tabloid aklamasi edisi 82

16
Tabloid Edisi 82 +Suplemen Toga Dzulhijjah 1433 H/Oktober 2012 AKLaMASI AKLaMASI www.aklamasi.co Lpm Aklamasi Uir @aklamasiuir [email protected] Halaman 8 KOMUNIKASI INTELEKTUAL - BERIMAN DAN BERAMAL TOGA DAN WISUDA Ironis memang kalau mahasiswa meminjam toga dan topi untuk wisuda tapi keadaan toga dan topi ternyata rusak dan usang, sementara mereka membayar sejumlah uang untuk meminjamnya. Untuk itu tentu ini haruslah menjadi perhatian pihak-pihak yang me- ngelola toga dan topi tersebut. Baca Hal 7 MENCONTEK! Siapa yang tidak kenal dengan istilah menyontek? Kita semua tentu sudah kenal dengan istilah yang satu ini. Mencontek memang merupakan suatu kebiasaan buruk yang selalu eksis dalam dunia pendidikan dan begitu sulit membasminya. Bagi sebagian mahasiswa, hal ini seolah sudah menjadi budaya, terutama dalam pelaksanaan Ujian Tengah Semester (UTS) dan Ujian Akhir Semester (UAS). Baca Halaman 3 “KO’ GINI KALI....Aku Auriga, aku ada diantara bintang setiaptujuh tahun sekali pada bulan Juli. Kali ini, aku melihat diriku sendiri di megahnya langit malam. Di langit begitu cantik, di bumi begitu hina, itulah diriku. Berkelana kemanapun sesuka hati, tetap akan kembali dibulan Juli, tepat di atas bumi. Kapan siklus ini akan berhenti? Setiap hari aku menari dan berlari. Pernahkah kau berada di tempat kelam, tak mempunyai siapapun, tak ada tempat sandaran, kau begitu sesak dengan pikiranmu sendiri, terperosok jauh kedalam namun tak ingin usai sebagai pengecut? Baca Halaman 14 AURIGA Halaman 9 SI DEGIL, JADI PEMUNCAK Oleh : Yosa Satrama Putra Ilustrasi: EKO AKL SETAPAK JALAN PEMIRA ROMANTISME PILU AKTIFIS 1998 Halaman 5 P ADA 11 November 2011 Dewan Mahasiswa (DEMA) laksanakan Sidang Istimewa. Sidang ini semula bernama Sidang Umum tapi diganti lantaran peserta banyak yang protes. “Setelah ada koreksi dari peserta sidang, namanya diganti dengan Sidang Istimewa. Yaitu sidang Dewan Mahasiswa untuk merubah AD/ART,” tutur Rico Febputra, Ketua DEMA UIR. Ketika Sidang Istimewa, terjadi perubahan Anggaran Dasar, Anggaran Rumah Tangga (AD/ART). Antaranya Kepengurusan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) UIR masa jabatan 2010-2011 telah berakhir sejak Januari lalu. Hingga kini uda hampir satu tahun belum ada pergantian pengurus. Eko Fambudi, Presiden BEM UIR tidak laksanakan Pemilihan Raya Mahasiswa. Dewan Mahasiswa (DEMA) justru mengamandemen AD/ART. Ada perubahan, seperti pembentukan MKM dan pergantian KPRM jadi BPRM. Sebenarnya yang dimaksud BPRM itu sudah terbentuk bulan Mei lalu. Kenapa Pemira baru akan dilaksanakan 30 Oktober? Komisi Pemilihan Raya Mahasiswa (KPRM) dirubah jadi Badan Pemilihan Raya Mahasiswa (BPRM). BPRM merupakan lembaga penyelenggara Pemilihan Raya (Pemira). Lalu ada keputusan membentuk Mahkamah Konstitusi Mahasiswa (MKM). MKK dibentuk untuk selesaikan sengketa Pemira dan peraturan yang bertentangan dengan AD/ART. Keputusan ketiga, bentuk Partai Maha- siswa, tapi dilaksanakan tahun depan. Forum Sidang juga merekomendasikan pada BEM untuk segera bentuk BPRM dan MKM. Sidang Istimewa ini awal dari polemik Pemira terjadi. Tiga hari usai Sidang Istimewa, DEMA serahkan hasil sidang pada BEM untuk dijalankan. Ternyata BEM tidak laksanakan rekomendasi yang telah disepakati dalam Sidang Istimewa,” tambah Riko. Eko Fambudi jelaskan kenapa BEM tidak jalankan rekomendasi, lantaran DEMA belum bisa melengkapi legalitas hasil Sidang Istimewa. Seperti, daftar nama peserta, lembar pengesahan serta kelengkapan lainnya. Eko menilai landasan hukumnya tak kuat untuk dilaksanakan. “Kami mau DEMA melengkapi segala legalitasnya dulu,” kata Eko menjelaskan. Pun demikian lanjut Eko, BEM ingin menyanggupi amademen itu syaratnya DEMA harus mensosialisasikan semua hasil kepeutusan pada seluruh mahasiswa dan Organisasi Mahasiswa yang ada di UIR dalam dua minggu. “Dema memang sepakati syarat itu. Tapi baru dilaksanakan bulan Februari,” tambah Eko. Akibatnya saat Surat Keputusan (SK) Pengurus BEM berakhir tanggal 27 Januari 2012 Pemira belum juga dilaksanakan. Sambungan hal.... 2

Upload: lpm-aklamasi-universitas-islam-riau

Post on 19-Feb-2016

265 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Edisi kali ini mengangkat perjalanan Pemira UIR ada juga usangnya toga.

TRANSCRIPT

Page 1: Tabloid AKLaMASI Edisi 82

Edisi: 82/ Dzulhijjah 1433 H/ Oktober 2012AKLaMASITabloid Edisi 82+Suplemen TogaDzulhijjah 1433 H/Oktober 2012AKLaMASIAKLaMASI www.aklamasi.co

Lpm Aklamasi Uir@aklamasiuir

[email protected]

Halaman 8

KOMUNIKASI INTELEKTUAL - BERIMAN DAN BERAMAL

TOGA DAN WISUDAIronis memang kalau mahasiswa

meminjam toga dan topi untuk wisudatapi keadaan toga dan topi ternyata rusakdan usang, sementara mereka membayarsejumlah uang untuk meminjamnya.Untuk itu tentu ini haruslah menjadip e r h a t i a n p iha k- p i ha kyang me- ngelola togadan topi tersebut.

Baca Hal 7

MENCONTEK!Siapa yang tidak kenal dengan istilah

menyontek? Kita semua tentu sudahkenal dengan istilah yang satu ini.Mencontek memang merupakan suatukebiasaan buruk yang selalu eksis dalamdunia pendidikan dan begitu sul itmembasminya. Bagi sebagianmahasiswa, hal ini seolah sudah menjadibudaya, terutama dalam pelaksanaanUjian Tengah Semester (UTS) dan UjianAkhir Semester (UAS).

Baca Halaman 3

“KO’ GINI KALI....”

Aku Auriga, aku ada diantara bintangsetiaptujuh tahun sekali pada bulan Juli.Kali ini, aku melihat diriku sendiri dimegahnya langit malam. Di langit begitucantik, di bumi begitu hina, itulah diriku.Berkelana kemanapun sesuka hati, tetapakan kembali dibulan Juli, tepat di atasbumi. Kapan siklus ini akan berhenti?Setiap hari aku menari dan berlari.

Pernahkah kau berada di tempatkelam, tak mempunyai siapapun, tak adatempat sandaran, kau begitu sesakdengan pikiranmu sendiri, terperosokjauh kedalam namun tak ingin usaisebagai pengecut?

Baca Halaman 14

AURIGA

Halaman 9

SI DEGIL, JADIPEMUNCAK

Oleh : Yosa Satrama Putra

Ilustrasi: EKO AKL

SETAPAK JALAN PEMIRA

ROMANTISMEPILU AKTIFIS1998

Halaman 5

PADA 11 November 2011Dewan Mahasiswa (DEMA)laksanakan Sidang Istimewa.Sidang ini semula bernamaSidang Umum tapi diganti

lantaran peserta banyak yang protes.“Setelah ada koreksi dari peserta sidang,namanya diganti dengan SidangIst imewa. Yaitu sidang DewanMahasiswa untuk merubah AD/ART,”tutur Rico Febputra, Ketua DEMA UIR.

Ketika Sidang Is timewa, terjadiperubahan Anggaran Dasar, AnggaranRumah Tangga (AD/ART). Antaranya

Kepengurusan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) UIR masa jabatan 2010-2011telah berakhir sejak Januari lalu. Hingga kini uda hampir satu tahun belum adapergantian pengurus. Eko Fambudi, Presiden BEM UIR tidak laksanakan PemilihanRaya Mahasiswa. Dewan Mahasiswa (DEMA) justru mengamandemen AD/ART.Ada perubahan, seperti pembentukan MKM dan pergantian KPRM jadi BPRM.Sebenarnya yang dimaksud BPRM itu sudah terbentuk bulan Mei lalu. KenapaPemira baru akan dilaksanakan 30 Oktober?

Komisi Pemilihan Raya Mahasiswa(KPRM) dirubah jadi Badan PemilihanRaya Mahasiswa (BPRM). BPRMmerupakan lembaga penyelenggaraPemilihan Raya (Pemira).

Lalu ada keputusan membentukMahkamah Konsti tusi Mahasiswa(MKM). MKK dibentuk untuk selesaikansengketa Pemira dan peraturan yangbertentangan dengan AD/ART.Keputusan ketiga, bentuk Partai Maha-siswa, tapi dilaksanakan tahun depan.Forum Sidang juga merekomendasikanpada BEM untuk segera bentuk BPRM danMKM. Sidang Istimewa ini awal daripolemik Pemira terjadi.

Tiga hari usai Sidang Istimewa,DEMA serahkan hasil sidang pada BEM

untuk dijalankan. Ternyata BEM tidaklaksanakan rekomendasi yang telahdisepakati dalam Sidang Istimewa,”tambah Riko.

Eko Fambudi jelaskan kenapa BEMtidak jalankan rekomendasi, lantaranDEMA belum bisa melengkapi legalitashasil Sidang Istimewa. Seperti, daftarnama peserta, lembar pengesahan sertakelengkapan lainnya. Eko meni lailandasan hukumnya tak kuat untukdilaksanakan. “Kami mau DEMAmelengkapi segala legalitasnya dulu,”kata Eko menjelaskan.

Pun demikian lanjut Eko, BEM inginmenyanggupi amademen itu syaratnyaDEMA harus mensosialisasikan semuahasil kepeutusan pada seluruhmahasiswa dan Organisasi Mahasiswayang ada di UIR dalam dua minggu.“Dema memang sepakati syarat itu. Tapibaru dilaksanakan bulan Februari,”tambah Eko.

Akibatnya saat Surat Keputusan (SK)Pengurus BEM berakhir tanggal 27Januari 2012 Pemira belum jugadilaksanakan.

Sambungan hal.... 2

Page 2: Tabloid AKLaMASI Edisi 82

Edisi: 82/ Dzulhijjah 1433 H/ Oktober 2012 AKLaMASI

Pelindung: Prof Dr Detri Karya SE MA. Penasehat: Ir T Iskandar Johan MSi Dewan Pertimbangan: Zainul Ikhwan SP, M Sabarudi ST, Drs Supriyadi MPd, M Badri SP MSi, HasbullahZaini SH, Sobirin Zaini SPi, Husnu Abadi SH MHum, Wahyu Awaluddin SH Dewan Redaksi: Muhtarom SSos, Julisman SPd, Edi Efendi SSos, Navolino, Desi Sommalia Gustina SH

Pemimpin Umum: Puput Jumantirawan Sekretaris Umum: Yosa Satrama Putra Pemimpin Redaksi: Abdul Hamid Nasution Redaktur Pelaksana: Yenni Sarinah Redaktur: Yosa, Eko, OkaDesain/Fotografer: Barry Eko Lesmana Reporter: Seluruh Pengurus dan Kru Magang

Pemimpin Usaha: Oka Alghifari Manager Keuangan dan Iklan: Evi Winda Sari Divisi Sirkulasi: Nurfitri

SURAT KEPUTUSAN REKTOR No. 365/TAHUN 1993 ISSN: 0853-8883

Penerbit: Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) AKLaMASI Universitas Islam Riau Alamat:Jl Kaharuddin Nasution No 113 Kampus Darussalam Marpoyan Pekanbaru-Riau 28284.No HP: 081365683675 Email: [email protected] Website: www.aklamasi.co Group fb: LPM AKLaMASI Universitas Islam Riau Twitter: @aklamasiuir

2

EDITORIAL

TERAS

DEWAN Mahasiswa (Dema) adalahlembaga legislatif mahasiswa UIR. Kalaumerunut pada sistim tata Negara Indonesiatugasnyamembuat peraturan yang akan dijalankan oleh Pemerintah. Dema dipimpinsecara kolektif kolegea oleh Ketua Dewan.Pemerintah dalam miniatur DaulahMahasiswa UIR adalah Badan EksekutifMahasiswa (BEM) yang dipimpin PresidenMahasiswa.BEM sebagai lembaga eksekutif,pemerintah yang akan jalankan peraturan.Bagaimana bisa berjalan mulus kalau kedualembaga ini saling timpa tanggungjawab?

