tabel iv.1 jumlah responden taman tematik di kota bandungrepository.unpas.ac.id/30663/5/bab...
TRANSCRIPT
133
BAB IV
ANALISIS
4.1 Karakteristik Responden
Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah
accidental sampling. Menurut Sutrisno Hadi (1992 : 46) accidental sampling
merupakan teknik pengambilan sampel yang dilakukan terhadap responden yang
secara kebetulan ditemui pada obyek penelitian ketika observasi sedang berlangsung.
Dengan pertimbangan bahwa populasinya bervariasi, berbeda-beda
karakternya dan bersifat heterogen, maka sampel yang diambil dalam penelitian ini
adalah 100 orang responden dengan pertimbangan bahwa jumlah sampel tersebut
cukup representatif untuk mewakili populasi. Pengambilan sampel sebanyak 100
responden (Hussein, 1997 : 66).
Tabel IV.1Jumlah Responden Taman Tematik
Di Kota BandungKlasifikasi Taman Jumlah Responden
Taman Tematik 100
Total Jumlah 100
Sumber: Hasil Analisis Tahun 2016
Berdasarkan tabel diatas bahwa pembagian responden pada taman tematik di
kota Bandung berjumlah 100 responden yang tersebar di 21 taman tematik di Kota
Bandung.
4.1.1 Karakteristik Responden Berdasarkan Umur
Karakteristik responden pada taman tematik di Kota Bandung berdasarkan
umur yakni sebagai berikut:
Tabel IV.2Kategori Umur Menurut Depkes RI
Tahun 2009No. Kategori Umur Umur (Tahun)1 Masa Balita 0 – 5
134
No. Kategori Umur Umur (Tahun)2 Masa kanak-kanak 5 – 113 Masa Remaja Awal 12 – 164 Masa Remaja Akhir 17 – 255 Masa Dewasa Awal 26 – 356 Masa Dewasa Akhir 36 – 457 Masa Lansia Awal 46 – 558 Masa Lansia Akhir 56 – 659 Manula 65 – Sampai Atas
Sumber: Depkes RI Tahun 2009
Berdasarkan tabel kategori umur menurut departemen kesehatan RI tahun 2009
diatas dapat dilihat bahwa kategori umur terbagi menjadi 9 kategori. Yaitu masa balita,
masa kanak-kanak, masa remaja awal, masa remaja akhir, masa dewasa awal, masa
dewasa akhir, masa lansia awal, masa lansia akhir, dan manula. Namun untuk
mempermudah pembagian kategori umur responden maka dibagi menjadi 3 kategori
yaitu sebagai berikut:
Tabel IV.3Kategori Umur Responden
Taman Tematik di Kota BandungTahun 2016
No. Kategori Umur Umur (Tahun)1 Remaja 12 – 252 Dewasa 26 – 453 Lansia >46
Sumber: Hasil Analisis Tahun 2016
Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat bahwa kategori umur responden tamantematik di kota Bandung terbagi menjadi 3 kategori yaitu remaja, dewasa, dan lansia.
Tabel IV.4Jumlah Responden Berdasarkan Umur
Taman Tematik di Kota BandungTahun 2016
Kategori Umur Jumlah Responden
Remaja 40
Dewasa 37
Lansia 23
Total Jumlah 100
Sumber:Hasil Observasi Tahun 2016
135
Berdasarkan tabel diatas jumlah responden taman tematik di Kota Bandung
berdasarkan umur yaitu remaja 40 responden, dewasa 37 responden, dan lansia 27
responden.
4.1.2 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
Karakteristik responden pada taman tematik di Kota Bandung berdasarkan jenis
kelamin yakni sebagai berikut:
Tabel IV.5Jumlah Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
Taman Tematik di Kota BandungTahun 2016
Jenis Kelamin Jumlah Responden
Laki-laki 56
Perempuan 44
Total Jumlah 100
Sumber:Hasil Observasi Tahun 2016
Berdasarkan tabel diatas jumlah responden taman tematik di Kota Bandung
berdasarkan jenis kelamin yaitu laki-laki dengan 56 responden dan perempuan dengan
44 responden.
4.1.3 Karakteristik Responden Berdasarkan Tempat Asal
Karakteristik responden pada taman tematik di Kota Bandung berdasarkan
tempat asal yakni sebagai berikut:
Tabel IV.6Jumlah Responden Berdasarkan Tempat Asal
Taman Tematik di Kota BandungTahun 2016
Tempat Asal Jumlah Responden
Kota Bandung 79
Kabupaten Bandung 8
Kabupaten Bandung Barat 1
Kota Cimahi 2
Kota Lainnya 10
136
Tempat Asal Jumlah Responden
Total Jumlah 100
Sumber:Hasil Observasi Tahun 2016
Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat jumlah responden berdasarkan tempat
asal yaitu yang berasal dari Kota Bandung sebesar 79 responden, Kabupaten Bandung
8 responden, Kabupaten Bandung Barat 1 responden, Kota Cimahi 2 responden, dan
luar kota (luar Bandung Raya) 10 responden.
4.2 Analisis Faktor Paling Berpengaruh Menurut Masyarakat
Analisis ini dilakukan untuk melihat faktor-faktor yang paling berpengaruh
terhadap daya tarik kunjungan masyarakat pada taman tematik di Kota Bandung
berdasarkan tingkat kepentingan masyarakat. Analisis faktor yang paling berpengaruh
terdapat beberapa faktor yaitu alam, faktor sosial budaya, sejarah, agama, fasilitas
rekreasi, kesehatan, fasilitas berbelanja, fasilitas hiburan, infrastruktur, fasilitas pangan
dan akomodasi, leisure, dan sesuai selera.
Dalam analisis ini faktor-faktor tersebut dilakukan penilaian berdasarkan
tingkat kepentingan untuk lebih jelasnya bisa dilihat pada tabel dibawah ini:
Tabel IV.7Kategori Tingkat Kepentingan
Taman Tematik di Kota BandungTahun 2016
Kategori Kepentingan Nilai Tingkat Kepentingan
Sangat Penting 5
PentingCukup Penting 4
Penting 3
Hampir Penting 2 Tidak Penting
Tidak Penting 1
Sumber:Hasil Kajian dan Analisis Tahun 2016
Berdasarkan tabel diatas kategori tingkat kepentingan terbagi menjadi lima
kategori penilaian yaitu sangat penting, cukup penting, penting, hampir penting, dan
tidak penting. Namun untuk mempermudah dalam penilaian dibagi menjadi dua
137
kategori yaitu penting dan tidak penting, untuk kategori penting terdiri dari kategori
kepentingan sangat penting, cukup penting, dan penting. Sedangkan untuk kategori
tidak penting terdiri dari kategori kepentingan hampir penting dan tidak penting.
4.2.1 Faktor Alam
Faktor alam terdiri dari enam variabel yaitu keunikan, keindahan, kemenarikan,
kelangkaan, daya dukung fisik dan ruang dan cuaca.
A. Keunikan
Keunikan pada faktor alam pada taman tematik di Kota Bandung. Dengan
melakukan analisis berdasarkan hasil perhitungan kuesioner dari masyarakat
berdasarkan tingkat kepentingan, untuk lebih jelasnya bisa dilihat pada tabel dibawah
ini :
Tabel IV.8Tingkat Kepentingan Keunikan
Pada Taman Tematik di Kota BandungTahun 2016
Taman Tematik
Faktor Alam
Keunikan
Persentase Nilai (%)SangatPenting
(5)
CukupPenting
(4)
Penting(3)
HampirPenting
(2)
TidakPenting
(1)
Taman Tematik25% 24% 34% 13% 4%
Sumber: Hasil Analisis Tahun 2016
Berdasarkan hasil analisis pada tabel diatas dapat dilihat bahwa keunikan pada
taman tematik sebesar 83% responden menjawab penting dan 17% menjawab tidak
penting.
B. Keindahan
Keindahan pada faktor alam pada taman tematik di Kota Bandung. Dengan
melakukan analisis berdasarkan hasil perhitungan kuesioner dari masyarakat
138
berdasarkan tingkat kepentingan, untuk lebih jelasnya bisa dilihat pada tabel dibawah
ini :
Tabel IV.9Tingkat Kepentingan Keindahan
Pada Taman Tematik di Kota BandungTahun 2016
Jenis Taman Tematik
Faktor Alam
Keindahan
Persentase Nilai (%)SangatPenting
(5)
CukupPenting
(4)
Penting(3)
HampirPenting
(2)
TidakPenting
(1)
Taman Tematik7% 15% 35% 25% 18%
Sumber: Hasil Analisis Tahun 2016
Berdasarkan hasil analisis pada tabel diatas dapat dilihat bahwa keindahan pada
taman tematik kecil sebesar 57% responden menjawab penting dan 43% menjawab
tidak penting.
C. Kemenarikan
kemenarikan pada faktor alam pada taman tematik di Kota Bandung. Dengan
melakukan analisis berdasarkan hasil perhitungan kuesioner dari masyarakat
berdasarkan tingkat kepentingan, untuk lebih jelasnya bisa dilihat pada tabel dibawah
ini :
Tabel IV.10Tingkat Kepentingan Kemenarikan
Pada Taman Tematik di Kota BandungTahun 2016
Jenis Taman Tematik
Faktor Alam
Kemenarikan
Persentase Nilai (%)SangatPenting
(5)
CukupPenting
(4)
Penting(3)
HampirPenting
(2)
TidakPenting
(1)
Taman Tematik9% 18% 45% 22% 6%
Sumber: Hasil Analisis Tahun 2016
139
Berdasarkan hasil analisis pada tabel diatas dapat dilihat bahwa kemenarikan
pada taman tematik sebesar 72% responden menjawab penting dan 28% menjawab
tidak penting.
D. Kelangkaan
Kelangkaan pada faktor alam pada taman tematik di Kota Bandung. Dengan
melakukan analisis berdasarkan hasil perhitungan kuesioner dari masyarakat
berdasarkan tingkat kepentingan, untuk lebih jelasnya bisa dilihat pada tabel dibawah
ini :
Tabel IV.11Tingkat Kepentingan Kelangkaan
Pada Taman Tematik di Kota BandungTahun 2016
Jenis Taman Tematik
Faktor Alam
Kelangkaan
Persentase Nilai (%)SangatPenting
(5)
CukupPenting
(4)
Penting(3)
HampirPenting
(2)
TidakPenting
(1)
Taman Tematik41% 27% 17% 7% 8%
Sumber: Hasil Analisis Tahun 2016
Berdasarkan hasil analisis pada tabel diatas dapat dilihat bahwa kelangkaan
pada taman tematik sebesar 85% responden menjawab penting dan 15% responden
menjawab tidak penting.
E. Daya Dukung Fisik dan Ruang
Daya dukung fisik dan ruang pada faktor alam pada taman di Kota Bandung.
Dengan melakukan analisis berdasarkan hasil perhitungan kuesioner dari masyarakat
berdasarkan tingkat kepentingan, untuk lebih jelasnya bisa dilihat pada tabel dibawah
ini :
140
Tabel IV.12Tingkat Kepentingan Daya Dukung Fisik dan Ruang
Pada Taman Tematik di Kota BandungTahun 2016
Jenis Taman Tematik
Faktor Alam
Daya Dukung Fisik dan Ruang
Persentase Nilai (%)SangatPenting
(5)
CukupPenting
(4)
Penting(3)
HampirPenting
(2)
TidakPenting
(1)
Taman Tematik29% 28% 29% 10% 4%
Sumber: Hasil Analisis Tahun 2016
Berdasarkan hasil analisis pada tabel diatas dapat dilihat bahwa daya dukung
fisik dan ruang pada taman tematik sebesar 86% responden menjawab penting dan 14%
responden menjawab tidak penting.
F. Cuaca
Cuaca pada faktor alam pada taman tematik di Kota Bandung. Dengan melakukan
analisis berdasarkan hasil perhitungan kuesioner dari masyarakat berdasarkan tingkat
kepentingan, untuk lebih jelasnya bisa dilihat pada tabel dibawah ini :
Tabel IV.13Tingkat Kepentingan Cuaca
Pada Taman Tematik di Kota BandungTahun 2016
Jenis Taman Tematik
Faktor Alam
Cuaca
Persentase Nilai (%)SangatPenting
(5)
CukupPenting
(4)
Penting(3)
HampirPenting
(2)
TidakPenting
(1)
Taman Tematik71% 8% 13% 7% 1%
Sumber: Hasil Analisis Tahun 2016
Berdasarkan hasil analisis pada tabel diatas dapat dilihat bahwa cuaca pada
taman tematik kecil sebesar 92% responden menjawab penting dan 8% responden
menjawab tidak penting.
141
4.2.2 Faktor Sosial Budaya
Faktor alam terdiri dari empat variabel yaitu adat istiadat, seni
bangunan/arsitektur, pentas dan pagelaran seni, pameran dan pekan raya.
A. Adat Istiadat
Adat istiadat pada faktor sosial budaya di taman tematik di Kota Bandung. Dengan
melakukan analisis berdasarkan hasil perhitungan kuesioner dari masyarakat
berdasarkan tingkat kepentingan, untuk lebih jelasnya bisa dilihat pada tabel dibawah
ini :
Tabel IV.14Tingkat Kepentingan Adat Istiadat
Pada Taman Tematik di Kota BandungTahun 2016
Jenis Taman Tematik
Faktor Sosial Budaya
Adat Istiadat
Persentase Nilai (%)SangatPenting
(5)
CukupPenting
(4)
Penting(3)
HampirPenting
(2)
TidakPenting
(1)
Taman Tematik11% 9% 2% 3% 75%
Sumber: Hasil Analisis Tahun 2016
Berdasarkan hasil analisis pada tabel diatas dapat dilihat bahwa adat istiadat
pada taman tematik sebesar 25% responden menjawab penting dan 75% responden
menjawab tidak penting.
B. Seni Bangunan
Seni bangunan pada faktor sosial budaya di taman tematik di Kota Bandung.
Dengan melakukan analisis berdasarkan hasil perhitungan kuesioner dari masyarakat
berdasarkan tingkat kepentingan, untuk lebih jelasnya bisa dilihat pada tabel dibawah
ini :
142
Tabel IV.15Tingkat Kepentingan Seni Bangunan
Pada Taman Tematik di Kota BandungTahun 2016
Jenis Taman Tematik
Faktor Sosial Budaya
Seni Bangunan
Persentase Nilai (%)SangatPenting
(5)
CukupPenting
(4)
Penting(3)
HampirPenting
(2)
TidakPenting
(1)
Taman Tematik31% 27% 24% 9% 9%
Sumber: Hasil Analisis Tahun 2016
Berdasarkan hasil analisis pada tabel diatas dapat dilihat bahwa seni bangunan pada
taman tematik sebesar 82% responden menjawab penting dan 18% responden
menjawab tidak penting.
C. Pentas dan Pagelaran Seni
Pentas dan pagelaran seni pada faktor sosial budaya di taman tematik di Kota
Bandung. Dengan melakukan analisis berdasarkan hasil perhitungan kuesioner dari
masyarakat berdasarkan tingkat kepentingan, untuk lebih jelasnya bisa dilihat pada
tabel dibawah ini :
Tabel IV.16Tingkat Kepentingan Pentas dan Pagelaran Seni
Pada Taman Tematik di Kota BandungTahun 2016
Jenis Taman Tematik
Faktor Sosial Budaya
Pentas dan Pagelaran Seni
Persentase Nilai (%)SangatPenting
(5)
CukupPenting
(4)
Penting(3)
HampirPenting
(2)
TidakPenting
(1)
Taman Tematik10% 5% 8% 4% 73%
Sumber: Hasil Analisis Tahun 2016
Berdasarkan hasil analisis pada tabel diatas dapat dilihat bahwa pentas dan
pagelaran seni pada taman tematik sebesar 23% responden menjawab penting dan 77%
responden menjawab tidak penting.
143
D. Pameran dan Pekan Raya
Pameran dan pekan raya pada faktor sosial budaya di taman tematik di Kota
Bandung. Dengan melakukan analisis berdasarkan hasil perhitungan kuesioner dari
masyarakat berdasarkan tingkat kepentingan, untuk lebih jelasnya bisa dilihat pada
tabel dibawah ini :
Tabel IV.17Tingkat Kepentingan Pameran dan Pekan Raya
Pada Taman Tematik di Kota BandungTahun 2016
Jenis Taman Tematik
Faktor Sosial Budaya
Pameran dan Pekan Raya
Persentase Nilai (%)SangatPenting
(5)
CukupPenting
(4)
Penting(3)
HampirPenting
(2)
TidakPenting
(1)
Taman Tematik8% 6% 8% 11% 67%
Sumber: Hasil Analisis Tahun 2016
Berdasarkan hasil analisis pada tabel diatas dapat dilihat bahwa pameran dan pekan
raya pada taman tematik sebesar 22% responden menjawab penting dan 78%
responden menjawab tidak penting.
4.2.3 Faktor Sejarah
Faktor sejarah di taman tematik di Kota Bandung. Dengan melakukan analisis
berdasarkan hasil perhitungan kuesioner dari masyarakat berdasarkan tingkat
kepentingan, untuk lebih jelasnya bisa dilihat pada tabel dibawah ini :
144
Tabel IV.18Tingkat Kepentingan Faktor Sejarah
Pada Taman Tematik di Kota BandungTahun 2016
Jenis Taman Tematik
Faktor Sejarah
Persentase Nilai (%)SangatPenting
(5)
CukupPenting
(4)
Penting(3)
HampirPenting
(2)
TidakPenting
(1)
Taman Tematik17% 5% 10% 7% 61%
Sumber: Hasil Analisis Tahun 2016
Berdasarkan hasil analisis pada tabel diatas dapat dilihat bahwa faktor sejarah pada
taman tematik sebesar 32% responden menjawab penting dan 68% responden
menjawab tidak penting.
4.2.4 Faktor Agama
Faktor agama di taman tematik di Kota Bandung. Dengan melakukan analisis
berdasarkan hasil perhitungan kuesioner dari masyarakat berdasarkan tingkat
kepentingan, untuk lebih jelasnya bisa dilihat pada tabel dibawah ini :
Tabel IV.19Tingkat Kepentingan Faktor Agama
Pada Taman Tematik di Kota BandungTahun 2016
Jenis Taman Tematik
Faktor Agama
Persentase Nilai (%)SangatPenting
(5)
CukupPenting
(4)
Penting(3)
HampirPenting
(2)
TidakPenting
(1)
Taman Tematik6% 7% 3% 5% 79%
Sumber: Hasil Analisis Tahun 2016
Berdasarkan hasil analisis pada tabel diatas dapat dilihat bahwa faktor agama pada
taman tematik sebesar 16% responden menjawab penting dan 84% responden
menjawab tidak penting.
145
4.2.5 Faktor Fasilitas Rekreasi
Faktor fasilitas rekreasi terdiri dari dua variabel yaitu fasilitas olahraga dan
fasilitas pendidikan.
A. Fasilitas Olahraga
Fasilitas olahraga pada faktor fasilitas rekreasi di taman tematik di Kota Bandung.
Dengan melakukan analisis berdasarkan hasil perhitungan kuesioner dari masyarakat
berdasarkan tingkat kepentingan, untuk lebih jelasnya bisa dilihat pada tabel dibawah
ini :
Tabel IV.20Tingkat Kepentingan Fasilitas OlahragaPada Taman Tematik di Kota Bandung
Tahun 2016
Jenis Taman Tematik
Faktor Fasilitas Rekreasi
Fasilitas Olahraga
Persentase Nilai (%)SangatPenting
(5)
CukupPenting
(4)
Penting(3)
HampirPenting
(2)
TidakPenting
(1)
Taman Tematik20% 13% 17% 14% 36%
Sumber: Hasil Analisis Tahun 2016
Berdasarkan hasil analisis pada tabel diatas dapat dilihat bahwa fasilitas olahraga
pada taman tematik sebesar 50% responden menjawab penting dan 50% responden
menjawab tidak penting.
B. Fasilitas Pendidikan
Fasilitas pendidikan pada faktor fasilitas rekreasi di taman tematik di Kota
Bandung. Dengan melakukan analisis berdasarkan hasil perhitungan kuesioner dari
masyarakat berdasarkan tingkat kepentingan, untuk lebih jelasnya bisa dilihat pada
tabel dibawah ini :
146
Tabel IV.21Tingkat Kepentingan Fasilitas Pendidikan
Pada Taman Tematik di Kota BandungTahun 2016
Jenis Taman Tematik
Faktor Fasilitas Rekreasi
Fasilitas Pendidikan
Persentase Nilai (%)SangatPenting
(5)
CukupPenting
(4)
Penting(3)
HampirPenting
(2)
TidakPenting
(1)
Taman Tematik14% 10% 22% 23% 31%
Sumber: Hasil Analisis Tahun 2016
Berdasarkan hasil analisis pada tabel diatas dapat dilihat bahwa fasilitas pendidikan
pada taman tematik sebesar 46% responden menjawab penting dan 54% responden
menjawab tidak penting.
4.2.6 Faktor Kesehatan
Faktor kesehatan di taman tematik di Kota Bandung. Dengan melakukan
analisis berdasarkan hasil perhitungan kuesioner dari masyarakat berdasarkan tingkat
kepentingan, untuk lebih jelasnya bisa dilihat pada tabel dibawah ini :
Tabel IV.22Tingkat Kepentingan Faktor KesehatanPada Taman Tematik di Kota Bandung
Tahun 2016
Jenis Taman Tematik
Faktor Fasilitas Kesehatan
Persentase Nilai (%)SangatPenting
(5)
CukupPenting
(4)
Penting(3)
HampirPenting
(2)
TidakPenting
(1)
Taman Tematik21% 29% 36% 11% 3%
Sumber: Hasil Analisis Tahun 2016
Berdasarkan hasil analisis pada tabel diatas dapat dilihat bahwa faktor fasilitas
kesehatan pada taman tematik sebesar 86% responden menjawab penting dan 14%
responden menjawab tidak penting.
147
4.2.7 Faktor Fasilitas Berbelanja
Faktor fasilitas berbelanja di taman tematik di Kota Bandung. Dengan
melakukan analisis berdasarkan hasil perhitungan kuesioner dari masyarakat
berdasarkan tingkat kepentingan, untuk lebih jelasnya bisa dilihat pada tabel dibawah
ini :
Tabel IV.23Tingkat Kepentingan Faktor Fasilitas Berbelanja
Pada Taman Tematik di Kota BandungTahun 2016
Jenis Taman Tematik
Faktor Fasilitas Berbelanja
Persentase Nilai (%)SangatPenting
(5)
CukupPenting
(4)
Penting(3)
HampirPenting
(2)
TidakPenting
(1)
Taman Tematik11% 8% 21% 15% 45%
Sumber: Hasil Analisis Tahun 2016
Berdasarkan hasil analisis pada tabel diatas dapat dilihat bahwa faktor fasilitas
berbelanja pada taman tematik sebesar 40% responden menjawab penting dan 60%
responden menjawab tidak penting.
4.2.8 Faktor Fasilitas Hiburan
Faktor fasilitas hiburan di taman tematik di Kota Bandung. Dengan melakukan
analisis berdasarkan hasil perhitungan kuesioner dari masyarakat berdasarkan tingkat
kepentingan, untuk lebih jelasnya bisa dilihat pada tabel dibawah ini :
148
Tabel IV.24Tingkat Kepentingan Faktor Fasilitas Hiburan
Pada Taman Tematik di Kota BandungTahun 2016
Jenis Taman Tematik
Faktor Fasilitas Hiburan
Persentase Nilai (%)SangatPenting
(5)
CukupPenting
(4)
Penting(3)
HampirPenting
(2)
TidakPenting
(1)
Taman Tematik5% 3% 10% 13% 69%
Sumber: Hasil Analisis Tahun 2016
Berdasarkan hasil analisis pada tabel diatas dapat dilihat bahwa faktor fasilitas
hiburan pada taman tematik sebesar 18% responden menjawab penting dan 82%
responden menjawab tidak penting.
4.2.9 Faktor Infrastruktur
Faktor infrastruktur di taman tematik di Kota Bandung. Dengan melakukan
analisis berdasarkan hasil perhitungan kuesioner dari masyarakat berdasarkan tingkat
kepentingan, untuk lebih jelasnya bisa dilihat pada tabel dibawah ini :
Tabel IV.25Tingkat Kepentingan Faktor Infrastruktur
Pada Taman Tematik di Kota BandungTahun 2016
Jenis Taman Tematik
Faktor Infrastruktur
Persentase Nilai (%)SangatPenting
(5)
CukupPenting
(4)
Penting(3)
HampirPenting
(2)
TidakPenting
(1)
Taman Tematik31% 26% 30% 12% 1%
Sumber: Hasil Analisis Tahun 2016
Berdasarkan hasil analisis pada tabel diatas dapat dilihat bahwa faktor infrastruktur
pada taman tematik sebesar 87% responden menjawab penting dan 13% responden
menjawab tidak penting.
149
4.2.10 Faktor Fasilitas Pangan dan Akomodasi
Faktor fasilitas pangan dan akomodasi di taman tematik di Kota Bandung.
Dengan melakukan analisis berdasarkan hasil perhitungan kuesioner dari masyarakat
berdasarkan tingkat kepentingan, untuk lebih jelasnya bisa dilihat pada tabel dibawah
ini :
Tabel IV.26Tingkat Kepentingan Faktor Fasilitas Pangan dan Akomodasi
Pada Taman Tematik di Kota BandungTahun 2016
Jenis Taman Tematik
Faktor Fasilitas Pangan dan Akomodasi
Persentase Nilai (%)SangatPenting
(5)
CukupPenting
(4)
Penting(3)
HampirPenting
(2)
TidakPenting
(1)
Taman Tematik1% 12% 24% 23% 40%
Sumber: Hasil Analisis Tahun 2016
Berdasarkan hasil analisis pada tabel diatas dapat dilihat bahwa faktor fasilitas
pangan dan akomodasi pada taman tematik sebesar 37% responden menjawab penting
dan 63% responden menjawab tidak penting.
4.2.11 Faktor Leisure
Faktor leisure di taman tematik di Kota Bandung. Dengan melakukan analisis
berdasarkan hasil perhitungan kuesioner dari masyarakat berdasarkan tingkat
kepentingan, untuk lebih jelasnya bisa dilihat pada tabel dibawah ini :
150
Tabel IV.27Tingkat Kepentingan Faktor Leisure
Pada Taman Tematik di Kota BandungTahun 2016
Jenis Taman Tematik
Faktor Leisure
Persentase Nilai (%)SangatPenting
(5)
CukupPenting
(4)
Penting(3)
HampirPenting
(2)
TidakPenting
(1)
Taman Tematik42% 34% 19% 5% 0%
Sumber: Hasil Analisis Tahun 2016
Berdasarkan hasil analisis pada tabel diatas dapat dilihat bahwa faktor leisure pada
taman tematik sebesar 95% responden menjawab penting dan 5% responden menjawab
tidak penting.
4.2.12 Faktor Sesuai Selera
Faktor sesuai selera di taman tematik di Kota Bandung. Dengan melakukan
analisis berdasarkan hasil perhitungan kuesioner dari masyarakat berdasarkan tingkat
kepentingan, untuk lebih jelasnya bisa dilihat pada tabel dibawah ini :
Tabel IV.28Tingkat Kepentingan Faktor Sesuai Selera
Pada Taman Tematik di Kota BandungTahun 2016
Jenis Taman Tematik
Faktor Sesuai Selera
Persentase Nilai (%)SangatPenting
(5)
CukupPenting
(4)
Penting(3)
HampirPenting
(2)
TidakPenting
(1)
Taman Tematik40% 29% 22% 8% 1%
Sumber: Hasil Analisis Tahun 2016
Berdasarkan hasil analisis pada tabel diatas dapat dilihat bahwa faktor sesuai selera
pada taman tematik sebesar 91% responden menjawab penting dan 9% responden
menjawab tidak penting.
151
4.3 Analisis Faktor Paling Berpengaruh Berdasarkan Umur
Analisis ini dilakukan untuk melihat faktor-faktor yang paling berpengaruh
terhadap daya tarik kunjungan masyarakat pada taman tematik di kota Bandung
menurut tingkat kepentingan masyarakat berdasarkan umur. Analisis faktor yang
berpengaruh terdapat beberapa faktor yaitu faktor alam, faktor sosial budaya, faktor
sejarah, faktor agama, faktor fasilitas rekreasi, faktor fasilitas kesehatan, faktor fasilitas
berbelanja, faktor hiburan, faktor infrastruktur, faktor fasilitas pangan dan akomodasi,
faktor leisure, dan faktor sesuai selera. Klasifikasi usia responden terbagi menjadi tiga
yaitu remaja, dewasa, dan lansia, untuk lebih jelasnya bisa dilihat pada tabel dibawah
ini:
Tabel IV.29Kategori Umur Menurut Depkes RI
Tahun 2009No. Kategori Umur Umur (Tahun)1 Masa Balita 0 – 52 Masa kanak-kanak 5 – 113 Masa Remaja Awal 12 – 164 Masa Remaja Akhir 17 – 255 Masa Dewasa Awal 26 – 356 Masa Dewasa Akhir 36 – 457 Masa Lansia Awal 46 – 558 Masa Lansia Akhir 56 – 659 Manula 65 – Sampai Atas
Sumber: Depkes RI Tahun 2009
Berdasarkan tabel kategori umur menurut departemen kesehatan RI tahun 2009
diatas dapat dilihat bahwa kategori umur terbagi menjadi 9 kategori. Yaitu masa balita,
masa kanak-kanak, masa remaja awal, masa remaja akhir, masa dewasa awal, masa
dewasa akhir, masa lansia awal, masa lansia akhir, dan manula. Namun untuk
mempermudah pembagian kategori umur responden maka dibagi menjadi 3 kategori
yaitu sebagai berikut:
152
Tabel IV.30Kategori Umur Responden
Taman Tematik di Kota BandungTahun 2016
No. Kategori Umur Umur (Tahun)1 Remaja 12 – 252 Dewasa 26 – 453 Lansia >46
Sumber: Hasil Analisis Tahun 2016
Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat bahwa kategori umur responden taman
tematik di kota Bandung terbagi menjadi 3 kategori yaitu remaja, dewasa, dan lansia.
4.3.1 Faktor Alam
Faktor alam terdiri dari enam variabel yaitu keunikan, keindahan, kemenarikan,
kelangkaan, daya dukung fisik, dan cuaca.
A. Keunikan
Keunikan pada faktor alam di taman tematik Kota Bandung. Dengan melakukan
analisis berdasarkan hasil perhitungan kuesioner dari masyarakat berdasarkan tingkat
kepentingan menurut umur, untuk lebih jelasnya bisa dilihat pada tabel dibawah ini :
153
Tabel IV.31Tingkat Kepentingan Keunikan Menurut Umur
Pada Taman Tematik di Kota BandungTahun 2016
Taman Tematik
Faktor AlamKeunikan
Persentase Nilai (%)Remaja Dewasa Lansia
5 4 3 2 1 5 4 3 2 1 5 4 3 2 1
Taman Tematik27,50% 32,50% 17,50% 15% 7,50% 29,70% 21,62% 37,83% 8,10% 2,70% 26,08% 21,73% 43,47% 8,69% 0%
Sumber: Hasil Analisis Tahun 2016
Berdasarkan hasil analisis pada tabel diatas dapat dilihat bahwa keunikan pada taman tematik menurut remaja sebesar
77,50% responden menjawab penting dan 22,50% responden menjawab tidak penting, Sedangkan menurut dewasa sebesar
89,20% responden menjawab penting dan 10,80% menjawab tidak penting dan menurut lansia sebesar 91,31% responden
menjawab penting dan 8,69% menjawab tidak penting.
154
B. Keindahan
Keindahan pada faktor alam di taman tematik Kota Bandung. Dengan melakukan
analisis berdasarkan hasil perhitungan kuesioner dari masyarakat berdasarkan tingkat
kepentingan menurut umur, untuk lebih jelasnya bisa dilihat pada tabel dibawah ini :
155
Tabel IV.32Tingkat Kepentingan Keindahan Menurut Umur
Pada Taman Tematik di Kota BandungTahun 2016
Jenis TamanTematik
Faktor AlamKeindahan
Persentase Nilai (%)Remaja Dewasa Lansia
5 4 3 2 1 5 4 3 2 1 5 4 3 2 1
Taman Tematik7,50% 15% 25% 32,50% 20% 5,41% 10,81% 43,24% 16,22% 24,32% 8,70% 17,39% 34,78% 30,43% 8,69%
Sumber: Hasil Analisis Tahun 2016
Berdasarkan hasil analisis pada tabel diatas dapat dilihat bahwa keindahan pada taman tematik menurut remaja
sebesar 47,50% responden menjawab penting dan 52,50% responden menjawab tidak penting, Sedangkan menurut dewasa
sebesar 59,46% responden menjawab penting dan 40,54% menjawab tidak penting dan menurut lansia sebesar 60,88%
responden menjawab penting dan 39,12% menjawab tidak penting.
156
C. Kemenarikan
Kemenarikan pada faktor alam di taman tematik Kota Bandung. Dengan
melakukan analisis berdasarkan hasil perhitungan kuesioner dari masyarakat
berdasarkan tingkat kepentingan menurut umur, untuk lebih jelasnya bisa dilihat pada
tabel dibawah ini :
157
Tabel IV.33Tingkat Kepentingan Kemenarikan Menurut Umur
Pada Taman Tematik di Kota BandungTahun 2016
Jenis TamanTematik
Faktor AlamKemenarikan
Persentase Nilai (%)Remaja Dewasa Lansia
5 4 3 2 1 5 4 3 2 1 5 4 3 2 1
Taman Tematik15% 15% 37,50% 22,50% 10% 2,70% 16,22% 54,05% 21,62% 5,40% 17,39% 21,73% 39,13% 21,74% 0%
Sumber: Hasil Analisis Tahun 2016
Berdasarkan hasil analisis pada tabel diatas dapat dilihat bahwa kemenarikan pada taman tematik menurut remaja
sebesar 67,50% responden menjawab penting dan 32,50% responden menjawab tidak penting, Sedangkan menurut dewasa
sebesar 72,98% responden menjawab penting dan 27,02% menjawab tidak penting dan menurut lansia sebesar 78,26%
responden menjawab penting dan 21,74% menjawab tidak penting.
158
D. Kelangkaan
Kelangkaan pada faktor alam di taman tematik Kota Bandung. Dengan melakukan
analisis berdasarkan hasil perhitungan kuesioner dari masyarakat berdasarkan tingkat
kepentingan menurut umur, untuk lebih jelasnya bisa dilihat pada tabel dibawah ini :
159
Tabel IV.34Tingkat Kepentingan Kelangkaan Menurut Umur
Pada Taman Tematik di Kota BandungTahun 2016
Jenis TamanTematik
Faktor AlamKelangkaan
Persentase Nilai (%)Remaja Dewasa Lansia
5 4 3 2 1 5 4 3 2 1 5 4 3 2 1
Taman Tematik40% 37,50% 10% 2,50% 10% 45,94% 21,62% 18,92% 5,41% 8,11% 30,43% 21,73% 26,09% 17,39% 4,34%
Sumber: Hasil Analisis Tahun 2016
Berdasarkan hasil analisis pada tabel diatas dapat dilihat bahwa kelangkaan pada taman tematik menurut remaja
sebesar 87,50% responden menjawab penting dan 12,50% responden menjawab tidak penting, Sedangkan menurut dewasa
sebesar 86,48% responden menjawab penting dan 13,52% menjawab tidak penting dan menurut lansia sebesar 78,26%
responden menjawab penting dan 21,74% menjawab tidak penting.
160
E. Daya Dukung Fisik dan Ruang
Daya dukung fisik dan ruang pada faktor alam di taman tematik Kota Bandung.
Dengan melakukan analisis berdasarkan hasil perhitungan kuesioner dari masyarakat
berdasarkan tingkat kepentingan menurut umur, untuk lebih jelasnya bisa dilihat pada
tabel dibawah ini :
161
Tabel IV.35Tingkat Kepentingan Daya Dukung Fisik dan Ruang Menurut Umur
Pada Taman Tematik di Kota BandungTahun 2016
Jenis TamanTematik
Faktor AlamDaya Dukung Fisik dan Ruang
Persentase Nilai (%)Remaja Dewasa Lansia
5 4 3 2 1 5 4 3 2 1 5 4 3 2 1
Taman Tematik25% 30% 30% 15% 0% 32,43% 29,73% 27,02% 5,41% 5,41% 30,43% 21,73% 30,43% 8,70% 8,70%
Sumber: Hasil Analisis Tahun 2016
Berdasarkan hasil analisis pada tabel diatas dapat dilihat bahwa daya dukung fisik dan ruang pada taman tematik
menurut remaja sebesar 85% responden menjawab penting dan 15% responden menjawab tidak penting, Sedangkan menurut
dewasa sebesar 89,18% responden menjawab penting dan 10,82% menjawab tidak penting dan menurut lansia sebesar
82,60% responden menjawab penting dan 17,40% menjawab tidak penting.
162
F. Cuaca
Cuaca dan ruang pada faktor alam di taman tematik Kota Bandung. Dengan
melakukan analisis berdasarkan hasil perhitungan kuesioner dari masyarakat
berdasarkan tingkat kepentingan menurut umur, untuk lebih jelasnya bisa dilihat pada
tabel dibawah ini :
163
Tabel IV.36Tingkat Kepentingan Cuaca Menurut Umur
Pada Taman Tematik di Kota BandungTahun 2016
Jenis TamanTematik
Faktor AlamCuaca
Persentase Nilai (%)Remaja Dewasa Lansia
5 4 3 2 1 5 4 3 2 1 5 4 3 2 1
Taman Tematik72,50% 7,50% 12,50% 7,50% 0% 72,97% 8,11% 8,11% 8,11% 2,70% 82,61% 0% 13,04% 4,35% 0%
Sumber: Hasil Analisis Tahun 2016
Berdasarkan hasil analisis pada tabel diatas dapat dilihat bahwa cuaca pada taman tematik menurut remaja sebesar
92,50% responden menjawab penting dan 7,50% responden menjawab tidak penting, Sedangkan menurut dewasa sebesar
89,19% responden menjawab penting dan 10,81% menjawab tidak penting dan menurut lansia sebesar 95,65% responden
menjawab penting dan 4,35% responden menjawab tidak penting.
164
4.3.2 Faktor Sosial Budaya
Faktor sosial budaya terdiri dari empat variabel yaitu adat istiadat, seni
bangunan, pentas dan pagelaran seni, dan pameran dan pekan raya.
A. Adat Istiadat
Adat istiadat pada faktor sosial budaya di taman tematik Kota Bandung. Dengan
melakukan analisis berdasarkan hasil perhitungan kuesioner dari masyarakat
berdasarkan tingkat kepentingan menurut umur, untuk lebih jelasnya bisa dilihat pada
tabel dibawah ini :
165
Tabel IV.37Tingkat Kepentingan Adat Istiadat Menurut Umur
Pada Taman Tematik di Kota BandungTahun 2016
Jenis TamanTematik
Faktor Sosial BudayaAdat Istiadat
Persentase Nilai (%)Remaja Dewasa Lansia
5 4 3 2 1 5 4 3 2 1 5 4 3 2 1
Taman Tematik2,50% 2,50% 2,50% 2,50% 90% 0% 5,41% 5,41% 5,41% 83,78% 4,35% 8,70% 0% 4,35% 82,61%
Sumber: Hasil Analisis Tahun 2016
Berdasarkan hasil analisis pada tabel diatas dapat dilihat bahwa adat istiadat pada taman tematik menurut remaja
sebesar 10% responden menjawab penting dan 90% responden menjawab tidak penting, Sedangkan menurut dewasa sebesar
10,81% responden menjawab penting dan 89,19% menjawab tidak penting dan menurut lansia sebesar 13,04% responden
menjawab penting dan 86,96% menjawab tidak penting.
166
B. Seni Bangunan
Seni bangunan pada faktor sosial budaya di taman tematik Kota Bandung. Dengan
melakukan analisis berdasarkan hasil perhitungan kuesioner dari masyarakat
berdasarkan tingkat kepentingan menurut umur, untuk lebih jelasnya bisa dilihat pada
tabel dibawah ini :
167
Tabel IV.38Tingkat Kepentingan Seni Bangunan Menurut Umur
Pada Taman Tematik di Kota BandungTahun 2016
Jenis TamanTematik
Faktor Sosial BudayaSeni Bangunan
Persentase Nilai (%)Remaja Dewasa Lansia
5 4 3 2 1 5 4 3 2 1 5 4 3 2 1
Taman Kecil25% 32,50% 25% 7,50% 10% 35,14% 18,92% 24,32% 10,81% 10,81% 30,43% 34,78% 21,73% 8,70% 4,35%
Sumber: Hasil Analisis Tahun 2016
Berdasarkan hasil analisis pada tabel diatas dapat dilihat bahwa seni bangunan pada taman tematik menurut remaja
sebesar 82,50% responden menjawab penting dan 17,50% responden menjawab tidak penting, Sedangkan menurut dewasa
sebesar 78,38% responden menjawab penting dan 21,62% menjawab tidak penting dan menurut lansia sebesar 86,95%
responden menjawab penting dan 13,05% responden menjawab tidak penting.
