sumbang hewan kurban di -...
TRANSCRIPT
Created by : Media Center AGP AGN
Edisi Bulan Oktober 2017
SUMBANG HEWAN KURBAN DI
KAMPUNG DUL hal. 3
CEGAH PENYAKIT JANTUNG DGN
GAYA HIDUP SEHAT hal. 4
BANTU KORBAN BANJIR DI
KETAPANG KALIMANTAN hal. 7
PENGOBATAN GRATIS DI
PULAU TUNDA hal. 13
DIGITALISASI KUR DI BANK
ARTHA GRAHA hal. 17
1
13
4
AGP TEBAR KURBAN
TIM BAKSOS KRI SOEHARSO
TANAM POHON DI TWNC
BANTU PENGUNGSI
GUNUNG AGUNG
15
Artha Graha Peduli Tebar Kurban di Sejumlah Titik
K eputusan Kementerian Agama
menetapkan 1 Zulhijjah 1438 H pada
Rabu, 23 Agustus 2017 sehingga dapat
dipastikan Hari Raya Idul Adha jatuh 10
hari ke depan pada Jumat, 1 September
2017.
Untuk menyambut datangnya Hari Raya
Idul Adha 1438 H, Artha Graha Peduli
(AGP) menggelar kegiatan rutin setiap
tahun yakni penyerahan ratusan hewan
kurban yang dilaksanakan di Kawasan
Sudirman Central Bussiness District
(SCBD), Kamis (31/8/2017).
Selain berpusat di SCBD, Jakarta,
pelaksanaan kegiatan ini juga sedang
berlangsung di sejumlah titik lokasi unit –
unit usaha Artha Graha Network yang
tersebar di pelosok negeri. “Di hari yang
istimewa ini, kami Artha Graha Peduli
sangat bersyukur masih diberikan
kesempatan merayakan Hari Idul Adha
bersama seluruh Artha Graha Network
dan umat muslim sedunia”, ungkap
Pelaksana Harian Artha Graha Peduli
Heka Hertanto”.
Oktober 2017 1
“Semoga kegiatan ini dapat terus
dilakukan untuk menjalin hubungan
silaturahmi yang baik, berbagi dengan
sesama manusia sehingga masyarakat
yang membutuhkan bisa ikut merasakan
Idul Adha dengan senang dan lebih
sejahtera, dan di hari yang penuh dengan
barokah ini, mari kita tingkatkan iman,
taqwa, sebagai manusia kepada sang
pencipta, alam semesta dan sesama”,
ungkap Heka.
Menurut Koordinator Panitia AGP Idul
Adha Ahmad Jamil, “Selain sebagai
pelaksanaan perintah agama, berqurban
juga bentuk implementasi pelaksanaan
pilar AGP, yaitu pilar sosial
kemasyarakatan. Harapan kami semoga
kepercayaan yang sudah diberikan
kepada kami, bisa membawa manfaat
untuk sesama”, pungkas Jamil.
Sementara itu, merayakan Idul Adha
menjadi kegiatan rutin dan budaya Artha
Graha Peduli yang sudah dijalankan
bertahun – tahun.
“Selain sebagai pelaksanaan perintah agama,
berqurban juga bentuk implementasi pelaksanaan
pilar AGP, yaitu pilar sosial kemasyarakatan.”
Oktober 2017 2
P anitia kurban Masjid Ar Rahman
Kampung Dul Kecamatan Pangkalanbaru
Kabupaten Bangka Tengah menyembelih 20
ekor kambing dan 1 sapi pada Idul Adha
tahun ini.
Koordinator kurban Masjid Ar Rahman
Kampung Dul, Bujang Sarmili (43)
mengatakan hewan kurban ini sumbangan
dari Bank Artha Graha, Rumah Sakit Siloam
dan pusat perbelanjaan modern Giant. Ada
juga sumbangan dari warga setempat.
“Tahun ini jumlah hewan kurban lebih
banyak dibanding tahun lalu. Kalau tahun lalu
jumlah kambing itu ada belasan, tidak ada
sapi,” ujar Bujang Sarmili saat ditemui
bangkapos.com di lokasi pemotongan hewan
kurban, Sabtu (2/9/2017).
Daging kambing dan sapi dibagikan
kepada 150 warga dari tujuh RT di Kelurahan
Dul.
