter-aan masyarakat meningkat dan tidak ada yang mencuri kayu lagi,” papar Djoko Nugroho yang hampir setiap minggu blusukan ke desa-desa hutan mengguna-kan motor trail. Sementara itu Plt Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kabupaten Blora, Bon-dan Sukarno menyatakan pihaknya telah menyusun ren-cana pembangunan jalan di wilayah hutan Blora Selatan. Meliputi Randublatung-Getas, Kradenan-Nglebak-Megeri, Nglebak-Getas-Tlogotuwung, Jati-Bangkleyan dll. Pemkab butuh dukungan Perhutani agar bisa memperbaiki ruas jalur hu-tan tersebut demi pertumbu-han ekonomi warga. Untuk diketahui di Kabupaten Blora ada 83 desa dengan total penduduk menca-pai 211 ribu jiwa yang letaknya di tengah-tengah hutan. Se-lama ini mereka hidup dalam keterbatasan akses ekonomi, pendidikan dan kesehatan. Akibatnya tingkat kemiskinan di desa-desa hutan ini sangat tinggi. Mendengar paparan Bupati, Staf Khusus Wapres Wijayanto Samirin bersedia membantu Blora. Ia akan meny-ampaikan semua permasalahan Blora ke Wakil Presiden dan menteri-menteri terkait agar bisa diprioritaskan mendapat-kan bantuan pembangunan.(Tim Humas 3)

Staf Khusus Wapres (baju putih) sedang memotret KB/PAUD Cahaya Insani II didampingi Wakil Bupati H.Arief Rohman M.Si. (foto:Tim Humas)

Rombongan Wakil Bupati H.Arief Rohman M.Si bersama Staf Khusus Wapres dan SKPD saat menerobos rusaknya jalan penghubung desa hutan di wilayah Randubla-tung-Getas-Kradenan.(foto:Tim Humas)

Page 4: Tabloid Mustika Blora Edisi Mei I/ 2016

4 PEMERINTAHAN

Dalam audiensi ini, Ketua SPKP (Serikat Pekerja Kontrak Pertamina) Cepu, Pujo Susilo menga-takan bahwa kedatangan mereka ke hadapan Bu-pati Blora adalah untuk mencari jalan keluar atas permasalahan yang diha-dapi oleh para tenaga kerja vendor outsourcing, yang ditempatkan di PT. GCI (Geo Cepu Indonesia), se-bagai rekanan dari PT. Per-tamina. Lebih lanjut, Pujo mengatakan bahwa per-masalahan yang dihadapi oleh sekitar 300 tenaga kerja itu adalah sering ter-lambatnya pembayaran

upah mereka, yang dis-ebabkan karena invois tidak atau belum dibayar-kan oleh PT. GCI kepada para vendor (PT. Caraka, PT. Tirta Patra Dinamika). Sebanyak kurang lebih 300 tenaga kerja tersebut dipekerjakan di 4 lokasi proyek PT. GCI yang berada di Kawengan, Ledok, Nglobo dan Se-manggi. Mereka menge-luhkan keterlambatan pembayaran invois yang sudah berlangsung selama kurang lebih 1 tahun. Menghadapi kelu-han tersebut, Djoko Nugro-ho berjanji untuk segera memfasilitasi pertemuan

antara PT Pertamina, PT. GCI dan vendor, sehingga akan ditemukan jalan ke-luar atas permasalahan tersebut. Dia menegas-kan bahwa PT Pertamina

harus turun tangan dalam persoalan ini, karena PT. Pertamina yang memberi-kan rekomendasi kepada PT. GCI untuk beroperasi di wilayahnya.

“Jika PT. GCI sudah tidak mampu, lebih baik Pertam-ina ambil alih”, tegasnya.(Tim Subbag Analisa Media & Pendapat Umum)

Pelaksanaan peng-gunaan angga-ran APBD Blora

2015 mendapat-kan evaluasi DPRD Blora. Dalam rapat

paripurna DPRD dengan agenda

penyampaian lapo-ran keterangan per-

tanggungjawaban (LKPj) APBD 2015 belum lama ini Bu-

pati H.Djoko Nugro-ho menyampaikan

ada sisa lebih peng-hitungan anggaran (silpa) sebesar Rp

191,9 miliar.

Dan ternyata silpa APBD 2015 tersebut paling tinggi dibanding silpa APBD Blora tahun-tahun sebe-lumnya. Munculnya silpa terjadi karena adanya keg-iatan atau program yang tidak bisa dilaksanakan. Padahal dananya telah di-anggarkan dalam APBD, atau bisa dikatakan sera-pan anggaran masih belum maksimal. DPRD menilai den-gan semakin tinggi silpa menandakan banyaknya kegiatan yang tidak bisa dilaksanakan. Perlu diketa-

hui di tahun 2015, rencana belanja daerah sebesar Rp 1,87 triliun namun realisas-inya hanya sebesar Rp 1,68 triliun. Sehingga, serapan anggarannya baru menca-pai 89,76 persen dan silpa sebesar Rp 191,9 miliar. Ketua DPRD Blora Ir.H Bambang Susilo men-yatakan bahwa tingginya silpa menunjukan pemer-intah daerah belum men-emukan cara yang efektif untuk dapat memaksimal-kan sumber daya yang ada berupa dana pembangunan bagi akselerasi pembangu-

nan.“Oleh karena itu DPRD merekomendasikan agar dilakukan evaluasi yang menyeluruh atas kemam-puan organisasi dan efekti-fitas tata kerja SKPD dalam eksekusi anggaran daerah. Agar penyebab mening-katnya silpa bisa teriden-tifikasi dan ditemukan ja-lan keluarnya,” ujar Ketua DPRD Blora Bambang Susi-lo, kemarin. Sementara itu Bu-pati H.Djoko Nugroho men-gungkapkan, penyebab adanya silpa itu karena

tidak terserapnya dana alokasi khusus (DAK) tam-bahan bidang pertanian, dana sertifikasi guru yang belum dibayarkan serta ef-esiensi anggaran di bidang pengadaan barang dan jasa. Berdasarkan data yang dihimpun, di tahun 2014 silpa APBD Blora sebesar Rp 148 miliar. Ada-pun silpa 2013 sebesar Rp 120 miliar, 2012 sebanyak Rp 146 miliar, silpa tahun 2011 sebesar Rp 160 miliar dan silpa 2010 sebesar Rp 87 miliar. Jika dibanding-kan silpa tahun-tahun se-belumnya, maka silpa 2015 sebesar Rp 191,9 adalah paling tinggi.(Tim Kasubbag Analisa Me-dia)

LKPJ APBD 2015SILPA SEBESAR 191,9 MILYAR

AUDIENSI KASBI BERSAMA BUPATI BLORA

Pertemuan Bupati Blora Djoko Nugroho dengan Kongres Aliansi Serikat Buruh Indo-nesia (Kasbi).(foto:Tim Humas)

* Pembayaran Oleh Vendor Selalu Lambat

Bupati Blora, Djoko Nugroho didampingi Asisten Pemerintahan Sekda Blora, Kepala Disnakertransos Kabupaten Blora, Kepala Dinas ESDM, Kepala Din-perindagkop & UMKM, Kepala Satpol PP, Kepala Kan-tor Kebanglinmas, Kabag Perekonomian Setda Blora, Kabag Humas dan Protokol Setda Blora dan Direktur PT. BPE melakukan audiensi bersama KASBI (Kongres Aliansi Serikat Buruh Indonesia) di Ruang Pertemuan Bupati, siang ini, Senin (16/5).

Page 5: Tabloid Mustika Blora Edisi Mei I/ 2016

5PEMBANGUNAN

Bupati Blora Djoko Nugroho saat meninjau jembatan.(foto: Tim humas)

Taman Mini Percantik Suasana Kota

KantorPajakPratamaBlora

Bupati Blora Djoko Nugroho didamp-

ing Kepala BPMPKB, Forkopimcam Kedung-

tuban, serta Kepala Desa Ngraho Kedung-

tuban meresmikan jembatan penghubung

Dukuh Wadung ke Kecamatan Kedung-

tuban yakni juga sebagai penghubung desa menuju wilayah

kecamatan. Selasa (17/05/16).

Saat meresmi-kan jembatan Bupati Blora Djoko Nugroho sangat mengapresiasi gotong royong warga Dukuh Wa-dung yang masih memiliki

kepedulian yang tinggi.“Saya ucapkan terima kasih pada warga Wadung yang telah susah payah bergoton-groyong membangun jem-batan ini,” ungkapnya. Tak hanya itu, Djoko Nugroho juga men-jelaskan bahwa dibangunn-nya jembatan ini bertujuan untuk memperlancar dan mengurangi biaya transpor-tasi hasil pertanian Dukuh wadung. Menurut Kepala Desa Ngraho Sumaji bahwa Jembatan ini dibangun atas keikhlasan dan kerjasama para warga dengan waktu sekitar tiga bulan.“Selama ini belum pernah dibangun jembatan sejak ta-

hun 1996,” ujarnya. Pembangunan jem-batan ini sengaja dilakukan oleh warga sebab bertujuan untuk mempercepat proses laju ekonomi dan transpor-tasi warga yang akan men-uju ke pusat pemerintahan kecamatan Kedungtuban. Untuk informasi sumber dana yang digu-nakan untuk membangun jembatan diangarkan dari Dana Desa 2015 sebesar Rp. 195.000.000,- (seratus sembilan puluh lima juta rupiah). adapun rinciannya panjang 60 meter lebar 2,1 meter dengan ketebalan 12 cm.(Tim Kasubbag Analisa Me-dia Dan Pendapat Umum)

JEMBATAN WADUNG NGRAHODIRESMIKAN BUPATI BLORA

Keberadaan Taman Mini atau taman

berukuran kecil di beberapa sudut jalan

raya Kota Blora kini semakin mempercan-tik suasana perkotaan

menjadi lebih indah. Yang terbaru adalah

Taman Pratama yang ada di selatan Tugu

Pancasila Blora.

Taman ini dibuat oleh Kantor Pelayanan Pa-jak (KPP) Pratama Blora se-bagai wujud dukungan men-ciptakan suasana kota yang indah, rapi dan nyaman. Hanya saja ukuran taman yang terlalu mini, tidak bisa dimanfaatkan untuk aktifitas masyarakat umum. Tidak hanya Taman Pratama, sebelumnya Bank Jateng juga telah membuat

Taman Bank Jateng di sisi timur pertigaan Kejaksaan Negeri Blora (Kejari). Ada-pun BRI membuat Taman Bank BRI di pojok selatan Alun-alun Blora. Warga Blora cukup mengapresiasi upaya be-berapa perusahaan per-bankan yang turut peduli menciptakan taman-taman kecil guna memperindah Kota Blora baik siang mau-pun malam hari.“Sebelumnya yang dikenal orang hanyalah Alun-alun, Taman Mustika, Taman Tir-tonadi dan Taman Sarbini. Namun kini ada beberapa perusahaan perbankan yang bersedia menghias kota dengan taman-taman mini. Ini ide bagus, sehingga Blora lebih indah di masing-masing sudut kota,” ucap Sri Hartono, salah satu warga

yang sedang melintas di depan Taman Pratama, Min-ggu (15/5). Kebanyakan dari taman-taman mini tersebut dipasangi huruf hias balok berukuran besar yang akan menyala saat malam hari, layaknya tulisan huruf balok ALUN ALUN BLORA di seb-elah timur Alun-alun. Sementara itu Plt Kepala DPU Blora Bondan Sukarno mengatakan bahwa tidak hanya taman di Kota Blora saja yang dipercantik, namun juga di Kecamatan Cepu.“Tahun ini taman di pertigaan Tugu Minyak depan Bank BNI Cabang Cepu juga akan direhab. Sedangkan Taman Seribu Lampu pada tahun 2017 nanti akan dirombak total,” jelasnya.(Tim Humas 3)

