tabloid aspirasi tahun 2014 | edisi ii

16
ASPIRASI TABLOID DPRD PROVINSI LAMPUNG Banyak Utang yang Harus Dibayar Gelar Musrenbang RPJMD 2015—2019 Arinal Djunaidi Dilantik Jadi Sekprov Kemeriahan Pawai Budaya FK 2014 Edisi II Tahun 2014 (Mei—Agustus 2014)

Upload: rudy-dprd

Post on 08-Apr-2016

254 views

Category:

Documents


11 download

DESCRIPTION

Tabloid Aspirasi Tahun 2014 | Edisi II

TRANSCRIPT

Page 1: Tabloid Aspirasi Tahun 2014 | Edisi II

1ASPIRASI MAJALAH DPRD PROVINSI LAMPUNG Edisi II Tahun 2014 (Mei—Agustus 2014)

ASPIRASITABLOID DPRD PROVINSI LAMPUNG

Banyak Utang yang Harus Dibayar

Gelar MusrenbangRPJMD 2015—2019

Arinal DjunaidiDilantik Jadi Sekprov

Kemeriahan Pawai Budaya FK 2014

Edisi II Tahun 2014 (Mei—Agustus 2014)

Page 2: Tabloid Aspirasi Tahun 2014 | Edisi II

ASPIRASI MAJALAH DPRD PROVINSI LAMPUNG2 Edisi II Tahun 2014 (Mei—Agustus 2014)

DITERBITKAN OLEHSekretariat DPRD Provinsi Lampung

PELINDUNGPimpinan DPRDProvinsi LampungIr. Hi. MARWAN CIK ASAN, MMHj. NURHASANAH, SH, MHIr. H. INDRA ISMAIL, MMIr. H, HANTONI HASAN, M.Si.

PEMBINASekretaris DPRDProvinsi LampungHi. SUTOTO, SH,MH

PENANGGUNGJAWABKepala Bagian Perundang-undanganDr. ELIP HELDAN, A.P, M.Si.

PENGARAHKepala Bagian UmumSekretariat DPRD Provinsi LampungGRISMAN MEDY PUTRA, S.P, MMKepala Bagian PersidanganSekretariat DPRD Provinsi LampungZURIZAL, S.E., M.Si.Kepala Bagian KeuanganSekretariat DPRD Provinsi LampungTINA MALINDA, S. Sos, MMKepala Bagian HumasBINARTI BINTANG, S. Sos, MM

PEMIMPIN REDAKSIKasubbag Dokumentasi, Informasi &PerpustakaanSekretariat DPRD Provinsi LampungFITRI SISNANI, S. Sos

SEKRETARISNELI YUNIAR

ALAMAT REDAKSIGedung DPRD Provinsi LampungJl. Wolter Monginsidi No. 69 TelukbetungTelp. (0721) 481166Fax (0721) 482166Web Site : www.dprd-lampungprov.go.id

ASPIRASITABLOID DPRD PROVINSI LAMPUNG

MAJU BERSAMASelama lima tahun ke depan, Provinsi Lampung

akan dipimpin oleh gubernur baru dan berusiamuda. Muhammad Ridho Ficardo yang tahun ini

berusia 33 tahun merupakan gubernur termuda di seluruhIndonesia. Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi atas namaPresiden Susilo Bambang Yudhoyono melantik M. RidhoFicardo dan Bakhtiar Basri sebagai Gubernur dan WakilGubernur Lampung periode 2014—2019, pada 2 Juni 2014.

Kita semua berharap Provinsi Lampung akan tancap gasdalam pelaksanaan pembangunan di bawah kendalipemimpin muda. Banyak pekerjaan penting yang selama initerbengkalai atau bahkan terabaikan, seperti perbaikaninfrastruktur jalan dan jembatan. Harus diakui, saat inihampir semua ruas jalan provinsi dalam kondisi kurang bagus,jika tidak bisa dikatakan buruk.

Prioritas perbaikan infrastruktur jalan dan jembatan puntelah disampaikan Gubernur. Karena itu, menjadi kewajibansemua pihak untuk mendukungnya. Sebab, infrastruktur jalanmerupakan faktor utama dalam proses memajukan daerah,baik dasi sektor ekonomi, budaya, keamanan, dan lainnya.Dengan kondisi jalan yang baik, semua sektor akan bergerakmaju dengan sendirinya.

Kemudian yang tak kalah penting adalah adanyadukungan dari DPRD Provinsi Lampung. Anggota DPRDperiode 2009—2014 sebentar lagi mengakhiri masatugasnya. Anggota DPRD hasil Pemilu 2014 juga sudahterpilih, tinggal menunggu pelantikannya pada September

2014. Dari data yang ada, sebagian besar anggota Dewanitu juga dari kalangan muda. Oleh karena itu, kita berharapbanyak agar Gubernur yang masih muda dan energetikmendapat sokongan dari para anggota legislatif, yang jugakaum muda.

Tabloid Aspirasi edisi kali ini menurunkan sejumlahlaporan dari kerja para anggota Dewan dan Gubernur. Tentusaja, beragam kegiatan tersebut masih melibatkan anggotaDPRD periode 2009—2014, karena edisi ini merupakanpotret kegiatan selama caturwulan tahun 2014 (Mei—Agustus). Jika Tabloid Aspirasi edisi-edisi sebelumnya khususmelaporkan hasil penjaringan aspirasi masyarakat yangdilakukan anggota Dewan pada masa reses, edisi kali ini berisiragam laporan kegiatan. Sebab, di akhir masa tugasnya,anggota Dewan periode 2009—2014 tidak lagi melakukanjaring aspirasi pada masa reses.

Kami berharap sajian ini menjadi bahan pelengkapinformasi dan sebagai bagian dari dokumentasi kegiatan dilingkungan DPRD Provinsi Lampung. Selamat membaca dansemoga bermanfaat. Redaksi.

una menyambut mudik 2014, Ketua Komisi IVDPRD Provinsi Lampung Komang Koheri memintaDinas PU Bina Marga Provinsi Lampung mem-percepat perbaikan jalur Lintas Sumatera.

Sebelumnya pihak Dinas Bina Marga menjanjikan H-10perbaikan sudah selesai namun hingga kini dari pantauan dilapangan perbaikan yang dilakukan belum rampung.

“Saya minta pihak terkait dan Dinas PU Bina Margauntuk segera mempercepat perbaikan Jalinsum ini, karenasebentar lagi kan sudah memasuki arus mudik,” kata Komangkepada media usai menghadiri pelantikan Sekda ProvinsiLampung Arinal Junaidi, Kamis (17/07/2014).

Menurutnya, pihaknya sudah meminta laporan dariDinas PU Bina Marga dan dikatakan sudah siap. Namun,diakuinya karena jalan yang dipersoalkan adalah jalannasional pihaknya tidak memiliki kewenangan untukmenegur.

“Karena jalan ini kan milik nasional kita tidak punyakewenangan. Kita hanya bisa meminta Dinas Bina Margauntuk menekan kontraktor agar bisa menyelesaikan jalanitu,” tukasnya.

Komang mengatakan, dalam waktu dekat pihaknyaakan turun melakukan pengecekan terkait kondisi jalinsum.“Ya kita akan turun mengecek langsung kondisi jalan,mungkin pekan inilah,”jelas politisi PDIP ini.

Sementara terkait minimnya penerangan jalan di jalurmudik lintas sumatera, Komang mengatakan hal itukewenangan pemprov Lampung melalui dinas Energi danPertambangan.

“Ya kita juga minta penerangan jalan agar jugadipercepat untuk dipasang, karena itu kan penting buatpengguna jalan di malam hari agar tidak terjadi kecelakaan,”katanya. (tim)

Perbaikan Jalan Harus Dipercepat

DARI REDAKSI

S

G

M. Ridho Ficardo Bakhtiar Basri

Page 3: Tabloid Aspirasi Tahun 2014 | Edisi II

3ASPIRASI MAJALAH DPRD PROVINSI LAMPUNG Edisi II Tahun 2014 (Mei—Agustus 2014)

LAPORAN UTAMA

elantikan berlang-sung dalam rapat pa-ripurna istimewa DP-RD, di Gedung DPRDProvinsi Lampung,

Senin (2/6/2014). Rapat ParipurnaIstimewa DPRD Lampung ter-sebut dipimpin Ketua DPRDMarwan Cik Asan.

Upacara pelantikan dihadirisejumlah pejabat tinggi negara,para bupati/wali kota se-Lam-pung, kerabat dan keluarga gu-bernur-wagub, serta para un-dangan.

Pelantikan dan pengambilansumpah jabatan Gubernur-Wa-gub Lampung yang baru tersebutberlangsung tertib dan khidmat,meskipun sempat dikagetkaninsiden salah satu pejabat Pem-prov Lampung yang tiba-tibaterjatuh pingsan saat akan dudukmengikuti upacara pelantikan,sehingga harus dibawa ke rumahsakit.

Ketua DPRD LampungMarwan Cik Asan atas namaseluruh anggota DPRD dan ma-syarakat Lampung menyampai-kan ucapan terima kasih kepada

Dorong PercepatanPembangunan Lampung

Duet M. Ridho Ficardo dan Bakhtiar Basri

Sjachroedin ZP-MS Joko Umar Saidyang telah memimpin ProvinsiLampung selama periode 2009-2014.

“Telah banyak yang kitalakukan bersama demi kemajuanProvinsi Lampung. Kita telahmenjalin kerja sama yang kon-dusif, sehingga pembangunanbisa berjalan dengan baik, mes-kipun masih banyak yang harusdiselesaikan. Itu semua menjaditugas kepala daerah yang baru,”katanya.

Sementara Menteri DalamNegeri Gamawan Fauzi memintakepala daerah yang baru dilantikuntuk bekerja keras menyejah-terakan rakyat Lampung danmelanjutkan program kerja yangtelah dirintis oleh pejabat se-belumnya.

Gamawan juga berharapkonflik politik di Lampung selamasatu dekade terakhir bisa diakhiridengan rekonsiliasi. Ridho Ficardomenjadi gubernur dalam usia 33tahun menjadikannya sebagaigubernur termuda sepanjangsejarah Indonesia.

Sedangkan Gubernur Lam-

pung M. Ridho Ficardo menyatakanPemerintah Provinsi Lampungmendorong percepatan pembang-unan pada semua bidang untukmewujudkan kesejahteraan ma-syarakat di daerah ini.

“Perlu kerja keras sertahubungan yang harmonis antarapemerintah provinsi dan DPRDuntuk membangun daerah ini,sehingga percepatan pembang-unan dapat dilaksanakan,” kataGubernur Lampung MuhammadRidho Ficardo, saat berbukapuasa bersama dengan anggotaDPRD setempat, di Bandarlam-pung, Senin (21/7/2014).

Ia menyebutkan salah satuupaya percepatan pembangunanadalah pembahasan APBD Peru-bahan 2014 dan APBD 2015 olehDPRD dan pemerintah provinsi.Pemprov Lampung, lanjutnya,perlu segera program-programpembangunan yang tertuangdalam APBD untuk merealisasi-kan percepatan pembangunantersebut.

Pembahasan APBD Peruba-han dan APBD 2015, ujarnya lagi,sejalan dengan kebijakan pe-

Menteri Dalam Negeri GamawanFauzi atas nama Presiden Susilo

Bambang Yudhoyono melantik M.Ridho Ficardo dan Bakhtiar Basri

sebagai Gubernur dan WakilGubernur Lampung periode

2014—2019.

merintah pusat untuk menye-lesaikan perubahan APBN se-kaligus pembahasaan APBN 2015.

Karena itu, ia meminta se-mua pihak untuk mengawal pem-bangunan untuk setahun men-datang dan diperlukan kerja samaantara pemerintah daerah de-ngan DPRD setempat. “Kerjasama yang erat dan hubunganyang harmonis merupakan modalawal untuk dapat bersama-samamembangun Lampung,” ujarnya.

Pada acara itu hadir KetuaDPRD Lampung Marwan CikAsan, anggota DPRD setempat,Wakil Gubernur LampungBakhtiar Basri, Sekdaprov Lam-pung Arinal Junaidi, pejabat For-kopimda, dan pejabat di ling-kungan Pemprov Lampung.

Lanjutkan ProgramGubernur Lampung M.

Ridho Ficardo dimintamelanjutkan pembangunan yangtelah berjalan di masa peme-rintahan Gubernur LampungSjachroedin Z.P. Pembangunanterdahulu yang merupakan rin-tisan harus dijadikan pondasi bagigubernur terpilih yang akan me-merintah selama periode limatahun mendatang.

“Jangan sampai ketika kami(DPRD Lampung) sudah mem-buat payung hukum tetapi tidakbisa dijalankan oleh pemerin-tahan yang baru,” ujar anggotaKomisi II DPRD Lampung AhmadNyerupa.

Politisi Partai Gerindra terse-but menambahkan gubernurLampung yang baru diharapkandapat menjaga keharmonisanhubungan antarlembaga. Karenamenurut Nyerupa, apapun pro-

gram yang dibuat tidak bisaterlaksana tanpa koordinasi dankerjasama yang harmonis antaralembaga di lingkup pemerintahanprovinsi.

“Dukungan juga perlu diberi-kan oleh pemerintah di bawahnyaseperti kabupaten/kota, karenapada dasarnya merupakan bagiandari pemerintahan provinsi,”papar Nyerupa.

Gubernur dan wakil guber-nur Lampung periode 2014-2019M. Ridho Ficardo dan BakhtiarBasri terpilih melalui pilkada yangdilaksanakan bersamaan denganPemilu Legislatif pada 9 April 2014lalu.

KPU Lampung menetapkanpasangan M. Ridho Ficardo danBakhtiar Basri menjadi pemenangdalam pemilihan gubernur danwakil gubernur (Pilgub) Lampung.Pasangan nomor urut dua usung-an Partai Demokrat, PKS, dansejumlah partai nonparlemen itumeraih 1.816.533 suara atau44,96 persen.

