sumber pengganti infomasi makanan

11
7/24/2019 Sumber Pengganti Infomasi Makanan http://slidepdf.com/reader/full/sumber-pengganti-infomasi-makanan 1/11 1 SUMBER INFORMASI POLA MAKAN PENGGANTI Paper Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Epidemiologi Gizi Penyusun : Desvira Aditarina Mila Syahriatul M  Nur Rista Agrestryana 1113101000033 1113101000050 1113101000097 Dosen : Hoirun Nisa, P.hD PEMINATAN EPIDEMIOLOGI PROGRAM STUDI KESEHATAN MASYARAKAT FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 2015 M/1436 H

Upload: mila

Post on 22-Feb-2018

224 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Sumber Pengganti Infomasi Makanan

7/24/2019 Sumber Pengganti Infomasi Makanan

http://slidepdf.com/reader/full/sumber-pengganti-infomasi-makanan 1/11

1

SUMBER INFORMASI POLA MAKAN PENGGANTI

Paper

Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Epidemiologi Gizi

Penyusun :

Desvira Aditarina

Mila Syahriatul M

 Nur Rista Agrestryana

1113101000033

1113101000050

1113101000097

Dosen :

Hoirun Nisa, P.hD

PEMINATAN EPIDEMIOLOGI

PROGRAM STUDI KESEHATAN MASYARAKAT

FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

2015 M/1436 H

Page 2: Sumber Pengganti Infomasi Makanan

7/24/2019 Sumber Pengganti Infomasi Makanan

http://slidepdf.com/reader/full/sumber-pengganti-infomasi-makanan 2/11

2

A.  Pendahuluan

Banyak penyakit yang hipotesisnya pola makan sudah mengalami

kemajuan, yaitu bisa sampai segera atau dengan cepat menyebabkan kematian. 

Misal setelah didiagnosis angka harapan hidup kanker paru-paru hanya 5 bulan

dan kanker perut memiliki prognosis yang buruk. Dalam mempelajari kedua

 penyakit tersebut dengan desain case control , sumber informasi pengganti tentang

 pola makan mungkin dipelukan karena indeks subjek sudah meninggal atau

keadaannya terlalu sakit untuk memberikan penjelasan atau infomasi mengenai

 pola makannya. Selain itu, dalam kasus penyakit yang parah, biasanya pola makan

subjek ketika dalam keadaan sakit akan berbeda dengan pola makan ketika subjek

dalam keadaan sehat, sehingga jika dinilai dengan menggunakan  food record,

tidak mencerminkan asupan yang relevan dengan hipotesis yang diteliti.

Pelaporan konsumsi masa lalu oleh subjek juga dapat dipengaruhi oleh perubahan

 penyakit terkait dalam konsumsi sekarang. Perubahan tersebut juga dapat

mengubah tingkat penanda biokimia yang dinilai ketika subjek sakit. Responden

 pengganti mungkin juga diperlukan ketika tingkat kognitif subjek atau sasarantidak cukup untuk pengumpulan pola makan. Situasi ini mungkin timbul ketika

 populasi sasaran mempunyai distribusi umur yang ekstrim seperti : sangat muda,

dimana kongnisinya belum mencapai tingkat yang memadai; sangat tua, yang

kognisinya mungkin terganggu. Banyak penyakit kronis yang berhubungan

dengan disfungsi kognitif dan prevalensi gangguan kognitif banyak terjadi pada

substansial yang sangat tua.

