tabloid rbn edisi 022

60
http://issuu.com/rakyatbicaranews Akses Baca Surat Kabar RAKYAT BICARA NEWS Akses Baca TABLOID RBN http://issuu.com/tabloid_rbn Online http://issuu.com/tabloid _rbn Halaman..22 Halaman..31 Indek Berita T ABLOID RBN Redaksi/Tata Usaha: Jl. Melawai III No. 28 Kawasan Blok M Square Jakarta Selatan Telp/Fax. (021) 72781504, 94705665 Email: [email protected] Website: www.kbrakyatbicaranews.co.cc Bersatu Kita Teguh Dengan Momentum Pers PT. Genta Prana Tempuh Kasasi ke Mahkamah Agung Indikasi Kebobrokan Ir. Alim Bastian Selaku Kakantor Pertanahan Kota Tangerang Diminta Untuk “Dituntaskan” Kasudin PU Jalan Jaksel, Ir. H. Yayat Hidayat, MT: Online http://issuu.com/tabloid _rbn Online http://issuu.com/tabloid _rbn Halaman..45 Edisi: 022 RABU, 28 MARET - 10 APRIL 2012 http://issuu.com/rakyatbicaranews www.suratkabarrbn.co.cc Akses Baca Surat Kabar RAKYAT BICARA NEWS Akses Baca Harga Rp. 12.000,- TABLOID RBN http://issuu.com/tabloid_rbn www.kbrakyatbicaranews.co.cc Telusur Delik Pertanahan Hambalang Bogor Kinerja Joyo Winoto Selaku Kepala BPN RI “Bobrok” Serta Gunakan Tangan “Premanisme” Perkara Dibalik Perkara dan Peristiwa Dibalik Peristiwa Saya Siap Dikritik Asal Tujuannya Untuk Membangun Oknum WS “mengaku BIN”

Upload: tabloid-rbn

Post on 23-Mar-2016

267 views

Category:

Documents


9 download

DESCRIPTION

BERITA INVESTIGASI

TRANSCRIPT

Page 1: TABLOID RBN EDISI 022

Edisi: Rabu, 022/28 Maret 10 April 2012Online http://issuu.com/tabloid_rbn

http://issuu.com/rakyatbicaranewswww.suratkabarrbn.co.cc

Akses Baca Surat KabarRAKYAT BICARA NEWS

Akses BacaTABLOID RBN

http://issuu.com/tabloid_rbnwww.kbrakyatbicaranews.co.cc

Online http://issuu.com/tabloid _rbn

Halaman..22

Halaman..31

Indek Berita

TABLOID RBNRedaksi/Tata Usaha: Jl. Melawai III No. 28 Kawasan Blok M Square

Jakarta Selatan Telp/Fax. (021) 72781504, 94705665Email: [email protected] Website: www.kbrakyatbicaranews.co.cc

Bersatu Kita Teguh Dengan Momentum Pers

PT. Genta PranaTempuh Kasasi keMahkamah Agung

IndikasiKebobrokan Ir.Alim BastianSelaku KakantorPertanahan KotaTangerangDiminta Untuk“Dituntaskan”

Kasudin PU JalanJaksel, Ir. H. YayatHidayat, MT:

Online http://issuu.com/tabloid _rbnOnline http://issuu.com/tabloid _rbn

Halaman..45

Edisi: 022 RABU, 28 MARET - 10 APRIL 2012

http://issuu.com/rakyatbicaranewswww.suratkabarrbn.co.cc

Akses Baca Surat Kabar

RAKYAT BICARA NEWSAkses Baca

Harga Rp. 12.000,-

TABLOID RBNhttp://issuu.com/tabloid_rbn

www.kbrakyatbicaranews.co.cc

Telusur Delik Pertanahan Hambalang BogorKinerja Joyo Winoto SelakuKepala BPN RI “Bobrok” SertaGunakan Tangan “Premanisme”

Perkara Dibalik Perkara dan Peristiwa Dibalik Peristiwa

Saya Siap DikritikAsal TujuannyaUntuk Membangun

Oknum WS “mengaku BIN”

Page 2: TABLOID RBN EDISI 022

Edisi: Rabu, 022/28 Maret 10 April 2012Online http://issuu.com/tabloid_rbn

http://issuu.com/rakyatbicaranewswww.suratkabarrbn.co.cc

Akses Baca Surat KabarRAKYAT BICARA NEWS

Akses BacaTABLOID RBN

http://issuu.com/tabloid_rbnwww.kbrakyatbicaranews.co.cc

PENERBIT::CV. MULTIMEDIA RAKYAT BERSATU(Kantor Berita Rakyat Bicara News)

NPWP:31.234.970.7-013.000

PENDIRI:Laspen Sianturi, Bernike Miranda

Pardede, S.Pd, Ny. KSD Raja Guk-guk,Rolasta Sianturi, SE.Ak

DEWAN PEMBINA:Irjen Pol. (Pur) Hadiman,

Irjen Pol. (Pur) Putra AstamanDEWAN PENASEHAT:

Ny. KSD Raja Guk-guk, Tengku Zainal,Ismet Fauzi, Drs. Budiman Siringo-ringo, Drs. Dolok F. Sirait, Lingge

NainggolanPENASEHAT HUKUM:

R. Sitorus, SH, Novarita, SH,Bonifasius Gunung, SH, DickySiahaan, SH, Donald Halasan

Siahaan, SH.PEMIMPIN UMUM/PENJAB:

Laspen SianturiPEMIMPIN REDAKSI:

Laspen SianturiWAKIL PEMIMPIN REDAKSI:

Rodeo Sujana MarbunREDAKTUR PELAKSANA:Bernhard Silaban, SPd.

Koordinator Liputan:Minggus S.

Koordinator Liputan Daerah:Sihol TH. NainggolanREDAKTUR KHUSUS:

Benhard MR Sinaga, MonangREDAKTUR:

Witman Hutagalung, Yulianto

STAF REDAKSI: Bernhard Silaban SPd, Monang S, Ahmad Nurlisan, P,Negeri Parhitar Manurung, M.Div., Syamsudin Sihombing, MangihutSitanggang, Adam Parningotan Sihombing, Lelo Pamuji S., Yunami, SiholTH. Nainggolan, Yulianto, Rohimin, Minggus Sihombing, WitmanHutagalung, Hotman Gurning, Erik Simorangkir, Sutisno.PEMIMPIN PERUSAHAAN: Bernike M Pardede SPdSEKRETARIS REDAKSI: MirandaKOORDINATOR LITBANG: Negeri Parhitar Manurung, M.DivMANAGER IKLAN: Dipl. Ing. Samsudin SihombingASISTEN MANAGER IKLAN: Lelo Pamuji SihombingLayout/Design: Pahotan SinagaMARKETING IKLAN: Ayu Supinah, Sri Wulandari, Condro PranotoPERWAKILAN ACEH: Amir SyehPERWAKILAN MEDAN: Parlindungan HC Tamba SH (Kepala), KamotManalu, Binsar RajagukgukBIRO MEDAN KOTA: A SianiparBIRO SIMALUNGUN: Nurmani S.BIRO TAPANULI UTARA: K. HutabaratPERWAKILAN BANTEN: Sahat Tumanggor (Kepala), Jaingot Pakpahan,Jamot SamosirBIRO PEMKOT TANGERANG: Dani, Agus PriyantoBIRO PEMKAB TANGERANG: Ani SubektiBIRO TANGERANG SELATAN: RohiminBIRO BEKASI: K. SimatupangBIRO BOGOR: YunamiBIRO DEPOK: AntoniBIRO KARAWANG: Erik SimorangkirBIRO BALI: AlisyahREKENING: Bank BCA No Rek. 4761070121 a.n.: Laspen SianturiALAMAT REDAKSI/TATA USAHA: Jl. Melawai III No. 28 Kawasan Blok MSquare Gedung Kuning Lantai II R 102 Jakarta SelatanTELP/FAX.: (021) 72781504 E-MAIL: [email protected]: Foto Copy Print Out Warung Internet (Home Industri)Alamat: Wilayah Hukum Negara Kesatuan Republik IndonesiaWebsite: www.kbrakyatbicaranews.co.ccOnline: http://issuu.com/tabloid_rbn

DALAM MENJALANKAN TUGAS JURNALISTIKNYA, WARTAWAN/TITABLOID RBN SELALU DILENGKAPI DENGAN KARTU PERS SERTANAMANYA TERCANTUM DI BOKS REDAKSI

Jangan Gentar Bicara KebenaranTABLOID RBN(RAKYAT BICARA NEWS)

02 BOKS REDAKSI

Page 3: TABLOID RBN EDISI 022

Edisi: Rabu, 022/28 Maret 10 April 2012Online http://issuu.com/tabloid_rbn

http://issuu.com/rakyatbicaranewswww.suratkabarrbn.co.cc

Akses Baca Surat KabarRAKYAT BICARA NEWS

Akses BacaTABLOID RBN

http://issuu.com/tabloid_rbnwww.kbrakyatbicaranews.co.cc

Bersambung Ke Hal..........04

3 LAPORAN UTAMATelusur Delik Pertanahan Hambalang Bogor

Kinerja Joyo Winoto SelakuKepala BPN RI “Bobrok” SertaGunakan Tangan “Premanisme”

Perkara Dibalik Perkara dan Peristiwa Dibalik Peristiwa

Oknum WS yang diduga mengaku Anggota BIN (foto: ist)

Jakarta, Kantor Berita RBN

Disebabkan kinerja JoyoWinoto selaku KepalaBadan Pertanahan Nasi-

onal Republik Indonesia (BPNRI) diduga bobrok serta gu-nakan cara cara “premanisme”dan disinyalir pelihara oknumpreman untuk memperlancarurusannya, bila Surat Kepu-tusan (SK) untuk penerbitansertifikat tanah sudah ditan-datangani Joyo Winoto, PhDSelaku kepala BPN RI, se-hingga delik pertanahan di-duga membuat masyarakatmenjadi korban dan dapatberakibat kehilangan nya-wanya karena terjadi seteru an-tara masyarakat dengan ma-syarakat, pemerintah denganmasyarakat dan institusi peme-rintah dengan institusi peme-rintah, yang urusannya adalahurusan tanah. Akibatnya disi-nyalir terjadi perkara dibalikperkara dan peristiwa dibalikperistiwa.

Padahal, bila dilakukan

pengkajian, sumber permasala-han dan perkara pertanahanbanyak berawal dari kebijakanyang disinyalir akibat salahgu-nakan jabatan. Juga dengan

kurang taatnya Joyo Winotokepada hukum dan putusanhukum yang sudah mempu-

Page 4: TABLOID RBN EDISI 022

Edisi: Rabu, 022/28 Maret 10 April 2012Online http://issuu.com/tabloid_rbn

http://issuu.com/rakyatbicaranewswww.suratkabarrbn.co.cc

Akses Baca Surat KabarRAKYAT BICARA NEWS

Akses BacaTABLOID RBN

http://issuu.com/tabloid_rbnwww.kbrakyatbicaranews.co.cc

4 LAPORAN UTAMA.........................Sambungan dari hal. 03

nyai kekuatan hukum tetap ter-indikasi seperti “digantung”supaya tanahnya menjadi sta-tus quo.

Pasalnya, setelah SK KepalaBPN RI terbit, kemudian ditin-daklanjuti oleh Kepala KantorPertanahan Tingkat Provinsidan Tingkat Kota/Kabupaten,baru terbit sertifikat tanah se-bagai legalitas tanah.

Berarti awalnya dari SK ke-pala badan, bila luas tanahnyadi atas 7,5 hektar, baru terbitsertifikat yang dapat diurus dikantor pertanahan tingkat ko-ta/kabupaten. Bukan sertifikatyang menjadi awal persoalan,melainkan SK yang menerbit-kan sertifikat tersebut.

Semaraknya persoalan tanahdi wilayah Bumi Persada Nu-santara diduga disebabkan Jo-yo Winoto salahgunakan jaba-tan dalam penerbitan SK. Aki-batnya, masyarakat Indonesiaterjadi berperkara yang awalperkaranya terindikasi akibatSK yang diterbitkan KepalaBPN RI. Salah satu contoh ada-lah tanah Hambalang Bogor,yaitu lokasi tanah seluas 750,05hektar dan terpecah menjadibeberapa delik tanah maupundelik hukum, yaitu terjadinyadelik wisma atlet Hambalangyang sudah di pengadilan ter-kait korupsi, dan perkara an-tara PT Buana Estate denganPT Genta Prana maupun pela-poran Joyo Winoto kepada Ma-bes Polri supaya dilakukan pe-nyelidikan disebabkan indi-

kasi salahgunakan jabatan JoyoWinoto selaku Kepala BPN RI.

Hal itu juga disampaikansumber Kantor Berita RBNyang tak bersedia namanyaditulis dalam pemberitaanminggu lalu di Jakarta.

Sumber juga mengatakan,berawal dari indikasi salahgu-nakan jabatan oleh Joyo Wi-noto, PhD selaku Kepala BadanPertanahan Nasional RepublikIndonesia (BPN RI) terkaitpenerbitan Surat Keputusan(SK) Nomor 9/HGU/BPN/2006, yaitu SK perpanjanganHGU kepada PT Buana Estateyang notabene milik Probo-sutedjo, digugat di PengadilanTata Usaha Negara (PTUN)Jakarta dan sudah memilikikekuatan hukum tetap, tetapiputusan hukum tersebut tidakdapat berjalan sebagaimanamestinya. Delik pertanahanmaupun indikasi salahguna-kan jabatan tersebut diekposoleh Redaksi Rakyat BicaraNews sekitar empat tahun bela-kangan ini dengan pemberita-an akurat dan berimbang, te-tapi akibat pemberitaannyakantor pers diserbu oleh massatidak kenal pada tahun 2010lalu.

Adapun Laporan Polisi No-mor: LPB/283/VII/2010/Sek.Sanggar tanggal 20 Juli2010, peristiwa pengeroyokanoleh massa tidak dikenal, Pasal170 KUHP dengan TKP: KantorRedaksi Rakyat Bicara NewsJl. Ciledug Raya No. 17 RT 006RW 05 Kelurahan Petukangan

Selatan Kecamatan Pesanggra-han Jakarta Selatan, dimanasampai saat ini pelakunyamasih dalam proses penyelidi-kan, imbuhnya.

Sesuai dengan pantauanKantor Berita RBN, seorang na-rasumber yang tidak berkenannamanya ditulis dalam pembe-ritaan, karena peduli terhadapkebenaran dan keadilan sertauntuk terciptanya supremasihukum di wilayah hukum Ne-gara Kesatuan Republik Indo-nesia, narasumber tersebut si-ap dan bersedia menjadi saksidi pengadilan, dan mengata-kan, “Pada tahun 2010 lalu, ke-tika ada pemberitaan tentangdugaan salahgunakan jabatanoleh Joyo Winoto selaku Kepa-la BPN RI, oknum berinisialWS yang juga termasuk orang-nya Joyo Winoto selaku penga-cara dan mengaku seorang ang-gota BIN (Badan Intelijen Nega-ra) marah marah menanggapipemberitaan tersebut dan me-ngeluarkan perintah untuk la-kukan eksekusi terhadap Pe-mimpin Redaksi RBN, dan se-lanjutnya memberikan uangsejumlah Rp. 10 juta kepadaoknum berinisial SN, karenapemberitaan tersebut membuatoknum WS tersinggung” im-buh sumber.

Sumber juga menambahkan,bahwa penyerahan sejumlahuang tersebut terjadi di Citos(Cilandak Town Squard), yaitupenyerahan biaya operasional

Bersambung Ke Hal..........05

Page 5: TABLOID RBN EDISI 022

Edisi: Rabu, 022/28 Maret 10 April 2012Online http://issuu.com/tabloid_rbn

http://issuu.com/rakyatbicaranewswww.suratkabarrbn.co.cc

Akses Baca Surat KabarRAKYAT BICARA NEWS

Akses BacaTABLOID RBN

http://issuu.com/tabloid_rbnwww.kbrakyatbicaranews.co.cc

5 LAPORAN UTAMA.........................Sambungan dari hal. 04

untuk eksekusi Pemred RBN,dari oknum mengaku BIN ber-inisial WS kepada SN bersamakelompoknya.

“Oknum WS dan SN telahmengambil keuntungan daripemberitaan RBN terkait pem-beritaan indikasi salahgunakanjabatan oleh Joyo Winoto se-laku Kepala BPN RI. Adanyapemberitaan tersebut didugadigunakan sebagai materi un-tuk jembatan mempererat hu-bungan antara Joyo Winoto de-ngan oknum WS dan SN, apa-lagi oknum WS juga selaku pe-ngacara Joyo Winoto serta me-ngaku Anggota BIN yang tu-gasnya menjaga dan menga-mankan Joyo Winoto selakuKepala BPN RI dari berbagaihambatan termasuk untukmenghambat peran pers yangmelakukan tugas jurnalistik”tandas sumber.

Seiring dengan perjalananwaktu dan pantauan KantorBerita RBN, disebabkan ada-nya narasumber yang menga-takan bahwa dibalik penyerb-uan kantor redaksi RBN padatahun 2010 lalu dan pengeroyo-kan terhadap Pemimpin Re-daksinya, disinyalir juga ter-jadi insiden menghambat ki-nerja pers, yang diduga dilaku-kan oleh oknum WS denganmemerintahkan oknum SN,setelah oknum WS mendapatarahan dari Kepala BPN RIJoyo Winoto, agar kantor re-daksi RBN diserbu untukmembungkam pemberitaan-

nya, termasuk membungkamPemrednya untuk selama la-manya, tetapi Tuhan berkatalain dan target mereka masihdiberikan kehidupan olehNya.

Demi terciptanya pemberi-taan yang akurat dan berim-bang, Redaksi RBN mengirim-kan surat konfirmasi kepadaKepala BPN RI Joyo Winoto ter-kait dengan penyataan nara-sumber, bahwa penyerbuan di-lakukan oleh oknum WS danada hubungannya dengan Ke-pala BPN RI Joyo Winoto kare-na pemberitaan indikasi salah-gunakan jabatan.

Surat konfirmasi Nomor093/Kf-SK/11 tersebut diki-rimkan tanggal 4 Desember2011 dengan tembusan surat:Presiden Republik Indonesiac/q Menteri Sekretaris Negara,Ketua Dewan Perwakilan Rak-yat Republik Indonesia (DPRRI), Ketua Mahkamah AgungRepublik Indonesia, Ketua De-wan Pers, Ketua Komnasham,Kepala Badan Intelijen Negara(BIN), Kepala Kepolisian Re-publik Indonesia (Kapolri), Jak-sa Agung Republik Indonesia,Ketua Komisi PemberantasKorupsi (KPK), Ketua BadanPemeriksa Keuangan (BPK) RI,Menteri Pemberdayaan Apa-ratur Negara dan Reformasi Bi-rokrasi, Jaksa Agung Muda In-telijen (Jamintel) Kejagung RI,Ketua Pengadilan Tata UsahaNegara (PTUN) Jakarta, Inspek-tur Utama BPN RI, SekretarisUtama BPN RI, Deputi I, II, III,IV dan V BPN RI, Kepala Pusat

Hukum dan Humas BPN RI,Kabag Humas BPN RI, ParaKepala Kantor Wilayah Perta-nahan Tingkat Provinsi, KepalaKepolisian Daerah Metro Jaya,Para Kepala Kantor PertanahanTingkat Kota/Kabupaten, Ke-pala Kepolisian Resort MetroJakarta Selatan, dan KepalaKepolisian Sektor Metro Pe-sanggarahan di Jakarta.

Kemudian, tanggal 17 Janu-ari 2012 Redaksi RBN mengi-rimkan surat perlindungan hu-kum kepada Presiden RI, KetuaDewan Perwakilan Rakyat Re-publik Indonesia, Kepala Kep-olisian Republik Indonesia(Kapolri), Jaksa Agung Repub-lik Indonesia, Kepala Badan In-telijen Negara Republik Indo-nesia.

Adapun maksud dan tujuansurat perlindungan hukum ter-sebut adalah untuk memohonperlindungan hukum di Nega-ra Kesatuan Republik Indone-sia bahwa Warga Negara Indo-nesia dilindungi hukum untuktinggal di wilayah hukumIndonesia dan khususnya insanpers dalam menjalankan tugaspokok dan fungsinya dapataman di negaranya sendiri un-tuk menjalankan tugas jurna-listiknya selaku pengawal ke-benaran dan keadilan di BumiPertiwi Indonesia.

Tetapi anehnya, fotokopisurat konfirmasi dan surat per-mohonan perlindungan hu-kum kepada penyelengara

Bersambung Ke Hal..........06

Page 6: TABLOID RBN EDISI 022

Edisi: Rabu, 022/28 Maret 10 April 2012Online http://issuu.com/tabloid_rbn

http://issuu.com/rakyatbicaranewswww.suratkabarrbn.co.cc

Akses Baca Surat KabarRAKYAT BICARA NEWS

Akses BacaTABLOID RBN

http://issuu.com/tabloid_rbnwww.kbrakyatbicaranews.co.cc

6 LAPORAN UTAMA

negara tersebut dapat berada ditangan oknum WS dan oknumSN. Padahal tembusan surattidak ada yang ditujukan kepa-da oknum WS maupun oknumSN, akibatnya oknum WS danoknum SN dipertanyakan da-rimana mendapatkan fotokopisurat tersebut.

Selanjutnya, tanggal 1 Fe-bruari 2012 baru baru ini me-lalui HP, oknum SN mengajakPemred RBN untuk bertemudalam hal membahas terkaitsurat konfirmasi tersebut dansepakat membuat janji untukbertemu tanggal 2 Februari2012 sore harinya di kantorredaksi RBN.

Tetapi pada tanggal 2 Fe-bruari 2012 sekitar pukul 09.45WIB, oknum SN menelponPemred RBN untuk bertemu diPolsek Pesanggarahan tetapikarena Pemred RBN tidakbersedia untuk bertemu, ok-num WS dengan menggunakanHP oknum SN lakukan pe-ngancaman, seperti ucapan ok-num WS, “Ini wilmar Sitorus.Kamu mau datang ke PolsekPesanggrahan atau tidak? Mauselesai secara preman atausecara hukum?”

Disebabkan Pemred RBNmenjawab telepon tidak ber-sedia untuk bertemu, oknumWS langsung memaki, mengu-capkan kata kata “Kubunuh kaubabi!” ujar oknum WS secaralantang kepada Pemred RBNdan Pemred RBN langsungmenutup teleponnya. Ke-

mudian oknum SN melalui smsmengajak untuk bertemu de-ngan Pemred RBN, tetapi Pem-red RBN menyarankan, lebihbaik diselesaikan secara hukum.

Ketika hal tersebut dikon-firmasi kepada Polsek MetroPesanggrahan, Kompol D.Situmorang membenarkanbahwa oknum WS dan oknumSN benar datang pada tanggal2 Februari 2011 untuk mem-buat laporan polisi (LP) pence-maran nama baik terkait suratkonfirmasi kepada KepalaBPN RI, karena nama oknumWS dan SN ada tertulis dalamsurat konfirmasi tersebut. Te-tapi karena tempat kejadianperkara dan alamat kantor BPNRI sebagai alamat surat konfir-masi merupakan wilayah hu-kum Polsek Metro KebayoranBaru, Kompol D. Situmorangmengarahkan supaya LP di-buat di Polsek Metro Keba-yoran Baru. Oknum WS me-nunjukkan kopi surat konfir-masi kepada Kapolsek danjuga kepada penyidik PolsekMetro Pesanggrahan.

Menanggapi hal tersebut,Pemimpin Redaksi KantorBerita Rakyat Bicara News Las-pen Sianturi dan juga AnggotaOrganisasi Pers Kewadi (Kesa-tuan Wartawan Demokrasi In-donesia) memberikan tangga-pan, “Kalaupun kami selakujurnalis menulis sebuah pem-beritaan dan akibat pembe-ritaan tersebut kurang enak dihati, janganlah kami diteror, di-ancam, diserbu apalagi diren-

canakan untuk dibunuh. Pintuhati seorang jurnalis terbukalebar. Silahkan dibuat hak ja-wab sesuai dengan UndangUndang Pers No 40/1999, di-mana seseorang dapat mem-buat surat hak jawab dan atauhak koreksi bila memang pem-beritaan tersebut membuatobjek pemberitaan merasa adayang dirugikan. Kami hanyamenjalankan tupoksi pers se-laku pengawal kebenaran dankeadilan dengan pemberitaanakurat dan berimbang. Tolongseorang jurnalis jangan dibu-nuh lagi di negeri ini, karenajurnalis hanya menjalankantugas dan profesi sebagai insanpers. Nyawa berada di tanganTuhan. Membunuh adalahperbuatan dosa dan melawanhukum”.

Selaku pers yang menja-lankan tugas dan fungsinya, in-san pers adalah netral denganberita akurat dan berimbang.Tidak ada persoalan yang tidakdapat diselesaikan, asal adakemauan untuk menyele-saikan. Janganlah main hakimsendiri terhadap wartawanapalagi karena sebuah berita.Tinggal membuat surat hakjawab kepada redaksi yangmenuliskan berita tersebut,sederhana saja sebenarnya dantidak harus berurusan dengannyawa manusia, tandasnya.

Sewaktu hal tersebut dikon-firmasi kepada Kepala BPN RI,Joyo Winoto tak bersedia mem-berikan komentar.

.........................Sambungan dari hal. 05

Bersambung Ke Hal..........07

Page 7: TABLOID RBN EDISI 022

Edisi: Rabu, 022/28 Maret 10 April 2012Online http://issuu.com/tabloid_rbn

http://issuu.com/rakyatbicaranewswww.suratkabarrbn.co.cc

Akses Baca Surat KabarRAKYAT BICARA NEWS

Akses BacaTABLOID RBN

http://issuu.com/tabloid_rbnwww.kbrakyatbicaranews.co.cc

7 LAPORAN UTAMA.........................Sambungan dari hal. 06

SBY Diminta Untuk Segera “Copot” Joyo WinotoSelaku Kepala Negara dan Kepala Pemerinta

han yang melaksanakan tugas mulia terhadapnusa dan bangsa, negara, dan masyarakatnya,

serta demi terwujudnya keamanan masyarakatuntuk tinggal di negara hukum yang merdeka danberdaulat yaitu Negara Kesatuan Republik Indone-sia (NKRI), Presiden Republik Indonesia, SusiloBambang Yudhoyono (SBY) diminta untuk segeracopot pejabat yang mentalnya terindikasi kurangbagus serta kurang peduli terhadap masyarakat,disebabkan kebijakan yang diterbitkan maupundilakukan terindikasi arogan dan premanisme,karena diduga menggunakan cara dan perpanjangantangan preman untuk menyelesaikan delik yangterjadi, dimana terjadi kisah dibalik kisah, perkaradibalik perkara dan rencana dibalik rencana terkaittanah Hambalang Bogor.

Joyo Winoto, PhD diduga sebagai otakperencana terkait penganiayaan, pengeroyokandan penyerbuan di Kantor Redaksi Surat KabarRakyat Bicara News ketika berdomisili di Jl.Ciledug Raya No. 17 Kecamatan PesanggrahanJakarta Selatan pada tahun 2010 lalu, dimanamassa tidak kenal datang dengan tiba tibamenyerbu ke dalam ruangan kantor, kemudianPemimpin Redaksi Surat Kabar Rakyat BicaraNews, menjadi korban penganiayaan, pemu-kulan dan pengeroyokan yang sudah dilapor-kan kepada Kepolisian Sektor Metro Pesang-grahan Jakarta Selatan dengan Laporan PolisiNomor: LPB/283/VII/2010/Sek.Sanggar tang-gal 20 Juli 2010 silam dan sampai saat ini masihdalam penyelidikan.