168
C. Pentas dan Pagelaran Seni
Pentas dan pagelaran seni pada faktor sosial budaya di taman tematik Kota
Bandung. Dengan melakukan analisis berdasarkan hasil perhitungan kuesioner dari
masyarakat berdasarkan tingkat kepentingan menurut umur, untuk lebih jelasnya bisa
dilihat pada tabel dibawah ini :
169
Tabel IV.39Tingkat Kepentingan Pentas dan Pagelaran Seni Menurut Umur
Pada Taman Tematik di Kota BandungTahun 2016
Jenis TamanTematik
Faktor Sosial BudayaPentas dan Pagelaran Seni
Persentase Nilai (%)Remaja Dewasa Lansia
5 4 3 2 1 5 4 3 2 1 5 4 3 2 1
Taman Tematik12,50% 0% 5% 7,50% 75% 5,41% 10,81% 10,81% 2,70% 70,27% 13,04% 0% 5,40% 0% 78,26%
Sumber: Hasil Analisis Tahun 2016
Berdasarkan hasil analisis pada tabel diatas dapat dilihat bahwa pentas dan pagelaran seni pada taman tematik
menurut remaja sebesar 17,50% responden menjawab penting dan 82,50% responden menjawab tidak penting, Sedangkan
menurut dewasa sebesar 27,03% responden menjawab penting dan 72,97% menjawab tidak penting dan menurut lansia
sebesar 21,74% responden menjawab penting dan 78,26% menjawab tidak penting.
170
D. Pameran dan Pekan Raya
Pameran dan pekan raya pada faktor sosial budaya di taman tematik Kota Bandung.
Dengan melakukan analisis berdasarkan hasil perhitungan kuesioner dari masyarakat
berdasarkan tingkat kepentingan menurut umur, untuk lebih jelasnya bisa dilihat pada
tabel dibawah ini :
171
Tabel IV.40Tingkat Kepentingan Pameran dan Pekan Raya Menurut Umur
Pada Taman Tematik di Kota BandungTahun 2016
Jenis TamanTematik
Faktor Sosial BudayaPameran dan Pekan Raya
Persentase Nilai (%)Remaja Dewasa Lansia
5 4 3 2 1 5 4 3 2 1 5 4 3 2 1
Taman Tematik7,50% 5% 7,50% 10% 70% 8,11% 5,41% 10,81% 10,81% 64,86% 4,35% 8,70% 4,35% 8,70% 73,91%
Sumber: Hasil Analisis Tahun 2016
Berdasarkan hasil analisis pada tabel diatas dapat dilihat bahwa pameran dan pekan raya pada taman tematik menurut
remaja sebesar 20% responden menjawab penting dan 80% responden menjawab tidak penting, Sedangkan menurut dewasa
sebesar 24,33% responden menjawab penting dan 75,67% menjawab tidak penting dan menurut lansia sebesar 17,39%
responden menjawab penting dan 82,61% menjawab tidak penting.
172
4.3.3 Faktor Sejarah
Faktor sejarah di taman tematik Kota Bandung. Dengan melakukan analisis
berdasarkan hasil perhitungan kuesioner dari masyarakat berdasarkan tingkat
kepentingan menurut umur, untuk lebih jelasnya bisa dilihat pada tabel dibawah ini :
173
Tabel IV.41Tingkat Kepentingan Faktor Sejarah Menurut Umur
Pada Taman Tematik di Kota BandungTahun 2016
Jenis TamanTematik
Faktor Sejarah
Persentase Nilai (%)Remaja Dewasa Lansia
5 4 3 2 1 5 4 3 2 1 5 4 3 2 1
Taman Tematik5% 7,50% 5% 7,50% 75% 13,51% 5,40% 16,22% 5,40% 59,46% 17,39% 0% 8,70% 8,70% 65,21%
Sumber: Hasil Analisis Tahun 2016
Berdasarkan hasil analisis pada tabel diatas dapat dilihat bahwa sejarah pada taman tematik menurut remaja sebesar
17,50% responden menjawab penting dan 82,50% responden menjawab tidak penting, Sedangkan menurut dewasa sebesar
35,14% responden menjawab penting dan 64,86% menjawab tidak penting dan menurut lansia sebesar 26,09% responden
menjawab penting dan 73,91% menjawab tidak penting.
174
4.3.4 Faktor Agama
Faktor agama di taman tematik Kota Bandung. Dengan melakukan analisis
berdasarkan hasil perhitungan kuesioner dari masyarakat berdasarkan tingkat
kepentingan menurut umur, untuk lebih jelasnya bisa dilihat pada tabel dibawah ini :
175
Tabel IV.42Tingkat Kepentingan Faktor Agama Menurut Umur
Pada Taman Tematik di Kota BandungTahun 2016
Jenis TamanTematik
Faktor Agama
Persentase Nilai (%)Remaja Dewasa Lansia
5 4 3 2 1 5 4 3 2 1 5 4 3 2 1
Taman Tematik5% 5% 5% 5% 80% 5,41% 8,11% 2,70% 5,41% 78,37% 8,70% 8,70% 0% 4,34% 78,25%
Sumber: Hasil Analisis Tahun 2016
Berdasarkan hasil analisis pada tabel diatas dapat dilihat bahwa agama pada taman tematik menurut remaja sebesar
15% responden menjawab penting dan 85% responden menjawab tidak penting, Sedangkan menurut dewasa sebesar 16,22%
responden menjawab penting dan 83,78% menjawab tidak penting dan menurut lansia sebesar 17,41% responden menjawab
penting dan 82,59% menjawab tidak penting.
176
4.3.5 Faktor Fasilitas Rekreasi
Faktor fasilitas rekreasi terdiri dari dua variabel yaitu fasilitas olahraga dan
fasilitas pendidikan.
A. Fasilitas Olahraga
Fasilitas olahraga pada faktor alam di taman tematik Kota Bandung. Dengan
melakukan analisis berdasarkan hasil perhitungan kuesioner dari masyarakat
berdasarkan tingkat kepentingan menurut umur, untuk lebih jelasnya bisa dilihat pada
tabel dibawah ini :
177
Tabel IV.43Tingkat Kepentingan Fasilitas Olahraga Menurut Umur
Pada Taman Tematik di Kota BandungTahun 2016
Jenis TamanTematik
Faktor Fasilitas RekreasiFasilitas Olahraga
Persentase Nilai (%)Remaja Dewasa Lansia
5 4 3 2 1 5 4 3 2 1 5 4 3 2 1
Taman Tematik25% 12,50% 12,50% 10% 40% 18,91% 13,51% 13,51% 13,51% 40,54% 13,04% 13,04% 17,39% 17,39% 39,13%
Sumber: Hasil Analisis Tahun 2016
Berdasarkan hasil analisis pada tabel diatas dapat dilihat bahwa fasilitas olahraga pada taman tematik menurut remaja
sebesar 50% responden menjawab penting dan 50% responden menjawab tidak penting, Sedangkan menurut dewasa sebesar
45,95% responden menjawab penting dan 54,05% menjawab tidak penting dan menurut lansia sebesar 43,48% responden
menjawab penting dan 56,52% menjawab tidak penting.
178
B. Fasilitas Pendidikan
Fasilitas pendidikan pada faktor fasilitas rekreasi di taman tematik Kota Bandung.
Dengan melakukan analisis berdasarkan hasil perhitungan kuesioner dari masyarakat
berdasarkan tingkat kepentingan menurut umur, untuk lebih jelasnya bisa dilihat pada
tabel dibawah ini :
179
Tabel IV.44Tingkat Kepentingan Fasilitas Pendidikan Menurut Umur
Pada Taman Tematik di Kota BandungTahun 2016
Jenis TamanTematik
Faktor Fasilitas RekreasiFasilitas PendidikanPersentase Nilai (%)
Remaja Dewasa Lansia5 4 3 2 1 5 4 3 2 1 5 4 3 2 1
Taman Tematik20% 5% 27,50% 27,50% 20% 8,11% 8,11% 24,32% 29,73% 29,73% 4,34% 13,04% 21,74% 26,09% 34,78%
Sumber: Hasil Analisis Tahun 2016
Berdasarkan hasil analisis pada tabel diatas dapat dilihat bahwa fasilitas pendidikan pada taman tematik menurut
remaja sebesar 52,50% responden menjawab penting dan 47,50% responden menjawab tidak penting, Sedangkan menurut
dewasa sebesar 40,54% responden menjawab penting dan 59,46% menjawab tidak penting dan menurut lansia sebesar
39,13% responden menjawab penting dan 60,87% menjawab tidak penting.
180
4.3.6 Faktor Kesehatan
Faktor kesehatan di taman tematik Kota Bandung. Dengan melakukan analisis
berdasarkan hasil perhitungan kuesioner dari masyarakat berdasarkan tingkat
kepentingan menurut umur, untuk lebih jelasnya bisa dilihat pada tabel dibawah ini :
181
Tabel IV.45Tingkat Kepentingan Faktor Kesehatan Menurut Umur
Pada Taman Tematik di Kota BandungTahun 2016
No.Jenis Taman
Tematik
Faktor Kesehatan
Persentase Nilai (%)Remaja Dewasa Lansia
5 4 3 2 1 5 4 3 2 1 5 4 3 2 1
Taman Tematik20% 25% 42,50% 12,50% 0% 27,02% 29,73% 29,73% 10,81% 2,70% 17,39% 39,13% 34,78% 4,35% 4,35%
Sumber: Hasil Analisis Tahun 2016
Berdasarkan hasil analisis pada tabel diatas dapat dilihat bahwa faktor kesehatan pada taman tematik menurut remaja
sebesar 87,50% responden menjawab penting dan 12,50% responden menjawab tidak penting, Sedangkan menurut dewasa
sebesar 86,49% responden menjawab penting dan 13,51% menjawab tidak penting dan menurut lansia sebesar 91,30%
responden menjawab penting dan 8,70% menjawab tidak penting.
182
4.3.7 Faktor Fasilitas Berbelanja
Faktor fasilitas berbelanja di taman tematik Kota Bandung. Dengan melakukan
analisis berdasarkan hasil perhitungan kuesioner dari masyarakat berdasarkan tingkat
kepentingan menurut umur, untuk lebih jelasnya bisa dilihat pada tabel dibawah ini :
183
Tabel IV.46Tingkat Kepentingan Faktor Fasilitas Berbelanja Menurut Umur
Pada Taman Tematik di Kota BandungTahun 2016
Jenis TamanTematik
Faktor Fasilitas Berbelanja
Persentase Nilai (%)Remaja Dewasa Lansia
5 4 3 2 1 5 4 3 2 1 5 4 3 2 1
Taman Tematik7,50% 2,50% 20% 20% 50% 5,41% 16,22% 18,92% 10,81% 48,65% 21,74% 4,35% 30,43% 8,70% 34,78%
Sumber: Hasil Analisis Tahun 2016
Berdasarkan hasil analisis pada tabel diatas dapat dilihat bahwa fasilitas berbelanja pada taman tematik menurut
remaja sebesar 30% responden menjawab penting dan 70% responden menjawab tidak penting, Sedangkan menurut dewasa
sebesar 40,54% responden menjawab penting dan 59,46% menjawab tidak penting dan menurut lansia sebesar 56,52%
responden menjawab penting dan 43,48% menjawab tidak penting.
184
4.3.8 Faktor Fasilitas Hiburan
Faktor fasilitas hiburan di taman tematik Kota Bandung. Dengan melakukan
analisis berdasarkan hasil perhitungan kuesioner dari masyarakat berdasarkan tingkat
kepentingan menurut umur, untuk lebih jelasnya bisa dilihat pada tabel dibawah ini :
185
Tabel IV.47Tingkat Kepentingan Faktor Fasilitas Hiburan Menurut Umur
Pada Taman Tematik di Kota BandungTahun 2016
Jenis TamanTematik
Faktor Fasilitas Hiburan
Persentase Nilai (%)Remaja Dewasa Lansia
5 4 3 2 1 5 4 3 2 1 5 4 3 2 1
Taman Tematik5% 0% 7,50% 12,50% 75% 5,41% 5,41% 13,51% 10,81% 64,86% 4,35% 4,35% 8,70% 13,04% 69,56%
Sumber: Hasil Analisis Tahun 2016
Berdasarkan hasil analisis pada tabel diatas dapat dilihat bahwa fasilitas hiburan pada taman tematik menurut remaja
sebesar 12,50% responden menjawab penting dan 87,50% responden menjawab tidak penting, Sedangkan menurut dewasa
sebesar 24,33% responden menjawab penting dan 75,67% menjawab tidak penting dan menurut lansia sebesar 17,40%
responden menjawab penting dan 52,60% menjawab tidak penting.
186
4.3.9 Faktor Infrastruktur
Faktor infrastruktur di taman tematik Kota Bandung. Dengan melakukan
analisis berdasarkan hasil perhitungan kuesioner dari masyarakat berdasarkan tingkat
kepentingan menurut umur, untuk lebih jelasnya bisa dilihat pada tabel dibawah ini :
187
Tabel IV.48Tingkat Kepentingan Faktor Infrastruktur Menurut Umur
Pada Taman Tematik di Kota BandungTahun 2016
Jenis TamanTematik
Faktor Infrastruktur
Persentase Nilai (%)Remaja Dewasa Lansia/Manula
5 4 3 2 1 5 4 3 2 1 5 4 3 2 1
Taman Tematik37,50% 15% 30% 17,50% 0% 24,32% 32,43% 29,73% 10,81% 2,70% 26,09% 43,48% 26,09% 4,35% 0%
Sumber: Hasil Analisis Tahun 2016
Berdasarkan hasil analisis pada tabel diatas dapat dilihat bahwa infrastruktur pada taman tematik menurut remaja
sebesar 82,50% responden menjawab penting dan 17,50% responden menjawab tidak penting, Sedangkan menurut dewasa
sebesar 86,49% responden menjawab penting dan 13,51% menjawab tidak penting dan menurut lansia sebesar 95,65%
responden menjawab penting dan 4,35% menjawab tidak penting.
188
4.3.10 Faktor Fasilitas Pangan dan Akomodasi
Faktor fasilitas pangan dan akomodasi di taman tematik Kota Bandung. Dengan
melakukan analisis berdasarkan hasil perhitungan kuesioner dari masyarakat
berdasarkan tingkat kepentingan menurut umur, untuk lebih jelasnya bisa dilihat pada
tabel dibawah ini :
189
Tabel IV.49Tingkat Kepentingan Faktor Fasilitas Pangan dan Akomodasi Menurut Umur
Pada Taman Tematik di Kota BandungTahun 2016
Jenis TamanTematik
Faktor Fasilitas Pangan dan Akomodasi
Persentase Nilai (%)Remaja Dewasa Lansia
5 4 3 2 1 5 4 3 2 1 5 4 3 2 1
Taman Tematik0% 12,50% 27,50% 20% 40% 0% 10,81% 24,32% 24,32% 40,54% 4,35% 17,39% 17,39% 26,08% 34,78%
Sumber: Hasil Analisis Tahun 2016
Berdasarkan hasil analisis pada tabel diatas dapat dilihat bahwa fasilitas pangan dan akomodasi pada taman tematik
menurut remaja sebesar 40% responden menjawab penting dan 60% responden menjawab tidak penting, Sedangkan menurut
dewasa sebesar 35,14% responden menjawab penting dan 64,86% menjawab tidak penting dan menurut lansia sebesar
39,14% responden menjawab penting dan 60,86% menjawab tidak penting.
190
4.3.11 Faktor Leisure
Faktor leisure di taman tematik Kota Bandung. Dengan melakukan analisis
berdasarkan hasil perhitungan kuesioner dari masyarakat berdasarkan tingkat
kepentingan menurut umur, untuk lebih jelasnya bisa dilihat pada tabel dibawah ini :
191
Tabel IV.50Tingkat Kepentingan Faktor Leisure Menurut Umur
Pada Taman Tematik di Kota BandungTahun 2016
Jenis TamanTematik
Faktor Leisure
Persentase Nilai (%)Remaja Dewasa Lansia/Manula
5 4 3 2 1 5 4 3 2 1 5 4 3 2 1
Taman Tematik37,50% 37,50% 20% 5% 0% 40,54% 40,54% 16,21% 2,70% 0% 52,17% 30,43% 17,39% 0% 0%
Sumber: Hasil Analisis Tahun 2016
Berdasarkan hasil analisis pada tabel diatas dapat dilihat bahwa leisure pada taman tematik menurut remaja sebesar
95% responden menjawab penting dan 5% responden menjawab tidak penting, Sedangkan menurut dewasa sebesar 97,30%
responden menjawab penting dan 2,70% menjawab tidak penting dan menurut lansia sebesar 100% responden menjawab
penting.
192
4.3.12 Faktor Sesuai Selera
Faktor sesuai selera di taman tematik Kota Bandung. Dengan melakukan
analisis berdasarkan hasil perhitungan kuesioner dari masyarakat berdasarkan tingkat
kepentingan menurut umur, untuk lebih jelasnya bisa dilihat pada tabel dibawah ini :
193
Tabel IV.51Tingkat Kepentingan Faktor Sesuai Selera Menurut Umur
Pada Taman Tematik di Kota BandungTahun 2016
Jenis TamanTematik
Faktor Sesuai Selera
Persentase Nilai (%)Remaja Dewasa Lansia/Manula
5 4 3 2 1 5 4 3 2 1 5 4 3 2 1
Taman Tematik40% 30% 20% 2,50% 2,50% 43,24% 24,32% 18,92% 13,51% 0% 34,78% 30,43% 30,43% 4,35% 0%
Sumber: Hasil Analisis Tahun 2016
Berdasarkan hasil analisis pada tabel diatas dapat dilihat bahwa sesuai selera pada taman tematik menurut remaja
sebesar 95% responden menjawab penting dan 5% responden menjawab tidak penting, Sedangkan menurut dewasa sebesar
86,49% responden menjawab penting dan 13,51% menjawab tidak penting dan menurut lansia sebesar 95,65% responden
menjawab penting dan 4,35% menjawab tidak penting.
194
4.4 Analisis Faktor Paling Berpengaruh Berdasarkan Jenis Kelamin
Analisis ini dilakukan untuk melihat faktor-faktor yang paling berpengaruh
terhadap daya tarik kunjungan masyarakat pada taman tematik di kota Bandung
menurut tingkat kepentingan masyarakat berdasarkan jenis kelamin. Analisis faktor
yang berpengaruh terdapat beberapa faktor yaitu faktor alam, faktor sosial budaya,
faktor sejarah, faktor agama, faktor fasilitas rekreasi, faktor fasilitas kesehatan, faktor
fasilitas berbelanja, faktor hiburan, faktor infrastruktur, faktor fasilitas pangan dan
akomodasi, faktor leisure, dan faktor sesuai selera. Karakteristik responden pada taman
tematik di Kota Bandung berdasarkan jenis kelamin yakni sebagai berikut:
Tabel IV.52Jumlah Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
Taman Tematik di Kota BandungTahun 2016
Jenis Kelamin Jumlah Responden
Laki-laki 56
Perempuan 44
Total Jumlah 100
Sumber:Hasil Observasi Tahun 2016
Berdasarkan tabel diatas jumlah responden taman tematik di Kota Bandung
berdasarkan jenis kelamin yaitu laki-laki dengan 56 responden dan perempuan dengan
44 responden.
4.4.1 Faktor Alam
Faktor alam terdiri dari enam variabel yaitu keunikan, keindahan, kemenarikan,
kelangkaan, daya dukung fisik, dan cuaca.
A. Keunikan
Keunikan pada faktor alam di taman tematik Kota Bandung. Dengan melakukan
analisis berdasarkan hasil perhitungan kuesioner dari masyarakat berdasarkan tingkat
kepentingan menurut usia, untuk lebih jelasnya bisa dilihat pada tabel dibawah ini :
195
Tabel IV.53Tingkat Kepentingan Keunikan Menurut Jenis Kelamin
Pada Taman Tematik di Kota BandungTahun 2016
Jenis Taman
Faktor Alam
Keunikan
Persentase Nilai (%)
Laki-Laki Perempuan
5 4 3 2 1 5 4 3 2 1
Taman Tematik 26,78% 25% 32,14% 14,28% 1,78% 29,54% 27,27% 29,54% 6,81% 6,81%
Sumber: Hasil Analisis Tahun 2017
Berdasarkan hasil analisis pada tabel diatas dapat dilihat bahwa keunikan pada
taman tematik menurut laki-laki sebesar 83,94% responden menjawab penting dan
16,06% responden menjawab tidak penting, Sedangkan menurut perempuan sebesar
86,38% responden menjawab penting dan 13,62% menjawab tidak penting.
B. Keindahan
Keindahan pada faktor alam di taman tematik Kota Bandung. Dengan melakukan
analisis berdasarkan hasil perhitungan kuesioner dari masyarakat berdasarkan tingkat
kepentingan menurut usia, untuk lebih jelasnya bisa dilihat pada tabel dibawah ini :
Tabel IV.54Tingkat Kepentingan Keindahan Menurut Jenis Kelamin
Pada Taman Tematik di Kota BandungTahun 2016
Jenis Taman
Faktor Alam
Keindahan
Persentase Nilai (%)
Laki-Laki Perempuan
5 4 3 2 1 5 4 3 2 1
Taman Tematik 7,14% 10,71% 37,50% 26,79% 17,86% 6,82% 18,18% 29,54% 25% 20,45%
Sumber: Hasil Analisis Tahun 2017
196
Berdasarkan hasil analisis pada tabel diatas dapat dilihat bahwa keindahan pada
taman tematik menurut laki-laki sebesar 55,35% responden menjawab penting dan
44,65% responden menjawab tidak penting, Sedangkan menurut perempuan sebesar
54,55% responden menjawab penting dan 45,45% menjawab tidak penting.
C. Kemenarikan
Kemenarikan pada faktor alam di taman tematik Kota Bandung. Dengan
melakukan analisis berdasarkan hasil perhitungan kuesioner dari masyarakat
berdasarkan tingkat kepentingan menurut usia, untuk lebih jelasnya bisa dilihat pada
tabel dibawah ini :
Tabel IV.55Tingkat Kepentingan Kemenarikan Menurut Jenis Kelamin
Pada Taman Tematik di Kota BandungTahun 2016
Jenis Taman
Faktor Alam
Kemenarikan
Persentase Nilai (%)
Laki-Laki Perempuan
5 4 3 2 1 5 4 3 2 1
Taman Tematik 10,71% 16,07% 48,21% 19,64% 5,36% 11,36% 18,18% 38,64% 25% 6,82%
Sumber: Hasil Analisis Tahun 2017
Berdasarkan hasil analisis pada tabel diatas dapat dilihat bahwa kemenarikan
pada taman tematik menurut laki-laki sebesar 75% responden menjawab penting dan
25% responden menjawab tidak penting, Sedangkan menurut perempuan sebesar
68,18% responden menjawab penting dan 31,82% menjawab tidak penting.
D. Kelangkaan
Kelangkaan pada faktor alam di taman tematik Kota Bandung. Dengan melakukan
analisis berdasarkan hasil perhitungan kuesioner dari masyarakat berdasarkan tingkat
kepentingan menurut usia, untuk lebih jelasnya bisa dilihat pada tabel dibawah ini :
197
Tabel IV.56Tingkat Kepentingan Kelangkaan Menurut Jenis Kelamin
Pada Taman Tematik di Kota BandungTahun 2016
Jenis Taman
Faktor Alam
Kelangkaan
Persentase Nilai (%)
Laki-Laki Perempuan
5 4 3 2 1 5 4 3 2 1
Taman Tematik 44,64% 32,14% 8,92% 5,35% 8,92% 34,09% 17,85% 21,42% 7,14% 5,35%
Sumber: Hasil Analisis Tahun 2017
Berdasarkan hasil analisis pada tabel diatas dapat dilihat bahwa kelangkaan
pada taman tematik menurut laki-laki sebesar 85,73% responden menjawab penting
dan 14,27% responden menjawab tidak penting, Sedangkan menurut perempuan
sebesar 87,51% responden menjawab penting dan 12,49% menjawab tidak penting.
E. Daya Dukung Fisik dan Ruang
Daya dukung fisik dan ruang pada faktor alam di taman tematik Kota Bandung.
Dengan melakukan analisis berdasarkan hasil perhitungan kuesioner dari masyarakat
berdasarkan tingkat kepentingan menurut usia, untuk lebih jelasnya bisa dilihat pada
tabel dibawah ini :
Tabel IV.57Tingkat Kepentingan Daya Dukung Fisik dan Ruang Menurut Jenis Kelamin
Pada Taman Tematik di Kota BandungTahun 2016
Jenis Taman
Faktor Alam
Daya Dukung Fisik dan Ruang
Persentase Nilai (%)
Laki-Laki Perempuan
5 4 3 2 1 5 4 3 2 1
Taman Tematik 28,57% 25% 28,57% 12,50% 5,36% 29,55% 31,82% 29,55% 6,82% 2,27%
Sumber: Hasil Analisis Tahun 2017
198
Berdasarkan hasil analisis pada tabel diatas dapat dilihat bahwa daya dukung
fisik dan ruang pada taman tematik menurut laki-laki sebesar 82,14% responden
menjawab penting dan 17,86% responden menjawab tidak penting, Sedangkan
menurut perempuan sebesar 90,91% responden menjawab penting dan 9,09%
menjawab tidak penting.
F. Cuaca
Cuaca pada faktor alam di taman tematik Kota Bandung. Dengan melakukan
analisis berdasarkan hasil perhitungan kuesioner dari masyarakat berdasarkan tingkat
kepentingan menurut usia, untuk lebih jelasnya bisa dilihat pada tabel dibawah ini :
Tabel IV.58Tingkat Kepentingan Cuaca Menurut Jenis Kelamin
Pada Taman Tematik di Kota BandungTahun 2016
Jenis Taman
Faktor Alam
Cuaca
Persentase Nilai (%)
Laki-Laki Perempuan
5 4 3 2 1 5 4 3 2 1
Taman Tematik 76,78% 5,36% 8,93% 7,14% 1,78% 72,72% 6,81% 13,63% 6,81% 0%
Sumber: Hasil Analisis Tahun 2017
Berdasarkan hasil analisis pada tabel diatas dapat dilihat bahwa cuaca pada
taman tematik menurut laki-laki sebesar 91,08% responden menjawab penting dan
8,92% responden menjawab tidak penting, Sedangkan menurut perempuan sebesar
93,19% responden menjawab penting dan 6,81% menjawab tidak penting.
4.4.2 Faktor Sosial Budaya
Faktor sosial budaya terdiri dari empat variabel yaitu adat istiadat, seni
bangunan, pentas dan pagelaran seni, dan pameran dan pekan raya.
199
A. Adat Istiadat
Adat istiadat pada faktor sosial budaya di taman tematik Kota Bandung. Dengan
melakukan analisis berdasarkan hasil perhitungan kuesioner dari masyarakat
berdasarkan tingkat kepentingan menurut usia, untuk lebih jelasnya bisa dilihat pada
tabel dibawah ini :
Tabel IV.59Tingkat Kepentingan Adat Istiadat Menurut Jenis Kelamin
Pada Taman Tematik di Kota BandungTahun 2016
Jenis Taman
Faktor Sosial Budaya
Adat Istiadat
Persentase Nilai (%)
Laki-Laki Perempuan
5 4 3 2 1 5 4 3 2 1
Taman Tematik 1,78% 5,35% 3,57% 3,57% 85,71% 2,27% 4,54% 2,27% 4,54% 86,36%
Sumber: Hasil Analisis Tahun 2017
Berdasarkan hasil analisis pada tabel diatas dapat dilihat bahwa adat istiadat
pada taman tematik menurut laki-laki sebesar 10,72% responden menjawab penting
dan 89,28% responden menjawab tidak penting, Sedangkan menurut perempuan
sebesar 9,10% responden menjawab penting dan 90,90% menjawab tidak penting.
B. Seni Bangunan
Seni bangunan pada faktor sosial budaya di taman tematik Kota Bandung. Dengan
melakukan analisis berdasarkan hasil perhitungan kuesioner dari masyarakat
berdasarkan tingkat kepentingan menurut usia, untuk lebih jelasnya bisa dilihat pada
tabel dibawah ini :
200
Tabel IV.60Tingkat Kepentingan Seni Bangunan Menurut Jenis Kelamin
Pada Taman Tematik di Kota BandungTahun 2016
Jenis Taman
Faktor Sosial Budaya
Seni Bangunan
Persentase Nilai (%)
Laki-Laki Perempuan
5 4 3 2 1 5 4 3 2 1
Taman Tematik 32,14% 26,78% 26,78% 8,93% 5,36% 27,27% 29,54% 20,45% 9,09% 13,64%
Sumber: Hasil Analisis Tahun 2017
Berdasarkan hasil analisis pada tabel diatas dapat dilihat bahwa seni bangunan
pada taman tematik menurut laki-laki sebesar 85,71% responden menjawab penting
dan 14,29% responden menjawab tidak penting, Sedangkan menurut perempuan
sebesar 77,27% responden menjawab penting dan 22,73% menjawab tidak penting.
C. Pentas dan Pagelaran Seni
Pentas dan pagelaran seni pada faktor sosial budaya di taman tematik Kota
Bandung. Dengan melakukan analisis berdasarkan hasil perhitungan kuesioner dari
masyarakat berdasarkan tingkat kepentingan menurut usia, untuk lebih jelasnya bisa
dilihat pada tabel dibawah ini :
Tabel IV.61Tingkat Kepentingan Pentas dan Pagelaran Seni Menurut Jenis Kelamin
Pada Taman Tematik di Kota BandungTahun 2016
Jenis Taman
Faktor Sosial Budaya
Pentas dan Pagelaran Seni
Persentase Nilai (%)
Laki-Laki Perempuan
5 4 3 2 1 5 4 3 2 1
Taman Tematik 8,93% 3,57% 10,71% 3,57% 73,21% 11,36% 4,55% 4,55% 4,55% 75%
Sumber: Hasil Analisis Tahun 2017
201
Berdasarkan hasil analisis pada tabel diatas dapat dilihat bahwa pentas dan
pagelaran seni pada taman tematik menurut laki-laki sebesar 23,22% responden
menjawab penting dan 76,78% responden menjawab tidak penting, Sedangkan
menurut perempuan sebesar 20,45% responden menjawab penting dan 79,55%
menjawab tidak penting.
D. Pameran dan Pekan Raya
Pameran dan pekan raya pada faktor sosial budaya di taman tematik Kota Bandung.
Dengan melakukan analisis berdasarkan hasil perhitungan kuesioner dari masyarakat
berdasarkan tingkat kepentingan menurut usia, untuk lebih jelasnya bisa dilihat pada
tabel dibawah ini :
Tabel IV.62Tingkat Kepentingan Pameran dan Pekan Raya Menurut Jenis Kelamin
Pada Taman Tematik di Kota BandungTahun 2016
Jenis Taman
Faktor Sosial Budaya
Pameran dan Pekan Raya
Persentase Nilai (%)
Laki-Laki Perempuan
5 4 3 2 1 5 4 3 2 1
Taman Tematik 5,36% 8,93% 5,36% 10,71% 69,64% 9,09% 2,27% 11,36% 9,09% 68,18%
Sumber: Hasil Analisis Tahun 2017
Berdasarkan hasil analisis pada tabel diatas dapat dilihat bahwa pameran dan
pekan raya pada taman tematik menurut laki-laki sebesar 19,65% responden menjawab
penting dan 80,35% responden menjawab tidak penting, Sedangkan menurut
perempuan sebesar 22,73% responden menjawab penting dan 77,27% menjawab tidak
penting.
202
4.4.3 Faktor Sejarah
Faktor sejarah di taman tematik Kota Bandung. Dengan melakukan analisis
berdasarkan hasil perhitungan kuesioner dari masyarakat berdasarkan tingkat
kepentingan menurut usia, untuk lebih jelasnya bisa dilihat pada tabel dibawah ini :
Tabel IV.63Tingkat Kepentingan Faktor Sejarah Jenis Kelamin
Pada Taman Tematik di Kota BandungTahun 2016
Jenis Taman
Faktor Sejarah
Persentase Nilai (%)
Laki-Laki Perempuan
5 4 3 2 1 5 4 3 2 1
Taman Tematik 12,50% 1,79% 10,71% 10,71% 64,28% 9,09% 9,09% 9,09% 2,27% 70,45%
Sumber: Hasil Analisis Tahun 2017
Berdasarkan hasil analisis pada tabel diatas dapat dilihat bahwa faktor sejarah
pada taman tematik menurut laki-laki sebesar 25,01% responden menjawab penting
dan 74,99% responden menjawab tidak penting, Sedangkan menurut perempuan
sebesar 27,28% responden menjawab penting dan 72,72% menjawab tidak penting.
4.4.4 Faktor Agama
Faktor agama di taman tematik Kota Bandung. Dengan melakukan analisis
berdasarkan hasil perhitungan kuesioner dari masyarakat berdasarkan tingkat
kepentingan menurut usia, untuk lebih jelasnya bisa dilihat pada tabel dibawah ini :
203
Tabel IV.63Tingkat Kepentingan Faktor Agama Jenis Kelamin
Pada Taman Tematik di Kota BandungTahun 2016
Jenis Taman
Faktor Agama
Persentase Nilai (%)
Laki-Laki Perempuan
5 4 3 2 1 5 4 3 2 1
Taman Tematik 5,36% 5,36% 1,79% 7,15% 80,35% 6,82% 9,09% 4,55% 2,27% 77,27%
Sumber: Hasil Analisis Tahun 2017
Berdasarkan hasil analisis pada tabel diatas dapat dilihat bahwa faktor agama
pada taman tematik menurut laki-laki sebesar 12,50% responden menjawab penting
dan 87,50% responden menjawab tidak penting, Sedangkan menurut perempuan
sebesar 20,46% responden menjawab penting dan 79,54% menjawab tidak penting.
4.4.5 Faktor Fasilitas Rekreasi
Faktor fasilitas rekreasi terdiri dari dua variabel yaitu fasilitas olahraga dan
fasilitas pendidikan.
A. Fasilitas Olahraga
Fasilitas olahraga pada faktor fasilitas rekreasi di taman tematik Kota Bandung.
Dengan melakukan analisis berdasarkan hasil perhitungan kuesioner dari masyarakat
berdasarkan tingkat kepentingan menurut usia, untuk lebih jelasnya bisa dilihat pada
tabel dibawah ini :
204
Tabel IV.64Tingkat Kepentingan Fasilitas Olahraga Menurut Jenis Kelamin
Pada Taman Tematik di Kota BandungTahun 2016
Jenis Taman
Faktor Fasilitas Rekreasi
Fasilitas Olahraga
Persentase Nilai (%)
Laki-Laki Perempuan
5 4 3 2 1 5 4 3 2 1
Taman Tematik 21,43% 12,50% 12,50% 12,50% 41,07% 18,18% 13,64% 15,91% 13,64% 38,64%
Sumber: Hasil Analisis Tahun 2017
Berdasarkan hasil analisis pada tabel diatas dapat dilihat bahwa fasilitas
olahraga pada taman tematik menurut laki-laki sebesar 46,43% responden menjawab
penting dan 53,57% responden menjawab tidak penting, Sedangkan menurut
perempuan sebesar 47,72% responden menjawab penting dan 52,28% menjawab tidak
penting.
B. Fasilitas Pendidikan
Fasilitas pendidikan pada faktor fasilitas rekreasi di taman tematik Kota Bandung.
Dengan melakukan analisis berdasarkan hasil perhitungan kuesioner dari masyarakat
berdasarkan tingkat kepentingan menurut usia, untuk lebih jelasnya bisa dilihat pada
tabel dibawah ini :
205
Tabel IV.65Tingkat Kepentingan Fasilitas Pendidikan Menurut Jenis Kelamin
Pada Taman Tematik di Kota BandungTahun 2016
Jenis Taman
Faktor Fasilitas Rekreasi
Fasilitas Pendidikan
Persentase Nilai (%)
Laki-Laki Perempuan
5 4 3 2 1 5 4 3 2 1
Taman Tematik 16,07% 7,14% 26,78% 25% 25% 6,82% 9,09% 22,73% 31,82% 29,55%
Sumber: Hasil Analisis Tahun 2017
Berdasarkan hasil analisis pada tabel diatas dapat dilihat bahwa fasilitas
pendidikan pada taman tematik menurut laki-laki sebesar 50% responden menjawab
penting dan 50% responden menjawab tidak penting, Sedangkan menurut perempuan
sebesar 38,63% responden menjawab penting dan 61,37% menjawab tidak penting.
4.4.6 Faktor Kesehatan
Faktor kesehatan di taman tematik Kota Bandung. Dengan melakukan analisis
berdasarkan hasil perhitungan kuesioner dari masyarakat berdasarkan tingkat
kepentingan menurut usia, untuk lebih jelasnya bisa dilihat pada tabel dibawah ini :
Tabel IV.66Tingkat Kepentingan Faktor Kesehatan Menurut Jenis Kelamin
Pada Taman Tematik di Kota BandungTahun 2016
Jenis Taman
Faktor Kesehatan
Persentase Nilai (%)
Laki-Laki Perempuan
5 4 3 2 1 5 4 3 2 1
Taman Tematik 23,21% 28,57% 39,29% 7,14% 1,79% 20,45% 31,82% 31,82% 13,64% 2,27%
Sumber: Hasil Analisis Tahun 2017
206
Berdasarkan hasil analisis pada tabel diatas dapat dilihat bahwa faktor
kesehatan pada taman tematik menurut laki-laki sebesar 91,07% responden menjawab
penting dan 8,93% responden menjawab tidak penting, Sedangkan menurut perempuan
sebesar 84,09% responden menjawab penting dan 15,91% menjawab tidak penting.
4.4.7 Faktor Fasilitas Berbelanja
Faktor fasilitas berbelanja di taman tematik Kota Bandung. Dengan melakukan
analisis berdasarkan hasil perhitungan kuesioner dari masyarakat berdasarkan tingkat
kepentingan menurut usia, untuk lebih jelasnya bisa dilihat pada tabel dibawah ini :
Tabel IV.67Tingkat Kepentingan Faktor Fasilitas Berbelanja Menurut Jenis Kelamin
Pada Taman Tematik di Kota BandungTahun 2016
Jenis Taman
Faktor Fasilitas Berbelanja
Persentase Nilai (%)
Laki-Laki Perempuan
5 4 3 2 1 5 4 3 2 1
Taman Tematik 3,57% 7,14% 23,21% 12,50% 53,56% 18,18% 9,09% 20,45% 15,91% 36,36%
Sumber: Hasil Analisis Tahun 2017
Berdasarkan hasil analisis pada tabel diatas dapat dilihat bahwa faktor fasilitas
berbelanja pada taman tematik menurut laki-laki sebesar 33,92% responden menjawab
penting dan 66,08% responden menjawab tidak penting, Sedangkan menurut
perempuan sebesar 47,73% responden menjawab penting dan 52,27% menjawab tidak
penting.
4.4.8 Faktor Fasilitas Hiburan
Faktor fasilitas hiburan di taman tematik Kota Bandung. Dengan melakukan
analisis berdasarkan hasil perhitungan kuesioner dari masyarakat berdasarkan tingkat
kepentingan menurut usia, untuk lebih jelasnya bisa dilihat pada tabel dibawah ini :
207
Tabel IV.68Tingkat Kepentingan Faktor Fasilitas Hiburan Menurut Jenis Kelamin
Pada Taman Tematik di Kota BandungTahun 2016
Jenis Taman
Faktor Fasilitas Hiburan
Persentase Nilai (%)
Laki-Laki Perempuan
5 4 3 2 1 5 4 3 2 1
Taman Tematik 5,36% 5,36% 8,92% 10,71% 69,64% 4,55% 0% 11,36% 13,63% 70,45%
Sumber: Hasil Analisis Tahun 2017
Berdasarkan hasil analisis pada tabel diatas dapat dilihat bahwa faktor fasilitas
hiburan pada taman tematik menurut laki-laki sebesar 19,65% responden menjawab
penting dan 80,35% responden menjawab tidak penting, Sedangkan menurut
perempuan sebesar 15,92% responden menjawab penting dan 84,08% menjawab tidak
penting.
4.4.9 Faktor Infrastruktur
Faktor infrastruktur di taman tematik Kota Bandung. Dengan melakukan analisis
berdasarkan hasil perhitungan kuesioner dari masyarakat berdasarkan tingkat
kepentingan menurut usia, untuk lebih jelasnya bisa dilihat pada tabel dibawah ini :
Tabel IV.69Tingkat Kepentingan Faktor Infrastruktur Menurut Jenis Kelamin
Pada Taman Tematik di Kota BandungTahun 2016
Jenis Taman
Faktor Infrastruktur
Persentase Nilai (%)
Laki-Laki Perempuan
5 4 3 2 1 5 4 3 2 1
Taman Tematik 30,36% 23,21% 37,50% 8,92% 0% 29,55% 34,09% 18,18% 15,91% 2,27%
Sumber: Hasil Analisis Tahun 2017
208
Berdasarkan hasil analisis pada tabel diatas dapat dilihat bahwa faktor
infrastruktur pada taman tematik menurut laki-laki sebesar 91,08% responden
menjawab penting dan 8,92% responden menjawab tidak penting, Sedangkan menurut
perempuan sebesar 81,82% responden menjawab penting dan 18,18% menjawab tidak
penting.
