sumber karbohidrat

23
1. KENTANG Kentang atau Potato (Solanum tuberosum L.) adalah tanaman dari suku Solanaceae yang memiliki umbi batang yang dapat dimakan dan disebut "kentang" pula. Umbi kentang sekarang telah menjadi salah satu makanan pokok penting di Eropa walaupun pada awalnya didatangkan dari Amerika Selatan. Kentang ini mengandung vitamin dan mineral, serta bermacam-macam phytochemical, seperti karotenoid dan polifenol. Kentang ukuran sedang 150 g (5.3 oz) kentang dengan kulit memberikan 27 mg vitamin C (45% dari Nilai Harian), 620 mg potasium (18% ), 0,2 mg vitamin B6 (10% ) dan melacak jumlah thiamin, riboflavin, folat, niacin, magnesium, fosfor, besi, dan seng. Isi serat kentang dengan kulit (2 g) adalah setara dengan banyak roti gandum, pasta, dan sereal. Dalam hal gizi, kentang terkenal karena kandungan karbohidrat nya (sekitar 26 gram dalam kentang medium). Bentuk dominan dari karbohidrat ini adalah pati. Sebagian kecil tapi signifikan pati ini adalah tahan terhadap pencernaan oleh enzim dalam lambung dan usus kecil, sehingga mencapai usus besar dasarnya utuh. Nilai Kandungan gizi Kentang per 100 g (3.5 oz) : Energi 321 kJ (77 kcal)

Upload: dwi-mursita-sari

Post on 12-Aug-2015

90 views

Category:

Documents


5 download

TRANSCRIPT

Page 1: SUMBER KARBOHIDRAT

1. KENTANG

Kentang atau Potato (Solanum tuberosum L.) adalah tanaman dari suku Solanaceae

yang memiliki umbi batang yang dapat dimakan dan disebut "kentang" pula. Umbi kentang

sekarang telah menjadi salah satu makanan pokok penting di Eropa walaupun pada awalnya

didatangkan dari Amerika Selatan.

Kentang ini mengandung vitamin dan mineral, serta bermacam-macam

phytochemical, seperti karotenoid dan polifenol. Kentang ukuran sedang 150 g (5.3 oz)

kentang dengan kulit memberikan 27 mg vitamin C (45% dari Nilai Harian), 620 mg potasium

(18% ), 0,2 mg vitamin B6 (10% ) dan melacak jumlah thiamin, riboflavin, folat, niacin,

magnesium, fosfor, besi, dan seng. Isi serat kentang dengan kulit (2 g) adalah setara dengan

banyak roti gandum, pasta, dan sereal.

Dalam hal gizi, kentang terkenal karena kandungan karbohidrat nya (sekitar 26 gram

dalam kentang medium). Bentuk dominan dari karbohidrat ini adalah pati. Sebagian kecil

tapi signifikan pati ini adalah tahan terhadap pencernaan oleh enzim dalam lambung dan

usus kecil, sehingga mencapai usus besar dasarnya utuh.

Nilai Kandungan gizi Kentang per 100 g (3.5 oz) :

Energi 321 kJ (77 kcal)

Karbohidrat 19 g

Pati 15 g

Diet serat 2.2 g

Lemak 0,1 g

Protein 2 g

Air 75 g

Thiamine (B1 Vit.) 0,08 mg (6%)

Riboflavin (Vit. B2) 0.03 mg (2%)

Page 2: SUMBER KARBOHIDRAT

Niacin (Vit. B3) 1,1 mg (7%)

Vitamin B6 0,25 mg (19%)

Vitamin C 20 mg (33%)

Kalsium 12 mg (1%)

Besi 1,8 mg (14%)

Magnesium 23 mg (6%)

Fosfor 57 mg (8%)

Kalium 421 mg (9%)

Sodium 6 mg (0%)

2. JAGUNG

Jagung (Zea mays L.) merupakan salah satu tanaman pangan dunia yang terpenting,

selain gandum dan padi. Penduduk beberapa daerah di Indonesia (misalnya di Madura dan

Nusa Tenggara) juga menggunakan jagung sebagai pangan pokok. Selain sebagai sumber

karbohidrat, jagung juga ditanam sebagai pakan ternak (hijauan maupun tongkolnya),

diambil minyaknya (dari bulir), dibuat tepung (dari bulir, dikenal dengan istilah tepung

jagung atau maizena), dan bahan baku industri (dari tepung bulir dan tepung tongkolnya).