Berdasarkan rapat plenorekapitulasi penghitungan suarapilgub Lampung, yang dibacakanKetua KPU Lampung NanangTrenggono di Gedung PusibanPemprov Lampung, Kamis, 17April 2014, rincian hasil suarapeserta pilgub Lampung adalahpasangan Berlian Tihang-MukhlisBasri memperoleh 606.566 suara(14,96 persen), pasangan Ridho-Bachtiar memperoleh 1.816.533suara (44,96 persen), pasanganHerman HN-Zainudin Hasanmemperoleh 1.342.763 suara(33,12 persen), dan pasangan MAlzier Dianis Thabranie-LukmanHakim memperoleh 288.272 sua-ra (7,11 persen). (tim)

P

M. Ridho FicardoGubernur Lampung

Bakhtiar BasriWakil Gubernur Lampung

Page 4: Tabloid Aspirasi Tahun 2014 | Edisi II

ASPIRASI MAJALAH DPRD PROVINSI LAMPUNG4 Edisi II Tahun 2014 (Mei—Agustus 2014)

eskipun pembangunan kotabaru sementara dihentikan,Pemerintah Provinsi (Pem-prov) Lampung masih me-

nganggarkan dana untuk melanjutkanpembangunannya, namun jumlahnyatidak besar, hanya berkisar ratusanjuta rupiah.

“Masih kami anggarkan, hanyanilainya tidak terlalu besar, hanyakisaran ratusan juta rupiah saja. Tapikalau untuk pembebasan lahan, kamisudah siapkan lahan penggantinyasesuai persetujuan Menteri Kehu-tanan beberapa waktu lalu,” ujar Sekretaris Daerah Provinsi ArinalDjunaidi, Selasa, 26 Agustus 2014.

Arinal mengakui terkait pera-turan daerah sebagai landasan hukumpembangunan kota baru sudah dibu-atkan dua perda. Pertama perdamengenai pemindahan pusat pe-merintahan ke kota baru. Yang keduaperda kepastian pengalokasian ang-garan multiyears (bergulir) untukpembangunannya.

Untuk menempuh perjalanan dari

pusat Kota Bandarlampung menuju lokasiKota Baru di Jatiagung, Lampung Selatan,sebenarnya tidak terlau jauh, hanya sekitar14 kilometer. Tetapi kondisi jalan tersebutmasih tanah dan baru berupa kar saja.

Karena itu, jika ingin ke lokasi kota baruharus melalui jalan-jalan kampung yangsudah ada dengan jarak yang harus ditem-puh mencapai 30 kilometer. “Jalan yangbaru tersebut masih dalam tahap pe-nyelesaian dan entah kapan selesai,” kataNgatijo, warga Desa Wayhuwi, KecamatanJatiagung, Lampung Selatan, yang kerapmancing ke dekat lokasi kota baru.

Dia menjelaskan jalan menuju kotabaru belum bisa dilintasi semua, dikare-

nakan masih ada sengketa lahan denganwarga yang belum dijual ke pemerintah,dan tidak bisa dibangun jalan, sehinggauntuk melintasinya kita harus memutar melewati area perkebunan.

Sepanjang jalan arah ke kota baru jugamasih berupa tanah dengan batu kerikilyang sangat tajam, dan debu yang ber-tebangan karena belum selesai penger-jaannya, sehingga membuat tidak nyamanjika melintasi jalan tersebut.

Selain itu, jalan lebar yang disiapkansebagai akses menuju calon ibu kota ProvinsiLampung itu sepi dan rawan begal. “Karenasepi, sering ada begal motor,” ujar Ngatijolagi. Dia menjelaskan waktu begal motorberoperasi biasanya dari pukul 4 sore sampaidengan malam.

Meskipun demikian, sebagian masya-rakat di Kecamatan Jatiagung LampungSelatan menaruh harapan agar pem-bangunan kota baru segera dilanjutkan.“Supaya wilayah ini cepat ramai dan me-ningkatkan perekonomian warga sekitarsini,” ujar Suhendi, warga Desa Margodadi,Kecamatan Jatiagung, Sabtu, 26 Juli 2014.

Dia dan warga desanya mengaku tak

sabar menunggu rampungnya pem-bangunan kota baru. “Saya ingin kotabaru cepat jadi, seperti kampus Itera,Kantor Gubernur dan DPRD ProvinsiLampung yang baru, Masjid Agung danRumah Adat dsbnya, pasti sangat indahdan menarik,” ujarnya.

Dengan adanya kota baru diha-rapkan meningkatkan perekonomianmasyarakat sekitar, yang selama inipada umumnya petani. Lokasi kotabaru Jatiagung bisa diakses melaluijalur alternatif dari jalan EndroSuratmin-Golf Kecamatan Sukarame,dua jalur yang dibangun oleh pemprovLampung merupakan jalur alternatifmenuju kota baru yang melewatibeberapa instansi Pendidikan, masihdalam proses pembangunan.

Begitu juga untuk jalur utamamenuju kota baru yang juga dalam prosespembangunan, bisa ditempuh melaluijalan jalur dua Mayjend Ryacudu,Sukarame. Ssbelum memasuki kawasankota baru, dari jalur ini sedang dibangunkampus Institut Teknologi Sumatera yangdiresmikan beberapa waktu lalu. (tim)

APBD Masih Anggarkan Pembangunan Kota Baru

omisi IV DPRD Lam-pung kurang setuju de-ngan rencana Guber-nur Lampung M. Ridho

Ficardo yang akan menghentikanpembangunan kota baru Jatia-gung di Lampung Selatan. Me-nurut Ketua Komisi IV DPRDLampung I Komang Koheri, per-lunya pembangunan kota barukarena pertimbangan masalah diKota Bandarlampung.

“Pertimbangannya untukmengatasi masalah di dalam kotaBandarlampung dengan melu-askan akses agar tidak terjadikemacetan di pusat kota. Sayatidak setuju kalau pembang-unannya dihentikan,” kata dia,Rabu 2 Juli 2014.

Politisi PDIP Lampung itumenuturkan akan membahasnyadi tingkat komisi dengan mitrakerja. “Kita akan bicarakan padatingkat komisi untuk kelanjutan-nya. Kami akan tetap berusahamenganggarkan walaupun tidakbesar dalam APBD Murni danPerubahan 2015,” katanya.

I Komang Koheri menjelas-kan kelanjutan pembangunankota baru tinggal membangunakses infrastruktur jalan. “Kalaupemerintah Provinsi Lampungberencana menawarkan kelan-jutan pembangunan kota barukepada investor seharusnya dise-lesaikan jalannya dahulu. Bisa saja

Minta Pembangunan KotaBaru Dilanjutkan

investor yang melanjutkan tapiharus dilakukan pengkajian da-hulu,” ujarnya.

Ia mengharapkan Pemerin-tah Provinsi Lampung melan-jutkan pembangunan kota baruyang juga warisan pembangunandari pemerintahan sebelumnya.“Pembebasan lahan yang tinggalsedikit bisa dilanjutkan untukmembuka akses jalan. Saya ber-harap Gubernur yang baru me-lanjutkan program pembangunantersebut,” kata dia.

Harapan untuk meneruskanpembangunan kota baru yangberada di Lampung Selatan jugadisampaikan mantan SekretarisDaerah Provinsi Lampung BerlianTihang. “Saya berharap kota barutetap berlanjut walaupun seka-rang pemrpov fokus pada pem-bangunan jalan,” kata Berlianusai menghadap Gubernur Lam-pung dalam pengurusan kepin-dahan tugasnya ke KementerianPekerjaan Umum, Selasa,19Agustus 2014.

Setidaknya, kata BerlianTihang, pembangunan kota barudengan dana seadanya agardapat diteruskan dan bekerjasama dengan pengusaha agarlokasi kota baru berkembang,rukonya, wisatanya, serta pusat-pusat perbelanjaan lebih ber-kembang.

Menurut Berlian Tihang

yang juga mantan calon Guber-nur Lampung yang di usung partaiPDI-P dan PKB ini mengatakanpembangunan kota baru untukmengurangi tingkat kemacetan diKota Bandarlampung. “Kema-cetannya berkurang kalau di-pindah di sana karena pem-bangunan di sana uangnya sudahkeluar banyak dan jika diteruskanbanyak untungnya dari padaruginya,” ucapnya.

Mantan Kepala Dinas PU Lam-pung Utara ini mendukung denganprogram pembangunan infrastruk-tur jalan di Lampung. “Pereko-nomian kita tidak akan maju jikajalan rusak karena jalan urat nadiperekomomian,” katanya.

Sebelumnya, Gubernur Lam-pung M. Ridho Ficardo menyata-kan bahwa pembangunan kotabaru sebagai proyek multiyearsyang digagas Gubernur Lampungsebelumnya, Sjachroedin Z.P.,akan dihentikan.

“Kita punya utang. Jadi su-dah jelas, yang penting bayarutang dulu,” kata Ridho usaimengikuti sidang paripurna isti-mewa DPRD Lampung, Selasa (1/7/2014). Berdasarkan laporanhasil pemeriksaan atas laporankeuangan Pemprov Lampung2013, dinyatakan bahwa pem-prov memiliki utang sebesarRp604,995 miliar yang harussegera dibayar.

Utang tersebut merupakandana bagi hasil dan pajak kepemerintah kabupaten/kota.“Prioritas dananya untuk kebu-tuhan masyarakat. Perbaikaninfrastruktur. Jalan kita banyakyang rusak. Tetapi nanti kitasurvei apakah masyarakat inginperbaikan jalan atau kantor danrumah baru untuk gubernur. Kitaikuti keinginan masyarakat,”katanya.

M

Menurut dia, kepemimpinanProvinsi Lampung merupakanhasil pemilihan masyarakat. Olehsebab itu tidak bisa mengabaikankeinginan dan harapan masya-rakat terkait pembangunan diprovinsi ini.

Kepala Badan Perencanaandan Pembangunan (Bappeda)Lampung Fahrizal Darminto me-ngatakan, APBD Lampung sangatterbatas. Dengan kondisi ke-uangan itu harus melayani 9 jutapenduduk.

“BPK (Badan Pemeriksa Ke-uangan) juga sudah jelaskanbahwa Pemprov Lampung harusmenunaikan kewajiban terlebihdahulu. Lunasi transfer dana yangkurang ke pemkab/pemkot,”terangnya.

Sebelumnya, gubernur be-serta jajarannya juga telah me-lakukan evaluasi seluruh programyang tengah dijalankan, termasukprogram pembangunan kota ba-ru. Dengan berbagai pertim-bangan, program pembangunankota baru termasuk yang akanditunda.

Alasan utama tidak kembalimengalokasikan dana guna me-lanjutkan proyek pembangunankota baru ini karena GubernurRidho ingin memfokuskan pem-bangunan di infrastruktur jalan.Pembangunan kota baru dila-kukan sejak 2012 lalu dan hinggatahun 2014 masih jauh dari selesai.Hingga saat ini telah terbangunkantor gubernur, DPRD, masjidagung, dan balai adat. (tim)

K

Page 5: Tabloid Aspirasi Tahun 2014 | Edisi II

5ASPIRASI MAJALAH DPRD PROVINSI LAMPUNG Edisi II Tahun 2014 (Mei—Agustus 2014)

etika ditanya me-ngenai alasan ke-terlambatan pe-nyampaian laporan

keuangan pemerintah daerahProvinsi Lampung yang se-harusnya dilakukan pada 31Maret 2014 namun diserah-kan pada 12 Mei 2014, Ridhomengatakan banyak faktoryang membuatnya terlambat.

“Mungkin sibuk ngurusinpelantikan ya. Itu semua utangharus dilunasi. Segera danharus dibenahi secara ber-tahap. Kewajiban bayar utangakan dibayarkan denganAPBD,” ujarnya.

Ridho, sapaan akrabnya,mengatakan kewajiban Pem-prov adalah segera mengang-sur tiap tahun untuk melunasiutang tersebut. “Yang pentingutang ini segera tuntas danperbaikan infrastruktur agarjalan-jalan di Lampung bisadigunakan untuk arus baliklebaran,” katanya.

Selain itu, predikat la-poran keuangan Pemprov punturun peringkat. Pada tahunanggaran 2012 memperolehopini wajar tanpa pengecu-alian (WTP) pada tahun 2013menjadi wajar dengan pe-ngecualian (WDP) dari BPK RIPerwakilan Lampung.

Sementara Ketua DPRDLampung Marwan Cik Asanmengatakan menurunnyapencapaian opini predikatlaporan keuangan pemerintahProvinsi Lampung dari WTPmenjadi WDP harus menjadicambuk Pemerintah ProvinsiLampung segera membenahi-nya.

“Predikat yang diberikanBPK RI wajar dengan penge-cualian, itu harus di jadikancambuk untuk segera dila-

Banyak Utang yangHarus Dibayar

adan Pemeriksa Keuangan(BPK) Perwakilan ProvinsiLampung menyebutkanAnggaran Pendapatan

dan Belanja Daerah (APBD)Provinsi Lampung tahun 2013defisit sebesar 15,06 persen atauRp587,579 miliar dari realisasipendapatan.

“Defisit tersebut cukup besarmelampaui Peraturan MenteriKeuangan yang menyatakan mak-simal sebesar 9 persen,” kataKepala BPK RI perwakilan ProvinsiLampung, VM Ambar Wahyuni,pada Laporan Hasil Pemeriksaanatas Laporan Keuangan Peme-rintah Provinsi Lampung tahun2013, di gedung DPRD Lampung,Senin (30/6/2014).

Ia menyebutkan, PemprovLampung yang menyatakan bah-wa terjadi surplus Rp17,41 miliar,tidak menggambarkan keadaanyang sebenarnya mengingat ada-nya pengakuan utang sebesarRp604,995 miliar yang seha-rusnya direalisasikan pada ang-garan belanja tahun berjalan,yakni kekurangan pembayaran

APBD LampungTahun 2013

Defisit 15,06 Persentermin pertama atas kontrakpekerjaan sebesar Rp154,53miliar.

Kemudian kekurangan trans-fer bagi hasil dan transfer airbawah tanah ke kabupaten dankota se-Lampung sebesarRp405,456 miliar. “SehinggaLampung memiliki defisit sebesarRp587,579 miliar atau 15,06persen,” ujarnya.