4.4.10 Faktor Fasilitas Pangan dan Akomodasi
Faktor fasilitas pangan dan akomodasi di taman tematik Kota Bandung. Dengan
melakukan analisis berdasarkan hasil perhitungan kuesioner dari masyarakat
berdasarkan tingkat kepentingan menurut usia, untuk lebih jelasnya bisa dilihat pada
tabel dibawah ini :
Tabel IV.70Tingkat Kepentingan Faktor Fasilitas Pangan dan Akomodasi Menurut Jenis Kelamin
Pada Taman Tematik di Kota BandungTahun 2016
Jenis Taman
Faktor Fasilitas Pangan dan Akomodasi
Persentase Nilai (%)
Laki-Laki Perempuan
5 4 3 2 1 5 4 3 2 1
Taman Tematik 0% 8,92% 28,57% 19,64% 42,85% 2,27% 18,18% 18,18% 27,27% 34,09%
Sumber: Hasil Analisis Tahun 2017
Berdasarkan hasil analisis pada tabel diatas dapat dilihat bahwa faktor fasilitas
pangan dan akomodasi pada taman tematik menurut laki-laki sebesar 37,51%
responden menjawab penting dan 62,49% responden menjawab tidak penting,
Sedangkan menurut perempuan sebesar 38,64% responden menjawab penting dan
61,36% menjawab tidak penting.
209
4.4.11 Faktor Leisure
Faktor leisure di taman tematik Kota Bandung. Dengan melakukan analisis
berdasarkan hasil perhitungan kuesioner dari masyarakat berdasarkan tingkat
kepentingan menurut usia, untuk lebih jelasnya bisa dilihat pada tabel dibawah ini :
Tabel IV.71Tingkat Kepentingan Faktor Leisure Menurut Jenis Kelamin
Pada Taman Tematik di Kota BandungTahun 2016
Jenis Taman
Faktor Leisure
Persentase Nilai (%)
Laki-Laki Perempuan
5 4 3 2 1 5 4 3 2 1
Taman Tematik 42,86% 39,28% 14,28% 3,57% 0% 40,91% 34,09% 22,72% 2,27% 0%
Sumber: Hasil Analisis Tahun 2017
Berdasarkan hasil analisis pada tabel diatas dapat dilihat bahwa faktor leisure
pada taman tematik menurut laki-laki sebesar 96,43% responden menjawab penting
dan 3,57% responden menjawab tidak penting, Sedangkan menurut perempuan sebesar
97,73% responden menjawab penting dan 2,27% menjawab tidak penting.
4.4.12 Faktor Sesuai Selera
Faktor sesuai selera di taman tematik Kota Bandung. Dengan melakukan analisis
berdasarkan hasil perhitungan kuesioner dari masyarakat berdasarkan tingkat
kepentingan menurut usia, untuk lebih jelasnya bisa dilihat pada tabel dibawah ini :
210
Tabel IV.72Tingkat Kepentingan Faktor Sesuai Selera Menurut Jenis Kelamin
Pada Taman Tematik di Kota BandungTahun 2016
Jenis Taman
Faktor Sesuai Selera
Persentase Nilai (%)
Laki-Laki Perempuan
5 4 3 2 1 5 4 3 2 1
Taman Tematik 39,28% 39,28% 14,29% 7,14% 0% 40,91% 13,63% 36,36% 6,81% 2,27%
Sumber: Hasil Analisis Tahun 2017
Berdasarkan hasil analisis pada tabel diatas dapat dilihat bahwa faktor seseuai
selera pada taman tematik menurut laki-laki sebesar 92,86% responden menjawab
penting dan 7,14% responden menjawab tidak penting, Sedangkan menurut perempuan
sebesar 90,92% responden menjawab penting dan 9,08% menjawab tidak penting.
4.5 Analisis Faktor Paling Berpengaruh Berdasarkan Asal Pengunjung
Analisis ini dilakukan untuk melihat faktor-faktor yang paling berpengaruh
terhadap daya tarik kunjungan masyarakat pada taman tematik di kota Bandung
menurut tingkat kepentingan masyarakat berdasarkan asal pengunjung. Analisis faktor
yang berpengaruh terdapat beberapa faktor yaitu faktor alam, faktor sosial budaya,
faktor sejarah, faktor agama, faktor fasilitas rekreasi, faktor fasilitas kesehatan, faktor
fasilitas berbelanja, faktor hiburan, faktor infrastruktur, faktor fasilitas pangan dan
akomodasi, faktor leisure, dan faktor sesuai selera. Karakteristik responden pada taman
tematik di Kota Bandung berdasarkan tempat asal yakni sebagai berikut:
Tabel IV.73Jumlah Responden Berdasarkan Tempat Asal
Taman Tematik di Kota BandungTahun 2016
Tempat Asal Jumlah Responden Persentase (%)
Kota Bandung 79 79%
Kabupaten Bandung 8 8%
211
Tempat Asal Jumlah Responden Persentase (%)
Kabupaten Bandung Barat 1 1%
Kota Cimahi 2 2%
Kota Lainnya 10 10%
Total Jumlah 100 100%
Sumber:Hasil Observasi Tahun 2016
Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat jumlah responden berdasarkan tempat
asal yaitu yang berasal dari Kota Bandung sebesar 79 responden, Kabupaten Bandung
8 responden, Kabupaten Bandung Barat 1 responden, Kota Cimahi 2 responden, dan
luar kota (luar Bandung Raya) 10 responden.
Dapat disimpulkan bahwa taman tematik memiliki cakupan pelayanan yang
cukup luas, Karena tidak hanya melayani pengunjung yang berasal dari Kota Bandung
saja tetapi melayani kota-kota diluar Kota Bandung. Berdasarkan tabel diatas jumlah
pengunjung yang berasal dari Kota Bandung sebesar 79% dari total jumlah kunjungan,
Sedangkan sisanya sebesar 21% tersebar di Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung
Barat, Kota Cimahi dan Kota Lainnya.
4.5.1 Faktor Alam
Faktor alam terdiri dari enam variabel yaitu keunikan, keindahan, kemenarikan,
kelangkaan, daya dukung fisik, dan cuaca.
A. Keunikan
Keunikan pada faktor alam di taman tematik Kota Bandung. Dengan melakukan
analisis berdasarkan hasil perhitungan kuesioner dari masyarakat berdasarkan tingkat
kepentingan menurut usia, untuk lebih jelasnya bisa dilihat pada tabel dibawah ini :
212
Tabel IV.74Tingkat Kepentingan Keunikan Menurut Asal Pengunjung
Pada Taman Tematik di Kota BandungTahun 2016
Asal Pengunjung
Faktor Alam
Keunikan
Persentase Nilai (%)
5 4 3 2 1
Kota Bandung 26,58% 25,32% 32,91% 11,39% 3,80%
Kabupaten Bandung 12,50% 37,50% 50% 0% 0%
Kabupaten Bandung Barat 0% 100% 0% 0% 0%
Kota Cimahi 100% 0% 0% 0% 0%
Kota Lainnya 40% 20% 10% 20% 10%Sumber: Hasil Analisis Tahun 2017
Berdasarkan hasil analisis pada tabel diatas dapat dilihat bahwa keunikan pada
taman tematik menurut pengunjung Kota Bandung sebesar 92,86% responden
menjawab penting dan 7,14% responden menjawab tidak penting. Sedangkan menurut
pengunjung Kabupaten Bandung sebesar 93,18% responden menjawab penting dan
6,82% menjawab tidak penting.
Menurut pengunjung asal Kabupaten Bandung Barat sebesar 100% responden
menjawab penting. Sedangkan menurut pengunjung asal Kota Cimahi sebesar 100%
responden menjawab penting, dan Menurut pengunjung kota lainnya sebesar 70%
responden menjawab penting dan 30% menjawab tidak penting.
B. Keindahan
Keindahan pada faktor alam di taman tematik Kota Bandung. Dengan melakukan
analisis berdasarkan hasil perhitungan kuesioner dari masyarakat berdasarkan tingkat
kepentingan menurut usia, untuk lebih jelasnya bisa dilihat pada tabel dibawah ini :
213
Tabel IV.75Tingkat Kepentingan Keindahan Menurut Asal Pengunjung
Pada Taman Tematik di Kota BandungTahun 2016
Asal Pengunjung
Faktor Alam
Keindahan
Persentase Nilai (%)
5 4 3 2 1
Kota Bandung 8,86% 12,66% 34,18% 25,32% 18,99%
Kabupaten Bandung 0% 0% 25% 50% 25%
Kabupaten Bandung Barat 0% 0% 0% 100% 0%
Kota Cimahi 0% 50% 50% 0% 0%
Kota Lainnya 0% 30% 40% 10% 20%Sumber: Hasil Analisis Tahun 2017
Berdasarkan hasil analisis pada tabel diatas dapat dilihat bahwa keindahan pada
taman tematik menurut pengunjung Kota Bandung sebesar 55,69% responden
menjawab penting dan 44,31% responden menjawab tidak penting. Sedangkan
menurut pengunjung Kabupaten Bandung sebesar 25% responden menjawab penting
dan 75% menjawab tidak penting.
Menurut pengunjung asal Kabupaten Bandung Barat sebesar 100% responden
menjawab tidak penting. Sedangkan menurut pengunjung asal Kota Cimahi sebesar
100% responden menjawab penting, dan Menurut pengunjung kota lainnya sebesar
70% responden menjawab penting dan 30% menjawab tidak penting.
C. Kemenarikan
Kemenarikan pada faktor alam di taman tematik Kota Bandung. Dengan
melakukan analisis berdasarkan hasil perhitungan kuesioner dari masyarakat
berdasarkan tingkat kepentingan menurut usia, untuk lebih jelasnya bisa dilihat pada
tabel dibawah ini :
214
Tabel IV.76Tingkat Kepentingan Kemenarikan Menurut Asal Pengunjung
Pada Taman Tematik di Kota BandungTahun 2016
Asal Pengunjung
Faktor Alam
Kemenarikan
Persentase Nilai (%)
5 4 3 2 1
Kota Bandung 12,66% 16,46% 39,24% 24,05% 7,59%
Kabupaten Bandung 0% 12,50% 75% 12,50% 0%
Kabupaten Bandung Barat 0% 0% 0% 100% 0%
Kota Cimahi 0% 50% 50% 0% 0%
Kota Lainnya 10% 20% 60% 10% 0%Sumber: Hasil Analisis Tahun 2017
Berdasarkan hasil analisis pada tabel diatas dapat dilihat bahwa kemenarikan
pada taman tematik menurut pengunjung Kota Bandung sebesar 68,36% responden
menjawab penting dan 31,64% responden menjawab tidak penting. Sedangkan
menurut pengunjung Kabupaten Bandung sebesar 87,50% responden menjawab
penting dan 12,50% menjawab tidak penting.
Menurut pengunjung asal Kabupaten Bandung Barat sebesar 100% responden
menjawab tidak penting. Sedangkan menurut pengunjung asal Kota Cimahi sebesar
100% responden menjawab penting, dan Menurut pengunjung kota lainnya sebesar
90% responden menjawab penting dan 10% menjawab tidak penting.
D. Kelangkaan
Kelangkaan pada faktor alam di taman tematik Kota Bandung. Dengan melakukan
analisis berdasarkan hasil perhitungan kuesioner dari masyarakat berdasarkan tingkat
kepentingan menurut usia, untuk lebih jelasnya bisa dilihat pada tabel dibawah ini :
215
Tabel IV.77Tingkat Kepentingan Kelangkaan Menurut Asal Pengunjung
Pada Taman Tematik di Kota BandungTahun 2016
Asal Pengunjung
Faktor Alam
Kelangkaan
Persentase Nilai (%)
5 4 3 2 1
Kota Bandung 40,51% 27,85% 16,46% 6,33% 8,86%
Kabupaten Bandung 25% 12,50% 37,50% 12,50% 12,50%
Kabupaten Bandung Barat 100% 0% 0% 0% 0%
Kota Cimahi 50% 50% 0% 0% 0%
Kota Lainnya 40% 40% 10% 10% 0%Sumber: Hasil Analisis Tahun 2017
Berdasarkan hasil analisis pada tabel diatas dapat dilihat bahwa kelangkaan
pada taman tematik menurut pengunjung Kota Bandung sebesar 84,76% responden
menjawab penting dan 15,24% responden menjawab tidak penting. Sedangkan
menurut pengunjung Kabupaten Bandung sebesar 75% responden menjawab penting
dan 25% menjawab tidak penting.
Menurut pengunjung asal Kabupaten Bandung Barat sebesar 100% responden
menjawab penting. Sedangkan menurut pengunjung asal Kota Cimahi sebesar 100%
responden menjawab penting, dan Menurut pengunjung kota lainnya sebesar 90%
responden menjawab penting dan 10% menjawab tidak penting.
E. Daya Dukung Fisik dan Ruang
Daya dukung fisik dan ruang pada faktor alam di taman tematik Kota Bandung.
Dengan melakukan analisis berdasarkan hasil perhitungan kuesioner dari masyarakat
berdasarkan tingkat kepentingan menurut usia, untuk lebih jelasnya bisa dilihat pada
tabel dibawah ini :
216
Tabel IV.78Tingkat Kepentingan Daya Dukung Fisik dan Ruang Menurut Asal Pengunjung
Pada Taman Tematik di Kota BandungTahun 2016
Asal Pengunjung
Faktor Alam
Daya Dukung Fisik dan Ruang
Persentase Nilai (%)
5 4 3 2 1
Kota Bandung 27,85% 31,65% 25,32% 10,13% 5,06%
Kabupaten Bandung 25% 12,50% 50% 12,50% 0%
Kabupaten Bandung Barat 0% 0% 100% 0% 0%
Kota Cimahi 50% 0% 50% 0% 0%
Kota Lainnya 40% 20% 30% 10% 0%Sumber: Hasil Analisis Tahun 2017
Berdasarkan hasil analisis pada tabel diatas dapat dilihat bahwa daya dukung
fisik dan ruang pada taman tematik menurut pengunjung Kota Bandung sebesar
84,81% responden menjawab penting dan 15,19% responden menjawab tidak penting.
Sedangkan menurut pengunjung Kabupaten Bandung sebesar 87,50% responden
menjawab penting dan 12,50% menjawab tidak penting.
Menurut pengunjung asal Kabupaten Bandung Barat sebesar 100% responden
menjawab penting. Sedangkan menurut pengunjung asal Kota Cimahi sebesar 100%
responden menjawab penting, dan Menurut pengunjung kota lainnya sebesar 90%
responden menjawab penting dan 10% menjawab tidak penting.
F. Cuaca
Cuaca pada faktor alam di taman tematik Kota Bandung. Dengan melakukan
analisis berdasarkan hasil perhitungan kuesioner dari masyarakat berdasarkan tingkat
kepentingan menurut usia, untuk lebih jelasnya bisa dilihat pada tabel dibawah ini :
217
Tabel IV.79Tingkat Kepentingan Cuaca Menurut Asal Pengunjung
Pada Taman Tematik di Kota BandungTahun 2016
Asal Pengunjung
Faktor Alam
Cuaca
Persentase Nilai (%)
5 4 3 2 1
Kota Bandung 75,95% 6,33% 10,13% 6,33% 1,27%
Kabupaten Bandung 62,50% 0% 25% 12,50% 0%
Kabupaten Bandung Barat 0% 0% 0% 100% 0%
Kota Cimahi 50% 50% 0% 0% 0%
Kota Lainnya 90% 0% 10% 0% 0%Sumber: Hasil Analisis Tahun 2017
Berdasarkan hasil analisis pada tabel diatas dapat dilihat bahwa cuaca pada
taman tematik menurut pengunjung Kota Bandung sebesar 92,40% responden
menjawab penting dan 7,60% responden menjawab tidak penting. Sedangkan menurut
pengunjung Kabupaten Bandung sebesar 87,50% responden menjawab penting dan
12,50% menjawab tidak penting.
Menurut pengunjung asal Kabupaten Bandung Barat sebesar 100% responden
menjawab tidak penting. Sedangkan menurut pengunjung asal Kota Cimahi sebesar
100% responden menjawab penting, dan Menurut pengunjung kota lainnya sebesar
100% responden menjawab penting.
4.5.2 Faktor Sosial Budaya
Faktor sosial budaya terdiri dari empat variabel yaitu adat istiadat, seni
bangunan, pentas pagelaran seni, dan pameran dan pekan raya.
A. Adat Istiadat
Adat istiadat pada faktor sosial budaya di taman tematik Kota Bandung. Dengan
melakukan analisis berdasarkan hasil perhitungan kuesioner dari masyarakat
berdasarkan tingkat kepentingan menurut usia, untuk lebih jelasnya bisa dilihat pada
tabel dibawah ini :
218
Tabel IV.80Tingkat Kepentingan Adat Istiadat Menurut Asal Pengunjung
Pada Taman Tematik di Kota BandungTahun 2016
Asal Pengunjung
Faktor Sosial Budaya
Adat Istiadat
Persentase Nilai (%)
5 4 3 2 1
Kota Bandung 2,53% 5,06% 3,80% 2,53% 86,08%
Kabupaten Bandung 0% 0% 0% 12,50% 87,50%
Kabupaten Bandung Barat 0% 0% 0% 0% 100%
Kota Cimahi 0% 50% 0% 0% 50%
Kota Lainnya 0% 0% 0% 10% 90%Sumber: Hasil Analisis Tahun 2017
Berdasarkan hasil analisis pada tabel diatas dapat dilihat bahwa adat istiadat
pada taman tematik menurut pengunjung Kota Bandung sebesar 11,39% responden
menjawab penting dan 88,61% responden menjawab tidak penting. Sedangkan
menurut pengunjung Kabupaten Bandung sebesar 100% menjawab tidak penting.
Menurut pengunjung asal Kabupaten Bandung Barat sebesar 100% responden
menjawab tidak penting. Sedangkan menurut pengunjung asal Kota Cimahi sebesar
50% responden menjawab penting dan 50% responden menjawab tidak penting, dan
Menurut pengunjung kota lainnya sebesar 100% responden menjawab tidak penting.
B. Seni Bangunan
Seni Bangunan pada faktor sosial budaya di taman tematik Kota Bandung. Dengan
melakukan analisis berdasarkan hasil perhitungan kuesioner dari masyarakat
berdasarkan tingkat kepentingan menurut usia, untuk lebih jelasnya bisa dilihat pada
tabel dibawah ini :
219
Tabel IV.81Tingkat Kepentingan Seni Bangunan Menurut Asal Pengunjung
Pada Taman Tematik di Kota BandungTahun 2016
Asal Pengunjung
Faktor Sosial Budaya
Seni Bangunan
Persentase Nilai (%)
5 4 3 2 1
Kota Bandung 29,11% 30,38% 20,25% 10,13% 10,13%
Kabupaten Bandung 12,50% 37,50% 50% 0% 0%
Kabupaten Bandung Barat 100% 0% 0% 0% 0%
Kota Cimahi 0% 0% 50% 50% 0%
Kota Lainnya 50% 10% 30% 0% 10%Sumber: Hasil Analisis Tahun 2017
Berdasarkan hasil analisis pada tabel diatas dapat dilihat bahwa seni bangunan
pada taman tematik menurut pengunjung Kota Bandung sebesar 79,74% responden
menjawab penting dan 20,26% responden menjawab tidak penting. Sedangkan
menurut pengunjung Kabupaten Bandung sebesar 100% menjawab penting.
Menurut pengunjung asal Kabupaten Bandung Barat sebesar 100% responden
menjawab penting. Sedangkan menurut pengunjung asal Kota Cimahi sebesar 50%
responden menjawab penting dan 50% responden menjawab tidak penting, dan
Menurut pengunjung kota lainnya sebesar 90% responden menjawab penting dan 10%
responden menjawab tidak penting.
C. Pentas dan Pagelaran Seni
Pentas dan pagelaran seni pada faktor sosial budaya di taman tematik Kota
Bandung. Dengan melakukan analisis berdasarkan hasil perhitungan kuesioner dari
masyarakat berdasarkan tingkat kepentingan menurut usia, untuk lebih jelasnya bisa
dilihat pada tabel dibawah ini :
220
Tabel IV.82Tingkat Kepentingan Pentas dan Pagelaran Seni Menurut Asal Pengunjung
Pada Taman Tematik di Kota BandungTahun 2016
Asal Pengunjung
Faktor Sosial Budaya
Pentas dan Pagelaran Seni
Persentase Nilai (%)
5 4 3 2 1
Kota Bandung 12,66% 3,80% 6,33% 3,80% 73,42%
Kabupaten Bandung 0% 12,50% 0% 0% 87,50%
Kabupaten Bandung Barat 0% 0% 0% 0% 100%
Kota Cimahi 0% 0% 50% 0% 50%
Kota Lainnya 0% 0% 20% 10% 70%Sumber: Hasil Analisis Tahun 2017
Berdasarkan hasil analisis pada tabel diatas dapat dilihat bahwa pentas dan
pagelaran seni pada taman tematik menurut pengunjung Kota Bandung sebesar 22,78%
responden menjawab penting dan 77,22% responden menjawab tidak penting.
Sedangkan menurut pengunjung Kabupaten Bandung sebesar 12,50% menjawab
penting dan 87,50% responden menjawab tidak penting.
Menurut pengunjung asal Kabupaten Bandung Barat sebesar 100% responden
menjawab tidak penting. Sedangkan menurut pengunjung asal Kota Cimahi sebesar
50% responden menjawab penting dan 50% responden menjawab tidak penting, dan
Menurut pengunjung kota lainnya sebesar 10% responden menjawab penting dan 90%
responden menjawab tidak penting.
D. Pameran dan Pekan Raya
Pameran dan pekan raya pada faktor sosial budaya di taman tematik Kota Bandung.
Dengan melakukan analisis berdasarkan hasil perhitungan kuesioner dari masyarakat
berdasarkan tingkat kepentingan menurut usia, untuk lebih jelasnya bisa dilihat pada
tabel dibawah ini :
221
Tabel IV.83Tingkat Kepentingan Pameran dan Pekan Raya Menurut Asal Pengunjung
Pada Taman Tematik di Kota BandungTahun 2016
Asal Pengunjung
Faktor Sosial Budaya
Pentas dan Pagelaran Seni
Persentase Nilai (%)
5 4 3 2 1
Kota Bandung 6,33% 7,59% 5,06% 11,39% 69,62%
Kabupaten Bandung 0% 0% 12,50% 0% 87,50%
Kabupaten Bandung Barat 0% 0% 0% 0% 100%
Kota Cimahi 0% 0% 100% 0% 0%
Kota Lainnya 20% 0% 10% 10% 60%Sumber: Hasil Analisis Tahun 2017
Berdasarkan hasil analisis pada tabel diatas dapat dilihat bahwa pameran dan
pekan raya pada taman tematik menurut pengunjung Kota Bandung sebesar 18,99%
responden menjawab penting dan 81,01% responden menjawab tidak penting.
Sedangkan menurut pengunjung Kabupaten Bandung sebesar 12,50% menjawab
penting dan 87,50% responden menjawab tidak penting.
Menurut pengunjung asal Kabupaten Bandung Barat sebesar 100% responden
menjawab tidak penting. Sedangkan menurut pengunjung asal Kota Cimahi sebesar
100% responden menjawab penting, dan Menurut pengunjung kota lainnya sebesar
30% responden menjawab penting dan 70% responden menjawab tidak penting.
4.5.3 Faktor Sejarah
Faktor sejarah di taman tematik Kota Bandung. Dengan melakukan analisis
berdasarkan hasil perhitungan kuesioner dari masyarakat berdasarkan tingkat
kepentingan menurut usia, untuk lebih jelasnya bisa dilihat pada tabel dibawah ini :
222
Tabel IV.84Tingkat Kepentingan Faktor Sejarah Menurut Asal Pengunjung
Pada Taman Tematik di Kota BandungTahun 2016
Asal Pengunjung
Faktor Sejarah
Persentase Nilai (%)
5 4 3 2 1
Kota Bandung 6,33% 5,06% 8,86% 7,59% 72,15%
Kabupaten Bandung 12,50% 0% 12,50% 12,50% 62,50%
Kabupaten Bandung Barat 0% 0% 0% 0% 100%
Kota Cimahi 50% 0% 50% 0% 0%
Kota Lainnya 40% 10% 10% 0% 40%Sumber: Hasil Analisis Tahun 2017
Berdasarkan hasil analisis pada tabel diatas dapat dilihat bahwa faktor sejarah
pada taman tematik menurut pengunjung Kota Bandung sebesar 20,26% responden
menjawab penting dan 79,74% responden menjawab tidak penting. Sedangkan
menurut pengunjung Kabupaten Bandung sebesar 25% responden menjawab penting
dan sebesar 75% menjawab tidak penting.
Menurut pengunjung asal Kabupaten Bandung Barat sebesar 100% responden
menjawab tidak penting. Sedangkan menurut pengunjung asal Kota Cimahi sebesar
100% responden menjawab penting, dan Menurut pengunjung kota lainnya sebesar
60% responden menjawab penting dan sebesar 40% responden menjawab tidak
penting.
4.5.4 Faktor Agama
Faktor agama di taman tematik Kota Bandung. Dengan melakukan analisis
berdasarkan hasil perhitungan kuesioner dari masyarakat berdasarkan tingkat
kepentingan menurut usia, untuk lebih jelasnya bisa dilihat pada tabel dibawah ini :
223
Tabel IV.85Tingkat Kepentingan Faktor Agama Menurut Asal Pengunjung
Pada Taman Tematik di Kota BandungTahun 2016
Asal Pengunjung
Faktor Agama
Persentase Nilai (%)
5 4 3 2 1
Kota Bandung 3,80% 6,33% 2,53% 5,06% 82,28%
Kabupaten Bandung 12,50% 12,50% 0% 0% 75%
Kabupaten Bandung Barat 0% 0% 0% 0% 100%
Kota Cimahi 0% 50% 0% 0% 50%
Kota Lainnya 20% 0% 10% 10% 60%Sumber: Hasil Analisis Tahun 2017
Berdasarkan hasil analisis pada tabel diatas dapat dilihat bahwa faktor agama
pada taman tematik menurut pengunjung Kota Bandung sebesar 12,66% responden
menjawab penting dan 87,35% responden menjawab tidak penting. Sedangkan
menurut pengunjung Kabupaten Bandung sebesar 25% responden menjawab penting
dan sebesar 75% menjawab tidak penting.
Menurut pengunjung asal Kabupaten Bandung Barat sebesar 100% responden
menjawab tidak penting. Sedangkan menurut pengunjung asal Kota Cimahi sebesar
50% responden menjawab penting dan sebesar 50% responden menjawab tidak
penting, dan Menurut pengunjung kota lainnya sebesar 30% responden menjawab
penting dan sebesar 70% responden menjawab tidak penting.
4.5.5 Faktor Fasilitas Rekreasi
Faktor fasilitas rekreasi terdiri dari dua variabel yaitu afasilitas olahraga dan
fasilitas pendidikan.
A. Fasilitas Olahraga
Fasilitas olahraga pada faktor fasilitas rekreasi di taman tematik Kota Bandung.
Dengan melakukan analisis berdasarkan hasil perhitungan kuesioner dari masyarakat
224
berdasarkan tingkat kepentingan menurut usia, untuk lebih jelasnya bisa dilihat pada
tabel dibawah ini :
Tabel IV.86Tingkat Kepentingan Fasilitas Olahraga Menurut Asal Pengunjung
Pada Taman Tematik di Kota BandungTahun 2016
Asal Pengunjung
Faktor Fasilitas Rekreasi
Fasilitas Olahraga
Persentase Nilai (%)
5 4 3 2 1
Kota Bandung 22,78% 12,66% 15,19% 11,39% 37,97%
Kabupaten Bandung 12,50% 37,50% 0% 12,50% 37,50%
Kabupaten Bandung Barat 0% 0% 0% 0% 100%
Kota Cimahi 50% 0% 50% 0% 0%
Kota Lainnya 0% 0% 20% 20% 60%Sumber: Hasil Analisis Tahun 2017
Berdasarkan hasil analisis pada tabel diatas dapat dilihat bahwa fasilitas
olahraga pada taman tematik menurut pengunjung Kota Bandung sebesar 50,64%
responden menjawab penting dan 49,36% responden menjawab tidak penting.
Sedangkan menurut pengunjung Kabupaten Bandung sebesar 50% responden
menjawab penting dan sebesar 50% menjawab tidak penting.
Menurut pengunjung asal Kabupaten Bandung Barat sebesar 100% responden
menjawab tidak penting. Sedangkan menurut pengunjung asal Kota Cimahi sebesar
100% responden menjawab penting, dan Menurut pengunjung kota lainnya sebesar
20% responden menjawab penting dan sebesar 80% responden menjawab tidak
penting.
B. Fasilitas Pendidikan
Fasilitas pendidikan pada faktor fasilitas rekreasi di taman tematik Kota Bandung.
Dengan melakukan analisis berdasarkan hasil perhitungan kuesioner dari masyarakat
berdasarkan tingkat kepentingan menurut usia, untuk lebih jelasnya bisa dilihat pada
tabel dibawah ini :
225
Tabel IV.87Tingkat Kepentingan Fasilitas Pendidikan Menurut Asal Pengunjung
Pada Taman Tematik di Kota BandungTahun 2016
Asal Pengunjung
Faktor Fasilitas Rekreasi
Fasilitas Pendidikan
Persentase Nilai (%)
5 4 3 2 1
Kota Bandung 12,66% 7,59% 26,58% 26,58% 26,58%
Kabupaten Bandung 12,50% 12,50% 12,50% 25% 37,50%
Kabupaten Bandung Barat 0% 0% 100% 0% 0%
Kota Cimahi 50% 0% 0% 0% 50%
Kota Lainnya 0% 10% 20% 50% 20%Sumber: Hasil Analisis Tahun 2017
Berdasarkan hasil analisis pada tabel diatas dapat dilihat bahwa fasilitas
pendidikan pada taman tematik menurut pengunjung Kota Bandung sebesar 46,84%
responden menjawab penting dan 53,16% responden menjawab tidak penting.
Sedangkan menurut pengunjung Kabupaten Bandung sebesar 37,50% responden
menjawab penting dan sebesar 62,50% menjawab tidak penting.
Menurut pengunjung asal Kabupaten Bandung Barat sebesar 100% responden
menjawab penting. Sedangkan menurut pengunjung asal Kota Cimahi sebesar 50%
responden menjawab penting dan 50% responden menjawab tidak penting, dan
Menurut pengunjung kota lainnya sebesar 30% responden menjawab penting dan 70%
responden menjawab tidak penting.
4.5.6 Faktor Kesehatan
Faktor kesehatan di taman tematik Kota Bandung. Dengan melakukan analisis
berdasarkan hasil perhitungan kuesioner dari masyarakat berdasarkan tingkat
kepentingan menurut usia, untuk lebih jelasnya bisa dilihat pada tabel dibawah ini :
226
Tabel IV.88Tingkat Kepentingan Faktor Kesehatan Menurut Asal Pengunjung
Pada Taman Tematik di Kota BandungTahun 2016
Asal Pengunjung
Faktor Kesehatan
Persentase Nilai (%)
5 4 3 2 1
Kota Bandung 22,78% 31,65% 35,44% 8,86% 1,27%
Kabupaten Bandung 0% 37,50% 50% 12,50% 0%
Kabupaten Bandung Barat 0% 0% 100% 0% 0%
Kota Cimahi 50% 50% 0% 0% 0%
Kota Lainnya 30% 10% 30% 20% 10%Sumber: Hasil Analisis Tahun 2017
Berdasarkan hasil analisis pada tabel diatas dapat dilihat bahwa faktor
kesehatan pada taman tematik menurut pengunjung Kota Bandung sebesar 89,87%
responden menjawab penting dan 10,13% responden menjawab tidak penting.
Sedangkan menurut pengunjung Kabupaten Bandung sebesar 87,50% responden
menjawab penting dan sebesar 12,50% menjawab tidak penting.
Menurut pengunjung asal Kabupaten Bandung Barat sebesar 100% responden
menjawab penting. Sedangkan menurut pengunjung asal Kota Cimahi sebesar 100%
responden menjawab penting. dan Menurut pengunjung kota lainnya sebesar 70%
responden menjawab penting dan sebesar 30% responden menjawab tidak penting.
4.5.7 Faktor Fasilitas Berbelanja
Faktor fasilitas berbelanja di taman tematik Kota Bandung. Dengan melakukan
analisis berdasarkan hasil perhitungan kuesioner dari masyarakat berdasarkan tingkat
kepentingan menurut usia, untuk lebih jelasnya bisa dilihat pada tabel dibawah ini :
227
Tabel IV.89Tingkat Kepentingan Faktor Fasilitas Berbelanja Menurut Asal Pengunjung
Pada Taman Tematik di Kota BandungTahun 2016
Asal Pengunjung
Faktor Fasilitas Berbelanja
Persentase Nilai (%)
5 4 3 2 1
Kota Bandung 3,80% 2,53% 24,05% 15,19% 54,43%
Kabupaten Bandung 50% 12,50% 0% 12,50% 25%
Kabupaten Bandung Barat 0% 100% 0% 0% 0%
Kota Cimahi 0% 50% 50% 0% 0%
Kota Lainnya 30% 30% 20% 10% 10%Sumber: Hasil Analisis Tahun 2017
Berdasarkan hasil analisis pada tabel diatas dapat dilihat bahwa faktor fasilitas
berbelanja pada taman tematik menurut pengunjung Kota Bandung sebesar 30,38%
responden menjawab penting dan 69,62% responden menjawab tidak penting.
Sedangkan menurut pengunjung Kabupaten Bandung sebesar 62,50% responden
menjawab penting dan sebesar 37,50% menjawab tidak penting.
Menurut pengunjung asal Kabupaten Bandung Barat sebesar 100% responden
menjawab penting. Sedangkan menurut pengunjung asal Kota Cimahi sebesar 100%
responden menjawab penting. dan Menurut pengunjung kota lainnya sebesar 80%
responden menjawab penting dan sebesar 20% responden menjawab tidak penting.
4.5.8 Faktor Fasilitas Hiburan
Faktor fasilitas berbelanja di taman tematik Kota Bandung. Dengan melakukan
analisis berdasarkan hasil perhitungan kuesioner dari masyarakat berdasarkan tingkat
kepentingan menurut usia, untuk lebih jelasnya bisa dilihat pada tabel dibawah ini :
228
Tabel IV.90Tingkat Kepentingan Faktor Fasilitas Hiburan Menurut Asal Pengunjung
Pada Taman Tematik di Kota BandungTahun 2016
Asal Pengunjung
Faktor Fasilitas Hiburan
Persentase Nilai (%)
5 4 3 2 1
Kota Bandung 3,80% 3,80% 8,86% 8,86% 75,68%
Kabupaten Bandung 0% 0% 0% 37,50% 62,50%
Kabupaten Bandung Barat 100% 0% 0% 0% 0%
Kota Cimahi 0% 0% 50% 0% 50%
Kota Lainnya 10% 0% 20% 20% 50%Sumber: Hasil Analisis Tahun 2017
Berdasarkan hasil analisis pada tabel diatas dapat dilihat bahwa faktor fasilitas
hiburan pada taman tematik menurut pengunjung Kota Bandung sebesar 15,46%
responden menjawab penting dan 84,54% responden menjawab tidak penting.
Sedangkan menurut pengunjung Kabupaten Bandung sebesar 100% menjawab tidak
penting.
Menurut pengunjung asal Kabupaten Bandung Barat sebesar 100% responden
menjawab penting. Sedangkan menurut pengunjung asal Kota Cimahi sebesar 50%
responden menjawab penting dan sebesar 50% responden menjawab tidak penting. dan
Menurut pengunjung kota lainnya sebesar 30% responden menjawab penting dan
sebesar 70% responden menjawab tidak penting.
4.5.9 Faktor Infrastruktur
Faktor infrastruktur di taman tematik Kota Bandung. Dengan melakukan
analisis berdasarkan hasil perhitungan kuesioner dari masyarakat berdasarkan tingkat
kepentingan menurut usia, untuk lebih jelasnya bisa dilihat pada tabel dibawah ini :
229
Tabel IV.91Tingkat Kepentingan Faktor Infrastruktur Menurut Asal Pengunjung
Pada Taman Tematik di Kota BandungTahun 2016
Asal Pengunjung
Faktor Infrstruktur
Persentase Nilai (%)
5 4 3 2 1
Kota Bandung 27,85% 29,11% 31,65% 11,39% 0%
Kabupaten Bandung 25% 50% 12,50% 12,50% 0%
Kabupaten Bandung Barat 0% 0% 100% 0% 0%
Kota Cimahi 50% 0% 0% 0% 50%
Kota Lainnya 50% 10% 20% 20% 0%Sumber: Hasil Analisis Tahun 2017
Berdasarkan hasil analisis pada tabel diatas dapat dilihat bahwa faktor
infrastruktur pada taman tematik menurut pengunjung Kota Bandung sebesar 88,61%
responden menjawab penting dan 11,39% responden menjawab tidak penting.
Sedangkan menurut pengunjung Kabupaten Bandung sebesar 87,50% responden
menjawab penting dan sebesar 12,50% menjawab tidak penting.
Menurut pengunjung asal Kabupaten Bandung Barat sebesar 100% responden
menjawab penting. Sedangkan menurut pengunjung asal Kota Cimahi sebesar 50%
responden menjawab penting dan sebesar 50% responden menjawab tidak penting. dan
Menurut pengunjung kota lainnya sebesar 80% responden menjawab penting dan
sebesar 20% responden menjawab tidak penting.
4.5.10 Faktor Fasilitas Pangan dan Akomodasi
Faktor fasilitas pangan dan akomodasi di taman tematik Kota Bandung. Dengan
melakukan analisis berdasarkan hasil perhitungan kuesioner dari masyarakat
berdasarkan tingkat kepentingan menurut usia, untuk lebih jelasnya bisa dilihat pada
tabel dibawah ini :
230
Tabel IV.92Tingkat Kepentingan Faktor Fasilitas Pangan dan Akomodasi
Menurut Asal PengunjungPada Taman Tematik di Kota Bandung
Tahun 2016
Asal Pengunjung
Faktor Fasilitas Pangan dan Akomodasi
Persentase Nilai (%)
5 4 3 2 1
Kota Bandung 1,27% 1,39% 24,05% 20,25% 43,04%
Kabupaten Bandung 0% 0% 37,50% 50% 12,50%
Kabupaten Bandung Barat 0% 0% 100% 0% 0%
Kota Cimahi 0% 0% 50% 50% 0%
Kota Lainnya 0% 40% 0% 20% 40%Sumber: Hasil Analisis Tahun 2017
Berdasarkan hasil analisis pada tabel diatas dapat dilihat bahwa faktor fasilitas
pangan dan akomodasi pada taman tematik menurut pengunjung Kota Bandung sebesar
36,71% responden menjawab penting dan 63,29% responden menjawab tidak penting.
Sedangkan menurut pengunjung Kabupaten Bandung sebesar 37,50% responden
menjawab penting dan sebesar 62,50% menjawab tidak penting.
Menurut pengunjung asal Kabupaten Bandung Barat sebesar 100% responden
menjawab penting. Sedangkan menurut pengunjung asal Kota Cimahi sebesar 50%
responden menjawab penting dan sebesar 50% responden menjawab tidak penting. dan
Menurut pengunjung kota lainnya sebesar 40% responden menjawab penting dan
sebesar 60% responden menjawab tidak penting.
4.5.11 Faktor Leisure
Faktor leisure di taman tematik Kota Bandung. Dengan melakukan analisis
berdasarkan hasil perhitungan kuesioner dari masyarakat berdasarkan tingkat
kepentingan menurut usia, untuk lebih jelasnya bisa dilihat pada tabel dibawah ini :
231
Tabel IV.93Tingkat Kepentingan Faktor Leisure Menurut Asal Pengunjung
Pada Taman Tematik di Kota BandungTahun 2016
Asal Pengunjung
Faktor Leisure
Persentase Nilai (%)
5 4 3 2 1
Kota Bandung 37,97% 41,77% 16,46% 3,80% 0%
Kabupaten Bandung 25% 37,50% 37,50% 0% 0%
Kabupaten Bandung Barat 100% 0% 0% 0% 0%
Kota Cimahi 50% 0% 50% 0% 0%
Kota Lainnya 80% 10% 10% 0% 0%Sumber: Hasil Analisis Tahun 2017
Berdasarkan hasil analisis pada tabel diatas dapat dilihat bahwa faktor leisure
pada taman tematik menurut pengunjung Kota Bandung sebesar 96,20% responden
menjawab penting dan 3,80% responden menjawab tidak penting. Sedangkan menurut
pengunjung Kabupaten Bandung sebesar 100% responden menjawab penting.
Menurut pengunjung asal Kabupaten Bandung Barat sebesar 100% responden
menjawab penting. Sedangkan menurut pengunjung asal Kota Cimahi sebesar 100%
responden menjawab penting. dan Menurut pengunjung kota lainnya sebesar 100%
responden menjawab penting.