Tongkol jagung kaya akan pentosa, yang dipakai sebagai bahan baku pembuatan furfural.

Biji jagung kaya akan karbohidrat. Sebagian besar berada pada endospermium.

Kandungan karbohidrat dapat mencapai 80% dari seluruh bahan kering biji. Karbohidrat

dalam bentuk pati umumnya berupa campuran amilosa dan amilopektin. Pada jagung ketan,

sebagian besar atau seluruh patinya merupakan amilopektin. Perbedaan ini tidak banyak

berpengaruh pada kandungan gizi, tetapi lebih berarti dalam pengolahan sebagai bahan

pangan. Jagung manis diketahui mengandung amilopektin lebih rendah tetapi mengalami

peningkatan fitoglikogen dan sukrosa.

Kandungan gizi Jagung per 100 gram bahan adalah:

Page 3: SUMBER KARBOHIDRAT

Kalori : 355 Kalori

Protein : 9,2 gr

Lemak : 3,9 gr

Karbohidrat : 73,7 gr

Kalsium : 10 mg

Fosfor : 256 mg

Ferrum : 2,4 mg

Vitamin A : 510 SI

Vitamin B1 : 0,38 mg

Air : 12 gr

Bagian yang dapat dimakan 90 %. Jagung merupakan tanaman semusim (annual). Satu

siklus hidupnya diselesaikan dalam 80-150 hari.

3. SINGKONG

Proses Pembuatan

Umbi akar singkong banyak mengandung glukosa dan dapat dimakan mentah.

Rasanya sedikit manis, ada pula yang pahit tergantung pada kandungan

racun glukosida yang dapat membentuk asam sianida. Umbi yang rasanya manis

menghasilkan paling sedikit 20 mg HCN per kilogram umbi akar yang masih segar, dan 50

kali lebih banyak pada umbi yang rasanya pahit. Pada jenis singkong yang manis, proses

pemasakan sangat diperlukan untuk menurunkan kadar racunnya. Dari umbi ini dapat pula

dibuat tepung tapioka.

Penggunaan

Page 4: SUMBER KARBOHIDRAT

Dimasak dengan berbagai cara, singkong banyak digunakan pada berbagai macam

masakan. Direbus untuk menggantikan kentang, dan pelengkap masakan. Tepung singkong

dapat digunakan untuk mengganti tepung gandum, baik untuk pengidap alergi.

Kadar Gizi

Kandungan gizi singkong per 100 gram meliputi:

Kalori 121 kal

Air 62,50 gram

Fosfor 40,00 gram

Karbohidrat 34,00 gram

Kalsium 33,00 miligram

Vitamin C 0,00 miligram

Protein 1,20 gram

Besi 0,70 miligram

Lemak 0,30 gram

Vitamin B1 0,01 miligram

4. PISANG

Pisang adalah nama umum yang diberikan pada tumbuhan raksasa berdaun besar

memanjang dari suku Musaceae. Beberapa jenisnya (Musa acuminata, M. balbisiana,

dan M. paradisiaca) menghasilkan buah konsumsi yang dinamakan sama. Buah ini tersusun

dalam tandan dengan kelompok-kelompok tersusun menjari, yang disebut sisir.

Energi pada Pisang

Nilai energi pisang sekitar 136 kalori untuk setiap 100 gram, yang secara keseluruhan

berasal dari karbohidrat. Nilai energi pisang dua kali lipat lebih tinggi daripada apel. Apel

dengan berat sama (100 gram) hanya mengandung 54 kalori.

Page 5: SUMBER KARBOHIDRAT

Karbohidrat pisang menyediakan energi sedikit lebih lambat dibandingkan dengan

gula pasir dan sirup, tetapi lebih cepat dari nasi, biskuit, dan sejenis roti. Kandungan energi

pisang merupakan energi instan, yang mudah tersedia dalam waktu singkat, sehingga

bermanfaat dalam menyediakan kebutuhan kalori sesaat.