Selain itu, juga terdapatkesalahan penganggaran sebesarRp337,69 miliar, yakni pada be-lanja pegawai, belanja barangdan jasa, belanja modal, sertabelanja transfer yang mengaki-batkan salah saji tidak sesuaistandar akutansi pemerintahan.

Realisasi belanja modal lan-jutnya, juga terdapat kelebihanpembayaran sebesar Rp2,051miliar dan kekurangan pene-rimaan atas denda keterlam-batan yang belum dikenakankepada penyedia Rp2,059 miliar.

Kemudian terdapat kele-bihan pembayaran, indikasi ke-rugian, dan kekurangan pene-rimaan atas denda keterlam-batan yang belum dikenakankepada penyedia sebesarRp3,135 miliar, yang me-ngakibatkan salah saji tidak sesuaistandar akuntansi pemerintah.

Provinsi Lampung juga me-miliki piutang pajak per 31 De-sember 2013 berupa pajak ken-daraan bermotor- bea balik baliknama kendaraan bermotor se-besar Rp168,333 miliar tidakdilaporkan sehingga neraca per 31Desember 2013 kurang saji. (tim)

kukan pembenahan,” ujarnya,di gedung DPRD Lampung padaSenin, 30 Juni 2014.

Marwan Cik Asan menga-

Gubernur Lampung M. Ridho Ficardo memiliki banyak pekerjaanrumah (PR) terkait dengan banyaknya utang Pemerintah ProvinsiLampung yang tercatat pada laporan hasil pemeriksaan (LHP) BPKRI yang disampaikan pada Rapat Paripurna DPRD ProvinsiLampung, Senin 30 Juni 2014.

BVM Ambar WahyuniK

takan belum membaca secarakeseluruhan laporan hasil pe-meriksaan (LHP) BPK RI terse-but. Menurutnya terdapatenam poin yang harus menjadiperhatian dalam data BPK RIperwakilan Lampung. Ter-masuk mengenai keterlam-batan dalam menyerahkanlaporan ke BPK RI yang di-lakukan pada 12 Mei 2014,padahal seharusnya palinglambat 31 Maret 2014.

Marwan mengatakan haltersebut akan menjadi salahsatu perhatiannya. “Itu bagianyang harus kita evaluasi, baikpenyerahan maupun isi dariLHP itu sendiri,” katanya. (tim)

Predikat laporankeuangan Pemprov punturun peringkat. Padatahun anggaran 2012

memperoleh opini wajartanpa pengecualian

(WTP) pada tahun 2013menjadi wajar denganpengecualian (WDP)

dari BPK RI PerwakilanLampung.

LAPORAN UTAMA

Page 6: Tabloid Aspirasi Tahun 2014 | Edisi II

ASPIRASI MAJALAH DPRD PROVINSI LAMPUNG6 Edisi II Tahun 2014 (Mei—Agustus 2014)

uru Bicara Badan Ang-garan DPRD Provinsi Lam-pung Imer Darius me-ngatakan untuk penda-

patan daerah hasil APBD Pe-rubahan bertambah menjadiRp278 miliar, dan biaya belanjadaerah berkurang Rp152 milyar.

Sementara total penerimaandan pembiayaan belanja daerahsebesar Rp430 miliar, bertambahsekitar Rp19 miliar. ”Badan Ang-garan menyimpulkan, pendapatanbertambah Rp278 miliar, belanjadaerah berkurang Rp152 miliar,dengan surplus Rp143 miliar, dansisa setelah perubahan Rp 0,” ujarImer Darius dalam rapat paripurnapembicaraan tingkat II DPRDLampung, di ruang rapat paripurnaDPRD Provinsi Lampung.

Sahkan APBD PerubahanTahun 2014

Selain itu, rapat juga mem-bahas dan mengesahkan ke-bijakan umum anggaran (KUA)perubahan dan plafon prioritasanggaran sementara (PPAS) RA-PBD RAPBD tahun 2015. Hadirdalam rapat paripurna tersebutGubernur Lampung M. RidhoFicardo, Wagub LampungBachtiar Basri, Sekprov LampungArinal Djunaidi. Rapat dipimpinlangsung Ketua DPRD LampungMarwan Cik Asan, dihadiri 62anggota DPRD Lampung.

Tujuh Perda DisahkanDPRD Provinsi Lampung

kembali mengesahkan tujuh ran-cangan peraturan daerah (Ra-perda) menjadi peraturan daerah(Perda), Rabu (23/7/2014). Se-

omisi II DPRD Pro-vinsi Lampung se-laku Panitia Khusus 5Raperda Usul Ini-

siatif melakukan kunjungankerja ke Jawa Barat padaKamis 19 Juni 2014. Dalamkunjungan tersebut rom-bongan Komisi II DPRD Lam-pung diketuai Ahmad JunaidiAuly.

Mereka diterima sa-tuan kerja terkait, di an-taranya Dinas Kehutanan,Badan Ketahanan Pangan,Dinas Kelautan, Badan Koor-dinasi Penyuluhan Pertanian,Dinas Pertanian, dan BiroHukum.

Pada kesempatan ter-sebut anggota DPRD Lam-pung menyerap sejumlahmasukan. Antara lain disam-paikan Obas dari Dinas Per-tanian Provinsi Jawa Barat,Dini dari Dinas Perizinan danKelautan Provinsi Jawa Ba-rat, dan sejumlah pejabatdinas lainnya.

Kelima raperda usulinisiatif yang dicarikan per-bandingannya ke Jabar ter-sebut adalah 1. Raperdatentang Rehabilitasi Hutandan Lahan Kritis; 2. Penge-lolaan DAS Terpadu; 3. Pe-ngaturan Mobilitas PanganStrategis Daerah; 4. Op-timalisasi Sumber Daya Pe-rikanan dan Kelautan; dan 5.Raperda tentang PenyuluhPertanian, Kehutanan danPerikanan.

Selain ke Jawa Barat,rombongan Komisi II DPRDProvinsi Lampung juga ber-kunjung ke DPRD ProvinsiDaerah Istimewa Yogya-karta (DIY) sehari sebelum-nya (18 Juni 2014).

Kedatangan rombong-an diterima oleh Wakil KetuaDPRD DIY Hj. Tutiek MasriaWidyo, didampingi pimpinanSKPD terkait dengan raperdayang tengah dibahas olehDPRD Provinsi Lampung.

Wakil Ketua DPRD DIYmenyarankan untuk memilihmana yang menjadi prioritasterlebih dahulu agar infor-

Komisi II Kunkerke Jawa Barat dan

Yogyakarta

masi yang didapatkan opti-mal. Layaknya perda yangdimiliki oleh DIY, antara lainPerda Nomor 6 Tahun 2005tentang usaha perikanan danusaha kelautan DIY, PerdaNomor 13 Tahun 2011tentang retribusi perijinantertentu, dan Perda Nomor16 Tahun 2011 tentang Zo-nasi wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil, Provinsi Lampungmenjadikan perda-perda ter-sebut terangkum dalam satuperda yakni raperda tentangoptimalisasi sumber dayakelautan dan perikanan.

Perwakilan dari DinasKelautan dan Perikanan DIYmenyarankan kepada Pro-vinsi Lampung agar dalamRaperda-nya dicantumkandasar hukum terkait zonasiyakni Undang-Undang No-mor 27 Tahun 2007 tentangzonasi wilayah pesisir danpulau-pulau kecil.

Terkait dengan raperdatentang pengaturan mobili-tas pangan strategis daerahProvinsi Lampung, Ir. ArofaNoor Indriani, M.Si., Plt.Kepala Badan KetahananPangan dan Penyuluhan DIY,menyebutkan bahwa DIYkhususnya Kabupaten Kulon-progo telah memiliki pro-gram optimalisasi raskinmenjadi program rasda. Halini dilakukan dengan tujuanagar kerusakan-kerusakanberas yang terjadi di Bulogdapat diminimalisir sehinggamasyarakat dapat mene-rima beras yang berkualitasbaik. (tim)

kretaris Dewan (Sekwan) DPRDProvinsi Lampung Sutoto me-ngatakan ketujuh raperda itumerupakan usulan pemprov. Tapimasih ada raperda yang belumdisahkan, yaitu tentang peter-nakan dan kesehatan hewan,karena masih dibahas di pansus.

Tujuh raperda yang disahkanitu adalah tentang PerubahanKedua atas Perda Nomor 11Tahun 2009 tentang Organisasidan Tata Kerja Sekretariat Da-erah Provinsi; Raperda tentangPerubahan Kedua atas PerdaNomor 11 Tahun 2009 tentangOrganisasi dan Tatakerja Sekre-tariat DPRD Provinsi Lampung;Raperda tentang Perubahan Per-da nomor 12 tahun 2009 tentangOrganinasi dan Tatakerja Ins-pektorat, Bapeda, dan LembagaTeknis Daerah Provinsi Lampung;dan Raperda tentang PerubahanKedua Perda Nomor 13 tentangOrganisasi dan Tatakerja DinasDaerah Provinsi Lampung.

Kemudian Raperda tentangperubahan kedua atas perdanomer 14 tahun 2009 tentangorganisasi dan tatakerja lembagalain sebagai bagian dari perangkatdaerah pada pemprov lampung;Raperda tentang perubahan atasperda nomer 2 tahun 2011 ten-tang pajak daerah; dan raperdatentang perubahan atas perdanomer 3 tahun 2011 tentangretrebusi daerah dan raperdaRPJMD 2014-2019.

Pembahsan raperda dilaku-kan hingga dini hari. Pemba-hasanya sejak Selasa (22/7/2014)hingga pukul 2 dini hari Rabu (23/7/2014). Anggota DPRD LampungWatoni Nurdin mengatakan pem-bahasan dilakukan sesuai prosedur,sehingga hasilnya tetap baik.

“Tidak ada masalah malamatau siang hari disahkan karenaitu sudah jadi tugas dewan, kamiyakin hasilnya baik,” katanya.

Hingga mendekati akhir ma-

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Lampungmenetapkan Perda Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD)

Perubahan tahun 2014 dalam sidang Parimpurna di gedung DPRDProvinsi Lampung, Selasa, 12 Agustus 2014.

sa jabatannya, DPRD ProvinsiLampung masih menyisakan 38rancangan peraturan daerah(raperda) yang belum dubahasdan disahkan menjadi peraturandaerah (perda), sebelum masajabatannya berakhir sekitar tigabulan ke depan.

Masih tersisa 38 raperdayang belum disahkan dan waktu-nya tinggal dua bulan lagi. Darijumlah tersebut sebagian masihdalam tahap pembahasan, dan12 sisanya merupakan programlegislasi daerah tahun 2014.

Masa jabatan anggota DPRD

Lampung periode 2009-2014 akanberakhir pada 30 Agustus 2014.Namun, agenda ke depan jugacukup banyak, sehingga kemung-kinan tak semua perda dapatdiselesaikan pada periode ini.

Dia menjelaskan sejak awalmasa jabatan, yaitu Agustus 2009DPRD Provinsi Lampung mem-programkan untuk membahas danmengesahkan sebanyak 104 ran-cangan peraturan daerah (ra-perda). Namun, hingga Juli 2014,DPRD baru mengesahkan 66 per-da. Sisanya, sebanyak 38 raperdamasih belum rampung. (tim)

WARTA

K

J

Ahmad Junaidi Auly

Page 7: Tabloid Aspirasi Tahun 2014 | Edisi II

7ASPIRASI MAJALAH DPRD PROVINSI LAMPUNG Edisi II Tahun 2014 (Mei—Agustus 2014)

eringnya terjadi pema-daman listrik, membuatKomisi II DPRD ProvinsiLampung beraksi. Sambil

mendatangi kantor PLN, merekameminta pemerintah menundakenaikan tarif dasar listrik (TDL)yang dijadwalkan pada 1 Juli2014, sebelum membenahi kon-disi kelistrikan di Lampung.

“Benahi dulu listrik di Lam-pung, baru naikkan tarif listrik,”kata anggota Komisi II DPRDLampung, Hartarto Lojaya, dalampertemuan di kantor PT PLNDistribusi Lampung, Senin (16 Juni2014).

Hartarto menyatakan, sela-ma ini listrik di Lampung seringpadam dan tidak ada solusi untukmemperbaiki dan mengatasi ke-kurangan daya listrik. Dia jugameminta PT PLN untuk menggantirugi atas pemadaman yang ter-

Tak Setuju Kenaikan Tarif Listrik

jadi belakangan ini kepada pe-langgannya yang setia membayarrekening listrik.

Tetapi anehnya, sejak di-gelarnya ajang sepakbola Piala

Dunia 2014, kondisi kelistrikan diLampung kembali normal. Wargayang antusias menonton per-tandingan pada malam dan dinihari, merasa nyaman untuk me-

etelah dilantik men-jadi Sekda ProvinsiLampung, ArinalDjunaidi langsung

berupaya melaksanakan tu-gasnya secara maksimal. Diamenyatakan berupaya kerasbekerja secara optimal se-suai dengan tugasnya sejalanRPJMD berdasarkan RAPBDdan APBD serta melihat darikondisi keuangan dari sisidefisit dan pemasukan.

Mengenai diperolehnyaopini wajar dengan pengecu-alian (WDP) dari BPK RI padaTA 2013 alias predikatnya

Semua Tugas adalahPrioritas

menurun dari sebelumnyayang wajar tanpa penge-cualian (WTP), Arinal me-ngatakan akan bekerja lebihkeras agar tahun depanmenjadi lebih baik.

Arinal menyatakan bah-wa semua program menjadiprioritas. “Semua yang men-jadi tugas dan kewajibanadalah prioritas. Saya sebagaikoordinator keuangan, asetkepegawaian, dan lainnya,semua jadi prioritas. Jadi nggakada yang nomor dua, danakan bekerja secara optimal,”katanya usai pelantikan. (tim)

elantikan berdasarkanSurat Keputusan (SK) Pre-siden No. 102/M Tahun2014 tentang Pember-

hentian dan Pengangkatan daridan dalam Jabatan SekretarisDaerah Provinsi Lampung, yangditetapkan pada tanggal 8 Juli2014.