Meskipun subjek yang tidak dapat memberikan informasi pola makan

secara langsung dapat dikecualikan dari studi, akan tetapi bias dapat terjadi jika

 pola makan subjek mempengaruhi prognosis. Misalnya, jika konsumsi makanan

dari beta karoten merupakan faktor risiko untuk kanker paru-paru sel kecil tapi

tidak untuk jenis lain, dengan mengesampingkan kasus almarhum akan

menyebabkan bias, karena kanker paru-paru sel kecil memiliki prognosis buruk

dari berbagai jenis histologis kanker paru-paru. Sama halnya, mengecualikan

subjek yang mengalami gangguan kognitif dari sebuah penelitian mungkin tidak

Page 3: Sumber Pengganti Infomasi Makanan

7/24/2019 Sumber Pengganti Infomasi Makanan

http://slidepdf.com/reader/full/sumber-pengganti-infomasi-makanan 3/11

3

 patut atau tidak dianjurkan karena pola makan dihipotesiskan untuk terlibat dalam

etiologi beberapa manifestasi dari gangguan kognitif.  Pengecualian kasus

meninggal dan sakit juga dapat memperpanjang masa penelitian dan mungkin

tidak praktis untuk beberapa penyakit seperti infark miokard yang fatal.

Orang yang sudah meninggal dan sakit tetap menjadi bagian dari subjek

 penelitian pola makan dan penyakit. Akan tetapi, informasi pola makan dapat

diperoleh melalui wawancara dengan pasangan hidup, saudara, anak, atau

informasi lainnya. Selain itu, pola makan dari pasangan hidup juga dapat

digunakan sebagai ukuran pengganti. Informasi pola makan secara lengkap,

 bagaimanapun, mungkin tidak tersedia dari sumber pengganti dan keselahan hasil

 pengukuran mungkin terjadi. Jika istri memiliki pola makan yang sama seperti

suami yang sedang sakit, maka pengukuran biokimia dapat dilakukan pada sampel

 pengganti (istri).

Dalam beberapa situasi, jawaban dari informan pengganti mungkin tidak

terlalu bias dari jawaban yang dipaparkan oleh indeks subjek. Misalnya, dalam

konteks studi case control   penyakit yang dapat mengubah kasus pola makan,

responden pengganti dapat memberikan penilaian yang lebih akurat dari pola

makan masa lalu indeks subjek. Meskipun kesalahan klasifikasi acak mungkin

dapat meningkat dengan adanya penggunaan responden pengganti, tetapi

diferensial kesalahan klasifikasi mungkin berkurang. Keuntungan dari

menggunakan tanggapan pengganti belum dikaji, tapi memperhatikan manfaat.

Bab ini adalah ulasan literatur mengenai sumber pengganti informasi pola

makan. Meliputi ketersediaan informasi pola makan dari pengganti, validitas

informasi tersebut, dan implikasi dari menggunakan informan pengganti pada

desain studi dan pertimbangan analisis data.

Page 4: Sumber Pengganti Infomasi Makanan

7/24/2019 Sumber Pengganti Infomasi Makanan

http://slidepdf.com/reader/full/sumber-pengganti-infomasi-makanan 4/11

4

B.  Ketersediaan Informasi dari Responden Pengganti

Pickle and koleganya (1983) menjelaskan ketersediaan informasi dari

responden pengganti di tiga studi case-control . Meskipun kuesioner tidak

mencantumkan pola makan, temuan mereka untuk merokok memiliki implikasi

untuk studi pola makan. Semua perokok ditanya tentang jumlah rokok yang

dihisap setiap hari dan durasi setiap kali merokok. Pertanyaan-pertanyaan ini

sebanding dengan yang dibutuhkan untuk membangun variasi temporal konsumsi

makanan tertentu. Riwayat merokok rinci ini dapat diselesaikann 56% dari

 pasangan, 47% dari saudara kandung, dan 55% dari keturunan. Pola keseluruhan

menyarankan bahwa saudara adalah sumber terbaik dari informasi tentang subjek

keluarga dekat atau peristiwa yang terjadi selama awal kehidupan, sedangkan

 pasangan dan anak-anak adalah sumber informasi terbaik selama kehidupan

dewasa.