Karbohidrat pisang merupakan karbohidrat kompleks tingkat sedang dan tersedia

secara bertahap, sehingga dapat menyediakan energi dalam waktu tidak terlalu cepat.

Karbohidrat pisang merupakan cadangan energi yang sangat baik digunakan dan dapat

secara cepat tersedia bagi tubuh.

Gula pisang merupakan gula buah, yaitu terdiri dari fruktosa yang mempunyai indek

glikemik lebih rendah dibandingkan dengan glukosa, sehingga cukup baik sebagai

penyimpan energi karena sedikit lebih lambat dimetabolisme. Sehabis bekerja keras atau

berpikir, selalu timbul rasa kantuk. Keadaan ini merupakan tanda-tanda otak kekurangan

energi, sehingga aktivitas secara biologis juga menurun.

Glukosa darah terutama didapat dari asupan makanan sumber karbohidrat. Pisang

adalah alternatif terbaik untuk menyediakan energi di saat-saat istirahat atau jeda, pada

waktu otak sangat membutuhkan energi yang cepat tersedia untuk aktivitas biologis.

Namun, kandungan protein dan lemak pisang ternyata kurang bagus dan sangat

rendah, yaitu hanya 2,3 persen dan 0,13 persen. Meski demikian, kandungan lemak dan

protein pisang masih lebih tinggi dari apel, yang hanya 0,3 persen. Karena itu, tidak perlu

takut kegemukan walau mengonsumsi pisang dalam jumlah banyak.

Mineral pada Pisang

Pisang kaya mineral seperti kalium, magnesium, fosfor, kalsium, dan besi. Bila

dibandingkan dengan jenis makanan nabati lain, mineral pisang, khususnya besi, hampir

seluruhnya (100 persen) dapat diserap tubuh.

Berdasarkan berat kering, kadar besi pisang mencapai 2 miligram per 100 gram dan

seng 0,8 mg. Bandingkan dengan apel, yang hanya mengandung 0,2 mg besi dan 0,1 mg

seng untuk berat 100 gram.

Kandungan vitaminnya sangat tinggi, terutama provitamin A, yaitu betakaroten,

sebesar 45 mg per 100 gram berat kering, sedangkan pada apel hanya 15 mg. Pisang juga

mengandung vitamin B, yaitutiamin, riboflavin, niasin, dan vitamin B6 (piridoxin).

Kandungan vitamin B6 pisang cukup tinggi, yaitu sebesar 0,5 mg per 100 gram. Selain

berfungsi sebagai koenzim untuk beberapa reaksi dalam metabolisme, vitamin B6 berperan

Page 6: SUMBER KARBOHIDRAT

dalam sintetis dan metabolisme protein, khususnya serotonin. Serotonin diyakini berperan

aktif sebagai neurotransmiter dalam kelancaran fungsi otak.

Vitamin B6 juga berperan dalam metabolisme energi yang berasal dari karbohidrat.

Peran vitamin B6 ini jelas mendukung ketersediaan energi bagi otak untuk aktivitas sehari-

hari.

5. UBI JALAR

Ubi jalar atau ketela rambat atau sweet potato (Ipomoea batatas L.) adalah sejenis

tanaman budidaya. Bagian yang dimanfaatkan adalah akarnya yang membentuk umbi

dengan kadar gizi (karbohidrat) yang tinggi. Di Afrika, umbi ubi jalar menjadi salah satu

sumber makanan pokok yang penting. Di Asia, selain dimanfaatkan umbinya, daun muda

ubi jalar juga dibuat sayuran. Terdapat pula ubi jalar yang dijadikan tanaman hias karena

keindahan daunnya. Bunga ubi jalar.

Ubi jalar berasal dari Amerika Selatan tropis dan, yang masih diperdebatkan, Papua.

Kalangan yang tidak menyetujui asal muasal ubi jalar dari Papua berpendapat bahwa orang

Indian telah berlayar menuju ke barat melalui Samudra Pasifik dan membantu menyebarkan

ubi jalar ke Asia. Proposal ini banyak ditentang karena bertentangan dengan fakta-fakta

klimatologi dan antropologi.

