surabaya, 15 juni 2021 nomor: 1/6/2021/balasantanggapan

Halaman 1 dari halaman ke 14 Kantor: Jalan Simo Magersari no 56, Banyu Urip - Surabaya. www.turbo.net.id

Surabaya, 15 Juni 2021

Nomor: 1/6/2021/BalasanTanggapan/CKTR/PemkotSurabaya

Kepada YTH:

Lilik Arijanto, ST. , MT.

Pelaksana Tugas (PLT) Kepala Dinas

Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman, Cipta Karya dan Tata Ruang

Pemerintah Kota Surabaya

Dengan hormat,

Terima kasih telah membalas surat kami yang telah kami kirimkan tanggal 24 Mei 2021.

Membalas 6 (enam) surat balasan dari Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman, Cipta Karya

dan Tata Ruang kota Pemerintah Kota Surabaya yang bernomor:

1. 640/9900/436.7.5/2021

2. 640/9901/436.7.5/2021

3. 640/9904/436.7.5/2021

4. 640/9893/436.7.5/2021

5. 640/9894/436.7.5/2021

6. 640/9895/436.7.5/2021

Dibawah ini adalah salah satu surat yang kami terima dengan isi yang sama pada surat-surat lainnya

dengan menggunakan penomoran surat diatas dan keseluruhan lokasi-lokasi bangunan ruko (Rumah took)

tersebut berada di perumahan Citraland Surabaya saja. Ini bukti screenshot-nya:

http://www.turbo.net.id/


Surat tersebut ditujukan kepada PT. Internet Telemetri Sentosa, berdasarkan akta pendirian Perseroan

Terbatas kami yang benar adalah PT. Artorius Telemetri Sentosa, ini bukti screenshot-nya:



Kami menggunakan sumber-sumber untuk memperoleh dokumen peraturan dan undang-undang ini dari:

a. Situs resmi Dewan Perwakilan Rakyat Indonesia https://www.dpr.go.id/jdih

b. Situs resmi Sekretaris Negara Indonesia https://jdih.setneg.go.id

c. Situs resmi Pemerintah Kota Surabaya https://jdih.surabaya.go.id

Melalui surat ini dan 2 (dua) surat-surat kami sebelumnya kami ingin sekali dan memohon agar kami

dapat melakukan pengajuan perubahan IMB gedung atau pengajuan IMB Non Gedung yaitu Menara

Non Seluler guna memenuhi kewajiban dan agar dapat sesuai dengan peraturan-peraturan sebagai berikut:

1. Undang Undang Dasar 1945 pasal 1 ayat 3 yang berbunyi NEGARA INDONESIA ADALAH

NEGARA HUKUM. Ini adalah bukti screenshot-nya:

2. Undang Undang Republik Indonesia nomor 5 tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara

Menimbang : a. bahwa dalam rangka pelaksanaan cita-cita bangsa dan mewujudkan tujuan negara

sebagaimana tercantum dalam pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia

Tahun 1945, perlu dibangun aparatur sipil negara yang memiliki integritas, profesional, netral dan

bebas dari intervensi politik, bersih dari praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme, serta mampu

menyelenggarakan pelayanan publik bagi masyarakat dan mampu menjalankan peran sebagai

unsur perekat persatuan dan kesatuan bangsa berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar

Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Ini adalah bukti screenshot-nya:


https://www.dpr.go.id/jdih

https://jdih.setneg.go.id/

https://jdih.surabaya.go.id/


3. Undang Undang Republik Indonesia nomor 11 tahun 2020 tentang Cipta Kerja pada Bab I pasal

11 yang berbunyi Persetujuan Bangunan Gedung adalah perizinan yang diberikan kepada pemilik

bangunan gedung untuk membangun baru, mengubah, memperluas, mengurangi, dan/atau

merawat bangunan gedung sesuai dengan standar teknis Bangunan Gedung. Ini adalah bukti

screenshot-nya:



4. Keputusan Walikota Madya Kepala Daerah Tingkat II Surabaya nomor 47 tahun 1997

tentang Penertiban Bangunan yang Belum Memiliki IMB dan Pelayanan Permohonan IMB

Pemutihan di Wilayah Kotamadya Daerah Tingkat II Surabaya. Mengacu pada pasal 1, ini bukti

screenshot-nya:



5. Peraturan Walikota Surabaya nomor 48 tahun 2017 tentang Pedoman Pengendalian Menara

Telekomunikasi di Kota Surabaya. Pada pasal 8, Pelaksanaan penataan menara telekomunikasi

meliputi: Penataan menara telekomunikasi seluler dan Penataan menara telekomunikasi non

seluler. Ini adalah bukti screenshot nya:

Sedangkan pembangunan menara non seluler dapat didirikan pada seluruh wilayah di daerah

sesuai dengan kriteria penetapan zona menara, ini bukti screenshot-nya:

Berdasarkan yang tertulis di Peraturan Walikota Surabaya nomor 48 tahun 2017, tata cara

pengurusan maupun rincian lain mengenai menara telekomunikasi non seluler masih belum jelas

dan bahkan belum tertulis. Hal inilah yang perlu diperjelas payung hukumnya.