Coba kita lihat fakta yang terjadi denganDaulah Mahasiswa UIR. Antara Dema danBEM dalam penyelenggaraan Pemira.Bagaimanapun BEM adalah eksekutormenjalankan segala bentuk program.Termasuk kiranya Pemira. Sebuah prosespemilihan umum untuk menggantikepemimpinan Presiden Mahasiswa.Prosesini sangat penting. Kita perlu ingat sejarahbagaimana terjadi kekosongan kepemimpinanmahasiswa di kampus ini lantaran tak mampulaksanakan Pemira. Ini terjadi Sebelumakhirnya Eko Fambudi terpilih jadi PresidenMahasiswa. Ada perjuangan panjangmemang waktu itu untuk selenggarakanPemira.

Hari ini saat Eko Fambudi memimpin BEMternyata sejarah kembali terulang. Dia takmampu selenggarakan Pemira. D iapersoalkan keabsahan Amandemen yangdilakukan Dema yang merubah KPRM jadiBPRM dan Mengharuskan BEM membentukMahkamah Konstitusi Mahasiswa (MKM).

Akhirnya Pemira yang harusnyadilaksanakan sebelum Surat Keterangan (SK)pengurus habis terpaksa tertunda hinggahampir setahun. SK mereka sudah berakhirbu lan Januari .Sementara Pemiradilaksanakan 30 Oktober nanti.

Pelaksanaan Pemira ini dapatberlangsung setelah Dema mengambil alihtugas yang seharusnya dikerjakan BEM. RicoPebputra ketua Dema itupun akan diwisuda20 Oktober ini, untuk tetap laksanakankerjanya terpaksa PR 3 berikan Surat Tugaspadanya.

Ada kejanggalan sebenarnya, kok Demakerjakan tugas BEM? Alasannya karena BEMmengaku tak sanggup lagi. Tapi kalau dilihatlebih seksama ketidak sanggupan BEMlantaran Dema tidak bisa buktikan keabsaanAmandemen AD/ART saat Sidang Istimewa.Dalam sistim yang dianut Indonesia, apakahbisa DPR mengamandemen UUD?

Menanti Pemimpinyang Tau

Tanggungjawab

Bulan April DEMA desak BEMlaksanakan Pemira. BEM diberi waktusampai tanggal 15 Mei, dalam tempo 45hari kerja.

Lantas Eko undang semua OrganisasiMahasiswa. Mereka rapat koordinasibahas Pemira serta legalitas hasil SidangIstimewa. Tapi Rico datang terlambat.Riko juga tak bawa bukti pengesahanamandemen hasil Sidang Istimewa. Makadisepakati buat rapat lanjutan.

Rapat berikutnya Rico hadir, iapaparkan semua isi amademen yangdisepakati di Sidang Istemewa. Banyakpeserta rapat menanyakan keabsahanamademen yang dibuat. Karenaamademen tidak disertai berita acarayang lengkap. Hingga sore , rapat ditutuptanpa kejelasan.

PADA BULAN MEI, BEMmembentuk panitia Pemira. Anggotanyadelegasi dari tiap Organisasi Mahasiswadi UIR. Tapi BEM belum tahu akanmenggunakan nama apa untuk panitiaPemira yang dibentuk. BEM tidak maupakai nama BPRM. “Kami tidak maumenjalankan hasil Sidang Istimewasampai ada titik terang atas pengesahanSidang Istimewa. Tapi panitia Pemiratetap dibentuk,” jelas Eko.

Ketika itu Rudi ditunjuk jadi ketuapelaksana Pemira. Namun tidak berjalan.Menurut Rudi, dikarenakan tidak adanyaarsip-arsip untuk melaksanakan Pemira.“Ditambah lagi kami masih baru dan SKpun tidak ada,” ungkap Rudi. Ketikabulan empat lalu tambahnya, mahasiswasudah mulai ujian semester dan liburpanjang. “Makanya cukup lagi, tidakbergeraknya” kata Rudi.

KAMIS 21 JUNI 2012, DEMA UIRadakan rapat koordinasi. DEMAundang Organisasi Mahasiswa

juga BEM Universitas. Rapat kali inibahas tentang kelanjutan rencana Pemira.Rico pimpin rapat. Rapat kali inidilaksanakan di Gedung BAIT lantai dua.Rencananya dalam undangan rapatdimulai jam 3 sore. Tapi sampai setelahsholat Dzhuhur baru peserta hadir dalamruangan. Sehingga rapat molor satu jam.

Memang tak banyak yang hadir saatitu walau undangan uda disebar. Yanghadir antaranya; perwakilan BEM danDEMA Fakultas Hukum, BEM UIR,Mapala UIR. Eko hadir saat itu.

Eko berharap, rapat kali ini mendapatkesimpulan. “Karena sudah beberapakali BEM dan DEMA mengadakan rapatkordinasi Pemira belum juga adakeputusan,” kata Eko.

“Saya agak malu sebenarnyamengemban nama Presma. Karena 27Januari lalu SK sudah berakhir. Dan sayajuga sebenarnya sudah habis masa studitapi saya komitmen tidak akan keluardari kampus sebelum ini selesai,” ungkapEko.

Rico langsung bahas pembentukan

MKM. “Sebelumnya UI sudah pernahmembuat ini tapi tidak berjalan denganbaik. Saya harap kita bisa membuatnya,”kata Rico.

Menanggapi dari pembentukan MKMini Fil selaku Wakil Gubernur FHmenanggapi, menurutnya MKM inisangat bagus. “Mahkamah Konstitusidibuat oleh Negara Indonesia dan ketikakita juga bentuk ini maka system dikampus kita semakin komplit nantinya,”saran Fil.

Ada pro kontra saat pembahasanpembetukan MKM seperti AnggaraNopria Densi, perwakilan BEM Univer-sitas memandang, MKM ini perludipertimbangan, perlu atau tidakdilaksanakan saat ini.

Setelah perdebatan selama satu jamlebih akhirnya diputuskan bahwa MKMtetap dibentuk. Anggotanya satu orangdelegasi dari DEMA setiap fakultas.

Selanjutnya dalam pembahasanPemira Rico ungkapkan, ada beberapaalasan panitia Pemira yang dibentuk BEMbelum laksanakan Pemira. Pertama tidakadanya SK dari BEM. Kedua, banyakanggota yang mengundurkan diri karenarangkap jabatan.Dalam rapat itu Rudidan anggot panitia Pemira tak hadir,sehingga forum tak bisa langsungpertanyakan permasalahan tersebut.

Akhirnya rapat sepakati anggotaBPRM boleh rangkap jabatan selain ketua,bendahara dan sekretaris. Keputusankedua, DEMA akan bikin berita acararapat sebagai landasan untuk menekanBPRM dan memberi konsekuensi atausangsi kalau tidak dilaksanakanpemilahan dalam waktu dekat.

Selanjutnya terjadi beberapa kalipertemuan BEM dan DEMA. Diantarapertemuan itu Eko pernah katakanabahwa dia tidak sanggup laksanakanPemira.

SEJAK EKO NYATAKAN taksanggup gelar Pemira, DEMAmengambil alih pelaksanaanPemira. “Beberapa kali

komunikasi dengan Pembantu RektorTiga, DEMA dipersilahkan ambil-alihseluruh proses Pemilihan Raya,” terangRico.

Eko jelaskan ketidak sanggupannyalaksanakan Pemira karena SKKepengurusannya telah berakhir. Selainitu masa studinya telah habis 3 Juni lalu.“Sampai saat ini saya belum gantistambuk, status saya bukan mahasiswa,”kata Eko. Eko akui dulu pernahsampaikan t idak akan keluar UIRsebelum ada pergantian PresidenMahasiswa. “Namun sampai saat inibelum ada titik terang dari DEMA untukpengesahan amademen yang dibuat,ketika ini berlarut-larut saya t idaksanggup lagi” tambahanya.

Sampai saat ini BEM dan DEMAbelum dapat bertemu untuk menyele-

saikan soal amademen AD/ART yangdibuat saat Sidang Istimewa. “DEMAtetap ngotot dengan AD/ART tersebut,ya sudah seterah DEMA saja untukmenjalankan itu,” ucap Eko

BEM pernah ajukan bikin DewanPresedium sebagai alternatif untukmenyelenggarakan Pemira. “ Tapi DEMAtelah eksekusi dulu BPRM,” tambahnya.

BPRM yang telah dibentuk ternyatasampai habis lebaran pun tidak berjalanjuga. Melihat kondisi ini DEMA kembalilagi mengadakan rapat dan mengundangsemua Organisasi Mahasiswa pada 1September. Tujuannya bahas apakahBPRM tetep dijalankan atau dibentukbaru lagi. “Sebelum disepakati DEMAmenanyakan lagi apakah BPRM sanggubmenjalankan pemira. Rudi mengatakan,saya mampu melaksanakan pemira tapidibantu lagi dengan anggota yang baru,”kata Rico .

Akhirnya DEMA rekrut angota BPRMyang baru .”Kita perbantukan BPRMyang lama itu. Akhirnya seluruh kepe-ngurusan dirombak kembali dan masihRudi menjadi ketua. Kemudian DEMAmengirim surat kesetiap fakultas untukdelegasi menjadi anggota,” jelas Rico.Hingga terbentuklah pengurus BPRMsaat ini.

Rico sendiri akan diwisuda tanggal20 Oktober ini. Untuk selesaikan PemiraPR 3 berikan Surat Tugas pada tanggal 17Oktober. Surat itu nomor :4976/A-UIR/5-2012. Isinya 4 poin yaitu; memben-tukBPRM UIR, pemilihan anggota MKM UIR,pemilihan anggota DEMA UIR danpemilihan Presiden UIR.

“Saat ini saya akan wisuda. Namunsaya diberi tugas untuk menyelesaikanpemilihan ini dulu, sampai seluruhnyaselesai saya lepaskan ini. Artinya biar-pun saya sebagai alumni ada aturan dariUIR untuk saya menyelesaikan ini,” kataRico.

Sekarang DEMA lagi membentukMKM.”MKM sudah terbentuk seluruhanggotanya, tinggal Fikom yang belummengirim delegasi. Aturannya kemarenitu sudah ada duakali pelatihan,” ucapRico. Rico katakan secapat mungkinDEMA akan fasilitasi pemilihan ketuaMKM bersamaan s idang paripurnadewan.

Sementara saat ini proses Pemiratengah berlangsung. BPRM meloloskanempat pasang Calon Presiden Mahasiswayaitu pasangan urut satu Capres danCawapres Angg-ara Nopria Densi danHerning Perwira, nomor urut duaKhairunnas dan Defriandi, nomor uruttiga M.Himsar dam M Ridwan. Dannomor urut empat Yusroni Tarigan danSadam Dewana.

Pemilihan Presiden dan WakilPresiden UIR akan berlangsung 30Oktober. Sekarang masih masa kampa-nye yang dimulai dari tanggal 11 hingga21 Oktober.

Page 3: Tabloid AKLaMASI Edisi 82

Edisi: 82/ Dzulhijjah 1433 H/ Oktober 2012AKLaMASI3

MENCONTEK!OPINI

SIAPA yang tidak kenal denganistilah menyontek? Kita semuatentu sudah kenal dengan istilahyang satu ini. Mencontek

memang merupakan suatu kebiasaanburuk yang selalu eksis dalam duniapendidikan dan begitu sulit membas-minya. Bagi sebagian mahasiswa, hal iniseolah sudah menjadi budaya, terutamadalam pelaksanaan Ujian TengahSemester (UTS) dan Ujian Akhir Semester(UAS).

Menurut Oxford dictionary, menyontekadalah suatu aksi kebohongan yangdilakukan seseorang agar ia menda-patkan keuntungan, terutama dalamsebuah permainan, sebuah pertan-dingan, ujian, dan lain-lain. Menyontekberarti bersikap ingin mendapatkan hasilyang maksimal dengan usaha seminimalmungkin. Dengan pengorbanan yangsangat berbeda, namun sama-samamenda-patkan hasil yang terbaik. Bagipencari i lmu, mencontek merupakansuatu perilaku yang sudah saatnya dibuang jauh- jauh. Karena denganmelakukan aktifitas menyontek, artinya iatidak menghormati dirinya sendiri.

Mengapa demikian? Cobalah kitarenungkan. Sebelum menghadapi UTSdan UAS, seorang mahasiswa sudahmemperoleh bekal i lmu di bangkuperkuliahan beberapa kali pertemuan.Dia mengorbankan waktunya, uangnya,energinya, usia nya untuk memperolehilmu tersebut. Namun ketika datangmasa untuk mempertanggung jawabkanperkuliahan tersebut, ia malah tidakberani mempertanggung jawabkannya.Bukannya melatih kemampuan denganbelajar sungguh-sungguh agar bisamenghadapi u jian, malahan iamenyandarkan harapannya untukmenjawab pertanyaan-pertanyaan ujianmelalui secarik kertas yang sudah di tulisdengan huruf –huruf yang demikian kecilatau kepada belas kasihan temansebelah. Kesimpulannya ialah ia yakinbahwa dirinya tidaklah cukup kompetenuntuk menjawab soal-soal ujian dengan

hasil jerihp a y a h n y asendiri. Itu lahsebabnya ias a n d a r k a nharapannya kepada secarik kertas ataukepada teman sebelah yang juga belumpasti apakah jawabannya benar atautidak.

Selanjutnya, selain tidak menghor-mati diri sendiri, ada orang lain yangdizalimi ketika kegiatan ini dilakukan.Mereka adalah orang tua. Orang tuamemberikan kasih sayang, perhatian,uang, tenaga, usia, pikiran bahkan hargadiri untuk anak-anak mereka. Sungguhzalim bila sang anak tidak memberikanyang terbaik kepada orang tua setelahpengorbanan yang begitu besardiberikan untuk anak tercinta.

Belum lagi bagi orang tua yangberpenghasilan pas-pasan, pastilahmereka harus berfikir lebih keras untukmemperoleh uang bagi anak-anakmereka yang duduk di bangkuperkuliahan. Barangkali dengan mencaripenghasilan tambahan, menjual hartabenda yang ada, atau mungkin berhutang

k e s a n a -k e m a r i .

Sungguh amatsangat disayang-

kan ketika cinta tulusorang tua yang

sebegitu hebatnya tidakberbalas dengan

kesungguhan sang anak untuk belajardengan tekun di kampusnya.

Boleh jadi seorang pencontek berfikirseperti ini, “Yang penting ibu bapak akusenang aku kasih IPK yang bagus. Kanmereka gak tau bagaimana cara akumendapatkannya. “ Mungkin orang tuatidak tahu bagaimana cara mendapatkanIPK yang bagus itu, tapi apa gunanyapunya IPK tinggi kalau tidak mampudipertanggung jawabkan? Bukankahhati sanubari tahu kalau ia didapatkandari cara tidak halal? Bukankah hatisanubar i menyadari bahwa ia tidakpantas menyandang IPK tinggi tersebut?

Kemudian, orang terakhi r yangdizalimi adalah para dosen yangmengajar di dalam kelas. Bapak dan ibudosen sudah menyumbangkan ilmu,tenaga, waktu, pikiran dan suara merekauntuk mendid ik dan mengajar paramahasiswa mereka, namun sebagianmahasiswa tidak menghargai jerih

payah i tu dengan melakukan aksimenyontek. Hanya para dosennya sajayang ingin mencerdaskan kehidupanbangsa, sementara t idak semuamahasiswa mereka inginmencerdaskan diri mereka sendiri.

Generasi muda, ingatlah, menuntutilmu adalah ibadah, dan orang yangmenuntut ilmu akan dimudahkan Allahperjalanannya dalam menggapai ilmu.Namun, Allah tidak akan berkenanmempermudah per jalanan kalianmenggapai ilmu bisa agenda rutin kalianadalah melakukan aksi menyontek.Seharusnya kalian malu mencontekmengingat sebegitu besar nikmat Allahyang dikaruniakan untuk manusia.Seharusnya kalian memberdayakansemua potensi yang kalian punyadengan semaksimal mungkin dengancara yang d iridhoi Allah. Belajarsungguh-sungguh itu memang sung-guh tidak mengenakkan, memerlukanbanyak waktu, banyak energi, banyakbiaya, banyak menguras p ikiran,melelahkan, membosankan dan butuhberbagai pengorbanan lainnya. Tapiyakinlah, proses yang demikianlah yanginsya Allah membuat i lmu menjadiberkah, proses yang demikianlah yangmembuat Allah sayang pada kalian, danproses yang demikianlah yangdiharapkan orang tua dan para dosenkalian. Dengan mempunyai ilmu yangberkah, insya Allah kehidupan kalianjuga akan diberkahi.

Sebaliknya, dengan mencontek, ilmuyang didapat tidak memberkah, dosabertambah, kepercayaan diri menurun,teman-teman dan dosen tidak respek,dicap raja atau ratu contek, Allah marah,orang tua kecewa, melamar pekerjaantakut tidak sanggup mempertanggungjawabkan IPK, ragu berbagi i lmu dimasyarakat karena memang tidakberilmu dan akhirnya bangsa kita punsemakin suli t untuk bangkit dariketerpurukan karena generasi mudanyatidak berkualitas.

SEBAGAI salah satu institusi yangbergerak dalam b idang pendidikanbangsa, UIR memiliki peranan yangbesar. Menjadikan UIR unggul 2020bukan tanpa alasan. Hal ini merupakansalah satu bukti keseriusan bahwa UIRtidak main-main dalam membangungenerasi bangsa.

Namun d i balik itu semua, ada

beberapa yang cukup menghambat.Antara lain kedisiplinan dan pengap-likasian aturan-aturan yang berlaku dilingkungan kampus.

Terkait aturan kedisiplinan dan caraberpakaian cukup riskan mendapatpelanggaran. Atau mungkin area bebasasap rokok yang nyatanya masih banyakmahasiswa merokok d il ingkungan

kampus, tak jarang dosen pun demikian.Kemudian masalah kedisiplinanabsensi dosen pun cukup bermasalahmeski hanya sebagian kecil saja.

Ruangan kelas sangat berbandingterbalik dengan jumlah mahasiswa,akibatnya satu lokal yang idealnyaberkapasitas 25-30 mahasiswa harusdijejal dengan 50-65 mahasiswa.

Sehingga suasana belajar pun sangattidak kondusif. Akhirnya bukan tidakmungkin keinginan unggul 2020 hanyaakan menjadi jargon merdu dikalangancivitas akademika setempat.

AMELIA ROZA

Dosen PendidikanBahasa Inggris FKIPUniversitas Islam Riau

Rahmat Dianto, Mahasiswa JurusanBahasa Inggris FKIP UIR

TAK DISIPLIN, UNGGUL 2020 HANYA JADI JARGON

Ilustrasi: Hanis

Page 4: Tabloid AKLaMASI Edisi 82

Edisi: 82/ Dzulhijjah 1433 H/ Oktober 2012 AKLaMASI

Pipit Senja Berikan Pelatihan Menulis

4AGENDA KAMPUS

Foto: Dian AKL

Foto: Wawan AKL

UIRA, unit usaha Universitas IslamRiau (UIR) membuat sistem parkir barudengan menggandeng perusahaan SOSdengan lama kontrak 5 tahun .Kamarzaman Direktur UIRAmengatakan, bahwa sistem parkir inidibuat agar dapat menciptakankenyamanan dan keamanan, karenaselama ini sering terjadi pencuriansepeda motor di kampus.

Sistem parkir baru ini tersebar ditujuh titik seperti, parkiran Rektorat,Fisipol dan Fakultas Hukum, Fekon danFKIP, gedung FKIP C, dan Pascasarjana.Parkir ini sendiri sudah beroperasi padasenin lalu sebagai masa percobaan.“Belum bisa dipakai semua karenaalatnya masih minim,” ucap Aini (18)penjaga parkir yang baru saja tamat SMA

Parkir Baru Segera Beroperasidi Bagan Siapiapi.

Sistem parkir ini sendiri sama sepertisistem di mall. Mahasiswa ambil struksaat masuk dan mengembalikannya saatkeluar. Untuk pegawai sebanyak 30 orangtelah disiapkan untuk parkir ini. Adayang dari pihak UIRA, ada juga dari pihakSOS karena kedua perusahaan tersebutjuga kerjasama. Untuk sistem kerjanyasendiri mereka dibagi dalam shif pagipukul enam hingga dua dan sore pukuldua hingga sepuluh malam.

Selain untuk mengurangi kasuspencurian sepeda motor di UIR, parkirini juga merupakan salah satu dari bagianvisi UIR unggul 2020. “Kan untuk unggulitu tidak hanya pada pendidikan, tetapiyang seperti ini juga,”ucap Kamarzaman.Wawan, Magang

SELASA (9/10),  UKMI Al-Kahfi UIR adakan  workshop menulis  bersamaPipiet Senja, Penulis Nasional yang telahsukses menulis sejumlah novel. Workshop ini di aula Fakultas AgamaIslam UIR, kegiatan ini dilaksanakanuntuk memotivasi mahasiswa untukmenulis dan selalu berkarya.

Pipit cerita perjalanannya dalam duniatulis menulis, mulai dari suka hinggadukanya. Beberapa kali tulisannya ditolakbahkan beberapa novelnya yang sekarangtelah terbit adalah korban dari penolakantersebut, “Beberapa novel saya yangsekarang sudah terbit itu pernah ditolak.”Dengan semangat, dan do’a akhirnya iamampu menghadapi serta menjalani itusemua.

Pipiet berikan kesempatan kepadabeberapa mahasiswa untuk memberikan

pertanyaan yang berhubungan dengankepenulisan serta kehidupan beliau, dansuruh peserta berkreasi dengan menulisopini s ingkat tentang Aku banggamenjadi orang Melayu. Mahasiswa yangtulisannya bagus dapat penghargaanbuku dari Pipit.

Pipiet senja sendiri sebagai pembicaradalam workshop ini mengatakan,Mahasiswa UIR sangat antusias danharapannya Mahasiswa UIR mampuberkarya. “Acara workshop ini sangatasik dan menarik, saya jadi bersemangatuntuk menulis,” kata Desi Mahasiswa FKIP.

Pipiet senja ber janj i akan hadirkembali untuk mel ihat karya-karyamahsiswa UIR, dan workshop kali initidak akan menjadi acara terakhirnya diUIR ini. Dian, Magang

PUSAT STUDI BAHASA UIR STUDI BANDINGDARI 3-6 Oktober, 24 Mahasiswa

Jurusan Bahasa Inggris UniversitasIslam Riau (UIR) serta tiga orang dosenpembimbing. DR Sudirman Somariserta Sofianis dari UIR dan Kurniawandari Univers itas Lancang Kuning,adakan studi banding ke Malaysia danSingapore, hal ini dalam rangkameningkatkan kualitas bahasa Inggris,karena di sana mahasiswa berhadapanlangsung dengan orang berbahasaInggris.

Per jalan mereka mulai dariWindower, Pasar Seni, UniversitasKebangsaan Malaysia, Palawan Part,Johor dan Malaka. kemudian merekaberanjak ke Singapore. Di sana merekakunjungi Nanyang Universi ty,Malayam, Sentosa Part terkahir diUniversal Studio Singapore.

Mereka mengadakan diskusi singkatdengan para mahasiswa di Universitas

Kebangsaan Malaysia dan NanyangUniversity. Mereka bahas bagaimanamengajar bahasa Inggris yang baik danbenar, serta mereka sharing hal-halberkaitan dengan bahasa Inggris.

Mahasiswa Jurusan Bahasa InggrisUIR, Delvianto yang ikut studi bandingini katakan sangat banyak dapatpengalaman , seperti ketertiban dankedisiplinan berlalu lintas, “Lalu lintasdi sana sangat tertib dan rapi,” ujarnya.Untuk hal berbahasa inggris tentunyasangat banyak pengalaman yangmereka dapat, “Hampir semuaberbahasa Inggris. Di Singapore bahasaInggris wajib. Jadi dapat pelajaran darimereka berbicara”. Mahasiswa yangikut tak sia-siakan kesempatan ini, sebabstudi banding ini bukan gratis dari pihakPusat Studi Bahasa UIR, tapi biayasendiri. Dian, Magang

Foto: fb SCL

KAMIS (27/9), Palang MerahIndonesia (PMI) Kota Pekanbarumenggelar kegiatan donor darah dikampus Universitas Islam Riau (UIR).Dalam bulan ini PMI telah menggelarkegiatan donor darah ditiga Universitasdi Riau, diantaranya: Unilak, UniversitasRiau, dan Universitas Islam Riau.

Harisman selaku petugas adminis-trasi PMI Kota Pekanbaru menerangkan,bahwa kegiatan donor darah ini sebe-narnya dilakukan untuk mengisi waktuluang mahasiswa, dan mening-katkanrasa peduli mahasiswa akan pentingnyakesehatan serta mensosia-lisasikandonor darah sebagai ibadah sepertihalnya motto PMI “Setetes Darah Anda,NyawaMereka”.

Manfaat donor darah ini sangatbanyak, seperti Harmaizan salah seorang

mahasiswa Fakultas Hukum UIR yangmelakukan donor darah, setelah donordia merasakan manfaatnya. “Setelahmelakukan donor darah ini badan sayaterasa lebih ringan, “ ujarnya .

Menurut Harisman, antusiasmahasiwa untuk melakukan donor darahsangat kecil, mahasiswa masih apatisuntuk hal kemanusiaan seperti donordarah ini buktinya lebih kurang sepuluhorang yang mendonorkan darahnya,padahal donor darah sangatlah baikuntuk kesehatan, ujar Harismanmenambahkan.

Harmaiza Mahasiswa FakultasHukum UIR yang melakukan donordarah, setelah donor dia merasakanmanfaatnya. “Setelah donor darah inibadan saya terasa lebih ringan”, ujarnya.Dian, Magang

PMI Kota Pekanaru Gelar Donor Darah di UIR

LEMBAGA Penelitian UniversitasIslam Riau, taja Smart Training, Sabtu 13oktober lalu. Acara yang berlangsung diConvention Hall Soeman Hs inimengusung tema Teknik Analisis dataStatist ik dengan R Program. Hadirsebagai pembicara, Dr Suhartono Ssi MScdari Institut Teknologi SepuluhNovember, Surabaya. Pelatihan inidihadiri Mahasiswa, Dosen juga petinggiUIR. Kata DR Agusnimar MSc, KetuaLembaga Penelit ian UIR, acara inibertujuan agar dosen juga mahasiswa

dengan mudah mengadakan penelitian.Terutama dalam mengolah data statistik.

Dr Suhartono menyampaikan RProgram merupakan aplikasi untukmengolah data statistik. Ini aplikasi baruyang lebih canggih dari programsebelumnya, SPSS. R Programmemudahkan para penelit i dalammengilah data statistik.

Pimpinan UIR, dosen, jugamahasiswa yang hadir dalam training initampak sangat antusias mendengarkanpenjelasan dari Dr Suhartono. Winda

Lembaga Penelitian UIR Taja Smart Trainning

SELAMAT & SUKSESAtas Diwisudanya Ananda

Ferdyan Rico Utama, S. Psi“Semoga Ilmu yang Diperoleh Bermanfaat Bagi Agama,

Keluarga, Nusa dan Bangsa serta Semoga Sukses Dalam Hidup”

SURYADI, S. SOS

IKLAN

Keluarga BesarDari

Page 5: Tabloid AKLaMASI Edisi 82

Edisi: 82/ Dzulhijjah 1433 H/ Oktober 2012AKLaMASI5 AGENDA KAMPUS

PENGURUS Yayasan LembagaPendidikan Islam (YLPI) Riau harusnyalakukan pergantian pengurus pada Aprillalu. Seperti yang telah ditetapkanundang-undang yayasan, lima tahunsekali diadakan pergantian pengurus.

Sebagaimana dikatakan Drs HMukhtaruddin ketua YLPI, sampaisekarang belum ada kepastian tentanghal itu. “Pergantian pengurusYLPIadalah tangung jawab Dewan Pembinadiantaranya ada Hj Ida Rawi dan Drs HMukni, untuk itu sampai saat ini pihakyayasan masih menunggu perintah daridewan pembina,” kata Mukhtaruddin.

Pengurus YLPI saat ini masih yanglama, namun ada pengurus yang kosongseperti ketua satu dan sekretaris. Ketuaumum—lah yang menjalankankewajiban tersebut. Mukhtaruddinselaku ketua umum YLPI tidak merasakeberatan.

“Insyaallah saya tidak pernah merasakeberatan, karena sudah mengikuti dariawal, dan demi pengabdian akan sayalakukan” ujarnya.

Pihak yayasan lanjut Mukhtaruddinakan terus coba wujudkan visi lembaga.Membangun, membina lembagapendidikan terbaik, unggul, danterpercaya. satu persatu visi itu telahterwujud. “Akreditasi sekolah-sekolahYLPI yang paling rendah B, UIR saat inijugaagreditasinya B. UIR punya duajurusan yang tak dimiliki universitas laindi Riau. Kriminologi dan TehnikPerminyakan,” jelasnya.

Terkait pergantian pengurusYLPIMukhtaruddin berharap nantinyamampu membangun lembaga jadi lebihbaik lagi. “Kalau sudah terjadi pergantianpengurus semoga perkembanganlembaga bisa lebih baik lagilah,” tutupMukhtaruddin. Dian, Magang

Mahasiswa Teknik MesinBikin Motor Listrik

MAHASISWA Teknik Mesin pamerkan motorlistrik Jumat (19/10) di Workshop Teknik. Inovasiini dikerjakan lima mahasiswa Teknik Mesin yaitu,Asep Jumedi, Tamsir, Feni Harianto, Riko Alfalundan Kiki. Menurut Syawaldi–pembimbing pembu-atan motor listrik –, motor listrik ini dibuat karenamereka ingin mengikuti program pemerintah, gogreen dan mengurangi emisi gas buang. Kontruksikeseluruh motor listrik ini di buat oleh mahasiswaTeknik Mesin. Syawaldi hanya membantu padaproses desain. Mereka gunakan motor kap 70digabung dengan motor listrik.

Motor listrik bertahan hingga 2 jam. Selain itu,kelebihannya pada desain bodi. Sehingga sesuaiselera kaum muda dan tua. Motor ini selesaisebulan yang lalu. Dengan biaya pembuatan hampir20 jutaan. Motor ini mampu berjalan hinggakecepatan 40-50 Km/Jam. dengan beban satu orangsekitaran 75 kilogram. Kendala peralatan juga

menjadi hambatan mereka, “ Karena minimnyaperalatan bodi nya kita tempah dari luar,”ucapSyawaldi. Kesulitan lain yang mereka hadapi yaitupada bagian kelistrikan. Mereka mengakui sangatawam di bidang kelistrikan. Tetapi berkat kerja kerassemua itu teratasi. “insyaallah lah,” ucap Kiki.

Untuk spesifikasi motor mereka gunakan dinamomotor listrik kapasitas 1000 watt, batere 48 volt dancharger. Komponen inti dari motor ini terletak padacontroller, yang berfungsi sebagai pusat dari batere.Dan converter yang berguna untuk merubah voltlistrik.

Motor yang butuh pengecasan selama 6-8 jam inijuga belum layak uji. Dan rencananya hari ini merekaakan mengantarkan miniaturnya dan pada hari Seninbesok Mereka akan presentasi pada perlombaan diBalitbang Provinsi Riau tingkat Perguruan Tinggi.“Lomba nya sendiri berupa persentasi desain bukankecepatan,” kata Syawaldi. Wawan, Magang

5 Tahun Sudah, Pengurus YLPI Belum Ganti

Memeriahkan Milad Emas Universitas Islam Riau ke-50, Minggu 14 Oktober laluMahasiswa, Karyawan, Dosen, dan Civitas Akademika UIR juga diikuti Warga dilingkungan UIR adakan Jalan Santai yang start di depan Rektorat UIR dan Finishdi depan Pendopo FKIP UIR. Peserta Jalan Santai sangat antusias ikuti acara ini.

Foto: uir.ac.id

SELASA (4/9), panitia milad emas 50thun UIR laksanakan malamkekeluargaan. Perhelatan ini bertajuk“Mengenang Masa Lalu Dalam MenataMasa Depan”. Acara disi dengan hiburan,seperti penampilan tarian melayu, bacapuisi, dan penampilan gurauan melayu.Saat itu hadir Detri Karya, Rektor UIR,Iskandar Johan, PRII, serta pejabatyayasan dan civitas akademika UIR. SertaPerhelatan ini di laksanakn di PondopoUIR.

Dalam kesempatan tersebutMukhtarudin selaku Ketua Yayasan berikata sambutan. Ia sempat juga flashbackmengenang Soeman HS. Dengan

menceritakan pengalaman mudanya saatbersama Soeman HS.Detri juga berikansambutan. Ia sedikit mengkritik tentangkeapatisan mahasiswa yang kurangpeduli degan sekitarnya. “Kegiatan kitabanyak tapi hanya sedikit mahasiswayang mengikuti ini.” Katanya. Iamenambahkan, ki ta perlu mediakomunikasi agar seluruh informasi itucepat tersampaikan.

Di akhir kegiatan panit iamengumumkan nama-nama pemenanglomba Milad Emas UIR 50 Tahun sepertiLomba Karya ilmiah tingkat mahasiswadan lomba debat Dahasa Inggris tingkatmahasiswa dan siswa. Yosa

Malam Puncak Milad Emas UIR

SABTU (13/10). Sejumlah anggotaMapala UIR (MU) mengadakan upacarapelepasan di halaman depan sekre.Dikarenakan MU mengirim tiga oranganggotanya Angga Sandri, Rajis Khan danRetno Purnama Sari untuk berangakat keBandung dalam rangka Temu Wicara KenalMedan (TWKM) ke-24. Yang digelar diUniversitas Pendidikan Indonesia.

Acara itu merupakan pertemuandengan mapala seluruh Indonesia. Disanamereka membahas internal mapala dengan

Mapala UIR Ikuti TWKM ke 24lingkungan. Serta melakukan kegiatanbersama seperti pendakian, arung jeram,susur pantai, panjat tebing dan susur goa.Kegiatan itu berlangsung dari tanggal 15-20 Oktober.

TKWM merupakan forum tertinggimapala tertinggi se-Indonesia.”Dan kitakesana membawa isu lingkungan internalmapala dari daerah,” kata Aslin Putra,selaku anggota MU. Kegiatan itu setahunsekali diadakan, tahun lalu telahdilaksanakan di Medan. Yosa

Page 6: Tabloid AKLaMASI Edisi 82

Edisi: 82/ Dzulhijjah 1433 H/ Oktober 2012 AKLaMASI 6RESENSI

Judulnya nyentrik,1998. Deretanangka yang menunujuk pada periodesejarah tergulingnya Suharto. Novel 1998gambarkan bagaimana keadaanmahasiswa yang “dihilangkan” akibatturut serta dalam aksi turunkan Suharto.Novel ini ditulis oleh Ratna IndraswariIbrahim. Terbitan PT Gramedia PustakaUtama,Jakarta. Cetakan pertamanyaSeptember 2012. Novel 1998 adalah karyaterakhir Ratna dari 12 buku yang pernahditulisnya. Saat Ratna sakit stroke, Diatetap lanjutkan penulisan buku ini.Akhirnya Ratna berpulang pada 28 maret2011. Semangat penulisan novel 1998adalah mendokumentasikan tragediorang hilang pada masa 1998. Dikatakannovel ini tr ibute dari Ratna bagiperjuangan orang-orang yang akan selalumenolak lupa atas tragedi 1998.

Novel mengambil setting tempat diMalang, Ratna menggunakan sudutpandang orang ke 3 sesekali tokoh akudalam cerita berubah. Alur ceritanyamaju-mundur. Novel ini dikemas dalamkisah cinta penuh dinamika.

1998 bercerita tentang Putri, anakWalikota Malang yang kuliah diUniversitas Brawijaya Malang. Ibunya,Ninik, keturunan priyayi Jawa. AyahnyaSuwarno wali kota Malang. Putri punyasahabat, namanya Heni. Heni seorangketurunan etnis Tionghoa, ayahnyaseorang konglomerat di Jakarta. Meskiteman-teman kampus banyak bilang,mereka itu borjuis, tapi nyatanya merekaberdua sangat sederhana.

Di Malang saat itu banyakdemonstrasi mahasiswa. Mereka tuntutSuharto mundur dari jabatannya. Suhartodianggap sebagai pemimpin otoriter.Suasana kampus yang semula tenang jadibergolak. Banyak mahasiswa turun kejalan sambil bakar foto Suharto.

Sebagai seorang anak Walikota, Putrimenghindari kondisi seperti ini, karenaselain ayahnya seorang Walikota –ayahnya Putri – juga tergabung dipartainya penguasa saat itu. Dalamkondisi inilah Putri dekat dengan Neno,seorang akt ifis mahasiswa darikampusnya. Neno merupakan anakseorang guru sejarah. Baginya, Nenomerupakan sosok yang humoris, entahmengapa, Putri dan Heni begitu akrabdengan Neno, hingga akhirnya Neno danPutri berpacaran.

Kisah cinta Mereka menjadi kekuatantersendiri novel ini. Percikan bumburomantisme percintaan anak seorangkepala daerah dengan aktifis.

Bagaimana-pun orang tua Putri secarapolitik berlawanan dengan Neno kekasihPutri.

Sementara perpol itikan terusmemanas. Intensitas demonstrasi Nenomeningkat. Neno sering demo bolak-balik Malang-Jakarta. Mereka hanya bisakontak telpon aja, jarang bertemu bahkanuntuk sekedar bertatap muka.Masyarakat mulai banyak turun ke jalan.Pembakaran dimana-mana. Demontrasimembesar keseluruh penjuru negri.

Pada satu ketika unjuk rasa, Nenodikabarkan hilang. Dia diculik orang takdikenal. Dia disekap di rumah kosongsetelah diseret dua orang saat hendak kewartel mau nelpon Putri. Di tempatpenyekapan Neno hanya diberi sedikitnasi dan oseng kangkung untuk ganjalperut. Dia disiksa. Disiram es, untukmenjawab pertanyaan dimanakeberadaan kolonel Hadi seorang agenCIA. Neno sempat dekat dengan kolonelHadi tapi tiga bulan belakangan kolonelHadi menghilang, tidak bisa dihubungi.Neno tak tau keberadaannya. Neno

dimasukan sel.Saat Neno sering berhubungan

dengan kolonel Hadi dia pernah bilangpada Putri, “Kalau urusan dengan kolonelHadi sudah selesai, aku ingin hidupseperti laki-laki biasa, sepulang kerjamakan malam bersama anak—istri, bacaKoran dan nonton TV sampai tertidur.Kehidupan yang sederhan. Aku baru tauitu setelah bersamamu Putri,”. Kini neontak lagi sebagai manusia bebas yang bisawujudkan cita-cita sederhananya denganPutri. Dia di dalam sel dan Putri tak taukeberadaan Neno.

Sekuat tenaga Putri mencari Neno.Dia datang ke Senanyan,berhari-hariamati puluhan ribu demonstran tak adajuga Neno diantara mereka. Semua relasidihubungi untuk bantu temukan Neno.Tapi tak juga ada hasilnya. Sejak Nenomenghilang hari-hari Putri ditemaniderai tangis. Kesedihan yang mendalamdirasanya.

