tabloid aspirasi tahun 2014 | edisi i

16
ASPIRASI MAJALAH DPRD PROVINSI LAMPUNG Edisi 1 Tahun 2014 Jalan, Irigasi, dan Sarana Produksi Pertanian DP IV Kabupaten Lampung Timur dan Kota Metro Banyak Masalah Perlu Perhatian Serius DP VII Kabupaten Tulangbawang, Tulangbawang Barat, dan Mesuji

Upload: rudy-dprd

Post on 08-Apr-2016

234 views

Category:

Documents


10 download

DESCRIPTION

Tabloid Aspirasi Tahun 2014 | Edisi I

TRANSCRIPT

Page 1: Tabloid Aspirasi Tahun 2014 | Edisi I

1ASPIRASI MAJALAH DPRD PROVINSI LAMPUNG Edisi 1 Tahun 2014

ASPIRASIMAJALAH DPRD PROVINSI LAMPUNG Edisi 1 Tahun 2014

Jalan, Irigasi, dan SaranaProduksi Pertanian

DP IV Kabupaten Lampung Timurdan Kota Metro

Banyak Masalah PerluPerhatian Serius

DP VII Kabupaten Tulangbawang,Tulangbawang Barat, dan Mesuji

Page 2: Tabloid Aspirasi Tahun 2014 | Edisi I

ASPIRASI MAJALAH DPRD PROVINSI LAMPUNG2 Edisi 1 Tahun 2014

DITERBITKAN OLEHSekretariat DPRD Provinsi Lampung

PELINDUNGPimpinan DPRDProvinsi LampungIr. Hi. MARWAN CIK ASAN, MMHj. NURHASANAH, SH, MHIr. H. INDRA ISMAIL, MMIr. H, HANTONI HASAN, M.Si.

PEMBINASekretaris DPRDProvinsi LampungHi. SUDARNO EDDI, SH,MH

PENANGGUNGJAWABKepala Bagian Perundang-undanganHi. ZULFIKAR, SH, MH

PENGARAHKepala Bagian UmumSekretariat DPRD Provinsi LampungDrs. H. ABDULLAH ALIKepala Bagian PersidanganSekretariat DPRD Provinsi LampungZURIZAL, S.E., M.Si.Kepala Bagian KeuanganSekretariat DPRD Provinsi LampungTINA MALINDA, S. Sos, MMKepala Bagian HumasBINARTI BINTANG, S. Sos, MM

PEMIMPIN REDAKSIKasubbag Dokumentasi, Informasi &PerpustakaanSekretariat DPRD Provinsi LampungFITRI SISNANI, S. Sos

KONTRIBUTORHARGONOADI CAHYADI, S.H.PRABANDARI, S.H.NAZIRHANBAY KARIM, S.H.JOKO PURWANTO

SEKRETARISNELI YUNIAR

ALAMAT REDAKSIGedung DPRD Provinsi LampungJl. Wolter Monginsidi No. 69 TelukbetungTelp. (0721) 481166Fax (0721) 482166Web Site : www.dprd-lampungprov.go.id

ASPIRASITABLOID DPRD PROVINSI LAMPUNG

1. Maksud dari Kegiatan Reses I Anggota DPRD ProvinsiLampung TA 2014 adalah untuk menyerap aspirasimasyarakat dan bersilahturahmi dengan masyarakatpada Daerah Pemilihan yang bersangkutan untukharmonisasi kemitraan anggota DPRD denganmasyarakat dalam rangka mendukung pembangunanserta peningkatan kesehjateraan rakyat.

2. Tujuannya adalah menyerap dan menindaklanjutiaspirasi dan pengaduan masyarakat guna memberikanpertanggungjawaban secara moral dan politis kepadakonstituen di daerah pemilihan sebagai perwujudanperwakilan rakyat dalam pemerintahan.

MAKSUD DAN TUJUAN RESES

ebanyak 74 dari 75 anggota DPRDProvinsi Lampung ( 1 anggotameninggal, yaitu Sumadi, S.Sos. dariPartai Golkar dan belum ditetapkan

penggantinya) menyebar ke tujuh daerahpemilihan (dapil).

Para anggota DPRD yang berasal dariDaerah Pemilihan I berkunjung ke kecamatan-kecamatan di Kota Bandar Lampung, wakilrakyat dari DP II mendatangi kecamatan yangada di Kabupaten Lampung Selatan dan Pesa-waran, sementara anggota legislatif dari DPIII mengunjungi kecamatan yang ada diKabupaten Pringsewu, Tanggamus, LampungBarat, dan kabupaten baru, yaitu Pesisir Barat.

Sedangkan wakil rakyat dari DaerahPemilihan IV berkunjung ke Kabupaten Lam-pung Timur dan Kota Metro, kemudian anggotaDewan dari Daerah Pemilihan V berkunjung keLampung Tengah, wakil rakyat asal Daerah Pemilihan VImendatangi Kabupaten Waykanan dan Lampung Utara,selanjutnya Anggota legislatif dari Daerah Pemilihan VIImendatangi konstiuen yang ada di Kabupaten Tulang-bawang, Tulangbawang Barat, dan Mesuji.

Dari hasil jaring aspirasi selama masa reses tersebut,DPRD Provinsi Lampung merekomendasi banyak hal,terutama perbaikan infrastruktur jalan dan jembata. Selainitu, ada beberapa daerah yang menginginkan fasilitas airbersih, irigasi, perbaikan prasarana pendidikan, kesehatan,dan jaminan keamanan.

Anggota DPRD Provinsi Lampung dalam melaksanakanpenyerapan aspirasi masyarakat dari daerah/wilayah asaldaerah pemilihannya dengan bertemu langsung masyarakat,para pejabat daerah, perangkat kecamatan dan desa/kelurahan, serta berdialog dengan para tokoh masyarakat.Ada yang melakukannya secara bersama-sama dan ada jugasecara perorangan.

Dari hasil kegiatan reses tersebut, diproleh sederetaspirasi dan banyak sekali harapan dari masyarakat untukbisa diperjuangkan penganggarannya dalam APBD ProvinsiLampung pada tahun-tahun mendatang.

Sebagai salah satu fungsi Anggota Dewan sebagai wakilrakyat (khususnya daerah pemilihannya) adalah per-panjangan tangan dari Pemerintah dan juga secara tidaklangsung bisa sebagai pengawas pembangunan yang sedangberjalan di daerahnya.

Pentingnya pelaksanaan reses ini bagi Pimpinan danAnggota DPRD dalam rangka menjaring aspirasi masyarakatsecara berkala untuk bertemu konstituen pada daerah

Kebutuhan InfrastrukturTetap yang Utama

Sesuai dengan jadwal yang ditetapkan oleh Badan Musyawarah DPRD ProvinsiLampung , seluruh Anggota Dewan pada tanggal 18 sampai dengan 23 Februari2014 melaksanakan penyerapan aspirasi masyarakat pada masa reses I tahun2014. Semua Anggota DPRD Provinsi Lampung kembali menemui konstituen

mereka di daerah pemilihan (DP) masing-masing.

pemilihan masing-masing guna meningkatkan kualitas,produktivitas, dan kinerja DPRD dalam mewujudkan keadilandan kesejahteraan rakyat, serta guna mewujudkan peranDPRD dalam mengembangkan check and balances antaraDPRD dan pemerintah daerah.

Pada umumnya aspirasi yang disampaikan masyarakatberkisar pada kebutuhan infrastruktur, terutama jalan danjembatan. Dari hampir semua daerah yang didatangianggota DPRD Provinsi Lampung, masyarakat dan uspikamasih banyak yang menitipkan agar wakil rakyat dapatkembali memperjuangkan anggaran perbaikan dan pem-buatan jalan. Para anggota legislatif melihat langsungkondisi jalan yang rusak tersebut. Mereka berjanji akanmerekomendasi harapan masyarakat kepada pihakeksekutif.

“Kami akan memperjuangkan harapan masyarakat,terutama soal perbaikan jalan dan jembatan. Sebab, itu yangterpenting dan utama,” ujar Ketua DPRD Provinsi LampugMarwan Cik Asan. Menurutnya, pembangunan jalan provinsi,kabupaten, sampai jalan desa belum merata, sehingga masihbanyak yang rusak parah.

Bahkan, kondisi jalan nasional pun kini juga banyak yangperlu perbaikan. Apalagi ruas-ruas jalan provinsi dan jalankabupaten. Marwan Cik Asan mengatakan pada saat resesitulah anggota DPRD melihat langsung apa yang terjadi dimasyarakat. Selain untuk menjaring aspirasi masyarakat,kegiatan yang juga tak kalan penting adalah menyosi-alisasikan berbagai program, termasuk kebijakan-kebijakanyang sudah dibuat oleh Pemerintah bersama DPRD ProvinsiLampung.(tim)

No. Dapil Daerah Kunjungan1. Dapil I Kota Bandarlampung2. Dapil II Kab. Pesawaran dan Lamsel3. Dapil III Kab. Pringsewu, Tanggamus, & Lambar4. Dapil IV Kab. Lamtim & Kota Metro.5. Dapil V Kab. Lampung Tengah6. Dapil VI Kab. Waykanan dan Lampura7. Dapil VII Kab. Tulangbawang, Tulangbawang

Barat, dan Mesuji

DAERAH YANG DIKUNJUNGI

DASAR HUKUM KEGIATAN RESES

1. Peraturan Daerah Provinsi Lampung Nomor : 01Tahun 2010 Tentang Kedudukan KeuanganPimpinan dan Anggota DPRD Provinsi Lampung;

2. Keputusan DPRD Provinsi Lampung Nomor: 01Tahun 2010 Tentang Peraturan Tata Tertib DPRDProvinsi Lampung;

3. Peraturan Daerah Provinsi Lampung Nomor : 02Tahun 2014 Tentang APBD Provinsi Lampung TA2014;

4. Keputusan Pimpinan DPRD Provinsi Lampung,Nomor : 03/DPRD.LPG/12.01/2014 Tentang Pene-tapan Target dan Rencana Kerja DPRD ProvinsiLampung Masa Persidangan Tahun 2014;

5. Hasil Rapat Badan Musyawarah DPRD ProvinsiLampung, pada hari Senin, tanggal 10 Februari2014, Nomor : 14/Banmusy/12.01/2014, TentangPenetapan Jadwal Pelaksanaan Reses;

6. Keputusan Pimpinan DPRD Provinsi LampungNomor : 01/K.Pimp/12.01/2014 Tentang RencanaKunjungan Reses Anggota DPRD Provinsi Lampung;

7. Surat Perintah Perjalanan Dinas, tanggal 18Februari 2014.

S

Page 3: Tabloid Aspirasi Tahun 2014 | Edisi I

3ASPIRASI MAJALAH DPRD PROVINSI LAMPUNG Edisi 1 Tahun 2014 Dapil I

Dapil I Kota Bandarlampung

Masyarakat di Kota Bandarlampung masih terus menitipkan harapan kepada anggota DPRD Provinsi Lampung untuk mendesakPemprov Lampung memperbaiki ruas-ruas jalan protokol (utama) di kota ini. Salah satu ruas jalan yang sudah bertahun-tahun rusak

adalah Jl. Tirtayasa di Kecamatan Sukabumi.

Prioritaskan Perbaikan Sejumlah Ruas Jalan

akil rakyat dari Dapil I bahkanmenyimpulkan bahwa infra-struktur jalan di beberapa keca-

matan masih banyak yang rusak dan perlumendapat perhatian. “Masyarakat me-minta kepada Pemerintah Provinsi Lam-pung dan Kota Bandarlampung untuk dapatberkoordinasi dengan Dinas PU dan se-cepatnya merealisasi perbaikan sejumlahruas jalan yang sudah lama rusak,” ujar H.Ir. Hantoni Hasan, M.Si.

Sesuai dengan Program Kerja DPRDProvinsi Lampung tahun 2014 dan Tata ter-tib DPRD Provinsi Lampung yang menga-gendakan kunjungan Anggota DPRD keDaerah Pemilihan masing-masing padamasa reses guna menyerap aspirasi ma-syarakat dan untuk menyosialisasikan pro-gram kerja serta hasil-hasil keputusan DPRDProvinsi Lampung kepada konstituen,Anggota DPRD Provinsi Lampung DaerahPemilihan (DP) I Kota Bandarlampung punmelaksanakan kegiatan reses pada tanggal18 sampai dengan 23 Febuari 2014.

Dari kunjungan pada masa reses di be-berapa kecamatan di Kota Bandarlampungdiperoleh aspirasi, harapan, permintaan, daninformasi dari masyarakat sebagai berikut.

Kecamatan Telukbetung SelatanAnggota Dewan dari DP I Kota Ban-

darlampung dan masyarakat di KecamatanTelukbetung Selatan meminta agar Pe-merintah Provinsi segera memperbaikipintu air sebanyak lima titik yang berada diJalan Ikan Sebelah Kelurahan PesawahanKecamatan Telukbetung Selatan RT. 031RT.032, dan RT. 035 LK. III.

Kecamatan BumiwarasMasyarakat di Kecamatan Teluk-

betung Selatan meminta agar PemerintahProvinsi Lampung berkoordinasi denganPemerintah Kota Bandarlampung untukdapat membantu membuatkan saranaMCK umum untuk warga sekitar yangberada di Jalan Ikan Kiter RT. 07 dan RT. 08Lingkungan II Kelurahan Kangkung Ke-camatan Bumiwaras.

Warga Kecamatan Bumiwaras jugameminta kepada Anggota Dewan dari DP IKota Bandarlampung untuk berkoordinasidengan Pemerintah Kota Bandarlampunguntuk dapat memperbaiki jalan, talud, danberonjong yang ada di Kecamatan Bumi-waras.

Kecamatan LangkapuraAnggota Dewan dari DP I Kota

Bandarlampung bertemu dengan wargaKelurahan Langkapura. Dalam perte-muan tersebut warga meminta kepadaPemerintah Provinsi Lampung agar dapatmembuatkan atau membangun siringjalan yang berada di Jl. Imam Bonjol Gg.Kulit (Gg. Damai 3) yang lokasi tersebutberada di tanah warga dengan ukuranpanjang sekitar 200 m.

Masyarakat juga meminta agarjalan yang berada di Jl. Imam Bonjol Gg.Kulit (Gg. Damai 3) yang lokasi tersebutberada di tanah warga dengan ukuranlebar 3 m dan panjang sekitar 200 m.untuk segera diaspal. Dan masyarakatdi lingkungan tersebut meminta tam-bahan gardu listrik, karena voltase dayadi daerah tersebut sering turun, danmeminta agar dipasang peneranganlampu jalan.

Kecamatan Tanjungkarang PusatAnggota Dewan dari DP I Kota

Bandarlampung bertemu dengan ma-syarakat yang berada di Jalan RadenSaleh Gang Jatibaru I Kelurahan Du-rianpayung Kecamatan TanjungkarangPusat. Dalam pertemuan tersebut ma-syarakat meminta perbaikan talud yangberada di Gang Ikhlas dengan ukuransekitar 150 meter. Juga perbaikan jalanyang berada di Gang Cutbray yang beradadi Gang Jatibaru I sepanjang sekitar 200meter.

W

Kecamatan KemilingWarga Kecamatan Kemiling me-

minta kepada Anggota Dewan dari DP IKota Bandarlampung untuk berko-ordinasi dengan Pemerintah Kota Ban-darlampung untuk dapat memperbaikijalan-jalan dan gorong-gorong yang adadi Kecamatan Kemiling, karena apabilaterjadi hujan gorong-gorong tersebuttidak dapat menampung derasnya air,dan jalan-jalan yang ada di daerahtersebut masih banyak yang rusak.

Kecamatan Telukbetung BaratMeminta kepada Pemerintah untuk

dapat memperbaiki ruas jalan R.E. Marta-dinata, karena jalan tersebut adalah jalanmenghubungkan Bandarlampung denganKabupaten Pesawaran dan Lampung Se-latan. Ruas jalan tersebut sampai sekarangrusak parah dan susah dilalui oleh ken-daraan roda dua maupun roda empat.

Warga Lempasing meminta kepadapemerintah Provinsi agar berkoordinasidengan pemerintah Kota untuk dapat

Elly Wahyuni, S.E., M.M. Hartarto LojayaDra. Srie Lestari

Warga sedang mendengarkan pengarahan dari Anggota Daerah Pemilihan (DP) I Kota Bandar Lampung

Page 4: Tabloid Aspirasi Tahun 2014 | Edisi I

ASPIRASI MAJALAH DPRD PROVINSI LAMPUNG4 Edisi 1 Tahun 2014Dapil I

ara wakil rakyat dari Dapil I Kota Ban-darlampung pada masa reses sebelumnyajuga telah menginventarisasi sejumlahpermintaan warga kota. Sebagian besar

warga meminta pemerintah menyediakanprasarana air bersih di wilayah mereka. Sampaisekarang, permintaan tersebut belum dire-alisasikan, baik oleh Pemprov maupun Pemkot.

