11 juni 2021 - dpr.go.id

14
1 LAPORAN KUNJUNGAN KERJA BADAN KERJA SAMA ANTAR PARLEMEN – DPR RI DALAM RANGKA BKSAP DAY KE PROVINSI BANTEN 11 Juni 2021 I. PENDAHULUAN BKSAP Day adalah program untuk mensosialisasikan Badan Kerja Sama Antar- Parlemen (BKSAP) sebagai salah satu Alat Kelengkapan Dewan (AKD) DPR RI yang berfungsi sebagai focal point diplomasi DPR (Parlemen). Sosialisasi tersebut diperlukan karena diplomasi parlemen yang dijalankan BKSAP tidak banyak diketahui publik. Padahal, fungsi legislasi, anggaran, dan pengawasan DPR dijalankan dalam kerangka representasi rakyat dan untuk mendukung upaya Pemerintah dalam melaksanakan politik luar negeri sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan seperti termaktub dalam Pasal 69 (2) Undang- Undang Nomor 17 Tahun 2014 tentang MD3. Fungsi tersebut dijabarkan dalam Pasal 4 (2) dan Pasal 219 Peraturan DPR RI Nomor 1 Tahun 2014 tentang Tata Tertib yang menegaskan tentang Peran Diplomasi DPR untuk berkontribusi memperjuangkan kepentingan nasional di kawasan dan global. Didasarkan atas fakta kurang dikenalnya diplomasi parlemen oleh BKSAP dan karena potensi pemanfaatan diplomasi tersebut untuk memajukan pemerintah daerah, BKSAP kembali menggelar BKSAP Day berkolaborasi dengan Pemprov Banten dengan mengusung tema Optimalisasi Diplomasi DPR untuk Pemulihan Ekonomi Provinsi Banten Pascapandemi COVID-19.” Dalam kegiatan ini selain dihadiri jajaran Pemerintah Provinsi Banten juga dihadiri perwakilan Civitas Akademika dari Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) dan Universitas Serang (Unsera).

Upload: others

Post on 25-Nov-2021

71 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

1

LAPORAN

KUNJUNGAN KERJA BADAN KERJA SAMA ANTAR PARLEMEN – DPR RI

DALAM RANGKA BKSAP DAY KE PROVINSI BANTEN

11 Juni 2021

I. PENDAHULUAN

BKSAP Day adalah program untuk mensosialisasikan Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) sebagai salah satu Alat Kelengkapan Dewan (AKD) DPR RI yang berfungsi sebagai focal point diplomasi DPR (Parlemen). Sosialisasi tersebut diperlukan karena diplomasi parlemen yang dijalankan BKSAP tidak banyak diketahui publik. Padahal, fungsi legislasi, anggaran, dan pengawasan DPR dijalankan dalam kerangka representasi rakyat dan untuk mendukung upaya Pemerintah dalam melaksanakan politik luar negeri sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan seperti termaktub dalam Pasal 69 (2) Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2014 tentang MD3. Fungsi tersebut dijabarkan dalam Pasal 4 (2) dan Pasal 219 Peraturan DPR RI Nomor 1 Tahun 2014 tentang Tata Tertib yang menegaskan tentang Peran Diplomasi DPR untuk berkontribusi memperjuangkan kepentingan nasional di kawasan dan global.

Didasarkan atas fakta kurang dikenalnya diplomasi parlemen oleh BKSAP dan karena potensi pemanfaatan diplomasi tersebut untuk memajukan pemerintah daerah, BKSAP kembali menggelar BKSAP Day berkolaborasi dengan Pemprov Banten dengan mengusung tema “Optimalisasi Diplomasi DPR untuk Pemulihan Ekonomi Provinsi Banten Pascapandemi COVID-19.”

Dalam kegiatan ini selain dihadiri jajaran Pemerintah Provinsi Banten juga dihadiri perwakilan Civitas Akademika dari Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) dan Universitas Serang (Unsera).

2

A. DASAR PENGIRIMAN DELEGASI Pelaksanaan kunjungan kerja diplomasi parlemen BKSAP DPR RI ke Provinsi Banten pada tanggal 10 - 12 Junil 2021, didasarkan pada Surat Tugas DPR RI Nomor : 35/D/ST-PD.DN/BKSAP-KSB/6/2021 tanggal 18 Mei 2021.