4.5.12 Faktor Sesuai Selera
Faktor sesuai selera di taman tematik Kota Bandung. Dengan melakukan
analisis berdasarkan hasil perhitungan kuesioner dari masyarakat berdasarkan tingkat
kepentingan menurut usia, untuk lebih jelasnya bisa dilihat pada tabel dibawah ini :
232
Tabel IV.94Tingkat Kepentingan Faktor Sesuai Selera Menurut Asal Pengunjung
Pada Taman Tematik di Kota BandungTahun 2016
Asal Pengunjung
Faktor Sesuai Selera
Persentase Nilai (%)
5 4 3 2 1
Kota Bandung 36,71% 31,65% 24,05% 6,33% 1,27%
Kabupaten Bandung 37,50% 25% 37,50% 0% 0%
Kabupaten Bandung Barat 100% 0% 0% 0% 0%
Kota Cimahi 0% 0% 50% 50% 0%
Kota Lainnya 70% 10% 10% 10% 0%Sumber: Hasil Analisis Tahun 2017
Berdasarkan hasil analisis pada tabel diatas dapat dilihat bahwa faktor sesuai
selera pada taman tematik menurut pengunjung Kota Bandung sebesar 92,40%
responden menjawab penting dan sebesar 7,60% responden menjawab tidak penting.
Sedangkan menurut pengunjung Kabupaten Bandung sebesar 100% responden
menjawab penting.
Menurut pengunjung asal Kabupaten Bandung Barat sebesar 100% responden
menjawab penting. Sedangkan menurut pengunjung asal Kota Cimahi sebesar 50%
responden menjawab penting dan sebesar 50% responden menjawab tidak penting..
dan Menurut pengunjung kota lainnya sebesar 90% responden menjawab penting dan
sebesar 10% responden menjawab tidak penting.
4.6 Faktor-Faktor Paling Berpengaruh Pada Taman Tematik
Berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan maka dapat diketahui faktor-
faktor yang paling berpengaruh terhadap daya tarik kunjungan masyarakat pada taman
tematik di Kota Bandung. Berdasarkan hasil rekapitulasi kuesioner baik secara
menyeluruh, usia, dan jenis kelamin. Untuk memudahkan dalam menentukan faktor-
faktor mana saja yang paling berpengaruh, maka dibuat batasan persentase sebagai
berikut:
233
Tabel IV.94Ranking Penentuan Faktor Paling Berpengaruh Pada Taman Tematik
Di Kota BandungTahun 2016
Persentase (%) Keterangan0 – 25 Tidak Berpengaruh
26 – 50 Kurang Berpegaruh51 – 75 Berpengaruh
76 – 100 Sangat BerpengaruhSumber: Hasil Analisis Tahun 2016
4.6.1 Faktor -faktor yang Paling Berpengaruh Menurut Masyarakat
Faktor yang paling berpengaruh berdasarkan hasil analisis pada taman tematik
di Kota Bandung yakni sebagai berikut:
Tabel IV.95Faktor Paling Berpengaruh Pada Taman Tematik Menurut Masyarakat
Di Kota BandungTahun 2016
No. FaktorPersentase (%)
KeteranganPenting Tidak Penting
1 Leisure 95% 5% Sangat Berpengaruh2 Cuaca 92% 8% Sangat Berpengaruh
3 Sesuai Selera 91% 9% Sangat Berpengaruh4 Infrastruktur 87% 13% Sangat Berpengaruh5 Daya Dukung Fisik dan Ruang 86% 14% Sangat Berpengaruh
6 Kesehatan 86% 14% Sangat Berpengaruh7 Kelangkaan 85% 15% Sangat Berpengaruh
8 Keunikan 83% 17% Sangat Berpengaruh
9 Seni Bangunan 82% 18% Sangat Berpengaruh
10 Kemenarikan 72% 28% Berpengaruh
11 Keindahan 57% 43% Berpengaruh
12 Fasilitas Olahraga 50% 50% Kurang Berpengaruh13 Fasilitas Pendidikan 46% 54% Kurang Berpengaruh14 Fasilitas Berbelanja 40% 60% Kurang Berpengaruh15 Fasilitas Pangan dan Akomodasi 37% 63% Kurang Berpengaruh16 Sejarah 32% 68% Kurang Berpengaruh17 Adat Istiadat 25% 75% Tidak Berpengaruh
18 Pentas dan Pagelaran Seni 23% 77% Tidak Berpengaruh
234
No. FaktorPersentase (%)
KeteranganPenting Tidak Penting
19 Pameran dan Pekan Raya 22% 78% Tidak Berpengaruh
20 Fasilitas Hiburan 18% 82% Tidak Berpengaruh21 Agama 16% 84% Tidak Berpengaruh
Sumber: Hasil Analisis Tahun 2017
Berdasarkan data pada tabel diatas bisa dilihat bahwa faktor yang paling
berpengaruh pada taman tematik menurut masyarakat terdiri dari 9 faktor sangat
berpengaruh, 2 faktor berpengaruh, 5 faktor kurang berpengaruh, dan 5 faktor tidak
berpengaruh.
4.6.2 Faktor -Faktor yang Paling Berpengaruh Berdasarkan Umur
Faktor-faktor yang paling berpengaruh terhadap daya tarik kunjungan pada taman
tematik Berdasarkan Umur terdiri dari 3 klasifikasi umur yaitu remaja, dewasa, dan
lansia. Untuk lebih jelasnya bisa dilihat dibawah ini:
A. Remaja
Faktor yang paling berpengaruh berdasarkan hasil analisis pada taman tematik di
Kota Bandung Berdasarkan umur menurut remaja yakni sebagai berikut:
Tabel IV.96Faktor Paling Berpengaruh Pada Taman Tematik
Berdasarkan Umur Menurut RemajaDi Kota Bandung
Tahun 2016
No. FaktorPersentase (%)
KeteranganPenting Tidak Penting
1 Leisure 95% 5% Sangat Berpengaruh
2 Sesuai Selera 95% 5% Sangat Berpengaruh
3 Cuaca 92,50% 7,50% Sangat Berpengaruh
4 Kelangkaan 87,50% 12,50% Sangat Berpengaruh
5 Kesehatan 87,50% 12,50% Sangat Berpengaruh
6 Daya Dukung Fisik dan Ruang 85% 15% Sangat Berpengaruh
7 Seni Bangunan 82,50% 17,50% Sangat Berpengaruh
235
No. FaktorPersentase (%)
KeteranganPenting Tidak Penting
8 Infrastruktur 82,50% 17,50% Sangat Berpengaruh
9 Keunikan 77,50% 22,50% Sangat Berpengaruh
10 Kemenarikan 67,50% 32,50% Berpengaruh
11 Fasilitas Pendidikan 52,50% 47,50% Berpengaruh
12 Fasilitas Olahraga 50% 50% Kurang Berpengaruh
13 Keindahan 47,50% 52,50% Kurang Berpengaruh
14 Fasilitas Pangan dan Akomodasi 40% 60% Kurang Berpengaruh
15 Fasilitas Berbelanja 30% 70% Kurang Berpengaruh
16 Pameran dan Pekan Raya 20% 80% Tidak Berpengaruh
17 Sejarah 17,50% 82,50% Tidak Berpengaruh
18 Pentas dan Pagelaran Seni 17,50% 82,50% Tidak Berpengaruh
19 Agama 15% 85% Tidak Berpengaruh
20 Fasilitas Hiburan 12,50% 87,50% Tidak Berpengaruh
21 Adat Istiadat 10% 90% Tidak BerpengaruhSumber: Hasil Analisis Tahun 2017
Berdasarkan data pada tabel diatas bisa dilihat bahwa faktor yang paling
berpengaruh pada taman tematik berdasarkan umur menurut remaja terdiri dari 9 faktor
sangat berpengaruh, 2 faktor berpengaruh, 4 faktor kurang berpengaruh, dan 6 faktor
tidak berpengaruh.
B. Dewasa
Faktor yang paling berpengaruh berdasarkan hasil analisis pada taman tematik
di Kota Bandung berdasarkan umur menurut dewasa yakni sebagai berikut:
Tabel IV.97Faktor Paling Berpengaruh Pada Taman Tematik
Berdasarkan Umur Menurut DewasaDi Kota Bandung
Tahun 2016
No. FaktorPersentase (%)
KeteranganPenting Tidak Penting
1 Leisure 97,30% 2,70% Sangat Berpengaruh
2 Cuaca 89,19% 10,81% Sangat Berpengaruh
236
No. FaktorPersentase (%)
KeteranganPenting Tidak Penting
3 Daya Dukung Fisik dan Ruang 89,18% 10,82% Sangat Berpengaruh
4 Keunikan 89,20% 10,80% Sangat Berpengaruh
5 Kesehatan 86,49% 13,51% Sangat Berpengaruh
6 Infrastruktur 86,49% 13,51% Sangat Berpengaruh
7 Sesuai Selera 86,49% 13,51% Sangat Berpengaruh
8 Kelangkaan 86,48% 13,52% Sangat Berpengaruh
9 Seni Bangunan 78,38% 21,62% Sangat Berpengaruh
10 Kemenarikan 72,98% 27,02% Berpengaruh
11 Keindahan 59,46% 40,54% Berpengaruh
12 Fasilitas Olahraga 45,95% 54,05% Kurang Berpengaruh
13 Fasilitas Pendidikan 40,54% 59,46% Kurang Berpengaruh
14 Fasilitas Berbelanja 40,54% 59,46% Kurang Berpengaruh
15 Fasilitas Pangan dan Akomodasi 35,14% 64,86% Kurang Berpengaruh
16 Sejarah 35,14% 64,86% Kurang Berpengaruh
17 Pentas dan Pagelaran Seni 27,03% 72,97% Kurang Berpengaruh
18 Pameran dan Pekan Raya 24,33% 75,67% Tidak Berpengaruh
19 Fasilitas Hiburan 24,33% 75,67% Tidak Berpengaruh
20 Agama 16,22% 83,78% Tidak Berpengaruh
21 Adat Istiadat 10,81% 89,19% Tidak BerpengaruhSumber: Hasil Analisis Tahun 2017
Berdasarkan data pada tabel diatas bisa dilihat bahwa faktor yang paling
berpengaruh pada taman tematik berdasarkan umur menurut dewasa terdiri dari 9
faktor sangat berpengaruh, 2 faktor berpengaruh, 6 faktor kurang berpengaruh, dan 4
faktor tidak berpengaruh.
C. Lansia
Faktor yang paling berpengaruh berdasarkan hasil analisis pada taman tematik
di Kota Bandung berdasarkan umur menurut lansia yakni sebagai berikut:
237
Tabel IV.98Faktor Paling Berpengaruh Pada Taman Tematik
Berdasarkan Umur Menurut LansiaDi Kota Bandung
Tahun 2016
No. FaktorPersentase (%)
KeteranganPenting Tidak Penting
1 Leisure 100% 0% Sangat Berpengaruh
2 Cuaca 95,65% 4,35% Sangat Berpengaruh
3 Infrastruktur 95,65% 4,35% Sangat Berpengaruh
4 Sesuai Selera 95,65% 4,35% Sangat Berpengaruh
5 Kesehatan 91,30% 8,70% Sangat Berpengaruh
6 Keunikan 91,30% 8,70% Sangat Berpengaruh
7 Seni Bangunan 86,95% 13,05% Sangat Berpengaruh
8 Daya Dukung Fisik dan Ruang 82,60% 17,40% Sangat Berpengaruh
9 Kelangkaan 78,26% 21,74% Sangat Berpengaruh
10 Kemenarikan 78,26% 21,74% Sangat Berpengaruh
11 Keindahan 60,88% 39,12% Berpengaruh
12 Fasilitas Berbelanja 56,52% 43,48% Berpengaruh
13 Fasilitas Olahraga 43,48% 56,52% Kurang Berpengaruh
14 Fasilitas Pendidikan 39,14% 60,87% Kurang Berpengaruh
15 Fasilitas Pangan dan Akomodasi 39,14% 60,87% Kurang Berpengaruh
16 Sejarah 26,09% 73,91% Kurang Berpengaruh
17 Pentas dan Pagelaran Seni 21,74% 78,26% Tidak Berpengaruh
18 Pameran dan Pekan Raya 17,40% 52,60% Tidak Berpengaruh
19 Agama 17,40% 52,60% Tidak Berpengaruh
20 Fasilitas Hiburan 17,40% 52,60% Tidak Berpengaruh
21 Adat Istiadat 13,04% 86,96% Tidak BerpengaruhSumber: Hasil Analisis Tahun 2017
Berdasarkan data pada tabel diatas bisa dilihat bahwa faktor yang paling
berpengaruh pada taman tematik berdasarkan umur menurut lansia terdiri dari 10 faktor
sangat berpengaruh, 2 faktor berpengaruh, 4 faktor kurang berpengaruh, dan 5 faktor
tidak berpengaruh.
4.6.3 Faktor-Faktor yang Paling Berpengaruh Berdasarkan Jenis Kelamin
238
Faktor-faktor yang paling berpengaruh terhadap daya tarik kunjungan pada
taman tematik menurut jenis kelamin. Untuk lebih jelasnya bisa dilihat dibawah ini :
A. Laki-Laki
Faktor yang paling berpengaruh berdasarkan hasil analisis pada taman tematik
di Kota Bandung berdasarkan jenis kelamin menurut laki-laki yakni sebagai berikut:
Tabel IV.99Faktor Paling Berpengaruh Pada Taman TematikBerdasarkan Jenis Kelamin Menurut Laki-Laki
Di Kota BandungTahun 2016
No. FaktorPersentase (%)
KeteranganPenting Tidak Penting
1 Leisure 97,73% 2,27% Sangat Berpengaruh
2 Cuaca 91,08% 8,92% Kurang Berpengaruh
3 Kesehatan 91,07% 8,93% Sangat Berpengaruh
4 Infrastruktur 91,08% 8,92% Sangat Berpengaruh
5 Sesuai Selera 90,92% 9,08% Sangat Berpengaruh
6 Kelangkaan 85,73% 14,27% Sangat Berpengaruh
7 Seni Bangunan 85,71% 14,29% Sangat Berpengaruh
8 Keunikan 83,94% 16,06% Sangat Berpengaruh
9 Daya Dukung Fisik dan Ruang 82,14% 17,86% Sangat Berpengaruh
10 Kemenarikan 75% 25% Berpengaruh
11 Keindahan 55,35% 44,65% Berpengaruh
12 Fasilitas Pendidikan 50% 50% Kurang Berpengaruh
13 Fasilitas Olahraga 46,43% 53,57% Kurang Berpengaruh
14 Fasilitas pangan dan Akomodasi 37,51% 62,49% Kurang Berpengaruh
15 Fasilitas Berbelanja 33,92% 66,08% Kurang Berpengaruh
16 Sejarah 25,01% 74,99% Kurang Berpengaruh
17 Pentas dan Pagelaran Seni 23,22% 76,78% Tidak Berpengaruh
18 Pameran dan Pekan Raya 19,65% 80,35% Tidak Berpengaruh
19 Fasilitas Hiburan 19,65% 80,35% Tidak Berpengaruh
20 Agama 12,50% 87,50% Tidak Berpengaruh
21 Adat Istiadat 10,72% 89,28% Tidak BerpengaruhSumber: Hasil Analisis Tahun 2017
239
Berdasarkan data pada tabel diatas bisa dilihat bahwa faktor yang paling
berpengaruh pada taman tematik berdasarkan jenis kelamin menurut laki-laki terdiri
dari 9 faktor sangat berpengaruh, 2 faktor berpengaruh, 5 faktor kurang berpengaruh
dan 5 faktor tidak berpengaruh.
B. Perempuan
Faktor yang paling berpengaruh berdasarkan hasil analisis pada taman tematik
di Kota Bandung berdasarkan jenis kelamin menurut perempuan yakni sebagai berikut:
Tabel IV.100Faktor Paling Berpengaruh Pada Taman TematikBerdasarkan Jenis Kelamin Menurut Perempuan
Di Kota BandungTahun 2016
No. FaktorPersentase (%)
KeteranganPenting Tidak Penting
1 Leisure 97,73% 2,27% Sangat Berpengaruh
2 Cuaca 93,19% 6,81% Kurang Berpengaruh
3 Sesuai Selera 90,92% 9,08% Sangat Berpengaruh
4 Daya Dukung Fisik dan Ruang 90,91% 9,09% Sangat Berpengaruh
5 Kesehatan 84,09% 15,91% Sangat Berpengaruh
6 Kelangkaan 87,51% 12,49% Sangat Berpengaruh
7 Infrastruktur 81,82% 18,18% Sangat Berpengaruh
8 Keunikan 86,38% 13,62% Sangat Berpengaruh
9 Seni Bangunan 77,27% 22,73% Sangat Berpengaruh
10 Kemenarikan 68,18% 31,82% Berpengaruh
11 Keindahan 54,55% 45,45% Berpengaruh
12 Fasilitas Berbelanja 47,73% 52,27% Kurang Berpengaruh
13 Fasilitas Olahraga 47,72% 52,28% Kurang Berpengaruh
14 Fasilitas Pendidikan 38,63% 61,37% Kurang Berpengaruh
15 Fasilitas Pangan dan Akomodasi 38,64% 61,36% Kurang Berpengaruh
16 Sejarah 27,28% 72,72% Kurang Berpengaruh
17 Pameran dan Pekan Raya 22,73% 77,27% Tidak Berpengaruh
18 Agama 20,46% 79,54% Tidak Berpengaruh
19 Adat Istiadat 9,10% 90,90% Tidak Berpengaruh
240
No. FaktorPersentase (%)
KeteranganPenting Tidak Penting
20 Pentas dan Pagelaran Seni 20,45% 79,55% Tidak Berpengaruh
21 Fasilitas Hiburan 15,92% 84,08% Tidak BerpengaruhSumber: Hasil Analisis Tahun 2017
Berdasarkan data pada tabel diatas bisa dilihat bahwa faktor yang paling
berpengaruh pada taman tematik berdasarkan jenis kelamin menurut perempuan terdiri
dari 9 faktor sangat berpengaruh, 2 faktor berpengaruh, 5 faktor kurang berpengaruh
dan 5 faktor tidak berpengaruh.
4.6.4 Faktor-Faktor yang Paling Berpengaruh Berdasarkan Asal Pengunjung
Faktor-faktor yang paling berpengaruh terhadap daya tarik kunjungan pada
taman tematik berdasarkan asal pengunjung. Pengunjung taman tematik di Kota
Bandung berasal dari Kota Bandung, Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat,
Kota Cimahi, dan kota lainnya. Untuk lebih jelasnya bisa dilihat dibawah ini :
A. Asal Pengunjung Kota Bandung
Faktor yang paling berpengaruh berdasarkan hasil analisis pada taman tematik
di Kota Bandung berdasarkan asal pengunjung menurut pengunjung Kota Bandung
yakni sebagai berikut:
Tabel IV.101Faktor Paling Berpengaruh Pada Taman Tematik
Berdasarkan Asal Pengunjung Menurut Pengunjung Kota BandungDi Kota Bandung
Tahun 2016
No. FaktorPersentase (%)
KeteranganPenting Tidak Penting
1 Leisure 96,20% 3,80% Sangat Berpengaruh
2 Keunikan 92,86% 7,14% Sangat Berpengaruh
3 Cuaca 92,40% 7,60% Sangat Berpengaruh
4 Sesuai Selera 92,40% 7,60 % Sangat Berpengaruh
5 Kesehatan 89,87% 10,13% Sangat Berpengaruh
6 Infrastruktur 88,61% 11,39% Sangat Berpengaruh
241
No. FaktorPersentase (%)
KeteranganPenting Tidak Penting
7 Kelangkaan 84,76% 15,24% Sangat Berpengaruh
8 Daya Dukung Fisik dan Ruang 84,41% 15,19% Sangat Berpengaruh
9 Seni Bangunan 79,74% 20,26% Sangat Berpengaruh
10 Kemenarikan 68,36% 31,64% Berpengaruh
11 Keindahan 55,59% 44,31% Berpengaruh
12 Fasilitas Olahraga 50,64% 49,36% Berpengaruh
13 Fasilitas Pendidikan 46,84% 53,16% Kurang Berpengaruh
14 Fasilitas Pangan dan Akomodasi 36,71% 63,29% Kurang Berpengaruh
15 Fasilitas Berbelanja 30,38% 69,62% Kurang Berpengaruh
16 Pentas dan Pagelaran Seni 22,78% 77,22% Tidak Berpengaruh
17 Sejarah 20,26% 79,74% Tidak Berpengaruh
18 Pameran dan Pekan Raya 18,99% 81,01% Tidak Berpengaruh
19 Fasilitas Hiburan 15,46% 84,54% Tidak Berpengaruh
20 Agama 12,66% 87,35% Tidak Berpengaruh
21 Adat Istiadat 11,39% 88,61% Tidak BerpengaruhSumber: Hasil Analisis Tahun 2017
Berdasarkan data pada tabel diatas bisa dilihat bahwa faktor yang paling
berpengaruh pada taman tematik berdasarkan asal pengunjung menurut pengunjung
Kota Bandung terdiri dari 9 faktor sangat berpengaruh, 3 faktor berpengaruh, 3 faktor
kurang berpengaruh dan 6 faktor tidak berpengaruh.
B. Asal Pengunjung Kabupaten Bandung
Faktor yang paling berpengaruh berdasarkan hasil analisis pada taman tematik
di Kota Bandung berdasarkan asal pengunjung menurut pengunjung Kabupaten
Bandung yakni sebagai berikut:
Tabel IV.102
242
Faktor Paling Berpengaruh Pada Taman TematikBerdasarkan Asal Pengunjung Menurut Pengunjung Kabupaten Bandung
Di Kota BandungTahun 2016
No. FaktorPersentase (%)
KeteranganPenting Tidak Penting
1 Seni Bangunan 100% 0% Sangat Berpengaruh
2 Leisure 100% 0% Sangat Berpengaruh
3 Sesuai Selera 100% 0% Sangat Berpengaruh
4 Keunikan 93,18% 6,82% Sangat Berpengaruh
5 Kemenarikan 87,50% 12,50% Sangat Berpengaruh
6 Daya Dukung Fisik dan Ruang 87,50% 12,50% Sangat Berpengaruh
7 Cuaca 87,50% 12,50% Sangat Berpengaruh
8 Kesehatan 87,50% 12,50% Sangat Berpengaruh
9 Infrastruktur 87,50% 12,50% Sangat Berpengaruh
10 Kelangkaan 75% 25% Berpengaruh
11 Fasilitas Berbelanja 62,50% 37,50% Berpengaruh
12 Fasilitas Olahraga 50% 50% Kurang Berpengaruh
13 Fasilitas Pendidikan 37,50% 62,50% Kurang Berpengaruh
14 Fasilitas Pangan dan Akomodasi 37,50% 62,50% Kurang Berpengaruh
15 Keindahan 25% 75% Tidak Berpengaruh
16 Sejarah 25% 75% Tidak Berpengaruh
17 Agama 25% 75% Tidak Berpengaruh
18 Pentas dan Pagelaran Seni 12,50% 87,50% Tidak Berpengaruh
19 Pameran dan Pekan Raya 12,50% 87,50% Tidak Berpengaruh
20 Adat Istiadat 0% 100% Tidak Berpengaruh
21 Fasilitas Hiburan 0% 100% Tidak BerpengaruhSumber: Hasil Analisis Tahun 2017
Berdasarkan data pada tabel diatas bisa dilihat bahwa faktor yang paling
berpengaruh pada taman tematik berdasarkan asal pengunjung menurut pengunjung
Kabupaten Bandung terdiri dari 9 faktor sangat berpengaruh, 2 faktor berpengaruh, 3
faktor kurang berpengaruh dan 7 faktor tidak berpengaruh.
C. Asal Pengunjung Kabupaten Bandung Barat
243
Faktor yang paling berpengaruh berdasarkan hasil analisis pada taman tematik
di Kota Bandung berdasarkan asal pengunjung menurut pengunjung Kabupaten
Bandung Barat yakni sebagai berikut:
Tabel IV.103Faktor Paling Berpengaruh Pada Taman Tematik
Berdasarkan Asal Pengunjung Menurut Pengunjung Kabupaten Bandung BaratDi Kota Bandung
Tahun 2016
No. FaktorPersentase (%)
KeteranganPenting Tidak Penting
1 Keunikan 100% 0% Sangat Berpengaruh
2 Kelangkaan 100% 0% Sangat Berpengaruh
3 Daya Dukung Fisik dan Ruang 100% 0% Sangat Berpengaruh
4 Seni Bangunan 100% 0% Sangat Berpengaruh
5 Fasilitas Pendidikan 100% 0% Sangat Berpengaruh
6 Kesehatan 100% 0% Sangat Berpengaruh
7 Fasilitas Berbelanja 100% 0% Sangat Berpengaruh
8 Fasilitas Hiburan 100% 0% Sangat Berpengaruh
9 Infrastruktur 100% 0% Sangat Berpengaruh
10 Fasilitas Pangan dan Akomodasi 100% 0% Sangat Berpengaruh
11 Leisure 100% 0% Sangat Berpengaruh
12 Sesuai Selera 100% 0% Sangat Berpengaruh
13 Keindahan 0% 100% Tidak Berpengaruh
14 Kemenarikan 0% 100% Tidak Berpengaruh
15 Cuaca 0% 100% Tidak Berpengaruh
16 Adat Istiadat 0% 100% Tidak Berpengaruh
17 Pentas dan Pagelaran Seni 0% 100% Tidak Berpengaruh
18 Pameran dan Pekan Raya 0% 100% Tidak Berpengaruh
19 Sejarah 0% 100% Tidak Berpengaruh
20 Agama 0% 100% Tidak Berpengaruh
21 Fasilitas Olahraga 0% 100% Tidak BerpengaruhSumber: Hasil Analisis Tahun 2017
Berdasarkan data pada tabel diatas bisa dilihat bahwa faktor yang paling
berpengaruh pada taman tematik berdasarkan asal pengunjung menurut pengunjung
244
Kabupaten Bandung Barat terdiri dari 12 faktor sangat berpengaruh dan 9 faktor tidak
berpengaruh.
D. Asal Pengunjung Kota Cimahi
Faktor yang paling berpengaruh berdasarkan hasil analisis pada taman tematik
di Kota Bandung berdasarkan asal pengunjung menurut pengunjung Kota Cimahi
yakni sebagai berikut:
Tabel IV.104Faktor Paling Berpengaruh Pada Taman Tematik
Berdasarkan Asal Pengunjung Menurut Pengunjung Kota CimahiDi Kota Bandung
Tahun 2016
No. FaktorPersentase (%)
KeteranganPenting Tidak Penting
1 Keunikan 100% 0% Sangat Berpengaruh
2 Keindahan 100% 0% Sangat Berpengaruh
3 Kemenarikan 100% 0% Sangat Berpengaruh
4 Kelangkaan 100% 0% Sangat Berpengaruh
5 Daya Dukung Fisik dan Ruang 100% 0% Sangat Berpengaruh
6 Cuaca 100% 0% Sangat Berpengaruh
7 Pameran dan Pekan Raya 100% 0% Sangat Berpengaruh
8 Sejarah 100% 0% Sangat Berpengaruh
9 Fasilitas Olahraga 100% 0% Sangat Berpengaruh
10 Kesehatan 100% 0% Sangat Berpengaruh
11 Fasilitas Berbelanja 100% 0% Sangat Berpengaruh
12 Leisure 100% 0% Sangat Berpengaruh
13 Sesuai Selera 100% 0% Sangat Berpengaruh
14 Seni Bangunan 50% 50% Kurang Berpengaruh
15 Adat Istiadat 50% 50% Kurang Berpengaruh
16 Pentas dan Pagelaran Seni 50% 50% Kurang Berpengaruh
17 Agama 50% 50% Kurang Berpengaruh
18 Fasilitas Pendidikan 50% 50% Kurang Berpengaruh
19 Fasilitas Pangan dan Akomodasi 50% 50% Kurang Berpengaruh
20 Fasilitas Hiburan 50% 50% Kurang Berpengaruh
21 Infrastruktur 50% 50% Kurang Berpengaruh
245
Sumber: Hasil Analisis Tahun 2017
Berdasarkan data pada tabel diatas bisa dilihat bahwa faktor yang paling
berpengaruh pada taman tematik berdasarkan asal pengunjung menurut pengunjung
Kota Cimahi terdiri dari 13 faktor sangat berpengaruh dan 8 faktor kurang berpengaruh.
E. Asal Pengunjung Kota Lainnya
Faktor yang paling berpengaruh berdasarkan hasil analisis pada taman tematik
di Kota Bandung berdasarkan asal pengunjung menurut pengunjung Kota Lainnya
yakni sebagai berikut:
Tabel IV.105Faktor Paling Berpengaruh Pada Taman Tematik
Berdasarkan Asal Pengunjung Menurut Pengunjung Kota LainnyaDi Kota Bandung
Tahun 2016
No. FaktorPersentase (%)
KeteranganPenting Tidak Penting
1 Cuaca 100% 0% Sangat Berpengaruh
2 Leisure 100% 0% Sangat Berpengaruh
3 Kemenarikan 90% 10% Sangat Berpengaruh
4 Kelangkaan 90% 10% Sangat Berpengaruh
5 Daya Dukung Fisik dan Ruang 90% 10% Sangat Berpengaruh
6 Seni Bangunan 90% 10% Sangat Berpengaruh
7 Sesuai Selera 90% 10% Sangat Berpengaruh
8 Fasilitas Berbelanja 80% 20% Sangat Berpengaruh
9 Infrastruktur 80% 20% Sangat Berpengaruh
10 Keunikan 70% 30% Berpengaruh
11 Keindahan 70% 30% Berpengaruh
12 Kesehatan 70% 30% Berpengaruh
13 Sejarah 60% 40% Berpengaruh
14 Fasilitas Pangan dan Akomodasi 40% 60% Kurang Berpengaruh
15 Pameran dan Pekan Raya 30 % 70% Kurang Berpengaruh
16 Agama 30 % 70% Kurang Berpengaruh
17 Fasilitas Pendidikan 30%4 70% Kurang Berpengaruh
18 Fasilitas Hiburan 30 % 70% Kurang Berpengaruh
246
No. FaktorPersentase (%)
KeteranganPenting Tidak Penting
19 Fasilitas Olahraga 20% 80% Tidak Berpengaruh
20 Pentas dan Pagelaran Seni 10% 90% Tidak Berpengaruh
21 Adat Istiadat 0% 100% Tidak BerpengaruhSumber: Hasil Analisis Tahun 2017
Berdasarkan data pada tabel diatas bisa dilihat bahwa faktor yang paling
berpengaruh pada taman tematik berdasarkan asal pengunjung menurut pengunjung
kota lainnya terdiri dari 9 faktor sangat berpengaruh, 4 faktor berpengaruh, 5 faktor
kurang berpengaruh dan 3 faktor tidak berpengaruh.
4.7 Analisis Faktor Paling Berpengaruh Secara Empiris
Analisis ini dilakukan untuk mengetahui daya tarik apa saja selain dari daya tarik
berdasarkan teoritis yang menyebakan masyarakat tertarik untuk datang berkeunjung
ke taman tematik yang ada di Kota Bandung. Untuk lebih Jelasnya bisa dilihat pada
tabel dibawah ini:
Tabel IV.106Faktor Berpengaruh Pada Taman Tematik Berdasarkan Empiris
Di Kota BandungTahun 2016
247
Jenis Taman Faktor-Faktor
Taman Tematik
1. Tempat berkumpul anak muda2. Dekat dengan rumah3. Tempat refreshing gratis4. Bersih5. Nyaman6. Aman7. Melatih sosialisasi anak8. Melatih motorik anak9. Menambah pengetahuan10. Udara segar11. Belanja Murah12. Banyak pedagang barang antik13. Bersih14. Suasana nyaman dan aman15. Bersih16. Suasana nyaman dan aman17. Perawatan taman18. Visualitas taman19. Bisa Mengajak anak bermain20. Refreshing/liburan21. Bisa jadi tempat bermain/nongkrong22. Dekat dengan akses publik
Sumber: Hasil Observasi dan Analisis Tahun 2016
4.8 Analisis Kondisi Fasilitas Taman Tematik
Analisis ini dilakukan untuk mengetahui ketersedian dan kondisi setiap fasilitas
yang tersedia di taman tematik Kota Bandung. Fasilitas yang tersedia di taman tematik
Kota Bandung terdiri dari 21 fasilitas yaitu fasilitas olahraga, fasilitas pendidikan,
fasilitas kesehatan, fasilitas berbelanja, fasilitas hiburan, gazebo, Tempat duduk/kursi
taman/tribun, toilet, tempat parkir, vegetasi/tumbuhan/tanaman, fasilitas bermain anak
(Playground), tempat sampah, lampu taman, wifi, prasarana air minum, prasarana
listrik, akses jalan, angkutan umum, fasilitas pangan, fasilitas akomodasi, dan fasilitas
peribadatan.
4.8.1 Analisis Kondisi Fasilitas Olahraga
Ketersediaan dan kondisi fasilitas olahraga yang tersebar pada taman tematik di
Kota Bandung yakni sebagai berikut :
Tabel IV.107Kondisi Fasilitas Olahraga Taman Tematik
Di Kota Bandung
248
Tahun 2016No. Taman Tematik Fasilitas Olahraga Kondisi
KetersediaanAda Tidak
1 Taman Film -2 Taman Gesit Kurang Terawat3 Taman Teras Cikapundung Terawat4 Taman Alun-alun Ujungberung Terawat5 Taman Cikapundung Riverspot -6 Taman Vanda -7 Taman Fitness Terawat8 Taman Musik Centrum Terawat9 Taman Inklusi -10 Taman kandaga Puspa -11 Taman Tongkeng Terawat12 Taman Hewan -13 Taman Superhero -14 Taman Fotografi -15 Taman Pasupati Terawat16 Taman Cibeunying -17 Taman Pers Malabar -18 Taman Alun-Alun Bandung -19 Taman Balai Kota Terawat20 Taman Lansia Terawat21 Taman Persib Terawat
Sumber: Hasil Analisis Tahun 2017
Berdasarkan hasil analisis pada tabel diatas dapat diketahui bahwa fasilitas
olahraga pada taman tematik di Kota Bandung tersebar di 10 taman tematik, Dengan
kondisi fasilitas olahraga terawat di 9 taman tematik dan terdapat fasilitas olahraga
kurang terawat di 1 taman tematik.
4.8.2 Analisis Kondisi Fasilitas Pendidikan
Ketersediaan dan kondisi fasilitas pendidikan yang tersebar pada taman tematik
di Kota Bandung yakni sebagai berikut :
Tabel IV.108Kondisi Fasilitas Pendidikan Taman Tematik
Di Kota Bandung
249
Tahun 2016No. Taman Tematik Fasilitas Pendidikan Kondisi
KetersediaanAda Tidak
1 Taman Film -2 Taman Gesit -3 Taman Teras Cikapundung -4 Taman Alun-alun Ujungberung -5 Taman Cikapundung Riverspot -6 Taman Vanda -7 Taman Fitness -8 Taman Musik Centrum -9 Taman Inklusi -10 Taman kandaga Puspa -11 Taman Tongkeng Terawat12 Taman Hewan -13 Taman Superhero -14 Taman Fotografi Kurang Terawat15 Taman Pasupati -16 Taman Cibeunying -17 Taman Pers Malabar -18 Taman Alun-Alun Bandung Proses Pembangunan19 Taman Balai Kota -20 Taman Lansia Terawat21 Taman Persib -
Sumber: Hasil Analisis Tahun 2017
Berdasarkan hasil analisis pada tabel diatas dapat diketahui bahwa fasilitas
pendidikan pada taman tematik di Kota Bandung tersebar di 4 taman tematik, Dengan
kondisi fasilitas pendidikan terawat di 2 taman tematik dan terdapat fasilitas
pendidikan kurang terawat di 1 taman tematik dan 1 fasilitas pendidikan dalam proses
pembangunan.
4.8.3 Analisis Kondisi Fasilitas Kesehatan
Ketersediaan dan kondisi fasilitas kesehatan yang tersebar pada taman tematik di
Kota Bandung yakni sebagai berikut :
Tabel IV.109Kondisi Fasilitas Kesehatan Taman Tematik
250
Di Kota BandungTahun 2016
No. Taman Tematik Fasilitas Kesehatan KondisiKetersediaan
Ada Tidak1 Taman Film -2 Taman Gesit -3 Taman Teras Cikapundung -4 Taman Alun-alun Ujungberung -5 Taman Cikapundung Riverspot -6 Taman Vanda -7 Taman Fitness Terawat8 Taman Musik Centrum -9 Taman Inklusi -10 Taman kandaga Puspa -11 Taman Tongkeng -12 Taman Hewan -13 Taman Superhero -14 Taman Fotografi -15 Taman Pasupati -16 Taman Cibeunying -17 Taman Pers Malabar -18 Taman Alun-Alun Bandung -19 Taman Balai Kota -20 Taman Lansia -21 Taman Persib -
Sumber: Hasil Analisis Tahun 2017
Berdasarkan hasil analisis pada tabel diatas dapat diketahui bahwa fasilitas
kesehatan pada taman tematik di Kota Bandung tersebar di 1 taman tematik dengan
kondisi terawat. Sedangkan di taman tematik lainnya tidak terdapat fasilitas kesehatan.
4.8.4 Analisis Kondisi Fasilitas Berbelanja
Ketersediaan dan kondisi fasilitas berbelanja yang tersebar disekitar taman
tematik di Kota Bandung yakni sebagai berikut :
Tabel IV.110Kondisi Fasilitas Berbelanja di Sekitar Taman Tematik
251
Di Kota BandungTahun 2016
No. Taman Tematik Fasilitas Berbelanja KondisiKetersediaan
Ada Tidak1 Taman Film Terawat2 Taman Gesit Terawat3 Taman Teras Cikapundung -4 Taman Alun-alun Ujungberung Tidak Terawat5 Taman Cikapundung Riverspot -6 Taman Vanda -7 Taman Fitness Terawat8 Taman Musik Centrum -9 Taman Inklusi -10 Taman kandaga Puspa -11 Taman Tongkeng -12 Taman Hewan -13 Taman Superhero -14 Taman Fotografi -15 Taman Pasupati Terawat16 Taman Cibeunying Tidak Terawat17 Taman Pers Malabar -18 Taman Alun-Alun Bandung Terawat19 Taman Balai Kota Terawat20 Taman Lansia Terawat21 Taman Persib -
Sumber: Hasil Analisis Tahun 2017
Berdasarkan hasil analisis pada tabel diatas dapat diketahui bahwa fasilitas
berbelanja di sekitar taman tematik di Kota Bandung tersebar di 9 taman tematik,
Dengan kondisi fasilitas berbelanja terawat pada 7 taman tematik dan terdapat fasilitas
berbelanja tidak terawat di 2 taman tematik dan 1 fasilitas pendidikan dalam proses
pembangunan.
4.8.5 Analisis Kondisi Fasilitas Hiburan
Ketersediaan dan kondisi fasilitas hiburan yang tersebar pada taman tematik di
Kota Bandung yakni sebagai berikut :
Tabel IV.111Kondisi Fasilitas Hiburan di Sekitar Taman Tematik
252
Di Kota BandungTahun 2016
No. Taman Tematik Fasilitas Hiburan KondisiKetersediaan
Ada Tidak1 Taman Film Terawat2 Taman Gesit -3 Taman Teras Cikapundung -4 Taman Alun-alun Ujungberung -5 Taman Cikapundung Riverspot -6 Taman Vanda -7 Taman Fitness -8 Taman Musik Centrum -9 Taman Inklusi -10 Taman kandaga Puspa -11 Taman Tongkeng -12 Taman Hewan -13 Taman Superhero -14 Taman Fotografi -15 Taman Pasupati -16 Taman Cibeunying -17 Taman Pers Malabar -18 Taman Alun-Alun Bandung -19 Taman Balai Kota -20 Taman Lansia -21 Taman Persib -
Sumber: Hasil Analisis Tahun 2017
Berdasarkan hasil analisis pada tabel diatas dapat diketahui bahwa fasilitas
hiburan disekitar taman tematik di Kota Bandung tersebar di 1 taman tematik dengan
kondisi terawat. Sedangkan di taman tematik lainnya tidak terdapat fasilitas hiburan.
4.8.6 Analisis Kondisi Gazebo
Ketersediaan dan kondisi Gazebo yang tersebar disekitar taman tematik di Kota
Bandung yakni sebagai berikut :
Tabel IV.112
253
Kondisi Gazebo Taman TematikDi Kota Bandung
Tahun 2016No. Taman Tematik Gazebo Kondisi
KetersediaanAda Tidak
1 Taman Film -2 Taman Gesit Kurang Terawat3 Taman Teras Cikapundung Terawat4 Taman Alun-alun Ujungberung Terawat5 Taman Cikapundung Riverspot -6 Taman Vanda -7 Taman Fitness -8 Taman Musik Centrum -9 Taman Inklusi -10 Taman kandaga Puspa -11 Taman Tongkeng -12 Taman Hewan -13 Taman Superhero -14 Taman Fotografi -15 Taman Pasupati -16 Taman Cibeunying Terawat17 Taman Pers Malabar Terawat18 Taman Alun-Alun Bandung -19 Taman Balai Kota Terawat20 Taman Lansia -21 Taman Persib -
Sumber: Hasil Analisis Tahun 2017
Berdasarkan hasil analisis pada tabel diatas dapat diketahui bahwa gazebo pada
taman tematik di Kota Bandung tersebar disekitar 6 taman tematik, Dengan kondisi
gazebo terawat disekitar 5 taman tematik dan terdapat gazeboo tidak terawat pada 1
taman tematik.