Dari hasil kunjungan para wakil rakyat, adatujuh kecamatan yang warga dan aparatkelurahannya meminta prasarana air bersihberupa sumur bor, yakni Kecamatan Tan-jungkarang Pusat, Tanjungkarang Timur, Ke-miling, Telukbetung Selatan, Sukabumi, Suka-rame, dan Kecamatan Rajabasa. Menurutwarga, baik pada musim hujan maupun kemarau,mereka selalu kesulitan memeroleh air bersih.Masyarakat meminta pemerintah membangunsumur bor.

Di Kecamatan Tanjungkarang Pusat, adasatu kelurahan yang mengungkapkan harapanketersediaan air bersih, yakni Kelurahan Pelita.Di Kelurahan Pelita, tepatnya di Jl. Raden Intan,Gang Kenari, masyarakat tak hanya minta sumurbor. Mereka juga meminta pemerintah mengantimesin pompa air mesjid yang sudah rusak.

Kecamatan Tanjungkarang Timur, ma-syarakat, terutama yang tinggal sekitar Jl.Sadewo, Kelurahan Sawah Lama, meminta pulapemerintah membuatkan sumur bor untukmemenuhi kebutuhan air bersih warga se-tempat. Selama ini, terutama saat musimkemarau, mereka kesulitan air bersih.

Di Kecamatan Kemiling, warga dan uspikasetempat meminta hal serupa. Mereka berharappemerintah membuat sumur bor untuk ke-butuhan air bersih masyarakat setempat. Sumurtersebut mereka berharap dibangun di JalanKulit, Gang Damai, Kelurahan Langkapura.

Demikian pula warga dan uspika Kecamatan

Telukbetung Selatan. Mereka menginginkanpenambahan fasilitas air bersih. Saat ini, menurutmereka, fasilitas air bersih tidak lagi mencukupi bagipenduduk kecamatan tersebut. Di daerah mereka,air bersih tak mudah didapatkan karena kondisiwilayah mereka berada di Pesisir Teluk Lampung.

Warga kecamatan lainnya yang memintapembuatan sumur bor adalah warga Perum GriyaAbdi Negara Blok B2 No. 16 RT 08 Lk 3 dan di Jl.Morotai, Gg. Soleh, Kelurahan Jagabaya, Keca-matan Sukabumi. Di Kecamatan Sukarame,warga meminta pembuatan sumur bor di RT 08Teratai Bawah, Jl. Pulau Buruh, Gang TerataiBawah, Kecamatan Sukarame. Di KecamatanRajabasa, masyarakat minta sumur bor untukMasjid Baitul Makmur di Jl. Purnawirawan VII,Nunyai Rajabasa.

Selain permintaan pembuatan sumur bor,Tim Dapil I DPRD Provinsi Lampung juga men-catat kebutuhan air bersih untuk masyarakatPanjang, Telukbetung Selatan, TelukbetungBarat, dan Telukbetung Utara.

Ir. Hantoni Hasan, M.Si. mengatakankebutuhan air bersih sangat penting bagimasyarakat perkotaan. “Harus ada upayapenyiapan ketersediaan sir bersih untuk mengan-tisipasi kebutuhan masayarakat, terutama padamusim kemarau,” kata Ketua Tim Dapil I itu.

Selain itu, masyarakat di Kecamatan Teluk-betung Barat juga menginginkan perbaikanberonjong dan talud Kali PLTA (Kali Listrik) diperbatasan Kecamatan Telukbetung Baratdengan Telukbetung Selatan.

Menurut mereka, pada musim hujan, air kalisering meluap melewati beronjong yang telahada. Selain itu, warga minta pemerintah mem-perbaiki pintu air Kali Listrik yang berada diKelurahan Gedungpakowon. Masyarakat kha-watir air akan mengenangi permukiman merekaketika musim hujan.(tim)

merenovasi tempat pelelangan ikan, karenakondisi sekarang ini terlihat sangat kumuhdan tidak terawat.

Meminta kepada Dinas Perikanandan Kelautan Provinsi untuk segera me-manfaatkan dan mendayagunakan kem-bali komplek UPTD serta kantor UPTDuntuk kepentingan masyarakat Lem-pasing.

Kecamatan SukarameMeminta kepada Pemerintah Provinsi

agar dapat segera memperbaiki ruas jalanPangeran Tirtayasa yang menghubungkandengan Jalan Ir. Sutami karena jalan

tersebut sudah lama rusak parah dan susahdilalui oleh kendaraan roda dua maupu rodaempat. Padahal, ruas jalan tersebutmerupakan jalan penghubung utamamenuju Kawasan Industri Lampung (Kail)serta menuju Kabupaten Lampung Selatandan Kabupaten Lampung Timur.

Dalam laporan yang disampaikan padaSidang Paripurna dengan agenda LaporanHasil Kunjungan Masa Reses I Tahun 2014,Anggota DPRD Provinsi Lampung dariDaerah Pemilihan I Kota Bandarlampungjuga melampirkan usulan prioritas pem-bangunan sarana dan infrastruktur di KotaBandarlampung. (tim)

Minta RealisasiPrasarana Air Bersih

P

H. Syafariah Widyanti, S.H., M.H.Ir. Firmansyah Y.A., M.Si., M.B.A

No. Tanggal Kunjungan Reses

1. 18 Febuari 2014 Kecamatan Kemiling2. 19 Febuari 2014 Kecamatan Langkapura3. 20 Febuari 2014 Kecamatan Telukbetung Utara4. 21 Febuari 2014 Kecamatan Telukbetung Selatan5. 22 Febuari 2014 Kecamatan Tanjungkarang Pusat7. 23 Febuari 2014 Kecamatan Bumiwaras

Jadwal Kunjungan di Masa Reses Anggota DPRDProvinsi Lampung DP I Kota Bandarlampung

Page 5: Tabloid Aspirasi Tahun 2014 | Edisi I

5ASPIRASI MAJALAH DPRD PROVINSI LAMPUNG Edisi 1 Tahun 2014 Dapil II

Warga Lamsel dan PesawaranMinta Perbaikan Jalan

Dapil II Kabupaten Lampung Selatan & Pesawaran

ntuk kesekian kali, sepekan padapekan ketiga Februari 2014 lalu, 12anggota DPRD Lampung asal DapilII melihat kondisi dan menyerap

langsung aspirasi masyarakat, tokoh, danaparatur pemerintah di kedua kabupatenpesisir Teluk Lampung itui.

Para wakil rakyat dari Dapil II yangmelakukan kunjungan pada masa reses Itahun 2014 dari tanggal 18 sampai dengan23 Februari 2014 itu adalah Drs. H. TulusPurnomo Wibowo; H. Dendi RamadhonaKaligis, ST; H. Tony Eka Candra; Drs. H.Gufron Azis Fuadi; Drs. H. Andi Surya, M.M.;H. Benny Uzer, S.H.; Watoni Noerdin, S.H.;Hidir Ibrahim, M.Si.; M. Hazizi.; Hj.Zeldayatie.; Hj. Zuliana Abidin, SE, Msi.; danWatiah.

Dari hasil kunjungan selama sepekan,para wakil rakyat menyerap aspirasi danmelihat langsung kondisi perbaikan yangdiharapan masyarakat. Sebagian besarharapan warga, seperti halnya daerahpemilihan lainnya, masih didominasi per-baikan jalan. Tampaknya, jalan rusakmenjadi problema tersebut bagi warga.Mereka mengeluhkan infrastruktur jalanyang tak kunjung diperbaiki pemerintahkarena sudah sangat mengganggu kelan-caran aktivitas mereka sehari-hari.

KABUPATEN LAMPUNGSELATAN

Untuk Kabupaten Lampung Selatan,selain harapan perbaikan infrastruktur jalanyang rusak, masyarakat mengharapkanpula ada perbaikan fasilitas pengairan,listrik, pendidikan, dan balai desa. Dari 14usulan perbaikan infrastruktur, ada 11harapan berupa perbaikan jalan, mulai darijalan kampung hingga jalan provinsi.

Kesebelas usulan perbaikan infra-struktur jalan tersebut adalah (1). Jalanprovinsi di Kota Dalam, Kecamatan Sido-mulyo sampai Kecamatan Candipuro. Jalantersebut kini kondisinya rusak, banyaklubang di sana-sini; (2). Di Dusun MuaraTiga sampai Dusun Kalimati, Desa BandarDalam Kecamatan Sidomulyo Panjang,masyarakat mendambakan jalan ling-kungan sepanjang 2,5 Km; (3). JalanLingkungan Dusun Galih, Desa BandarDalam Kecamatan Sidomulyo, Panjang 2Km; (4). Di Dusun Sidorukun, KecamatanSidomulyo, masyarakat mengharapkan

perbaikan 2 Km jalan di dusun mereka.Berikutnya, (5). Jalan Lingkungan

Dusun Lima, Desa Jatimulyo KecamatanJati Agung, panjang 2 Km; (6). Jalanalternatif Kecamatan Palas harus segeradiperbaiki, dikarenakan belum selesainyapenanganan perbaikan jalan; (7). JalanProvinsi yang menghubungkan TanjungBintang – Ketibung – Way Sulan dengankondisi jalan rusak (berlubang – lubang),untuk segera dilaksanakan pemeliha-raannya; (8). Jalan Provinsi yang meng-hubungkan Tanjung Bintang – MerbauMataram – Panjang dengan kondisi jalanrusak (berlubang – lubang), untuk segeradilaksanakan pemeliharaannya;

Terakhir, (9). Jalan yang menghu-bungkan Palas – Ketapang dengan kondisijalan rusak (berlubang – lubang), untuksegera dilaksanakan pemeliharaannya;(10). Jalan yang menghubungkan JatiAgung–Ketapang dengan kondisi jalanrusak (berlubang–lubang), untuk segeradilaksanakan pemeliharaannya; (11). JalanLingkungan Perumahan Ragom Mufakat –Kalianda Lampung Selatan.

Untuk infrastruktur lainnya, ada tiga,yakni (1). Pengurukan Bendungan BatuLiman, Candi Puro (karena sudah sangatdangkal); (2). Pembangunan jembatangantung di Bumi Restu, Kecamatan Palas;(3). Pembuatan embung dan jalan ling-kungan di Dusun Sidoarjo, Kecamatan WayPanji.

Sedangkan untuk pengairan, wargamembutuhkan sumur bor di Desa Suka-banjar, Kecamatan Sidomulyo; sumur bordi Desa Seloretno, Kecamatan Sidomulyo;sumur bor di Desa Way Urang, KecamatanKalianda; sumur bor di Desa Ketapang,Kecamatan Ketapang; sumur bor di DesaPenengahan, Kecamatan Penengahan;sumur bor di Desa Babatan, KecamatanTarahan; sumur bor di Desa Bali Nuraga,Kecamatan Way Panji.

Untuk fasilitas penerangan, masya-rakat membutuhkan pengadaan listriksekitar 15 km untuk Dusun Kalimati, DesaBandar Dalam, Kecamatan Sidomulyo;penerangan listrik untuk Desa MerakBelantung, Kecamatan Kalianda; pene-rangan Desa Purwodadi, KecamatanKetibung, belum ada listrik.

Pendidikan (1) Ruang atau lokal belajarmasih kurang di SDN II Dusen Malaga, Desa

Bandardalam, Kecamatan Sidomulyo, (2)Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) danSekolah Tinggi Ilmu Hukum (STIH) Kaliandamembutuhkan fasilitas kantor, (3) RKB 3lokal

dan mebelair di MTs Al-Khoiriyah diWay Muli Rajabasa; (5) RKB 3 lokal MTsSyamsul Arif di Pematang Pasir, KecamatanKetapang, Lampung Selatan.

Di Kecamatan Waypanji, masyarakatdan aparat dari empat desa mengharapkanperbaikan balai desa. Selain di KecamatanWaypanji, masyarakat dan aparat pe-merintah juga mengharapkan hal serupa,perbaikan Balai Desa Palas di KecamatanPalas dan Balai Desa Sumur di KecamatanKetapang.

Minta Irigasi & Alat PertanianSementara Masyarakat di Kecamatan

Jatiagung yang sebagian besar berprofesisebagai petani sangat mendambakanbantuan alat pertanian, irigasi, air bersih,dan seperti halnya daerah-daerah lain yakniperbaikan halan. Mereka dari empat desayang menyampaikan harapkan tersebut,yakni dari Desa Margorejo, Margoagung,Banjaragung, dan Desa Sumberkaya.

Sedangkan masyarakat di KecamatanTanjungbintang minta sepanjang Jalan Ir.Sutami, Tanjungbintang yang kondisinyarusak, penuh lubang yang lumayan lebardan dalam, segera mendapatkan perha-tian.

Sedangkan dua daerah lainnya men-dambakan pembangunan jalan tanahmenjadi jalan onderlag, yakni jalan se-panjang 2,5 kilometer dengan lebar 3meter di Dusun Beranti I dan DusunSidodadi, Desa Beranti Raya. Kondisi jalantersebut saat ini rusak, belum ada pe-ngerasan jalan.

Kemudian masyarakat Dusun Tanjung-rejo I, Desa Natar, mendambakan pe-magaran TPU (Tempat PemakamanUmum) di dusun mereka. Adapun wargaDusun Beringin-Perwodadi simpang Tan-jungbintang mendambakan aliran listrik.Selama ini, listrik belum menyetuh per-mukiman warga dusun tersebut. WargaDusun Beringin-Perwodadi simpang Tan-jungbintang juga mengharapkan peme-rintah membangunkan sumur bor.

Kemudian Warga Desa SukanegaraKecamatan Tanjungbintang mengharapkan

pembangunan jalan lingkungan dan re-habilitasi masjid dan TPA Al-Islah, sertapembangunan sekolah Paud.

Di Kecamatan Natar, wakil rakyat dariDapil II menyerap dua harapan masyarakat,yakni (1) bantuan alat pertanian untukKelompok Tani Jaya Tani di Dusun Sidodadi,Desa Beranti Raya dan (2) peralatanposyandu untuk Desa Beranti Raya.

Para wakil rakyat juga melihat bahwapara petani setempat membutuhkanbantuan pupuk murah agar intensifikasihasil pertanian mereka dapat optimal danmenambah pendapatan petani.

Mereka juga mendengar harapanmasyarakat agar pemerintah provinsimembantu beberapa rumah yang sebe-narnya tak layak huni. Dengan adanyabantuan perbaikan rumah, seperti “bedahrumah” atau bantuan perbaikan rumahlainnya, rumah warga miskin yang tak layakhuni tersebut dapat menjadi rumah yangmemenuhi standar kesehatan. Di be-berapa titik, para wakil rakyat juga melihatmasih ada warga yang kesulitan air bersih.Warga setempat mengharapkan bantuansumur bor untuk kebutuhan MCK mereka.

KABUPATEN PESAWARANDi Kabupaten Pesawaran, para wakil

rakyat dari Dapil II turun ke lapangan menemuiwarga. Mereka mendatangi warga dan aparatKecamatan Negrikanton dan KecamatanPunduhpindada. Kepada para wakilnya,

KABUPATEN Pesawaran merupakan hasil pemekaran dari Kabupaten Lampung Selatan. Kedua kabupatentersebut merupakan daerah penyangga ibu kota provinsi, yang berada di sisi selatan, timur, dan barat Kota

Bandarlampung. Dalam pembagian wilayah pada Pemilu 2009, kedua kabupaten itu masuk DaerahPemilihan II untuk pemilihan anggota DPRD Provinsi Lampung.

U

Page 6: Tabloid Aspirasi Tahun 2014 | Edisi I

ASPIRASI MAJALAH DPRD PROVINSI LAMPUNG6 Edisi 1 Tahun 2014Dapil II

masyarakat mengharapkan para anggotaDPRD Lampung dapat memperjuangkanbangunan untuk sekolah Paud di Desa Lubirejo.Selama ini, Paud di desa tersebut, sudah ada32 siswa dengan tiga guru.

Di Punduh Pidada, masyarakat me-nyampaikan harapan mereka agar parawakil rakyat dari Dapil II dapat me-nganggarkan pada APBD-P tahun 2013untuk perbaikan jalan provinsi di daerahmereka yang menghubungkan denganKabupaten Tanggamus. Sebab, sepanjangjalan dari Pesawaran menuju Tanggamusdi sisi selatan tersebut rusak parah.