Sehari sebelum pemotongan hewan
kurban, masing-masing ketua RT
membagikan kupon daging kepada warganya
yang tidak mampu seperti fakir miskin dan
anak yatim.
Petugas dari Dinas Pertanian Kabupaten
Bangka Tengah Haris Purnomo (32) datang
langsung memeriksa sampel daging kurban.
Bagian hati hewan kurban menjadi bagian
utama yang diperiksa.
Sebelumnya Dinas Perternakan Bangka
Tengah sudah melakukan pemeriksaan
kesehatan hewan kurban di tingkat penjual
yang dilihat dari fisik hewan kurban.
“Hewan kurban baru dipotong hari ini
maka dagingnya masih segar. Namun untuk
bagian hati jangan dikonsumsi karena cacing
yang terkandung di dalam hati tak akan mati
walau sudah dimasak,” kata Haris Purnomo.
BANK ARTHA GRAHA, SILOAM DAN GIANT SUMBANG
HEWAN KURBAN DI KAMPUNG DUL
Oktober 2017 3
11
Mencegah Penyakit Jantung
Dengan Gaya Hidup Sehat
J antung adalah salah satu organ pal-
ing vital dalam tubuh manusia, Pada
kesempatan Seminar Prevention is
Key, yakni acara yang diselenggarakan rutin
oleh Artha Graha Peduli bersama unit usaha
Artha Graha Network, Artha Graha Peduli
memilih topik “Penyakit Jantung”
Ketika diberi kesempatan untuk interview
langsung dengan Dr. Sri Shujuan spesialis
Internis dan Radiologi memberikan pen-
jelasannya “ Berbicara penyakit jantung,
spectrum klinisnya bervariasi mulai dari yang
bergejala dan datang dengan kondisi terke-
na serangan jantung yang perlu sekali kita
sadari.
Ada dua faktor resiko yang cukup besar
yaitu tidak dapat termodifikasi dan termodi-
fikasi. Faktor yang tidak dapat termodifi-
kasi contohnya dari segi umur sedangkan
yang dapat termodifikasi seperti hipertensi,
kolestrol, diabetes, merokok.
Disini gaya hidup memiliki pengaruh yang
penting dimulai dari kosumsi makan yang
sehat, olahraga yang teratur, berat badan
yang ideal, berhenti merokok, kurangi
stress dan tentunya juga buat diri kita
sendiri menjadi rela, ungkap Dr Sri Shu-
juan”.
Secara global kita juga perlu melakukan
check up kesehatan (gula, koletsrol, asam
urat) sekali dalam setahun. Pemerintah
juga telah menyediakan fasilitas BPJS
sehingga masyarakat lebih mudah untuk
kontrol kesehatan.
Oktober 2017 4
Relawan AGP di Gunung Agung
Relawan AGP di Gunung Agung: Relawan
Artha Graha Peduli (AGP) memberikan
bantuan kepada pengungsi Gunung Agung
di Posko Siaga di Desa Tenganan Manggis
Karangasem, Bali, Senin (25/9/2017).
Hingga Selasa (26/9/2017) aktivitas vulkanik
Gunung Agung terus meningkat yang
menyebabkan 57.428 warga mengungsi di
357 titik tersebar di 9 kabupaten/kota di Bali.
Oktober 2017 5
Kodam Udayana &
AGP Bantu Pengungsi
Kodam IX Udayana dan Artha Graha
Peduli memberikan sumbangan
kepada pengungsi Gunung Agung di
Karangasem, Bali. Bantuan yang
diserahkan antara lain 12 ton beras,
ratusan dus air mineral dan alat
kebersihan dan sanitasi pada 1
Oktober 2017.
Pangdam IX Udayana Mayjend TNI
Komaruddin Simanjuntak
menyerahkan bantuan secara
simbolis yang diterima oleh Wakil
Bupati Karangasem I Wayan Artha
Dipa mewakili Bupati Karangasem
selaku Penanggung Jawab Satgas
Siaga Gunung Agung.
Pada waktu bersamaan,
Koordinator Satgas Artha Graha
Peduli Siaga Gunung Agung Pandu
Djojoadisoeprapto secara simbolis
menyerahkan plakat bantuan
disaksikan Pangdam IX Udayana
Mayjend TNI dan lain-lain.