Joyo Winoto, PhD selaku Kepala BPN RIdiduga memberikan anggaran ratusan juta ru-piah untuk penyerbuan dan rencana indikasipembunuhan terhadap wartawan dan atau Pe-mimpin Redaksi Surat Kabar Rakyat BicaraNews yang saat itu mengekpos pemberitaan ten-tang indikasi “salahgunakan jabatan” oleh JoyoWinoto selaku Kepala BPN RI terkait tanah

Hambalang Kabupaten Bogor dan Joyo Winotodisinyalir menjadi otak perencanaan denganmenggunakan tangan oknum berinisial, WS (Pe-ngacara) yang sehari hari sering keluar masukKantor BPN RI (ruangan Joyo Winoto), dan se-ring mengaku kepada masyarakat selaku se-orang Anggota BIN (Badan Intelijen Negara). Da-lam tim yang diduga dipimpin oleh oknum ber-inisial WS tersebut juga diduga dibantu olehoknum SN.

Hal itu disampaikan oleh sumber RBN yangmeminta supaya namanya jangan ditulis dalamberita Minggu lalu di Jakarta.

Dalam hal ini, Joyo Winoto sudah kurangpantas menjadi Kepala BPN RI karena kurangprofesional menjalankan tugasnya selaku pe-jabat publik, diduga kurang menghormati pu-tusan hukum terkait tanah Hambalang Bogor

Kepala BPN RI, Joyo Winoto, PhD (foto: ist)

Bersambung Ke Hal..........08

Page 8: TABLOID RBN EDISI 022

Edisi: Rabu, 022/28 Maret 10 April 2012Online http://issuu.com/tabloid_rbn

http://issuu.com/rakyatbicaranewswww.suratkabarrbn.co.cc

Akses Baca Surat KabarRAKYAT BICARA NEWS

Akses BacaTABLOID RBN

http://issuu.com/tabloid_rbnwww.kbrakyatbicaranews.co.cc

8 LAPORAN UTAMA

dan disebabkan kinerjanyaterkait penerbitan SK Nomor 9ditulis secara jurnalistik,wartawan penulisnya didugamau dibunuh dengan menyer-bu kantor media serta menge-royok pemimpin redaksi me-dia di lingkungan kantornyasendiri. Pada saat peristiwa pe-ngeroyokan itu terjadi, saatyang sama juga Joyo Winoto te-rindikasi mengeluarkan angga-ran untuk menyelesaikan mi-sinya terhadap wartawan penu-lis secara “premanisme”.

Menurut sumber lain yanglayak dipercaya dan tidak ber-sedia namanya ditulis dalampemberitaan, sekitar dua tahunlalu seorang Ketua LSM beri-nisial MG juga menjadi korbanpenganiayaan dan penculikandi kantor Walikota Jakarta Sela-tan, dimana dalam kejadian ter-sebut juga diduga dilakukanoknum yang sama yaitu ok-num WS yang diduga menjadipelaku praktek “preman” ter-hadap wartawan maupun Lem-baga Swadaya Masyarakat(LSM) yang mengkritisi kinerja

lembaga yang dibekinginya.Walaupun oknum oknum ter-

sebut mengaku sebagai seorangwartawan maupun sebagaiseorang jurnalis yang menja-lankan fungsi dan peranan pers,serta pengurus harian di sebuahLSM, tetapi oknum tersebutterindikasi berlindung dibalikprofesi wartawan dan didugamenerima order untuk mengham-bat kinerja pers secara trik sertacara premanisme ataupun denganintimidasi terhadap wartawanyang menjalankan tugas jurnalis-tiknya, imbuh sumber.

.........................Sambungan dari hal. 07

Disebabkan Joyo Winoto,PhD selaku KepalaBadan Pertanahan Nasi-

onal (BPN) RI terindikasi “Cuekbebek” terhadap surat Sudi Si-lalahi selaku Menteri Sekretaris

Kepala BPN RI Terindikasi “Cuek Bebek”Terhadap Surat Menteri Sekretaris Negara

Negara terkait arahan PresidenRepublik Indonesia, serta dima-na Joyo Winoto kurang menjaganama baik dan nama besar SusiloBambang Yudhoyono (SBY)selaku atasan langsung dari JoyoWinoto, Presiden SBY diharap-kan untuk melakukan pengka-jian terhadap keberadaan JoyoWinoto, apakah masih layakdipertahankan jabatannya sela-ku Kepala BPN RI setingkat ke-menterian non departementersebut.

Selain “cuek bebek” terha-dap arahan Presiden RI, penga-kuan Joyo Winoto juga terindi-kasi “aneh bin aneh” karenapernyataannya serta kebijakanmaupun keputusan yang diter-bitkan oleh Joyo Winoto selaku

Bersambung Ke Hal..........09

Sudi Silalahi

Page 9: TABLOID RBN EDISI 022

Edisi: Rabu, 022/28 Maret 10 April 2012Online http://issuu.com/tabloid_rbn

http://issuu.com/rakyatbicaranewswww.suratkabarrbn.co.cc

Akses Baca Surat KabarRAKYAT BICARA NEWS

Akses BacaTABLOID RBN

http://issuu.com/tabloid_rbnwww.kbrakyatbicaranews.co.cc

9 LAPORAN UTAMA.........................Sambungan dari hal. 08

Kepala BPN RI bertolak bela-kang dengan arahan Presiden,yaitu arahan sesuai isi suratyang disampaikan secara tertu-lis oleh Sudi Silalahi selakuMenteri Sekretaris Negara de-ngan menggunakan kop suratMENTERI SEKRETARIS NE-GARA REPUBLIK INDONE-SIA kepada Joyo Winoto selakuKepala BPN RI agar hukum te-tap ditegakkan, namun sampaiberita ini diturunkan, Joyo Wi-noto disinyalir kurang meng-hormati arahan Presiden terse-but, yaitu Joyo Winoto belumbersedia menerbitkan SK ter-kait penerbitan Sertifikat HakGuna Bangunan atas nama PTGenta Prana, tetapi malah ta-nahnya menjadi status quo.

Dan, dalam surat pemba-talan yang diterbitkan untukmenjalankan putusan Mahka-

mah Agung RI tersebut, JoyoWinoto selaku Kepala BPN RImembuat Surat Keputusan (SK)pembatalan yang dapat dikata-kan “jauh panggang dari api”karena status tanah PT GentaPrana menjadi status quo.

Padahal berdasarkan pene-tapan putusan Pengadilan TataUsaha Negara Nomor 120/G/2006/PTUN-JKT dan putusantersebut sudah memiliki keku-atan hukum tetap, dimana Ke-pala BPN RI dan Kepala KantorPertanahan Bogor telah dihu-kum untuk memproses lebihlanjut penerbitan Hak GunaBangunan atas nama PT GentaPrana, tetapi Joyo Winoto se-laku Kepala BPN RI membuatSK Pembatalan yang akibatnyatanah PT Genta Prana menjadistatus quo. Putusan Hakimdari Mahkamah Agung RI jugaseperti “dicuek bebek”.

Apa karena Joyo Winoto man-tan Dosen dari SBY, sehinggaarahan Presiden tak diindahkan,namun demikian pejabat yangbersangkutan “tidak dicopot”,sangat dipertanyakan apasebenarnya yang sedang terjadidi negeri ini. Kenapa putusanhukum yang sudah memilikikekuatan hukum tetap tidakdapat dijalankan oleh JoyoWinoto sebagaimana mestinya.Dalam hal ini diminta ketegasanSBY selaku Presiden RI agarmenindak tegas jajarannya ataupejabat pertanahan yang kurangmenghormati hukum.

Untuk terciptanya suprema-si hukum di wilayah hukumNegara Kesatuan Republik In-donesia serta semakin nyata-nya aplikasi dan pelaksanaanUndang Undang Pokok Ag-

Bersambung Ke Hal..........10

Wilmar Sitorus bersamadengan PemimpinRedaksi Rakyat BicaraNews, Laspen Sianturi(posisi berhadapan)dengan ditemani olehRedakturnya, BernhardSilaban (pakai jaket)ketika di kantorpengacara dan kantorMedia Nafza di GedungPesona Kebayoran LamaJakarta Selatan dalamacara bersilaturahmipada tahun 2010 lalusebelum insidenpenyerbuan kantor persdan pengeroyokanPemimpin Redaksi RBNpada tahun 2010.Adapun acarasilaturahmi tersebutdapat terealisasi denganbaik karena dijembatanioleh Pemimpin RedaksiMedia Nafza, SahatNaibaho. (foto:ist)

Page 10: TABLOID RBN EDISI 022

Edisi: Rabu, 022/28 Maret 10 April 2012Online http://issuu.com/tabloid_rbn

http://issuu.com/rakyatbicaranewswww.suratkabarrbn.co.cc

Akses Baca Surat KabarRAKYAT BICARA NEWS

Akses BacaTABLOID RBN

http://issuu.com/tabloid_rbnwww.kbrakyatbicaranews.co.cc

10 LAPORAN UTAMA.........................Sambungan dari hal. 09

raria bahwa bumi, air, udara a-dalah milik bangsa Indonesiayang tidak dapat dipisahkanserta dikelola demi keadilandan kesejahteraan rakyat, ke-tegasan Kapolri Timur Prado-po selaku figur harapan yangdicintai masyarakat sangat di-nantikan, supaya penyelidikanterhadap indikasi penyalahgu-naan jabatan oleh Joyo Winoto,PhD selaku Kepala Badan Per-tanahan Nasional Republik In-donesia (BPNRI) terkait TanahHambalang Bogor dapat dija-lankan sesuai dengan aturanyang berlaku tanpa pilih kasih.

Joyo Winoto selaku pejabat pe-nyelenggara Negara dan pejabatpublik yang mengemban tugasdan seharusnya setia kepada

Negara dipertanyakan kinerjanya,karena kurang menghormatihukum dan SK yang diterbitkanJoyo Winoto sebagai Kepala BPNRI terindikasi kurang profesional.

Pasalnya, Joyo Winoto didu-ga kurang menghormati hu-kum terkait dengan keberadaandelik pertanahan HambalangKabupaten Bogor serta terindi-kasi salahgunakan jabatanselaku Kepala BPN RI. Demiterciptanya supremasi hukumdi bidang pertanahan, MabesPolri diminta lakukan penyeli-dikan terhadap indikasi terse-but dan Kejaksaan Agung se-laku pengacara Negara “layak”turun tangan untuk lakukanpenelitian terhadap indikasikorupsi, kolusi, nepotisme,gratifikasi serta penyalahgu-

naan jabatan yang dilakukanoleh Joyo Winoto selama men-jabat kepala badan.

Disebabkan penerbitan danpembatalan Surat Keputusan(SK) terhadap Tanah HambalangKabupaten Bogor diduga terja-di penyalahgunaan jabatan olehJoyo Winoto, PhD selaku KepalaBadan Pertanahan Nasional(BPN) RI, Joyo Winoto dilapor-kan kepada Mabes Polri untukdilakukan penyelidikan sampaike penyidikan demi terciptanyasupremasi hukum di BumiPersada Indonesia, khususnya diinstansi pertanahan.

Ketika hal tersebut dikon-firmasi kepada Kepala BPN RI,Joyo Winoto kurang berkenanmenerima wartawan yang akanmelakukan konfirmasi.

Indikasi Salahgunakan Jabatan Joyo WinotoDilaporkan ke Mabes Polri

Ketua Umum PBNU, Prof. DR. K.H. Said Agil Siradj bersama Drs. DolokSirait dalam acara silaturahmi baru baru ini (foto:ist)

Kepala BPN RI, Joyo Winotodilaporkan kepada MabesPolri untuk dilakukan pe-

nyelidikan sampai ke penyidikanterkait dugaan salahgunakan ja-batan yang dilakukan oleh JoyoWinoto.

Dalam isi suratnya kepadaKapolri, Dolok Sirait menga-takan, “Polisi tidak perlu lagitakut memeriksa Joyo Winotoselaku orang dekat PresidenRI, disebabkan Presiden sen-diri telah memberi arahan ke-pada Joyo Winoto, PhD selakuKepala BPN RI, dan Joyo Wi-noto harus melaksanakan Pu-

Bersambung Ke Hal..........11

Page 11: TABLOID RBN EDISI 022

Edisi: Rabu, 022/28 Maret 10 April 2012Online http://issuu.com/tabloid_rbn

http://issuu.com/rakyatbicaranewswww.suratkabarrbn.co.cc

Akses Baca Surat KabarRAKYAT BICARA NEWS

Akses BacaTABLOID RBN

http://issuu.com/tabloid_rbnwww.kbrakyatbicaranews.co.cc

11 LAPORAN UTAMA

tusan MA No. 482K/TUN/2007 tgl 20-02-2008 dan hasilnyadilaporkan kepada PresidenRI, sesuai surat Menteri Sekre-taris Negara RI No. 92/M.SesNeg/D4-4/PU10.01/05/2011 tanggal 02 Mei 2011” dise-babkan Joyo Winoto, PhD sta-tusnya adalah terlapor oleh pi-hak pelapor.

Beberapa bukti bahwa JoyoWinoto, PhD telah melakukantindak pidana korupsi UU RINo. 31 tahun 1999 sebagaimanatelah diubah UU Nomor 20 Ta-hun 2001 yaitu dengan adanyaPutusan Mahkamah Agung(MA) RI No. 482K/TUN/2007tanggal 20-02-2008 Jo No. 72/PK/TUN/2008 tanggal 16 Sep-tember 2009, yaitu membatal-kan SK BPN No. 9/HGU/BPNtanggal 01-06-2006 yang diter-bitkan oleh Joyo Winoto, PhDdengan menyalahgunakan we-wenangnya, dan menghukumJoyo Winoto selaku KepalaBPN RI, serta diperintahkanuntuk menerbitkan sertifikatHGB atas nama PT Genta Pranaseluas 211, 75 Ha. Akan tetapihal tersebut tidak diindahkanoleh Joyo Winoto PhD. KetuaPTUN Jakarta juga telah meng-eksekusi dan memerintahkanJoyo Winoto PhD selaku Kepa-la BPN RI untuk melaksanakanputusan MA tersebut sebagai-mana mestinya, karena sudahmempunyai kekuatan hukumtetap, bahkan PK Joyo Winotosudah ditolak, namun demi-kian tetapi putusan tersebut be-lum juga dilaksanakan oleh Jo-

yo Winoto, PhD, yaitu mener-bitkan sertifikat HGB PT GentaPrana.

Aryanto Sutadi selaku De-puti V BPN RI juga telah mem-buat konsep surat tentang pe-laksanaan Putusan MA dimak-sud atas dasar perintah KetuaPTUN Jakarta dan atas pertim-bangan teknis maupun hukumdari Kepala Kantor PertanahanBogor serta dari Kepala KantorWilayah BPN Jawa Barat, akantetapi pelaksanaan putusan be-lum juga disetujui oleh JoyoWinoto PhD selaku KepalaBPN RI, yaitu penerbitansertifikatnya.

Seperti pengakuan Joyo Wi-noto waktu itu, “Bahwa selamaSBY masih Presiden, Saya (JoyoWinoto) tidak akan diganti se-bagai Kepala BPN.” Demikianpenjelasan Joyo Winoto, PhDkepada seorang Inspektur Jen-deral Polisi di BPN, ketikaDolok F. Sirait dan Ruhut Si-tompul menghadap Joyo Wi-noto di kantornya di Jakarta,yaitu dalam rangka memohonagar putusan MA dimaksuddilaksanakan. Joyo juga men-jawab aneh saat ditanya apa se-babnya takut untuk membatal-kan SK No 9, “Saya (Joyo Wi-noto) takut kepada Probosu-tejo.” Rasa takut tersebut patutdiduga disebabkan adanya pi-dana korupsi, ujarnya.

“Saya telah bertugas diKepolisian RI selama 32 tahun,dan sekarang sedang tertindasatas kesewenangan dari JoyoWinoto, PhD. Kiranya tidaklahberlebihan apabila saya me-

minta tolong kepada BapakKAPOLRI dan Staf untuk me-nindaklanjuti laporan saya No-mor 35/GP/IV/2011 tanggal18-04-2011, atau sebagaimanamestinya yang terbaik menurutBapak KAPOLRI dan Staf?”tandas Dolok dalam suratnya.

Menurut Dolok, “PresidenSusilo Bambang Yudhoyono(SBY) adalah Presiden pilihanrakyat, dan dirinya sendiri ter-masuk salah seorang dari ma-syarakat Indonesia yang meng-gantungkan masa depan terha-dap pemerintahan SBY. Sayaberharap supaya masa depanbangsa ini dapat terwujud se-bagaimana mestinya, sesuaidengan cita cita para pahlawankita yaitu terwujudnya masya-rakat yang adil dan makmur,SBY diharapkan untuk menin-dak tegas jajarannya yang tidakmenghormati putusan hukumdan setiap pejabatnya yangmemenuhi unsur melakukanpidana korupsi seharusnya di-periksa sesuai dengan hukumyang berlaku” imbuhnya.

“Supaya terciptanya supre-masi hukum, maka Joyo Wi-noto saya laporkan ke MabesPolri dengan dugaan menya-lahgunakan jabatan terkait de-ngan penerbitan Surat Kepu-tusan (SK) Nomor 9 yaitu SKperpanjangan HGU PT BuanaEstate dan penerbitan SK Pem-batalan Nomor 1/Pbt/BPNRI/2011 terhadap SK Nomor 9.Putusan hukum seperti diaba-ikan oleh Joyo Winoto selaku

.........................Sambungan dari hal. 10

Bersambung Ke Hal..........12

Page 12: TABLOID RBN EDISI 022

Edisi: Rabu, 022/28 Maret 10 April 2012Online http://issuu.com/tabloid_rbn

http://issuu.com/rakyatbicaranewswww.suratkabarrbn.co.cc

Akses Baca Surat KabarRAKYAT BICARA NEWS

Akses BacaTABLOID RBN

http://issuu.com/tabloid_rbnwww.kbrakyatbicaranews.co.cc

Bersambung Ke Hal...13

12 LAPORAN UTAMAkepala badan” ujar DirekturUtama PT Genta Prana, Drs.Dolok F Sirait kepada Kantor

Berita RBN di Jakarta Minggu lalumenceritakan keluh kesahnya,terkait dengan nasib sertifikattanahnya yang lagi “gantung”

atau lagi “digantung”, akibatnyaseperti terjadi “gantung meng-gantung” dan kantor pers tak lu-put ikut jadi sasaran, imbuhnya.

Patut Diduga Joyo Winoto, PhD Selaku Kepala BPNRI Kurang Menghormati Arahan Presiden RITetapi Takut Kepada ProbosoetedjoDolok Sirait juga mengata

kan, “Patut diduga jugabahwa Joyo Winoto, PhD

selaku pejabat Negara yang men-jabat Kepala BPN RI adalahindividu yang tidak patuh hukum,bahkan kebal hukum. Tidak per-duli terhadap arahan Bapak Pre-siden RI, apalagi terhadap surat Ba-pak Bupati Bogor.”

Surat Ketua PTUN JKT jugatidak dilaksanakan, bahkan su-rat dari Kepala Kantor Pertana-han Kabupaten Bogor, dan dariKepala Kantor Wilayah BPNJawa Barat, yang pada intinyamemohon supaya putusan MANo 482K/TUN/2007 tanggal20-2-2008 dilaksanakan, juga ti-dak diperhatikan maupun di-dengarnya sebagai masukanyang baik.

Sehingga sampai dengansaat ini Kepala BPN RI belummenerbitkan SK BPN tentangpenerbitan sertifikat HGB atasnama PT. Genta Prana atas ta-nah seluas 2.117.500 m2, yaitusesuai dengan apa yang di-maksud pada putusan MA No482K/TUN/2007 jo. 72 PK/TUN/2009 yang sudah mem-punyai kekuatan hukum tetap.

Disebut kebal hukum ka-rena Ketua PTUN JKT sudahmembuat surat kepada JoyoWinoto, PhD selaku kepalaBPN RI, dan kepada PresidenRI maupun kepada Ketua DPRRI yang pada intinya supayaJoyo Winoto, PhD melaksana-kan putusan MA No 482K/TUN/2007. Akan tetapi putu-san tersebut belum dilaksana-kan sebagaimana mestinya, an-tara lain belum menerbitkan SKpenerbitan HGB an PT. GentaPrana atas tanah 2.117.500 m2.

Dalam rangka memenuhiketentuan pasal 116 ayat(6) UUNo 51 tahun 2009, Presiden RItelah memberi arahan kepadaKepala Badan Pertanahan RI,akan tetapi tetap saja belummenerbitkan SK penerbitan ser-tifikat HGB atas tanah 2.117.500m2 a.n. PT. Genta Prana sesuaiketentuan perundang-unda-ngan. Apabila Kepala BPN ti-dak melaksanakan arahan Pre-siden RI tersebut, maka seha-rusnya Presiden RI dapat mem-beri sanksi berupa hukumansesuai pasal 116 tersebut.

Akan tetapi Joyo Winoto,PhD selaku kepala BPN tetap

saja tidak melaksanakan arahanPresiden RI tersebut sebagai-mana mestinya. Joyo Winoto,PhD tidak merasa takut akansanksi yang akan timbul dariPresiden. Mungkin karenaJoyo Winoto mengetahui bah-wa selama Susilo Bambang Yu-dhoyono masih Presiden RI, ti-dak akan mengganti Joyo Wi-noto selaku kepala BPN RI (se-suai kesaksian Joyo Winoto ke-pada Deputi V BPN), Joyo ber-sikap bandel untuk tidak me-laksanakan putusan hukum.

Joyo Winoto, PhD selakuKepala BPN RI takut kepadaProbosoetedjo/ PT Buana Es-tate. Ketika PT Genta Pranabersama Ruhut Sitompul, SHdatang menghadap Joyo Wi-noto, PhD di Kantor BPN RIuntuk memohon supaya pu-tusan MA yang sudah berkeku-atan hukum tetap tersebut di-laksanakan, maka Joyo Winotomemberi jawaban yang sangatmengharukan, “Saya (JoyoWinoto) takut kepada Probo-soetedjo”

Patut diduga Joyo Winoto

.........................Sambungan dari hal. 11

Page 13: TABLOID RBN EDISI 022

Edisi: Rabu, 022/28 Maret 10 April 2012Online http://issuu.com/tabloid_rbn

http://issuu.com/rakyatbicaranewswww.suratkabarrbn.co.cc

Akses Baca Surat KabarRAKYAT BICARA NEWS

Akses BacaTABLOID RBN

http://issuu.com/tabloid_rbnwww.kbrakyatbicaranews.co.cc

13 LAPORAN UTAMA.........................Sambungan dari hal. 12

takut kepada Probosoetedjo,karena Joyo Winoto sejak se-mula turut serta merencanakansupaya penyelesaian pengua-saan garapan masyarakat dise-lesaikan dengan cara tidak per-lu membayar ganti rugi gara-pan tanah kepada masyarakyatyang nilainya ditaksir Rp.2.117.500.000.000,- (dua ratussebelas miliar tujuh ratus limapuluh juta rupiah) 2.117.500m2x Rp. 100.000,-/m2. Tetapi pe-nyelesaian dilaksanakan de-ngan cara memasukkan parapenggarap ke penjara dan haltersebut berhasil, yaitu sesuaiputusan PN Cibinong No.207/Pid.B/PnCbn tanggal 12-6-2007 dan 207/Pid.B/PnCbntanggal 12-6-2007.

Keterlibatan Joyo Winotoatas putusan PN Cibinong ters-ebut, adalah dibuktikan seba-gai berikut, pada lazimnya se-gala surat keputusan yang me-nyangkut pembebasan tanah,baik itu tanah milik maupungarapan, selalu ditekankanagar menyelesaikan dengancara membayar ganti rugi. Kataganti rugi selalu ditonjolkan.

Lain halnya dengan SK BPNNo. 9/HGU/BPN/2006 tgl 1-6-2006 DIKTUM KETIGA a. Pe-nerima perpanjangan jangkawaktu HGU bertanggung ja-wab menyelesaikan penguasa-an/ penggarapan masyarakatsesuai ketentuan peraturanperundangan yang berlaku dansesuai dengan surat PernyataanPT. Buana Estate tgl 3-8-2004,yang realisasi pelaksanaannya

BPN segera menerbitkan 8buah sertifikat a.n. PT BuanaEstate dan dua diantaranya aslitapi palsu yaitu sertifikat No.146 dan No. 150 .

2 (dua) sertifikat No. 146tahun 2006 dengan luas 637.940m2 dan 594.014 m2, 1 (satu)sertifikat No. 147 tahun 2006dengan luas 74.650m2, 1 (satu)sertifikat No. 148 tahun 2006dengan luas 375.110m2, 1 (satu)sertifikat No. 149 tahun 2006dengan luas 448.6975m2 (ter-dapat didalamnya 2.117.500 m2tanah sengketa), 2 (dua) sertifi-kat No. 150 tahun 2006 denganluas 428.570 m2 dan 178.570 m2dan 1 (satu sertifikat No. 151 ta-hun 2006 dengan luas575.070m2. Dengan demikianjumlah sertifikat ada 8 buah(sesuai SK BPN No. 1/Pbt/BPN-RI/2011 tgl 15-4-2011 hal1 menimbang b dan hal 5DIKTUM KE ENAM)

1 (satu) sertifikat No. 146 se-luas 594.014 m2 dan satu lagisertifikat No. 150 seluas 178.570m2 telah dijual dengan istilahkerjasama oleh PT. Buana Es-tate kepada Kementerian Per-tahanan RI. Dan BPN RI puntelah mengetahui dengan carasupaya merubah sertifikat No.146 dan 150 menjadi an. Men-teri Pertahanan RI.

Setelah terbit HGU No 149tgl 15-6-2006, tanpa membayarganti rugi kepada masyarakyatpenggarap tanah 2.117.500m2maka pada tgl 14-8-2006, suratpernyataan PT. Buana Estatetgl 3-8-2004 dicabut oleh PT.Buana Estate. Dan pada tgl 7-

2-2007, PT Buana Estate me-laporkan masyarakat ke PolresCibinong, bahwa rakyat meng-uasai fisik tanah milik sah PT.Buana Estate sesuai sertifikatNo. 149 yang terbit tgl 15-6-2006dan juga merusak tanaman-tanaman milik PT. Buana Es-tate, padahal masyarakat sudahmenguasai tanah tersebut sejaktahun 1960-an secara turun te-murun s/d saat ini tahun 2011.Dan tanaman yang dimaksuddirusak adalah tanaman yang di-tanam PT. Buana Estate bersamaoknum di kebun masyarakatpada waktu malam hari tgl 5-2-2007. Akibat laporan tersebut,masyarakyat dihukum masukpenjara sesuai Putusan PNCibinong No. 207 dan 208/Pid.B/PnCbn tgl 12-6-2007.

Menurut Joyo Winoto se-laku Kepala BPNRI, putusanPN Cibinong No. 207 dan 208/Pid.B/PnCbn adalah sah secarahukum bahwa tanah 2.117.500m2 adalah milik sah PT. BuanaEstate sehingga Kepala BPN RImengajukan Peninjauan Kem-bali (PK) ke Mahkamah Agungdengan NOVUM Putusan PNCibinong No. 207 dan 208/Pid.B/PnCbn tgl 12-6-2007. PKtersebut sudah ditolak Mahka-mah Agung dengan putusanNo. 72PK/TUN/2009 tgl 16-9-2009, karena NOVUM yang dia-jukan BPN RI bukan bukti sahkepemilikan tanah2.117.500bm2.

Patut diduga bahwa sesung-guhnya Joyo Winoto takut

Bersambung Ke Hal..........14

Page 14: TABLOID RBN EDISI 022

Edisi: Rabu, 022/28 Maret 10 April 2012Online http://issuu.com/tabloid_rbn

http://issuu.com/rakyatbicaranewswww.suratkabarrbn.co.cc

Akses Baca Surat KabarRAKYAT BICARA NEWS

Akses BacaTABLOID RBN

http://issuu.com/tabloid_rbnwww.kbrakyatbicaranews.co.cc

14 LAPORAN UTAMA

kepada Probosoetedjo adalahkarena dana yang ditaksir ra-tusan milliar yang seharusnyadibayarkan kepada masya-rakat sebagai ganti rugi gara-pan tanah rakyat, dan patut di-duga juga bahwa dana tersebut

telah mengalir kepada JoyoWinoto, PhD selaku KepalaBPN RI. Sehingga mati-matianJoyo Winoto membela Probo-soetedjo sampai tega mema-sukkan masyarakat ke penjara,bahkan tidak takut lagi akansanksi dari Presiden RI. Hal ter-

sebut dapat diterima akal se-hat, karena sanksi dari Presidentidak seberapa dibanding ka-lau Joyo Winoto masuk pen-jara, apabila sampai ada la-poran dari Probosoetedjodengan laporan indikasi “suapmenyuap”.