Selain jalan, warga juga memintapemerintah dapat membuatkan sumur boruntuk warga. Masyarakat setempat meng-harapkan sumur bor untuk memenuhikebutuhan air bersih mereka karena sepertihalnya masyarakat pesisir lainnya air bersihmerupakan sesuatu yang tak gampangmereka dapatkan.

Untuk Kecamatan Tegineneng, ma-syarakat dan aparat pemerintah setempatjuga menyampaikan harapan agar pemerintahdapat memperbaiki jalan provinsi dariKecamatan Tegineneng (Pesawaran) sampaiKecamatan Trimurjo (Lampung Tengah).

Mereka juga meminta pembangunantalut di Way Talang Lama, Dusun Talang-baru, Desa Gedunggumanti, KecamatanTegineneng. Masih kebutuhan air bersih,masyarakat Dusun Tridadi, Desa Mar-gomulyo, menyampaikan harapan merekaakan kebutuhan sumur bor di dusun mereka.

Sedangkan dua daerah lainnya, ma-syarakat dan aparat mengharapkan re-habilitasi balai dusun dan balai desa di DusunTalangbesar, Desa Gedung Gumanti danDesa Trimulyo.

Di Kecamatan Padangcermin, ma-syarakat dan aparat menyampaikan bahwaada beberapa jalan yang perlu diaspal untukkelancaran sarana transportasi warga, yaknijalan menuju pantai sepanjang 1 Km di Dusun03, Desa Sukajaya Darat, Lempasing.

Di sepanjang jalan yang diusulkanpengaspalan tersebut, sudah berderetpermukiman warga. Warga juga meng-harapkan pembangunan beronjong untukmenahan laut pasang agar air laut tidakterus menerus menggerus pantai.

Masih di Kecamatan Padangcermin,masyarakat Dusun Lebaksari, Desa Gu-nungrejo, berharap pemerintah mem-bangun bendungan dengan bentang 15meter di Sungai atau Way Isom. Karena,sebagian besar warga setempat, mengan-dalkan air sungai untuk pengairan sawahdan perikanan mereka.

Dengan adanya bendungan, air untukkebutuhan persawahan dan perikanan bisalebih terjaga konsistensinya. Selama ini,mereka hanya mengandalkan debit sungaiyang sangat tergantung pada curah hujan.

Lain lagi dengan warga Desa Tam-bangan. Mereka mendambakan pem-bangunan masjid di desa mereka. Se-dangkan masyarakat Desa Madajaya,masih di Kecamatan Padangcermin, wargaberharap ada pembangunan sumur bor didesa mereka. Desa Wayurang, warganya

asyarakat di Waydadi, Kelu-rahan Harapanjaya, memintaDPRD dan Pemerintah ProvinsiLampung melanjutkan pem-

bahasan tindak lanjut pelepasan asetlahan di Waydadi. Warga minta prosespelepasan aset bisa dipercepat agar adakepastian hukum atas kepemilikan lahantersebut.

Menanggapi permintaan tersebut,Ketua DPRD Lampung Marwan Cik Asanmengatakan Pemprov dan DPRD sudahsepakat untuk mematangkan perda yangmenjadi payung hukum pelepasan asettersebut agar dapat terbit pada tahun 2014ini.

“Pelepasan aset Waydadi harus men-dapat perhatian serius. Minimal penerbitan perda sebagaipayung hukum bisa terealisasi periode sekarang,” ujarMarwan, beberapa waktu lalu. Dengan terbitnya perda padatahun ini, maka upaya pemprov untuk merealisasikanpendapatan dari aset Waydadi bisa terlaksana pada 2015.“Intinya, kita tidak boleh buang-buang waktu. Dalam waktudekat ini, kita akan bahas lagi bersama pansus Waydadi,”tegasnya.

Sementara Plt. Sekprov Lampung Arinal Djunaidi jugamempunyai harapan yang sama. “Kalau bisa nanti kitamasukkan dalam target APBD Perubahan 2014. Kalau tidakbisa, setidak-tidaknya masuk pada APBD 2015,” katanya.

Arinal berharap masyarakat yangtinggal di atas lahan Waydadi bersikappositif. Dalam artian menyadari bahwayang mereka lakukan sekarang ini adalahtindakan yang kurang tepat. “Tidak elokmasyarakat menggunakan lahan yangbukan haknya. Mereka wajib memegangsurat hak milik terhadap tanah milikpemerintah,” katanya.

Menurut Arinal, pihaknya pun tidakingin terlalu memberatkan masyarakat.Nantinya bakal ada opsi pembayaran lahanuntuk hak milik. Namun tidak dilakukansekaligus. “Rakyat bisa saja tidak dipungutsekaligus. Tapi, bertahap. Ini yang sekarangmasih kita bahas,” katanya. Sebelumnya,anggota Pansus Waydadi DPRD Lampung

Farouk Danial menyatakan, aturan hukum mengenai hakpengelolaan lahan (HPL) yang ada dalam Peraturan MenteriDalam Negeri (Permendagri) No. 2/1977 sudah tidak berlakulagi. Padahal, awalnya Permendagri itu yang bakal dijadikanpegangan pemprov dan DPRD untuk melepas aset Waydadi.

Namun, Permendagri itu telah dicabut melalui KeputusanMenteri Negara Agraria/Kepala Badan Pertahanan NegaraNo. 9/1999 yang ditandatangani Hasan Basri Durin. “Nah,kita baca di peraturan yang baru itu, tak ada ketentuan yangmengatur pelepasan HPL, termasuk soal teknis dan lainnya.Jadi, menurut saya, terjadi kekosongan hukum untuk pelepasanHPL,” katanya. (tim)

berharap ada rehabilitasi saluran irigasi.Masyarakat dan aparat Kecamatan

Waylima mendambakan perbaikan jalanprovinsi dari kecamatan mereka sampaiKecamatan Kedondong. Selain itu, merekajuga mengharapkan sumur bor dan reha-bilitasi masjid untuk masyarakat DesaGunungrejo.

Selain Desa Gunungrejo, desa lainyang mendambakan rehabilitasi masjidadalah masyarakat Desa Kotadalam.Warga Desa Kotadalam juga mengusulkanpembangunan pagar SDN 1 Desa Kota-dalam. Sedangkan para petani yang ter-gabung dalam Kelompok Tani Jama-Jama,mereka berharapkan bantuan ternak sapi,kambing, atau domba.

Kepada wakil di DPRD Lampung,masyarakat Kecamatan Kedondong me-nyampaikan tiga harapan mereka kepadapemerintah, yakni (1) pembangunan jalanprovinsi dari Kecamatan Kedondong sampaiKecamatan Waylima, (2) rehabilitasi MasjidJami Nurul di Dusun Sinar Harapan, DesaPenengahan; dan (3) bantuan hand spayerserta bibit ternak untuk Kelompok Tani Tu-nas Harapan di Desa Pasarbaru.

Sedangkan masyarakat didukungaparat pemerintahan setempat menyam-paikan lima harapan kepada para wakilnyadi legislatif, yakni (1) rehabilitasi MusolaNurul Soffah di Desa Bagelen; (2) pem-buatan pagar dan gapura Masjid Al-Fattahdi Dusun Kampungsawah, Desa Kebangus-an; (3) rehabilitasi ruang kelas SDN 4Kebagusan; (4) rehabilitasi gedung danpembangunan gedung Perpustakaan SDN

6 Cipadang; dan terakhir (5) perbaikan jalanlingkungan di Desa Sukaraja.

KESIMPULANDari hasil kunjungan lapangan dan

menyerap langsung aspirasi masyarakat,para wakil rakyat dari Dapil II menyimpulkantujuh poin, yakni:1. Pemerintah Provinsi Lampung, melalui

Bapeda Provinsi Lampung, sebaiknyamelakukan koordinasi ke BappedaKabupaten Lampung Selatan danKabupaten Pesawaran. Untuk itu,perlu perbaikan dan solusi sisteminformasi dengan pemerintah ka-bupaten/kota.

2. Jalan Provinsi Gedungtataan menujuKecamatan Waylima dan Kedondongdalam kondisi berlubang dan sebagianaspal hancur. Pemerintah Provinsidapat melakukan perbaikan dan re-habilitasi jalan tersebut.

3. Di bidang kesehatan, PemerintahProvinsi maupun kabupaten harusmengefektifkan puskesmas–puskes-mas demi peningkatan pelayanankesehatan kepada masyarakat. Ma-syarakat masih merasakan pelayanankesehatan yang tidak maksimal.

4. Pemerintah Provinsi Lampung harusmendata secara akurat jalan-jalanyang telah rusak dan segera mengang-garkannya melalui dana APBD ProvinsiLampung.

5. Untuk mengantisipasi kemarau, Pe-merintah Provinsi Lampung, melaluiAPBD, dapan memberikan bantuan

Minta Realisasi Pelepasan Aset Waydadi

sumur-sumur bor yang gunanya tidakhanya untuk keperluan MCK tetapi jugauntuk mengairi sawah-sawah petani dibeberapa desa.

6. Untuk dana BOS, masyarakat memer-lukan kepastian dari sekolah-sekolah agarbantuan tersebut benar- benar dapatterserap dan merata. Untuk itu, ma-syarakat mengharapkan pemerintahdapat melakukan pengawasan atasdistribusi dana BOS di sekolah–sekolah.

7. Masih banyak ditemukannya per-masalahan-permasalahan sosial ke-masyarakatan yang ada di KabupatenLampung Selatan dan Kabupaten Pe-sawaran seperti masalah – masalahpertanian, pendidikan, air bersih,penerangan, perbaikan jalan – jalanlingkungan dan masalah pembangunaninfrastruktur lainnya yang perlu men-jadi perhatian serius baik pemerintahprovinsi maupun pemerintah kabu-paten / kota.Selain itu, ada empat saran yang

disampaikan anggota DPRD Provinsi Lam-pung dari Dapil II Kabupaten Pesawarandan Lampung Selatan. Mereka meng-harapkan apa yang mereka peroleh selamareses awal tahun 2014 dapat menjadi acuanpihak eksekutif, terutama menyangkutkebutuhan masyarakat yang sangat men-desak, seperti kesehatan, air bersih,penerangan, pembangunan jalan dansarana pendidikan.

empat saran wakil rakyat Dapil IIadalah:1. Butuh peningkatan status beberapa

puskesmas plus sehingga bisa merawatinap pasien.

2. Prioritaskan perbaikan jalan yangbelum terealisasi pelaksanaannya.

3. Jika ada bantuan Pemerintah padamasyarakat miskin akibat adanyakemungkinan kenaikan BBM makadiharapkan pembagian BLT/BLSMmerata kepada masyarakat tidakmampu tersebut melalui pendataanyang akurat dan teliti.

4. Diharapkan kepada Pimpinan Dewanuntuk dapat membuat suatu reko-mendasi kepada Eksekutif, juga segeramemproses dan menindak lanjuti apayang telah menjadi tuntutan masya-rakat. (tim)

M

Ir. H. Marwan Cik Asan, M.M.

H. Zuliana Abidin, S.E. H. Zeldayatie. Watoni Noerdin, S.H. H. Tony Eka Candra

Page 7: Tabloid Aspirasi Tahun 2014 | Edisi I

7ASPIRASI MAJALAH DPRD PROVINSI LAMPUNG Edisi 1 Tahun 2014 Dapil III

Bersambungan ke hal 10

Percepatan dengan BantuanAnggaran Provinsi

DP III Kab. Lampung Barat, Pringsewu, dan Tanggamus

spirasi tersebut disampaikan olehpara pejabat dan tokoh masya-rakat di tiga kabupaten itu kepada

anggota DPRD Provinsi Lampung asalDaerah Pemilihan (Dapil III) yang melaku-kan kunjungan pada masa reses dari tang-gal 18 sampai dengan 23 Februari 2014.

Menurut Abdullah Fadri Auli, sebagaiupaya peningkatan perekonomian daerahdan kesejahteraan masyarakat, Peme-rintah Kabupaten Pringsewu, Tanggamus,dan Lampung Barat sangat mengharapkanadanya perhatian dan bantuan anggaranAPBD Provinsi Lampung, terutama untukprogram-program yang memang menjadikewenangan Pemerintah Provinsi Lampung.

Selain itu, kondisi saat ini, pemerintahkabupaten tidak mampu membiayai karenaketerbatasan anggaran yang ada, terlebihlagi khususnya untuk DOB KabupatenPringsewu. Apalagi saat ini Lampung Baratjuga sudah dimekarkan dan telah terbentukKabupaten Pesisir Barat.

Kunjungan pada masa reses anggotaDPRD Provinsi Lampung yang tergabungdalam Forum Kominikasi Kerja 3.13 ( FOKJA3.13 ) dilakukan secara bersama-sama padasaat pertemuan dengan unsur pemerintahkabupaten setempat. Setelah itu, masing-masing anggota dewan melakukan agendareses secara pribadi untuk bertemu dengantokoh dan anggota masyarakat agar lebihfokus dan lebih efektif dalam mendapatkandata-data aspirasi masyarakat.

KABUPATEN PRINGSEWUDari hasil kunjungan, para wakil rakyat

memeroleh masukan dari masyarakatmaupun aparatur pemerintah tentang hal-hal yang mereka butuhkan. Anggota DapilII DPRD Provinsi Lampung mencatan adatujuh kebutuhan Kabupaten Pringsewu.

Mereka mengharapkan ketujuh haltersebut mendapatkan perhatian dariPemerintah Provinsi Lampung, antara lainkebutuhan air, peningkatan kualitas se-kolah, sarana dan prasarana sosial, danperbaikan dan pembangunan jalan.

Akibat musim kemarau lalu, ma-syarakat sangat membutuhkan ketersedianair, baik air bersih untuk konsumsi maupunair untuk kebutuhan pengairan lahanpertanian. Pemkab Pringsewu berharapsuatu saat kelak lahan pertanian masihdapat produktif saat musim kemarau.

Hal itu membutuhkan sistem irigasiyang baik. Sekarang, saat musim kemarau,petani tak bisa memanfaatkan secara opti-mal lahan pertanian mereka. Sebagianbesar penduduk Kabupaten Pringsewumasih mengandalkan sektor pertanian.

Untuk sektor pendidikan, masyarakatdan pemerintahan setempat mengha-rapkan ada reaward bagi sekolah ber-prestasi atau yang mendapatkan SBI. Pro-gram ini juga diharapkan dapat mengarahpada sekolah-sekolah yang ada plosok-plosok desa/pekon.

Selain bidang pendidikan, PemkabPringsewu juga menyatakan masih mem-butuhkan bantuan dana dari PemerintahProvinsi Lampung untuk pembangunanbidang kesehatan, kebudayaan dan pari-

wisata, dan infrtastruktur lainnya.Masih banyak kebutuhan kabupaten

ini yang dicatat para anggota Dapil IIIDPRD Provinsi Lampung, seperti perbaikanjalan provinsi yang kondisinya rusak,pembangunan gedung-gedung perkan-toran pemerintah kabupaten pringsewubaik itu dari APBD maupun dari DAK.

Dalam pembangunan manusia mensya-ratkan terpenuhinya kebutuhan primerantara lain kesehatan. Pemenuhan ke-butuhan kesehatan masyarakat seringterkendala kurangnya prasarana dan saranakesehatan, rendahnya pendapatan pendu-duk, di samping keterisolasian wilayah.

Kondisi tersebut menyebabkan aksesmasyarakat terhadap pelayanan kesehatanyang berkualitas dan terjangkau menjadisangat rendah. Di sisi lain, tingkat kese-hatan masyarakat merupakan prasyaratbagi keberhasilan pembangunan aspek-aspek lainnya. Oleh karena itu, strategipeningkatan prasarana dan sarana pela-yanan kesehatan yang murah dan ber-kualitas menjadi sangat penting dalampemangunan di Kabupaten Pringsewu.

Sama dengan bidang kesehatan,bidang pendidikan juga merupakan kuncikeberhasilan pembangunan masyarakatseutuhnya. Dengan baiknya kualitas pendi-dikan, pembangunan sektor lain akan lebihterdorong, dengan tersedianya sumberdaya manusia (SDM) yang berkualitas.

Kondisi pendidikan di KabupatenPringsewu pada dasarnya sudah baik,namun masih terdapat kekurangan saranadan prasarana pendidikan, termasuk SDMpendidikan. Tersedianya sarana pendidikanyang murah dan berkualitas, menjadisangat penting.

Ada beberapa sasaran yang diperlukandalam pembangunan di Kabupaten Pring-sewu, yaitu peningkatan sarana dan pra-sarana kesehatan; peningkatan promosidan pelayanan kesehatan masyarakat;peningkatan insfrastruktur jalan, talut,irigasi serta peningkatan sarana danprasarana rumah petani.

