sistem ekonomi kreatif nasional - penilaian mandiri … pmk3i.pdf · periklanan, seni pertunjukan,...
TRANSCRIPT
SISTEM EKONOMI KREATIF
NASIONAL
2016PANDUAN PENILAIAN MANDIRI KABUPATEN/KOTA KREATIF
SISTEM EKONOMI KREATIF NASIONALPANDUAN PENILAIAN MANDIRI KABUPATEN/KOTA KREATIF
2016Copyright© 2016, Deputi Infrastruktur Badan Ekonomi Kreatif
Penulis:Tim Penulis Bekraf
Desain Grafis: Brezz Production
Hak cipta dilindungi oleh undang-undangDilarang mengutip atau memperbanyak sebagian
atau seluruh isi buku ini tanpa izin tertulis
viii + 120 hlm.; 17,5 cm x 25,5 cm
Isi di luar tanggung jawab Percetakan
iii
PENILAIAN MANDIRI KABUPATEN/KOTA KREATIF INDONESIA 2016
DAFTAR ISIKATA PENGANTAR | v
BAB I PENDAHULUAN | 1
BAB II KONSEPSI PENILAIAN MANDIRI EKONOMI KREATIF | 9
BAB III PEMANFAATAN HASIL PENILAIAN MANDIRI EKONOMI KREATIF | 41
BAB IV METODOLOGI PENILAIAN MANDIRI | 53
BAB V PANDUAN PAPARAN PENILAIAN MANDIRI
KABUPATEN/KOTA KREATIF | 75
LAMPIRAN | 85
“Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) Indonesia melalui
Deputi Infrastruktur, membangun “Sistem
Ekonomi Kreatif Indonesia” untuk memetakan potensi
dan tantangan yang dihadapi dalam pengembangan
ekonomi kreatif di daerah. Hasil pemetaan ini akan
menjadi acuan utama agar arah pembangunan ekonomi kreatif dapat terjaga untuk mencapai target yang telah ditetapkan dalam kerangka
keberlanjutan ekonomi, lingkungan dan sosial.”
v
KATA PENGANTAR
Di masa kini, seiring dengan
pesatnya pertumbuhan pen
duduk dunia serta makin ter
batasnya sumber daya alam (SDA)
yang menopang kebutuhan manusia,
perekonomian global menghadapi tan
tangan yang semakin berat pula. An
caman terhadap kapasitas dan kualitas SDA terus meningkat di
seluruh dunia. Pola dan perilaku produksi dalam industri turut
berperan dalam mendorong hal tersebut.
Indonesia pun tidak dapat menghindar dari kondisi tersebut. Laju
perekonomian nasional yang terhambat dalam dekade terakhir
ini berimplikasi pada banyak aspek. Oleh karena itu para pelaku
ekonomi di Indonesia perlu meningkatkan daya saingnya agar
mampu bertahan dalam persaingan yang semakin ketat.
vi
S I S T E M E K O N O M I K R E A T I F
Pada saat yang sama, teknologi informasi dan komunikasi
telah berkembang pesat dalam beberapa dasarwarsa terakhir.
Perkembangan ini menjadi salah satu faktor yang mendorong
terjadinya intensifikasi informasi dan kreatifitas yang populer
dengan sebutan ekonomi kreatif. Kegiatan ekonomi kreatif ini
merupakan upaya pembangunan ekonomi secara berkelanjutan
melalui kreativitas dengan iklim perekonomian yang berdaya saing
dan memiliki cadangan sumber daya yang terbarukan.
Di dalam negeri, ekonomi kreatif telah menyumbang sekitar
7-8 persen dari nilai Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia
dalam beberapa tahun terakhir. Tiga tahun ke depan, kontribusi
ekonomi kreatif bagi perekonomian nasional ini diharapkan dapat
ditingkatkan menjadi 12 persen. Tentunya, perlu kerja keras dan
sinergi yang baik dari seluruh pelaku ekonomi kreatif di pusat dan
daerah untuk mewujudkan target tersebut.
Presiden RI Joko Widodo telah menyatakan bahwa ekonomi
kreatif nantinya akan menjadi pilar perekonomian Indonesia
di masa yang akan datang. Presiden juga menggarisbawahi
bahwa kita perlu melakukan lompatan dari perekonomian yang
sebelumnya mengandalkan sumber daya alam, mengandalkan
pertanian, mengandalkan industri, mengandalkan teknologi
informasi, menjadi perekonomian yang digerakkan oleh industri
vii
PENILAIAN MANDIRI KABUPATEN/KOTA KREATIF INDONESIA 2016
kreatif. Untuk itu saat ini kita perlu mengambil risiko inovasi dan
adopsi cepat. Kita perlu meloncat ke dalam petualangan untuk
menciptakan kesuksesan masa depan kita, dengan berbasis
ekonomi kreatif. Potensi kreatif itu harus didorong agar dapat
menjadi daya ungkit utama bagi perekonomian dan peningkatan
kesejahteraan masyarakat.
Peluang yang dimiliki oleh sektor ekonomi kreatif masih sangat
terbuka. Bangsa ini memiliki potensi besar untuk melakukan
transformasi di sektor tersebut. Inovasi dan kreativitas bisa
menawarkan pekerjaan baru, yang berarti mengurangi pengang-
guran, meningkatkan peluang ekspor, yang kemudian berujung
pada meningkatnya kontribusi bagi perekonomian nasional.
Oleh karena itu, Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) Indonesia
melalui Deputi Infrastruktur, membangun “Sistem Ekonomi
Kreatif Indonesia” untuk memetakan potensi dan tantangan yang
dihadapi dalam pengembangan ekonomi kreatif di daerah. Hasil
pemetaan ini akan menjadi acuan utama agar arah pembangunan
ekonomi kreatif dapat terjaga untuk mencapai target yang telah
ditetapkan dalam kerangka keberlanjutan ekonomi, lingkungan
dan sosial.
Saat ini, pengembangan ekonomi kreatif di Indonesia difokus kan
pada 16 subsektor, yang mencakup aplikasi dan game, arsitektur,
viii
S I S T E M E K O N O M I K R E A T I F
desain interior, desain komunikasi visual, desain produk, fashion,
film-animasi-video, fotografi, kriya, kuliner, musik, penerbitan,
periklanan, seni pertunjukan, seni rupa, serta televisi dan radio.
Dalam Sistem Ekonomi Kreatif ini, Bekraf akan menggandeng
pemerintah daerah, baik provinsi, kabupaten dan kota, komunitas,
akademisi, serta pelaku bisnis, untuk bersamasama berperan
aktif dalam mengembangkan kegiatan ekonomi kreatif di daerah
masing-masing. Melalui pengembangan simpul dan jejaring
ekonomi kreatif, setiap daerah diharapkan dapat mengoptimalkan
potensinya.
Sinergi seluruh pemangku kepentingan dalam kegiatan eko nomi
kreatif di Indonesia merupakan kunci keberhasilan upaya ini.
Oleh karena itu, mari kita bersamasama memanfaatkan Sistem
Ekonomi Kreatif Indonesia untuk melakukan “lompatan besar”
guna mewujudkan apa yang kita cita-citakan bersama.
Jakarta, Juli 2016
Triawan Munaf
Kepala Badan Ekonomi Kreatif
1
BAB I
PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG
I ndustrialisasi telah mendorong terciptanya pola kerja, pola produksi dan pola distribusi yang tidak hanya lebih murah tetapi juga efisien. Perkembangan di bidang teknologi informatika juga semakin memudahkan koneksi antar manusia sehingga
menjadikannya lebih produktif. Globalisasi di bidang media dan hiburan telah mengubah karakter, gaya hidup dan perilaku masyarakat menjadi lebih kritis. Fenomena tersebut kemudian berimbas pada kompetisi yang semakin ketat.
Kerasnya persaingan akibat globalisasi di berbagai bidang memaksa setiap negara untuk mencari cara agar bisa memproduksi barang dan jasa yang semurah dan seefisien mungkin. Dalam menekan tenaga kerja murah, faktanya tidak mudah bagi negara-negara di dunia menyaingi Republik Rakyat Tiongkok dengan jumlah penduduknya yang begitu besar. Sementara itu supremasi di bidang industri tidak bisa lagi diandalkan. Oleh karenanya kreativitas sumber daya manusia harus lebih diprioritaskan.
Era ekonomi baru telah dimulai tahun 1990an, di mana terjadi intensifikasi informasi dan kreatifitas yang populer dengan sebutan ekonomi kreatif yang digerakkan oleh sektor industri yang disebut dengan industri kreatif. Ekonomi Kreatif merupakan upaya pembangunan ekonomi secara berkelanjutan melalui kreativitas dengan iklim perekonomian yang berdaya saing dan memiliki cadangan sumber daya yang terbarukan (Departemen Perdagangan Republik Indonesia, 2008).
Adapun sumber daya manusia
yang dimaksud meliputi
aktor-aktor pelaku ekonomi
kreatif yang meliputi lembaga
pemerintah, akademisi,
komunitas, dan pelaku
bisnis yang kemudian
disebut dengan quadruple-helix.
3
PENILAIAN MANDIRI KABUPATEN/KOTA KREATIF INDONESIA 2016
Dari berbagai keanekaragaman potensi ekonomi kreatif di Indonesia, pemerintah membagi ekonomi kreatif dalam 16 subsektor, yaitu kuliner; arsitektur; desain produk; desain interior; desain komunikasi visual; film, animasi dan video; musik; fesyen; seni pertunjukan; games dan aplikasi; kriya; radio dan televisi; seni rupa; periklanan; fotografi; serta penerbitan.
Ekonomi kreatif di Indonesia memiliki peran yang patut diperhitungkan dalam perekonomian nasional.
Selama periode
2010-2014 rata-rata
sumbangannya
mencapai 7,1%
terhadap PDB
Indonesia.
Meski kontribusinya masih lebih rendah dibandingkan dengan sektor pertanian, industri pengelolahan, perdagangan dan restoran, ataupun sektor jasa, sumbangan dari ekonomi kreatif telah melebihi sektor pertambangan dan penggalian, keuangan, serta pengangkutan.
Nilai tambah dari sektor ekonomi kreatif meningkat setiap tahunnya. Menurut Ba-dan Pusat Statistik,
nilai tambah yang
dihasilkan
dari sektor ini tak
kurang dari
Rp 716,7triliun pada
tahun 2014.
Angka pertumbuhannya pun
mencapai 5,81%
dan mengungguli pertumbuhan sektor listrik, gas, dan air bersih; pertambangan dan penggalian; pertanian, peternakan, kehutanan, dan perikanan; jasa-jasa; dan industri pengolohan.
4
S I S T E M E K O N O M I K R E A T I F
Tahun 2014,
tak kurang dari 12 juta orang
tenaga kerja terserap dalam usaha
industri kreatif.
Peran ekonomi kreatif patut semakin diperhitungkan karena sektor ini mampu menyerap angkatan kerja lebih besar dibandingkan dengan rata-rata pertumbuhan penyerapan tenaga kerja nasional.
Pada tahun 2013,
penyerapan tenaga kerja di sektor ini
mencapai 0,63%.
Di saat yang sama, penyerapan tenaga kerja secara nasional justru mengalami perlam-batan sebesar 0,01%.
ARTI PENTING PENILAIAN MANDIRIMeski tergolong baru, ekonomi kreatif mengalami perkembangan yang cukup pesat. Di sisi lain kendala yang dihadapinya pun tidak sedikit karena aktor yang terlibat di dalamnya seringkali kurang terkoneksi satu sama lain. Kolaborasi yang terjalin di antara mereka juga kurang kuat dan produktif. Oleh karena itu perlu pemetaan ekonomi kreatif dengan melibatkan seluruh aktor yang berperan di dalamnya. Termasuk pula memetakan potensi dan kendala yang dihadapi selama ini. Hal itu menjadi titik tolak untuk pengambilan kebijakan strategis dan menyeluruh.
5
PENILAIAN MANDIRI KABUPATEN/KOTA KREATIF INDONESIA 2016
Agar kebijakan yang diambil terkait pengembangan ekonomi kreatif tepat sasaran dan berdaya guna, dibutuhkan pemahaman jelas tentang kondisi ekonomi kreatif Indonesia. Terkait hal tersebut pemerintah membentuk Badan Ekonomi Kreatif, yaitu lembaga pemerintah nonkementerian yang berada di bawah dan bertanggung jawab langsung kepada Presiden.
Badan Ekonomi
Kreatif bertugas
membantu Presiden
dalam merumuskan,
menetapkan,
mengoordinasikan,
dan sinkronisasi
kebijakan ekonomi
kreatif.
Badan Ekonomi Kreatif melakukan pemetaan kegiatan ekonomi kreatif yang potensial serta persoalan yang dihadapi di daerah. Pemetaan atau penilaian mandiri ekonomi kreatif daerah ini penting
dilakukan karena memiliki beberapa manfaat, di antaranya menghasilkan database ekonomi kreatif di Indonesia, mengidentifikasi subsektor potensial, serta mengetahui kendala apa saja yang dihadapi.
Penilaian mandiri ini selanjutnya menjadi acuan bagi pendampingan dan fasilitasi dari Bekraf dan mitra kerjanya, sebagai upaya bertahap membangun sistem ekonomi kreatif nasional. Dengan demikian, ekonomi kreatif mampu menjadi tulang punggung ekonomi nasional.
6
S I S T E M E K O N O M I K R E A T I F
TUJUAN PENILAIAN MANDIRITujuan dilakukannya penilaian mandiri kabupaten/kota kreatif ini adalah untuk:
1) Melakukan pemetaan ekosistem, potensi, best practice dan
permasalahan pengembangan sistem ekonomi kreatif kabupaten/
kota sebagai bagian dari “Sistem Ekonomi Kreatif Nasional”
2) Memberikan acuan pengembangan ekonomi kreatif untuk
kabupaten/kota
3) Menjadi acuan bagi pemerintah dalam menentukan kebijakan
pengembangan ekonomi kreatif kabupaten/kota.
4) Menjadi dasar kegiatan fasilitasi dan pengembangan ekonomi
kreatif kabupaten/kota oleh quadruple-helix
MELAKUKAN PEMETAAN ekosistem, potensi, best practice dan permasalahan pengembangan sistem ekonomi kreatif kabupaten/kota sebagai bagian dari “Sistem Ekonomi Kreatif Nasional”
MEMBERIKAN ACUAN pengembangan ekonomi kreatif untuk kabupaten/kota
MENJADI ACUAN bagi pemerintah dalam menentukan kebijakan pengembangan ekonomi kreatif kabupaten/kota.
MENJADI DASAR kegiatan fasilitasi dan pengembangan ekonomi kreatif kabupaten/kota oleh quadruple-helix
MANFAAT PENILAIAN MANDIRI Manfaat dilakukannya penilaian mandiri kabupaten/kota kreatif ini adalah:
1) Bagi Pemerintah Pusat
Terwujudnya “Sistem Ekonomi Kreatif Nasional” sebagai pedoman dan justifikasi untuk memberikan fasilitasi/program kepada para pelaku/komunitas ekonomi kreatif untuk mendorong percepatan pembangunan ekonomi kreatif di Indonesia melalui:
• Identifikasi simpul dan jejaring ekonomi kreatif potensial di
daerah untuk dikembangkan
• Identifikasi potensi ekonomi kreatif di daerah (definisi daerah)
yang dapat dikembangkan dan dihubungkan
2) Bagi Daerah
Teridentifikasinya potensi dan permasalahan untuk membangun dan mengembangkan ekonomi kreatif di daerah serta untuk membangun kolaborasi yang difasilitasi berdasarkan Peta Ekonomi Kreatif Nasional. Hal ini merupakan bagian dari upaya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara berkelanjutan.
Terwujudnya “Sistem Ekonomi Kreatif Nasional” sebagai pe do man dan justifikasi untuk memberikan fasilitasi/pro gram kepada para pelaku/komunitas ekonomi kreatif untuk mendorong percepatan pembangunan ekonomi kreatif di Indonesia melalui:
• Identifikasi simpul dan jejaring ekonomi kreatif potensial di daerah untuk dikembangkan
• Identifikasi potensi ekonomi kreatif di daerah (definisi daerah) yang dapat dikembangkan dan dihubungkan
Teridentifikasinya potensi dan permasalahan untuk mem bangun dan mengembangkan ekonomi kreatif di daerah serta untuk membangun kolaborasi yang difasi-litasi berdasarkan Peta Ekonomi Kreatif Nasional. Hal ini merupakan bagian dari upaya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara berkelanjutan.
BAGI DAERAH
BAGI PEMERINTAH PUSAT
KELUARAN:
1)
Peta ekonomi kreatif nasional yang menjadi platform bagi sistem mikro dan linkage kepada sistem makro di tingkat internasional.
Pola kolaborasi dan proses lintas wilayah antar aktor yang terlibat dalam sistem ekonomi kreatif
Database sistem ekonomi kreatif nasional
Pola komunikasi dan diseminasi informasi melalui website dan media sosial
Pola pendampingan fasilitasi untuk pengembangan eko-no mi kreatif di daerah
9
BAB II
KONSEPSI
PENILAIAN MANDIRI
EKONOMI KREATIF
KONSEP EKONOMI KREATIF “Ekonomi kreatif adalah penciptaan nilai tambah yang berbasis ide yang lahir dari kreativitas sumber daya manusia (orang kreatif) dan berbasis ilmu pengetahuan, termasuk warisan budaya dan teknologi.”
(Ekonomi Kreatif: Kekuatan Baru Indonesia Menuju 2025)
D i masa kini, ekonomi kreatif telah menjadi penting sebab bersumber pada kreativitas yang merupakan sumber daya terbarukan. Peran ekonomi kreatif ini akan menjadi semakin penting di masa mendatang, terutama saat sumber daya yang tidak
terbarukan semakin terbatas atau langka. Kreativitas telah dan akan terus mengubah paradigma perekonomian yang biasa berpusat pada keterbatasan (scarcity) menjadi berpusat pada keberlimpahan (abundancy).
10
S I S T E M E K O N O M I K R E A T I F
Orang kreatif dengan ide kreatifnya mampu mengelola tenaga kerja dan memanfaatkan barang modal untuk menghasilkan produk yang bernilai tambah tinggi. Selain itu, ketika orang kreatif berproduksi, hasil dari kegiatan produksi tersebut bukan hanya berupa barang atau jasa akhir (final goods and services) tetapi juga dapat digunakan sebagai input bagi sektor lain.
Peran penting ekonomi kreatif ini semakin tidak terbantahkan setelah dinyatakan secara langsung oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo. Dalam acara Temu Kreatif Nasional, Presiden menuliskan pesan pembuka bahwa “Era Ekonomi Kreatif harus menjadi tulang punggung ekonomi Indonesia”. Hal ini ditegaskannya dalam pidato resminya berikut ini,
“Saya sangat yakin bahwa ekonomi kreatif nantinya akan menjadi pilar
perekonomian Indonesia di masa yang akan datang. Kita perlu melakukan
lompatan dari perekonomian yang sebelumnya mengandalkan sum ber
daya alam, mengandalkan pertanian, mengandalkan industri, meng-
andalkan teknologi informasi, menjadi perekonomian yang digerakkan
oleh industri kreatif.” ...
“Dan kalau kita ingin bersaing di bidang industri, pasti kita kalah
dengan Jerman atau kalah murah dengan China. Tetapi di bidang ini,
kesempatan itu sangat terbuka lebar, yaitu di bidang industri kreatif, di
bidang ekonomi kreatif. Dan kreatifitas akan mendorong inovasi yang
menciptakan nilai tambah yang lebih tinggi, tetapi pada saat yang
bersamaan ramah terhadap lingkungan, serta menguatkan citra dan
iden titas budaya bangsa kita”
(Joko Widodo, Presiden Republik Indonesia)1
1 Sambutan Presiden Joko Widodo Pada Pembukaan Temu Kreatif Nasional Dan Peresmian Indonesia Convention Exhibition, di Serpong, Tangsel, Banten, 4 Agustus 2015 (Sekretariat Kabinet Republik Indonesia, 2015)
11
PENILAIAN MANDIRI KABUPATEN/KOTA KREATIF INDONESIA 2016
Ekonomi kreatif adalah ekonomi
yang digerakkan oleh kreativitas yang berasal
dari pengetahuan dan ide yang dimiliki oleh
sumber daya manusia untuk mencari solusi
inovatif terhadap permasalahan
yang dihadapi.
Dalam arti lain, kreativitas merupakan sumber daya terbarukan dan tidak akan ada habisnya jika sumber daya manusia kreatif Indonesia yang jumlahnya besar dapat berkreasi dan menciptakan nilai tambah yang didukung oleh iklim yang kondusif.
Sementara itu, menurut Howkins, ekonomi kreatif adalah kegiatan ekonomi dimana input dan outputnya adalah Gagasan. Esensi dari kreatifitas adalah gagasan. Bayangkan hanya dengan modal gagasan, seseorang yang kreatif dapat memperoleh penghasilan yang sangat layak. Gagasan yang dimaksud ialah gagasan yang asli dan dapat diproteksi oleh Hak Kekayaan Intelektual (HKI).
Pada abad ke-18, revolusi industri telah menyebabkan transformasi ekonomi yang awalnya didominasi sektor pertanian berbasis sumber daya manusia dan sumber daya alam menjadi perekonomian yang didominasi industri berbasis barang modal. Pada tahun 1950-an, perekonomian digerakkan oleh pengetahuan sebagai sumber daya utamanya dalam penciptaan nilai tambah. Kemudian pada tahun 1995 terjadi globalisasi industri berbasis kreativitas yang membuat ekonomi kreatif semakin berkembang sejalan dengan perkembangan teknologi informasi, sehingga oleh Howkins disebut sebagai gelombang ke-4.
Makna kreativitas yang terkandung dalam pendefinisian ekonomi kreatif dapat dilihat sebagai kapasitas atau daya upaya untuk menghasilkan atau menciptakan sesuatu yang unik, menciptakan solusi dari suatu masalah atau melakukan sesuatu yang berbeda dari kebiasaan.
Kreativitas merupakan faktor pendorong
munculnya inovasi atau penciptaan karya
kreatif dengan memanfaatkan penemuan
yang sudah ada. Hal ini akan mendorong
peningkatan produktivitas
dan sekaligus nilai tambah.
Kemampuan untuk mewujudkan kreativitas yang diramu dengan sense atau nilai seni, teknologi, pengetahuan dan budaya menjadi modal dasar untuk menghadapi persaingan ekonomi, sehingga muncullah ekonomi kreatif sebagai alternatif pembangunan ekonomi guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Selain itu, ekonomi kreatif tidak hanya menghasilkan karya kreatif yang dapat dikonsumsi oleh konsumen akhir, namun juga dapat berdampak pada sektor-sektor lainnya.
Ekonomi kreatif tidak hanya berkontribusi terhadap perekonomian Indonesia, tetapi juga berdampak positif terhadap aspek sosial, budaya, dan lingkungan. Melalui ekonomi kreatif, kita dapat menumbuhkan perekonomian secara inklusif dan berkelanjutan, mengangkat citra positif dan identitas bangsa, melestarikan budaya dan lingkungan, menumbuhkan kreativitas yang mendorong inovasi, dan meningkatkan toleransi sosial antar seluruh lapisan masyarakat karena adanya peningkatan pemahaman antar budaya.
Indonesia perlu mengembangkan ekonomi kreatif sebab sektor ini memiliki kesempatan yang besar untuk:
•
• Memberikan kontribusi bagi
perekonomian
• Menciptakan Iklim bisnis yang positif
• Membangun citra dan identitas bangsa
• Mengembangkan ekonomi berbasis
kepada sumber daya yang terbarukan
• Menciptakan inovasi dan kreativitas yang
merupakan keunggulan kompetitif suatu
bangsa
• Memberikan dampak sosial yang positif
14
S I S T E M E K O N O M I K R E A T I F
Ekonomi kreatif sangat tergantung kepada modal manusia (human capital atau intellectual capital, ada juga yang menyebutnya creative capital). Ekonomi kreatif membutuhkan sumberdaya manusia yang kreatif tentunya, mampu melahirkan berbagai ide dan menterjemahkannya ke dalam bentuk barang dan jasa yang bernilai ekonomi. Proses produksinya bisa saja mengikuti kaidah ekonomi industri, tetapi proses ide awalnya adalah kreativitas.
Badan Ekonomi Kreatif menjadi lembaga yang merumuskan, menetapkan, mengoordinasikan, dan melakukan sinkronisasi kebijakan di bidang ekonomi kreatif. Perpres Badan Ekonomi Kreatif memberikan gambaran fungsi badan baru ini, yakni untuk:
• perumusan, penetapan, dan pelaksanaan kebijakan di bidang
ekonomi kreatif;
• perancangan dan pelaksanaan program di bidang ekonomi kreatif;
• pelaksanaan koordinasi dan sinkronisasi perencanaan dan pelak-
sanaan kebijakan dan program di bidang ekonomi kreatif;
• pemberian bimbingan teknis dan supervisi atas pelaksanaan kebijakan dan program di bidang ekonomi kreatif;
• pelaksanaan pembinaan dan pemberian dukungan kepada
semua pemangku kepentingan di bidang ekonomi kreatif;
• pelaksanaan komunikasi dan koordinasi dengan Lembaga Negara, Kementerian, Lembaga Pemerintah Non-Kementerian, Pemerintah Daerah, dan pihak lain yang terkait; dan
• pelaksanaan fungsi lain yang ditugaskan Presiden, yang terkait
dengan ekonomi kreatif.
KONSEP PENILAIAN MANDIRIUntuk mendukung rencana kebijakan dan program pemerintah dalam pengembangan ekonomi dan industri kreatif, perlu dilakukan sosialisasi kebijakan pembiayaan bagi pengembangan industri kreatif, menjaring isu dan permasalahannya. Tak kalah pentingnya adalah menganalisis hambatan terkini dalam pengembangan ekonomi dan industri kreatif sebagai masukan bagi perumusan kebijakan, serta melakukan sosialisasi best practices dan success story dalam pengembangan ekonomi dan industri kreatif dari negara lain dan pelaku usaha.
Dalam konteks tersebut,
pemetaan potensi dan permasalahan ekonomi
kreatif di tingkat pusat dan daerah menjadi
prasyarat penting untuk mengembangkan
ekonomi kreatif di Indonesia.
Adapun pendekatan yang digunakan untuk memetakan potensi dan permasalahan ini ialah dengan melakukan penilaian mandiri kabupaten/kota berdasarkan aspek-aspek yang terkait dengan kegiatan ekonomi kreatif.
Dengan teridentifikasinya potensi dan permasalahan di daerah, pemerintah, baik pusat dan daerah, dapat menentukan hal-hal prioritas untuk mengembangkan kegiatan ekonomi kreatif. Bagi pemerintah daerah, hasil pemetaan potensi dan permasalahan ini dapat menjadi potret bagi dirinya sendiri untuk membangun dan mengembangkan ekonomi kreatif serta melaksanakan pembangunan yang berkelanjutan melalui sektor ekonomi kreatif. Sementara bagi pemerintah pusat, hasil pemetaan ini dapat menjadi pedoman untuk menyusun kegiatan fasilitasi atau program yang diperlukan untuk mendorong percepatan pembangunan ekonomi kreatif di daerah.
Kesemuanya itu secara simultan akan menjadi kerangka bagi pembangunan.
Sistem Ekonomi Kreatif Nasional, yang
memberikan gambaran besar serta
menetapkan koridor bagi pembangunan
ekonomi kreatif di Indonesia.
Hal ini akan menjadi rujukan bagi pemerintah, komunitas kreatif, akademisi serta dunia usaha dalam mewujudkan Kabupaten/Kota Kreatif di Indonesia.
Indonesia dengan potensi kekayaan yang sangat besar baik potensi sumberdaya alam, keragaman budaya, maupun sumberdaya manusia, perlu mengedepankan kreativitas dan inovasi dalam pembangunan nasional untuk mengoptimalkan berbagai potensi kekayaan yang dimilikinya.
Ekonomi kreatif yang berbasis kepada modal kreativitas sumberdaya manusia, berpeluang mendorong daya saing bangsa Indonesia di masa depan. Jika sumberdaya manusia Indonesia yang jumlahnya sangat besar memiliki kemampuan untuk berkreasi untuk menciptakan inovasi dan nilai tambah, maka kreativitas tersebut akan menjadi sumberdaya terbarukan yang tidak ada habisnya.
Perpres Nomor 72 Tahun 2015 tentang Perubahan Atas Peraturan Presiden Nomor 6 Tahun 2015 Tentang Badan Ekonomi Kreatif telah mengklasifikasi ulang sub-sektor industri kreatif dari 15 sub-sektor menjadi 16 sub-sektor, yaitu kuliner; arsitektur; desain produk; desain interior; desain komunikasi visual; film, animasi dan video; musik; fesyen; seni pertunjukan; games dan aplikasi; kriya; radio dan televisi; seni rupa; periklanan; fotografi; serta penerbitan.
Penilaian mandiri dilakukan dengan menetapkan struktur sistem ekonomi kreatif terdiri dari elemen, dimensi dan indikator.
Ketiganya dapat dijabarkan sebagai berikut:
Elemen
Indikator penilaian mandiri terdiri berbagai elemen yang diperlukan kabupaten-kota untuk bergerak secara sistemik sebagai entitas kreatif baik berskala lokal, regional, nasional maupun global. Elemen adalah empat bagian ekonomi kreatif yang mampu menggerakan sistem yang lebih baik yaitu:
Tahapan Proses
Subsektor Ekonomi Kreatif
Aktor yang Bekerja secaraLangsung
Tahapan Proses
Kapasitas Daya Ungkit
16
16
APLIKASI DAN GAME
ARSITEKTUR
DESAIN INTERIOR
FASHION
DESAIN KOMUNIKASI
VISUAL
DESAIN PRODUK
KRIYA
FOTOGRAFI
FILM, ANIMASI, DAN VIDEO
MUSIK
KULINER
PENERBITAN
PERIKLANAN
SENI PERTUNJUKAN
SENI RUPA
TELEVISI DAN RADIO
1) PEMERINTAH
2) KOMUNITAS
3) AKADEMISI
4) BISNIS (PELAKU BISNIS)
untuk setiap tahapan proses, yakni:
1) PEMERINTAH
2) KOMUNITAS
3) AKADEMISI
4) BISNIS (PELAKU BISNIS)
5TAHAPAN PROSES,
Kelangsungan dalam
yakni:
1) KREASI
2) PRODUKSI
3) DISTRIBUSI
4) KONSUMSI
5) KONSERVASI
5 1) KREASI
2) PRODUKSI
3) DISTRIBUSI
4) KONSUMSI
5) KONSERVASI
2KAPASITAS DAYA UNGKIT
ke 16 subsektor ekonomi kreatif terhadap subsektor ekonomi konvensional yang terdiri atas:
1) KETERKAITAN KE DEPAN
(FORWARD LINKAGE)
2) KETERKAITAN
KE BELAKANG
(BACKWARD LINKAGE)
2 1) KETERKAITAN KE DEPAN
(FORWARD LINKAGE)
2) KETERKAITAN
KE BELAKANG
(BACKWARD LINKAGE)
32
PEMERINGKATAN KOTA/KABUPATEN KREATIF INDONESIA
Beberapa kriteria yang perlu diperhatikan dalam proses penilaian mandiri kabupaten/kota kreatif melalui empat elemen penilaian di atas antara lain:
Di samping hal-hal positif yang secara bertahap mendukung terbangunnya sistem ekonomi-industri kreatif, maka pemantauan juga dilakukan atas praktik yang secara negatif mengancam terbentuknya sistem ekonomi-industri kreatif, yang dinilai berdasarkan bobot pengaruhnya.
a. Pemahaman kondisi, karakter, konteks dan identitas dasar yang menjadi
modal berkembangnya langkah serta pelaku kreatif.
b. Penetapan strategi, prioritas unggulan, mitra kunci, target pema saran / peran yang dipilih sebagai visi pengembangan
c. Program yang disusun, disepakati, disosialisasikan dan
dijalankan oleh quadruple-helix
d. Sistem pemantauan yang transparan atas peningkatan kinerja ekonomi - industri kreatif di lapangan
DIMENSIDimensi merupakan faktor yang menjadi ukuran berfungsinya suatu elemen. Sistem ini menguraikan secara rinci dan spesifik terkait dengan 16 subsektor ekonomi kreatif, aktor, proses serta daya ungkit. Uraian atas dimensi diperlukan untuk menguatkan obyektivitas penilaian-pemetaan potensi, kendala dan jejaring ekonomi kreatif di masing-masing kabupaten/kota.
Dimensi dari masing-masing elemen yang digunakan untuk penilaian mandiri ini dirinci sebagai berikut:
A. DIMENSI SUBSEKTOR EKONOMI KREATIF
• Sumber daya manusia • Bahan baku fisik dan nonfisik • Industri • Pembiayaan • Akses dan perluasan pasar• Infrastruktur dan teknologi• Kelembagaan
B. DIMENSI AKTOR
• Pemerintah - Penyediaan suprastruktur - Penyediaan infrastruktur - Kelembagaan - Sinergi antaraktor
• Komunitas - Rasio komunitas - Umur komunitas - Produk - Afiliasi - Kegiatan (event) - Sinergi antaraktor
AKTOR
SUBSEKTOR
EKONOMI
KREATIF
• Akademisi - Akademisi - Perguruan Tinggi - Sinergi antaraktor
• Pelaku bisnis - Rasio pelaku bisnis - Kontribusi ekonomi - Rasio perusahaan bisnis kreatif - Sinergi antaraktor
C. DIMENSI PROSES
• Kreasi: - Sumber daya manusia - Pengetahuan - Inovasi - Teknologi - Infrastruktur dan Keterampilan - Pembiayaan - Network
• Produksi: - Sumber daya manusia - Bahan baku - Standar dan sertifikasi, Pengendalian - Teknologi dan manajemen - Sarana dan Prasarana - Pembiayaan - Network - Kemasan dan labelling
AKTOR
PROSES
• Distribusi: - Sumber daya manusia - Moda distribusi - Delivery produk - Teknologi - Infrastruktur - Pembiayaan - Network - Pergudangan atau Penyimpanan
• Konsumsi: - Konsumen - Pengetahuan - Utilitas - Teknologi - Infrastruktur dan Sarana - Pembiayaan - Network - Pemasaran
• Konservasi - Sumber daya manusia - Pengetahuan tentang konservasi - Keberlanjutan kreasi/utilitas - Teknologi dan Pengelolaan - Insfrastrukur, Sarana dan Prasarana Media - Pembiayaan - Network - Diseminasi sebagai cikal bakal (seed) inovasi
PROSES
36
S I S T E M E K O N O M I K R E A T I F
DAYA
UNGKIT
D. DIMENSI DAYA UNGKIT
• Forward linkage - Infrastruktur - Aktivitas/Program - Linkage system - Sistem distribusi - Replikasi dan duplikasi - Inovasi - Nilai ekonomi - Insentif (fasilitasi dan
kemudahan berusaha)
• Backward linkage - Infrastruktur - Aktivitas/Program - Linkage system - Sistem distribusi - Replikasi dan duplikasi - Inovasi - Nilai ekonomi - Insentif (fasilitasi dan
kemudahan berusaha)
INDIKATORIndikator adalah variabel yang dapat digunakan untuk mengevaluasi keadaan atau kemungkinan dilakukan pengukuran terhadap perubahan-perubahan yang terjadi dari waktu ke waktu. Suatu indikator tidak selalu menjelaskan keadaan secara keseluruhan tetapi kerap kali hanya memberi petunjuk atau indikasi tentang keadaan keseluruhan tersebut sebagai suatu pendugaan.
harus bersifat:
39
PENILAIAN MANDIRI KABUPATEN/KOTA KREATIF INDONESIA 2016
Indikator yang ditetapkan sedapat mungkin sederhana dalam pengumpulan data maupun dalam rumus penghitungan untuk mendapatkannya.
Indikator yang ditetapkan harus dapat didukung oleh pengumpulan dan pengolahan data serta pengemasan informasi yang waktunya sesuai dengan saat pengambilan keputusan dilakukan
Indikator yang ditetapkan harus mempresentasikan informasinya dan jelas ukurannya sehingga dapat digunakan untuk perbandingan antara satu tempat dengan tempat lain atau antara satu waktu dengan waktu lain agar memudahkan dalam memperoleh data.
Indikator yang ditetapkan harus bermanfaat untuk kepentingan pengambilan keputusan.
Indikator yang ditetapkan harus dapat didukung oleh pengumpulan data yang baik, benar dan teliti.
”Pemanfaatan hasil
penilaian ekonomi
kreatif kabupaten/kota
sangat diperlukan untuk
menjawab tantangan
pembangunan yang
berkelanjutan. Di antaranya,
pertumbuhan ekonomi
yang cenderung rendah,
tingkat kemiskinan dan
pengangguran yang masih
tinggi, daya saing industri
yang masih rendah, serta
kerusakan lingkungan.”
41
BAB III
PEMANFAATAN HASIL PENILAIAN MANDIRI EKONOMI KREATIF
RUJUKAN BAGI PENYUSUNAN RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD) DAN RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD)
P erdagangan bebas dan krisis ekonomi global mengharuskan setiap negara, termasuk Indonesia berupaya keras untuk dapat bersaing baik di pasar dalam negeri maupun luar negeri. Kondisi tersebut dapat dipecahkan dengan mendorong suatu
bentuk perekonomian yang lebih berdaya saing, sumber daya yang terbarukan dan berkesinambungan berbasis kreatifitas, dimana ide atau gagasan dapat memberikan kesejahteraan secara ekonomi dan sosial bagi masyarakat. Pengembangan ekonomi dan ekonomi kreatif di Indonesia diperlukan agar siap memanfaatkan dan merebut peluang pasar yang semakin kompetitif.
42
S I S T E M E K O N O M I K R E A T I F
Penilaian mandiri Kabupaten/Kota ekonomi kreatif merupakan pilihan tepat untuk menge tahui sejauh mana kota/kabupaten mempunyai potensi terutama dari sisi ekonomi kreatifnya dan telah siap dari segi infrastruktur, sumberdaya manusia dan dari segi kebijakan pemerintah daerahnya. Ekonomi Kreatif perlu dikembangkan karena ekonomi kreatif berpotensi besar dalam memberikan kontribusi ekonomi yang signifikan; menciptakan iklim bisnis yang positif; membangun citra dan identitas bangsa; berbasis pada sumberdaya yang terbarukan; menciptakan inovasi dan kreativitas yang merupakan keunggulan kompetitif suatu bangsa; dan memberikan dampak sosial yang positif.
Pemanfaatan hasil penilaian ekonomi kreatif kota/kabupaten sangat diperlukan untuk menjawab tantangan pembangunan yang berkelanjutan. Di antaranya, pertumbuhan ekonomi yang cenderung rendah, tingkat kemiskinan dan pengangguran yang masih tinggi, daya saing industri yang masih rendah, serta kerusakan lingkungan. Oleh sebab itu,
hasil pemetaan ekonomi kreatif ini dapat
menjadi rujukan bagi penyusunan RPJMD
di masing-masing daerah.
Penilaian yang transparan dan obyektif diharapkan menghasilkan sikap positif untuk melihat kekurangan dan kelebihan masing-masing daerah. Dengan demikian, penilaian ini dapat menjadi acuan untuk penyusunan RENSTRADA dan indikator kinerja utama Pemkot/Pemkab/Pemprov.
43
PENILAIAN MANDIRI KABUPATEN/KOTA KREATIF INDONESIA 2016
PENGARUSUTAMAAN EKONOMI KREATIF DALAM RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH NASIONAL (RPJMN)Di tengah tantangan perekonomian global yang semakin besar, pemerintah tengah berupaya mendorong berkembangnya industri kreatif menjadi sektor strategis yang mampu berperan lebih besar dalam perekonomian nasional dalam hal kontribusi terhadap PDB, penciptaan lapangan pekerjaan, dan ekspor. Sejumlah terobosan kebijakan telah dilakukan, di antaranya telah diprioritaskannya pengembangan ekonomi kreatif dalam RPJM Nasional 2015-2019 serta telah dibentuknya Badan Ekonomi Kreatif sebagai lembaga yang akan mengawal pengembangan ekonomi kreatif secara khusus.
Sistem Ekonomi Kreatif Nasional dilaksanakan berdasarkan arahan Presiden Joko Widodo bahwa Ekonomi Kreatif harus menjadi tulang punggung ekonomi Indonesia. Sejalan dengan itu, berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 2 tahun 2015 tentang RPJMN 2015 -2019 yang memuat kebijakan umum dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi kreatif,
Sistem Ekonomi Kreatif Nasional dapat
mendorong pemerataan pembangunan
dan percepatan pembangunan pusat
pertumbuhan ekonomi.
Pemerintah telah menetapkan pengembangan ekonomi kreatif sebagai bagian dari agenda prioritas nasional, serta membentuk BEKRAF untuk mengawal perkembangan ekonomi kreatif. Untuk mewujudkan ekonomi kreatif sebagai kekuatan ekonomi baru Indonesia, pengembangan ekonomi kreatif di Indonesia dalam jangka panjang diarahkan tidak hanya untuk menumbuhkembangkan industri kreatif tetapi lebih jauh lagi mampu mengarusutamakan kreativitas dan inovasi di setiap sektor dan kehidupan bermasyarakat.
Kreativitas akan mendorong dihasilkannya produk-produk manufaktur dan jasa yang inovatif dan bernilai tambah tinggi sehingga kelak Indonesia tidak akan lagi bergantung pada ekspor bahan mentah, tetapi juga akan mampu mengekspor produk yang bernilai tambah tinggi. Kreativitas dan inovasi juga akan menjadikan warisan budaya dan
44
S I S T E M E K O N O M I K R E A T I F
kearifan lokal berkontribusi besar tidak hanya bagi perekonomian nasional namun juga bagi peningkatan citra bangsa Indonesia di mata dunia internasional.
Ekonomi kreatif di Indonesia memiliki potensi besar untuk dikembangkan karena Indonesia merupakan negara dengan jumlah penduduk terbesar keempat di dunia. Indonesia dengan jumlah penduduk lebih dari 240 juta, memiliki bonus demografi dengan proporsi penduduk usia produktif sangat besar, mencapai 70% dari total penduduk. Hingga tahun 2030, Indonesia masih akan memiliki jumlah penduduk produktif yang tinggi di atas 60%, dan 27% di antaranya adalah penduduk muda dengan rentang usia 16-30 tahun.
Ketersediaan dan keberagaman sumber daya alam dan sumber daya budaya juga menjadi sumber daya pendukung yang penting dalam pengembangan ekonomi kreatif di Indonesia. Namun sejauh ini potensi tersebut belum dapat dimanfaatkan secara maksimal.
Dalam hal kreativitas, Indonesia masih berada
di posisi ke-81 dari 82 negara yang disurvei
dalam studi Global Creativity Index.
Di samping itu, belum banyak karya dan produk kreatif Indonesia, dalam skala besar, yang mampu bersaing di pasar global.
Upaya membuat potensi yang besar tersebut menjadi kenyataan, memerlukan konsep dan rencana pengembangan yang komprehensif dan holistik. Pemerintah telah memulai langkah-langkah awal pengembangan ekonomi kreatif selama sepuluh tahun terakhir, namun masih terdapat tantangan yang perlu diselesaikan. Pengembangan ekonomi kreatif hingga tahun 2025 harus mampu menjawab tantangan pembangunan nasional dan juga mampu mendukung terwujudnya cita-cita Bangsa Indonesia, yaitu terwujudnya Indonesia yang Mandiri, Maju, Adil dan Makmur.
Dalam pembangunan nasional, Ekonomi kreatif memiliki peran sentral dalam mewu-judkan lima misi utama pembangunan jangka panjang nasional 2005-2025 seperti yang tertuang dalam Undang Undang Nomor 17 Tahun 2007, yaitu:
1. Terwujudnya masyarakat berakhlak mulia, bermoral, beretika, berbudaya, dan beradab. Ekonomi kreatif dapat berkontribusi dalam: (a) mewujudkan karakter bangsa sebagai bangsa beriman dan bertaqwa, berbudi luhur, bertoleran, bergotong royong, berjiwa patriotik, berkembang dinamis,
45
PENILAIAN MANDIRI KABUPATEN/KOTA KREATIF INDONESIA 2016
dan berorientasi ilmu pengetahuan dan teknologi, serta memantapkan budaya bangsa; (b) meningkatkan peradaban, harkat dan martabat manusia Indonesia, serta menguatnya jati diri dan kepribadian bangsa.
2. Terwujudnya bangsa yang berdaya saing untuk mencapai masyarakat yang lebih makmur dan sejahtera. Ekonomi kreatif dapat berkontribusi dalam: (a) meningkatkan pertumbuhan ekonomi yang berkualitas dan berkesinambungan yang ditunjukkan dari peningkatan pendapatan perkapita, penurunan tingkat pengangguran terbuka dan jumlah penduduk miskin; (b) meningkatkan kualitas sumber daya manusia, termasuk peran perempuan dalam pembangunan. yang ditunjukkan dari peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) dan Indeks Pembangunan Gender (IPG), serta pertumbuhan penduduk yang seimbang; (c) membangun struktur perekonomian yang kokoh berlandaskan keunggulan kompetitif meliputi sektor pertanian, pertambangan, industri manufaktur, serta jasa; dan (d) meningkatkan profesionalisme aparatur negara (pusat dan daerah).
3. Terwujudnya pemerataan pembangunan dan berkeadilan. Ekonomi kreatif dapat berkontribusi dalam: (a) meningkatkan pembangunan yang makin merata ke seluruh wilayah yang dapat ditunjukkan dengan meningkatnya kualitas hidup dan kesejahteraan, serta menurunnya kesenjangan; (b) mewujudkan lingkungan perkotaan dan perdesaan yang sesuai dengan kehidupan yang baik, berkelanjutan, serta mampu memberikan nilai tambah bagi masyarakat.
4. Terwujudnya Indonesia asri dan lestari. Ekonomi kreatif dapat berkontribusi dalam: (a) meningkatkan kualitas pengelolaan dan pendayagunaan sumber daya alam dan pelestarian fungsi lingkungan hidup yang dicerminkan oleh tetap terjaganya fungsi, daya dukung, dan kemampuan pemulihannya dalam mendukung kualitas kehidupan; (b) memelihara kekayaan keragaman jenis dan kekhasan sumber daya alam untuk mewujudkan nilai tambah, daya saing bangsa, serta modal pembangunan nasional; dan (c) meningkatkan kesadaran, sikap mental, dan perilaku masyarakat dalam pengelolaan sumber daya alam dan pelestarian fungsi lingkungan hidup.
5. Terwujudnya peranan Indonesia yang meningkat dalam pergaulan dunia internasional. Ekonomi kreatif dapat berkontribusi dalam: (a) memperkuat dan mempromosikan identitas nasional sebagai negara demokratis dalam tatanan masyarakat internasional; (b) memulihkan posisi penting Indonesia sebagai negara demokratis besar (keberhasilan diplomasi di fora internasional); (c) meningkatkan kepemimpinan dan kontribusi Indonesia dalam berbagai kerja sama internasional; (d) mewujudkan kemandirian nasional dalam konstelasi global; (e) meningkatkan investasi perusahaan Indonesia di luar negeri.
46
S I S T E M E K O N O M I K R E A T I F
POTRET DIRI BAGI DAERAH UNTUK PEMBANGUNAN YANG BERKELANJUTAN MELALUI SEKTOR EKONOMI KREATIF Ekonomi Kreatif memiliki konsep mengintensifkan informasi dan kreativitas dengan mengandalkan ide dan pengetahuan dari sumber daya manusia sebagai faktor produksi utama dalam kegiatan ekonomi yang berbasis sumber daya alam sekarang menjadi berbasis sumber daya manusia, dari era pertanian ke era industri dan informasi. Peningkatan sistem perubahan baik dari sosial, lingkungan, ekonomi, kelembagaan dan perilaku kewirausahaan membutuhkan suatu proses yang berkelanjutan. Proses ini berupaya meningkatkan potensi masa kini dan masa depan untuk memenuhi kebutuhan dan aspirasi manusia.
Ekonomi kreatif sebenarnya merupakan upaya mengimplementasikan pembangunan yang berkelanjutan. Pembangunan berkelanjutan menurut Salim (1993) dan Mitchell (1997) adalah
upaya mencapai keseimbangan antara tiga
aspek, yaitu ekonomi, lingkungan dan sosial.
Artinya, pembangunan harus dapat memenuhi kebutuhan di masa kini, tanpa me-ngorbankan kepentingan generasi mendatang untuk mencukupi kebutuhan mereka.
Sustainability adalah konsep yang telah berkembang dan banyak dipergunakan untuk menyelesaikan suatu permasalahan secara menyeluruh, yang menyangkut aspek lingkungan, ekonomi maupun sosial. Aspek-aspek tersebut merupakan integrasi dari berbagai kegiatan manusia (Indra, 2011).
Berkelanjutan atau sustainability adalah suatu keadaan yang memungkinkan terjadinya suatu keseimbangan yang stabil pada suatu sistem yang dapat bertahan hingga terus berlanjut (Wahyudi, 2014). Keberlanjutan juga didefinisikan oleh Miller & Spoolman (2012) sebagai kemampuan sistem alam dan sistem budaya manusia untuk bertahan, berkembang, dan beradaptasi dengan perubahan kondisi lingkungan ke dalam jangka panjang. Hal ini terkait dengan seberapa besar manusia peduli untuk memberikan alam yang lebih baik kepada generasi yang akan datang.
Morelli (2011) mendefinisikan lingkungan yang mampan (environmental sustainbility) yakni pemenuhan kebutuhan akan sumberdaya dan jasa pada saat ini dan generasi
47
PENILAIAN MANDIRI KABUPATEN/KOTA KREATIF INDONESIA 2016
dimasa depan tanpa mengorbankan ekosistem yang menyediakannya, dan lebih spesifik disebutkan sebagai kondisi keseimbangan, ketahanan, dan keterkaitan yang memungkinkan manusia untuk memenuhi kebutuhan, sementara tidak melebihi kapasitas ekosistem pendukungnya untuk melanjutkan dan melakukan regenerasi kebutuhan yang diperlukan.
Sustainability dikembangkan menjadi suatu paradigma didalam pembangunan dan menjadikannya sebagai sebuah jembatan penghubung antara ekonomi dan ekologi (Wahyudi, 2014). Pembangunan bertujuan untuk menaikkan mutu hidup dan kesejahteraan rakyat dengan dipenuhinya kebutuhan dasar yang esensial. Menurut Soemarwoto (2004) banyak jenis kebutuhan dasar dalam masyarakat yang belum terpenuhi, oleh karena itu pembangunan masih harus diteruskan.
Soemarwoto (2004) juga menambahkan bahwa faktor lingkungan yang diperlukan untuk mendukung pembangunan berkelanjutan ialah terpeliharanya proses ekologi yang esensial, tersedianya sumberdaya yang cukup, dan lingkungan sosial-budaya dan ekonomi yang sesuai. Ketiga faktor itu tidak saja mengalami dampak dari pembangunan, melainkan juga mempunyai dampak terhadap pembangunan.
Dalam usaha memperbaiki mutu hidup, harus dijaga agar kemampuan lingkungan untuk mendukung kehidupan pada tingkat yang lebih tinggi tidak menjadi rusak. Sebab kalau kerusakan terjadi, mutu hidup akan mengalami kemerosotan. Bahkan apabila kerusakan terlalu parah, dapat terjadi kepunahan atau ekosistem dapat mengalami keambrukan yang akan mengakibatkan banyak kesulitan. Pembangunan demikian bersifat tidak berkelanjutan (Soemarwoto, 2004).
Kondisi ekonomi yang diharapkan Indonesia adalah ekonomi yang berkelanjutan. Artinya,
kemampuan untuk beradaptasi
terhadap kondisi geografis dan tantangan
ekonomi baru, sehingga mampu
menghasilkan pertumbuhan yang
berkelanjutan (sustainable growth).
Hal ini dapat terwujud dengan adanya kegiatan ekonomi kreatif yang berdaya saing tinggi sebab didukung sumber daya manusia kreatif.
48
S I S T E M E K O N O M I K R E A T I F
KESEMPATAN MENJADI BAGIAN DARI JEJARING KOLABORASI EKONOMI KREATIF NASIONAL DAN GLOBALEra globalisasi dan konektivitas mengubah cara bertukar informasi, berdagang, dan konsumsi dari produk-produk budaya dan teknologi dari berbagai tempat di dunia. Dunia menjadi tempat yang sangat dinamis dan kompleks sehingga kreativitas dan pengetahuan menjadi suatu aset yang tak ternilai dalam kompetisi dan pengembangan ekonomi. Ekonomi Kreatif adalah sebuah konsep yang menempatkan kreativitas dan pengetahuan sebagai aset utama dalam menggerakkan ekonomi. Konsep ini telah memicu ketertarikan berbagai negara untuk melakukan kajian seputar ekonomi kreatif dan menjadikannya sebagai model utama pengembangan ekonomi.
Pengembangan ekonomi kreatif dalam dekade terakhir ini telah menjadi alternatif solusi, sekaligus strategis global dalam tetap menjaga pertumbuhan ekonomi, di tengah pelambatan ekonomi global. Ekonomi kreatif yang bertumpu pada pengetahuan dan kreatifitas sebagai “nilai jual” nya telah mampu menjelma menjadi kekuatan baru dalam memenangkan kompetisi dan pengembangan ekonomi. Untuk itu penilaian mandiri dan pemetaan simpul-simpul kreatif yang ada di kabupaten/kota sangat diperlukan.
Di sini, kabupaten/kota dapat bergabung
dan berkolaborasi melalui Sistem Ekonomi
Kreatif Nasional untuk mengembangkan
potensi ekonomi kreatif di tingkat nasional.
Sistem ini mengakomodasi potensi dan
permasalahan yang dihadapi daerah agar
mampu berkiprah di tingkat global.
49
PENILAIAN MANDIRI KABUPATEN/KOTA KREATIF INDONESIA 2016
Pembangunan Sistem Ekonomi Kreatif Nasional dilakukan dengan melibatkan seluruh pemangku kepentingan pada tahapan pendataan dan pemetaan, penelitian, perencanaan, implementasi, evaluasi dan pengembangan, sesuai dengan peran, fungsi, kapasitas dan kompetensi masing masing pelaku. Sistem ini mendorong terbentuknya kerjasama dan kolaborasi antar pemangku kepentingan dan antar daerah agar tercipta pasar yang terbuka, terpercaya, dan menyejahterakan pelakunya.
Daya saing global dapat ditingkatkan dengan membentuk kondisi masyarakat yang kreatif, mampu berkompetisi secara adil, jujur dan menjunjung tinggi etika, unggul di tingkat nasional maupun global, memiliki kemampuan (daya juang) untuk terus melakukan perbaikan (continuous improvement), serta selalu berpikir positif untuk menghadapi berbagai macam permasalahan.
PANDUAN UNTUK PENDAMPINGAN DAN FASILITASI PEMERINTAH PUSAT Setiap daerah mempunyai potensi dan keunikan ekonomi kreatif yang berbeda dan unik. Kemampuan untuk mewujudkan kreativitas yang diramu dengan sense atau nilai seni, teknologi, pengetahuan dan budaya menjadi modal dasar untuk menghadapi persaingan ekonomi, sehingga muncullah ekonomi kreatif sebagai alternatif pembangunan ekonomi guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Potensi yang unik itu, tersimpan ribuan bahkan jutaan potensi produk kreatif yang layak dikembangkan di Tanah Air. Tengok saja potensi itu: sekitar 17.500 pulau, 400 suku bangsa, lebih dari 740 etnis (di Papua saja 270 kelompok etnis), budaya, bahasa, agama dan kondisi sosial-ekonomi.
Nilai-nilai budaya luhur (cultural heritage) yang kental terwarisi, seperti teknologi tinggi pembangunan Borobudur, batik, songket, wayang, pencak silat, dan seni budaya lain, menjadi aset bangsa. Tercatat pula, tujuh lokasi di Indonesia yang dijadikan situs pusaka dunia (world heritage site). Belum lagi tingkat keragaman hayati (biodiversity) yang sukar ditandingi.
Setelah identifikasi potensi ekonomi kreatif selesai dilakukan, langkah selanjutnya ialah penyusunan peta jalan pengembangan ekonomi kreatif di kabupaten/kota. Peta jalan ini akan menjadi arah dan strategi pengembangan. Arah serta strategi ini nantinya merupakan pedoman untuk mengembangkan industri kreatif pada masing-masing lembaga pemerintah terkait dalam membuat rencana kerja atau rencana aksi.
Penilaian mandiri ekonomi kreatif di kabupaten/kota juga dapat dijadikan tolok ukur peningkatan ekonomi daerah tersebut. Kondisi perekonomian daerah merupakan tolok ukur kesuksesan suatu daerah. Daerah dengan pendapatan yang tinggi bisa dibilang
50
S I S T E M E K O N O M I K R E A T I F
daerah itu maju dalam perekonomian. Teknologi juga ikut membantu meningkatkan suatu stabilitas ekonomi daerah. Namun tidak hanya itu, kreatifitas dan inovasi juga merupakan salah satu syarat majunya suatu daerah.
Selain itu, Ekonomi kreatif sangat tergantung kepada modal manusia (human capital atau intellectual capital, ada juga yang menyebutnya creative capital). Ekonomi kreatif membutuhkan sumberdaya manusia yang kreatif tentunya, mampu melahirkan berbagai ide dan menterjemahkannya ke dalam bentuk barang dan jasa yang bernilai ekonomi. Proses produksinya bisa saja mengikuti kaidah ekonomi industri, tetapi proses ide awalnya adalah kreativitas.
Sebagai contoh, berapakah penghasilan seorang seniman yang hebat? Misalnya grup musik terkenal seperti Slank, atau sutradara film papan atas? Ternyata nilainya tidaklah kecil dan bahkan lebih tinggi daripada penghasilan manajer senior di dunia perbankan. Sungguh menjanjikan.
Pemerintah daerah juga perlu kreatif dalam upaya mengembangkan industri-industri berbasis kreativitas. Hal ini karena industri tersebut perlu pendampingan dan fasilitas agar dapat diakses pasar.
Untuk itu hasil penilaian mandiri ini sangat
berguna bagi pemerintah pusat dalam hal ini
Bekraf memberikan dukungan dapat berupa
mengusulkan fasilitas dan pendampingan.
51
PENILAIAN MANDIRI KABUPATEN/KOTA KREATIF INDONESIA 2016
ASPEK PEMODALAN ATAU PEMBIAYAAN
PEMASARAN
TEKNOLOGI/INFRASTRUKTUR
SUMBER DAYA MANUSIA/SDM
KELEMBAGAAN DAN HKI
Dukungan dapat dilihat dari beberapa aspek antara lain:
Jenis dukungannya berupa memfasilitasi sub sektor ekonomi kreatif melalui skema KUR, pendampingan/bimtek kepada bank penyalur KUR.
Memfasilitasi pendidikan dan pelatihan untuk peningkatan kompetensi pelaku ekonomi/industri kreatif produksi, manajemen, ekspor, dll. Memfasilitasi sertifikasi pelaku ekonomi/industri kreatif.
Memfasilitasi penyelenggaraan dan/atau partisipasi dalam pameran/promosi di dalam dan luar negeri. Memfasilitasi pengembangan pusat ekshibisi dan market place/market agregator. Memfasilitasi/bimtek disain produk Indikasi Geografis (IG). Memfasilitasi roadmap pengembangan e-commerce.
Memfasilitasi pengembangan pusat kreatif (termasuk: sentra industri kreatif, pusat disain, dsb). Memfasilitasi pengembangan Kota Kreatif dan Jaringan Kota Kreatif Nasional. Memfasilitasi pengembangan inkubator/akselerator bisnis berbasis produk ekonomi kreatif.
Memfasilitasi bantuan peralatan/mesin bagi pelaku ekonomi/industri kreatif.
Memfasilitasi pengembangan dan pembangunan Indonesia Creative & Design Center.
Memfasilitasi kemudahan perolehan Hak Kekayaan Intelektual (HKI)melalui sosialisasi, konsultasi, dan pendampingan teknis. Memfasilitasi pem bentukan satuan tugas penanganan pengaduan pembajakan produk ekonomi kreatif.
“Secara umum, penilaian
mandiri ekonomi kreatif
daerah dibangun untuk
menjawab pertanyaan
tentang potret diri atau
potensi kegiatan ekonomi
kreatif di suatu daerah.
Penilaian mandiri ekonomi
kreatif ini hendak direkam
melalui empat elemen
penting yaitu melalui
subsektor, aktor, proses,
dan daya ungkit.”
53
BAB IV
METODOLOGI PENILAIAN MANDIRI
P emetaan kegiatan ekonomi kreatif daerah ini menggunakan metode dan prosedur penelitian yang menjamin data dan informasi yang diperoleh valid dan reliable. Langkah-langkah penelitian yang dilakukan menurut Bouma (1993) yang dikutip dari
Rauf (2009) adalah: perumusan masalah penelitian, merumuskan variabel dan indikator penelitian, menyusun disain penelitian, mengumpulkan dan mengolah data serta melakukan analisis atau intrepretasi atas data yang telah dikumpulkan.
PERMASALAHAN YANG HENDAK DIJAWAB DENGAN PENILAIAN MANDIRISecara umum, penilaian mandiri ekonomi kreatif daerah dibangun untuk menjawab pertanyaan tentang potret diri atau potensi kegiatan ekonomi kreatif di suatu daerah. Penilaian mandiri ekonomi kreatif ini hendak direkam melalui empat elemen penting yaitu melalui subsektor, aktor, proses, dan daya ungkit.
Pada tingkat yang paling konkret, penilaian mandiri dilihat melalui dimensi dan indikator-indikator dari keempat elemen tersebut. Menilai potensi dan kekurangan proses aktivitas ekonomi kreatif di masing-masing daerah sehingga terbentuk simpul-simpul kerjasama
54
S I S T E M E K O N O M I K R E A T I F
ekonomi kreatif antardaerah. Unit analisis dari penilaian mandiri ini adalah kabupaten dan kota.
ELEMEN, DIMENSI DAN INDIKATOR PENILAIAN MANDIRIIndikator penilaian mandiri terdiri dari berbagai elemen yang diperlukan kabupaten/kota untuk bergerak secara sistemik sebagai entitas kreatif baik berskala lokal, regional, nasional maupun global. Elemen tersebut antara lain 16 subsektor, 4 aktor, 5 tahapan proses, serta 2 kapasitas daya ungkit:
Subsektor Ekonomi KreatifPerpres Nomor 72 Tahun 2015 tentang Perubahan Atas Peraturan Presiden Nomor 6 Tahun 2015 Tentang Badan Ekonomi Kreatif telah mengklasifikasi ulang sub-sektor industri kreatif dari 15 sub-sektor menjadi 16 sub-sektor, yaitu arsitektur; desain interior; desain komunikasi visual; desain produk; film, animasi, dan video; fotografi; kriya; kuliner; musik; fesyen; games dan aplikasi; penerbitan; periklanan; televisi dan radio; seni pertunjukan; dan seni rupa.
Definisi ke-16 subsektor industri kreatif tersebut mengacu pada publikasi “Ekonomi Kreatif: Kekuatan Baru Indonesia Menuju 2025, Rencana Aksi Jangka Menengah 2015-2019, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
APLIKASI DAN GAME
Suatu media atau aktivitas yang memungkinkan tindakan bermain berumpan balik dan memiliki karakteristik setidaknya berupa tujuan (objective) dan aturan (rules).
Wujud hasil penerapan pengetahuan, ilmu, tek-nologi, dan seni secara utuh dalam mengubah lingkungan binaan dan ruang, sebagai bagian dari kebudayaan dan peradaban manusia, sehingga dapat menyatu dengan keseluruhan lingkungan ruang.
ARSITEKTUR
55
PENILAIAN MANDIRI KABUPATEN/KOTA KREATIF INDONESIA 2016
FASHION
Gaya hidup dalam berpenampilan yang mencerminkan identitas diri atau kelompok
DESAIN
PRODUK
Layanan profesional yang menciptakan dan mengembangkan konsep dan spesifikasi yang mengoptimalkan fungsi, nilai, dan penampilan suatu produk dan sistem untuk keuntungan pengguna maupun pabrik (Industrial Design Society of America-IDSA)
DESAIN
KOMUNIKASI
VISUAL
Suatu bentuk komunikasi visual yang menggunakan gambar untuk menyampaikan informasi atau pesan seefektif mungkin. Dalam disain grafis, teks juga dianggap gambar karena merupakan hasil abstraksi simbol-sim bol yang bisa dibunyikan. Disain grafis diterapkan dalam disain komunikasi dan fine art.
DESAIN
INTERIOR
Kegiatan yang memecahkan masalah fungsi dan kualitas interior; menyediakan layanan terkait ruang interior untuk meningkatkan kualitas hidup; dan memenuhi aspek kesehatan, keamanan, dan kenyamanan publik
56
S I S T E M E K O N O M I K R E A T I F
FOTOGRAFI
Sebuah industri yang mendorong penggunaan kreativitas individu dalam memproduksi citra dari suatu objek foto dengan menggunakan perangkat fotografi, termasuk di dalamnya media perekam cahaya, media penyimpan berkas, serta media yang menampilkan informasi untuk menciptakan kesejahteraan dan juga kesempatan kerja
FILM.
ANIMASI,
VIDEO
FILM: Karya seni gambar bergerak yang memuat berbagai ide atau gagasan dalam bentuk audiovisual, serta dalam proses pembuatannya meng gu nakan kaidah-kaidah sine ma tografi
PERFILMAN: Segala elemen infrastruktur dan suprastruktur yang melingkupi dan berhubungan dengan proses produksi, distribusi, ekshibisi, apresiasi, pendidikan film dan pengarsipan.
ANIMASI: Tampilan frame ke frame dalam urutan waktu untuk menciptakan ilusi gerakan yang ber kelanjutan sehingga tampilan terlihat seolah-olah hidup atau mempunyai nyawa
VIDEO: Sebuah aktivitas kreatif, berupa eksplorasi dan inovasi dalam cara merekam (capture) atau membuat gambar bergerak, yang ditampilkan melalui media presentasi, yang mampu memberikan karya gambar bergerak alternatif yang berdaya saing dan memberikan nilai tambah budaya, sosial, dan ekonomi.
57
PENILAIAN MANDIRI KABUPATEN/KOTA KREATIF INDONESIA 2016
PENERBITAN
daya imajinasi untuk membuat konten kreatif yang memiliki keunikan tertentu, dituangkan dalam bentuk tulisan, gambar dan/atau audio ataupun kombinasinya, diproduksi untuk dikonsumsi publik, melalui media cetak, media daring menggunakan perangkat elektronik, ataupun media baru untuk mendapatkan nilai ekonomi, sosial ataupun seni dan budaya yang lebih tinggi.
MUSIK
Segala jenis usaha dan kegiatan kreatif yang berkaitan dengan pendidikan, kreasi/komposisi, rekaman, promosi, distribusi, penjualan, dan pertunjukan karya seni musik
Kerajinan (kriya) merupakan bagian dari seni rupa terapan yang merupakan titik temu antara seni dan disain yang bersumber dari warisan tradisi atau ide kontemporer yang hasilnya dapat berupa karya seni, produk fungsional, benda hias dan dekoratif, serta dapat dikelompokkan berdasarkan material dan eksplorasi alat teknik yang digunakan, dan juga dari tematik produknya.
Kegiatan persiapan, pengolahan, penyajian produk makanan dan minuman yang menjadikan unsur kreativitas, estetika, tradisi, dan/atau kearifan lokal; diakui oleh lembaga kuliner sebagai elemen terpenting dalam meningkatkan cita rasa dan nilai produk tersebut, untuk menarik daya beli dan memberikan pengalaman bagi konsumen.
KRIYA
KULINER
58
S I S T E M E K O N O M I K R E A T I F
RADIO: Kegiatan kreatif yang meliputi proses pengemasan gagasan dan informasi secara berkualitas kepada penikmatnya dalam for mat suara yang disiarkan ke pada publik dalam bentuk virtual secara teratur dan berkesinambungan.
TELEVISI: Kegiatan kreatif yang meliputi proses pengemasan gagasan dan informasi secara berkualitas kepada penikmatnya dalam format suara dan gambar yang disiarkan kepada publik dalam bentuk virtual secara teratur dan berkesinambungan.
SENI RUPA
Penciptaan karya dan saling berbagi pengetahuan yang merupakan manifestasi intelektual dan keahlian kreatif, yang mendorong terja dinya perkembangan budaya dan perkembang an industri dengan nilai ekonomi untuk keber lanjutan ekosistemnya.
Cabang kesenian yang melibatkan perancang, pekerja teknis dan penampil (performers), yang mengolah, mewujudkan dan menyampaikan suatu gagasan kepada penonton (audiences); baik dalam bentuk lisan, musik, tata rupa, ekspresi dan gerakan tubuh, atau tarian; yang terjadi secara langsung (live) di dalam ruang dan waktu yang sama, di sini dan kini (hic et nunc)
PERIKLANAN
TELEVISI DAN RADIO
Bentuk komunikasi melalui media tentang produk dan/atau merek kepada khalayak sasaran nya agar memberikan tanggapan se suai tujuan pemrakarsa
SENI PERTUNJUKAN
59
PENILAIAN MANDIRI KABUPATEN/KOTA KREATIF INDONESIA 2016
AktorAktor dalam pengembangan kegiatan ekonomi kreatif suatu kota terdiri dari para pelaku ekonomi kreatif yang terlibat dalam pengembangan ekonomi kreatif yang selanjutnya disebut sebagai quadruple-helix.
1. Pemerintah Jajaran pemerintah pusat maupun daerah, yang memiliki kekuasaan untuk
membuat dan menerapkan hukum serta undang-undang di wilayah tertentu. Unsur pemerintah ini terbagi menjadi 4 dimensi yaitu:
a. Penyediaan suprastruktur. Meliputi ketersediaan landasan dan kebijakan yang mendasari kegiatan ekonomi kreatif.
b. Penyediaan infrastruktur. Maksudnya sarana dan prasarana fisik/nonfisik yang mendukung kegiatan ekonomi reatif.
c. Kelembagaan, meliputi organisasi yang dibentuk pemerintah dan regulasi yang dibuat untuk mendukung kegiatan ekonomi kreatif.
d. Sinergi antaraktor, meliputi kerjasama secara internal dan eksternal. Yang dimaksud kerjasama internal adalah kerjasama antarinstansi dalam satu pemerintah daerah atau dengan pemerintah daerah lain. Kerjasama eksternal adalah kerjasama antara pemerintah daerah dengan elemen lain seperti komunitas, akademisi, dan bisnis.
2. Komunitas Suatu kelompok sosial dari beberapa latar belakang lingkungan, umumnya
memiliki ketertarikan dan habitat yang sama. Dimensi dari komunitas adalah:
a. Banyaknya pelaku ekonomi kreatif. Maksudnya perbandingan jumlah penduduk pelaku ekraf dengan jumlah penduduk di daerah.
b. Umur komunitas. Semakin lama usia komunitas diharapkan semakin kuat ekonomi kreatif yang terbentuk di suatu daerah.
c. Produk. Dimensi produk merupakan hasil produksi pelaku dan komunitas ekonomi kreatif.
d. Afiliasi. Afiliasi adalah jaringan yang dimiliki oleh komunitas.
e. Kegiatan (event). Dimensi ini merupakan kegiatan yang dilakukan oleh
komunitas berdasar level cakupannya.
60
S I S T E M E K O N O M I K R E A T I F
f. Sinergi antaraktor. Dimensi ini merupakan kegiatan yang dilakukan oleh 2 (dua) atau lebih komunitas yang berbeda subsektor dan dengan pihak pemerintah, akademisi dan bisnis.
3. Akademisi Anggota Sivitas akademika dan hasilnya yang bergerak di bidang ekonomi
kreatif. Dimensi dari akademisi adalah:
a. Penelitian. Penelitian (riset, inovasi, uji coba, perlindungan HKI, kolaborasi) terkait ekonomi kreatif yang sudah dilakukan dan memiliki potensi pasar/nilai ekonomis.
b. Perguruan Tinggi (PT). Meliputi jumlah perguruan tinggi dan riset yang mendukung ekraf.
c. Sinergi antaraktor. Sinergi internal dan saling mendukung/kerjasama antara akademisi dalam mendukung perkembangan ekraf yang menghasilkan kegiatan/event hasil kerjasama akademisi dengan pemerintah, komunitas, dan bisnis.
4. Bisnis Suatu organisasi yang menjual barang atau jasa kepada konsumen atau bisnis
lainnya, untuk mendapatkan laba. Dimensi dari bisnis adalah:
a. Pelaku bisnis. Perbandingan pelaku bisnis kreatif (individu) terhadap total pelaku bisnis.
b. Kontribusi ekonomi. Yang dimaksud kontribusi sektor ekonomi kreatif terhadap PDRB daerah.
c. Rasio perusahaan bisnis kreatif. Perbandingan unit bisnis (koorporasi) yang mendukung ekraf terhadap total unit bisnis (koorporasi).
d. Sinergi antaraktor. Sinergi internal di antara pelaku bisnis dan pelaku bisnis dan antara pelaku bisnis dengan pemerintah, komunitas, dan akademisi dalam mendukung perkembangan ekraf.
61
PENILAIAN MANDIRI KABUPATEN/KOTA KREATIF INDONESIA 2016
Proses Proses merupakan tahapan pengembangan kegiatan ekonomi kreatif yang
meliputi tahap kreasi, produksi, distribusi, konsumsi, dan konservasi.
Tahap Kreasi
Sebuah nomina (kata benda) dan merupakan sebuah sinonim untuk kata karya. Kata ini diambil dari bahasa Latin berdasarkan kata verba: creare yang artinya menciptakan. Dimensi dari tahap kreasi ada tujuh yaitu:
a. Sumber daya manusia (SDM). Ketersediaan SDM yang menciptakan/berkreasi dibidang subsektor unggulan misalnya pengarang, koreografer, komposer, pematung, sutradara, animator, dll. Selain itu juga terdapat ketersediaan lembaga pendidikan yang mendorong penciptaan kreator handal disubsektor unggulan. Misalnya sekolah vokasi, sanggar, studio, dokumentasi dll.
b. Pengetahuan. Ketersediaan literatur yang mendorong munculnya kreator di subsektor unggulan seperti buku, referensi, dokumen, kliping berita, film.
c. Inovasi. Kegiatan melakukan modifikasi, diversifikasi, inovasi.
d. Teknologi. Ketersediaan teknologi khusus yang digunakan untuk tahap kreasi. Selain itu juga terdapat ketersediaan infrastruktur dalam mendukung tahap kreasi seperti jalan raya, jaringan listrik, internet, frekuensi radio/televisi, jaringan telepon.
e. Keterampilan. Ketersediaan ketrampilan khusus pada tahap kreasi misalnya ketrampilan berijazah/bersertifikat. Selain itu juga ada pelatihan, workshop, kursus, lembaga pendidikan formal/informal pada tahap kreasi.
f. Pembiayaan. Ketersediaan lembaga keuangan yang mendukung tahap kreasi seperti perbankan, non perbankan.
g. Jaringan (network). Ketersediaan jejaring untuk mendukung tahap kreasi di tingkat lokal, nasional, internasional.
Tahap Produksi
Suatu kegiatan yang dikerjakan untuk menambah nilai guna suatu benda atau menciptakan benda baru sehingga lebih bermanfaat dalam memenuhi kebutuhan. Dimensi dari tahap produksi ada delapan yaitu:
a. Sumber daya manusia (SDM), meliputi ketersediaan SDM pada tahap produksi misalnya pekerja, pengawas, manajer (tenaga ahli/profesional).
62
S I S T E M E K O N O M I K R E A T I F
b. Bahan baku, meliputi ketersediaan bahan baku untuk tahap produksi yang berasal dari berbagai sumber. Sumber berdasarkan kualitas, kuantitas, dan harga; ketersediaan, pola pemanfaatan dan penyimpanan, akses pemenuhan kebutuhan.
c. Standar dan sertifikasi serta pengendalian mutu, meliputi ketersediaan pengendalian mutu bahan baku, konten, kemasan pada tahap produksi.
d. Teknologi dan pengelolaan. Meliputi Ketersediaan teknologi yang mendukung tahap produksi misalnya mesin; Ketersediaan pengelolaan produksi, kualitas produk, pengemasan, penyimpanan.
e. Infrastruktur. Meliputi ketersediaan sarana yang mendukung tahap produksi seperti alat transportasi, akses, internet, mesin, komputer. Ketersediaan prasarana yang mendukung tahap produksi seperti jalan raya, jaringan listrik, internet, frekuensi radio/televisi, jaringan telepon.
f. Pembiayaan. Ketersediaan lembaga keuangan yang mendukung tahap produksi seperti perbankan, non perbankan.
g. Jejaring/Network. Ketersediaan jejaring untuk mendukung tahap produksi di tingkat lokal, nasional, internasional.
h. Pergudangan. Ketersediaan sarana untuk penyimpanan seperti gudang, storage, gedung, galery, museum.
Tahap Distribusi
Kegiatan pemasaran yang berusaha memperlancar dan mempermudah penyampaian barang dan jasa dari produsen kepada konsumen, sehingga penggunaannya sesuai dengan yang diperlukan (jenis, jumlah, harga, tempat, dan saat dibutuhkan). dimensi dari distribusi adalah:
a. Sumber daya manusia (SDM). Ketersediaan sarana untuk penyimpanan seperti gudang, storage, gedung, galery, museum.
b. Moda distribusi. Ketersediaan sarana dan prasarana distribusi misalnya angkutan darat, laut, udara.
c. Distribusi produk. Ketersediaan sistem distribusi produk seperti kualitas produk terjaga, tepat waktu, minim penolakan.
d. Teknologi Kemasan dan Labelling. Ketersediaan teknologi yang berguna untuk mengidentifikasi produk, keterangan isi/kandungan, berfungsi sebagai alat promosi, identifikasi produk, kualitas.
63
PENILAIAN MANDIRI KABUPATEN/KOTA KREATIF INDONESIA 2016
e. Infrastruktur. Ketersediaan infrastruktur yang mendukung tahap distribusi. Misalnya jalan raya, jembatan, listrik, jaringan telepon, jaringan internet.
f. Pembiayaan. Ketersediaan lembaga keuangan yang mendukung tahap distribusi seperti perbankan, non perbankan.
g. Jejaring/Network. Ketersediaan jejaring untuk mendukung tahap distribusi di tingkat lokal, nasional, internasional misalnya komunitas
h. Pergudangan/Penyimpanan. Ketersediaan sarana untuk penyimpanan seperti gudang, manajemen gudang, server, biaya pergudangan dan keamanan.
Tahap Konsumsi
Suatu kegiatan yang bertujuan mengurangi atau menghabiskan daya guna suatu benda, baik berupa barang maupun jasa, untuk memenuhi kebutuhan dan kepuasan secara langsung. Dimensi dari tahap konsumsi ada delapan yaitu:
a. Konsumen. Ketersediaan pengetahuan tentang kebutuhan konsumen seperti evaluasi demand, perluasan demand, segmentasi konsumen, peningkatan selera konsumen.
b. Pengetahuan. Ketersediaan sumber pengetahuan pada tahap konsumsi seperti buku, referensi, dokumen, kliping berita, film.
c. Utilitas. Keperluan untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga, sekolah, tempat kerja.
d. Teknologi. Ketersediaan teknologi untuk mempermudah tahap konsumsi
e. Infrastruktur dan sarana. Ketersediaan infrastruktur yang mendukung tahap konsumsi misalnya jalan raya, jaringan listrik, internet, frekuensi radio/televisi, jaringan telepon. Ketersediaan sarana untuk mendukung tahap konsumsi seperti alat transportasi, aneka retail, bioskop, gedung pertunjukan, galery, studio, teater.
f. Pembiayaan. Ketersediaan lembaga keuangan yang mendukung tahap konsumsi seperti perbankan, non perbankan.
g. Network. Ketersediaan jejaring komunitas untuk mendukung tahap konsumsi di tingkat lokal, nasional, internasional.
h. Pemasaran. Ketersediaan teknik pemasaran, riset dan pengembangan pasar, peta demand, kesesuaian dengan produksi dan kapasitas daya dukung, waktu pendistribusian.
64
S I S T E M E K O N O M I K R E A T I F
Tahap Konservasi
Upaya pelestarian lingkungan, tetapi tetap memperhatikan manfaat yang dapat diperoleh pada saat itu dengan tetap mempertahankan keberadaan setiap komponen lingkungan untuk pemanfaatan masa depan. Dimensi dari tahap konservasi ada delapan yaitu:
a. Sumber daya manusia (SDM). Ketersediaan SDM pada tahap konservasi misalnya kolektor, kurator.
b. Pengetahuan konservasi. Pemahaman/pengetahuan tentang sejarah, proses pembuatan, kepemilikan, harga, nilai, kuantitas, risiko kelangkaan, kekayaan intelektual. substansi/materi, bahan pengawet/perawatan.
c. Keberlanjutan kreasi, utilitas. Ketersediaan mekanisme yang menjamin keberlanjutan misalnya pameran, diskusi, simulasi, online dan offline, kolaborasi, dilombakan, simulasi produksi turunan
d. Teknologi dan pengelolaan. Ketersediaan teknologi, mesin yang mendukung tahap konservasi. Ketersediaan pengelolaan konservasi, kualitas produk, pengemasan, penyimpanan.
e. Infrastruktur dan sarana. Ketersediaan infrastruktur yang mendukung tahap konservasi misalnya jalan raya, jembatan, listrik, jaringan telepon, jaringan internet. Ketersediaan sarana dan media untuk mendukung tahap konservasi misalnya perpustakaan, museum, koleksi pribadi, galeri, cloud, gedung, alat penyimpanan, alat pamer, penjelasan, petugas informasi, simulasi.
f. Pembiayaan. Ketersediaan lembaga keuangan yang mendukung tahap konservasi seperti perbankan, non perbankan.
g. Jejaring (Network). Ketersediaan jejaring komunitas untuk mendukung tahap konsumsi di tingkat lokal, nasional, internasional.
h. Diseminasi sebagai cikal bakal (seed) inovasi. Ketersediaan tempat/kegiatan yang menginspirasi munculnya inovasi ekraf selanjutnya. Misalnya pameran, diskusi, simulasi, online dan offline, kolaborasi, komunitas, dilombakan, simulasi produksi turunan.
65
PENILAIAN MANDIRI KABUPATEN/KOTA KREATIF INDONESIA 2016
Daya Ungkit Daya ungkit merupakan elemen tambahan di mana salah satu di antara 16
subsektor tersebut bisa mengungkit atau diaplikasikan di sektor konvensional/non ekonomi kreatif. Merujuk kepada teori dan keberhasilan (best practice) ekonomi kreatif di dunia dan kenyataan bahwa lebih banyak jumlah kabupaten daripada kota yang berpeluang memiliki sumberdaya lebih untuk pengembangan subsektor konvensionalnya, maka sistem ini menetapkan elemen ke empat yaitu Daya ungkit.
Dalam hal ini daya ungkit didefinisikan sebagai sebuah kekuatan yang menye-babkan kita bisa mendapatkan sesuatu dengan usaha sekecil mungkin atau usaha yang sama dengan hasil yang sebesar mungkin. Kapasitas daya ungkit ke 16 subsektor terhadap subsektor ekonomi konvensional yang terdiri dari forward linkage dan backward linkage. Forward linkage adalah kegiatan dimana sektor unggulan tersebut mampu mendorong sektor lain supaya lebih berkembang. Sedangkan backward linkage adalah kegiatan sektor unggulan yang membutuhkan sektor lain untuk kelancaran kegiatannya.
Dimensi daya ungkit baik forward linkage dan backward linkage sama yaitu:
1) Infrastruktur. Ketersediaan fasilitas yang mendukung pelaku-pelaku ekraf sarana prasarana: jalan, internet, market place, balai pelatihan.
2) Aktivitas/program. Ketersediaan kegiatan/program yang mendukung pelaku ekraf. Ketersediaan pelatihan yang mendukung program ekraf.
3) Linkage system. Kegiatan ekonomi yang membutuhkan hasil produk dari subsektor ekonomi ekraf.
4) Sistem distribusi. Ketersediaan jaringan untuk mendistribusikan.
5) Replikasi dan duplikasi. Kemampuan penyebarluasan dan produksi ulang.
6) Inovasi (Riset & Development). Kemampuan untuk mengolah potensi yang ada guna meningkatkan produktivitas dan daya saing.
7) Nilai ekonomi. Kemampuan untuk peninngkatan produktivitas dan laju ekonomi.
8) Insentif (fasilitasi dan kemudahan berusaha). Dukungan dan fasilitasi yang disediakan untuk mengakselerasi pengembangan potensi ekraf yang ada.
66
S I S T E M E K O N O M I K R E A T I F
Metode Pengumpulan Data Dalam literatur, metode pengumpulan data sangat beragam mulai dari obervasi,
review dokumen, hingga penyebaran formulir dan wawancara langsung dengan narasumber. Dalam konteks penilaian mandiri ekonomi kreatif daerah ini, pengumpulan data menerapkan metode triangulation (Denzin, 1978), yakni mengkombinasikan antara metode kuantitatif dan kualitatif dengan rancangan tertentu sehingga data yang didapat dari metode satu akan memvalidasi data yang didapat dengan metode yang lain. Untuk lebih spesifiknya ada tiga metode utama yang digunakan dalam pengumpulan data pemeringkatan ekonomi kreatif, yaitu: komunikasi tidak langsung (pengisian formulir), review dokumen (analisis isi dokumen resmi yang dikeluarkan pemerintah), dan wawancara mendalam (in depth interview).
Penilaian mandiri dilakukan melalui:
a) Pengamatan dan pengumpulan informasi terkait aktivitas ekonomi kreatif yang berkelanjutan;
b) Mengikuti dan menganalisis pemanfaatan media sosial oleh para aktor ekonomi kreatif;
c) Apresiasi terhadap aktivitas ekonomi kreatif yang dilakukan oleh berbagai pihak;
Di samping memperhatikan penilaian, kegiatan penilaian mandiri juga memperhatikan dampak aktivitas ekonomi kreatif terhadap penyerapan tenaga kerja, peningkatan ekspor, peningkatan PDB, dan pelestarian lingkungan.
Sebelum melakukan penilaian mandiri, ada beberapa mekanisme kegiatan yang dilakukan oleh BEKRAF yaitu pembentukan tim penilaian mandiri dan asessor, sosialisasi, seleksi daerah, pengiriman dokumen dan jadwal, dan pengiriman formulir yang sudah dilengkapi.
Pembentukan Tim Penilaian Mandiri Kabupaten/Kota Kreatif dan Tim penilai
A. Tim Penilaian Mandiri Tim penilaian mandiri bertugas untuk:
1. Menyiapkan surat undangan keikutsertaan kabupaten/kota dalam penilaian mandiri kabupaten/kota kreatif.
67
PENILAIAN MANDIRI KABUPATEN/KOTA KREATIF INDONESIA 2016
2. Melakukan pengiriman formulir.
3. Mengatur jadwal untuk proses assessment (klarifikasi).
4. Melakukan review dan proses editing terhadap laporan assessment.
B. Tim penilai (Assessor) Assessor penilaian mandiri merupakan perwakilan dari pemerintah (PNS),
praktisi, dan akademisi. Pengkajian dilakukan oleh tim yang dibentuk oleh Deputi Infrastruktur Badan Ekonomi Kreatif dengan tahapan sebagai berikut:
1. Pemilihan Assessor terdiri dari perwakilan pemerintah, bisnis, perguruan tinggi,
dan komunitas yang memiliki kompetensi dalam bidang ekonomi kreatif. Kandidat assessor diberikan pelatihan selama tiga hari mengenai sistem penilaian mandiri kabupaten/kota kreatif.
2. Penetapan Assessor ditetapkan melalui Surat Keputusan Deputi Infrastruktur Badan
Ekonomi Kreatif.
3. Penugasan Assessor bertugas untuk melakukan penilaian terhadap kabupaten/kota
yang akan diperingkatkan dengan melakukan teknik wawancara (dialog) menggunakan pertanyaan terbuka untuk menggali profil kabupaten/kota tersebut dan mengacu pada elemen-elemen penilaian. Assessor dalam hal ini berperan sebagai pemandu dan pendamping dari kabupaten/kota sehingga tidak diperkenankan untuk melakukan justifikasi dalam penilaian.
4. Pelaporan Setelah pengkajian dilakukan, konsep laporan disusun oleh assessor dengan
mendapatkan masukan dari tim normalisasi jika dibutuhkan. Konsep laporan tersebut kemudian dikonfirmasikan kepada masing-masing kabupaten/kota terpilh untuk finalisasi laporan. Laporan final kemudian akan diserahkan kepada Kepala BEKRAF melalui Deputi Infrastruktur dan masing-masing kabupaten/kota terpilih.
C. Tim Normalisasi Tim normalisasi berfungsi untuk memberikan justifikasi dan menetralkan
penilaian subjektif dari para assessor, jika terjadi kasus perbedaan penilaian yang mencolok. Tim ini dipilih dari beberapa assesor yang kompeten dan kredibel.
68
S I S T E M E K O N O M I K R E A T I F
Sosialisasi Tahap awal yang perlu dilakukan adalah sosialisasi. Sosialisasi perlu dilakukan
kepada semua daerah baik kabupaten, kota, maupun provinsi di Indonesia melalui berbagai media cetak maupun online. Hal ini bertujuan agar daerah mendapatkan penjelasan maksud dari ekonomi kreatif menurut BEKRAF. Berbagai cara dapat dilakukan untuk menyebarluaskan program ekonomi kreatif ini misalnya melalui acara seminar, mempublikasikan di media massa (televisi, cetak, radio, online), website, poster. Semua daerah mendapat kesempatan untuk terlibat dalam kegiatan penilaian mandiri ini.
Hal-hal yang disosialisasikan adalah tujuan dari penilaian mandiri, manfaat penilaian mandiri bagi daerah, cara berpartisipasi. Sasarannya adalah semua daerah kabupaten, kota maupun provinsi. Bagi daerah yang sudah berkembang industri kreatifnya diharapkan mereka bisa menjadi simpul bagi daerah lain di sekitarnya. Sedangkan daerah yang ekonomi kreatifnya belum berkembang, diharapkan muncul kegiatan dan industri kreatif di daerah tersebut. Akhirnya daerah tersebut mampu menjadi simpul baru di wilayahnya.
Pemilihan Daerah Pemilihan daerah dapat dilakukan dengan dua cara. Pertama, daerah yang
berminat dapat mengajukan diri dengan mengisi formulir partisipasi yang terdapat dalam website Bekraf kemudian diseleksi berdasar kondisi daerah. Kedua, daerah dengan kriteria tertentu diundang untuk terlibat langsung dalam kegiatan ini. Daerah tersebut kemudian diidentifikasi potensi daerahnya .
69
PENILAIAN MANDIRI KABUPATEN/KOTA KREATIF INDONESIA 2016
Pengiriman Dokumen, Formulir dan Jadwal Setelah didapat kabupaten/kota terpilih, dilakukan pengiriman dokumen pan-
duan berikut formulir isian yang dilengkapi dengan jadwal pengembalian formulir dan presentasi yang harus dipenuhi oleh kabupaten/kota dalam rangka pengisian formulir.
Penyerahan Dokumen dan Formulir Terisi Kabupaten/kota terpilih diwajibkan mengirimkan kembali formulir isian disertai
dengan data-data pendukung (misalnya jumlah industri kreatif, sebaran industri kreatif dan lainnya), dalam bentuk softcopy.
4.3.3 Pemilihan Daerah
Pemilihan daerah dapat dilakukan dengan dua cara. Pertama, daerah yang berminat dapat mengajukan diri dengan mengisi formulir partisipasi yang terdapat dalam website Bekraf kemudian diseleksi berdasar kondisi daerah. Kedua, daerah dengan kriteria tertentu diundang untuk terlibat langsung dalam kegiatan ini. Daerah tersebut kemudian diidentifikasi potensi daerahnya .
4.3.4 Pengiriman Dokumen, Formulir dan Jadwal
Setelah didapat kabupaten/kota terpilih, dilakukan pengiriman dokumen panduan berikut formulir isian yang dilengkapi dengan jadwal pengembalian formulir dan presentasi yang harus dipenuhi oleh kabupaten/kota dalam rangka pengisian formulir.
4.3.5 Penyerahan Dokumen dan Formulir Terisi
Kabupaten/kota terpilih diwajibkan mengirimkan kembali formulir isian disertai dengan data-data pendukung (misalnya jumlah industri kreatif, sebaran industri kreatif dan lainnya), dalam bentuk softcopy.
Diagram Alur Pemeringkatan Ekonomi Kreatif
Diagram Alur Penilaian Mandiri Ekonomi Kreatif
70
S I S T E M E K O N O M I K R E A T I F
Teknik Penilaian Penilaian MandiriPenilaian mandiri ekonomi kreatif ini dilaksanakan melalui mekanisme:
a. penilaian secara mandiri (self assessment) para aktor ekonomi kreatif di daerah.
b. penilaian tim Assessor yang ditunjuk oleh Bekraf.
Untuk dapat melakukan penilaian tersebut, seluruh pihak yang terlibat baik aktor maupun assesor membutuhkan alat ukur kinerja sebagai panduan kebijakan, program, inovasi, kolaborasi dan apresiasi sehingga sasaran pengembangan ekonomi-industri kreatif bisa secara nyata meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan sekaligus mendorong kelestarian tanah air Indonesia. Penilaian tersebut dijabarkan dalam indiktor-indikator dalam pemetaan ekonomi kreatif ini diharapkan mampu menjadi panduan dalam melakukan penilaian, baik penilaian yang dilakukan oleh Bekraf, maupun penilaian secara mandiri oleh masing-masing aktor.
Beberapa kriteria yang perlu diperhatikan dalam proses penilaian mandiri kabupaten/kota kreatif melalui empat elemen penilaian di atas antara lain:
a. Pemahaman kondisi, karakter, konteks dan identitas dasar yang menjadi modal berkembangnya langkah serta pelaku kreatif.
b. Penetapan strategi, prioritas unggulan, mitra kunci, target pemasaran/peran yang dipilih sebagai visi pengembangan.
c. Program yang disusun, disepakati, disosialisasikan dan dijalankan oleh quadruple-helix.
d. Sistem pemantauan yang transparan atas peningkatan kinerja ekonomi kreatif di lapangan.
71
PENILAIAN MANDIRI KABUPATEN/KOTA KREATIF INDONESIA 2016
Pengolahan Data Berdasarkan sumbernya, terdapat empat macam data yang digunakan untuk
memeringkat ekonomi kreatif daerah. Dua set data pertama adalah data kuantitatif yang berasal dari pengisian formulir dan review dokumen. Dua set data yang lain bersifat kualitatif yang berasal dari wawancara mendalam. Wawancara mendalam bersifat komplementer dan memvalidasi data formulir dan review dokumen. Hal ini digunakan sebagai informasi untuk memberikan penilaian apakah kondisi ekonomi kreatif dari hasil pengisian formulir dan review dokumen memang benar adanya dan apakah itu mencerminkan kondisi potensi ekonomi kreatif yang ada di daerah tersebut.
Setelah formulir dan data dari kabupaten/kota diterima oleh tim penilai, dilakukan kajian berdasarkan dokumen dan presentasi dari masing-masing kabupaten/kota. Penilaian dilakukan atas dasar nilai di provinsi karena kondisi Jawa dan luar Jawa berbeda, ditetapkan di Indonesia barat, tengah dan timur atau penyatuan beberapa provinsi. Ada azas kesetaraan dalam memilih (persentase sampling) dari jumlah kabupaten/kota. Proses assesment kabupaten/kota dilakukan oleh tim yang disebar di masing-masing ibukota provinsi dimana masing-masing terdiri dari tiga orang (perwakilan PNS, praktisi, dan akademisi). Proses penilaian oleh masing-masing tim dilakukan dimana assessor mengisi formulir yang dipegang oleh masing-masing. Apabila ada kasus anomali penilaian, tim normalisasi berperan menetralkan perbedaan tersebut.
Setiap kabupaten/kota akan mendapat tiga nilai dari tiga assessor yang dirata-ratakan. Setelah proses assessment selesai, tim assessor diharuskan untuk membuat berita acara penilaian sebagai bukti telah diakukannya proses penilaian.
72
S I S T E M E K O N O M I K R E A T I F
Menentukan Bobot Indikator, Variabel dan Elemen
Elemen subsektor, aktor, proses dan daya ungkit dianggap memiliki kontribusi yang sama dalam menentukan kinerja ekonomi kreatif daerah. Namun didalam dimensi di masing-masing elemen memiliki peran yang berbeda-beda. Misalnya peran sumber daya manusia di elemen subsektor memiliki bobot terbesar. Bobot untuk masing-masing dimensi di setiap elemen dapat dilihat di lampiran 1.
Bagan penilaian
masing-masing ibukota provinsi dimana masing-masing terdiri dari tiga orang (perwakilan PNS, praktisi, dan akademisi). Proses penilaian oleh masing-masing tim dilakukan dimana assessor mengisi formulir yang dipegang oleh masing-masing. Apabila ada kasus anomali penilaian, tim normalisasi berperan menetralkan perbedaan tersebut.
Setiap kabupaten/kota akan mendapat tiga nilai dari tiga assessor yang dirata-ratakan. Setelah proses assessment selesai, tim assessor diharuskan untuk membuat berita acara penilaian sebagai bukti telah diakukannya proses penilaian.
4.5. Menentukan Bobot Indikator, Variabel dan Elemen
Elemen subsektor, aktor, proses dan daya ungkit dianggap memiliki kontribusi yang sama dalam menentukan kinerja ekonomi kreatif daerah. Namun didalam dimensi di masing-masing elemen memiliki peran yang berbeda-beda. Misalnya peran sumber daya manusia di di elemen subsektor memiliki bobot terbesar. Bobot untuk masing-masing dimensi di setiap elemen dapat dilihat di lampiran 1.
Bagan penilaian
4.6 Pengukuran Kinerja Ekonomi Kreatif
Untuk menggambarkan kinerja ekonomi kreatif daerah menggunakan Skala Staple. Skala Staple secara simultan mengukur arah dan intensitas sikap terhadap item yang dipelajari. Karakteristik minat terhadap studi ditempatkan di bagian tengah dengan jarak skala numerik.
Selanjutnya, untuk memberi makna lebih lanjut dari variasi skala tersebut titik
Total Nilai Elemen Daya
Ungkit
(35%)
Total Nilai Seluruh Dimensi
Nilai x Bobot
(masing-masing dimensi)
Total Nilai Elemen Aktor
Total Nilai Seluruh Dimensi
Nilai x Bobot (masing-masing
dimensi)
Total Nilai Elemen Proses
Total Nilai Seluruh Dimensi
Nilai x Bobot
(masing-masing dimensi)
Total Nilai Elemen
SubSektor
(15%)
Total Nilai Seluruh Dimensi
Keberadaan indikator dimensi
penilaian
TOTAL NILAI
KAB/KOTA
Pengukuran Kinerja Ekonomi Kreatif Untuk menggambarkan kinerja ekonomi kreatif daerah menggunakan Skala
Staple. Skala Staple secara simultan mengukur arah dan intensitas sikap terhadap item yang dipelajari. Karakteristik minat terhadap studi ditempatkan di bagian tengah dengan jarak skala numerik.
73
PENILAIAN MANDIRI KABUPATEN/KOTA KREATIF INDONESIA 2016
Selanjutnya, untuk memberi makna lebih lanjut dari variasi skala tersebut titik tengahnya dengan penilaian “memadai”. Kurang dari memadai diberi penilaian -1 dan -2. Sedangkan lebih dari memadai diberi penilaian +1 dan +2.
Pemetaan Sistem Kreatif Nasional Secara Bertahap
Mengingat banyaknya kabupaten/kota dan kesiapan dari masing-masing kabupaten/kota, maka pemetaan sistem kreatif nasional dilakukan secara bertahap, sebagai berikut:
No. Tahun Jumlah Kabupaten/kota
1. 2016 14
2. 2017 55
3. 2018 55
4. 2019 30
Total 154
Dari hasil penilaian mandiri 154 kabupaten/kota, diperoleh sebagian dari pemetaan sistem kreatif nasional. Dengan demikian, akan terlihat potret potensi ekonomi kreatif di daerah dan sebarannya di Indonesia, di mana hal ini dapat menjadi acuan untuk merumuskan kebijakan pengembangan ekonomi kreatif nasional.
Dalam penilaian mandiri daerah ini, kerjasama antardaerah sangat diperlukan. Peran pemerintah provinsi sangat penting. Pemerintah provinsi berperan pendorong munculnya kerjasama antaraktor yang berbeda daerah. Selain itu, pemerintah provinsi juga dapat berperan sebagai koordinator dalam mengelola kerjasama ekonomi kreatif antara daerah.
74
S I S T E M E K O N O M I K R E A T I F
Keterbatasan Setiap penelitian tentunya memiliki keterbatasan metodologis baik yang
disebabkan oleh plihan metodologis maupun kondisi penelitian yang ditemui. Beberapa keterbatasan metodologis dari penilaian mandiri ini ialah:
1. Kesulitan untuk mendapatkan dokumen atau data yang harus di-review merupakan kendala cukup signifikan.
2. Dari pengisian data kuantitatif, tidak semua indikator ditemukan datanya karena keterbatasan daerah untuk mengumpulkan data sekunder. Selain itu, data-data yang dibutuhkan terpencar di beberapa lembaga sehingga perlu waktu lama.
75
Bab V
PANDUAN PAPARAN PENILAIAN MANDIRI KABUPATEN/KOTA KREATIF
PANDUAN PAPARAN DAN FORMULIR PENILAIAN MANDIRI
E konomi kreatif adalah sebuah konsep di era ekonomi baru yang mengintensifkan informasi dan kreatifitas dengan mengandalkan ide dan keluasan pengetahuan dari Sumber Daya Manusia (SDM) sebagai faktor produksi utama dalam kegiatan
ekonominya. Ekonomi akan didukung oleh jalannya industri kreatif. Alasan Ekonomi Kreatif dibutuhkan di kabupaten/kota karena ekonomi kreatif berpotensi besar dalam memberikan kontribusi ekonomi yang signifikan, menciptakan iklim bisnis yang positif, membangun citra dan identitas bangsa, mengembangkan ekonomi berbasis kepada sumber daya yang terbarukan, dan memberikan dampak sosial yang positif.
76
S I S T E M E K O N O M I K R E A T I F
Dalam konteks pengembangan ekonomi kreatif pada kabupaten/kota di Indonesia, industri kreatif lebih berpotensi untuk berkembang pada daerah-daerah “besar” atau daerah yang telah “dikenal”. Hal ini terkait dengan ketersediaan sumber daya manusia yang handal dan juga tersedianya jaringan pemasaran yang lebih baik dibanding daerah-daerah “kecil”. Namun demikian, hal itu tidak menutup kemungkinan daerah-daerah kecil di Indonesia untuk mengembangkan ekonomi kreatif. Bagi kabupaten/kota yang tergolong kecil, strategi pengembangan ekonomi kreatif dapat dilakukan dengan memanfaatkan landmark kota atau kegiatan sosial seperti festival sebagai venue untuk mengenalkan produk khas daerah.
Untuk itu, kabupaten/kota harus memaparkan potensi dan kendala dalam mengembangkan ekonomi kreatifnya di daerahnya masing-masing. Pemaparan oleh kabupaten/kota terdiri dari dua bagian. Pertama kabupaten/kota memaparkan pengembangan ekonomi kreatif di derahnya, kedua kabupaten/kota memaparkan formulir penilaian penilaian mandiriekonomi kreatif yang telah diisi oleh daerah dan tim penilai atau assesor.
Mengingat pentingnya publikasi hasil pemaparan kabupaten/kota, maka perlu dibuat sebuah pedoman sebagai bahan panduan sehingga penyusunannya dapat dilakukan secara terarah sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan. Untuk merealisasikan hal tersebut maka dibuatlah panduan pemaparan ekonomi kreatif agar cara penyajiannya sama dan standar ditiap daerah. Berikut akan disampaikan outline dari masing-masing pemaparan.
Outline pemaparan “Pengembangan Ekonomi Kreatif Kabupaten/kota”
BAB 1. Pendahuluan
1.1. Latar Belakang (Perkembangan ekraf saat ini di daerah dan potensinya)
1.2. Permasalahan (Ekraf di daerah yang seharusnya bisa berkembang pada kenyataannya masih terkendala)
1.3. Tujuan (Tujuan dan manfaat dengan diselenggarakannya pengembangan Ekonomi Kreatif di daerah)
77
PENILAIAN MANDIRI KABUPATEN/KOTA KREATIF INDONESIA 2016
BAB 2. Profil Kabupaten/kota
2.1. Kondisi Geografis (cukup jelas)
2.2. Kondisi Demografis (cukup jelas)
2.3. Kondisi Ekonomi (cukup jelas)
a. Pertumbuhan ekonomi
b. Indikator kesejahteraan rakyat (IPM, Tingkat Kemiskinan, tingkat pengangguran terbuka, Indeks Gini).
Bab 3. Pengembangan Ekonomi kreatif Kabupaten/kota
3.1. Komitmen Lokal (visi dan misi, perda, infrastruktur untuk pengembangan ekraf)
3.2. Komunitas (komunitas yang mendukung ekraf, apa saja, jumlah, usia komunitas dan jejaring komunitas)
3.3. Akademisi (Peran akademisi, adanya sekolah yang mendukung ekraf)
4.4. Bisnis (Peran bisnis, jumlah dan jaringannya)
Bab 4. Hasil Penilaian Mandiri
4.1. Formulir Penilaian Mandiri (sub sektor unggulan)
4.2. Pembahasan (mencakup kegiatan elemen aktor, proses, dan daya ungkit untuk mengembangkan subsektor ekraf terpilih)
4.3. Peluang ke depan (cukup jelas)
4.3. Rencana dan Strategi (cukup jelas)
Bab 5. Kesimpulan dan Saran.
78
S I S T E M E K O N O M I K R E A T I F
Outline Pemaparan “Formulir Penilaian Penilaian Mandiri Ekonomi Kreatif Kabupaten/kota”
Bab 1. Pendahuluan
A. Latar Belakang Pemilihan Subsektor Unggulan.
B. Nilai strategis Subsektor Unggulan dari 3 aspek (pertumbuhan ekonomi, penyerapan tenaga kerja, peningkatan ekspor).
Bab 2. Profil dan perkembangan kegiatan Subsektor Unggulan
A. Sumber Daya Manusia (SDM) : tingkat kompetensi aktor yang bekerja pada subsektor unggulan, lembaga pendidikan yang mencetak aktor di subsektor unggulan, memiliki perlindungan tenaga kerja.
B. Bahan baku : meliputi bahan baku fisik dan non fisik. Terdiri dari 3 aspek yaitu aspek material (bahan baku yang digunakan dalam melakukan proses produksi produk dari suatu daerah), originalitas (nilai keaslian bahan baku merujuk ke identitas geografis).
C. Industri: jenis produk yang dihasilkan, jumlah usaha.
D. Pembiayaan: Sumber dana yang digunakan untuk pembiayaan kegiatan industri ini.
E. Akses dan Perluasan Pasar: Akses pemasaran produk dan potensi pengembangan pemasarannya, kegiatan mempromosikan dan menjual produk ekraf.
F. Teknologi dan Infrastruktur: Dominasi teknologi yang digunakan misalnya manual, mekanis, atau berbasis infromatika. Infrastruktur yang mendukung misalnya logistik, energi, gedung dll.
G. Kelembagaan : Aspek regulasi. Regulasi yang mendukung berfungsinya sistem kreatif. Aspek apresiasi. Ada kegiatan fasilitasi dan pemberian penghargaan bagi orang, karya, wirausaha, dan usaha kreatif lokal di tingkat nasional dan internasional. Aspek partisipasi. Ada partisipasi di subsektor ini dalam festival dan acara internasional.
79
PENILAIAN MANDIRI KABUPATEN/KOTA KREATIF INDONESIA 2016
Bab 3. Aktor
A. Pemerintah
Penyediaan suprastruktur: Landasan dan kebijakan yang mendasari kegiatan subsektor ekonomi kreatif (visi misi, renstra, program, kegiatan).
Penyediaan infrastruktur: Sarana dan prasana fisik dan non fisik yang mendukung kegiatan ekraf.
Kelembagaan: Organisasi pemerintah dan regulasi yang mendukung kegiatan ekraf.
Sinergi antaraktor: Kerjasama secara internal (dalam pemerintah daerah/antarpemerintah daerah) dan secara eksternal dengan aktor lain seperti komunitas, akademisi dan bisnis.
B. Komunitas
Banyaknya pelaku ekonomi kreatif: Perbandingan jumlah penduduk pelaku ekraf dengan jumlah penduduk di daerah.
Umur komunitas: Usia komunitas sejak berdiri sampai sekarang.
Produk: Hasil produksi dari subsektor ekonomi kreatif.
Afiliasi: Jaringan yang dimiliki oleh komunitas.
Kegiatan (event):Kegiatan yang dilakukan oleh komunitas berdasar level cakupannya.
Sinergi antaraktor: Kegiatan yang dilakukan oleh 2 atau lebih komunitas yang berbeda subsektor dan dengan pihak pemerintah, akademisi dan bisnis.
C. Akademisi
Penelitian: Penelitian (riset, inovasi, uji coba, perlindungan HKI, kolaborasi) terkait ekonomi kreatif yang sudah dilakukan dan memiliki potensi pasar/nilai ekonomis.
Perguruan Tinggi (PT): Jumlah PT (teaching dan riset) yang mendukung berkembangnya ekraf. Jumlah program atau riset hasil kolaborasi antar Fakultas atau PT.
Sinergi antaraktor: Sinergi internal dan saling mendukung/kerjasama antara akademisi dalam mendukung perkembangan ekraf yang menghasilkan kegiatan/event hasil kerjasama akademisi dengan pemerintah, komunitas, dan bisnis.
80
S I S T E M E K O N O M I K R E A T I F
D. Bisnis
Pelaku bisnis: Perbandingaan pelaku bisnis kreatif (individu) terhadap total pelaku bisnis.
Kontribusi ekonomi: Kontribusi sektor ekonomi kreatif terhadap PDRB daerah.
Rasio perusahaan bisnis kreatif: Perbandingan unit bisnis (korporasi) yang mendukung ekraf terhadap total unit bisnis Sinergi antaraktor (korporasi).
Sinergi antaraktor: Sinergi internal di antara pelaku bisnis dan pelaku bisnis dan antara pelaku bisnis dengan pemerintah, komunitas, dan akademisi dalam mendukung perkembangan ekraf.
Bab 4. Tahapan Proses
A. Kreasi
Sumber Daya Manusia (SDM):Ketersediaan SDM yang menciptakan/berkreasi dibidang subsektor unggulan misalnya pengarang, koreografer, komposer, pematung, sutradara, animator, dll. Ketersediaan lembaga pendidikan yang mendorong penciptaan kreator handal disubsektor unggulan. Misalnya sekolah vokasi, sanggar, studio, dokumentasi dll.
Pengetahuan: Ketersediaan literatur yang mendorong munculnya kreator di subsektor unggulan seperti buku, referensi, dokumen, kliping berita, film. Ketersediaan sarana dan prasarana yang mendukung para kreator untuk mendapatkan inspirasi dalam berkarya. Misalnya perpustakaan, lembaga pendidikan.
Inovasi: Kegiatan melakukan modifikasi, diversifikasi, inovasi.
Teknologi: Ketersediaan teknologi khusus yang digunakan untuk tahap kreasi. Ketersediaan infrastruktur dalam mendukung tahap kreasi seperti jalan raya, jaringan listrik, internet, frekuensi radio/televisi, jaringan telepon.
Keterampilan: Ketersediaan ketrampilan khusus pada tahap kreasi misalnya ketrampilan berijazah/bersertifikat. Ketersediaan pelatihan, workshop, kursus, lembaga pendidikan formal/informal pada tahap kreasi.
Pembiayaan: Ketersediaan lembaga keuangan yang mendukung tahap kreasi seperti perbankan, non perbankan.
Jaringan/Network: Ketersediaan jejaring untuk mendukung tahap kreasi di tingkat lokal, nasional, internasional.
81
PENILAIAN MANDIRI KABUPATEN/KOTA KREATIF INDONESIA 2016
B. Produksi
Sumber Daya Manusia (SDM):Ketersediaan SDM pada tahap produksi misalnya pekerja, pengawas, manajer (tenaga ahli/profesional).
Bahan Baku: Ketersediaan bahan baku untuk tahap produksi yang berasal dari berbagai sumber. Meliputi sumber berdasarkan kualitas, kuantitas, dan harga; ketersediaan, pola pemanfaatan dan penyimpanan, akses pemenuhan kebutuhan.
Standar dan Sertifikasi serta pengendalian mutu: Ketersediaan standardisasi dan sertifikasi pada tahap produksi. Ketersediaan pengendalian mutu bahan baku, konten, kemasan pada tahap produksi.
Teknologi dan pengelolaan: Ketersediaan teknologi yang mendukung tahap produksi misalnya mesin. Ketersediaan pengelolaan produksi, kualitas produk, pengemasan, penyimpanan.
Infrastruktur: Ketersediaan sarana yang mendukung tahap produksi seperti alat transportasi, akses, internet, mesin, komputer. Ketersediaan prasarana yang mendukung tahap produksi seperti jalan raya, jaringan listrik, internet, frekuensi radio/televisi, jaringan telepon.
Pembiayaan: Ketersediaan lembaga keuangan yang mendukung tahap produksi seperti perbankan, non perbankan.
Jejaring/Network: Ketersediaan jejaring untuk mendukung tahap produksi di tingkat lokal, nasional, internasional.
Pergudangan: Ketersediaan sarana untuk penyimpanan seperti gudang, storage, gedung, galery, museum.
C. Distribusi
Sumber Daya Manusia (SDM): Ketersediaan SDM pada tahap distribusi misalnya kurir, pengawas, manajer (tenaga ahli/profesional)
Moda distribusi: Ketersediaan sarana dan prasarana distribusi misalnya angkutan darat, laut, udara.
Distribusi Produk: Ketersediaan sistem distribusi produk seperti kualitas produk terjaga, tepat waktu, minim penolakan.
Teknologi Kemasan dan Labelling: Ketersediaan teknologi yang berguna untuk mengidentifikasi produk, keterangan isi/kandungan, berfungsi sebagai alat promosi, identifikasi produk, kualitas.
82
S I S T E M E K O N O M I K R E A T I F
Infrastruktur: Ketersediaan infrastruktur yang mendukung tahap distribusi. Misalnya jalan raya, jembatan, listrik, jaringan telepon, jaringan internet.
Pembiayaan: Ketersediaan lembaga keuangan yang mendukung tahap distribusi seperti perbankan, non perbankan.
Jejaring/Network: Ketersediaan jejaring untuk mendukung tahap distribusi di tingkat lokal, nasional, internasional misalnya komunitas.
Pergudangan/Penyimpanan: Ketersediaan sarana untuk penyimpanan seperti gudang, manajemen gudang, server, biaya pergudangan dan keamanan.
D. Konsumsi
Konsumen: Ketersediaan pengetahuan tentang kebutuhan konsumen seperti evaluasi demand, perluasan demand, segmentasi konsumen, peningkatan selera konsumen.
Pengetahuan: Ketersediaan sumber pengetahuan pada tahap konsumsi seperti buku, referensi, dokumen, kliping berita, film. Ketersediaan lembaga yang menyediakan sumber pengetahuan seperti perpustakaan, lembaga pendidikan.
Utilitas : Keperluan untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga, sekolah, tempat kerja.
Teknologi: Ketersediaan teknologi untuk mempermudah tahap konsumsi. Ketersediaan sarana jalan raya, jaringan listrik, internet, frekuensi radio/televisi, jaringan telepon.
Infrastruktur dan sarana: Ketersediaan infrastruktur yang mendukung tahap konsumsi misalnya jalan raya, jaringan listrik, internet, frekuensi radio/televisi, jaringan telepon. Ketersediaan sarana untuk mendukung tahap konsumsi seperti alat transportasi, aneka retail, bisokop, gedung pertunjukan, galery, studio, teater.
Pembiayaan: Ketersediaan lembaga keuangan yang mendukung tahap konsumsi seperti perbankan, non perbankan.
Jejaring/Network: Ketersediaan jejaring komunitas untuk mendukung tahap konsumsi di tingkat lokal, nasional, internasional.
Pemasaran: Ketersediaan teknik pemasaran, riset dan pengembangan pasar, peta demand, kesesuaian dengan produksi dan kapasitas daya dukung, waktu pendistribusian.
83
PENILAIAN MANDIRI KABUPATEN/KOTA KREATIF INDONESIA 2016
E. Konservasi
Sumber Daya Manusia (SDM):Ketersediaan SDM pada tahap konservasi misalnya kolektor, kurator.
Pengetahuan Konservasi: Pemahaman/pengetahuan tentang sejarah, proses pembuatan, kepemilikan, harga, nilai, kuantitas, risiko kelangkaan, kekayaan intelektual. substansi/materi, bahan pengawet/perawatan.
Keberlanjutan Kreasi, Utilitas: Ketersediaan mekanisme yang menjamin keberlanjutan misalnya pameran, diskusi, simulasi, online dan offline, kolaborasi, dilombakan, simulasi produksi turunan. Fungsi produk ekraf pada tahap konservasi misalnya berfungsi edukatif, inspiratif.
Teknologi dan Pengelolaan: Ketersediaan teknologi, mesin yang mendukung tahap konservasi. Ketersediaan pengelolaan konservasi, kualitas produk, pengemasan, penyimpanan.
Infrastruktur dan Sarana: Ketersediaan infrastruktur yang mendukung tahap konservasi misalnya jalan raya, jembatan, listrik, jaringan telepon, jaringan internet. Ketersediaan sarana dan media untuk mendukung tahap konservasi misalnya perpustakaan, museum, koleksi pribadi, galeri, cloud, gedung, alat penyimpanan, alat pamer, penjelasan, petugas informasi, simulasi.
Pembiayaan: Ketersediaan lembaga keuangan yang mendukung tahap konservasi seperti perbankan, non perbankan.
Jejaring/Network: Ketersediaan jejaring komunitas untuk mendukung tahap konsumsi di tingkat lokal, nasional, internasional.
Diseminasi sebagai cikal bakal (seed) Inovasi: Ketersediaan tempat/kegiatan yang menginspirasi munculnya inovasi ekraf selanjutnya. Misalnya pameran, diskusi, simulasi, online dan offline, kolaborasi, komunitas, dilombakan, simulasi produksi turunan.
Bab. 5 Daya Ungkit
A. Forward Linkage
Infrastruktur: Ketersediaan fasilitas yang mendukung pelaku-pelaku ekraf sarana prasarana: jalan, internet, market place, balai pelatihan
Aktivitas / program: Ketersediaan kegiatan/program, pelatihan, bimbingan teknis (Bimtek) yang mendukung pelaku ekraf.
84
S I S T E M E K O N O M I K R E A T I F
Linkage system: Kegiatan ekonomi yang membutuhkan hasil produk dari subsektor ekonomi ekraf.
Sistem distribusi: Ketersediaan jaringan untuk mendistribusikan.
Replikasi dan duplikasi: Kemampuan penyebarluasan dan produksi ulang.
Inovasi (riset and development): Kemampuan untuk mengolah potensi yang ada guna meningkatkan produktivitas dan daya saing.
Nilai ekonomi: Kemampuan untuk peningkatan produktivitas dan laju ekonomi.
Insentif (fasilitasi dan kemudahan berusaha): Dukungan dan fasilitasi (permodalan, perijinan) yang disediakan untuk mengakselerasi pengembangan potensi ekraf yang ada.
A. Backward Linkage
Infrastruktur: Ketersediaan fasilitas yang mendukung pelaku-pelaku ekraf sarana prasarana: jalan, internet, market place, balai pelatihan
Aktivitas / program: Ketersediaan kegiatan/program, pelatihan, bimbingan teknis (Bimtek) yang mendukung pelaku ekraf.
Linkage system: Kegiatan ekonomi yang membutuhkan hasil produk dari subsektor ekonomi ekraf.
Sistem distribusi: Ketersediaan jaringan untuk mendistribusikan.
Replikasi dan duplikasi: Kemampuan penyebarluasan dan produksi ulang.
Inovasi (research and development): Kemampuan untuk mengolah potensi yang ada guna meningkatkan produktivitas dan daya saing.
Nilai ekonomi: Kemampuan untuk peningkatan produktivitas dan laju ekonomi.
Insentif (fasilitasi dan kemudahan berusaha): Dukungan dan fasilitasi (permodalan, perijinan) yang disediakan untuk mengakselerasi pengembangan potensi ekraf yang ada.
LAMPIRAN
FORMULIR PROSES
FORMULIR SUBSEKTOR
FORMULIR AKTOR
FORMULIR PROSES
FORMULIR DAYA UNGKIT
88
S I S T E M E K O N O M I K R E A T I F
Diis
i Dae
rah
-2-1
mem
adai
+1
+2
0tid
ak a
da
1A
da. T
ingk
at lo
kal.
2A
da. T
ingk
at n
asio
nal
3A
da. T
ingk
at in
tern
asio
nal
1te
mpa
t kur
sus,
2se
kola
h m
enen
gah,
3se
kola
h tin
ggi,
4La
inny
a :
......
..
0tid
ak a
da
1ja
min
an k
eseh
atan
2up
ah la
yak
3ja
min
an h
ari t
ua
0tid
ak a
da
1Ya
. Org
anik
2Ya
. Gab
unga
n or
gani
k da
n an
orga
nik
0tid
ak a
da1
Ada
. Ind
entit
as g
eogr
afi l
okal
2
Ada
. Ind
entit
as g
eogr
afi d
aera
h la
in3
Ada
. Ind
entit
as g
eogr
afi n
egar
a la
in0
tidak
ada
sta
ndar
isas
i 1
stan
dari
sasi
BPP
OM
2st
anda
risa
si D
inke
s3
stan
dari
sasi
MU
I 1
appe
tizer
2m
ain
cour
se3
dess
ert
4sn
ack
5be
vera
ge
6La
inny
a :
......
..1
form
al2
info
rmal
0tid
ak a
da
1A
da. N
on P
erba
nkan
2A
da. P
erba
nkan
(Ban
k Pe
rser
o, B
ank
Pem
erin
tah
Dae
rah,
Ban
k Sw
asta
N
asio
nal,
Bank
Per
kred
itan
Raky
at)
1lo
kal
2na
sion
al
3in
tern
asio
nal
1lo
kal
2na
sion
al
3in
tern
asio
nal
1m
anua
l (ta
npa
mes
in/a
lat m
ekan
ik)
2m
ekan
is (d
enga
n m
esin
/ala
t m
ekan
ik)
3be
rbas
is te
knol
ogi i
nfor
mat
ika
1In
fras
truk
tur l
ogis
tik
dan
ener
gi
2In
fras
truk
tur k
omun
ikas
i
3In
fras
truk
tur g
edun
g pe
nyel
engg
araa
n ke
giat
an d
an
pert
unju
kan
4In
fras
truk
tur l
ainn
ya (p
asar
, jal
an)
0tid
ak1
ada
0tid
ak
1ad
a
0tid
ak
1ad
a
Apa
kah
peny
edia
an b
ahan
bak
u un
tuk
men
ghas
ilkan
pro
duk
kulin
er
ungg
ulan
did
aera
h su
dah
mem
adai
?
Apa
kah
tekn
olog
i dan
infr
astr
uktu
r pr
oduk
kul
iner
sud
ah m
emad
ai?
FORM
ULI
R S
UBS
EKTO
R (p
ilih
satu
sub
sekt
or u
nggu
lan)
Asp
ek a
pres
iasi
. Ada
keg
iata
n fa
silit
asi d
an
pem
beri
an p
engh
arga
an b
agi o
rang
, kar
ya,
wir
ausa
ha, d
an u
saha
kre
atif
loka
l di t
ingk
at
nasi
onal
dan
inte
rnas
iona
l
Asp
ek p
artis
ipas
i. A
da p
artis
ipas
i di s
ubse
ktor
ini
dala
m fe
stiv
al d
an a
cara
inte
rnas
iona
l
Kulin
er
Ting
kat k
ompe
tens
i akt
or y
ang
beke
rja
pada
su
bsek
tor
kulin
er (m
isal
che
f/ko
ki)
Tekn
olog
i dan
In
fras
truk
tur
Asp
ek r
egul
asi.
Reg
ulas
i yan
g m
endu
kung
be
rfun
gsin
ya s
iste
m k
reat
if
Kele
mba
gaan
Perk
emba
ngan
tekn
olog
i inf
orm
atik
a y
ang
men
duku
ng p
engo
laha
n pr
oduk
kul
iner
No
Bobo
tA
sses
or
1A
sses
or
2A
sses
or
3
Rat
a-ra
ta
peni
laia
n A
sses
or
Nila
i N
orm
alis
asi
Peni
laia
n D
aera
h
1
Pem
biay
aan
Sum
ber
dana
yan
g di
guna
kan
untu
k pe
mbi
ayaa
n ke
giat
an in
dust
ri in
i
Jum
lah
usah
a ku
liner
A
paka
h ku
antit
as d
an s
ebar
an u
saha
kul
iner
sud
ah m
emad
ai?
Suda
h m
emad
ai a
tau
tidak
kah
pem
biay
aan
yang
did
apat
kan
untu
k m
emba
ntu
kulin
er ?
Asp
ek o
rigi
nalit
as.
Nila
i kea
slia
n ba
han
baku
m
eruj
uk k
e id
entit
as g
eogr
afis
Asp
ek k
eseh
atan
. sta
ndar
hig
ieni
tas
yang
dim
iliki
ol
eh p
rodu
k ku
liner
ung
gula
n
Subs
ekto
r
15 15ap
akah
kel
emba
gaan
yan
g ad
a su
dah
mem
adai
dal
am
men
gem
bang
kan
indu
stri
kre
atif
di s
ubse
ktor
kul
iner
?
Infr
astr
uktu
r ya
ng m
endu
kung
per
kem
bang
an
subs
ekto
r ku
liner
Kete
rang
an d
aera
hCa
tata
n as
esor
Sum
ber/
Asa
l/tu
juan
(s
ebut
kan
nam
a ka
bupa
ten/
kota
/neg
ara
asa
l)
Jum
lah
Dim
ensi
Asp
ek m
ater
ial.
Bah
an b
aku
yang
dig
unak
an
dala
m m
elak
ukan
pro
ses
prod
uksi
pro
duk
kulin
er
dari
sua
tu d
aera
h di
pero
leh
deng
an b
udid
aya
orga
nik
atau
an
orga
nik
Apa
kah
kom
pete
nsi c
hef/
koki
yan
g di
mili
ki o
leh
subs
ekto
r ku
liner
di
daer
ah A
nda
suda
h m
emad
ai?
Diis
i ole
h D
aera
hD
iisi o
leh
Ass
esor
Dib
andi
ng d
enga
n pa
sar
yang
ada
, apa
kah
suda
h m
emad
aika
h pr
oduk
ung
gula
n ku
liner
di t
empa
t And
a?A
kses
pem
asar
an p
rodu
k da
n po
tens
i pe
ngem
bang
an p
emas
aran
nya
Apa
kah
perl
indu
ngan
pek
erja
kul
iner
di d
aera
h A
nda
suda
h m
emad
ai?
SDM
Lem
baga
pen
didi
kan
yang
men
ceta
k ak
tor
di
subs
ekto
r ku
liner
Mem
iliki
Per
lindu
ngan
tena
ga k
erja
Des
krip
si (p
ilih
jaw
aban
yan
g se
suai
)Be
ri T
anda
"V
"
Baha
n Ba
ku
Apa
kah
jeni
s pr
oduk
yan
g di
hasi
lkan
ters
ebut
sud
ah m
emad
ai?
Nila
i Fi
nal =
ni
lai x
bo
bot
Aks
es d
an P
erlu
asan
Pa
sar
Indu
stri
Apa
kah
lem
baga
pen
didi
kan
kulin
er y
ang
dike
lola
pem
erin
tah
mau
pun
piha
k sw
asta
sud
ah m
emad
ai?
20 15 10 13 12
Apa
kah
kegi
atan
pro
mos
i kul
iner
sud
ah m
emad
ai u
ntuk
m
enge
mba
ngka
n ke
giat
an k
ulin
er it
u?Ke
giat
an m
empr
omos
ikan
dan
men
jual
pro
duk
kulin
er
Indi
kato
r (P
erta
nyaa
n O
pera
sion
al)
Jeni
s pr
oduk
yan
g di
hasi
lkan
89
PENILAIAN MANDIRI KABUPATEN/KOTA KREATIF INDONESIA 2016
0tid
ak a
da
1ar
site
k
1Ti
ngka
t lok
al
2Ti
ngka
t nas
iona
l
3Ti
ngka
t int
erna
sion
al1
tem
pat k
ursu
s,2
seko
lah
men
enga
h,3
seko
lah
tingg
i,
4La
inny
a: ..
....
0tid
ak a
da1
jam
inan
kes
ehat
an2
upah
laya
k3
jam
inan
har
i tua
1ve
rnak
ular
2in
done
sia
3in
tern
asio
nal t
ropi
s4
inte
rnas
iona
l sub
trop
is1
rum
ah ti
ngga
l2
bang
unan
um
um
3la
ndsc
ape
1fo
rmal
2in
form
al
0tid
ak a
da1
Ada
. Non
Per
bank
an
2A
da. P
erba
nkan
(Ban
k Pe
rser
o, B
ank
Pem
erin
tah
Dae
rah,
Ban
k Sw
asta
N
asio
nal,
Bank
Per
kred
itan
Raky
at)
1lo
kal
2na
sion
al
3in
tern
asio
nal
1lo
kal
2na
sion
al
3in
tern
asio
nal
1do
min
an m
anua
l (ta
npa
mes
in/a
lat
mek
anik
)
2do
min
an m
ekan
is (d
enga
n m
esin
/ala
t m
ekan
ik)
3be
rbas
is te
knol
ogi i
nfor
mat
ika
1In
fras
truk
tur l
ogis
tik
dan
ener
gi
2In
fras
truk
tur k
omun
ikas
i
3In
fras
truk
tur g
edun
g pe
nyel
engg
araa
n ke
giat
an d
an
4In
fras
truk
tur l
ainn
ya (p
asar
, jal
an)
0tid
ak
1ad
a
0tid
ak
1ad
a0
tidak
1ad
a
12 151315 1020
Jum
lah
peru
saha
an y
ang
berg
erak
di l
ayan
an ja
sa
arsi
tetu
r
Suda
h m
emad
ai a
tau
tidak
kah
pem
beri
an m
odal
bag
i keg
iata
n ar
site
ktur
ini?
2A
rsit
ektu
r
Sebu
tkan
fung
si p
erun
tuka
n ra
ncan
gan
yang
di
buat
Perk
emba
ngan
tekn
olog
i inf
orm
atik
a y
ang
men
duku
ng p
engo
laha
n ja
sa a
rsite
ktur
Bent
uk r
anca
ngan
ars
itekt
ur b
erda
sar
cerm
in
buda
ya
Infr
astr
uktu
r ya
ng m
endu
kung
per
kem
bang
an
subs
ekto
r ar
site
ktur
Suda
h m
emad
ai a
tau
tidak
kah
kuan
titas
dan
seb
aran
usa
ha
arsi
tekt
ur d
i dae
rah
And
a?
Apa
kah
lem
baga
pen
didi
kan
arsi
tek
yang
dik
elol
a pe
mer
inta
h m
aupu
n pi
hak
swas
ta s
udah
mem
adai
?
Apa
kah
baha
n ba
ku y
ang
digu
naka
n da
lam
men
cipt
akan
kar
ya
arsi
tekt
ur s
udah
mem
adai
?
Indu
stri
Pem
biay
aan
Sum
ber
dana
yan
g di
guna
kan
untu
k pe
mbi
ayaa
n ke
giat
an in
dust
ri in
i
Lem
baga
pen
didi
kan
arsi
tekt
ur d
ari m
ulai
jenj
ang
seko
lah
men
enga
h at
as (S
MK)
hin
gga
perg
urua
n tin
ggi,
baik
yan
g di
kelo
la p
emer
inta
h m
aupu
n pi
hak
swas
ta
SDM
Mem
iliki
Per
lindu
ngan
tena
ga k
erja
Baha
n Ba
ku
Akt
or y
ang
dipe
kerj
akan
pad
a su
bsek
tor
arsi
tekt
urA
paka
h k
ompe
tens
i akt
or y
ang
beke
rja
di b
idan
g ar
site
ktur
di
daer
ah A
nda
suda
h m
emad
ai?
Apa
kah
fung
si p
erun
tuka
n pr
oduk
ars
itekt
ur te
rseb
ut s
udah
m
emad
ai?
Aks
es p
emas
aran
jasa
ars
itekt
ur d
an p
oten
si
peng
emba
ngan
pem
asar
anny
aD
iban
ding
den
gan
pasa
r ya
ng a
da, a
paka
h su
dah
mem
adai
kah
jasa
un
ggul
an a
rsite
ktur
di t
empa
t And
a?
Tekn
olog
i dan
In
fras
truk
tur
Apa
kah
kegi
atan
pro
mos
i ari
stek
tur
suda
h m
emad
ai u
ntuk
m
enge
mba
ngka
n ke
giat
an a
rsite
ktur
itu?
Kele
mba
gaan
Leve
l kom
pete
nsi a
ktor
yan
g di
peke
rjak
an p
ada
subs
ekto
r ar
site
ktur
Kegi
atan
mem
prom
osik
an d
an m
enju
al ja
sa
arsi
tekt
ur
Aks
es d
an P
erlu
asan
Pa
sar
Asp
ek p
artis
ipas
i. A
da p
artis
ipas
i di s
ubse
ktor
ini
dala
m
fest
ival
dan
aca
ra in
tern
asio
al
Asp
ek a
pres
iasi
. Ada
keg
iata
n fa
silit
asi d
an
pem
beri
an p
engh
arga
an b
agi o
rang
, kar
ya,
wir
ausa
ha, d
an u
saha
kre
atif
loka
l di t
ingk
at
nasi
onal
dan
inte
rnas
iona
l
Asp
ek r
egul
asi.
Reg
ulas
i yan
g m
endu
kung
be
rfun
gsin
ya s
iste
m k
reat
if
Apa
kah
kele
mba
gaan
yan
g ad
a su
dah
mem
adai
dal
am
men
gem
bang
kan
indu
stri
kre
atif
di s
ubse
ktor
ars
itekt
ur?
Apa
kah
tekn
olog
i dan
infr
astr
uktu
r s
ubse
ktor
ars
itekt
ur s
udah
m
emad
ai?
Apa
kah
perl
indu
ngan
ars
itek
di d
aera
h A
nda
suda
h m
emad
ai?
15
90
S I S T E M E K O N O M I K R E A T I F
0tid
ak
1ad
a di
sain
er p
rodu
k
1Ti
ngka
t lok
al2
Ting
kat n
asio
nal
3Ti
ngka
t int
erna
sion
al1
tem
pat k
ursu
s,2
seko
lah
men
enga
h,3
seko
lah
tingg
i,
4La
inny
a : .
....
0tid
ak a
da1
jam
inan
kes
ehat
an2
upah
laya
k3
jam
inan
har
i tua
1ka
yu2
met
al
3pl
astik
4te
kstil
5
cair
an
6ka
ca7
batu
8lim
bah
1fu
rnitu
re
2al
at tr
ansp
orta
si3
alat
kes
ehat
an4
rekr
eatif
5fe
syen
6La
inny
a: ..
....
1fo
rmal
2in
form
al
0tid
ak a
da
1A
da. N
on P
erba
nkan
2A
da. P
erba
nkan
(Ban
k Pe
rser
o, B
ank
Pem
erin
tah
Dae
rah,
Ban
k Sw
asta
N
asio
nal,
Bank
Per
kred
itan
Raky
at)
1lo
kal
2na
sion
al
3in
tern
asio
nal
1lo
kal
2na
sion
al
3in
tern
asio
nal
1do
min
an m
anua
l (ta
npa
mes
in/a
lat
mek
anik
)
2do
min
an m
ekan
is (d
enga
n m
esin
/ala
t m
ekan
ik)
3be
rbas
is te
knol
ogi i
nfor
mat
ika
1In
fras
truk
tur l
ogis
tik
dan
ener
gi
2In
fras
truk
tur k
omun
ikas
i
3In
fras
truk
tur g
edun
g pe
nyel
engg
araa
n ke
giat
an d
an
pert
unju
kan
4In
fras
truk
tur l
ainn
ya (p
asar
, jal
an)
0tid
ak
1ad
a
0tid
ak
1ad
a
0tid
ak
1ad
a
Apa
kah
baha
n ba
ku y
ang
digu
naka
n da
lam
dis
ain
prod
uk s
udah
m
emad
ai?
Apa
kah
kom
pete
nsi a
ktor
yan
g be
kerj
a di
bid
ang
disa
in p
rodu
k di
da
erah
And
a su
dah
mem
adai
?
Apa
kah
lem
baga
pen
didi
kan
disa
in p
rodu
k ya
ng d
ikel
ola
pem
erin
tah
mau
pun
piha
k sw
asta
sud
ah m
emad
ai?
Apa
kah
kuan
titas
dan
seb
aran
usa
ha d
isai
n pr
oduk
di d
aera
h A
nda
suda
h m
emad
ai?
3D
isai
n Pr
oduk
Jum
lah
peru
saha
an y
ang
berg
erak
di l
ayan
an ja
sa
disa
in p
rodu
k
Baha
n Ba
ku
Perk
emba
ngan
tekn
olog
i inf
orm
atik
a y
ang
men
duku
ng p
engo
laha
n di
sain
pro
duk
Infr
astr
uktu
r ya
ng m
endu
kung
per
kem
bang
an
subs
ekto
r di
sain
pro
duk
Asp
ek r
egul
asi.
Reg
ulas
i yan
g m
endu
kung
be
rfun
gsin
ya s
iste
m k
reat
if
apak
ah k
elem
baga
an y
ang
ada
dala
m m
enge
mba
ngka
n in
dust
ri
krea
tif d
i sub
sekt
or d
isai
n pr
oduk
sud
ah m
emad
ai ?
Asp
ek a
pres
iasi
. Ada
keg
iata
n fa
silit
asi d
an
pem
beri
an p
engh
arga
an b
agi o
rang
, kar
ya,
wir
ausa
ha, d
an u
saha
kre
atif
loka
l di t
ingk
at
nasi
onal
dan
inte
rnas
iona
l
Asp
ek p
artis
ipas
i. A
da p
artis
ipas
i di s
ubse
ktor
ini
dala
m
fest
ival
dan
aca
ra in
tern
asio
al
Lem
baga
pen
didi
kan
disa
in p
rodu
k da
ri m
ulai
je
njan
g se
kola
h m
enen
gah
atas
(SM
K) h
ingg
a pe
rgur
uan
tingg
i, ba
ik y
ang
dike
lola
pem
erin
tah
mau
pun
piha
k sw
asta
Tekn
olog
i dan
In
fras
truk
tur
Kele
mba
gaan
Baha
n ba
ku y
ang
digu
naka
n da
lam
dis
ain
prod
uk
Mem
iliki
per
lindu
ngan
tena
ga k
erja
Fung
si p
erun
tuka
n r
anca
ngan
dis
ain
prod
uk
Leve
l kom
pete
nsi a
ktor
yan
g di
peke
rjak
an p
ada
subs
ekto
r di
sain
pro
duk
Pem
biay
aan
Sum
ber
dana
yan
g di
guna
kan
untu
k pe
mbi
ayaa
n ke
giat
an in
dust
ri in
i
SDM
yan
g be
kerj
a di
sub
sekt
or d
isai
n pr
oduk
Leve
l Pem
asar
an d
isai
n pr
oduk
Apa
kah
pem
asar
an d
isai
n pr
oduk
di d
aera
h A
nda
suda
h m
emad
ai?
SDM
Indu
stri
Aks
es d
an P
erlu
asan
Pa
sar
Kegi
atan
mem
prom
osik
an d
an m
enju
al d
isai
n pr
oduk
Apa
kah
ranc
anga
n ya
ng d
ibua
t ses
uai f
ungs
i per
untu
kkan
nya
dan
baha
n ba
kuny
a su
dah
mem
adai
?
Apa
kah
perl
indu
ngan
pek
erja
dis
ain
prod
uk d
i dae
rah
And
a su
dah
mem
adai
?
Apa
kah
pem
beri
an m
odal
bag
i keg
iata
n di
sain
pro
duk
ini s
udah
m
emad
ai?
Apa
kah
kegi
atan
pro
mos
i dis
ain
prod
uk u
ntuk
men
gem
bang
kan
kegi
atan
dis
ain
prod
uk s
udah
mem
adai
?
Apa
kah
tekn
olog
i dan
infr
astr
uktu
r di
sain
pro
duk
sud
ah m
emad
ai?
20 15 10 13 12 15 15
91
PENILAIAN MANDIRI KABUPATEN/KOTA KREATIF INDONESIA 2016
0tid
ak a
da1
disa
iner
inte
rior
1Ti
ngka
t lok
al
2Ti
ngka
t nas
iona
l3
Ting
kat i
nter
nasi
onal
1te
mpa
t kur
sus,
2se
kola
h m
enen
gah,
3se
kola
h tin
ggi,
4La
inny
a : .
.....
0tid
ak a
da1
jam
inan
kes
ehat
an2
upah
laya
k3
jam
inan
har
i tua
1ka
yu
2m
etal
3
plas
tik4
teks
til
5ca
iran
6
kaca
7ba
tu8
limba
h1
vern
akul
ar (
trad
isio
nal)
2in
done
sia
3in
tern
asio
nal t
ropi
s4
inte
rnas
iona
l sub
trop
is
1ru
mah
ting
gal
2ba
ngun
an u
mum
3
land
scap
e
1fo
rmal
2in
form
al
0tid
ak a
da
1A
da. N
on P
erba
nkan
2A
da. P
erba
nkan
(Ban
k Pe
rser
o, B
ank
Pem
erin
tah
Dae
rah,
Ban
k Sw
asta
N
asio
nal,
Bank
Per
kred
itan
Raky
at)
1lo
kal
2na
sion
al
3in
tern
asio
nal
1lo
kal
2na
sion
al
3in
tern
asio
nal
1m
anua
l (ta
npa
mes
in/a
lat m
ekan
ik)
2m
ekan
is (d
enga
n m
esin
/ala
t m
ekan
ik)
3be
rbas
is te
knol
ogi i
nfor
mat
ika
1In
fras
truk
tur l
ogis
tik
dan
ener
gi2
Infr
astr
uktu
r kom
unik
asi
3In
fras
truk
tur g
edun
g pe
nyel
engg
araa
n ke
giat
an d
an
pert
unju
kan
4In
fras
truk
tur l
ainn
ya (p
asar
, jal
an)
0tid
ak1
ada
0tid
ak
1ad
a
0tid
ak
1ad
a
Apa
kah
lem
baga
pen
didi
kan
disa
in in
teri
or y
ang
dike
lola
pe
mer
inta
h m
aupu
n pi
hak
swas
ta s
udah
mem
adai
?
Apa
kah
pem
beri
an m
odal
bag
i keg
iata
n di
sain
inte
rior
ini s
udah
m
emad
ai?
Indu
stri
Jum
lah
peru
saha
an y
ang
berg
erak
di l
ayan
an
disa
in in
teri
orA
paka
h ku
antit
as d
an s
ebar
an u
saha
dis
ain
inte
rior
di d
aera
h A
nda
suda
h m
emad
ai?
Pem
biay
aan
Sum
ber
dana
yan
g di
guna
kan
untu
k pe
mbi
ayaa
n ke
giat
an in
dust
ri in
i
Mem
iliki
per
lindu
ngan
tena
ga k
erja
SDM
Dib
andi
ng d
enga
n pa
sar
yang
ada
, apa
kah
prod
uk d
isai
n in
teri
or d
i te
mpa
t And
a su
dah
mem
adai
?
Dis
ain
Inte
rior
Baha
n Ba
ku
Ranc
anga
n ya
ng m
ence
rmin
kan
buda
ya
vern
akul
ar, i
ndon
esia
dan
inte
rnas
iona
l
Lem
baga
pen
didi
kan
disa
in in
teri
or d
ari m
ulai
je
njan
g se
kola
h m
enen
gah
atas
(SM
K) h
ingg
a pe
rgur
uan
tingg
i, ba
ik y
ang
dike
lola
pem
erin
tah
mau
pun
piha
k sw
asta
Baha
n ba
ku y
ang
digu
naka
n da
lam
dis
ain
inte
rior
Aks
es d
an P
erlu
asan
Pa
sar
4
Kele
mba
gaan
Tekn
olog
i dan
In
fras
truk
tur
Ranc
anga
n ya
ng d
ibua
t ses
uai f
ungs
i pe
runt
ukka
nnya
dan
bah
an b
akun
ya
SDM
yan
g be
kerj
a di
sub
sekt
or d
isai
n in
teri
or
Ting
kat k
ompe
tens
i SD
M y
ang
beke
rja
di
subs
ekto
r di
sain
inte
rior
Aks
es p
emas
aran
pro
duk
dan
pote
nsi
peng
emba
ngan
pem
asar
anny
a
Kegi
atan
mem
prom
osik
an d
an m
enju
al p
rodu
k di
sain
inte
rior
Apa
kah
kegi
atan
pro
mos
i dis
ain
inte
rior
sud
ah m
emad
ai u
ntuk
m
enge
mba
ngka
n ke
giat
an d
isai
n in
teri
or it
u?
Perk
emba
ngan
tekn
olog
i inf
orm
atik
a y
ang
men
duku
ng p
engo
laha
n pr
oduk
dis
ain
inte
rior
Apa
kah
tekn
olog
i dan
infr
astr
uktu
r pr
oduk
dis
ain
inte
rior
sud
ah
mem
adai
?
Infr
astr
uktu
r ya
ng m
endu
kung
per
kem
bang
an
subs
ekto
r di
sain
inte
rior
Asp
ek r
egul
asi.
Reg
ulas
i yan
g m
endu
kung
be
rfun
gsin
ya s
iste
m k
reat
if
Apa
kah
kele
mba
gaan
yan
g ad
a su
dah
mem
adai
dal
am
men
gem
bang
kan
indu
stri
kre
atif
di s
ubse
ktor
dis
ain
inte
rior
?
Asp
ek a
pres
iasi
. Ada
keg
iata
n fa
silit
asi d
an
pem
beri
an p
engh
arga
an b
agi o
rang
, kar
ya,
wir
ausa
ha, d
an u
saha
kre
atif
loka
l di t
ingk
at
nasi
onal
dan
inte
rnas
iona
l
Asp
ek p
artis
ipas
i. A
da p
artis
ipas
i di s
ubse
ktor
ini
dala
m fe
stiv
al d
an a
cara
inte
rnas
ioal
Apa
kah
baha
n ba
ku y
ang
digu
naka
n un
tuk
disa
in in
teri
or s
udah
m
emad
ai?
Apa
kah
ranc
anga
n di
sain
inte
rior
yan
g di
kem
bang
kan
di d
aera
h A
nda
suda
h m
emad
ai?
Apa
kah
kom
pete
nsi a
ktor
yan
g be
kerj
a di
bid
ang
disa
in in
teri
or d
i da
erah
And
a su
dah
mem
adai
?
Apa
kah
perl
indu
ngan
pek
erja
dis
ain
inte
rior
di d
aera
h A
nda
suda
h m
emad
ai?
Apa
kah
ranc
anga
n ya
ng d
ibua
t ses
uai f
ungs
i per
untu
kkan
nya
dan
baha
n ba
kuny
a su
dah
mem
adai
?
20 15 10 13 12 15 15
92
S I S T E M E K O N O M I K R E A T I F
0tid
ak a
da1
disa
iner
gra
fis1
Ting
kat l
okal
2Ti
ngka
t nas
iona
l3
Ting
kat i
nter
nasi
onal
1te
mpa
t kur
sus,
2se
kola
h m
enen
gah,
3se
kola
h tin
ggi,
4La
inny
a : .
.....
0tid
ak a
da1
jam
inan
kes
ehat
an2
upah
laya
k3
jam
inan
har
i tua
1ko
nten
loka
l
2ko
nten
non
loka
l (in
tern
atio
nal)
1pe
rcet
akan
2pe
nerb
itan
3pe
rikl
anan
4fil
m5
tele
visi
6se
ni1
form
al
2in
form
al
0tid
ak a
da
1A
da. N
on P
erba
nkan
2A
da. P
erba
nkan
(Ban
k Pe
rser
o, B
ank
Pem
erin
tah
Dae
rah,
Ban
k Sw
asta
N
asio
nal,
Bank
Per
kred
itan
Raky
at)
1lo
kal
2na
sion
al
3in
tern
asio
nal
1lo
kal
2na
sion
al
3in
tern
asio
nal
1so
ftwar
e
2sc
reen
prin
ting
3cu
ngki
l kay
u4
batik
5dy
e6
etsa
7lin
ogra
fi8
lyth
ogra
fi
1do
min
an m
anua
l (ta
npa
mes
in/a
lat
mek
anik
)
2do
min
an m
ekan
is (d
enga
n m
esin
/ala
t m
ekan
ik)
3be
rbas
is te
knol
ogi i
nfor
mat
ika
1In
fras
truk
tur l
ogis
tik
dan
ener
gi2
Infr
astr
uktu
r kom
unik
asi
3In
fras
truk
tur g
edun
g pe
nyel
engg
araa
n ke
giat
an d
an
pert
unju
kan
4In
fras
truk
tur l
ainn
ya (p
asar
, jal
an)
0tid
ak1
ada
0tid
ak
1ad
a
0tid
ak1
ada
Apa
kah
kegi
atan
pro
mos
i has
il di
sain
gra
fis u
ntuk
men
gem
bang
kan
kegi
atan
dis
ain
graf
is it
u su
dah
mem
adai
?
Apa
kah
bah
an b
aku
yan
g di
guna
kan
untu
k di
sain
gra
fis m
emad
ai?
Apa
kah
fung
si p
erun
tuka
n r
anca
ngan
dis
ain
graf
is m
emad
ai ?
Apa
kah
kom
pete
nsi a
ktor
yan
g be
kerj
a di
bid
ang
disa
in g
rafis
di
daer
ah A
nda
suda
h m
emad
ai?
Apa
kah
pem
beri
an m
odal
bag
i keg
iata
n di
sain
gra
fis in
i sud
ah
mem
adai
?
5
SDM
Mem
iliki
per
lindu
ngan
tena
ga k
erja
Aks
es d
an P
erlu
asan
Pa
sar
Apa
kah
perl
indu
ngan
pek
erja
dis
ain
graf
is d
i dae
rah
And
a su
dah
mem
adai
?
Dib
andi
ng d
enga
n pa
sar
yang
ada
, apa
kah
pro
duk
ungg
ulan
dis
ain
graf
is d
i tem
pat A
nda
suda
h m
emad
ai?
Apa
kah
kuan
titas
dan
seb
aran
usa
ha d
isai
n gr
afis
sud
ah m
emad
ai?
Apa
kah
infr
astr
uktu
r da
n te
knol
ogi y
ang
digu
naka
n su
dah
mem
adai
?
Dis
ain
Gra
fis
Kele
mba
gaan
Perk
emba
ngan
tekn
olog
i inf
orm
atik
a y
ang
men
duku
ng p
engo
laha
n pr
oduk
dis
ain
graf
is
Infr
astr
uktu
r ya
ng m
endu
kung
per
kem
bang
an
subs
ekto
r di
sain
gra
fis
Ala
t yan
g di
guna
kan
untu
k m
engh
asilk
an d
isai
n gr
afis
Kegi
atan
mem
prom
osik
an d
an m
enju
al h
asil
di
sain
gra
fis
Jum
lah
usah
a di
sain
gra
fis
Asp
ek p
artis
ipas
i: A
da p
artis
ipas
i di s
ubse
ktor
ini
dala
m
fest
ival
dan
aca
ra in
tern
asio
al
Asp
ek r
egul
asi:
Reg
ulas
i yan
g m
endu
kung
be
rfun
gsin
ya s
iste
m k
reat
if
Sum
ber
dana
yan
g di
guna
kan
untu
k pe
mbi
ayaa
n ke
giat
an in
dust
ri in
i
Tekn
olog
i dan
In
fras
truk
tur
Asp
ek a
pres
iasi
: Ada
keg
iata
n fa
silit
asi d
an
pem
beri
an p
engh
arga
an b
agi o
rang
, kar
ya,
wir
ausa
ha, d
an u
saha
kre
atif
loka
l di t
ingk
at
nasi
onal
dan
inte
rnas
iona
l
Indu
stri
Mua
tan
info
rmas
i yan
g te
rkan
dung
dal
am p
rodu
k di
sain
gra
fis
Fung
si p
erun
tuka
n r
anca
ngan
dis
ain
graf
is
Baha
n Ba
ku
SDM
yan
g be
kerj
a di
sub
sekt
or d
isai
n gr
afis
Ting
kat k
ompe
tens
i SD
M y
ang
beke
rja
di
subs
ekto
r di
sain
gra
fis
Aks
es p
emas
aran
pro
duk
dan
pote
nsi
peng
emba
ngan
pem
asar
anny
a
Pem
biay
aan
Lem
baga
pen
didi
kan
disa
in g
rafis
dar
i mul
ai
jenj
ang
seko
lah
men
enga
h at
as (S
MK)
hin
gga
perg
urua
n tin
ggi,
baik
yan
g di
kelo
la p
emer
inta
h m
aupu
n pi
hak
swas
ta
Apa
kah
kele
mba
gaan
dal
am m
enge
mba
ngka
n in
dust
ri k
reat
if di
su
bsek
tor
disa
in g
rafis
sud
ah m
emad
ai?
Apa
kah
jum
lah
lem
baga
pen
didi
kan
disa
in g
rafis
yan
g di
kelo
la
pem
erin
tah
mau
pun
piha
k sw
asta
sud
ah m
emad
ai?
20 15 10 13 12 15 15
93
PENILAIAN MANDIRI KABUPATEN/KOTA KREATIF INDONESIA 2016
0ti
da
k a
da
1d
isa
iner
gra
fis
1T
ingk
at
loka
l2
Tin
gka
t n
asi
on
al
3T
ingk
at
inte
rna
sio
na
l1
tem
pa
t ku
rsu
s,2
seko
lah
men
enga
h,
3se
kola
h t
ingg
i,4
Lain
nya
: .
....
.
0ti
da
k a
da
1ja
min
an
kes
eha
tan
2u
pa
h la
yak
3ja
min
an
ha
ri t
ua
1ko
nte
n lo
kal
2ko
nte
n n
on
loka
l (in
tern
ati
on
al)
1p
erce
taka
n
2p
ener
bit
an
3p
erik
lan
an
4fi
lm5
tele
visi
6se
ni
1fo
rma
l
2in
form
al
0ti
da
k a
da
1A
da
. No
n P
erb
an
kan
2A
da
. Per
ba
nka
n (
Ba
nk
Per
sero
, Ba
nk
Pem
erin
tah
Da
era
h, B
an
k Sw
ast
a
Na
sio
na
l, B
an
k P
erkr
edit
an
Ra
kya
t)
1lo
kal
2n
asi
on
al
3in
tern
asi
on
al
1lo
kal
2n
asi
on
al
3in
tern
asi
on
al
1so
ftw
are
2sc
reen
pri
ntin
g3
cun
gkil
kayu
4b
ati
k5
dye
6et
sa7
lino
gra
fi8
lyth
ogr
afi
1d
om
ina
n m
an
ua
l (ta
np
a m
esin
/ala
t m
eka
nik
)
2d
om
ina
n m
eka
nis
(d
enga
n m
esin
/ala
t m
eka
nik
)3
ber
ba
sis
tekn
olo
gi in
form
ati
ka1
Infr
ast
rukt
ur
logi
stik
da
n e
ner
gi2
Infr
ast
rukt
ur
kom
un
ika
si
3In
fra
stru
ktu
r ge
du
ng
pen
yele
ngg
ara
an
keg
iata
n d
an
p
ertu
nju
kan
4In
fra
stru
ktu
r la
inn
ya (
pa
sar,
jala
n)
0ti
da
k1
ad
a
0ti
da
k
1a
da
0ti
da
k1
ad
a
Ap
aka
h k
egia
tan
pro
mo
si h
asi
l dis
ain
gra
fis
un
tuk
men
gem
ba
ngk
an
ke
giat
an
dis
ain
gra
fis
itu
su
da
h m
ema
da
i?
Ap
aka
h b
ah
an
ba
ku y
an
g d
igu
na
kan
un
tuk
dis
ain
gra
fis
mem
ad
ai?
Ap
aka
h f
un
gsi p
eru
ntu
kan
ra
nca
nga
n d
isa
in g
rafi
s m
ema
da
i ?
Ap
aka
h k
om
pet
ensi
akt
or
yan
g b
eke
rja
di b
ida
ng
dis
ain
gra
fis
di
da
era
h A
nd
a s
ud
ah
mem
ad
ai?
Ap
aka
h p
emb
eria
n m
od
al b
agi
keg
iata
n d
isa
in g
rafi
s in
i su
da
h
mem
ad
ai?
5
SDM
Mem
iliki
per
lind
un
gan
ten
aga
ker
ja
Ak
ses
da
n P
erl
ua
san
P
asa
r
Ap
aka
h p
erlin
du
nga
n p
eke
rja
dis
ain
gra
fis
di d
aer
ah
An
da
su
da
h
mem
ad
ai?
Dib
an
din
g d
enga
n p
asa
r ya
ng
ad
a, a
pa
kah
pro
du
k u
ngg
ula
n d
isa
in
gra
fis
di t
emp
at
An
da
su
da
h m
ema
da
i?
Ap
aka
h k
ua
nti
tas
da
n s
eba
ran
usa
ha
dis
ain
gra
fis
sud
ah
mem
ad
ai?
Ap
aka
h in
fra
stru
ktu
r d
an
tek
no
logi
ya
ng
dig
un
aka
n s
ud
ah
m
ema
da
i?
Dis
ain
Gra
fis
Kel
em
ba
gaa
n
Per
kem
ba
nga
n t
ekn
olo
gi in
form
ati
ka y
an
g m
end
uku
ng
pen
gola
ha
n p
rod
uk
dis
ain
gra
fis
Infr
ast
rukt
ur
yan
g m
end
uku
ng
per
kem
ba
nga
n
sub
sekt
or
dis
ain
gra
fis
Ala
t ya
ng
dig
un
aka
n u
ntu
k m
engh
asi
lka
n d
isa
in
gra
fis
Keg
iata
n m
emp
rom
osi
kan
da
n m
enju
al h
asi
l d
isa
in g
rafi
s
Jum
lah
usa
ha
dis
ain
gra
fis
Asp
ek p
art
isip
asi
: Ad
a p
art
isip
asi
di s
ub
sekt
or
ini
da
lam
fe
stiv
al d
an
aca
ra in
tern
asi
oa
l
Asp
ek r
egu
lasi
: R
egu
lasi
ya
ng
men
du
kun
g b
erfu
ngs
inya
sis
tem
kre
ati
f
Sum
ber
da
na
ya
ng
dig
un
aka
n u
ntu
k p
emb
iaya
an
ke
giat
an
ind
ust
ri in
i
Te
kn
olo
gi d
an
In
fra
stru
ktu
r
Asp
ek a
pre
sias
i: A
da
keg
iata
n f
asi
lita
si d
an
p
emb
eria
n p
engh
arg
aa
n b
agi
ora
ng,
ka
rya
, w
ira
usa
ha
, da
n u
sah
a k
rea
tif
loka
l di t
ingk
at
na
sio
na
l da
n in
tern
asi
on
al
In
du
stri
Mu
ata
n in
form
asi
ya
ng
terk
an
du
ng
da
lam
pro
du
k d
isa
in g
rafi
s
Fun
gsi p
eru
ntu
kan
ra
nca
nga
n d
isa
in g
rafi
s
Ba
ha
n B
ak
u
SDM
ya
ng
bek
erj
a d
i su
bse
kto
r d
isa
in g
rafi
s
Tin
gka
t ko
mp
eten
si S
DM
ya
ng
bek
erj
a d
i su
bse
kto
r d
isa
in g
rafi
s
Aks
es p
ema
sara
n p
rod
uk
da
n p
ote
nsi
p
enge
mb
an
gan
pem
asa
ran
nya
Pe
mb
iaya
an
Lem
ba
ga p
end
idik
an
dis
ain
gra
fis
da
ri m
ula
i je
nja
ng
seko
lah
men
enga
h a
tas
(SM
K)
hin
gga
p
ergu
rua
n t
ingg
i, b
aik
ya
ng
dik
elo
la p
emer
inta
h
ma
up
un
pih
ak
swa
sta
Ap
aka
h k
elem
ba
gaa
n d
ala
m m
enge
mb
an
gka
n in
du
stri
kre
ati
f d
i su
bse
kto
r d
isa
in g
rafi
s su
da
h m
ema
da
i?
Ap
aka
h ju
mla
h l
emb
aga
pen
did
ika
n d
isa
in g
rafi
s ya
ng
dik
elo
la
pem
erin
tah
ma
up
un
pih
ak
swa
sta
su
da
h m
ema
da
i?
20
15
10
13
12
15
15
94
S I S T E M E K O N O M I K R E A T I F
1ar
tis2
sutr
adar
a3
prod
user
4pe
nulis
ske
nari
o5
casting
6lig
hting
7wardrob
e8
deko
r9
peng
isi s
uara
10ko
reog
rafe
r11
lain
nya
: ....
..1
Ting
kat l
okal
2Ti
ngka
t nas
iona
l3
Ting
kat i
nter
nasi
onal
1te
mpa
t kur
sus,
2se
kola
h m
enen
gah,
3se
kola
h tin
ggi,
4La
inny
a :
......
0tid
ak a
da1
jam
inan
kes
ehat
an2
upah
laya
k3
jam
inan
har
i tua
1Ya
. Bud
aya
loka
l
2Ya
. Bud
aya
non
loka
l
1do
kum
ente
r
2ed
ukas
i
3hi
bura
n
4La
inny
a : .
...
1fo
rmal
2in
form
al
0tid
ak a
da
1A
da. N
on P
erba
nkan
2A
da. P
erba
nkan
(Ban
k Pe
rser
o, B
ank
Pem
erin
tah
Dae
rah,
Ban
k Sw
asta
N
asio
nal,
Bank
Per
kred
itan
Raky
at)
1lo
kal
2na
sion
al
3in
tern
asio
nal
1lo
kal
2na
sion
al
3in
tern
asio
nal
1su
ara
2ga
mba
r3
baha
n/m
edia
4la
mpu
5la
yar
6ka
mer
a7
lain
nya
: ....
..1
dom
inan
man
ual (
tanp
a m
esin
/ala
t 2
dom
inan
mek
anis
(den
gan
mes
in/a
lat
3be
rbas
is te
knol
ogi i
nfor
mat
ika
1In
fras
truk
tur l
ogis
tik
dan
ener
gi2
Infr
astr
uktu
r kom
unik
asi
3In
fras
truk
tur g
edun
g
4In
fras
truk
tur l
ainn
ya (p
asar
, jal
an)
0tid
ak1
ada
0tid
ak
1ad
a
0tid
ak
1ad
a1
anim
ator
, 2
peng
isi s
uara
,3
sutr
adar
a,
4pr
odus
er,
5pe
nulis
ske
nari
o,
6ed
itor,
7
pena
ta s
uara
,8
publ
ishe
r dl
l9
Lain
nya
: ....
...1
Ting
kat l
okal
2Ti
ngka
t nas
iona
l3
Ting
kat i
nter
nasi
onal
1te
mpa
t kur
sus,
2se
kola
h m
enen
gah,
3se
kola
h tin
ggi,
4La
inny
a:...
. ....
..0
tidak
ada
1ja
min
an k
eseh
atan
2up
ah la
yak
3ja
min
an h
ari t
ua1
buda
ya lo
kal
2bu
daya
non
loka
l 1
doku
men
ter
2ed
ukas
i3
hibu
ran
4be
rita
5la
inny
a
1fo
rmal
2in
form
al
0tid
ak a
da
1A
da. N
on P
erba
nkan
2A
da. P
erba
nkan
(Ban
k Pe
rser
o, B
ank
Pem
erin
tah
Dae
rah,
Ban
k Sw
asta
N
asio
nal,
Bank
Per
kred
itan
Raky
at)
1lo
kal
2na
sion
al3
inte
rnas
iona
l1
loka
l 2
nasi
onal
3
inte
rnas
iona
l1
suar
a2
gam
bar
3ba
han/
med
ia4
soft
war
e1
Infr
astr
uktu
r log
isti
k da
n en
ergi
2In
fras
truk
tur k
omun
ikas
i
3In
fras
truk
tur g
edun
g pe
nyel
engg
araa
n ke
giat
an d
an
pert
unju
kan
4In
fras
truk
tur l
ainn
ya (p
asar
, jal
an)
0tid
ak1
ada
0tid
ak
1ad
a0
tidak
1ad
a1
prod
user
2pe
nulis
ske
nari
o3
cast
ing
4lig
htin
g5
war
drob
e6
deko
r7
dubb
ing
8ko
reog
rafe
r9
Lain
nya
: ....
.1
Ting
kat l
okal
2Ti
ngka
t nas
iona
l3
Ting
kat i
nter
nasi
onal
1te
mpa
t kur
sus,
2se
kola
h m
enen
gah,
3se
kola
h tin
ggi,
4La
inny
a:...
. ....
..
0tid
ak a
da
1ja
min
an k
eseh
atan
2up
ah la
yak
3ja
min
an h
ari t
ua
1bu
daya
loka
l2
buda
ya n
asio
nal
3bu
daya
inte
rnas
iona
l1
doku
men
ter
2ed
ukas
i3
hibu
ran
4be
rita
1fo
rmal
2in
form
al0
tidak
ada
1A
da. N
on P
erba
nkan
2A
da. P
erba
nkan
(Ban
k Pe
rser
o, B
ank
Pem
erin
tah
Dae
rah,
Ban
k Sw
asta
N
asio
nal,
Bank
Per
kred
itan
Raky
at)
1lo
kal
2na
sion
al3
inte
rnas
iona
l1
loka
l 2
nasi
onal
3
inte
rnas
iona
l
1su
ara
2ga
mba
r3
baha
n/m
edia
4st
udio
5se
kola
h6
laya
r7
kam
era
8la
mpu
1In
fras
truk
tur l
ogis
tik
dan
ener
gi2
Infr
astr
uktu
r kom
unik
asi
3In
fras
truk
tur g
edun
g 4
Infr
astr
uktu
r lai
nnya
(pas
ar, j
alan
)0
tidak
Apa
kah
kuan
titas
dan
seb
aran
usa
ha p
erfil
man
sud
ah m
emad
ai?
Apa
kah
kom
pete
nsi a
ktor
yan
g be
kerj
a di
bid
ang
perf
ilman
di
daer
ah A
nda
suda
h m
emad
ai?
Apa
kah
kele
mba
gaan
yan
g ad
a su
dah
mem
adai
dal
am
men
gem
bang
kan
indu
stri
kre
atif
di s
ubse
ktor
film
?
Apa
kah
fung
si p
erun
tuka
n fil
m d
i dae
rah
And
a su
dah
mem
adai
?
Apa
kah
pem
beri
an m
odal
bag
i keg
iata
n pe
rfilm
an i
ni s
udah
m
emad
ai?
Apa
kah
kegi
atan
pro
mos
i per
film
an u
ntuk
men
gem
bang
kan
kegi
atan
per
film
an it
u su
dah
mem
adai
?
Apa
kah
mua
tan
info
rmas
i yan
g te
rkan
dung
dal
am p
rodu
k fil
m d
i da
erah
and
a su
dah
mem
adai
?
Apa
kah
pem
beri
an m
odal
bag
i keg
iata
n pe
mbu
atan
vid
eo s
udah
m
emad
ai?
Apa
kah
lem
baga
pen
didi
kan
vide
o ya
ng d
ikel
ola
pem
erin
tah
mau
pun
piha
k sw
asta
sud
ah m
emad
ai?
Ting
kat k
ompe
tens
i SD
M k
ompe
tens
i ya
ng
beke
rja
di s
ubse
ktor
ani
mas
i
Apa
kah
kom
pete
nsi y
ang
dim
iliki
ole
h su
bsek
tor
anim
asi d
i dae
rah
And
a su
dah
mem
adai
?
Ting
kat k
ompe
tens
i SD
M a
ktor
yan
g di
peke
rjak
an
pada
sub
sekt
or v
ideo
Apa
kah
perl
indu
ngan
pek
erja
ani
mas
i di d
aera
h A
nda
suda
h m
emad
ai?
Kegi
atan
mem
prom
osik
an d
an m
enju
al p
rodu
k vi
deo
Infr
astr
uktu
r ya
ng m
endu
kung
per
kem
bang
an
subs
ekto
r vi
deo
Asp
ek r
egul
asi.
Reg
ulas
i yan
g m
endu
kung
be
rfun
gsin
ya s
iste
m k
reat
if
Apa
kah
pem
beri
an m
odal
bag
i keg
iata
n an
imas
i ini
sud
ah
mem
adai
?
Apa
kah
kegu
naan
/man
faat
pro
duk
anim
asi s
udah
mem
adai
?
Apa
kah
kuan
titas
dan
seb
aran
usa
ha a
nim
asi s
udah
mem
adai
?
Apa
kah
mua
tan
info
rmas
i yan
g te
rkan
dung
dal
am p
rodu
k an
imas
i di
dae
rah
anda
sud
ah m
emad
ai?
Apa
kah
perl
indu
ngan
pek
erja
vid
eo d
i dae
rah
And
a su
dah
mem
adai
?
6
Ting
kat k
ompe
tens
i SD
M y
ang
beke
rja
di
subs
ekto
r fil
m
SDM
Indu
stri
Kegu
naan
pro
duk
film
Jum
lah
usah
a pe
rfilm
an (r
umah
pro
duks
i)
Jum
lah
usah
a an
imas
i (ru
mah
pro
duks
i)
Pem
biay
aan
Ani
mas
i
Vid
eo
SDM
Indu
stri
Jum
lah
usah
a vi
deo
Pem
biay
aan
Kele
mba
gaan
Apa
kah
tekn
olog
i dan
infr
astr
uktu
r ya
ng d
igun
akan
unt
uk
men
ghas
ilkan
pro
duk
vide
o hi
ngga
pem
asar
an h
asil
vide
o s
udah
m
emad
ai?
Mua
tan
info
rmas
i yan
g te
rkan
dung
dal
am p
rodu
k vi
deo
Lem
baga
pen
didi
kan
disa
in p
rodu
k da
ri m
ulai
je
njan
g se
kola
h m
enen
gah
atas
(SM
K) h
ingg
a pe
rgur
uan
tingg
i, ba
ik y
ang
dike
lola
pem
erin
tah
mau
pun
piha
k sw
asta
Mem
iliki
Per
lindu
ngan
tena
ga k
erja
Lem
baga
pen
didi
kan
vide
o da
ri m
ulai
jenj
ang
seko
lah
men
enga
h at
as (S
MK)
hin
gga
perg
urua
n tin
ggi,
baik
yan
g di
kelo
la p
emer
inta
h m
aupu
n pi
hak
swas
ta
Kele
mba
gaan
Mua
tan
info
rmas
i yan
g te
rkan
dung
dal
am p
rodu
k an
imas
i
Kele
mba
gaan
Mem
iliki
Per
lindu
ngan
tena
ga k
erja
Akt
or y
ang
beke
rja
di s
ubse
ktor
ani
mas
i
Asp
ek r
egul
asi.
Reg
ulas
i yan
g m
endu
kung
be
rfun
gsin
ya s
iste
m k
reat
if
Kegi
atan
mem
prom
osik
an d
an m
enju
al p
rodu
k pe
rfilm
an
Aks
es d
an P
erlu
asan
Pa
sar
Film
Kegu
naan
pro
duk
vide
o
Aks
es d
an P
erlu
asan
Pa
sar
Tekn
olog
i dan
In
fras
truk
tur
Mem
iliki
Per
lindu
ngan
tena
ga k
erja
Aks
es p
emas
aran
pro
duk
film
dan
pot
ensi
pe
ngem
bang
an p
emas
aran
nya
Mua
tan
info
rmas
i yan
g te
rkan
dung
dal
am p
rodu
k fil
m
Tekn
olog
i dan
In
fras
truk
tur
SDM
Indu
stri
Kegu
naan
pro
duk
anim
asi
Asp
ek a
pres
iasi
. Ada
keg
iata
n fa
silit
asi d
an
pem
beri
an p
engh
arga
an b
agi o
rang
, kar
ya,
wir
ausa
ha, d
an u
saha
kre
atif
loka
l di t
ingk
at
nasi
onal
dan
inte
rnas
iona
l
Akt
or y
ang
dipe
kerj
akan
pad
a su
bsek
tor
vide
o
Lem
baga
pen
didi
kan
perf
ilman
dar
i mul
ai je
njan
g se
kola
h m
enen
gah
atas
(SM
K) h
ingg
a pe
rgur
uan
tingg
i, ba
ik y
ang
dike
lola
pem
erin
tah
mau
pun
piha
k sw
asta
SD
M y
ang
beke
rja
di s
ubse
ktor
film
Tekn
olog
i yan
g di
guna
kan
untu
k m
engh
asilk
an
prod
uk a
nim
asi h
ingg
a pe
mas
aran
has
il an
imas
i
Apa
kah
kegi
atan
pro
mos
i ani
mas
i sud
ah m
emad
ai?
Apa
kah
pas
ar y
ang
suda
h ad
a sa
at in
i di t
empa
t And
a su
dah
mem
adai
?
Apa
kah
perl
indu
ngan
pek
erja
film
di d
aera
h A
nda
suda
h m
emad
ai?
Pem
biay
aan
Sum
ber
dana
yan
g di
guna
kan
untu
k pe
mbi
ayaa
n ke
giat
an in
dust
ri in
i
Perk
emba
ngan
tekn
olog
i inf
orm
atik
a y
ang
men
duku
ng p
engo
laha
n pr
oduk
dis
ain
graf
is
Infr
astr
uktu
r ya
ng m
endu
kung
per
kem
bang
an
subs
ekto
r di
sain
gra
fis
Tekn
olog
i yan
g di
guna
kan
untu
k m
engh
asilk
an
prod
uk v
ideo
hin
gga
pem
asar
an h
asil
vide
o
Film
, A
nim
asi,
dan
Vid
eoSu
mbe
r da
na y
ang
digu
naka
n un
tuk
pem
biay
aan
kegi
atan
indu
stri
ini
Aks
es d
an P
erlu
asan
Pa
sar
Tekn
olog
i dan
In
fras
truk
tur
Baha
n Ba
ku
Baha
n Ba
ku
Baha
n Ba
ku
Ala
t dan
tekn
olog
i yan
g di
guna
kan
untu
k m
engh
asilk
an fi
lm
Asp
ek p
artis
ipas
i. A
da p
artis
ipas
i di s
ubse
ktor
ini
dala
m fe
stiv
al d
an a
cara
inte
rnas
ioal
Ting
kata
n/le
vel/
sasa
ran
pem
asar
an p
rodu
k an
imas
i
Kegi
atan
mem
prom
osik
an d
an m
enju
al p
rodu
k an
imas
i
Ting
kata
n/le
vel/
sasa
ran
pem
asar
an p
rodu
k vi
deo
Sum
ber
dana
yan
g di
guna
kan
untu
k pe
mbi
ayaa
n ke
giat
an in
dust
ri in
i
Asp
ek p
artis
ipas
i. A
da p
artis
ipas
i di s
ubse
ktor
ini
dala
m
fest
ival
dan
aca
ra in
tern
asio
al
Apa
kah
tekn
olog
i dan
infr
astr
uktu
r ya
ng d
igun
akan
unt
uk
men
ghas
ilkan
pro
duk
film
hin
gga
pem
asar
an h
asil
film
sud
ah
mem
adai
?
Apa
kah
lem
baga
pen
didi
kan
perf
ilman
yan
g di
kelo
la p
emer
inta
h m
aupu
n pi
hak
swas
ta s
udah
mem
adai
?
Apa
kah
lem
baga
pen
didi
kan
anim
asi y
ang
dike
lola
pem
erin
tah
mau
pun
piha
k sw
asta
sud
ah m
emad
ai?
Apa
kah
pem
asar
an p
rodu
k an
imas
i di
dae
rah
And
a su
dah
mem
adai
?
Apa
kah
pem
asar
an p
rodu
k vi
deo
di d
aera
h A
nda
suda
h m
emad
ai?
Apa
kah
tuju
an k
egun
aan
prod
uk v
ideo
sud
ah m
emad
ai?
Apa
kah
mua
tan
info
rmas
i yan
g te
rkan
dung
dal
am p
rodu
k vi
deo
di
daer
ah a
nda
suda
h m
emad
ai?
Apa
kah
kegi
atan
pro
mos
i vid
eo s
udah
mem
adai
?
Apa
kah
kele
mba
gaan
dal
am m
enge
mba
ngka
n in
dust
ri k
reat
if di
su
bsek
tor
vide
o su
dah
mem
adai
?
Infr
astr
uktu
r ya
ng m
endu
kung
per
kem
bang
an
subs
ekto
r an
imas
i
Apa
kah
tekn
olog
i dan
infr
astr
uktu
r ya
ng d
igun
akan
unt
uk
men
ghas
ilkan
pro
duk
anim
asi h
ingg
a pe
mas
aran
has
il an
imas
i su
dah
mem
adai
?
Asp
ek r
egul
asi.
Reg
ulas
i yan
g m
endu
kung
be
rfun
gsin
ya s
iste
m k
reat
if
Apa
kah
kele
mba
gaan
dal
am m
enge
mba
ngka
n in
dust
ri k
reat
if di
su
bsek
tora
nim
asi s
udah
mem
adai
?
Asp
ek a
pres
iasi
. Ada
keg
iata
n fa
silit
asi d
an
pem
beri
an p
engh
arga
an b
agi o
rang
, kar
ya,
wir
ausa
ha, d
an u
saha
kre
atif
loka
l di t
ingk
at
nasi
onal
dan
inte
rnas
iona
l
Apa
kah
kom
pete
nsi y
ang
dim
iliki
ole
h su
bsek
tor
vide
o di
dae
rah
And
a su
dah
mem
adai
?
Apa
kah
kuan
titas
dan
seb
aran
usa
ha v
ideo
sud
ah m
emad
ai?
20 15 10 13 12 15 15 20 15 10 13 12 1515 15 20 15 10 13 12 15
95
PENILAIAN MANDIRI KABUPATEN/KOTA KREATIF INDONESIA 2016
1ar
tis2
sutr
adar
a3
prod
user
4pe
nulis
ske
nari
o5
casting
6lig
hting
7wardrob
e8
deko
r9
peng
isi s
uara
10ko
reog
rafe
r11
lain
nya
: ....
..1
Ting
kat l
okal
2Ti
ngka
t nas
iona
l3
Ting
kat i
nter
nasi
onal
1te
mpa
t kur
sus,
2se
kola
h m
enen
gah,
3se
kola
h tin
ggi,
4La
inny
a :
......
0tid
ak a
da1
jam
inan
kes
ehat
an2
upah
laya
k3
jam
inan
har
i tua
1Ya
. Bud
aya
loka
l
2Ya
. Bud
aya
non
loka
l
1do
kum
ente
r
2ed
ukas
i
3hi
bura
n
4La
inny
a : .
...
1fo
rmal
2in
form
al
0tid
ak a
da
1A
da. N
on P
erba
nkan
2A
da. P
erba
nkan
(Ban
k Pe
rser
o, B
ank
Pem
erin
tah
Dae
rah,
Ban
k Sw
asta
N
asio
nal,
Bank
Per
kred
itan
Raky
at)
1lo
kal
2na
sion
al
3in
tern
asio
nal
1lo
kal
2na
sion
al
3in
tern
asio
nal
1su
ara
2ga
mba
r3
baha
n/m
edia
4la
mpu
5la
yar
6ka
mer
a7
lain
nya
: ....
..1
dom
inan
man
ual (
tanp
a m
esin
/ala
t 2
dom
inan
mek
anis
(den
gan
mes
in/a
lat
3be
rbas
is te
knol
ogi i
nfor
mat
ika
1In
fras
truk
tur l
ogis
tik
dan
ener
gi2
Infr
astr
uktu
r kom
unik
asi
3In
fras
truk
tur g
edun
g
4In
fras
truk
tur l
ainn
ya (p
asar
, jal
an)
0tid
ak1
ada
0tid
ak
1ad
a
0tid
ak
1ad
a1
anim
ator
, 2
peng
isi s
uara
,3
sutr
adar
a,
4pr
odus
er,
5pe
nulis
ske
nari
o,
6ed
itor,
7
pena
ta s
uara
,8
publ
ishe
r dl
l9
Lain
nya
: ....
...1
Ting
kat l
okal
2Ti
ngka
t nas
iona
l3
Ting
kat i
nter
nasi
onal
1te
mpa
t kur
sus,
2se
kola
h m
enen
gah,
3se
kola
h tin
ggi,
4La
inny
a:...
. ....
..0
tidak
ada
1ja
min
an k
eseh
atan
2up
ah la
yak
3ja
min
an h
ari t
ua1
buda
ya lo
kal
2bu
daya
non
loka
l 1
doku
men
ter
2ed
ukas
i3
hibu
ran
4be
rita
5la
inny
a
1fo
rmal
2in
form
al
0tid
ak a
da
1A
da. N
on P
erba
nkan
2A
da. P
erba
nkan
(Ban
k Pe
rser
o, B
ank
Pem
erin
tah
Dae
rah,
Ban
k Sw
asta
N
asio
nal,
Bank
Per
kred
itan
Raky
at)
1lo
kal
2na
sion
al3
inte
rnas
iona
l1
loka
l 2
nasi
onal
3
inte
rnas
iona
l1
suar
a2
gam
bar
3ba
han/
med
ia4
soft
war
e1
Infr
astr
uktu
r log
isti
k da
n en
ergi
2In
fras
truk
tur k
omun
ikas
i
3In
fras
truk
tur g
edun
g pe
nyel
engg
araa
n ke
giat
an d
an
pert
unju
kan
4In
fras
truk
tur l
ainn
ya (p
asar
, jal
an)
0tid
ak1
ada
0tid
ak
1ad
a0
tidak
1ad
a1
prod
user
2pe
nulis
ske
nari
o3
cast
ing
4lig
htin
g5
war
drob
e6
deko
r7
dubb
ing
8ko
reog
rafe
r9
Lain
nya
: ....
.1
Ting
kat l
okal
2Ti
ngka
t nas
iona
l3
Ting
kat i
nter
nasi
onal
1te
mpa
t kur
sus,
2se
kola
h m
enen
gah,
3se
kola
h tin
ggi,
4La
inny
a:...
. ....
..
0tid
ak a
da
1ja
min
an k
eseh
atan
2up
ah la
yak
3ja
min
an h
ari t
ua
1bu
daya
loka
l2
buda
ya n
asio
nal
3bu
daya
inte
rnas
iona
l1
doku
men
ter
2ed
ukas
i3
hibu
ran
4be
rita
1fo
rmal
2in
form
al0
tidak
ada
1A
da. N
on P
erba
nkan
2A
da. P
erba
nkan
(Ban
k Pe
rser
o, B
ank
Pem
erin
tah
Dae
rah,
Ban
k Sw
asta
N
asio
nal,
Bank
Per
kred
itan
Raky
at)
1lo
kal
2na
sion
al3
inte
rnas
iona
l1
loka
l 2
nasi
onal
3
inte
rnas
iona
l
1su
ara
2ga
mba
r3
baha
n/m
edia
4st
udio
5se
kola
h6
laya
r7
kam
era
8la
mpu
1In
fras
truk
tur l
ogis
tik
dan
ener
gi2
Infr
astr
uktu
r kom
unik
asi
3In
fras
truk
tur g
edun
g 4
Infr
astr
uktu
r lai
nnya
(pas
ar, j
alan
)0
tidak
Apa
kah
kuan
titas
dan
seb
aran
usa
ha p
erfil
man
sud
ah m
emad
ai?
Apa
kah
kom
pete
nsi a
ktor
yan
g be
kerj
a di
bid
ang
perf
ilman
di
daer
ah A
nda
suda
h m
emad
ai?
Apa
kah
kele
mba
gaan
yan
g ad
a su
dah
mem
adai
dal
am
men
gem
bang
kan
indu
stri
kre
atif
di s
ubse
ktor
film
?
Apa
kah
fung
si p
erun
tuka
n fil
m d
i dae
rah
And
a su
dah
mem
adai
?
Apa
kah
pem
beri
an m
odal
bag
i keg
iata
n pe
rfilm
an i
ni s
udah
m
emad
ai?
Apa
kah
kegi
atan
pro
mos
i per
film
an u
ntuk
men
gem
bang
kan
kegi
atan
per
film
an it
u su
dah
mem
adai
?
Apa
kah
mua
tan
info
rmas
i yan
g te
rkan
dung
dal
am p
rodu
k fil
m d
i da
erah
and
a su
dah
mem
adai
?
Apa
kah
pem
beri
an m
odal
bag
i keg
iata
n pe
mbu
atan
vid
eo s
udah
m
emad
ai?
Apa
kah
lem
baga
pen
didi
kan
vide
o ya
ng d
ikel
ola
pem
erin
tah
mau
pun
piha
k sw
asta
sud
ah m
emad
ai?
Ting
kat k
ompe
tens
i SD
M k
ompe
tens
i ya
ng
beke
rja
di s
ubse
ktor
ani
mas
i
Apa
kah
kom
pete
nsi y
ang
dim
iliki
ole
h su
bsek
tor
anim
asi d
i dae
rah
And
a su
dah
mem
adai
?
Ting
kat k
ompe
tens
i SD
M a
ktor
yan
g di
peke
rjak
an
pada
sub
sekt
or v
ideo
Apa
kah
perl
indu
ngan
pek
erja
ani
mas
i di d
aera
h A
nda
suda
h m
emad
ai?
Kegi
atan
mem
prom
osik
an d
an m
enju
al p
rodu
k vi
deo
Infr
astr
uktu
r ya
ng m
endu
kung
per
kem
bang
an
subs
ekto
r vi
deo
Asp
ek r
egul
asi.
Reg
ulas
i yan
g m
endu
kung
be
rfun
gsin
ya s
iste
m k
reat
if
Apa
kah
pem
beri
an m
odal
bag
i keg
iata
n an
imas
i ini
sud
ah
mem
adai
?
Apa
kah
kegu
naan
/man
faat
pro
duk
anim
asi s
udah
mem
adai
?
Apa
kah
kuan
titas
dan
seb
aran
usa
ha a
nim
asi s
udah
mem
adai
?
Apa
kah
mua
tan
info
rmas
i yan
g te
rkan
dung
dal
am p
rodu
k an
imas
i di
dae
rah
anda
sud
ah m
emad
ai?
Apa
kah
perl
indu
ngan
pek
erja
vid
eo d
i dae
rah
And
a su
dah
mem
adai
?
6
Ting
kat k
ompe
tens
i SD
M y
ang
beke
rja
di
subs
ekto
r fil
m
SDM
Indu
stri
Kegu
naan
pro
duk
film
Jum
lah
usah
a pe
rfilm
an (r
umah
pro
duks
i)
Jum
lah
usah
a an
imas
i (ru
mah
pro
duks
i)
Pem
biay
aan
Ani
mas
i
Vid
eo
SDM
Indu
stri
Jum
lah
usah
a vi
deo
Pem
biay
aan
Kele
mba
gaan
Apa
kah
tekn
olog
i dan
infr
astr
uktu
r ya
ng d
igun
akan
unt
uk
men
ghas
ilkan
pro
duk
vide
o hi
ngga
pem
asar
an h
asil
vide
o s
udah
m
emad
ai?
Mua
tan
info
rmas
i yan
g te
rkan
dung
dal
am p
rodu
k vi
deo
Lem
baga
pen
didi
kan
disa
in p
rodu
k da
ri m
ulai
je
njan
g se
kola
h m
enen
gah
atas
(SM
K) h
ingg
a pe
rgur
uan
tingg
i, ba
ik y
ang
dike
lola
pem
erin
tah
mau
pun
piha
k sw
asta
Mem
iliki
Per
lindu
ngan
tena
ga k
erja
Lem
baga
pen
didi
kan
vide
o da
ri m
ulai
jenj
ang
seko
lah
men
enga
h at
as (S
MK)
hin
gga
perg
urua
n tin
ggi,
baik
yan
g di
kelo
la p
emer
inta
h m
aupu
n pi
hak
swas
ta
Kele
mba
gaan
Mua
tan
info
rmas
i yan
g te
rkan
dung
dal
am p
rodu
k an
imas
i
Kele
mba
gaan
Mem
iliki
Per
lindu
ngan
tena
ga k
erja
Akt
or y
ang
beke
rja
di s
ubse
ktor
ani
mas
i
Asp
ek r
egul
asi.
Reg
ulas
i yan
g m
endu
kung
be
rfun
gsin
ya s
iste
m k
reat
if
Kegi
atan
mem
prom
osik
an d
an m
enju
al p
rodu
k pe
rfilm
an
Aks
es d
an P
erlu
asan
Pa
sar
Film
Kegu
naan
pro
duk
vide
o
Aks
es d
an P
erlu
asan
Pa
sar
Tekn
olog
i dan
In
fras
truk
tur
Mem
iliki
Per
lindu
ngan
tena
ga k
erja
Aks
es p
emas
aran
pro
duk
film
dan
pot
ensi
pe
ngem
bang
an p
emas
aran
nya
Mua
tan
info
rmas
i yan
g te
rkan
dung
dal
am p
rodu
k fil
m
Tekn
olog
i dan
In
fras
truk
tur
SDM
Indu
stri
Kegu
naan
pro
duk
anim
asi
Asp
ek a
pres
iasi
. Ada
keg
iata
n fa
silit
asi d
an
pem
beri
an p
engh
arga
an b
agi o
rang
, kar
ya,
wir
ausa
ha, d
an u
saha
kre
atif
loka
l di t
ingk
at
nasi
onal
dan
inte
rnas
iona
l
Akt
or y
ang
dipe
kerj
akan
pad
a su
bsek
tor
vide
o
Lem
baga
pen
didi
kan
perf
ilman
dar
i mul
ai je
njan
g se
kola
h m
enen
gah
atas
(SM
K) h
ingg
a pe
rgur
uan
tingg
i, ba
ik y
ang
dike
lola
pem
erin
tah
mau
pun
piha
k sw
asta
SD
M y
ang
beke
rja
di s
ubse
ktor
film
Tekn
olog
i yan
g di
guna
kan
untu
k m
engh
asilk
an
prod
uk a
nim
asi h
ingg
a pe
mas
aran
has
il an
imas
i
Apa
kah
kegi
atan
pro
mos
i ani
mas
i sud
ah m
emad
ai?
Apa
kah
pas
ar y
ang
suda
h ad
a sa
at in
i di t
empa
t And
a su
dah
mem
adai
?
Apa
kah
perl
indu
ngan
pek
erja
film
di d
aera
h A
nda
suda
h m
emad
ai?
Pem
biay
aan
Sum
ber
dana
yan
g di
guna
kan
untu
k pe
mbi
ayaa
n ke
giat
an in
dust
ri in
i
Perk
emba
ngan
tekn
olog
i inf
orm
atik
a y
ang
men
duku
ng p
engo
laha
n pr
oduk
dis
ain
graf
is
Infr
astr
uktu
r ya
ng m
endu
kung
per
kem
bang
an
subs
ekto
r di
sain
gra
fis
Tekn
olog
i yan
g di
guna
kan
untu
k m
engh
asilk
an
prod
uk v
ideo
hin
gga
pem
asar
an h
asil
vide
o
Film
, A
nim
asi,
dan
Vid
eoSu
mbe
r da
na y
ang
digu
naka
n un
tuk
pem
biay
aan
kegi
atan
indu
stri
ini
Aks
es d
an P
erlu
asan
Pa
sar
Tekn
olog
i dan
In
fras
truk
tur
Baha
n Ba
ku
Baha
n Ba
ku
Baha
n Ba
ku
Ala
t dan
tekn
olog
i yan
g di
guna
kan
untu
k m
engh
asilk
an fi
lm
Asp
ek p
artis
ipas
i. A
da p
artis
ipas
i di s
ubse
ktor
ini
dala
m fe
stiv
al d
an a
cara
inte
rnas
ioal
Ting
kata
n/le
vel/
sasa
ran
pem
asar
an p
rodu
k an
imas
i
Kegi
atan
mem
prom
osik
an d
an m
enju
al p
rodu
k an
imas
i
Ting
kata
n/le
vel/
sasa
ran
pem
asar
an p
rodu
k vi
deo
Sum
ber
dana
yan
g di
guna
kan
untu
k pe
mbi
ayaa
n ke
giat
an in
dust
ri in
i
Asp
ek p
artis
ipas
i. A
da p
artis
ipas
i di s
ubse
ktor
ini
dala
m
fest
ival
dan
aca
ra in
tern
asio
al
Apa
kah
tekn
olog
i dan
infr
astr
uktu
r ya
ng d
igun
akan
unt
uk
men
ghas
ilkan
pro
duk
film
hin
gga
pem
asar
an h
asil
film
sud
ah
mem
adai
?
Apa
kah
lem
baga
pen
didi
kan
perf
ilman
yan
g di
kelo
la p
emer
inta
h m
aupu
n pi
hak
swas
ta s
udah
mem
adai
?
Apa
kah
lem
baga
pen
didi
kan
anim
asi y
ang
dike
lola
pem
erin
tah
mau
pun
piha
k sw
asta
sud
ah m
emad
ai?
Apa
kah
pem
asar
an p
rodu
k an
imas
i di
dae
rah
And
a su
dah
mem
adai
?
Apa
kah
pem
asar
an p
rodu
k vi
deo
di d
aera
h A
nda
suda
h m
emad
ai?
Apa
kah
tuju
an k
egun
aan
prod
uk v
ideo
sud
ah m
emad
ai?
Apa
kah
mua
tan
info
rmas
i yan
g te
rkan
dung
dal
am p
rodu
k vi
deo
di
daer
ah a
nda
suda
h m
emad
ai?
Apa
kah
kegi
atan
pro
mos
i vid
eo s
udah
mem
adai
?
Apa
kah
kele
mba
gaan
dal
am m
enge
mba
ngka
n in
dust
ri k
reat
if di
su
bsek
tor
vide
o su
dah
mem
adai
?
Infr
astr
uktu
r ya
ng m
endu
kung
per
kem
bang
an
subs
ekto
r an
imas
i
Apa
kah
tekn
olog
i dan
infr
astr
uktu
r ya
ng d
igun
akan
unt
uk
men
ghas
ilkan
pro
duk
anim
asi h
ingg
a pe
mas
aran
has
il an
imas
i su
dah
mem
adai
?
Asp
ek r
egul
asi.
Reg
ulas
i yan
g m
endu
kung
be
rfun
gsin
ya s
iste
m k
reat
if
Apa
kah
kele
mba
gaan
dal
am m
enge
mba
ngka
n in
dust
ri k
reat
if di
su
bsek
tora
nim
asi s
udah
mem
adai
?
Asp
ek a
pres
iasi
. Ada
keg
iata
n fa
silit
asi d
an
pem
beri
an p
engh
arga
an b
agi o
rang
, kar
ya,
wir
ausa
ha, d
an u
saha
kre
atif
loka
l di t
ingk
at
nasi
onal
dan
inte
rnas
iona
l
Apa
kah
kom
pete
nsi y
ang
dim
iliki
ole
h su
bsek
tor
vide
o di
dae
rah
And
a su
dah
mem
adai
?
Apa
kah
kuan
titas
dan
seb
aran
usa
ha v
ideo
sud
ah m
emad
ai?
20 15 10 13 12 15 15 20 15 10 13 12 1515 15 20 15 10 13 12 15
96
S I S T E M E K O N O M I K R E A T I F
1ar
tis2
sutr
adar
a3
prod
user
4pe
nulis
ske
nari
o5
casting
6lig
hting
7wardrob
e8
deko
r9
peng
isi s
uara
10ko
reog
rafe
r11
lain
nya
: ....
..1
Ting
kat l
okal
2Ti
ngka
t nas
iona
l3
Ting
kat i
nter
nasi
onal
1te
mpa
t kur
sus,
2se
kola
h m
enen
gah,
3se
kola
h tin
ggi,
4La
inny
a :
......
0tid
ak a
da1
jam
inan
kes
ehat
an2
upah
laya
k3
jam
inan
har
i tua
1Ya
. Bud
aya
loka
l
2Ya
. Bud
aya
non
loka
l
1do
kum
ente
r
2ed
ukas
i
3hi
bura
n
4La
inny
a : .
...
1fo
rmal
2in
form
al
0tid
ak a
da
1A
da. N
on P
erba
nkan
2A
da. P
erba
nkan
(Ban
k Pe
rser
o, B
ank
Pem
erin
tah
Dae
rah,
Ban
k Sw
asta
N
asio
nal,
Bank
Per
kred
itan
Raky
at)
1lo
kal
2na
sion
al
3in
tern
asio
nal
1lo
kal
2na
sion
al
3in
tern
asio
nal
1su
ara
2ga
mba
r3
baha
n/m
edia
4la
mpu
5la
yar
6ka
mer
a7
lain
nya
: ....
..1
dom
inan
man
ual (
tanp
a m
esin
/ala
t 2
dom
inan
mek
anis
(den
gan
mes
in/a
lat
3be
rbas
is te
knol
ogi i
nfor
mat
ika
1In
fras
truk
tur l
ogis
tik
dan
ener
gi2
Infr
astr
uktu
r kom
unik
asi
3In
fras
truk
tur g
edun
g
4In
fras
truk
tur l
ainn
ya (p
asar
, jal
an)
0tid
ak1
ada
0tid
ak
1ad
a
0tid
ak
1ad
a1
anim
ator
, 2
peng
isi s
uara
,3
sutr
adar
a,
4pr
odus
er,
5pe
nulis
ske
nari
o,
6ed
itor,
7
pena
ta s
uara
,8
publ
ishe
r dl
l9
Lain
nya
: ....
...1
Ting
kat l
okal
2Ti
ngka
t nas
iona
l3
Ting
kat i
nter
nasi
onal
1te
mpa
t kur
sus,
2se
kola
h m
enen
gah,
3se
kola
h tin
ggi,
4La
inny
a:...
. ....
..0
tidak
ada
1ja
min
an k
eseh
atan
2up
ah la
yak
3ja
min
an h
ari t
ua1
buda
ya lo
kal
2bu
daya
non
loka
l 1
doku
men
ter
2ed
ukas
i3
hibu
ran
4be
rita
5la
inny
a
1fo
rmal
2in
form
al
0tid
ak a
da
1A
da. N
on P
erba
nkan
2A
da. P
erba
nkan
(Ban
k Pe
rser
o, B
ank
Pem
erin
tah
Dae
rah,
Ban
k Sw
asta
N
asio
nal,
Bank
Per
kred
itan
Raky
at)
1lo
kal
2na
sion
al3
inte
rnas
iona
l1
loka
l 2
nasi
onal
3
inte
rnas
iona
l1
suar
a2
gam
bar
3ba
han/
med
ia4
soft
war
e1
Infr
astr
uktu
r log
isti
k da
n en
ergi
2In
fras
truk
tur k
omun
ikas
i
3In
fras
truk
tur g
edun
g pe
nyel
engg
araa
n ke
giat
an d
an
pert
unju
kan
4In
fras
truk
tur l
ainn
ya (p
asar
, jal
an)
0tid
ak1
ada
0tid
ak
1ad
a0
tidak
1ad
a1
prod
user
2pe
nulis
ske
nari
o3
cast
ing
4lig
htin
g5
war
drob
e6
deko
r7
dubb
ing
8ko
reog
rafe
r9
Lain
nya
: ....
.1
Ting
kat l
okal
2Ti
ngka
t nas
iona
l3
Ting
kat i
nter
nasi
onal
1te
mpa
t kur
sus,
2se
kola
h m
enen
gah,
3se
kola
h tin
ggi,
4La
inny
a:...
. ....
..
0tid
ak a
da
1ja
min
an k
eseh
atan
2up
ah la
yak
3ja
min
an h
ari t
ua
1bu
daya
loka
l2
buda
ya n
asio
nal
3bu
daya
inte
rnas
iona
l1
doku
men
ter
2ed
ukas
i3
hibu
ran
4be
rita
1fo
rmal
2in
form
al0
tidak
ada
1A
da. N
on P
erba
nkan
2A
da. P
erba
nkan
(Ban
k Pe
rser
o, B
ank
Pem
erin
tah
Dae
rah,
Ban
k Sw
asta
N
asio
nal,
Bank
Per
kred
itan
Raky
at)
1lo
kal
2na
sion
al3
inte
rnas
iona
l1
loka
l 2
nasi
onal
3
inte
rnas
iona
l
1su
ara
2ga
mba
r3
baha
n/m
edia
4st
udio
5se
kola
h6
laya
r7
kam
era
8la
mpu
1In
fras
truk
tur l
ogis
tik
dan
ener
gi2
Infr
astr
uktu
r kom
unik
asi
3In
fras
truk
tur g
edun
g 4
Infr
astr
uktu
r lai
nnya
(pas
ar, j
alan
)0
tidak
Apa
kah
kuan
titas
dan
seb
aran
usa
ha p
erfil
man
sud
ah m
emad
ai?
Apa
kah
kom
pete
nsi a
ktor
yan
g be
kerj
a di
bid
ang
perf
ilman
di
daer
ah A
nda
suda
h m
emad
ai?
Apa
kah
kele
mba
gaan
yan
g ad
a su
dah
mem
adai
dal
am
men
gem
bang
kan
indu
stri
kre
atif
di s
ubse
ktor
film
?
Apa
kah
fung
si p
erun
tuka
n fil
m d
i dae
rah
And
a su
dah
mem
adai
?
Apa
kah
pem
beri
an m
odal
bag
i keg
iata
n pe
rfilm
an i
ni s
udah
m
emad
ai?
Apa
kah
kegi
atan
pro
mos
i per
film
an u
ntuk
men
gem
bang
kan
kegi
atan
per
film
an it
u su
dah
mem
adai
?
Apa
kah
mua
tan
info
rmas
i yan
g te
rkan
dung
dal
am p
rodu
k fil
m d
i da
erah
and
a su
dah
mem
adai
?
Apa
kah
pem
beri
an m
odal
bag
i keg
iata
n pe
mbu
atan
vid
eo s
udah
m
emad
ai?
Apa
kah
lem
baga
pen
didi
kan
vide
o ya
ng d
ikel
ola
pem
erin
tah
mau
pun
piha
k sw
asta
sud
ah m
emad
ai?
Ting
kat k
ompe
tens
i SD
M k
ompe
tens
i ya
ng
beke
rja
di s
ubse
ktor
ani
mas
i
Apa
kah
kom
pete
nsi y
ang
dim
iliki
ole
h su
bsek
tor
anim
asi d
i dae
rah
And
a su
dah
mem
adai
?
Ting
kat k
ompe
tens
i SD
M a
ktor
yan
g di
peke
rjak
an
pada
sub
sekt
or v
ideo
Apa
kah
perl
indu
ngan
pek
erja
ani
mas
i di d
aera
h A
nda
suda
h m
emad
ai?
Kegi
atan
mem
prom
osik
an d
an m
enju
al p
rodu
k vi
deo
Infr
astr
uktu
r ya
ng m
endu
kung
per
kem
bang
an
subs
ekto
r vi
deo
Asp
ek r
egul
asi.
Reg
ulas
i yan
g m
endu
kung
be
rfun
gsin
ya s
iste
m k
reat
if
Apa
kah
pem
beri
an m
odal
bag
i keg
iata
n an
imas
i ini
sud
ah
mem
adai
?
Apa
kah
kegu
naan
/man
faat
pro
duk
anim
asi s
udah
mem
adai
?
Apa
kah
kuan
titas
dan
seb
aran
usa
ha a
nim
asi s
udah
mem
adai
?
Apa
kah
mua
tan
info
rmas
i yan
g te
rkan
dung
dal
am p
rodu
k an
imas
i di
dae
rah
anda
sud
ah m
emad
ai?
Apa
kah
perl
indu
ngan
pek
erja
vid
eo d
i dae
rah
And
a su
dah
mem
adai
?
6
Ting
kat k
ompe
tens
i SD
M y
ang
beke
rja
di
subs
ekto
r fil
m
SDM
Indu
stri
Kegu
naan
pro
duk
film
Jum
lah
usah
a pe
rfilm
an (r
umah
pro
duks
i)
Jum
lah
usah
a an
imas
i (ru
mah
pro
duks
i)
Pem
biay
aan
Ani
mas
i
Vid
eo
SDM
Indu
stri
Jum
lah
usah
a vi
deo
Pem
biay
aan
Kele
mba
gaan
Apa
kah
tekn
olog
i dan
infr
astr
uktu
r ya
ng d
igun
akan
unt
uk
men
ghas
ilkan
pro
duk
vide
o hi
ngga
pem
asar
an h
asil
vide
o s
udah
m
emad
ai?
Mua
tan
info
rmas
i yan
g te
rkan
dung
dal
am p
rodu
k vi
deo
Lem
baga
pen
didi
kan
disa
in p
rodu
k da
ri m
ulai
je
njan
g se
kola
h m
enen
gah
atas
(SM
K) h
ingg
a pe
rgur
uan
tingg
i, ba
ik y
ang
dike
lola
pem
erin
tah
mau
pun
piha
k sw
asta
Mem
iliki
Per
lindu
ngan
tena
ga k
erja
Lem
baga
pen
didi
kan
vide
o da
ri m
ulai
jenj
ang
seko
lah
men
enga
h at
as (S
MK)
hin
gga
perg
urua
n tin
ggi,
baik
yan
g di
kelo
la p
emer
inta
h m
aupu
n pi
hak
swas
ta
Kele
mba
gaan
Mua
tan
info
rmas
i yan
g te
rkan
dung
dal
am p
rodu
k an
imas
i
Kele
mba
gaan
Mem
iliki
Per
lindu
ngan
tena
ga k
erja
Akt
or y
ang
beke
rja
di s
ubse
ktor
ani
mas
i
Asp
ek r
egul
asi.
Reg
ulas
i yan
g m
endu
kung
be
rfun
gsin
ya s
iste
m k
reat
if
Kegi
atan
mem
prom
osik
an d
an m
enju
al p
rodu
k pe
rfilm
an
Aks
es d
an P
erlu
asan
Pa
sar
Film
Kegu
naan
pro
duk
vide
o
Aks
es d
an P
erlu
asan
Pa
sar
Tekn
olog
i dan
In
fras
truk
tur
Mem
iliki
Per
lindu
ngan
tena
ga k
erja
Aks
es p
emas
aran
pro
duk
film
dan
pot
ensi
pe
ngem
bang
an p
emas
aran
nya
Mua
tan
info
rmas
i yan
g te
rkan
dung
dal
am p
rodu
k fil
m
Tekn
olog
i dan
In
fras
truk
tur
SDM
Indu
stri
Kegu
naan
pro
duk
anim
asi
Asp
ek a
pres
iasi
. Ada
keg
iata
n fa
silit
asi d
an
pem
beri
an p
engh
arga
an b
agi o
rang
, kar
ya,
wir
ausa
ha, d
an u
saha
kre
atif
loka
l di t
ingk
at
nasi
onal
dan
inte
rnas
iona
l
Akt
or y
ang
dipe
kerj
akan
pad
a su
bsek
tor
vide
o
Lem
baga
pen
didi
kan
perf
ilman
dar
i mul
ai je
njan
g se
kola
h m
enen
gah
atas
(SM
K) h
ingg
a pe
rgur
uan
tingg
i, ba
ik y
ang
dike
lola
pem
erin
tah
mau
pun
piha
k sw
asta
SD
M y
ang
beke
rja
di s
ubse
ktor
film
Tekn
olog
i yan
g di
guna
kan
untu
k m
engh
asilk
an
prod
uk a
nim
asi h
ingg
a pe
mas
aran
has
il an
imas
i
Apa
kah
kegi
atan
pro
mos
i ani
mas
i sud
ah m
emad
ai?
Apa
kah
pas
ar y
ang
suda
h ad
a sa
at in
i di t
empa
t And
a su
dah
mem
adai
?
Apa
kah
perl
indu
ngan
pek
erja
film
di d
aera
h A
nda
suda
h m
emad
ai?
Pem
biay
aan
Sum
ber
dana
yan
g di
guna
kan
untu
k pe
mbi
ayaa
n ke
giat
an in
dust
ri in
i
Perk
emba
ngan
tekn
olog
i inf
orm
atik
a y
ang
men
duku
ng p
engo
laha
n pr
oduk
dis
ain
graf
is
Infr
astr
uktu
r ya
ng m
endu
kung
per
kem
bang
an
subs
ekto
r di
sain
gra
fis
Tekn
olog
i yan
g di
guna
kan
untu
k m
engh
asilk
an
prod
uk v
ideo
hin
gga
pem
asar
an h
asil
vide
o
Film
, A
nim
asi,
dan
Vid
eoSu
mbe
r da
na y
ang
digu
naka
n un
tuk
pem
biay
aan
kegi
atan
indu
stri
ini
Aks
es d
an P
erlu
asan
Pa
sar
Tekn
olog
i dan
In
fras
truk
tur
Baha
n Ba
ku
Baha
n Ba
ku
Baha
n Ba
ku
Ala
t dan
tekn
olog
i yan
g di
guna
kan
untu
k m
engh
asilk
an fi
lm
Asp
ek p
artis
ipas
i. A
da p
artis
ipas
i di s
ubse
ktor
ini
dala
m fe
stiv
al d
an a
cara
inte
rnas
ioal
Ting
kata
n/le
vel/
sasa
ran
pem
asar
an p
rodu
k an
imas
i
Kegi
atan
mem
prom
osik
an d
an m
enju
al p
rodu
k an
imas
i
Ting
kata
n/le
vel/
sasa
ran
pem
asar
an p
rodu
k vi
deo
Sum
ber
dana
yan
g di
guna
kan
untu
k pe
mbi
ayaa
n ke
giat
an in
dust
ri in
i
Asp
ek p
artis
ipas
i. A
da p
artis
ipas
i di s
ubse
ktor
ini
dala
m
fest
ival
dan
aca
ra in
tern
asio
al
Apa
kah
tekn
olog
i dan
infr
astr
uktu
r ya
ng d
igun
akan
unt
uk
men
ghas
ilkan
pro
duk
film
hin
gga
pem
asar
an h
asil
film
sud
ah
mem
adai
?
Apa
kah
lem
baga
pen
didi
kan
perf
ilman
yan
g di
kelo
la p
emer
inta
h m
aupu
n pi
hak
swas
ta s
udah
mem
adai
?
Apa
kah
lem
baga
pen
didi
kan
anim
asi y
ang
dike
lola
pem
erin
tah
mau
pun
piha
k sw
asta
sud
ah m
emad
ai?
Apa
kah
pem
asar
an p
rodu
k an
imas
i di
dae
rah
And
a su
dah
mem
adai
?
Apa
kah
pem
asar
an p
rodu
k vi
deo
di d
aera
h A
nda
suda
h m
emad
ai?
Apa
kah
tuju
an k
egun
aan
prod
uk v
ideo
sud
ah m
emad
ai?
Apa
kah
mua
tan
info
rmas
i yan
g te
rkan
dung
dal
am p
rodu
k vi
deo
di
daer
ah a
nda
suda
h m
emad
ai?
Apa
kah
kegi
atan
pro
mos
i vid
eo s
udah
mem
adai
?
Apa
kah
kele
mba
gaan
dal
am m
enge
mba
ngka
n in
dust
ri k
reat
if di
su
bsek
tor
vide
o su
dah
mem
adai
?
Infr
astr
uktu
r ya
ng m
endu
kung
per
kem
bang
an
subs
ekto
r an
imas
i
Apa
kah
tekn
olog
i dan
infr
astr
uktu
r ya
ng d
igun
akan
unt
uk
men
ghas
ilkan
pro
duk
anim
asi h
ingg
a pe
mas
aran
has
il an
imas
i su
dah
mem
adai
?
Asp
ek r
egul
asi.
Reg
ulas
i yan
g m
endu
kung
be
rfun
gsin
ya s
iste
m k
reat
if
Apa
kah
kele
mba
gaan
dal
am m
enge
mba
ngka
n in
dust
ri k
reat
if di
su
bsek
tora
nim
asi s
udah
mem
adai
?
Asp
ek a
pres
iasi
. Ada
keg
iata
n fa
silit
asi d
an
pem
beri
an p
engh
arga
an b
agi o
rang
, kar
ya,
wir
ausa
ha, d
an u
saha
kre
atif
loka
l di t
ingk
at
nasi
onal
dan
inte
rnas
iona
l
Apa
kah
kom
pete
nsi y
ang
dim
iliki
ole
h su
bsek
tor
vide
o di
dae
rah
And
a su
dah
mem
adai
?