Oktober 2017 6
A rtha Graha Peduli (AGP)
menggandeng PT Pasifik Agro Sentosa (PAS)
memberikan bantuan beras kepada korban
bencana banjir yang menimpa beberapa
kecamatan di tiga kabupaten yang ada di
Kalimantan Barat melalui Posko Bencana
Alam DAD Provinsi Kalimantan Barat.
Perwakilan Artha Graha Peduli Kalimantan
Barat, Fadjar Bagus Surjanto menyampaikan
bahwa penanggulangan bencana merupakan
satu di antara lima pilar yang dimiliki oleh
Artha Graha Peduli.
Oleh karena itu, bantuan diberikan kepada
korban bencana banjir yang membutuhkan.
Melalui Posko Bencana Alam DAD
Provinsi Kalimantan Barat yang kebetulan
sedang menghimpun bantuan, ia berharap
bantuan yang diberikan bisa membantu
korban bencana banjir yang terjadi di
Kabupaten Ketapang, Kebupaten Landak,
dan Kabupaten Sintang.
"Kita berikan sumbangan beras, karena
menurut data dari DAD yang dibutuhkan
sekarang adalah makanan pokok," katanya
usai menyerahkan secara simbolis bantuan
yang diterima oleh Koordinator Biro
Penanggulangan Bencana Alam DAD Kalbar,
Minggu (17/9/2017) siang.
Ia mengharapkan bantuan yang diberikan
tidak dilihat dari jumlahnya, tapi kepedulian
pihaknya secara ikhlas dengan tujuan
meringankan beban korban bencana banjir.
"Ke depannya kita berharap tidak terjadi
lagi. Kami juga sangat prihatin dengan
bencana banjir ini. Kita sudah melihat dari
media sosial, media cetak, memang sangat
prihatin. Bahkan ada rumah yang terbawa
arus dan banjir yang sangat tinggi,"
pungkasnya.
Penyerahan bantuan dari Artha Graha Peduli
bersama PT PAS untuk korban banjir di Ketapang,
Landak, dan Sintang melalui Posko Bencana
Alam DAD Provinsi Kalimantan.
Oktober 2017 7
`
Bakti Sosial Kesehatan di KRI
SUHARSO
21 September 2017
Bantuan pengobatan ananda
Rangga Wijaya.
15 September 2017
Bantuan untuk Korban Kebakaran di Kampung Dao Atas
dan Kampung Mandiri, Ancol Pademangan.
18 September 2017
Relawan AGP memberikan
bantuan kepada pengungsi
Gunung Agung Bali
25 September 2017
S etelah melaksanakan kegiatan
bakti sosial (baksos) di Pulau Masela,
Maluku beberapa waktu lalu, kini KRI dr.
Soeharso-990 kembali memberangkatkan
Tim baksos kesehatan TNI dalam rangka
memperingati HUT ke-72 TNI Tahun 2017.
Upacara pemberangkatan dipimpin oleh
Kepala Pusat Kesehatan (Kapuskes) TNI
Mayjen TNI dr. Ben Yura Rimba selaku
Inspektur Upacara (Irup), di Dermaga
Jakarta International Container Terminal
(JICT) Tanjung Priok, Jakarta Utara, Kamis
(21/9).
Tim bakti sosial kesehatan TNI terdiri
dari Tim kesehatan dari masing-masing
angkatan. Yaitu TNI AD, TNI AL dan TNI AU
akan melaksanakan pengobatan gratis pada
tanggal 22-24 September 2017 di pulau-
pulau terluar. Pengobatan gratis ini
diantaranya operasi katarak, donor darah,
iva tes, Mamografi dan Vaksinasi MR, serta
pembagian paket sembako.
Kepala Pusat Kesehatan (Kapuskes)
TNI Mayjen TNI dr. Ben Yura Rimba
menyampaikan dalam rangka HUT Ke-72
TNI tanggal 5 Oktober 2017 mendatang,
akan diselenggarakan berbagai kegiatan.
Salah satunya adalah pelayanan kesehatan
dan bakti sosial dengan menggunakan KRI
Soeharso-990.
“Dalam kegiatan bakti sosial ini, telah
dilaksanakan pengobatan operasi katarak di
RSUD Banten yang dimulai dari tanggal 6-
11 September 2017 yang lalu, diharapkan
dengan kegiatan ini dapat membantu
masyarakat sekitar,” jelas Kapuskes TNI.