Bupati Djoko Nu-groho menjadi narasumber dalam acara seminar Pen-ingkatan Indeks Pembangunan Ma-nusia melalui Pe-manfaatan Potensi Lokal di Aula Kantor BAPPEDA Kabu-paten Blora. Acara seminar ini dihadiri oleh Kepala BAP-PEDA se – Jawa Tengah atau yang mewakili, dan selu-ruh Kepala SKPD, KNPI, Kepala Se-kolah Kabupaten Blora. Narasumber pada acara ini se-lain Bupati Blora, juga dari Kepala BAPPEDA dan Pe-neliti Litbang Kompas. S e m i n a r ini bertujuan un-tuk mengetahui permasalahan masyarakat sehingga dapat men-ingkatkan Sumber Daya Manusia di segala bidang. Bupati Djoko Nugroho dalam menyampaikan materinya, mengatakan bahwa saat ini ekonomi kerakyatan dirasa semakin membaik serta inflasi Ka-bupaten Blora saat ini yang terbaik di Jawa Tengah.“IPM Blora masih rendah di Jawa Tengah, tapi tingkat kemiskinan kita ada diatas Grobogan dan Rembang, Blora itu punya Sumber Daya Alam namun kenapa rakyatnya masih mis-kin ?,” ujarnya. Bupati Djoko Nugroho juga menyampaikan masalah-masalah yang dihadapi di Kabu-paten Blora serta langkah-langkah pemerintah dalam menyelesaikan, masalah tersebut.Contoh permasalahannya :1. “Perhutani menjual kayu di pasa-

ran bisa 3X lipat dari harga pasaran, seharusnya kita bisa mendapatkan lebih dari 4,5 Milyar, kemarin saya juga sudah bertemu dengan Dirjen Migas untuk pengaliran gas ke ru-mah-rumah masyarakat semoga bisa segera jalan,” ucapnya.2. Pada sektor pendidikan, Bupati Djoko Nugroho menyampaikan bahwa pendidikan di Blora masih rendah terutama untuk di Dae-rah Desa, oleh karena itu akan mengoptimalkan bantuan kepada generasi muda supaya semua bisa sekolah. Juga akan memperbaiki infrastruktur seperti jalan hutan sehingga siswa siswi yang ada di Desa dapat terjangkau menuju se-kolahannya dengan mudah.“Maka dari itu mari kita bekerjasama dan bersatu untuk membagun Blora lebih baik lagi”, ajaknya kepada selu-ruh undangan.(Tim Kasubag Analisa Media dan Pendapat Umum )

SEMINAR PENINGKATANINDEKS PEMBANGUNANMANUSIA

Bupati Blora Djoko Nugroho saat menjadi narasum-ber di seminar IPM Bappeda.

(foto: Tim humas)

Page 6: Tabloid Mustika Blora Edisi Mei I/ 2016

6 BERITA UMUM

PELAYANAN KESEHATAN HARUS DITINGKATKANBupati Blora Djoko Nugro-ho, menghadiri dan mem-buka Rapat Koordinasi Pro-gram Jaminan Kesehatan Nasional dan Jamkesda Integrasi Kab. Blora, Rabu, 11 Mei 2016 di Pendopo Rumah Dinas Bupati Blora. Hadir juga Kepala Dinas Kesehatan Dr. Henny In-driyanti, M.Kes, Perwakilan BPJS, seluruh Camat dan Sekertaris Desa, pihak Din-dukcapil, Dinnakertransos serta perwakilan Komisi D DPRD Kabupaten Blora. Kepala Dinas Kes-ehatan Kabupaten Blora Dr. Henny Indriyanti, M.Kes se-laku ketua panitia melapor-kan bahwa pada saat ini 49,78% masyarakat Blora telah tercover program BPJS dan semua warga miskin yang ada di Kabu-paten Blora sudah masuk dalam angka tersebut. Apabila masih ada warga miskin yang belum termas-uk dalam BPJS, maka perlu adanya pendataan ulang sehingga, warga miskin di Kabupaten Blora dapat

menikmati BPJS. Tujuan dari rapat ini supaya bisa menyatukan persepsi yang sama dan dapat mengurangi Jam-kesda yang kemudian akan digantikan Jamkesda inte-grasi ke BPJS. Dalam sambutan-nya Bupati Djoko Nugroho

mennyampaikan bahwa saat ini angka kemiskinan yang ada di Kabupaten Blora berada di peringkat 18, dan saat ini pemerin-tah akan fokus pada bi-dang Pendidikan dan Kes-ehatan guna menciptakan masyarakat yang lebih sejahtera dan bermar-

tabat. Juga berpesan agar BPJS harus menyasar pada masyarakat miskin.“Harus bantu yang tidak mampu, jangan yang kaya saja, jangan takut kalau gak dipilih nantinya, war-ga yang mengajukan BPJS harus dipilih secara teliti sesuai dengan KTPnya,”

ujarnya. Pada akhir sambu-tannya, juga berpesan ke-pada Rumah Sakit yang ada di Blora supaya bisa memberikan pelayanan yang lebih baik kepada pasien BPJS.“Bagi para petugas Rumah Sakit, apabila ada pasien yang menggunakan kartu BPJS dapat diterima den-gan baik. Saat ini, Saya se-dang mendata dokter-dok-ter PNS di Cepu maupun Blora yang kurang fokus bekerja di Rumah Sakit sesuai penugasan, tetapi lebih fokus bekerja di tem-pat prakteknya, nanti akan saya suruh pilih salah satu rumah sakit saja biar pe-layannya akan lebih maksi-mal,” ujarnya. Selain itu pada ra-pat koordinasi ini, Bupati Djoko Nugroho memberi-kan bantuan kesehatan ke-pada perwakilan BPJS.(Tim Kasubag Analisa Me-dia dan Pendapat Umum )

Bupati Blora Djoko Nugroho memberikan sambutan di rakor JKN dan Jamkesda.(foto:Tim Humas)

* PROGRAM JAMKESDA DAN JKN

Nimas Barokah Diusulkan JadiMitra 25 Bank Jateng

Berbagai motif batik khas Blora mulai Pring Tayub, Samin Surosentiko, Tugu Pancasila, Barongan, Sate Godong Jati, Godong Klemot, Brambang Bawang serta lainnya terus dikreasikan dan banyak dimi-nati pembeli dari Blora hingga luar kota, bahkan luar Jawa.

Guna mendukung pengem-bangan UMKM Batik Tulis Blora “Nimas Barokah” terse-but, belum lama ini Wakil Bu-pati Blora H.Arief Rohman M.Si datang langsung ke ru-mah produksinya yang ada di Jl.Cendana Gang III Beran u n t u k

mengetahui lebih jauh potensi pemasarannya.

“Dari berbagai perajin batik di Blora, saya tertarik dengan motif-motif yang dipasarkan oleh Nimas Barokah. Baik war-na dan coraknya sesuai dengan kesukaan saya. Saya ingin usaha ini bisa dikembangkan menjadi salah satu produk UMKM ung-gulan Kabupaten Blora, sehingga sengaja datang untuk mengeta-hui potensi dan kendala apa yang dihadapi perajin,” ujar Mas Arief, sapaan akrab Wakil Bupati.

Sementara itu Yanik Mari-ana pemilik usaha batik “Ni-

mas Barokah” mengatakan bahwa hingga saat ini ada dua kendala utama yang dihadapinya ketika ada banyak pesanan yakni kurangnya tenaga gam-bar pembuat motif di

kain dan permodalan.Wakil Bupati ikut mencoba

mewarnai batik Samin Surosen-tiko.

“Kalau tenaga canting dan pewarnaan kami sudah mampu, yang sulit itu tukang gambarnya dan modal kami yang belum ban-yak untuk membeli bahan baku sehingga belum berani menerima pesanan dalam partai besar,” un-gkap Yanik Mariana kepada Arief Rohman.

Mendengar penjelasan Yanik Mariana yang lebih akrab dike-nal sebagai Mbak Ana itu, Wakil Bupati asli Dukuh Seren Desa Sendangwungu Kecamatan Banjarejo ini lang-sung me-nawarkan b a n t u a n k r e d i t p e r -moda lan ke Bank Jateng.

“Kalau kendalanya soal mod-al, nanti saya rekomendasikan agar bisa jadi Mitra 25 Bank Jateng. Bank Jateng sedang membuka kredit usaha UMKM tanpa agunan dengan maksimal pinjaman Rp 25 juta dengan bunga rendah hanya 7 persen. Tidak usah khawatir, nanti biar diurus ajudan tentang persyara-tannya biar kedepan Batik Blora bisa semakin berkembang,” jelas Arief Rohman.

Tidak hanya memberikan ja-lan bantuan kredit permodalan, Wakil Bupati H.Arief Rohman M.Si juga langsung memesan 5 batik yang akan dibuat seba-gai pakaian kerja. Ia juga mau membantu memasarkan ke

teman-teman yang ada di Jakarta.

“Kalau ada stok banyak, saya mau ikut menawarkan ke teman-teman yang ada di Ja-

karta. Mereka pasti senang

ada batik khas Blora sebagai oleh-oleh. Kalau ada kendala lainnya bilang saja,” lanjut Arief Rohman.

Sementara itu, Vesta Wah-yuningsih bagian penjulan batik Nimas Barokah melalui akun twitter @BloraBatik mengaku ada banyak pesanan pasca dijadikan Gubernur Ganjar Pranowo sebagai contoh pe-masaran berbasis IT.

“Pak Ganjar ini memesan ba-tik disini lagi, nampaknya beliau suka dengan motif-motif khas Blora. Awalnya pesan motif pring tayub dan samin surosentiko, na-mun ini tambah lagi pesan motif

Tugu Pancasila, Barongan dan

B a n t e n g ,” bebernya. (Tim Hu-mas 3)

Page 7: Tabloid Mustika Blora Edisi Mei I/ 2016

7BERITA UTAMA

Kedatangan Staf Khusus Wakil Presiden Bidang Ekonomi dan Keuangan,

Wijayanto Samirin MPP, Wakil Bupati Blora H.Arief Rohman M.Si beserta rombongan SKPD Kabupaten Blora ke Pabrik Gula (PG) Gendhis Multi Manis (GMM) pada hari Minggu sore (15/5) dijadikan ajang curhat oleh pimpinan PG dan para petani tebu. Pimpinan PT.GMM yang diwakili oleh Factory Man-ager Andreas galih, Manager Teknik Slamet dan Manager Tanaman Wahyuningsih, men-yatakan bahwa saat ini pabrik gula sedang off karena belum ada tebu yang bisa digiling. Mereka menyampaikan kendala yang sedang dihadapi PT.GMM yakni terbatasnya ba-han baku tebu dari petani. “Saat ini memang belum musim giling karena belum ada tebu yang masuk. Kami rencanakan giling tebu 1 Juni mendatang,” kata Wahyuningsih, manager tana-man PT.GMM. Andreas Galih, man-ager factory mengatakan bahwa PT.GMM merupakan pabrik gula berbasis tebu. Kel-angsungan produksi giling di pabrik sangat bergantung pada produksi tebu petani. Pabrik tidak memiliki lahan tebu sendi-

ri untuk menopang produksi gula. Atas dasar itu seringkali produksi terhenti ketika paso-kan tebu dari petani tidak ada seperti saat ini.“Kami terkendala stok tebu, ka-rena musim panen tebu tidak setiap bulan ada. Sedangkan jika terlalu lama nganggur, mesin pabrik bisa mangkrak sehingga pemeliharaan meningkat. Kami berharap ada perluasan lahan tebu agar produksi giling bisa terus berjalan,” jelasnya. Berdasarkan keter-angan yang diperoleh, Pabrik GMM setiap harinya memiliki kapasitas giling 4000 ton tebu setiap hari. Sedangkan hasil tebu para petani belum bisa mencukupi kebutuhan giling sepanjang tahun. Sementara itu untuk perluasan lahan tebu guna me-menuhi kebutuhan PT.GMM, para petani terbentur pada permodalan. Tiga perwakilan petani tebu yakni, Mulyono, Suhadi dan Yatman mengeluh tentang sulitnya memperoleh pinjaman kredit untuk modal perluasan lahan tebu.“Pinjaman modal sulit kami per-oleh, mekanismenya bertele-tele. Sedangkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) harus memakai agunan. Kami keberatan,” ucap Mulyono. Pihaknya mengatakan

bahwa petani tebu di Blora ke-banyakan adalah pelaku baru yang modalnya minim. Tidak seperti para petani tebu di Pati, Kudus dan sekitarnya yang su-dah puluhan tahun menanam tebu dengan modal kuat. Ia meminta agar pemerintah bisa memberikan solusi bantuan permodalan yang ringan. Mendengar keluhan dari PT.GMM dan petani tebu, Staf Khusus Wapres Bidang Ekonomi dan Keuangan Wijay-anto Samirin MPP bersama Wabup H.Arief Rohman M.Si langsung memberikan tangga-pan.“Ini memang persoalan bersama. Pemerintah memang membatasi impor raw sugar untuk pabrik gula agar tebu petani lokal bisa terserap. Tapi keadaan di lapa-ngan saat ini pabrik kekurangan

tebu, akibatnya produksi macet. Kita harus usahakan ekstensifika-si lahan tebu dan membantu per-modalan untuk petani,” ucapnya. Menurutnya KUR un-tuk petani tidak memakai agu-nan, jika petani mengatakan KUR harus pakai agunan maka ini ia pastikan ada yang salah. Ketidakberesan ini akan ia sam-paikan ke Wakil Presiden agar bisa segera diselesaikan. Ia juga berharap agar lahan hutan milik Perhutani bisa dikerjasamakan dengan petani tebu. Sela-sela tegakan jati bisa ditanami tebu.“Di Bank Jateng juga sedang ada kucuran bantuan Mitra 25 tanpa agunan. Petani silahkan meman-faatkan program ini. Silahkan cari informasi ke Bank Jateng,” kata Wabup H.Arief Rohman. Untuk diketahui, saat ini rendeman Pabrik Gula