.........................Sambungan dari hal. 13

Asal Mula Kepemilikan Tanah Sengketa2.117.500m2 an. PT. Genta Prana.Adapun asal mula kepe

milikan tanah sengketaatas nama PT. Genta Prana,

yaitu pada tahun 1994 s/d 1996, H.Sukandi membebaskan tanah dibeberapa lokasi di Kecamatan Cite-ureup. Tanah dimaksud adalahuntuk kepentingan Yayasan TIRASAmilik Hutomo Mandala Putra.Sebahagian atau 2.117.500 m2 tanahyang telah dibayar oleh YayasanTIRASA dikembalikan kepada H. Su-kandi, sehingga H. Sukandi mem-punyai utang kepada YayasanTIRASA sebesar Rp. 20 miliar yangbelum dibayar sampai saat ini.

H. Sukandi membebaskantanah rakyat dengan sepenge-tahuan aparat pemerintah se-tempat. Tidak dalam keadaansengketa. Masyarakat maupunpemerintah daerah setempattidak mengetahui bahwa tanah

yang dibebaskan oleh H. Sukanditelah menjadi sertifikat HGU PT.Buana Estate sejak tahun 199. HajiSukandi maupun masyarakattidak bisa berbuat apa-apa, karenapemilik HGU No. 1 adalah Pro-bosoetedjo adik Presiden Suharto.

Akan tetapi setelah H. Sukandimengetahui dari BPN bahwaHGU No. 1 tidak diperpanjangsesuai Surat Kantor PertanahanKabupaten Bogor No. 250-46 tgl23-12-2002, maka masyarakatmeminta Bupati Bogor agar tanahNegara Eks Perkebunan Cideratidikembalikan kepada masya-rakyat. Akhirnya didapatkankesepakatan dan persetujuanantara PT. Buana Estate denganPemda Bogor/Instansi Terkait,Ketua DPRD, Camat Citeureupdan para Kepala Desa, supaya EksHGU No. 1 seluas 705,055 Ha

diretribusikan.Bupati tidak keberatan Eks

HGU No. 1 seluas 455,055 Hadiperpanjang HGUnya seluas4.550.550 m2 (455.055Ha) kepadaPT. Buana Estate, dan 250 Hadiprioritaskan untuk rakyat(termasuk di dalamnya 211,75 Hatanah sengketa). PT. Buana Estatetelah membayar Setoran RetribusiDaerah (SSRD) tgl 24-8-2004 atastanah 455,055 Ha (sesuai BAPemeriksaan Tanah Panitia B tahun2004 hal 2) dan H. Sukandi punmengurus sertifikat tanah 211,75 Hake BPN. Karena luas tanah 2.117.500m2, maka harus diurus atas namaperusahaan berbadan hukum, dandalam hal ini PT Genta Pranadimana H. Sukandi adalahKomisaris PT. Genta Prana sesuaiAkta Notaris No. 01 tgl 8-2-2006Notaris Yokovera Mokoagow, SH.

Surat Keputusan Kepala BPN RI Nomor 1/Pbt/BPNRI/2011 Membuat Tanah PT Genta Prana Status QuoDi lain sisi Kepala BPN RI,

Joyo Winoto, PhD sudahmembatalkan Surat Ke-

putusan (SK) Nomor 9 yang me-rupakan dasar penerbitan sertifi-

kat PT Buana Estate dengan SKpembatalan Kepala BPN RI No.1/Pbt/BPN-RI/2011  tanggal 15April 2011.

Adapun SK Nomor 9 adalah

SK perpanjangan Hak GunaUsaha (HGU) PT Buana Estateyang notabene milik pengusa-

Bersambung Ke Hal..........15

Page 15: TABLOID RBN EDISI 022

Edisi: Rabu, 022/28 Maret 10 April 2012Online http://issuu.com/tabloid_rbn

http://issuu.com/rakyatbicaranewswww.suratkabarrbn.co.cc

Akses Baca Surat KabarRAKYAT BICARA NEWS

Akses BacaTABLOID RBN

http://issuu.com/tabloid_rbnwww.kbrakyatbicaranews.co.cc

BERSATU KITA TEGUHDENGAN

MOMENTUM PERS

15 LAPORAN UTAMA

ha kondang Probosutedjo, di-mana penerbitan SK  tersebut“cacat hukum” dan pemba-talan tersebut dilakukan untukmenjalankan putusan hukumyang telah memiliki kekuatanhukum tetap, tetapi statustanahnya menjadi status quo.

Sesuai dengan SK Nomor 1/Pbt/BPN RI/2011 tentang“PEMBATALAN SEBAGIANSURAT KEPUTUSAN KEPA-LA BADAN PERTANAHANNASIONAL NOMOR 9/HGU/BPN/2006 ATASTANAH SELUAS 2.1175.500M2 DAN PEMBATALAN SER-TIFIKAT HAK GUNA USAHANOMOR 149/HAMBALANGATAS NAMA PT. BUANA ES-TATE SEBAGAI PELAKSA-NAAN PUTUSAN YANG SU-DAH MEMPUNYAI KEKUA-TAN HUKUM TETAP SERTAPEMBERIAN IZIN PELEPA-SAN HAK GUNA USAHAATAS NAMA PT. BUANA ES-TATE.”

Bahwa atas terbitnya Kepu-tusan tersebut di atas, telah di-ajukan keberatan oleh PT Ge-nta Prana qq. Drs. Dolok F.Siraitdan H.M Sukandi dengan

menggugat Kepala BadanPertanahan Nasional RepublikIndonesia, Kepala Kantor Per-tanahan Kabupaten Bogor danPT.Buana Estate di PengadilanTata Usaha Negara Jakarta dibawah register perkara Nomor120/G/TUN/PTUN-JKT.

Bahwa perkara tersebut hu-ruf “(C)” telah diputus denganPutusan Pengadilan Tata Usa-ha Negara Jakarta Nomor 120/G/TUN/PTUN-JKT tanggal 26April 2007 jis. Putusan Penga-dilan Tinggi Tata Usaha JakartaNomor 112 B/2007/PT.TUN-JKT Tanggal 29 Agustus 2007,Putusan MARI Nomor 482 K/TUN/2007 Tanggal 20 Februari2008 dan Nomor 482 K.TUN/2007 Tanggal 20 Februari 2008dan Putusan MARI Nomor 72PK/TUN/2009 Tanggal 16September 2009, dengan iniamar putusan antara lain : Me-nyatakan batal Surat Kepu-tusan Kepala BPN Nomor 9/HGU/BPN/2006 tanggal 1Juni 2006 dan Sertifikat Hak Gu-na Usaha No. 149/Hambalangatas nama PT.Buana Estate;Memerintahkan kepada Ke-pala BPN dan Kantor Perta-nahan Kabupaten Bogor untuk

mencabut keputusannya ma-sing-masing sebagaimanatersebut dalam amar putusandi atas, dan menerbitkan kepu-tusan baru tentang perpan-jangan Hak Guna Usaha atasnama PT. Buana Estate; Meme-rintahkan kepada Kepala BPNdan Kantor Pertanahan Kabu-paten Bogor untuk memproseslebih lanjut penerbitan HakGuna Bangunan atas nama PT.Genta Prana atas tanah seluas2.117.500 M2 sesuai peraturanperundang-undangan yangberlaku.

Bahwa Kepala Badan Perta-nahan Nasional Republik Indo-nesia telah ditegur oleh KetuaPengadilan Tata Usaha NegaraJakarta untuk melaksanakanputusan tersebut huruf “(D)”di atas sebagaimana surat No-mor W.2.TUN.1.146/HK.06/VII/2009 tanggal 9 Juli 2009.

Bahwa Ketua PengadilanTata Usaha Negara Jakarta de-ngan surat NomorW2.TUN1.57.HK.06/III/2010tanggal 24 Maret 2010 telah me-nyampaikan kepada PresidenRepublik Indonesia dan Ketua

.........................Sambungan dari hal. 14

Bersambung Ke Hal..........16

Page 16: TABLOID RBN EDISI 022

Edisi: Rabu, 022/28 Maret 10 April 2012Online http://issuu.com/tabloid_rbn

http://issuu.com/rakyatbicaranewswww.suratkabarrbn.co.cc

Akses Baca Surat KabarRAKYAT BICARA NEWS

Akses BacaTABLOID RBN

http://issuu.com/tabloid_rbnwww.kbrakyatbicaranews.co.cc

16 LAPORAN UTAMA

Dewan Perwakilan Rakyat Re-publik Indonesia untuk me-ngawasi pelaksanaan putusanpengadilan oleh Badan Perta-nahan Nasional Republik Indo-nesia.

Bahwa Putusan PengadilanTata Usaha Negara yang telahmemperoleh kekuatan hukumtetap, berkaitan dengan tanahseluas 2.117.500 M2 yangterletak di Desa Hambalang,Kecamatan Citeureup, Kabu-paten Bogor tersebut di atasyang merupakan bagian dariHak Guna Usaha Nomor 149/Hambalang atas nama PT Bu-ana Estate seluas 4.486.975 M2,saat ini masih menjadi obyekgugatan kepemilikan antaraPT. Buana Estate (Penggugat)melawan PT. Genta Prana danH.M Sukandi (Para Tergugat)dan Kepala Badan PertanahanNasional Republik Indonesia,Kepala Kantor Wilayah BadanPertanahan Nasional ProvinsiJawa Barat serta Kantor Per-tanahan Kabupaten Bogor (Pa-ra Turut Tergugat) di Penga-dilan Negeri Cibinong yangterdaftar dalam register per-kara Nomor 146/Pdt.G/2009/PN.Cbn, dan sampai saat inimasih dalam tahap peme-riksaan di Tingkat Band-ing, dan 2010 NomorW11.U20/2267/HT.04.10/VII/2010 yang intinya memerin-tahkan melakukan penyitaanjaminan terhadap tanah HakGuna Usaha, dari SertifikatHak Guna Usaha Nomor 149/Hambalang seluas 4.486.975

M2 yang tercatat dan terdaftaratas nama PT. Buana Estate(Penggugat) yang diakui paraTergugat (PT. Genta Prana)sebagai barang miliknya seluas2.117.500 M2 setempat dikenalsebagai areal perkebunan PT.Buana Estate, Desa Hambalang,Kecamatan Citeureup, Kabu-paten Bogor, Provinsi JawaBarat.

Bahwa terhadap bidang ta-nah Hak Guna Usaha yang ti-dak menjadi obyek perkarayaitu Hak Guna Usaha Nomor146/Sukahati seluas594.014M2, Hak Guna UsahaNomor 147/Sukahati seluas74.650 M2, Hak Guna UsahaNomor 148/Sukahati seluas375.110 M2, Hak Guna UsahaNomor 150/Tangkil (dahuluHambalang) seluas 178.570 M2dan Hak Guna Usaha Nomor151/Tangkil (dahulu Hamba-lang) seluas 575.070 M2, olehPT. Buana Estate sebagaimanasuratnya tanggal 1 Juli 2010Nomor 016/Perm/BE-Ham/VI/2010 telah dimohonkan izinpelepasan hak dan akan diper-gunakan oleh Kementrian Pert-ahanan Republik Indonesia un-tuk lokasi Pembangunan PusatMisi Pemeliharaan Perdama-ian Tentara Nasional Indoneisa(PMPP TNI) berdasarkan AktaPernyataan Keputusan Rapattanggal 26 Mei 2010 Nomor 46,yang dibuat di hadapan SriRahayu, SH, Notaris di Bekasidan persetujuan Komisaris PT.Buana Estate, sebagaimana Su-rat Persetujuan untuk melepas-kan hak atas tanah tanggal 28

Juni 2010 Nomor 002/Spj/BE/VI/2010, sebagai tindak lanjutdari Surat Perjanjian Kerjasamaantara PT. Buana Estate denganKementerian Pertahanan Re-publik Indonesia tanggal 7 Juni2010 Nomor PKS/02/VI/2010dan Nomor 3/SP/BE/VI/2010.

Bahwa berdasarkan hal-haltersebut di atas, sebagai tindaklanjut Putusan Pengadilan TataUsaha Negara yang telah mem-punyai kekuatan hukum tetapserta dengan mempertimbang-kan permohonan izin pelepa-san Hak Guna Usaha PT. BuanaEstate, terdapat alasan hukumuntuk: Membatalkan sebagianSurat Keputusan Kepala BadanPertanahan Nasional Nomor 9/HGU/BPN/2006 tanggal 1Juni 2006 atas tanah seluas2.117.500 M2; MembatalkanSertifikat Hak Guna UsahaNomor 149/Hambalang atasnama PT. Buana Estate seluas4.486.975 M2; Menerbitkan ser-tifikat sebagai pengganti Ser-tifikat Hak Guna Usaha Nomor149 Hambalang untuk tanahseluas 2.369.475 M2 atas namaPT. Buana Estate; Memberikanizin kepada PT. Buana Estateuntuk melepaskan Hak GunaUsaha, untuk kepentingan Ke-menterian Pertahanan Repu-blik Indonesia; Menata kemba-li peruntukan, penggunaan,penguasaan, dan pemilikan ta-nah yang dilepaskan oleh PT.Buana Estate untuk kepenti-ngan Kementerian Pertahanan

.........................Sambungan dari hal. 15

Bersambung Ke Hal..........17

Page 17: TABLOID RBN EDISI 022

Edisi: Rabu, 022/28 Maret 10 April 2012Online http://issuu.com/tabloid_rbn

http://issuu.com/rakyatbicaranewswww.suratkabarrbn.co.cc

Akses Baca Surat KabarRAKYAT BICARA NEWS

Akses BacaTABLOID RBN

http://issuu.com/tabloid_rbnwww.kbrakyatbicaranews.co.cc

17 LAPORAN UTAMA

Republik Indonesia guna pem-bangunan Pusat Misi Pemeliha-raan Perdamaian Tentara Na-sional Indonesia (PMPP TNI).

MEMUTUSKAN Mene-tapkan: KEPUTUSAN KE-PALA BADAN PERTANA-HAN NASIONAL TENTANGPEMBATALAN SEBAGIANKEPUTUSAN KEPALA BA-DAN PERTANAHAN NASI-ONAL NOMOR 9 HGU/BPN/2006 ATS TANAH SE-LUAS 2.117.500 M2 DAN PEM-BATALAN SERTIFIKAT HAKGUNA USAHA NOMOR 149/HAMBALANG ATAS NAMAPT. BUANA ESTATE SEBAGAIPELAKSANAAN PUTUSANPTUN YANG TELAH MEM-PUNYAI KEKUATAN HU-KUM TETAP SERTA PEMBE-RIAN IZIN PELEPASAN HAKGUNA USAHA ATAS NAMAPT. BUANA ESTATE.

PERTAMA:  Menyatakanbatal sebagian Surat Keputu-san Kepala Badan PertanahanNasional Nomor 9/HGU/BPN/2006 tanggal 6 November2006 tentang Pemberian Per-panjangan Jangka Waktu HakGuna Usaha Atas Tanah Seluas6.578.315 M2 terletak di Kabu-paten Bogor Provinsi Jawa Ba-rat, sepanjang atas tanah seluas2.117.500 M2 sebagaimana di-maksud dalam Putusan Mah-kamah Agung RI Nomor 72PK/TUN/2009 tanggal 16 Sep-tember 2009.

KEDUA: Menyatakan bah-wa Surat Keputusan KepalaBadan Pertanahan Nasional

Nomor 9/HGU/BPN/2006tanggal 6 November 2006 selan-jutnya hanya berlaku sah un-tuk pemberian perpanjanganjangka waktu Hak Guna UsahaNomor 149/Hambalang kepa-da PT. Buana Estate atas tanahsisa seluas 4.460.815 M2.

KETIGA:   MembatalkanSertifikat Hak Guna UsahaNomor 149/Hambalang, suratukur Nomor 7/Hambalang/2006 tanggal 15 Juni 2006 se-bagian seluas 2.117.500 M2 dariluas keseluruhan 4.486.975 M2atas nama PT. Buana Estate, un-tuk diganti dengan SertifikatHak Guna Usaha untuk tanahsisa seluas 2.369.475 M2 atasnama PT. Buana Estate.

KEEMPAT:  Menetapkan ta-nah bekas Hak Guna UsahaNomor 149/Hambalang seba-gian seluas 2.117.500 M2 setem-pat dikenal sebagai areal per-kebunan PT. Buana Estate De-sa Hambalang, Kecamatan Ci-teureup, Kabupaten Bogor,Provinsi Jawa Barat yang telahdibatalkan sebagaimana Dik-tum KESATU dan KETIGA, da-lam keadaan status quo sampaiperkara perdata Nomor 146/Pdt.G/2009/PN.Cbn seba-gaimana dimaksud dalam kon-sideran Menimbang huruf “g”,telah memperoleh putusan pe-ngadilan yang berkekuatan hu-kum tetap.

KELIMA:  Memerintahkankepada Kepala Kantor Pertana-han Kabupaten Bogor untuk:(A) Mencatat batalnya SertifikatHak Guna Usaha Nomor 149/Hambalang seluas 4.486.975

M2 atas nama PT. Buana Estatesebagaimana dimaksud padaDiktum KETIGA, pada BukuTanah dan Daftar-Daftar Umumlainnya yang ada pada admi-nistrasi pendaftaran tanah. (B)Mencatat status quo dalamBuku Tanah Hak Guna UsahaNomor 149/Hambalang terha-dap tanah bekas Hak GunaUsaha Nomor 149/Hambalangsebagian seluas 2.117.500 M2setempat dikenal sebagai arealperkebunan PT. Buana Estate,Desa Hambalang, KecamatanCiteureup, Kabupaten Bogor,Provinsi Jawa Barat. (C) Me-narik Sertifikat Hak Guna Usa-ha Nomor 149/Hambalang se-bagaimana dimaksud padahuruf  “a”, dan apabila tidakdapat ditarik dari peredaran,agar diumumkan 1 (satu) kalidalam 1 (satu) surat kabar hari-an yang beredar di wilayah Ka-bupaten Bogor. (D) Mener-bitkan Sertifikat Hak GunaUsaha Pengganti atas nama PT.Buana Estate, untuk tanah sisaSertifikat Hak Guna UsahaNomor 149/Hambalang seluas2.369.475 M2, setelah dikurangiseluas 2.117.500 M2 sebagaima-na dimaksud dalam DiktumKESATU.

KEENAM: Memberikan izinkepada PT. Buana Estate untukmelepaskan Hak Guna Usahaatas tanah seluas 1.797.414 M2,untuk kepentingan Kemen-terian Pertahanan RepublikIndonesia guna pembangunanPusat Misi Pemeliharaan Per-

.........................Sambungan dari hal. 16

Bersambung Ke Hal..........18

Page 18: TABLOID RBN EDISI 022

Edisi: Rabu, 022/28 Maret 10 April 2012Online http://issuu.com/tabloid_rbn

http://issuu.com/rakyatbicaranewswww.suratkabarrbn.co.cc

Akses Baca Surat KabarRAKYAT BICARA NEWS

Akses BacaTABLOID RBN

http://issuu.com/tabloid_rbnwww.kbrakyatbicaranews.co.cc

18 LAPORAN UTAMA

damaian Tentara Nasional In-donesia (PMPP TNI), terdiridari : Sertifikat Hak GunaUsaha Nomor 146/Sukahatiseluas 594.014 M2; SertifikatHak Guna Usaha Nomor 147/Sukahati seluas 74.650 M2;Sertifikat Hak Guna UsahaNomor 148/Tangkil seluas375.110 M2; Sertifikat HakGuna Usaha Nomor 150/Tangkil seluas 178.570 M2;Sertifikat Hak Guna Usaha

Nomor 151/Tangkil seluas575.070 M2.

KETUJUH: MemerintahkanPT. Buana Estate untuk me-laksanakan pelepasan HakGuna Usaha atas tanah seba-gaimana Diktum KEENAM dihadapan Pejabat yang ber-wenang.

KEDELAPAN: Memper-silahkan kepada KementerianPertahanan Republik Indone-sia untuk mengajukan permo-honan hak atas tanah, untuk ke-

pentingan pembangunan PusatMisi Pemeliharaan Perda-maian Tentara Nasional Indo-nesia (PMPP TNI), setelah di-laksanakannya pelepasan haksebagaimana dimaksud dalamDiktum KETUJUH.

KESEMBILAN: Keputusanini berlaku sejak tanggal ditetap-kan, dengan ketentuan apabiladi kemudian hari terdapat ke-keliruan/kesalahan dalam pe-netapannya, akan ditinjau kem-bali sebagaimana mestinya.

.........................Sambungan dari hal. 17

Dari awal Joyo Winoto, Phd selaku Kepala BPN RI Diduga TelahMerencanakan Untuk Tidak Membayar Ganti Rugi

Dari awal terbitnya SK BPNNo. 9/HGU/BPN/2006tgl 1-6-2006 tentang per-

panjangan eks HGU No. 1 an. PTBuana Estate seluas 6.578.315 m2telah terlihat dengan jelas bahwaJoyo Winoto selaku Kepala BPNRI telah merencanakan pembeba-san tanah masyarakat tanpa mem-bayar biaya ganti rugi.

Rencana tersebut terlihat je-las sebagaimana disebutkanpada DIKTUM KE TIGA (a) SKBPN No. 9 tersebut yang berbu-nyi: “Penerima perpanjanganjangka waktu (PT. Buana Es-tate) bertanggungjawab untukmenyelesaikan penguasaan/penggarapan masyarakat me-nurut ketentuan peraturan per-undangan yang berlaku, dansesuai surat pernyataan PT.Buana Estate tgl 3-8-2004.”

Pada umumnya bahwa selu-ruh surat keputusan yang me-nyangkut pelepasan hak atas

tanah milik atau penggarapan,selalu dengan jelas disebutkanharus terlebih dahulu disele-saikan dengan cara membayarganti rugi. Lain halnya denganSK BPN No. 9/HGU/BPN/2006 tgl 1-6-2006 bahwa PT. Bu-ana Estate bertanggungjawabuntuk menyelesaikan pengua-saan/penggarapan masyarakatmenurut ketentuan perunda-ngan yang berlaku.

Menurut Joyo Winoto, Phdselaku Kepala BPN RI, bahwapembebasan penguasaan/penggaraapan masyarakattanah 2.117.500 m2 tanah DesaHambalang telah diselesaikansesuai dengan ketentuan per-undangan yang berlaku yaitumelalui putusan PengadilanNegeri Cibinong No. 207 dan208/Pid-B/PNCbn tgl 12-6-2007 dengan cara pelaksana-annya sebagai berikut; Atas da-sar SK BPN No. 9/HGU/BPN/

2006 tgl 1-6-2006 langsung sajaditerbitkan 8 (delapan) sertifi-kat tanpa membayar ganti rugigarapan masyarakat.

Adapun sertifikat yangditerbitkan an. PT. Buana Es-tate adalah: 2 (dua) sertifikatNo. 146 dengan luas 637.940m2 dan 5.940.14 m2 asli tetapipalsu, 1 (satu) sertifikat No. 147dengan luas 74.650 m2, 1 (satu)sertifikat No. 148 dengan luas375.110 m2, 1 (satu) sertifikatNo. 149 dengan luas 4.486.975m2, 2 (dua) sertifikat No. 150dengan luas 428.570 m2 dan178.570 m2 asli tetapi palsu, 1(satu) sertifikat No. 151 denganluas 575.070 m2.

Setelah terbit Sertifikat HGUan. PT. Buana Estate, kemudiansurat pernyataan PT. Buana Es-tate tgl 3-8-2004 di cabut/dibatalkan oleh PT. Buana Es-

Bersambung Ke Hal..........19

Page 19: TABLOID RBN EDISI 022

Edisi: Rabu, 022/28 Maret 10 April 2012Online http://issuu.com/tabloid_rbn

http://issuu.com/rakyatbicaranewswww.suratkabarrbn.co.cc

Akses Baca Surat KabarRAKYAT BICARA NEWS

Akses BacaTABLOID RBN

http://issuu.com/tabloid_rbnwww.kbrakyatbicaranews.co.cc

19 LAPORAN UTAMA

tate pada tgl 14-8-2006.Bahwa sertifikat No. 146

yang luasnya 594.014 m2 dansertifikat No. 150 yang luasnya178.570 m2 sudah dijual olehPT. Buana Estate kepadaKementerian Pertahanan RI.

Bahwa sertifikat No. 149yang luasnya 4.486.975 m2 ter-masuk didalamnya tanah gara-pan masyarakat yang belum di-bayar ganti ruginya ditaksir se-besar Rp. 211.750.000.000 (duaratus sebelas miliar tujuh ratuslima puluh juta rupiah) dengarincian 2.217.500 m2 x Rp.100.000 /m2.

Setelah terbit sertifikat No.149 tgl 15-6-2006 an. PT. BuanaEstate, maka pada malam haritgl 5-2-2007 PT. Buana Estatebersama oknum menanam 270batang bibit pohon coklat, 33bibit pohon mahoni dan 18buah plang nama an. PT. BuanaEstate. Keesokan harinya plangnama dan tanaman tanamantersebut yang ditanam di kebun

masyarakat spontan dicabutoleh masyarakat selaku pe-milik kebun.

Tanaman-tanaman tersebutdikumpulkan di satu tempat,yang sesuai rencana akan diserahkan kepada Polisi besokharinya, karena hari sudah sore.Akan tetapi besoknya tgl 7-2-2007 pagi-pagi buta tanaman-tanaman yang dikumpulkan itusudah tidak ada dan kemudiandiketahui telah berada diKantor Polres Bogor. Ataskejadian tersebut PT. Buana Es-tate melaporkan masyarakat kePolres Bogor bahwa masyarakatmenguasai fisik tanah PT.Buana Estate, dimana tanahtersebut adalah HGU an PT.Buana Estate tertanggal 15-6-2006 yang masih berlaku hinggatahun 2027.

Padahal fisik tanah sudahdikuasai masyarakyat sejaktahun 1960-an secara turun-temurun. Dan dilaporkan jugasoal pencabutan tanam-tana-man dan plang nama yang di-

lakukan masyarakat pemilikkebun dengan istilah merusakharta milik PT. Buana Estate.

Realisasi dari laporan polisitanggal 7-2-2007 tersebut, ak-hirnya para penggarap H. Su-kandi dan kawan-kawan dima-sukkan penjara antara 9 bulans/d 1 tahun 4 bulan sesuai pu-tusan pidana PN. Cibinong No207 dan 208/Pid.B/cbn tanggal12-6-2007.

Dengan adanya putusan pi-dana tersebut, Joyo Winoto se-laku kepala BPN berpendapatbahwa penyelesaian/pengua-saan penggarapan telah selesaidan sudah sesuai dengan ke-tentuan/peraturan hukum,yaitu putusan pidana PN Ci-binong No 207 dan 208/ Pid/cbn yang kemudian dijadikanNovum oleh kepala BPN RIdalam rangka Peninjauan Kem-bali (PK) ke Mahkamah Agung,akan tetapi sudah ditolak de-ngan putusan MahkamahAgung No 72/PK/TUN/2009tanggal 16-9-2009.

.........................Sambungan dari hal. 18

PT. Genta Prana Kalah di Pengadilan Negeri Cibinong danPengadilan Tinggi Bandung Karena Joyo Winoto, PhDSelaku Kepala BPN RI Tak Taat HukumDi Pengadilan Negeri Cibi

nong PT. Genta Pranakalah yang kemudian di-

kuatkan oleh Pengadilan TinggiBandung. Kekalahan tersebutdiduga disebabkan, Joyo Winoto,PhD belum membatalkan serti-fikat HGU No. 149 seluas 4.489.675m2 dimana di dalamnya ada

tanah sengketa 2.117.500 m2 se-hingga masih sah milik PT. BuanaEstate, disebabkan sertifikat ada-lah produk BPN dan belum diba-talkan sesuai putusan PTUN.

