kamis 3 juni 2021 9 energy - first media

1
KAMIS 3 JUNI 2021 9 ENERGY Menteri ESDM Arifin Tasrif mengatakan pemilahan pelang- gan subsidi 450 VA merupakan rekomendasi dari Komisi Pem- berantasan Korupsi (KPK) dan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP). “Apabila dilakukan evaluasi pisahkan pelanggan 450 VA yang tidak masuk data terpadu DTKS, subsidi bisa diturunkan jadi Rp 39,5 triliun,” kata Arifin dalam rapat kerja dengan Komisi VII DPR di Jakarta, Rabu (2/6). Arifin mengungkapkan pemila- han pelanggan mampu menekan dana subsidi listrik dalam Ran- cangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2022. Dia menuturkan usulan anggaran sub- sidi listrik di tahun depan sebesar Rp 61,83 triliun. Usulan anggaran itu masih mengacu data sebelum pemilahan pelanggan 450 VA. Dari bahan paparan dalam rapat kerja tersebut, komposisi subsidi listrik sebesar 58,2% merupakan pel- anggan 450 VA. Dari Rp 61,83 triliun usulan subsidi listrik tahun depan sekitar Rp 36 triliun alokasi pelanggan 450 VA. Dengan pemilahan pelanggan 450 VA mampu menekan Rp 22,33 triliun anggaran subsidi tahun depan. Pemilahan golongan subsidi bukan kali pertama dilakukan Kementerian ESDM. Sebelumnya telah dilakukan pemilahan pelanggan subsidi golong- an 900 VA. Alhasil saat ini ada dua jenis pelanggan 900 VA yakni golong- an subsidi dan non subsidi. Penghematan anggaran sub- sidi listrik dapat digunakan untuk peningkatan rasio elektrifikasi, maupun pemberian subsidi bagi keluarga tidak mampu terkait pe- masangan listrik baru. Anggota Komisi VII DPR Ratna Juwita Sari meminta pemerintah cermat dan mengedepan kehati- hatian dalam melakukan pemilahan data pelanggan. Hal ini memper- timbangkan kondisi masyarakat yang terkena dampak pandemi Covid-19. “Saya ingatkan data yang digunakan untuk subsidi listrik harus dievaluasi kembali, dilihat detil lagi,” tegasnya. Ratna menerangkan pelanggan 450 VA bukan hanya digunakan untuk rumah tangga. Namun usaha kecil menengah pun masih ada yang menggunakan daya tersebut. Oleh sebab itu dia mengusulkan agar besaran subsidi di 2022 sama seperti anggaran di tahun ini sebesar Rp 59,26 triliun. Hanya dia menekankan adanya perbaikan data sehingga subsidi listrik tepat sasaran. “Dengan catatan perbaikan data dan ada skema yang benar-benar baik mengawal subsidi ini sampai ditangan yang tepat,” ujarnya. Arifin menjelaskan pemutakhi- ran data pelanggan 450 VA masih terus dilakukan. Dia menegaskan pemilahan data mengacu pada data Kementerian Sosial. Dalam rapat kerja Komisi VII tersebut belum menetapkan besaran asumsi makro sektor ESDM dalam RAPBN 2022 yang antara lain berisi anggaran subsidi listrik. Sambungan Listrik Pelanggan mengisi token listrik di kawasan Jampang, Bogor, baru-baru ini. Sambungan listrik tersebut hasil kerja sama PLN dan Pegadaian. Investor Daily/David Gita Roza Oleh Rangga Prakoso JAKARTA – Pemerintah berencana memangkas jumlah penerima subsidi listrik kelompok pelanggan 450 VA, dari yang tercatat di Kementerian ESDM sebanyak 24,49 juta pelanggan menjadi sekitar 9,3 juta pelanggan yang masuk dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) dari Kementerian Sosial. Mekanisme pemilahan ini dinilai sebagai bentuk pemberian subsidi listrik tepat sasaran, karena sebanyak 15,19 juta pelanggan tersebut tidak masuk dalam DTKS. JAKARTA – Guna men- dukung kelancaran transisi Blok Rokan, PT. Chevron Pacific Indonesia (PT CPI) telah sepakat untuk mem- berikan lisensi penggu- naan sebanyak 123 aplikasi teknologi informasi (TI) kepada Pertamina Hulu Rokan (PHR) selaku opera- tor berikutnya. Aplikasi-aplikasi terse- but selama ini sangat vital dalam mendukung digital- isasi kegiatan operasi dan produksi migas di Blok Rokan agar berjalan secara efisien. ”Teknologi informasi dan data merupakan salah satu komponen utama dalam proses transisi Blok Rokan. Karena itu, pengalihkelo- laannya kepada operator berikutnya harus dilakukan secara cermat dan sistem- atis agar operasional Blok Rokan terus berjalan tanpa gangguan teknis ketika alih kelola pada 9 Agus- tus mendatang,” kata Man- aging Director Chevron IndoAsia Business Unit & Presiden Direktur PT CPI Albert Simanjuntak dalam keterangannya di Jakarta, Rabu (2/6). Hampir seluruh apli- kasi TI yang selama ini digunakan PT CPI akan diberikan lisensi peng- gunannya ke PHR. Apli- kasi-aplikasi tersebut, an- tara lain, digunakan untuk pemantauan produksi dan transportasi minyak se- cara real time, pemantauan kondisi sumur dan aktivitas rig pengeboran, pengatur- an