Selain itu, peningakatan prasarana dansarana pendidikan dasar sampai ke tingkatpedesaan terpencil, serta peningkatanjumlah, kualitas dan sebaran SDM kepen-

didikan di seluruh wilayah kabupaten;terpenuhinya sarana dan prasarana ke-sehatan yang tersebar sampai tingkat desa;dan meningkatnya kesadaran masyarakatdalam bidang kesehatan, pendidikan sertapeningkatan kebutuhan hasil pangan.

Selanjutnya, meningkatnya akses-ibilitas penyandang masalah kesejahteraansocial terhadap pelayanan sosial; ter-selenggaranya pendidikan anak usia dini,pelayanan pendidikan dasar yang bermutu,merata dan terjangkau; meningkatnyakesejahteraan masyarakat dan mem-bebaskan dari hidup miskin serta ter-tinggalnya pendidikan di masyarakat; danmeningkatnya prasarana irigasi mengingatKabupaten Pringsewu mayoritas hasil padiyang sangat mencukupi.

Kebutuhan Kabupaten Pringsewu1. Persoalan kekeringan diakibatkan

terjadinya kemarau yang diharapkanmasyarakat setempat mendapatkansolusi atau penyelesaian dari peme-rintah sehingga kekeringan yangterjadi disaat kemaru dapat terse-lesaikan.

2. Persoalan penghargaan atau rewardbagi sekolah berprestasi atau yangmendapatkan standar nasional atauinternasional diharapkan dapat me-ngarah pada sekolah-sekolah yang adapelosok-pelosok desa atau pekon.

3. Perhatian pemerintah provinsi padaprogram pembangunan sarana danprasarana dibidang pendidikan, ke-sehatan, pertanian,perkebunan, ke-budayaan dan pariwisata, irigasi,infrtastruktur.

4. Pembangunan jalan lingkungan danruang kelas baru (RKB), baik untuk SD,SMP, maupun SMA.

5. Perbaikan ruas-ruas jalan provinsi yangkondisinya rusak yang diharapkanmasyarakat dapat menikmatinyasehingga akses jalan yang diperbaikidapat menunjang pembangunan dipringsewu dengan baik.

6 Persoalan pembangunan jalan bagisekolah-sekolahterpencil sehinggaakses masuk ke sekolah-sekolah ter-pencil di kabupaten pringsewu dapat

PEMERINTAH Kabupaten Pringsewu, Tanggamus, dan Lampung Barat mengharapkan Pemerintah Provinsi Lampung membantup e n c e patan pembangunan dengan mengucurkan dana dari APBD Provinsi. Sebab, ketiga kabupaten tersebut terkendala oleh

keterbatasan dana yang mereka miliki untuk percepatan pembangunan di wilayah mereka.

terwujud dan mendapatkan kemu-dahan akses jalan.

7. Pemerintah kabupaten pringsewumengharapkan bantuan dari peme-rintah provinsi dalam pembangunangedung-gedung perkantoran peme-rintah Kabupaten Pringsewu baik itudari APBD maupun dari DAK.

KABUPATEN LAMPUNG BARATUntuk Kabupaten Lampung Barat, Tim

Dapil III DPRD Provinsi Lampung mencatatsejumlah yang dibutuhkan masyarakat danaparatur pemerintah, mulai dari prasaranapemerintahan, jalan, jaringan listrik hinggaair bersih.

Masih banyak desa di kabupaten iniyang belum terjangkau angkutan umumyang layak dan belum tersentuh aliran listrik,seperti di Desa Sukamarga, KecamatanBengkunat Belimbing. Di beberapa pekon,banyak pula yang masih kesulitan air bersih.

Persoalan lain yang muncul darikabupaten paling ujung ini adalah masihtingginya angka rumah tangga miskin ,pengangguran , pekon tertinggal, kondisiinfrastruktur yang belum memadai, fluk-tuasi harga komoditas daerah, lambatnyapertumbuhan UMKM dan sektor per-dagangan, tingginya kerawanan bencanadaerah seperti tanah longsor, pengadaanmeubelair sekolah yang juga sudah sangatmemperihatinkan, peningkatan kese-lamatan ibu melahirkan dan anak.

Selain itu, seperti halnya kabupatenlain, daerah ini juga masih membutuhkanpembangunan jalan dan jembatan, pe-ngembangan dan pengelolaan jaringanirigasi, rawa dan jaringan pengairan lainnyadalam rangka untuk menjaga dan mengen-dalikan banjir pada daerah tangkapan danbadan-badan sungai, serta peningkatankebudayaan dan pariwisata.

Optimalisasi pemanfaatan ruang danalokasi sumberdaya merupakan strategipenting dalam pelaksanaan pembangunan,penguatan penyelenggaraan penataanruang hanya dapat dilakukan bila ter-sedianya sarana dan prasarana wilayah

A

Page 8: Tabloid Aspirasi Tahun 2014 | Edisi I

ASPIRASI MAJALAH DPRD PROVINSI LAMPUNG8 Edisi 1 Tahun 2014Dapil V

DP V Kabupaten Lampung Tengah

PEMBANGUNAN infrastruktur menjadi kebutuhan masyarakat dan pemerintahan Kabupaten Lampung Tengah.Hampir sebagian besar infrastruktur jalan di Kabupaten Lampung Tengah kondisinya rusak berat. Hal itu terungkap

pada setiap kunjungan anggota DPRD Provinsi Lampung pada masa reses, termasuk pada kunjungan yangdilakukan Tim Dapil V pada tanggal 18 sampai dengan 23 Februari 2014 lalu.

Tak Henti MenuntutPerbaikan Jalan Provinsi

ari hasil kunjungan tersebut, anggotaDewan mendapati kenyataan bahwa ma-syarakat sangat berharap PemerintahKabupaten Lampung Tengah dan Pe-

merintah Provinsi Lampung memprioritaskan per-baikan jalan pada APBD setiap tahun.

Mereka juga minta agar dalam pelaksanaanperbaikan infrastruktur jalan pemerintah melibatkantokoh masyarakat, LSM dalam pengawasannya.Seperti ruas jalan Wates menuju Kecamatan Be-kri(perkebunan sawit) sampai dengan KecamatanAnaktuha yang belum mendapatkan perhatian khususdari pemerintah kabupaten maupun provinsi.

Dari hasil jaring aspirasi tersebut, Tim Dapil Vmendapatkan masukan dari masyarakat dan membagimenjadi sejumlah bidang yang dibutuhkan masyarakatLampung Tengah, yaitu infrastruktur jalan, peme-rintahan, pendidikan, pertanian, sarana irigasi, dankeamanan daerah.

Bidang InfrastrukturHampir sebagian besar infrastruktur jalan dan

jembatan di Kabupaten Lampung Tengah kondisinyarusak berat. Tim V mendesak Pemkab Lamteng danPempov Lampung memprioritaskan perbaikan jalandengan memberikan anggaran yang lebih besar padaAPBD setiap tahun.

Mereka juga minta agar dalam pelaksanaan

perbaikan infrastruktur jalan pemerintah melibatkan tokohmasyarakat, LSM dalam pengawasannya. Seperti ruas jalanWates menuju Kecamatan Bekri (perkebunan sawit) sampaidengan Kecamatan Anaktuha belum mendapatkan perhatiankhusus dari pemerintah kabupaten maupun provinsi.

Selama ini hanya sebagian kecil yang mendapatkanperbaikan dan perawatan, yakni di daerah sekitarPerkebunan Bekri, ruas jalan menuju KecamatanAnakratuAji dari Simpang Prapau menuju Kecamatan Anakratu Aji

sekitar 5-6 km yang mendapatkan perawatan dan 15sampai 20 km jalan tersebut rusak berat.

Ruas jalan dari Gunungsugih menuju KecamatanBuminabung dari Kecamatan Kotagajah juga banyak yangrusak. Begitu juga ruas jalan dari Bandarjaya menujuKecamatan Seputih Mataram sampai tembus jalan lintaspantai timur Bandarmataram, juga banyak yang rusak.

Bahkan, di ruas jalan ini terdapat sejumlahgorong-gorong yang hancur dan diganti dengan kayu

Tak Henti MenuntutPerbaikan Jalan Provinsi

D

H. Suyatno S.W., S.E.Yasmine Asyik, S.H. Sahzan Syafri, S.H., M.H.

Page 9: Tabloid Aspirasi Tahun 2014 | Edisi I

9ASPIRASI MAJALAH DPRD PROVINSI LAMPUNG Edisi 1 Tahun 2014 Dapil V

kelapa gelondongan. “Memang dari Bandarjayahingga Seputihmataran jalannya masih relatif bagus.Tapi begitu lewat Merapi sampai Mandala, lubang dijalanan sangat besar-besar, banyak yang jadi ku-bangan,” terang sejumlah masyarakat ketika bertemudengan anggota DPRD Provinsi Lampung.

Ruas jalan yang juga sudah bertahun-tahun rusakadalah dari Kecamatan Punggur menuju Kotagajah,dari Kotagajah menuju Seputihbanyak, seterusnyalewat Rumbia hingga Gayabaru Seputihsurabaya. “Takada yang bisa dipilih, semua lubang,” kata Syamsul Hadiketika bertemu anggota Dewan dari Partai DemokratSugiharto Atmowijoyo.

Selain jalan, jembatan juga banyak yang rusak.Bahkan, jembatan Terbanggibesar di jalan lintas timur(jalan nasional) juga rusak sejak beberapa waktu lalu.Belum lagi sejumlah jembatan di ruas-ruas jalanprovinsi yang menghubungkan Lampung Tengahdengan Pringsewu, ke arah Lampung Utara, maupunke Tulangbawang dan Lampung Timur.

Anggota DPRD Lampung Dapil V LampungTengah mencatat untuk prasarana jalan kabupatendan kecamatan yang saat ini rusak parak dan me-nunggu perbaikan antara lain ruas jalan Kotagajahmenuju Seputihraman sampai dengan Seputihbanyak;ruas jalan Seputihmataram sampai dengan KecamatanBandarmataram; ruas jalan simpang Bukit RanduSeputihbanyak sampai dengan Kecamatan Rumbia;ruas jalan Kecamatan Rumbia sampai denganKecamatan Bandarsurabaya; ruas jalan dari Gu-nungsugih ke arah Padangratu; dan sejumlah ruas jalanlainnya.

Bidang PemerintahanPerlu peningkatan kinerja aparatur pemerintah

sebagai bentuk pelayanan kepada masyarakat. Pe-nempatan pejabat pada setiap jenjang karier agardipertimbangkan latar-belakangnya.

Bidang PendidikanPerlu lebih ditingkatkan lagi mutu pendidikan

tingkat SD, SLTP, dan SLTA; diperlukan paket buku yangberlaku selama wajar 9 tahun; diperlukan peningkatanSDM dan disiplin bagi semua guru di KabupatenLampung Tengah; dan perlu peningkatan pendapatanguru honorer atau pun PNS.

Sektor KesehatanPerlu ditambah tenaga bidan desa di tingkat

pedesaan; perlu ditambah puskesmas dan tenagamedis di semua puskesmas tingkat kecamatan diLampung Tengah; perlu ditambah kendaraan roda duauntuk bidan desa sehingga memudahkan untukmenjangkau pasien yang membutuhkan perawatanatau pengobatan; dan perlu dijadwalkan penyuluhanbagi petugas puskesmas tentang hidup sehat bagimasyarakat pedesaan.

Bidang Pertanian dan PerkebunanPerlu persediaan pupuk yang cukup untuk

pertanian; perlu diberdayakan dan dibina kembalikoperasi pedesaan secara efektif dan diupayakan hasilpanen dapat ditampung di koperasi masing-masingdesa; penyuluhan bagi para petani serta patokan hargauntuk hasil pertanian di tingkat pedesaan; pelestarian

hutan dan penanaman kembali penghijauan; dan pem-bangunan sentra-sentra wilayah penghasil pertanian,perkebunan.

Pertanian di Lampung Tengah, khususnya sawah tadahhujan, sebagian mengalami gagal panen (puso) yang disebabkankemarau panjang. Untuk itu, Lampung Tengah sebagai lumbungpangan di Provinsi Lampung, harus segera membangun ataupunmemperbaiki daerah aliran sungai yang rusak.

Sarana irigasi di Lampung Tengah juga banyakditemukan yang tidak terawat dan membutuhkanperawatan serius. Selain dari perawatan, juga pembagianmasalah air yang tidak merata, kiranya PPL dapat diperdayakan sebagai fungsinya di lapangan.

Selain itu, untuk saluran irigasi, baik skunder maupuntesier ,yang rusak sehingga menghambat penyaluran airkepesawahan para petani, untuk itu segera diperbaiki, agartidak menghambat para petani yang memerlukan airmengingat Lampung Tengah adalah lambung pangan bagiProvinsi Lampung.

Bidang Ekonomi KerakyatanPerlu pembuatan kelompok-kelompok usaha kecil dan

menengah. Meningkatkan dan menumbuhkembangkankoperasi simpan pinjam. Pembinaan teknis dan pemberianbantuan modal kerja kepada usaha mikro dan makro.

Kemudian peningkatan bentuk kerjasama pemerintahkabupaten/provinsi dengan pihak perbankan dalampenyaluran pinjaman kepada pengusaha kecil danmenengah dan peningkatan pengawasan, serta peman-tauan harga serta ketersediaan bahan pokok di pasar-pasartradisional.

Bidang Ketertiban dan KeamananPenyuluhan kesadaran hukum kepada masyarakat.

Pembinaan kesadaran terhadap masyarakat. Harusdiupayakan adanya kepastian hukum dalam penegakanhukum; dan peningkatan pelayanan aparat penegak hukumterhadap masyarakat.

Untuk ditingkatkan keamanan daerah KabupatenLampung Tengah, khususnya Kecamatan Padangratumenuju Kecamatan Selagailingga, dari sepanjang jalantersebut banyak pungutan-pungutan liar oleh pemudasetempat, baik itu kendaraan roda empat, truk dan motordipungut retribusi yang tidak jelas keperuntukannya.

Untuk itu aparat terkait baik itu kepolisian maupundinas perhubungan dapat menghentikan pungutan

dimaksud. Karena menghambat lajunya pertumbuhanekonomi dan enggannya para investor masuk kedaerahtersebut karena tidak terjaminnya faktor keamanan.

Usul dan SaranSangat diperlukan koordinasi antara pemerintah

provinsi dan pemerintah kabupaten/kota dalampelaksanaan kegiatan pemerintah kabupaten ter-hadap program-program dalam rangka kegiatanproyek fisik yang dilaksanakan pemerintah kabupatendan dapat dilibatkan pengawasan oleh masyarakat.

Dibutuhkan dukungan serta bantuan pemerintahprovinsi atas pembangunan sarana dan prasarana diKabupaten Lampung Tengah, khususnya yang memer-lukan bantuan pemerintah pusat terhadap APBN yangtermasuk di antaranya jalan lingkar barat di Bandarjayayang hingga saat ini masih belum selesai.

Pemerintah Provinsi dan DPRD Provinsi Lampungbeserta pemerintah daerah dan DPRD KabupatenLampung Tengah kiranya dapat mendesak pemerintahpusat segera merealisasikan program jalan lingkarbarat, mengingat jalan tersebut adalah jalan provinsi.

Untuk jalan lintas tengah, Pemerintah ProvinsiLampung dan Pemerintah Kabupaten Lampung Tengahserta dinas/instansi terkait bersama untuk membahasjalan lintas tersebut agar diprogramkan dan diprioritaskandalam pembahasan perubahan APBD Tahun 2012.

Selain jalan lingkar barat, wakil rakyat juga menyoalrusaknya jalan menuju Kecamatan Buminabung, dariLintas Timur menuju Kecamatan Rumbia, sudah sangatmemprihatinkan, dalam pembahasan APBD PerubahanTahun 2014, baik pemerintah provinsi maupun pe-merintah kabupaten kiranya dapat diprioritaskanperbaikan jalan tersebut. Mengingat jalan tersebutsebagai urat nadi perekonomian masyarakat setempat.

Para wakil rakyat dari Dapil V juga menyarankan:perlu ditambah personel kepolisian di setiap sektor-sektor, khususnya di kecamatan-kecamatan KabupatenLampung Tengah, mengingat daerah tersebut seringterjadi pembegalan kendaraan roda dua serta rawanterhadap tindakan lainnya. Sehingga dapat ditekantindak kriminalitas.