B. DELEGASI

No. Nama Jabatan

1 Dr. Mardani Ali Sera Wakil Ketua BKSAP/(F-PKS) – Komisi II

2 H. Andi Achmad Dara S.E Anggota BKSAP (F-Golkar) – Komisi XI

3 Dr. Jazuli Juwaini Anggota BKSAP (F-PKS) – Komisi I

C. VISI DELEGASI • Mensosialisasikan BKSAP sebagai Alat Kelengkapan Dewan (AKD) beserta

fungsinya dalam menjalankan politik luar negeri Indonesia melalui fungsi diplomasi parlemen.

• Mensosialisasikan diplomasi parlemen, perkembangan, dan pencapaiannya yang dilakukan BKSAP dalam kerangka memperjuangkan kepentingan nasional Indonesia, terutama di masa Pandemi Covid-19.

D. MISI DELEGASI

• Membangun pemahaman di masyarakat khususnya lingkungan akademik

Universitas/Kampus mengenai pentingnya fungsi diplomasi parlemen DPR RI, dalam rangka menguatkan diplomasi pemerintah untuk memperjuangkan kepentingan nasional Indonesia, khususnya di masa Pandemi Covid-19 seperti hari ini.

• Mendorong peningkatan kesadaran masyarakat khususnya lingkungan akademik Universitas/Kampus terhadap upaya-upaya yang dilakukan oleh DPR RI dalam memperkuat diplomasi Indonesia.

3

E. PERSIAPAN PELAKSANAAN TUGAS

Materi yang dijadikan referensi bagi Wakil Ketua BKSAP DPR RI diolah oleh Tenaga Ahli dan Sekretariat KSB BKSAP berupa paparan mengenai pentingnya mensosialisasikan diplomasi DPR RI dan Potensi Provinsi Banten serta membangun sinergi dan kolaborasi untuk mendukung pengembangan potensi daerah dalam konteks kawasan dan global. Sekretariat KSB juga melakukan komunikasi yang intensif dengan jajaran Pemprov Banten agar acara BKSAP Day dapat berjalan lancar.

II. ISI LAPORAN

A. AGENDA

JUMAT, 11 JUNI 2021

10.00 Menuju Kantor Gubernur Protokol Pemprov

11.00 Tiba di Kantor Gubernur Protokol Pemprov

14.00-16.00 Pelaksanaan Kegiatan Diplomasi Parlemen BKSAP DPR RI

Acara :

1. Sambutan Asisten Daerah Provinsi Banten mewakili Gubernur, Bp. Drs. Septo Kalnadi M.M

2. Paparan Wakil Ketua BKSAP DPR RI, Bp. Dr. Mardani Ali Sera

3. Tanya Jawab 4. Pemberian cinderamata

Kantor Gubernur Provinsi Banten

Jl. Syech Nawawi Al-Bantani No.1,

Kota Serang, Provinsi Banten.

B. JALANNYA KEGIATAN 1. Kegiatan dimulai dengan Pembukaan oleh Asisten Daerah Provinsi Banten,

Drs. Septo Kalnadi yang mewakili Gubernur Banten yang menyampaikan informasi singkat tentang Provinsi Banten dan dilanjutkan dengan paparan dari Dr. Mardani Ali Sera yang memberikan penjelasan mengenai ihwal BKSAP dan fungsi diplomasi yang dijalankannya sebagai bagian dari mandat

4

konstitusi. Dijelaskan bahwa BKSAP memiliki 4 desk kerja: bilateral, regional, internasional, dan individual.

2. Dr Madani Ali Sera juga menyebutkan bahwa Pemerintah Provinsi Banten dapat memanfaatkan diplomasi yang dijalankan BKSAP termasuk jaringan yang dimiliki oleh GKSB BKSAP ke-102 negara untuk memajukan potensi ekonomi Banten dengan mengenalkannya ke kawasan dan dunia internasional. Terlebih lagi dunia sudah semakin terhubung ibarat satu perahu dan tanpa batas.

3. Selain diplomasi parlemen, diplomasi pendidikan dan kebudayaan termasuk yang dijalankan universitas adalah diplomasi yang memiliki nilai lebih. Hal tersebut karena diplomasi pendidikan dinilai lebih netral dan sangat membantu dalam menyelesaikan krisis termasuk krisis akibat COVID-19. Seperti di Selandia Baru yang dinilai sebagai Negara yang paling berhasil mengatasi COVID-19 karena menggunakan pendekatan sains. Pendekatan sains juga berhasil mempercepat pembuatan vaksin.

4. Salah satu yang diperjuangkan BKSAP melalui diplomasi parlemen adalah menyuarakan urgensi keadilan vaksin COVID-19 dalam konteks global. BKSAP juga dalam diplomasinya berupaya menjaga kepentingan nasional seperti menolak keras legalisasi ganja dalam sidang AIPA.