 Nelson dan koleganya (1994) melaporkan tingkat respon antara 283

responden pengganti yang menjabat sebagai subjek kontrol dalam studi case

control   dari perdarahan subarachnoid.  Informasi rinci mengenai rokok dan

minuman beralkohol secara lengkap lebih dari 90% item kuesioner.  Pasangan

adalah penyedia data yang paling lengkap, data kurang lengkap terjadi pada

kerabat tingkat pertama dan bahkan tanggapan kurang lengkap ketika teman atau

orang lain menjabat sebagai responden pengganti.  Analisis lebih lanjut

menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan antara yang sakit dan yang terpajan.

Penelitian lain yang dilakukan untuk menilai reliabilitas laporan

 pengganti untuk penelitian tentang penyakit alzeimers dinilai dari paparan

merokok dan minum alkohol sebagai suatu hal yang terpisah. Semua responden

untuk pengukuran sederhana ini yaitu 52 responden pengganti dapat memberikan

data secara lengkap. 60% adalah pasangan hidupnya, dan sisanya adalah kerabat

tingkat pertama. Dalam studi imigran Inggris dan Norwegia untuk negara bersatu,

83% dari anggota keluarga dekat mampu memberikan data tentang merokok dari

orang-orang yang telah meninggal 2 sampai 6 tahun sebelumnya.

Page 5: Sumber Pengganti Infomasi Makanan

7/24/2019 Sumber Pengganti Infomasi Makanan

http://slidepdf.com/reader/full/sumber-pengganti-infomasi-makanan 5/11

5

Dalam populasi studi case control   kanker paru-paru di Meksiko baru,

wawancara dilakukan dengan pengganti sekitar setengah dari kasus. Data pola

makan dikumpulkan dengan pendekatan FFQ yang dirancang untuk menilai

konsumsi vitamin A, pembentuk vitamin A dan prekursor karotenoid. Untuk

setiap makanan, subjek dimintai frekuensi yang biasa mereka makan, yang diukur

 pada skala tingkat sembilan, selama periode rujukan 1 tahun. Untuk kasus kanker

 paru-paru kebiasaan makan tidak terpengaruhi oleh penyakit mereka, periode

rujukan adalah tahun yang terakir pada wawancara. Untuk kasus-kasus yang

mengubah kebiasaan makan mereka sebelum diagnosis, tahun rujukan berakhir

 pada saat perubahan dalam pola makan.  Tahun rujukan untuk subjek kontrol

dipilih berdasarkan rata-rata pasien delay untuk pasien kanker paru-paru di

meksiko baru. Ukuran porsi yang biasa ditentukan dengan mengacu pada gambar

 porsi makanan, alat ukur, dan satuan yang mudah digunakan, seperti satu telur.

Tanggapan untuk 36 makanan yang dikombinasikan untuk menciptakan

indicase total vitamin A, pembentuk vitamin A, dan konsumsi karoten. Informasi

lengkap dapat diperoleh hampir semuadari populasi kontrol dan wawancarasendiri kepada subjek. Sebaliknya, untuk infornasi yang diperoleh melalui

wawancara subjek pengganti, data yang lengkap hanya didapatkan sekitar 80%

dari kasus. Kurang lebih 10%, indicase  konsumsi vitamin A tidak bisa dihitung

karena data hilang.

Lerchen dan Samet (1986) mewawancarai 80 istri dari tahun 1983 sampai

1984 mengenai riwayat sebelumnya suami mereka, yang mengalami kasus kanker

 paru-paru pada studi kasus kontrol di mexico. Komponen dari kuesioner pola

makan (FFQ) terbatas, para istri diminta untuk melaporkan frekuensi asupan

makanan yang biasanya dikonsumsi, yaitu enam makanan yang dipilih dari

kuesioner asli, saus cabai merah dan hijau, wortel, hati, telur, dan buah persik.

semua istri bisa memberikan informasi ini untuk suami almarhum mereka.