Usai lulus kuliah Putri putuskan untuklanjut S2 ke Amerika atas dukungantemannya, tentunya dengan kerinduan

yang mendalam pada Neno. Dari jauh diaterus berusaha mencari Neno. Suhartotelah mundur pada 21 Mei 1998. Dia punmemutuskan kembali ke Malang setelah

kondisi terkendali. Dan menemukankenyataan bahwa tak seorang punyang mau bertanggungjawab ataspenculikan mahasiswa. Termasukpenculikan Neno. Bahkan sampaikemelut politik telah reda,Neno takpernah ditemukan. Menyisakan kemeluttersendiri di hati Putri.

Novel ini sangat menarik, penulisgambarkan secara lugas reali tasperpolitikan di tahun 1998. Demonstrasi,penculikan aktifis, juga kisahkan detik-detik runtuhnya rezim Suharto sebagaipresiden yang sudah bercokol selama 32tahun.

Saya katakana ini Novel inspiratifbagi mahasiswa, karena didalam cerita,ratna menggambarkan bagaimanaperjuangan mahasiswa. Mereka berjuang,turun kejalan, melakukan aksidemonstrasi mendesak Soharto mundur,lalu diantaranya disekap.Menggambarkan mahasiswa yang peduliatas perpolitikan dan kondisi sosialnegaranya disela teror penculikan.

Novel 1998 ini berhasil memberikesan bagaimana ‘keganasan’ Suhartodalam menumpas orang-orang yangakan mengganggu kepentingannya.Banyak mahasiswa yang diculik, disiksadan keadaan mereka tidak diketahui. Adajuga sepenggal cerita soal tahanan politikyang dituduh PKI,Suryo seseorang yangdijumpai Neno di penjara bersamanya.Suryo dibebaskan dan akan menikahimantan kekasihnya yang sudah jandadengan empat anak. Tapi Neno tetapdidalam sel.

Meski novel ini secara garis besar,menceritakan tragedi tahun 1998, Ratnamengemas cerita percintaan antara Nenodengan Putri. Romantisme itu berakhirdengan pernikahan Putri dan Marzukiteman Neno yang juga aktifis. Sebuahending yang mengagetkan.

Kalau-pun ada kurangnya itulantaran penulis banyak gunakanserapan bahasa Jawa. Mungkin ini perkuatsetting ceri ta—Malang. Tapi bagipembaca yang tak ngerti bahasa Jawaakan memutar otak untuk menerka apamaksud kata itu.

Membacanya seperti kita kembali ketahun 1998. Buku ini layak dibacamahasiswa. Sebagai refleksi zamansekarang, untuk tidak hanya diam ,tidakpeduli dengan keadaan negeri ini. Dantentunya melawan lupa atas tragedipenculikan aktifis 1998.

ROMANTISME PILUAKTIFIS 1998

Penulis : Ratna Indraswari IbrahimPenerbit : Kompas GramediaTahun TerbiT : September 2012Tebal : 322 Halaman

Oleh: Barry Eko Lesmana

1998

Page 7: Tabloid AKLaMASI Edisi 82

Edisi: 82/ Dzulhijjah 1433 H/ Oktober 2012AKLaMASI

AKLaMASI/ EDISI: 82 [OKTOBER 2012] HALAMAN 7

MIMBAR TOGA

Fokus [halaman 8]Pemuncak [halaman 9-10]Ucapan Tahniah [halaman 11-13]

i. n. d. e. k. sSuplemen Khusus Edisi Wisuda Sarjana

TOGA DAN WISUDA

SUYADI, M. Si

Dosen Fakultas EkonomiUniversitas Islam Riau

“B ICARA toga dan wisuda

merupakan dua kata yang takmungkin dipisah. Toga adalahsebuah pakaian yang biasadikenakan saat acara

pelepasan mahasiswa yang sudahmenyelesaikan pendidikan di univer-sitas.Toga di sini beda dengan Toga yangberarti Tanaman Obat Keluarga. Toga yangdalam bahasa latin ‘tego’ mempunyai artisebagai penutup. Bi la dilihat darisejarahnya, toga merupakan busana orang-orang Romawi; sehelai mantel wol tebalyang dikenakan setelah mengenakancawat atau celemek. Toga diyakini sudahada sejak era Numa Pompilius, Raja Romayang kedua. Toga di tanggalkan bilapemakainya berada di dalam ruangan, ataubila melakukan pekerjaan berat di ladang,namun toga dianggap sebagai satu-satunyabusana yang pantas bila berada di luarruangan.

Toga yang merupakan pakaian Romawikuno ini adalah sehelai kain sepanjangkira-kira enam meter yang dililitkan kesekeliling tubuh, dan umumnya dikenakansetelah mengenakan baju berlenganpanjang atau pendek yang panjangnyasepinggul ( tunik). Toga terbuatdari wol dan tunik kerap terbuat darilinen (salah satu bahan pembuatanpakaian).

Setelah abad ke-2 SM, toga menjadibusana khusus pria, dan hanya wargaRomowi yang diizinkan mengenakannya.Karena menjadi busana khusus pria, makakaum wanita mengenakan stola (semacamsyal).

Mengapa Toga berwarna hitam? Hitambiasanya dikaitkan dengan sesuatu hal yangmisterius dan gelap. Misteri dan kegelapaninilah yang harus dikalahkan oleh seorangsarjana. Dengan memakai warna hitam,diharapkan para sarjana mampu menyibakkegelapan dengan ilmu pengetahuan yangtelah didapat selama menempa pendidikandi univesitas. Warna hitam jugamelambangkan keagungan. Oleh karenaitu, warna ini juga dipilih sebagai warnajubah untuk hakim.

Selain toga yang berbentuk baju jubahjuga delengkapi dengan topi yangberbentuk persegi. Makna dari sudut-suduttopi toga tersebut melambangkan bahwa

seorang sarjana dituntut untuk berpikirras ional dan memandang segalasesuatu dari berbagai sudut pandang.Filosofi lainnya, kuncir tali di topi togamelambangkan tali pita pembatasbuku. Dengan pindah tali, diharapkanpara wisudawan terus membukalembaran buku supaya ilmunya tidakberhenti setelah lulus.

Selain daripada makna sakral yangterkandung dalam sebuah toga, kuncirakademik juga memil iki makna.Dalam prosesi wisuda, sebelum secararesmi dilantik menjadi seorang sarjana,kuncir akademik berada di sisi yangberlawanan dengan toga yang dipakaioleh jajaran dosen, guru besar, dekan,serta rektor yang hadir dalam wisuda.Ada prosesi pemindahan kuncir, kearah yang sama dengan topi yangdipakai staf akademik (biasanya kearah kanan), dengan makna prosesperjalanan seorang sarjana dari awalhingga kelulusannya.

Itulah toga yang mempunyaimakna yang luar biasa yang diimpikanoleh setiap mahasiswa inginmenggunakannya setelah mengakhiri

pendidikannya di universitas. Yangjadi pertanyaan: siapa yangmenyediakan toga tersebut? Secaraumum toga disediakan oleh lembagapendidikan dimana mahasiswamendapat ilmu, sistem yang digunakanberbagai bentuk, ada yang sewa pakai,ada dibeli melalui lembaga tersebutdan lain sebagainya tergantung caraseperti apa yang dipergunakan.

Kalau dibeli, ini merupakan caralembaga menyediakan toga dan topilalu mahasiswa membeli dan dapatdimiliki sepenuhnya oleh mahasiswatersebut. Sementara kalau pinjam sewa,maka mahasiswa membayar sejumlahuang yang telah ditetapkan dan diberipinjaman toga dan topi, setelahdigunakan dalam waktu yang telahditentukan harus dikembalikankembali kepada pihak lembaga.Namun kalau kita merujuk padapakaian toga yang sesungguhnyaterbuat dari wall, tentu harga toga dantopi itu tidak murah, dan pakaian togaini hanya dipakai hanya sekali sajapada saat wisuda, makanya sistempinjam sewa itu lebih baik ketimbang

harus membeli.Pertanyaan lain muncul, toga ini berapa

kali dipakai untuk dipinjamsewakan? Initerpulang berapa kali wisuda yangdilaksanakan oleh universitas. Kalau sekalidalam setahun, maka satu kali pinjam sewadilakukan demikian seterusnya. Timbulpertanyaan lain lagi, sampai kapan togaini dipinjamsewakan, sementara toga dantopi ini tentu mengalami kerusakan,keusangan dan lain sebagainya.

Toga dan topi ini merupakan barangtahan lama, kalau berapa lamadipinjamsewakan tentunya selama masihbisa dipinjamsewakan tentu tetapdilakukan. Namun persoalan rusak, usangtentunya sesuatu yang tidak bisa dihindari,untuk i tu diperlukan manajemenpengelolaan yang baik untuk toga ini,sebaiknya apabila toga dan topi tersebutsudah rusak, usang sebaiknya dilakukanpenggantian, sehingga toga dan topitersebut selalu dalam keadaan baik dan fresset iap dipinjamsewakan kepadamahasiswa, yang akhirnya mahasiswa yangmengakhiri pendidikannya tersebutmerasa puas dan nyaman dengan toga yangmereka sewa.

Ironis memang kalau mahasiswameminjam toga dan topi untuk wisuda tapikeadaan toga dan topi ternyata rusak danusang, sementara mereka membayarsejumlah uang untuk meminjamnya. Untukitu tentu ini haruslah menjadi perhatianpihak-pihak yang mengelola toga dan topitersebut, misalnya toga dan topi yangsudah dipinjamsewakan setelahdikembalikan dicuci, distrika, dibungkusdan lain sebagainya, kemudian disimpanpada tempat yang layak dan pantas,sehingga pada periode wisuda berikutnyatoga dan topi tersebut waktudipinjamsewakan dalam keadaan baik danbagus.

Semoga toga dan topi yang digunkanoleh mahasiswa saat mengakhiripendidikannya menjadi sesuatu yangsakral dan membanggakan bagi setiapyang mengenakannya.

Selamat wisuda semoga ilmu yangdiperoleh selama dibangku kuliah dapatdijadikan bekal untuk meraungi lautandunia yang global... tanpa batas, menujuakhirat yang jelas dan kekal, semoga...!

Ironis kalau mahasiswa meminjam toga dantopi untuk wisuda tapi keadaan toga dan topiternyata rusak dan usang, sementara merekabayar sejumlah uang untuk meminjamnya.

Page 8: Tabloid AKLaMASI Edisi 82

Edisi: 82/ Dzulhijjah 1433 H/ Oktober 2012 AKLaMASI

Udah jelek,harusnyadiganti lah

HendriWisudawan FKIP

FOKUS Suplemen Toga Edisi Oktober 2012 AKLaMASI 8

Oleh : Wahid Irawan & Tahnia DS “KO’ GINI KALI...”SELASA, medio Oktober,

sejak pagi calonwisudawan ke-58 antriambil toga. Ini hari pertamapengambilan toga. Tempat

pengambilan itu di gedung UIRACenter, samping Bank Unisritama.Sebuah bekas ruangan kelas inidijadikan tempat simpan toga. Didepan pintu, Mereka antri. Sebagiancoba topi dan toga yang barudiambilnya. Diantara antr ianitu,Hendri ambil bungkusan plastikputih, isinya toga, topi dan sal. Hendriberkali-kali pandangi topinya, cobabandingkan dengan topi calonwisudawan lain. Topi di tangannyasudah kusam. Tepinya terkelupas. Diaakan pakai topi dan toga itu saatdiwisuda Sabtu, 20 Oktober.

Hendri selesaikan kuliah diFakultas Keguruan Ilmu Pendidikan(FKIP) pada Program StudiPenjaskesrek dan akan segeradiwisuda diantara 1121 wisudawanlainnya. Menurut Hendri toga-togatersebut harusnya diganti. “Udah jelek,harusnya diganti lah.”

Selain topinya yang sudah takbagus, toga juga kebesaran. “Ini ajakebesaran ha,” katanya sambilmenunjuk ke arah plastik putih berisitoga.

Sorenya, suasana sudah mulaisepi. Tak banyak lagi yang ambil toga.Tiga calon wisudawan yang baruambil toganya duduk di depan pintuBank unisritama. Mereka coba pakaitoga dan topi. Satu diantara merekadapat toga bagian depannya yangberbahan beludru tampak titik sepertigoresan warna karat, juga bekas karatresleting. Ujung lengan toganya jugaseperti terkelupas warna karat. “Kok

gini kali ya. ..” ujarnya sambilangkat toga yang diambilnya.

Tak hanya mereka yangkomplein soal toga. Jumiati,Mahasiswa Prodi Bahasa Indonesiajuga alami hal demikian. Sedikitkesal dengan toga yang ia dapatkan,karena kekecilan. “Ya karna dapattoganya yang gak enak dipakai, jadigak memuaskan.”