Acara puncak kegiatan bakti sosial ini,
akan dilaksanakan pada tanggal 26-28
September 2017 di Dermaga Utama PT
Indah Kiat, Cilegon, Banten. Acara ini akan
dibuka langsung oleh Panglima TNI
Jenderal TNI Gatot Nurmantyo bersama
dengan Menteri Kesehatan RI Nila Djuwita
F. Moeloek dan Para Pejabat di lingkungan
TNI.
KRI Soeharso Berangkatkan Tim Baksos
Kesehatan TNI
Oktober 2017 11
Baksos kesehatan di KRI SUHARSO dilaksanakan
mulai 22 s/d 24 September 2017
Oktober 2017 12
S ebanyak 309 warga di Taman
Wisata Pulau Tunda, Desa Wargasara,
Kecamatan Tirtayasa Kabupaten Serang,
Banten, mendapatkan pengobatan gratis,
mulai Sabtu (23/9). Pengobatan ini bagian
dari kegiatan bakti sosial kesehatan yang
digelar TNI bersama Artha Graha Peduli dan
Budha Tzu Chi dalam rangka menyambut
HUT ke-72 TNI.
Menurut keterangan tertulis Kabidpenum
Puspen TNI Kolonel Inf Bedali Harefa, Senin
(25/9). bakti sosial TNI di Pulau Tunda ini
dipimpin oleh Laksamana Pertama TNI RA
Nora Lelyana. Baksos melibatkan dokter
gabungan TNI (Darat, Laut, Udara) serta
relawan Artha Graha Peduli (AGP) dan
anggota Budha Tzu Chi.
Tim relawan berangkat dari Kolinlamil
Tanjung Priok dengan menggunakan KRI
Soeharso. Di sana, mereka melakukan
pengobatan kepada 309 warga. Adapun
pengobatan yang dilaksanakan meliputi poli
umum 214 orang, poli mata 45 orang, dan
sisanya poli gigi.
“Selain itu, dilakukan pula pemberian
enam kursi roda, pembagian 179 paket
sembako serta penyerahan 44 kacamata
baca.
309 Warga Pulau Tunda Dapat
Pengobatan Gratis
Oktober 2017 13
R atusan anggota Marinir dari
peserta latihan Regu Pandu Tempur 2017
melakukan penanaman berbagai
jenis tanaman pohon di kawasan Hutan
Konservasi TWNC Lampung, Selasa (19/9).
Pada giat penghijauan tersebut, ratusan
anggota Marinir dan Personil dari Artha
Graha Peduli (AGP) melakukan penanaman
berbagai jenis pohon yang sebelumnya
dijelaskan terlebih dahulu teknik dan tahapan
cara penanaman pohon yang benar serta
perawatan kelangsungan pohon yang di
tanam, mulai dari cara menggali lubang,
penimbunan, pemupukan serta pemagaran
sampai dengan penyiraman. Gerakan
penanaman pohon sendiri dipimpin oleh
Komandan Pusat Latihan Tempur Marinir
Teluk Ratai Lampung Letnan Kolonel Marinir
Nandang Permana Jaya selaku perwira
pelaksana latihan Rupanpur 2017 didampingi
Bapak Wiliam yang merupakan Direktur
TWNC dan para penggiat lingkungan hidup
dari AGP yang sehari harinya berada di
TWNC. Penanaman pohon yang di komandoi
oleh Danpuslatpur Teluk Ratai di wilayah
hutan konservasi TWNC dilakukan setelah
pasukan Marinir melaksankan
latihan dikawasan tersebut, menurut Pamen
berpangkat Letkol tersebut selain
melaksanakan tugas pokok Prajurit Marinir
juga peduli terhadap lingkungan sekitar
khususnya wilayah hutan. Aksi penanaman
pohon tersebut untuk menciptakan hutan
sebagai paru-paru dunia ditengah isu
pemanasan global. Kemudian dalam pesan
yang disampaikan pohon yang ditanam harus
dikawal supaya tidak mati. Ia wanti-wanti agar
pohon yang ditanam itu dirawat khusus,
disirami, dijaga, minimal dalam beberapa
bulan ke depan.