injeksi uap lapangan Duri, pengelolaan mitra kerja, pengelolaan penga- daan barang dan jasa, dan lain-lain. Pada April lalu, PT CPI dan PHR telah menanda- tangani kesepakatan untuk pengaktifan Rokan Transi- tion Network (RTN), yakni sebuah jaringan perantara yang digunakan untuk me- mindahkan aplikasi-aplikasi PT CPI. PHR akan dapat mengakses RTN untuk memasang dan melakukan tes aplikasi komersial. PT CPI mendukung penyiapan semua aplikasi yang diberi- kan lisensi penggunaannya kepada PHR tersebut agar bisa berjalan dengan baik sebelum proses alih kelola Blok Rokan. Sekarang ini sudah lebih dari 80 aplikasi yang selesai dimasukkan ke dalam RTN. Selain itu, PT CPI juga bekerja sama secara in- tensif dengan PHR untuk pemindahan data ke dalam sistem/aplikasi TI yang akan dibutuhkan setelah alih kelola Blok Rokan. ”Para pihak yang terlibat, yakni SKK Migas, PT CPI, dan PHR, memiliki seman- gat dan komitmen yang sama untuk mewujudkan alih kelola yang selamat, lancar, dan andal sehingga koordinasi berjalan dengan baik,” tegas Albert. Pemanfaatan Bersama Keberhasilan program pengeboran merupakan ba- gian penting dalam upaya menjaga tingkat produksi di Blok Rokan setelah alih kelola. Untuk memastikan ketersediaan pasokan ma- terial pendukung program pengeboran, PT CPI dan PHR telah menandatangani perjanjian pemanfaatan ber- sama fasilitas gudang milik negara di Blok Rokan pada 21 April lalu. Dengan adanya perjanjian tersebut, PHR dapat mulai mendatangkan dan meny- impan material pendukung program pengeboran di gu- dang-gudang yang dikelola PT CPI di Duri dan Dumai. Material-material terse- but di antaranya pipa, conductor, casing, tubing, wellhead, valve, kabel, maupun pompa angguk. Saat ini, sejumlah material PHR telah tiba di gudang penyimpanan PT CPI di Dumai. Kedatangan ma- terial-material lainnya akan menyusul. ”Harapannya, setelah tanggal alih kelola nanti, program pengeboran tetap dapat berjalan tanpa adanya gangguan pasokan material karena material milik PHR sudah tersedia di lapangan,” ujar Albert. PT CPI merupakan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) dari Pemer- intah Indonesia yang men- goperasikan Blok Rokan di Riau. Dalam mengoperasi- kan blok Rokan, PT CPI bekerja di bawah pengawa- san dan pengendalian SKK Migas. (rap) JAkARTA - Pemerintah Provinsi Riau siap mendukung proses per- alihan Blok Rokan dari PT Chevron Pacific Indonesia (CPI) ke Pertamina. Dengan dikelola langsung oleh Per- tamina, diharapkan kedepannya Blok Rokan memberikan kontribusi yang semakin signifikan untuk pemenuhan kebutuhan energi migas nasional. “Kami berharap setelah proses transisi selesai, dan Blok Rokan dikelola Pertamina, hak pemerintah daerah untuk mengelola PI (Partici- pating Interest) sebesar 10% juga bisa berjalan. Kami sudah menyiapkan BUMD untuk berpartisipasi dalam pengelolaan PI ini,” ujar Syamsuar saat menerima kunjungan Jaffee Arizon Suardin, Direktur Utama PT Pertamina Hulu Rokan (PHR)— Region Sumatera, di Rumah Dinas Gubernur Riau, pekan lalu. Ikut hadir dalam kunjungan kerja tersebut Kepala Perwakilan SKK Migas Sumatera Bagian Utara (Sumbagut) Rikky Rahmat Fir- daus, Kepala Departemen Operasi SKK Migas Perwakilan Sumbagut Haryanto Syafrie, dan Kepala Dinas ESDM Riau Indra Agus Lukman. Syamsuar menjelaskan, setelah melalui proses penawaran dan evaluasi kepada seluruh BUMD di Provinsi Riau, akhirnya terpilih dua BUMD yang memenuhi kriteria un- tuk berpartisipasi dalam PI di Blok Rokan, yaitu PT Riau Petroleum dan PT Bumi Siak Pusako. Gubernur Riau juga berharap agar PHR bisa memberdayakan BUMD, kontraktor lokal dan tenaga kerja lokal untuk kegiatan penunjang ope- rasional Blok Rokan. “Tidak kalah penting adalah status dari eks peker- ja CPI beserta subkontraktornya. Hak-hak dari pekerja harus menjadi perhatian Pertamina,” katanya. Kunjungan kerja Jaffe Arizon ke Gubernur Riau untuk persiapan alih kelola Blok Rokan. Dalam kun- jungan ini Jaffee ingin memastikan proses transisi berjalan lancar dan Pemprov Riau mendukung proses peralihan pengelolaan Blok Rokan ke Pertamina. Terkait dengan status bagi para eks pekerja CPI, tim Human Capital (HC) Pertamina telah menyiapkan semua hal yang diperlukan untuk proses transisi pekerja CPI menjadi bagian dari Pertamina. Pengelolaan Blok Rokan oleh CPI akan berakhir pada 8 Agustus 2021, dan pada 9 Agustus 2021 Blok Rokan akan secara resmi dikelola oleh PHR dengan skema Production Sharing Contract (PSC) Gross Split dan pemerintah daerah memiliki hak PI sebesar 10%, berdasarkan Permen