T E S I S

PERTANGGUNGJAWABAN PIDANA DANSISTEM PERADILAN ANAK

Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan KewajibanGuna Memperoleh Gelar Magister Hukum

Oleh :M. K U S N A D I

NIM : 12105091

UNIVERSITAS NAROTAMAPROGRAM PASCA SARJANA MAGISTER ILMU HUKUM

SURABAYA2008

LEMBAR PERSETUJUAN UNTUK DIUJI

Oleh:

Pembimbing,

Dr. Sadjijono, S.H., M.Hum.

Mengetahui:

Ketua Program StudiMagister Hukum

Universitas Narotama Surabaya,

Dr. Sadjijono, S.H., M.Hum.

LEMBAR PENGESAHAN TIM PENGUJI

Telah dipertahankan di depan sidang tim penguji Tesis Program Pascasarjana Bidang Ilmu Hukum Universitas Narotama Surabaya dan dinyatakan telah disetujui serta diterima dengan baik untuk memenuhi syarat guna memperoleh gelar Magister Hukum pada tanggal ......................................

Tim Penguji terdiri dari:

1. ---------------------------------Ketua/ Anggota Penguji

2. ---------------------------------Anggota

3. ---------------------------------Anggota

KATA PENGANTAR

Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas

segala limpahan rahmat dan karuniaNya yang diberikan kepada penulis, sehingga

dapat menyelesaikan tesis ini dengan judul: Pertanggungjawaban Pidana dan

Sistem Peradilan Anak, berawal dari banyaknya kasus pidana anak yang

muncul dalam mass media, dilanjutkan dengan penelitian di Pengadilan Negeri

Bojonegoro.

Banyak kendala yang di jumpai dalam penelitian ini, mulai dari sulitnya

menghimpun putusan di pengadilan yang hanya boleh dibaca di tempat,

terbatasnya waktu dan dana penelitian, rancunya instrumen hukum dalam pidana

anak dan tidak lengkapnya putusan yang dijatuhkan pada anak di bawah umur.

Dalam tulisan ini, penulis menyadari bahwa pengetahuan yang dimiliki masih

terbatas, sehingga penyajian hasil penelitian dan penulisan ini masih terlalu jauh dari

sempurna. Namun, dengan segala keterbatasan dan kekurangan yang ada, penulis

berusaha untuk belajar dan bangkit semaksimal mungkin menyelesaikannya. Penulis

menyadari dan mengakui dalam penelitian dan penulisan ini banyak kekurangan-

kekurangannya, walaupun penulis telah berusaha semaksimal mungkin. Kritik,

nasehat dan saran-saran dari pembaca yang budiman, kelak akan dapat lebih

menyempurnakan tesis ini sesuai dengan harapan-harapan yang ada. Pada

kesempatan yang berbahagia ini, tiada kata-kata yang dapat penulis katakan, kecuali

mengharapkan terima kasih yang mendalam dan rasa hormat kepada:

1. Bapak H.R. Djoko Soemadijo, S.H., selaku Rektor Universitas Narotama

Surabaya.

2. Bapak Prof. Dr. Sri Sumantri, S.H., selaku Direktur Program Pascasarjana

Universitas Narotama Surabaya yang berkenan memberi kesempatan pada

penulis, melanjutkan studi pada Program Pascasarjana Bidang Ilmu Hukum

Universitas Narotama Surabaya.

3. Bapak Dr. Sadjijono, S.H., M.H., selaku Ketua Program Studi Magister Ilmu

Hukum, yang memberi kesempatan penulis untuk meneliti dan menulis tesis ini,

dan juga telah banyak menyediakan waktu dan perhatian untuk membimbing

penulis dalam menyelesaikan tesis ini.

5. Istri, anak-anakku tercinta, dengan penuh kasih dan sayangnya mendorong dan

memberikan motivasi dan doa dalam menyelesaikan penelitian dan penulisan ini.

6. Dosen, teman-temanku dan semua pihak yang telah membantu menyelesaikan

penelitian dan penulisan ini.

7. Seluruh staf tak lupa kami sampaikan terima kasih atas bantuan dan kerja sama

yang sangat bermanfaat bagi penulisan selama menyelesaikan Program

Pascasarjana Bidang Ilmu Hukum pada Universitas Narotama Surabaya.

Akhir kata penulis berharap semoga tesis ini dapat bermanfaat dan berguna

bagi seluruh yang membacanya.