Tanggapan Ediyanto, PenanggungJawab peminjaman toga, usang itubukan karena toga telah lama, tapikarena wisudawan (peminjam) yangkurang menjaga toga-toga yang terbuatdari bahan beludru yang rentanterhadap air. Seperti saat wisudaterkena hujan lebat, resleting rusakdan bahkan ada yang mengecilkantoga. “Entah perawatannya gima-nalah.” ujarnya. Dikatakannya juga,toga yang dikembalikan setelahdipinjam wisudawan ada yang rusak.Sebab itu masa peminjaman togadiperketat dan dijatah waktu.“Yang terlambat kembalikan,denda.”

Berkurangnya kualitas toga jugakarena lamanya toga tersebut. Togaada yang dibeli tahun 2010 juga tahun2009.

Kata Edi, jika wisudawan tak sukadengan toga yang dipinjamkan,dipersilahkan pinjam di luar asaldisesuaikan dengan toga di UIR. Tapimenurutnya, wisudawan jarang sekalipinjam toga di luar, sebab mahasiswahitung-hitungan juga.”Di luar satutoga bisa tiga puluh ribu, kalau di sinikan ndak, walaupun jelek-jelek,”tuturnya.

Faradita, wisudawan FKIP merasamalas pinjam toga di luar, sebabtoganya hampir sama juga. “Males aja

n y a r i -nya ke

tempat laingitu. Sama aja.,

itu- itu juga sihtoganya”.

Sedangkan Hendri merasa rugijika tak pinjam toga di kampus. “Kalaugak diambil rugi kita, kan sudahbayar. Kalau pinjam di luar bayarlagi,” tuturnya.

Biar tak mengesankan togapinjaman yang kurang berkualitas, Edikatakan toga-toga lama akan disimpandi lemari. Dan juga dijadikan data(toga) kenang-kenangan, bahwa UIRpernah alami fase-fase momenwisuda. Sementara peminjaman togakedepannya mungkin hanya sekitardua tahun lagi, untuk angkatan 2008dan 2009. Selanjutnya untukangkatan 2010 dan seterusnya, togaakan diberikan ke wisudawan tanpadibalikkan ke kampus.

Foto: Abdul AKL

Page 9: Tabloid AKLaMASI Edisi 82

Edisi: 82/ Dzulhijjah 1433 H/ Oktober 2012AKLaMASI PEMUNCAK

Oleh : Rahmi Carolina

9 Suplemen Toga Edisi Oktober 2012AKLaMASI

AZWAR Anas, ayah darilima anak, sehari-haridia wirausaha berupakonter handphone. NelYati istrinya, ibu rumah

tangga. Kegigihan mereka berhasilmenyekolahkan anak-anak hinggaperguruan tinggi. Satu diantara anakyang lima itu, Melsita Sari. Anak ketigapasangan ini cukup membanggakanmereka tahun ini.

“Saya selalu ikuti kemauan merekadan mendukung asal itu positif danuntuk pendidikan,” ucap Azwar.

Anak pertamanya, Devi katakanadiknya si Melsi orang yang sangatterbuka dan rajin. “Anaknya sedikitmanja, saat pulang belum puas kalaubelum cium pipi kedua orang tuanya”.

Melsi, perempuan kelahiran Pera-wang ini dekat sekali dengan orangtua. “Sama ayah cerita pendidikanatau pengalaman. kalau sama ibulebih ke yang pribadi”. Ia jugapenggemar novel karya ChristianAghta.

Cerita tentang kuliahnya, dari awalMelsi memang ingin masuk UIR.Menurutnya kuliah di kampus swastatak terpatri pada aturan-aturan yangterlalu monoton dan kaku. “Selain ituuang SPP dan SKS bisa dicicil. Bayar50% dulu nanti saat ujian semesterbayar sisanya. Lebih mudah dan tidakmemberatkan,” katanya.

Melsi aktif di HimpunanMahasiswa Ilmu Pemerintahan, inituntutan sebab mata kuliah kepemim-pinan. Ia juga pernah beberapa kalidapat beasiswa dari kampus dandaerah.

Melsi sudah alami pahit manissaat susun skripsi hingga sidang.Sewaktu ia pernah kecapekan sebabambil data sangat jauh. Sampaidikampus rupanya dosennya tak sukadata itu, “Katanya tak sesuai”. Dataditolak. Ia disuruh ulang ambil data.

Saat sidang skripsi, Melsi agakmerasa takut. “Belum mulai aja liatwajah penguji langsung gugup”.

“Tapi Alhamdulillah saya dapat B,susah dapatin A soalnya penampilandan isi itu dinilai”. kata Melsi

Habis sidang barulah Melsi merasalega. Katanya selesai S1, kalaudidukung orangtuanya ia akanlanjutkan S2.

Rasa tak percaya terlihat diwajahnya. “Jujur masih gak percayasaya pemuncak universitas, soalnyakerja saya bukan cuma belajar belajardan belajar. Saya juga karaokean, kemall, nonton, degil jugalah saya ni”ungkapnya.

Selama kuliah Melsi akui pernahbohong masalah uang buku padaayahnya. Saat itu ia diajak teman-temannya ke mall. Uang habis untukshopping.

“Terpaksa Saya bohong samaayah, daripada besok tidak makan.”

Merasa sa-ngat bersalah. Tapi darihal itu ia makin sema-ngat belajar danakan membanggakan orangtua.

Perasaan senang cam-pur aduk dihati Melsi. Sampai-sampai saat iabilang sama orang tuanya ia pe-muncak universitas, ia nangis.

Sebelumnya Melsi tak pernah ceritamasalah nilainya ke orangtua. Tapitiap ia mau ujian selalu mintadidoakan. “Mau ngapain aja sayapasti minta doa”.

Menurutnya kunci keberha-silannya jadi pemuncak adalah fokusbelajar. Terutama saat dosenmenerangkan. Kalau dosen sudahmasuk ia tak bisa diganggu. Telponatau sms sekalipun tak pernahdilayani. “Siapa pun itu”. Dan Iapercaya separuh keberhasilannyaberkat doa orangtuanya.

Ia juga berpesan saat lakukanapapun, seperti kuliah, jangan pernahlakukan setengah-setengah.Lakukanlah sepe-nuh hati dan sekuattenaga. Sebab apapun hasilnya pastiakan membuat bangga diri sendiri danorang tua. “Ketika kita melen-ceng dariyang seharusnya, maka ingatlah

orangtua akan menangis karenaperbuatan kita. Optimis dan

yakin-lah”.

Lahir : Perawang, 16 Juni 1989Program Studi : Ilmu PemerintahFakultas : Ilmu Sosial dan Ilmu PolitikIndeks Prestasi Kumulatif : 3,83Predikat Kelulusan : Dengan PujianOrang tua : Azwar Anas (Ayah), Nel Yati (Ibu)

MELSITA SARIFoto: Wawan AKL

Page 10: Tabloid AKLaMASI Edisi 82

Edisi: 82/ Dzulhijjah 1433 H/ Oktober 2012 AKLaMASI 10PEMUNCAK

FAKULTAS HUKUMNama: YUSKAL NASIR

Lahir: Pekanbaru, 22 Februari 1961NPM: 081010078

Program studi: Ilmu HukumIPK: 3,81

Predikat Kelulusan: Sangat MemuaskanNama Orang Tua: H. Ahmad Nasir

FAKULTAS AGAMA ISLAMNama: Muhammad Lubis

Lahir: Pulau Beralo, 9 Februari 1984NPM: 072310156

Program Studi: Pendidikan IslamIPK: 3,60

Predikat Kelulusan: Sangat MemuaskanNama Orang Tua: Mansur

FAKULTAS TEKNIKNama: WENI INDRIANI

Lahir: Duri, 16 Agustus 1986NPM: 073210004

Program studi: Teknik PerminyakanIPK: 3,74

Predikat Kelulusan: Sangat MemuaskanNama Orang Tua: Indrayani

FAKULTAS PERTANIANNama: RIKI SATRIA NOVA

Lahir: Ujungbatu, 20 November 1989NPM: 084110139

Program Studi: AgroteknologiIPK: 3,47

Predikat Kelulusan: Sangat MemuaskanNama Orang Tua: Panusunan

PEMUNCAK TINGKAT FAKULTAS

NAMA-NAMA PEMUNCAK WISUDAWAN TINGKAT MAGISTER, FAKULTAS DAN UNIVERSITASPADA WISUDA KE-58 DAN PASCASARJANA KE-21 UNIVERSITAS ISLAM RIAU 20 OKTOBER 2012

PROGRAM PASCASARJANA (S2)

NAMA: HILDAWATITempat/Tgl. Lahir:

Duri, 7 Mei 1981NPM: 107120037

Program Studi: Ilmu AdministrasiIPK: 3,77

Predikat Kelulusan: Dengan PujianNama Orang Tua: M.L. Tobing

FAKULTAS EKONOMINama: IRWANTOLahir: Panduma’an, 29 April 1989NPM: 085110562Program Studi: Ilmu EkonomiIPK: 3,64Predikat Kelulusan: Dengan PujianNama Orang Tua: Syaiin

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKANNama: TULUS PURWANTOLahir: Lampung Tengah, 26 Juni 1990NPM: 086211767Program studi: Pendidikan Bahasa IndonesiaIPK: 3,79Predikat Kelulusan: Dengan PujianNama Orang Tua: Teguh Raharjo

FAKULTAS SOSIAL DAN ILMU POLITIKNama: MELSITA SARILahir: Perawang, 16 Juni 1989NPM: 087310613Program Studi: Ilmu PemerintahanIPK: 3,83Predikat Kelulusan: Dengan PujianNama Orang Tua: Azwar Anas

FAKULTAS PSIKOLOGINama: NIKEN LOVANI SYUHADALahir: Pekanbaru, 12 April 1990NPM: 088110046Program Studi: PsikologiIPK: 3,70Predikat Kelulusan: Dengan PujianNama Orang Tua: Rafdi Mulya

TINGKAT UNIVERSITAS

NAMA: MELSITA SARITempat/Tgl. Lahir:Perawang, 16 Juni 1989NPM: 087310613Program Studi: Ilmu PemerintahanIPK: 3,83Predikat Kelulusan: Dengan PujianNama Orang Tua: Azwar Anas

Sampai wisuda ke-58 ini, jumlah Alumni Universitas Islam Riau Berjumlah 27.824. Yang terdiri dari 4.275 lulusan Fakultas Hukum, 919 lulusan FakultasAgama Islam, 2.511 lulusan Fakultas Teknik, 1.575 lulusan Fakultas Pertanian, 7030 lulusan Fakultas Ekonomi, 7702 lulusan Fakultas Keguruan dan

Ilmu Pendidikan, 2.441 lulusan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, 224 lulusan Fakultas Psikologi, dan 1.115 lulusan Pascasarjana.

Keluarga KecilLembaga Pers Mahasiswa(LPM) AKLaMASIUniversitas Islam Riau

Mengucapkan Selamat & Sukses Atas Diwisudanya

WISUDAWAN DAN WISUDAWATI UIRYANG DILANTIK DALAM RAPAT SENAT TERBUKA PADAWISUDA SARJANA KE-58 DAN PASCASARJANA KE-21 UNIVERSITAS ISLAM RIAUDI HOTEL FURAYA PEKANBARU HARI SABTU TANGGAL 20 OKTOBER 2012

Suplemen Toga Edisi Oktober 2012

Page 11: Tabloid AKLaMASI Edisi 82

Edisi: 82/ Dzulhijjah 1433 H/ Oktober 2012AKLaMASI11 UCAPAN TAHNIAHSuplemen Toga Edisi Oktober 2012

CIVITAS AKADEMIKA FKIP UIRMengucapkan SELAMAT DAN SUKSES Atas Diwisudanya

Wisudawan/ti FKIP UIRYANG DILANTIK DALAM RAPAT SENAT TERBUKA PADA WISUDA SARJANA KE-58 DAN PASCASARJANA KE-21

UNIVERSITAS ISLAM RIAU TANGGAL 20 OKTOBER 2012

“Semoga Ilmu yang Diperoleh Bermanfaat Bagi Agama, Keluarga, Nusa dan Bangsa serta Semoga Sukses Dalam Berkarir”

DRS. NAZIRUN, M.EDDekan

CIVITAS AKADEMIKA FAKULTAS PERTANIAN UIR

Mengucapkan SELAMAT DAN SUKSES Atas Diwisudanya

Wisudawan/ti Faperta UIRYANG DILANTIK DALAM RAPAT SENAT TERBUKA

PADA WISUDA SARJANA KE-58 DAN PASCASARJANA KE-21UNIVERSITAS ISLAM RIAU TANGGAL 20 OKTOBER 2012

“Semoga Ilmu yang Diperoleh Bermanfaat Bagi Agama,Keluarga, Nusa dan Bangsa serta Semoga Sukses Dalam Berkarir”

IR. UP. ISMAIL, M.AGRDekan

CIVITAS AKADEMIKA FAKULTAS PSIKOLOGI UIR

Mengucapkan SELAMAT DAN SUKSES Atas Diwisudanya

Wisudawan/ti Fakultas Psikologi UIRYANG DILANTIK DALAM RAPAT SENAT TERBUKA

PADA WISUDA SARJANA KE-58 DAN PASCASARJANA KE-21UNIVERSITAS ISLAM RIAU TANGGAL 20 OKTOBER 2012

“Semoga Ilmu yang Diperoleh Bermanfaat Bagi Agama,Keluarga, Nusa dan Bangsa serta Semoga Sukses Dalam Berkarir”