Kemudian dalam mengantisipasi musim tanam,sering terjadi kelangkaan pupuk ditingkat petani.Untuk itu perlu diperdayakan dan ditambah petugaspenyuluh lapangan (PPL) di Lampung Tengah. (tim)

I. Gede Jelantik. H. Toto Herwantoko

Page 10: Tabloid Aspirasi Tahun 2014 | Edisi I

ASPIRASI MAJALAH DPRD PROVINSI LAMPUNG10 Edisi 1 Tahun 2014Dapil III

Sambungan dari hal 7

dalam jumlah dan kualitas yang memadai.Hal itu juga merupakan salah satu tolok

ukur keberhasilan pembangunan, yang padagilirannya pemenuhan fasilitas umum danprasarana wilayah akan memberikan dayadukung terhadap pembangunan pere-konomian dan pembangunan sumberdayamanusia di Kabupaten Lampung Barat.

Selain itu, sesuai dengan esensi oto-nomi daerah, tentunya harus digali dandikembangkan secara optimal, sesuaidengan batasan kewenangan yang di-berikan, agar mampu memberikan ke-maslahatan bagi seluruh masyarakat.

Wilayah yang luas juga memerlukanrentang kendali yang kuat dalam pelak-sanaan pemerintahan dan pembangunanyang efektif. Dengan adanya aspirasi yangkuat dari masyarakat untuk dapat lebihberperan dalam pembangunan secaraotonom, telah memunculkan wacanapemekaran wilayah.

Pemkab Lampung Barat telah me-ngakomodasi hal tersebut dengan mem-berikan dukungan atas pembentukanKabupaten Pesisir Barat. Bahkan, salah satujalan yang ditempuh adalah mengalo-kasikan APBD untuk melancarkan per-wujudan Kabupaten Pesisir Barat.

Ada enam prioritas pembangunanKabupaten Lampung Barat tahun 2014yang sudah menjadi program pemerintahkabupaten yaitu:1. Pemantapan pelayanan kesehatan dan

pendidikan yang berkualitas dan ter-jangkau.

2. Peningkatan daya dukung infrastrukturumum dan infrastruktur wilayah.

3. Pembangunan ketahanan pangandengan pengelolaan sumber daya alamdan lingkungan serta penangananbencana dan kerawanan pangan.

4. Pengelolaan pariwisata dan budayadaerah.

5. Penguatan perekonomiaan daerahmelalui pemberdayaan masyarakatpedesaan; pengelolaan sumberdayapertanian, perikanan dan kehutanan;dan pengelolaan sumberdaya alamdan energi.

6. Pemantapan tata kelola pemerintahansebagai wujud pelaksanaan birokrasi,penegakan hukum, dan peningkatanrasa aman dan damai di masyarakat.Dalam hal akses di bidang kesehatan,

demi terwujudnya derajat kesehatanmasyarakat yang optimal, ada beberapaprogram yang menjadi kebijakan umumPemerintah Kabupaten Lampung Baratyang perlu mendapat dukungan daripemerintah provinsi, yaitu:a. Program Pencegahan dan Penang-

gulangan Penyakit Menular.b. Program Peningkatan Kualitas dan

Kuantitas Tenaga Kesehatan.c. Program Standarisasi Pelayanan Ke-

sehatan.d. Program Pengadaan, Peningkatan dan

Perbaikan Sarana dan Prasarana.e. Program Peningkatan Pelayanan Ke-

sehatan Anak Balita.f. Program Peningkatan Keselamatan

Kesehatan Ibu melahirkan dan Anak.g. Program Kebijakan dan Manajemen

Pembangunan Kesehatan.Masalah yang mendesak dalam rang-

ka mewujudkan derajat kesehatan masya-rakat yang optimal di Lampung Baratadalah belum optimalnya pembangunankesehatan sehingga masih banyak per-masalahan yang dihadapi oleh DinasKesehatan setempat.

Ada beberapa hal yang dibutuhkanbersamaan dengan penyediaan sarana danprasarana kesehatan, yaitu tersedianyatenaga kesehatan: dokter umum sebanyak

6 orang, dokter spesialis 3 orang, doktergigi 13, apoteker 12, bidan 47, perawat 130,ahli gizi 11, sanitasi 16, dan kesmassebanyak 5 orang.

Mengenai akses di bidang pendidikan,secara umum beberapa isu strategis danmasalah pokok yang dihadapi dalam pem-bangunan pendidikan dasar dan menengahdi Kabupaten Lampung Barat mencakupbeberap aspek, yaitu pemerataan danperluasan akses pendidikan; peningkatanmutu, daya saing, dan relevansi pendidikan;dan aspek penguatan tata kelola danakuntabilitas bidang pendidikan.

Adapun prioritas program dan ke-giatan pembangunan pendidikan Ka-bupaten Lampung Barat Tahun 2013 me-liputi pendidikan anak usia dini (PAUD)dengan kegiatan: pembangunan gedungsekolah, target 3 sekolah; pembangunanpagar sekolah, target 3 sekolah; penga-daan buku-buku dan alat tulis siswa,target25 sekolah; pengadaan meubelair sekolah,target 3 sekolah; rehab sedang/beratbangunan sekolah, target 2 sekolah; danpembinaan minat, bakat, dan kreativitassiswa, target 100 siswa.

Kemudian Wajar Dikdas 9 Tahundengan kegiatan: penambahan ruangkelas, target 6 sekolah; pembangunan labdan ruang praktikum, target 3 unit; pem-bangunan perpustakaan sekolah, target 11unit; pengadaan buku dan alat tulis siswa,target 6.000 eksemplar; dan pengadaanalat praktek dan peraga siswa, target 10unit.

Selain itu, pengadaan meubelairsekolah, target 32 sekolah; rehabiliatasisedang/berat ruang kelas, target 20sekolah; pendamping DAK bidang pen-didikan; olimpiade sains nasional tingkat SD,target 150 siswa; olimpiade sains nasionaltingkat SMP, target 196 siswa; penye-lenggaran ujian nasional SD/MI, target 359sekolah; dan pengadaan alat musik tra-disional SD/SMP, target 2 sekolah.

Kebutuhan Kabupaten Lampung Barat1. Masih diperlukannya listrik masuk desa

seperti contohnya di desa sukamargakecamatan bengkunat belimbing sertaakses jalan lingkungan yang rusaksehingga sulitnya jangkauan untukmemasuki pekon tersebut.

2. Masih kurang ketersediaan air bersihbagi pekon-pekon didaerah terpencil.

3. Persoalan sampah pada pantai se-hingga para wisatawan dapat masukdan menikmati keindahan dan ber-sihnya pantai contohnya pantai tanjungsetia juga akses jalan menuju pantaiagar dapat diperbaiki.

4. Masih tingginya angka rumah tanggamiskin meskipun telah mengalamipenurunan.

5. Tingginya pengangguran meskipunsudah menurun.

6. Masih banyaknya pekon tertinggal.7. Kondisi infrastruktur yang belum me-

madai.8. Fluktuasi harga komoditas daerah.9. Lambatnya pertumbuhan UMKM dan

sektor perdagangan.10. Tingginya kerawanan bencana daerah

seperti tanah longsor.11. Pengadaan meubelair sekolah yang

juga sudah sangat memperihatinkan.12. Peningkatan keselamatan ibu me-

lahirkan dan anak.13. Pembangunan jalan dan jembatan.14. Pengembangan dan pengelolaan ja-

ringan irigasi, rawa dan jaringanpengairan lainnya dalam rangka untukmnjaga dan mengendalikan banjir padadaerah tangkapan dan badan-badansungai.

15. Peningkatan kebudayaan dan pari-wisata di Kabupaten Lampung Barat.

KABUPATEN TANGGAMUSMasyarakat dan Pemerintah Kabu-

paten Tanggamus masih sangat mem-butuhkan infrastruktur seperti jalan untukmengungkit roda perekonomian kawasantersebut. Kabupaten yang topografinyaberbukit dan pegunungan ini didominasioleh hasil perkebunan dan pertanian yangsangat membutuhkan jalan.

Masyarakat mengharapkan peme-rintah Provinsi Lampung untuk dapatmenganggarkan dan memprioritaskanperbaikan ruas-ruas jalan yang kondisinyaperlu dilakukan perbaikan. Selain ruas jalan,masyarakat juga mengharapkan bantuandari pemerintah provinsi untuk pem-bangunan bidang kesehatan dan pen-didikan, seperti sekolah-sekolah dan pus-kesmas.

Peningkatan peran serta kelembagaanmasyarakat dan lembaga nonpemerintahdalam mewujudkan pembangunan parti-sipatif akan memberikan arahan kegiatanyang akan dilaksanakan pada program diKabupaten Tanggamus. Karena itu, perluadanya pemantapan dan tata laksanapenyelenggaraan pemerintahan desa(pekon), pembinaan kelembagaan sosialekonomi yang berkembang di masyarakat,dan pengembangan kerjasama dan pem-binaan terhadap lembaga swadaya masya-rakat (LSM).

Dengan berlangsungnya reformasidan rangkaian perubahan yang mengi-kutinya, maka semakin diperlukannyakeseimbangan tanggung jawab antarapemerintah kabupaten, provinsi, dan pusat,termasuk dalam perubahan yang mendasaradalah bahwa daerah otonom (kabupaten/kota) dituntut untuk lebih mampu berperandalam perencanaan dan pelaksanaanpembangunan daerah.

Dalam rangka peningkatan pem-bangunan di segala sektor di KabupatenTanggamus diperlukan peningkatan in-frastruktur, baik dari sektor pendidikan,kesehatan, irigasi dan pengelolaan dampaklingkungan yang baik.

Selain itu, juga perlu adanya rehabilitasidan pemulihan lingkungan dari pencemaranair, tanah dan udara; pengkajian danpengembangan sistem pengendalian pen-cemaran dan kerusakan lingkungan padakawasan perkotaan, permukiman, danlainnya; dan perlu adanya pembinaan dan

pengembangan kerja sama kemitraandengan stakeholder untuk pembinaan petanipadi, kopi, coklat, kelapa, dan hasilperkebunan lainnya serta permodalan usahatani, pengolahan pasca panen danpemasaran yang berkualitas baik.

Kemudian yang tak kalah pentingadalah peningkatan akses nelayan danpembudidayaan ikan terhadap lembagakuangan dan bank; peningkatan pema-saran, standar mutu, dan nilai tambahproduk perikanan; dan peningkatan usahaperikanan skala kecil seperti budidaya ikantawar dan budidaya laut.

Hal lain yang perlu dilaksanakanadalah melaksanakan studi kelayakanekonomi dan lingkungan pembangunanpelabuhan perikanan; dan peningkatanhasil perkebunan, pertanian dan sumberpangan sehingga dapat memenuhi kebutu-han masyarakat.

Dari hasil jaring aspirasi masyarakatpada masa reses tersebut, Anggota DPRDProvinsi Lampung dari Daerah Pemilihan IIIyang meliputi Kabupaten Pringsewu,Tanggamus, dan Lampung Barat, mengha-rapkan semua hasil tersebut dapat ditin-daklanjuti serta dapat dijadikan acuandalam rangka mewujudkan keberhasilanpembangunan di sektor pendidikan, kese-hatan, pertanian, perkebunan, kehutanan,sandang dan pangan, sosial masyarakat,infrastruktur, dan lain sebagainya.

REKOMENDASIDari hasil kunjungan reses ke tiga

kabupaten tersebut, Tim Dapil III DPRDProvinsi Lampung merekomendasikan:1. Diharapkan kepada pimpinan dewan,

agar hasil dari kunjungan reses anggotaDPRD provinsi lampung untuk daerahpemilihan III kabupaten pringsewu,tanggamus dan lampung barat inidapat ditindaklanjuti dan dapat dija-dikan acuan bagi pihak eksekutifterutama yang menyangkut hal-halyang mendesak / prioritas.

2. Anggota DPRD asal dapil III, men-dukung rencana keseriusan peme-rintah daerah provinsi lampung dalammengalokasikan prioritas anggaranuntuk pembangunan infrastrukturseperti jalan, jembatan, irigasi daninstalasi air bersih, pendidikan dankesehatan serta di sector budaya padaAPBD perubahan pemerintah provinsilampung yang akan dating denganmemperhatikan dan mengakomodasihasil reses anggota DPRD dari masing-masing dapil.

3. Kepada Dinas Pendidikan ProvinsiLampung agar memperhatikan kondisinyata di lapangan, bahwa kebutuhanpembangunan dunia pendidikan masihsangat banyak, terutama untuk pem-bangunan gedung sekolah baru mau-pun rehabilitasi.

4. Kepada Dinas PU Provinsi Lampungagar dapat memperhatikan pem-bangunan jalan yang menghubungkanantarkecamatan sehingga tak ada lagiwilayah yang terisolasi. (tim)

Ir. Nenden Tresnanursari, M.Ap.H. Misri Jayalatif, S.E.Palgunadi, STPSri Dahliawaty, S.H, M.Kn

Page 11: Tabloid Aspirasi Tahun 2014 | Edisi I

11ASPIRASI MAJALAH DPRD PROVINSI LAMPUNG Edisi 1 Tahun 2014 Dapil IV

Jalan, Irigasi, dan Sarana ProduksiPertanian

DP IV Kabupaten Lampung Timur dan Kota Metro

emua yang menjadi harapan ma-syarakat tersebut terungkap sela-ma para anggota DPRD ProvinsiLampung dari Dapil IV berkunjung

ke Kota Metro dan Kabupaten LampungTimur pada pekan ketiga bulan Februari2014 lalu.

Mereka adalah Hj. Nurhasanah, S.H.,M.H (koordinator); Hj. Mega Putri Tarmizi,S.E, M.M (sekretaris); Ir. Yandri Nazir; H.Bambang Iman Santoso; Ketut Erawan,S.H; H. M. Ari Wibowo, Lc.; Dra. Hj. YuliaHasimah; Drs. H. Erpani, S.Jaya; Ir. Hj.Nurhasanah; Hi. Abdul Hakim Rasyid, ST;dan Drs. Hi. Abdul Haris.

Dari pertemuan dengan masyarakatdan pejabat pemerintahan setempat,dapat dirangkum aspirasi masyarakatsebagai berikut.1. Perangkat desa, tokoh pemuda dan

masyarakat Desa Pematangtahalo,Kecamatan Jabung, Lampung Timur,mengusulkan perbaikan jalan jalanyang rusak berat di wilayah mereka.Akibat jalan rusak tersebut, trans-portasi menjadi sulit, sehingga me-nambah biaya pengangkutan hasilpertanian yang otomatis menurunkanpendapatan petani.Mereka juga mengusulkan perbaikan

balai desa yang rusak berat, pembangunanmasjid, pembangunan madrasah, danbantuan insentif untuk guru mengaji. Disektor pertanian, masyarakat juga mintapemerintah menjamin ketersediaan saranaproduksi pertanian, terutama pupuk,karena sudah menjadi rutin pada saatpetani butuh pupuk, barangnya langka dfansulit diperoleh.2. Tokoh masyarakat dan perangkat desa

serta masyarakat di Kecamatan Way-bungur, Lampung Timur mengusulkanperbaikan irigasi untuk pengairansawah dan pembuatan pompa airuntuk mengaliri lahan sawah, teru-tama pada musim kemarau.Untuk mengatasi kekeringan sawah

pada musim tanam mereka mengusulkanpembuatan embung-embung sebagaipenampung air, pembuatan lantai jemurpadi dan jagung untuk mengantisipasi padamusim panen, juga minta jaminan keter-sediaan sarana produksi pertanian.

Selain itu, masyarakat juga mintaperbaikan ruas jalan provinsi dari DesaTegalgondo hingga Probolinggo yangkondisinya rusak berat sepanjang kuranglebih 30 km. Mereka juga minta perbaikanpuskesdes yang kondisinya sudah tidaklayak pakai.

Warga juga minta bantuan jembatanyang dapat menghubungkan Waybungurdengan Kecamatan Kalipasir, karenakondisi jembatan Kalipasir. Juga perbaikan

ruas jalan provinsi dari Metro ke Probolinggosampai Bumijawa rusak berat.3. Masyarakat di Kecamatan Metro Pusat

minta bantuan anggaran untuk pem-bangunan mushola dan bantuansarana dan prasarana untuk kegiatantaman pendidikan Alquran (TPA).

4. Masyarakat dan Pemerintah KotaMetro mengharapkan wilayah Keca-matan Metrokibang masuk menjadibagian dari wilayah Kota Metro. Me-reka juga minta Pemprov melakukanperbaikan ruas jalan Katamso yangkondisinya rusak berat.

5. Untuk meningkatkan hasil pertanian,masyarakat Kelurahan RejoagungKecamatan Metro Pusat mohonbantuan pendistribusian pupuk karenaselama ini masih belum memadai.