ESDM Nomor 37 Tahun 2016. Blok Rokan berada di Provinsi Riau, dengan wilayah kerja di lima kabupaten yaitu Rokan Hulu, Rokan Hilir, Bengkali, Siak dan Kampar, serta dua kota, yaitu Pekanbaru dan Dumai. Dengan luas wilayah kerja mencapai 6.300 KM2, Blok Rokan memiliki 80 lapangan produksi de- ngan jumlah sumur mencapai 12.000 lebih. (es) Menteri ESDM Raker dengan Komisi VII Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif saat mengikuti rapat kerja dengan Komisi VII DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (2/6/2021). Rapat kerja tersebut membahas asumsi dasar makro sektor ESDM RAPBN tahun anggaran 2021, penetapan asumsi dasar makro sektor ESDM RAPBN tahun anggaran 2021 dan pengantar pagu indikatif RKP K/L dan RKA K/L tahun anggaran 2022. BeritaSatu Photo/Ruht Semiono PEMANGGILAN RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUNAN Direksi PT First Media Tbk (“Perseroan”) dengan ini mengundang Para Pemegang Saham Perseroan untuk menghadiri Rapat Umum Pemegang Saham (“Rapat”) yang akan diadakan pada : Hari / Tanggal : Jumat, 25 Juni 2021 Tempat : BeritaSatu Plaza Lantai 8 Jl. Jend. Gatot Subroto Kav 35 – 36, Jakarta Selatan 12950 Waktu : Pukul 09.30 WIB sampai dengan selesai Dengan Agenda sebagai berikut : 1. Persetujuan atas Laporan Tahunan Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2020, dan Pengesahan atas Perhitungan Tahunan yang terdiri dari Neraca dan Perhitungan Laba Rugi Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2020, serta memberikan pembebasan dan pelunasan sepenuhnya (acquit et de charge) kepada seluruh anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan. Penjelasan: Direksi dan Dewan Komisaris melaporkan kinerja Perseroan untuk periode tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2020 sebagaimana disampaikan dalam Laporan Tahunan dan Laporan Keuangan Konsolidasi Tahunan yang telah diaudit oleh akuntan publik KAP Amir Abadi Jusuf, Aryanto, Mawar & Rekan; permohonan persetujuan pemegang saham atas laporan tersebut dan pembebasan dan pelunasan atas tindakan pengurusan dan pengawasan seluruh anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan. 2. Penetapan penggunaan Laba Rugi Perseroan dari tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2020. Penjelasan: Keputusan penggunaan dari Laba Rugi Perseroan berdasarkan hasil Laporan Keuangan Perseroan tahun buku 31 Desember 2020. 3. Penunjukan Kantor Akuntan Publik untuk mengaudit buku Perseroan tahun buku 2021 dan pemberian wewenang kepada Direksi Perseroan untuk menetapkan jumlah honorarium Akuntan Publik tersebut beserta persyaratan lain penunjukannya. Penjelasan: Penunjukan Kantor Akuntan Publik untuk mengaudit buku Perseroan untuk tahun buku 2021. 4. Penetapan Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan serta penentuan honorarium, tunjangan, gaji, bonus, dan atau remunerasi lainnya bagi anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan. Penjelasan: Penetapan Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan yang akan menjabat setelah penutupan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan serta penentuan honorarium, tunjangan, gaji, bonus, dan atau remunerasi lainnya bagi anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan. 5. Perubahan Anggaran Dasar Perseroan yang disesuaikan dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No.15/POJK.04/2020. Penjelasan: Sehubungan dengan kewajiban seluruh perusahaan terbuka untuk menyesuaikan anggaran dasarnya paling lambat 18 (delapan belas) bulan sejak berlakunya Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 15/POJK.04/2020 tentang Rencana Dan Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan Terbuka, maka Perseroan akan mengusulkan perubahan Pasal 9, Pasal 10, Pasal 11, Pasal 12 dan Pasal 13 anggaran dasar Perseroan yang terkait dengan Rapat Umum Pemegang Saham. Catatan : 1. Pemberitahuan penyelenggaraan Rapat dan Ralat Pengumuman Rapat telah diumumkan oleh Perseroan pada surat kabar harian Investor Daily, yang terbit pada hari Rabu, 14 April 2021 dan Rabu, 28 April 2021. Perseroan tidak mengirimkan undangan tersendiri kepada Para Pemegang Saham karena iklan pemanggilan ini sudah merupakan undangan resmi. Selain iklan tersebut, pemberitahuan juga dapat diakses pada situs web penyedia e-RUPS, situs web Bursa Efek, dan situs web Perseroan 2. Yang berhak hadir atau diwakili dalam Rapat Perseroan adalah Para Pemegang Saham Perseroan yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham Perseroan pada hari Rabu, 2 Juni 2021 sampai dengan pukul 16.00 WIB pada Biro Administrasi Efek Perseroan, yaitu PT Sharestar Indonesia, yang berkedudukan di Jakarta dan beralamat di Gedung BeritaSatu Plaza Lantai 7, Jl. Jend.Gatot Subroto Kav.35-36, Jakarta 12950 (“BAE”). 