www.sri-indonesie.nlinfo@sri-indonesie.nl

iban nl76 trio 0212 3125 61

kvk 53227883

anbi-verklaring

Di surat kabar yg ke 3 (dan yg terakhir) di tahun 2017 ini kami ingin menceritakan tentang semua hal2 yg terjadi di beberapa bulan ini. Kami juga ingin mengabari Anda tentang rencana2 kami untuk tahun depan.

Kabar umumDi Bali orang mengkuatirkan keadaan dan konsekuensi meletusnya Gunung Agung. Kami menerima keadaan dan status dari beberapa kontak kami di Bali. Banyak orang yg untuk sementara ini jadi pengungsi dan desa2 mereka tidak ada penghuninya. Keadaan sekarang ini tidak pasti dan kami semua mengharap gunung api ini akan cepat menjadi kembali tenang. Pendidikan sekolah di Jawa dan di BaliDi Solo dan Klaten 23 anak sekolah yg menerima bantuan dari SRI. Ada yg baru masuk TK sampai SMU. Sebagian besar dari anak ini kamu sempat bertemu waktu kunjungan kami di musim semi yg lalu. Setelah rundingan dengan kontak kami– pada waktu kunjungan kami itu dan selanjutnya lewat surat – kami memutuskan untuk berhenti bantu seorang anak laki. Anak ini tidak bersemangat lagi untuk tetap rajin belajar di sekolah walaupun sudah dapat dorongan dari (wakil) orangtua. Sekarang ada anak lain yg menerima bantuan kami.Playgroup/ taman kanak2 di Klaten dapat sumbangan komputer bekas dari kami. Setelah penjelasan dari pihak playgroup/ taman kanak2 ini kami sekarang mengerti kalau semua administrasi harus dikirim digital kepada pemerintah (daerah).Sekolah menengah di sebuah kampung di Solo terima bantuan dari SRI tahun ini dalam bentuk sumbangan untuk membeli seragam sekolah, pena, buku tulis dan buku2 sekolah untuk murid2 sekolah itu. Tanpa sumbangan itu murid2 tidak dapat bersekolah. SRI dapat membantu sekolah ini karena dapat sumbangan tambahan. Tidak semua kontak kami dapat dihubungi lewat e-mail. Kami senang sekali dapat amplop tebal dari Bali di musim gugur yg lalu dengan isi kopi2 rapot dari 19 anak sekolah. Banyak diantara mereka tinggal di sebuah kampung yg miskin di Bali utara. Dan seringkali mereka tidak lanjut sekolah setelah lulus sekolah dasar karena harus membantu para orangtua mereka di sawah2. Paling tidak dengan lulus sekolah dasar anak2 ini sudah dapat membaca dan menulis; dan ini sudah lebih baik dibandingkan orangtua mereka.

Usaha2 kecilPerhimpunan wanita Lidia sudah sangat sibuk dengan menrencanakan training yg kami dapat membantu tahun ini berkat sumbangan2 tambahan. Di bulan september yg lalu kami menerima kabar dari kontak kami mengenai penghargaan dari pemerintah daerah untuk perhimpunan wanita Lidia; perhimpunan wanita Lidia adalah nomor tiga dari kooperasi2 terbaik di Solo. Para anggota Lidia sangat bangga menerima penghargaan ini karena dengan begini usaha dan semangat gotong royong mereka diakui (oleh pemerintah). Di musim panas kami juga dapat permohonan dari kontak lain kami yg di Solo untuk membantu sebuah kooperasi yg baru mulai di desa Musuk, terletak di dekat gunung Merbabu. Di desa ini telah di mulai proyek dimana wanita2 memelihara kambing dan sebagian dari wanita yg memelihara kambing ini juga mendirikan kooperasi baru ini. Berkat sebuah sumbangan luar biasa kami dari SRI dapat membantu kooperasi ini. Akhir pekan 4-5 nopember yg lalu telah resmi didirikan