Karena sertifikat No. 149 ter-sebut belum dibatalkan, walau-pun sudah ada surat eksekusidari Ketua PTUN JKT kepada

Kepala BPN RI supaya melak-sanakan putusan MA No.482K/TUN/2007 yang sudahmempunyai kekuatan hukumtetap yaitu antara lain supayamencabut/membatalkan serti-fikat No. 149 dan memproses

Bersambung Ke Hal..........20

Page 20: TABLOID RBN EDISI 022

Edisi: Rabu, 022/28 Maret 10 April 2012Online http://issuu.com/tabloid_rbn

http://issuu.com/rakyatbicaranewswww.suratkabarrbn.co.cc

Akses Baca Surat KabarRAKYAT BICARA NEWS

Akses BacaTABLOID RBN

http://issuu.com/tabloid_rbnwww.kbrakyatbicaranews.co.cc

20 LAPORAN UTAMA

penerbitan sertifikat HGB a.n.PT Genta Prana atas tanahseluas 2.117.500 m2.

Joyo Winoto, PhD tidak pa-tuh hukum, serta tidak melak-sanakan Putusan MA yangsudah mempunyai kekuatanhukum tetap. Majelis HakimPN Cibinong menyatakan sahsertifikat No. 149 walaupunoleh Mahkamah Agung RI(PTUN) sudah menyatakantidak sah.

Alasan Majelis Hakim PNCibinong menyatakan sahsertifikat No. 149 tersebutadalah: tanah sertifikat No. 149pada mulanya didapat dariKodam V Jaya sesuai Akta No-taris No. 38 tgl 18-06-1976Notaris R. Soerojo Wongsowid-jojo, SH. Akta tersebut berbu-nyi antara lain, Kodam V Jayatelah membebaskan tanah rak-yat 632 Ha dan akan membe-baskan lagi 131Ha, dan padasaat pengakuan tersebut, yaitutgl 18-6-1976, tanah yang dibe-baskan dan yang akan dibebas-kan tersebut adalah tanah per-kebunan NV Handel en Cul-tuur Matschappy Tjideratieyang HGUnya masih berlakus/d tahun 1980 sesuai dengansurat Bupati Kepala Daerah TkII Bogor cq Kepala Sub Direk-torat Agraria Kabupaten Bogortgl 13-8-1976 No. 63/1976tertulis an. NV Handel en Cul-tuur Matschappy Tjideratie.Dalam arti Kodam V Jaya telahmenjual tanah yang bukan mi-liknya kepada PT Buana Estate.Pengakuan itu adalah palsu,

karena sesuai dengan ketentu-an dan perundangan yang ber-laku di Kodam V Jaya tidak di-perbolehkan dan tidak pernahmenjual tanah yang dikuasaiKodam V Jaya apalagi menjualyang masih hak milik oranglain. Apabila Kodam V Jayamelepas hak atas tanah yangdikuasai, maka tata cara pelak-sanaannya harus melalui TimInterdep dan atas persetujuanMenteri Keuangan RI. Tidakdibenarkan melalui Notaris.Ketika ditanyakan hal ini ke-pada Ketua Majelis Hakim PTBandung, jawabnya, silahkanlaporkan ke Polisi. Ketikaditanya bagaimana hati nuraniBapak selaku Ketua PT Ban-dung, jawab beliau, hati nuraniitu mahal.

Majelis Hakim PN Cibinongmenjelaskan bahwa diatastanah HGU No. 149 luas4.486.975m2, dengan rincian2.369.475 milik PT. Buana Es-tate dan 2.117.500 m2 milikrakyat/PT. Genta Prana (yangdisengketakan tentunya) terda-pat villa, tanam-tanaman cok-lat, jati dan lain-lain adalahbohong.

Pada saat sidang di PN Cib-inong, bahwa pihak PT GentaPrana memohon agar dilaku-kan sidang di lokasi (PL), de-ngan tegas ditolak oleh MajelisHakim PN Cibinong denganalasan sudah mengetahui de-ngan jelas keadaan lapangan/lokasi. Majelis Hakim PNCibinong adalah berbohong,karena diatas tanah 2.117.500m2 tersebut tidak ada villa, ta-

naman coklat maupun jati.Yang ada hanya tanam-tana-man singkong milik masya-rakat. Villa dan tanaman terse-but berada di atas tanah2.369.475m2 milik PT. BuanaEstate.

Para saksi dari PT Buana Es-tate bersaksi di PN Cibinong,bahwa pada tahun 1970 parasaksi sudah mengetahui bahwatanah sengketa adalah milikPT. Buana Estate karena diatstanah tersebut telah berdiriplang nama PT. Buana Estatesemenjak tahun 1970. Ketikapihak PT. Genta Prana mengin-formasikan kepada MajelisHakim PN Cibinong bahwa ke-saksian tersebut adalah palsu,dengan penjelasan bahwa PT.Buana Estate berdiri pada tgl 8-9-1972 No. 33 jo tgl 29-05-1973No. 119, bagaimana bisa adaPlang tahun 1970. Akan tetapiMajelis Hakim tidak mempe-dulikannya, bahkan dijadikansebagai dasar kepemilikantanah PT. Buana Estate.

Sesuai barang bukti yang di-ajukan oleh PT. Buana Estatedalam perkara PN Cibinongberupa sertifikat HGU No. 1yang terbit atas dasar SK Men-teri Dalam Negeri No. SK1/HGU/DA/77 tgl 25-1-1977yang berbunyi antara lain: Bah-wa PT. Buana Estate diwajib-kan memberi ganti rugi kepadamasyarakat penggarap dan NVHandel en Cultuur Matsc-happy Tjideratie dan kepadamasyarakat penggarap. Ganti

.........................Sambungan dari hal. 19

Bersambung Ke Hal..........21

Page 21: TABLOID RBN EDISI 022

Edisi: Rabu, 022/28 Maret 10 April 2012Online http://issuu.com/tabloid_rbn

http://issuu.com/rakyatbicaranewswww.suratkabarrbn.co.cc

Akses Baca Surat KabarRAKYAT BICARA NEWS

Akses BacaTABLOID RBN

http://issuu.com/tabloid_rbnwww.kbrakyatbicaranews.co.cc

21 LAPORAN UTAMA

rugi tersebut tidak pernah dite-rima masyarakat penggaraptanah 2.117.500 Ha. Bahkan ma-syarakat tidak ada yang menge-tahui bahwa tanah tersebut su-dah terbit HGU No. 1 tahun1977. Tanah tersebut tidak per-nah dijadikan perkebunan olehPT. Buana Estate dan masya-rakat tetap menguasainya sejaktahun 1960 dan secara turuntemurun hingga sekarang.

Para Kepala Desa juga su-dah membuat surat keteranganbahwa tanah 2.117.500 m2 ter-sebut dikuasai rakyat/H. Su-kandi dan juga dinyatakan ti-dak dalam perkara. Karena me-mang sebelumnya tidak per-nah perkara. Uraian tersebuttelah dijelaskan kepada MajelisHakim PN Cibinong, akan te-tapi Majelis Hakim tetap ber-pendapat tanah tersebut dipe-roleh dari Kodam V Jaya. Dije-laskan pada SK Menteri DalamNegeri No. SK1/HGU/DA/77supaya memberi ganti rugi ke-pada masyarakat penggarapdan NV Handel en CultuurMatschappy Tjideratie, tentuadalah karena tanah tersebutbukan tanah Kodam V Jaya.Atau tanah tersebut bukantanah yang sudah dibebaskanoleh Kodam V Jaya. Itu terbuktidari SK Menteri yang samasekali tidak ada menyinggungKodam V Jaya. Skep No. 1 ter-sebut menjelaskan bahwa ta-

nah dimaksud adalah tanahHGU milik NV Handel en Cul-tuur Matschappy Tjideratieyang sebahagian digarap olehmasyarakat.

PT. Buana Estate menuntutPerdata PT. Genta Prana di PNCibinong, Joyo Winoto, PhDselaku Kepala BPN-RI tidakmengindahkan putusan Mah-kamah Agung No. 482K/TUN/2007 tgl 20-2-2008 jo72PK/TUN/2009 tgl 16-09-2009. Joyo Winoto, PhD antaralain belum membatalkan Serti-fikat No. 149 yang sudah mem-peroleh kekuatan hukumtetap.

Dilain sisi, Ketua Pengadi-lan Negeri Cibinong selakuKetua Majelis Perkara tidakmengindahkan putusan Mah-kamah Agung No. 482K/TUN/2007 tgl 20-2-2008 jo72PK/TUN/2009 tgl 16-09-2009. Majelis Hakim menya-takan sertifikat No. 149 masihsah milik PT. Buana Estate ka-rena belum dibatalkan olehKepala BPN RI.

Atas ketidak patuhan Kepa-la BPN-RI terhadap Keputusanhukum yang sudah mempe-roleh kekuatan hukum tetapdan Majelis Hakim PN Cibi-nong yang sangat menghargaike-tidakpatuhan Kepala BPN-RI yang tak bersedia melaksa-nakan Putusan Mahkamah A-gung yang sudah memperolehkekuatan hukum tetap, maka

majelis Hakim PN Cibinongmemutuskan Perkara Perdataantara PT Buana Estate dan di-kuatkan oleh PT Bandung. Da-lam arti, PT. Genta Prana kalahdi Pengadilan Negeri dan Pe-ngadilan Tinggi adalah karenaJoyo Winoto, PhD selaku Ke-pala BPN-RI tidak taat hukumdan majelis hakim PengadilanNegeri Bogor tidak meng-hargai putusan MahkamahAgung yang sudah mempu-nyai kekuatan hukum tetap.

SK Kepala BPN-RI No. 1/Pbt/BPN-RI tgl 15-4-2011 telahmembatalkan sertifikat HGUNo. 149 an. PT. Buana Estate,akan tetapi belum memprosessertifikat HGB atas nama PT.Genta Prana seluas 2.117.500m2, sesuai putusan MA No.482K/TUN/2007 tgl 20-2-2008.Juga Presiden RI telah memberiarahan Kepada Kepala BPN-RIsesuai surat Mensesneg No.R92/m.Sesneg/D4/PU10.01/05/2011 tgl 2 Mei 2011, supayaseharusnya melaksanakanputusan MA No. 482K/TUN/2007 tgl 20-2-2008 jo 72PK/TUN/2009 tgl 16-09-2009 yangsudah memperoleh kekuatanhukum tetap. Akan tetapiKepala BPN RI belum jugamemproses sertifikat HGB anPT. Genta Prana atas tanah2.117.500 m2.

.........................Sambungan dari hal. 20

PEMBELA KEBENARANBersambung Ke Hal..........22

Page 22: TABLOID RBN EDISI 022

Edisi: Rabu, 022/28 Maret 10 April 2012Online http://issuu.com/tabloid_rbn

http://issuu.com/rakyatbicaranewswww.suratkabarrbn.co.cc

Akses Baca Surat KabarRAKYAT BICARA NEWS

Akses BacaTABLOID RBN

http://issuu.com/tabloid_rbnwww.kbrakyatbicaranews.co.cc

22 LAPORAN UTAMA

Pada saat ini, PT. Genta Prana sedang tempuh Kasasike Mahkamah Agung,

dengan harapan mudah-muda-han PT. Genta Prana bisa menangperkara melawan PT Buana Estatekarena; Sertifikat HGU No. 149 anPT. Buana Estate sudah dibatalkanoleh Kepala BPN RI dengan SKBPN No. 1/Pbt/BPN-RI/2011 tgl15-4-2011; dan Presiden sudahmemberi arahan kepada KepalaBPN RI, sesuai surat MensesnegNo. R92/M.Sesneg/D-4/10.01/05/2011 tgl 2-5-2011 yaitu, supayaKepala BPN-RI seharusnyamelaksanakan Putusan Mahka-mah Agung No. 482K/TUN/2007

jo No. 72/PK/TUN/2009 yangsudah memperoleh kekuatan hu-kum tetap. Antara lain yang di-maksud dalam putusan tersebutadalah membatalkan sertifikatHGU No. 149 tgl 15-6-2006 an PT.Buana Estate.

Putusan Mahkamah Agung482K/TUN/2007 jo No. 72/PK/TUN/2009 yang diterbit-kan oleh Hakim Mahkamah A-gung, sudah tentu tidak akandibatalkan oleh Hakim Mahka-mah Agung sendiri. Apalagi te-lah ada SK Kepala BPN RI No.1/Pbt/BPN-RI/2011 tgl 15-4-2011 sebagai diuraikan di atasdan arahan Presiden RI.

Kami berdoa memohon ke-pada Allah Maha Kuasa untukmemberi Roh Hikmat danbijaksana kepada Yang MuliaMajelis Hakim Agung Mahka-mah Agung RI yang sedangmenangani Kasasi Perkara PTGenta Prana melawan PT Bua-na Estate. Kiranya Tuhan Allahikut campur memberi keadilanmelalui tangan Yang Mulia Ma-jelis Hakim Agung MahkamahAgung RI, imbuh Dolok Sirait.

Ketika hal tersebut dikonfi-rmasi kepada Kepala BPN RI,Joyo Winoto tak bersedia mem-berikan komentar. Terhadappers yang menjalankan tugas li-putan di Lingkungan BPN RImaupun konfirmasi secara ter-tulis, Joyo Winoto belum pernahbersedia menjawab suratkonfirmasi, akibatnya tanah or-ang lain menjadi tergantungyang digantung, yaitu SKPenerbitan HGB PT Genta Prana“terkatung katung”, padahalJoyo Winoto sendiri termasukpejabat publik yang menja-lankan undang undang danseharusnya menghormati keter-bukaan informasi publik, sepertiapa yang dimaksud di dalamUU RI No 14/2008 tentangketerbukaan informasi publikmaupun apa maksud dan tujuanterbitnya UUPA sesuai denganUU No 5 Tahun 1960 selakuawalnya sendi sendi pertanahannasional di bumi pertiwi Indo-nesia. (TIM DUA)

PT. Genta Prana Tempuh Kasasi ke Mahkamah Agung.........................Sambungan dari hal. 21

Dr. H. M. Hatta Ali, SH, MH Ketua Mahkamah Agung

Page 23: TABLOID RBN EDISI 022

Edisi: Rabu, 022/28 Maret 10 April 2012Online http://issuu.com/tabloid_rbn

http://issuu.com/rakyatbicaranewswww.suratkabarrbn.co.cc

Akses Baca Surat KabarRAKYAT BICARA NEWS

Akses BacaTABLOID RBN

http://issuu.com/tabloid_rbnwww.kbrakyatbicaranews.co.cc

23 LAPORAN UTAMA

MENTERI SEKRETARIS NEGARAREPUBLIK INDONESIA

Jakarta, 2 Mei 2011

Kepada Yth.

1. Kepala Badan Pertanahan Nasional

Jalan Sisingamangaraja Nomor 2, Jakarta

2. Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Bogor

Jalan Tegar Beriman,Cibinong,Bogor

Bersama ini dengan hormat diberitahukan bahwa Ketua Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta dengansurat Nomor: W2.TUN1.57/HK.06/II/2010 kepada Presiden RI, perihal tersebut pada pokok surat, memberitahukanbahwa perkara antara PT. Genta Prana dan Sdr. H. M. SUKANDI (Para Penggugat) melawan Kepala BadanPertanahan Kabupaten Bogor (Tergugat II) dan PT. Buana Estate (Tergugat Intervensi II) telah diputus denganPengadilan PTUN Jakarta Nomor 120/G/2006/PTUN-JKT jo.Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Jakarta nomor:112/B/2007/PT TUN.JKT jo.Kasasi Mahkamah Agung Nomor 482 K/TUN/2007 jo Peninjauan Kembali Nomor 72PK/TUN/2009 telah berkekuatan hukum tetap (inkracht), tetapi hingga saat ini belum dilaksanakan.

Dalam rangka memenuhi ketentuan Pasal 116 ayat (6) Undang-Undang Nomor 51 Tahun 2009 tentangPerubahaan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha Negara,danmemberikan kepastian hukum kepada Penggugat selaku pencari keadilan, Bapak Presiden memberikan arahanagar hukum harus tetap ditegakkan dan putusan pengadilan yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap(inkracht) harus dilaksanakan sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan dan hasilnya dilaporkan kepadaBapak Presiden.

Demikian, atas perhatian dan kerja samanya, kami mengucapkan terima kasih.

Menteri Sekretaris Negara RI,

d.t.o.

Sudi Silalahi

Tembusan:

1. Presiden Republik Indonesia

2. Ketua Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta

Surat Menteri Sekretaris Negara Kepada Kepala BPN RI dan Kepala Kantor Pertanahan Bogor

Page 24: TABLOID RBN EDISI 022

Edisi: Rabu, 022/28 Maret 10 April 2012Online http://issuu.com/tabloid_rbn

http://issuu.com/rakyatbicaranewswww.suratkabarrbn.co.cc

Akses Baca Surat KabarRAKYAT BICARA NEWS

Akses BacaTABLOID RBN

http://issuu.com/tabloid_rbnwww.kbrakyatbicaranews.co.cc

Bersambung Ke Hal...25

24 LAPORAN UTAMA

Jakarta, 17 Januari 2012

No. : 186/Kf-SK/12 Kepada Yth.Perihal : Permohonan perlindungan Bapak Kepala Kepolisian Negara

hukum dan sekaligus Republik Indonesiakonfirmasi terkait indikasi Di Jakarta.penyalahgunaan jabatan olehJoyo Winoto, PhD selaku KepalaBPN RI.

Dengan hormat.Kami turut serta mendoakan Bapak Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia dan

Jajarannya sehat walafiat dan selalu dilindungi Tuhan Yang Maha Esa dalam menjalankantugas mulia selaku penegak hukum secara benar, profesional dan tanpa pilih kasih.

Adapun maksud dan tujuan surat ini adalah untuk memohon perlindungan hukum diNegara Kesatuan Republik Indonesia bahwa Warga Negara Indonesia dilindungi hukum untuktinggal di wilayah hukum Indonesia dan khususnya insan pers dalam menjalankan tugas pokokdan fungsinya dengan aman di negaranya sendiri, yaitu menjalankan tugas selaku pengawalkebenaran dan keadilan di Bumi Pertiwi Indonesia.

Disebabkan Joyo Winoto, PhD selaku Kepala Badan Pertanahan Nasional RepublikIndonesia diduga kurang menghormati hukum serta terindikasi salahgunakan jabatan terkaitpenerbitan Surat Keputusan Nomor 9/HGU/BPN/2006 dan Surat Keputusan Pembatalannyayaitu SK Nomor 1/Pbt/BPN RI/2011 atas Tanah Hambalang Bogor seluas 211 Hektar, dimanainformasi terkait tanah tersebut ditulis pemberitaannya oleh Redaksi Rakyat Bicara News.

Disebabkan dugaan salahgunakan jabatan tersebut diekpos dan tidak dapat diterima olehJoyo Winoto, diduga Joyo Winoto menggunakan tangan preman untuk menyerbu kantor persdan melakukan penganiayaan dan pengeroyokan oleh massa tidak dikenal, sehingga PemimpinRedaksi Surat Kabar Rakyat Bicara News, Laspen Sianturi menjadi korban penganiayaan danpengeroyokan yang sudah dilaporkan ke Polsek Metro Pesanggrahan tahun 2010 lalu untukpenyelidikan lebih lanjut. Pada saat bersamaan dengan penyerbuan, Joyo Winoto didugamengeluarkan anggaran ratusan juta untuk penyerbuan tersebut, sehingga Joyo Winototerindikasi menghambat kinerja pers untuk melakukan tupoksinya.

Sehubungan dengan hal tersebut, diminta supaya dilakukan penyelidikan terhadaphubungan sebab akibat, antara penyalahgunaan jabatan dan rencana indikasi pembunuhanoleh Joyo Winoto terhadap Pemimpin Redaksi Surat Kabar Rakyat Bicara News Laspen Sianturidemi terciptanya supremasi hukum di wilayah hukum Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Di lain sisi, menurut sumber yang layak dipercaya, Drs. Dolok F Sirait, bahwa Joyo Winotoselaku Kepala Badan Pertanahan Nasional Republik Indonesia, mengaku di depan Irjen Pol(Purn) Aryanto Sutadi, MSc, “Selama SBY menjadi Presiden, Saya (Joyo Winoto) tidak akandiganti.” Diduga terjadi “aneh bin aneh”

Surat permohonan perlindungan hukum dari Redaksi RBN kepada Kapolri

Page 25: TABLOID RBN EDISI 022

Edisi: Rabu, 022/28 Maret 10 April 2012Online http://issuu.com/tabloid_rbn

http://issuu.com/rakyatbicaranewswww.suratkabarrbn.co.cc

Akses Baca Surat KabarRAKYAT BICARA NEWS

Akses BacaTABLOID RBN

http://issuu.com/tabloid_rbnwww.kbrakyatbicaranews.co.cc

25 LAPORAN UTAMA

Seterusnya, setelah dipertanyakan mengapa SK Pembatalan atas SK Penerbitan Tanah PTBuana Estate, Joyo Winoto menjawab, “Saya (Joyo Winoto) takut kepada Probosutedjo”disaksikan oleh Ruhut Sitompul, sesuai dengan pengakuan Direktur Utama PT Genta Pranayang juga Pensiunan Kepolisian yaitu Drs. Dolok F Sirait.

Untuk terciptanya supremasi hukum serta keamanan untuk tinggal di wilayah hukumNegara Kesatuan Republik Indonesia serta terciptanya keamanan insan pers dalammenjalankan tugasnya sesuai dengan Undang Undang Pers Nomor 40 Tahun 1999, bagaimanakomentar Bapak terkait hal tersebut, dan bagaimana konsekuensi hukumnya sesuai denganaturan hukum yang berlaku, kami mohon petunjuk dan atau konfirmasi.

Demikian surat ini kami sampaikan, atas perhatiannya kami mengucapkan terima kasih.

Hormat kami Surat Kabar

RAKYAT BICARA NEWS,

d.t.o. Laspen Sianturi

Pemimpin Umum/Pemimpin Redaksi

.........................Sambungan dari hal. 24

Anda InginMemasang Iklan?

Hubungi kami di:021 - 94705665

TARIF IKLAN TABLOIDRAKYAT BICARA NEWS

1 Halaman hitam putih : Rp 2.000.000,-1/2 Halaman hitam putih : Rp 1.000.000,-1/4 Halaman hitam putih : Rp 500.000,-1/8 Halaman hitam putih : Rp 250.000,-1/16Halaman hitam putih : Rp 125.000,-

Daftar harga di atas tersebut untuk satu kalipemasangan iklan dan harga belum termasuk PPN.

Kantor Berita RBN adalah Pengawal Kebenaran

Page 26: TABLOID RBN EDISI 022

Edisi: Rabu, 022/28 Maret 10 April 2012Online http://issuu.com/tabloid_rbn

http://issuu.com/rakyatbicaranewswww.suratkabarrbn.co.cc

Akses Baca Surat KabarRAKYAT BICARA NEWS

Akses BacaTABLOID RBN

http://issuu.com/tabloid_rbnwww.kbrakyatbicaranews.co.cc

26 LAPORAN UTAMA

PENGADILAN TATA USAHA NEGARA JAKARTA Jakarta, 9 Juli 2009

Nomor : W2.TUN1.146/HK.06/VII/2009Lamp. : -Perihal : Pengawasan Pelaksanaan Putusan yang telah

memperoleh kekuatan hukum tetap

Kepada Yth :1. KEPALA BADAN PERTANAHAN NASIONAL RI

Jalan Sisingamangaraja No. 2 Kebayoran BaruDi Jakarta

2. KEPALA KANTOR PERTANAHAN KABUPATEN BOGORJalan Tegar Beriman CibinongDi Bogor

Berdasarkan Surat Penggugat/Pemohon Eksekusi tertanggal 1 Juni 2009, yang pada pokoknya memohon kepadaKetua Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta agar memerintahkan kepada Tergugat I (KEPALA BADANPERTANAHAN NASIONAL RI) dan Tergugat II (KEPALA KANTOR PERTANAHAN KABUPATEN BOGOR), karenahingga saat ini Tergugat belum melaksanakan Putusan Mahkamah Agung RI Nomor : 482 K/TUN/2007, tanggal 20Februari 2008, yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap dan menindaklanjuti pengawasan eksekusi padatanggal 17 Juni 2009, dan berdasarkan surat panggilan kami tanggal 09 Juni 2009, dalam perkara antara PT.GENTA PRANA dan H. M. SUKANDI sebagai Para Penggugat melawan KEPALA BADAN PERTANAHAN NASIONALRI sebagai Pihak Tergugat I, KEPALA KANTOR PERTANAHAN KABUPATEN BOGOR sebagai Pihak Tergugat IIdan PT. BUANA ESTATE sebagai Pihak Tergugat II Intervensi :

Bersama ini dengan hormat kami sampaikan hal-hal sebagai berikut :1. Bahwa Perkara Nomor : 120/G/2006/PTUN-JKT, telah diputus oleh Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta,

tanggal 26 April 20072. Bahwa dalam tingkat banding di Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Jakarta dengan Nomor : 112/B/

2007/PT.TUN-JKT, tanggal 29 Agustus 2007 telah membatalkan Putusan Pengadilan Tata Usaha NegaraJakarta Nomor : 120/G/2006/PTUN-JKT tanggal 26 April 2007

3. Bahwa dalam tingkat Kasasi, Mahkamah Agung Republik Indonesia telah memutus dengan PutusanNomor : 482 K/TUN/2007, tanggal 20 Februari 2008, yang menolak permohonan kasasi dari PemohonKasasi I, II, dan III tersebut :

4. Bahwa berdasarkan Pasal 115 Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986, yang menyatakan bahwa hanyaputusan yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap yang dapat dilaksanakan :

5. Bahwa adapun amar Putusan Mahkamah Agung RI Nomor 482 K/TUN/2007, tanggal 20 Februari 2008,yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap tersebut berbunyi sebagai berikut :

SURAT KETUA PENGADILAN TATA USAHA NEGARA JAKARTA KEPADA KEPALA BADANPERTANAHAN NASIONAL RI DAN KEPALA KANTOR PERTANAHAN KABUPATEN BOGOR

Bersambung Ke Hal..........27

Page 27: TABLOID RBN EDISI 022

Edisi: Rabu, 022/28 Maret 10 April 2012Online http://issuu.com/tabloid_rbn

http://issuu.com/rakyatbicaranewswww.suratkabarrbn.co.cc

Akses Baca Surat KabarRAKYAT BICARA NEWS

Akses BacaTABLOID RBN

http://issuu.com/tabloid_rbnwww.kbrakyatbicaranews.co.cc

27 LAPORAN UTAMA

M E N G A D I L IMenolak permohonan kasasi dari Pemohon Kasasi I : KEPALA BADAN PERTANAHAN NASIONAL RI,

Pemohon Kasasi II : KEPALA KANTOR PERTANAHAN KABUPATEN BOGOR dan Pemohon Kasasi III : PT.BUANA ESTATE tersebut :

Memperbaiki amar putusan Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Jakarta No. 112/B/2007/PT.TUN.JKTtanggal 29 Agustus 2007 yang membatalkan amar putusan Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta No. 120/G/2006/PTUN-JKT. Tanggal 26 April 2006, sehingga amarnya sebagi berikut : ——- Mengabulkan permohonan banding dari para Penggugat/para Pembanding tersebut :- Membatalkan Putusan Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta No. 120/G/2006/PTUN-JKT. Tanggal 26

April 2006 yang dimohonkan banding :MENGADILI SENDIRI

Dalam Eksepsi :- Menolak Eksepsi Tergugat I, Tergugat II dan Tergugat II Intervensi :Dalam Pokok Perkara :- Mengabulkan gugatan para Penggugat/para Pembanding untuk sebagian :- Menyatakan batal Surat Keputusan Tergugat I/Terbanding Nomor : 9/HGU/bpn/2006 tanggal 1 Juni 2006

tentang Pemberian Perpanjangan Jangka Waktu Hak Guna Usaha atas tanah terletak di Kabupaten Bogor,Propinsi Jawa Barat, atas nama PT. Buana Estate, sebatas dan seluas 6.578.315 M2 (enam juta lima ratustujuh puluh delapan ribu tiga ratus lima belas meter persegi) :

- Memerintahkan kepada Tergugat I dan tergugat II/para Terbanding untuk mencabut keputusannya masing-masing sebagaimana tersebut dalam amar putusan diatas dan menerbitkan keputusan baru tentangPerpanjangan Hak Guna Usaha atas nama PT. Buana Estate/Tergugat II Intervensi/Terbanding denganmengeluarkan tanah yang dikuasai oleh Penggugat/para Pembanding seluas 2.117.500 M2 (dua jutaseratus tujuh belas ribu lima ratus meter persegi) :

- Memerintahkan kepada Tergugat I dan tergugat II/para Terbanding untuk memproses lebih lanjut penerbitanHak Guna Bangunan atas nama PT. Genta Prana (para Penggugat/para Pembanding) atas tanah seluas2.117.500 M2 (dua juta seratus tujuh belas ribu lima ratus meter persegi) sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku :

- Menghukum para Tergugat/para Terbanding secara tanggung renteng untuk membayar biaya perkara inidi kedua tingkat peradilan, yang untuk tingkat banding ditetapkan sebesar 400.000,- (empat ratus riburupiah) :

- Menolak gugatan yang selebihnya :Menghukum Pemohon Kasasi I, II, II/Tergugat I, II, dan Tetgugat II Intervensi untuk membayar biaya perkara inisebesar 500.000 (Lima Ratus Ribu Rupiah) :

6. Bahwa sesuai dengan Pasal 119 Undang-Undang Nomor : 5 Tahun 1986, Ketua Pengadilan Tata usahaNegara berkewajiban untuk mengawasi pelaksanaan Putusan Pengadilan yang telah memperoleh kekuatanhukum tetap, dan oada kenyataannya hingga saat ini, Tergugat belum melaksanakan Putusan tersebut.Oleh karena itu dengan mendasarkan pasal tersebut, maka sesuai dengan ketentuan pasal 116 ayat (3)

.........................Sambungan dari hal. 26

Bersambung Ke Hal..........28

Page 28: TABLOID RBN EDISI 022

Edisi: Rabu, 022/28 Maret 10 April 2012Online http://issuu.com/tabloid_rbn

http://issuu.com/rakyatbicaranewswww.suratkabarrbn.co.cc

Akses Baca Surat KabarRAKYAT BICARA NEWS

Akses BacaTABLOID RBN

http://issuu.com/tabloid_rbnwww.kbrakyatbicaranews.co.cc

28 LAPORAN UTAMA

Undang-Undang Nomor : 9 Tahun 2004 dengan ini diperintahkan kepada Tergugat agar melaksanakandictum Putusan yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap tersebut :

7. Bahwa perlu kami tegaskan, menyangkut eksekusi putusan Pengadilan Tata Usaha Negara yang telahmemperoleh kekuatan hukum tetap, agar tercipta pemerintahan yang bersih dan berwibawa sertamenjungjung tegaknya hukum dan keadilan, maka terhadap Badan atau Pejabat Tata Usaha Negara(dalam hal ini Tergugat) diwajibkan memperhatikan dan mentaati Surat Edaran Menteri PendayagunaanAparatur Negara Nomor : B.47/I/1991 tertanggal 29 Mei 1991 Perihal : Pelaksanaan Undang-UndangNomor : 5 tahun 1986, tentang : Peradilan Tata Usaha Negara Surat Edaran Nomor : 115/M.PAN/4/2003,tertanggal 24 Agustus 2004, Perihal : Pelaksanaan Putusan Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) : ——Bahwa inti Surat Edaran tersebut adalah para Badan atau Pejabat Tata Usaha Negara (dalam hal iniTergugat) diwajibkan untuk mentaati putusan Pengadilan Tata Usaha Negara yang telah berkekuatan hukumtetap.