Ada yang menarik pada pro-sesi pelantikan tersebut, yaitukehadiran Vice President SugarGroup Company, Lee Purwati, diantara tamu undangan. Ny. Leeduduk bersebelahan denganAprilani Yustin, isteri M. RidhoFicardo, gubernur Lampung.

Terpilihnya Arinal sesuaidengan keinginan M. RidhoFicardo yang memang sejak awalberharap Arinal yang menjadisekprov. Pasalnya, dari calonlainnya yang diajukan, yakniAsisten III Fitter Syahboedin danKepala Badan Kepegawaian Da-erah (BKD) Lampung SudarnoEddi, Arinal dinilai lebih cocok dantepat.

“Kita sama-sama menge-tahui, Ir. Arinal Djunaidi telahberpengalaman di bidang peme-

Arinal DjunaidiDilantik Jadi Sekprov

rintahan. Beliau pernah me-megang beberapa jabatan stra-tegis, dari kepala dinas, asistenhingga pelaksana tugas Sekre-taris Daerah Provinsi Lampung,”kata gubernur.

Dengan pengalaman yangtelah dimiliki tersebut, Ridhoberharap Arinal Junaidi mampumenyusksekan program pemerin-tah lima tahun ke depan. Yakni,dengan menjalankan tugas danfungsi sesuai aturan yang berlaku.

Tugas pokok Sekdaprov Lam-

pung, kata gubernur, adalahmenyusun kebijakan PemerintahDaerah, mengkoordinasikan,memantau dan mengevaluasipelaksanaan kebijakan di ber-bagai bidang, serta menyeleng-garakan pembinaan administrasiaparatur Pemerintah Daerah.

Selain itu, menyelengga-rakan kegiatan pelayanan admin-istratif kepada seluruh PerangkatDaerah dan melaksanakan tugaslain yang diberikan oleh Gubernur,berkaitan dengan bidang tu-

gasnya.Ridho juga mengimbau se-

luruh instansi lingkup PemprovLampung mendukung semua pro-gram pemerintah lima tahun kedepan. “Kepada seluruh pejabatstruktural dan PNS, saya harapsenantiasa mendukung kelan-caran tugas Sekretaris Daerah,sehingga ke depan dapat berjalandengan baik,” ujar Ridho.

Momentum pelantikan ini,kata dia, merupakan jawaban atasisu dan polemik di media massa,terkait siapa yang akan menjadisekda setelah sekian lama diting-galkan Berlian Tihang. Ridho me-nginginkan agar Berlihan Tihangmemberikan ilmu dan berbagipengamalan kepada Arinal.

“Untuk menjadi sekda, tentubanyak yang harus dipelajari.Terutama belajar dengan orangyang berpengalaman. Bisa jugadengan Pak Berlian Tihang. Beliau

juga berpengalaman,” katanya.Gubernur Lampung M.

Ridho Ficardo mengharapkanArinal Djuanidi dapat menja-lankan tugasnya dengan baik,terutama menata sistem ad-ministasi dan birokari dalammembangun provinsi ini menjadilebih maju dan terdepan di Su-matera.

Sejak dilaksanakannya Pe-milukada 9 April 2014, terdapatkekosongan jabatan sekretarisProvinsi. Kondisi ini diyakini akanberdampak terhadap kurangoptimalnya pelaksanaan urusanpemerintahan, walaupun selamaini diisi oleh pelaksana tugas.

“Semoga setelah pelantikanini, Arinal Djunaidi sebagai sekre-taris daerah Provinsi Lampungdapat menjalankan segala sistembirokrasi dan administrasi untukmembangun Provinsi Lampung,”ujar Gubernur. (tim)

WARTA

P

Setelah sekitar empatbulan sebagai pelaksana

tugas, Arinal Djunaidi resmimenjabat sebagai

Sekretaris Daerah Provinsi(sekdaprov) Lampung.Gubernur Lampung M.

Ridho Ficardo melantikpengganti Berlian Tihang

itu, Kamis (17/7/2014).

S

S

Arinal Djunaidi

nikmati tontonan pertandingankelas dunia sepakbopla empattahunan tersebut.

“Saya tidak bisa memba-yangkan kalau listrik padam se-

perti beberapa hari lalu. Soalnya,banyak warga yang kesal kalautiba-tiba mati lampu,” kata Afdel,seorang remaja yang bersekolahSMA di Kemiling, Lampung. (tim)

Page 8: Tabloid Aspirasi Tahun 2014 | Edisi II

ASPIRASI MAJALAH DPRD PROVINSI LAMPUNG8 Edisi II Tahun 2014 (Mei—Agustus 2014)

paca berlangsung de-ngan khidmat. Tepatpukul 10.00 WIB gu-bernur memasuki

mimbar upacara dan menekansirene sebagai tanda dimulainyadetik-detik proklamasi menge-nang Proklamasi Kemerdekaan RIyang genap berusia 69 tahun.

Usai suara sirene menggemasegera disusul pembacaan naskahProklamasi oleh Ketua DPRDProvinsi Lampung Marwan CikAsan, dan ditutup doa yang di-bawakan oleh Kemenag KanwilProvinsi Lampung Abdurrahman.Kemudian dilanjutkan acarapuncak yakni pengibaran ben-dera merah putih oleh pasukanpaskibraka yang merupakan sis-wa-siswi SMU terpilih dari seluruhkabupaten/kota se-provinsi Lam-

Ketua Dewan BacakanTeks Proklamasi

Upacara Peringatan HUT ke-69 Kemerdekaan RI

pung.Diakhir upacara gubernur

juga sempat memberikan tali asihkepada puluhan veteran pejuangkemerdekaan dan dilanjutkandengan foto bersama baik denganpara veteran, pasukan paski-braka, anggota Forkorpimda danpejabat lainnya.

Selain pejabat eselon dilingkungan Pemprov Lampungnampak hadir juga WalikotaBandar Lampung Herman HN,Wakil Walikota Bandar LampungThobroni Harun, Kapolda Lam-pung Brigjen Pol Heru Winarko,Danrem 043 Gatam Kolonel ARMWinarto, Danlanal Kolonel LautSuharto, Danlanut Astra KsetraLetkol Pnb M. Satriyo Utomo,Kajati Lampung Sri Harijati, danSekda Provinsi Lampung Arinal

AKTIVITAS

Pemerintah Provinsi Lampung menggelar upacaraperingatan detik-detik proklamasi dan HUT ke-69 RI dilapangan Korpri lingkungan Pemprov Lampung, Minggu(17/8/2014). Bertindak sebagai inspektur upacaraGubernur Lampung M. Ridho Ficardo.

U

Page 9: Tabloid Aspirasi Tahun 2014 | Edisi II

9ASPIRASI MAJALAH DPRD PROVINSI LAMPUNG Edisi II Tahun 2014 (Mei—Agustus 2014)

Junaidi.Usai upacara kepada media

Gubernur Lampung M. RidhoFicardo mengatakan, upacaraperayaan HUT RI ke 69 yangdigelar Pemprov Lampung gunamengenang perjuangan bangsaIndonesia. Menurutnya, kemer-dekaan yang dinikmati bangsa In-donesia saat ini tidak terlepas darijasa para pahlawan.

“Nilai-nilai perjuangan inilahyang membentuk kebangsaanbangsa Indonesia yang harusterus kita lestarikan dan kitaimplementasikan dengan mengisipembangunan di seluruh sektor direpublik ini, khususnya di ProvinsiLampung,” kata gubernur.

Gubernur mengatakan ge-nersi muda patut mencontohsemangat pejuang. Caranya bu-kan lagi dengan mengangkatsenjata tetapi mengisinya denganhal-hal positif. Ia mengatakanbahwa para pejuang rela mengor-

bankan jiwa dan raganya mela-wan penjajah demi terwujudnyakemerdekaan.

Gubernur Lampung yangmenjadi Inspektur Upacara padaHUT ke-69 RI itu mengatakanbahwa tujuan memperingati harikemerdekaan agar masyarakatmemiliki nasionalisme sepertipara pejuang kemerdekaan.

“Alhamdulillah kegiatan upa-cara tadi berlangsung denganlancar dan aman, mudah-mu-dahan nilai-nilai dan semangatperjuangan para pahlawan ter-dahulu bisa diteruskan generasimuda di seluruh pelosok tanahair,” harapnya.

Disinggung mengapa tahunini Pemprov Lampung tidak mem-berikan anugrah gelar pahlawandaerah, gubernur mengatakandirinya melum mendapat usulanterkait pemberian gelar tersebut.“Belum ada usulan yang sayaterima, nanti akan saya lihat

dulu. Pastinya untuk memberikangelar pahlawan harus ada kri-teria-kriteria tertentu,” ujarnya.

Upacara peringatan HUT ke-69 Kemerdekaan RI di ProvinsiLampung tahun ini dilaksanakan diLapangan Korpri. Berbeda dengantahun-tahun sebelumnya yangdigelar di Lapangan Pusat KegiatanOlahraga (PKOR) Wayhalim.

“Kita fungsikan lapanganpemda ini agar bisa lihat kantorgubernur. Dilakukan di lapanganKorpri karena lebih simple tidakterlalu besar, Korem 043/Gatamtelah mengeceknya cukup untukmenampung jumlah peserta upa-cara,” ujar Sekprov ArinalDjunaidi.

Sebelumnya, pada tanggal15 Agustus 2014, DPRD ProvinsiLampung juga menggelar sidangparipurna istimewa dengan agen-da mendengarkan pidato ke-negaraan oleh Presiden SusiloBambang Yudoyono. (tim)

Page 10: Tabloid Aspirasi Tahun 2014 | Edisi II

ASPIRASI MAJALAH DPRD PROVINSI LAMPUNG10 Edisi II Tahun 2014 (Mei—Agustus 2014)

ormalin itu bahaya ba-gi kesehatan jika dikon-sumsi, bisa merusakorgan tubuh. Hal ini

sama saja pembunuhan beren-cana,” ujar anggota Komisi IDPRD Provinsi Lampung WayanSudiksa, Selasa (1/7/2014).

Ia menambahkan, pihak pe-negak hukum dan Balai PengawasObat dan Makanan (BPOM) harussegera mengusut tuntas pelakutersebut. “Pihak kepolisiaan harusdapat menangkap siapa yang mem-berikan formalin itu, karena sudahjelas tugas polisi adalah mengayomi

Minta Polisi Tindak PenjualPangan Berformalin

ikenal sebagai pe-gusaha sekaliguswakil rakyat diDPRD Lampung,

Hartarto Lojaya punya kepe-dulian terhadap perkem-bangan sepakbola di Lam-pung. Apa pendapatnyaagar sepakbola di BumiRuwa Jurai bisa berprestasi?

Hartarto Lojaya punyakesibukan sebagai pengu-saha sekaligus wakil rakyat.Meski begitu, ia masih me-nyempatkan diri menggelutidunia sepakbola di Lam-pung. Sosok satu ini tercatatsebagai Ketua Asosiasi PSSILampung.

Apa yang mesti dilakukan jika kita inginsepakbola maju dan berprestasi? “Saya pikirpembinaan menjadi kunci,” jawab Hartarto.Metodenya bisa dimulai dari melakukanpersiapan yang baik dan sistematis. Sepertipembinaan usia muda, kepelatihan, kom-petisi amatir dan profesional, serta pen-carian bakat secara objektif.

Proses menurut Hartarto lebih pentingketimbang hasil. “Percuma saja klub sepakbola kita berprestasi, tetapi banyak pemainasing atau malah mengatur hasil per-tandingan,” ujar pemilik Mal Kartini ini.

Sebagai olahraga paling populer didunia, sepakbola menyentuh semua lapisanmasyarakat. Dari kalangan atas hingga ditingkat akar rumput. Oleh karena itu,menurut Hartarto, pengelolaan sepakbolabaru bisa maksimal jika melibatkan semuaunsur dalam masyarakat.

Kisruh pengurus PSSI di tingkat pusatdiakuinya sedikit banyak membuat per-kembangan sepakbola di daerah terganggu.Setelah dilakukan penyatuan, kini konflikdualisme kepengurusan PSSI memasukibabak baru. Pembenahan pun dilakukan.Salah satunya, menentukan klub-klub yangakan bertanding baik di tingkat SuperLeague maupun divisi utama.

Dari sini kemudian masalah sepakboladi Lampung muncul. Klub sepak bolaLampung FC yang terlanjur dikenal ma-

Peduli Sepakbola Lampung

masyarakat,” tegasnya.Sementara itu, Sekretaris

Komisi II DPRD Lampung, AhmadNyerupa meminta agar pihakChandra Supermarket dipolisikan.Dikarenakan, Chandra Supermar-ket dinilai sudah melakukan tin-dak kriminal dengan menjualbuah berformalin.

“Bila terbukti tertangkaptangan mereka menjual buahimpor berformalin, seharusnyalangsung ditindaklanjuti denganmelaporkannya ke pihak kepo-lisian. Tujuannya agar ada efekjera. Jangan sampai tiap tahun

DPRD Provinsi Lampung meminta aparatkepolisian secepatnya menangkap pelaku usaha,

yang memberikan formalin pada buah-buahan,pada temuan sidak pasar yang dilakukan oleh

Asisten II Adeham, Kamis (26/6/2014) lalu. Karena,hal tersebut dinilai sudah melakukan tindakkriminal dengan menjual buah berformalin.

kejadian yang seperti ini selaluberulang-ulang kali terjadi,” ka-tanya.

Ia pun berharap, temuandari Tim Sidak Pasar yang dipimpinAsisten II Adeham tersebut diba-wa ke tingkat penyidikan. Se-hingga kasus tersebut tidak me-

nguap begitu saja.Sementara Anggota Komisi II

DPRD Provinsi LampungPalgunadi menyatakan tidaktegasnya Pemerintah Provinsidalam memberikan sanksi, mem-buat pasar modern maupun tra-disional tidak terkontrol dalam

menjual makanan dan minumanyang tidak layak konsumsi kepadamasyarakat, khususnya selamabulan puasa.

