pengembangan bekraf: ekonomi kreatif sumbang 922,58 m …

9
Direktor Riset Pengembangan BEKRAF: Ekonomi Kreatif Sumbang 922,58 M jadi Payung Baru Pendapat Ekonomi Perkembangan ekonomi kreatif sangat luar biasa. Tercatat ada 8,5 juta pelaku ekonomi kreatif di seluruh Indonesia. Kenyataan ini dijawab oleh pemerintah dengan membentuk Badan Ekonomi Kreatif (BEKRAF) yang memiliki posisi sejajar dengan kementerian. Kesempatan itu membuat badan ekonomi kreatif menjadi payung baru untuk meningkatkan potensi pendapatan ekonomi kreatif bagi Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) Indonesia. “Tahun 2016 ekonomi kreatif sumbang 922,58 miliar rupiah, jumlah ini lebih besar dari tahun 2016 sebesar 852,56 miliar rupiah,” ungkap Dr. Ir. Wawan Rusiawan, MM., Direktur Riset dan Pengembangan Badan Ekonomi Kreatif (BEKRAF) saat menjadi pembicara di SENIATI 2018 (Seminar Nasional Inovasi dan Aplikasi Teknologi di Industri) di Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang, Sabtu (3/2). Melihat kemajuan tersebut Wawan optimis ekonomi kreatif mampu berkontribusi dalam peningkatan ekonomi Indonesia, yang sekaligus menjawab banyaknya pengangguran, ketergantungan terhadap sumber daya alam, dan masalah kesenjangan. “Ini membuktikan bahwa ekonomi kreatif memiliki kontribusi besar dan bisa menjadi tulang punggung perekonomian di Indonesia,” katanya.

Upload: others

Post on 28-Oct-2021

6 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Pengembangan BEKRAF: Ekonomi Kreatif Sumbang 922,58 M …

Direktor Riset danPengembangan BEKRAF: EkonomiKreatif Sumbang 922,58 M jadiPayung Baru PendapatanEkonomiPerkembangan ekonomi kreatif sangat luar biasa. Tercatat ada8,5 juta pelaku ekonomi kreatif di seluruh Indonesia.Kenyataan ini dijawab oleh pemerintah dengan membentuk BadanEkonomi Kreatif (BEKRAF) yang memiliki posisi sejajar dengankementerian. Kesempatan itu membuat badan ekonomi kreatifmenjadi payung baru untuk meningkatkan potensi pendapatanekonomi kreatif bagi Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN)Indonesia.

“Tahun 2016 ekonomi kreatif sumbang 922,58 miliar rupiah,jumlah ini lebih besar dari tahun 2016 sebesar 852,56 miliarrupiah,” ungkap Dr. Ir. Wawan Rusiawan, MM., Direktur Risetdan Pengembangan Badan Ekonomi Kreatif (BEKRAF) saat menjadipembicara di SENIATI 2018 (Seminar Nasional Inovasi danAplikasi Teknologi di Industri) di Institut Teknologi Nasional(ITN) Malang, Sabtu (3/2).

Melihat kemajuan tersebut Wawan optimis ekonomi kreatif mampuberkontribusi dalam peningkatan ekonomi Indonesia, yangsekaligus menjawab banyaknya pengangguran, ketergantunganterhadap sumber daya alam, dan masalah kesenjangan.

“Ini membuktikan bahwa ekonomi kreatif memiliki kontribusibesar dan bisa menjadi tulang punggung perekonomian diIndonesia,” katanya.

Page 2: Pengembangan BEKRAF: Ekonomi Kreatif Sumbang 922,58 M …

Ia menjelaskan sasaran strategi Indonesia dalam perekonomiankreatif ialah meningkatkan pertumbuhan PDB (PendapatamDomestik Bruto), peningkatan tenaga kerja di ekonomi kreatif,serta ekspor produk ekonomi kreatif. “Hal tersebut menjaditantangan BEKRAF yang baru bekerja dua tahun terakhir, danmembuat kami selalu membuka diri untuk bekerjasama denganpihak manapun,” imbuhnya.

Ekonomi kreatif yang berbasis ide dan kreatifitas terusdibangun dan dikembangkan menyangkut 16 sektor. Dalamperkembangannya tiga subsektor masih tetap dominan dan menjadiunggulan antara lain, kriya, kuliner, dan fashion. Sedangkansubsektor yang sedang digandrungi anak muda namun tidak masukunggulan adalah video animasi, games, dan musik.