PT.GMM paling tinggi jika dibandingkan dengan pabrik-pabrik lainnya di Jawa Tengah. Data menunjukkan rendeman PT.GMM mencapai 8,3 untuk para petani tebu. Hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Dinas Perta-nian Perkebunan Peternakan dan Perikanan (Dintanbunaki-kan) Blora Reni Miharti, Kepala Bappeda Samgautama Karna-jaya, Asisten II Bondan Sukarno, Kabag Humas Protokol Setda Blora Irfan Agustian Iswanda-ru, Sekjen ILUSA Dandung Sri Harninto, dan Arsitek Peme-nang Andai Aku Walikota Band-ung Heru Candra Dewanto.(tim Humas 3)

Pabrik Gula GMM Kekurangan Stok Tebu,Petani Kesulitan Modal

Pada dialog ini, Wakil Bupati H Arief Rohman M.Si beserta rombongan menden-garkan keluhan para petani dan pihak pabrik gula dalam mem-produksi tebu. Dialog ini mem-bahas mengenai dua hal pent-ing yaitu insentif petani tebu serta potensi perluasan kebun tebu. Para petani mengingin-kan adanya insentif agar dapat terus menanam tebu. Insentif sangat dibutuhkan karena sulit untuk mendapatkan pinjaman modal. Selain itu insentif juga dibutuhkan petani karena saat

ini petani melakukan sistem sewa lahan untuk menanam tebu. Sistem ini membutuhkan biaya yang tinggi karena lahan bisa berada di luar daerah seh-ingga biaya produksi membeng-kak untuk membayar pegawai dan transportasi. Pihak pabrik gula men-yampaikan bahwa pada periode giling tahun 2015 tidak dapat memproduksi gula secara mak-simal.“Tahun 2015 kemarin kami kekurangan pasokan tebu pak, periode giling yang biasanya dari bulan Mei hingga Sep-

tember, tahun kemarin kami mundur jadi Juni hingga 17 September saja,” ujar Andreas Galih selaku Vactory Manager PG GMM. Saran Wakil Bupati H Arief Rohman M.Si untuk mengembangkan lahan perta-nian tebu pun terkendala den-gan kepemilikan lahan. Lahan yang ada di sekitar pabrik ada-lah milik Perhutani. Lahan ini tidak dapat dialih fungsikan se-bagai ladang tebu karena tebu memiliki kadar gula yang tinggi. Dengan adanya masalah tersebut, Staf Khusus

Wapres menyarankan semua pihak yang mengikuti dialog untuk membuat pointer apa saja yang perlu dibantu pemer-intah. Hal ini dilakukan agar da-pat segera diusulkan ke Wakil Presiden dan dapat segera di-tangani.“Pabrik ini memiliki banyak po-tensi, jadi tolong buat pointer biar nanti saya followup, nanti kalau Bapak Wapres setuju, pabrik ini bisa berkembang,” ujarnya.(Tim Humas 4)

Kunjungan Staf Khusus Wapres ke Pabrik Gula GMM Todanan Blora* PETANI TEBU

Wakil Bupati Blora H Arief Rohman M.Si men-

dampingi Staf Khusus Wakil Presiden Wijay-

anto Samirin berkun-jung ke Pabrik Gula

GMM Todanan. Pada kunjungan ini hadir pula

Asisten Ekonomi Pem-bangunan dan Kesra Drs

Bondan Sukarno MM, Kepala BAPPEDA Ir

Samgautama Karnajaya MT, Kepala Dintan-

bunakikan Ir Reni Mi-harti, M.Agr.Bus, Pihak

Pabrik Gula Gendhis Multi Manis (PG GMM), serta perwakilan petani

tebu. Minggu (15/05).

Page 8: Tabloid Mustika Blora Edisi Mei I/ 2016

8 PERTANIAN

ILUSA DUKUNG PENGEMBANGANAGROPOLITAN BLORA

“Bantuan alsintan saya bagikan untuk kelompok tani agar bisa digunakan bergantian, bersama-sama untuk kemajuan hasil per-tanian, bukan untuk di-miliki dan dikuasai secara pribadi. Ojo didol, nek ko-nangan didol tak parani ning omahmu!!” tegas Bu-pati Kokok (sapaan akrab Djoko Nugroho) didampin-gi Kepala Dintanbunakikan Blora Ir.Reni Miharti disam-but tepuk tangan anggota

Poktan. Hal itu ditekan-kan Bupati lantaran se-lama ini banyak didapati laporan penyalahgunaan bantuan alsintan, entah digunakan secara pribadi perseorangan ataupun di-jual dengan alasan terten-tu. Bupati yang juga mantan Dandim Rembang ini ingin agar hasil perta-nian di Kabupaten Blora terus meningkat. Pasalnya

devisa terbesar Kabupaten Blora disumbang oleh sek-tor pertanian sekitar 46-49 persen, lebih tinggi dari hasil migas. Sehingga ban-tuan alat-alat pertanian se-bagai pemacu keberhasilan pertanian terus digalakkan. Sementara itu Kepala Dintanbunakikan Kabupaten Blora Ir. Reni Miharti menjelaskan jum-lah kelompok tani yang mendapat bantuan Alsintan berjumlah 88 yakni berupa

Hand Tractor 65 unit, mesin power thresher 8 unit dan mesin multi power thresher 15 unit. Ia berharap dengan bantuan tersebut kedepan hasil produktifitas pertani-an di Kabupaten Blora bisa ditingkatkan. Pemkab juga terus berupaya mengada-kan pembangunan em-bung-embung untuk pen-gairan sawah, mengingat kendala terbesar pertanian di Blora adalah kekeringan

atau minimnya irigasi. Sedangkan untuk memperbaiki akses trans-portasi pertanian, mulai tahun 2017 nanti Pemkab akan fokus memperbaiki jalan-jalan desa hutan agar lalu lintas perdagangan hasil panen bisa lebih lan-car sehingga bisa me-mangkas biaya transport.(Tim Humas 3)

88 POKTAN DAPAT BANTUAN ALSINTAN

Bagikan bantuan alat mesin pertanian (Alsintan) kepada 88 kelompok tani (Poktan) di halaman Kantor Dinas Pertanian Perkebunan Peternakan dan Perikanan (Dintan-bunakikan) pada hari Selasa sore (10/5) kemarin, Bupati Blora H.Djoko Nugroho kembali menegaskan bahwa bantuan alsintan bukan untuk kepemilikan pribadi.

Ikatan Alumni SMA Negeri 1 Blora (ILUSA) angkatan tahun 1975 menggelar reuni yang salah satu keg-iatannya mengunjungi ke-bun buah Klapanan milik PT.MSS di Dukuh Klapa-nan Desa Tunjungan, Ke-camatan Tunjungan, Sabtu (14/05). Rombongan disam-

but Pak Bambang pemilik kebun serta Wakil Bupati Blora H.Arief Rohman M.Si, Plt Sekda Sutikno Slamet, Kepala Dinas Perhubungan Pariwisata Kebudayaan Ko-munikasi dan Informatika (DPPKKI) Slamet Pamudji, Kepala Dinas Pertanian Perkebunan Peternakan dan Perikanan (Dintan-

bunakikan) Reni Miharti, Adm Perhutani KPH Blora, serta Forkopimcam Tun-jungan. Pak Bambang pimpinan PT.MSS dalam sambutannya mengucap-kan terimakasih atas keda-tangan rombongan ILUSA 75 di Kebun Buah Klapa-nan Tunjungan.“Terimakasih atas kunjun-gannya, kami berharap bisa memperoleh ilmu baru untuk pengembangan kebuh buah. Mengingat kebun buah sendiri belum siap jika harus dibuka un-tuk umum. Masih fokus untuk produksi saja,” kata Bambang. Dalam kunjungan tersebut, rombongan ILU-SA 75 dipimpin Herry Pri-yono merasa kagum dan bangga melihat potensi Blora yang ternyata mem-punyai kebun buah selu-as puluhan hektar di tepi Waduk Greneng.“Jujur banyak teman-te-man angkatan 75 ini yang baru pertama kali datang ke Greneng di Klapanan Tunjungan. Ternyata disini bisa dikembangkan men-jadi kebun buah dan den-gar-dengar Pemkab akan membuat kawasan agro-politan disini. Ini bentuk pemanfaatan lahan yang bagus untuk menopang perekonomian daerah. Kita ketahui bersama wilayah hutan di Blora sangat luas, sehingga kita harus

berkreasi memanfaat-kan lahan tersebut untuk kemajuan daerah tanpa merusak tanaman hutan,” ucap Herry Ketua ILUSA 75 yang juga mantan pegawai Kementerian Kehutanan ini. Sementara itu Wakil Bupati Blora H.Arief Rohm-an M.Si yang juga ang-gota ILUSA angkatan 98, membenarkan jika Pem-kab Blora kedepan akan mengembangkan kawasan agropolitan di sekitar Waduk Greneng berawal dari kebuh buah Klapanan hingga kawasan Perhutani KPH Blora.“Kami sudah sering mel-akukan diskusi pengem-bangan agropolitan den-gan Pak Bambang, Kepala Dintanbunakikan, dan Per-hutani Blora. Tahun ini sebagai bentuk dukungan Pemkab, jalan menuju ke-bun buah ini akan diper-baiki terlebih dahulu. Di-aspal hotmix agar lebih nyaman,” ucap Mas Arief (sapaan akrab Arief Rohm-an). Salah satu anggota ILUSA 75, Prof Sri Danarto yang lebih akrab dipang-gil Mas Tetep mengung-kapkan dukungannya agar Blora bisa berkembang dalam dunia pertanian dan buah-buahan. Dosen UGM Yogyakarta yang juga ahli bidang tanaman pangan dan buah-buahan ini ber-cerita banyak tentang tata

cara penanaman buah dan komoditas lainnya. Ia pun siap meng-abdikan diri kepada Blora untuk turut serta mengem-bangkan dunia pertanian dan perkebunan.“Saya lihat ada yang salah dalam penanaman buah di kebun ini, sehingga buahn-ya belum bisa maksimal. Menanam pohon agar bisa mendapatkan buah yang bagus itu ibarat merawat anak. Tanaman harus dira-wat dengan situasi hati yang senang dan utama-kan pupuk organik seperti ATS (air tai sapi),” jelasn-ya. Dirinya bersedia menyumbangkan ribuan bibit durian baik durian merah, putih hingga hitam, dan buah naga agar bisa ditanam di Blora. Pemkab Blora diminta agar bisa menyiapkan lahan untuk penanaman buah-buahan unggul. Untuk diketahui Prof Sri Danarto adalah putra dari Bupati Blora ke-21 yakni Srinardi dan jugamerupakan konsultan pertanian dan perkebunan buah di 22 kabupaten se Indonesia. Namun say-angnya Blora tidak termas-uk di dalamnya, sehingga kini ia bersedia ikut mem-bangun Blora dengan ilmu yang dimiliki. (Tim Humas 3)

Prof. Sri Danarto.(foto: Tim Humas)

Page 9: Tabloid Mustika Blora Edisi Mei I/ 2016

SENI BUDAYA 9

Bupati Blora Djoko Nugroho Mencoba bermain egrang.(foto: Tim Humas)

BUPATI & WABUP BERMAIN EGRANG - BAKIAK

Pentas Seni Blok T Dua Minggu Sekali

Pagelaran Pentas Seni Blok T yang dilak-sanakan oleh Komuni-tas Seni Budaya (KSB)

bekerjasama dengan DPPKKI dan berbagai

sponsor, setiap 2 min-ggu sekali di panggung

terbuka kawasan eks terminal lama Blora

semalam Sabtu (14/5) berjalan lebih meriah dengan menampilkan 2 tim paguyuban seni barongan sekaligus.

Sejak dilaksanakan perta-ma kali pada 16 April lalu, se-cara rutin 2 minggu sekali KSB menampilkan kesenian baron-gan dari berbagai wilayah Kabupaten Blora. Semalam giliran paguyuban seni baron-gan “Sami Mulyo Joyo” dari Desa Balongrejo Kecamatan Banjarejo dan “Mustiko Bu-doyo” dari Desa Kemiri Ke-camatan Jepon yang tampil.

Acara yang dimulai pukul 19.00 WIB tersebut langsung dipadati ribuan penonton di

Upaya pelestarian dolanan tradisional terus dilakukan agar anak-anak Blora tidak tergan-tung pada game-game modern yang kurang edukatif dan bersifat pasif. Seperti yang tam-pak di setiap kegiatan Car Free Day (CFD) hari Minggu pagi di Alun-alun Blora, beberapa pemerhati dolanan tradisional secara rutin menyediakan permainan egrang, bakiak, lompat tali, gundu dan lainnya. Puluhan anak-anak bersama orang tuanya yang se-dang berolahraga pagi di area CFD Alun-alun bergabung un-tuk menjajal permainan tradi-sional. Tidak hanya anak kecil, para orang tua pun ikut menco-ba dolanan tradisional seakan mengingatkan permainan masa kecilnya dulu sambil mengajari anaknya. Bahkan saat pelaksan-aan CFD Minggu pagi (15/5) kemarin Bupati H.Djoko Nu-groho dan Wakil Bupati H.Arief Rohman M.Si juga ikut ber-gabung mencoba permainan tradisional anak-anak. Bupati langsung ambil bagian men-coba permainan egrang dari bambu, sedangkan Wabup ber-lomba bakiak bersama peserta lainnya.“Permainan tradisional melatih

keseimbangan, kekuatan dan ketrampilan motorik anak. Perlu untuk terus dilestarikan, jangan biarkan anak-anak kita terlalu bergantung dengan game-game online yang pasif dan bisa meru-sak mata,” kata Bupati usai men-coba permainan egrang. Ia berharap dolanan anak tradisional bisa terus diajarkan ke anak-anak jaman sekarang. Jangan sampai per-mainan tradisional itu punah karena tidak ada upaya regen-erasi dari orang tuanya. Selain Bupati dan Wabup, Ketua Tim Penggerak PKK Kab.Blora Hj.Umi Kulsum dan rombongan ILUSA 75 juga ikut mencoba dolanan tradis-ional. Mereka tampak seman-gat dan ceria mencoba per-mainan yang pernah digeluti saat masa kecil.

Sementara itu Yeni Harjanti (36) salah satu pen-gelola wahana dolanan tradi-sional mengatakan bahwa di-rinya bersama beberapa rekan telah aktif menyediakan per-alatan permainan anak sejak bulan Maret.“Sudah beberapa minggu ru-tin menyediakan dolanan anak, dan alhamdulillah antusias masyarakat sangat baik. Bahkan tidak jarang para orang tua ikut bergabung sembari mengenang masa kecil,” ucap Yeni. Dolanan anak disedia-kan di Alun-alun bagian barat depan Masjid Agung Baitun-nur Blora. Masyarakat diper-silahkan bermain secara gratis mulai 05.00 WIB hingga 08.00 WIB sesuai waktu pelaksanaan CFD.(Tim Humas 3)

Dalang-dalang cilik dari Kabupaten Blora ternyata tidak kalah dengan dalang-dalang cilik dari wilayah lain se In-donesia. Saat mengikuti Festival Dalang Cilik Nasional 2016 di Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) pada akhir April lalu, ternyata ada 2 dalang cilik asal Blora yang berhasil menoreh-kan prestasi. Tidak hanya meraih prestasi, Kabupaten Blora pun menjadi wilayah yang paling banyak mengirimkan perwakilan dalang cilik dalam event tersebut. Hal ini disampaikan Ket-ua Persatuan Pedalangan Indonesia (PEPADI) Kabupaten Blora, H.Sukarno saat memberikan sambutan dalam Pentas Wayang Kulit Rutin Malam Jumat Pon di Pendopo Rumah Dinas Bupati, Kamis malam (12/5) kemarin.“Dalam event Festival Dalang Cilik di UNY kemarin Blora mengirimkan 8 peserta, terbanyak jika dibandingkan wilayah lain. Dan alhamdulillah ada 2 dalang cilik Blora yang berhasil masuk 5 besar nasional yakni Wisme Salman Abdillah dari SD Islam Baitunnur Blora yang meraih juara empat dan Aknan-tya Akmal Fauzan dari SDN 1 Sambong meraih juara lima. Ini sangat membanggakan, anak-anak kecil ini sudah bisa mengharumkan Blora di tingkat Nasional,” ujar H.Sukarno. Meskipun belum meraih juara satu, namun setidakn-ya ini menjadi awal yang bagus bagi dunia pedalangan cilik di Kabupaten Blora. PEPADI Kabupaten Blora pun berharap agar dalang-dalang cilik ini terus digembleng, dilatih, dan dibekali ilmu-ilmu pedalangan oleh masing-masing sanggar.“Pada bulan Agustus atau September nanti akan ada Festival Dalang Cilik Nasional yang digelar di Jakarta. Semoga anak-anak Blora bisa lebih berprestasi kembali, dan meraih juara satu,” lanjutnya. Pihaknya juga mendorong agar dalang-dalang cilik lainnya terus belajar dan berlatih agar kedepan semakin ban-yak peserta dari Blora yang mengikuti event tingkat nasional. (Tim Humas 3)

Cetak Prestasi Di FestivalDalang Cilik Nasional

sekeliling panggung. Bahkan banyak anak-anak dan ibu-ibu nekad duduk di tepi pang-gung agar bisa menyaksikan barongan dengan jelas. Pang-gung yang awalnya lebar men-jadi sempit karena banyaknya penonton.

Terpisah, Ketua KSB Blora Catoer Oke A saat dihubungi Info Blora mengaku bersyukur pementasan seni barongan di Blok T bisa berjalan lebih meriah dengan menghadirkan 2 paguyuban sekaligus.

“Alhamdulillah acara se-malam lebih meriah dengan tampilnya 2 grup seni baron-gan. Kita bagi menjadi 2 sesi mulai 19.00 WIB hingga 20.30 WIB untuk Sami Mulyo Joyo, sedangkan Mustiko Budoyo tampil mulai 20.30 WIB hingga 22.00 WIB. Ternyata antusias penonton luar biasa,” jelas Ca-toer.

Sementara itu, Edi salah satu anggota KSB menyata-kan bahwa pihaknya berusaha terus melestarikan seni budaya Kabupaten Blora yang salah satunya barongan. “Ini seba-

gai wujud pelestarian seni bu-daya, kami ingin mengenalkan barongan asli Blora dengan tokoh utama Joko Lodra dan Gembong Amijoyo,” ujarnya.

Kedepan pihak KSB mem-buka kesempatan kepada paguyuban barongan mana pun se Kabupaten Blora untuk bisa tampil secara bergantian 2 minggu sekali di Blok T saat malam mingguan.

Acara terasa lebih spesial dengan hadirnya Wakil Bupati Blora H.Arief Rohman M.Si bersama rombongan Ikatan Alumni SMAN 1 Blora angka-tan 75 yang turut serta mem-berikan apresiasi kepada seni-man lokal Blora yang sedang mementaskan barongan.

“Ini acara yang positif untuk mengenalkan dan mempromo-sikan potensi seni budaya Blo-ra ke masyarakat luas. Pem-kab akan terus mendukungnya agar potensi ini bisa menjadi daya taris wisata seni budaya di Kabupaten Blora,” ucap Ar-ief Rohman.(Tim Humas 3)

Pertunjukan Pentas Seni Blok T yang menampilkan Barongan Blora.(foto:Tim Humas)

Page 10: Tabloid Mustika Blora Edisi Mei I/ 2016

10 PENDIDIKAN

Pada hari Senin (09/4) Ujian Nasional tingkat SMP/MTs sederajat mulai dilaksanakan. Untuk melihat kelancaran pelaksanaannya, be-berapa anggota Komisi D DPRD Kabupaten Blo-ra melakukan pemantauan yang salah satunya dilakukan di SMP Negeri 1 Blora.

Kunjungan dipimpin langsung oleh Sekt-retaris Komisi D Santoso Budi Sesetyo dengan didampingi oleh Rajiman Santarko dan Siti Roch-mah Yuni Astuti.

Pantau Pelaksanaan UN SMP Di Blora Selatan

Wakil Bupati BloraTinjau Hari Terakhir UN SMP

Anggota Komisi D DPRD Pan-tau Pelak-sanaan UN di SMPN 1 Blora

Hari terakhir pelaksanaan Ujian Nasional SMP tahun ajaran 2015-2016, Wakil Bupati Blora H,Arief Rohman M.Si didampingi Camat Jepon, Kapolsek Jepon, serta Kabag Humas Protokol Setda Blora meninjau SMP Neg-eri 1 Jepon dan MTs Negeri Jepon, Kamis (12/05/16).

Memastikan kelan-caran para siswa-siswi SMP dalam

mengerjakan Ujian Nasional di wilayah

Blora selatan, Bupati Blora Djoko Nugroho

didampingi Kepala Dinas Pendidikan Pe-

muda Dan Olahraga (Dindikpora) Achmad Wardoyo, dan Kabid

Pendidikan Menengah Dindikpora Haryadi

berkunjung ke SMPN 1 Kedungtuban dan

SMPN 1 Menden, Senin (09/05/16).

Dijelaskan oleh Kepala sekolah SMPN 1 Menden Drs. Bambang Kiswanto saat kunjungan Bupati Blora Djoko Nugroho

beserta rombongan, bahwa jumlah siswa yang mengikuti ujian sebanyak 190 siswa yang dibagi dalam 10 ru-angan. Pengawasan pelak-sanaan juga berjalan tertib dan aman.“UN diikuti 190 siswa den-gan memakai 10 ruangan. Pendistribusian soal UN ber-jalan lancar dan tidak ada yang rusak,”jelasnya. Bupati Blora Djoko Nugroho berharap semua siswa siswi yang saat ini mengikuti ujian diberi kelan-caran dan kesuksesan dan bagi pihak sekolah untuk bisa mencipkatakn sua-sanan yang tenang dan ny-aman. Kunjungan Bupati Blora beserta rombongan dilanjutkan ke SMPN 1 Ke-

dungtuban, dilokasi di sam-but oleh kepala sekolah Nuryadi, S.Pd, MM juga menjelaskan tentang jumlah siswa yang mengikuti ujian dan tempat pelaksanaan ujian.“Siswa kelas 3 SMPN 1 Ke-dungtuban yang mengikuti ujian Nasional sebanyak 225 di bagi dalam 12 kelas, yak-ni satu kelas maksimal 20 siswa,” jelasnya. Diakhir kunjungan-nya Bupati Blora berharap semua siswa-siswi SMP Negeri SMPLB/MTs dan Pa-ket B yang saat ini sedang mengikuti Ujian Nasional 2016 untuk jujur dan per-caya diri dalam mengerjakan soal-soal ujian.(Tim Kasub-bag Analisa Media)

Diakhir ujian Nasional ini Wakil Bupati Blora H.Arief Rohm-an M.Si berharap agar nantinya para siswa bisa lulus dengan nilai yang memuaskan.“Semoga adik-adik bisa lulus se-mua, tentunya dengan nilai yang memuaskan,” tuturnya. Pak Arief Rohman juga berharap kepada pihak sekolah untuk terus mengarahkan pada semua siswa-siswi setelah lulus SMP nantinya agar melanjutkan ke jenjang pendidikan menengah atas atau kejuruan.“Saya berharap Kepala Sekolah dan jajaran selalu memotivasi siswa-siswi melanjutkan ke jenjang selan-

jutnya,” harapnya. Dijelaskan oleh kepala sekolah SMPN 1 Jepon Joko Adi Kuncoro, SPd MM jumlah peserta UN tahun ini 318 siswa dengan menggunakan 16 ruangan. Di-informasikan juga terdapat satu siswa yang mnengundurkan diri. Sementara Kepala MTs Negeri Jepon Drs. H Imam Suy-ono M.Pd menyampaikan UN 2015-2016 diikuti 201 peserta yang terbagi dalam 11 ruangan. Pesan yang sama juga disampai-kan Wakil Bupati Blora.(Tim Kasubbag Analisa Media Dan Pengelolaan Pendapat Umum)