Selain ketidaktegasan sanksi,Pemerintah Provinsi (Pemprov)Lampung melalui instansi terkaithanya melakukan sidak pada saatbulan puasa saja. “Ini kan akibattidak rutinnya pengawasan dariaparat yang berwenang. Padahalsemua juga sudah tahu kalaubahan-bahan itu berbahaya bagikonsumen yang mengonsumsinya,”ujar Palgunadi, Kamis (3/7/2014).

Ia menambahkan, jika sidakdilakukan hanya di bulan puasa,bisa saja makanan kadaluarsaselalu ada setiap hari di supermar-ket maupun pasar tradisonal.Seharusnya, pemerintah daninstansi yang berwenang me-ngumpulkan para pengusahauntuk memberikan teguran danpenyuluhan. Kemudian apabilatetap tidak diindahkan, sanksinyaharus jelas dan dipertegas. (tim)

“FWayan Sudiksa Palgunadi

alah satu ang-gota DPRD Pro-vinsi Lampungperiode 2009—

2014 yang pada Pemilu2014 terpilih sebagaiwakil rakyat di Senayanadalah Andi Surya. Pe-milik lembaga pendi-dikan Global Surya ituterpilih sebagai anggotaDewan Perwakilan Da-erah (DPD) RI periode2014—2019.

Andi Surya menga-takan akan memper-juangkan kesehatan dan pendidikandi Lampung.

Ia mengatakan aspirasi yangakan diperjuangkan difokuskan padabidang pendidikan dan kesehatanmasyarakat Lampung. “Selama inisaya banyak menyerap aspirasi ma-syarakat yang menginginkan pen-didikan yang layak dan kesehatan. Ituyang akan saya perjuangakan diSenayan,” katanya.

Menurutnya, hal lain juga akandiperjuangkan seperti pembangunaninfrastruktur, ekonomi, dan pariwisatadi Lampung. “Selama ini kita ngelihatkan pendidikan gratis tapi faktanyamasih saja terdapat pungutan. Aksespendidikan dan pelayanan kesehatanharus diutamakan untuk masyarakatLampung,” ujarnya.

Menurutnya, seharusnya pe-merintah bisa memberikan perhatianterhadap pendidikan dan kesehatan.“Seperti Badan Penyelenggara Ja-minan Sosial (BPJS) Kesehatan, se-harusnya tersosialisasi dengan baikdari tingkat kota, provinsi dan pusat,sehingga masyarakat paham,” kata-nya.

Andi menjelaskan pembangunanfisik lebih mudah, tapi yang paling

Perjuangan Kesehatan danPendidikan Lampung

penting pembangunanmanusia, yakni jiwadan raganya. “Teru-tama kesehatan danpendidikan. Lampungbisa sehat dan cerdasmaka tercapainyasumber daya manusiayang berkualitas sertapembangunan tidakakan terhambat. Se-hingga berjalan de-ngan lancar,” katanya.

Anggota KomisiIV DPRD LampungAndi Surya itu menga-

ku saat ini masih fokus menyelesaikansisa masa tugasnya dengan men-dukung program pembangunan Gu-bernur Lampung yang baru.

“Saya tetap akan selesaikantugas dengan melakukan pengawa-san, budgeting, dan kontrol terhadapkebijakan pemerintahan yang baru,”ungkapnya. Dengan sisa waktu yangada juga akan menyegerakan pem-bahasan APBD Perubahan dan ra-perda yang sedang berjalan.

“Ada delapan raperda dan diha-rapkan dapat selesai sebelum masajabatan habis. Kita juga akan mem-bahas terkait keberlanjutan pem-bangunan Kotabaru ke depannyadalam tingkatan komisi,” ujarnya.

Ia menjelaskan kepemimpinanGubernur Lampung M. Ridho Ficardoyang memprioritaskan pembangunaninfrastruktur sangat sejalan denganKomisi IV DPRD Lampung. “GubernurLampung yang baru fokus pembang-unannya pada infrastruktur jalan,sesuai dengan kepentingan rakyat.Harapannya anggota DPRD Lampungyang baru dapat mewakili aspirasimasyarakat Lampung dan selalumengutamakan kepentingan rakyat,”katanya. (tim)

S

Andi Surya

syarakat tersandung ma-salah legalitas. Oleh pe-ngurus PSSI, tim GajahBeringas dinyatakan tidakbisa mengikuti kompetisi didivisi utama.

Menurut Wakil KetuaUmum PSSI La NyallaMattaliti, nasib LampungFC sama seperti klub-klubsepakbola yang berbasiskloningan dan bermain diIndonesia Premier League(IPL). Di antaranya Per-sebaya 1927, Persija IPL ,dan Arema IPL.

Di Lampung, PSSI ha-nya mengakui Persatuan

Sepakbola Bandar Lampung (PSBL). Itu punharus memulai kompetisi dari divisi I.Hartarto mengaku sudah berusaha maksi-mal memperjuangkan keikutsertaan Lam-pung FC di Divisi Utama Liga Indonesia 2014.Banyak cara ditempuh, seperti melobi parapetinggi PSSI di Jakarta.

“Dari awal sudah saya katakan, yangmengambil keputusan itu di tingkat pusat.Kami hanya bisa berusaha semaksimalmungkin,” kata Hartarto. Meski begitu diatetap mengajak semua pihak untuk ber-sama-sama membangun sepak bola Lam-pung. Hartarto berharap masyarakat bisamemahami jika penentuan nasib LampungFC berada pada pengurus PSSI di tingkatpusat.

Hartarto membuka peluang jika Lam-pung FC ingin bergabung bersama PSBL.“Yang paling penting dunia persepakbolaankita maju dan berprestasi,” katanya.(saibumi.com)

D

Hartarto Lojaya

WARTA

Page 11: Tabloid Aspirasi Tahun 2014 | Edisi II

11ASPIRASI MAJALAH DPRD PROVINSI LAMPUNG Edisi II Tahun 2014 (Mei—Agustus 2014)

egiatan dibuka sekitarpukul 14.30, diawali de-ngan pergelaran taridari Dinas Kebudayaan

Dan Pariwisata dan ditutup de-ngan masuknya tiga pria penarimembawa siger ukuran raksasayang menggambarkan promosipariwisata melalui Festival Kra-katau 2014 yang digelar sejak 19Agustus 2014 lalu.

Ragam kesenian dan budayaLampung tampil pada pawaitersebut. Parade menampilkankekayaan budaya Lampung dankreasi Tapis Fantasi serta legendadan kemegahan budaya Lam-pung. Peserta merupakan utusankabupaten/kota se-Provinsi Lam-pung dan masyarakat umum.

Salah satu yang menarikperhatian masyarakat adalahdiaraknya tiga koleksi keramatmilik Museum Lampung dipen-taskan. Kemunculan tiga pusakatersebut menyita perhatian ma-syarakat. Banyak warga men-dekat untuk melihatnya.

Koleksi pertama yang dipa-merkan yakni Tupping Ksatria.Menurut informasi, tupping (atautopeng) ini merupakan topengtertua yang ditemukan di Lam-pung dan berumur 163 tahunyang dibuat sekitar 1850-an.

Tupping merupakan simbolleluhur yang bisa dipakai olehpemimpin pertunjukan karenadianggap memiliki kekuatan gaib.Sebelum dipakai, ada ritual khu-sus yang harus dilakukan sehinggasaat dipertunjukkan tidak ter-

KemeriahanPawai Budaya FK 2014

dapat gangguan. Ksatria tidaklengkap tanpa kehadiran pe-dangnya. Oleh karena itu sebagaiksatria pemakai tupping harusmembawa senjata pusaka.

Koleksi kedua Museum Lam-pung yang diikutsertakan dalampawai adalah pedang punggawaRadin Inten II. Bernilai sejarahtinggi karena digunakan olehpengawal Radin Inten II untukbertempur melawan penjajahpada 1850-1856. Pada bagianbilah pedang tertera huruf Arabdari Surah Yasin ayat 82 yangberbunyi “Innamaa amruhuuidzaa araada syaian ayyaquululahu kun fayakuun.” Sayang, ba-dan pedang dibungkus dengankain putih yang menampakkankepala pedangnya saja.

Terakhir adalah senjata pu-saka paling tua usianya. Salah satubagian dari 43 koleksi senjatapusaka yang dimiliki oleh MuseumLampung yang disebut baju besidengan bentuk dan gaya Portugis.Diperkirakan berasal dari abad ke-16. Dalam pawai budaya, senjatapusaka tersebut seluruhnya telahmelalui proses ritual pencucianpusaka oleh tokoh adat dengancara dibersihkan dengan diren-dam pada campuran air kelapamuda, buah mengkudu, dan jeruknipis. Selanjutnya pusaka itu akandiberikan warangan.

Pawai Budaya tersebut me-nempuh rute jalan-jalan protokoldi Bandarlampung dan berakhirdi Lapangan Saburai. Di titikterakhir tersebut juga langsung

WARTA

Lampung Culture and Tapis Carnival ke-4 aliasPawai Budaya Lampung yang menjadi

rangkaian Festival Krakatau Tahun 2014dibuka oleh Gubernur Lampung M.

RidhoFicardo di depan Mahan AgungTelukbetung, Minggu 31 Agustus 2014.

diumumkan sejumlahpemenang dan dilaksa-nakan pembagian ha-diah.

Untuk kriteria pesertasecara umum, ada limapemenang, yaitu pertamaThe Best Performance OfTapis Carnival, Untuk kriteriaThe Best Costume Fantasy, TheBest Ornamen Fantasy, The BestCarnival, dan The Best Make UpFantasy.

Selain Pawai Budaya, ke-giatan FK 2014 yang juga menarikadalah Tur Krakatau. Jika bi-asanya menggunakan kapal ferrydari pelabuhan Bakauheni, kali inipeserta tur berangkat dari PulauSebesai dengan memanfaatkankapal-kapal penumpang milikwarga Pulau Sebesi dengan ka-pasitas 25 penumpang per kapal.

Rombongan Tur Krakataudilepas oleh Kepala Dinas Kebu-dayaan dan Pariwisata ProvinsiLampung Herlina Warganegara diLapangan Korpri, Kantor Gu-bernur Lampung pukul 06.30,Sabtu, 30 Agustus 2014. Adapunrute peserta dari lapangan Korprimenuju Dermaga Bom Kalianda,Lampung Selatan, lalu ke PulauSebesi dan berakhir di GunungAnak Krakatau (GAK).

Rombongan yang berangkatsebanyak 300 orang yang di-angkut dengan 10 unit bus. Rom-bongan sampai sekitar pukul12.00 WIB di lokasi langsungdisambut oleh warga serta tokohmasyarakat Pulau Sebesi yangsudah siap.

Peserta pun menyaksikanaktivitas Gunung Anak Krakataudan menyisir sejumlah lokasitersebut. Sayangnya, di lokasibanyak pengunjung kesulitan saatmelakukan aktivitas MCK karenamemang fasilitas kamar manditerbatas. (tim)

K

Page 12: Tabloid Aspirasi Tahun 2014 | Edisi II

ASPIRASI MAJALAH DPRD PROVINSI LAMPUNG12 Edisi II Tahun 2014 (Mei—Agustus 2014)

ekretaris Komisi I DPRDLampung, WatoniNurdin mengatakan,meski mendukung kiner-

ja mitra kerja di dewan, pihaknyaenggan ikut campur terlalu dalamterkait carut marutnya penge-lolan umroh tersebut.

“Itu kan ranahnya Komisi Vsaya tidak bisa terlalu banyakkomentar, tapi proses hukumkalau memang sudah masukKejati, ya silahkan saja diprosesdan demi tegaknya aturan danhukum,” ujar dia, ditemui dikerjanya, Senin (25/ 8 / 2014).

Selain itu, Watoni juga me-minta agar pihak eksekutif yangterkait yakni Biro Mental danSpiritual Pemprov, agar bisamenghormati proses hukum yangada. “Ya kalau memang adapanggilan atau diminta kete-rangan, harus datang, kita harusmenghormati proses hukum yangberjalan,” ujarnya.

Kepala Kejati Lampung SriHarijati mengaku sudah me-meriksa dua orang yang didugaterlibat dalam kasus tersebut.“Kalau tidak salah kita telahmemeriksa dua orang yang di-duga terlibat, tapi untuk namanyakita belum bisa beritahu. Kitamasih terus melakukan penda-laman, jika semua data dan bukti-bukti sudah kita kumpulkan baruakan kita publikasikan,” ujar Srikepada wartawan beberapa wak-tu lalu.

Ditegaskan, kasus umrohfiktif tersebut menjadi salah satukasus prioritas yang ditanganikejaksaan saat ini. Pihaknyaberupaya terus bekerja semaksi-mal mungkin melakukan pe-ngumpulan bukti dan keterang-an. “Semoga dalam waktu dekatsudah bisa kita selesaikan dansegera diketahui siapa saja ter-

Komisi I Dukung KejatiTuntaskan Kasus Umroh

sangkanya,” katanya.Sementara Gubernur Lam-

pung M. Ridho Ficardo pun mem-persilakan dugaan penyelewengandana umrah diusut tuntas. “Kalausudah ada dukungan dari MUI untukmengusut tuntas kasus umrah fiktiftersebut berarti tidak ada halangankan? Jadi kita mempersilakan untukdiselidiki agar tahu siapa yangbersalah,” kata Gubernur Lampung,Senin,7 Juli 2014.

Tentunya secara Gubernur

Gelar MusrenbangRPJMD 2015—2019

emprov Lampungmenggelar musyawa-rah perencanaan pem-bangunan (Musren-

bang) RPJMD (Rencana Pem-bangunan Jangka MenengahDaerah) Provinsi Lampungtahun 2015-2019, di BallroomHotel Novotel Bandar Lam-pung, Rabu 02 Juli 2014. Temautama kegiatan adalah de-ngan Visi Bersama SatukanLangkah Wujudkan LampungSejahtera Kebanggaan Kita.