4.8.7 Analisis Kondisi Tempat Duduk/Kursi Taman/Tribun
Ketersediaan dan kondisi tempat duduk/kursi taman/tribun yang tersebar disekitar
taman tematik di Kota Bandung yakni sebagai berikut :
254
Tabel IV.113Kondisi Tempat Duduk/Kursi Taman/Tribun Taman Tematik
Di Kota BandungTahun 2016
No. Taman Tematik TempatDuduk/Kursi
Taman/Tribun
Kondisi
KetersediaanAda Tidak
1 Taman Film Terawat2 Taman Gesit Terawat3 Taman Teras Cikapundung Terawat4 Taman Alun-alun Ujungberung Terawat5 Taman Cikapundung Riverspot Terawat6 Taman Vanda Terawat7 Taman Fitness Terawat8 Taman Musik Centrum Terawat9 Taman Inklusi Terawat10 Taman kandaga Puspa Terawat11 Taman Tongkeng Terawat12 Taman Hewan Terawat13 Taman Superhero Terawat14 Taman Fotografi Terawat15 Taman Pasupati Terawat16 Taman Cibeunying Terawat17 Taman Pers Malabar Terawat18 Taman Alun-Alun Bandung Terawat19 Taman Balai Kota Terawat20 Taman Lansia Terawat21 Taman Persib Terawat
Sumber: Hasil Analisis Tahun 2017
Berdasarkan hasil analisis pada tabel diatas dapat diketahui bahwa tempat
duduk/kursi taman/tribun pada taman tematik di Kota Bandung tersebar diseluruh
taman tematik dengan kondisi terawat.
4.8.8 Analisis Kondisi Toilet
Ketersediaan dan kondisi toilet yang tersebar disekitar taman tematik di Kota
Bandung yakni sebagai berikut :
Tabel IV.114
255
Kondisi Tempat Toilet Taman TematikDi Kota Bandung
Tahun 2016No. Taman Tematik Toilet Kondisi
KetersediaanAda Tidak
1 Taman Film Terawat2 Taman Gesit Tidak Terawat3 Taman Teras Cikapundung Terawat4 Taman Alun-alun Ujungberung Terawat5 Taman Cikapundung Riverspot Terawat6 Taman Vanda -7 Taman Fitness -8 Taman Musik Centrum Kurang Terawat9 Taman Inklusi -10 Taman kandaga Puspa -11 Taman Tongkeng -12 Taman Hewan Kurang Terawat13 Taman Superhero Kurang Terawat14 Taman Fotografi Kurang Terawat15 Taman Pasupati Terawat16 Taman Cibeunying Kurang Terawat17 Taman Pers Malabar Terawat18 Taman Alun-Alun Bandung Terawat19 Taman Balai Kota Terawat20 Taman Lansia Terawat21 Taman Persib Kurang Terawat
Sumber: Hasil Analisis Tahun 2017
Berdasarkan hasil analisis pada tabel diatas dapat diketahui bahwa toilet pada
taman tematik di Kota Bandung tersebar disekitar 16 taman tematik, Dengan kondisi
toilet terawat di 9 taman tematik dan terdapat toilet kurang terawat pada 6 taman
tematik. Serta terdapat toilet tidak terawat pada 1 taman tematik.
4.8.9 Analisis Kondisi Tempat Parkir
Ketersediaan dan kondisi toilet yang tersebar disekitar taman tematik di Kota
Bandung yakni sebagai berikut :
256
Tabel IV.115Kondisi Tempat Tempat Parkir Taman Tematik
Di Kota BandungTahun 2016
No. Taman Tematik Tempat Parkir KondisiKetersediaan
Ada Tidak1 Taman Film Berupa Tanah Kosong2 Taman Gesit Tidak Terawat3
Taman Teras Cikapundung Terawat, Tetapi Hanya DapatMenampung Sepeda Motor
4 Taman Alun-alun Ujungberung Terawat5 Taman Cikapundung Riverspot Parkir On The Street6 Taman Vanda Parkir di Taman Balai Kota7 Taman Fitness Parkir On The Street8 Taman Musik Centrum Parkir On The Street9 Taman Inklusi Parkir On The Street10
Taman kandaga Puspa Terawat, Tetapi Hanya DapatMenampung Sepeda Motor
11 Taman Tongkeng Parkir On The Street12 Taman Hewan Parkir On The Street13 Taman Superhero Parkir On The Street14 Taman Fotografi Parkir On The Street15
Taman Pasupati Tempat Parkir Masih BerupaTanah
16 Taman Cibeunying Parkir On The Street17 Taman Pers Malabar Parkir On The Street18
Taman Alun-Alun Bandung Terawat, Parkiran Luas KarenaTerdapat Basement
19 Taman Balai Kota Terawat, Parkiran Luas20 Taman Lansia Parkir On The Street21
Taman Persib Tempat Parkir Masih BerupaTanah
Sumber: Hasil Analisis Tahun 2017
Berdasarkan hasil analisis pada tabel diatas dapat diketahui bahwa hanya 8
taman tematik yang memeiliki tempat parkir. Sedangkan 13 taman tematik lainnya
tidak memiliki tempat parkir hanya mengandalkan “parkir on the street” saja.
4.8.10 Analisis Kondisi Vegetasi/Tumbuhan
Ketersediaan dan kondisi vegetasi/tumbuhan yang tersebar disekitar taman
tematik di Kota Bandung yakni sebagai berikut :
257
Tabel IV.117Kondisi Tempat Vegetasi/Tumbuhan Taman Tematik
Di Kota BandungTahun 2016
No. Taman Tematik Vegetasi/Tumbuhan KondisiKetersediaan
Ada Tidak1 Taman Film Terawat2 Taman Gesit Terawat3 Taman Teras Cikapundung Terawat4 Taman Alun-alun Ujungberung Terawat5 Taman Cikapundung Riverspot Terawat6 Taman Vanda Terawat7 Taman Fitness Terawat8 Taman Musik Centrum Terawat9 Taman Inklusi Terawat10 Taman kandaga Puspa Kurang Terawat11 Taman Tongkeng Terawat12 Taman Hewan Kurang Terawat13 Taman Superhero Terawat14 Taman Fotografi Terawat15 Taman Pasupati -16 Taman Cibeunying Terawat17 Taman Pers Malabar Terawat18 Taman Alun-Alun Bandung Terawat19 Taman Balai Kota Terawat20 Taman Lansia Terawat21 Taman Persib Terawat
Sumber: Hasil Analisis Tahun 2017
Berdasarkan hasil analisis pada tabel diatas dapat diketahui bahwa
vegetasi/tumbuhan tersebar di 20 taman tematik dengan kondisi terawat di 18 taman
tematik dan kondisi kurang terawat di 2 taman tematik.
4.8.11 Analisis Kondisi Fasilitas Bermain Anak (Playground)
Ketersediaan dan kondisi fasilitas bermain anak (Playground) yang tersebar
disekitar taman tematik di Kota Bandung yakni sebagai berikut :
258
Tabel IV.118Kondisi Fasilitas Bermain Anak (Playground) Taman Tematik
Di Kota BandungTahun 2016
No. Taman Tematik Fasilitas BermainAnak (Playground)
Kondisi
KetersediaanAda Tidak
1 Taman Film -2 Taman Gesit -3 Taman Teras Cikapundung -4 Taman Alun-alun Ujungberung Terawat5 Taman Cikapundung Riverspot -6 Taman Vanda -7 Taman Fitness -8 Taman Musik Centrum -9 Taman Inklusi -10 Taman kandaga Puspa -11 Taman Tongkeng Rusak12 Taman Hewan -13 Taman Superhero Terawat14 Taman Fotografi Kurang Terawat15 Taman Pasupati -16 Taman Cibeunying -17 Taman Pers Malabar -18 Taman Alun-Alun Bandung Terawat19 Taman Balai Kota Terawat20 Taman Lansia -21 Taman Persib -
Sumber: Hasil Analisis Tahun 2017
Berdasarkan hasil analisis pada tabel diatas dapat diketahui bahwa fasilitas
bermain anak (Playground) tersebar di 6 taman tematik dengan kondisi terawat di 4
taman tematik dan kondisi kurang terawat di 1 taman tematik, Serta fasilitas bermain
anak (Playground) dengan kondisi rusak di 1 taman tematik.
4.8.12 Analisis Kondisi Tempat Sampah
Ketersediaan dan kondisi tempat sampah yang tersebar disekitar taman tematik di
Kota Bandung yakni sebagai berikut :
259
Tabel IV.119Kondisi Tempat Sampah Taman Tematik
Di Kota BandungTahun 2016
No. Taman Tematik Tempat Sampah KondisiKetersediaan
Ada Tidak1 Taman Film Terawat2 Taman Gesit Terawat3 Taman Teras Cikapundung Terawat4 Taman Alun-alun Ujungberung Terawat5 Taman Cikapundung Riverspot Terawat6 Taman Vanda Terawat7 Taman Fitness Kurang Terawat8 Taman Musik Centrum Terawat9 Taman Inklusi Terawat10 Taman kandaga Puspa Terawat11 Taman Tongkeng Terawat12 Taman Hewan Terawat13 Taman Superhero Terawat14 Taman Fotografi Terawat15 Taman Pasupati Terawat16 Taman Cibeunying Terawat17 Taman Pers Malabar Terawat18 Taman Alun-Alun Bandung Terawat19 Taman Balai Kota Terawat20 Taman Lansia Terawat21 Taman Persib Terawat
Sumber: Hasil Analisis Tahun 2017
Berdasarkan hasil analisis pada tabel diatas dapat diketahui bahwa tempat
sampah tersebar di seluruh taman tematik dengan kondisi terawat di 20 taman tematik
dan kondisi kurang terawat di 1 taman tematik.
4.8.13 Analisis Kondisi Lampu Taman
Ketersediaan dan kondisi lampu taman yang tersebar disekitar taman tematik di
Kota Bandung yakni sebagai berikut :
260
Tabel IV.120Kondisi Lampu Taman Taman Tematik
Di Kota BandungTahun 2016
No. Taman Tematik Lampu Taman KondisiKetersediaan
Ada Tidak1 Taman Film Berfungsi2 Taman Gesit Tidak Berfungsi3 Taman Teras Cikapundung Berfungsi4 Taman Alun-alun Ujungberung Berfungsi5 Taman Cikapundung Riverspot Berfungsi6 Taman Vanda Berfungsi7 Taman Fitness Tidak Berfungsi8 Taman Musik Centrum Tidak Berfungsi9 Taman Inklusi Berfungsi10 Taman kandaga Puspa Tidak Berfungsi11 Taman Tongkeng Berfungsi12 Taman Hewan Tidak Berfungsi13 Taman Superhero Berfungsi14 Taman Fotografi Berfungsi15 Taman Pasupati Berfungsi16 Taman Cibeunying Berfungsi17 Taman Pers Malabar Berfungsi18 Taman Alun-Alun Bandung Berfungsi19 Taman Balai Kota Berfungsi20 Taman Lansia Berfungsi21 Taman Persib Berfungsi
Sumber: Hasil Analisis Tahun 2017
Berdasarkan hasil analisis pada tabel diatas dapat diketahui bahwa lampu taman
tersebar di seluruh taman tematik dengan kondisi lampu taman berfungsi di 16 taman
tematik dan kondisi lampu taman tidak berfungsi di 5 taman tematik.
4.8.14 Analisis Kondisi Wifi
Ketersediaan dan kondisi wifi yang tersebar disekitar taman tematik di Kota
Bandung yakni sebagai berikut :
261
Tabel IV.121Kondisi Wifi Taman Tematik
Di Kota BandungTahun 2016
No. Taman Tematik Wifi KondisiKetersediaan
Ada Tidak1 Taman Film Berfungsi2 Taman Gesit Tidak Berfungsi3 Taman Teras Cikapundung Berfungsi4 Taman Alun-alun Ujungberung Berfungsi5 Taman Cikapundung Riverspot Berfungsi6 Taman Vanda Berfungsi7 Taman Fitness Berfungsi8 Taman Musik Centrum Berfungsi9 Taman Inklusi Berfungsi10 Taman kandaga Puspa Berfungsi11 Taman Tongkeng Berfungsi12 Taman Hewan Berfungsi13 Taman Superhero Berfungsi14 Taman Fotografi Berfungsi15 Taman Pasupati Berfungsi16 Taman Cibeunying Berfungsi17 Taman Pers Malabar Berfungsi18 Taman Alun-Alun Bandung Berfungsi19 Taman Balai Kota Berfungsi20 Taman Lansia Berfungsi21 Taman Persib Berfungsi
Sumber: Hasil Analisis Tahun 2017
Berdasarkan hasil analisis pada tabel diatas dapat diketahui bahwa wifi tersebar
di seluruh taman tematik dengan kondisi wifi berfungsi di 20 taman tematik dan kondisi
wifi tidak berfungsi di 1 taman tematik.
4.8.15 Analisis Kondisi Prasarana Air Minum
Ketersediaan dan kondisi prasarana air minum yang tersebar disekitar taman
tematik di Kota Bandung yakni sebagai berikut :
262
Tabel IV.122Kondisi Prasarana Air Minum Taman Tematik
Di Kota BandungTahun 2016
No. Taman Tematik Prasarana AirMinum
Kondisi
KetersediaanAda Tidak
1 Taman Film -2 Taman Gesit Tidak Berfungsi3 Taman Teras Cikapundung Berfungsi4 Taman Alun-alun Ujungberung Berfungsi5 Taman Cikapundung Riverspot Berfungsi6 Taman Vanda -7 Taman Fitness -8 Taman Musik Centrum Berfungsi9 Taman Inklusi -10 Taman kandaga Puspa Berfungsi11 Taman Tongkeng Berfungsi12 Taman Hewan Berfungsi13 Taman Superhero Berfungsi14 Taman Fotografi Berfungsi15 Taman Pasupati Berfungsi16 Taman Cibeunying Berfungsi17 Taman Pers Malabar Berfungsi18 Taman Alun-Alun Bandung Berfungsi19 Taman Balai Kota Berfungsi20 Taman Lansia Berfungsi21 Taman Persib Berfungsi
Sumber: Hasil Analisis Tahun 2017
Berdasarkan hasil analisis pada tabel diatas dapat diketahui bahwa prasarana
air minum tersebar di 17 taman tematik dengan kondisi prasarana air minum berfungsi
di 16 taman tematik dan kondisi prasarana air minum tidak berfungsi di 1 taman
tematik. Sedangkan di 4 taman tematik tidak terdapat prasaran air minum.
4.8.16 Analisis Kondisi Prasarana Listrik
Ketersediaan dan kondisi prasarana listrik yang tersebar disekitar taman tematik
di Kota Bandung yakni sebagai berikut :
263
Tabel IV.123Kondisi Prasarana Listrik Taman Tematik
Di Kota BandungTahun 2016
No. Taman Tematik Prasarana Listrik KondisiKetersediaan
Ada Tidak1 Taman Film Berfungsi2 Taman Gesit Tidak Berfungsi3 Taman Teras Cikapundung Berfungsi4 Taman Alun-alun Ujungberung Berfungsi5 Taman Cikapundung Riverspot Berfungsi6 Taman Vanda Berfungsi7 Taman Fitness Berfungsi8 Taman Musik Centrum Berfungsi9 Taman Inklusi Berfungsi10 Taman kandaga Puspa Berfungsi11 Taman Tongkeng Berfungsi12 Taman Hewan Tidak Berfungsi13 Taman Superhero Berfungsi14 Taman Fotografi Berfungsi15 Taman Pasupati Berfungsi16 Taman Cibeunying Berfungsi17 Taman Pers Malabar Berfungsi18 Taman Alun-Alun Bandung Berfungsi19 Taman Balai Kota Berfungsi20 Taman Lansia Berfungsi21 Taman Persib Berfungsi
Sumber: Hasil Analisis Tahun 2017
Berdasarkan hasil analisis pada tabel diatas dapat diketahui bahwa prasarana
listrik tersebar di seluruh taman tematik dengan kondisi prasarana listrik berfungsi di
19 taman tematik dan kondisi prasarana listrik tidak berfungsi di 2 taman tematik.
4.8.17 Analisis Kondisi Akses Jalan
Ketersediaan dan kondisi akses jalan yang tersebar disekitar taman tematik di
Kota Bandung yakni sebagai berikut :
264
Tabel IV.124Kondisi Akses Jalan Taman Tematik
Di Kota BandungTahun 2016
No. Taman Tematik Akses Jalan KondisiKetersediaan
Ada Tidak1 Taman Film Baik2 Taman Gesit Baik3 Taman Teras Cikapundung Baik4 Taman Alun-alun Ujungberung Baik5 Taman Cikapundung Riverspot Baik6 Taman Vanda Baik7 Taman Fitness Baik8 Taman Musik Centrum Baik9 Taman Inklusi Baik10 Taman kandaga Puspa Baik11 Taman Tongkeng Baik12 Taman Hewan Baik13 Taman Superhero Baik14 Taman Fotografi Baik15 Taman Pasupati Baik16 Taman Cibeunying Baik17 Taman Pers Malabar Baik18 Taman Alun-Alun Bandung Baik19 Taman Balai Kota Baik20 Taman Lansia Baik21 Taman Persib Baik
Sumber: Hasil Analisis Tahun 2017
Berdasarkan hasil analisis pada tabel diatas dapat diketahui bahwa seluruh
taman tematik di Kota Bandung memiliki akses jalan yang merata dengan kondisi fisik
jalan yang cukup baik.
4.8.18 Analisis Kondisi Angkutan Umum
Ketersediaan dan kondisi angkutan umum yang tersebar disekitar taman tematik
di Kota Bandung yakni sebagai berikut :
265
Tabel IV.125Kondisi Angkutan Umum Taman Tematik
Di Kota BandungTahun 2016
No. Taman Tematik Angkutan Umum KondisiKetersediaan
Ada Tidak1 Taman Film -2 Taman Gesit Baik3 Taman Teras Cikapundung Baik4 Taman Alun-alun Ujungberung Baik5 Taman Cikapundung Riverspot Baik6 Taman Vanda Baik7 Taman Fitness Baik8 Taman Musik Centrum Baik9 Taman Inklusi Baik10 Taman kandaga Puspa -11 Taman Tongkeng -12 Taman Hewan -13 Taman Superhero -14 Taman Fotografi Baik15 Taman Pasupati Baik16 Taman Cibeunying -17 Taman Pers Malabar Baik18 Taman Alun-Alun Bandung Baik19 Taman Balai Kota Baik20 Taman Lansia Baik21 Taman Persib Baik
Sumber: Hasil Analisis Tahun 2017
Berdasarkan hasil analisis pada tabel diatas dapat diketahui bahwa tidak semua
taman tematik di Kota Bandung dilalui angkutan umum, Hanya ada 15 taman tematik
yang dilalui angkutan umum dengan kondisi baik. Sedangkan sisanya 6 taman tematik
tidak dilalui oleh angkutan umum.
4.8.19 Analisis Kondisi Fasilitas Pangan
Ketersediaan dan kondisi fasilitas pangan yang tersebar disekitar taman tematik
di Kota Bandung yakni sebagai berikut :
266
Tabel IV.126Kondisi Fasilitas Pangan di Sekitar Taman Tematik
Di Kota BandungTahun 2016
No. Taman Tematik Fasilitas Pangan KondisiKetersediaan
Ada Tidak1 Taman Film -2 Taman Gesit Baik3 Taman Teras Cikapundung -4 Taman Alun-alun Ujungberung Baik5 Taman Cikapundung Riverspot Baik6 Taman Vanda -7 Taman Fitness Baik8 Taman Musik Centrum Baik9 Taman Inklusi -10 Taman kandaga Puspa Baik11 Taman Tongkeng -12 Taman Hewan -13 Taman Superhero Baik14 Taman Fotografi Baik15 Taman Pasupati Baik16 Taman Cibeunying -17 Taman Pers Malabar Baik18 Taman Alun-Alun Bandung Baik19 Taman Balai Kota -20 Taman Lansia Baik21 Taman Persib Baik
Sumber: Hasil Analisis Tahun 2017
Berdasarkan hasil analisis pada tabel diatas dapat diketahui bahwa tidak semua
taman tematik di Kota Bandung terdapat fasilitas pangan di sekitarnya, Hanya ada 13
taman tematik yang terdapat fasilitas pangan dengan kondisi baik. Sedangkan sisanya
8 taman tematik tidak terdapat fasilitas pangan.
4.8.20 Analisis Kondisi Fasilitas Akomodasi
Ketersediaan dan kondisi fasilitas akomodasi (Penginapan) yang tersebar disekitar
taman tematik di Kota Bandung yakni sebagai berikut :
267
Tabel IV.127Kondisi Fasilitas Akomodasi (Penginapan) di Sekitar Taman Tematik
Di Kota BandungTahun 2016
No. Taman Tematik Fasilitas Akomodasi(Penginapan)
Kondisi
KetersediaanAda Tidak
1 Taman Film -2 Taman Gesit -3 Taman Teras Cikapundung Baik4 Taman Alun-alun Ujungberung -5 Taman Cikapundung Riverspot Baik6 Taman Vanda Baik7 Taman Fitness -8 Taman Musik Centrum Baik9 Taman Inklusi -10 Taman kandaga Puspa Baik11 Taman Tongkeng -12 Taman Hewan -13 Taman Superhero -14 Taman Fotografi -15 Taman Pasupati Baik16 Taman Cibeunying Baik17 Taman Pers Malabar Baik18 Taman Alun-Alun Bandung Baik19 Taman Balai Kota Baik20 Taman Lansia Baik21 Taman Persib -
Sumber: Hasil Analisis Tahun 2017
Berdasarkan hasil analisis pada tabel diatas dapat diketahui bahwa tidak semua
taman tematik di Kota Bandung terdapat fasilitas akomodasi (penginapan)
disekitarnya, Hanya ada 11 taman tematik yang terdapat fasilitas akomodasi
(penginapan) dengan kondisi baik. Sedangkan sisanya 10 taman tematik tidak terdapat
fasilitas akomodasi (penginapan).
4.8.21 Analisis Kondisi Fasilitas Peribadatan
Ketersediaan dan kondisi fasilitas peribadatan yang tersebar disekitar taman
tematik di Kota Bandung yakni sebagai berikut :
268
Tabel IV.128Kondisi Fasilitas Peribadatan di Sekitar Taman Tematik
Di Kota BandungTahun 2016
No. Taman Tematik FasilitasPeribadatan
Kondisi
KetersediaanAda Tidak
1 Taman Film -2 Taman Gesit -3 Taman Teras Cikapundung -4 Taman Alun-alun Ujungberung Baik5 Taman Cikapundung Riverspot Baik6 Taman Vanda -7 Taman Fitness -8 Taman Musik Centrum -9 Taman Inklusi -10 Taman kandaga Puspa -11 Taman Tongkeng -12 Taman Hewan -13 Taman Superhero -14 Taman Fotografi -15 Taman Pasupati -16 Taman Cibeunying -17 Taman Pers Malabar Baik18 Taman Alun-Alun Bandung Baik19 Taman Balai Kota Baik20 Taman Lansia -21 Taman Persib -
Sumber: Hasil Analisis Tahun 2017
Berdasarkan hasil analisis pada tabel diatas dapat diketahui bahwa tidak semua
taman tematik di Kota Bandung terdapat fasilitas peribadatan, Hanya ada 5 taman
tematik yang terdapat fasilitas peribadatan dengan kondisi baik. Sedangkan sisanya 16
taman tematik tidak terdapat fasilitas peribadatan.
4.9 Analisis Keterkaitan Faktor Daya Tarik Kunjungan Masyarakat Dengan
Jenis Kelamin
Dalam meninjau ada tidaknya keterkaitan atau hubungan antara faktor-faktor
daya tarik kunjungan masyarakat dengan jenis kelamin maka digunakan analisis
crosstab. Di lakukan analisis chi-square dimana hipotesis yang di gunakan pada analisis
kali ini yakni untuk melihat keterkaitan/hubungan faktor daya tarik kunjungan
269
masyarakat pada taman tematik di Kota Bandung dengan jenis kelamin, maka di
dapatkan Ho dan Hi nya dengan metode sebagai berikut :
Ho : Tidak terdapat hubungan antara faktor daya tarik kunjungan masyarakat pada
taman tematik di Kota Bandung dengan jenis kelamin, umur dan asal pengunjung
Hi : Terdapat hubungan antara faktor daya tarik kunjungan masyarakat pada taman
tematik di Kota Bandung dengan jenis kelamin, umur dan asal pengunjung
dasar pengambilan keputusan berdasarkan perbandingan chi-square hitung dengan chi
square tabel :
o Jika Chi-Square Hitung < Chi-Square Tabel maka Ho diterima
o Jika Chi-Square Hitung > Chi-Square Tabel maka Ho ditolak
Untuk l ebih jelasnya bisa dilihat dibawah ini:
4.9.1 Faktor Alam
Faktor alam terdiri dari 6 variabel yaitu keunikan, keindahan, kemenarikan,
kelangkaan, daya dukung fisik dan ruang, dan cuaca. untuk lebih jelasnya bisa diliihat
dibawah ini:
A. Keunikan
Keterkaitan variabel keunikan dengan jenis kelamin pada taman tematik di
Kota Bandung berdasarkan hasil analisis crosstab. Untuk lebih jelasnya bisa dilihat
dibawah ini:
Tabel IV.130Tabulasi Tingkat Kepentingan Keunikan Berdasarkan Jenis Kelamin
Pada Taman Tematikdi Kota Bandung
Tahun 2016Jenis
KelaminTingkat Kepentingan Total
TidakPenting
HampirPenting
Penting CukupPenting
SangatPenting
Laki-Laki 1 8 18 14 15 56Perempuan 3 3 13 12 13 44
Jumlah 4 11 31 26 28 100Sumber : Hasil Analisis Tahun 2017
270
Tingkat kepentingan keunikan berdasarkan jenis kelamin menurut laki-laki 1
jiwa menjawab tidak penting, 8 jiwa menjawab hampir penting, 18 jiwa menjawab
penting, 14 jiwa menjawab cukup penting, dan 15 jiwa menjawab sangat penting.
Sedangkan menurut perempuan 3 jiwa menjawab tidak penting, 3 jiwa menjawab
hampir penting, 13 jiwa menjawab penting, 12 jiwa menjawab cukup penting, dan 13
jiwa menjawab sangat penting.
Berdasarkan hasil perhitungan uji chi-square mengenai keterkaitan variabel
keunikan dengan jenis kelamin didapatlah nilai chi-square 2,979 dengan α = 0,05 dan
df = 4 dan nilai X2 tabel = 9,488. Jadi dapat disimpulkan bahwa Ho diterima jadi
variabel keunikan tidak memiliki keterkaitan/hubungan dengan jenis kelamin.
B. Keindahan
Keterkaitan variabel keindahan dengan jenis kelamin pada taman tematik di
Kota Bandung berdasarkan hasil analisis crosstab. Untuk lebih jelasnya bisa dilihat
dibawah ini:
Tabel IV.131Tabulasi Tingkat Kepentingan Keindahan Berdasarkan Jenis Kelamin
Pada Taman Tematikdi Kota Bandung
Tahun 2016Jenis
KelaminTingkat Kepentingan Total
TidakPenting
HampirPenting
Penting CukupPenting
SangatPenting
Laki-Laki 10 15 21 6 4 56Perempuan 9 11 13 8 3 44
Jumlah 19 26 34 14 7 100Sumber : Hasil Analisis Tahun 2017
Tingkat kepentingan keindahan berdasarkan jenis kelamin menurut laki-laki 10
jiwa menjawab tidak penting, 15 jiwa menjawab hampir penting, 21 jiwa menjawab
penting, 6 jiwa menjawab cukup penting, dan 4 jiwa menjawab sangat penting.
Sedangkan menurut perempuan 9 jiwa menjawab tidak penting, 11 jiwa menjawab
hampir penting, 13 jiwa menjawab penting, 8 jiwa menjawab cukup penting, dan 3 jiwa
menjawab sangat penting.
271
Berdasarkan hasil perhitungan uji chi-square mengenai keterkaitan variabel
keindahan dengan jenis kelamin didapatlah nilai chi-square 1,561 dengan α = 0,05 dan
df = 4 dan nilai X2 tabel = 9,488. Jadi dapat disimpulkan bahwa Ho diterima variabel
keindahan tidak memiliki keterkaitan/hubungan dengan jenis kelamin.
C. Kemenarikan
Keterkaitan variabel kemenarikan dengan jenis kelamin pada taman tematik di
Kota Bandung berdasarkan hasil analisis crosstab. Untuk lebih jelasnya bisa dilihat
dibawah ini:
Tabel IV.132Tabulasi Tingkat Kepentingan Kemenarikan Berdasarkan Jenis Kelamin
Pada Taman Tematikdi Kota Bandung
Tahun 2016Jenis
KelaminTingkat Kepentingan Total
TidakPenting
HampirPenting
Penting CukupPenting
SangatPenting
Laki-Laki 3 11 27 9 6 56Perempuan 3 11 17 8 5 44
Jumlah 6 22 44 17 11 100Sumber : Hasil Analisis Tahun 2017
Tingkat kepentingan kemenarikan berdasarkan jenis kelamin menurut laki-laki
3 jiwa menjawab tidak penting, 11 jiwa menjawab hampir penting, 27 jiwa menjawab
penting, 9 jiwa menjawab cukup penting, dan 6 jiwa menjawab sangat penting.
Sedangkan menurut perempuan 3 jiwa menjawab tidak penting, 11 jiwa menjawab
hampir penting, 17 jiwa menjawab penting, 8 jiwa menjawab cukup penting, dan 5 jiwa
menjawab sangat penting.
Berdasarkan hasil perhitungan uji chi-square mengenai keterkaitan variabel
kemenarikan dengan jenis kelamin didapatlah nilai chi-square 0,977 dengan α = 0,05
dan df = 4 dan nilai X2 tabel = 9,488. Jadi dapat disimpulkan bahwa Ho diterima
variabel kemenarikan tidak memiliki keterkaitan/hubungan dengan jenis kelamin.
272
D. Kelangkaan
Keterkaitan variabel kelangkaan dengan jenis kelamin pada taman tematik di
Kota Bandung berdasarkan hasil analisis crosstab. Untuk lebih jelasnya bisa dilihat
dibawah ini:
Tabel IV.133Tabulasi Tingkat Kepentingan Kelangkaan Berdasarkan Jenis Kelamin
Pada Taman Tematikdi Kota Bandung
Tahun 2016Jenis
KelaminTingkat Kepentingan Total
TidakPenting
HampirPenting
Penting CukupPenting
SangatPenting
Laki-Laki 5 3 5 18 25 56Perempuan 3 4 12 10 15 44
Jumlah 8 7 17 28 40 100Sumber : Hasil Analisis Tahun 2017
Tingkat kepentingan kelangkaan berdasarkan jenis kelamin menurut laki-laki 5
jiwa menjawab tidak penting, 3 jiwa menjawab hampir penting, 5 jiwa menjawab
penting, 18 jiwa menjawab cukup penting, dan 25 jiwa menjawab sangat penting.
Sedangkan menurut perempuan 3 jiwa menjawab tidak penting, 4 jiwa menjawab
hampir penting, 12 jiwa menjawab penting, 10 jiwa menjawab cukup penting, dan 15
jiwa menjawab sangat penting.
Berdasarkan hasil perhitungan uji chi-square mengenai keterkaitan variabel
kelangkaan dengan jenis kelamin didapatlah nilai chi-square 6,971 dengan α = 0,05
dan df = 4 dan nilai X2 tabel = 9,488. Jadi dapat disimpulkan bahwa Ho diterima
variabel kelangkaan tidak memiliki keterkaitan/hubungan dengan jenis kelamin.
E. Daya Dukung Fisik dan Ruang
Keterkaitan variabel daya dukung fisik dan ruang dengan jenis kelamin pada
taman tematik di Kota Bandung berdasarkan hasil analisis crosstab. Untuk lebih
jelasnya bisa dilihat dibawah ini:
273
Tabel IV.134Tabulasi Tingkat Kepentingan Daya Dukung Fisik dan Ruang Berdasarkan Jenis
KelaminPada Taman Tematik
di Kota BandungTahun 2016
JenisKelamin
Tingkat Kepentingan TotalTidak
PentingHampirPenting
Penting CukupPenting
SangatPenting
Laki-Laki 3 7 16 14 16 56Perempuan 1 3 13 14 13 44
Jumlah 4 10 29 28 29 100Sumber : Hasil Analisis Tahun 2017
Tingkat kepentingan daya dukung fisik dan ruang berdasarkan jenis kelamin
menurut laki-laki 3 jiwa menjawab tidak penting, 7 jiwa menjawab hampir penting, 16
jiwa menjawab penting, 14 jiwa menjawab cukup penting, dan 16 jiwa menjawab
sangat penting. Sedangkan menurut perempuan 1 jiwa menjawab tidak penting, 3 jiwa
menjawab hampir penting, 13 jiwa menjawab penting, 14 jiwa menjawab cukup
penting, dan 13 jiwa menjawab sangat penting.
Berdasarkan hasil perhitungan uji chi-square mengenai keterkaitan variabel
daya dukung fisik dan ruang dengan jenis kelamin didapatlah nilai chi-square 1,807
dengan α = 0,05 dan df = 4 dan nilai X2 tabel = 9,488. Jadi dapat disimpulkan bahwa
Ho diterima variabel daya dukung fisik dan ruang tidak memiliki keterkaitan/hubungan
dengan jenis kelamin.
F. Cuaca
Keterkaitan variabel cuaca dengan jenis kelamin pada taman tematik di Kota
Bandung berdasarkan hasil analisis crosstab. Untuk lebih jelasnya bisa dilihat dibawah
ini:
274
Tabel IV.135Tabulasi Tingkat Kepentingan Cuaca Berdasarkan Jenis Kelamin
Pada Taman Tematikdi Kota Bandung
Tahun 2016Jenis
KelaminTingkat Kepentingan Total
TidakPenting
HampirPenting
Penting CukupPenting
SangatPenting
Laki-Laki 1 4 5 3 43 56Perempuan 0 3 6 3 32 44
Jumlah 1 7 11 6 75 100Sumber : Hasil Analisis Tahun 2017
Tingkat kepentingan cuaca berdasarkan jenis kelamin menurut laki-laki 1 jiwa
menjawab tidak penting, 4 jiwa menjawab hampir penting, 5 jiwa menjawab penting,
3 jiwa menjawab cukup penting, dan 43 jiwa menjawab sangat penting. Sedangkan
menurut perempuan 3 jiwa menjawab hampir penting, 6 jiwa menjawab penting, 3 jiwa
menjawab cukup penting, dan 32 jiwa menjawab sangat penting.
Berdasarkan hasil perhitungan uji chi-square mengenai keterkaitan variabel
cuaca dengan jenis kelamin didapatlah nilai chi-square 1,428 dengan α = 0,05 dan df =
4 dan nilai X2 tabel = 9,488. Jadi dapat disimpulkan bahwa Ho diterima variabel cuaca
tidak memiliki keterkaitan/hubungan dengan jenis kelamin.
4.9.2 Faktor Sosial Budaya
Faktor sosial budaya terdiri dari 4 variabel yaitu adat istiadat, seni bangunan,
pentas dan pagelaran seni, dan pameran dan pekan raya. untuk lebih jelasnya bisa
diliihat dibawah ini:
A. Adat Istiadat
Keterkaitan variabel adat istiadat dengan jenis kelamin pada taman tematik di
Kota Bandung berdasarkan hasil analisis crosstab. Untuk lebih jelasnya bisa dilihat
dibawah ini:
275
Tabel IV.136Tabulasi Tingkat Kepentingan Adat Istiadat Berdasarkan Jenis Kelamin
Pada Taman Tematikdi Kota Bandung
Tahun 2016Jenis
KelaminTingkat Kepentingan Total
TidakPenting
HampirPenting
Penting CukupPenting
SangatPenting
Laki-Laki 48 2 2 3 1 56Perempuan 38 2 1 2 1 44
Jumlah 86 4 3 5 2 100Sumber : Hasil Analisis Tahun 2017
Tingkat kepentingan adat istiadat berdasarkan jenis kelamin menurut laki-laki
48 jiwa menjawab tidak penting, 2 jiwa menjawab hampir penting, 2 jiwa menjawab
penting, 3 jiwa menjawab cukup penting, dan 1 jiwa menjawab sangat penting.
Sedangkan menurut perempuan 38 jiwa menjawab tidak penting, 2 jiwa menjawab
hampir penting, 1 jiwa menjawab penting, 2 jiwa menjawab cukup penting, dan 1 jiwa
menjawab sangat penting.
Berdasarkan hasil perhitungan uji chi-square mengenai keterkaitan variabel
adat istiadat dengan jenis kelamin didapatlah nilai chi-square 0,260 dengan α = 0,05
dan df = 4 dan nilai X2 tabel = 9,488. Jadi dapat disimpulkan bahwa Ho diterima
variabel adat istiadat tidak memiliki keterkaitan/hubungan dengan jenis kelamin.
B. Seni Bangunan
Keterkaitan variabel seni bangunan dengan jenis kelamin pada taman tematik
di Kota Bandung berdasarkan hasil analisis crosstab. Untuk lebih jelasnya bisa dilihat
dibawah ini:
Tabel IV.137Tabulasi Tingkat Kepentingan Seni Bangunan Berdasarkan Jenis Kelamin
Pada Taman Tematikdi Kota Bandung
Tahun 2016Jenis
KelaminTingkat Kepentingan Total
TidakPenting
HampirPenting
Penting CukupPenting
SangatPenting
Laki-Laki 3 5 15 15 18 56Perempuan 6 4 9 13 12 44
Jumlah 9 9 24 28 30 100Sumber : Hasil Analisis Tahun 2017
276
Tingkat kepentingan seni bangunan berdasarkan jenis kelamin menurut laki-
laki 3 jiwa menjawab tidak penting, 5 jiwa menjawab hampir penting, 15 jiwa
menjawab penting, 15 jiwa menjawab cukup penting, dan 18 jiwa menjawab sangat
penting. Sedangkan menurut perempuan 6 jiwa menjawab tidak penting, 4 jiwa
menjawab hampir penting, 9 jiwa menjawab penting, 13 jiwa menjawab cukup penting,
dan 12 jiwa menjawab sangat penting.
Berdasarkan hasil perhitungan uji chi-square mengenai keterkaitan variabel
seni bangunan dengan jenis kelamin didapatlah nilai chi-square 2,551 dengan α = 0,05
dan df = 4 dan nilai X2 tabel = 9,488. Jadi dapat disimpulkan bahwa Ho diterima
variabel seni bangunan tidak memiliki keterkaitan/hubungan dengan jenis kelamin.
C. Pentas dan Pagelaran Seni
Keterkaitan variabel pentas dan pagelaran seni dengan jenis kelamin pada
taman tematik di Kota Bandung berdasarkan hasil analisis crosstab. Untuk lebih
jelasnya bisa dilihat dibawah ini:
Tabel IV.138Tabulasi Tingkat Kepentingan Pentas dan Pagelaran Seni Berdasarkan Jenis Kelamin
Pada Taman Tematikdi Kota Bandung
Tahun 2016Jenis
KelaminTingkat Kepentingan Total
TidakPenting
HampirPenting
Penting CukupPenting
SangatPenting
Laki-Laki 41 2 6 2 5 56Perempuan 33 2 2 2 5 44
Jumlah 74 4 8 4 10 100Sumber : Hasil Analisis Tahun 2017
Tingkat kepentingan pentas dan pagelaran seni berdasarkan jenis kelamin
menurut laki-laki 41 jiwa menjawab tidak penting, 2 jiwa menjawab hampir penting, 6
jiwa menjawab penting, 2 jiwa menjawab cukup penting, dan 5 jiwa menjawab sangat
penting. Sedangkan menurut perempuan 33 jiwa menjawab tidak penting, 2 jiwa
menjawab hampir penting, 2 jiwa menjawab penting, 2 jiwa menjawab cukup penting,
dan 5 jiwa menjawab sangat penting.
277
Berdasarkan hasil perhitungan uji chi-square mengenai keterkaitan variabel
pentas dan pagelaran seni dengan jenis kelamin didapatlah nilai chi-square 1,446
dengan α = 0,05 dan df = 4 dan nilai X2 tabel = 9,488. Jadi dapat disimpulkan bahwa
Ho diterima variabel pentas dan pagelaran seni tidak memiliki keterkaitan/hubungan
dengan jenis kelamin.