SIGIT NUGROHO, M.PSIDekan

KORPS SUKARELA PMI UNIT 03 UIRMengucapkan SELAMAT & SUKSES Atas Diwisudanya

Yunita Rosadi, S.PdRio Pamungkas, S.Pd

Rico Febputra, SHWitri Masri, S.Pd

Dwi Desfitri Wangi, S. Psi“Semoga Ilmu yang Diperoleh Bermanfaat Bagi Agama,

Keluarga, Nusa dan Bangsa serta Semoga Sukses Dalam Berkarir”HERWINTO HARAHAP

Ketua

SELAMAT & SUKSESAtas Diwisudanya

Al Qusairi, S.Sos“Semoga Ilmu yang Diperoleh

Bermanfaat Bagi Agama,Keluarga, Nusa dan Bangsa

serta Semoga Sukses Dalam Berkarir”

DariKawan Seperjuangan

M. HIMSAR SIREGAR

MengucapkanSELAMAT & SUKSES

Atas Diwisudanya

Tri Wahyuningsih, S.PdNurul Azizah, S.Pd

Halimatusya’diah, S.PdIlmawati, S.Pd

Yusri Wilda, S.PdVauziah, S.Pd

Ayu Fitria Ningsih, S.PdRasyidin Hareffa, S.Pd

YEYENDRAKetua

UKMI AS-SYUHADA FKIPUIRMengucapkan

SELAMAT & SUKSESAtas Diwisudanya

Siti Rahayu, SERiza Wulandari, SE

EDI SAPUTRAKetua

FSI AS SABIL FEKON UIR

“Semoga Ilmu yang Diperoleh Bermanfaat Bagi Agama,

Keluarga, Nusa dan Bangsa serta Semoga Sukses Dalam Berkarir”

UKMI ALKAHFI UIRMengucapkan SELAMAT & SUKSES Atas Diwisudanya

“Semoga Ilmu yang Diperoleh Bermanfaat Bagi Agama,Keluarga, Nusa dan Bangsa serta Semoga Sukses Dalam Berkarir”

DEDY UTAMAKetua

Tri Wahyuningsih, S.Pd --- Nurul Azizah, S.Pd --- Halimatusya’diah, S.PdIlmawati, S.Pd --- Yusri Wilda, S.Pd --- Vauziah, S.Pd

Ayu Fitria Ningsih, S.Pd --- Rasyidin Hareffa, S.Pd --- Musmiral, S.PdiDeri Tialis, ST --- M. Syahrial, ST --- Mardani, SEsy

Muhammad, S.Pdi --- Siti Rahayu, SE --- Riza Wulandari, SE

SELAMAT & SUKSESAtas Diwisudanya

Siti Rahayu, SE“Semoga Ilmu yang Diperoleh

Bermanfaat Bagi Agama,Keluarga, Nusa dan Bangsa

serta Semoga Sukses Dalam Berkarir”

DariAdinda

EVI WINDA SARI

Page 12: Tabloid AKLaMASI Edisi 82

Edisi: 82/ Dzulhijjah 1433 H/ Oktober 2012 AKLaMASI 12UCAPAN TAHNIAH Suplemen Toga Edisi Oktober 2012

CIVITAS AKADEMIKA UNIVERSITAS ISLAM RIAUMengucapkan SELAMAT DAN SUKSES Atas Diwisudanya

WISUDAWAN/TI UNIVERSITAS ISLAM RIAUYANG DILANTIK DALAM RAPAT SENAT TERBUKA PADA WISUDA SARJANA KE-58 DAN PASCASARJANA KE-21

UNIVERSITAS ISLAM RIAU TANGGAL 20 OKTOBER 2012

“Semoga Ilmu yang Diperoleh Bermanfaat Bagi Agama, Keluarga, Nusa dan Bangsa serta Semoga Sukses Dalam Berkarir”

PROF. DR. H. DETRI KARYA, SE, MARektor

CIVITAS AKADEMIKA PASCASARJANA UIRMengucapkan SELAMAT DAN SUKSES Atas Diwisudanya

WISUDAWAN/TI PASCASARJANA UIRYANG DILANTIK DALAM RAPAT SENAT TERBUKA PADA WISUDA SARJANA KE-58 DAN PASCASARJANA KE-21

UNIVERSITAS ISLAM RIAU TANGGAL 20 OKTOBER 2012“Semoga Ilmu yang Diperoleh Bermanfaat Bagi Agama, Keluarga, Nusa dan Bangsa serta Semoga Sukses Dalam Berkarir”

DR. SRI WAHYUNI ABDUL KADIR ABBAS, SH., MSIDirektur

Civitas Akademika Fisipol UIRMengucapkan SELAMAT DAN SUKSES Atas Diwisudanya

Wisudawan/ti Fisipol UIRYANG DILANTIK DALAM RAPAT SENAT TERBUKA PADA WISUDA SARJANA KE-58 DAN PASCASARJANA KE-21

UNIVERSITAS ISLAM RIAU TANGGAL 20 OKTOBER 2012“Semoga Ilmu yang Diperoleh Bermanfaat Bagi Agama, Keluarga, Nusa dan Bangsa serta Semoga Sukses Dalam Berkarir”

DRS. ZULKIFLI, M.SIDekan

CIVITAS AKADEMIKA FAKULTAS HUKUM UIRMengucapkan SELAMAT DAN SUKSES Atas Diwisudanya

Wisudawan/ti Fakultas Hukum UIRYANG DILANTIK DALAM RAPAT SENAT TERBUKA PADA WISUDA SARJANA KE-58 DAN PASCASARJANA KE-21

UNIVERSITAS ISLAM RIAU TANGGAL 20 OKTOBER 2012“Semoga Ilmu yang Diperoleh Bermanfaat Bagi Agama, Keluarga, Nusa dan Bangsa serta Semoga Sukses Dalam Berkarir”

PROF. DR. H. SYAFRINALDI, SH., MCLDekan

DR. H. AZAM AWANG, M.SIPembantu Dekan I

ARIEF RIFAI S. SOS, M.SIPembantu Dekan II

M RIZAL, S.SI, M.ENVPembantu Dekan III

Page 13: Tabloid AKLaMASI Edisi 82

Edisi: 82/ Dzulhijjah 1433 H/ Oktober 2012AKLaMASI MENGENANG RAWI KUNIN KILAS

RAWI, PERCIKAN MUTIARA

SELASA (16/10), di AuditoriumUniversitas Islam Riau (UIR)berlansung sarasehan menge-

nang kiprah perjuangan almarhumRawi Kunin SH, sebagai tokoh UIR2012. Hadir orang-orang yang dekatdengannya,Hj Ida Rawi istrinya, DrsH Mukhtar S temannya saat kuliah.Prof Detri Karya, Rektor UIR yang jugamasih terhitung cucunya. Dr NurHasym dan Prof Elydar Chaidir,keduanya murid pertama Rawi Kunin.Mereka jadi pembicara dalam acarasarasehan ini.

Rawi Kunin adalah salah satupendiri UIR. Dia pemimpin UIRpertama yang pakai sebutan Rektor.Awal berdirinya, kepemimpinan UIRdisebut Dewan Rektor lalu berubahjadi Presidium. Pada tahun 1982barulah disebut Rektor. Rawi Kuninmenjadi Rektor UIR sejak tahun itusampai 1993. Acara sarasehan inidibuat untuk mengenang kembalikiprah Rawi Kunin membangun UIR.

Acara dibuka oleh Detri Karya.“Kita hari ini akan menggali kisahalmarhum Rawi Kunin, nantinyainformasi dan masukan hasil diskusiini akan kita buat buku,” kata Detri.Rawi Kunin lanjutnya, dinobatkansebagai tokoh UIR tahun 2012 melaluisidang senat. Penetapan ini karenabesarnya perjuangan dan pengor-banan Rawi Kunin untuk majukanUIR.

Detri memandang acara ini pentinguntuk mengenang tokoh UIR. “Banyakmahasiswa juga dosen tak kenaldengan tokoh-tokoh yang sudahmemperjuangkan dan memperta-hankan agar UIR tetap ada untukmasyarakat, hingga usia 50 tahun ini,”jelas Detri.

Usai pembukaan acara dilanjutkandengan diskusi panel. Fahrumnas MAJabar jadi moderator. Fahrumnaspernah menulis biografi Zaini Kuninabang kandung Rawi Kunin yang jugaikut mendirikan UIR. “Saresehandalam bahasa melayu kira-kira artinyabual-bual,obrolan. Hari ini akan kitaobrolkan sosok Rawi Kunin,” kataFahrumnas. Saat almarhum masihhidup Fahrumnas pernah akanmenuliskan biografi Rawi Kunin tapigagal. “Semoga dengan sarasehan inikita bisa menyusun sebuah buku.Merangkum cerita dari informasi yangtercecer , dari orang yang pernahmengenal Rawi Kunin,” jelasFahrunnas.

Para pembicara ceritakanbagaimana mereka berdampingan,bergaul dan menerima pendidikandari almarhum..

Ida Rawi istrinya dapat giliranpertama paparkan sosok Rawi darisudut pandangnya. Cerita bagaimanaia hidup berkeluarga dengan Rawi.Di matanya, Rawi selalu berjuangkeras pertahankan UIR.

“Sampai-sampai dia korbankansebagian hartanya demi UIR,” kata Ida

Ida cerita Rawi pernah gadaikansurat tanah dan rumah ke Bank

nilainya sekitar 2 milyar. Uangnyadipakai untuk membangun gedung diUIR, salah satunya gedung fakultasTeknik.”Tapi sayangnya beliau tidakmenceritakannya terlebih dahulupada Saya. Taunya setelah semuanyadigadaikan ke bank,” kenang Ida. TapiRawi pandai meyakinkan Ida. ‘Tenangma, semua akan baik-baik saja. UIR inimemiliki potensi untuk berkembangasalkan fokus dan serius mengu-rusnya,’ Ida menirukan perkataanRawi saat itu.

Selain kisah penggadaian suratberharga miliknya, Rawi pernahmeminta uang 100 juta pada Ida.Sepontan Ida kaget.

“Untuk apa uang sebanyak itu ,Pa?,” tanya Ida.

“Untuk mendirikan Bank Unisri-tama, Ma.,” jawab Rawi.

Lagi-lagi kata Ida, Beliau berhasilmeyakinkannya. “Dengan tak berdayasaya serahkan uang 100 juta pada-nya,” papar Ida. Itu sepenggal ceritabagaiaman Rawi berkorban untukmembangun UIR.

Ida juga cerita Rawi selalu utam-akan pendidikan anak-anaknya.“Baginya pendidikan yang palingutama. Beliau pernah bilang, bertemandengan orang bodoh itu lebih bahayadibandingkan bermusuhan denganorang pintar,” jelas Ida. Bagi—nyalanjut Ida, jika Dia hanya mampuselesaikan pendidikan S1 makaanaknya haruslah S2 bahkan S3.

Selain itu Rawi dimata Ida adalahsosok ayah dan suami yang sangatsayang pada keluarga. Dikisahkan,

saat naik haji sebentar-sebentar Rawitelpon anaknya. ‘Kasihan merekasendirian di sana kita tinggal,ma,’ Idatirukan ucapan Rawi. Dilihatnya saatitu Rawi menangis, sedih karena akanberpisah dengan anak-anaknya dalamwaktu cukup lama.

Peristiwa lain yang masih segardiingatan Ida,saat suatu malam Idahendak ke rumah saudara yangmeninggal dunia. Ceritanya mobilsudah di stater, tinggal berangkat saja.Dari pintu Rawi memanggil. “Apalahpapa, ni,” pikir Ida. Ternyata Rawicuma ingin kalungkan syal di leher Ida.Sambil meneteskan air mata Rawibilang,’Jaga kesehatan malam beginiangin kencang,’ Ida tirukan perkataanRawi. Peristiwa ini sangat berkesan dihati Ida.

Selanjutnya giliran Dr H MukhtarS bercerita. Mukhtar ketua YLPI yangjuga masih kerabat Rawi, pernah jaditeman se—kos Rawi selama tigatahun.”Bahkan sekamar, serantangnasi,” aku Mukhtar. Saat kuliah dulukata Mukhtar, Rawi mengajarkan agarbisa mandiri membiayai kuliahsendiri. Mereka sempat berjualansepeda bersama. “Kami bergantianjualan, kalau saya kuliah, Beliau yangjualan,” katanya. Di mata Muktarsemangat dan keteladanan sikap Rawipatut dicontoh.

“Rawi mampu berteman dengansiapa saja.Sehingga saat Rawi urusUIR banyak bantuan yang takterduga,” jelas Mukhtar

Berikutnya Prof Elydar Chaidiryang bercerita. Seorang mahasiswapertama Rawi. Elydar ceritakan, Rawitak pernah marah jika ditegur saatRawi salah. Rawi pernah bilangpadanya,’Ikuti aku saat aku berada dijalan Allah dan tegurlah aku bilasalah,’katanya menirukan ucapanRawi. Dia ingin seperti Rawi.

“Ketegaran, semangat sertakesabaran selalu melekat pada diriRawi.” Tutup Elydar

Detri Karya dapat giliran bicara.“Rawi patut dicontoh,” katanya.Tekad utama Detri saat membangunUIR, ingin jadi sosok Rawi yang dulupernah jadi rektor UIR.. Detrimemandang, Rawi miliki semangatdan ketauladan yang sangat pantas dicontoh.