Musrenbang dibukaoleh Gubernur LampungMuhammad Ridho Ficardodidampingi Wakil GubernurBachtiar Basri. Dalam sam-butannya Gubernur Lam-pung mengingatkan bahwamusrenbang merupakan halyang sangat penting, karenalangkah Lampung ke de-pannya tergantung Mus-renbang RPJMD tersebut.

nggota Komisi II DPRDProvinsi Lampung DediAprizal menilai prosesperizinan di kabupaten/

kota masih berbelit dan lambat.Hal tersebut tentu saja meru-gikan kalangan pengusaha yanghendak mengurus perizinan.

“Kalau di kabupaten/kotabanyak sekali pintunya. Padahalselama ini katanya sudah adapelayanan terpadu satu pintu.Saya mengalami sendiri saat sayaakan melakukan perpanjanganperizinan rumah sakit di Ka-bupaten Tulangbawang,” kataDedi Afrizal saat rapat dengarpendapat (hearing) dengan Ba-dan Penanaman Modal dan Pem-bangunan Daerah (BPMPD) Lam-

Komisi II Rapat Dengar Pendapat dengan BPMPD

Penyampaian materipertama dalam rangkaianMusrenbang ini diawali Panel1 yang diisi oleh panelis:Deputi Regional dan DaerahBappenas (Arifin, Ph.D.), Sek-jen Kemendagri (Dr.Yuswandi AT), Direktur Pen-dapatan Daerah dan Retri-busi Daerah KementerianKeuangan (Rukijo, SE, MS),dan Kementerian PAN danReformasi Birokrasi (Prof. Dr.Rohmin Dahuri).

Musrenbang berlang-sung selama tiga hari 2--4 Juli2014. Plt Sekda LampungArinal Djunaidi dalam sam-butan nya menjelaskan bah-wa musrenbang RPJMD Pro-vinsi Lampung diikuti 1.850peserta dari kalangan peme-rintah, pejabat daerah, ake-demisi, pelaku usaha, aso-siasi profesi, dan mahasiswa.(tim)

pung di Gedung DPRD ProvinsiLampung, Selasa, 6 Mei 2014.

Menurut dia, proses peri-zinan di kabupaten di Lampungmelibatkan banyak pintu. Namun,Dedi menganggap wajar bila pro-gram BPMPD Lampung belumberjalan. Sebab, anggarannyabaru cair pada Maret lalu se-hingga dananya belum maksimaluntuk digunakan.

“Saya tidak menanyakanangka-angka. Dalam mengurusperizinan selama ini di daerahternyata tidak satu pintu, tapibanyak pintu. Padahal, merekatahu saya tapi tetap seperti itu.Bagaimana dengan masyarakatumum,” ujarnya.

Menanggapi hal tersebut,

Kepala BPMPD LampungBudiharto mengakui bahwa pro-ses perizinan di kabupaten masihmengalami kendala. Untuk itu,pihaknya dalam waktu dekat akanmenggelar rapat dengan badan

WARTA

Komisi I DPRD Provinsi Lampung, mendukung sepenuhnya langkahKejaksaan Tinggi (Kejati) untuk menuntaskan kasus dugaan umroh fiktif2013. Selain agar jelas, tidak terjadi simpang siur informasi juga supayaorang yang terlibat benar- benar mendapat efek jera.

juga akan melakukan pembinaanagar satuan kerja tidak melak-ukan kesalahan-kesalahan lagi.“Untuk masalah ini kita belumtahu persis kesalahannya sepertiapa. Tapi kami tetap memper-silahkan kepada aparat penegakhukum, jika dinilai merugikanmasyarakat tentunya penegakanhukum yang berlaku,” jelasnya.

Lebih lanjut Ridho menga-takan hendaknya setiap SKPDbekerja secara benar agar ter-hindar dari penyimpangan-pe-nyimpangan. “Kalau kita bekerjasecara benar dan sesuai aturan,saya yakin hasilnya juga baik dantidak akan menimbulkan per-masalahan hukum,” katanya.Sebelumnya ada dugaan penyim-pangan dana penyelenggaraanumrah yang berasal dari APBDLampung. Program tersebut me-rupakan program tahunan darimantan Gubernur Sjahroedin yangtelah berlangsung selama duaperiode kepemimpinannya se-bagai Gubernur Lampung. Untukmenelusuri dugaan tersebut KejatiLampung membentuk tim khususyang terdiri dari empat oranguntuk menyelesaikan masalahtersebut. (tim)

S

perizinan kota/kabupaten gunamembahas masalah tersebut.

“Memang di kabupaten/kotabanyak masalah. Alhamdulillah diwilayah Provinsi Lampung tidakada masalah terkait izin,”katanya. Budiharto pun beren-cana mengumpulkan badan peri-zinan daerah se-Lampung pada14 Mei mendatang.

Tujuannya, untuk menyam-paikan segala keluhan tentangperizinan kepada instansi ter-sebut. Sebab, BPMPD Lampungmemiliki kewenangan terbatas.“Saya harapkan kepada anggotadewan bisa hadir sekaligus me-ngisinya atau menyampaikanterkait masalah perizinan,” ujar-nya.

Budiharto juga berjanji akanmembenahi Pelayanan TerpaduSatu Pintu (PTSP) kota/kabupaten.Hal tersebut agar investor mauberinvestasi di Lampung. “Kamilakukan pembenahan ke dalamPTSP, karena masih banyak yangmendapat zona merah dari Om-budsman RI Perwakilan Lam-pung,” katanya.

Dia mengatakan PTSP se-baiknya tidak hanya memikirkanuang, tapi pelayanan yang di-berikan buruk dan tidak cepat.Selain itu, kemudahan yang di-janjikan PTSP mestinya bisa dire-alisasikan, bukan hanya slogan.“Kita akan tekankan kepada PTSPdi daerah agar perizinan itumudah dan lancar,” katanya. (tim)

A

Dedi Aprizal

Watoni Nurdin

P

Page 13: Tabloid Aspirasi Tahun 2014 | Edisi II

13ASPIRASI MAJALAH DPRD PROVINSI LAMPUNG Edisi II Tahun 2014 (Mei—Agustus 2014)

engesahan para calegterpilih tersebut berda-sarkan hasil rapat pleno,sesuai partai politik pe-

ngusung dan perolehan suarayang berdasarkan pembagianbilangan pembagi pemilih padamasing-masing daerah pemilihanse-Provinsi Lampung.

“Semua hasil penetapancaleg terpilih untuk DPRD ProvinsiLampung itu sudah dibacakan dandisetujui oleh seluruh saksi partaipolitik yang hadir dalam rapatpleno terbuka,” kata Ketua KPULampung Nanang Trenggono,Jumat, 9 Mei 2014.

Berdasarkan hasil penetapantersebut, Partai Demokrasi Indo-nesia Perjuangan (PDIP) menem-patkan 16 wakilnya dan memilikihak memilih salah satu wakilnyasebagai ketua DPRD Lampungperiode 2014-2019.

Dari 85 caleg DPRD Lampungyang lolos dalam Pemilu 9 Aprillalu, sekitar 80 persen merupakanwajah baru dan 20 persennyawajah lama. Para petahana yangduduk lagi di DPRD Lampungantara lain Hantoni Hasan (PKS),Azwar Yacub, Ismet Roni, MegaPutri Tarmizi, Tony Eka Candra(Golkar), Hartarto Lojaya, ImerDarius, Toto Herwantoko, DandiRomadhona (Demokrat), WatoniNoerdin, Syafariah Widianti, TulusPurnomo (PDIP), dan AbdullahFadri Auli, M. Hazizi (PAN) danlainnya.

Para caleg terpilih beberapadi antaranya adalah mantan aktivis.Terbanyak adalah mantan aktivis LBH Bandarlampung, yaituMingrum Gumay, Watoni Noerdin,dan Amaludin. Mantan aktivislainnya adalah Agus Revolusi (De-wan Rakyat Lampung), sementaraaktivis lingkungan hidup yang lolosadalah Joko Santoso (mantan Direk-tur Watala).

Di antara nama-nama itu adayang tercatat pernah menjadipejabat daerah dan calon kepaladaerah. Antara lain MozesHerman (mantan WalikotaMetro), Noverisman Subing (ma-ntan Wakil Bupati Lampung Timur),Agus Revolusi (mantan calon wakilBupati Lampung Selatan), YamzaniYasin (mantan calon wakil kotaBandarlampung), Ririn Kuswantari(mantan calon Bupati Pesawaran).Pattimura (mantan calon BupatiPesawaran), dan Suprapto (man-tan calon Bupati Mesuji).

Berikut daftar lengkat ang-gota DPRD Lampung terpilih2014-2019:

KPU Tetapkan 85 Anggota DPRDLampung Hasil Pemilu 2014

Daerah Pemilihan (DP) Lampung 1(Kota Bandar Lampung):1. Fauzan Sibron (Nasdem) 24.197 suara.2. Hantoni Hasan (PKS) 18.461 suara.3. Eva Dwiana (PDIP) 19.818 suara.4. Apriliati (PDIP) 7.005 suaara.5. Azwar Yacub (Golkar) 6.934 suara.6. Andika Wibawa (Gerindra) 9.100 suara.7. Hartarto Lojaya (Demokrat) 15.581 suara.8. Imer Darius (Demokrat) 14.038 suara.9. Muswir (PAN) 14.103 suara.10.MC Iman Santoso (PPP) 7.837 suara.11.Angga Jevi Surya (Hanura) 4.442 suara.

Daerah Pemilihan (DP) Lampung 2(Kab. Lampung Selatan):1. Zamzani Yasin (Nasdem) 5.577 suara.2. Lazuardi (PKB) 4.494 suara.3. Antoni Imam (PKS) 10.924 suara.4. Syafariah Widianti ZP (PDIP) 19.297 suara.5. Tulus Purnomo (PDIP) 7.859 suara.6. Tony Eka Candra (Golkar) 15.231 suara.7. Mikdar Ilyas (Gerindra) 11.301 suara.8. Agus Revolusi (Demokrat) 22.495 suara.9. Dendi Ramadhona (Demokrat) 10.125 suara.10.M Hazizi (PAN) 19.282 suara.

Daerah Pemilihan (DP) Lampung 3(Kota Metro, Kab. Pesawaran dan Pringsewu):1. Sahanah (Nasdem) 6.214 suara.2. M Effendi (PKB) 7.075 suara.3. Johan Sulaiman (PKS) 12.843 suara.4. Watoni Noerdin (PDIP) 12.506 suara.5. Toto Sumirat (PDIP) 11.758 suara.6. Ririn Kuswantari (Golkar) 31.112 suara.7. FX Siman (Golkar) 8.800 suara.8. Elly Wahyuni (Gerindra) 9.206 suara.9. Mozes Herman (Demokrat) 10.294 suara.10.Abdullah Fadri Auli (PAN) 14.947 suara.11.Zeldayati (PPP) 6.358 suara.

Daerah Pemilihan (DP) Lampung 4(Kab. Lampung Barat dan Tanggamus):1. Amrullah Ahmad El Hakim (NasDem) 9.981 suara.2. Hidir Ibrahim (PKB) 12.803 suara.3. Akhmadi Sumaryanto (PKS) 11.205 suara.4. Dadang Sumpena (PDIP) 41.338 suara.5. Rizal (PDIP) 12.298 suara.6. Yanuar Irawan (PDIP) 14.765 suara.7. Mirzalie (Golkar) 14.909 suara.8. Harry Ananda (Gerindra) 8.639 suara.9. Amaluddin (Demokrat) 11.302 suara.10.Joko Santoso (PAN) 24.337 suara.

Daerah Pemilihan (DP) Lampung 5(Kab. Lampung Utara dan Way Kanan):1. Sahyana (NasDem) 8.165 suara.2. Karlina (PKB) 10.078 suara.3. Mardani Umar (PKS) 9.846 suara.4. Edi Rusdianto (PDIP) 10.655 suara.5. Yose Rizal (PDIP) 22.854 suara.6. Thaib Husin (Golkar) 6.359 suara.7. Pattimura (Gerindra) 18.147 suara.8. Hali Fahmi AR (PPP) 5.042 suara.9. Yozi Rizal (Hanura) 22.805 suara.10.Nerozely Agung Putra (Demokrat) 11.246 suara.11.Hamidi (PAN) 9.507 suara.

Daerah Pemilihan (DP) Lampung 6(Kab. Tulangbawang, Tulangbawang Barat, & Mesuji):1. Budi Yuhandi (Nasdem) 29.471 suara.2. Khaidir Bujung (PKB) 6.757 suara.3. Ade Utami Ibnu (PKS) 16.701 suara.4. Kadek Suwartika (PDIP) 23.780 suara.5. Dedi Afrizal (PDIP) 14.475 suara.6. Ismet Roni (Golkar) 16.966 suara.7. Putra Jaya Umar (Gerindra) 22.750 suara.8. Azwar Safaruddin (Gerindra) 5.993 suara.9. M Junaidi (Demokrat) 10.320 suara.10.Suprapto (PAN) 7.604 suara.

Daerah Pemilihan (DP) Lampung 7(Kab. Lampung Tengah):1. Asih Fatwanita (Nasdem) 8.008 suara.2. Midi Ismanto (PKB) 14.612 suara.3. Mufti Salim (PKS) 17.846 suara.4. Bambang Suryadi (PDIP) 31.414 suara.5. I Komang Koheri (PDIP) 19.309 suara.6. Miswan Rody (Golkar) 31.270 suara.7. Nyoman Suryana (Golkar)

12.230 suara.8. Ikhwan Fadil Ibrahim (Gerindra)

16.369 suara.9. I Made Suarjaya (Gerindra)

14.695 suara.10.Toto Herwantoko (Demokrat)

19.559 suara.

ejak dioperasikan tahun 2012 lalu,Terminal Agribisnis di LampungSelatan hingga saat ini belum bisamemberikan kontribusi dalam

menyumbang pendapatan asli daerah.Bahkan, proyek yang dibiayai APBDTahun 2014 sebesar Rp1,4 miliar yangdikelola perusahan milik PemprovLampung PD Wahana Raharja itu jugajalan di tempat.

Anggota DPRD Provinsi Lampung,Firmansyah Y.A. menilai tidak berkem-bangnya terminal agribisnis tersebutlantaran dikelola secara amatiran. Untukitu, pihaknya meminta agar pengelolanterminal agribisnis oleh PTWahanaRaharja dilakukan evaluasi mengingathasil kerjanya tidak ada.