D. Pameran dan Pekan Raya
Keterkaitan variabel pameran dan pekan raya dengan jenis kelamin pada taman
tematik di Kota Bandung berdasarkan hasil analisis crosstab. Untuk lebih jelasnya bisa
dilihat dibawah ini:
Tabel IV.139Tabulasi Tingkat Kepentingan Pameran dan Pekan Raya Berdasarkan Jenis Kelamin
Pada Taman Tematikdi Kota Bandung
Tahun 2016Jenis
KelaminTingkat Kepentingan Total
TidakPenting
HampirPenting
Penting CukupPenting
SangatPenting
Laki-Laki 39 6 3 5 3 56Perempuan 30 4 5 1 4 44
Jumlah 69 10 8 6 7 100Sumber : Hasil Analisis Tahun 2017
Tingkat kepentingan pameran dan pekan raya berdasarkan jenis kelamin
menurut laki-laki 39 jiwa menjawab tidak penting, 6 jiwa menjawab hampir penting, 3
jiwa menjawab penting, 5 jiwa menjawab cukup penting, dan 3 jiwa menjawab sangat
penting. Sedangkan menurut perempuan 30 jiwa menjawab tidak penting, 4 jiwa
menjawab hampir penting, 5 jiwa menjawab penting, 1 jiwa menjawab cukup penting,
dan 4 jiwa menjawab sangat penting.
Berdasarkan hasil perhitungan uji chi-square mengenai keterkaitan variabel
pameran dan pekan raya dengan jenis kelamin didapatlah nilai chi-square 3,494 dengan
α = 0,05 dan df = 4 dan nilai X2 tabel = 9,488. Jadi dapat disimpulkan bahwa Ho
diterima variabel pameran dan pekan raya tidak memiliki keterkaitan/hubungan dengan
jenis kelamin.
278
4.9.3 Faktor Sejarah
Keterkaitan faktor sejarah dengan jenis kelamin pada taman tematik di Kota
Bandung berdasarkan hasil analisis crosstab. Untuk lebih jelasnya bisa dilihat dibawah
ini:
Tabel IV.140Tabulasi Tingkat Kepentingan Faktor Sejarah Berdasarkan Jenis Kelamin
Pada Taman Tematikdi Kota Bandung
Tahun 2016Jenis
KelaminTingkat Kepentingan Total
TidakPenting
HampirPenting
Penting CukupPenting
SangatPenting
Laki-Laki 36 6 6 1 7 56Perempuan 31 1 4 4 4 44
Jumlah 67 7 10 5 11 100Sumber : Hasil Analisis Tahun 2017
Tingkat kepentingan faktor sejarah berdasarkan jenis kelamin menurut laki-laki
36 jiwa menjawab tidak penting, 6 jiwa menjawab hampir penting, 6 jiwa menjawab
penting, 1 jiwa menjawab cukup penting, dan 7 jiwa menjawab sangat penting.
Sedangkan menurut perempuan 31 jiwa menjawab tidak penting, 1 jiwa menjawab
hampir penting, 4 jiwa menjawab penting, 4 jiwa menjawab cukup penting, dan 4 jiwa
menjawab sangat penting.
Berdasarkan hasil perhitungan uji chi-square mengenai keterkaitan faktor
sejarah dengan jenis kelamin didapatlah nilai chi-square 5,603 dengan α = 0,05 dan df
= 4 dan nilai X2 tabel = 9,488. Jadi dapat disimpulkan bahwa Ho diterima faktor sejarah
tidak memiliki keterkaitan/hubungan dengan jenis kelamin.
4.9.4 Faktor Agama
Keterkaitan faktor agama dengan jenis kelamin pada taman tematik di Kota
Bandung berdasarkan hasil analisis crosstab. Untuk lebih jelasnya bisa dilihat dibawah
ini:
279
Tabel IV.141Tabulasi Tingkat Kepentingan Faktor Agama Berdasarkan Jenis Kelamin
Pada Taman Tematikdi Kota Bandung
Tahun 2016Jenis
KelaminTingkat Kepentingan Total
TidakPenting
HampirPenting
Penting CukupPenting
SangatPenting
Laki-Laki 45 4 1 3 3 56Perempuan 34 1 2 4 3 44
Jumlah 79 5 3 7 6 100Sumber : Hasil Analisis Tahun 2017
Tingkat kepentingan faktor agama berdasarkan jenis kelamin menurut laki-laki
45 jiwa menjawab tidak penting, 4 jiwa menjawab hampir penting, 1 jiwa menjawab
penting, 3 jiwa menjawab cukup penting, dan 3 jiwa menjawab sangat penting.
Sedangkan menurut perempuan 34 jiwa menjawab tidak penting, 1 jiwa menjawab
hampir penting, 2 jiwa menjawab penting, 4 jiwa menjawab cukup penting, dan 3 jiwa
menjawab sangat penting.
Berdasarkan hasil perhitungan uji chi-square mengenai keterkaitan faktor
agama dengan jenis kelamin didapatlah nilai chi-square 2,402 dengan α = 0,05 dan df
= 4 dan nilai X2 tabel = 9,488. Jadi dapat disimpulkan bahwa Ho diterima faktor agama
tidak memiliki keterkaitan/hubungan dengan jenis kelamin.
4.9.5 Faktor Fasilitas Rekreasi
Faktor fasilitas rekreasi terdiri dari 2 variabel yaitu fasilitas olahraga dan
fasilitas pendidikan. untuk lebih jelasnya bisa diliihat dibawah ini:
A. fasilitas Olahraga
Keterkaitan variabel fasilitas olahraga dengan jenis kelamin pada taman tematik
di Kota Bandung berdasarkan hasil analisis crosstab. Untuk lebih jelasnya bisa dilihat
dibawah ini:
280
Tabel IV.142Tabulasi Tingkat Kepentingan Fasilitas Olahraga Berdasarkan Jenis Kelamin
Pada Taman Tematikdi Kota Bandung
Tahun 2016Jenis
KelaminTingkat Kepentingan Total
TidakPenting
HampirPenting
Penting CukupPenting
SangatPenting
Laki-Laki 23 7 7 7 12 56Perempuan 17 6 7 6 8 44
Jumlah 40 13 14 13 20 100Sumber : Hasil Analisis Tahun 2017
Tingkat kepentingan fasilitas olahraga berdasarkan jenis kelamin menurut laki-
laki 23 jiwa menjawab tidak penting, 7 jiwa menjawab hampir penting, 7 jiwa
menjawab penting, 7 jiwa menjawab cukup penting, dan 12 jiwa menjawab sangat
penting. Sedangkan menurut perempuan 17 jiwa menjawab tidak penting, 6 jiwa
menjawab hampir penting, 7 jiwa menjawab penting, 6 jiwa menjawab cukup penting,
dan 8 jiwa menjawab sangat penting.
Berdasarkan hasil perhitungan uji chi-square mengenai keterkaitan variabel
adat istiadat dengan jenis kelamin didapatlah nilai chi-square 0,420 dengan α = 0,05
dan df = 4 dan nilai X2 tabel = 9,488. Jadi dapat disimpulkan bahwa Ho diterima
fasilitas olahraga tidak memiliki keterkaitan/hubungan dengan jenis kelamin.
B. fasilitas Pendidikan
Keterkaitan variabel fasilitas pendidikan dengan jenis kelamin pada taman
tematik di Kota Bandung berdasarkan hasil analisis crosstab. Untuk lebih jelasnya bisa
dilihat dibawah ini:
Tabel IV.143Tabulasi Tingkat Kepentingan Fasilitas Pendidikan Berdasarkan Jenis Kelamin
Pada Taman Tematikdi Kota Bandung
Tahun 2016Jenis
KelaminTingkat Kepentingan Total
TidakPenting
HampirPenting
Penting CukupPenting
SangatPenting
Laki-Laki 14 14 15 4 9 56Perempuan 13 14 10 4 3 44
Jumlah 27 28 25 8 12 100Sumber : Hasil Analisis Tahun 2017
281
Tingkat kepentingan fasilitas pendidikan berdasarkan jenis kelamin menurut
laki-laki 14 jiwa menjawab tidak penting, 14 jiwa menjawab hampir penting, 15 jiwa
menjawab penting, 4 jiwa menjawab cukup penting, dan 9 jiwa menjawab sangat
penting. Sedangkan menurut perempuan 13 jiwa menjawab tidak penting, 14 jiwa
menjawab hampir penting, 10 jiwa menjawab penting, 4 jiwa menjawab cukup penting,
dan 3 jiwa menjawab sangat penting.
Berdasarkan hasil perhitungan uji chi-square mengenai keterkaitan variabel
pendidikan dengan jenis kelamin didapatlah nilai chi-square 2,635 dengan α = 0,05 dan
df = 4 dan nilai X2 tabel = 9,488. Jadi dapat disimpulkan bahwa Ho diterima fasilitas
pendidikan tidak memiliki keterkaitan/hubungan dengan jenis kelamin.
4.9.6 Faktor Kesehatan
Keterkaitan faktor kesehatan dengan jenis kelamin pada taman tematik di Kota
Bandung berdasarkan hasil analisis crosstab. Untuk lebih jelasnya bisa dilihat dibawah
ini:
Tabel IV.144Tabulasi Tingkat Kepentingan Faktor Kesehatan Berdasarkan Jenis Kelamin
Pada Taman Tematikdi Kota Bandung
Tahun 2016Jenis
KelaminTingkat Kepentingan Total
TidakPenting
HampirPenting
Penting CukupPenting
SangatPenting
Laki-Laki 1 4 22 16 13 56Perempuan 1 6 14 14 9 44
Jumlah 2 10 36 30 22 100Sumber : Hasil Analisis Tahun 2017
Tingkat kepentingan faktor kesehatan berdasarkan jenis kelamin menurut laki-
laki 1 jiwa menjawab tidak penting, 4 jiwa menjawab hampir penting, 22 jiwa
menjawab penting, 16 jiwa menjawab cukup penting, dan 13 jiwa menjawab sangat
penting. Sedangkan menurut perempuan 1 jiwa menjawab tidak penting, 6 jiwa
menjawab hampir penting, 14 jiwa menjawab penting, 14 jiwa menjawab cukup
penting, dan 9 jiwa menjawab sangat penting.
282
Berdasarkan hasil perhitungan uji chi-square mengenai keterkaitan faktor
kesehatan dengan jenis kelamin didapatlah nilai chi-square 1,622 dengan α = 0,05 dan
df = 4 dan nilai X2 tabel = 9,488. Jadi dapat disimpulkan bahwa Ho diterima faktor
kesehatan tidak memiliki keterkaitan/hubungan dengan jenis kelamin.
4.9.7 Faktor Fasilitas Berbelanja
Keterkaitan faktor fasilitas berbelanja dengan jenis kelamin pada taman tematik
di Kota Bandung berdasarkan hasil analisis crosstab. Untuk lebih jelasnya bisa dilihat
dibawah ini:
Tabel IV.145Tabulasi Tingkat Kepentingan Faktor Fasilitas Berbelanja Berdasarkan Jenis Kelamin
Pada Taman Tematikdi Kota Bandung
Tahun 2016Jenis
KelaminTingkat Kepentingan Total
TidakPenting
HampirPenting
Penting CukupPenting
SangatPenting
Laki-Laki 30 7 13 4 2 56Perempuan 16 7 9 4 8 44
Jumlah 46 14 22 8 10 100Sumber : Hasil Analisis Tahun 2017
Tingkat kepentingan faktor berbelanja berdasarkan jenis kelamin menurut laki-
laki 30 jiwa menjawab tidak penting, 7 jiwa menjawab hampir penting, 13 jiwa
menjawab penting, 4 jiwa menjawab cukup penting, dan 2 jiwa menjawab sangat
penting. Sedangkan menurut perempuan 16 jiwa menjawab tidak penting, 7 jiwa
menjawab hampir penting, 9 jiwa menjawab penting, 4 jiwa menjawab cukup penting,
dan 8 jiwa menjawab sangat penting.
Berdasarkan hasil perhitungan uji chi-square mengenai keterkaitan faktor
berbelanja dengan jenis kelamin didapatlah nilai chi-square 7,253 dengan α = 0,05 dan
df = 4 dan nilai X2 tabel = 9,488. Jadi dapat disimpulkan bahwa Ho diterima faktor
berbelanja tidak memiliki keterkaitan/hubungan dengan jenis kelamin.
283
4.9.8 Faktor Fasilitas Hiburan
Keterkaitan faktor fasilitas hiburan dengan jenis kelamin pada taman tematik di
Kota Bandung berdasarkan hasil analisis crosstab. Untuk lebih jelasnya bisa dilihat
dibawah ini:
Tabel IV.146Tabulasi Tingkat Kepentingan Faktor Fasilitas Hiburan Berdasarkan Jenis Kelamin
Pada Taman Tematikdi Kota Bandung
Tahun 2016Jenis
KelaminTingkat Kepentingan Total
TidakPenting
HampirPenting
Penting CukupPenting
SangatPenting
Laki-Laki 39 6 5 3 3 56Perempuan 31 6 5 0 2 44
Jumlah 70 12 10 3 5 100Sumber : Hasil Analisis Tahun 2017
Tingkat kepentingan faktor hiburan berdasarkan jenis kelamin menurut laki-
laki 39 jiwa menjawab tidak penting, 6 jiwa menjawab hampir penting, 5 jiwa
menjawab penting, 3 jiwa menjawab cukup penting, dan 3 jiwa menjawab sangat
penting. Sedangkan menurut perempuan 31 jiwa menjawab tidak penting, 6 jiwa
menjawab hampir penting, 5 jiwa menjawab penting, dan 2 jiwa menjawab sangat
penting.
Berdasarkan hasil perhitungan uji chi-square mengenai keterkaitan faktor
hiburan dengan jenis kelamin didapatlah nilai chi-square 2,713 dengan α = 0,05 dan df
= 4 dan nilai X2 tabel = 9,488. Jadi dapat disimpulkan bahwa Ho diterima faktor
hiburan tidak memiliki keterkaitan/hubungan dengan jenis kelamin.
4.9.9 Faktor Infrastruktur
Keterkaitan faktor infrastruktur dengan jenis kelamin pada taman tematik di
Kota Bandung berdasarkan hasil analisis crosstab. Untuk lebih jelasnya bisa dilihat
dibawah ini:
284
Tabel IV.148Tabulasi Tingkat Kepentingan Faktor Infrastruktur Berdasarkan Jenis Kelamin
Pada Taman Tematikdi Kota Bandung
Tahun 2016Jenis
KelaminTingkat Kepentingan Total
TidakPenting
HampirPenting
Penting CukupPenting
SangatPenting
Laki-Laki 0 5 21 13 17 56Perempuan 1 7 8 15 13 44
Jumlah 1 12 29 28 30 100Sumber : Hasil Analisis Tahun 2017
Tingkat kepentingan faktor infrastruktur berdasarkan jenis kelamin menurut
laki-laki 5 jiwa menjawab hampir penting, 21 jiwa menjawab penting, 13 jiwa
menjawab cukup penting, dan 17 jiwa menjawab sangat penting. Sedangkan menurut
perempuan 1 jiwa menjawab tidak penting, 7 jiwa menjawab hampir penting, 8 jiwa
menjawab penting, 15 jiwa menjawab cukup penting, dan 13 jiwa menjawab sangat
penting.
Berdasarkan hasil perhitungan uji chi-square mengenai keterkaitan faktor
infrastruktur dengan jenis kelamin didapatlah nilai chi-square 6,491 dengan α = 0,05
dan df = 4 dan nilai X2 tabel = 9,488. Jadi dapat disimpulkan bahwa Ho diterima faktor
infrastruktur tidak memiliki keterkaitan/hubungan dengan jenis kelamin.
4.9.10 Faktor Fasilitas Pangan dan Akomodasi
Keterkaitan faktor fasilitas pangan dan akomodasi dengan jenis kelamin pada
taman tematik di Kota Bandung berdasarkan hasil analisis crosstab. Untuk lebih
jelasnya bisa dilihat dibawah ini:
Tabel IV.148Tabulasi Tingkat Kepentingan Faktor Fasilitas Pangan dan Akomodasi Berdasarkan
Jenis KelaminPada Taman Tematik
di Kota BandungTahun 2016
JenisKelamin
Tingkat Kepentingan TotalTidak
PentingHampirPenting
Penting CukupPenting
SangatPenting
Laki-Laki 24 11 16 5 0 56Perempuan 15 12 8 8 1 44
285
JenisKelamin
Tingkat Kepentingan TotalTidak
PentingHampirPenting
Penting CukupPenting
SangatPenting
Jumlah 39 23 24 13 1 100Sumber : Hasil Analisis Tahun 2017
Tingkat kepentingan faktor fasilitas pangan dan akomodasi berdasarkan jenis
kelamin menurut laki-laki 24 jiwa menjawab tidak penting, 11 jiwa menjawab hampir
penting, 16 jiwa menjawab penting, dan 5 jiwa menjawab cukup penting. Sedangkan
menurut perempuan 15 jiwa menjawab tidak penting, 12 jiwa menjawab hampir
penting, 8 jiwa menjawab penting, 8 jiwa menjawab cukup penting, dan 1 jiwa
menjawab sangat penting.
Berdasarkan hasil perhitungan uji chi-square mengenai keterkaitan faktor
fasilitas pangan dan akomodasi dengan jenis kelamin didapatlah nilai chi-square 5,113
dengan α = 0,05 dan df = 4 dan nilai X2 tabel = 9,488. Jadi dapat disimpulkan bahwa
Ho diterima faktor fasilitas pangan dan akomodasi tidak memiliki
keterkaitan/hubungan dengan jenis kelamin.
4.9.11 Faktor Leisure
Keterkaitan faktor leisure dengan jenis kelamin pada taman tematik di Kota
Bandung berdasarkan hasil analisis crosstab. Untuk lebih jelasnya bisa dilihat dibawah
ini:
Tabel IV.149Tabulasi Tingkat Kepentingan Faktor Leisure Berdasarkan Jenis Kelamin
Pada Taman Tematikdi Kota Bandung
Tahun 2016Jenis
KelaminTingkat Kepentingan Total
TidakPenting
HampirPenting
Penting CukupPenting
SangatPenting
Laki-Laki 0 2 8 22 24 56Perempuan 0 1 10 15 18 44
Jumlah 0 3 18 37 42 100Sumber : Hasil Analisis Tahun 2017
Tingkat kepentingan faktor leisure berdasarkan jenis kelamin menurut laki-laki
2 jiwa menjawab hampir penting, 8 jiwa menjawab penting, 22 jiwa menjawab cukup
286
penting dan 24 jiwa menjawab sangat penting. Sedangkan menurut perempuan 1 jiwa
menjawab hampir penting, 10 jiwa menjawab penting, 15 jiwa menjawab cukup
penting, dan 18 jiwa menjawab sangat penting.
Berdasarkan hasil perhitungan uji chi-square mengenai keterkaitan faktor
leisure dengan jenis kelamin didapatlah nilai chi-square 1,316 dengan α = 0,05 dan df
= 3 dan nilai X2 tabel = 7,815. Jadi dapat disimpulkan bahwa Ho diterima faktor leisure
tidak memiliki keterkaitan/hubungan dengan jenis kelamin.
4.9.12 Faktor Sesuai Selera
Keterkaitan faktor sesuai selera dengan jenis kelamin pada taman tematik di
Kota Bandung berdasarkan hasil analisis crosstab. Untuk lebih jelasnya bisa dilihat
dibawah ini:
Tabel IV.150Tabulasi Tingkat Kepentingan Faktor Sesuai Selera Berdasarkan Jenis Kelamin
Pada Taman Tematikdi Kota Bandung
Tahun 2016Jenis
KelaminTingkat Kepentingan Total
TidakPenting
HampirPenting
Penting CukupPenting
SangatPenting
Laki-Laki 0 4 8 22 22 56Perempuan 1 3 16 6 18 44
Jumlah 1 7 24 28 40 100Sumber : Hasil Analisis Tahun 2017
Tingkat kepentingan faktor sesuai selera berdasarkan jenis kelamin menurut
laki-laki 4 jiwa menjawab hampir penting, 8 jiwa menjawab penting, 22 jiwa menjawab
cukup penting, dan 22 jiwa menjawab sangat penting. Sedangkan menurut perempuan
1 jiwa menjawab tidak penting, 3 jiwa menjawab hampir penting, 16 jiwa menjawab
penting, 6 jiwa menjawab cukup penting, dan 18 jiwa menjawab sangat penting.
Berdasarkan hasil perhitungan uji chi-square mengenai keterkaitan faktor
sesuai selera dengan jenis kelamin didapatlah nilai chi-square 12,086 dengan α = 0,05
dan df = 4 dan nilai X2 tabel = 9,488. Jadi dapat disimpulkan bahwa Ho ditolak faktor
sesuai selera memiliki keterkaitan/hubungan dengan jenis kelamin.
287
4.10 Analisis Keterkaitan Faktor Daya Tarik Kunjungan Masyarakat Dengan
Umur
Dalam meninjau ada tidaknya keterkaitan atau hubungan antara faktor-faktor
daya tarik kunjungan masyarakat dengan jenis kelamin maka digunakan analisis
crosstab. Di lakukan analisis chi-square dimana hipotesis yang di gunakan pada analisis
kali ini yakni untuk melihat keterkaitan/hubungan faktor daya tarik kunjungan
masyarakat pada taman tematik di Kota Bandung dengan umur maka di dapatkan Ho
dan Hi nya dengan metode sebagai berikut :
Ho : Tidak terdapat hubungan antara faktor daya tarik kunjungan masyarakat pada
taman tematik di Kota Bandung dengan jenis kelamin, umur dan asal pengunjung
Hi : Terdapat hubungan antara faktor daya tarik kunjungan masyarakat pada taman
tematik di Kota Bandung dengan jenis kelamin, umur dan asal pengunjung
dasar pengambilan keputusan berdasarkan perbandingan chi-square hitung dengan chi
square tabel :
o Jika Chi-Square Hitung < Chi-Square Tabel maka Ho diterima
o Jika Chi-Square Hitung > Chi-Square Tabel maka Ho ditolak
Untuk lebih jelasnya bisa dilihat dibawah ini:
4.10.1 Faktor Alam
Faktor alam terdiri dari 6 variabel yaitu keunikan, keindahan, kemenarikan,
kelangkaan, daya dukung fisik dan ruang, dan cuaca. untuk lebih jelasnya bisa diliihat
dibawah ini:
A. Keunikan
Keterkaitan variabel keunikan dengan umur pada taman tematik di Kota
Bandung berdasarkan hasil analisis crosstab. Untuk lebih jelasnya bisa dilihat dibawah
ini:
288
Tabel IV.151Tabulasi Tingkat Kepentingan Keunikan Berdasarkan Umur
Pada Taman Tematikdi Kota Bandung
Tahun 2016Jenis
KelaminTingkat Kepentingan Total
TidakPenting
HampirPenting
Penting CukupPenting
SangatPenting
Remaja 3 6 7 13 11 40Dewasa 1 3 14 8 11 37Lansia 0 2 10 5 6 23
Jumlah 4 11 31 26 28 100Sumber : Hasil Analisis Tahun 2017
Tingkat kepentingan keunikan berdasarkan umur menurut remaja 3 jiwa
menjawab tidak penting, 6 jiwa menjawab hampir penting, 7 jiwa menjawab penting,
13 jiwa menjawab cukup penting, dan 11 jiwa menjawab sangat penting. Sedangkan
menurut dewasa 1 jiwa menjawab tidak penting, 3 jiwa menjawab hampir penting, 14
jiwa menjawab penting, 8 jiwa menjawab cukup penting, dan 11 jiwa menjawab sangat
penting. dan menurut lansia 2 jiwa menjawab hampir penting, 10 jiwa menjawab
penting, 5 jiwa menjawab cukup penting, dan 6 jiwa menjawab sangat penting.
Berdasarkan hasil perhitungan uji chi-square mengenai keterkaitan variabel
keunikan dengan umur didapatlah nilai chi-square 8,496 dengan α = 0,05 dan df = 8
dan nilai X2 tabel = 15,507. Jadi dapat disimpulkan bahwa Ho diterima variabel
keunikan tidak memiliki keterkaitan/hubungan dengan umur.
B. Keindahan
Keterkaitan variabel keindahan dengan umur pada taman tematik di Kota
Bandung berdasarkan hasil analisis crosstab. Untuk lebih jelasnya bisa dilihat dibawah
ini:
289
Tabel IV.152Tabulasi Tingkat Kepentingan Keindahan Berdasarkan Umur
Pada Taman Tematikdi Kota Bandung
Tahun 2016Jenis
KelaminTingkat Kepentingan Total
TidakPenting
HampirPenting
Penting CukupPenting
SangatPenting
Remaja 8 13 10 6 3 40Dewasa 9 6 16 4 2 37Lansia 2 7 8 4 2 23
Jumlah 19 26 34 14 7 100Sumber : Hasil Analisis Tahun 2017
Tingkat kepentingan keindahan berdasarkan umur menurut remaja 8 jiwa
menjawab tidak penting, 13 jiwa menjawab hampir penting, 10 jiwa menjawab penting,
6 jiwa menjawab cukup penting, dan 3 jiwa menjawab sangat penting. Sedangkan
menurut dewasa 9 jiwa menjawab tidak penting, 6 jiwa menjawab hampir penting, 16
jiwa menjawab penting, 4 jiwa menjawab cukup penting, dan 2 jiwa menjawab sangat
penting. dan menurut lansia 2 jiwa menjawab tidak penting, 7 jiwa menjawab hampir
penting, 8 jiwa menjawab penting, 4 jiwa menjawab cukup penting, dan 2 jiwa
menjawab sangat penting.
Berdasarkan hasil perhitungan uji chi-square mengenai keterkaitan variabel
keindahan dengan umur didapatlah nilai chi-square 6,661 dengan α = 0,05 dan df = 8
dan nilai X2 tabel = 15,507. Jadi dapat disimpulkan bahwa Ho diterima variabel
keindahan tidak memiliki keterkaitan/hubungan dengan umur.
C. Kemenarikan
Keterkaitan variabel kemenarikan dengan umur pada taman tematik di Kota
Bandung berdasarkan hasil analisis crosstab. Untuk lebih jelasnya bisa dilihat dibawah
ini:
290
Tabel IV.153Tabulasi Tingkat Kepentingan Kemenarikan Berdasarkan Umur
Pada Taman Tematikdi Kota Bandung
Tahun 2016Jenis
KelaminTingkat Kepentingan Total
TidakPenting
HampirPenting
Penting CukupPenting
SangatPenting
Remaja 4 9 15 6 6 40Dewasa 2 8 20 6 1 37Lansia 0 5 9 5 4 23
Jumlah 6 22 44 17 11 100Sumber : Hasil Analisis Tahun 2017
Tingkat kepentingan kemenarikan berdasarkan umur menurut remaja 4 jiwa
menjawab tidak penting, 9 jiwa menjawab hampir penting, 15 jiwa menjawab penting,
6 jiwa menjawab cukup penting, dan 6 jiwa menjawab sangat penting. Sedangkan
menurut dewasa 2 jiwa menjawab tidak penting, 8 jiwa menjawab hampir penting, 20
jiwa menjawab penting, 6 jiwa menjawab cukup penting, dan 1 jiwa menjawab sangat
penting. dan menurut lansia 5 jiwa menjawab hampir penting, 9 jiwa menjawab
penting, 5 jiwa menjawab cukup penting, dan 4 jiwa menjawab sangat penting.
Berdasarkan hasil perhitungan uji chi-square mengenai keterkaitan variabel
kemenarikan dengan umur didapatlah nilai chi-square 7,997 dengan α = 0,05 dan df =
8 dan nilai X2 tabel = 15,507. Jadi dapat disimpulkan bahwa Ho diterima variabel
kemenarikan tidak memiliki keterkaitan/hubungan dengan umur.
D. Kelangkaan
Keterkaitan variabel kelangkaan dengan umur pada taman tematik di Kota
Bandung berdasarkan hasil analisis crosstab. Untuk lebih jelasnya bisa dilihat dibawah
ini:
291
Tabel IV.154Tabulasi Tingkat Kepentingan Kelangkaan Berdasarkan Umur
Pada Taman Tematikdi Kota Bandung
Tahun 2016Jenis
KelaminTingkat Kepentingan Total
TidakPenting
HampirPenting
Penting CukupPenting
SangatPenting
Remaja 4 1 4 15 16 40Dewasa 3 2 7 8 17 37Lansia 1 4 6 5 7 23
Jumlah 8 7 17 28 40 100Sumber : Hasil Analisis Tahun 2017
Tingkat kepentingan kelangkaan berdasarkan umur menurut remaja 4 jiwa
menjawab tidak penting, 1 jiwa menjawab hampir penting, 4 jiwa menjawab penting,
15 jiwa menjawab cukup penting, dan 16 jiwa menjawab sangat penting. Sedangkan
menurut dewasa 3 jiwa menjawab tidak penting, 2 jiwa menjawab hampir penting, 7
jiwa menjawab penting, 8 jiwa menjawab cukup penting, dan 17 jiwa menjawab sangat
penting. dan menurut lansia 1 jiwa menjawab tidak penting, 4 jiwa menjawab hampir
penting, 6 jiwa menjawab penting, 5 jiwa menjawab cukup penting, dan 7 jiwa
menjawab sangat penting.
Berdasarkan hasil perhitungan uji chi-square mengenai keterkaitan variabel
kelangkaan dengan umur didapatlah nilai chi-square 10,776 dengan α = 0,05 dan df =
8 dan nilai X2 tabel = 15,507. Jadi dapat disimpulkan bahwa Ho diterima variabel
kelangkaan tidak memiliki keterkaitan/hubungan dengan umur.
E. Daya Dukung Fisik dan Ruang
Keterkaitan variabel daya dukung fisik dan ruang dengan umur pada taman
tematik di Kota Bandung berdasarkan hasil analisis crosstab. Untuk lebih jelasnya bisa
dilihat dibawah ini:
292
Tabel IV.155Tabulasi Tingkat Kepentingan Daya Dukung Fisik dan Ruang Berdasarkan Umur
Pada Taman Tematikdi Kota Bandung
Tahun 2016Jenis
KelaminTingkat Kepentingan Total
TidakPenting
HampirPenting
Penting CukupPenting
SangatPenting
Remaja 0 6 12 12 10 40Dewasa 2 2 10 11 12 37Lansia 2 2 7 5 7 23
Jumlah 4 10 29 28 29 100Sumber : Hasil Analisis Tahun 2017
Tingkat kepentingan daya dukung fisik dan ruang berdasarkan umur menurut
remaja 6 jiwa menjawab hampir penting, 12 jiwa menjawab penting, 12 jiwa menjawab
cukup penting, dan 10 jiwa menjawab sangat penting. Sedangkan menurut dewasa 2
jiwa menjawab tidak penting, 2 jiwa menjawab hampir penting, 10 jiwa menjawab
penting, 11 jiwa menjawab cukup penting, dan 12 jiwa menjawab sangat penting. dan
menurut lansia 2 jiwa menjawab tidak penting, 2 jiwa menjawab hampir penting, 7 jiwa
menjawab penting, 5 jiwa menjawab cukup penting, dan 7 jiwa menjawab sangat
penting.
Berdasarkan hasil perhitungan uji chi-square mengenai keterkaitan variabel
daya dukung fisik dan ruang dengan umur didapatlah nilai chi-square 5,757 dengan α
= 0,05 dan df = 8 dan nilai X2 tabel = 15,507. Jadi dapat disimpulkan bahwa Ho
diterima variabel daya dukung fisik dan ruang tidak memiliki keterkaitan/hubungan
dengan umur.
F. Cuaca
Keterkaitan variabel cuaca dengan umur pada taman tematik di Kota Bandung
berdasarkan hasil analisis crosstab. Untuk lebih jelasnya bisa dilihat dibawah ini:
293
Tabel IV.156Tabulasi Tingkat Kepentingan Cuaca Berdasarkan Umur
Pada Taman Tematikdi Kota Bandung
Tahun 2016Jenis
KelaminTingkat Kepentingan Total
TidakPenting
HampirPenting
Penting CukupPenting
SangatPenting
Remaja 0 3 5 3 29 40Dewasa 1 3 3 3 27 37Lansia 0 1 3 0 19 23
Jumlah 1 7 11 6 75 100Sumber : Hasil Analisis Tahun 2017
Tingkat kepentingan cuaca berdasarkan umur menurut 3 jiwa menjawab hampir
penting, 5 jiwa menjawab penting, 3 jiwa menjawab cukup penting, dan 29 jiwa
menjawab sangat penting. Sedangkan menurut dewasa 1 jiwa menjawab tidak penting,
3 jiwa menjawab hampir penting, 3 jiwa menjawab penting, 3 jiwa menjawab cukup
penting, dan 27 jiwa menjawab sangat penting. dan menurut lansia 1 jiwa menjawab
hampir penting, 3 jiwa menjawab penting, dan 19 jiwa menjawab sangat penting.
Berdasarkan hasil perhitungan uji chi-square mengenai keterkaitan variabel
cuaca dengan umur didapatlah nilai chi-square 4,499 dengan α = 0,05 dan df = 8 dan
nilai X2 tabel = 15,507. Jadi dapat disimpulkan bahwa Ho diterima variabel cuaca tidak
memiliki keterkaitan/hubungan dengan umur.
4.10.2 Faktor Sosial Budaya
Faktor sosial budaya terdiri dari 4 variabel yaitu adat istiadat, seni bangunan,
pentas dan pagelaran seni, dan pameran dan pekan raya. untuk lebih jelasnya bisa
diliihat dibawah ini:
A. Adat Istiadat
Keterkaitan variabel adat istiadat dengan umur pada taman tematik di Kota
Bandung berdasarkan hasil analisis crosstab. Untuk lebih jelasnya bisa dilihat dibawah
ini:
294
Tabel IV.157Tabulasi Tingkat Kepentingan Adat Istiadat Berdasarkan Umur
Pada Taman Tematikdi Kota Bandung
Tahun 2016Jenis
KelaminTingkat Kepentingan Total
TidakPenting
HampirPenting
Penting CukupPenting
SangatPenting
Remaja 36 1 1 1 1 40Dewasa 31 2 2 2 0 37Lansia 19 1 0 2 1 23
Jumlah 86 4 3 5 2 100Sumber : Hasil Analisis Tahun 2017
Tingkat kepentingan adat istiadat berdasarkan umur menurut remaja 36 jiwa
menjawab tidak penting, 1 jiwa menjawab hampir penting, 1 jiwa menjawab penting,
1 jiwa menjawab cukup penting, dan 1 jiwa menjawab sangat penting. Sedangkan
menurut dewasa 31 jiwa menjawab tidak penting, 2 jiwa menjawab hampir penting, 2
jiwa menjawab penting, dan 2 jiwa menjawab cukup penting. dan menurut lansia 19
jiwa menjawab tidak penting, 1 jiwa menjawab hampir penting, 2 jiwa menjawab
cukup penting, dan 1 jiwa menjawab sangat penting.
Berdasarkan hasil perhitungan uji chi-square mengenai keterkaitan variabel
adat istiadat dengan umur didapatlah nilai chi-square 4,542 dengan α = 0,05 dan df =
8 dan nilai X2 tabel = 15,507. Jadi dapat disimpulkan bahwa Ho diterima variabel seni
bangunan tidak memiliki keterkaitan/hubungan dengan umur.
B. Seni Bangunan
Keterkaitan variabel seni bangunan dengan umur pada taman tematik di Kota
Bandung berdasarkan hasil analisis crosstab. Untuk lebih jelasnya bisa dilihat dibawah
ini:
295
Tabel IV.158Tabulasi Tingkat Kepentingan Seni Bangunan Berdasarkan Umur
Pada Taman Tematikdi Kota Bandung
Tahun 2016Jenis
KelaminTingkat Kepentingan Total
TidakPenting
HampirPenting
Penting CukupPenting
SangatPenting
Remaja 4 3 10 13 10 40Dewasa 4 4 9 7 13 37Lansia 1 2 5 8 7 23
Jumlah 9 9 24 28 30 100Sumber : Hasil Analisis Tahun 2017
Tingkat kepentingan seni bangunan berdasarkan umur menurut remaja 4 jiwa
menjawab tidak penting, 3 jiwa menjawab hampir penting, 10 jiwa menjawab penting,
13 jiwa menjawab cukup penting, dan 10 jiwa menjawab sangat penting. Sedangkan
menurut dewasa 4 jiwa menjawab tidak penting, 4 jiwa menjawab hampir penting, 9
jiwa menjawab penting, 7 jiwa menjawab cukup penting, dan 13 jiwa menjawab sangat
penting. dan menurut lansia 1 jiwa menjawab tidak penting, 2 jiwa menjawab hampir
penting, 5 jiwa menjawab penting, 8 jiwa menjawab cukup penting, dan 7 jiwa
menjawab sangat penting.
Berdasarkan hasil perhitungan uji chi-square mengenai keterkaitan variabel
seni bangunan dengan umur didapatlah nilai chi-square 3,454 dengan α = 0,05 dan df
= 8 dan nilai X2 tabel = 15,507. Jadi dapat disimpulkan bahwa Ho diterima variabel
seni bangunan tidak memiliki keterkaitan/hubungan dengan umur.
C. Pentas dan Pagelaran Seni
Keterkaitan variabel pentas dan pagelaran seni dengan umur pada taman
tematik di Kota Bandung berdasarkan hasil analisis crosstab. Untuk lebih jelasnya bisa
dilihat dibawah ini:
296
Tabel IV.159Tabulasi Tingkat Kepentingan Pentas dan Pagelaran Seni Berdasarkan Umur
Pada Taman Tematikdi Kota Bandung
Tahun 2016Jenis
KelaminTingkat Kepentingan Total
TidakPenting
HampirPenting
Penting CukupPenting
SangatPenting
Remaja 30 3 2 0 5 40Dewasa 26 1 4 4 2 37Lansia 18 0 2 0 3 23
Jumlah 74 4 8 4 10 100Sumber : Hasil Analisis Tahun 2017
Tingkat kepentingan pentas dan pagelaran seni berdasarkan umur menurut
remaja 30 jiwa menjawab tidak penting, 3 jiwa menjawab hampir penting, 2 jiwa
menjawab penting, dan 5 jiwa menjawab sangat penting. Sedangkan menurut dewasa
26 jiwa menjawab tidak penting, 1 jiwa menjawab hampir penting, 4 jiwa menjawab
penting, 4 jiwa menjawab cukup penting, dan 2 jiwa menjawab sangat penting. dan
menurut lansia 18 jiwa menjawab tidak penting, 2 jiwa menjawab penting, dan 3 jiwa
menjawab sangat penting.
Berdasarkan hasil perhitungan uji chi-square mengenai keterkaitan variabel
pentas dan pagelaran seni dengan umur didapatlah nilai chi-square 11,316 dengan α =
0,05 dan df = 8 dan nilai X2 tabel = 15,507. Jadi dapat disimpulkan bahwa Ho diterima
variabel pentas dan pagelaran seni tidak memiliki keterkaitan/hubungan dengan umur.
D. Pameran dan Pekan Raya
Keterkaitan variabel pameran dan pekan raya dengan umur pada taman tematik
di Kota Bandung berdasarkan hasil analisis crosstab. Untuk lebih jelasnya bisa dilihat
dibawah ini:
297
Tabel IV.160Tabulasi Tingkat Kepentingan Pameran dan Pekan Raya Berdasarkan Umur
Pada Taman Tematikdi Kota Bandung
Tahun 2016Jenis
KelaminTingkat Kepentingan Total
TidakPenting
HampirPenting
Penting CukupPenting
SangatPenting
Remaja 28 4 3 2 3 40Dewasa 24 4 4 2 3 37Lansia 17 2 1 2 1 23
Jumlah 69 10 8 6 7 100Sumber : Hasil Analisis Tahun 2017
Tingkat kepentingan pameran dan pekan raya berdasarkan umur menurut
remaja 28 jiwa menjawab tidak penting, 4 jiwa menjawab hampir penting, 3 jiwa
menjawab penting, 2 jiwa menjawab cukup penting, dan 3 jiwa menjawab sangat
penting. Sedangkan menurut dewasa 24 jiwa menjawab tidak penting, 4 jiwa menjawab
hampir penting, 4 jiwa menjawab penting, 2 jiwa menjawab cukup penting, dan 3 jiwa
menjawab sangat penting. dan menurut lansia 17 jiwa menjawab tidak penting, 2 jiwa
menjawab hampir penting, 1 jiwa menjawab penting, 2 jiwa menjawab cukup penting,
dan 1 jiwa menjawab sangat penting.
Berdasarkan hasil perhitungan uji chi-square mengenai keterkaitan variabel
pameran dan pekan raya dengan umur didapatlah nilai chi-square 1,680 dengan α =
0,05 dan df = 8 dan nilai X2 tabel = 15,507. Jadi dapat disimpulkan bahwa Ho diterima
variabel pameran dan pekan raya tidak memiliki keterkaitan/hubungan dengan umur.