Santoso Budi Sesetyo yang juga politisi dari PKS ini menjelaskan bahwa peman-tauan dilakukan sebagai salah satu bentuk tugas pengawasan legeslatif, untuk itu ia ingin me-mastikan pelaksanaan UN ting-kat SMP di Kabupaten Blora ber-jalan lancar. Setibanya di SMP Neg-eri 1 Blora, para anggota de-wan ini langsung disambut oleh Kepala Sekolah dan para penga-was untuk memeriksa kesiapan dan kelengkapan soal UN di ru-ang penataan naskah soal.“Sejauh ini pelaksanaan UN ber-jalan lancar, lembar soal lengkap dan tidak ada yang rusak. Distri-busi soal, pengawasan UN juga berjalan dengan tertib dan aman. Hal ini menunjukkan jalannya UN sudah sesuai dengan regulasi,” kata Santoso Budi Susetyo. Dia menegaskan, dalam pelaksanaan UN ini tujuannya tidak hanya meraih nilai tertiggi saja. Kejujuran dan budi pekerti itu yang utama, karena kedua aspek tersebut adalah nilai-nilai fundamental, nilai dasar sua-

tu negara dalam membangun bangsa.“Kami berpesan bahwa dalam pelaksanaan UN ini jangan han-ya meraih nilai tertinggi semata tetapi kita punya nilai-nilai lain yang kadang kita lupa, yaitu tidak memberikan perhatian pada nilai-nilai budi pekerti dan nilai-nilai kejujuran,” lanjutnya. Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Blora, Mas Sugiarto menyambut baik kunjungan dari komisi D DPRD Kabupaten Blo-ra, dan ia mengatakan bahwa pelaksanaan UN di sekolah yang dipimpinnya itu dipastikan berja-lan lancar hingga akhir pelaksan-aan UN. Sebanyak 305 siswa kelas IX hadir semua di hari per-tama.“Bersyukur di hari pertama pelaksanaan UN berjalan lancar. Sebanyak 305 siswa kelas IX peserta hadir semua dan semo-ga sampai akhir dari pelaksan-aan UN tidak ada kendala yang menghambat,” kata Pak Mas, sa-paan akrab Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Blora.(Tim Humas 4)

Bupati Blora Djoko Nugroho didamping Kepala Dindikpora dan Kepala Sekolah SMP N 1 Menden, berkeliling memantau ruang yang digunakan ujian.(foto : Tim Humas)

Wakil Bupati Blora H.Arief Rohman M.Si didamping Kepala Sekolah SMP N 1 Jepon, berkelil-ing memantau ruang yang digunakan ujian.(foto : Tim Humas)

Anggota Komisi D DPRD Blora saat meninjau pelaksanaan UN di SMP Negeri 1 Blora. (foto: dok-pks)

Page 11: Tabloid Mustika Blora Edisi Mei I/ 2016

UMKM 11

Rencana Bupati Blora H.Djoko Nugroho

untuk merubah fungsi bangunan eks rumah dinas (rumdin) Wakil Bupati yang berada

di Jl.Pemuda menjadi showroom kerajinan

gembol akar jati, ukiran, mebel, dan UMKM

lainnya mulai diwujudkan.

Dalam sebuah pertemuan kecil bersama 45 pengusaha atau perajin ukiran gembol jati se Kabupaten Blora di teras belakang eks rumdin Wabup, Kamis (12/5), Bupati menyampaikan keinginannya agar bangunan peninggalan Belanda tersebut secepatnya direnovasi dan ditata agar bisa segera digunakan untuk memamerkan hasil kerajinan

kayu jati terbaik karya perajin-perajin Blora.“Saya beri tempat untuk memasarkan dan memamerkan hasil kerajinan kayu jati di bangunan ini (eks rumdin wabup-red), nanti biar dikelola oleh para perajin sendiri. Saya ingin tahun ini juga bisa ditempati, maka secepatnya bangunan ini ditata dan direnovasi. Coba nanti biar dicat putih semua oleh Disperindagkop UMKM,” ucap Bupati. Empat puluh lima pengusaha/perajin gembol jati antusias ikuti pertemuan dengan Bupati.Menurutnya tidak hanya kerajinan gembol kayu jati saja yang akan dipamerkan di bangunan tersebut. Namun dirinya juga meminta hasil kerajinan lainnya seperti keramik Balong, Batik dan lainnya juga ikut dipamerkan.

“Tidak hanya kerajinan kayu jati saja. Saya minta nanti disediakan 2 ruangan untuk keramik, batik dan lainnya. Benda-benda antik khas Blora juga bisa dimasukkan untuk dipamerkan,” lanjutnya. Sementara itu Kepala Disperindagkop UMKM Kabupaten Blora, Maskur menambahkan bahwa untuk mewujudkan program Bupati tersebut pihaknya telah mempersiapkan teknis penempatan hasil kerajinan dengan para perajin.“Sudah disiapkan, tetapi bangunan akan direhab dahulu menunggu anggaran APBD Perubahan 2016 nanti. Dengan adanya penambahan ruang pamer di tengah kota ini diharapkan tamu-tamu dari luar kota bisa lebih mudah melihat potensi kerajinan Kabupaten Blora kemudian membelinya,” ujar Maskur.

Dalam pertemuan tersebut, Bupati juga menggandeng Bank Jateng agar bisa memberikan bantuan kredit pinjaman berbunga rendah untuk mendukung pengembangan UMKM di Kabupaten Blora. Kepala Bank Jateng Cabang Blora, Aris Setiawan pun hadir langsung untuk menjelaskan adanya program Mitra 25 yang ditujukan untuk mendukung permodalan UMKM.“Kami tawarkan program pinjaman Mitra 25 kepada para perajin UMKM. Mitra 25 adalah pinjaman permodalan berbunga ringan hanya 7 persen per tahun tanpa agunan apapun. Adapaun besaran pinjaman maksimal 25 juta,” jelas Aris Setiawan. Dia menjelaskan syarat untuk mendapatkan program Mitra 25 Bank Jateng hanyalah fotocopy KK, KTP, Surat

Keterangan Usaha, denah lokasi UMKM, tidak mempunyai pinjaman di bank lain dan belum pernah bermasalah dalam mengangsur pinjaman.“Setelah syarat semua dipenuhi, tim dari Bank Jateng akan melakukan survey ke lapangan untuk memastikan layak atau tidaknya usaha jenengan kita berikan bantuan kredit berbunga ringan ini,” bebernya. Bupati pun mempersilahkan para perajin kayu jati dan UMKM untuk mendaftar agar bisa memperoleh dana pendukung pengembangan usaha.“Silahkan pinjam modal, tapi bayar kreditnya harus tepat waktu. Ojo ngisin-ngisini Bupatimu. Wis tak golekke dalan modal bayare ojo seret,” pungkasnya.(Tim Humas 3)

Banyaknya pohon bambu yang tumbuh di wilayah Dusun

Ngelo Bener Kelurahan Jepon, Blora membuat warga sekitar meman-faatkan bambu di seki-tarnya untuk membuat miniatur kapal. Hasilnya kerajianan itu sungguh membuat pecinta miniatur kapal ingin memiliki seba-gai hiasan rumah dan per-kantoran. Veri Dwi Susanto (29) pemuda warga Rt 02 Rw 08 Dusun Ngelo Bener Kelurahan Jepon mem- p e l o p o r i n y a untuk

pembuatan miniatur kapal ber-bahan bambu itu.“Ini atas inisiatif kami, meman-faatkan bambu dan rantingnya untuk membuat miniatur kapal,” kata dia, di Jepon, rabu (04/05). Menurutnya ide kreati-fitas ini muncul ketika melihat banyaknya pohon bambu yang ada namun belum maksimal dalam pemanfaatnya sehingga berawal mencoba akhirnya menjadikan sebuah karya dan kerajian sampin-gan saat berada di ru-

mah.“Pada awalanya saya coba-coba merangkai, tapi ada yang minat kemudian pesan dan membeli, akhirnya bersama pemuda lain-ya saya memperbanyak jumlah pembuatan. Saya juga upload melalui sosial media,” ujarnya Hasil kratifitas yang baru tiga bulan itu ternyata mampu membuahkan prospek untuk menopang ekonomi. Proses pembuatan miniatur kapal, juga tidak rumit hanya membutuhkan bahan baku bambu yang sudah tua dan bambu tersebut kemu-dian dibuat sayatan un-tuk b o d y

miniatur kapal, layar dan aseso-ris serta pernik lainnya.“Alatnya juga sederhana cukup dengan menggunakan gergaji, pisau cutter dan lem khusus. Na-mun yang agak rumit membuat asesorisnya dan bagian pernik kapal lainnya. Agar lebih meng-kilap, miniatur kapal ini disem-prot dengan pelapis cair khusus,” Jelasnya. Veri menjelaskan, un-tuk membuat satu miniatur berukuran kecil dibutuhkan

waktu dua hingga tiga hari, se-

dangkan un-tuk ukuran p a n j a n g

1 meter d ibutuh-

kan waktu hingga dua minggu.

“Kami ta-

warkan mulai harga Rp250 hing-ga Rp2 juta, ada pesanan dari warga sekitar pesisir. Ada juga pelaut yang pesan dan sedang kami buatkan,” ungkapnya. Selain miniatur kapal ia bersama dengan pemuda karang taruna lainya juga mem-buat miniatur sepeda motor jenis vespa.“saat ini mulai mengembangkan miniatur jenis lain, namun yang ingin kami tekuni masih miniatur kapal dahulu” katanya. Sementara itu Agung Wibowo, salah seorang pemi-nat miniatur kapal mengaku tertarik begitu melihat dari sosial media. Sehingga datang dan membelinya.“awalnya saya melihat dari med-sos akhirnya saya datang untuk melhat langsung. Saya juga in-formasikan kepada teman-teman sosial media lainya, ternyata

mereka juga minat. Ini san-gat bagus dan kreatif

banget, apalagi harganya terjang-kau,” terangnya.

(Tim Humas 4)

Showroom Kerajinan Dan UMKM

BAMBU BEKAS JADIMINIATUR KAPAL* Ngelobener Jepon

Page 12: Tabloid Mustika Blora Edisi Mei I/ 2016

12 BERITA UMUM

Acara diikuti se-luruh pegawai Setda dan dihadiri oleh Wakil Bupati Blora H.Arief Rohman M.Si, Plt Sekda Blora Ir.Sutikno Slamet, seluruh Kepala SKPD dan Forkopimda Kabupaten Blora, Selasa (17/05). Saat membuka acara tersebut Wakil Bupati Blora H.Arief Rohman M.Si ber-encana akan mengadakan kegiatan “Ayo Kita Berzakat”, yang tak lain bertujuan men-gajak para pegawai pemerin-tah menyisihkan 2,5% (pers-en) gaji untuk membayar zakat. Arief Rohman juga berharap semoga kerja kita mendapatkan kemudahan

dan keberkahan untuk Blora yang sejahtera dan bermar-tabat. Sebelumnya Bupati dan Wakil Bupati Blora saat pengalihan Badan Amil Zakat Daerah ke Badan Amil Zakat Nasional beberapa waktu lalu telah menyatakan siap dipo-tong gajinya 2,5% (persen) untuk zakat yang dikuatkan dengan perintah pemoton-gan gaji oleh Baznas. Dalam rangkaian acara peringatan Isra’ Mi’Raj Nabi Muhammad SAW 1437 H juga ada pemberian tali asih kepada anak yatim piatu dan warga kurang mampu dari Bazda yang diserahkan secara simbolis oleh Wakil

Bupati Blora H. Arief Rohm-an M.Si. Digelar juga siraman rohani oleh Kyai H. Syafi’i dari Ngaringan Kabupaten Grobogan. Satu pesan yang disampaikan oleh Kyai saat mengisi siraman rohani bahwa pegawai pemerin-than diharapkan untuk men-jadi abdi negara yang bisa dijadikan suri tauladan bagi masyarakat khususnya warga Kabupaten Blora.“Mari kita jaga sholat kita, semoga panjenengan sedoyo menjadi PNS yang amanah dan semoga keberkahan selalu terlimpah untuk masyarakat Blora,” ucapnya.(Tim Subbag Analisa Media)

Peringatan Isra’ Mi’RajArief RohmanAjak PNS Berzakat* Potong Gaji Untuk Bayar Zakat

TRADISI TAHUNANMANGANAN JANJANG* KISAH EYANG JATI SWARA JATI KUSUMA

Tradisi tahunan Manganan Jan-

jang di Desa Jan-jang Kecamatan

Jiken yang meru-pakan salah satu

potensi wisata budaya di Kabu-paten Blora mu-lai digelar sejak

Rabu malam (11/5) hingga hari ini Jumat

(13/5).