Ubi jalar bahkan dapat dijadikan sebagai bahan makanan alternatif bagi pasien

penyakit tertentu di rumah sakit. tepung ubi jalar lebih mahal daripada tepung gandum

(terigu).

Nama Umum

Indonesia : Ubi jalar, ketela, ketela rambat, telo rambat (Jawa), patatas (Papua), mantang

(Sunda)

Inggris : Sweet potato

Melayu : Ubi keledek

Page 7: SUMBER KARBOHIDRAT

Thailand : Phak man thet

Pilipina : Kamote

Jepang : Satsumaimo

Nilai kandungan gizi Ubi Jalar per 100 g (3.5 oz)

Energi 360 kJ (86 kcal)

Karbohidrat 20.1 g

Pati 12,7 g

Gula 4.2 g

Diet serat 3,0 g

Lemak 0,1 g

Protein 1,6 g

Vitamin A equiv. 709 mg (79%)

- Beta-karoten 8509 mg (79%)

- Lutein dan zeaxanthin 0 mg

Thiamine (Vit. B1) 0,1 mg (8%)

Riboflavin (Vit. B2) 0,1 mg (7%)

Niacin (Vit. B3) 0,61 mg (4%)

Asam pantotenat (B5) 0,8 mg (16%)

Vitamin B6 0,2 mg (15%)

Folat (Vit. B9) 11 mg (3%)

Vitamin C 2.4 mg (4%)

Kalsium 30,0 mg (3%)

Besi 0,6 mg (5%)

Magnesium 25,0 mg (7%)

Fosfor 47,0 mg (7%)

Kalium 337 mg (7%)

Sodium 55 mg (2%)

Seng 0,3 mg (3%)

6. ROTI GANDUM

Page 8: SUMBER KARBOHIDRAT

Kandungan Roti Gandum

Dibandingkan dengan roti putih, roti gandum memiliki keunggulan dalam hal vitamin

B2, B6, E, niasin, asam folat, magnesium, besi, tembaga, seng, mangan. Zat besi roti gandum

tiga kali lebih banyak daripada roti putih yang belum diperkaya aneka zat gizi, sedangkan

vitamin E-nya 16 kali lebih banyak. Kandungan riboflavin {vitamin B2) juga 2,5 kali lebih

banyak, niasin (4 kali), vitamin B6 (7,5 kali), dan asam folat (1,6 kali). Tingginya nilai gizi roti

gandum nembuatnya tidak kalah dari roti putih yang difortifikasi. Namun, lebih baik

membeli roti gandum yang telah ditambah kalsium dan berbagai vitamin. Belakangan ini,

roti diperkaya asam lemak tidak jenuh ganda (PUFA), terutama kelompok omega-3 seperti

EPA {asam esikosapentaenoat) dan DHA (asam dokosaheksaenoat). Penelitian

membuktikan, PUFA dapat meningkatkan kemampuan anak untuk memusatkan perhatian

dan penglihatan (visual}, serta memecahkan masalah.

Manfaat Roti Gandum

1. Fiber mencegah sembelit (konstipasi), wasir (hemorrhoids) dan penyakit diverticulosis

(tumbuhnya divertikula dalam usus besar).

2. Fiber juga dikenal dapat mencegah resiko penyakit kanker terutama kanker usus besar

(colon) dan kanker payudara.

3. Selain itu, fiber juga mampu membantu menurunkan kolesterol LDL (kolesterol jahat) dan

jumlah kolesterol total sehingga menurunkan resiko penyakit jantung.

4. Lebih lanjut, fiber juga mampu menurunkan gula darah sehingga membantu mengatasi

penyakit diabetes.

5. Terakhir tetapi tentunya bukan yang paling akhir, kandungan fiber akan menjaga tubuh

Anda selalu langsing karena hampir tidak mengandung kalori sama sekali dan akan

membuat Anda merasa kenyang. Karena itu roti gandum utuh sangat cocok untuk

program diet.

7. NASI

Page 9: SUMBER KARBOHIDRAT

Nasi adalah beras (atau kadang-kadang serealia lain) yang telah direbus (dan

ditanak). Proses perebusan beras dikenal juga sebagai 'tim'.