4.10.3 Faktor Sejarah
Keterkaitan faktor sejarah dengan umur pada taman tematik di Kota Bandung
berdasarkan hasil analisis crosstab. Untuk lebih jelasnya bisa dilihat dibawah ini:
298
Tabel IV.161Tabulasi Tingkat Kepentingan Faktor Sejarah Berdasarkan Umur
Pada Taman Tematikdi Kota Bandung
Tahun 2016Jenis
KelaminTingkat Kepentingan Total
TidakPenting
HampirPenting
Penting CukupPenting
SangatPenting
Remaja 30 3 2 3 2 40Dewasa 22 2 6 2 5 37Lansia 15 2 2 0 4 23
Jumlah 67 7 10 5 11 100Sumber : Hasil Analisis Tahun 2017
Tingkat kepentingan faktor sejarah berdasarkan umur menurut remaja 30 jiwa
menjawab tidak penting, 3 jiwa menjawab hampir penting, 2 jiwa menjawab penting,
3 jiwa menjawab cukup penting, dan 2 jiwa menjawab sangat penting. Sedangkan
menurut dewasa 22 jiwa menjawab tidak penting, 2 jiwa menjawab hampir penting, 6
jiwa menjawab penting, 2 jiwa menjawab cukup penting, dan 5 jiwa menjawab sangat
penting. dan menurut lansia 15 jiwa menjawab tidak penting, 2 jiwa menjawab hampir
penting, 2 jiwa menjawab penting, dan 4 jiwa menjawab sangat penting.
Berdasarkan hasil perhitungan uji chi-square mengenai keterkaitan faktor
sejarah dengan umur didapatlah nilai chi-square 7,457 dengan α = 0,05 dan df = 8 dan
nilai X2 tabel = 15,507. Jadi dapat disimpulkan bahwa Ho diterima faktor sejarah tidak
memiliki keterkaitan/hubungan dengan umur.
4.10.4 Faktor Agama
Keterkaitan faktor agama dengan umur pada taman tematik di Kota Bandung
berdasarkan hasil analisis crosstab. Untuk lebih jelasnya bisa dilihat dibawah ini:
Tabel IV.162Tabulasi Tingkat Kepentingan Faktor Agama Berdasarkan Umur
Pada Taman Tematikdi Kota Bandung
Tahun 2016Jenis
KelaminTingkat Kepentingan Total
TidakPenting
HampirPenting
Penting CukupPenting
SangatPenting
Remaja 32 2 2 2 2 40Dewasa 29 2 1 3 2 37
299
JenisKelamin
Tingkat Kepentingan TotalTidak
PentingHampirPenting
Penting CukupPenting
SangatPenting
Lansia 18 1 0 2 2 23Jumlah 79 5 3 7 6 100
Sumber : Hasil Analisis Tahun 2017
Tingkat kepentingan faktor agama berdasarkan umur menurut remaja 32 jiwa
menjawab tidak penting, 2 jiwa menjawab hampir penting, 2 jiwa menjawab penting,
2 jiwa menjawab cukup penting, dan 2 jiwa menjawab sangat penting. Sedangkan
menurut dewasa 29 jiwa menjawab tidak penting, 2 jiwa menjawab hampir penting, 1
jiwa menjawab penting, 3 jiwa menjawab cukup penting, dan 2 jiwa menjawab sangat
penting. dan menurut lansia 18 jiwa menjawab tidak penting, 1 jiwa menjawab hampir
penting, 2 jiwa menjawab cukup penting, dan 2 jiwa menjawab sangat penting.
Berdasarkan hasil perhitungan uji chi-square mengenai keterkaitan faktor
agama dengan umur didapatlah nilai chi-square 2,029 dengan α = 0,05 dan df = 8 dan
nilai X2 tabel = 15,507. Jadi dapat disimpulkan bahwa Ho diterima faktor agama tidak
memiliki keterkaitan/hubungan dengan umur.
4.10.5 Faktor Fasilitas Rekreasi
Faktor fasilitas rekreasi terdiri dari 2 variabel yaitu fasilitas olahraga dan
fasilitas pendidikan. untuk lebih jelasnya bisa diliihat dibawah ini:
A. fasilitas Olahraga
Keterkaitan variabel fasilitas olahraga dengan umur pada taman tematik di Kota
Bandung berdasarkan hasil analisis crosstab. Untuk lebih jelasnya bisa dilihat dibawah
ini:
Tabel IV.163Tabulasi Tingkat Kepentingan Fasilitas Olahraga Berdasarkan Umur
Pada Taman Tematikdi Kota Bandung
Tahun 2016Jenis
KelaminTingkat Kepentingan Total
TidakPenting
HampirPenting
Penting CukupPenting
SangatPenting
Remaja 16 4 5 5 10 40Dewasa 15 5 5 5 7 37
300
JenisKelamin
Tingkat Kepentingan TotalTidak
PentingHampirPenting
Penting CukupPenting
SangatPenting
Lansia 9 4 4 3 3 23Jumlah 40 13 14 13 20 100
Sumber : Hasil Analisis Tahun 2017
Tingkat kepentingan fasilitas olahraga berdasarkan umur menurut remaja 16
jiwa menjawab tidak penting, 4 jiwa menjawab hampir penting, 5 jiwa menjawab
penting, 5 jiwa menjawab cukup penting, dan 10 jiwa menjawab sangat penting.
Sedangkan menurut dewasa 15 jiwa menjawab tidak penting, 5 jiwa menjawab hampir
penting, 5 jiwa menjawab penting, 5 jiwa menjawab cukup penting, dan 7 jiwa
menjawab sangat penting. dan menurut lansia 9 jiwa menjawab tidak penting, 4 jiwa
menjawab hampir penting, 3 jiwa menjawab cukup penting, dan 3 jiwa menjawab
sangat penting.
Berdasarkan hasil perhitungan uji chi-square mengenai keterkaitan fasilitas
olahraga dengan umur didapatlah nilai chi-square 1,986 dengan α = 0,05 dan df = 8
dan nilai X2 tabel = 15,507. Jadi dapat disimpulkan bahwa Ho diterima fasilitas
olahraga tidak memiliki keterkaitan/hubungan dengan umur.
B. Fasilitas Pendidikan
Keterkaitan variabel fasilitas pendidikan dengan umur pada taman tematik di
Kota Bandung berdasarkan hasil analisis crosstab. Untuk lebih jelasnya bisa dilihat
dibawah ini:
Tabel IV.164Tabulasi Tingkat Kepentingan Fasilitas Pendidikan Berdasarkan Umur
Pada Taman Tematikdi Kota Bandung
Tahun 2016Jenis
KelaminTingkat Kepentingan Total
TidakPenting
HampirPenting
Penting CukupPenting
SangatPenting
Remaja 8 11 11 2 8 40Dewasa 11 11 9 3 3 37Lansia 8 6 5 3 1 23
Jumlah 27 28 25 8 12 100Sumber : Hasil Analisis Tahun 2017
301
Tingkat kepentingan fasilitas pendidikan berdasarkan umur menurut remaja 8
jiwa menjawab tidak penting, 11 jiwa menjawab hampir penting, 11 jiwa menjawab
penting, 2 jiwa menjawab cukup penting, dan 8 jiwa menjawab sangat penting.
Sedangkan menurut dewasa 11 jiwa menjawab tidak penting, 11 jiwa menjawab
hampir penting, 9 jiwa menjawab penting, 3 jiwa menjawab cukup penting, dan 3 jiwa
menjawab sangat penting. dan menurut lansia 8 jiwa menjawab tidak penting, 6 jiwa
menjawab hampir penting, 5 jiwa menjawab penting, 3 jiwa menjawab cukup penting,
dan 1 jiwa menjawab sangat penting.
Berdasarkan hasil perhitungan uji chi-square mengenai keterkaitan fasilitas
pendidikan dengan umur didapatlah nilai chi-square 6,526 dengan α = 0,05 dan df = 8
dan nilai X2 tabel = 15,507. Jadi dapat disimpulkan bahwa Ho diterima fasilitas
pendidikan tidak memiliki keterkaitan/hubungan dengan umur.
4.10.6 Faktor Fasilitas Kesehatan
Keterkaitan faktor fasilitas kesehatan dengan jenis kelamin pada taman tematik
di Kota Bandung berdasarkan hasil analisis crosstab. Untuk lebih jelasnya bisa dilihat
dibawah ini:
Tabel IV.165Tabulasi Tingkat Kepentingan Faktor Fasilitas Kesehatan Berdasarkan Umur
Pada Taman Tematikdi Kota Bandung
Tahun 2016Jenis
KelaminTingkat Kepentingan Total
TidakPenting
HampirPenting
Penting CukupPenting
SangatPenting
Remaja 0 5 17 10 8 40Dewasa 1 4 11 11 10 37Lansia 1 1 8 9 4 23
Jumlah 2 10 36 30 22 100Sumber : Hasil Analisis Tahun 2017
Tingkat kepentingan faktor fasilitas kesehatan berdasarkan umur menurut
remaja 5 jiwa menjawab hampir penting, 17 jiwa menjawab penting, 10 jiwa menjawab
cukup penting, dan 8 jiwa menjawab sangat penting. Sedangkan menurut dewasa 1 jiwa
menjawab tidak penting, 4 jiwa menjawab hampir penting, 11 jiwa menjawab penting,
302
11 jiwa menjawab cukup penting, dan 10 jiwa menjawab sangat penting. dan menurut
lansia 1 jiwa menjawab tidak penting, 1 jiwa menjawab hampir penting, 8 jiwa
menjawab penting, 9 jiwa menjawab cukup penting, dan 4 jiwa menjawab sangat
penting.
Berdasarkan hasil perhitungan uji chi-square mengenai keterkaitan faktor
fasilitas kesehatan dengan umur didapatlah nilai chi-square 5,111 dengan α = 0,05 dan
df = 8 dan nilai X2 tabel = 15,507. Jadi dapat disimpulkan bahwa Ho diterima faktor
fasilitas kesehatan tidak memiliki keterkaitan/hubungan dengan umur.
4.10.7 Faktor Fasilitas Berbelanja
Keterkaitan faktor fasilitas berbelanja dengan umur pada taman tematik di Kota
Bandung berdasarkan hasil analisis crosstab. Untuk lebih jelasnya bisa dilihat dibawah
ini:
Tabel IV.166Tabulasi Tingkat Kepentingan Faktor Fasilitas Berbelanja Berdasarkan Umur
Pada Taman Tematikdi Kota Bandung
Tahun 2016Jenis
KelaminTingkat Kepentingan Total
TidakPenting
HampirPenting
Penting CukupPenting
SangatPenting
Remaja 20 8 8 1 3 40Dewasa 18 4 7 6 2 37Lansia 8 2 7 1 5 23
Jumlah 46 14 22 8 10 100Sumber : Hasil Analisis Tahun 2017
Tingkat kepentingan faktor fasilitas berbelanja berdasarkan umur menurut
remaja 20 jiwa menjawab tidak penting, 8 jiwa menjawab hampir penting, 8 jiwa
menjawab penting, 1 jiwa menjawab cukup penting, dan 3 jiwa menjawab sangat
penting. Sedangkan menurut dewasa 18 jiwa menjawab tidak penting, 4 jiwa menjawab
hampir penting, 7 jiwa menjawab penting, 6 jiwa menjawab cukup penting, dan 2 jiwa
menjawab sangat penting. dan menurut lansia 8 jiwa menjawab tidak penting, 2 jiwa
menjawab hampir penting, 7 jiwa menjawab penting, 1 jiwa menjawab cukup penting,
dan 5 jiwa menjawab sangat penting.
303
Berdasarkan hasil perhitungan uji chi-square mengenai keterkaitan faktor
fasilitas berbelanja dengan umur didapatlah nilai chi-square 12,779 dengan α = 0,05
dan df = 8 dan nilai X2 tabel = 15,507. Jadi dapat disimpulkan bahwa Ho diterima
faktor fasilitas berbelanja tidak memiliki keterkaitan/hubungan dengan umur.
4.10.8 Faktor Fasilitas Hiburan
Keterkaitan faktor fasilitas hiburan dengan umur pada taman tematik di Kota
Bandung berdasarkan hasil analisis crosstab. Untuk lebih jelasnya bisa dilihat dibawah
ini:
Tabel IV.167Tabulasi Tingkat Kepentingan Faktor Fasilitas Hiburan Berdasarkan Umur
Pada Taman Tematikdi Kota Bandung
Tahun 2016Jenis
KelaminTingkat Kepentingan Total
TidakPenting
HampirPenting
Penting CukupPenting
SangatPenting
Remaja 30 5 3 0 2 40Dewasa 24 4 5 2 2 37Lansia 16 3 2 1 1 23
Jumlah 70 12 10 3 5 100Sumber : Hasil Analisis Tahun 2017
Tingkat kepentingan faktor fasilitas hiburan berdasarkan umur menurut remaja
30 jiwa menjawab tidak penting, 5 jiwa menjawab hampir penting, 3 jiwa menjawab
penting, dan 2 jiwa menjawab sangat penting. Sedangkan menurut dewasa 24 jiwa
menjawab tidak penting, 4 jiwa menjawab hampir penting, 5 jiwa menjawab penting,
2 jiwa menjawab cukup penting, dan 2 jiwa menjawab sangat penting. dan menurut
lansia 16 jiwa menjawab tidak penting, 3 jiwa menjawab hampir penting, 2 jiwa
menjawab penting, 1 jiwa menjawab cukup penting, dan 1 jiwa menjawab sangat
penting.
Berdasarkan hasil perhitungan uji chi-square mengenai keterkaitan faktor
fasilitas hiburan dengan umur didapatlah nilai chi-square 3,186 dengan α = 0,05 dan df
= 8 dan nilai X2 tabel = 15,507. Jadi dapat disimpulkan bahwa Ho diterima faktor
fasilitas hiburan tidak memiliki keterkaitan/hubungan dengan umur.
304
4.10.9 Faktor Infrastruktur
Keterkaitan faktor infrastruktur dengan umur pada taman tematik di Kota
Bandung berdasarkan hasil analisis crosstab. Untuk lebih jelasnya bisa dilihat dibawah
ini:
Tabel IV.168Tabulasi Tingkat Kepentingan Faktor Fasilitas Infrastruktur Berdasarkan Umur
Pada Taman Tematikdi Kota Bandung
Tahun 2016Jenis
KelaminTingkat Kepentingan Total
TidakPenting
HampirPenting
Penting CukupPenting
SangatPenting
Remaja 0 7 12 6 15 40Dewasa 1 4 11 12 9 37Lansia 0 1 6 10 6 23
Jumlah 1 12 29 28 30 100Sumber : Hasil Analisis Tahun 2017
Tingkat kepentingan faktor infrastruktur berdasarkan umur menurut remaja 7
jiwa menjawab hampir penting, 12 jiwa menjawab penting, 6 jiwa menjawab cukup
penting, dan 15 jiwa menjawab sangat penting. Sedangkan menurut dewasa 1 jiwa
menjawab tidak penting, 4 jiwa menjawab hampir penting, 11 jiwa menjawab penting,
12 jiwa menjawab cukup penting, dan 9 jiwa menjawab sangat penting. dan menurut
lansia 1 jiwa menjawab hampir penting, 6 jiwa menjawab penting, 10 jiwa menjawab
cukup penting, dan 6 jiwa menjawab sangat penting.
Berdasarkan hasil perhitungan uji chi-square mengenai keterkaitan faktor
infrastruktur dengan umur didapatlah nilai chi-square 9,871 dengan α = 0,05 dan df =
8 dan nilai X2 tabel = 15,507. Jadi dapat disimpulkan bahwa Ho diterima faktor
infrastruktur tidak memiliki keterkaitan/hubungan dengan umur.
4.10.10 Faktor Fasilitas Pangan dan Akomodasi
Keterkaitan faktor fasilitas pangan dan akomodasi dengan umur pada taman
tematik di Kota Bandung berdasarkan hasil analisis crosstab. Untuk lebih jelasnya bisa
dilihat dibawah ini:
305
Tabel IV.169Tabulasi Tingkat Kepentingan Faktor Fasilitas Pangan dan Akomodasi
Berdasarkan UmurPada Taman Tematik
di Kota BandungTahun 2016
JenisKelamin
Tingkat Kepentingan TotalTidak
PentingHampirPenting
Penting CukupPenting
SangatPenting
Remaja 16 8 11 5 0 40Dewasa 15 9 9 4 0 37Lansia 8 6 4 4 1 23
Jumlah 39 23 24 13 1 100Sumber : Hasil Analisis Tahun 2017
Tingkat kepentingan faktor fasilitas pangan dan akomodasi berdasarkan umur
menurut remaja 16 jiwa menjawab tidak penting, 8 jiwa menjawab hampir penting, 11
jiwa menjawab penting, dan 5 jiwa menjawab cukup penting. Sedangkan menurut
dewasa 15 jiwa menjawab tidak penting, 9 jiwa menjawab hampir penting, 9 jiwa
menjawab penting, dan 4 jiwa menjawab cukup penting. dan menurut lansia 8 jiwa
menjawab tidak penting, 6 jiwa menjawab hampir penting, 4 jiwa menjawab penting,
4 jiwa menjawab cukup penting, dan 1 jiwa menjawab sangat penting.
Berdasarkan hasil perhitungan uji chi-square mengenai keterkaitan faktor
fasilitas pangan dan akomodasi dengan umur didapatlah nilai chi-square 4,875 dengan
α = 0,05 dan df = 8 dan nilai X2 tabel = 15,507. Jadi dapat disimpulkan bahwa Ho
diterima faktor fasilitas pangan dan akomodasi tidak memiliki keterkaitan/hubungan
dengan umur.
4.10.11 Faktor Leisure
Keterkaitan faktor leisure dengan umur pada taman tematik di Kota Bandung
berdasarkan hasil analisis crosstab. Untuk lebih jelasnya bisa dilihat dibawah ini:
306
Tabel IV.170Tabulasi Tingkat Kepentingan Faktor Leisure Berdasarkan Umur
Pada Taman Tematikdi Kota Bandung
Tahun 2016Jenis
KelaminTingkat Kepentingan Total
TidakPenting
HampirPenting
Penting CukupPenting
SangatPenting
Remaja 0 2 8 15 15 40Dewasa 0 1 6 15 15 37Lansia 0 0 4 7 12 23
Jumlah 0 3 18 37 42 100Sumber : Hasil Analisis Tahun 2017
Tingkat kepentingan faktor leisure berdasarkan umur menurut remaja 2 jiwa
menjawab hampir penting, 8 jiwa menjawab penting, 15 jiwa menjawab cukup penting,
dan 15 jiwa menjawab sangat penting. Sedangkan menurut dewasa 1 jiwa menjawab
hampir penting, 6 jiwa menjawab penting, 15 jiwa menjawab cukup penting, dan 15
jiwa menjawab sangat penting. dan menurut lansia 0 jiwa menjawab hampir penting, 4
jiwa menjawab penting, 7 jiwa menjawab cukup penting, dan 12 jiwa menjawab sangat
penting.
Berdasarkan hasil perhitungan uji chi-square mengenai keterkaitan faktor
leisure dengan umur didapatlah nilai chi-square 2,568 dengan α = 0,05 dan df = 8 dan
nilai X2 tabel = 15,507. Jadi dapat disimpulkan bahwa Ho diterima faktor leisure tidak
memiliki keterkaitan/hubungan dengan umur.
4.10.12 Faktor Sesuai Selera
Keterkaitan faktor sesuai selera dengan umur pada taman tematik di Kota
Bandung berdasarkan hasil analisis crosstab. Untuk lebih jelasnya bisa dilihat dibawah
ini:
307
Tabel IV.171Tabulasi Tingkat Kepentingan Faktor Sesuai Selera Berdasarkan Umur
Pada Taman Tematikdi Kota Bandung
Tahun 2016Jenis
KelaminTingkat Kepentingan Total
TidakPenting
HampirPenting
Penting CukupPenting
SangatPenting
Remaja 1 1 10 12 16 40Dewasa 0 5 7 9 16 37Lansia 0 1 7 7 8 23
Jumlah 1 7 24 28 40 100Sumber : Hasil Analisis Tahun 2017
Tingkat kepentingan faktor sesuai selera berdasarkan umur menurut remaja 2
jiwa menjawab 1 jiwa menjawab tidak penting, 1 jiwa hampir penting, 10 jiwa
menjawab penting, 12 jiwa menjawab cukup penting, dan 16 jiwa menjawab sangat
penting. Sedangkan menurut dewasa 5 jiwa menjawab hampir penting, 7 jiwa
menjawab penting, 9 jiwa menjawab cukup penting, dan 16 jiwa menjawab sangat
penting. dan menurut lansia 1 jiwa menjawab hampir penting, 7 jiwa menjawab
penting, 7 jiwa menjawab cukup penting, dan 8 jiwa menjawab sangat penting.
Berdasarkan hasil perhitungan uji chi-square mengenai keterkaitan faktor
sesuai selera dengan umur didapatlah nilai chi-square 6,480 dengan α = 0,05 dan df =
8 dan nilai X2 tabel = 15,507. Jadi dapat disimpulkan bahwa Ho diterima faktor sesuai
selera tidak memiliki keterkaitan/hubungan dengan umur.
4.11 Analisis Keterkaitan Faktor Daya Tarik Kunjungan Masyarakat Dengan
Asal Pengunjung
Dalam meninjau ada tidaknya keterkaitan atau hubungan antara faktor-faktor
daya tarik kunjungan masyarakat dengan jenis kelamin maka digunakan analisis
crosstab. Di lakukan analisis chi-square dimana hipotesis yang di gunakan pada analisis
kali ini yakni untuk melihat keterkaitan/hubungan faktor daya tarik kunjungan
masyarakat pada taman tematik di Kota Bandung dengan umur maka di dapatkan Ho
dan Hi nya dengan metode sebagai berikut :
308
Ho : Tidak terdapat hubungan antara faktor daya tarik kunjungan masyarakat pada
taman tematik di Kota Bandung dengan jenis kelamin, umur dan asal pengunjung
Hi : Terdapat hubungan antara faktor daya tarik kunjungan masyarakat pada taman
tematik di Kota Bandung dengan jenis kelamin, umur dan asal pengunjung
dasar pengambilan keputusan berdasarkan perbandingan chi-square hitung dengan chi
square tabel :
o Jika Chi-Square Hitung < Chi-Square Tabel maka Ho diterima
o Jika Chi-Square Hitung > Chi-Square Tabel maka Ho ditolak
Untuk lebih jelasnya bisa dilihat dibawah ini:
4.11.1 Faktor Alam
Faktor alam terdiri dari 6 variabel yaitu keunikan, keindahan, kemenarikan,
kelangkaan, daya dukung fisik dan ruang, dan cuaca. untuk lebih jelasnya bisa diliihat
dibawah ini:
A. Keunikan
Keterkaitan variabel keunikan dengan asal pengunjung pada taman tematik di
Kota Bandung berdasarkan hasil analisis crosstab. Untuk lebih jelasnya bisa dilihat
dibawah ini:
Tabel IV.172Tabulasi Tingkat Kepentingan Keunikan Berdasarkan Asal Pengunjung
Pada Taman Tematikdi Kota Bandung
Tahun 2016Jenis Kelamin Tingkat Kepentingan Total
TidakPenting
HampirPenting
Penting CukupPenting
SangatPenting
Kota Bandung 3 9 26 20 21 79Kabupaten Bandung 0 0 4 3 1 8Kabupaten Bandung Barat 0 0 0 1 0 1Kota Cimahi 0 0 0 0 2 2Kota Lainnya 1 2 1 2 4 10
Jumlah 4 11 31 26 28 100Sumber : Hasil Analisis Tahun 2017
309
Tingkat kepentingan keunikan berdasarkan asal pengunjung menurut
pengunjung Kota Bandung 3 jiwa menjawab tidak penting, 9 jiwa menjawab hampir
penting, 26 jiwa menjawab penting, 20 jiwa menjawab cukup penting, dan 21 jiwa
menjawab sangat penting. Menurut pengunjung Kabupaten Bandung 4 jiwa menjawab
penting, 3 jiwa menjawab cukup penting, dan 1 jiwa menjawab sangat penting.
Menurut pengunjung Kabupaten Bandung Barat 1 jiwa menjawab cukup penting.
Sedangkan menurut pengunjung Kota Cimahi 2 jiwa menjawab sangat penting. dan
menurut pengunjung Kota Lainnya 1 jiwa menjawab tidak penting, 2 jiwa menjawab
hampir penting, 1 jiwa menjawab penting, 2 jiwa menjawab cukup penting, dan 4 jiwa
menjawab sangat penting.
Berdasarkan hasil perhitungan uji chi-square mengenai keterkaitan variabel
keunikan dengan asal pengunjung didapatlah nilai chi-square 15,109 dengan α = 0,05
dan df = 16 dan nilai X2 tabel = 26,296. Jadi dapat disimpulkan bahwa Ho diterima
variabel keunikan tidak memiliki keterkaitan/hubungan dengan asal pengunjung.
B. Keindahan
Keterkaitan variabel keindahan dengan asal pengunjung pada taman tematik di
Kota Bandung berdasarkan hasil analisis crosstab. Untuk lebih jelasnya bisa dilihat
dibawah ini:
Tabel IV.173Tabulasi Tingkat Kepentingan Keindahan Berdasarkan Asal Pengunjung
Pada Taman Tematikdi Kota Bandung
Tahun 2016Jenis Kelamin Tingkat Kepentingan Total
TidakPenting
HampirPenting
Penting CukupPenting
SangatPenting
Kota Bandung 15 20 27 10 7 79Kabupaten Bandung 2 4 2 0 0 8Kabupaten Bandung Barat 0 1 0 0 0 1Kota Cimahi 0 0 1 1 0 2Kota Lainnya 2 1 4 3 0 10
Jumlah 19 26 34 14 7 100Sumber : Hasil Analisis Tahun 2017
310
Tingkat kepentingan keindahan berdasarkan asal pengunjung menurut
pengunjung Kota Bandung 15 jiwa menjawab tidak penting, 20 jiwa menjawab hampir
penting, 27 jiwa menjawab penting, 10 jiwa menjawab cukup penting, dan 7 jiwa
menjawab sangat penting. Menurut pengunjung Kabupaten Bandung 2 jiwa menjawab
tidak penting, 4 jiwa menjawab hampir penting, dan 2 jiwa menjawab penting. Menurut
pengunjung Kabupaten Bandung Barat 1 jiwa menjawab hampir penting. Sedangkan
menurut pengunjung Kota Cimahi 1 jiwa menjawab penting dan 1 jiwa menjawab
cukup penting. dan menurut pengunjung Kota Lainnya 2 jiwa menjawab tidak penting,
12 jiwa menjawab hampir penting, 4 jiwa menjawab penting, dan 3 jiwa menjawab
cukup penting.
Berdasarkan hasil perhitungan uji chi-square mengenai keterkaitan variabel
keindahan dengan asal pengunjung didapatlah nilai chi-square 13,814 dengan α = 0,05
dan df = 16 dan nilai X2 tabel = 26,296. Jadi dapat disimpulkan bahwa Ho diterima
variabel keindahan tidak memiliki keterkaitan/hubungan dengan asal pengunjung.
C. Kemenarikan
Keterkaitan variabel kemenarikan dengan asal pengunjung pada taman tematik
di Kota Bandung berdasarkan hasil analisis crosstab. Untuk lebih jelasnya bisa dilihat
dibawah ini:
Tabel IV.174Tabulasi Tingkat Kepentingan Kemenarikan Berdasarkan Asal Pengunjung
Pada Taman Tematikdi Kota Bandung
Tahun 2016Jenis Kelamin Tingkat Kepentingan Total
TidakPenting
HampirPenting
Penting CukupPenting
SangatPenting
Kota Bandung 6 19 31 13 10 79Kabupaten Bandung 0 1 6 1 0 8Kabupaten Bandung Barat 0 1 0 0 0 1Kota Cimahi 0 0 1 1 0 2Kota Lainnya 0 1 6 2 1 10
Jumlah 6 22 44 17 11 100Sumber : Hasil Analisis Tahun 2017
311
Tingkat kepentingan kemenarikan berdasarkan asal pengunjung menurut
pengunjung Kota Bandung 6 jiwa menjawab tidak penting, 19 jiwa menjawab hampir
penting, 31 jiwa menjawab penting, 13 jiwa menjawab cukup penting, dan 10 jiwa
menjawab sangat penting. Menurut pengunjung Kabupaten Bandung 1 jiwa menjawab
hampir penting, 6 jiwa menjawab penting, dan 1 jiwa menjawab cukup penting.
Menurut pengunjung Kabupaten Bandung Barat 1 jiwa menjawab hampir penting.
Sedangkan menurut pengunjung Kota Cimahi 1 jiwa menjawab penting dan 1 jiwa
menjawab cukup penting. dan menurut pengunjung Kota 1 jiwa menjawab hampir
penting, 6 jiwa menjawab penting, 2 jiwa menjawab cukup penting, dan 1 jiwa
menjawab sangat penting.
Berdasarkan hasil perhitungan uji chi-square mengenai keterkaitan variabel
kemenarikan dengan asal pengunjung didapatlah nilai chi-square 12,156 dengan α =
0,05 dan df = 16 dan nilai X2 tabel = 26,296. Jadi dapat disimpulkan bahwa Ho diterima
variabel kemenarikan tidak memiliki keterkaitan/hubungan dengan asal pengunjung.
D. Kelangkaan
Keterkaitan variabel kelangkaan dengan asal pengunjung pada taman tematik
di Kota Bandung berdasarkan hasil analisis crosstab. Untuk lebih jelasnya bisa dilihat
dibawah ini:
Tabel IV.175Tabulasi Tingkat Kepentingan Kelangkaan Berdasarkan Asal Pengunjung
Pada Taman Tematikdi Kota Bandung
Tahun 2016Jenis Kelamin Tingkat Kepentingan Total
TidakPenting
HampirPenting
Penting CukupPenting
SangatPenting
Kota Bandung 7 5 13 22 32 79Kabupaten Bandung 1 1 3 1 2 8Kabupaten Bandung Barat 0 0 0 0 1 1Kota Cimahi 0 0 0 1 1 2Kota Lainnya 0 1 1 4 4 10
Jumlah 8 7 17 28 40 100Sumber : Hasil Analisis Tahun 2017
312
Tingkat kepentingan kelangkaan berdasarkan asal pengunjung menurut
pengunjung Kota Bandung 7 jiwa menjawab tidak penting, 5 jiwa menjawab hampir
penting, 13 jiwa menjawab penting, 22 jiwa menjawab cukup penting, dan 32 jiwa
menjawab sangat penting. Menurut pengunjung Kabupaten Bandung 1 jiwa menjawab
tidak penting, 1 jiwa menjawab hampir penting, 3 jiwa menjawab penting, 1 jiwa
menjawab cukup penting, dan 2 jiwa menjawab sangat penting. Menurut pengunjung
Kabupaten Bandung Barat 1 jiwa menjawab sangat penting. Sedangkan menurut
pengunjung Kota Cimahi 1 jiwa menjawab cukup penting dan 1 jiwa menjawab sangat
penting. dan menurut pengunjung Kota Lainnya 1 jiwa menjawab hampir penting, 1
jiwa menjawab penting, 4 jiwa menjawab cukup penting, dan 4 jiwa menjawab sangat
penting.
Berdasarkan hasil perhitungan uji chi-square mengenai keterkaitan variabel
kelangkaan dengan asal pengunjung didapatlah nilai chi-square 8,073 dengan α = 0,05
dan df = 16 dan nilai X2 tabel = 26,296. Jadi dapat disimpulkan bahwa Ho diterima
variabel kelangkaan tidak memiliki keterkaitan/hubungan dengan asal pengunjung.
E. Daya Dukung Fisik dan Ruang
Keterkaitan variabel daya dukung fisik dan ruang dengan asal pengunjung pada
taman tematik di Kota Bandung berdasarkan hasil analisis crosstab. Untuk lebih
jelasnya bisa dilihat dibawah ini:
Tabel IV.176Tabulasi Tingkat Kepentingan Daya Dukung Fisik dan Ruang
Berdasarkan Asal PengunjungPada Taman Tematik
di Kota BandungTahun 2016
Jenis Kelamin Tingkat Kepentingan TotalTidak
PentingHampirPenting
Penting CukupPenting
SangatPenting
Kota Bandung 4 8 20 25 22 79Kabupaten Bandung 0 1 4 1 2 8Kabupaten Bandung Barat 0 0 1 0 0 1Kota Cimahi 0 0 1 0 1 2Kota Lainnya 0 1 3 2 4 10
Jumlah 4 10 29 28 29 100Sumber : Hasil Analisis Tahun 2017
313
Tingkat kepentingan daya dukung fisik dan ruang berdasarkan asal pengunjung
menurut pengunjung Kota Bandung 4 jiwa menjawab tidak penting, 8 jiwa menjawab
hampir penting, 20 jiwa menjawab penting, 25 jiwa menjawab cukup penting, dan 22
jiwa menjawab sangat penting. Menurut pengunjung Kabupaten Bandung 1 jiwa
menjawab hampir penting, 4 jiwa menjawab penting, 1 jiwa menjawab cukup penting,
dan 2 jiwa menjawab sangat penting. Menurut pengunjung Kabupaten Bandung Barat
1 jiwa menjawab penting. Sedangkan menurut pengunjung Kota Cimahi 1 jiwa
menjawab penting dan 1 jiwa menjawab sangat penting. dan menurut pengunjung Kota
Lainnya 1 jiwa menjawab hampir penting, 3 jiwa menjawab penting, 2 jiwa menjawab
cukup penting, dan 4 jiwa menjawab sangat penting.
Berdasarkan hasil perhitungan uji chi-square mengenai keterkaitan variabel
daya dukung fisik dan ruang dengan asal pengunjung didapatlah nilai chi-square 8,268
dengan α = 0,05 dan df = 16 dan nilai X2 tabel = 26,296. Jadi dapat disimpulkan bahwa
Ho diterima variabel daya dukung fisik dan ruang tidak memiliki keterkaitan/hubungan
dengan asal pengunjung.
F. Cuaca
Keterkaitan variabel cuaca dengan asal pengunjung pada taman tematik di Kota
Bandung berdasarkan hasil analisis crosstab. Untuk lebih jelasnya bisa dilihat dibawah
ini:
Tabel IV.177Tabulasi Tingkat Kepentingan Cuaca Berdasarkan Asal Pengunjung
Pada Taman Tematikdi Kota Bandung
Tahun 2016Jenis Kelamin Tingkat Kepentingan Total
TidakPenting
HampirPenting
Penting CukupPenting
SangatPenting
Kota Bandung 1 5 8 5 60 79Kabupaten Bandung 0 1 2 0 5 8Kabupaten Bandung Barat 0 1 0 0 0 1Kota Cimahi 0 0 0 1 1 2Kota Lainnya 0 0 1 0 9 10
Jumlah 1 7 11 6 75 100Sumber : Hasil Analisis Tahun 2017
314
Tingkat kepentingan cuaca berdasarkan asal pengunjung menurut pengunjung
Kota Bandung 1 jiwa menjawab tidak penting, 5 jiwa menjawab hampir penting, 8 jiwa
menjawab penting, 5 jiwa menjawab cukup penting, dan 60 jiwa menjawab sangat
penting. Menurut pengunjung Kabupaten Bandung 1 jiwa menjawab hampir penting,
2 jiwa menjawab penting, dan 5 jiwa menjawab sangat penting. Menurut pengunjung
Kabupaten Bandung Barat 1 jiwa menjawab hampir penting. Sedangkan menurut
pengunjung Kota Cimahi 1 jiwa menjawab cukup penting dan 1 jiwa menjawab sangat
penting. dan menurut pengunjung Kota Lainnya 1 jiwa menjawab penting dan 9 jiwa
menjawab sangat penting.
Berdasarkan hasil perhitungan uji chi-square mengenai keterkaitan variabel
cuaca dengan asal pengunjung didapatlah nilai chi-square 24,678 dengan α = 0,05 dan
df = 16 dan nilai X2 tabel = 26,296. Jadi dapat disimpulkan bahwa Ho diterima variabel
cuaca tidak memiliki keterkaitan/hubungan dengan asal pengunjung.
4.11.2 Faktor Sosial Budaya
Faktor sosial budaya terdiri dari 4 variabel yaitu adat istiadat, seni bangunan,
pentas dan pagelaran seni, dan pameran dan pekan raya. untuk lebih jelasnya bisa
diliihat dibawah ini:
A. Adat Istiadat
Keterkaitan variabel adat istiadat dengan asal pengunjung pada taman tematik
di Kota Bandung berdasarkan hasil analisis crosstab. Untuk lebih jelasnya bisa dilihat
dibawah ini:
Tabel IV.178Tabulasi Tingkat Kepentingan Adat Istiadat Berdasarkan Asal Pengunjung
Pada Taman Tematikdi Kota Bandung
Tahun 2016Jenis Kelamin Tingkat Kepentingan Total
TidakPenting
HampirPenting
Penting CukupPenting
SangatPenting
Kota Bandung 68 2 3 4 2 79Kabupaten Bandung 7 1 0 0 0 8Kabupaten Bandung Barat 1 0 0 0 0 1Kota Cimahi 1 0 0 1 0 2
315
Jenis Kelamin Tingkat Kepentingan TotalTidak
PentingHampirPenting
Penting CukupPenting
SangatPenting
Kota Lainnya 9 1 0 0 0 10Jumlah 86 4 3 5 2 100
Sumber : Hasil Analisis Tahun 2017
Tingkat kepentingan adat istiadat berdasarkan asal pengunjung menurut
pengunjung Kota Bandung 68 jiwa menjawab tidak penting, 2 jiwa menjawab hampir
penting, 3 jiwa menjawab penting, 4 jiwa menjawab cukup penting, dan 2 jiwa
menjawab sangat penting. Menurut pengunjung Kabupaten Bandung 7 jiwa menjawab
tidak penting dan 1 jiwa menjawab hampir penting. Menurut pengunjung Kabupaten
Bandung Barat 1 jiwa menjawab tidak penting. Sedangkan menurut pengunjung Kota
Cimahi 1 jiwa menjawab tidak penting dan 1 jiwa menjawab cukup penting. dan
menurut pengunjung Kota Lainnya 9 jiwa menjawab tidak penting, dan 1 jiwa
menjawab hampir penting.
Berdasarkan hasil perhitungan uji chi-square mengenai keterkaitan variabel
adat istiadat dengan asal pengunjung didapatlah nilai chi-square 13,616 dengan α =
0,05 dan df = 16 dan nilai X2 tabel = 26,296. Jadi dapat disimpulkan bahwa Ho diterima
variabel adat istiadat tidak memiliki keterkaitan/hubungan dengan asal pengunjung.
B. Seni Bangunan
Keterkaitan variabel seni bangunan dengan asal pengunjung pada taman
tematik di Kota Bandung berdasarkan hasil analisis crosstab. Untuk lebih jelasnya bisa
dilihat dibawah ini:
Tabel IV.179Tabulasi Tingkat Kepentingan Seni Bangunan Berdasarkan Asal Pengunjung
Pada Taman Tematikdi Kota Bandung
Tahun 2016Jenis Kelamin Tingkat Kepentingan Total
TidakPenting
HampirPenting
Penting CukupPenting
SangatPenting
Kota Bandung 8 8 16 24 23 79Kabupaten Bandung 0 0 4 3 1 8Kabupaten Bandung Barat 0 0 0 0 1 1Kota Cimahi 0 1 1 0 0 2
316
Jenis Kelamin Tingkat Kepentingan TotalTidak
PentingHampirPenting
Penting CukupPenting
SangatPenting
Kota Lainnya 1 0 3 1 5 10Jumlah 9 9 24 28 30 100
Sumber : Hasil Analisis Tahun 2017
Tingkat kepentingan seni bangunan berdasarkan asal pengunjung menurut
pengunjung Kota Bandung 8 jiwa menjawab tidak penting, 8 jiwa menjawab hampir
penting, 16 jiwa menjawab penting, 24 jiwa menjawab cukup penting, dan 23 jiwa
menjawab sangat penting. Menurut pengunjung Kabupaten Bandung 4 jiwa menjawab
penting, 3 jiwa menjawab cukup penting, dan 1 jiwa menjawab sangat penting.
Menurut pengunjung Kabupaten Bandung Barat 1 jiwa menjawab sangat penting.
Sedangkan menurut pengunjung Kota Cimahi 1 jiwa menjawab hampir penting dan 1
jiwa menjawab penting. dan menurut pengunjung Kota Lainnya 1 jiwa menjawab tidak
penting, 3 jiwa menjawab penting, 1 jiwa menjawab cukup penting, dan 5 jiwa
menjawab sangat penting.
Berdasarkan hasil perhitungan uji chi-square mengenai keterkaitan variabel
seni bangunan dengan asal pengunjung didapatlah nilai chi-square 17,157 dengan α =
0,05 dan df = 16 dan nilai X2 tabel = 26,296. Jadi dapat disimpulkan bahwa Ho diterima
variabel seni bangunan tidak memiliki keterkaitan/hubungan dengan asal pengunjung.