“Saya melihat PT Wahana Raharjabelum menunjukkan progresnya dalam pengelolaan terminal agrobisnis,”katanya, Kamis (21/8/2014). Politisi Golkar ini berharap nantinya dewan yangbaru bisa mengawalnya karena terminal agribisnis ini perlu dikawal.

Sementara, dihubungi terpisah, Kepala Bagian Divisi Agro PT WahanaRaharja, Alamsyah mengaku bila saat ini di terminal agribisnis sudah adaaktifitas jual beli. Namun, lanjutnya, bukan dilakukan di lokasi terminal ter-sebut melainkan di luar lokasi terminal, mengingat infrastruktur yang adabelum memadai.

“Iya memang belum seperti pasar yang kita harapkan bisa besar danramai, tapi bukan berarti tidak berjalan. Sudah ada aktivitas jual beli kok,seperti komoditi pisang itu sudah berjalan,” tuturnya.

Pembelian pisang sendiri saat ini dilakukan dari para petani pisang dilakukandengan cara jemput bola ke para petani dari seluruh daerah se Provinsi Lampung.

Dimana setiap harinya mampu bertransaksi 2-3 truk pisang yang dikirimke pulau Jawa yang terbagi ke beberapa daerah. “Dikirim ke Jakarta, Bandungdan sekitarnya karena pisang kan paling banyak di Lampung, sedangkan yanglainnya itu belum ada,” katanya. (tim)

Pertanyakan PengelolaanTerminal Agrobisnis

S

Firmansyah Y.A.

11.Sugiharto (Demokrat) 6.739 suara.12.Abdullah Sura Jaya (PAN) 15.535 suara.

Daerah Pemilihan (DP) Lampung 8(Kab. Lampung Timur):1. Noverisman Subing (PKB) 12.602 suara.2. Priyo Budi Santoso (PKS) 14.755 suara.3. Ketut Erawan (PDIP) 16.436 suara.4. Mingrum Gumay (PDIP) 13.798 suara.5. Mega Putri Tarmizi (Golkar) 10.222 suara.6. Eddi Hamim (Gerindra) 9.347 suara.7. Yandri Nazir (Demokrat) 15.223 suara.8. Asmara Dewi (PAN) 38.675 suara.9. Abdul Haris (PPP) 10.779 suara.10.Garinca Reza Pahlevi (NasDem)

22.758 suara.

WARTA

Komisi PemilihanUmum (KPU) Lampung

menetapkan danmengesahkan 85 or-

ang anggota legislatifterpilih untuk Dewan

Perwakilan RakyatDaerah (DPRD)

Provinsi Lampungperiode 2014-2019

hasil pemilihan umumlegislatif 2014.

P

Page 14: Tabloid Aspirasi Tahun 2014 | Edisi II

ASPIRASI MAJALAH DPRD PROVINSI LAMPUNG14 Edisi II Tahun 2014 (Mei—Agustus 2014)

elain pupuk bersubsidi,ada yang nonsubsidi.Untuk pupuk bersubsidibanyak yang beredar di

pasar. Kemana kerja KP3 selamaini,” kata Ketua Komisi II DPRDLampung Ahmad Junaidi Auly,dalam rapat dengar pendapat(hearing) dengan Biro Pereko-nomian Provinsi Lampung, Selasa,6 Mei 2014.

Ahmad Junaidi menambahkanpenegak hukum juga harus aktifuntuk mencegah beredarnyapupuk yang diduga palsu. “Kan adapermainan dari para distributordan itu yang membuat pupuklangka, sehingga petani kesulitanuntuk mendapatkannya,” katanya.

Hal senada disampaikananggota Komisi II DPRD LampungAhmad Nyerupa. “Ada pupuk diLampung Timur dan LampungSelatan yang katanya palsu. Tin-dakan KP-3 dari Biro Pereko-nomian Lampung seperti apaterkait hal itu,” katanya.

Menanggapi hal tersebut,Kepala Biro Perekonomian Pro-vinsi Lampung Ferynia mengakuiadanya permainan di tingkat dis-tributor pupuk sehingga kelang-kaan pupuk bersubsidi seringterjadi di Lampung.

Menurutnya, untuk menye-lidiki dugaan permainan di tingkatdistributor, Biro Perekonomiansudah membentuk tim penyelidik.“Kami telah membentuk komisipenyidikan pupuk dan pestisida(KP3) untuk menangani kelangkaandan pengawasan terkait peredaranpupuk dan pestisida,” ujarnya

Ferynia menambahkan un-tuk mengatasi kelangkaan pupukpemerintah mengambil kelebihanpasokan dari satu daerah ke-mudian menyalurkan ke daerahyang membutuhkan. Dia me-

Komisi IIPertanyakanKinerja KP-3

lanjutkan masalah kelangkaanpupuk merupakan hal klasik atausering terjadi.

“Sudah kita ajukan lebih tapimasih saja kurang. Memangterkait penerimaan dari PT Petro-kimia Gresik dan PT Pusri Sri-widjaja yang tidak sekaligus tapibertahap,” katanya.

Sementara ketika menang-gapi adanya pupuk palsu, Yurita,kepala bagian (kabag) Pengem-bangan dan Produksi Biro Pe-rekonomian Provinsi Lampung,menjelaskan berdasarkan hasil ujilaboratorium Dinas PertanianProvinsi Lampung, pupuk tersebuttidak mengandung NPK. “Na-mun, bukan palsu, karena dikarung tidak ada labelnya. Har-ganya juga murah,” ujarnya. (tim)

etua Komisi II DPRDProvinsi LampungAhmad Junaidi Aulymengatakan tidak

menjadi masalah jika pulauyang ada di Provinsi Lampungdimiliki perorangan atau swas-ta. “Tak masalah siapa pe-miliknya, yang terpentingbagaimana pengelolaannyadan untuk apa,” kata KetuaKomisi yang yang membidangimasalah pariwisata tersebut,Jumat, 22 Agustus 2014.

Hal itu untuk menang-gapi adanya rencana pen-jualan Pulau Kiluan yangberada di Pekon Kiluanne-geri, Kecamatan Kelumba-yan, Tanggamus. Sebelum-nya ada penawaran melaluionline di situs www.privateislandsonline.combahwa Pulau Kiluan akandijual dengan dengan hargaRp3,51 miliar atau setaraUSD 300 ribu.

Selain pulau Kiluan, Pu-lau Pahawang yang beradadi Kecamatan Padangcer-min, Pesawaran, Lampungjuga telah menjadi milikwarga asing. Kini memangsebagian besar pulau di TelukLampung merupakan milikperorangan atau swasta.

Junaidi Auly mengata-kan tidak ada masalah pulaubukan menjadi milik

Tak Masalah Swasta Memiliki Pulau

pemerintah daerah. “Pemerintahdaerah ataupun kabupatenmembantu mempromosikansebagai destinasi wisata terhadappulau yang memang memilikipotensi keindahannya. Salahsatunya Pulau Kiluan diTanggamus,” katanya.

Menurutnya, selama pero-rangan atau pihak swasta ber-komitmen untuk memajukanwisata di pulau tersebut, pihakpemerintah daerah akan men-dapatkan pemasukan terutamadari pajak, izin, dan lain se-bagainya. “Kami memang men-dorong agar setiap wisata dapatdikelola oleh swasta ataupunperorangan dengan syarat me-

matuhi aturan,” katanya.Menurutnya, kalau pe-

merintah daerah ataupunkabupaten yang menguasaipulau itu juga boleh saja. Tapimungkin apa tidak karena ke-terbatasan anggaran. “Con-toh TMII saja, bukan dikelolapemerintah daerah tapiswasta,” katanya.

Junaidi menegaskan yangpenting perorangan dan pihakswasta tersebut memberikankontribusinya terhadap pe-merintah setempat. “Kalaupemerintah bukan membiayaitapi mempromosikan wisata-nya agar menjadi destinasiwisata,” katanya. (tim)

antai Mutun dan PulauTangkil sangat cocok un-tuk wisata bersama ke-luarga. Selain pantai de-

ngan air biru jernih dan pasir halusbersih, juga tersedia banyakwahana yang cocok untuk anak-anak dan remaja, seperti bananaboat, donut, flying fish, kano,hingga parasailing.

Juga disediakan banyak pon-dokan yang bisa digunakan untukpiknik bersama keluarga sambilmenikmati makanan yang di-pesan dari Tangkil Resto denganberagam menunya. Bisa juga jikamau menikmati ikan panggangatau makanan laut lainnya.

Ketika kami menikmati ma-kan siang di Tangkil Resto, sayasempat berbincang-bincang de-ngan salah seorang pengelolaTangkil Resor. Panggil saja MangIkin. Menurut Mang Ikin, secararesmi Tangkil Resor mulai dibukauntuk umum pada awal Juni 2014lalu.

“Kami mengembangkan bis-nis pariwisata di sini bersama-sama dengan masyarakat sekitar.Jadi, konsep kami berbagai de-ngan masyarakat, menciptakanpeluang dan lapangan peker-jaan,” ujarnya.

Tak heran jika warga sekitarterlibat. Mulai dari penyediaanjasa penyeberangan, tenagapemandu di semua wahana, danmemberikan area untuk ber-dagang. “Potensi wisata di siniluar biasa, harus bisa member-dayakan ekonomi warga sekitar,”

Wahana Air Termurah di Indonesia

katanya.Sedangkan konsep wisata

yang dikembangkan lebih banyakberupa olahraga air. “Kamimengusung konsep water sport.Jadi, bagi pecinta olahraga air takperlu harus ke Pulau Bali untukmenikmatinya,” katanya. TangkilResor akan terus melengkapiwahana dari yang sudah adasekarang, yaitu parasailing, flyingfish, banana boat, donut, kano,jetski, snorkling, dan glass bottomboat.

“Harga sewanya juga ter-murah dibandingkan dengan yangada di Pulau Bali dan pantai-pantai lainnya di Indonesia,”katanya. Seiring perjalanan wak-tu, manajemen Tangkil Resor jugaakan terus melengkapi fasilitas,termasuk akan menyediakan cot-tage untuk wisatawan yang inginmenginap.

“Sekarang pun kami sudahmelayani paket kemping bagiyang ingin menginap semalam,”katanya. Tarifnya Rp165 per or-ang dengan layanan tempatmenginap, pondokan, makan duakali, coffe break, jemput-antar

WARTA

Komisi II DPRD Lampung mempertanyakan kinerjaKomisi Penyidikan Pupuk dan Pestisida (KP-3) dari

Biro Perekonomian Provinsi Lampung terkaitbanyaknya pupuk bersubsidi yang beredar di pasar

dan dijual dengan harga nonsubsidi, sehinggapetani tak bisa menikmati subsidi pupuk.

Ahmad Nyerupa

S“

K

P

penyeberangan, menikmati per-mainan wahana air sesuai denganpilihan.

Jika tidak menginap, adapaket Rp80 ribu dan Rp90 ribu perorang. “Di paket ini bedanyahanya karena tidak perlu tempatmenginap dan menu makannya,”ujar Mang Ikin. Hanya saja, untukmemesan paket minimal 10 or-ang.

Khusus untuk pengunjungyang datang selama bulan Sep-tember 2014 ini, Tangkil Resormemberikan diskon 10—25 per-sen untuk paket-paket tersebut.“Harga paket bisa dinegolah,”katanya. Berminat? Hubungi sajanomor 081285960146 (Naldo),087879992789 (Eka), dan085384640360 (Ikin). (hasan)

Page 15: Tabloid Aspirasi Tahun 2014 | Edisi II

15ASPIRASI MAJALAH DPRD PROVINSI LAMPUNG Edisi II Tahun 2014 (Mei—Agustus 2014)

bu rumah tangga, misalnya,dapat menggunakan kre-ativitas untuk menciptakanresep masakan yang ber-

beda, yang belum pernah adasebelumnya. Tukang batu dapatmemanfaatkan kreasinya untukmemecahkan masalah kebocorangenteng. Anak-anak dapat meng-gunakan kreativitas untuk me-rangkai lego. Dan, seorang pe-nemu dapat menggunakan kre-ativitas untuk menemukan mesinbaru.

Begitu pentingnya kreativi-tas dalam hidup kita, sehinggasaat kreativitas kita mandek, halitu menjadi sangat menjeng-kelkan. Kemandekan kreasi bah-kan berpotensi membuat kitafrustrasi, terlebih saat kita meng-gantungkan hidup pada kreati-vitas. Maksud menggantungkanhidup pada kreativitas adalahbekerja di dalam ranah pekerjaanyang berhubungan dengan kre-asi, seperti penulis, pencipta lagu,musisi, sastrawan, pelukis, pe-nemu, desainer, dan sebagainya.

Lantas, bagaimana dengankita? Misalnya kita seorang pe-nulis, yang menggantungkanhidup pada kreativitas, pernah-kah kita mengalami kondisi kre-ativitas mandek? Kita merasaseolah-olah ide selalu mentok.Semua pengetahuan yang kitamiliki telah habis sehingga merasaseolah-olah sudah tidak ada idelagi untuk dituangkan ke dalamtulisan.

Nah, jika kita pernah me-ngalami kondisi seperti itu, ja-ngan berputus asa. Kita tidaklahsendirian. Setiap orang yangberkecimpung dalam ranah krea-tivitas senantiasa pernah me-ngalami kondisi seperti itu. Satuyang harus diingat, dunia ini

Lima Perkara Pembunuh Kreativitas

merupakan misteri yang tak akanpernah selesai terpecahkan.

Apa yang hari ini kita yakinikebenarannya belum tentu benardi masa depan. Dahulu, semuaorang meyakini bahwa bumimerupakan pusat tata surya.Sekarang, pandangan itu ter-patahkan oleh penemuan baru,yang menyatakan bahwa pusattata surya kita adalah matahari.

Nah, tak terpecahkannyamisteri kehidupan itulah yangjustru mendorong umat manusiauntuk terus berkarya. Karenamisteri selalu ada maka akanselalu ada penemuan-penemuanbaru. Manusia tidak akan pernahkehabisan masalah untuk di-pecahkan.

