surat cinta ala matematikawan

2
Surat Cinta Ala Matematikawan Untuk yang tersayang Tiga minggu lalu … Untuk pertama kalinya kulihat kau berdiri tegak lurus lantai Kulihat alismu yang berbentuk setengah lingkaran dengan diameter 4 cm Saat itulah kurasakan sesuatu yang lain dari padamu Kurasakan cinta yang rumit bagaikan invers matriks berordo 5×5 Satu minggu kemudian aku bertemu kau kembali… Kurasakan cintaku bertambah, bagaikan deret divergen yang mendekati tak hingga Limit cintaku bagaikan limit tak hingga Dan aku semakin yakin, hukum cinta kita bagaikan hukum kekekalan trigonometri sin2+cos2 = 1 Kurasakan dunia yang bagaikan kubus ini menjadi milik kita berdua Dari titik sudut yang berseberangan, kau dan aku bertemu di perpotongan diagonal ruang Semakin hari kurasakan cintaku padamu bagaikan grafik fungsi selalu naik yang tidak memiliki nilai ekstrim. Hanya ada titik belok horizontal yang akan selalu naik Kurasakan pula kasihku padamu bagaikan grafik tangen (90o < x < 270o) Namun aku bimbang… Kau bagaikan asimtot yang sulit bahkan tidak mungkin kucapai Aku bingung bagaikan memecahkan soal sistem persamaan linear yang mempunyai seribu variabel dan hanya ada 100 persamaan Bahkan ekspansi baris kolom maupun Gauss Jordan pun tak dapat memecahkannya BENARKAH 1 = 2 ………? X 2 = X 2 X 2 - X 2 = X 2 – X 2 (masing-masing ruas ditambah dengan – X 2 ) X(X-X) = (X-X)(X+X) (Ingat! X 2 - Y 2 = [X – Y] [X + Y] ) X = X+X X = 2X maka 1 = 2 Benar atau salah? Jika salah, dimana letak kesalahannya?

Upload: suryahati

Post on 04-Jan-2016

232 views

Category:

Documents


19 download

DESCRIPTION

jh

TRANSCRIPT

Page 1: Surat Cinta Ala Matematikawan

Surat Cinta Ala MatematikawanUntuk yang tersayangTiga minggu lalu …Untuk pertama kalinya kulihat kau berdiri tegak lurus lantaiKulihat alismu yang berbentuk setengah lingkaran dengan diameter 4 cmSaat itulah kurasakan sesuatu yang lain dari padamuKurasakan cinta yang rumit bagaikan invers matriks berordo 5×5Satu minggu kemudian aku bertemu kau kembali…Kurasakan cintaku bertambah,bagaikan deret divergen yang mendekati tak hinggaLimit cintaku bagaikan limit tak hinggaDan aku semakin yakin,hukum cinta kita bagaikanhukum kekekalan trigonometri sin2+cos2 = 1Kurasakan dunia yang bagaikan kubus ini menjadi milik kita berduaDari titik sudut yang berseberangan,kau dan aku bertemu di perpotongan diagonal ruangSemakin hari kurasakan cintaku padamubagaikan grafik fungsi selalu naik yang tidak memiliki nilai ekstrim.Hanya ada titik belok horizontal yang akan selalu naikKurasakan pula kasihku padamubagaikan grafik tangen (90o < x < 270o)Namun aku bimbang…Kau bagaikan asimtot yang sulit bahkan tidak mungkin kucapaiAku bingung bagaikan memecahkan soal sistem persamaan linearyang mempunyai seribu variabel dan hanya ada 100 persamaanBahkan ekspansi baris kolom maupun Gauss Jordan pun tak dapatmemecahkannya 

BENARKAH 1 = 2 ………?

X2 = X2

X2 - X2 = X2 – X2 (masing-masing ruas ditambah dengan – X2)X(X-X) = (X-X)(X+X) (Ingat! X2 - Y2 = [X – Y] [X + Y] )X = X+XX = 2Xmaka 1 = 2

Benar atau salah? Jika salah, dimana letak kesalahannya?

DIMANA BAPAKNYA………?

Umur ibunya 21 tahun lebih tua dari anaknya. Enam tahun kemudian, umur ibunya lima kali lipat umur anaknya.Pertanyaannya:Dimana Bapaknya sekarang?