Peraturan Peraturan Walikota Surabaya nomor 48 tahun 2017 tentang Pedoman Pengendalian

Menara Telekomunikasi di Kota Surabaya tersebut masih aktif, ini bukti screenshot-nya:

6. Peraturan Walikota Surabaya Nomor 8 Tahun 2018 tentang Rencana Detail Tata Ruang dan

Peraturan Zonasi Kota Surabaya tahun 2018 - 2038. Ketinggian maksimum yang diizinkan 200

meter dari permukaan tanah sedangkan tinggi total menara-menara non seluler dan bangunan-

bangunan tersebut tidak mungkin lebih dari 70 (tujuh puluh) meter dari permukaan tanah. Pada

pasal 313 sudah terjelaskan, ini bukti screenshot-nya:



7. Izin usaha yang dikeluarkan oleh Kementrian Telekomunikasi dan Informatika Republik Indonesia

(KEMKOMINFO) kepada PT. Artorius Telemetri Sentosa adalah tentang Izin Jasa

Penyelenggaraan Akses Internet dengan nomor 277 tahun 2015 bahwa diizinkannya PT.

Artorius Telemetri Sentosa untuk melakukan kegiatan usaha di seluruh wilayah Negara Kesatuan

Republik Indonesia termasuk di Perumahan Citraland dan wilayah lain yang masih masuk dalam

wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia sesuai dengan Jenis Usaha yang telah dikeluarkan

oleh KEMKOMINFO. Ini bukti screenshot-nya:



Berdasarkan surat-surat yang dilayangkan kepada kami oleh Dinas Perumahan Rakyat dan

Kawasan Permukiman, Cipta Karya dan Tata Ruang Pemerintah Kota Surabaya yang kami terima

tertanggal 14 Juni 2021 tertulis dalam isi surat pada nomor 2 (dua) kami memahaminya sebagai perintah

disertai ancaman dari Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman, Cipta Karya dan Tata Ruang

agar kami menurunkan atau membongkar Menara-menara non seluler milik kami tanpa disertai dasar-

dasar hukumnya. Ini bukti screenshot-nya:



Sedangkan berdasarkan Keputusan Walikota Madya Kepala Daerah Tingkat II Surabaya

nomor 47 tahun 1997 tentang Penertiban Bangunan yang Belum Memiliki IMB dan Pelayanan

Permohonan IMB Pemutihan di Wilayah Kotamadya Daerah Tingkat II Surabaya. Mengacu pada pasal 1,

ini bukti screenshot-nya:

Disebutkan bahwa penertiban melalui mekanisme pemutihan IMB Gedung ini berlaku pada

bangunan atau bangunan tambahannya TANPA adanya tulisan bahwa untuk melakukan penertiban

melalui mekanisme pemutihan ini perlu dilakukan pembongkaran pada bagian tambahan gedung.

Peraturan ini masih mempunyai status hukum aktif, ini screenshot-nya:



Berdasarkan Undang Undang Republik Indonesia nomor 5 tahun 2014 dan seluruh peraturan

dan undang-undang yang masih berlaku di NKRI dan semangat tata pemerintahan yang baik dan bersih/

good and clean governance, sebagai pelayan masyarakat, mohon kiranya agar kami diberikan arahan dan

bimbingan agar kami dapat melakukan penyesuaian IMB gedung yang diatasnya telah berdiri menara

menara berjenis non seluler atau dilakukannya penyesuaian Peraturan Walikota Surabaya nomor 48

tahun 2017 tentang Pedoman Pengendalian Menara Telekomunikasi di Kota Surabaya.

Atas perhatian dan kerjasamanya kami ucapkan terima kasih.

Surabaya, 15 Juni 2021

Hormat kami,

Anwari

Direktur Utama

PT. Artorius Telemetri Sentosa

Tembusan:

1. Walikota Surabaya.

2. Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Surabaya.

3. Surat Terbuka kepada masyarakat dalam bentuk softcopy.


surabaya, 15 juni 2021 nomor: 1/6/2021/balasantanggapan

Documents