3. Para Pemegang Saham yang terdaftar dalam penitipan kolektif PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (“KSEI”) yang bermaksud menghadiri Rapat wajib mendaftarkan diri melalui Anggota Bursa atau Kustodian untuk mendapatkan Konfirmasi Tertulis Untuk Rapat (KTUR) yang dikeluarkan KSEI. 4. Para Pemegang Saham yang bermaksud hadir dalam Rapat diminta memberikan kuasa untuk hadir dalam Rapat menggunakan aplikasi eASY TM yang disediakan oleh KSEI melalui laman https://akses.ksei.co.id. Para Pemegang saham wajib menyampaikan kuasanya melalui aplikasi eASY TM selambat-lambatnya 1 (satu) hari kerja sebelum Rapat sampai dengan pukul 12.00 WIB. 5. Bagi Para Pemegang Saham Perseroan atau kuasanya yang akan hadir dalam Rapat menggunakan aplikasi eASY TM yang disediakan oleh KSEI diharapkan menempatkan suaranya pada masing-masing mata acara Rapat melalui aplikasi tersebut. 6. Apabila Pemegang Saham Perseroan tidak memberikan kuasa melalui aplikasi eASY TM sesuai dengan ketentuan di atas dan bermaksud untuk hadir dalam Rapat, maka Pemegang Saham Perseroan wajib menandatangani formulir surat kuasa dan memberikan kuasa kepada pihak yang ditunjuk oleh Perseroan. Formulir surat kuasa dapat diunduh melalui tautan www.firstmedia.co.id. Formulir surat kuasa harus dikirim ke alamat kantor Perseroan di Gedung BeritaSatu Plaza Lantai 5, Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 35 – 36, Jakarta 12950 dan sudah diterima oleh Direksi Perseroan selambat-lambatnya 3 (tiga) hari kerja sebelum Rapat sampai dengan pukul 12.00 WIB. Pemegang Saham Perseroan yang memberikan kuasa menggunakan formulir surat kuasa ini wajib menyerahkan dokumen pendukung antara lain salinan fotokopi Surat Kolektif Saham, Kartu Tanda Penduduk atau tanda pengenal lainnya yang masih berlaku, dan KTUR bersamaan dengan penyerahan formulir surat kuasa. 7. Para Pemegang Saham Perseroan atau kuasanya yang sah yang akan hadir dalam Rapat dimohon dengan hormat untuk menyerahkan fotokopi Surat Kolektif Saham, dan fotokopi Kartu Tanda Penduduk atau tanda pengenal lainnya yang masih berlaku kepada petugas BAE. Khusus untuk Pemegang Saham dalam penitipan kolektif KSEI wajib untuk memperlihatkan KTUR kepada petugas BAE. 8. Bagi Pemegang Saham yang berbentuk badan hukum wajib menyertakan atau menyerahkan kepada petugas BAE fotokopi Anggaran Dasarnya, yaitu (i) akta pendirian dan pengesahannya, (ii) akta perubahan anggaran dasar terakhir berikut persetujuan dari dan/atau surat pemberitahuan kepada Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia; dan (iii) akta terkait susunan Direksi dan Dewan Komisaris terakhir. 9. Bahan mata acara Rapat termasuk Laporan Tahunan Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2020 telah disediakan oleh Perseroan sejak tanggal panggilan Rapat ini sampai dengan diselenggarakannya Rapat dan dapat diakses langsung melalui situs web Perseroan www.firstmedia.co.id. Perseroan tidak menyediakan Laporan Tahunan dalam bentuk hardcopy pada acara Rapat. Apabila Pemegang Saham Perseroan membutuhkan laporan tahunan secara hardcopy maka Pemegang Saham Perseroan yang sah dapat menyampaikan permintaan secara tertulis melalui surat elektronik ke corporate.secretary@firstmedia.com. 10. Dalam rangka mendukung upaya Pemerintah mencegah penyebaran COVID-19 dan juga untuk menciptakan lingkungan yang aman dan sehat, Perseroan menetapkan prosedur tambahan sesuai dengan arahan Pemerintah sebagai berikut : a. Perseroan memberlakukan pembatasan jumlah peserta yang dapat memasuki ruang Rapat. b. Demi kelancaran dan ketertiban Rapat, Para Pemegang Saham Perseroan atau kuasanya yang sah diminta dengan hormat untuk hadir di tempat Rapat 30 (tiga puluh) menit sebelum Rapat dimulai dan wajib menggunakan masker. c. Pemegang Saham atau kuasanya yang menghadiri Rapat diwajibkan memenuhi prosedur kesehatan yang ditetapkan sesuai dengan Protokol Pemerintah, antara lain mengisi formulir pernyataan kesehatan dan melalui thermal check yang disediakan oleh Perseroan dan/atau pengelola gedung sebelum memasuki gedung dan/atau tempat Rapat. d. Perseroan tidak menyediakan konsumsi pada penyelenggaraan Rapat. Demikian agar Para Pemegang Saham menjadi maklum. Jakarta, 3 Juni 2021 Direksi PT First Media Tbk Albert Simanjuntak