6. Kunjungan ke Desa Margasari Keca-matan Labuhan Maringgai, masya-rakat setempat mengusulkan bantuanJamkesmas , karena masih banyakwarga yang belum memiliki kartujamkesmas dan pelayanan kesehatanyang kurang sempurna dan lambat.Mereka juga minta bantuan perbaikanruas jalan provinsi sepanjang kuranglebih 31 km yang menghubungkanKecamatan Labuhanmaringgai danBrajaselebah yang saat ini kondisinyarusak berat.

7. Masyarakat Kecamatan Brajaselebah,Lampung Timur minta Pemprov mem-bantu upaya perangkat desa danmasyarakat untuk membangun pusatpelatihan pertanian organik bagi pe-tani yang akan dibangun di DesaBrajaharjosari.Selain itu, masyarakat juga minta

pendistribusian raskin diperlancar danjumlahnya diperbanyak karena masihbanyak kekurangan dan tidak meratapemberiannya. Mereka juga minta bantuandana untuk pembangunan rumah ibadahdan pembayaran insentif guru mengaji danpembangunan madrasah serta bantuansarana pendidikan lainnya yang masihkurang. 8. Untuk membantu masyarakat miskin

dalam pelayanan kesehatan perlunyadiadakan angkutan/kendaraan ambu-lance untuk menuju ke tempat pengo-batan. Mereka minta pemerintahmemberikan bantuan mobil ambulanceyang baru untuk puskesmas.

9. Tokoh masyarakat Desa Pasirjaya,Kecamatan Pasirsakti, Lampung Timurmengusulkan bantuan untuk pem-bangunan pompa air untuk mengairilahan pertanian/sawah yang luasnya

asyarakat di Kabupaten Lampung Timur, Lampung Selatan, dan KotaMetro sangat mengharapkan Pemprov Lampung mengutamakanperbaikan dan perawatan secara rutin ruas jalan yang menghubungkanKota Metro-Metrokibang-Sukadamai-Karanganyar-Bandarlampung.

Sebab, ruas tersebut merupakan jalan alternatif terpendek dari wilayahLampung Timur dan Kota Metro menuju ibu kota provinsi, Bandarlampung.

“Kalau ruas jalan ini bagus, banyak yang memilih lewat sini. Selain jaraktempuhnya pendek, yaitu hanya sekitar 40 km dari Bandarlampung ke Metro,juga lebih nyaman karena tidak padat,” kata Abdul Kadir, warga Kota Metro.

Perbaikan ruas jalan tersebut juga akan mengurangi kepadatan di jalinsumNatar-Tegineneng dan Tegineneng-Metro yang selama ini sering mengalamikemacetan.

Menurut sejumlah warga, seharusnya Pemprov mengutamakanpembangunan ruas jalan tersebut. “Apalagi katanya di Jatiagung sedang dibangunkota baru. Bagaimana mau cepat maju jadi kota kalau akses jalannya saja burukseperti ini,” ujar Toto, warga Karanganyar, Lampung Selatan.

Toto menjelaskan sebenarnya selama ini banyak warga yang memilih lewatjalur tersebut. Tapi karena kerusakannya parah, akhirnya mereka tak mau lagilewat jalur ini jika dari Tanjungkarang ke Metro atau ke Lampung Timur.“Kerusakannya sangat parah. Padahal kalau jalan ini bagus wilayah ini sangatcepat berkembang,” katanya.

Kalimat senada disampaikan Iwan Mulyawan, warga Metrokibang, LampungTimur. Menurutnya, seharusnya Pemprov memprioritaskan perbaikan ruas jalanyang menghubungkan empat daerah kabupaten dan kota tersebut.

“Dulu pada tahun 2003 ruas jalan ini pernah mulus. Saat itu arus lalu lintasramai dan wilayah ini lebih cepat berkembang. Tapi sejak itu tak ada lagi perbaikanyang menyeluruh, hanya tambal sulam dan jalan tambah hancur,” ujarnya. (tim)

kurang lebih 100 ha karena setiapmusim tanam mengalami kekuranganair. Mereka juga minta pengadaanangkutan pedesaan yang dibutuhkanmasyarakat.

10. Masyarakat Desa Mekarsari, Ke-camatan Labuhanmaringgai mengu-sulkan mengenai pelayanan puskesmasyang belum optimal, karena kurangnyatenaga medis dan perawat. Merekajuga minta perhatian Dinas Kesehatanatas sering mewabahnya penyakitDBD.

11. Warga di Desa Tamansari, KecamatanProbolinggo, Lampung Timur mengu-sulkan peningkatan/penambahangedung dan ruang kelas baru pada SMP1 serta penambahan mebeler, karenabanyak yang sudah tidak layak pakai.Mereka juga minta perbaikan ruas jalanprovinsi dari arah Desa Tanjungkesumasepanjang sekitar 3 km yang kondisinyarusak parah.

12. Masyarakat di Kecamatan Waway-

Masyarakat di Kota Metro danKabupaten Lampung Timur

meminta Pemerintah ProvinsiLampung memprioritaskan

pembangunan dan perbaikansejumlah ruas jalan provinsi dan

kabupaten, juga prasaranairigasi teknis, serta menjamin

ketersediaan sarana produksipertanian.

Skarya minta agar pemerintah ka-bupaten maupun Pemerintah ProvinsiLampung dapat merealisasi adanyajembatan gantung di wilayah tersebut.

13. Masyarakat Kecamatan Sribawono danKecamatan Batanghari Nuban me-ngusulkan perbaikan jalan provinsikarena kondisinya rusak parah. Se-mentara masyarakat Kecamatan Me-linting mengusulkan pembangunantambahan unit gedung baru 3 lokalpada SDN Desa Itikrindai yang masihkekurangan ruang belajar.

14. Masyarakat Desa Negarasaka mintapemerintah menjamin ketersediaansarana produksi pertanian, terutamapupuk, karena setiap tiba musim tanamselalu terjadi kelangkaan pupuk dandirahapkan pendistribusian pupukdapat ditingkatkan. Selama ini pupuksusah didapat walaupun permintaanmelalui RDKK. Warga juga minta re-hab saluran irigasi pengairan pertaniandan bantuan benih berkualitas. (tim)

Menanti Jalan AlternatifJadi Mulus

M

H. Bambang Iman Santoso Ketut Erawan, S.H H. Abdul Hakim Rasyid, S.T.H. Erpani S. Jaya

Page 12: Tabloid Aspirasi Tahun 2014 | Edisi I

ASPIRASI MAJALAH DPRD PROVINSI LAMPUNG12 Edisi 1 Tahun 2014Dapil VI

DP VI Kabupaten Lampung Utara dan Waykanan

Perlu Percepatan dalamPerbaikan Infrastruktur

Anggota DPRD ProvinsiLampung dari DP VII menengok

kembali daerah pemilihanmereka Kabupaten LampungUtara dan Waykanan. Selama

sepekan, dari tanggal 18 sampai23 Februari 2014, mereka

melihat hasil pembangunan danmenyerap kembali harapan

masyarakat dan aparatpemerintahan setempat.

ari hasil kegiatan reses tersebut,mereka menyerap sederet as-pirasi dan sejumlah harapan, baikterhadap roda pembangunan fisik

maupun nonfisik yang meliputi infrastrukturjalan dan jembatan, sarana dan prasaranakesehatan, air bersih dan lingkungan sehat,pendidikan, tempat ibadah, pertanian danperkebunan, pertanian dan pengairan sertapemukiman, perternakan, keamanan danketertiban, pertanahan dan lain-lain.

Para anggota legislatif berharap, hasilreses yang mereka peroleh, dapat menjadiperencanaan program dan kegiatan yangberpihak kepada rakyat. Sedikitnya adadelapan hal pokok yang dicermati pawawakil rakyat dalam menyerap aspirasimasyarakat, yakni soal (1) infrastrukturjalan dan jembatan, (2) sarana dan pra-sarana kesehatan, (3) sarana dan prasaranaair bersih dan lingkungan sehat, (4) saranadan prasarana pendidikan, (4) sarana danprasaran tempat ibadah, (5) pertanian danperkebunan, (6) pertanian dan pengairanserta pemukiman, (7) peternakan, (8)keamanan dan ketertiban, (9) dan lain-lain.

KABUPATEN LAMPUNG UTARAKabupaten Lampung Utara beribu-

kota Kotabumi, dengan jarak dari ibukotaProvinsi 115,00 Km yang luas wilayah derahadministrasinya 272.563 Km2. Sedangkanpopulasi penduduknya 584.277 jiwa danrata-rata kepadatan 214,36 orang per km2

berdasarkan data Badan Pusat Statistikpada Tahun 2010. Tersebar di 23 Ke-camatan dengan 247 Desa/Kelurahan.Berikut ini hasil kunjungan reses AnggotaDPRD Provinsi Lampung Daerah PemilihanVI di Kabupaten Lampung Utara berupausulan-usulan dan hal-hal prioritas sebagaiberikut.

Bidang InfrastrukturDalam bidang infrastruktur pada

umumnya masyarakat menginginkan ada-nya percepatan pembangunan atau per-baikan jalan dan jembatan terutama untukdaerah-daerah yang sampai saat ini belumtersentuh.

Yakni ruas jalan Abung Selatan (Lam-pung Utara)-Pakuaji (Lampung Tengah) darititik awal sampai dengan titik akhir; 1 unitjembatan di Way Pengubuan sepanjangsekitar 40 meter di Desa Trimodadi Ke-camatan Abung Selatan, Kabupaten Lam-pung Utara; serta jalan penghubung an-tardesa di Kecamatan Abung Selatandengan lokasi di empat desa, yaitu DesaSinarogan, Cabang Empat, Cabang AbungRaya; dan Desa Gilihsuka Negeri.

Kualitas jalan dan jembatan sangatkurang baik bahkan mudah rusak, sepertiruas jalan dan jembatan provinsi di Ke-camatan Abung Semuli, Abung Selatan, danKotabumi Selatan. Masyarakat mengingin-kan Pemerintah Daerah membuat stan-dardisasi agar perbaikan jalan lebih baiklagi.

Masih banyaknya masyarakat yangbelum memiliki penerangan listrik, ke-mudian ada beberapa kecamatan di Ka-bupaten Lampung Utara yang belummemiliki pasar, terminal, dan gedung serbaguna. Masyarakat menginginkan pem-bangunan semua fasilitas tersebut.

Bidang PendidikanDalam bidang pendidikan secara garis

besar masyarakat di beberapa kecamatandi Kabupaten Lampung Utara yang belummemiliki SMA/SMK Negeri meminta untuksegera di buatkan SMA/SMK Negeri ter-sebut.

Kondisi bangunan Sekolah Dasar (SD)

sampai dengan Sekolah Menengah Per-tama (SMP) perlu mendapatkan perhatiansemua pihak khususnya Sarana dan Pra-sarana Pendidikan. Seperti SMP IT InsaniRobbani, Jalan Bangau 5 RT 01/LKVIIIKelapatujuh, Kecamatan Kotabumi Selatan.Menurut Kepala Sekolah Dudung Haryadi,lembaga tersebut membutuhkan ruanganlaboratorium komputer dan perangkatkomputernya.

Perlunya peningkatan SDM dan disiplinbagi semua guru pengajar, dengan me-ningkatnya pendapatan bagi guru honorataupun PNS berkaitan tentang gaji,tunjangan,serta sertifikasi.

Bidang KesehatanDalam bidang kesehatan masih belum

optimalnya pelayanan kesehatan bagi bidandan dokter. Untuk pelayanan terhadapmasyarakat, Puskesmas masih perlu di-lengkapi sarana dan prasarananya sertaditingkatkan statusnya sebagai Puskesmasrawat inap.

Sejumlah masyarakat Kecamatan diKabupaten Lampung Utara meminta untukadanya bantuan fasilitas air bersih, karenaada di beberapa desa yang masyarakatnyasangat kekurangan air bersih, sepertipembangunan sumur bor pada Masjid diWaymelan, Kecamatan Kotabumi Selatan.

Juga pembangunan sumur bor padamasjid di Sinaralam, Kecamatan KotabumiSelatan; serta pembuatan satu unit sumurbor untuk di lokasi pura yang terletak diDesa Semuliraya Kecamatan Abung Semulidengan penanggung jawab Nyoman Su-merthi (Ketua Parisadha Hindu Dharma In-donesia) Kabupaten Lampung Utara.

Perlu pengadaan kendaraan roda dua

maupun roda empat (ambulance) untukbidan desa sehingga mudah untuk opera-sional jika diperlukan oleh masyarakat yangmembutuhkan.

Bidang Pertanian dan PerkebunanPerlunya penyediaan benih baik itu

pertanian maupun perkebunan, sertapenyediaan pupuk yang cukup memadai dikoperasi pedesaan. Perlunya persediaankeperluan saprodi yang cukup. Perlunyapatokan harga hasil pertanian. Perlunyasentra sentra wilayah penghasil pertanian,perkebunan.

Bidang PertanahanPerlu adanya perhatian khusus dari

dinas/instansi terkait dalam masalahpertanahan di wilayah Kabupaten LampungUtara, terutama dalam penanganan ma-salah tanah baik antara warga dan warga,maupun warga dengan pemerintah daerahsetempat.

Bidang Keamanan dan KetertibanMasalah keamanan perlu ditingkatkan

baik pengawasan maupun penanganannyasecara intensif bagi kepolisian setempat danmasyarakat, mengingat sering terjadipembegalan disertai penganiayaan hinggakorban meninggal dunia.

KABUPATEN WAYKANANKabupaten Way Kanan beribukota

Blambangan Umpu dengan Jarak dariibukota Provinsi 208,50 km yang luaswilayah daerah administrasinya sekitar392.163 km2. Sedangkan populasi pen-duduknya sekitar 406.123 jiwa dan rata-rata kepadatan 103,56 orang per km2

D

( ) g ( )Aditya, S.H. (sekretaris); Wayan Sudiksa, S.I.P. (bendahara); dengananggota Ir. H. Marwan Cik Asan, M.M., H. Indra Karyadi, S.H.,Ahmad Bastari, S.Sos., Farouk Danial, S.H., C.N., H. RiswansyahDjahri, M.B.A., dan H. Okta Rijaya M., S.H.I.

Drs. H. Indra Bangsawan, M.M. H. Agus Kurniawan, S.T. Farouk Danial, S.H., C.N. Reza Aditya, S.H.

Page 13: Tabloid Aspirasi Tahun 2014 | Edisi I

13ASPIRASI MAJALAH DPRD PROVINSI LAMPUNG Edisi 1 Tahun 2014 Dapil VI

berdasarkan data Badan Pusat Statistikpada Tahun 2010.

Tersebar di 14 kecamatan dengan 210desa/kelurahan. Berikut ini hasil kunjunganreses Anggota DPRD Provinsi LampungDaerah Pemilihan VI (enam) selama se-pekan di Kabupaten Waykanan berupausulan-usulan dan hal-hal prioritas.

Bidang InfrastrukturDalam bidang infrastruktur pada

umumnya masyarakat menginginkan ada-nya percepatan pembangunan atau per-baikan jalan dan Jembatan terutama untukdaerah-daerah yang sampai saat ini belumtersentuh pengaspalan, yang sebagian adadijalan poros desa dan yang merupakanlintas perbatasan;

Kualitas jalan dan jembatan sangatkurang baik bahkan mudah rusak, sepertiruas jalan dan jembatan Provinsi di Ke-camatan Pakuanratu, Negarabatin danNegeribesar; serta jalan penghubungantara Kabupaten Tulangbawang Barathingga Kabupaten Waykanan rusak beratdimulai dari jembatan Kampung Panaragansampai SP-5 Desa Tegalmukti, KecamatanNegeribesar sepanjang sekitar 10 km.Masyarakat menginginkan PemerintahDaerah untuk membuat standardisasi agarperbaikan jalan lebih baik lagi.

Masih banyaknya masyarakat yangbelum memiliki jaringan listrik, kemudianuntuk beberapa kecamatan di KabupatenWaykanan yang belum memiliki pasar, ter-minal dan gedung serba guna. Masyarakatmenginginkan pembangunan fasilitas-fasilitas tersebut.

Bidang PendidikanDalam bidang pendidikan secara garis

besar masyarakat di beberapa kecamatandi Kabupaten Way Kanan yang belummemiliki SMA/SMK Negeri meminta untuksegera dibuatkan SMA/SMK Negeri ter-sebut.