Surabaya, April 2008

Penulis

RINGKASAN

Rumusan KUHP sendiri dalam dalam pidana anak masih belum jelas, terutama dalam menentukan tanggung jawab anak yang dapat diajukan ke persidangan anak, karena Pasal 45 KUHP tidak mengenal batasan usia minimal bagi anak yang dapat diajukan ke persidangan anak. Pasal 45 KUHP tersebut, masih bersifat alternatif, dan hakim dapat menginterprestasikan pasal tersebut secara

leluasai yang acapkali mengaburkan kepastian hukum bagi anak dibawah umur dan mengaburkan alsas legalitas dalam hukum pidana. Belum adanya persamaan persepsi yang jelas diantara hakim pidana anak dalam memeriksa dan mengadili anak terutama dalam menginterprestasikan Pasal 45 KUHP yang dipakai sebagai dasar dalam menentukan tanggung jawab pidana anak;

Hakim dalam menjatuhkan putusan yang mereka tangani, peradilan anak masih masih cenderung menggunakan teori pembalasan, karena hakim dalam membuat putusan, hanya mendasarkan pertimbangan yuridis, kurang bahkan tidak mempertimbangkan hal-hal yang bersifat non-yuridis, yang berarti anak dianggap sebagai penjahat yang harus dijatuhi pidana. Pertimbangan semacam ini jelas memberatkan dan merugikan masa depan anak. Perjatuhan pidana seperti ini mengarah pada teori pembalasan;

DAFTAR ISI

Halaman

JUDUL ............................................................................................................... i

LEMBAR PENGESAHAN .............................................................................. ii

KATA PENGANTAR ....................................................................................... iv

RINGKASAN .................................................................................................... vi

DAFTAR ISI...................................................................................................... vii

BAB I PENDAHULUAN ............................................................................. 1

A. Latar Belakang Masalah ................................................................ 1

B. Rumusan Masalah.......................................................................... 6

C. Tujuan Manfaat Penelitian............................................................. 7

1. Tujuan Penelitian ...................................................................... 7

2. Manfaat Penelitian .................................................................... 7

D. Kajian Pustaka ............................................................................... 8

1. Asas Legalitas ........................................................................... 8

2. Pertanggungjawaban Pidana Anak............................................ 10

3. Sistem dan Mekanisme Peradilan Anak.................................... 13

E. Metode Penelitian .......................................................................... 23

1. Pendekatan Masalah.................................................................. 23

2. Sumber Bahan Hukum .............................................................. 23

3. Prosedur Pengumpulan Bahan Hukum .................................... 24

4. Analisa Bahan Hukum ............................................................. 24

F. Pertanggungjawaban Sistematika ................................................. 24

BAB II

............................................................................................................................. PERT

ANGGUNGJAWABAN PIDANA ANAK DIBAWAH

............................................................................................................................. UMU

R ............................................................................................................................... 26

A. Pertanggungjawaban Pidana Bagi Anak di Dalam KUHP ............ 26

B. Pertanggungjawaban Pidana Anak Di Luar KUHP....................... 34

BAB ..................................................................................................................... III ............................................................................................................................. SISTEM PERADILAN ANAK ..................................................................................... 40

A. Sistem dan Mekanisme Pengadilan Anak...................................... 40

B. Pembahasan dan Analisis Kasus Pemidanaan Anak di Pengadilan

Negeri Bojonegoro ........................................................................ 42

BAB IV PENUTUP ......................................................................................... 55

A. Kesimpulan .................................................................................... 55

B. Saran .............................................................................................. 56

DAFTAR BACAAN

DAFTAR BACAAN

A. Literatur

Allen, Z. Gammage, Basic Criminal Law, Kingsport Press Inc, New York

Arthur Crabtree, You and The Law, Rinehart Winsthon Inc, New York, 1964.

Barda Nawawi, Muladi, Bunga Rampai Hukum Pidana, Alumni, Bandung, 1992

Biro Pusat Statistik Jakarta, Proyeksi Penduduk Per Propinsi 1990-2000, Biro Pusat Statistik, 1993.

Brownline, IAN, Dokumen-Dokumen Hak Asasi Manusia, Terjemahan Rudiansyah, Universitas Indonesia, Jakarta, 1995.

Friedman, Lawrence M. and Steward Macaulay, Law and The Behavioral Sciences, The Bobbs Merrill Company Inc, Kansask, 1969.

Gautama, Sudargo, Himpunan Yurisprudensi Indonesia, Jilid 5, PT. Citra Aditya Bakti, Bandung, 1993.

Gosita, Arif, Masalah Perlindungan Anak, Akademika Pessindo, Jakarya, 1985.

Hadi Suprapto, Paulus, Juvebile Delinquency, PT. Citra Aditnya Bakti, Bandung, 1997.

Herbert, Packer L. The Limit on Criminal Sanction, Stanford University Press, California, 1994.

Hulsman, Selamat Tinggal Hukum Pidana Menuju Swa Regulasi, Terjemahan Wonosusanto, Sebelas Maret University Press, Cet 1, Semarang, 1995.

Jonkers, J.E, Hukum Pidana Hinda Belanda, PT, Bina Aksara, Jakarta, 1987.

Kartanegara, Satichid, Hukum Pidana (Kumpulan Kuliah) Bagian Satu, Balai Laktur Mahasiswa, Surabaya, 1986.

Kartono-Kartini, Patologi Sosial 1, CV. Rajawali Pers, Jakarta, 1986.

_____________, Patologi Sosial 2, Kenakalan Remaja, CV. Rajawali Pers, Jakarta, 1986.

_____________, Patologi Sosial 3, Gangguan-gangguan kejiwaan. CV. Rajawali Pers, Jakarta, 1986.

_____________, PatoloAnak, Mandar Maju, Bandung, 1995.

Lamintang. P.A.F, Hukum Pidana Indonesia, Sinar Baru, Cet 1, Bandung, 1983.