Upload: others

Post on 08-Nov-2021

0 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

KAMIS 3 JUNI 2021

9 ENERGY

Menteri ESDM Arifin Tasrif mengatakan pemilahan pelang-gan subsidi 450 VA merupakan rekomendasi dari Komisi Pem-berantasan Korupsi (KPK) dan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP).

“Apabila dilakukan evaluasi pisahkan pelanggan 450 VA yang tidak masuk data terpadu DTKS, subsidi bisa diturunkan jadi Rp 39,5 triliun,” kata Arifin dalam rapat kerja dengan Komisi VII DPR di Jakarta, Rabu (2/6).

Arifin mengungkapkan pemila-han pelanggan mampu menekan dana subsidi listrik dalam Ran-

cangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2022. Dia menuturkan usulan anggaran sub-sidi listrik di tahun depan sebesar Rp 61,83 triliun. Usulan anggaran itu masih mengacu data sebelum pemilahan pelanggan 450 VA.

Dari bahan paparan dalam rapat kerja tersebut, komposisi subsidi listrik sebesar 58,2% merupakan pel-anggan 450 VA. Dari Rp 61,83 triliun usulan subsidi listrik tahun depan sekitar Rp 36 triliun alokasi pelanggan 450 VA. Dengan pemilahan pelanggan 450 VA mampu menekan Rp 22,33 triliun anggaran subsidi tahun depan.

Pemilahan golongan subsidi bukan

kali pertama dilakukan Kementerian ESDM. Sebelumnya telah dilakukan pemilahan pelanggan subsidi golong-an 900 VA. Alhasil saat ini ada dua jenis pelanggan 900 VA yakni golong-an subsidi dan non subsidi.

Penghematan anggaran sub-sidi listrik dapat digunakan untuk peningkatan rasio elektrifikasi, maupun pemberian subsidi bagi keluarga tidak mampu terkait pe-masangan listrik baru.

Anggota Komisi VII DPR Ratna Juwita Sari meminta pemerintah cermat dan mengedepan kehati-hatian dalam melakukan pemilahan data pelanggan. Hal ini memper-timbangkan kondisi masyarakat yang terkena dampak pandemi Covid-19. “Saya ingatkan data yang digunakan untuk subsidi listrik harus dievaluasi kembali, dilihat detil lagi,” tegasnya.

Ratna menerangkan pelanggan

450 VA bukan hanya digunakan untuk rumah tangga. Namun usaha kecil menengah pun masih ada yang menggunakan daya tersebut. Oleh sebab itu dia mengusulkan agar besaran subsidi di 2022 sama seperti anggaran di tahun ini sebesar Rp 59,26 triliun. Hanya dia menekankan adanya perbaikan data sehingga subsidi listrik tepat sasaran.

“Dengan catatan perbaikan data dan ada skema yang benar-benar baik mengawal subsidi ini sampai ditangan yang tepat,” ujarnya.

Arifin menjelaskan pemutakhi-ran data pelanggan 450 VA masih terus dilakukan. Dia menegaskan pemilahan data mengacu pada data Kementerian Sosial. Dalam rapat kerja Komisi VII tersebut belum menetapkan besaran asumsi makro sektor ESDM dalam RAPBN 2022 yang antara lain berisi anggaran subsidi listrik.

Sambungan ListrikPelanggan mengisi token listrik di kawasan Jampang, Bogor, baru-baru ini. Sambungan listrik tersebut hasil kerja sama PLN dan Pegadaian.

Investor Daily/David Gita Roza

Oleh Rangga Prakoso

JAKARTA – Pemerintah berencana memangkas jumlah penerima subsidi listrik kelompok pelanggan 450 VA, dari yang tercatat di Kementerian ESDM sebanyak 24,49 juta pelanggan menjadi sekitar 9,3 juta pelanggan yang masuk dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) dari Kementerian Sosial. Mekanisme pemilahan ini dinilai sebagai bentuk pemberian subsidi listrik tepat sasaran, karena sebanyak 15,19 juta pelanggan tersebut tidak masuk dalam DTKS.

JAKARTA – Guna men-dukung kelancaran transisi Blok Rokan, PT. Chevron Pacific Indonesia (PT CPI) telah sepakat untuk mem-berikan lisensi penggu-naan sebanyak 123 aplikasi teknologi informasi (TI) kepada Per tamina Hulu Rokan (PHR) selaku opera- tor berikutnya.

Aplikasi-aplikasi terse-but selama ini sangat vital dalam mendukung digital-isasi kegiatan operasi dan produksi migas di Blok Rokan agar berjalan secara efisien.

”Teknologi informasi dan data merupakan salah satu komponen utama dalam proses transisi Blok Rokan. Karena itu, pengalihkelo-laannya kepada operator berikutnya harus dilakukan secara cermat dan sistem-atis agar operasional Blok Rokan terus berjalan tanpa gangguan teknis ketika

alih kelola pada 9 Agus-tus mendatang,” kata Man-aging Director Chevron IndoAsia Business Unit & Presiden Direktur PT CPI Albert Simanjuntak dalam keterangannya di Jakarta, Rabu (2/6).