Hal yang sama juga dilakukan oleh Hislop dan rekannya (1992) akan tetapi  

sampel lebih kecil (n = 30 pasang) dan membahas tentang studi case control dari

Page 6: Sumber Pengganti Infomasi Makanan

7/24/2019 Sumber Pengganti Infomasi Makanan

http://slidepdf.com/reader/full/sumber-pengganti-infomasi-makanan 6/11

6

kanker payudara, mereka menemukan bahwa suami dari almarhum istrinya yang

mempunyai kasus kanker payudara memberikan informasi pola makan yang lebih

lengkap di 1986-1987 dai istri-istri mereka lakukan pada tahun 1980 - 1982. Hasil

 penelitian ini menunjukkan bahwa suami mampu memberikan informasi diet

untuk istri almarhum mereka.

Hasil dari studi ini menunjukkan bahwa responden pengganti dapat

memberikan informasi pola makan, tetapi bahwa jawaban yang tidak lengkap

harus diantisipasi. Temuan Pickle dan rekan kerja (1983) menunjukkan bahwa

ketersediaan informasi pola makan bervariasi tergantung hubungan responden

 pengganti dengan subjek indeks.

C.  Perbandingan Informasi dari Responden Pengganti

Perbandingan informasi diet dari responden pengganti dengan yang

diberikan oleh responden indeks telah dinilai dalam studi yang melibatkan

wawancara simultan pasangan suami istri. Penyelidikan ini belum secara langsung

memperhatikan validitas dari respon pengganti. Ulasan dalam bab ini terutamadiambil dari lima studi banding antara pelaporan pola makan yang dilakukan

sendiri dan informasi pola makan yang dilaporkan oleh pasangan.

Kolonel dan rekan kerjanya (1977) mewawancarai 300 pasangan orang

dewasa tentang kebiasaan makan dari suami. Subjek adalah peserta dalam survei

kesehatan di Hawaii dan semua penduduk perkotaan di Pulau Oahu. Beberapa

responden pengganti adalah orang yang sudah tua; 56% lebih muda dari 45 tahun,

dan hanya 5% yang 65 tahun atau lebih. Sebuah wawancara mengenai konsumsi

makanan, konsumsi alkohol, dan merokok diberikan kepada kedua anggota

 pasangan. Pasangan diwawancarai secara terpisah dan tidak diizinkan untuk

membahas pertanyaan bersama-sama.

Frekuensi mingguan konsumsi ditentukan untuk 13 makanan dan

minuman. Frekuensi rata-rata konsumsi sebagaimana dilaporkan oleh indeks

subjek dan oleh istri-istri mereka hampir sama. Tingkat pencapaian antara dua

wawancara bervariasi hasilnya berbeda terhadap frekuensi makanan yang

Page 7: Sumber Pengganti Infomasi Makanan

7/24/2019 Sumber Pengganti Infomasi Makanan

http://slidepdf.com/reader/full/sumber-pengganti-infomasi-makanan 7/11

7

dikonsumsi; cenderung menjadi lebih rendah untuk makanan lebih sering

dikonsumsi dan lebih tinggi untuk makanan yang lebih jarang dikonsumsi.

Humble (1984) menggunakan repon pertimbangan frekuensi dan jumlah

konsumsi untuk menghitung index total intake asupan vitamin A harian. Yang

satu berdasarkan frekuensi sedangkan lainnya berdasarkan frekuensi dan jumlah.

Pada pria level serupa rata-rata konsumsi yang diperoleh dari respon mereka

sendiri ataupun dari istri mereka. Hasil yang bebeda, respon suami menghasilkan

estimasi yang rendah pada total konsumsi harian vitamin A untuk istri mereka

daripada yang dihitung berdasarkan istri sendiri.

Tecumseh membandingkan laporan frekuensi makanan dari 94 istri

sebagai pengganti suami dan 86 suami sebagai pengganti istri . Hasil dari studi

tercumseh perbedaan tingkat rata-rata antara dua sumber deviasi hingga 20 %.

Istri lebih mungkin melaporkan suami mereka pada beberapa makanan lebih

sering daripada suami mereka sendiri. Namun suami cendrung kurang sering

melaporkan istri pada makanan tertentu dibandingkan dengan istri melaporkan

diri mereka sendiri. Namun perbedaan ini tidak terlalu mencolok.