Dengan tema “Kita Mantapkan Iman Dan Taqwa Kepada Allah SWT Sebagai Lan-dasan Moral Dan Spiritual Di Era Global”, Pemerintah Kabupaten Blora menggelar peringatan Isra’ Mi’Raj Nabi Muhammad SAW 1437 H di halaman Kantor Setda.

Sekeretaris Desa Jan-jang, Halim Budiono menga-takan kegiatan ini di laku-kan setiap tahunnya dalam rangka Manganan Janjang merupakan bentuk wujud rasa syukur masyarakat desa kepada Sang Maha Pencipta telah diawali dengan acara pengajian akbar Haul Eyang Jatisuwara dan Eyang Jatiku-suma.“Manganan Janjang sudah di mulai sejak rabu kemarin dan puncak acara ditempatkan di komplek Pesarean Eyang Jatisuwara-Jatikusuma,” un-

gkapnya . Menurutnya keg-iatan manganan ini di lakukan setiap tahunnya untuk mengungkaokan rasa syukur atas riski yang di berikan kepada para masyakarat. Dalam acara manganan juga di gelar pentas wayang kru-cil yang merupakan way-ang warisan peninggalan Eyang Jatisuwara-Jati-kusuma yang dimainkan turun-temurun setahun sekali setiap gelaran aca-ra Manganan Janjang.“Wayang krucil itu war-isan budaya dari Eyang Jatisuwara-Jatikusuma yang dahulu dimanfaat-kan untuk menyebarkan

agama islam di wilayah Desa Janjang dan seki-tarnya. Sebagai penghor-matan dan mengenang jasanya tersebut, setiap tahun kita pentaskan dis-aat acara manganan atau sedekah bumi,” jelasnya. Sementara itu Fausan pengunjung dari bojonegoro menggata-kan tujuannya datang ke acara manganan tersebut adalah masih di lakukan-nya uri-uri budaya jawa yang masih kental di Desa janjang.“Acara ini termasuk unik selain bisa ikut man-ganan di sini para pen-gunjung juga bias ber-ziarah di makam Eyang

Jatisuwara-Jatikusuma. Oleh sebab itu setiap ta-hun pasti datang kesini” Ujarnya. Sekedar dike-tahui, Manganan Janjang memang menjadi salah satu daya tarik wisata budaya tahunan di Ka-bupaten Blora. Bertem-pat di areal pesarean Eyang Jatisuwara-Jati-kusuma yang berada di atas bukit, ribuan ma-nusia dari berbagai kota dipastikan akan datang. Pemandangan alam yang cantik di bukit pasujudan juga menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan lokal.(Tim Humas 4)

Page 13: Tabloid Mustika Blora Edisi Mei I/ 2016

BERITA UMUM 13

* Mengganggu Arus Lalu Lintas

Satuan pamong praja kabupaten Blora bersama koramil dan Polsek jepon serta petugas pasar je-pon membongkar lapak pedagang kaki lima yang berada di pinggir sebelah timur pasar. Pembong-karan dilakukan lantaran lapak yang berdiri di ang-gap menganggu lalulintas warga yang melintas.

Program TMMD ini diselenggarakan oleh TNI Angkatan Darat bekerja sama dengan Kementrian Desa, Pembangunan Desa Tertinggal dan Transmigrasi RI juga bekerjasama dengan Bappeda Provinsi, Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, serta Pemerintah Kabupaten Blora.

Bupati Blora Djoko Nugroho selaku IRUP Upacara

Pembukaan TMMD ta-hap I (Reguler 96 dan Sengkuyung I) Provinsi Jawa Tengah tahun 2016. Pada acara ini Bupati Blora Djoko Nu-groho sekaligus mem-buka TMMD tahap I yang diselenggarakan di Desa Gadu K ecamatan Sambong Kabupaten Blora. Upacara pembu-kaan ini dihadiri pula oleh seluruh jajaran FORKOMPINDA dan FORKOMPINCAM Ka-bupaten Blora, Selasa (03/05). Dalam sambu-tannya, Bupati men-gapresiasi program TMMD yang dilaksana-kan oleh Kodim 0721 Blora sebagai bentuk kemanunggalan TNI

dengan rakyat. “TMMD sudah berjalan sejak lama di berbagai dae-rah dan terbukti bisa membantu percepa-tan pembangunan di pedesaan. Kini giliran Desa Gadu Kecamatan Sambong yang menjadi sasaran. Semoga Desa Gadu pembangunannya semakin cepat dengan adanya TMMD yang menyasar berbagai keg-iatan baik fisik maupun non fisik,” ujar Bupati. Menurutnya , selain mempercepat pembangunan desa, melalui TMMD para anggota TNI menjadi pelopor semangat keg-otongroyongan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.“Setiap ada TMMD, rakyat selalu menyam-butnya dengan senang.

Mereka rela bergotong royong membantu pembangunan infras-truktur desa. Ini perlu untuk terus didukung dan dikembangkan berkelanjutan. Teri-makasih TNI atas dedi-kasinya menyeleng-garakan TMMD secara rutin guna membantu m e ny u k- s e s k a n pro-

g r a m p e m -bangunan pemerintah daerah,” lanjut Bupati. P r o g r a m TMMD ini diselengga-rakan oleh TNI Angka-tan Darat bekerja sama

dengan Kementrian Desa, Pembangunan Desa Tertinggal dan Transmigrasi RI. Se-lain itu juga bekerjasa-ma dengan Bappeda Provinsi, Badan Pem-berdayaan Masyarakat dan Desa, serta Pemer-intah Kabupaten Blora. Diharapkan dengan adanya TMMD tahap I ini, rakyat punya daya dan upaya untuk secara mandiri lepas dari be-lenggu kemiskinan dan keterbelakangan, serta sekaligus punya daya tangkal kuat atas ber-bagai potensi ancaman dan gangguan yang membahayakan kon-dusivitas wilayah serta tegaknya NKRI. Sementara itu Dandim 0721 Blora, Letkol Inf Susilo S.Sos menjelaskan ada ber-

TMMD Membantu Percepatan Pembagunan Di Pedesaan

MAJLIS BLORA MENGAJI

TMMD Tahap I

(Reguler 96 Dan Sengkuyung I)Provinsi Jawa Tengah Tahun

2016

bagai kegiatan yang akan dilakukan selama 21 hari pelaksanaan TMMD di Desa Gadu Kecamatan Sambong, baik fisik maupun non fisik. Kegiatan fisik di-antaranya pembangunan ja-lan makadam sepanjang 1,5 km dengan lebar 2,5 meter, pembangunan talud penguat badan jalan sepanjang 58 meter, serta rehab gedung Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) seluas 12x6 meter. Sedangkan kegiatan non fisiknya adalah pengentasan buta akasara (PBA), penyulu-

han bela negara, penyuluhan kamtibmas dan teroris, peny-uluhan pertanian perkebunan peternakan dan perikanan, penyuluhan kehutanan, lay-anan kesehatan dan KB gra-tis, serta sertifikasi tanah.“Kegiatan TMMD ini semoga bisa berjalan lancar untuk mempercepat pembangu-nan fisik maupun non fisik di Desa Gadu. Total anggaran sebesar Rp 290 juta yang diperoleh dari APBD Provinsi dan APBD Kabupaten,” je-las Dandim Letkol Inf Susilo S.Sos.(Tim Humas 3)

Bupati H.Djoko Nugroho memukul kentongan disaksikan Forkopimda Blora sebagai tanda pembukaan TMMD Sengku-yung I tahun 2016 di Desa Gadu Kecamatan Sambong.(foto:Tim Humas)

Puluhan Lapak PKL Di Bongkar Satpol PP

Kepala Pasar Jepon Joko Mariyono mengatakan sebelumn-ya pihak pasar sudah

memberikan teguran kepada para pedagang yang masih menempati kios mereka. Namun

karena masih membandel hingga terpaksa kami tertip-kan.“sedikitnya ada 15 PKL yang di bongkar oleh petu-gas. Dari 15 lapak tersebut nantinya mereka diharapkan bisa menempati kios pasar yang masih kosong” Kata Kepala Pasar Jepon Joko Mariyono Senin (9/5). Menurutnya ban-yaknya PKL yang ada di luar membuat jalan semakin sempit. Rencananya lokasi bekas PKL anak di fungk-singkan sebagai parkir Dokar dan sejumlah kendaraan lain yang saat ini masih parkir di tengah jalan.“Nantinya akan di jadikan parkir dokar sehingga kami harap mereka bisa pindah kedalam kios dan tentu pasar akan terlihat rapi” ujarnya. Sulastri salah satu pedagang kaki lima yang lapaknya di bongkar men-gaku di bongkarnya lapak ini membuat ia harus mencari tempat jualan lagi yang lebih nyaman dan enak bagi para pembeli.“Sebenarnya kalau di luar

seperti ini enak penghasilan juga banyak tapi kalau di dalam tentu akan sepi lagi” ungkapnya. Hal yang sama juga di ungkapkan pedagang lain Endang Susanti dibong-karnya lapak yang ia tempati tentu akan berdampak pada pendapatannya. Tentu para pembeli langganannya akan kebingungan jika harus pin-dah tempat.“Sebenarnya menyesal dan ingin di dalam saja namun gimana lagi semua sudah di bongkar” Keluhnya Endang mengaku jika jualan di luar omsetnya banyak. Sebab banyak pem-beli yang membeli. Namun jika di dalam tentu akan men-urun lantaran sedikit pembeli yang masuk ke dalam pasar.“kalau tempatnya di paling ujung tentu pembeli jarang masuk sebab banyak yang mencari tempat yang dekat. Tapi mau gimana lagi semua sudah di bongkar jadi ya harus masuk ke dalam kios lagi” Terangnya.(Tim Humas 4)

Wakil Bupati Blora, H. Arief Rohman, M.Si

membuka Majlis Blora Mengaji di Pendopo Rumah

Dinas Bupati Blora, yang diikuti oleh segenap santri di Kabupaten Blora, Minggu (07/05).

Dalam sambu-tannya, Wakil Bupati yang akrab dipanggil Mas Arief ini berharap bahwa kegiatan Majlis Blora Mengaji semacam ini dapat dilaksanakan secara rutin, karena menurutnya mengaji khataman Qur’an mer-upakan sarana pem-bangunan spiritual

masyarakat agar tidak semakin bobrok mor-alnya.“Mengaji akan membuat kita selalu ingat kepada Sang Pencipta dan ber-syukur atas nikmatnya. Selain itu dengan men-gaji, kita akan selalu ingat tentang hal-hal yang bisa mengakibat-kan dosa. Sehingga bisa membentengi diri dari perbuatan yang negatif,” ujarnya. Ia prihatin saat ini kejahatan dan ke-bobrokan moralitas di Indonesia semakin parah dengan adanya pemberitaan pemerko-saan, pencabulan dan pelecehan seksual lain-nya yang justru banyak menelan korban anak-anak. Dengan kegia-

tan mengaji dirinya berharap hal-hal yang mengarah ke tindakan negatif bisa diminimali-sir. Lebih lanjut dia memohon doa restu kepada Majlis semoga dalam kepemimpinan-nya 5 tahun ke depan bersama Djoko Nu-groho dapat terwujud Blora yang rahmatan lil ‘alamin.“Visi Misi kami ingin mewujudkan Blora yang lebih sejahtera dan bermartabat. Dengan ini kami mohon doanya agar tujuan tersebut bisa kami capai, tentunya dengan dukungan semua pihak,” lanjut Arief Rohman. Sementara itu Kyai Busyro Musthofa mengatakan bahwa

Majlis Blora Mengaji merupakan sarana untuk memohon kes-elamatan kepada Allah SWT. Untuk itu, kita perlu meluruskan niat, memohon keselamatan bagi Blora, semoga Al-lah menurunkan rahmat dan kasih sayang-Nya kepada kita, sehingga cita-cita menuju Blora yang lebih sejahtera dan bermartabat dapat terwujud. KH. Nailus Syarof, S.Pd yang juga hadir, memimpin Khot-mil Qur’an dalam acara Majlis Blora Mengaji yang masih berlang-sung pagi ini. (Tim Kasubbag Analisa Media Dan Pengelolaan Pendapat Umum)

Petugas Satpol PP membongkar lapak PKL di pinggir jalan Pasar Jeponi..(foto:Tim Humas)