8. Bahwa berdasarkan alasan-alasan tersebut di atas, maka dengan ini diperintahkan kepada :1. TERGUGAT I/KEPALA BADAN PERTANAHAN NASIONAL RI :2. TERGUGAT II/KEPALA KANTOR PERTANAHAN KABUPATEN BOGOR :Untuk melaksanakan Putusan Pengadilan Tata Usaha Negara Nomor : 120/G/2007/PTUN-JKT tanggal 26April 2007 jo Putusan Pengadilan Tinggi tata Usaha Negara Jakarta Nomor : 112/B/2007/PTUN-JKT tanggal29 Agustus 2007 jo Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor : 482 K/TUN/2007 tanggal 20Februari 2008, yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap tersebut :

Demikian pengawasan terhadap Pelaksanaan yang Telah Memperoleh Kekuatan Hukum Tetap ini disampaikanuntuk menjadi perhatian sebagaimana mestinya. Apabila telah melaksanakan putusan tersebut agar memberitahukankepada kami, dan atas kerjasama yang baik diucapkan terima kasih.

PENGADILAN TATA USAHA NEGARA JAKARTAKETUA

dtoH. YODI MARTONO WAHYUNADI, SH., MH

NIP. 040052306

Tembusan disampaikan kepada Yth :1. Ketua Mahkamah Agung Republik Indonesia

Di – Jakarta2. Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Republik Indonesia

Di - Jakarta3. Ketua Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Jakarta

Di - Jakarta4. Drs. Dolok Sirait dan H. M. Sukandi

Direktur Utama dan Komisaris PT. Genta Prana, Jalan Cipinang Baru Raya No. 21 - 23. Jakarta Timur 132405. Arsip.

.........................Sambungan dari hal. 27

Page 29: TABLOID RBN EDISI 022

Edisi: Rabu, 022/28 Maret 10 April 2012Online http://issuu.com/tabloid_rbn

http://issuu.com/rakyatbicaranewswww.suratkabarrbn.co.cc

Akses Baca Surat KabarRAKYAT BICARA NEWS

Akses BacaTABLOID RBN

http://issuu.com/tabloid_rbnwww.kbrakyatbicaranews.co.cc

29 LAPORAN UTAMAJakarta, 17 Januari 2012

No. : 187/Kf-SK/12 Kepada Yth.Perihal : Permohonan perlindungan Bapak Presiden Republik Indonesia

hukum dan sekaligus (Bapak Susilo Bambang Yudhoyono)konfirmasi terkait indikasi di Jakarta.penyalahgunaan jabatan olehJoyo Winoto, PhD selaku KepalaBPN RI.

Dengan hormat.Kami turut serta mendoakan Bapak Presiden Republik Indonesia dan Jajarannya sehat

walafiat dan selalu dilindungi Tuhan Yang Maha Esa dalam menjalankan tugas mulia selakuPresiden pilihan rakyat.

Adapun maksud dan tujuan surat ini adalah untuk memohon perlindungan hukum diNegara Kesatuan Republik Indonesia bahwa Warga Negara Indonesia dilindungi hukumuntuk tinggal di wilayah hukum Indonesia dan khususnya insan pers dalam menjalankantugas pokok dan fungsinya dengan aman di negaranya sendiri, yaitu menjalankan tugasselaku pengawal kebenaran dan keadilan di Bumi Pertiwi Indonesia.

Disebabkan Joyo Winoto, PhD selaku Kepala Badan Pertanahan Nasional RepublikIndonesia diduga kurang menghormati hukum serta terindikasi salahgunakan jabatan terkaitpenerbitan Surat Keputusan Nomor 9/HGU/BPN/2006 dan Surat Keputusan Pembatalannyayaitu SK Nomor 1/Pbt/BPN RI/2011 atas Tanah Hambalang Bogor seluas 211 Hektar, dimanainformasi terkait tanah tersebut ditulis pemberitaannya oleh Redaksi Rakyat Bicara News.

Disebabkan dugaan salahgunakan jabatan tersebut diekpos dan tidak dapat diterima olehJoyo Winoto, diduga Joyo Winoto menggunakan tangan preman untuk menyerbu kantorpers dan melakukan penganiayaan dan pengeroyokan oleh massa tidak dikenal, sehinggaPemimpin Redaksi Surat Kabar Rakyat Bicara News, Laspen Sianturi menjadi korbanpenganiayaan dan pengeroyokan yang sudah dilaporkan ke Polsek Metro Pesanggrahantahun 2010 lalu untuk penyelidikan lebih lanjut. Pada saat bersamaan dengan penyerbuan,Joyo Winoto diduga mengeluarkan anggaran ratusan juta untuk penyerbuan tersebut, sehinggaJoyo Winoto terindikasi menghambat kinerja pers untuk melakukan tupoksinya.

Sehubungan dengan hal tersebut, diminta supaya dilakukan penyelidikan terhadaphubungan sebab akibat, antara penyalahgunaan jabatan dan rencana indikasi pembunuhanoleh Joyo Winoto terhadap Pemimpin Redaksi Surat Kabar Rakyat Bicara News LaspenSianturi demi terciptanya supremasi hukum di wilayah hukum Negara Kesatuan RepublikIndonesia.

Di lain sisi, menurut sumber yang layak dipercaya, Drs. Dolok F Sirait, bahwa Joyo Winotoselaku Kepala Badan Pertanahan Nasional Republik Indonesia, mengaku di depan Irjen Pol(Purn) Aryanto Sutadi, MSc, “Selama SBY menjadi Presiden, Saya (Joyo Winoto) tidak akandiganti.” Diduga terjadi “aneh bin aneh”

Bersambung Ke Hal..........30

Page 30: TABLOID RBN EDISI 022

Edisi: Rabu, 022/28 Maret 10 April 2012Online http://issuu.com/tabloid_rbn

http://issuu.com/rakyatbicaranewswww.suratkabarrbn.co.cc

Akses Baca Surat KabarRAKYAT BICARA NEWS

Akses BacaTABLOID RBN

http://issuu.com/tabloid_rbnwww.kbrakyatbicaranews.co.cc

30 LAPORAN UTAMA

Seterusnya, setelah dipertanyakan mengapa SK Pembatalan atas SK Penerbitan Tanah PTBuana Estate, Joyo Winoto menjawab, “Saya (Joyo Winoto) takut kepada Probosutedjo”disaksikan oleh Ruhut Sitompul, sesuai dengan pengakuan Direktur Utama PT Genta Pranayang juga Pensiunan Kepolisian yaitu Drs. Dolok F Sirait.

Untuk terciptanya supremasi hukum serta keamanan untuk tinggal di wilayah hukumNegara Kesatuan Republik Indonesia serta terciptanya keamanan insan pers dalammenjalankan tugasnya sesuai dengan Undang Undang Pers Nomor 40 Tahun 1999, bagaimanakomentar Bapak terkait hal tersebut, dan bagaimana konsekuensi hukumnya sesuai denganaturan hukum yang berlaku, kami mohon petunjuk dan atau konfirmasi.

Demikian surat ini kami sampaikan, atas perhatiannya kami mengucapkan terima kasih.

Hormat kamiSurat Kabar

RAKYAT BICARA NEWS, d.t.o.

Laspen Sianturi Pemimpin Umum/Pemimpin Redaksi

.........................Sambungan dari hal. 29

Segenap Jajaran Redaksi dan PerusahaanKantor Berita

RAKYAT BICARA NEWSSurat Kabar-Tabloid-Media Online

Kantor/Tata Usaha: R 101 Gedung Kuning Lantai II Jl Melawai III No. 28 Kawasan Blok MSquare Jakarta Selatan.Mengucapkan:

Selamat Hari Raya Nyepi(Tahun Baru Saka)

23 Maret 2012“Mari Kita Sambut Hari Raya Nyepi Dengan Aman, Tentram

dan Kondusif Yang Berawal Dari Diri Sendiri”

Laspen SianturiPemimpin Umum/ Pemimpin Redaksi

Page 31: TABLOID RBN EDISI 022

Edisi: Rabu, 022/28 Maret 10 April 2012Online http://issuu.com/tabloid_rbn

http://issuu.com/rakyatbicaranewswww.suratkabarrbn.co.cc

Akses Baca Surat KabarRAKYAT BICARA NEWS

Akses BacaTABLOID RBN

http://issuu.com/tabloid_rbnwww.kbrakyatbicaranews.co.cc

31 LAPORAN KHUSUSInformasi Masukan Untuk Irtama dan Sestama BPN RIIndikasi Kebobrokan Ir. Alim BastianSelaku Kakantor Pertanahan KotaTangerang Diminta Untuk “Dituntaskan”

Kepala Kantor Pertanahan Kota Tangerang, Ir. Alim Bastian (foto:ist)

Kota Tangerang, Kantor Berita RBNSupaya indikasi kebobrokan

Ir. Alim Bastian selaku KepalaKantor Pertanahan Kota Ta-ngerang dapat dituntaskan de-ngan baik alias tidak berke-panjangan, Inspektur Utama(Irtama) Badan PertanahanNasional (BPN) Republik Indo-nesia dan Sekretaris Utama(Sestama) BPN RI diminta un-tuk segera tuntaskan indikasikebobrokan kinerja Ir. AlimBastian selaku Kepala KantorPertanahan Kota Tangerang,supaya terciptanya pelayananmasyarakat yang profesionaldi bidang sertifikasi tanah diKota Tangerang, dan semakinterwujudnya administrasi per-tanahan untuk legalitas tanahsesuai dengan visi misi UUPA(Undang Undang Pokok Agra-ria) yaitu Undang-Undang No-mor 5 Tahun 1960 sebagai sendisendi pertanahan Bumi PertiwiIndonesia, disebabkan pela-yanan masyarakat di bidangpertanahan juga didukung de-ngan bawahan yang loyali-tasnya tinggi sebagai ujungtombak pelayanan. Bila pega-wai yang bekerja merasa ku-rang nyaman, sudah tentu juga

berpengaruh terhadap pela-yanan.

Selain itu Sekretaris Utama(Sestama) juga diharapkanturun tangan untuk lakukanpengkajian maupun cek danrecek  ke lapangan tentang ki-nerja Kepala Kantor (Kakan)Pertanahan Kota Tangerangyang diduga arogan dan pilihkasih,  maupun untuk segera“pencopotan” Ir. Alim Bastianselaku Kakantor bila sudah la-yak untuk ditindak tegas,

disebabkan Kakantor “doyanduit” dan terindikasi lakukangratifikasi.

Pasalnya, Kakan PertanahanKota Tangerang Ir. Alim Bas-tian terindikasi arogan serta ga-ya kepemimpinan “pilih ka-sih”, dan sering sering otoriter,baik terhadap urusan ekternalmaupun dalam urusan inter-nal, serta cara cara memberikanarahan kepada bawahan mau-

Bersambung Ke Hal..........32

Page 32: TABLOID RBN EDISI 022

Edisi: Rabu, 022/28 Maret 10 April 2012Online http://issuu.com/tabloid_rbn

http://issuu.com/rakyatbicaranewswww.suratkabarrbn.co.cc

Akses Baca Surat KabarRAKYAT BICARA NEWS

Akses BacaTABLOID RBN

http://issuu.com/tabloid_rbnwww.kbrakyatbicaranews.co.cc

LOKE

RLO

WO

NG

AN

KER

JA

1. Sekretaris Redaksi (S1/D3)Membutuhkan:

Akses BacaTABLOID RBM

2. Marketing Iklan (S1/D3/SMK)Kirimkan Lamaran dan CV anda ke:

email: [email protected]

32 LAPORAN KHUSUS.........................Sambungan dari hal. 31

pun cara menindak bawahan-nya, sering keterlaluan dankurang manusiawi. Salah satucontoh gaya menindak terha-dap bawahannya, bila ada pe-gawai yang terlambat masukkantor, walaupun hanya limamenit, pegawai tersebut dije-mur di terik matahari seperti a-nak sekolahan. Pegawai di-permalukan di depan umum.Akibatnya pegawai sering sa-kit dan menimbulkan rasa stresdi dalam lingkungan kerja. 

“Memang….. tujuannyademi penegakan aturan, tapiapa pada zaman reformasi inimasih ada pemimpin yangbegini? Walaupun kami ba-wahan, kami juga kan….. ma-nusia. Tolong kami diper lakukan secara manusiawi. Sebenarnya kita takut untuk menya-takan hal seperti ini, karena da-

pat dikatakan membocorkanrahasia seorang atasan, tapi de-mi tujuan yang baik, mau tidakmau kita harus terbuka agar ter-ciptanya pembenahan di Ling-kungan Kantor Pertanahan Ko-ta Tangerang, terlebih denganadanya pembinaan dari Sesta-ma maupun penindakan dariIrtama. Tidak ada tujuan yanglain dalam hal ini kecuali untukpembenahan dan berbenah diriyang diawali dari diri sendiri.”Hal tersebut disampaikan olehsumber Kantor Berita RBNyang tidak bersedia namanyaditulis dalam pemberitaan diTangerang Minggu lalu, de-ngan maksud dan tujuan su-paya terciptanya pembenahanke arah yang baik di lingku-ngan Kantor Pertanahan KotaTangerang, maupun denganpengawasan dari BPN Pusat,agar pelayanan administrasi

pertanahan di Kota Tangerangsemakin profesional.

Di lain sisi, sumber RBNyang lain dan juga tidak berke-nan identitasnya dipublika-sikan, tapi siap menjadi saksidi pengadilan bila dibutuhkanjika hak tolak wartawan harusdibuka setelah diputuskanoleh putusan hukum untuk di-buka, mengatakan, “Setiap pe-gawai di Kantor PertanahanKota Tangerang yang beraga-ma muslim diwajibkan untuksholat subuh di Mesjid KantorPertanahan Kota Tangerangsetiap hari Jumat tanpa pilihkasih, yaitu wajib hukumnyaterhadap pegawai. Tetapi da-lam menindak bawahannya,Kakantor diduga pilih kasihkarena lain aturannya terhadappegawai si A, si B, si C dan pe-

Bersambung Ke Hal..........33

Page 33: TABLOID RBN EDISI 022

Edisi: Rabu, 022/28 Maret 10 April 2012Online http://issuu.com/tabloid_rbn

http://issuu.com/rakyatbicaranewswww.suratkabarrbn.co.cc

Akses Baca Surat KabarRAKYAT BICARA NEWS

Akses BacaTABLOID RBN

http://issuu.com/tabloid_rbnwww.kbrakyatbicaranews.co.cc

33 LAPORAN KHUSUS

Biro Jasa dan Biro iklan

RAKYAT BERSATUMembantu Melayani Masyarakat

Kantor/Tata Usaha: R 102 Gedung Kuning Lantai II Jl Melawai III No. 28Kawasan Blok M Square Jakarta Selatan.

Mengucapkan:

Selamat Hari Raya Nyepi(Tahun Baru Saka)

23 Maret 2012“Mari Kita Sambut Hari Raya Nyepi Dengan Aman, Tentram dan

Kondusif Dengan Menciptakan Lapangan Kerja Terhadap Masyarakat”Syamsudin Sihombing

PengelolaHP 081210882369

.........................Sambungan dari hal. 32

gawai lainnya. Bila pegawain-ya seseorang yang memilikiperan sebagai ibu rumah tang-ga, menjadi merepotkan padasetiap hari Jumat karena subuhsudah harus berangkat darirumah. Jadinya menelantarkananak dan suami.”

Sumber juga mengatakan,“Apakah perintah Kakan Per-tanahan Kota Tangerang supa-ya pegawai BPN Kota Tange-rang yang beragama Muslimwajib sholat subuh di MesjidBPN Kota Tangerang padasetiap hari Jumat merupakanarahan atau perintah Kepala

BPN RI atau Sestama BPN RI?Sangat dipertanyakan kebera-daannya, karena kantor perta-nahan kota/kabupaten yanglain setahu kita tidak begitu”imbuhnya. Sedangkan sumberRBN lain yang juga tidak maunamanya dibawa dalam pem-beritaan, mengeluarkan isi hat-inya yang paling dalam, me-ngutarakan,  Kepala KantorPertanahan Kota Tangerangdiduga kurang mengerti tugaspokok dan fungsinya selakukepala kantor, yang menga-kibatkan pelayanan masyarakatterindikasi  “bobrok” danpenuh dengan calo yang ber-

keliaran karena gaya kepemim-pinan Kepala Kantor sepertiada pembiaran kondisi demi-kian, dan tujuannya disinyaliruntuk dapat delapan enam.

“Kita sebagai bawahan jadi-nya pusing untuk selalu mem-buat alasan kepada masyarakatyang mengurus sertifikatnya.Berkas disinyalir sengaja di-buat lama berada di meja ke-pala kantor, supaya masyara-kat datang sendiri untuk meng-hadap langsung. Ya….. didugaada permainan dan olah me-ngolah supaya kondusif. Jadi

Bersambung Ke Hal.........34

Page 34: TABLOID RBN EDISI 022

Edisi: Rabu, 022/28 Maret 10 April 2012Online http://issuu.com/tabloid_rbn

http://issuu.com/rakyatbicaranewswww.suratkabarrbn.co.cc

Akses Baca Surat KabarRAKYAT BICARA NEWS

Akses BacaTABLOID RBN

http://issuu.com/tabloid_rbnwww.kbrakyatbicaranews.co.cc

34 LAPORAN KHUSUS

seperti kantor urusan alasan sa-ja kita jadinya untuk menjawabmasyarakat yang memperta-nyakan keberadaan berkas-nya” tandasnya. Bila kita men-jawab pertanyaan masyarakatsudah sejauh mana keberada-an berkasnya, perasaan kitamenjadi serba serbi. Bila per-tanyaan dijawab benar, jadibisa dikatakan tidak menjaganama baik atasan, tetapi bila ki-ta jawab “bohong” demi men-jaga nama baik atasan, kitamenjadi merasa berdosa terha-dap masyarakat karena sudahmembohongi masyarakat

Tangerang. Padahal pelayananpertanahan adalah pelayananmasyarakat untuk administrasipertanahan masyarakat. Kepa-la kantor juga membuat suasa-na kerja menjadi kurang nya-man dan terlalu sering marahmarah terhadap bawahannya.Kadang tidak ada angin dantidak ada hujan, kita bisa kenasemprot kemarahannya dansering mengeluarkan ancamanterhadap bawahannya akandipindahkan ke kantor perta-nahan ke pelosok tanah air,seperti ucapannya yang seringkita dengar, “Apa kamu mausaya pindahkan dari sini ke

kampung kampung sana?”ujar sumber meniru ucapankakantor.

Sesuai dengan pantauanKantor Berita RBN, salah seo-rang warga Tangerang yangjuga kurang berkenan namanyadibawa dalam pemberitaanmemberikan komentar, “Mak-sud dan tujuan pemajangangambar Presiden RI, SusiloBambang Yudhoyono (SBY)sejajar dengan gambar KepalaBPN RI, Joyo Winoto dan gam-bar Kepala Kantor PertanahanKota Tangerang, seperti me-

.........................Sambungan dari hal. 33

Kantor HukumDICKY SIAHAAN & ASSOCIATES

Office: R 105 Gedung Kuning Lantai II Jl Melawai III No. 28Kawasan Blok M Square Jakarta Selatan.

Mengucapkan:

Selamat Hari Raya Nyepi(Tahun Baru Saka)

23 Maret 2012“Mari Kita Sambut Hari Raya Nyepi Dengan Aman, Tentram Dengan

Menegakkan Supremasi Hukum”

Dicky R.Z Siahaan, SH.Pimpinan

Bersambung Ke Hal..........35

Page 35: TABLOID RBN EDISI 022

Edisi: Rabu, 022/28 Maret 10 April 2012Online http://issuu.com/tabloid_rbn

http://issuu.com/rakyatbicaranewswww.suratkabarrbn.co.cc

Akses Baca Surat KabarRAKYAT BICARA NEWS

Akses BacaTABLOID RBN

http://issuu.com/tabloid_rbnwww.kbrakyatbicaranews.co.cc

35 LAPORAN KHUSUS

nunjukkan bahwa Kepala Kan-tor Pertanahan Kota Tangerangjuga sejajar haknya dalam se-laku pengambil keputusan, a-gar kepala kantor kelihatan he-bat dan wah dalam pandanganyang melihat pajangan gambartersebut. Diduga maksudnyasupaya masyarakat tahu bah-wa kakantor adalah orang de-katnya SBY dan Joyo Winoto,dan dalam hal ini diminta Ses-tama dan Irtama BPN RI laku-kan pengkajian terhadap pema-sangan gambar gambar itu,apakah hal itu merupakan ara-han dari BPN Pusat atau tidak”imbuhnya.

Pada situasi dan kondisiberbeda, seorang narasumberRBN yang juga tidak bersedianamanya ditulis dalam berita,mengutarakan, “Berkas urusansertifikat ditumpuk di meja ka-kantor. Berkas juga lama di-tanda tangani oleh kakantor. Bi-sa berbulan bulan berkas diruangannya. Notaris yang maumengurus sertifikat kliennyadipersulit bila tidak ada seto-rannya. Itupun harus mengha-dap sendiri kepada kepala kan-tor secara langsung. Sepertibukan kantor pertanahan sajakondisinya, tapi menjadi miripdengan kantor biro jasa, dima-na setiap jasa yang dilakukan

harus dibayar secara dua tarif.Satu tarif resmi dan satu lagitarif pribadi. Kakantor didugarakus terhadap yang namanyaduit, dan semua urusan harusmendapatkan duit. Tanda ta-ngannya selaku kepala kantormemiliki harga yang tinggi”ujarnya.

Ketika hal tersebut dikonfir-masi kepada Kantor Pertana-han Kota Tangerang, Ir. AlimBastian sedang berada di luarkantor, dan sampai berita iniditurunkan, surat jawaban kon-firmasi untuk terciptanya pem-beritaan yang berimbang, be-lum mendapat jawaban danmasih dinantikan (TIM DUA)

.........................Sambungan dari hal. 34

Atau HubungiBIRO JASA RAKYAT BERSATUJl. Melawai III No 28 Kawasan Blok M Sguare (Gedung KuningLantai II) Telepon (021) 72781504

DIJUAL TANAHDijual Tanah dan Bangunan, LB/LT 175/970 M2Alamat Jl Sapta Nomor 28 Menteng DalamPancoran Jakarta Selatan (Dekat kawasanKomplek Bidakara)Harga Bisa Nego

Hubungi: Syamsudin S. HP 081210882369

Page 36: TABLOID RBN EDISI 022

Edisi: Rabu, 022/28 Maret 10 April 2012Online http://issuu.com/tabloid_rbn

http://issuu.com/rakyatbicaranewswww.suratkabarrbn.co.cc

Akses Baca Surat KabarRAKYAT BICARA NEWS

Akses BacaTABLOID RBN

http://issuu.com/tabloid_rbnwww.kbrakyatbicaranews.co.cc

36 LAPORAN EKSKLUSIF

Kejaksaan Agung RI Diminta Lakukan PengkajianDasar Kepemilikan Tanah PT. Buana Estate DidugaBerdasarkan “Surat Palsu”

Jakarta, Kantor Berita RBNSetelah dilakukan penelu-

suran terkait tanah HambalangBogor yang saat ini sedangmenjalani proses banding ting-kat kasasi secara peradilan per-data, dan sebelumnya dengan

objek perkara yang sama telahselesai di Pengadilan Tata U-saha Negara (PTUN) serta su-dah memiliki kekuatan hukumtetap, rupanya banyak terjadiproses hukum dan kisah di-balik kisah atas tanah tersebut,

yaitu berawal dari “surat pal-su” sampai “salahgunakan jab-atan” dan “sepele” terhadapputusan Mahkamah Agung(MA) RI, dan dasar kepemili-

Bersambung Ke Hal..........37

Probosutedjo Jaksa Agung, Basrief Arief

Page 37: TABLOID RBN EDISI 022

Edisi: Rabu, 022/28 Maret 10 April 2012Online http://issuu.com/tabloid_rbn

http://issuu.com/rakyatbicaranewswww.suratkabarrbn.co.cc

Akses Baca Surat KabarRAKYAT BICARA NEWS

Akses BacaTABLOID RBN

http://issuu.com/tabloid_rbnwww.kbrakyatbicaranews.co.cc

Fotografer Pendidikan SMA/SMKWartawan Pendidikan SMA/SMK

Membutuhkan:

email: [email protected]

KirimkanLamaran dan CV anda ke:

Surat KabarRAKYAT BICARA NEWS

37 LAPORAN EKSKLUSIF

kantanah PT Buana Estate di-duga berdasarkan “surat pal-su”. Untuk terciptanya supre-masi hukum di wilayah hukumNegara Kesatuan Republik In-donesia, Kejaksaan Agung Re-publik Indonesia diminta un-tuk lakukan pengkajian ter-hadap “surat palsu” dan per-kara dibalik perkara maupunperistiwa dibalik peristiwa,termasuk di dalamnya kasuskorupsi wisma atlit Ham-balang Bogor.