______________, Hukum Penihensier Indo, Armuco Bandung, 1979.

Moelyatno, Azas-Azas Hukum Pidana, PT. Bina Aksara Cet I, Jakarta, 1983.

Monks, F.J, Psikologi Perkembangan, Gajah Mada Universitas Press, Jogyakarta. 1994.

Prakoso, Joko, Kedudukan Justisiable di Dalam KUHP, Golia Indonesia, Jakarta., 1986.

Prodjodukoro, Wirjono, Asas-asas Hukum Pidana di Indonesia, PT. Presco, Jakarta, 1981.

Rangkuti, Siti Sundari, Hukum Lingkungan dan Kebijaksanaan Lingkungan dalam Proses Pembangunan Hukum Nasional Indonesia, Disertasi.. Falkutas Pascasarjana Universitas Air Langga, Surabaya, 1986.

Shandi, Astuti, Made, Pemidanaan Terhadap Anak dibawah Umur 16 Tahun sebagai Pelaku Tindak Pidana oleh Hakim Pengadilan Negeri Wilayah Propinsi Jawa Timur, Disertasi, Program Pascasarjana Universitas Airlangga, Surabaya, 1997.

Sahetapy, J.E, Suatu Studi Khusus Mengenai Ancaman Pidana Mati Terhadap Pembunuhan Berencana, CV. Rajawali Ed 2, Jakarta, 1982.

___________, Kejahatan Korporasim, PT. Erisco, Cet _ 1, Bandung, 1994

Schaifimeister, dkk, Editor Penerjemahan Sahetapy J.E., Hukum Pidana, Liberty, Cet 1, Jakarta, 1995.

Setiono, Pengangkatan Anak Berdasarkan Kesejahteraan anak, Disertasi, Prohram Pascasaxjana Univeritas Airlangga, Surabaya, 1997.

Soekanto, Soerjono, Faktor-faktor yang mempengaruhi Penegakan Hukum, Rajawali, Jakarta, 1983.

Sudarto, Suatu Dilema Dalam Pemaruan Sistem Pidana Indonesia, Fakultas Hukum UNDID, Semarangm 1979

Suharto, A. A., Hukum Pidana Materiil, Sinar Grafika, Jakarta, 1993.

Suwoto, Kekuasaan Dan Tanggung Jawa Presiden Republik Indonesia, Disertasi, Fakultas Pascasarjana Universitas Airlanggam, Surabaya, 1990.

Wahyono, Agung, Tinjauan Tentang Peradilan Anak Indonesia, Sinar Grafika, Jakarta, 1986.

Willairm, III. Frank P. Marelnyn. D Shane MC, Criminalogical Theory, Prantice Hall, Englowood Cliffs, New Jerscy. 1988.

Van Casnegem, R.C, Judges, Legislators and Professors, Cambridge University Press, London, 1987.

Henry, Cambell, Black's law Dictionary, West Publishing Co, Toronto, 1979.

Porwodarminto, Kamus Bahasa Indonesia, Balai Pustaka, Jakarta, 1976.

Soesilo R., Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) Serta Komentar-Komentar Lengkap Pasal Demi Pasal, Pelita, Bogor, 1980.

Subekti R., Kitab Undang-Undang Perdata, Pradnya Paramita, Jakarta 1980.

Jacquline, Bernat, Alternative To The Criminal Justice System An Abolistionist Perspective, Seminar on Criminal Law Reform, Washington, 1994.

Suwindo, I. B., Pertumbuhan dan Perkembangan Fisik anak Dan Remaja, Seminar, Kediri, Oktiber 1990.

Tohir, Muhammad, Seminar Kesehatan Anak, RSI, Surabaya, 1993.

Wahyudi, Richard dkk, Tindak Pidana yang Dilakukan Oleh Anak di LPA Blitar, Penelitian, Universitas Airlangga, Surabaya, 1993.

B. Perundang-Undangan

Undang-Undang Dasar 1945

Undang-Undang Nomor 3 Tahun 1997 tentang Pengadilan Anak

Surat Edaran Mahkamah Agung RI No. 6 Tahun 1987, tentang Tata Tertib Sidang Anak, tanggal 17 Nopember 1987.

Surat keputusan Menteri Kehakiman RI No. ; Y.S.4/12/1996, tentang Tugas Balai Bimbingan Pemasyarakatan BAPAS), tanggal 29 Desember 1996.

Surat Edaran Dirjen Bina Tuna Warga No : DDP2.110/3/1997, tentang !ugas Balai Bimbingan Pemasyarakatan (BAPAS), tanggal 13 Juni 1977.

Surat Edaran Jaksa Agung RI No : SE 002/J.A /4/1989, tentang Penuntutan Terharap Anak, tanggal 10 April 1989.

Putusan Pengadilan Negeri Bojonegoro, No : 332/Pid.B/2006/PN Bjn; No 43/Pid.b/2007/PN.Bjn;.