Herman (1985) juga melaporkan perbandingan informasi dari sanak

saudara responden. Namun begitu hasilnya masih lebih baik pada pasangan

dibandingkan dengan sanak saudara responden. Studi ini lebih cock apabila

digumakan untuk membandingkan rata-rata kelompok, seperti cross-cultural atau

 perbandingan internasional.

D. 

Kegunaan dari Pola Makan Pasangan sebagai Sebuah Pengganti

Pada beberapa studi epidemiologi pola makan dan kanker, pola makan dari

 pasangan digunakan sebagai pengganti bagi yang lainnya. Dari studi yang

dilakukan Nomura pada penelitian kanker payudara (1978) dan Jensen, dkk pada

 penelitian kanker kolorektal (1980) mengimpilkasikan asumsi bahwa pasangan

suami istri cendrung memiliki kesamaan dalam pola makan pada periode waktu

yang lama. Memang pada dasarnya konsumsi pria lebih banyak daripada wanita,

Page 8: Sumber Pengganti Infomasi Makanan

7/24/2019 Sumber Pengganti Infomasi Makanan

http://slidepdf.com/reader/full/sumber-pengganti-infomasi-makanan 8/11

8

tapi intake yang dihasilkan serupa pada kasus pasangan. Spearman korelasi intra

klas koefisien menunjukan kecocokan diantara intake pasangan.

Penemuan dari studi ini menyarankan pola makan dari pasangan mungkin

 baik dilakukan sebagai pengganti ketika salah satu sumber informasi tidak bisa

dilakukan pengamatan atau interview. Namun demikian, lebih baik dilakukan

sebagai pengganti untuk kasus yang bertahan atau subjek control. Perbandingan

hubungan dinilai sebuah studi case-control khusus yang mana subjek itu sendiri

diwawancara dari wawancara pasangannya dalam case-control yang sama

mungkin akan menjadi metodologi yang bisa dipertimbangkan.

E.  Orang Tua Sebagai Informan Pengganti Bagi Anak

Anak-anak merupakan salah satu subjek penelitian yang dapat ditelisik

 pola makannya. Akan tetapi anak-anak terkadang cukup sulit untuk diketahui pola

makannya karena beberapa hal seperti anak belum familiar dengan nama makanan

yang dikonsumsi, kemampuan untuk me-recall makanan yang masih kurang, dan

mereka biasanya memberikan perhatian diawal saja saat melakukan dietaryassessment . maka dari itu diperlukan informan pengganti untuk mengetahui diet

anak-anak, biasanya yang menjadi informan pengganti anak adalah orang tua.

Berdasarkan penelitian Eck dkk, yang meneliti tentang perbedaan

informasi pengganti antara ibu dan ayah. Dalam penelitian tersebut menunjukan

 bahwa tidak ada perbedaan yang signifikan antara intake makanan yang

dilaporkan ibu dan ayah. Pada intinya orang tua dapat memberikan informasi yang

cukup valid tentang diet anak. Namun ada hal yang dapat mengurangi validitas

dari informasi “ surrogate responden” yakni apabila orang tua sebagai pekerja

yang jarang berada dirumah dan keluarga yang memiliki jumlah anggota keluarga

yang banyak.

Orang tua yang bekerja akan lebih banyak berada di luar rumah, sehingga

Konsumsi makanan anaknya terkadang mereka tidak mengetahuinya. Selain itu

orang tua lebih mengetahui asupan makanan anaknya ketika anak makan dirumah,

Page 9: Sumber Pengganti Infomasi Makanan

7/24/2019 Sumber Pengganti Infomasi Makanan

http://slidepdf.com/reader/full/sumber-pengganti-infomasi-makanan 9/11

9

tapi kurang mengetahui makanan yang anak konsumsi ketika diluar rumah, seperti

 jajan snack di saat di sekolah maupun ketika mereka sedang bermain.