Untuk itu, jangan pesimistisdan khawatir bahwa kita akanbenar-benar kehabisan ide un-tuk dituangkan ke dalam tu-lisan. Kita akan senantiasa men-emukan orang yang memilikimasalah-masalah baru. Hal itumerupakan peluang bagi kitauntuk membantu mereka men-carikan solusi lewat tulisan. Inibukan berarti kita mengha-rapkan orang lain tertimpamasalah. Tanpa perlu berharappun, selama manusia hidup,selama itu pula masalah akanmuncul silih berganti.

Pertanyaannya, jika misteritak akan habis untuk digali, jikakreativitas tidak akan pernahhabis, bagaimana seseorangmengalami kemandekan kre-ativitas? Sekalipun misteri dankreativitas tak pernah habis,terkadang ada hal-hal yangmenghambat kita untuk berpikirkreatif. Kemandekan kreativitasterjadi lantaran berbagai faktoryang menghambat kita untukberpikir.

Nah, dalam artikel ini, penulisakan mengulas 5 faktor yangdapat membunuh kreativitas.Semoga ulasan ini membantu kitasemua menyadari apa saja yangmenghambat kreativitas sehing-ga kita pun dapat menghindarihambatan-hambatan itu. Dengandemikian, kreativitas kita akanterus menyala. Apa sajakah fak-tor-faktor itu? Yuk, kita simakulasan berikut ini.

1. Terlalu banyak ideSebuah penelitian mengung-

kap bahwa saat seseorang di-hadapkan pada terlalu banyakpilihan, ia cenderung merasakesulitan untuk menentukan satupilihan. Contoh mudahnya yaitumanakala kita berada di toko,sedang memilih baju. Jika hanyaada 5 pilihan baju yang tersedia,kita pun dapat dengan mudahmenentukan baju yang paling kitasukai. Tetapi, jika terdapat lebih10 pilihan, kita akan menemuikesulitan untuk menentukan satupotong baju yang hendak kitabeli.

Nah, hal itu tidak hanyaberlaku pada saat memilih baju.Sebaliknya, hal itu juga berlakudalam ranah berpikir. Terlalubanyak ide membuat orang bi-ngung untuk menentukan salahsatu di antaranya untuk dikem-bangkan. Terlalu banyak idemembuat orang tidak fokus.

2. Tertutup pada sudut pandang lain

Kemandekan ide juga dapatdisebabkan oleh terbatasnyasudut pandang. Kita hanya me-yakini satu sudut pandang, mi-salnya, dan tidak mempercayaisudut pandang lainnya. Keter-tutupan pada sudut pandang laindapat menyebabkan ide menjaditerbatas. Mengapa demikian?Karena, ide senantiasa dida-sarkan pada satu pola pikir, satusudut pandang, yakni sudut pan-dang yang kita yakini.

Untuk itu, untuk mengatasikemandekan kreativitas, kitaperlu memperkaya sudut pan-dang dengan banyak mengobroldengan orang lain, membacabuku dengan berbagai ragamtema, membaca artikel, dansebagainya.

3. Masalah pribadiSaat kita dilanda masalah

pribadi, tentu pikiran kita akantersita untuk memikirkan masalahitu. Hal itu turut mematikankreativitas. Untuk itu, untuk

KAJIAN

mengatasi masalah kemandekankreativitas, kita perlu menye-lesaikan terlebih dulu masalahpribadi tersebut.

4. PerfeksionisTerlalu terobsesi terhadap

kesempurnaan juga dapat me-matikan kreativitas. Karena,obsesi yang berlebihan terhadapkesempurnaan membuat kitatidak pernah puas dengan ide.Kita akan menganggap bahwa ideitu kurang “wow”, kurang kreatif,kurang “cetar membahana”.Padahal, kita belum lagi me-ngembangkan ide itu sedemikianrupa sehingga menjadi utuh. Sikapperfeksionis membuat kita pe-simistis dan merendahkan ide kitasendiri.

Kreativitas merupakan salah satu kemampuanyang sangat penting. Kreativitas membantukita menyelesaikan berbagai masalah, mulai

dari masalah kecil hingga masalah besar yangsangat rumit dan tidak bisa hanya diselesaikan

dengan cara sederhana. Kreativitas bukanhanya didominasi oleh para artis dan penemu.

Sebaliknya, semua orang berhak dan bisaberkreasi untuk memecahkan masalah yang

mereka hadapi.

gambar yang utuh. Dan, sejauhmereka menemukan bahwagambar utuh itu memiliki bentukyang mudah dimengerti, merekapun akan memuji keindahan gam-bar itu dan memuji kreasi sangilustrator. Mereka pun tidakterdorong untuk memperhatikandetail gambar itu.

Nah, kesadaran sebagai-mana yang dialami oleh temandi atas sejatinya justru dapatmematikan kreativitasnya.Kesadaran itu membuatnyakehilangan makna dan tujuan.Ia kehilangan makna dan tu-juan mengapa ia menggambar.Ia merasa gambar-gambaryang ia buat tidak memilikimakna karena, toh, orang laintidak memedulikan gambar itu.

Saat orang lain tidak meme-dulikan gambarnya, maka iaberpikir, itu artinya, gambar itutidak dapat memengaruhi oranglain. Padahal, tujuan awal gam-bar itu dibuat adalah untuk me-mengaruhi orang lain. Dan, padaujungnya, kehilangan maknamembuatnya enggan berkarya. Iaakan berpikir, “Buat apa ber-karya? Buat apa berkreasi jika tohakhirnya kreasi itu tidak memilikimakna?”

Lantas, bagaimana denganAnda? Pernahkah tiba-tiba ter-bersit kekhawatiran dalam diriAnda bahwa tulisan yang Andapublikasikan tidak bermanfaatbagi orang lain? Sebisa mungkinhindari kekhawatiran seperti itu.Karena kekhawatiran seperti itudapat membuat Anda kehilanganmakna dan tujuan. Dan, saatAnda kehilangan makna dan tu-juan menulis, Anda pun akan(secara tidak sadar) kehilanganmotivasi untuk berkarya danberkreasi.

Demikian faktor-faktor yangdapat membunuh kreativitas kita.Semoga ulasan ini dapat mem-bantu Anda mengenali faktor-faktor itu. Saat Anda mengenalikelima faktor itu, Anda pun dapatmenghindarinya sedemikian se-hingga kreativitas Anda tetapmenyala. Akhir kata, selamatberkarya dan berkreasi.

(dari berbagai sumber)

5. Kehilangan makna dan tujuan

Pernah suatu kali, salahseorang pelukis yang bekerjasebagai ilustrator mengatakanbahwa terkadang ia heran ketikatersadar bahwa detail ilustrasi/gambar, seperti gambar gelangdengan ukiran tertentu yangmenghiasi gambar seorang pe-rempuan yang ia buat tidak akandiperhatikan dan dipedulikan olehorang lain.

Hanya dia sendiri yang akanpeduli terhadap detail-detail kecilpada gambarnya. Orang lainhanya akan memperhatikan danmemedulikan ilustrasi itu sebagai

I

Page 16: Tabloid Aspirasi Tahun 2014 | Edisi II

ASPIRASI MAJALAH DPRD PROVINSI LAMPUNG16 Edisi II Tahun 2014 (Mei—Agustus 2014)

ada Minggu, 7 September2014, kami sekeluarga ber-wisata ke pantai, setelahlima tahun lebih tak me-

ngunjungi pantai-pantai di Teluk Lam-pung. Selama ini kami kurang tertarikke pantai-pantai di Teluk Lampungkarena membosankan, bahkan airnyapun kotor banyak sampah.

Tapi seorang teman menyarankanuntuk sesekali menengok Pulau Tangkil,tempat wisata baru yang mulai dibukasejak awal Juni 2014 lalu. Tertarikdengan “promosi” sang teman, akhir-nya kami berangkat. Keluarga kamiberlima, ditambah sekeluarga tetanggakami dengan empat anggota.

Dari Perumnas Waykandis, Ban-darlampung, dengan mengendarai duamobil, kami menuju Pantai Mutun yangsecara geografis sekarang masuk Ka-bupaten Pesawaran. Pagi itu jalanandari Tanjungkarang-Telukbetung ke arahTPI Lempasing ramai lancar. Syukurlahtidak macet. Sebab, pada hari-hari liburrute ke arah itu biasanya macet.

Setelah melewati TPI Lempasing,terdapat sejumlah penunjuk arahmenuju Pantai Mutun dan Pulau Tang-kil. Sekitar 30 menit kemudian kami tibadi Mutun. Kami memarkir mobil ber-jajar dengan belasan mobil yang lebihdulu datang. Ongkos parkir Rp15.000.

Anak-anak segera berhamburanke pantai, disambut para nelayandengan perahunya yang berderet disekitar dermaga. Setelah tawar-me-nawar, akhirnya naik perahu denganongkos Rp10.000 per orang untuk pergidan pulang.

Jarak tempuh dari Mutun ke PulauTangkil hanya sekitar 10 menit. PulauTangkil keseluruhan luasnya sekitar 12hektar itu. Pemandangannya bagus.Pepohonan di bagian belakang rimbun,masih menghutan. Lokasi wisata saatini baru memanfaatkan lahan sekitar 3hektar. Ditandai dengan gapura darisusunan batu yang di belakangnyaberderet pondokan.

Setelah berlabuh di pulau kamimembayar pas masuk, seorangRp5.000. Kami pun menyewa duapondokan, masing-masing Rp100.000.Setelah ganti pakaian, anak-anak kami

Menikmati Sensasi Water Sportdi Pulau Tangkil

Pulau Tangkil bisa jadi pilihan untuk berwisata pantai dengan ragam pilihan olahraga air yangmenantang. Objek wisata di Teluk Lampung yang dikelola Tangkil Resor tersebut menyediakan

arena bertualang bagi keluarga dengan ongkos murah meriah. Salah satunya sensasi parasailingyang konon baru satu-satunya di Lampung.

segera mencebur ke laut. Sementarakami para orang tua hanyamengawasi dari pondokan sambiljeprat-jepret kamera.

Airnya biru jernih, pasirnya putihhalus. Matahari pukul 09.00 pagi itubersembunyi di balik awan. Baru adapuluhan pengunjung, ada yang asyikdengan ban pelampung, beberapasibuk mendayung kano, beberapalainnya berendam sambil berceng-kerama dengan balita mereka.

Anak-anak kami menyewa kano,harganya Rp50 ribu. Berganti-gantimereka belajar mendayung, me-mutar ke sana kemari. Sekitar satujam mereka tertawa-tawa, terjebur,dan otot-otot pun mengalami pe-regangan. Berikutnya mereka me-milih naik banana boat, sewanyaRp150 ribu dengan kapasitas 6 orang.

Mereka ditarik speedboat, per-tama pelan-pelan, setelah beberapaputaran makin kencang dan sangatkencang. Mereka kegirangan padasaat memutar dengan tubuh miring.Tawa mereka memecah kesunyian.Puncaknya, mereka semua menjeritbersamaan ketika banana menukikdan semua terlempar ke laut. “Lagi,lagi!” pekik anakku yang baru kelas 4SD. Dan mereka pun mengulangmenikmati sensasi lemparan bananaitu dua-tiga kali.

Setelah istirahat sejenak, untukselanjutnya mereka naik perahu donat.Sewanya lebih murah, Rp125 ribu untuk5 orang. Jerit dan tawa anak-anak punmakin kencang ketika menikmati flyingfish (ikan terbang). Badan merekamelayang di atas permukaan lautbersama perahu karet tersebut. Sewa-nya memang lebih mahal, Rp175 ribujuga untuk 5 orang.

Anak kami pun ingin menjajalsensasi naik parasailing. Dengan sewaRp150 ribu untuk dua orang, anak-anak kami terbang di atas laut selamasekitar 10 menit. Inilah petualanganyang menurut mereka sangat me-ngesankan.

“Parasailing di Pulau Tangkil inibaru satu-satunya di Teluk Lampung.Sewanya juga paling murahdibandingkan dengan di pantai-

pantai lain di Indonesia,”begitu penjelasan salahseorang penjaga pantai diTangkil Resor.

Ketika jarum jam me-nunjuk angka 12.00 anak-anak kami istirahat. Kamipun memesan makanan:ayam goreng kremes dannasi timbel komplet di Tang-kil Resto. Kami makan de-ngan lahap, selain laparmasakannya juga sedap.

Bahkan, ketika Mana-jer Resto menawari kamiuntuk menjajal aneka sea-food bakar, tidak kami tolak.Masih banyak menu lainnyayang sedap-sedap di TangkilResto. “Jadi, kalau wisata kesini tak perlu repot mem-bawa makanan dari rumah,”kata manajer itu.

Usai salat zhuhur dimusola yang bangunannyaterbuat dari bambu, anak-anak kami terjun ke laut lagi.Hampir semua wahana di-coba, termasuk mengemu-dikan jetsky. Tampaknyamudah, tapi beberapa kalitersendat dan terguncangditabrak ombak.

Masih ada beberapawahana yang belum merekacoba, yaitu menyelam danmemancing. Padahal, biaya untuksnorkling sebenarnya tidak mahal.Konon, banyak yang bisa kita nikmati dibawah laut, baik ragam ikan maupunkarang. “Nanti lagi, kalau kamu pulangke Lampung lagi, kita coba semua,”kataku kepada anak-anak.

Menjelang Magrib, kami punpulang. Kami menelepon sang nakhodaperahu untuk menjemput. Wisata seharidi Pulau Tangkil kali ini benar-benarmembuat saya puas. Dengan modalkurang dari Rp1 juta, kami dua keluarga

P

bisa bersenang-senang dan bertualang dilaut ditambah perut pun kenyang.

Pulau Tangkil memang cocok untukwisata bersama keluarga, karenatersedia banyak wahana yang cocokuntuk anak-anak dan remaja. Kalau takingin bertualang dengan water sport,bisa juga sekadar piknik bersama ke-luarga dengan menyewa pondokan danbermain air dan membangun istanapasir sepuasnya. See you next time,Pulau Tangkil. We love Tangkil Island.(hasanuddin z. arifin)