5. Ditegaskan bahwa diplomasi parlemen lebih efektif khususnya saat

berdiplomasi dengan negara-negara yang menganut sistem parlementer dimana peran parlemen lebih kuat daripada eksekutif seperti di negara-negara Pasifik yang kerap merongrong integrasi Indonesia melalui isu Papua. Diplomasi parlemen juga strategis karena adanya fakta bahwa 60% sistem pemerintahan di dunia menggunakan sistem parlementer.

6. COVID-19 selain berdampak negatif namun juga telah mengakselerasi sektor-sektor tertentu terutama sektor ekonomi kreatif berbasis online.

5

7. Dr. Mardani Ali Sera menyebutkan bahwa BKSAP membuka peluang bagi mahasiswa Untirta dan Unsera untuk melakukan program magang di BKSAP secara khusus dan di DPR secara umum, karena saat ini DPR secara resmi ditetapkan sebagai tempat magang kampus merdeka.

8. Selanjutnya, kegiatan dilanjutkan dengan penyampaian pandangan dari H.

Andi Achmad Dara yang menginformasikan bahwa Komisi XI DPR memproyeksikan pertumbuhan ekonomi nasional 2021 sekitar 5,2 persen.

9. H. Andi Ahmad Dara juga meminta Pemerintah Provinsi Banten mencari solusi

terkait fenomena maraknya sejumlah industri pabrik pindah dari Provinsi Banten ke daerah lain sehingga makin menambah tingginya tingkat pengangguran. Perpindahan industri dari Banten tersebut, salah satunya ke Jawa Tengah karena disebabkan karena UMR daerah lain lebih kompetitif dan produktifitas pekerjanya lebih baik. Menggarisbawahi bahwa beberapa sektor

6

industri saat ini diprediksi akan menurun bahkan tidak lagi ada karena menyesuaikan kebijakan-kebijakan global seperti industri berbasis energi fosil.

10. Kegiatan dilanjutkan oleh Dr. Jazuli Juwaini yang menyampaikan poin-poin penting, yaitu perlunya peningktan kolaborasi dan sinergi serta kreatifitas dalam mengatasi krisis termasuk income kampus-kampus swasta.

11. Penekanan potensi tiga sektor wisata Banten: wisata religi, kuliner, dan alam

dengan memanfaatkan skema Kawasan Ekonomi Khusus. 12. Mengingat bahwa Banten merupakan wilayah yang memiliki akar intekelektual

Islam yang mendunia. Terkait hal tersebut, Pemerintah Provinsi Banten diminta lebih memperkenalkan pahlawan-pahlawan nasional dari Banten kepada generasi muda dengan cara memajang foto-foto pahlwan tersebut di pintu masuk Provinsi Banten.

13. BKSAP DPR perlu membantu kampus-kampus yang ada di Banten untuk memberikan mahasiswa terbaiknya mendapatkan beasiswa melalui beberapa cara. Misalnya, mekanisme beasiswa yang diberikan kepada 5 orang terbaik dari masing-masing kampus seperti Universitas Sultan Agung Tirtayasa (UNTIRTA) dan Universitas Serang Raya (UNSERA) dengan menggunakan beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) yang jumlahnya triliunan rupiah.

7

14. Selanjutnya, Rektor Untirta Prof. Dr. Ir. H. Fatah Sulaiman, S.T., M.T. menyampaikan bahwa informasi terkait BKSAP dinilai sebagai hal yang cukup baru. Padahal peran BKSAP sangat penting khususnya di era kolaborasi sekarang ini. Ia menekankan urgensi kolaborasi DPR dengan dunia akademik termasuk pemagangan mahasiswa di DPR untuk kepentingan riset. Ia juga mengingatkan agenda BKSAP Day tidak sekadar mandatory anggaran, tapi lebih dari itu antara lain untuk membangun kolaborasi bagi kemanfaatan bersama.

15. Dalam sesi tanya jawab, terlihat antusiasme mahasiswa yang menyampaikan pandangannya kepada Anggota DPR terkait kendala yang dihadapi oleh mahasiswa dalam menjalani perkuliahan secara online dan diharapkan Pandemi segera berakhir sehingga perkuliahan dapat dilakukan secara tatap muka. Juga pernyataan tentang perlunya penanganan limbah medis karena adanya Pandemi ini juga mengakibatkan banyaknya limbah medis yang perlu pengelolaan yg bijak.

8

16. Rektor Unsera Dr. H. Hamdan, M.M. menyampaikan bahwa pandemi berdampak sangat berat terhadap kampus-kampus swasta di Banten yang berjumlah sekitar 120. DPR melalui BKSAP diharapkan dapat berkontribusi memberikan win-win solution untuk mengatasi dampak tersebut.

9

17. Drs. Septo Kalnadi M.M sebagai Asiten Daerah Provinsi Banten menyampaikan tentang kondisi Provinsi Banten antara lain sebanyak 20,7 persen perusahaan di Banten memilih untuk mengurangi jumlah pekerja dimana tiga lapangan usaha tertinggi yang mengurangi jumlah pekerja adalah penyedia akomodasi, konstruksi, dan pengadaan listrik dan gas. Sedangkan 69,3 persen perusahaan memilih untuk tidak mengurangi atau menambah jumlah pekerja serta hanya 10 persen perusahaan di Banten memilih untuk menambah jumlah pekerja.

18. Acara diakhiri dengan tukar cenderamata antara Delegasi BKSAP dengan unsur-unsur dari Pemprov Banten, Untirta, dan Unsera serta ditutup dengan sesi foto bersama para peserta.

10

11

III. KESIMPULAN DAN SARAN

1. Secara umum acara BKSAP DAY di Pemprov Banten sangat positif untuk memperkenalkan diplomasi DPR di pemerintah daerah dan kampus-kampus.

2. BKSAP Day juga bermanfaat untuk memberikan awareness terkait isu-isu global ke kampus-kampus ke depannya.

3. Diharapkan stakeholder lain dapat berkolaraborasi dengan BKSAP untuk menghelat agenda BKSAP Day termasuk dengan pihak akademisi/kampus dengan tema yang lebih spesifik yaitu pendidikan dan kebudayaan dalam bingkai diplomasi.

IV. PENUTUP

A. ANGGARAN

Biaya yang digunakan untuk melakukan perjalanan 3 (lima) orang Anggota DPR

RI, 2 (dua) orang Pejabat dan 3 (tiga) orang Staf Bagian Kerja Sama Bilateral

Sekretariat Jenderal DPR RI, 2 (dua) orang wartawan pemberitaan Parlemen dan

1 (satu) orang Tenaga Ahli BKSAP adalah sebesar Rp. 72.947.000,- (Tujuh Puluh

Dua Juta Sembilan Ratus Empat Puluh Tujuh Ribu Rupiah).

B. KETERANGAN LAMPIRAN

Laporan ini dilengkapi oleh lampiran sebagai berikut:

• Dokumentasi

12

13

• Beberapa Liputan media elektronik dan Media Sosial:

- https://www.dpr.go.id/berita/detail/id/33371/t/Diplomasi+DPR+Da

pat+Jembatani+Potensi+Ekonomi+Banten+dengan+Pasar+Global

- https://www.dpr.go.id/berita/detail/id/33379/t/Marak+Pabrik+Pind

ah+dari+Banten%2C+Pemda+Harus+Segera+Ambil+Langkah

- https://www.instagram.com/p/CQAx5dEnEvT/?utm_source=ig_web

_copy_link

- https://www.cnbcindonesia.com/news/20210614085058-4-

252805/heboh-ramai-ramai-pabrik-pindah-dari-banten-gegara-apa-

sih

- https://metrobanten.co.id/dikunjungi-bksap-pemprov-banten-minta-

dukungan-pemulihan-ekonomi-dampak-pandemi-covid-19/

- https://www.bantenprov.go.id/pressrealease/dikunjungi-bksap-

pemprov-minta-dukungan-pulihkan-ekonomi-dampak-pandemi

- https://untirta.ac.id/2021/06/11/rektor-untirta-hadiri-jelajah-

diplomasi-parlemen-indonesia-kolaborasi-legislatif-pemerintah-

daerah-perguruan-tinggi-membahas-pasca-pandemi-covid-19/

- https://www.instagram.com/p/CQAJolus5Aa/?utm_source=ig_web_

copy_link

14

C. KATA PENUTUP

Demikianlah pokok-pokok Laporan Kegiatan BKSAP Day pada 11 Juni 2021 di

Pemrov Banten. Dokumen terkait akan dijadikan lampiran. Atas nama delegasi,

kami mengucapkan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepada delegasi

untuk melaksanakan tugas berat yang mulia demi bangsa dan negara Indonesia.

Semoga bermanfaat bagi kita semua.

Jakarta, 14 Juni 2021

Ketua Delegasi,

TTD

Dr. Mardani Ali Sera A- 422