Hampir selur uh apli-kasi TI yang selama ini digunakan PT CPI akan diberikan lisensi peng-gunannya ke PHR. Apli-kasi-aplikasi tersebut, an-tara lain, digunakan untuk pemantauan produksi dan transpor tasi minyak se-cara real time, pemantauan kondisi sumur dan aktivitas rig pengeboran, pengatur- an injeksi uap lapangan Duri, pengelolaan mitra kerja, pengelolaan penga-daan barang dan jasa, dan

lain-lain.Pada April lalu, PT CPI

dan PHR telah menanda-tangani kesepakatan untuk pengaktifan Rokan Transi-tion Network (RTN), yakni sebuah jaringan perantara yang digunakan untuk me-mindahkan aplikasi-aplikasi PT CPI. PHR akan dapat mengakses R TN untuk memasang dan melakukan tes aplikasi komersial. PT CPI mendukung penyiapan semua aplikasi yang diberi-kan lisensi penggunaannya kepada PHR tersebut agar bisa berjalan dengan baik sebelum proses alih kelola Blok Rokan. Sekarang ini sudah lebih dari 80 aplikasi yang selesai dimasukkan ke dalam RTN.

Selain itu, PT CPI juga bekerja sama secara in-tensif dengan PHR untuk pemindahan data ke dalam sistem/aplikasi TI yang akan dibutuhkan setelah alih kelola Blok Rokan. ”Para pihak yang terlibat, yakni SKK Migas, PT CPI, dan PHR, memiliki seman-gat dan komitmen yang sama untuk mewujudkan alih kelola yang selamat, lancar, dan andal sehingga

koordinasi berjalan dengan baik,” tegas Albert.

Pemanfaatan Bersama Keberhasilan program

pengeboran merupakan ba-gian penting dalam upaya menjaga tingkat produksi di Blok Rokan setelah alih kelola. Untuk memastikan ketersediaan pasokan ma-terial pendukung program pengeboran, PT CPI dan PHR telah menandatangani perjanjian pemanfaatan ber-sama fasilitas gudang milik negara di Blok Rokan pada 21 April lalu.

Dengan adanya perjanjian tersebut, PHR dapat mulai mendatangkan dan meny-impan material pendukung program pengeboran di gu-dang-gudang yang dikelola PT CPI di Duri dan Dumai.

Material-material terse-but di antaranya pipa, conductor, casing, tubing, wellhead, valve, kabel, maupun pompa angguk. Saat ini, sejumlah material PHR telah tiba di gudang penyimpanan PT CPI di Dumai. Kedatangan ma-terial-material lainnya akan menyusul. ”Harapannya, setelah tanggal alih kelola nanti, program pengeboran tetap dapat berjalan tanpa adanya gangguan pasokan material karena material milik PHR sudah tersedia di lapangan,” ujar Albert.

PT CPI mer upakan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) dari Pemer-intah Indonesia yang men-goperasikan Blok Rokan di Riau. Dalam mengoperasi-kan blok Rokan, PT CPI bekerja di bawah pengawa-san dan pengendalian SKK Migas. (rap)

JAkARTA -  Pemerintah Provinsi Riau siap mendukung proses per-alihan Blok Rokan dari PT Chevron Pacific Indonesia (CPI) ke Pertamina. Dengan dikelola langsung oleh Per-tamina, diharapkan kedepannya Blok Rokan memberikan kontribusi yang semakin signifikan untuk pemenuhan kebutuhan energi migas nasional.

“Kami berharap setelah proses transisi selesai, dan Blok Rokan dikelola Pertamina, hak pemerintah daerah untuk mengelola PI (Partici-pating Interest) sebesar 10% juga bisa berjalan. Kami sudah menyiapkan BUMD untuk berpartisipasi dalam pengelolaan PI ini,” ujar Syamsuar saat menerima kunjungan Jaffee Arizon Suardin, Direktur Utama PT Pertamina Hulu Rokan (PHR)—

Region Sumatera, di Rumah Dinas Gubernur Riau, pekan lalu.

Ikut hadir dalam kunjungan kerja tersebut  Kepala Perwakilan SKK Migas Sumatera Bagian Utara (Sumbagut) Rikky Rahmat Fir-daus, Kepala Departemen Operasi SKK Migas Perwakilan Sumbagut Haryanto Syafrie, dan Kepala Dinas ESDM Riau Indra Agus Lukman. 

Syamsuar menjelaskan, setelah melalui proses penawaran dan evaluasi kepada seluruh BUMD di Provinsi Riau, akhirnya terpilih dua BUMD yang memenuhi kriteria un-tuk berpartisipasi dalam PI di Blok Rokan, yaitu PT Riau Petroleum dan PT Bumi Siak Pusako. 

Gubernur Riau juga berharap agar PHR bisa memberdayakan BUMD,

kontraktor lokal dan tenaga kerja lokal untuk kegiatan penunjang ope-rasional Blok Rokan. “Tidak kalah penting adalah status dari eks peker-ja CPI beserta subkontraktornya. Hak-hak dari pekerja harus menjadi perhatian Pertamina,” katanya.

Kunjungan kerja Jaffe Arizon ke Gubernur Riau untuk persiapan alih kelola Blok Rokan. Dalam kun-jungan ini Jaffee ingin memastikan proses transisi berjalan lancar dan Pemprov Riau mendukung proses peralihan pengelolaan Blok Rokan ke Pertamina.

