survey awal bahan baku

7
Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dewasa ini pembangunan di Indonesia semakin meningkat. Peningkatan pembangunan ini sangat berpengaruh pada peningkatan jumlah produksi industri-industri pendukung pembangunan. Salah satu industri vital pendukung pembangunan adalah industri semen. Permintaan akan semen setiap tahun semakin meningkat, sehingga memaksa para industri semen untuk selalu meningkatkan produksinya agar tercapai permintaan pasar indonesia. Peningkatan jumlah permintaan pasar akan semen memacu industri semen untuk meningkatkan jumlah bahan baku semen. Bahan baku utama industri semen adalah batu gamping yang ketersediaan di indonesia sangat berlimpah. Saat ini telah banyak industri semen yang berkarya di indonesia, baik yang telah lama maupun yang baru. PT. Graha Executive adalah salah satu industri semen baru yang akan ikut serta dalam memenuhi permintaan pasar indonesia akan semen. PT.Graha Executive berencana membuka pabrik semen yang berlokasi di Kawasan Industri Kariangau (KIK) Perhitungan Cadangan Batu Gamping Sebagai Bahan Baku Semen Pada Area Target 2 1 Di PT.Graha Executive Menggunakan Software Surfer di Desa Labangka Kecamatan Babulu, Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur

Upload: andriya-syaifudin

Post on 16-Jan-2016

9 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

semen

TRANSCRIPT

Page 1: Survey awal Bahan baku

Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya PENDAHULUAN

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Dewasa ini pembangunan di Indonesia semakin meningkat.

Peningkatan pembangunan ini sangat berpengaruh pada peningkatan jumlah

produksi industri-industri pendukung pembangunan. Salah satu industri vital

pendukung pembangunan adalah industri semen. Permintaan akan semen

setiap tahun semakin meningkat, sehingga memaksa para industri semen

untuk selalu meningkatkan produksinya agar tercapai permintaan pasar

indonesia. Peningkatan jumlah permintaan pasar akan semen memacu industri

semen untuk meningkatkan jumlah bahan baku semen. Bahan baku utama

industri semen adalah batu gamping yang ketersediaan di indonesia sangat

berlimpah.

Saat ini telah banyak industri semen yang berkarya di indonesia, baik

yang telah lama maupun yang baru. PT. Graha Executive adalah salah satu

industri semen baru yang akan ikut serta dalam memenuhi permintaan pasar

indonesia akan semen. PT.Graha Executive berencana membuka pabrik

semen yang berlokasi di Kawasan Industri Kariangau (KIK) Balikpapan

dengan kapasitas produksi 1,5 juta ton / tahun dengan memanfaatkan bahan

baku dari Kabupaten Penajam Paser Utara.

(sumber: http://industri.bisnis.com)

Sebagai langkah awal, PT.Graha Executive mulai melakukan

eksplorasi batu gamping sebagai bahan baku semen agar nantinya

kebutuhan pasar akan semen dapat tercukupi. Mengingat biaya yang

dikeluarkan pada tahap eksploitasi sangat besar maka perlu perhitungan

yang akurat dalam perhitungan sumberdaya, sehingga nantinya dapat

diketahui jumlah sumberdaya yang dapat dijadikan acuan dalam studi

kelayakan. Dalam rangka pemenuhan kebutuhan akan bahan galian

industri ini, terutama batu gamping, PT.Graha Executive melakukan studi

Perhitungan Cadangan Batu Gamping Sebagai Bahan Baku Semen Pada Area Target 2 1Di PT.Graha Executive Menggunakan Software Surfer di Desa LabangkaKecamatan Babulu, Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur

Page 2: Survey awal Bahan baku

Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya PENDAHULUAN

eksplorasi tahap awal di Desa Labangka, Kecamatan Babulu, Kabupaten

Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur.

Ada 3 lokasi yang menjadi target eksplorasi PT. Graha Executive,

yaitu target 1 di daerah bukit selatan, target 2 di daerah bukit utara dan target

3 di tanah milik Bu Urbainah. Dalam perhitungan cadangan diprioritaskan

awal pada wilayah target 2 kerena pada wilayah target ini selain terdapat

mineral batu gamping, juga terdapat pasir silika yang merupakan salah satu

bahan dasar semen. Selain itu wilayah terget 2 juga berada paling dekat

dengan jalan akses utama menuju pabrik semen di daerah Kawasan Industri

Kariangau (KIK) Balikpapan.

Untuk menghitung sumberdaya dari suatu endapan bahan galian

diperlukan suatu metode yang sesuai dengan kondisi dan ganesa dari

endapan bahan galian tersebut. Berlatar belakang dari alasan tersebut maka

untuk melakukan perhitungan cadangan sumberdaya batu gamping

di PT. Graha Executive menggunakan metode perhitungan secara

komputerisasi, yaitu dengan menggunakan perangkat lunak (software), dalam

hal ini adalah software Surfer. Dasar pertimbangan penggunaan metode ini

adalah titik koordinat, ketinggian dan tingkat akurasi perhitungan sehingga

didapat volume cadangan terukur batu gamping.