* NUSANTARA MENGAJI

Page 14: Tabloid Mustika Blora Edisi Mei I/ 2016

14 PENDIDIKAN

KODIM BLORA GEMBLENG PELAJAR SMA/SMK DUA HARI* Pendidikan Bela Negara

Sejumlah siswa sekolah luar biasa (SLB) Negeri Jepon, Sebanyak 11 siswa luar

biasa tersebut antusias sekalai untuk mengikuti Ujian Nasional Senin pagi (09/05).kepala Sekolah SLB jepon Su-toto mengatakan dari 11 siswa SLB yang mengikuti ujian hanya ada satu siswa tuna netra yang mengikuti ujian nasional yaitu adalah Sriyani, sedangkan 10 siswa lainnya mengikuti ujian sekolah.“10 siswa lainya yang mengikuti ujian sekolah mereka berkebutu-han khusus tuna graita sedang dan ringan” Kata Kepala Sekolah SLB jepon Sutoto Senin(9/04) Menurutnya meskipun memiliki kekurangan, namun semangatnya perlu untuk ditiru oleh anak-anak yang sempurna. Dalam mengerjakan soal, se-cara khusus panitia menyedia-

kan soal dan lembar jawaban dalam bentuk huruf braile, di-kandung maksud untuk mem-permudah anak untuk menger-jakan di lembar jawaban.“Ini untuk yang ujian nasional menggunakan lembaran braile yang sudah di sediakan panitia” ujarnya Sutoto menjelaskan sebelum ujian berlangsung pihak sekolah SLB Negeri Je-pon sebelumnya telah melaku-kan persiapan secara khusus, dengan memberikan bimbingan belajar atau les kepada para pe-serta ujian baik ujian nasional maupun ujian sekolah, diharap-kan dengan hal ini siswa dapat mengerjakan soal ujian nasion-al dengan hasil yang baik.“kami berharap hasil UN yang akan mereka peroleh bagus, se-hingga bisa menjadi salah satu bekal untuk ikut mengabdi pada

Nusa dan bangsa di tengah - ten-gah masyarakat umum.” tegasn-ya. Sementara itu Sriyani salahs atu peserta UN menga-takan tidak ada kesulitan den-gan huruf braile yang diguna-kan, karena sebelum ujian telah melakukan persiapan dengan banyak membaca yang terkait simpul braile.“belum ada kesulitan dan lan-car dalam mengerjakan. Semoga saja hasil Un nantinya bisa me-muaskan dan bisa melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi yaitu tingkat SMA” terangnya Sekedar di ketahui un-tuk tahun ini di wilayah Blora sebanyak 13.965 siswa SMP Sedrajat mengikuti UN yang akan berlansung selama empat hari mulai dari tanggal 09- 12 mei 2016.(Tim Humas 4)

Sebelas Siswa SLB Antusias Ikuti UN* Ujian Nasional 2016 SLB Negeri

Salah satu pengawas sedang menunggui siswa tuna graita SLB N Jepon mengerjakan ujian nasional.(foto:Tim Humas)

Gebyar Pendidikan Usia Dini * Ujian Nasional 2016 SLB Negeri

Bupati Djoko Nugroho menghadiri Gebyar Pendidikan Usia Dini

Kabupaten Blora di Pen-dopo Rumah Dinas Bupati. Hadir pula Kepala Dindikpo-ra Drs. Achmad Wardoyo, M.Pd, Asisten Ekonomi Pembangunan dan Kesra Drs. Bondan Sukarno MM, Camat se-Kabupaten Blora, Bunda PAUD Kabupaten Blora Umi Kulsum Djoko Nugroho, Perwakilan Or-ganisasi Wanita Kabupaten Blora, Kepala UPTD TK/SD se-Kabupaten Blora, Ketua IGTKI, Ketua Himpaudi, Tim Penggerak PKK, serta Bunda PAUD Kecamatan se-Kabupaten Blora.

Drs. Achmad War-doyo, M.Pd selaku Kepala Dindikpora menyampai-kan bahwa tujuan acara ini adalah untuk mening-katkan keinginan bermain, bakat, kreatifitas serta mo-tivasi anak dari usia dini. Acara ini diikuti oleh 256 anak beserta pendamp-ing dari PAUD serta TK se-Kabupaten Blora. Dis-elenggarakan pula lomba-lomba diantaranya adalah memeras kelapa, memin-dahkan kelereng dalam botol, memindahkan air melalui pralon, menata bo-tol, finger printing, melukis tampah, nembang jawa, serta berbagai lomba lain-

nya. Dalam acara ini Umi Kulsum Djoko Nugroho se-laku Bunda PAUD Kabupat-en Blora berpesan kepada seluruh orang tua agar mendidik dan menjaga anaknya dengan baik.“Kita selaku orang tua perlu mendidik anak dengan baik sedari dini, karena di usia dini anak cepat menangkap apa yang kita sampaikan,” ujarnya. Umi Kulsum juga berharap agar terbentuk Forum Anak di desa-de-sa guna dapat meratakan pendidikan anak usia dini hingga ke desa. Dalam sambutan-

nya, Bupati Blora Djoko Nugroho menyampaikan bahwa Gebyar PAUD sangat berguna untuk mengetahui perkembangan anak secara dini. Indeks Pembangunan Manusia tidak hanya dari segi ekonomi, tetapi juga kesahatan dan pendidikan.“Pendidikan di desa tidak mungkin lebih baik dari kota, oleh karena itu perlu adanya infrastruktur agar pendidikan bisa merata hingga ke desa-desa, nanti PAUD dibantu, biar yang muda bisa berkembang, pinter” ujarnya. Bupati Blora juga berpesan agar seluruh lini pendidikan bekerjasama

meningkatkan mutu pen-didikan di Blora.“Tingkat wajib belajar kita masih rendah, guru-guru SD jangan menakut-naku-ti siswa untuk masuk se-kolah, wajib belajar kita harus jalan 9 tahun, kalau di PAUD sudah baik nan-ti berlanjut ke SD, SMP, SMA,” ucapnya. Diakhir sambutan-nya Bupati Blora Djoko Nu-groho mengajak seluruh undangan untuk beker-jasama membangun Blora.“Mari kita sama-sama se-mangat membangun Blora, biar lebih baik lagi,” ajakn-ya.(Tim Subbag Analisa Media)

Kodim 0721 Blora bekerjasama den-gan Kantor Kesatuan

Bangsa dan Politik (Kes-bangpol) melaksanakan pelatihan pendidikan bela negara bagi pelajar ting-kat SMA/SMK sederajat se Kabupaten Blora. Selama dua hari, bertempat di SMK Negeri 2 Blora ada 150 pelajar baik laki-laki mau-pun perempuan mengikuti kegiatan tersebut sebagai wakil dari masing-masing sekolahnya. Kegiatan yang dibu-ka dengan upacara apel bersama di lapangan SMK Negeri 2 Blora pada Rabu pagi tadi (11/5) didipimpin langsung oleh pembina Dandim 0721 Blora yang diwakili oleh Kepala Kes-bangbol Blora Anang Dan-aryanto. Dalam sambutann-ya, Anang berharap kegia-tan pelatihan dan pendidi-kan bela negara nantinya bisa mencetak generasi muda yang mempunyai karakter kuat dalam men-jaga keutuhan negara dan rasa cinta tanah air. Sementara itu Dan-dim 0721 Blora Letkol Inf Susilo S.Sos diwakil Kasdim

Mayor Kav Burhanuddin ST mengucapkan selamat da-tang kepada para peserta pelatihan bela negara. Ia menjelaskan pelatihan yang akan dilaksanakan merupakan metode latihan dasar untuk membentuk karakter, disiplin dan rasa cinta tanah air.“Dengan pelatihan dan pendidikan bela negara iharapkan para generasi muda menjadi penerus bangsa yang profesional dan proporsional. Dengan semangat pantang me-nyerah dan tekun dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab sebagai warga negara Indonesia,” ujar Mayor Kav Burhanud-din ST. Selanjutnya Burha-nuddin menyatakan, pihaknya merasa terhor-mat karena di percaya untuk melatih para siswa SMA/SMK sederajat se Kabupaten Blora dalam hal kedisiplinan. Dihara-pkan para peserta lati-han dapat menerima dan mampu mengimplementa-sikan ilmu yang dilatihkan oleh para pelatih untuk dipedomani dan dituang-kan dalam kehidupan di

masyarakat. Sedangkan Pasi Ops Kapten Inf Edy Her-manto menambahkan se-jumlah pelatihan akan di berikan, diantaranya PBB, ceramah tentang Bela Ne-gara, ceramah tentang Proxy war, pengenalan

TNI-AD, Narkoba dan Ter-oris, Outbund, serta cer-amah kenakalan remaja. Irfan salah satu pelajar peserta pelatihan dan pendidikan bela negara menyatakan turut senang dan bangga bisa mengikuti kegiatan tersebut. “Den-

gan kegiatan seperti ini kami akan semakin cinta dan bangga sebagai warga Negara Indonesia. Semoga kedepan adik-adik kelas lainnya juga bisa mengi-kutinya acara seperti ini di tahun depan,” ucapnya.(Tim Humas/Pendim Blora)

Page 15: Tabloid Mustika Blora Edisi Mei I/ 2016

15

Hal tersebut diung-kapkan Staf Khusus Wapres Wijayanto Samirin MPP saat mengunjungi kandang pengge-mukan sapi milik Pak Naim di RW 04 Kelurahan Jetis, Blora, Senin (16/5) kemarin bersama Wakil Bupati Blora H.Arief Rohman M.Si dan jajaran SKPD.“Harga daging sapi di Indone-sia ini paling mahal se dunia. Di Amerika, daging sapi 1 kg dihar-gai 2 dollar. Tetapi di Jakarta 1 kg daging harganya mencapai Rp

120 ribu. Ini sangat mahal, dan Blora harus bisa memanfaatkan ini untuk meningkatkan pereko-nomian daerah. Apalagi jumlah sapi di Blora sangat banyak,” ujar Wijayanto. Ia rasa tidak akan su-lit mencari bakalan sapi yang baik di Blora. Dirinya men-yarankan agar Pemkab Blora melalui dinas peternakan bisa menjadi pelopor pendirian ter-nak penggemukan sapi dengan skala besar.“Pengalaman saya di Tuban, dis-ana Holcim membeli lahan 200 ha untuk operasionalnya. Namun 10 persen dikembalikan untuk menyejahterakan masyarakat sekitar dalam bentuk peterna-kan. Beberapa kelompok ternak dilatih, dan setelah sukses mere-ka dilepas dan difasilitasi untuk membuat usaha penggemu-kan sapi secara mandiri,” lanjut Wijayanto. Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian Perkebunan Peternakan dan Perikanan (Dintanbunakikan) Blora Reni Miharti dalam kesempatan itu mengatakan bahwa program dari pemerintah pusat sudah ada untuk pembentukan peter-

nakan di Blora.“Program Pusat, Blora termasuk 5 Kabupaten di Jateng yang akan dijadikan percontohan peterna-kan sapi. Kami sudah siapkan di Desa Pengkolrejo Japah. Hanya saja kami masih terkendala ru-mah potong hewan (RPH). Blora belum memiliki RPH yang mema-dai,” ucap Reni Miharti. Pihaknya sedang men-gajukan rencana pembangu-nan RPH modern di Blora agar

hasil peternakan sapi bisa dijual dalam bentuk potongan daging. Keuntungan ternak pengge-mukan sapi menurutnya lebih tinggi jika dijual dalam bentuk daging, daripada dijual per ekor dalam keadaan hidup. Ketika mengunjungi peternakan kambing peranakan etawa di Dukuh Blimbing Desa Sambongrejo Kecamatan Sam-bong, Wijayanto Samirin kem-bali terperangah. Ia takjub meli-

hat peternakan warga sedulur sikep yang tertata bagus di dalam kandang panggung.“Ini bentuk peternakan lokal yang bagus. Bisa menjadi contoh un-tuk wilayah di desa-desa lainnya. Semoga Pemkab bisa terus men-dorong peternakan ini. Potensi yang besar, baik jumlah ternak ataupun pakan ternak yang me-limpah di alam jangan disia-sia-kan,” pesannya.(Tim Humas 3)

BLORA BERPOTENSI JADI PUSAT PETERNAKAN NASIONAL * Populasi Sapi

Staf Khusus Wakil Presiden Wijayanto Samirin (baju putih) bersama Wakil Bupati Blora (batik coklat) men-injau kandang penggemukan sapi di Jetis Blora.(foto:Tim Humas)

Banyaknya warga pede-saan yang memelihara sapi dan luasnya lahan hutan hampir separuh luas Kabupaten Blora membuat Staf Khusus

Wakil Presiden Bidang Ekonomi dan Keuangan, Wijayanto Samirin MPP

optimis wilayah ujung timur Jawa Tengah ini

berpotensi menjadi pu-sat peternakan nasional. Apalagi di Jawa Tengah,

populasi sapi terbesar ada di Blora.

Pertambangan Dan KehutananAkan Ditarik Pusat

Gugatan uji materi (judi-cial review) UU 23 tahun 2014 tentang Pemerinta-han Daerah yang dilaku-

kan sejumlah kepala daerah yang tergabung dalam Asosiasi Pemer-intah Kabupaten Selu-

ruh Indonesia (APKASI), memunculkan harapan

baru bagi Kabupaten Blora.

Sebab, jika gugatan itu dikabulkan oleh Mahkamah Konstitusi (MK), maka peralihan kewenangan bidang kehutanan dan pertambangan ke pemerin-tah pusat dan provinsi tak jadi dilakukan. Jika hal tersebut terjadi, secara langsung Blora akan diuntungkan. Kabupaten Blora se-lama ini dikenal sebagai daerah yang sebagian besar wilayahn-ya adalah kawasan hutan. Se-lain itu, Blora juga daerah per-

tambangan minyak dan gas (migas). Namun seiring diber-lakukannya UU 23/2014, ke-wenangan bidang kehutanan dan pertambangan yang se-lama ini sebagian diantaranya juga dikelola daerah akan di-tarik ke pemerintah pusat dan provinsi. Untuk menyiapkan pe-narikan kewenangan tersebut, kini sudah mulai dipersiapkan perubahan struktur organisasi dan tata kerja (SOTK) pemerin-tahan daerah di semua daerah di Indonesia termasuk di Blora. Dinas kehutanan akan dihapus dan digabung dengan Badan Lingkungan Hidup menjadi Di-nas Lingkungan Hidup dan Ke-hutanan. Bahkan lebih tragis lagi Dinas Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) juga dihapus dan tidak menyisakan satu bi-dang pertambangan pun yang dikelola daerah. Bidang kelis-trikan yang selama ini masuk dalam dinas ESDM akan dialih-

kan ke Dinas Pekerjaan Umum (DPU). Peralihan tersebut men-urut rencana akan berlaku efek-tif mulai Oktober 2016. Bupati Blora Djoko Nu-groho dalam rapat paripurna DPRD belum lama ini meminta penarikan kewenangan bidang kehutanan dan pertambangan ditinjau ulang. Sementara, Kepala Dinas ESDM Blora H Setyo Edy masih menunggu perkembangan lebih lanjut adanya gugatan uji materi UU 23/2014 yang diajukan Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia. Namun dia berharap, gugatan tersebut bisa dikabul-kan majelis hakim. “Setidaknya adanya gugatan itu memuncul-kan harapan bagi Blora,” ujarn-ya Jumat (6/5) lalu. Menurutnya, penari-kan kewenangan pengelo-laan bidang pertambangan ke pemerintah pusat dan provinsi, setidaknya akan membuat rent-ang kendali pengawasan akan tidak efektif. “Bayangkan saja, untuk men-gawasi aktivitas pertambangan yang kecil-kecil saja di dae-rah akan ditangani sendiri oleh provinsi. Tentu ini akan tidak efektif,” tegas Setyo Edy. Namun dia menegas-kan, manakala gugatan uji materi itu tidak dikabulkan, se-bagai aparatur negara, dia pun akan melaksanakan peraturan perundang-undangan yang berlaku.“Kami di daerah siap melaksan-akan apapun yang sudah dipu-tuskan menjadi sebuah peratu-ran,” ujarnya.(Tim Humas 4)

Setelah bulan lalu Bu-pati H.Djoko Nugroho mendapatkan dukungan

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU-PERA). Kini dukungan agar pembangunan Jembatan Bengawan Solo penghubung Kradenan (Blora) menuju Ngraho (Bojonegoro) datang dari Staf Khusus Wakil Pres-iden Bidang Ekonomi dan Keuangan, Wijayanto Sami-rin. Bersama Wakil Bu-pati Blora H.Arief Rohman M.Si, Sekjen Ilusa Dand-ung Sri Harninto, jajaran SKPD Blora, dan Forkopim-cam Kradenan, Staf Khusus Wapres Wijayanto Samirin pada hari Senin (16/5) ke-marin diajak langsung mera-sakan sensasi menyebarang Bengawan Solo mengguna-kan perahu tanpa dilengkapi dengan alat pelindung diri berupa pelampung. Rombongan pun ber-gabung dengan warga lain-nya dari kedua wilayah yang dipisahkan sungai terpanjang di Jawa ini untuk melakukan penyeberangan. Selama ini memang warga di Kecama-tan Kradenan dan sekitarnya hanya memanfaatkan perahu untuk memenuhi kebutuhan ekonomi sehari-hari. Seperti yang dilaku-kan Sri Jumirah salah satu warga Kradenan saat itu sedang membeli sembako menggunakan sepeda mo-tor dari Ngraho dan hendak pulang ke Kradenan meng-gunakan jasa penyeberangan perahu.“Ini habis beli sembako di Pasar Ngraho untuk dibawa pulang. Karena tidak ada jembatan, ya terpaksa pakai perahu. Soalnya jembatannya jauh di Cepu, ja-raknya mencapai 40 km lebih untuk berputar. Jika memang akan dibangun jembatan, kami

sangat senang,” ungkapnya. Tidak hanya aktifi-tas ekonomi, bahkan menu-rutnya setiap pagi banyak pelajar yang menggunakan jasa penyeberangan perahu untuk menuju sekolah. Sekali menyeberang, dikenai biaya Rp 2000 per orang. Wakil Bupati dan Plt.Kepala DPU Blora menunjuk-kan gambar rencana pemban-gunan Jembatan Bengawan Solo ke Staf Khusus Wapres. (foto: ag-infoblora)Dengan mengetahui kondisi tersebut, Staf Khusus Wapres Wijayanto Samirin pun turut prihatin. Ia mendukung ren-cana pembangunan jembatan agar akses transportasi warga lebih lancar dan pertumbu-han ekonomi semakin cepat.“Jembatan berpotensi untuk meningkatkan akses pereko-nomian kedua wilayah. Ini san-gat penting, apalagi jembatan ini menghubungkan wilayah di dua provinsi yang dikenal sebagai lumbung pangan dan energi. Akan saya sampaikan usulan ini ke Wakil Presiden,” ucap Wijayanto Samirin. Sementara itu Wakil Bupati Blora H.Arief Rohman M.Si berharap den-gan kunjungan Staf Khusus Wapres Bidang Ekonomi dan Keuangan ini, kelak Pemer-intah Pusat melalui APBN 2017 bisa membantu angga-ran pembangunan jembatan.“APBD Kabupaten jelas tidak mencukupi. Apalagi ini jembat-an menghubungkan 2 kabupat-en di 2 provinsi yang berbeda. Pemkab Blora dan Bojonegoro telah sepakat, begitu pula den-gan Gubernur Jateng maupun Jatim. Kini giliran kita galang dukungan dari Pemerintah Pusat. Proposalnya sudah kita kirimkan, dan semoga dapat bantuan anggaran,” pungkas Arief Rohman.(Tim Humas 2)

Dukungan JembatanKradenan-Ngraho Makin Kuat

Bupati Blora Djoko Nugroho.(foto:Tim Humas)

Page 16: Tabloid Mustika Blora Edisi Mei I/ 2016

16

Setidaknya ada 4000 bibit ikan nila yang dilepas Bu-pati H.Djoko Nugroho bersama Wakil Bupati H.Arief Rohman M.Si dan jajaran Forkopimda di Embung Jepangrejo, Jumat pagi (13/5) kemarin. Kepada warga, Bupati asli Kecamatan Cepu ini meminta agar ikan-ikan dirawat dan dijaga.“Wis tak sebari bibit iwak nila 4000, tulung dijaga. Ojo dipanc-ingi, ojo disetrum. Awas nek dis-etrum mengko konangan, koe sing gantian tak setrum. Kita ra-wat biar besar, kalau sudah besar baru boleh diambil untuk lauk pauk anak cucu kita nggih,” ujar Bupati Djoko Nugroho disambut tepuk tangan masyarakat.

Kegiatan dilanjutkan dengan kegiatan penanaman pohon di kawasan Embung Jepangrejo. Bupati menanam pohom gayam, sedangkan Wakil Bupati H.Arief Rohman M.Si menanam pohon rambu-tan.“Dengan penanaman pohon ini kita galakkan gerakan peman-faatan lahan pekarangan untuk menanam tanaman pangan dan buah-buahan. Ayo tanam pohon di sekitar rumah, selain berman-faat untuk kelestarian alam, hasil buahnya nanti bisa untuk meno-pang kebutuhan gizi dan ekono-mi keluarga,” ucap Wakil Bupati H.Arief Rohman M.Si. Acara yang diseleng-garakan dalam rangka Gebrak Go-tong Royong BBGRM ting-kat Kabupat-en Blora ini dilanjutkan d e n g a n r e m b u g g a y e n g b e r -s a m a Bu p at i , W a k i l B u -pati, dan Forkopim-da serta se-luruh kepala

SKPD di Balaidesa Jepangrejo. Permasalahan in-frastruktur desa, pendidikan, ekonomi, pengembangan UMKM, pertanian dan lainnya menjadi pokok pembicaraan. Semua permasalahan digali Bu-pati untuk ditangani secara go-tong royong bersama seluruh SKPD agar se-mua keluhan warga bisa d ipec-a h -

kan. Hadir dalam acara rembug gayeng tersebut se-lain Bupati, Wakil Bupati, dan Forkopimda, ada Kepala Desa

Jepangrejo Suparlan, Kepala Sekolah

SDN Jepan-

grejo 1,2,3, tokoh masyarakat desa, serta warga umum.(Tim Kasubbag Analisa Media)

BULAN BAKTI GOTONG ROYONGLESTARIKAN ALAM LEWAT BUDAYA GOTONG ROYONG

Gebrak Gotong Royong Masyarakat di Desa

Jepangrejo, Kecamatan Blora dalam rangka Bulan

Bhakti Gotong Royong Masyarakat Ke-13 diisi dengan berbagai kegia-

tan, di antaranya bersih-bersih desa, penyebaran

5.000 bibit nila, peng-hijauan dan sarasehan,

Jumat (13/5).

Bupati Blora, Djoko Nugroho bersama Wakilnya, H. Arief Rohman, M.Si, Sekda Kabupaten Blora, Forkopimda Kabupaten Blora dan seluruh Kepala SKPD se-Kabupaten Blora hadir pada kegiatan terse-but, yang dilaksanakan di Desa Jepangrejo, Kecamatan Blora. Rombongan Bupati yang berkendara sepeda onthel dari Kantor Setda Blora, sesam-painya di lokasi disambut bar-isan siswa-siswi SDN I, II & III Jepangrejo.

Antusiasme warga tampak dalam kegiatan bersih-bersih desa. Mereka bergotong royong mensukseskan kegia-tan ini dengan didukung oleh anggota TNI. Penebaran 5.000 bibit nila dilakukan di embung desa, yang dilanjutkan dengan penanaman pohon. Dalam sarasehan yang dilaksanakan di Pendopo Kan-tor Desa Jepangrejo, Djoko Nu-groho mengatakan bahwa keg-iatan hari ini merupakan tindak lanjut dari Pencanangan Bulan

Bhakti Gotong Royong Ke-13. Kokok, sapaan akrab Djoko Nugroho yang hari ini mengenakan pakaian adat Samin berpesan kepada warga untuk tidak meninggalkan go-tong royong sebagai budaya luhur bangsa Indonesia.“Gotong royong merupakan bu-daya bangsa kita. Lestarikan dan jangan ditinggalkan. Bangsa kita bisa merdeka juga karena gotong royong”, ujarnya. Pembangunan jalan, talut, embung dan pasar desa

merupakan pembangunan yang akan dilaksanakan tahun ini di Desa Jepangrejo. Kokok mem-inta kepada dinas terkait untuk aktif mengawasi dan memfasili-tasi jalannya pembangunan ini.“Bengkok silakan dipakai untuk perluasan lahan sekolah untuk dibangun mushola & perpus-takaan”, Kokok menanggapi usu-lan warga yang menginginkan perluasan lahan sekolah.( Tim Kasubag Analisa Media dan Pendapat Umum )

SARASEHAN DI BALAIDESA JEPANGREJO

Gerakan ijo royo-royo terus digalakkan Pemkab

Blora guna melestari-kan alam lewat budaya gotong royong. Diawali dengan pelepasan bibit

ikan dan penanaman pohon di kawasan Em-

bung Jepangrejo, Bupati H.Djoko Nugroho dan

Wakil Bupati H.Arief Rohman M.Si mengajak agar warga masyarakat di Desa Jepangrejo dan

sekitarnya agar selalu menjaga kelestarian alam.