Kondisi bangunan Sekolah Dasar (SD)sampai dengan Sekolah menengah Atas(SMA) perlu mendapatkan perhatian se-mua pihak, antara lain: pembangunan 4ruang kelas baru (RKB) SMP Karya Bhakti,Kampung Bimasakti, Kecamatan Nege-ribesar; pembangunan gedung sekolah danmebeleuir tiga RKB MTS (Pondok Pesan-tren) Al-Fallah Kampung Tanjungserupa,Kecamatan Pakuonratu.

Juga pembangunan gedung sekolahdan mebeleuir, yaitu dua RKB SMA MakartiMukti Tama Kampung Pakuonbaru, Keca-matan Pakuonratu; dan SMU NegeriKecamatan Negeribesar mengajukanpengadaan RKB (ruang kelas baru), penga-daan mebeluer serta perlengkapan TIK(Teknik Informasi Komputer).

Perlunya ditingkatkan mutu pen-didikan tingkat SD, SLTP dan SLTA, pening-katan SDM dan disiplin bagi semua gurupengajar, terutama sarana dan prasaranapendidikan dapat berjalan lancar, meng-hasilkan kualitas pendidikan yang baik;

Perlunya peningkatan pendapatanbagi guru-guru honor ataupun PNS tentangpembayaran gaji, rapel, sertifikasi bagi guruguru di pedesaan, sering terlambat dantidak lancar, agar hal tersebut dapatdijadikan perhatian khusus bagi dinasterkait.

Bidang KesehatanDalam bidang kesehatan masih belum

optimalnya pelayanan kesehatan bagi bidandan dokter. Untuk pelayanan terhadapmasyarakat, Puskesmas masih perlu dileng-kapi sarana dan prasarananya serta diting-katkan statusnya sebagai Puskesmas rawatinap.

Sejumlah masyarakat Kecamatan diKabupaten Way Kanan meminta untukadanya bantuan fasilitas air bersih, karena

1. Untuk bidang infrastruktur, masyarakat mengharapkanperbaikan jalan di Jl. Cirebon, Dusun Cirebon, KelurahanTaman Asri, Kecamatan Baradatu; jalan provinsi diKecamatan Bahuga sampai Kecamatan Way Tuba; jalanprovinsi Bukit Kemuning–Bonglai–Simpang Asam (Banjit);jalan Rebang Tinggi–Suka Jadi–Kedaton–Datar Bencong(Banjit); jalan Rebang Tinggi Way Umpu; jalan kabupatenyang ada di beberapa desa di Kecamatan Kasui; jalan porosdesa Datar Bencong, Kecamatan Kasui; jalan Suka Jadi,Kecamatan Kasui, Tanjung Harapan, Kecamatan Kasui.

2. Selain itu, masyarakat mengharapkan perbaikan in-frastruktur 1,5 km jalan penghubung atau onderlaghantara Dusun 2 Bali Sadhar Tengah Banjit denganKecamatan Baradatu, Way Kanan dan Lampung Utara;pelebaran jalan BBC Bali Sadhar Utara, Kecamatan Banjit–Kecamatan Baradatu sepanjang 6 km.

3. Kepala Kampung Bali Sadhar Utara meminta Pem-bangunan 3 Km jalan/Gg Subadra sampai Gg BuldozerBali Sadhar Utara; Kepala Kampung Bali Sadhar Tengahmengusulkan infrastruktur 3 Km Gg Mawar Lebar; KepalaKampung Bali Sadhar Utara mengusulkan 3 Km Gg Bangli-Gelgel Lebar; Kepala Kampung Bali Sadhar Tengahmengusulkan infrastuktur 1,5 Km Gg Pure; KepalaKampung Bali Sadhar Selatan mengusulkan infrastruktur1,5 Km Gg Asoka; Kepala Kampung Bali Sadhar Selatanmengusulkan infrastruktur 1,5 Km Gg Merpati.

4. Untuk sarana pemerintah, masyarakat dan aparatpemerintahan desa mengharapkan pemerintah Pem-bangunan Balai Kampung Tanjung Harapan, Kecamatan

Kasui; pemasangan PLN/listrik di Desa Tanjung Harapan,Kecamatan Kasui; pembuatan talud irigasi Way Umpu dariKampung Bali Sadhar Selatan, Kecamatan Banjit sampaidengan Bali Sadhar Utara; pengadaan sumur bor untukMasjid Agung Nurul Iman, Alamat di Kampung NegaraHarja, Kecamatan Pakuon Ratu.

5. Masyarakat Lampung Utara mengharapkan perbaikan Jl.Negararatu–Tujok; jalan dari Desa Sukadana Udik–Handuyang Ratu (Bunga Mayang); pengaspalan 1,5 Kmjalan lingkungan di Dusun 2 dan 3, Desa Ulak Atat,Kecamatan Tanjungraja, pengaspalan 2.600 meter jalanlingkungan Desa Sidomulyo Dusun 1 s/d Dusun 3, KecTanjung Raja.

6. Pengaspalan 1.500 meter jalan lingkungan dua dusun diDesa Sinar Jaya, Kecamatan Tanjungraja; pengaspalanjalan di Desa Bandar Agung-Tata Karya-Ujung Batu,Kecamatan Abung Surakarta, jembangunan di Desa TataKarya RK I, Kecamatan Abung Surakarta; pembangunanjalan lingkungan di Desa Banjar Ratu, Kecamatan MuaraSungkai; perbaikan jalan Desa Gendot, Kecamatan TanjungRaja.

7. Untuk jembatan, masyarakat Desa Kota Negara Ilir,Kecamatan Sungkai Utara, memohon kepada pemerintahuntuk membangunkan jembatan penghubung antaraDusun Pulo Panggung Kotanegara Ilir yang berenduduksekitar 1.000 jiwa dengan Dusun Umbul Metro Desa KotaNapal Kecamatan Sungkai Bunga Mayang yang ber-penduduk 3.463 jiwa. Jembatan yang ada saat inikondisinya darurat sekali. (tim)

Inventarisasi Aspirasi Belum Terealisasi

ada di beberapa desa yang masyarakatnyasangat kekurangan air bersih.

Mereka membutuhkan sumur bor,antara lain: pembangunan 3 unit sumur bordi Kampung Kilingkiling, Kecamatan Negeri-besar; pembangunan 3 unit sumur bor diKampung Negerikasih, Kecamatan Negeri-besar; pengadaan sumur bor di DusunTalang I, RT 01 Kampung Pakuonratu,Kecamatan Pakuonratu. Lokasi telahdisediakan.

Perlu pengadaan kendaraan roda duamaupun roda empat (ambulance) untukbidan desa sehingga mudah untuk opera-sional jika diperlukan oleh masyarakat yangmembutuhkan.

Bidang Pertanian dan PerkebunanPerlunya penyediaan benih baik itu

pertanian maupun perkebunan, sertapenyediaan pupuk yang cukup memadai dikoperasi pedesaan. Perlunya persediaankeperluan saprodi yang cukup. Perlunyapatokan harga hasil pertanian. Perlunyasentra sentra wilayah penghasil pertanian,perkebunan.

Bidang PertanahanDiperlukan perhatian khusus oleh

dinas/instansi terkait masalah pertanahandi wilayah Kabupaten Waykanan, khususnyaBPN, dalam penanganan masalah sengketatanah baik antara warga dan warga,

maupun warga dengan pemerintah daerahsetempat.

Bidang Keamanan dan KetertibanMasalah keamanan perlu ditingkatkan

baik pengawasan maupun penanganan nyasecara intensif di Kabupaten Way Kanan,mengingat sering terjadi pembegalandisertai penganiayaan hingga korbanmeninggal dunia, untuk itu, perlu menjadiperhatian bagi kepolisian setempat mau-pun Polada Lampung dan aparat keamananyang lain serta masyarakat.

REKOMENDASIDiharapkan kepada Pimpinan Dewan,

agar hasil dari kunjungan reses anggotaDPRD Provinsi Lampung untuk DaerahPemilihan VI Kabupaten Lampung Utaradan Way Kanan ini dapat ditindaklanjutiserta dapat dijadikan acuan bagi kita semuadalam rangka mewujudkan keberhasilanbaik itu dari bidang infrastruktur, pe-merintahan, pendidikan, kesehatan, perta-nian, perkebunan, sosial masyarakat,keamanan, ketertiban dan lain sebagainya.(tim)

Page 14: Tabloid Aspirasi Tahun 2014 | Edisi I

ASPIRASI MAJALAH DPRD PROVINSI LAMPUNG14 Edisi 1 Tahun 2014Dapil VII

DP VII Kabupaten Tulangbawang, Tulangbawang Barat, dan Mesuji

Banyak Masalah Perlu Perhatian SeriusAnggota DPRD Provinsi Lampung dari daerah pemilihan (dapil) VII yang meliputi Kabupaten Tulangbawang,

Tulangbawang Barat, dan Mesuji, menengarai masih banyak permasalahan sosial kemasyarakatan yangmemerlukan perhatian serius dan prioritas. Karena itu, DPRD Provinsi Lampung perlu membuat rekomendasi

sebagai acuan untuk dilaksanakan oleh eksekutif.

enurut Koordinator AnggotaDPRD Provinsi Lampung dariDapil Lampung VII, Sunardi, darihasil jaring aspirasi masyarakat

selama masa reses pada 18—23 Februari2014, masih banyak ditemukan perma-salahan-permasalahan sosial kemasya-rakatan di Kabupaten Tulangbawang,Tulangbawang Barat, dan KabupatenMesuji.

“Seperti masalah pertanian, pendi-dikan, air bersih, penerangan PLN, danpembangunan infrastruktur yang perlumenjadi perhatian serius, baik oleh Pe-merintah Provinsi maupun PemerintahKabupaten,” kata Sunardi, anggota DPRDdari Partai Karya Peduli Bangsa (PKPB).

Karena itu, dalam APBD PerubahanTahun 2014 diharapkan Pemerintah Provinsidapat memprioritaskan anggaran padasektor pendidikan, kesehatan, dan infra-struktur (jalan dan jambatan) dan programsosial kemasyarakatan lainnya di tigakabupaten tersebut.

Sunardi yang didampingi koleganyadari dapil yang sama, yaitu Dedi Afrizal (PDIPerjuangan), Ismet Roni dan Azwar Yacub(Partai Golkar), Ahmad Junaidi Auly (PKS),Munzir (PPP), dan Imer Darius (PartaiDemokrat), juga mengharapkan DinasPendidikan, Dinas Kesehatan, dan Dinas PUProvinsi Lampung dan Kabupaten mela-kukan koordinasi dalam melakukan peren-canaan dan pembangunan.

Selain itu, Pemerintah Kabupaten danPemerintah Provinsi hendaknya dapatberkoordinasi untuk menekan kejadiantindak kejahatan di beberapa wilayah,karena menurut laporan masyarakattingkat kerawanan sangat tinggi sehinggamasyarakat merasa kurang aman dannyaman, baik dalam menjalankan usahamaupun aktivitas mereka.

“Banyak tindak kejahatan, baik pem-begalan maupun pencurian yang membuatsituasi kurang menguntungkan. Menjaditugas kita bersama untuk mengatasimasalah tersebut, terutama kita meng-harapkan peran Kepolisian yang didukungoleh Pemkab dan Pemrov,” tegas Sunardiyang pensiunan TNI itu.

Menurut Sunardi, dari berbagai hasiljaring aspirasi tersebut, DPRD Provinsi dariDaerah Pemilihan VII (Kabupaten Tulang-bawang, Tulangbawang Barat, dan Kabu-paten Mesuji) merekomendasikan agarberbagai persoalan tersebut ditindak-lanjuti, terutama yang menyangkut hal-halmendesak seperti infrastruktur, kesehatan,

air bersih, penerangan, pembangunanjalan, dan pendidikan

“Tugas kita adalah menjaring aspirasimasyarakat dan memperjuangkannya agarberbagai kebutuhan dan kepentinganmasyarakat tersebut bisa terpenuhi. Jangansampai aspirasi masyarakat yang sudahsampai kepada kita, tidak ditindaklanjuti.Sebab, kegiatan jaring aspirasi tersebutakan dilaksanakan secara rutin, yaitu padapada reses anggota Dewan. Jangan sampaisemua itu hanya jadi catatan,” tegasnya.

Setiap menjelang awal tahun pro-gram, senantiasa didahului dengan ke-giatan reses Anggota DPRD dalam rangkamenyerap aspirasi, mengumpulkan datadan informasi dari masyarakat di daerahatau wilayah pemilihan, khususnya dibidang sosial, kesehatan, pendidikan,infrastruktur, aparatur pemerintahan danpertanian serta dalam rangka peningkatanpengetahuan dan pengalaman AnggotaDPRD.

Peninjauan atau turun langsung kelapangan serta dialog dengan masyarakatdilakukan di tingkat kabupaten, kecamat-an, dan desa, bahkan sampai ke tingkat RTdan kelompok masyarakat. Tujuannya,selain menyerap aspirasi konstituen jugamempertanggungjawabkan pelaksanaantugas Anggota DPRD kepada masyarakatyang diwakilinya.

Juga melakukan peninjauan dari dekatatau secara fisik di lapangan, terutamamasalah-masalah aparatur pemerintahan,sosial, kesehatan, dan pendidikan serta

infrastruktur lainnya. Kemudian yangterpenting adalah melakukan dialog lang-sung dengan para tokoh masyarakat, tokohagama, tokoh pemuda dan kepala-kepaladesa tentang masalah-masalah aktual yangada di Tulangbawang, TulangbawangBarat, dan Mesuji.

“Kami juga menghimpun dan mengo-lah data yang diperoleh dari KabupatenTulangbawang, Tulangbawang Barat, danMesuji untuk dijadikan masukan kepadapemerintah, baik Pemerintah Provinsimaupun Pemerintah Kabupaten setempat,”ujarnya.

Berikut himpunan catatan hasil kun-jungan pada masa reses kali ini. Di Ka-bupaten Tulangbawang masa reses Ang-gota DPRD Provinsi Lampung DaerahPemilihan VII dilaksanakan di KecamatanRawajitu Selatan dan Kecamatan Meng-gala. Jaring aspirasi masyarakat dilakukandengan unsur pimpinan kecamatan, tokohmasyarakat, tokoh agama, tokoh pemudadi dua kecamatan tesebut: Berbagaipermasalahan yang timbul dan dikeluhkanoleh masyarakat di wilayah tersebut.

1. Kampung Sungailuar dan KampungBedarou Indah Kecamatan MenggalaTimur adalah kampung pemekaran diKecamatan Menggala Timur mengeluhkankondisi infrastruktur jalan dari Menggala(Cakat) menuju kedu kampung tersebutyang saat ini tidak bisa dilalui karena terjadikerusakan parah. Saat ini akses keluar

masuk masyarakat kampung tersebut harusberputar melalui jalan Simpang Unit 8sehingga masyarakat harus mengeluarkanbiaya yang lebih besar dan waktu yang lebihlama untuk mencapai tempat tujuannya.

2. Masyarakat di 4 kecamatan, yaituGedungaji, Meraksaaji, Penawaraji, danRawapitu, mengharapkan pembangunanjembatan yang menghubungkan ke keca-matan tesebut di ruas jalan provinsi mulaidari Simpang Unit 8 hingga Rawapitu untukkelancaran transportasi masyarakat diwilayah tersebut.

3. Masyarakat di Kecamatan Gedung-meneng mengharapkan perbaikan ruasjalan yang sudah onderlaag dan bantuanpembangunnan kantor SMAN 1 Gedung-meneng, dan adanya percepatan peme-karan kampung.

4. Minimnya infrastruktur jalan menu-ju Kecamatan Rawajitu Selatan sangatmenjadi kendala bagi masyarakat di keca-matan tersebut. Hal ini akan sangat dira-sakan dampak positifnya bagi masyarakatbagi kelangsungan usaha dan pendis-tribusian hasil pertanian masyarakat diwilayah tersebut.

5. Bidang Pertanian, masyarakatberharap agar APBD Perubahan 2014dapat menganggarkan biaya penyodetanrawa di Kecamatan Rawajitu Selatan agarmasyarakat dapat mencetak sawah diwilayah tersebut, karena saat ini lahantersebut tidak dapat dimanfaatkan karena

M

Page 15: Tabloid Aspirasi Tahun 2014 | Edisi I

15ASPIRASI MAJALAH DPRD PROVINSI LAMPUNG Edisi 1 Tahun 2014 Dapil VII

tidak ada saluran yang mengendalikanjumlah air saat musim hujan.