Peduli Lingkungan, Ratusan Marinir Tanam Pohon di TWNC
Oktober 2017 15
Oktober 2017 16
Digitalisasi KUR di
Bank Artha Graha
Z aman telah berubah, dimulai dari
zaman batu sampai dengan zaman yang kita
alami saat ini. Zaman ketika kertas sebagai
alat bantu untuk memperkenalkan produk dan
jasa ke khalayak luas. Zaman dimana kertas
sebagai media untuk menyampaikan pesan,
mencari informasi dan berita, maupun sekedar
sapaan saja.
Kini dari zaman kertas berganti ke zaman
yang meminimalkan penggunaan kertas atau
zaman digital. Zaman dimana masyarakat
melihat layar handphone untuk mengetahui
berita-berita yang hits di masyarakat, zaman
dipermudahnya proses penyampaian pesan,
dengan sedikit biaya yang dikeluarkan yaitu
cukup membeli pulsa atau kuota internet.
Hadirnya zaman digital dioptimalkan
oleh PT. Telkom untuk menciptakan terobosan
menarik bagi peselancar dunia digital
khususnya dunia usaha, lebih spesifik kepada
usaha rakyat mikro seperti pedagang,
peternak, petani, yang membutuhkan kredit
untuk mengembangkan dan memajukan
usaha-usahanya. PT. Telkom menciptakan E-
Form Mobile Application, terobosan perluasan
channel dan percepatan proses pengajuan
KUR (Kredit Usaha Rakyat).
PT. Telkom dalam rangka menuju
perusahaan digital telco bertransformasi
seiring dengan perkembangan teknologi,
informasi dan digital menciptakan E-Form
Mobile Application. E-Form Mobile Application
adalah aplikasi yang dibangun untuk
mendukung percepatan proses pengajuan
KUR yang di-develop bersama Bank Artha
Graha. E-Form merupakan tool yang
mensintesa antara kebutuhan Access to
Capital-nya para pelaku usaha mikro dengan
pencapaian target penyaluran KUR perbankan
yang telah ditetapkan pemerintah. Potensi
usaha mikro di Indonesia mencapai jumlah
yang sangat luar biasa fantastis hingga
menjangkau pelosok daerah, untuk mencakup
seluruhnya dirasa akan memakan waktu lama
jika harus menggunakan cara konvensional
(manual). PT. Telkom memberikan solusi
dengan hadirnya aplikasi E-Form untuk dunia
perbankan ini, maka saat ini perbankan dapat
menjangkau seluruh pelosok negeri terutama
pengusaha mikro yang membutuhkan modal
usaha. Oktober 2017 17
Kolaborasi antara digitalisasi proses
pengajuan KUR menggunakan Aplikasi Eform
Mobile dan sistem kemitraan dengan pola SP-3
(Sosialisasi, Pembinaan, Pendampingan, dan
Pengawasan) merupakan strategi bisnis Bank
Artha Graha sebagai solusi efektif perluasan
channel bank dan percepatan proses
pengajuan KUR Bank Artha Graha pada tahun
2017.
Sistem Kemitraan merupakan bentuk
mitigasi resiko yang dirasa paling
memungkinkan untuk dilakukan dalam
percepatan. Melihat manfaat dari banyaknya
manfaat yang di dapat dari aplikasi
E-Form yang jangkauannya
luas maka Bank Artha
Graha menjalin
kerjasama dengan
PT. Telkom. Setelah
menjalin kerjasama
dengan
menggunakan
aplikasi E-Form
pihak BAG
langsung
mengkonsolidasikan
ke internal BAG
terutama kepada Divisi
MSE untuk
mempermudah pengajuan
dana KUR.
Digitalisasi pengajuan KUR ini akan
dikombinasikan dengan pola Mitra SP-3
(Sosialisasi, Pembinaan, Pendampingan, dan
Pengawasan) yang menurut analisa Bank Artha
Graha bisa sebagai solusi yang efektif dalam
perluasan channel bank dan percepatan proses
pengajuan KUR Bank Artha Graha pada tahun
2017.
Pengimplementasian E-Form sebagai
perangkat pengajuan KUR, mengakomodir tiga
formulir beserta dokumen untuk memproses,
mempercepat, dan menjaga compliance dan
security system penggunanya.