C. Pentas dan Pagelaran Seni
Keterkaitan variabel pentas dan pagelaran seni dengan asal pengunjung pada
taman tematik di Kota Bandung berdasarkan hasil analisis crosstab. Untuk lebih
jelasnya bisa dilihat dibawah ini:
Tabel IV.180Tabulasi Tingkat Kepentingan Pentas dan Pagelaran Seni
Berdasarkan Asal PengunjungPada Taman Tematik
di Kota BandungTahun 2016
Jenis Kelamin Tingkat Kepentingan TotalTidak
PentingHampirPenting
Penting CukupPenting
SangatPenting
Kota Bandung 58 3 5 3 10 79
317
Jenis Kelamin Tingkat Kepentingan TotalTidak
PentingHampirPenting
Penting CukupPenting
SangatPenting
Kabupaten Bandung 7 0 0 1 0 8Kabupaten Bandung Barat 1 0 0 0 0 1Kota Cimahi 1 0 1 0 0 2Kota Lainnya 7 1 2 0 0 10
Jumlah 74 4 8 4 10 100Sumber : Hasil Analisis Tahun 2017
Tingkat kepentingan pentas dan pagelaran seni berdasarkan asal pengunjung
menurut pengunjung Kota Bandung 58 jiwa menjawab tidak penting, 3 jiwa menjawab
hampir penting, 5 jiwa menjawab penting, 3 jiwa menjawab cukup penting dan 10 jiwa
menjawab sangat penting. Menurut pengunjung Kabupaten Bandung 7 jiwa menjawab
tidak penting dan 1 jiwa menjawab cukup penting. Menurut pengunjung Kabupaten
Bandung Barat 1 jiwa menjawab tidak penting. Sedangkan menurut pengunjung Kota
Cimahi 1 jiwa menjawab tidak penting dan 1 jiwa menjawab penting. Dan menurut
pengunjung Kota Lainnya 7 jiwa menjawab tidak penting, 1 jiwa menjawab hampir
penting dan 2 jiwa menjawab penting.
Berdasarkan hasil perhitungan uji chi-square mengenai keterkaitan variabel
pentas dan pagelaran seni dengan asal pengunjung didapatlah nilai chi-square 13,654
dengan α = 0,05 dan df = 16 dan nilai X2 tabel = 26,296. Jadi dapat disimpulkan bahwa
Ho diterima variabel pentas dan pagelaran seni tidak memiliki keterkaitan/hubungan
dengan asal pengunjung.
D. Pameran dan Pekan Raya
Keterkaitan variabel pameran dan pekan raya dengan asal pengunjung pada
taman tematik di Kota Bandung berdasarkan hasil analisis crosstab. Untuk lebih
jelasnya bisa dilihat dibawah ini:
318
Tabel IV.181Tabulasi Tingkat Kepentingan Pameran dan Pekan Raya
Berdasarkan Asal PengunjungPada Taman Tematik
di Kota BandungTahun 2016
Jenis Kelamin Tingkat Kepentingan TotalTidak
PentingHampirPenting
Penting CukupPenting
SangatPenting
Kota Bandung 55 9 4 6 5 79Kabupaten Bandung 7 0 1 0 0 8Kabupaten Bandung Barat 1 0 0 0 0 1Kota Cimahi 0 0 2 0 0 2Kota Lainnya 6 1 1 0 2 10
Jumlah 69 10 8 6 7 100Sumber : Hasil Analisis Tahun 2017
Tingkat kepentingan pameran dan pekan raya berdasarkan asal pengunjung
menurut pengunjung Kota Bandung 55 jiwa menjawab tidak penting, 9 jiwa menjawab
hampir penting, 4 jiwa menjawab penting, 6 jiwa menjawab cukup penting dan 5 jiwa
menjawab sangat penting. Menurut pengunjung Kabupaten Bandung 7 jiwa menjawab
tidak penting dan 1 jiwa menjawab tidak penting. Menurut pengunjung Kabupaten
Bandung Barat 1 jiwa menjawab tidak penting. Sedangkan menurut pengunjung Kota
Cimahi 2 jiwa menjawab penting. Dan menurut pengunjung Kota Lainnya 6 jiwa
menjawab tidak penting, 1 jiwa menjawab hampir penting, 1 jiwa menjawab penting
dan 2 jiwa menjawab sangat penting.
Berdasarkan hasil perhitungan uji chi-square mengenai keterkaitan variabel
pameran dan pekan raya dengan asal pengunjung didapatlah nilai chi-square 30,465
dengan α = 0,05 dan df = 16 dan nilai X2 tabel = 26,296. Jadi dapat disimpulkan bahwa
Ho ditolak variabel pameran dan pekan raya memiliki keterkaitan/hubungan dengan
asal pengunjung.
4.11.3 Faktor Sejarah
Keterkaitan faktor sejarah dengan asal pengunjung pada taman tematik di Kota
Bandung berdasarkan hasil analisis crosstab. Untuk lebih jelasnya bisa dilihat dibawah
ini:
319
Tabel IV.182Tabulasi Tingkat Kepentingan Faktor Sejarah
Berdasarkan Asal PengunjungPada Taman Tematik
di Kota BandungTahun 2016
Jenis Kelamin Tingkat Kepentingan TotalTidak
PentingHampirPenting
Penting CukupPenting
SangatPenting
Kota Bandung 57 6 7 4 5 79Kabupaten Bandung 5 1 1 0 1 8Kabupaten Bandung Barat 1 0 0 0 0 1Kota Cimahi 0 0 1 0 1 2Kota Lainnya 4 0 1 1 4 10
Jumlah 67 7 10 5 11 100Sumber : Hasil Analisis Tahun 2017
Tingkat kepentingan faktor sejarah berdasarkan asal pengunjung menurut
pengunjung Kota Bandung 57 jiwa menjawab tidak penting, 6 jiwa menjawab hampir
penting, 7 jiwa menjawab penting, 4 jiwa menjawab cukup penting dan 5 jiwa
menjawab sangat penting. Menurut pengunjung Kabupaten Bandung 5 jiwa menjawab
tidak penting, 1 jiwa menjawab hampir penting, 1 jiwa menjawab penting dan 1 jiwa
menjawab sangat penting. Menurut pengunjung Kabupaten Bandung Barat 1 jiwa
menjawab tidak penting. Sedangkan menurut pengunjung Kota Cimahi 1 jiwa
menjawab penting dan 1 jiwa menjawab sangat penting. Dan menurut pengunjung Kota
Lainnya 4 jiwa menjawab tidak penting, 1 jiwa menjawab penting, 1 jiwa menjawab
cukup penting dan 4 jiwa menjawab sangat penting.
Berdasarkan hasil perhitungan uji chi-square mengenai keterkaitan faktor
sejarah dengan asal pengunjung didapatlah nilai chi-square 20,831 dengan α = 0,05 dan
df = 16 dan nilai X2 tabel = 26,296. Jadi dapat disimpulkan bahwa Ho diterima faktor
sejarah tidak memiliki keterkaitan/hubungan dengan asal pengunjung.
4.11.4 Faktor Agama
Keterkaitan faktor agama dengan asal pengunjung pada taman tematik di Kota
Bandung berdasarkan hasil analisis crosstab. Untuk lebih jelasnya bisa dilihat dibawah
ini:
320
Tabel IV.183Tabulasi Tingkat Kepentingan Faktor Agama
Berdasarkan Asal PengunjungPada Taman Tematik
di Kota BandungTahun 2016
Jenis Kelamin Tingkat Kepentingan TotalTidak
PentingHampirPenting
Penting CukupPenting
SangatPenting
Kota Bandung 65 4 2 5 3 79Kabupaten Bandung 6 0 0 1 1 8Kabupaten Bandung Barat 1 0 0 0 0 1Kota Cimahi 1 0 0 1 0 2Kota Lainnya 6 1 1 0 2 10
Jumlah 79 5 3 7 6 100Sumber : Hasil Analisis Tahun 2017
Tingkat kepentingan faktor agama berdasarkan asal pengunjung menurut
pengunjung Kota Bandung 65 jiwa menjawab tidak penting, 4 jiwa menjawab hampir
penting, 2 jiwa menjawab penting, 5 jiwa menjawab cukup penting dan 3 jiwa
menjawab sangat penting. Menurut pengunjung Kabupaten Bandung 6 jiwa menjawab
tidak penting, 1 jiwa menjawab cukup penting dan 1 jiwa menjawab sangat penting.
Menurut pengunjung Kabupaten Bandung Barat 1 jiwa menjawab tidak penting.
Sedangkan menurut pengunjung Kota Cimahi 1 jiwa menjawab tidak penting dan 1
jiwa menjawab cukup penting. Dan menurut pengunjung Kota Lainnya 6 jiwa
menjawab tidak penting, 1 jiwa menjawab hampir penting, 1 jiwa menjawab penting
dan 2 jiwa menjawab sangat penting.
Berdasarkan hasil perhitungan uji chi-square mengenai keterkaitan faktor
agama dengan asal pengunjung didapatlah nilai chi-square 15,019 dengan α = 0,05 dan
df = 16 dan nilai X2 tabel = 26,296. Jadi dapat disimpulkan bahwa Ho diterima faktor
agama tidak memiliki keterkaitan/hubungan dengan asal pengunjung.
4.11.5 Faktor Fasilitas Rekreasi
Faktor fasilitas rekreasi terdiri dari 2 variabel yaitu fasilitas olahraga dan
fasilitas pendidikan. untuk lebih jelasnya bisa diliihat dibawah ini:
321
A. fasilitas Olahraga
Keterkaitan variabel fasilitas olahraga dengan umur pada taman tematik di Kota
Bandung berdasarkan hasil analisis crosstab. Untuk lebih jelasnya bisa dilihat dibawah
ini:
Tabel IV.184Tabulasi Tingkat Kepentingan Fasilitas Olahraga
Berdasarkan Asal PengunjungPada Taman Tematik
di Kota BandungTahun 2016
Jenis Kelamin Tingkat Kepentingan TotalTidak
PentingHampirPenting
Penting CukupPenting
SangatPenting
Kota Bandung 30 9 12 10 18 79Kabupaten Bandung 3 1 0 3 1 8Kabupaten Bandung Barat 1 0 0 0 0 1Kota Cimahi 0 1 0 0 1 2Kota Lainnya 6 2 2 0 0 10
Jumlah 40 13 14 13 20 100Sumber : Hasil Analisis Tahun 2017
Tingkat kepentingan fasilitas olahraga berdasarkan asal pengunjung menurut
pengunjung Kota Bandung 30 jiwa menjawab tidak penting, 9 jiwa menjawab hampir
penting, 12 jiwa menjawab penting, 10 jiwa menjawab cukup penting dan 18 jiwa
menjawab sangat penting. Menurut pengunjung Kabupaten Bandung 3 jiwa menjawab
tidak penting, 1 jiwa menjawab hampir penting, 3 jiwa menjawab cukup penting dan 1
jiwa menjawab sangat penting. Menurut pengunjung Kabupaten Bandung Barat 1 jiwa
menjawab tidak penting. Sedangkan menurut pengunjung Kota Cimahi 1 jiwa
menjawab hampir penting dan 1 jiwa menjawab sangat penting. Dan menurut
pengunjung Kota Lainnya 6 jiwa menjawab tidak penting, 2 jiwa menjawab hampir
penting dan 2 jiwa menjawab penting.
Berdasarkan hasil perhitungan uji chi-square mengenai keterkaitan fasilitas
olahraga dengan asal pengunjung didapatlah nilai chi-square 16,464 dengan α = 0,05
dan df = 16 dan nilai X2 tabel = 26,296. Jadi dapat disimpulkan bahwa Ho diterima
fasilitas olahraga tidak memiliki keterkaitan/hubungan dengan asal pengunjung.
322
B. fasilitas Pendidikan
Keterkaitan variabel fasilitas pendidikan dengan umur pada taman tematik di
Kota Bandung berdasarkan hasil analisis crosstab. Untuk lebih jelasnya bisa dilihat
dibawah ini:
Tabel IV.185Tabulasi Tingkat Kepentingan Fasilitas Pendidikan
Berdasarkan Asal PengunjungPada Taman Tematik
di Kota BandungTahun 2016
Jenis Kelamin Tingkat Kepentingan TotalTidak
PentingHampirPenting
Penting CukupPenting
SangatPenting
Kota Bandung 21 21 21 6 10 79Kabupaten Bandung 3 2 1 1 1 8Kabupaten Bandung Barat 0 0 1 0 0 1Kota Cimahi 1 0 0 0 1 2Kota Lainnya 2 5 2 1 0 10
Jum;ah 27 28 25 8 12 100Sumber : Hasil Analisis Tahun 2017
Tingkat kepentingan fasilitas pendidikan berdasarkan asal pengunjung menurut
pengunjung Kota Bandung 21 jiwa menjawab tidak penting, 21 jiwa menjawab hampir
penting, 21 jiwa menjawab penting, 6 jiwa menjawab cukup penting dan 10 jiwa
menjawab sangat penting. Menurut pengunjung Kabupaten Bandung 3 jiwa menjawab
tidak penting, 2 jiwa menjawab hampir penting, 1 jiwa menjawab penting, 1 jiwa
menjawab cukup penting dan 1 jiwa menjawab sangat penting. Menurut pengunjung
Kabupaten Bandung Barat 1 jiwa menjawab penting. Sedangkan menurut pengunjung
Kota Cimahi 1 jiwa menjawab tidak penting dan 1 jiwa menjawab sangat penting. Dan
menurut pengunjung Kota Lainnya 2 jiwa menjawab tidak penting, 5 jiwa menjawab
hampir penting, 2 jiwa menjawab penting dan 1 jiwa menjawab cukup penting.
Berdasarkan hasil perhitungan uji chi-square mengenai keterkaitan fasilitas
pendidikan dengan asal pengunjung didapatlah nilai chi-square 11,521 dengan α = 0,05
dan df = 16 dan nilai X2 tabel = 26,296. Jadi dapat disimpulkan bahwa Ho diterima
fasilitas pendidikan tidak memiliki keterkaitan/hubungan dengan asal pengunjung.
323
4.11.6 Faktor Fasilitas Kesehatan
Keterkaitan faktor fasilitas kesehatan dengan asal pengunjung pada taman
tematik di Kota Bandung berdasarkan hasil analisis crosstab. Untuk lebih jelasnya bisa
dilihat dibawah ini:
Tabel IV.186Tabulasi Tingkat Kepentingan Faktor Fasilitas Kesehatan
Berdasarkan Asal PengunjungPada Taman Tematik
di Kota BandungTahun 2016
Jenis Kelamin Tingkat Kepentingan TotalTidak
PentingHampirPenting
Penting CukupPenting
SangatPenting
Kota Bandung 1 7 28 25 18 79Kabupaten Bandung 0 1 4 3 0 8Kabupaten Bandung Barat 0 0 1 0 0 1Kota Cimahi 0 0 0 1 1 2Kota Lainnya 1 2 3 1 3 10
Jumlah 2 10 36 30 22 100Sumber : Hasil Analisis Tahun 2017
Tingkat kepentingan fasilitas pendidikan berdasarkan asal pengunjung menurut
pengunjung Kota Bandung 1 jiwa menjawab tidak penting, 7 jiwa menjawab hampir
penting, 28 jiwa menjawab penting, 25 jiwa menjawab cukup penting dan 18 jiwa
menjawab sangat penting. Menurut pengunjung Kabupaten Bandung 1 jiwa menjawab
hampir penting, 4 jiwa menjawab penting dan 3 jiwa menjawab cukup penting.
Menurut pengunjung Kabupaten Bandung Barat 1 jiwa menjawab penting. Sedangkan
menurut pengunjung Kota Cimahi 1 jiwa menjawab cukup penting dan 1 jiwa
menjawab sangat penting. Dan menurut pengunjung Kota Lainnya 1 jiwa menjawab
tidak penting, 2 jiwa menjawab hampir penting, 3 jiwa menjawab penting, 1 jiwa
menjawab cukup penting dan 3 jiwa menjawab sangat penting.
Berdasarkan hasil perhitungan uji chi-square mengenai keterkaitan fasilitas
pendidikan dengan asal pengunjung didapatlah nilai chi-square 12,613 dengan α = 0,05
dan df = 16 dan nilai X2 tabel = 26,296. Jadi dapat disimpulkan bahwa Ho diterima
fasilitas pendidikan tidak memiliki keterkaitan/hubungan dengan asal pengunjung.
324
4.11.7 Faktor Fasilitas Berbelanja
Keterkaitan faktor fasilitas berbelanja dengan asal pengunjung pada taman
tematik di Kota Bandung berdasarkan hasil analisis crosstab. Untuk lebih jelasnya bisa
dilihat dibawah ini:
Tabel IV.187Tabulasi Tingkat Kepentingan Faktor Fasilitas Berbelanja
Berdasarkan Asal PengunjungPada Taman Tematik
di Kota BandungTahun 2016
Jenis Kelamin Tingkat Kepentingan TotalTidak
PentingHampirPenting
Penting CukupPenting
SangatPenting
Kota Bandung 43 12 19 2 3 79Kabupaten Bandung 2 1 0 1 4 8Kabupaten Bandung Barat 0 0 0 1 0 1Kota Cimahi 0 0 1 1 0 2Kota Lainnya 1 1 2 3 3 10
Jumlah 46 14 22 8 10 100Sumber : Hasil Analisis Tahun 2017
Tingkat kepentingan fasilitas berbelanja berdasarkan asal pengunjung menurut
pengunjung Kota Bandung 43 jiwa menjawab tidak penting, 12 jiwa menjawab hampir
penting, 19 jiwa menjawab penting, 2 jiwa menjawab cukup penting dan 3 jiwa
menjawab sangat penting. Menurut pengunjung Kabupaten Bandung 2 jiwa menjawab
tidak penting, 1 jiwa menjawab hampir penting, 1 jiwa menjawab cukup penting dan 4
jiwa menjawab sangat penting. Menurut pengunjung Kabupaten Bandung Barat 1 jiwa
menjawab cukup penting. Sedangkan menurut pengunjung Kota Cimahi 1 jiwa
menjawab penting dan 1 jiwa menjawab cukup penting. Dan menurut pengunjung Kota
Lainnya 1 jiwa menjawab tidak penting, 1 jiwa menjawab hampir penting, 2 jiwa
menjawab penting, 3 jiwa menjawab cukup penting dan 3 jiwa menjawab sangat
penting.
Berdasarkan hasil perhitungan uji chi-square mengenai keterkaitan fasilitas
berbelanja dengan asal pengunjung didapatlah nilai chi-square 54,009 dengan α = 0,05
dan df = 16 dan nilai X2 tabel = 26,296. Jadi dapat disimpulkan bahwa Ho ditolak
fasilitas berbelanja memiliki keterkaitan/hubungan dengan asal pengunjung.
325
4.11.8 Faktor Fasilitas Hiburan
Keterkaitan faktor fasilitas hiburan dengan asal pengunjung pada taman tematik
di Kota Bandung berdasarkan hasil analisis crosstab. Untuk lebih jelasnya bisa dilihat
dibawah ini:
Tabel IV.188Tabulasi Tingkat Kepentingan Faktor Fasilitas Hiburan
Berdasarkan Asal PengunjungPada Taman Tematik
di Kota BandungTahun 2016
Jenis Kelamin Tingkat Kepentingan TotalTidak
PentingHampirPenting
Penting CukupPenting
SangatPenting
Kota Bandung 59 7 7 3 3 79Kabupaten Bandung 5 3 0 0 0 8Kabupaten Bandung Barat 0 0 0 0 1 1Kota Cimahi 1 0 1 0 0 2Kota Lainnya 5 2 2 0 1 10
Jumlah 70 12 10 3 5 100Sumber : Hasil Analisis Tahun 2017
Tingkat kepentingan fasilitas hiburan berdasarkan asal pengunjung menurut
pengunjung Kota Bandung 59 jiwa menjawab tidak penting, 7 jiwa menjawab hampir
penting, 7 jiwa menjawab penting, 3 jiwa menjawab cukup penting dan 3 jiwa
menjawab sangat penting. Menurut pengunjung Kabupaten Bandung 5 jiwa menjawab
tidak penting dan 3 jiwa menjawab hampir penting. Menurut pengunjung Kabupaten
Bandung Barat 1 jiwa menjawab sangat penting. Sedangkan menurut pengunjung Kota
Cimahi 1 jiwa menjawab tidak penting dan 1 jiwa menjawab penting. Dan menurut
pengunjung Kota Lainnya 5 jiwa menjawab tidak penting, 2 jiwa menjawab hampir
penting, 2 jiwa menjawab penting dan 1 jiwa menjawab sangat penting.
Berdasarkan hasil perhitungan uji chi-square mengenai keterkaitan fasilitas
hiburan dengan asal pengunjung didapatlah nilai chi-square 32,853 dengan α = 0,05
dan df = 16 dan nilai X2 tabel = 26,296. Jadi dapat disimpulkan bahwa Ho ditolak
fasilitas hiburan memiliki keterkaitan/hubungan dengan asal pengunjung.
326
4.11.9 Faktor Infrastruktur
Keterkaitan faktor infrastruktur dengan asal pengunjung pada taman tematik di
Kota Bandung berdasarkan hasil analisis crosstab. Untuk lebih jelasnya bisa dilihat
dibawah ini:
Tabel IV.189Tabulasi Tingkat Kepentingan Faktor Infrastruktur
Berdasarkan Asal PengunjungPada Taman Tematik
di Kota BandungTahun 2016
Jenis Kelamin Tingkat Kepentingan TotalTidak
PentingHampirPenting
Penting CukupPenting
SangatPenting
Kota Bandung 0 9 25 23 22 79Kabupaten Bandung 0 1 1 4 2 8Kabupaten Bandung Barat 0 0 1 0 0 1Kota Cimahi 1 0 0 0 1 2Kota Lainnya 0 2 2 1 5 10
Jumlah 1 12 29 28 30 100Sumber : Hasil Analisis Tahun 2017
Tingkat kepentingan faktor infrastruktur berdasarkan asal pengunjung menurut
pengunjung Kota Bandung 9 jiwa menjawab hampir penting, 25 jiwa menjawab
penting, 23 jiwa menjawab cukup penting dan 22 jiwa menjawab sangat penting.
Menurut pengunjung Kabupaten Bandung 1 jiwa menjawab hampir penting, 1 jiwa
menjawab penting, 4 jiwa menjawab cukup penting dan 2 jiwa menjawab sangat
penting. Menurut pengunjung Kabupaten Bandung Barat 1 jiwa menjawab penting.
Sedangkan menurut pengunjung Kota Cimahi 1 jiwa menjawab tidak penting dan 1
jiwa menjawab sangat penting. Dan menurut pengunjung Kota Lainnya 2 jiwa
menjawab hampir penting, 2 jiwa menjawab penting, 1 jiwa menjawab cukup penting
dan 5 jiwa menjawab sangat penting.
Berdasarkan hasil perhitungan uji chi-square mengenai keterkaitan faktor
infrastruktur dengan asal pengunjung didapatlah nilai chi-square 58,962 dengan α =
0,05 dan df = 16 dan nilai X2 tabel = 26,296. Jadi dapat disimpulkan bahwa Ho ditolak
faktor infrastruktur memiliki keterkaitan/hubungan dengan asal pengunjung.
327
4.11.10 Faktor Fasilitas Pangan dan Akomodasi
Keterkaitan faktor fasilitas pangan dan akomodasi dengan asal pengunjung
pada taman tematik di Kota Bandung berdasarkan hasil analisis crosstab. Untuk lebih
jelasnya bisa dilihat dibawah ini:
Tabel IV.190Tabulasi Tingkat Kepentingan Faktor Fasilitas Pangan dan Akomodasi
Berdasarkan Asal PengunjungPada Taman Tematik
di Kota BandungTahun 2016
Jenis Kelamin Tingkat Kepentingan TotalTidak
PentingHampirPenting
Penting CukupPenting
SangatPenting
Kota Bandung 34 16 19 9 1 79Kabupaten Bandung 1 4 3 0 0 8Kabupaten Bandung Barat 0 0 1 0 0 1Kota Cimahi 0 1 1 0 0 2Kota Lainnya 4 2 0 4 0 10
Jumlah 39 23 24 13 1 100Sumber : Hasil Analisis Tahun 2017
Tingkat kepentingan faktor fasilitas pangan dan akomodasi berdasarkan asal
pengunjung menurut pengunjung Kota Bandung 34 jiwa menjawab tidak penting, 16
jiwa menjawab hampir penting, 19 jiwa menjawab penting, 9 jiwa menjawab cukup
penting dan 1 jiwa menjawab sangat penting. Menurut pengunjung Kabupaten
Bandung 1 jiwa menjawab tidak penting, 4 jiwa menjawab hampir penting dan 3 jiwa
menjawab penting. Menurut pengunjung Kabupaten Bandung Barat 1 jiwa menjawab
penting. Sedangkan menurut pengunjung Kota Cimahi 1 jiwa menjawab hampir
penting dan 1 jiwa menjawab penting. Dan menurut pengunjung Kota Lainnya 4 jiwa
menjawab tidak penting, 2 jiwa menjawab hampir penting dan 4 jiwa menjawab cukup
penting.
Berdasarkan hasil perhitungan uji chi-square mengenai keterkaitan faktor
fasilitas pangan dan akomodasi dengan asal pengunjung didapatlah nilai chi-square
20,079 dengan α = 0,05 dan df = 16 dan nilai X2 tabel = 26,296. Jadi dapat disimpulkan
bahwa Ho diterima faktor fasilitas pangan dan akomodasi tidak memiliki
keterkaitan/hubungan dengan asal pengunjung.
328
4.11.11 Faktor Leisure
Keterkaitan faktor leisure dengan asal pengunjung pada taman tematik di Kota
Bandung berdasarkan hasil analisis crosstab. Untuk lebih jelasnya bisa dilihat dibawah
ini:
Tabel IV.191Tabulasi Tingkat Kepentingan Faktor Leisure
Berdasarkan Asal PengunjungPada Taman Tematik
di Kota BandungTahun 2016
Jenis Kelamin Tingkat Kepentingan TotalTidak
PentingHampirPenting
Penting CukupPenting
SangatPenting
Kota Bandung 0 3 13 33 30 79Kabupaten Bandung 0 0 3 3 2 8Kabupaten Bandung Barat 0 0 0 0 1 1Kota Cimahi 0 0 1 0 1 2Kota Lainnya 0 0 1 1 8 10
Jumlah 0 3 18 37 42 100Sumber : Hasil Analisis Tahun 2017
Tingkat kepentingan faktor leisure berdasarkan asal pengunjung menurut
pengunjung Kota Bandung 3 jiwa menjawab hampir penting, 13 jiwa menjawab
penting, 33 jiwa menjawab cukup penting dan 30 jiwa menjawab sangat penting.
Menurut pengunjung Kabupaten Bandung 3 jiwa menjawab penting, 3 jiwa menjawab
cukup penting dan 2 jiwa menjawab sangat penting. Menurut pengunjung Kabupaten
Bandung Barat 1 jiwa menjawab sangat penting. Sedangkan menurut pengunjung Kota
Cimahi 1 jiwa menjawab penting dan 1 jiwa menjawab sangat penting. Dan menurut
pengunjung Kota Lainnya 1 jiwa menjawab penting, 1 jiwa menjawab cukup penting
dan 8 jiwa menjawab sangat penting.
Berdasarkan hasil perhitungan uji chi-square mengenai keterkaitan faktor
leisure dengan asal pengunjung didapatlah nilai chi-square 12,957 dengan α = 0,05 dan
df = 12 dan nilai X2 tabel = 21,026. Jadi dapat disimpulkan bahwa Ho diterima faktor
leisure tidak memiliki keterkaitan/hubungan dengan asal pengunjung.
329
4.11.12 Faktor Sesuai Selera
Keterkaitan faktor sesuai selera dengan asal pengunjung pada taman tematik
di Kota Bandung berdasarkan hasil analisis crosstab. Untuk lebih jelasnya bisa dilihat
dibawah ini:
Tabel IV.192Tabulasi Tingkat Kepentingan Faktor Sesuai Selera
Berdasarkan Asal PengunjungPada Taman Tematik
di Kota BandungTahun 2016
Jenis Kelamin Tingkat Kepentingan TotalTidak
PentingHampirPenting
Penting CukupPenting
SangatPenting
Kota Bandung 1 5 19 25 29 79Kabupaten Bandung 0 0 3 2 3 8Kabupaten Bandung Barat 0 0 0 0 1 1Kota Cimahi 0 1 1 0 0 2Kota Lainnya 0 1 1 1 7 10
Jumlah 1 7 24 28 40 100Sumber : Hasil Analisis Tahun 2017
Tingkat kepentingan faktor sesuai selera berdasarkan asal pengunjung menurut
pengunjung Kota Bandung 1 jiwa menjawab tidak penting, 5 jiwa menjawab hampir
penting, 19 jiwa menjawab penting, 25 jiwa menjawab cukup penting dan 29 jiwa
menjawab sangat penting. Menurut pengunjung Kabupaten Bandung 3 jiwa menjawab
penting, 2 jiwa menjawab cukup penting dan 3 jiwa menjawab sangat penting. Menurut
pengunjung Kabupaten Bandung Barat 1 jiwa menjawab sangat penting. Sedangkan
menurut pengunjung Kota Cimahi 1 jiwa menjawab hampir penting dan 1 jiwa
menjawab penting. Dan menurut pengunjung Kota Lainnya 1 jiwa menjawab hampir
penting, 1 jiwa menjawab penting, 1 jiwa menjawab cukup penting dan 7 jiwa
menjawab sangat penting.
Berdasarkan hasil perhitungan uji chi-square mengenai keterkaitan faktor
sesuai selera dengan asal pengunjung didapatlah nilai chi-square 15,160 dengan α =
0,05 dan df = 16 dan nilai X2 tabel = 26,296. Jadi dapat disimpulkan bahwa Ho diterima
faktor sesuai selera tidak memiliki keterkaitan/hubungan dengan asal pengunjung.
330
4.12 Faktor-Faktor yang Paling Berpengaruh Berdasarkan Analisis Crosstab
Analisis ini dilakukan untuk mengetahui faktor paling berpengaruh berdasarkan
hasil analisis crosstab menurut jenis kelamin, umur, dan asal pengunjung. Untuk lebih
jelasnya bisa dilihata pada tabel dibawah ini:
4.12.1 Faktor-Faktor yang Paling Berpengaruh Berdasarkan Analisis Crosstab
Menurut Jenis Kelamin
Faktor-faktor yang paling berpengaruh berdasarkan hasil analisis crosstab
menurut jenis kelamin. Untuk lebih jelasnya bisa dilihat dibawah ini :
Tabel IV.193Faktor Paling Berpengaruh Pada Taman Tematik
Berdasarkan Analisis Crosstab Menurut Jenis Kelamindi Kota Bandung
Tahun 2016No. Faktor Nilai Pearson
Chi-SquareΑ df X2 Tabel Keterkaitan/Hubungan Keterangan
1 Sesuai Selera 12,086 0,05 4 9,488 Ada Hubungan Berpengaruh2 Fasilitas Berbelanja 7,253 0,05 4 9,488 Tidak Ada Hubungan Tidak Berpengaruh3 Kelangkaan 6,971 0,05 4 9,488 Tidak Ada Hubungan Tidak Berpengaruh4 Infrastruktur 6,491 0,05 4 9,488 Tidak Ada Hubungan Tidak Berpengaruh5 Sejarah 5,603 0,05 4 9,488 Tidak Ada Hubungan Tidak Berpengaruh6 Fasilitas Pangan dan
Akomodasi5,113 0,05 4 9,488 Tidak Ada Hubungan Tidak Berpengaruh
7 Pameran dan Pekanraya
3,494 0,05 4 9,488 Tidak Ada Hubungan Tidak Berpengaruh
8 Keunikan 2,979 0,05 4 9,488 Tidak Ada Hubungan Tidak Berpengaruh9 Fasilitas Hiburan 2,713 0,05 4 9,488 Tidak Ada Hubungan Tidak Berpengaruh
10 Fasilitas Pendidikan 2,635 0,05 4 9,488 Tidak Ada Hubungan Tidak Berpengaruh11 Seni Bangunan 2,551 0,05 4 9,488 Tidak Ada Hubungan Tidak Berpengaruh12 Agama 2,402 0,05 4 9,488 Tidak Ada Hubungan Tidak Berpengaruh13 Daya Dukung Fisik
dan Ruang1,807 0,05 4 9,488 Tidak Ada Hubungan Tidak Berpengaruh
14 Fasilitas Kesehatan 1,622 0,05 4 9,488 Tidak Ada Hubungan Tidak Berpengaruh15 Keindahan 1,561 0,05 4 9,488 Tidak Ada Hubungan Tidak Berpengaruh16 Pentas dan Pagelaran
Seni1,446 0,05 4 9,488 Tidak Ada Hubungan Tidak Berpengaruh
17 Cuaca 1,428 0,05 4 9,488 Tidak Ada Hubungan Tidak Berpengaruh18 Leisure 1,316 0,05 3 7,815 Tidak Ada Hubungan Tidak Berpengaruh19 Kemenarikan 0,977 0,05 4 9,488 Tidak Ada Hubungan Tidak Berpengaruh20 Fasilitas Olahraga 0,420 0,05 4 9,488 Tidak Ada Hubungan Tidak Berpengaruh
331
No. Faktor Nilai PearsonChi-Square
Α df X2 Tabel Keterkaitan/Hubungan Keterangan
21 Adat istiadat 0,260 0,05 4 9,488 Tidak Ada Hubungan Tidak BerpengaruhSumber : Hasil Analisis Tahun 2017
Berdasarkan data pada tabel diatas bisa dilihat bahwa faktor yang paling
berpengaruh pada taman tematik berdasarkan hasil analisis crosstab menurut jenis
kelamin terdapat 1 faktor yang berpengaruh bisa dilihat dari adanya keterkaitan atau
hubungan antara faktor daya tarik kunjungan masyarakat dengan jenis kelamin.
Sedangkan terdapat 20 faktor yang tidak berpengaruh dilihat dari tidak adanya
eterkaitan atau hubungan antara faktor daya tarik kunjungan masyarakat dengan jenis
kelamin.
4.12.2 Faktor-Faktor yang Paling Berpengaruh Berdasarkan Analisis Crosstab
Menurut Umur
Faktor-faktor yang paling berpengaruh berdasarkan hasil analisis crosstab
menurut umur. Untuk lebih jelasnya bisa dilihat dibawah ini :
Tabel IV.194Faktor Paling Berpengaruh Pada Taman Tematik
Berdasarkan Analisis Crosstab Menurut Umurdi Kota Bandung
Tahun 2016No. Faktor Nilai Pearson
Chi-SquareΑ df X2 Tabel Keterkaitan/Hubungan Keterangan
1 Fasilitas Berbelanja 12,779 0,05 8 15,507 Tidak Ada Hubungan Tidak Berpengaruh2 Pentas dan
Pagelaran Seni11,316 0,05 8 15,507 Tidak Ada Hubungan Tidak Berpengaruh
3 Kelangkaan 10,776 0,05 8 15,507 Tidak Ada Hubungan Tidak Berpengaruh4 Infrastruktur 9,871 0,05 8 15,507 Tidak Ada Hubungan Tidak Berpengaruh5 Keunikan 8,496 0,05 8 15,5 07 Tidak Ada Hubungan Tidak Berpengaruh6 Kemenarikan 7,997 0,05 8 15,507 Tidak Ada Hubungan Tidak Berpengaruh7 Sejarah 7,457 0,05 8 15,507 Tidak Ada Hubungan Tidak Berpengaruh8 Keindahan 6,661 0,05 8 15,507 Tidak Ada Hubungan Tidak Berpengaruh9 Fasilitas Pendidikan 6,526 0,05 8 15,507 Tidak Ada Hubungan Tidak Berpengaruh
10 Sesuai Selera 6,480 0,05 8 15,507 Tidak Ada Hubungan Tidak Berpengaruh11 Daya Dukung Fisik
dan Ruang5,757 0,05 8 15,507 Tidak Ada Hubungan Tidak Berpengaruh
12 Fasilitas Kesehatan 5,111 0,05 8 15,507 Tidak Ada Hubungan Tidak Berpengaruh
332
No. Faktor Nilai PearsonChi-Square
Α df X2 Tabel Keterkaitan/Hubungan Keterangan
13 Fasilitas Pangan danAkomodasi
4,875 0,05 8 15,507 Tidak Ada Hubungan Tidak Berpengaruh
14 Adat Istiadat 4,542 0,05 8 15,507 Tidak Ada Hubungan Tidak Berpengaruh15 Cuaca 4,499 0,05 8 15,507 Tidak Ada Hubungan Tidak Berpengaruh16 Seni Bangunan 3,454 0,05 8 15,507 Tidak Ada Hubungan Tidak Berpengaruh17 Fasilitas Hiburan 3,186 0,05 8 15,507 Tidak Ada Hubungan Tidak Berpengaruh18 Leisure 2,568 0,05 6 12,592 Tidak Ada Hubungan Tidak Berpengaruh19 Agama 2,029 0,05 8 15,507 Tidak Ada Hubungan Tidak Berpengaruh20 Fasilitas Olahraga 1,986 0,05 8 15,507 Tidak Ada Hubungan Tidak Berpengaruh21 Pameran dan Pekan
Raya1,680 0,05 8 15,507 Tidak Ada Hubungan Tidak Berpengaruh
Sumber : Hasil Analisis Tahun 2017
Berdasarkan data pada tabel diatas bisa dilihat bahwa faktor yang paling
berpengaruh pada taman tematik berdasarkan hasil analisis crosstab menurut umur
seluruh faktor daya tarik kunjungan masyarakat tidak memiliki keterkaitan atau
hubungan dengan umur.
4.12.3 Faktor-Faktor yang Paling Berpengaruh Berdasarkan Analisis Crosstab
Menurut Asal Pengunjung
Faktor-faktor yang paling berpengaruh berdasarkan hasil analisis crosstab
menurut asal pengunjung. Untuk lebih jelasnya bisa dilihat dibawah ini :
Tabel IV.195Faktor Paling Berpengaruh Pada Taman Tematik
Berdasarkan Analisis Crosstab Menurut Asal Pengunjungdi Kota Bandung
Tahun 2016No. Faktor Nilai Pearson
Chi-SquareΑ df X2 Tabel Keterkaitan/Hubungan Keterangan
1 Infrastruktur 58,962 0,05 16 26,296 Ada Hubungan Berpengaruh2 Fasilitas Berbelanja 54,009 0,05 16 26,296 Ada Hubungan Berpengaruh3 Fasilitas Kesehatan 32,853 0,05 16 26,296 Ada Hubungan Berpengaruh4 Pameran dan Pekan
Raya30,465 0,05 16 26,296 Ada Hubungan Berpengaruh
5 Cuaca 24,678 0,05 16 26,296 Tidak Ada Hubungan Tidak Berpengaruh6 Sejarah 20,831 0,05 16 26,296 Tidak Ada Hubungan Tidak Berpengaruh7 Fasilitas Pangan
dan Akomodasi20,079 0,05 16 26,296 Tidak Ada Hubungan Tidak Berpengaruh
8 Seni Bangunan 17,157 0,05 16 26,296 Tidak Ada Hubungan Tidak Berpengaruh
333
No. Faktor Nilai PearsonChi-Square
Α df X2 Tabel Keterkaitan/Hubungan Keterangan
9 Fasilitas Olahraga 16,464 0,05 16 26,296 Tidak Ada Hubungan Tidak Berpengaruh10 Sesuai Selera 15,160 0,05 16 26,296 Tidak Ada Hubungan Tidak Berpengaruh11 Keunikan 15,109 0,05 16 26,296 Tidak Ada Hubungan Tidak Berpengaruh12 Agama 15,019 0,05 16 26,296 Tidak Ada Hubungan Tidak Berpengaruh13 Keindahan 13,814 0,05 16 26,296 Tidak Ada Hubungan Tidak Berpengaruh14 Pentas dan
Pagelaran Seni13,654 0,05 16 26,296 Tidak Ada Hubungan Tidak Berpengaruh
15 Adat Istiadat 13,616 0,05 16 26,296 Tidak Ada Hubungan Tidak Berpengaruh16 Leisure 12,957 0,05 16 26,296 Tidak Ada Hubungan Tidak Berpengaruh17 Fasilitas Hiburan 12,613 0,05 16 26,296 Tidak Ada Hubungan Tidak Berpengaruh18 Kemenarikan 12,156 0,05 16 26,296 Tidak Ada Hubungan Tidak Berpengaruh19 Fasilitas
Pendidikan11,521 0,05 16 26,296 Tidak Ada Hubungan Tidak Berpengaruh
20 Daya Dukung Fisikdan Ruang
8,268 0,05 16 26,296 Tidak Ada Hubungan Tidak Berpengaruh
21 Kelangkaan 8,073 0,05 16 26,296 Tidak Ada Hubungan Tidak BerpengaruhSumber : Hasil Analisis Tahun 2017
Berdasarkan data pada tabel diatas bisa dilihat bahwa faktor yang paling
berpengaruh pada taman tematik berdasarkan hasil analisis crosstab menurut asal
pengunjung terdapat 4 faktor yang berpengaruh bisa dilihat dari adanya keterkaitan
atau hubungan antara faktor daya tarik kunjungan masyarakat dengan jenis kelamin.
Sedangkan terdapat 17 faktor yang tidak berpengaruh dilihat dari tidak adanya
eterkaitan atau hubungan antara faktor daya tarik kunjungan masyarakat dengan asal
pengunjung.