Pada umumnya, warna nasi adalah putih bila beras yang digunakan berwarna putih.

Beras merah atau beras hitam akan menghasilkan warna nasi yang serupa dengan warna

berasnya. Kandungan amilosa yang rendah pada pati beras akan menghasilkan nasi yang

cenderung lebih transparan dan lengket. Ketan, yang patinya hanya mengandung sedikit

amilosa dan hampir semuanya berupa amilopektin, memiliki sifat semacam itu. Beras

Jepang (japonica) untuk sushi mengandung kadar amilosa sekitar 12-15% sehingga nasinya

lebih lengket daripada nasi yang dikonsumsi di Asia Tropika, yang kadar amilosanya sekitar

20%. Pada umumnya, beras dengan kadar amilosa lebih dari 24% akan menghasilkan nasi

yang 'pera' (tidak lekat, keras, dan mudah terpisah-pisah).

8. ROTI

Roti merupakan salah satu produk makanan yang terbuat dari tepung terigu. Roti

termasuk makanan pokok karena kandungan karbohidratnya yang tinggi.

Pada prinsipnya roti dapat dibuat dari berbagai jenis tepung, seperti terigu, jagung,

beras, garut, singkong, dan lain-lain. Namun, dalam praktiknya, terigu merupakan bahan

Page 10: SUMBER KARBOHIDRAT

baku yang paling ideal untuk pembuatan roti. Roti umumnya dibuat dari tepung terigu kuat.

Maksudnya tepung mampu menyerap air dalam jumlah besar, dapat mencapai konsistensi

adonan yang tepat, memiliki elastisitas yang baik untuk menghasilkan roti dengan remah

halus, tekstur lembut, volume besar, dan mengandung 12-13 persen protein.

Komposisi roti tawar umumnya terdiri dari 57 persen tepung terigu, 36 persen air, 1,6

persen gula, 1,6 persen shortening (mentega atau margarin), 1 persen tepung susu, 1

persen garam dapur, 0,8 persen ragi roti (yeast), 0,8 persen malt dan 0,2 persen garam

mineral.

Selain serat, roti juga dapat difortifikasi dengan berbagai macam zat gizi. Beberapa zat

gizi yang banyak ditambahkan ke dalam roti adalah vitamin, seperti thiamin (vitamin B1),

riboflavin (vitamin B2) dan niasin, serta sejumlah mineral berupa zat besi, iodium, kalsium,

dan lain-lain.

9. BERAS

Beras adalah bagian bulir padi (gabah) yang telah dipisah dari sekam. Sekam (Jawa

merang) secara anatomi disebut 'palea' (bagian yang ditutupi) dan 'lemma' (bagian yang

menutupi). Pada salah satu tahap pemrosesan hasil panen padi, gabah ditumbuk dengan

lesung atau digiling sehingga bagian luarnya (kulit gabah) terlepas dari isinya. Bagian isi

inilah, yang berwarna putih, kemerahan, ungu, atau bahkan hitam, yang disebut beras.

Beras dari padi ketan disebut ketan.

Kandungan Beras

Page 11: SUMBER KARBOHIDRAT

Sebagaimana bulir serealia lain, bagian terbesar beras didominasi oleh pati (sekitar 80-

85%). Beras juga mengandung protein, vitamin (terutama pada bagian aleuron), mineral,

dan air.

Pati beras tersusun dari dua polimer karbohidrat:

amilosa, pati dengan struktur tidak bercabang

amilopektin, pati dengan struktur bercabang dan cenderung bersifat lengket

Perbandingan komposisi kedua golongan pati ini sangat menentukan warna

(transparan atau tidak) dan tekstur nasi (lengket, lunak, keras, atau pera). Ketan hampir

sepenuhnya didominasi oleh amilopektin sehingga sangat lekat, sementara beras pera

memiliki kandungan amilosa melebihi 20% yang membuat butiran nasinya terpencar-pencar

(tidak berlekatan) dan keras.