6. Bidang kesehatan, masyarakatberharap pemerintah dapat meningkatkanstatus puskesmas rawat jalan diwilayahtersebut menjadi puskesmas rawat inap,dan menambah beberapa pembangunanpuskesmas pembantu agar masyarakatyang memerlukan perawatan tidak haruskeluar dari wilayah Kecamatan RawajituSelatan, karena rentang kendali dan jaraktempuh serta kondisi infrastruktur yangkurang mendukung.

7. Dari wilayah lain di KabupatenTulangbawang masyarakat mengharapkanjuga perhatian khusus terhadap kondisiinfrastruktur jalan dan jembatan sepanjangsimpang unit delapan hingga ke Rawapitu,perjalanan mereka dapat lancar serta untukmencegah berkembangnya tindakan keja-hatan.

8. Di Kabupaten Tulangbawang Baratpada masa reses kali ini Anggota DPRDProvinsi Lampung Daerah Pemilihan VIImengunjungi Kecamatan TulangbawangTengah, Pagardewa dan Waykenanga. Hasilpertemuan dengan kepala kampung dantokoh-tokoh masyarakat, pemuda dantokoh agama, berbagai permasalahan yangtimbul dikeluhkan oleh masyarakat diwilayah tersebut.

9. Pagardewa yang merupakan salahsatu kampung tertua di Provinsi Lampung,namun kondisi kampung tersebut hinggakini masih jauh tertinggal dibanding kam-pung-kampung di wilayah lain khusunya diKabupaten Tulangbawang Barat. Ma-syarakat di kampung tersebut menge-luhkan kondisi infrastruktur sepanjang 30km menuju kampung tersebut masihberupa tanah merah begitu juga ke-tersediaan energi kelistrikan yang hinggakini belum menjangkau kampung tersebut.Begitu juga fasilitas pendidikan yang hinggakini juga masih belum memadai.

10. Masyarakat juga mengharapkanpekerjaan proyek jembatan Way Kiri dapatsegera diselesaikan agar akses masyarakatdi lima kecamatan menuju pusat ibu kotaTulangbawang Barat dapat terhubungsehingga akan dapat mempercepat per-tumbuhan ekonomi di wilayah tersebut.Peningkatan SDM masyarakat yang ma-yoritas pribumi tersebut juga perlu men-dapat perhatian dari pemerintah melaluipendidikan dan pelatihan tertentu sesuaipotensi yang ada.

11. Masyarakat di Kecamatan Tulang-bawang Tengah minta percepatan proyekPLN yang bisa sampai ke pelosok kampung,karena janji-janji pemerintah hingga saatsaat ini belum terealisasi.

12. Bidang kesehatan, masyarakatberharap pemerintah dapat meningkatkanstatus puskesmas rawat jalan di wilayahtersebut menjadi puskesmas rawat inap,dan mernambah beberapa puskesmaspembantu agar masyarakat yang me-merlukan perawatan tidak harus keluar dariwilayah kecamatan tersebut, karenarentang kendali dan jarak tempuh sertakondisi infrastruktur yang kurang men-

dukung.13. Di beberapa kampung masyarakat

menginginkan DPRD Provinsi Lampung ikutserta dalam penyelesaian persoalan seng-keta tanah masyarakat adat yang saat inidikuasai oleh PT Garuda Panca Arta.

14. Di Kabupaten Mesuji kunjunganmasa reses Anggota DPRD Provinsi Lam-pung dilaksanakan di Kecamatan Sim-pangpematang dan Kecamatan Way-serdang. Berbagai permasalahan yangtimbul dan dikeluhkan oleh masyarakat diwilayah tersebut antara lain masyarakatBukoposo dan Hadimulyo, KecamatanWayserdang mengharapkan perbaikanjalan dari/menuju kecamatan sebagai aksesdari/menuju ibu kota kabupaten yang sudahmulai rusak agar dapat diperbaiki sebelumkondisi tersebut bertambah parah apalagidi musim penghujan ini percepatan keru-sakan jalan semakin terjadi.

15. Selain itu, masyarakat juga meng-harapkan bantuan bibit dan pakan ikanuntuk meningkatan kesejahteraan ke-luarga.

16. Masyarakat di Kampung BrabasanKecamatan Tanjungraya mengeluhkanrendahnya tegangan listrik terutamamenjelang malam hari, hal ini berdampakpada kerusakan lampu dan peralatanelektronik yang dimiliki warga dan me-mohon agar PLN dapat meningkatkan danmenjaga stabilitas tegangan diwilayahtersebut.

17. Kondisi infrastruktur jalan belummemadai dan memerlukan perhatian padapengganggaran APBD yang akan datang,karena kualitas jalan di sepanjang jalanSimpang E dan D tidak sesuai dengan bebankendaraan sehingga pembangunan jalanprovinsi di wilayah tersebut tidak dapatbertahan lama.

18. Jalan negara yang masuk wilayahKecamatan Simpang Pematang, yaitu jalanSimpang Pematang – Pematang Panggangsekitar 20—30 km, dan jalan SimpangAsahan– Simpang Pematang sepanjang 17km juga perlu perbaikan.

19. Masyarakat sangat berharapadanya percepatan proyek PLN yang bisasampai ke pelosok kampung, berdirinyatiang listrik telah menimbulkan masalahkarena ternyata tiang teresebut bukan pro-gram dan tidak termasuk dalam jalurperencanaan PLN. Hingga saat saat inimasyarakat bersama aparat kampungterpaksa melakukan pencabutan tiang-tiang listrik di daerah Mesuji E karena jikatidak dilakukan pencabutan maka programPLN tidak dapat melakukan penanamantiang-tiang listrik di wilayah tersebut, danapabila PLN sudah dapat masuk desa, akandapat mengurangi angka kejahatan.

20. Waduk di Kabupaten Mesuji yangterletak di Kecamatan Simpang Pematang,yaitu Waduk Simpang Pematang, Wira-bangun, Way Abang, dengan potensi luas585 ha memerlukan pemeliharaan rutin,terkait kurangnya pemeliharaan dapatmemungkinkan terjadinya percepatankerusakan bangunan bendungan.

21. Masyarakat di Kabupaten Mesuji

khususnya di Kecamatan Simpang Pe-matang dan Kecamatan Wayserdang belummendapatkan manfaat dari pelayanansarana air bersih. Mayoritas pendudukmemanfaatkan air bersih dari sumur dalamuntuk kebutuhan sehari-harinya (masak,mencuci dan mandi).

22. Masyarakat sangat mengha-rapkan kiranya dalam pengganggaranAPBD Perubahan 2014 yang akan datanganggota DPRD Provinsi Lampung dapatmengusulkan penambahan unit sekolahbaru SMA di Kecamatan Wayserdangkarena banyaknya jumlah lulusan SMPdiwilayah tersebut yang tidak tertampungdi SMAN yang ada. Termasuk bantuan-bantuan lain, yaitu ruang kelas baru,perpustakaan, dan meubelair di sekolah-sekolah yang harus sudah mendapatperhatian.

23. Perlunya terus meningkatkankualitas pendidikan yaitu dengan melaluipenyebaran sarana pendidikan secaramerata pada semua wilayah sampai padatingkat desa.

24. Masyarakat berharap pemerintahdapat meningkatkan status puskesmasrawat jalan diwilayah tersebut menjadipuskesmas rawat inap, agar masyarakatyang memerlukan perawatan tidak haruskeluar dari wilayah kecamatan way ser-dang, karena rentang kendali dan jaraktempuh serta kondisi infrastruktur yangkurang mendukung.

KESIMPULAN DAN SARAN1. Masih banyak ditemukannya per-

masalahan-permasalahan sosial ke-

masyarakatan di Kabupaten Tulang-bawang, Tulangbawang Barat, danMesuji seperti masalah pertanian,pendidikan, air bersih, penerangan danmasalah pembangunan infrastrukturyang perlu menjadi perhatian seriusbaik Pemerintah Provinsi maupunPemerintah Kabupaten.

2. Agar Dinas Pendidikan, Dinas Kese-hatan, Dinas PU Provinsi Lampung danKabupaten melakukan koordinasi yanglebih jauh dan serius dalam melakukanperencanaan dan pembangunan mau-pun dalam pelaksanaan pengawasan.

3. Dalam APBD Perubahan 2014 diha-rapkan Pemerintah Provinsi dapatmemprioritaskan pada sektor Pen-didikan, Kesehatan dan Infrastruktur(jalan dan jambatan) dan programsosial kemasyarakatan lainnya.

4. Agar Pemerintah Kabupaten dan Pe-merintah Provinsi dapat berkoordinasiuntuk menekan kejadian tindak keja-hatan dibeberapa wilayah di Kabu-paten, baik Kabupaten Tulang Bawang,Tulang Bawang Barat dan KabupatenMesuji, diantaranya melalui perce-patan pembangunan infra struktur danpenerangan di desa-desa.

5. Peningkatan program sosial kema-syarakatan dalam rangka mewujudkankesadaran dan perilaku hidup sehatbagi masyarakat, perlu terus diting-katkan.

6. Kendala-kendala pembangunan listrikpedesaan: kesulitan dalam hal pem-bebasan tanam tumbuh milik ma-syarakat menuju lokasi desa yang akandibangun; prasarana jalan dan jam-batan masuk lokasi desa masih me-nyulitkan mobilisasi material sepertitiang beton, trafo, kawat dan lain-lain;dan adanya panitia listrik desa yangmasih belum dapat bekerja samadengan PLN.

7. Dalam rangka lebih memantapkanpelayanan pemerintah kepada ma-syarakat, di samping mempermudahpelaksanaan pembangunan di desa-desa dan ketertiban administrasi, makaperlu diprioritaskan program pe-metaan daerah perlu terus dilanjutkandengan pengesahan dan penetapanbatas antarkabupaten, kecamatan,dan desa. (tim)

H. Dedi Afrizal, S.Kep. H. Ismet Roni, S.H. Drs. H. Azwar Yacub Napiliyon

Page 16: Tabloid Aspirasi Tahun 2014 | Edisi I

ASPIRASI MAJALAH DPRD PROVINSI LAMPUNG16 Edisi 1 Tahun 2014

Kecamatan Natar, Lampung Selatan1. Diharapkan adanya program bantuan untuk penduduk miskin yang rumah

kediamannya sudah tidak layak untuk diperbaiki menjadi rumah kediamanyang memenuhi standar kesehatan. Masyarakat meminta PemerintahProvinsi dapat menggulirkan bantuan perumahan baik versi “bedah rumah”maupun bantuan rumah rakyat.

2. Di beberapa titik wilayah masih terdapat masyarakat yang kesulitan air bersih,diperlukan bantuan pembuatan sumur bor umum guna keperluan MCKmasyarakat.

3. Diperlukan bantuan untuk petani berupa pupuk murah dengan tujuanintensifikasi pertanian sehingga mendapatkan hasil yang maksimal yang dapatmembantu ekonomi petani.

Aspirasi Belum Direalisasi

dengan Kecamatan Candipuro yang kini dalam dengan kondisi rusak(berlubang-lubang).

3. Perbaikan jalan ruas Gayam-Ketapang Kabupaten Lampung Selatan (kondisirusak berat).

4. Perbaikan jalan provinsi yang menghubungkan Tanjungbintang–Ketibung–Waysulan yang kini dalam kondisi rusak dan berlubang-lubang.

5. Perbaikan jalan di Desa Bumidaya Kecamatan Sidomulyo serta perluditingkatan menjadi onderlag (badan jalan sudah ada).

6. Perbaikan jalan provinsi ruas Kotadalam menuju ke Kecamatan Candipurorusak parah, perlu ada perbaikan dan pemeliharaan secepatnya.

7. Perbaikan jalan lingkungan Dusun Sumampir Desa Sukabanjar KecamatanSidomulyo Kabupaten Lampung Selatan.

8. Perbaikan jalan lingkungan Pedesaan Desa Selaretno Kecamatan Sidomulyo,jalan Desa Ketapang Kecamatan Ketapang, dan jalan lingkungan di DesaBumirestu Kecamatan Palas Kabupaten Lampung Selatan.

Kecamatan Padangcermin, Pesawaran1. Pembangunan jalan dan jembatan Kali Waru sebagai jalur penghubung RT.001

RW.002, TR.005 RW.006 dan RT.007 RW.010 Dusun Lubukbakak DesaPadangcermin Kecamatan Padangcermin Kabupaten Pesawaran.

2. Pembangunan dan perbaikan ruas jalan yang menghubungkan Padangcermindan Kedondong, yaitu dari Desa Wates, Padangcermin ke Desa BabakanloakKecamatan Kedondong Kabupaten Pesawaran.

3. Peningkatan jalan lingkungan yang berada di Pasar Dusun Sidomulyo DesaWates, Wayratai Kecamatan Padangcermin Kabupaten Pesawaran dengansepanjang 1.000 meter dan lebar 2,5 meter.

Kecamatan Punduhpidada, Pesawaran1. Pembangunan dan pembuatan beberapa unit sumur bor di sejumlah dusun di

Desa Bawang Kecamatan Punduhpedada Kabupaten Pesawaran.2. Perbaikan jalan penghubung Dusun Pasar menuju Dusun Bawang Induk

Kecamatan Punduhpedada, sepanjang 8 meter dengan lebar 4 meter.3. Peningkatan status puskesmas yang ada menjadi puskesmas rawat inap untuk

melayani pasien di wilayah itu karena lokasinya yang jauh dari rumah sakit. (tim)

Banyak aspirasi masyarakat yang sudah disampaikan padamasa reses sebelum, kembali disuarakan pada kunjunganmasa reses I Tahun 2014. Beberapa di antaranya sebagai

berikut.

Drs. H. Gufron Azis Fuadi Watiah

Kecamatan Jatiagung, Lampung Selatan1. Masyarakat minta Pemprov memperbaiki ruas jalan Jatimulyo-Karanganyar-

Sukadamai-Metrokibang-Metro yang selama ini rusak parah. Sebab, ruasjalan tersebut merupakan jalan alternatif satu-satunya yang menghubungkanBandarlampung-Lampung Selatan-Lampung Timur-Metro, selain lewatjalinsum Natar-Tigeneneng. Dengan perbaikan jalan tersebut, banyakmanfaat diperoleh masyarakat, karena arus lalu lintas lebih lancar. Selainitu, bisa mengurangi beban jalinsum Natar-Tegineneng yang selama ini sangatpadat dan sering mengalami kemacetan.

2. Perbaikan jalan sepanjang jalan Ir. Sutami (Tanjungbintang) hingga SimpangSribawono yang rusak dengan kondisi berlubang yang cukup parah. Karenaruas jalan tersebut merupakan jalan nasional, masyarakat minta Pemprovlebih gesit mengurus ke pemerintah pusat. Karena dalam lima tahun terakhirruas jalan yang melewati Kawasan Industri Lampung tersebut sepertinyatidak terurus.

3. Masyarakat minta Pemprov membangun infrastruktur jalan terlebih dahuluuntuk menuju wilayah yang direncanakan menjadi kota baru Lampung. Jikasudah ada ruas jalan, wilayah kota baru akan lebih cepat berkembang.

4. Warga Desa Margorejo, Margoagung, Banjaragung dan Desa SumberjayaKecamatan Jatiagung Kabupaten Lampung Selatan membutuhkan bantuanalat-alat pertanian, jaringan irigasi, sumber air bersih, dan perbaikan jalan.

5. Warga minta pembangunan jalan desa di wilayah Dusun Beranti I dan DusunSidodadi Desa Beranti Raya sepanjang 2,5 km, lebar 3 meter, yang kini dalamkondisi rusak dan belum ada pengerasan jalan/onderlag.

6. Perbaikan jalan lingkungan/jalan Warugunung, Desa Karangsari KecamatanJatiagung Kabupaten Lampung Selatan, sepanjang jalan 1.300 meter, lebar4 meter.

7. Pemagaran taman pemakaman umum Dusun Tanjungrejo I Desa Natar,Kecamatan Natar.

8. Pembangunan jalan lingkungan dan pembuatan sumur bor di Dusun Beringindan Perwodadi Simpang Tanjungbintang. Juga perbaikan jalan di DesaSukanegara Kecamatan Tanjungbintang.

9. Pemasangan jaringan listrik PLN di Dusun Beringin dan Perwodadi simpangTanjungbintang. Bantuan untuk pembangunan Masjid, PAUD, dan TPA Al-Islah Desa Sukanegara Kecamatan Tanjungbintang Dusun VI.

Kecamatan Sidomulyo dan Candipuro1. Pembangunan jalan lingkungan Dusun Muaratiga sampai Dusun Kalimati,

Desa Bandardalam Kecamatan Sidomulyo sepanjang 2,5 km sangatdidambakan/diinginkan masyarakat.

2. Perbaikan jalan provinsi ruas Kotadalam, Kecamatan Sidomulyo sampai