F.  Desain Studi dan Analisis Data

Bias dari hasil wawancara terhadap  surrogate responden ini masih belum

 jelas, namun harus tetap dipertimbangkan bahwa kemungkinan terjadinya bias ini

tetap ada. Berdasarkan penelitian Wilkens dkk, menyediakan teknik penelitian

yag cukup bagus yakni ia membandingkan Data sekarang mereka bandingkan

dengan data yang telah dikumpulkan sebelumnya. Dari penelitian tersebut

dijelaskan bahwa dari 544 subjek yang diteliti 131 diantaranya merupakan kasus

kanker. hampir seperlima dari responden kasus kanker ini menggunakan

 surrogate respondent. Seperti yang diharapkan bahwa  surrogate respondent  dari

 populasi kasus lebih di utamakan dari pada bukan kasus. Mengingat bahwa

responden kasus kadang konsumsi makanannya berbeda antara sekarang setelah

kasus dan dulu sebelum kasus. Maka dari itu diperlukan informan pengganti atau

 surrogate renspondent   untuk memberikan informasi pola makan dari subjek

 penelitian. Informan pengganti juga memiliki syarat seperti, harus tinggal bersama

minimal 5 tahun dengan subjek penelitian.

Hal-hal yang harus diperhatikan ketika menggunakan informan pengganti

dalam penelitian diantaranya:

1. 

antisipasi terhadap adanya nondifferential missclassification

 Nondifferential missclassification  ini biasanya mnunjukan

kesalahan yang sama dari tiap kelompok yang diteliti. sehingga kita bisa

saja menghilangkan variabel yang menjadi faktor utama suatu penyakit

atau “underestimation” hipotesis antara eksposur dan hasil. 

2. 

Peningkatan jumlah responden

Apabila dalam penelitian diketahui ada yang menggunakan

informan pengganti maka disarankan untuk menambah jumlah responden.

3. 

Peningkatan SDM

Page 10: Sumber Pengganti Infomasi Makanan

7/24/2019 Sumber Pengganti Infomasi Makanan

http://slidepdf.com/reader/full/sumber-pengganti-infomasi-makanan 10/11

10

Beberapa strategi penelitian mungkin memerlukan peningkatan

 jumlah sumber daya apabila teredia. Maka dalam metode pengumpulan

data untuk informan pengganti diperlukan enumerator yang handal.

4.  Analisis strategi khusus

Dalam menganalisis hasil pengumpulan data dari informan

 pengganti diperlukan strategi khusus. Pertama, data missing harus benar-

 benar terukur. Misal, dalam penelitian Samet dkk mempunyai ketetapan

apabila missing data lebih dari sama dengan empat terhadap frekuency dan

 porsi makanan, maka tidak diikut sertakan lagi dalam penelitian. Kedua,

 jika memungkinkan jawaban dari informn pengganti dikelompokan dalam

kelompok yang homogen.

G.  Simpulan

1.  Surrogate respondent   merupakan informan pengganti yang bisanya

diperuntukan pada subjek yang tidak bisa menjadi informan utama

karena hal tertentu. Misalnya dalam kondisi sakit parah, meninggal,

kemampuan yang terbatas seperti pada anak-anak atau balita, dan

lainnya.

2.  Contoh  surrogate respondent   adalah pasangan hidup, sanak saudara,

ataupun orang tua.

3. 

Syarat yang perlu diperhatikan meliputi antisipasi terhadap adanya

nondifferential missclassification, Peningkatan jumlah responden,

Peningkatan SDM, dan Analisis strategi khusus.

Page 11: Sumber Pengganti Infomasi Makanan

7/24/2019 Sumber Pengganti Infomasi Makanan

http://slidepdf.com/reader/full/sumber-pengganti-infomasi-makanan 11/11

11

Daftar Pustaka

Willet, Walter. Nutritional Epidemiology : Second Edition. 1998. New

York : Oxford University Press