Terkait dengan status bagi para eks pekerja CPI, tim Human Capital (HC) Pertamina telah menyiapkan semua hal yang diperlukan untuk proses transisi pekerja CPI menjadi

bagian dari Pertamina.Pengelolaan Blok Rokan oleh CPI

akan berakhir pada 8 Agustus 2021, dan pada 9 Agustus 2021 Blok Rokan akan secara resmi dikelola oleh PHR dengan skema Production Sharing Contract (PSC) Gross Split dan pemerintah daerah memiliki hak PI sebesar 10%, berdasarkan Permen ESDM Nomor 37 Tahun 2016. 

Blok Rokan berada di Provinsi Riau, dengan wilayah kerja di lima kabupaten yaitu Rokan Hulu, Rokan Hilir, Bengkali, Siak dan Kampar, serta dua kota, yaitu Pekanbaru dan Dumai. Dengan luas wilayah kerja mencapai 6.300 KM2, Blok Rokan memiliki 80 lapangan produksi de-ngan jumlah sumur mencapai 12.000 lebih. (es)

Menteri ESDM Raker dengan Komisi VIIMenteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ari� n Tasrif saat mengikuti rapat kerja dengan Komisi VII DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (2/6/2021). Rapat kerja tersebut membahas asumsi dasar makro sektor ESDM RAPBN tahun anggaran 2021, penetapan asumsi dasar makro sektor ESDM RAPBN tahun anggaran 2021 dan pengantar pagu indikatif RKP K/L dan RKA K/L tahun anggaran 2022.

BeritaSatu Photo/Ruht Semiono

Uk. 3kol x 300mmk - Investor

PEMANGGILANRAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUNAN

Direksi PT First Media Tbk (“Perseroan”) dengan ini mengundang Para Pemegang Saham Perseroan untuk menghadiri Rapat Umum Pemegang Saham (“Rapat”) yang akan diadakan pada :

Hari / Tanggal : Jumat, 25 Juni 2021Tempat : BeritaSatu Plaza Lantai 8 Jl. Jend. Gatot Subroto Kav 35 – 36, Jakarta Selatan 12950Waktu : Pukul 09.30 WIB sampai dengan selesai

Dengan Agenda sebagai berikut :1. Persetujuan atas Laporan Tahunan Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal

31 Desember 2020, dan Pengesahan atas Perhitungan Tahunan yang terdiri dari Neraca dan Perhitungan Laba Rugi Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2020, serta memberikan pembebasan dan pelunasan sepenuhnya (acquit et de charge) kepada seluruh anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan.

Penjelasan: Direksi dan Dewan Komisaris melaporkan kinerja Perseroan untuk periode tahun buku yang berakhir pada

tanggal 31 Desember 2020 sebagaimana disampaikan dalam Laporan Tahunan dan Laporan Keuangan Konsolidasi Tahunan yang telah diaudit oleh akuntan publik KAP Amir Abadi Jusuf, Aryanto, Mawar & Rekan; permohonan persetujuan pemegang saham atas laporan tersebut dan pembebasan dan pelunasan atas tindakan pengurusan dan pengawasan seluruh anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan.

2. Penetapan penggunaan Laba Rugi Perseroan dari tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2020.

Penjelasan: Keputusan penggunaan dari Laba Rugi Perseroan berdasarkan hasil Laporan Keuangan Perseroan tahun

buku 31 Desember 2020.3. Penunjukan Kantor Akuntan Publik untuk mengaudit buku Perseroan tahun buku 2021 dan

pemberian wewenang kepada Direksi Perseroan untuk menetapkan jumlah honorarium Akuntan Publik tersebut beserta persyaratan lain penunjukannya.

Penjelasan: Penunjukan Kantor Akuntan Publik untuk mengaudit buku Perseroan untuk tahun buku 2021.4. Penetapan Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan serta penentuan honorarium, tunjangan, gaji,

bonus, dan atau remunerasi lainnya bagi anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan. Penjelasan: Penetapan Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan yang akan menjabat setelah penutupan Rapat Umum

Pemegang Saham Tahunan serta penentuan honorarium, tunjangan, gaji, bonus, dan atau remunerasi lainnya bagi anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan.

5. Perubahan Anggaran Dasar Perseroan yang disesuaikan dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No.15/POJK.04/2020.

Penjelasan: Sehubungan dengan kewajiban seluruh perusahaan terbuka untuk menyesuaikan anggaran

dasarnya paling lambat 18 (delapan belas) bulan sejak berlakunya Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 15/POJK.04/2020 tentang Rencana Dan Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan Terbuka, maka Perseroan akan mengusulkan perubahan Pasal 9, Pasal 10, Pasal 11, Pasal 12 dan Pasal 13 anggaran dasar Perseroan yang terkait dengan Rapat Umum Pemegang Saham.

Catatan :1. Pemberitahuan penyelenggaraan Rapat dan Ralat Pengumuman Rapat telah diumumkan oleh Perseroan

pada surat kabar harian Investor Daily, yang terbit pada hari Rabu, 14 April 2021 dan Rabu, 28 April 2021. Perseroan tidak mengirimkan undangan tersendiri kepada Para Pemegang Saham karena iklan pemanggilan ini sudah merupakan undangan resmi. Selain iklan tersebut, pemberitahuan juga dapat diakses pada situs web penyedia e-RUPS, situs web Bursa Efek, dan situs web Perseroan

2. Yang berhak hadir atau diwakili dalam Rapat Perseroan adalah Para Pemegang Saham Perseroan yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham Perseroan pada hari Rabu, 2 Juni 2021 sampai dengan pukul 16.00 WIB pada Biro Administrasi Efek Perseroan, yaitu PT Sharestar Indonesia, yang berkedudukan di Jakarta dan beralamat di Gedung BeritaSatu Plaza Lantai 7, Jl. Jend.Gatot Subroto Kav.35-36, Jakarta 12950 (“BAE”).