Perhitungan cadangan berperan penting dalam menentukan jumlah,

kualitas dan kemudahan dalam eksplorasi secara komersial dari suatu

endapan. Sebab hasil dari perhitungan cadangan yang baik dapat menentukan

investasi yang akan ditanam oleh investor, penentuan sasaran produksi, cara

penambangan yang akan dilakukan bahkan untuk memperkirakan waktu yang

dibutuhkan oleh perusahaan dalam melaksanakan usaha penambangannya.

Perhitungan Cadangan Batu Gamping Sebagai Bahan Baku Semen Pada Area Target 2 2Di PT.Graha Executive Menggunakan Software Surfer di Desa LabangkaKecamatan Babulu, Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur

Page 3: Survey awal Bahan baku

Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya PENDAHULUAN

1.2. Rumusan Masalah

Permasalahan yang akan dibahas dalam bab pembahasan, dapat

dirumuskan sebagai berikut :

1. Bagaimana penggunaan program Surfer dalam menghitung cadangan batu

gamping pada area target 2.

2. Jumlah volume cadangan batu gamping layak tambang di area target 2.

3. Perkiraan umur tambang area target 2.

4. Rencana penambangan batu gamping area target 2.

1.3. Tujuan Penelitian

Penelitian ini dilakukan bertujuan:

1. Penggunaan program Surfer untuk menghitung cadangan sumberdaya batu

gamping target 2 di PT.Graha Executive.

2. Mengetahui jumlah volume cadangan batu gamping layak tambang.

3. Memperkirakan umur tambang dengan rencana target produksi.

4. Merencanakan arah penambangan dan metode penambangan.

1.4. Batasan Masalah

Ruang lingkup pokok bahasan, dibatasi pada :

1. Perhitungan cadangan batu gamping pada area target 2 di Desa Labangka,

Kecamatan Babulu, Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan

Timur.

2. Penelitian ini dilakukan pada kegiatan explorasi pendahuluan / survey

tinjau.

3. Perhitungan cadangan ini untuk mendapatkan volume batu gamping layak

tambang berdasarkan topografi yang ada.

4. Dalam perhitungan cadangan ini tidak dipengaruhi oleh nilai jual bahan

galian, besarnya biaya investasi yang dikeluarkan.

5. Penelitian ini membahas mengenai perhitungan cadangan batu gamping

menggunakan program Surfer.

Perhitungan Cadangan Batu Gamping Sebagai Bahan Baku Semen Pada Area Target 2 3Di PT.Graha Executive Menggunakan Software Surfer di Desa LabangkaKecamatan Babulu, Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur

Page 4: Survey awal Bahan baku

Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya PENDAHULUAN

1.5. Manfaat Penelitian

Manfaat yang diperoleh dari penelitian di PT.Graha Executive

pada kegiatan eksplorasi tahap awal di Desa Labangka, Kecamatan Babulu,

Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur adalah:

1. Memberi masukan kepada perusahaan mengenai hasil penelitian yang

diperoleh, sehingga dapat menjadi bahan pertimbangan untuk melakukan

proses selanjutnya.

2. Menambah referensi penelitian mengenai perhitungan sumberdaya

cadangan batu gamping.

1.6. Sistematika Penulisan

BAB I PENDAHULUAN

Menjelaskan mengenai latar belakang, tujuan penelitian, rumasan

masalah, batasan masalah, manfaat penelitian, sistematika

penulisan, dan diagram alir penelitian.

BAB II TINJAUAN UMUM

Menjelaskan mengenai lokasi dan kesampaian daerah, keadaan

geologi dan topografi daerah penelitian, iklim dan curah hujan,

ekosistem daerah penelitian.

BAB III DASAR TEORI

Menguraikan mengenai genesa batu gamping, klasifikasi

cadangan, metode perhitungan cadangan, penaksiran umur

tambang.

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN

Menguraikan tentang metode serta alur dari proses penelitian.

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Menjelaskan mengenai pengambilan dan pengumpulan data yang

berupa data primer dan data sekunder serta menganalisa dan

mengolah data sehingga menyelesaikan pokok permasalahan yang

ada.

BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN

Bab ini berisikan kesimpulan dari analisa dan pengolahan data

Perhitungan Cadangan Batu Gamping Sebagai Bahan Baku Semen Pada Area Target 2 4Di PT.Graha Executive Menggunakan Software Surfer di Desa LabangkaKecamatan Babulu, Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur

Page 5: Survey awal Bahan baku

PENELITIAN

DATA PRIMER DATA SEKUNDER

PENELITIAN DI LAPANGAN STUDI PUSTAKA

OBSERVASI DATA LAPANGAN

1. KOORDINAT2. ELEVASI

PETA GEOLOGI

PUSTAKA GRAFIKDan

TABEL

PENGOLAHAN DATAPROGRAM SURFER

HASIL PENELITIAN1. VOLUME CADANGAN

2. UMUR TAMBANG 

ANALISA

KESIMPULAN

Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya PENDAHULUAN

serta saran-saran yang berupa alternatif pemecahan masalah.

1.7. Bagan Alir Penelitian

Perhitungan Cadangan Batu Gamping Sebagai Bahan Baku Semen Pada Area Target 2 5Di PT.Graha Executive Menggunakan Software Surfer di Desa LabangkaKecamatan Babulu, Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur