2

TABEL TAHAPAN PERTAMBANGAN DENGAN PRAKIRAAN DAMPAK DAN PENANGANANNYA

No.TAHAPANKEGIATANPRAKIRAANDAMPAKPENANGANNANNYA

1.Pra Konstruksi1. Penyelidikan Umum dan Eksplorasi

1. Berubahnya rona ling-kungan awal

1. dilakukan dengan cara metode tidak langsung 2. pendekatan yang bersifat material maupun spiritual secara kekeluargaan dg pendekatan pada pemuka masyarakat3. membuat pemukiman baru dg fasilitas yg baik4. diikutkan trasmigrasi dg diberi uang & pengetahuan

2. Pembebasan Lahan

2. Keresahan sosial akibat sengketa lahan dan kesepakatan ganti rugi lahan

3. Pemindahan Penduduk3. Tidak maunya penduduk untuk pindah tempat tinggal

2.Konstruksi1. Mobilisasi Material & Alat Berat1. Polusi udara dari asap kendaraan, polusi tanah dari ceceran oli, kerusakan jalan, kebisingan1. sekitar jalan angkut perlu ditanami pohon, perlu membangun ajaln yg cukup kuat sesuai dayadukung alat berat,

2. perlu diberikan latihan ketrampilan kerja

3. perawatan dan kebersihan yang baik, meminimalkan pembuangan polutan langsung ke alamn tanpa diolah dahulu

2. Mobilisasi Tenaga Kerja

2. dapat memperlambat proses penambangan jika dg penduduk setempat krn tdk punya skill

3. Pengoperasian Bengkel /Gudang, dll3. menimbulkan polusi udara, suara akibat kebisingan alat, tanah dan air dari limbah bengkel

4. Pembersihan Lahan

4. hutan menjadi gundul shg siklus hidrologi terganggu, erosi permukaan, top soil hilang.

1. kegiatan land clearing tidak dilakukan di lahan kritis, harus dilakukan penanganan tanah pucuk

2. ditimbun dg tanah penutup

3. mat ditutup rapat shg debu tdk beterbangan, tanah dibuat dg kualitas yg sesuai untuk jangka waktu yg lama

4. sarana & prasarana di skt wil pertam-bangan hrs dpt dirasakan warga setempat

5. Pekerjaan Galian & Timbunan tanah

5. menghasilkan kolong-kolong penambangan

6. Pengangkutan Material

6. polusi udara akibat debu, dan mengganggu pernafasan. jika mat yg diangkut berlebihan mengakibatkan tanah ambles

7. Pembangunan Sarana Pertambangan7. kecemburuan sosial dan terjadi konflik

3.Operasi1. Pembersihan Tanah penutup

1. hilangnya biodiversitas spesies tertentu, perubahan iklim, hilangnya sda potensial, polusi udara

1. kegiatan hrs teren-cana, sebaiknya tanah penutup dikembalikan & dilakukan reboisasi

2. perlu dilakukan smoke clearing (tambang bawah tanah), dilakukan pada daerah yang jauh dari pemukiaman warga.

3. eksploitasi digunakan metode yg sesuai dg kondisi mineral, penyanggaan dan ventilasi yg baik (tb bwh tanah)

4. perlu dibuat sistem pembuangan limbah yg benar sesuai dg amdal yg diajukan

5. memanfaatkan tailing dg diproses kembali, atau dijadikan filling material

2. Peledakan2. polusi udara, getaran tanah dapat menggang-gu saluran air, gas, telepon, kaca/dinding bahkan tanah longsor6.

3. Eksploitasi Tambang

3. amblesan (tb bwh tanah), mengganggu hidrologi air tanah, polusi udara yg bersal dr gas beracun akibat pengoperasian alat alat berat

7.

4. Pembuangan Limbah Tambang

4. pencemaran tanah, air tanah, sungai dan udara

5. Pengolahan dan Pemurnian5. menghasilkan tailing yg dapat mencemari lingkungan, tgt dr bhn galian yg diolah

4.Pasca Tambang1. Pengangkutan Hasil tambang1. polusi udara, kebisingan, getaran1. alternatif alat angkut spt belt conveyor (kondisional)

Pekerjaan pertambangan meliputi :1. Desain perencanaan tambang & lay out2. Stripping: Pembukaan lahan, pengupasan top soil, penumpukan top soil, over burden drilling & blasting, pengupasan over burden & over burden dumping and re-contouring.3. Produksi: Drilling & blasting, transportasi dari pit ke stockpile, transportasi dari stockpile ke fasilitas pemprosesan (Crushing, screening, washing) & pemindahan/pemuatan ke tongkang/kapal (barges/ships)4. Rehabilitasi: Memindahkan topsoil dari penumpukan topsoil ke area rehabilitasi, spreading & re-contouring dari topsoil & revegetasi dari topsoil.

Adapun tahapan yang umum dilakukan dalam perencanaan tambang adalah:Secara umum tahapan dalam kegiatan perencanaan tambang adalah sebagai berikut:1) Tahap persiapan penambangan2) Tahap operasi penambangan3) Tahap pasca operasi penambangan

A. Tahap persiapan penambanganTermasuk kedalam kegiatan persiapan penambangan ini adalah:1. Penaksiran cadangan bahan tambang2. Pemilihan metode dan penetapan batas batas penambangan (final/ultimate pit limit, jika dgn metode tamka)3. Pentahapan tambang (mine sequence)4. Penjadwalan produksi5. Perancangan tempat penimbunan material limbah (waste dump), pembuatan stockpile dan penyaliran tambang6. Perancangan dan pemeliharaan jalan angkut7. Perhitungan kebutuhan alat dan tenaga kerja8. Perhitungan biaya modal dan biaya operasi9. Evaluasi finansial10. Analisa dampak lingkungan

B. Tahap operasi penambanganPada tahap ini kegiatan yang dilakukan meliputi:1. Kegiatan pembersihan lahan / front penambangan(land clearing)2. Kegiatanpengupasan tanah pucuk (top soil removal) dan overburden removal3. Kegiatan penambangan bahan galian4. Kegiatan pemuatan dan pengangkutan bahan galian5. Kegiatan pengolahan lebih lanjut terhadap bahan galian.6. Kegiatan penyaliran tambang.

C. Tahap pasca operasi penambangan1. Jika kegiatan penambangan hampir selesai atautelah selesai dilakukan pada suatu areal penambangan, maka kegiatan yangharus dilakukan adalah kegiatan penutupan tambang. Dalamhal ini kegiatan penutupan tambang meliputi:2. Reklamasi tambang; adalah kegiatan yang bertujuan memperbaiki atau menata kegunaan lahan yang terganggu sebagai akibat kegiatan usaha pertambangan, agar dapat berfungsi dan berdaya guna sesuai peruntukannya.3. Rehabilitasi lokasi penambangan dilakukan sebagai bagian dari program pengakhiran tambang yang mengacu pada penataan lingkungan hidup yang berkelanjutan.