3. Para Pemegang Saham yang terdaftar dalam penitipan kolektif PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (“KSEI”) yang bermaksud menghadiri Rapat wajib mendaftarkan diri melalui Anggota Bursa atau Kustodian untuk mendapatkan Konfirmasi Tertulis Untuk Rapat (KTUR) yang dikeluarkan KSEI.

4. Para Pemegang Saham yang bermaksud hadir dalam Rapat diminta memberikan kuasa untuk hadir dalam Rapat menggunakan aplikasi eASYTM yang disediakan oleh KSEI melalui laman https://akses.ksei.co.id. Para Pemegang saham wajib menyampaikan kuasanya melalui aplikasi eASYTM selambat-lambatnya 1 (satu) hari kerja sebelum Rapat sampai dengan pukul 12.00 WIB.

5. Bagi Para Pemegang Saham Perseroan atau kuasanya yang akan hadir dalam Rapat menggunakan aplikasi eASYTM yang disediakan oleh KSEI diharapkan menempatkan suaranya pada masing-masing mata acara Rapat melalui aplikasi tersebut.

6. Apabila Pemegang Saham Perseroan tidak memberikan kuasa melalui aplikasi eASYTM sesuai dengan ketentuan di atas dan bermaksud untuk hadir dalam Rapat, maka Pemegang Saham Perseroan wajib menandatangani formulir surat kuasa dan memberikan kuasa kepada pihak yang ditunjuk oleh Perseroan. Formulir surat kuasa dapat diunduh melalui tautan www.firstmedia.co.id. Formulir surat kuasa harus dikirim ke alamat kantor Perseroan di Gedung BeritaSatu Plaza Lantai 5, Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 35 – 36, Jakarta 12950 dan sudah diterima oleh Direksi Perseroan selambat-lambatnya 3 (tiga) hari kerja sebelum Rapat sampai dengan pukul 12.00 WIB. Pemegang Saham Perseroan yang memberikan kuasa menggunakan formulir surat kuasa ini wajib menyerahkan dokumen pendukung antara lain salinan fotokopi Surat Kolektif Saham, Kartu Tanda Penduduk atau tanda pengenal lainnya yang masih berlaku, dan KTUR bersamaan dengan penyerahan formulir surat kuasa.

7. Para Pemegang Saham Perseroan atau kuasanya yang sah yang akan hadir dalam Rapat dimohon dengan hormat untuk menyerahkan fotokopi Surat Kolektif Saham, dan fotokopi Kartu Tanda Penduduk atau tanda pengenal lainnya yang masih berlaku kepada petugas BAE. Khusus untuk Pemegang Saham dalam penitipan kolektif KSEI wajib untuk memperlihatkan KTUR kepada petugas BAE.

8. Bagi Pemegang Saham yang berbentuk badan hukum wajib menyertakan atau menyerahkan kepada petugas BAE fotokopi Anggaran Dasarnya, yaitu (i) akta pendirian dan pengesahannya, (ii) akta perubahan anggaran dasar terakhir berikut persetujuan dari dan/atau surat pemberitahuan kepada Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia; dan (iii) akta terkait susunan Direksi dan Dewan Komisaris terakhir.

9. Bahan mata acara Rapat termasuk Laporan Tahunan Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2020 telah disediakan oleh Perseroan sejak tanggal panggilan Rapat ini sampai dengan diselenggarakannya Rapat dan dapat diakses langsung melalui situs web Perseroan www.firstmedia.co.id. Perseroan tidak menyediakan Laporan Tahunan dalam bentuk hardcopy pada acara Rapat. Apabila Pemegang Saham Perseroan membutuhkan laporan tahunan secara hardcopy maka Pemegang Saham Perseroan yang sah dapat menyampaikan permintaan secara tertulis melalui surat elektronik ke [email protected].

10. Dalam rangka mendukung upaya Pemerintah mencegah penyebaran COVID-19 dan juga untuk menciptakan lingkungan yang aman dan sehat, Perseroan menetapkan prosedur tambahan sesuai dengan arahan Pemerintah sebagai berikut :a. Perseroan memberlakukan pembatasan jumlah peserta yang dapat memasuki ruang Rapat.b. Demi kelancaran dan ketertiban Rapat, Para Pemegang Saham Perseroan atau kuasanya yang sah

diminta dengan hormat untuk hadir di tempat Rapat 30 (tiga puluh) menit sebelum Rapat dimulai dan wajib menggunakan masker.

c. Pemegang Saham atau kuasanya yang menghadiri Rapat diwajibkan memenuhi prosedur kesehatan yang ditetapkan sesuai dengan Protokol Pemerintah, antara lain mengisi formulir pernyataan kesehatan dan melalui thermal check yang disediakan oleh Perseroan dan/atau pengelola gedung sebelum memasuki gedung dan/atau tempat Rapat.

d. Perseroan tidak menyediakan konsumsi pada penyelenggaraan Rapat.

Demikian agar Para Pemegang Saham menjadi maklum.

Jakarta, 3 Juni 2021

DireksiPT First Media Tbk

Albert Simanjuntak