“Memang kebanyakan ekonomi kreatif pelakunya adalah anak muda.Tapi tidak menutup kemungkinan semua pihak baik perguruantinggi, swasta, dan industri saling bersinergimengembangkannya. Mari menjadi pelaku kreatif dalam bidang-bidang tersebut,” pungkasnya. (mer/humas)

Profesor Wardana:Mengembangkan GreenTechnology Harus MenguasaiSainsBerinovasi dalam mengembangkan green technology harus disertaidengan penguasaan sains. Ini menjadi suatu poin yang tidakbisa diabaikan. Inilah yang ditekankan oleh Prof. Ir. I.N.G.

Page 3: Pengembangan BEKRAF: Ekonomi Kreatif Sumbang 922,58 M …

Wardana, M.Eng, PhD., salah satu keynote speakers dalamSeminar Nasional Inovasi dan Aplikasi Teknologi di Industri(SENIATI) 2018, di Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang,Sabtu (3/2).

Indonesia mempunyai potensi besar terhadap green technologyberbasis alam yang ramah lingkungan. Namun potensi tersebutterabaikan karena kurangnya pemahaman terhadap sains.

“Kita banyak mempunyai bahan tapi kita tidak kenal(potensinya) seperti alga, kunyit, sekam pati, atau batokkelapa yang hanya dipakai untuk membakar sate misalnya,”katanya.

Prof Wardana: Mengembangkan Green Technology Harus MenguasaiSains

Page 4: Pengembangan BEKRAF: Ekonomi Kreatif Sumbang 922,58 M …

Prof Wardana memberikan contoh bahwa sains bisa dikuasaidengan potensi dari bahan sangat sederhana. Misalnya batokkelapa, dengan sentuhan sains bisa diubah menjadi partikelnano. Dari partikel nano akan keluar menjadi karbon nano cube,yang bisa merubah air menjadi hidrogen. Atau bisa juga dibuatmenjadi super kapasitor, bila di-charge bisa menyala.

“Sebenarnya kita kaya, tetapi kalau kita tidak menguasai sainsmaka kita tidak tahu bahwa kita itu kaya,” lanjut penelitibidang advance technology material maju berbahan dari batokkelapa ini.

Menurut dosen Teknik Mesin UB ini, sains dan teknologi harusdikuasi agar Indonesia tidak tertinggal dari bangsa lain.“Kalau kita tidak mengikuti teknologi kita akan ketinggalan.Fakta telah membuktikan bahwa IT berkembang begitu cepat.Dengan adanya Go-Jek dan Grab, sebagian orang telahmeninggalkan ojek dan taxi,” contohnya. Ia berpesan untukmenguasai sains dan teknologi maka pola fikir harus diubah.Sistem pendidikan tidak lagi menerima hafalan begitu sajanamun harus berfikir sebab akibat.

“Yang bisa menjadikan kita berbuat apapun adalah ilmupengetahuan. Dengan cara menggunakan olah pikir sains danteknologi,” tegasnya. (mer/humas)

Rektor ITN Malang : Dekatkan

Page 5: Pengembangan BEKRAF: Ekonomi Kreatif Sumbang 922,58 M …

Riset pada Industri GunaPemenuhan KebutuhanMasyarakatInovasi green technology dan energi terbarukan selaluberkembang. Seiring dengan itu pengembangan riset dan hasilnyaharus didekatkan ke dunia industri sehingga bisadiimplementasikan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Haltersebut disampaikan oleh Rektor ITN Malang Dr. Ir. LaluMulyadi, MT., pada acara SENIATI 2018 (Seminar NasionalInovasi dan Applikasi Teknologi di Industri), di ruang AmphiGedung Elektro, Kampus II ITN Malang, Sabtu (3/2).

Sejauh ini hasil riset ITN Malang menurut rektor selalumengarah dan mendekatkan diri ke dunia industri. Oleh karenaitu dalam SENIATI 2018 ITN Malang menghadirkan Badan EkonomiKreatif (BE KRAF). Menurut rektor, sudah banyak hasil risetdosen yang cocok diaplikasikan ke dunia industri, contohnyakecap dari limbah kepala ikan, permen jelly berbahan dasarwortel, hingga pembuatan alat pencetak pakan ikan yangberkualitas dengan harga murah.