Kadar gizi Beras, putih, panjang, biasa

Nilai nurtrisi per 100 g (3.5 oz)

Energi 1.527 kJ (365 kcal)

Karbohidrat 79 g

Gula 0.12 g

Serat pangan 1.3 g

Lemak 0.66 g

Protein 7.13 g

Air 11.62 g

Thiamine (Vit. B1) 0.070 mg (5%)

Riboflavin (Vit. B2) 0.049 mg (3%)

Niacin (Vit. B3) 1.6 mg (11%)

Pantothenic acid (B5) 1.014 mg (20%)

Vitamin B6 0.164 mg (13%)

Folate (Vit. B9) 8 μg (2%)

Calcium 28 mg (3%)

Iron 0.80 mg (6%)

Magnesium 25 mg (7%)

Manganese 1.088 mg (54%)

Phosphorus 115 mg (16%)

Potassium 115 mg (2%)

Zinc 1.09 mg (11%)

Page 12: SUMBER KARBOHIDRAT

10. BISKUIT CRACKERS

Crackers adalah salah satu jenis biskuit terbuat dari tepung terigu, lemak, dan garam

yang difermentasi dengan yeast dan adonan dibuat berlapis-lapis, kemudian dipotong dan

dipanggang. Biscuit crackers pada umumnya dibuat dengan bahan dasar tepung terigu jenis

hard dengan kandungan protein 11,13% dari 100 g bahan.

11. TALAS

Kandungan karbohidrat pada talas cukup tinggi meskipun tidak sebesar singkong,

beras, maupun gandum. Komponen terbesar dari karbohidrat talas adalah pati yang

mencapai 77,9 persen. Pati umbi talas terdiri atas 17-28 persen amilosa, sisanya 72-83

persen adalah amilopektin.

Talas merupakan sumber pangan yang penting karena  selain merupakan sumber 

karbohidrat, protein dan lemak, talas juga mengandung beberapa unsur mineral dan vitamin

sehingga dapat dijadikan bahan obatobatan. Sebagai pengganti nasi talas mengandung 

banyak karbohidrat  dan  protein yang  terkandung dalam umbinya  sedangkan daunnya

dipergunakan sebagai sumber nabati.  Komposisi zat yang terkandung dalam 100 gram talas

dapat dilihat pada tabel berikut  :

Komponen Satuan T. T. Kukus T. Rebus

Page 13: SUMBER KARBOHIDRAT

mentahEnergi Kal 98 120 -Protein Gr 1,9 1,5 1,17Lemak Gr 0,2 0,3 29,31Karbohidrat Gr 23,7 28,2 0,026Kalsium Mg 28,0 31,0 -Fospor Mg 61,0 63,0 -Besi Mg 1,0 0,7 -Vitamin A RE 3,0 0 -Vitamin C Mg 4,0 2,0 -Vitamin B1 Mg 0,13 0,05 -Air Gr 73,0 69,2 61,0Bagian yang dapat dimakan

% 85,0 85,0 -

12. SAGU

Sagu adalah butiran atau tepung yang diperoleh dari teras batang pohon sagu atau

rumbia (Metroxylon sago Rottb.). Tepung sagu memiliki ciri fisik yang mirip dengan tepung

tapioka. Dalam resep masakan, tepung sagu yang relatif sulit diperoleh sering diganti

dengan tepung tapioka, meskipun keduanya sebenarnya berbeda.

Sagu merupakan makanan pokok bagi masyarakat di Maluku dan Papua yang tinggal di

pesisir. Sagu dimakan dalam bentuk papeda, semacam bubur, atau dalam bentuk-bentuk

yang lain. Sagu sendiri dijual sebagai tepung curah maupun yang dipadatkan dan dikemas

dengan daun pisang. Selain itu, saat ini sagu juga diolah menjadi mi dan mutiara.

Sebagai sumber karbohidrat, sagu memiliki keunikan karena diproduksi di daerah

rawa-rawa (habitat alami rumbia). Kondisi ini memiliki keuntungan ekologis tersendiri,

walaupun secara ekonomis kurang menguntungkan (menyulitkan distribusi).

Kandungan Gizi

Page 14: SUMBER KARBOHIDRAT

Tepung sagu kaya dengan karbohidrat (pati) namun sangat miskin gizi lainnya. Ini

terjadi akibat kandungan tinggi pati di dalam teras batang maupun proses pemanenannya.