Pelepasan hak tanah Ham-balang Kabupaten Bogor diNotaris R. Soerojo Wongso-widjojo, SH untuk penerbitansertifikat Hak Guna Usaha PT

Buana Estate (Probosutedjo)terindikasi “Penuh Teka Teki”serta diduga berdasarkan suratpalsu karena pelepasan hakdapat dilakukan walaupun su-rat asli tidak dapat di-tunjukkan.

Dasar kepemilikan tanahPT. Buana Estate pada awalnyadiduga berdasarkan “SuratPalsu” yang diciptakan sede-mikian rupa oleh Direktur Uta-ma PT. Buana Estate yang saatitu dijabat oleh Ratmani (istriProbosutedjo) serta terindikasikonspirasi dengan GusyaafHendrik Mantik (alm) padatahun 1967 silam.

Kemudian sertifikat HakGuna Usaha (HGU) Nomor 1

.........................Sambungan dari hal. 36 diduga diterbitkan berdasar-kan Surat Palsu tersebut di-perpanjang lagi berdasarkanSurat Keputusan (SK)  KepalaBadan Pertanahan Nasional(BPN) RI Nomor 9 yang terin-dikasi salahgunakan jabatandan sudah selesai proses pe-radilannya di PTUN Jakarta.

Disebabkan dalam pener-bitan SK untuk perpanjanganHGU tersebut Joyo Winoto,PhD terindikasi konspirasi dangratifikasi dalam penerbitan-nya, Presiden RI, Susilo Bam-bang Yudhoyono (SBY) dimin-ta untuk memberikan kebi-jakan yang pro terhadap rakyat,

Bersambung Ke Hal..........38

Page 38: TABLOID RBN EDISI 022

Edisi: Rabu, 022/28 Maret 10 April 2012Online http://issuu.com/tabloid_rbn

http://issuu.com/rakyatbicaranewswww.suratkabarrbn.co.cc

Akses Baca Surat KabarRAKYAT BICARA NEWS

Akses BacaTABLOID RBN

http://issuu.com/tabloid_rbnwww.kbrakyatbicaranews.co.cc

38 LAPORAN EKSKLUSIF

Biro Jasa dan Iklan

RAKYAT BERSATUMembantu Melayani Masyarakat

Kantor/Tata Usaha: Jl. Melawai III No 28 Kawasan Blok M Square(Gedung Kuning Lantai II) Telepon (021) 72781504.

Anda Butuh Bantuan???Hubungi Marketing Eksekutif

(021) 72781504, 94705665HP 081210882369, 081288817424

dan “copot” pejabat terindikasikorupsi, kolusi, nepotisme dansenang dengan menerimagratifikasi, demi terwujudnyamasyarakat adil dan makmurdi Bumi Pertiwi Indonesia,khususnya di bidang perta-nahan dan masyarakat DesaHambalang Kabupaten Bogor.

Hal itu disampaikan Direk-tur Utama PT. Genta Prana, Drs.Dolok F. Sirait kepada KantorBerita RBN di baru baru ini.

Namun demikian, Joyo Wi-noto selaku Kepala BPN RIdiduga dalam melaksanakanisi putusan tersebut penuh de-ngan “teka teki” yang patut di-pertanyakan, serta maksud dan

tujuan isi SK tersebut sulit di-terima akal sehat.

Adapun kronologis kisahdibalik ki-sah Tanah Hamba-lang tersebut adalah sebagaiberikut: Tahun 1929 s/d 1938Hak Erpacht Nomor 79, 107,108, 220, 213 milik NV Handel en Cultuur Matsc Tji-deratie se-luas 813 Ha yang masih ber-laku sampai dengan 1980 diDesa Hambalang KecamatanCitereup Kabupaten Bogor danselanjutnya di-singkat Perke-bunan Ciderati.

Tahun 1961 tanah perke-bunan Ci-derati yang tadinyadisewa rakyat dari NV Handel en Cultuur Matsc Tji-deratie se-luas 350 Ha tidak lagi mem-

bayar sewa dan tahun 1961 ma-syarakyat mulai membayarpajak bumi tanah tersebut. Ke-mudian pada tahun 1967tanggal 25 Nopember, SuratKepala Kantor Agraria dan Pe-ngawasan Agraria No. 1364/Kepad/P/1967 (Diduga suratpalsu) yang memberi ijin ke-pada KODAM V JAYA untukmenggarap perkebunan Cide-rati, de-ngan ketentuan diwa-jibkan membayar ganti rugi ga-rapan kepada rakyat bu-kankepada NV Handel en CultuurMa-tschppij Tjideratie selakupemilik sah HGU atas tanah di-maksud.

.........................Sambungan dari hal. 37

Bersambung Ke Hal..........39

Page 39: TABLOID RBN EDISI 022

Edisi: Rabu, 022/28 Maret 10 April 2012Online http://issuu.com/tabloid_rbn

http://issuu.com/rakyatbicaranewswww.suratkabarrbn.co.cc

Akses Baca Surat KabarRAKYAT BICARA NEWS

Akses BacaTABLOID RBN

http://issuu.com/tabloid_rbnwww.kbrakyatbicaranews.co.cc

39 LAPORAN EKSKLUSIF

Selanjutnya, 15 Juni 1976,Ratmani (is-tri Probosutedjoselaku Direktur Uta-ma PT.Buana Estate) memberi su-ratkuasa kepada suaminya Pro-bosoetedjo untuk memanfaat-kan surat yang patut didugapalsu yaitu No.1364/kepad/P/1967 tersebut diatas.

Tgl 18 Juni 1976, Probosoe-tedjo dan Gustaf Hendrik Man-tik (Almar-hum) menghadapNotaris R. Soerojo Wongsowi-djojo, SH, membuat akta pese-tujuan a.l. KODAM V Jayamenjual/melepas tanah kepa-da PT. buana Estate perkebun-an Ciderati seluas 737 Ha se-harga Rp. 368.500.000 dan se-kaligus melepas/menyerah-kan ke Negara RI tanah perke-bunan Ciderati ter-sebut. Aktapatut diduga palsu tersebut isi-nya tipu muslihat dan rang-kaian kebohongan.

Pada tgl 13 Agustus 1976,No.63/1976 surat keteranganpendaftaran ta-nah dari KepalaSub Direktorat Agraria Kabu-paten  Bogor tertulis an. De teDuitenzerg Gevostigde NVHandel en Cultuur Matschap-pij Tjideratie yang berarti tidakada penyerahan tanah Perke-bunan Ciderati ke Negara RIsesuai akta No. 39 tgl.18-6-1976.

Dalam kurun tahun 1977,Tgl. 25 Ja-nuari 1977, SkepMendagri No. SK1/HGU/DA/77, member HGU atas TanahPerkebunan Ciderati ke-padaPT. Buana Estate dengan kewa-jiban: Memberi ganti rugi ke-pada NV Handel en Cultuur

Matschappij dan ke-pada rak-yat penggarap di atas tanahtersebut.

Akan tetapi baik kepada NVHandel en Cultuur Matsc-happij Tji-deratie maupun ke-pada rakyat peng-garap, tidakada menerima ganti rugi dariPT. Buana Estate.

Setelah itu pada tgl 21-3-1977, ta-nah perkebunan Cide-rati dijadikan HGU No.1 an. PT.Buana Estate oleh BPN-RI tan-pa sepengetahuan rakyat danKepala Desa Hambalang dantanpa membayar ganti rugigarapan kepada masyarakyatmaupun kepada NV Handel enCultuur Matschappij. Barudiketahui masyarakat bahwatanah garapan mereka sudahterbit HGU pada ta-hun 1996yaitu setelah ± 19 tahun su-dahterbit HGU No. 1, padahal Erpacht Perkebunan Cideratisebenarnya baru akan berakhirdan kembali menjadi tanahNegara Tanggal. 23 Septem-ber1980.

Tgl. 23 Desember 2002, SuratKe-terangan pendaftaran TanahKantor Pertanahan KabupatenBogor yang me-nyatakan HGUNo. 1 an PT. Buana Estate ber-akhir mulai tanggal 31-12-2002dan kembali menjadi tanahnegara, dan tidak dapat diper-panjang karena tidak me-menuhi syarat perpanjanganHGU.

Tgl 1 Juni 2006, terbit SkepBPNNo. 9/HGU/BPN/2006tentang perpanjangan HGUNo. 1 an. PT. Buana Estatetanpa permohonan baru dan

ijin lokasi baru. SK tersebutmewajibkan PT. Buana Estatesupaya terlebih dahulu menye-lesaikan penggarapan rakyatyang ada di atas lahan terse-but.Tgl 15 Juni 2006, atas dasarSK No 9 tersebut terbit HGUNo 149 tan-pa sepengetahuanrakyat dan ke-pala desa dantanpa membayar ganti rugigarapan masyarakyat.

Setelah itu,  20 Juli 2007,Putusan Pidana No. 207 dan208/Pid.B/2007 PN Cibinongmemasukkan pen-jara 6 orangpenggarap tanah perkebunanCiderati/sengketa ke RutanPlen-dang Bogor, dengan ala-san me-ru-sak tanaman di atastanah perke-bu-nan  PT. BuanaEstate selaku pemilik sah se-suai sertifikat HGU No 149 ta-hun 2006 an. PT. Buana Estate.Padahal rakyat telah meng-garap tanah ter-sebut secara tu-run temurun dari nenek mo-yang mereka sampai saat ini.

Pada 20 Februari 2008,Putusan Mah-kamah AgungNo. 482 K/TUN/2007 yangsudah mempunyai kekuatanhukum tetap yang membatal-kan SK No. 9/HGU/BPN/2006tgl. 1-6-2006 dan sertifikat HGUNo 149 Tgl 15 Juni 2006.  

16 September 2009, Pu-tusanMA-RI No. 72 PK/TUN/2009yaitu yang menolak PK yangdiajukan Kepala BPN-RI dkk,dan Tgl. 14 Desember 2009, su-rat Ke-pala Kantor PertanahanBogor No. 600 ke-pa-da KanwilBPN Jawa Barat yang memohon

.........................Sambungan dari hal. 38

Bersambung Ke Hal..........40

Page 40: TABLOID RBN EDISI 022

Edisi: Rabu, 022/28 Maret 10 April 2012Online http://issuu.com/tabloid_rbn

http://issuu.com/rakyatbicaranewswww.suratkabarrbn.co.cc

Akses Baca Surat KabarRAKYAT BICARA NEWS

Akses BacaTABLOID RBN

http://issuu.com/tabloid_rbnwww.kbrakyatbicaranews.co.cc

40 LAPORAN EKSKLUSIF

pelaksanaan putusan PTUNyang sudah mempunyai keku-atan hukum tetap.

Tgl. 9 Juli 2010 No.W2.TUN.146/AK.06/Vll/2009surat Ketua PTUN Jakartakepada kepala BPN-RI danKe-pala Kantor PertanahanBogor perihal Pengawasanputusan yang telah mempero-leh kekuatan hukum tetap.

Selanjutnya, Tgl 17 Pebruari2010 surat Kepala KantorWilayah Jawa Barat kepadaKepala BPN-RI No. 663/19-32/ll/2010 yang memohon pelak-sanaan putusan PTUN yangsudah mempunyai ke-kuatanhukum tetap.

Kemudian Tgl. 1 Maret 2010,pe-ngu-muman Ketua PTUNJakarta tentang Amar putusanPengadilan yang telah mem-peroleh kekuatan hukum tetapberupa putusan MA No. 482/K/TUN/2007 tgl. 16-2-2008agar diketahui oleh masya-rakat. Dan, Tgl. 24 Maret 2010,Surat Ketua PTUN JakartaNo.W2/TUN I.57/HK.06/lll/2010 kepada: Presiden RI dankepada  Ketua DPR-RI perihalpengawasan Pelaksanaan Pu-tusan yang telah memperolehkekuatan hukum tetap.

Setelah itu tgl 22 Juli 2010,Majelis Hakim Perdata PNCibinong mengu-capkan pu-tusan perkara perdata No.146/Pid.G/2009/PN Cbn yang in-tinya menyebut bahwa tanahsengketa 211,75 Ha adalah sahmilik PT. Bu-ana Estate memi-liki HGU No.149 tgl 15-6-2006

dan akta Notaris R. Soe-rojoWongsowidjojo SH No. 39 tgl.18 Juni 1976 yang diduga aslitetapi palsu.

Sampai dengan saat ini ta-hun 2011 tanah sengketa/garapan rakyat 211,75 Ha terse-but, pisik tanahnya masihdikuasai dan diu-sa-hakan olehPT. Genta Prana cq masyarakat.

Namun demikian, pada tgl19 Januari 2011 kembali PT.Buana Estate memasang plangPT. Buana Esta-te di atas seng-keta 211,75 ha dengan cara ke-kerasan/tidak mau dilarangkepala desa dan rakyat. Masya-rakyat Desa Hambalang Bogortidak berani ber-tindak lebihkeras karena trauma pada pe-ristiwa yang sama pada tahun 2007 lalu, dimana beberapa or-ang masyarakyat masuk penja-ra karena mencabut plang yangdipasang PT. Bu-ana Estate.   

Adapun isi dari akta perse-tujuan yang dibuat di NotarisR. Soerojo Wong-sowidjojo,SH, antara KODAM V Jaya yangmenjual/melepas tanah perke-bunan Ciderati kepada PT. Bu-ana Estate seluas 737 Ha sehar-ga Rp. 368.500.000 adalah,“Pada hari ini Jumat, tanggalDelapan Belas Juni Seribu Sem-bilan Ratus Tujuh Puluh Enam, hadir di hadapan saya, RadenSoerojo Wongsowidjojo SH,Notaris di Jakarta, dengan di-hadiri oleh saksi- saksi yangsaya, Notaris, dan akan disebutdibawah ini.”

Gusyaaf Hendrik Mantik,Mayor Jenderal Tentara Nasi-onal Indonesia, Panglima Ko-

dam V Jaya, bertempat tinggaldi Jakarta, menurut ketera-ngannya dalam hal ini bertin-dak dalam jabatannya tersebutdan oleh karenanya untuk dan atas nama  Komando DaerahMiliter (KODAM) V Jaya,selaku Pihak Pertama.

Probosoeterdjo, pengusaha,bertempat tinggal di JakartaJalan H. Agus Salim Nomor 121menurut keterangannya dalamhal ini bertindak berdasarkansurat kuasa dibawah tangantertanggal 15-6-1976 yangbermaterai cukup dan dile-katkan pada minuta akta ini,sebagai kuasa dari dan sebagaidemikian atas nama IbuRatmani, pengusaha, bertem-pat tinggal di Jakarta, yangdalam hal ini diwakili sebagaiDirektur, selaku Pihak Kedua.

Para penghadap, bertindaksebagaimana tersebut diatas,menerangkan lebih dahulu,bahwa berdasarkan Surat dariKepala Kantor Agraria danPengawasan Agraria DaerahBogor (pada waktu itu) ter-tanggal 25-11-1967 No-mor:1364/Kapad/P/1967.Dimana surat aslinya tidakdiperlihatkan kepada Notaris.

Pihak Pertama, Kodam VJaya telah mendapat ijin untukmenggarap lima bidang tanahterletak di dalam Provinsi JawaBarat, Kabupaten Bogor Keca-matan Citeureup Desa Ham-balang, yang merupakan bekastanah-tanah Perkebunan Kela-pa Sawit dan Sereh Ciderati/

.........................Sambungan dari hal. 39

Bersambung Ke Hal..........41

Page 41: TABLOID RBN EDISI 022

Edisi: Rabu, 022/28 Maret 10 April 2012Online http://issuu.com/tabloid_rbn

http://issuu.com/rakyatbicaranewswww.suratkabarrbn.co.cc

Akses Baca Surat KabarRAKYAT BICARA NEWS

Akses BacaTABLOID RBN

http://issuu.com/tabloid_rbnwww.kbrakyatbicaranews.co.cc

Bersambung Ke Hal...42

41 LAPORAN EKSKLUSIF.........................Sambungan dari hal. 40zKarang Asem dengan  seluruh-nya seluas kurang lebih 813 Ha.

Bahwa tanah-tanah seluas813 Ha tersebut, adalah: seba-gian luas kurang lebih 632 Hatelah dibebaskan dari pengga-rapnya dan ganti rugi garapan-nya telah dibayar lunas sepe-nuhnya oleh Pihak Pertamakepada rakyat penggarapnya.

Sebagian seluas kuranglebih 50 Ha yang letak dan ba-tas-batasnya telah diketahuioleh kedua pihak menurutgambar yang akan diuraikan dibawah ini berdasarkan suratkeputusan Panitia PemeriksaTanah di Jawa Barat tertanggal1-10-1966 serta persetujuanPihak Pertama telah diserahkankepada Desa dan merupakantanah Desa dan tanah-tanahrakyat.

Sebagian seluas kuranglebih 131 Ha belum dibayarganti kerugian garapannyakepada masyarakat penggara-pannya dan ganti rugi itu se-gera dibayar lunas oleh PihakPertama.

Bahwa di dalam lingkungantanah-tanah tersebut terdapatpula tanah-tanah milik rakyatyang tetap menjadi hak milikrakyat yang letak dan batas-batasnya telah diketahui olehkedua pihak dan akan diura-ikan dalam gambar yang akandiuraikan di bawah ini.

Dari tanah-tanah seluas 813Ha itu 26 Ha diantaranya dise-diakan untuk 13 orang yangakan ditunjuk oleh Pihak Per-tama masing-masing akan

mendapatkan 2 ha tanah. Per-mohonan untuk mendapatkanhak atas tanah-tanah tersebutkepada instansi agraria belumdiajukan oleh Pihak Pertama,sehingga Pihak Pertama ber-maksud untuk mengoperkanhak garapan itu kepada PihakKedua.

Pihak Kedua bersedia untukmengambil alih hak garapanPihak Pertama atas tanah-tanahtersebut dengan uang gantikerugian sebesar Rp. 50 tiapmeter persegi, dengan keten-tuan bahwa Pihak Pertamaakan memberikan bantuankepada  Pihak Kedua agarPihak Kedua dapat menjadipemilik tanah-tanah tersebutdan Pihak Pertama jugamemberikan bantuannya agarPihak Kedua memperolehsertifikat tanah-tanah haktersebut.

Bahwa kedua pihak hendakmembuat suatu persetujuanmengenal hal itu, maka ber-hubung dengan itu para peng-hadap, bertindak sebagaimanatersebut diatas, menerangkanbahwa Pihak Pertama (KO-DAM) dan Pihak Kedua (BUA-NA ESTATE) yang satu denganyang lain.

Telah bersetuju untuk dandengan ini membuat suatupersetujuan dengan perjanjian-perjanjian dan syarat-syaratberikut: Pasal 1 Pihak Pertamadengan ini melepaskan danmenyerahkan kembali kepadaNegara Republik Indonesia,hak garapannya atas lima

bidang tanah yang terletak didalam Daerah Propinsi Jawa-Barat, Kabupaten Bogor Keca-matan Citeureup Desa Ham-balang, tanah bekas tanah-ta-nah Perkebunan Kelapa Sawitdan Sereh Ciderati/Karang-asem, yang luasnya kurang le-bih 8131 Ha tersebut diatas dantanah tanah tersebut adalah ta-nah-tanah: Bekas Hak Kripachtnomor: 107, luasnya 2.022.502.5m2, surat ukur nomor: 225/1934, Bekas Hak Kripacht no-mor : 108, luasnya 938.157.5 m2surat ukur nomor: 226/1934,Bekas Hak Kripacht Nomor lu-asnya 804.700 m2 surat ukurnomor: 567/1938. Bekas HakKripacht 213 luasnya 3.209.000m2 surat ukur nomor: 697/1938. Bekas Hak Kripachtnomor: 79 luasnya 1155.878 m2surat ukur nomor: 632/1929atau seluruhnya seluas lebihkurang 8.130.238 m2, yang le-tak dan batas-batasnya adalahmenurut suatu gambar situasi(peta) yang diberi warna-warnaberturut-turut kuning, hijau,abu-abu, ungu dan merah, ter-tanggal hari ini, ditandata-ngani oleh kedua belah pihakbermaterai cukup dan dilekat-kan pada minut akta ini.

Dalam tanah-tanah itu tidaktermasuk celah  celah (en-claves) yang diberi warna biruyang merupakan tanah-tanahhak milik Rakyat. Pasal 2. Pe-lepasan dan penyerahan kem-bali kepada Negara RepublikIndonesia tanah-tanah Hak ga-

Page 42: TABLOID RBN EDISI 022

Edisi: Rabu, 022/28 Maret 10 April 2012Online http://issuu.com/tabloid_rbn

http://issuu.com/rakyatbicaranewswww.suratkabarrbn.co.cc

Akses Baca Surat KabarRAKYAT BICARA NEWS

Akses BacaTABLOID RBN

http://issuu.com/tabloid_rbnwww.kbrakyatbicaranews.co.cc

42 LAPORAN EKSKLUSIF

rapan tersebut dilakukan olehPihak Pertama guna mem-berikan kesempatan kepadaPihak Kedua untuk memohonhak berupa apapun juga atastanah.

Pasal 3. Pelepasan dan pe-nyerahan kembali kepada Ne-gara Republik Indonesia tanah-tanah hak garapan seluas 737Ha tersebut dianggap tidakpernah dilakukan. Bila PihakKedua karena sebab apapunjuga tidak mendapat hak beru-pa apapun juga atas tanah-tanah yang diuraikan diatas.

Pasal 4. Untuk pelepasandan penyerahan kembali tanah-tanah hak garapan seluas 737Ha tersebut Pihak Keduamembayar kepada Pihak Per-tama ganti rugi sebesar Rp. 50setiap meter persegi atau se-luruhnya berjumlah Rp.368.500.000,- dari jumlah uangsebagian sebesar Rp.100.000.000,- telah dibayar olehPihak Kedua kepada Pihak Per-tama dan untuk penerimaanjumlah uang Rp. 100.000.000,-itu Pihak Pertama dengan inimemberikan kwitansinya ber-upa akta ini. Sisanya sebanyakRp. 268.500.000,- akan dibayarlunas oleh Pihak Kedua kepa-da Pihak Pertama segera sete-lah Pihak Kedua memliki ser-tifikat Hak tanah-tanah seluas737 Ha tersebut.

Apabila karena sebab apa-pun juga Pihak Kedua belumdapat membayar lunas kekura-

ngan uang ganti rugi itu padasaat yang ditentukan diatas,maka pembayaran kekuranganuang ganti rugi itu akan dipu-tuskan oleh kedua pihak secaramusyawarah. Selain pemba-yaran yang diuraikan diatas,Pihak Kedua akan membayarkepada Pihak Pertama tamba-han biaya pembebasan tanahseluas 131 Ha tersebut yangjumlahnya akan ditetapkanoleh kedua pihak dan pemba-yarannya akan dilakukan padawaktu uang pembebasan itudiperlukan untuk dibayarkankepada yang bersangkutan.

Pasal 5. Pihak Pertama danPihak Kedua akan tunduk ke-pada surat ukur/ gambar situ-asi yang akan dikeluarkan olehInstansi Pemerintah yang ber-wenang untuk membuat suratukur/gambar situasi itu danbila kemudian ternyata bahwaukuran tanah-tanah itu lebihatau kurang daripada yangditetapkan di atas ialah seluas737 Ha maka kelebihan ataukekurangan ganti rugi itu akandidasarkan kepada surat u-kur/gambar situasi tanah-tanah yang dibuat oleh InstansiPemerintah itu yang perhitu-ngannya akan dilakukan padawaktu pelunasan pembayaranganti rugi tersebut. Sebagai-mana diuraikan dalam pasal 4akata ini.

Pasal 6. Pihak Pertama men-jamin Pihak Kedua bahwa apayang dilepaskan dan diserah-kan kembali dengan akta ini be-nar-benar haknya Pihak Per-

tama dan Pihak Pertama ber-hak untuk melakukan pengle-pasan dan penyerahan kembalitanah-tanah Hak garapan ter-sebut dan bahwa tanah-tanahtersebut tidak di ikat dengancredit-verband, Dihipotikkan,Diberikan atau dipertang-gungkan dengan cara lain ke-pada orang lain, bebas dari sit-aan dan pula bahwa Pihak Per-tama belum menjual/mengo-perkan tanah-tanah tersebutkepada orang lain dan bahwatanah-tanah itu tidak tersang-kut pada suatu sengketa.

Pasal 7. Pihak Pertamamenjamin Pihak Kedua, bahwamengenai hak yang dilepaskandengan akta ini Pihak Keduatidak akan mendapat tagihanatau tuntutan apapun dan darisiapapun juga. Bila kemudianternyata, bahwa Pihak Keduamengenai hak hak itu men-dapat tagihan atau tuntutan,maka segala kerugian yangdideritanya dipikul dandibayar oleh Pihak Kedua. Pi-hak Pertama menjamin PihakKedua, bahwa Pihak Keduaakan dapat memiliki sertifikattanah-tanah seluas 737 Hatersebut.

Pasal 8. Iuran PembangunanDaerah (I.P.D.) dari apa yangdilepaskan dan diserahkankembali dengan akta ini danbeban-beban lainnya atautanah-tanah itu sampai haritanggal dikeluarkannya suratkeputusan pemberian hak atastanah-tanah itu atas nama Pi-

.........................Sambungan dari hal. 41

Bersambung Ke Hal..........43

Page 43: TABLOID RBN EDISI 022

Edisi: Rabu, 022/28 Maret 10 April 2012Online http://issuu.com/tabloid_rbn

http://issuu.com/rakyatbicaranewswww.suratkabarrbn.co.cc

Akses Baca Surat KabarRAKYAT BICARA NEWS

Akses BacaTABLOID RBN

http://issuu.com/tabloid_rbnwww.kbrakyatbicaranews.co.cc

43 LAPORAN EKSKLUSIF

hak Kedua dipikul dan dibayaroleh Pihak Pertama, selan-jutnya oleh Pihak Kedua.

Pasal 9. Pihak Pertama de-ngan ini berjanji dan mengikatdiri kepada Pihak Kedua, janjidan pengikatan diri tersebutditerima oleh Pihak Kedua,bahwa Pihak Pertama akanturut memberikan bantuannyakepada Pihak Kedua.

Dalam hal ini Pihak Keduamembebaskan/membayarganti rugi garapan Rakyat atastanah-tanah yang tidak ter-masuk dalam luas kurang lebih737 Ha tersebut dan berada diluar daerah luas tanah – tanah737 Ha tersebut diantaranyasebidang tanah seluas 56 Hayang merupakan tanah-tanahhak milik Rakyat dan 15 Hatanah pengangonan yangterletak diantara tanah-tanahseluas 813 Ha tersebut diatas.Dalam hal Pihak Kedua me-ngajukan suatu permohonanhak atas tanah-tanah tersebutkepada intansi yang berwe-nang.

Dan semua biaya untukmembebankan hak-hak gara-pan Rakyat atas tanah-tanahtersebut semuanya seluas 737Ha dipikul dan dibayar olehPihak Pertama, dikecualikanganti rugi pembebasan tanah-tanah hak milik Rakyat seluas56 Ha dan 15 ha itu menjaditanggungan dan dibayar olehPihak Kedua.

Pasal 10. Bila kemudian ter-nyata masih ada penggarap pe-

nggarap diatas tanah-tanah se-luas 737 Ha tersebut yang pem-bebasannya dari parapenghuninya ditanggung olehPihak Pertama, maka pengo-songan tanah-tanah itu menjaditanggung jawab Pihak Pertamadan semua biaya untuk pengo-songan itu juga seluruhnyadipikul dan dibayar oleh PihakPertama.

Pasal 11. Segala biaya yangberhubungan dengan pelepa-san dan penyerahan tanah-ta-nah hak garapan ini, dianta-ranya biaya pembuatan aktaini, uang pemasukan untukNegara berdasarkan suratkeputusan pemberian hak atastanah-tanah itu, biaya pembua-tan sertifikat dan biaya-biayalain untuk mendapatkan serti-fikat tanah-tanah hak itu se-muanya dipikul dan dibayaroleh Pihak Kedua, dikecua-likan biaya pemetaan, biayapengukuran dan untuk men-dapatkan surat ukur atau gam-bar situasi sebagai gantinyamulai ukur, pada sertifikatyang bersangkutan dipikuldan dibayar oleh Pihak Per-tama. Selanjutnya Pihak Per-tama dan Pihak Kedua mene-rangkan dengan memberi hakdengan hak subsitusi sebagianatau seluruhnya kepada tuan-tuan.

Mewakili Pihak Pertamadan Pihak Kedua merubah ataumenambah akta ini, bila hal de-mikian diperlukan berdasar-kan peraturan-peraturan dariyang berwajib.

Mewakili Pihak Pertamadan Pihak Kedua dalam segalahal, urusan dan tindakan tidakada yang dikecualikan gunapenglepasan dan penyerahankembali tanah-tanah hak ga-rapan atau hak lainnya tersebutkepada Negara Republik Indo-nesia serta mengajukan permo-honan kepada yang berwajib.Agar Pihak Kedua mendapathak berupa apapun juga atastanah-tanah tersebut dan akanmelakukan dan mengerjakanapapun juga yang diperlukan.

Kuasa-kuasa tersebut meru-pakan bagian yang tak dapatdipisahkan dari perjanjian iniyang tak dibuat tanpa kuasa itudan kuasa itu tak dapat ditarikkembali dan tak akan berakhirkarena sebab apapun juga.Seharusnya Pihak Pertamamenangani dengan ini mem-beri kuasa dengan hak subsi-tusi Pihak Kedua.

Selama Pihak Kedua belummendapat hak atas tanah-tanahtersebut dari yang berwajib,mewakili Pihak Pertama sepe-nuhnya dimana dan terhadapsiapapun juga sebagai yangberhak atas tanah-tanah ter-sebut dalam segala hal, urusandan tindakan tidak ada yangdikecualikan, sehingga PihakKedua berhak dan berwenanguntuk melakukan dan menger-jakan segala sesuatu yang Pi-hak Pertama sendiri sebagaiyang berhak atas tanah-tanahtersebut berhak untuk melaku-kan dan mengerjakannya.

.........................Sambungan dari hal. 42

Bersambung Ke Hal..........44

Page 44: TABLOID RBN EDISI 022

Edisi: Rabu, 022/28 Maret 10 April 2012Online http://issuu.com/tabloid_rbn

http://issuu.com/rakyatbicaranewswww.suratkabarrbn.co.cc

Akses Baca Surat KabarRAKYAT BICARA NEWS

Akses BacaTABLOID RBN

http://issuu.com/tabloid_rbnwww.kbrakyatbicaranews.co.cc

44 LAPORAN EKSKLUSIF

Bila Pihak Kedua kemudiantidak mendapat hak berupaapapun juga atas tanah-tanahtersebut seperti yang diuraikandalam pasal 3 akta ini untukdan atas nama Pihak Pertamaselekas-lekasnya mengoperkandan menyerahkan atau mele-paskan dengan cara apapunjuga tanah-tanah hak garapantersebut kepada orang lain, d-emikian dengan tidak me-ngurangi peraturan-peraturandari yang berwajib denganharga dan perjanjian-perjanjianyang ditimbang baik olehPihak Kedua, menerima hargapengoperan/penerimaan itu,demikian dengan ketentuanbahwa harga pengoperan/pelepasannya seluruhnya men-jadi haknya Pihak Kedua dansegala kerugian yang didapatatau didertia dengan apa yangdioperkan/dilepaskan denganakta pengoperan/pelepasantersebut mulai tanggal pengo-peran tanah-tanah itu oleh Pi-hak Pertama hingga pengope-ran/pelepasan kedua itu men-jadi haknya atau dipikul olehPihak Kedua.

Sebaliknya Pihak Kedua de-ngan ini membebaskan PihakPertama dari kewajibannyauntuk mengembalikan uangganti rugi yang telah diterima.Oleh Pihak Pertama tersebutkepada Pihak Kedua, sehinggajumlah uang tersebut tetapmenjadi haknya Pihak Pertamasebagai penggantian dari pen-dapatan pengoperan/pelepa-

san kedua itu. Kuasa kuasayang dimaksud diatas ini takdapat ditarik kembali dan takakan berakhir, karena sebab-sebab yang tercantum dalampasal 1813 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata ataukarena apapun juga. Akhirnyapara penghadap, bertindaksebagaimana tersebut diatasmenerangkan: Bahwa apa yangdilepaskan dengan akta iniakan diserahkan oleh PihakPertama kepada Pihak Keduadengan selayaknya segerasetelah akta ini ditandatangani.Bahwa kedua pihak tentangperjanjian ini dan segalaakibatnya memilih tempattinggal tetap dan seumumnyadi Paniteraan PengadilanNegeri di Jakarta Pusat.

Walaupun pada PengadilanTata Usaha Negara (PTUN)yang sudah memiliki kekuatanhukum tetap, dan Joyo Winoto,PhD sudah diperintahkanuntuk mencabut keputusannyadan memperbaharui SK yangsudah diterbitkan, namunsampai berita ini diturunkanJoyo Winoto belum bersediamembatalkan SK yang diter-bitkannya sendiri selakuKepala Badan PertanahanNasional (BPN) RI.

Perkara tanah antara PT.Buana Estate dengan PT. GentaPrana yang objek perkaranyadi Desa Hambalang Kabu-paten Bogor dan saat ini dalamproses banding, rupa rupanyadiduga telah terjadi kisahmisteri dibalik kisah yang

sangat unik jalan ceritanya.Adapun dasar  penggarapan

tanah oleh PT. Buana Estateberdasarkan surat dari KepalaKantor Agraria dan Penga-wasan Agraria Daerah Bogor(pada waktu itu) tertanggal 25-11-1967 Nomor: 1364/Kapad/P/1967, dimana surat aslinyatidak dapat diperlihatkantermasuk pada saat membuatakta Notaris pelepasan hakmenggarap dari GusyaafHendrik Mantik, Mayor Jen-deral Tentara Nasional Indone-sia, Panglima Kodam V Jayakepada PT Buana Estate.

Dalam hal ini Joyo Winoto,PhD diharapkan untuk eva-luasi terhadap SK yang diter-bitkannya sendiri dan perluuntuk “sadar diri” agar pem-benahan dapat dilakukan demiterciptanya pelayanan per-tanahan yang profesionaldalam menerbitkan legalitaspertanahan khususnya SKselaku kepala badan, tan-dasnya.

Sewaktu hal tersebut di-konfirmasi kepada BPN RI,Joyo Winoto enggan mem-berikan komentar, walaupunsurat konfirmasi demi ter-ciptanya pemberitaan berim-bang sudah dikirimkan sekitarsepuluh kali namun Joyo Wi-noto belum pernah bersediamemberikan jawaban ataupunkomentar terkait permasalahantanah tersebut serta terkesankurang menghormati keter-bukaan informasi publik. 

(TIM SATU)

.........................Sambungan dari hal. 43

Page 45: TABLOID RBN EDISI 022

Edisi: Rabu, 022/28 Maret 10 April 2012Online http://issuu.com/tabloid_rbn

http://issuu.com/rakyatbicaranewswww.suratkabarrbn.co.cc

Akses Baca Surat KabarRAKYAT BICARA NEWS

Akses BacaTABLOID RBN

http://issuu.com/tabloid_rbnwww.kbrakyatbicaranews.co.cc

Bersambung Ke Hal...46

45 REKAM JEJAK POSITIF

Kasudin PU Jalan Jaksel, Ir. H. Yayat Hidayat, MT:

Saya Siap Dikritik AsalTujuannya Untuk Membangun

Kasudin PU Jalan Jaksel, Ir. H. Yayat Hidayat, MT

Jakarta, Kantor Berita RBN“LPSE (layanan penawa-

ran sistem elektornik) yangsudah diawali pada tahun

anggaran 2011 lalu dinilai lebihefisien dan transparan terhadappublik daripada penawaran sec-ar a langsung” imbuh Kepala

Suku Dinas (Sudin) PekerjaanUmum (PU) Jalan Kota Admi-nistrasi Jakarta Selatan (Jaksel),

Page 46: TABLOID RBN EDISI 022

Edisi: Rabu, 022/28 Maret 10 April 2012Online http://issuu.com/tabloid_rbn

http://issuu.com/rakyatbicaranewswww.suratkabarrbn.co.cc

Akses Baca Surat KabarRAKYAT BICARA NEWS

Akses BacaTABLOID RBN

http://issuu.com/tabloid_rbnwww.kbrakyatbicaranews.co.cc

46 REKAM JEJAK POSITIF

Ir. H. Yayat Hidayat, MT ke-pada Kantor Berita RBNmemberikan tanggapan terkaitproses tender yang dilak-sanakan di Sudin PU Jaksel un-tuk tahun anggaran 2011 laludan 2012 ini, di Jakarta Senin(26/3) membuka pembicaraan.

Dengan menggunakan LPSEpekerjaan panitia lebih seder-hana prosesnya, terbuka danefisien cara maupun sistimkinerjanya. Setelah penawaranperusahaan masuk kepadapanitia, ditentukan tiga pena-waran terendah, dan dari tigaperusahaan tersebut dapatditetapkan satu perusahaanpemenang, “kan… sederhanasaja dan efisien sistim kerja-nya”, ujarnya.

Kelebihan LPSE adalah pa-nitia tidak perlu untuk bertatapmuka dengan penyelia barangdan jasa. Dengan begitu kolusidapat dicegah sedini mungkin.Kecuali untuk pekerjaan pe-nunjukan langsung. Itu sudahmerupakan tupoksi kuasapengguna anggaran untuk me-nentukan pemenang.

Sedangkan tentang perawa-tan jalan yang berlubang, Ka-sudin PU Jalan Jaksel me-nanggapi, “Hal tersebut sudahdilaksanakan sesuai denganrencana dan anggaran yangtersedia di Sudin PU JalanJaksel. Untuk ukuran jalanbesar dan jalan protokol, me-mang sudah merupakan tu-poksi Sudin PU Jalan Jaksel,tetapi untuk yang ukurannya

kecil adalah merupakantupoksi perumahan” ujarnya.

Kasudin juga menambah-kan, “Memang….. ada penam-bahan bobot untuk perawatanjalan sebanyak 11 titik diwilayah Jakarta Selatan, yaitudari awalnya hanya bobot 270,7meter lari menjadi 788,5 meterlari. Itulah semua bobot yangakan kita kerjakan untuk pe-rawatan jalan dan akan selesaisemuanya pada bulan Julimendatang” ujarnya.

Ir. H. Yayat Hidayat, MTjuga memaparkan, dalammengantisipasi musim hujankarena air hujan juga turut ser-ta merusak jalan dan pastinyaperlu untuk perawatan. SudinPU Jalan Kota AdministrasiJakarta Selatan menerimalaporan masyarakat melaluijejaring sosial twitter yangtujuannya untuk menampunginformasi masukan dan ataulaporan masyarakat terkaitinformasi untuk perawatanjalan karena rusak atau ber-lubang sesuai dengan tupoksisudin.

Dengan menggunakan je-jaring sosial, diharapkan dapattercipta sistim kerja yangefisien dan cepat dalam men-dapatkan informasi. Sehinggadapat juga cepat untuk dilaku-kan tindakan, yaitu perawatanjalan di Jakarta Selatan denganmelakukan penambalan jalanterhadap lubang besar maupunkecil.

Semua bobot total jalan yangmerupakan tugas Sudin PU

Jalan Jaksel dalam perawa-tannya sekitar 9 juta meterpersegi, dengan angka kerusa-kan rata rata dan perlu pera-watan adalah sekitar 2%sampai dengan 2,5%. Biladiambil titik tengahnya sekitar2,25 % per tahun. Pada tahun2011 lalu, untuk biaya pera-watan jalan digunakan senilai30 miliar rupiah. Bila ikutperawatan trotoar menjadi 31miliar rupiah.

Namun pada anggaran 2012ini dikalkulasi anggaran yangdiperlukan untuk perawatanjalan sekitar 220 miliar rupiah,tetapi anggaran yang tersediasaat ini ada 24 miliar rupiah.Tapi anggaran tersebut juga“dibeck up” dengan anggaransewaktu waktu atau tidakterprediksi yaitu sekitar 10miliar rupiah. Melihat kondisijalan saat ini, memang diper-lukan anggaran tidak terpre-diksi sebesar 40 miliar rupiahsupaya terwujud perawatanjalan secara maksimal.

Adapun kiat sukses yangdijalankan oleh Sudin PU JalanJaksel dalam mencapai targetsesuai dengan kewenangan-nya, adalah dengan prinsipmembuat yang lebih baikmenjadi lebih baik lagi, yaknidengan menambah regu kerja,menggunakan teknologi secaramaksimal baik dari segiperalatan dan SDMnya yangdapat menggunakan teknologi.Contohnya, HT yang digital.

.........................Sambungan dari hal. 45

Bersambung Ke Hal..........47

Page 47: TABLOID RBN EDISI 022

Edisi: Rabu, 022/28 Maret 10 April 2012Online http://issuu.com/tabloid_rbn

http://issuu.com/rakyatbicaranewswww.suratkabarrbn.co.cc

Akses Baca Surat KabarRAKYAT BICARA NEWS

Akses BacaTABLOID RBN

http://issuu.com/tabloid_rbnwww.kbrakyatbicaranews.co.cc

47 REKAM JEJAK POSITIF

Menggunakan jejaring sosialdan BBM untuk mengirim in-formasi supaya dapat dilaku-kan tindakan secepatnya.

Sedangkan menanggapi un-tuk perbaikan jalan darimasyarakat, Kasudin PU Jalanmengharapkan supaya masya-rakat dalam memberikan infor-masi agar akurat, yaitu lokasi

yang perlu perbaikan, RTnyadimana, RW dimana, dan namajalannya jelas dan akurat.

Untuk menentukan prioritasjalan yang akan dikerjakan,kita juga melaksanakan koor-dinasi dengan asisten walikotabidang pembangunan dan ins-tansi terkait. Contohnya, se-panjang jalan Ciledug Rayasering rusak parah dan kita

sudah lakukan perbaikan.Kasudin PU Jalan Jaksel juga

mengharapkan kritik yangbersifat membangun dari ma-syarakat, seperti ucapannya,“Saya siap dikritik asal tuju-annya untuk membangun. Ma-ri kita bangun kota Jakarta un-tuk tertata dan indah” tan-dasnya.

(Polman/STR)

.........................Sambungan dari hal. 00

1. Kepala Perwakilan2. Kepala Biro di Wilayah Indonesia

Kirimkan Lamaran dan CV anda ke:

Membutuhkan:

Anda tertarik untuk bergabungdengan kami?

email: [email protected]

Surat KabarRAKYAT BICARA NEWS

Page 48: TABLOID RBN EDISI 022

Edisi: Rabu, 022/28 Maret 10 April 2012Online http://issuu.com/tabloid_rbn

http://issuu.com/rakyatbicaranewswww.suratkabarrbn.co.cc

Akses Baca Surat KabarRAKYAT BICARA NEWS

Akses BacaTABLOID RBN

http://issuu.com/tabloid_rbnwww.kbrakyatbicaranews.co.cc

48 LAPORAN INVESTIGASI

Kejati DKI Diminta Turun TanganIMB Pembangunan Mall di Bawah Sutet Milik PTInti Utama Dharma RE Bernuansa Suap Menyuap?

Jakarta, Kantor Berita RBN

Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta diminta lakukanpengkajian terhadap

keberadaan penerbitan IjinMendirikan Bangunan (IMB)yang terindikasi langgar aturanteknis maupun petunjuk pe-laksanaan penerbitan IMB serta

diduga terjadi suap menyuapdalam penerbitan IMB danpenerbitan advis planninggedung tersebut.

Kondisi pembangunan saatini sudah mau rampung dan se-lesai. Setelah dilihat secara fak-ta di lapangan, penerbitan ad-vis planning dan IMB menim-

bulkan pertanyaan terkaitkinerja Dinas Tata Ruang DKIJakarta dan Dinas P2B dalampenerbitannya.

“Disebabkan pembangunanmall dan fasilitasnya yaitu ge-dung milik PT Inti Utama Dhar-

Bersambung Ke Hal..........49

Page 49: TABLOID RBN EDISI 022

Edisi: Rabu, 022/28 Maret 10 April 2012Online http://issuu.com/tabloid_rbn

http://issuu.com/rakyatbicaranewswww.suratkabarrbn.co.cc

Akses Baca Surat KabarRAKYAT BICARA NEWS

Akses BacaTABLOID RBN

http://issuu.com/tabloid_rbnwww.kbrakyatbicaranews.co.cc

Bersambung Ke Hal...50

49 LAPORAN INVESTIGASI

ma Real Estate dengan posisimall dan fasilititasnya beradadi bawah aliran listrik tegangantinggi (sutet), tetapi pemba-ngunan mall tersebut memilikiIMB dan adapun penerbitanIMB adalah setelah penerbitanadvis planning dari Dinas TataRuang DKI Jakarta, KepalaDinas Tata Ruang DKI Jakartabersama dengan Kepala DinasP2B DKI Jakarta diminta untuklakukan pengkajian terhadappenerbitan advis planning danIMB Gedung tersebut, karenaper_untukannya juga dipert-anyakan” ujar sumber RBN diJakarta Minggu lalu menang-gapi pembangunan mall di ba-wah sutet tersebut.

Dengan lugas sumber me-ngatakan, Terkait denganpenerbitan IMB Nomor 5310/

IMB/2011 yaitu objek Mall danFasilitasnya, atas nama PT IntiUtama Darma Real Estate, de-ngan spesifikasi 5 (lima) lapisdan 1 (satu) basement di Jl.Raya Kalimalang KelurahanPondok Bambu KecamatanDuren Sawit Jakarta Timur.Apakah penerbitan IMB terse-but sudah sesuai dengan pe-tunjuk pelaksanaan dan petun-juk teknis maupun standaroperasional prosedur pener-bitan IMB dan advis planning-nya, sangat dipertanyakan ke-beradaannya. Patut diduga ter-jadi konspirasi dan suap me-nyuap sehingga IMB dan advisplanning tersebut diterbitkan,ujarnya.

“Sesuai dengan Perda No-mor 7 Tahun 2010 tentang ba-ngunan gedung, sebelum IMBNomor 5310/IMB/2011 diter-

bitkan, penerbitan IMB danpenerbitan advis planningnyasudah melalui survei lapangandan telah melewati penelitiansecara fakta dan yuridis, sesuaidengan aturan yang berlaku diwilayah hukum DKI Jakarta,dan keberadaan mall tersebutterlebih dahulu sudah dise-tujui Gubernur DKI. Tetapi se-telah dilihat kondisi sekarang,menimbulkan pertanyaan bagiorang yang melihat dan me-ngerti, bagaimana itu kebe-radaan mall bisa di bawahsutet.

Keberadaan gedung mallyang sedang dibangun, posisigedung terlalu dekat dengankabel tegangan tinggi yangdapat mengganggu keamanandan keselamatan penghunigedung nantinya.

Supaya terciptanya keseim-bangan lingkungan di wilayahDKI Jakarta, selayaknya ba-ngunan mall tersebut dibangunberapa lapis dan basementnyaberapa lapis, sebaiknya dila-kukan pengkajian ulang olehGubernur DKI Jakarta, demikeindahan kota Jakarta sebagaiIbu Kota Negara KesatuanRepublik Indonesia, tandasnya.

Ketika hal tersebut dikon-firmasi kepada Gubernur DKIJakarta, Kepala Dinas P2B sertaKepala Dinas Tata Ruang DKIJakarta, dengan tembusan kepemilik bangunan, satupunsurat konfirmasi belum men-dapatkan hasil konfirmasi.(Deo/STR)

.........................Sambungan dari hal. 48

Page 50: TABLOID RBN EDISI 022

Edisi: Rabu, 022/28 Maret 10 April 2012Online http://issuu.com/tabloid_rbn

http://issuu.com/rakyatbicaranewswww.suratkabarrbn.co.cc

Akses Baca Surat KabarRAKYAT BICARA NEWS

Akses BacaTABLOID RBN

http://issuu.com/tabloid_rbnwww.kbrakyatbicaranews.co.cc

50 BIDIK KORUPSIKejati dan Kejari Jakut Diminta Lakukan Penyelidikan

Gubernur DKI Jakarta, Fauzie Bowo (foto:ist)

P2T Jakut Bersama Gubernur DKITerindikasi Lakukan PidanaKhusus Dengan Palsukan PetaJakarta, Kantor Berita RBN

Disebabkan Panitia Perluasan Tanah (P2T) JakartaUtara (Jakut) bersama

Gubernur DKI Jakarta terindikasilakukan pidana khusus terkaitpembayaran tanah Marunda yangbelum dapat terselesaikan sampaisaat ini, walaupun tanah tersebutsudah menjadi Banjir Kanal Timur(BKT). Kinerja Kejaksaan Tinggi(Kejati) DKI Jakarta dan JajarannyaKejaksaan Negeri (Kejari) Jakutdiminta lakukan penyelidikandemi terciptanya supremasihukum dan pelaku pemalsuanpeta maupun pejabat yang terlibatsehingga pembayaran tidakterjadi terhadap ahli waristanahnya dapat “diamankan”,agar delik tanah tersebut dapatdiselesaikan.

Gubernur DKI Jakarta Fau-zie Bowo (Foke) dinilai kurangmampu untuk menjalankantupoksinya selaku GubernurDKI terkait delik maupun per-masalahan tanah MarundaJakarta Utara (Jakut), karenasejak menjabat wakil gubernur(wagub) dan sampai jaba-tannya selaku Gubernur DKImau selesai, delik pertanahantersebut hanya delik tinggaldelik, dan janji juga tinggaljanji, karena tidak ada realisasi

dari hasil pertemuan danmusyawarah yang disposisi-nya diberikan Foke kepadastafnya supaya tanah tersebutdiselesaikan secara mufakat,tetapi penyelesaiannya terindi-kasi cuma “omdo” (omongdoang).

Hal itu disampaikan olehsumber RBN yang memintasupaya identitasnya janganditulis dalam berita Minggu

lalu di Jakarta memberikan ko-mentar terkait tanahnya yangsudah BKT sebagian dan seba-gian lagi sudah terbit sertifikatatas nama PT Kawasan BerikatNusantara (KBN).

Sumber menambahkan, ter-kait dengan tanah Marunda a-tas nama WASIM BIN DADJADGirik Nomor C 1206 seluas 1,8

Bersambung Ke Hal..........51

Page 51: TABLOID RBN EDISI 022

Edisi: Rabu, 022/28 Maret 10 April 2012Online http://issuu.com/tabloid_rbn

http://issuu.com/rakyatbicaranewswww.suratkabarrbn.co.cc

Akses Baca Surat KabarRAKYAT BICARA NEWS

Akses BacaTABLOID RBN

http://issuu.com/tabloid_rbnwww.kbrakyatbicaranews.co.cc

51 BIDIK KORUPSI

Hektar Alamat KampungKebon Kelurahan Marunda RT007 RW 01 Kecamatan CilincingJakarta Utara, dimana sampaisaat ini ganti rugi atas tanahtersebut belum diselesaikanwalaupun tanah tersebut sudahmenjadi sungai BKT (banjirkanal timur). Sekretaris Kota(Seko) Administrasi Jakutselaku Ketua Panitia Penga-daan Tanah (P2T) diduga mem-persulit dengan berbagai ala-san yang kurang masuk akalsehat, ujarnya.

Sesuai dengan surat SekoJakut Nomor 6697/1.711.1tanggal 5 Oktober 2011 yangmenyarankan supaya ahli warisWasim bin Dadjad mengaju-kan gugatan klaim kepada PTKawasan Berikat Nusantara(BKN), padahal yang menggu-nakan tanah adalah Pemda DKIJakarta melalui P2T Jakut dantanah tersebut sudah menjadiBKT.

Diduga terjadi pemalsuanpeta oleh oknum oknum di P2Tdisebabkan adanya perbedaandata di dalam peta lama danpeta baru. Dalam peta baru P2Ttahun 2009 tanah atas namaWASIM BIN DADJAD GirikNomor C 1206 tidak terdaftar,sedangkan peta P2T tahun 2005ada terdaftar, sesuai denganpeta di Kecamatan Cilincing,peta di Kantor Pertanahan Ja-karta Utara maupun di PetaDinas Pekerjaan Umum DKIJakarta. Disinyalir terjadipemalsuan dan penipuan dataserta penyalahgunaan jabatan

oleh oknum oknum di P2TJakarta Utara. Dalam hal iniGubernur DKI dan InspektoratProvinsi DKI Jakarta supayamenindak tegas jajarannyayang terlibat dengan pemal-suan peta, tandasnya.

Pada hasil risalah rapat diBiro Hukum Setda ProvinsiDKI Jakarta tanggal 6 Desember2011 lalu, bahwa rapat telahdisimpulkan supaya KepalaBiro Hukum Setda ProvinsiDKI Jakarta membuat surat keP2T Jakarta Utara untuk dia-jukan pembayaran kepada ahliwaris. Tetapi, setelah dite-lusuri kembali kepada BiroHukum DKI terkait hasil rapat,terjadi sebab akibat yangdiduga “aneh bin aneh” yaitusurat “Hasil Rapat” tidak dibu-atkan ke P2T Jakut dan malahdisarankan supaya ahli warismengajukan gugatan ke penga-dilan dengan tergugat PT Ka-wasan Berikat Nusantara(KBN).

Dalam hal ini, P2T Jakut ber-sama sama dengan PT KBN ter-indikasi “rampok” tanah ma-syarakat dan lakukan “pem-bodohan” terhadap masyara-kat disebabkan tanah masya-rakat sudah menjadi BKT tanpamendapat ganti rugi atas ta-nahnya. P2T juga diduga me-rugikan negara karena mem-buat rapat dengan anggarandari negara, tetapi hasil rapattersebut tidak direalisasikan te-tapi menyarankan supaya ma-syarakat membuat gugatan ke-pada pihak ketiga yaitu PTKBN.

Sesuai dengan surat KepalaKantor Pertanahan KabupatenBekasi Nomor 050-609-05.2002kepada Kepala Kantor Pertana-han Jakarta Utara tanggal 9 Juli2002 yang memberikan infor-masi, bahwa SK KINAG No-mor 206/VIII-D/51/1965 tang-gal 16 Maret 1965, atas nama:Anang, Atja As, A. Suhara, Tar-ta, Bibin, Mastra, Tjotjo, Sutisna,D. Hidayat, Utja, Isti Komah,Marta, Meang, Roup, Djanandan SK KINAG Nomor 134/VIII-D/51/1964 tanggal 10Desember 1964 atas nama:Sumajo, Noto dan SK KINAGNomor 47/VIII/Insp-C/51/1964 atas nama Emad tanggal21 September 1964 terdaftar didalam BUKU PENGELOM-POKAN PENERIMA REDIS-TRIBUSI TANAH PERDESAKABUPATEN BEKASI (BukuA). Setelah dilakukan pene-litian di lapangan ternyata lo-kasi yang yang dimaksud yangsemula secara administrasiberada di Desa SegaramakmurKecamatan Tarumajaya Kabu-paten Bekasi, dan sekarangsudah berada dalam wilayahDKI Jakarta.

Sehubungan dengan suratdari Direktur Utama PT KBNkepada ahli waris untuk men-jawab suratnya, “1. Bahwa lo-kasi tanah tanah yang saudaramaksudkan tidak mempunyaibukti alas hak yang kuat, dantidak jelas keberadaannya, baikdalam batas batas, lokasi mau-pun bloknya. 2. Tanah milik PT

.........................Sambungan dari hal. 50

Bersambung Ke Hal..........53

Page 52: TABLOID RBN EDISI 022

Edisi: Rabu, 022/28 Maret 10 April 2012Online http://issuu.com/tabloid_rbn

http://issuu.com/rakyatbicaranewswww.suratkabarrbn.co.cc

Akses Baca Surat KabarRAKYAT BICARA NEWS

Akses BacaTABLOID RBN

http://issuu.com/tabloid_rbnwww.kbrakyatbicaranews.co.cc

52 SERBA SERBITindakan Tegas Sudin Trantib & Polres Jaksel DinantikanWarung Remang Lapo RatakDisalahgunakan MenjadiTempat Mabuk, Mesum dan Judi

Jakarta, Kantor Berita RBN

Akibat warung remang remang Lapo Ratak dansekitarnya di Jalan Cile-

dug Raya Kecamatan Pesang-grahan disalahgunakan menjaditempat mabuk, mesum dan judi,berdampak meresahkan masya-

rakat sekitarnya karena berisikdengan musiknya yang sangatkencang dan sering ribut ributsetelah mabuk, kinerja pener-tiban oleh Suku Dinas Keten-traman dan Ketertiban (SudinTrantib) Kota Administrasi Ja-karta Selatan (Jaksel) bersinergis

dengan Polres Jaksel sangat di-nantikan kinerjanya demi ter-ciptanya kota Jakarta yang kianindah dan tertata dengan baik.

Hal itu disampaikan wargaPesanggrahan yang tidak

Bersambung Ke Hal.........53

Page 53: TABLOID RBN EDISI 022

Edisi: Rabu, 022/28 Maret 10 April 2012Online http://issuu.com/tabloid_rbn

http://issuu.com/rakyatbicaranewswww.suratkabarrbn.co.cc

Akses Baca Surat KabarRAKYAT BICARA NEWS

Akses BacaTABLOID RBN

http://issuu.com/tabloid_rbnwww.kbrakyatbicaranews.co.cc

53 SAMBUNGAN

Kawasan Berikat Nusantara(Persero) seluruhnya telahmemiliki sertifikat HPL, yangditerbitkan oleh Kepala KantorBPN Kodya Jakarta Utara,dimana pembebasannya dila-kukan oleh Panitia IX yang ter-diri dari unsur Kantor Wa-likota Jakarta Utara, KantorBPN Jakarta Utara, Kecamatandan Kelurahan. Selain itupenerbitan sertifikat HPL di-maksud telah melalui prosessesuai dengan aturan yang ber-laku dan didahului dengan pe-nelitian yuridis dan fisik ter-hadap tanah tersebut. 3. Sesuaidengan penjelasan tersebut diatas, maka permohonan gantirugi yang saudara ajukan ada-lah tidak beralasan dan tidakdapat kami proses, karena ka-mi telah membebaskan tanahtersebut melalui Panitia IX”.

Demikian isi surat DirekturUtama PT KBN, Raharjo Arjosis-woyo kepada Ahli waris. Terkaitdengan surat Direktur Utama PTKBN tersebut, disinyalir Jajaran

Pemda DKI Jakarta “sekongkol”untuk perdaya masyarakat terkaittanahnya yang tidak dapat dise-lesaikan sesuai perintah GubernurDKI tetapi malah disuruh untukberperkara kepada PT KBN.

Sehubungan dengan suratKESEPAKATAN PEMBATA-LAN atas perjanjian dasar antaraTNI Angkatan Laut dengan PTKawasan Berikat Nusantara (d/h PT Pusat Perkayuan Marunda)tentang tukar menukar (Ruilslag)Tanah/ Bangunan TNI AL diMarunda Jakarta Utara Nomor BA/09/II/2001/Faslan/ 04/PJ/DI-RUT/II/2001, dan Surat DirekturOperasi PT KBN, Soetrisno, SEbahwa “Tanah tanah tersebut sudahdibebaskan oleh PT KBN dalamrangka proses rutlslag dengan pi-hak TNI AL untuk pembangunanPangkalan KOLINLAMIL.” Di-duga PT KBN menyalah-gunakan/mengunakan namaTNI AL dan Panitia IX untuklakukan dugaan “perampokan”terhadap tanah masyarakyat dankurang menjaga nama baikinstansi pemerintah, ujarnya.

Selaku Gubernur DKI Jakar-ta yang masih menjabat sampaisaat ini, sangat diharapkan Gu-bernur dapat memberikan so-lusi terbaik untuk delik tanahtersebut terlebih dalam me-nyambut Pilkada DKI tahun2012 ini, imbuhnya.

Pemberian dasar hak sertifikatHPL kepada PT KBN jugadipertanyakan dari mana dasaralas haknya dan SIPPT atas tanahtersebut diterbitkan pada masasiapa menjabat Gubernur DKI,sangat dipertanyakan.

Dalam hal ini jajaran perta-nahan juga harus bertanggungjawab, baik Kepala BPN RI, Ke-pala Kantor Wilayah DKI Jakar-ta dan Kepala Kantor Pertana-han Kota Administrasi JakartaUtara, tandas sumber.

Ketika hal tersebut dikonfirmasikepada Gubernur DKI Jakartadengan Nomor surat 192/Kf-SK/12tanggal 16 Februari 2012, GubernurDKI Fauzie Bowo belum bersediamemberikan komentar terkait tanahtersebut. (Minggus/STR/W.Ht.Galung)

.........................Sambungan dari hal. 51

.........................Sambungan dari hal. 52bersedia namanya ditulisdalam pemberitaan di JakartaMinggu lalu.

Selain tempat mabuk mi-numan, mabuk cinta dan mabukjudi, tempat tersebut terindikasijuga disalahgunakan menjaditempat mesum, sebab akibatmesum karena mabuk cintamenjadi perkara dan sering men-jadi tempat kejadian perkara(TKP) yang sudah beberapa kalidisidangkan di Pengadilan

Negeri (PN) Jakarta Selatan.Diduga akibat mabuk beberapadimensi, orang mabuk sesamaorang mabuk berkelahi dan ter-jadi peristiwa penganiayaan danatau pengeroyokan yang sudahmemalukan.

Ada yang selesai secara adatdan ada juga selesai secara hu-kum, yaitu para pelaku sudahmenjalani hukumannya. Untukterciptanya ketentraman ma-syarakat di sekitar warung, ka-rena warung buka sampai dini

hari, padahal warung remangtersebut belum memiliki ijinoperasional dan Undang Un-dang Gangguan (UUG) tetapidapat beroperasional selama20 jam dalam sehari, MuspikoJaksel agar lakukan penertibansupaya nilai estetika kota Ja-karta selaku Ibukota perlu di-jaga, karena posisinya persis dipinggir jalan, tetapi orang yangsuka nongkrong di lapo dansekitarnya kurang menjaga ke-tertiban umum. (Deo/PSS)

Page 54: TABLOID RBN EDISI 022

Edisi: Rabu, 022/28 Maret 10 April 2012Online http://issuu.com/tabloid_rbn

http://issuu.com/rakyatbicaranewswww.suratkabarrbn.co.cc

Akses Baca Surat KabarRAKYAT BICARA NEWS

Akses BacaTABLOID RBN

http://issuu.com/tabloid_rbnwww.kbrakyatbicaranews.co.cc

54 LAPORAN TERKINI

Kejari Jaksel Selayaknya Lakukan TupoksiPT Inti Insan Sentosa DisinyalirRugikan Negara Rp 500 M, Joyo WinotoDisinyalir Terima Upeti “Status Quo”

Jakarta, Kantor Berita RBN

Selaku pengacara negara,Kejaksaan Negeri JakartaSelatan diharapkan untuk

dapat melakukan tupoksinyadalam mengembalikan kerugiannegara ratusan miliar rupiah,karena ada uang negara sebesar400 miliar rupiah sebagai pinja-man pokok oleh perseroan ter-batas dengan jaminan sertifikattanah yang status tanahnya di-

ciptakan status quo, akibatnyanegara dirugikan dengan kreditmacet pinjaman pokok 400 mi-liar serta bunga dan denda 100miliar rupiah karena utang nega-ra tersebut juga ikut status quo.

Sebab akibat dari sertifikattanah, perkara perdata, PTUNdan perkara pidana dari delikpertanahan tersebut juga turutserta membuat kerugian nega-ra, sedangkan di lain sisi PT Inti

Insan Sentosa terindikasi me-nikmati uang negara denganpinjaman pokok 400 miliar ru-piah dengan jaminan sertifikatHGB 170 yang terindikasi tidaklagi memiliki tanah, disebab-kan dasar hak dari HGB 170 be-rasal dari Sertifikat Hak Milik(SHM) Nomor 61 atas nama Ai-nun Binti Ibrahim yang diduga

Bersambung Ke Hal..........55

Page 55: TABLOID RBN EDISI 022

Edisi: Rabu, 022/28 Maret 10 April 2012Online http://issuu.com/tabloid_rbn

http://issuu.com/rakyatbicaranewswww.suratkabarrbn.co.cc

Akses Baca Surat KabarRAKYAT BICARA NEWS

Akses BacaTABLOID RBN

http://issuu.com/tabloid_rbnwww.kbrakyatbicaranews.co.cc

55 LAPORAN TERKINI.........................Sambungan dari hal.54

palsu serta sertifikta tersebutsudah dihapus dari daftarpertanahan, sesuai dengan su-rat keterangan dari PengadilanNegeri Jakarta Selatan.

Walaupun Kepala BadanPertanahan Nasional (BPN) RI,Joyo Winoto, PhD mengetahuiindikasi kerugian Negara seki-tar Rp. 500 Miliar yang meru-pakan ulah PT Inti Insan Sen-tosa, namun kebijakan terbaikJoyo Winoto adalah membuatstatus tanah menjadi “statusquo” dan dalam membuat kon-disi tersebut, Joyo Winoto,PhDdisinyalir terima upeti agar sta-tus tanah sedemikian rupa danakibatnya keberadaan utangPT Inti Insan Sentosa sekitar Rp500 Miliar juga menjadi statusquo.

Sertifikat PT Indah BumiBosowa selaku pembeli yangsah dari ahli waris Hasan binTaudji terindikasi gantung danakibatnya kerugian negaramiliaran rupiah juga menjadiposisi gantung, sebab statusutang PT Inti juga ikut sertamenjadi status quo alias uangnegara belum dapat dikemba-likan kepada negara.

Bila legalitas tanah Kuni-ngan Barat syah menjadi milikPT Indah Bumi Bosowa, makasecara otomatis PT Inti InsanSentosa seharusnya mengem-balikan uang pinjamannya ke-pada negara, supaya negaratidak dirugikan. Namun kare-na diduga Joyo Winoto tidakpeduli terhadap kerugian ne-gara tersebut, keberadaan sta-

tus quo membuat celah yangmenguntungkan terhadap PTInti Insan Sentosa. Dalam hal inididuga Joyo Winoto terima u-peti untuk perkaya diri sendiri.

Untuk terciptanya pemerin-tahan yang bersih di JajaranBPN RI, Komisi Pemberan-tasan Korupsi (KPK) dan SatgasMafia Hukum diminta untukturun tangan terhadap kebera-daan Kepala BPN RI dengankeadaan status quo tanah danutang negara maupun indikasigratifikasi yang terjadi.

Joyo Winoto selaku pejabatnegara seyogianya harus ikutserta menjaga kekayaan negaradari oknum oknum yangmenggerogoti uang negara,tapi malah terindikasi memeli-hara mafia pertanahan demiperkaya diri sendiri. Sudahmerupakan kewajiban setiappejabat negara untuk menjagakekayaan negara dan berperanaktif dalam mengantisipasikerugian negara. Bila ada me-nemukan keganjilan ataupunindikasi kerugian negara, su-dah sewajarnya selaku pejabatnegara tersebut untuk berkoor-dinasi dengan instansi atau pe-jabat negara lainnya, contoh-nya Mabes Polri dan KejaksaanAgung RI demi terwujudnyapenyelamatan uang negaradan membasmi mafia tanahdan perbankan dari bumi pert-iwi Indonesia.

Namun hal tersebut terindi-kasi bertolak-belakang denganapa yang dilakukan oleh Kepa-la Badan Pertanahan Nasional,Joyo Winoto,PhD. Walaupun

di dalam permasalahan tanahdi Kuningan Barat diduga ne-gara dirugikan sekitar Rp. 500M, dan hal itu jelas diketahuioleh Joyo Winoto selaku Kepa-la BPN RI, namun Joyo Winotodiduga menutup mata terha-dap kerugian negara tersebut.Malah terkesan dengan kebera-daan status quo tanah membu-at keuntungan terhadap oranglain.

Sesuai dengan pantauaninsan pers terkait pembaharuanutang PT Inti Insan Sentosayang terindikasi terjadi “ko-rupsi perbankan” dan sudahpernah disampaikan kepadaJoyo Winoto sewaktu konfe-rensi pers di Hotel Merkuri tigatahun lalu. Tetapi sampai be-rita ini diturunkan, keberadaanuang negara sekitar Rp500 Mtersebut sangat dipertanyakankeberadaannya. Apa sudahdikembalikan atau tidak keNegara, masih dalam bayangbayang umbra yang belumdapat terjawab karena JoyoWinoto terindikasi pengecutuntuk mengatakan yang benarkepada publik.

Joyo Winoto disinyalir me-nutup-nutupi kerugian negaraterkait dengan kredit PT IntiInsan Sentosa dan Kepala BPNRI diduga takut untuk mem-buka kebenaran kepada pu-blik. Bagaimana untuk mem-buat yang benar dan dapatmembasmi korupsi khususnyadi bidang pertanahan sertaberhubungan dengan sertifikat

Bersambung Ke Hal..........56

Page 56: TABLOID RBN EDISI 022

Edisi: Rabu, 022/28 Maret 10 April 2012Online http://issuu.com/tabloid_rbn

http://issuu.com/rakyatbicaranewswww.suratkabarrbn.co.cc

Akses Baca Surat KabarRAKYAT BICARA NEWS

Akses BacaTABLOID RBN

http://issuu.com/tabloid_rbnwww.kbrakyatbicaranews.co.cc

56 LAPORAN TERKINI

yang dipertanggungkan kepa-da bank, kalau untuk keterbu-kaan informasi publik demiterciptanya pemerintahan yangbersih, Joyo Winoto terindikasikurang bernyali untuk mem-buat tegaknya kebenaran dibidang pertanahan.

Hal ini menjadi bahan ma-sukan kepada Presiden RI,SBY. Apa masih layak Joyo Wi-noto dipertahankan menjadiKepala BPN RI, dan kurangmampu dalam menegakkankebenaran serta terkesan takutuntuk mengatakan kebenaran.

Terjadinya pembaharuanutang (novative) PT Inti InsanSentosa (IIS) berkedudukan diJakarta kepada PT Bali MarinaInternasional (BMI) berkedu-dukan di Denpasar Bali, untukkucuran kredit miliaran kalaudalam bentuk rupiah dari BankDagang Negara (BDN) tahun1995 lalu, dengan menjamin-kan Sertifikat Hak Milik (SHM)No. 61, terindikasi “korupsiperbankan” disebabkan SHMNo. 61 tersebut telah dibatalkanPengadilan Negeri (PN)Jakarta Selatan (Jaksel) dengannomor surat W7-Dd.Ht.04.10.0432829.VIII.1990ke Kantor BPN Jaksel Tahun1990 lalu. Sertifikat Hak GunaBangunan (SHGB) No. 170 disi-nyalir berasal dari SHM No. 61yang dibuat jadi jaminan hu-tang PT BMI di Badan Penye-hatan Perbankan Nasional(BPPN), sesuai dengan suratBPPN No. S-70/LD-BPPN/0102, tahun 2002 silam ke

Ketua PN Jaksel.Kemudian penanganan u-

tang dilanjutkan oleh Perusa-haan Pengelolaan Aset (PPA)dan delik tanah tersebut sete-rusnya disinyalir hilang dariperedaran. Joyo Winoto terin-dikasi menerima gratifikasialias menerima upeti dari PTInti Insan Sentosa, akibatnyaBPN RI diduga menutup mataterhadap keberadaan kerugianNegara tersebut. Dan penguru-san legalitas tanah KuninganBarat seperti digantung pengu-rusan sertifikatnya. Hal ini di-lakukan agar keberadaan keru-gian negara menjadi satus quoalias berupa “delik” yang tidakdapat terselesaikan, walaupunnegara dirugikan miliaran ru-piah.

Akibatnya, jaminan utangsekitar Rp. 500 M hanya berupakertas-kertas berharga yang sta-tus tanahnya “abu-abu”, danuntuk membasmi korupsi diBumi Pertiwi Indonesia, Komi-si Pemberantasan Korupsi(KPK) & Mabes Polri diharap-kan turun tangan untuk laku-kan penyelidikan dan atau pe-nyidikan, agar cerita lagu lama“sengketa tanah” dan “perma-inan perbankan” dapat ditun-taskan demi supremasi hu-kum, dan keabsahan kepemili-kan tanah yang sudah berper-kara puluhan tahun, legalitastanahnya memiliki status yangjelas dan utang negara tersebutdikembalikan kepada negara.

Pembaharuan utang antaraPT IIS ke PT BMI tersurat padaakta Notaris Ny. Machrani

Moertolo S., SH, No. C-86-HT-03-02 Th. 1994 terurai denganjelas, Karel Patipeilohy selakuDirektur Utama, Yopie Alia-man selaku Komisaris PT IIS,disebut sebagai “debitur la-ma”. Sedangkan Trisyanti The-resia Santoso, SH selaku Di-rektur, Stefanus Winokan se-laku Direktur Utama, HeryadiBunyamin selaku KomisarisUtama dan Iwan Zullian selakuKomisaris Perseroan dari PTBMI disebut sebagai “debiturbaru”, dan diwakili Anny An-driyani, selaku Kepala DeskPenyelamatan Kredit BDN,untuk menjalankan surat kuasa36/158/Dir secara dibawahtangan tahun 1995 silam.

Perjanjian debitur lama dandebitur baru adalah: hutangpokok sebesar USD 40.000.000.,utang bunga USD 9.094.559,71dan tidak termasuk dendasebesar USD 1.270.208,03 menj-adi utang debitur baru yangakan dibayarkan lunas, 2 Ja-nuari 2015 mendatang.

Seiring dengan itu, aset de-bitur lama tanah seluas 12.230meter persegi, SHM No. 61akan dialihkan menjadi atasnama debitur baru, dan debiturbaru menjaminkan “CorporateGuarantee” dari PT GrahaHexindo berkedudukan diJakarta

Di lain sisi, Kanwil BPN DKIJakarta sudah membatalkanSHGB No. 170 dengan nomorsurat 032/23-550.1-0902-PTL-2002 tgl 12 Juni 2002 lalu, kare-

.........................Sambungan dari hal. 55

Bersambung Ke Hal.........59

Page 57: TABLOID RBN EDISI 022

Edisi: Rabu, 022/28 Maret 10 April 2012Online http://issuu.com/tabloid_rbn

http://issuu.com/rakyatbicaranewswww.suratkabarrbn.co.cc

Akses Baca Surat KabarRAKYAT BICARA NEWS

Akses BacaTABLOID RBN

http://issuu.com/tabloid_rbnwww.kbrakyatbicaranews.co.cc

57 LAPORAN TERKINIInformasi Masukan Terhadap Jamintel Kejagung RI

“Proyek Fiktif” Serta Suap MenyuapDiduga Semarak di Lemigas Cipulir

Jakarta, Kantor Berita RBN

Jaksa Agung Muda Intelijen(Jamintel) Kejaksaan Agung(Kejagung) Republik Indo-

nesia diharapkan turun tanganuntuk lakukan penyelidikankepada Lemigas Cipulir, dise-babkan Panitia Lelang danPejabat Pembuat Komitmen

(P2K) di Pusat Penelitian dan Pe-ngembangan Teknologi Minyakdan Gas Bumi Lemigas yangberdomisili di Jl. Ciledug RayaKaveling 109 Cipulir KebayoranLama Jakarta Selatan yang “do-yan duit” negara alias indikasikorupsi.

Pejabatnya juga terindikasi

terima suap menyuap dariproyek fiktif, dan diduga terja-di praktek korupsi, kolusi, ne-potisme terhadap permainanproyek miliaran rupiah, tetapiKapus Lemigas sendiri selakupenanggung jawab anggaran

Bersambung Ke Hal..........58

Page 58: TABLOID RBN EDISI 022

Edisi: Rabu, 022/28 Maret 10 April 2012Online http://issuu.com/tabloid_rbn

http://issuu.com/rakyatbicaranewswww.suratkabarrbn.co.cc

Akses Baca Surat KabarRAKYAT BICARA NEWS

Akses BacaTABLOID RBN

http://issuu.com/tabloid_rbnwww.kbrakyatbicaranews.co.ccBersambung Ke Hal...59

58 LAPORAN TERKINI

terkesan “cuek bebek” walau-pun indikasi suap tersebutsudah diinformasikan kepadaKapus Lemigas. Akibatnyaindikasi korupsi dapat ber-langsung dengan aman selamatiga tahun belakangan ini.

Hal tersebut sudah ber-langsung pada tahun anggaran2008, 2009 dan 2010 lalu danpermainan terlalu mencolokcaranya dan oknumnya jugaseperti kebal hukum, karenaproyeknya dapat diatursedemikian rupa di kantor PTDelapan Pancuran Mas ketikaberkantor di Jl Ciledug RayaNo 17 Kecamatan Pesang-grahan. Segala sesuatu suratmenyurat terkait urusanproyek di Lemigas dapatdiatur dari kantor tersebut dantermasuk indikasi pemalsuansurat suratnya juga dibuat dilokasi tersebut.

Untuk terciptanya peme-rintahan yang bersih darikorupsi khususnya di Ling-kungan Lemigas, kinerjaJajaran Kejaksaan, baik dariunit intelijen dan unit pidanakhusus serta pidana umumdiminta turun tangan untukmembasmi korupsi yangterjadi di Lingkungan LemigasCipulir beserta praktek pe-malsuan surat surat yang tu-juannya disinyalir untukrugikan negara.

Hal itu disampaikan sumberKantor Berita RBN yang tidakbersedia namanya ditulisdalam pemberitaan di Jakarta

belum lama ini.Menurut sumber, salah satu

contoh permainan kotor dile-migas adalah terkait proyekratusan miliar rupiah, denganpengumuman Nomor: 01.Pm/91.04/PPBJ/2010 yang pe-kerjaannya dibiayai dari DIPATA 2010 lalu dengan jumlahpaket 35 (tiga puluh lima)paket, dimana dalam prosestender disinyalir melanggarKeppres 80 Tahun 2003 danpenyempurnaannya, karenaproses tender tertutup dandiduga praktek “tendertenderan”.

Diduga dari 35 paket ter-sebut sarat korupsi, kolusi dangratifikasi antara P2K, Panitia,dan Kontraktor Pelaksana.Pengumuman tersebut ter-indikasi tidak diumumkan dimedia saat itu supaya tidakdiketahui publik.

Salah satu contoh telak,Permintaan Pengadaan Barang(PPB) dari BLM 1.2 Nomor011/PPB/UFRT/2010 sebesarRp.424.487.877,- dengan nilaikontrak Rp 419.100.000,-terindikasi “fiktif”.

Diduga Ir. Djoko Sunarjanto,M.Si selaku P2K menerimasuap dari indikasi proyek fiktiftersebut Rp. 116.000.000, Moch.Fierdaus, S.Si selaku KetuaLelang menerima suap Rp.40.000.000, Anto menerimasuap Rp. 40.000.000, Ir. TunggalM.Sc sebesar Rp. 23.000.000,Syamsudin Mukhtar, SE me-nerima suap sekitar Rp.185.000.000 sedangkankontraktor PT Delapan

Pancuran Emas hanya men-dapat fee sekitar Rp.15.000.000,- selaku pelaksanapekerjaan terindikasi fiktiftersebut.

Pembuatan Garansi Bankjuga terindikasi “aspal” yangumumnya digunakan olehkontraktor binaan, dimana haltersebut diduga perse-kongkolan antara P2K, Panitiadan Kontraktor Pelaksana.

Juga pengadaan barang ACTahun Anggaran 2009 laludisinyalir barang yang di-gunakan terindikasi barangbekas dimana Ir. Rudi Suhar-tono W terindikasi korupsi, ko-lusi, nepotisme dan terimagratifikasi.

P2K, Panitia dan Pengawasdi Lingkungan Lemigas jugaterindikasi “doyan setoran”dari Kontraktor Binaan, baikdari proyek pekerjaan penun-jukan langsung maupunpekerjaan pemilihan langsunguntuk perkaya diri.

Ketika hal tersebut dikon-firmasi kepada Lemigas Ci-pulir dan kroni kroninya, Ka-pus Lemigas maupun Ir. DjokoSunarjanto, M.Si, Moch. Fier-daus, S.Si, Ir. Tunggal M.Sc,Syamsudin Mukhtar, SE danPT Delapan Pancuran Emastidak bersedia memberikankomentar dan terkesan gerahterhadap kedatanganwartawan yang melakukankonfirmasi terkait indikasikorupsi, kolusi, nepotismedan gratifikasi yang terjadi diLingkungan Lemigas.

(TIM TIGA)

.........................Sambungan dari hal. 57

Page 59: TABLOID RBN EDISI 022

Edisi: Rabu, 022/28 Maret 10 April 2012Online http://issuu.com/tabloid_rbn

http://issuu.com/rakyatbicaranewswww.suratkabarrbn.co.cc

Akses Baca Surat KabarRAKYAT BICARA NEWS

Akses BacaTABLOID RBN

http://issuu.com/tabloid_rbnwww.kbrakyatbicaranews.co.cc

59 LAPORAN TERKINI

na SHGB No. 170 berasal dariSHM No. 61 yang disinyalircacat hukum, atas nama AinunBinti Ibrahim tgl 12 Nopember1983, sedangkan Ainun sendiritelah meninggal dunia 1971.

Ketika hal tersebut pernahdikonfirmasi kepada KepalaBadan Pertanahan Nasional(BPN) RI saat konferensi pers ti-ga tahun lalu, Joyo Winoto Phd,memaparkan, “Tentang kasustanah Kuningan Barat SHM No.61 yang diubah menjadi SHGBNo. 170 sudah dimasukkan

dalam agenda program BPN RItentang pengkajian kasus per-tanahan, dan langsung mem-berikan disposisi ke DirekturSengketa BPN RI agar me-nuntaskan hal tersebut, sesuaidengan hasil Rapat Kerja Na-sional (Rakernas) 2009, BPN RIMenjawab Tantangan ReformaAgraria dan Pelayanan PublikPertanahan” ujar Joyo saat Ra-kernas BPN RI saat itu. Tetapisampai berita ini diturunkan,sertifikat tanah PT Indah BumiBosowa masih dalam posisi“gantung”, padahal ahli waris

Hasan bin Taudji sudah me-lepaskan haknya kepada PT In-dah Bumi Bosowa, dan KanwilBPN DKI Jakarta juga sudahmembatalkan SHGB No. 170.

Sewaktu indikasi keter-libatan Joyo Winoto dalammenutup-nutupi kerugiannegara terkait dengan PT IntiInsan Sentosa yang disinyalirmerugikan negara tersebutdikonfirmasi ke BPN RI, JoyoWinoto terkesan gerah terha-dap kehadiran wartawan dantidak bersedia memberikan ko-mentar.STR

.........................Sambungan dari hal. 56

Tabloid RBNMembutuhkan:

email: [email protected]

Wartawan Trainee (Min SMA/SMK)

Kirimkan Lamaran dan CV anda ke:

Fotografer Trainee (Min SMA/SMK)

Page 60: TABLOID RBN EDISI 022

Edisi: Rabu, 022/28 Maret 10 April 2012Online http://issuu.com/tabloid_rbn

http://issuu.com/rakyatbicaranewswww.suratkabarrbn.co.cc

Akses Baca Surat KabarRAKYAT BICARA NEWS

Akses BacaTABLOID RBN

http://issuu.com/tabloid_rbnwww.kbrakyatbicaranews.co.cc

60 IKLAN

Ir. Hasna Wiyah PelanaDirektur Utama

Segenap Jajaran Direksi, Pimpinan dan Karyawan

PT MITRA GLOBAL UTAMA

Mengucapkan:

Selamat Hari Raya Nyepi(Tahun Baru Saka)

23 Maret 2012

“Mari Kita Benahi Bangsa Tercinta IniDengan Menciptakan Lapangan Kerja”