Dengan adanya E-Form ini, pengusaha
mikro yang mengajukan dana KUR akan
mendapatkan keuntungan seperti reduksi
waktu pengiriman dokumen dari lokasi calon
penerima KUR ke kantor Cabang Bank Artha
Graha terdekat, penginputan data melalui
mobile application yang memudahkan
pendaftarnya, papperless process, pola
desentralisasi yang lebih mendekatkan antara
pihak bank dengan calon debitur atau
menjemput calon debitur KUR. E-Form ini
dapat juga sebagai formulir pembukaan
rekening Bank Artha Graha.
BAG sebagai pengguna aplikasi E-
Form mendapatkan sejumlah
keuntungan yaitu proses
pendataan dan proses
KUR lebih efektif dan
efisien, mempercepat
proses pengajuan
dana KUR, dan
memangkas biaya-
biaya yang
dikeluarkan oleh
Mitra SP-3 yang ada
di kantor cabang
Bank Artha Graha.
Dukungan penuh dan
komitmen sebagai salah satu
BUMN yang memberikan akses
dalam inovasi-inovasi kepada lembaga-
lembaga maupun organisasi guna kepentingan
masyarakat banyak. PT. Telkom yang terus
mengeksplore kebutuhan dan kendala yang
terjadi pada saat dilapangan terkait penggunan
E-Form. Sehingga dengan berbekal ponsel
Android, kebutuhan Mitra SP-3 dan penerima
KUR menemukan jawaban akan kendala-
kendala seperti dilapangan yang sering terjadi
yang kesulitan menjangkau pelosok-pelosok
daerah untuk memberikan pelayanan yang
terbaik.
Oktober 2017 18
E-Form Mobile Application ini dapat di
download di Google Play yang menampilkan
Logo AG - Artha Graha dengan tulisan Bank
Artha Graha KUR MIKRO berwarna kuning
dengan latar belakang warna biru. Pemohon
KUR dapat mengikuti petunjuk form isian yang
tertera di aplikasinya. Jika lolos BI Checking,
isi data aplikasi “Data Pinjaman” dan diisi
centang atau bulatkan tulisan Jumlah
“Permohonan Kredit” maksimal Rp25 Juta,
Jangka waktu maksimal 36 bulan, Jenis KUR
yaitu MIKRO, Mekanisme Penyaluran Individu
(langsung), Jenis Kredit yaitu MODAL KERJA.
Setelah itu, isi form data pemohon
perorangan, suami-istri, data usaha, data
keuangan, data perbankan, form kepemilikan
dokumen, serta pemohon diharuskan bertanda
tangan dengan system digital di tempat yang
sudah ditentukan di dalam aplikasi E-Form.
Tanda tangan digital sudah dilakukan, Bank
Artha Graha siap mengucurkan dana kredit
usaha rakyat untuk menaikkan kualitas dan
kuantitas hasil dari penerima KUR.
Dengan sentuhan satu jari saja
menggunakaan aplikasi E-Form maka
pembukaan rekening, output form aplikasi
KUR, menjadi dokumen penting berupa foto,
KTP, KK, Keterangan Usaha, dan Keterangan
Tanggung Renteng untuk pengajuan KUR
dengan mendownload dari CMS (Content
Management System) Aplikasi E-Form oleh
Operator Bank Artha Graha. Jika lolos
verifikasi proses dilanjutkan ke tahap
selanjutnya sampai proses pencairan dana
KUR. Penerima KUR kirim notifikasi hasil
proses verifikasi KUR dan notifikasi system E-
Form lalu dilanjutkan sms ke Mitra SP-3.
Mitra SP-3 wajib memiliki User Name dan
Password untuk login di Web Dashboard. Mitra
SP-3 mengetik “Create Pendamping” dan klik
tombol “Submit” untuk menyimpan data. Lalu
klik tombol “Pengajuan KUR” dan klik menu
“Filter Data, Detail Data, dan Export Data”.
Bank Artha Graha, Mitra SP-3 serta PT.
Telkom sangat yakin bahwa Aplikasi E-Form
ini merupakan sebuah jawaban akan
kebutuhan akselerasi untuk memperluas
jangkauan agar harkat dan martabat
pengusaha kecil dapat terangkat dengan
peyaluran dana KUR yang seluas-luasnya.
Oktober 2017 19