surat beritadesember 2017 - nomor 17

kooperasi ini dengan nama Kembang Wangi. Ini akan menjadi program untuk empowerment bagai para wanita. Program ini tidak hanya berguna untuk desa ini karena inti program ini adalah membagi2 pengalaman dan training para wanita desa Musuk dengan para wanita di desa2 sekelilingnya. Training ini akan dilak-sanakan oleh orang2 yg terpelajar dan berpengalaman dengan tema empower-ment ini. SRI dapat foto2 yg dibikin waktu akhir pekan itu dan beberapa dari foto itu kami cetak di surat kabar ini. SRI dengan senang hati dan penuh perhatian mengikuti jejak2 kooperasi baru ini dan mengharap dapat mengunjungi mereka di tahun depan nanti.

BaliSeperti di surat kabar yg terakhir, Sjaki-Tari-Us, tempat penitipan anak2 yg cacat mental di Ubud harus pindah ke tempat lain. Kontrak bangunan dan tanah tidak dapat di perpanjang lagi. Sekarang mereka sudah pindah ke lokasi baru di Lod-tunduh, tidak jauh dari Ubud. Sjaki-Tari-Us sekarang menempati bangunan baru yg terletak di kampus sebuah sekolah biasa. Dengan begini anak2 Sjaki-Tari-Us juga dapat bermain dan berinteraksi dengan anak2 sekolah biasa. Kami berharap dapat mengunjungi tempat baru Sjaki-Tari-Us ini di tahun baru. Kontak kami dari proyek Rare Kemong di Bali telah mempunyai seorang anak kecil dan di rumahnya anak2 masih tetap bermain dan menggambar!

Terima kasih untuk semua dukunganTetap menjadi inspirasi bagi kami melihat bahwa begitu banyak orang men-dukung usaha SRI dengan sumbangan2 dalam bentuk uang maupun materi. Rumah batak kecil kami (yg kami memakai sebagai tempat sumbangan) sudah beberapa kali dipinjam oleh orang2 yg ingin membagi berkat mereka. Sebagai contoh dimana orang2 menyumbang untuk SRI: Hadiah2 untuk seorang yg berulang tahun yg ke 70, dari sebuah pesta sepasang suami istri yg merayakan 50 tahun pernikahan, dan juga dari sepasang suami istri yg telah merayakan 40 tahun pernikahan mereka. Selain itu kami juga dapat sumbangan dari Recycling Westland dan dukungan dari Toko Bali Mandiri dari Den Haag untuk Indonesische Dag (Hari Indonesia). Dan juga telah dijanjikan sebuah sumbangan dari yayasan Dominium Adullam. Di Indonesia kami sering menceritakan bahwa banyak orang di Belanda mendukung SRI. Orang selalu senang hati bila dengar kabar seperti itu dan kadang kala orang juga bertanya kepada kami: Apakah orang di Belanda menganggap kami penting?

Rencana2 untuk tahun 2018Di awal tahun 2018 kami akan menuliskan rencana kerja SRI dan akan dipasang di website juga. Laporan tahun 2017 juga akan dipasang kemudian akan dipasang laporan keuangan (www.sri-indonesie.nl).Kami sangat senang dan bersyukur bahwa dengan bantuan orang2 simpatisan SRI dan dengan sumbangan2 luar biasa kami tetap bisa mendukung dan memberi bantuan kepada anak2 sekolah, proyek2 wanita dan usaha2 kecil dan juga kepada proyek2 lain. Rencana sekarang adalah untuk mengunjungi Jawa dan Bali (ongkos2 kunjungan ini kami, Willemien dan Janny, jelas akan tanggung sendiri) dan mengadakan Indonesische Dag lagi untuk menjual dan mencari dana lagi dengan hasil usaha2 kecil yg kami akan membeli sewaktu kunjungan kami. Kami juga diundang untuk menceritakan dan memperlihatkan usaha SRI di Indonesia.

surat berita sri desember 2017 - nr 17 / 2

Kami sebagain badan pengurus SRI yaitu Helga, Ingrid, Janny dan Willemien dan juga atas nama orang2 di Indonesia kami ingin mengucapkan Selamat Tahun Baru!