Setelah giliran Detri harusnya DrNur Hasym bercerita, tapi berhubungwaktu terbatas Nur Hasym tidakkebagian bercerita. Langsung dilan-jutkan dengan tanya jawab dandiskusi. Fahrumnas coba menarikkesimpulan dari diskusi itu. “Pemim-pin UIR harus mencontoh semangatRawi Kunin dalam memperjuangkanUIR,” kata Fahrumnas menyimpulkan.

Saresehan mengenang Rawi Kuninitu ditutup dengan penyerahan hadiapada pemenang lomba milad 50 tahunUIR dan makan siang bersama.

Oleh : Julia Ana Dian KS & PJTR

Foto: Yosa AKL

13

Page 14: Tabloid AKLaMASI Edisi 82

Edisi: 82/ Dzulhijjah 1433 H/ Oktober 2012 AKLaMASI 14SASTRA

Aku Auriga, aku ada diantara bintang setiap tujuhtahun sekali pada bulan Juli. Kali ini, aku melihatdiriku sendiri di megahnya langit malam. Di langit begitu cantik, di bumi begitu hina, itulah diriku. Berkelana kemanapun sesuka hati,

tetap akan kembali dibulan Juli, tepat di atas bumi. Kapansiklus ini akan berhenti? Setiap hari aku menari dan berlari.

Pernahkah kau berada di tempat kelam, tak mempunyaisiapapun, tak ada tempat sandaran, kau begitu sesakdengan pikiranmu sendiri, terperosok jauh kedalam namuntak ingin usai sebagai pengecut? Lalu aku berkata “ Ketikamati, kuburlah aku dengan tegak berdiri, karena semassahidup telah kuhabiskan waktu ini dengan berlutut“.

Perasaan bercampur menjadi kesatuan utuh untukdapat mengerti namun tak perlu merasakan, tetapibanyak yang harus dirasakan baru dapat dimengerti.Telah kucoba menyatukan diri dengan langit, diatertawa, seolah berkata “Ada yang salah denganMahanidana-Sutta mu”, sungguh akutak peduli, toh kenyataannnya akulebih baik dari langit, yang takhanya menjadi payung, yangtak hanya menopangtatasurya, yang juga tak hanyamampu membalut bumidengan sifat randomnya.

Manusia, itulah diriku.Makhluk paling sempurnayang dijunjung tinggi olehYang Maha Kuasa, dengansegala pilihan yang diberikan, aku(manusia) mampu menjadikanjagatraya menjadi lebih indahatau merusaknya detik ini juga.Karena aku manusia. Sebab akuwanita. “Amarah neraka takseberapa pantas dibandingkanamarah wanita yang terhina”.Dan “Jika ada anak panah yangmenusukmu, berharaplah itubukan berasal dari busur jenuhku”.

Sekali ini aku berlari lebih jauh daribiasa, menjauh dari orbit yang diberikan, meninggalkannyabagai seonggok bangkai dan berharap jika ia bertambahbusuk akan membantu menambah berat badan cacing yangmampu memberikan harapan hidup untuk siapapun yangada di dalam tanah. Tidak ada yang tidak berarti dibumiini?

Aku sangat percaya orbit baruku akan lebih indah dariyang terdahulu. Paganisme ini masih menggenggammataku. Tahu semua akan ada yang lebih baik tapi tidakmenampakkan yang terbaik, akan ada yang terburuk danakan bertambah buruk.

Kecantikanku saat ini berbeda tipis antara berkat dankehancuran, kau harus tau! Menjadi cantik haruslah sakit.Memandangku akan membuatmu meninggi, ketika saat ituterjadi aku yang cantik ini akan melumatmu menjadikansetiap lumatan adalah kepatutan atas ritual menujuHockerbestattung. Namun kebiasaan itu telah sedikit kutinggalkan karena tak mau merusak orbit baruku, kecualiwaktu yang terkadang memaksaku.

Aku masih berlari diJuli ini, hanya satu yang berbeda,berada dikota para Gypsi untuk mencari jatidiri. Banyak

ritual aneh di sini, tapi tak membuatku asing. Semakinlarut, menjadi senyawa yang tak mungkin lepas dari setiappartikel. Proton dan neutron telah ada digenggamanku,mataku terpejam, hidungku mendengus, bibirkutersungging, tak lama lagi aku akan menjadi atom.

Mulai menemukan arti Auriga sesungguhnyamembuatku semakin cepat berlari sembari menari. Jalurorbit kini meninggalkan ornamen yang menambahkecantikan dan kelentikan setiap gerakanku. Sibukbergerak mengikuti irama surga yang di alunkan Pancasikha,membuatku tak sadar sejak awal telah diamati oleh satubintang.

“Aku Vega”. “Aku Auriga”. Aku tersenyum, sungguh,senyum yang tulus. Kau tahu Vega? Dia adalah raja bintangdilangit, dan dia pula yang selalu dinanti oleh makhluk

bumi. Rupanya aku terseret dalam orbit SangVega. Tepatnya, Vega menjadi raja yang

selalu ku nanti. Kini setiap lumatankusendiri yang membuatku semakinmeninggi. Aku tak lagi berlari.Menikmati setiap langkah kaki beriringmelodi yang tak tercipta sendiri. Dua

bintang menari. Aku menjadi atom yangutuh, karena telah ada elektron dalam

diriku. Berkelana dengan membawasuka, menebar bunga. Ku dapat cinta.

Mengharap setia. Auriga tak lagidibumi, ia meroket jauh

dengan cahaya abadinya.Manusia parasit

mengembangbiakan diridengan alibi sesatnya

membuat Mataharim e n g e - p a k k a nsayapnya yangmemang sudah lamatak terlihat. Kepakansayap orange itumembuat orbit SangVega tak lagi seiramadengan Auriga.Menjauh, tak lagi

t e r l i h a t . Orbitku tersesatmendekati bulan saat aku berkaca. Phobos dan

Diemos kini diantara Auriga. Aku menagis sembarimenari.

Aku Auriga. Mampukah kau berlari diselingi menaridan mengiringinya dengan tangis? Sungguh sulit mencapaiEquilibrium Hidup, bersusahpayah mencari jalur denganpertimbangan hipotesis 99% benar adalah yang terbaik,ternyata jalur buntu berisikan Hexachloride. Kenyataannyajagatraya pun mengalami trafic jam yang jika dilanggarsetiap orbitnya akan menghancurkan bintang-bintang lain,termasuk aku, Auriga. Phobos-Diemosku mati membusukkarena bertahun-tahun melewati perjalanan berat .Mungkin karena aku terlalu sering berlari sembari menangisketimbang menari sembari menangis. Duka ini menunpukmenjadi massa. Aku harus kembali pada orbit yangsebenarnya memang untukku, aku tak bisa lagi melompatiorbit lain, atau mengikuti yang lain itu. Aku Auriga. Akumemutar arah kembali pada orbit lamaku membawa massaberupa duka. Aku yang telah menjadi atom utuh, kembalimenghiasi langit dibulan Juli. Aku masih berlari, namunkali ini, aku siap menabrakkan diri dan meluluhlantakanbumi. Ditemani Hera, Auriga (aku) berbisik “Amarah nerakatak seberapa pantas dibandingkan amarah wanita yangterhina”.

Iyalah Aku Penipu?Kalau lah iya aku penipuTak kubiarkan berlanjut ujung tapak jejak-jejakbuasnyaTapi aku bukan penipuKecuali menipumu. Disayap sayup belantara sepi!

Lintang Ariawan, Pemulis Lepas

Yang Berulang Memanggil Namamu

Yang datang memanggilmu dengan mengulang-ulangnamamuAdalah sesosok waktu yang dikejar bayangan hitammasa silamIa hendak mempertanyakan masa depan pada keduamatamu ituDan akan bersedia berhenti bila kau menjawabnyadengan diam2012

G ed e Pr ad ip ta ,Mahasiswa Program Studi Bahasa dan Sastra Indonesia

Universitas Dwijendra Denpasar-Bali

Kepada Ahmad Muhtadin

Dan asin keringat pun metamorfosa menggulaMimpi putih menemu musim petik seribu doaLengkung senyum ayah membingkai bianglalaDi dada bunda

Kaulah matahari itu kawan,Membening cawan bulan bila malam kumandangAku terjaga menyaksikannya sembahyang linang

Ada yang tak usai….Kala tangan kita saling genggam simpul kenanganAku—kau dan seribu pintu masalalu. Hari ini haru

Muhammad Asqalani eNeSTe,Mahasiswa Pend. B. Inggris FKIP UIR. Buku

Kumpulan Puisi Tunggalnya “Tangisan KanalAnakanak Nakal”

Cerpen: Fahmaini Yusi SantiMahasiswa Akuntansi Fekon UIR

PUISI

Kirimkan puisi atau cerpen kamu ke Kantor RedaksiAKLaMASI atau lewat email: [email protected]

bisa juga lewan inbox facebook: Lpm Aklamasi Uir.Panjang tulisan Cerpen cukup 2 halaman spasi 1.5.

Bagi naskah yang terpilih akan d iterbitkan.

Ilustrasi: Hanis

Page 15: Tabloid AKLaMASI Edisi 82

Edisi: 82/ Dzulhijjah 1433 H/ Oktober 2012AKLaMASI15 SENGGANG

Mulut adalah organ penting yang sangatberpengaruh dalam kesehatan tubuh. Melaluimulut, zat makanan yang menyehatkan ataukuman yang merugikan masuk kedalamtubuh. Berbagai riset membuktikan bahwainfeksi dapat menimbulkan penyakit jantung,paru-paru, dan d iabetes. Ada banyak faktoryang berkaitan dengan kesehatan mulut,tetapi yang paling banyak menyebabkangangguan pada kesehatan mulut adalahkerusakan gigi. Kerusakan gigi d isebabkanoleh banyak faktor, terutama adalahkombinasi antara makanan dan bakteri.

Jenis makanan yang memicu kerusakangigi adalah makanan yang mengandung pati.Jenis makanan ini sangat gampangd ifermentasikan oleh bakteri mulut menjad i

senyawa asam yang menyebabkan keropos-nya gigi. Jenis makanan lainnya adalahsukrosa atau gula tebu. Gula tebu juga sangatgampang d ifermentasikan oleh bakteri mulutmenjad i makromolekul yang lengket d i gigi.Makromolekul kemud ian menumpukmenjad i timbunan plak yang menghalangi airludah mencuci asam-asam yang ada pada gigiyang kemud ian membuat gigi busuk danberlubang. Untuk mencegahnya sikatlah gigisesudah makan dan sebelum tidur.

Agar Mulut Menjad i Sehat :· Sikatlah gigi sampai bersih dengan sikat

yang lembut dua atau tiga kali setiap hari.Dengan menyikat gigi selama dua atau tigamenit secara teratur, maka plak tidak akansempat menempel pada gigi.

· Gosoklah lidah. Mulut mengandungberbagai bakteri dan berbagai jenis bakteridapat tumbuh d i lidah. Tumbuhnya bakteritersebut menyebabkan napas berbau taksedap.

· Kurangi mengkonsumsi makanan ringan,makanan jenis ini berpotensi sebagaimakanan untuk pertumbuhan bakteri mulut.

· Kurangi minuman bersoda, sebab gulad idalam minuman bersoda dapat menjad inutrisi yang baik untuk pertumbuhan bakterid imulut.

· Kunyahlah permen Karet, tetapi yangbahan pemanisnya dari xilitol. Xilitol adalahkelompok gula alkohol yang dapat mencegahkerusakan pada gigi.

· Usahakan menggunakan dental flossatau benang gigi untuk membersihkan sisamakanan d isela-sela gigi.

· Kontrol gigi dan mulut ke dokter gigisetiap enam bulan sekali. Rahmi Carolina

Supaya Mulut SehatTTS EDISI 82

Tuliskan jawaban Anda pada kertas selembar. kirimkan ke Kantor Redaksi AKLaMASIdekat Bank Unisritama/UIRA Centre. Sertakan Photocofy KTM Anda. Pemenangd iberikan had iah.

Mendatar1. Takkan ..... hilang d i bumi3. Penghasil madu6.Sed ih8. Kain kepala10. Tanda pergandaan; perbanyakan12.Sinonim pakar14. Alat musik trad isional Riau16. Menjad i nasi18. berderet-deret19. Goyang20. Ikan yang d iasapkan

Menurun2. Cantik; elok4. Hikayat melayu5. Rektor pertama UIR6. Kain tenun Riau7. Nama depan rektor UIR9. Segala jenis burung11. Tidak sesak13. Pustaka wilayah Riau15. Sind ikat Kartunis Riau16. Bagian belakang binatang

2

6

3 4 5

7

8

10 11

9

12

14

13

15

1716 18

19

20

1

AKLaMASI

ISOLATIPS

Page 16: Tabloid AKLaMASI Edisi 82

Edisi: 82/ Dzulhijjah 1433 H/ Oktober 2012 AKLaMASIEdisi: 81/ Rajab 1433 H/ Mei 2012 AKLaMASIFOTOGRAFI 16