Seratus gram sagu kering setara dengan 355 kalori. Di dalamnya rata-rata terkandung

94 gram karbohidrat, 0,2 gram protein, 0,5 gram serat, 10mg kalsium, 1,2mg besi, dan

lemak, karoten, tiamin, dan asam askorbat dalam jumlah sangat kecil.

13. MIE

Mie instant belum dapat dianggap sebagai makanan penuh (wholeshome food) karena

belum mencukupi kebutuhan gizi yang seimbang bagi tubuh. Mie yang terbuat dari terigu

mengandung karbohidrat dalam jumlah besar, tetapi kandungan protein, vitamin dan

mineralnya hanya sedikit. Pemenuhan kebutuhan gizi mie instant dapat diperoleh jika ada

penambahan sayuran dan sumber protein. Satu takaran saji mie instant yang berjumlah 80

gr dapat menyumbangkan energi sebesar 400 kkal, yaitu sekitar 20 % dari total kebutuhan

energi harian ( 2000 kkal ). Energi yang disumbangkan dari minyak berjumlah sekitar 170 –

200 kkal.

Kelemahan dari konsumsi mie instant adalah kandungan natrium yang tinggi. Natrium

yang terkandung dalam mie instant berasal dari garam ( NaCl ) dan bahan pengembangnya

yang umum digunakan adalah natrium tripolifosfat, mencapai 1 % dari bobot total mie

instan pertakaran saji. Natrium memiliki efek yang kurang menguntungkan bagi penderita

maag, kandungan natrium yang tinggi akan menetralkan lambung, sehingga lambung akan

mensekresi asam yang lebih banyak untuk mencerna makanan. Keadaan asam lambung

Page 15: SUMBER KARBOHIDRAT

yang tinggi akan berakibat pada pengikisan dinding lambung dan menyebabkan rasa perih.

Sedangkan bagi penderita hipertensi, natrium akan meningkatkan tekanan darah karena

ketidak seimbangan antara natrium dan kalium ( Na dan K ) di dalam darah dan jaringan.

Mie instant membuat kita lebih cepat lapar daripada makan nasi. Namun, sifat

karbohidrat dalam mie berbeda dengan sifat yang terkandung di dalam nasi merupakan

karbohidrat kompleks yang memberi efek rasa kenyang lebih lama. Sedangkan karbohidrat

dalam mie instant sifatnya lebih sederhana sehingga mudah diserap. Akibatnya, mie instant

memberi efek lapar lebih cepat di banding nasi.

DAFTAR PUSTAKA

http://id.wikipedia.org/wiki/Nasi. Nasi. 7 Oktober 2011

http://id.wikipedia.org/wiki/Jagung . Jagung. 7 Oktober 2011

http://id.wikipedia.org/wiki/Singkong. Singkong. 7 Oktober 2011

http://id.wikipedia.org/wiki/Pisang . Pisang. 7 Oktober 2011

http://keigoblog.wordpress.com/2008/01/08/roti/ . Roti. 7 Oktober 2011

http://id.wikipedia.org/wiki/Beras. Beras. 8 Oktober 2011

http://spentibafamily.blogspot.com/2011/04/kandungan-talas.html. Kandungan Talas. 8

Oktober 2011.

http://id.wikipedia.org/wiki/Sagu . Sagu. 9 Oktober 2011

http://afaren.multiply.com/journal/item/12/Efek_Makan_Mie_Bagi_Kesehatan?. Efek Mie

bagi Kesehatan. 9 Oktober 2011

Page 16: SUMBER KARBOHIDRAT
Page 17: SUMBER KARBOHIDRAT

TUGAS ILMU GIZI DASAR

MAKANAN SUMBER KARBOHIDRAT DAN HASIL

OLAHANNYA

NAMA ANGGOTA : 1. DINDA FITRIA HELENA

2. DWI MURSITA SARI

3. LINDA EKA ANDRIYANI

4. NURLITA OKTAVIANTI

5. PRICCILLIA FAZHA

KELAS : 1-A

JURUSAN D3 GIZI

POLITEKNIK KESEHATAN JAKARTA II

Jl. Hang Jebat III Blok F3 Kebayoran Baru, Jakarta Selatan

JAKARTA

2011/2012