�Dan masih banyak lagi hasil penelitian yang bisa diterapkandi dunia industri. ITN Malang berupaya ikut mengembangkanekonomi kreatif dengan melihat permasalahan yang ada dimasyarakat,� tuturnya.Seiring dengan itu green technology dan energi terbarukanterus dikembangkan oleh ITN Malang. Dua genre tersebut sudahmenjadi identitas bagi ITN Malang, dan sejalan dengan harapanpemerintah. Yang mana dalam era globalisasi saat ini energisemakin menipis sedangkan kebutuhan semakin banyak.

Page 6: Pengembangan BEKRAF: Ekonomi Kreatif Sumbang 922,58 M …

Rektor ITN Malang Dekatkan Riset pada Industri Guna PemenuhanKebutuhan Masyarakat (2)

Lebih lanjut rektor membeberkan pentingnya teknologiberkelanjutan yang ramah lingkungan. Selain menghasilkaninovasi namun harus tetap mempertahankan kearifan budayalokal. Misalnya energi bisa diperoleh dari matahari, air, ataubio energi yang berasal dari kotoran sapi.

Bisa juga dari segi bangunan, dengan desain arsitektur tidakmenggunakan AC namun menggunakan cross ventilation. �Malangmasih nyaman, tinggal bagaimana kita mendesain bangunan agarramah lingkungan,� terang alumni Universitas TeknologiMalaysia (UTM) ini menjelaskan tentang pentingnya ekonomikreatif berbasis budaya lokal.

Page 7: Pengembangan BEKRAF: Ekonomi Kreatif Sumbang 922,58 M …

Mengusung tema �Green Technology and Sustainable Innovation�,SENIATI 2018 sudah rutin diadakan setiap tahun. Rektorberharap seminar nasional ini bisa menjadi ajang bertemunyapeneliti dari seluruh Indonesia untuk bisa saling berbagipengetahuan dan bekerjasama dalam riset. (mer/humas)

SENIATI 2018 ITN MalangBanjir Pemakalah dariBerbagai DaerahSeminar Nasional Inovasi dan Aplikasi Teknologi di Industri(SENIATI) 2018 Institut Teknologi Nasional (ITN) Malangdibanjiri pemakalah dari berbagai daerah. Tercatat sebanyak185 pemakalah yang sudah terferivikasi tidak hanya darikalangan dosen, peneliti, dan praktisi namun juga mahasiswa.Mereka yang mendaftar berasal dari berbagai daerah di seluruhIndonesia.

�Peserta yang mendaftar datang dari Jayapura, Palembang, Riau,Makassar, Kalimantan, Jawa, dan banyak lagi. Selain akademisi,peserta juga dari peneliti, perusahaan dan publik,� terangDr.Ir. Nelly Budiharti, MSIE,IPM., Ketua Pelaksana saatditemui di Kampus II ITN Malang, Sabtu (26/1).

Banyaknya pemakalah mahasiswa yang mendaftar mendapatapresiasi tersendiri dari Ketua Pelaksana sekaligus KaprodiTeknik Industri S1 ini. Kurang lebih 70 pemakalah merupakan

Page 8: Pengembangan BEKRAF: Ekonomi Kreatif Sumbang 922,58 M …

mahasiswa baik S1, S2, maupun S3. Jumlah ini menurutnya lebihbanyak dari tahun-tahun sebelumnya.

SENIATI 2018 ITN Malang Banjir Pemakalah dari Berbagai Daerah

Sedangkan banyaknya peserta/pemakalah dari mahasiswa menurutdosen asli Pelembang ini dikarenakan ada beberapa universitasyang mensyaratkan mahasiswa boleh ujian skripsi dengan syaratmereka mengikuti seminar nasional. �Banyaknya mahasiswa yangmendaftar membuat kami menolak puluhan makalah, karena tidakmemenuhi konten dan tidak sesuai dengan yang disyaratkan,�sesalnya.

Nantinya tiap-tiap pemakalah akan diberi waktu untukmenyampaikan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.Mereka akan dikelompokkan sesuai dengan bidang ilmu masing-masing. Hal ini bagi mahasiswa akan menambah wawasan dan

Page 9: Pengembangan BEKRAF: Ekonomi Kreatif Sumbang 922,58 M …

memotivasi dalam menemukan ide-ide baru. Sedangkan manfaatpada perusahaan selain untuk karir dari peserta, jugabermanfaat untuk pengembangan inovasi dalam perusahaan.(mer/humas)