syarat-syarat hadits shohih -- ulumul hadits

9

Upload: universitas-islam-attahiriyah-uniat

Post on 19-Jul-2015

136 views

Category:

Education


6 download

TRANSCRIPT

Page 1: syarat-syarat hadits shohih  -- ulumul hadits
Page 2: syarat-syarat hadits shohih  -- ulumul hadits

Ta’rif

Yang dimaksud dengan hadits shahih

menurut Muhadditsin ialah hadits yang

dinukil ( diriwayatkan) oleh rawi yang

adil , sempurna ingatan ,Sanadnya

bersambung - sambung , Tidak beri’ llat

dan tidak janggal.

Page 3: syarat-syarat hadits shohih  -- ulumul hadits

Syarat –syarat hadits shahih

Menurut Ta’ rif Muhadditsin tsb . Bahwa

suatu hadits dinilai shahih apabila telah

memenuhi lima syarat

1 . Sanad bersambung ( secara

Mu’asharah dan Mubasyarah)

2 . Rawinya adil

3. Rawinya Dlabitth

4.Tidak mengandung Syadz

5.Tidak ber’illat

Page 4: syarat-syarat hadits shohih  -- ulumul hadits

1 . Yang dimaksud dengan sanad

bersambung –sambung , ialah sanad

yang selamat dari keguguran .Dengan

kata lain bahwa tiap –tiap rawy dapat

saling bertemu dan menerima langsung

dari guru yang memberinya.

Page 5: syarat-syarat hadits shohih  -- ulumul hadits

2. Rawynya Adil

Keadilan seorang rawy , menurut Ibnu’s Sam’any memenuhi 4 syarat:

a Selalu memelihara perbuatan ta’at dan menjauhi perbuatan ma’siyat.

b . Menjauhi dosa – dosa kecil yang dapat menodai Agama dan sopan – santun

c.Tidak melakukan perkara – perkara mubah yang dapat menggugurkan iman kepada Qadar dan mengakibatkan penyesalan .

d .Tidak mengikuti pendapat salah satu madzhab yang bertentangan dengan dasar Syara.

Page 6: syarat-syarat hadits shohih  -- ulumul hadits

3.Rawynya Dlabitth

Yang dimaksud dengan dlabith ialah

orang yang kuat ingatannya ,artinya

bahwa ingatannya lebih banyak dari

pada kesalahannya .Kalau seseorang

mempunyai ingatan yang kuat sejak dari

menerima sampai kepada

menyampaikan kepada orang lain dan

ingatannya itu sanggup dikeluarkan

kapan dan dimana saja dikehendaki ,

disebut orang yang yang dlabithu’sh –

shadri.

Page 7: syarat-syarat hadits shohih  -- ulumul hadits

4.Tidak Mengandung Syadz

Kejanggalan suatu hadist itu , terletak

kepada adanya perlawanan antara

suatu hadits yang diriwayatkan oleh

rawy yang maqbul ( yang dapat

diterima periwayatannya) dengan

hadits yang diriwayatkan oleh Rawy

yang lebih rajin ( kuat) dari padanya

disebabkan dengan adanya kelebihan .

Page 8: syarat-syarat hadits shohih  -- ulumul hadits

5.Tidak ber’illat

I llat Hadist ialah suatu penyakit yang samar

– samar , yang dapat menodai keshahihan

suatu hadits .Misalnya meriwayatkan Hadits

secara muttashil ( bersambung) terdapat

hadits mursal ( yang gugur seorang

shahabat yang meriwayatkannya ) atau

terhadap hadits munqathi ( yang gugur

salah seorang rawynya) dan

sebaliknya.Demikian juga , dapat

dianggap suatu illat hasits ,yaitu suatu

sisipan yang terdapat pada matan hadits.

Page 9: syarat-syarat hadits shohih  -- ulumul hadits

Jumlah sanad atau kelebihan dalamke

dlabithan rawynya atau adanya segi –

segi tarjih yang lain.Sebagaimana

diterangkan di muka , bahwa para

muhadditsin telah sepakat menerapkan

kelima syarat tersebut diatas, bagi hadits

shahih. Dalam pada itu , para ushulliyun

dan fuqaha tidak mensyaratkan hadits

shahih dengan “ sunyi dari illat dan sunyi

dari kejanggalan “