Apa
kah
kuan
titas
dan
seb
aran
usa
ha v
ideo
sud
ah m
emad
ai?
20 15 10 13 12 15 15 20 15 10 13 12 1515 15 20 15 10 13 12 15
97
PENILAIAN MANDIRI KABUPATEN/KOTA KREATIF INDONESIA 2016
1di
sain
er
2m
odel
3pe
njah
it4
Lain
nya
: ....
1Ti
ngka
t lok
al
2Ti
ngka
t nas
iona
l3
Ting
kat i
nter
nasi
onal
1te
mpa
t kur
sus,
2se
kola
h m
enen
gah,
3se
kola
h tin
ggi,
4La
inny
a: ..
......
......
0tid
ak a
da1
jam
inan
kes
ehat
an2
upah
laya
k3
jam
inan
har
i tua
1bu
daya
loka
l
2no
n lo
kal
1ka
tun
2su
tra
3ny
lon
4w
ool
5po
lyes
ter
1pe
war
na a
lam
i2
pew
arna
sin
tesi
s
1pe
ngen
alan
bud
aya
2br
andi
ng3
este
tika
4sa
ndan
g1
form
al2
info
rmal
0tid
ak a
da1
Ada
. Non
Per
bank
an
2A
da. P
erba
nkan
(Ban
k Pe
rser
o, B
ank
Pem
erin
tah
Dae
rah,
Ban
k Sw
asta
N
asio
nal,
Bank
Per
kred
itan
Raky
at)
1lo
kal
2na
sion
al3
inte
rnas
iona
l1
loka
l 2
nasi
onal
3
inte
rnas
iona
l
1m
anua
l (ta
npa
mes
in/a
lat m
ekan
ik)
2m
ekan
is (d
enga
n m
esin
/ala
t m
ekan
ik)
3be
rbas
is te
knol
ogi i
nfor
mat
ika
1In
fras
truk
tur l
ogis
tik
dan
ener
gi2
Infr
astr
uktu
r kom
unik
asi
3In
fras
truk
tur g
edun
g pe
nyel
engg
araa
n ke
giat
an d
an
pert
unju
kan
4In
fras
truk
tur l
ainn
ya (p
asar
, jal
an)
0tid
ak1
ada
0tid
ak
1ad
a
0tid
ak
1ad
a
Apa
kah
sara
na d
an p
rasa
rana
yan
g di
guna
kan
untu
k m
engh
asilk
an
prod
uk fe
syen
hin
gga
pem
asar
an h
asil
fesy
en s
udah
mem
adai
?
Infr
astr
uktu
r ya
ng m
endu
kung
per
kem
bang
an
subs
ekto
r fe
syen
Apa
kah
pem
beri
an m
odal
bag
i keg
iata
n fe
syen
ini s
udah
mem
adai
?
Apa
kah
pem
asar
an p
rodu
k fe
syen
sud
ah m
emad
ai?
Apa
kah
lem
baga
pen
didi
kan
fesy
en y
ang
dike
lola
pem
erin
tah
mau
pun
piha
k sw
asta
sud
ah m
emad
ai?
Apa
kah
baha
n ba
ku y
ang
dise
diak
an u
ntuk
mem
prod
uksi
pro
duk
fesy
en s
udah
mem
adai
?
Apa
kah
tuju
an k
egun
aan
prod
uk fe
syen
sud
ah m
emad
ai?
Kegu
naan
pro
duk
fesy
en
Apa
kah
perl
indu
ngan
pek
erja
fesy
en d
i dae
rah
And
a su
dah
mem
adai
?
Ting
kat k
ompe
tens
i SD
M a
ktor
yan
g di
peke
rjak
an
pada
sub
sekt
or fe
syen
Apa
kah
kom
pete
nsi y
ang
dim
iliki
ole
h su
bsek
tor
fesy
en d
i dae
rah
And
a su
dah
mem
adai
?
Asp
ek r
egul
asi.
Reg
ulas
i yan
g m
endu
kung
be
rfun
gsin
ya s
iste
m k
reat
ifA
spek
apr
esia
si. A
da k
egia
tan
fasi
litas
i dan
pe
mbe
rian
pen
ghar
gaan
bag
i ora
ng, k
arya
, w
irau
saha
, dan
usa
ha k
reat
if lo
kal d
i tin
gkat
na
sion
al d
an in
tern
asio
nal
Tekn
olog
i dan
sar
ana
yang
dig
unak
an u
ntuk
m
engh
asilk
an p
rodu
k fe
syen
hin
gga
pem
asar
an
hasi
l fes
yen
Kele
mba
gaan
8
Apa
kah
kegi
atan
pro
mos
i vid
eo s
udah
mem
adai
?
Mua
tan
info
rmas
i yan
g te
rkan
dung
dal
am p
rodu
k fe
syen
Mat
eria
l yan
g di
guna
kan
untu
k m
engh
asilk
an
prod
uk fe
syen
Baha
n pe
nduk
ung
Baha
n Ba
ku
Tekn
olog
i dan
In
fras
truk
tur
Fesy
en
Asp
ek p
artis
ipas
i. A
da p
artis
ipas
i di s
ubse
ktor
ini
dala
m
fest
ival
dan
aca
ra in
tern
asio
al
Kegi
atan
mem
prom
osik
an d
an m
enju
al p
rodu
k fe
syen
Ting
kata
n/le
vel/
sasa
ran
pem
asar
an p
rodu
k fe
syen
Akt
or y
ang
beke
rja
di s
ubse
ktor
fesy
en
SDM
Indu
stri
Apa
kah
kele
mba
gaan
dal
am m
enge
mba
ngka
n in
dust
ri k
reat
if di
su
bsek
tor
fesy
en s
udah
mem
adai
?
Jum
lah
usah
a fe
syen
Mem
iliki
Per
lindu
ngan
tena
ga k
erja
Apa
kah
kuan
titas
dan
seb
aran
usa
ha fe
syen
sud
ah m
emad
ai?
Aks
es d
an P
erlu
asan
Pa
sar
Lem
baga
pen
didi
kan
fesy
en d
ari m
ulai
jenj
ang
seko
lah
men
enga
h at
as (S
MK)
hin
gga
perg
urua
n tin
ggi,
baik
yan
g di
kelo
la p
emer
inta
h m
aupu
n pi
hak
swas
ta
Pem
biay
aan
Sum
ber
dana
yan
g di
guna
kan
untu
k pe
mbi
ayaa
n ke
giat
an in
dust
ri in
i
20 15 10 13 12 15
98
S I S T E M E K O N O M I K R E A T I F
0tid
ak a
dasu
trad
ara
penu
lis c
erita
pem
ain
tena
ga p
endu
kung
Lain
nya:
.....
......
...1
Ting
kat l
okal
2Ti
ngka
t nas
iona
l3
Ting
kat i
nter
nasi
onal
1te
mpa
t kur
sus,
2se
kola
h m
enen
gah,
3se
kola
h tin
ggi,
4La
inny
a:...
. ....
..
0tid
ak a
da
1ja
min
an k
eseh
atan
2up
ah la
yak
3ja
min
an h
ari t
ua
0tid
ak a
da
1Ya
. Ber
asal
dar
i dae
rah
lain
2Ya
. Gab
unga
n lo
kal d
an d
ari d
aera
h la
inYa
. Asl
i bud
aya
loka
l
0tid
ak a
da
1A
da. I
nden
titas
geo
graf
i lok
al
2A
da. I
nden
titas
geo
graf
i dae
rah
lain
3A
da. I
nden
titas
geo
graf
i neg
ara
lain
1ta
ri (t
radi
sion
al, m
oder
n,
kont
empo
rer)
2te
ater
3pe
rtun
juka
n m
usik
4La
inny
a:...
. ....
.. 1
form
al2
info
rmal
0tid
ak a
da1
Ada
. Non
Per
bank
an
2A
da. P
erba
nkan
(Ban
k Pe
rser
o, B
ank
Pem
erin
tah
Dae
rah,
Ban
k Sw
asta
N
asio
nal,
Bank
Per
kred
itan
Raky
at)
1lo
kal
2na
sion
al
3in
tern
asio
nal
1lo
kal
2na
sion
al
3in
tern
asio
nal
1do
min
an m
anua
l (ta
npa
mes
in/a
lat
mek
anik
)
2do
min
an m
ekan
is (d
enga
n m
esin
/ala
t m
ekan
ik)
3be
rbas
is te
knol
ogi i
nfor
mat
ika
1In
fras
truk
tur l
ogis
tik
dan
ener
gi
2In
fras
truk
tur k
omun
ikas
i
3In
fras
truk
tur g
edun
g pe
nyel
engg
araa
n ke
giat
an d
an
pert
unju
kan
4In
fras
truk
tur l
ainn
ya (p
asar
, jal
an)
0tid
ak
1ad
a
0tid
ak
1ad
a
0tid
ak1
ada
Apa
kah
peny
edia
an b
ahan
bak
u da
n in
form
asi u
ntuk
men
ghas
ilkan
se
ni p
ertu
njuk
an d
i dae
rah
And
a su
dah
mem
adai
?
Apa
kah
perl
indu
ngan
pek
erja
sen
i per
tunj
ukan
di d
aera
h A
nda
suda
h m
emad
ai?
Apa
kah
lem
baga
pen
didi
kan
seni
per
tunj
ukan
yan
g di
kelo
la
pem
erin
tah
mau
pun
piha
k sw
asta
sud
ah m
emad
ai?
Jeni
s pr
oduk
yan
g di
hasi
lkan
Apa
kah
jeni
s pr
oduk
yan
g di
hasi
lkan
ters
ebut
sud
ah m
emad
ai?
Apa
kah
pem
asar
an p
rodu
k se
ni p
ertu
njuk
kan
suda
h m
emad
ai?
Akt
or y
ang
beke
rja
pada
sub
sekt
or s
eni
pert
unju
kan
(sut
rada
ra/p
enul
is c
erita
, pem
ain,
te
naga
pen
duku
ng)
Ting
kat k
ompe
tens
i SD
M A
ktor
yan
g be
kerj
a pa
da
subs
ekto
r se
ni p
ertu
njuk
an
Apa
kah
kom
pete
nsi a
ktor
yan
g di
mili
ki o
leh
subs
ekto
r se
ni
pert
unju
kan
di d
aera
h A
nda
suda
h m
emad
ai?
Apa
kah
kele
mba
gaan
dal
am m
enge
mba
ngka
n in
dust
ri k
reat
if di
su
bsek
tor
seni
per
tunj
ukan
sud
ah m
emad
ai?
Asp
ek a
pres
iasi
. Ada
keg
iata
n pe
mbe
rian
pe
ngha
rgaa
n ba
gi o
rang
, kar
ya, w
irau
saha
, dan
us
aha
krea
tif lo
kal d
i tin
gkat
nas
iona
l dan
Asp
ek p
artis
ipas
i. A
da p
artis
ipas
i di s
ubse
ktor
ini
dala
m
fest
ival
dan
aca
ra in
tern
asio
al
Asp
ek r
egul
asi.
Reg
ulas
i yan
g m
endu
kung
be
rfun
gsin
ya s
iste
m k
reat
if
Apa
kah
kuan
titas
dan
seb
aran
usa
ha s
eni p
ertu
njuk
an s
udah
m
emad
ai?
Jum
lah
usah
a se
ni p
ertu
njuk
an
Sum
ber
dana
yan
g di
guna
kan
untu
k pe
mbi
ayaa
n ke
giat
an in
dust
ri in
iA
paka
h pe
mbi
ayaa
n ya
ng d
idap
atka
n un
tuk
mem
bant
u se
ni
pert
unju
kan
suda
h m
emad
ai a
tau
tidak
?
Aks
es p
emas
aran
pro
duk
dan
pote
nsi
peng
emba
ngan
pem
asar
anny
aA
kses
dan
Per
luas
an
Pasa
r
Kegi
atan
mem
prom
osik
an d
an m
enju
al p
rodu
k se
ni p
ertu
njuk
an
Pem
biay
aan
Perk
emba
ngan
tekn
olog
i inf
orm
atik
a y
ang
men
duku
ng p
engo
laha
n pr
oduk
sen
i per
tunj
ukan
Tekn
olog
i dan
In
fras
truk
tur
Infr
astr
uktu
r ya
ng m
endu
kung
per
kem
bang
an
subs
ekto
r se
ni p
ertu
njuk
an
SDM
9
Lem
baga
pen
didi
kan
yang
men
ceta
k ak
tor
di
subs
ekto
r se
ni p
ertu
njuk
an
Mem
iliki
per
lindu
ngan
tena
ga k
erja
Asp
ek m
ater
ial.
Bah
an b
aku
yang
dig
unak
an
dala
m m
elak
ukan
pro
ses
prod
uksi
sen
i pe
rtun
juka
n
dipe
role
h de
ngan
bud
iday
a (k
ostu
m, a
lat m
usik
, dl
l)
Asp
ek o
rigi
nalit
as.
Nila
i kea
slia
n bu
daya
mer
ujuk
ke
iden
titas
geo
graf
is
Baha
n Ba
ku
Seni
Per
tunj
ukan
Kele
mba
gaan
Apa
kah
kegi
atan
pro
mos
i sen
i per
tunj
ukka
n su
dah
mem
adai
?
Apa
kah
tekn
olog
i dan
infr
astr
uktu
r pr
oduk
sen
i per
tunj
ukan
sud
ah
mem
adai
?
Indu
stri
20 15 10 13 12 15 15
99
PENILAIAN MANDIRI KABUPATEN/KOTA KREATIF INDONESIA 2016
0tid
ak a
da
1an
imat
or2
prog
ram
er3
disa
iner
4da
ta s
cien
tist
5La
inny
a : .
......
..
1Ti
ngka
t lok
al
2Ti
ngka
t nas
iona
l3
Ting
kat i
nter
nasi
onal
1te
mpa
t kur
sus,
2se
kola
h m
enen
gah,
3se
kola
h tin
ggi,
4La
inny
a: ..
......
......
0tid
ak a
da
1ja
min
an k
eseh
atan
2up
ah la
yak
3ja
min
an h
ari t
ua
0tid
ak a
da
1Ya
. Ber
asal
dar
i dae
rah
lain
2Ya
. Gab
unga
n lo
kal d
an d
ari d
aera
h la
in3
Ya. A
sli d
aera
h se
tem
pat
0tid
ak a
da
1A
da. I
nden
titas
geo
graf
i lok
al
2A
da. I
nden
titas
geo
graf
i dae
rah
lain
3A
da. I
nden
titas
geo
graf
i neg
ara
lain
1fir
st p
erso
n sh
oote
r2
role
pla
ying
gam
e3
sim
ulas
i4
actio
n5
adve
ntur
e6
raci
ng7
spor
t8
Lain
nya:
.... .
.....
1fo
rmal
2in
form
al
0tid
ak a
da
1A
da. N
on P
erba
nkan
2A
da. P
erba
nkan
(Ban
k Pe
rser
o, B
ank
Pem
erin
tah
Dae
rah,
Ban
k Sw
asta
N
asio
nal,
Bank
Per
kred
itan
Raky
at)
1lo
kal
2na
sion
al
3in
tern
asio
nal
1lo
kal
2na
sion
al
3in
tern
asio
nal
1do
min
an m
anua
l (ta
npa
mes
in/a
lat
mek
anik
)
2do
min
an m
ekan
is (d
enga
n m
esin
/ala
t m
ekan
ik)
3be
rbas
is te
knol
ogi i
nfor
mat
ika
1In
fras
truk
tur l
ogis
tik
dan
ener
gi
2In
fras
truk
tur k
omun
ikas
i
3In
fras
truk
tur g
edun
g pe
nyel
engg
araa
n ke
giat
an d
an
pert
unju
kan
4In
fras
truk
tur l
ainn
ya (p
asar
, jal
an)
0tid
ak a
da1
ada
0tid
ak a
da1
ada
0tid
ak a
da1
ada
0tid
ak a
da1
prog
ram
er2
disa
iner
3se
curi
ty e
xper
t4
anal
is5
Lain
nya:
.....
.1
Ting
kat l
okal
2Ti
ngka
t nas
iona
l3
Ting
kat i
nter
nasi
onal
1te
mpa
t kur
sus,
2se
kola
h m
enen
gah,
3se
kola
h tin
ggi,
4La
inny
a: ..
......
......
0tid
ak a
da1
jam
inan
kes
ehat
an2
upah
laya
k3
jam
inan
har
i tua
0tid
ak a
da1
Ya. B
eras
al d
ari d
aera
h la
in
2Ya
. Gab
unga
n lo
kal d
an d
ari d
aera
h la
in3
Ya. A
sli d
aera
h se
tem
pat
0tid
ak a
da
1A
da. I
nden
titas
geo
graf
i lok
al
2A
da. I
nden
titas
geo
graf
i dae
rah
lain
3A
da. I
nden
titas
geo
graf
i neg
ara
lain
1fir
st p
erso
n sh
oote
r2
role
pla
ying
gam
e3
sim
ulas
i4
actio
n5
adve
ntur
e6
raci
ng7
spor
t8
Lain
nya:
.... .
.....
1fo
rmal
2in
form
al0
tidak
ada
1A
da. N
on P
erba
nkan
2A
da. P
erba
nkan
(Ban
k Pe
rser
o, B
ank
Pem
erin
tah
Dae
rah,
Ban
k Sw
asta
N
asio
nal,
Bank
Per
kred
itan
Raky
at)
1lo
kal
2na
sion
al
3in
tern
asio
nal
1lo
kal
2na
sion
al
3in
tern
asio
nal
1do
min
an m
anua
l (ta
npa
mes
in/a
lat
mek
anik
)
2do
min
an m
ekan
is (d
enga
n m
esin
/ala
t m
ekan
ik)
3be
rbas
is te
knol
ogi i
nfor
mat
ika
1In
fras
truk
tur l
ogis
tik
dan
ener
gi2
Infr
astr
uktu
r kom
unik
asi
3In
fras
truk
tur g
edun
g pe
nyel
engg
araa
n ke
giat
an d
an
pert
unju
kan
4In
fras
truk
tur l
ainn
ya (p
asar
, jal
an)
0tid
ak a
da
1ad
a
0tid
ak a
da
1ad
a
0tid
ak a
da
1ad
a
Apa
kah
peny
edia
an b
ahan
bak
u un
tuk
men
ghas
ilkan
pro
duk
gam
es
ungg
ulan
di d
aera
h su
dah
mem
adai
?
Apa
kah
peny
edia
an b
ahan
bak
u un
tuk
men
ghas
ilkan
pro
duk
aplik
asi u
nggu
lan
di d
aera
h su
dah
mem
adai
?
Apa
kah
pem
biay
aan
yang
did
apat
kan
untu
k m
emba
ntu
apl
ikas
i su
dah
mem
adai
?
Apa
kah
kuan
titas
dan
seb
aran
usa
ha a
plik
asi s
udah
mem
adai
?
Apa
kah
tekn
olog
i dan
infr
astr
uktu
r pr
oduk
gam
es s
udah
mem
adai
?
Apa
kah
kom
pete
nsi a
ktor
yan
g di
mili
ki o
leh
subs
ekto
r ga
mes
di
daer
ah A
nda
suda
h m
emad
ai?
Jum
lah
usah
a ga
mes
Apa
kah
kuan
titas
dan
seb
aran
usa
ha g
ames
sud
ah m
emad
ai?
Apa
kah
pem
biay
aan
yang
did
apat
kan
untu
k m
emba
ntu
gam
es
suda
h m
emad
ai?
Tekn
olog
i dan
In
fras
truk
tur
Akt
or y
ang
beke
rja
pada
sub
sekt
or p
rodu
k ga
mes
Kom
pete
nsi a
ktor
yan
g be
kerj
a pa
da s
ubse
ktor
pr
oduk
gam
es
SDM
Lem
baga
pen
didi
kan
yang
men
ceta
k ak
tor
di
subs
ekto
r a
plik
asi
Mem
iliki
Per
lindu
ngan
tena
ga k
erja
Baha
n Ba
ku
Asp
ek m
ater
ial.
Bah
an b
aku
yang
dig
unak
an
dala
m m
elak
ukan
pro
ses
prod
uksi
apl
ikas
i
Asp
ek o
rigi
nalit
as.
Nila
i kea
slia
n ba
han
baku
m
eruj
uk k
e id
entit
as g
eogr
afis
Kele
mba
gaan
Baha
n Ba
ku
Aks
es d
an P
erlu
asan
Pa
sar
Pem
biay
aan
10
Jeni
s pr
oduk
yan
g di
hasi
lkan
Apa
kah
jeni
s pr
oduk
apl
ikas
i yan
g di
hasi
lkan
ters
ebut
sud
ah
mem
adai
?
Aks
es d
an P
erlu
asan
Pa
sar
Aks
es p
emas
aran
pro
duk
dan
pote
nsi
peng
emba
ngan
pem
asar
anny
aA
paka
h pe
mas
aran
pro
duk
aplik
asi s
udah
mem
adai
?
Kegi
atan
mem
prom
osik
an d
an m
enju
al p
rodu
k ga
mes
& a
plik
asi
Apa
kah
kegi
atan
pro
mos
i su
bsek
tor
aplik
asi s
udah
mem
adai
?
Apa
kah
kegi
atan
pro
mos
i gam
es s
udah
mem
adai
?
Perk
emba
ngan
tekn
olog
i inf
orm
atik
a y
ang
men
duku
ng p
engo
laha
n pr
oduk
gam
es &
apl
ikas
i
Apa
kah
tekn
olog
i dan
infr
astr
uktu
r pr
oduk
apl
ikas
i sud
ah
mem
adai
?
Infr
astr
uktu
r ya
ng m
endu
kung
per
kem
bang
an
subs
ekto
r ga
mes
& a
plik
asi
SDM
Asp
ek r
egul
asi.
Reg
ulas
i yan
g m
endu
kung
be
rfun
gsin
ya s
iste
m k
reat
if
Asp
ek a
pres
iasi
. Ada
keg
iata
n fa
silit
asi d
an
pem
beri
an p
engh
arga
an b
agi o
rang
, kar
ya,
wir
ausa
ha, d
an u
saha
kre
atif
loka
l di t
ingk
at
nasi
onal
dan
inte
rnas
iona
l
Asp
ek p
artis
ipas
i. A
da p
artis
ipas
i di s
ubse
ktor
ini
dala
m
fest
ival
dan
aca
ra in
tern
asio
al
Jeni
s pr
oduk
yan
g di
hasi
lkan
Kegi
atan
mem
prom
osik
an d
an m
enju
al p
rodu
k ga
mes
& a
plik
asi
Sum
ber
dana
yan
g di
guna
kan
untu
k pe
mbi
ayaa
n ke
giat
an in
dust
ri in
i
Apa
kah
lem
baga
pen
didi
kan
aplik
asi y
ang
dike
lola
pem
erin
tah
mau
pun
piha
k sw
asta
sud
ah m
emad
ai?
Apa
kah
perl
indu
ngan
pek
erja
apl
ikas
i di d
aera
h A
nda
suda
h m
emad
ai?
Kele
mba
gaan
Asp
ek r
egul
asi.
Reg
ulas
i yan
g m
endu
kung
be
rfun
gsin
ya s
iste
m k
reat
if
Apa
kah
kele
mba
gaan
dal
am m
enge
mba
ngka
n in
dust
ri k
reat
if di
su
bsek
tor
aplik
asi s
udah
mem
adai
?
Asp
ek a
pres
iasi
. Ada
keg
iata
n fa
silit
asi d
an
pem
beri
an p
engh
arga
an b
agi o
rang
, kar
ya,
wir
ausa
ha, d
an u
saha
kre
atif
loka
l di t
ingk
at
nasi
onal
dan
inte
rnas
iona
l
Asp
ek p
artis
ipas
i. A
da p
artis
ipas
i di s
ubse
ktor
ini
dala
m
fest
ival
dan
aca
ra in
tern
asio
al
Gam
es
Gam
es
dan
Apl
ikas
i
Lem
baga
pen
didi
kan
yang
men
ceta
k ak
tor
di
subs
ekto
r gam
es
Mem
iliki
Per
lindu
ngan
tena
ga k
erja
Asp
ek m
ater
ial.
Bah
an b
aku
yang
dig
unak
an
dala
m m
elak
ukan
pro
ses
prod
uksi
gam
es
Asp
ek o
rigi
nalit
as.
Nila
i kea
slia
n ba
han
baku
m
eruj
uk k
e id
entit
as g
eogr
afis
Aks
es p
emas
aran
pro
duk
dan
pote
nsi
peng
emba
ngan
pem
asar
anny
a
Perk
emba
ngan
tekn
olog
i inf
orm
atik
a y
ang
men
duku
ng p
engo
laha
n pr
oduk
gam
es &
apl
ikas
i
Infr
astr
uktu
r ya
ng m
endu
kung
per
kem
bang
an
subs
ekto
r ga
mes
& a
plik
asi
Indu
stri
Apa
kah
kele
mba
gaan
dal
am m
enge
mba
ngka
n in
dust
ri k
reat
if di
su
bsek
tor
gam
es s
udah
mem
adai
?
Apa
kah
lem
baga
pen
didi
kan
gam
es y
ang
dike
lola
pem
erin
tah
mau
pun
piha
k sw
asta
sud
ah m
emad
ai?
Apa
kah
perl
indu
ngan
pek
erja
gam
es d
i dae
rah
And
a su
dah
mem
adai
?
Apa
kah
jeni
s pr
oduk
gam
es y
ang
diha
silk
an te
rseb
ut s
udah
m
emad
ai?
Apa
kah
pem
asar
an p
rodu
k ga
mes
sud
ah m
emad
ai?
Apa
kah
kom
pete
nsi a
ktor
yan
g di
mili
ki o
leh
subs
ekto
r ap
likas
i di
daer
ah A
nda
suda
h m
emad
ai?
20 15 10 13 12 15 15
Apl
ikas
i
20 15 10 13 12 15 15
Kom
pete
nsi a
ktor
yan
g be
kerj
a pa
da s
ubse
ktor
pr
oduk
apl
ikas
i
Akt
or y
ang
beke
rja
pada
sub
sekt
or p
rodu
k ap
likas
i
Indu
stri
Jum
lah
usah
a ap
likas
i
Pem
biay
aan
Sum
ber
dana
yan
g di
guna
kan
untu
k pe
mbi
ayaa
n ke
giat
an in
dust
ri in
i
Tekn
olog
i dan
In
fras
truk
tur
100
S I S T E M E K O N O M I K R E A T I F
0tid
ak a
da
1an
imat
or2
prog
ram
er3
disa
iner
4da
ta s
cien
tist
5La
inny
a : .
......
..
1Ti
ngka
t lok
al
2Ti
ngka
t nas
iona
l3
Ting
kat i
nter
nasi
onal
1te
mpa
t kur
sus,
2se
kola
h m
enen
gah,
3se
kola
h tin
ggi,
4La
inny
a: ..
......
......
0tid
ak a
da
1ja
min
an k
eseh
atan
2up
ah la
yak
3ja
min
an h
ari t
ua
0tid
ak a
da
1Ya
. Ber
asal
dar
i dae
rah
lain
2Ya
. Gab
unga
n lo
kal d
an d
ari d
aera
h la
in3
Ya. A
sli d
aera
h se
tem
pat
0tid
ak a
da
1A
da. I
nden
titas
geo
graf
i lok
al
2A
da. I
nden
titas
geo
graf
i dae
rah
lain
3A
da. I
nden
titas
geo
graf
i neg
ara
lain
1fir
st p
erso
n sh
oote
r2
role
pla
ying
gam
e3
sim
ulas
i4
actio
n5
adve
ntur
e6
raci
ng7
spor
t8
Lain
nya:
.... .
.....
1fo
rmal
2in
form
al
0tid
ak a
da
1A
da. N
on P
erba
nkan
2A
da. P
erba
nkan
(Ban
k Pe
rser
o, B
ank
Pem
erin
tah
Dae
rah,
Ban
k Sw
asta
N
asio
nal,
Bank
Per
kred
itan
Raky
at)
1lo
kal
2na
sion
al
3in
tern
asio
nal
1lo
kal
2na
sion
al
3in
tern
asio
nal
1do
min
an m
anua
l (ta
npa
mes
in/a
lat
mek
anik
)
2do
min
an m
ekan
is (d
enga
n m
esin
/ala
t m
ekan
ik)
3be
rbas
is te
knol
ogi i
nfor
mat
ika
1In
fras
truk
tur l
ogis
tik
dan
ener
gi
2In
fras
truk
tur k
omun
ikas
i
3In
fras
truk
tur g
edun
g pe
nyel
engg
araa
n ke
giat
an d
an
pert
unju
kan
4In
fras
truk
tur l
ainn
ya (p
asar
, jal
an)
0tid
ak a
da1
ada
0tid
ak a
da1
ada
0tid
ak a
da1
ada
0tid
ak a
da1
prog
ram
er2
disa
iner
3se
curi
ty e
xper
t4
anal
is5
Lain
nya:
.....
.1
Ting
kat l
okal
2Ti
ngka
t nas
iona
l3
Ting
kat i
nter
nasi
onal
1te
mpa
t kur
sus,
2se
kola
h m
enen
gah,
3se
kola
h tin
ggi,
4La
inny
a: ..
......
......
0tid
ak a
da1
jam
inan
kes
ehat
an2
upah
laya
k3
jam
inan
har
i tua
0tid
ak a
da1
Ya. B
eras
al d
ari d
aera
h la
in
2Ya
. Gab
unga
n lo
kal d
an d
ari d
aera
h la
in3
Ya. A
sli d
aera
h se
tem
pat
0tid
ak a
da
1A
da. I
nden
titas
geo
graf
i lok
al
2A
da. I
nden
titas
geo
graf
i dae
rah
lain
3A
da. I
nden
titas
geo
graf
i neg
ara
lain
1fir
st p
erso
n sh
oote
r2
role
pla
ying
gam
e3
sim
ulas
i4
actio
n5
adve
ntur
e6
raci
ng7
spor
t8
Lain
nya:
.... .
.....
1fo
rmal
2in
form
al0
tidak
ada
1A
da. N
on P
erba
nkan
2A
da. P
erba
nkan
(Ban
k Pe
rser
o, B
ank
Pem
erin
tah
Dae
rah,
Ban
k Sw
asta
N
asio
nal,
Bank
Per
kred
itan
Raky
at)
1lo
kal
2na
sion
al
3in
tern
asio
nal
1lo
kal
2na
sion
al
3in
tern
asio
nal
1do
min
an m
anua
l (ta
npa
mes
in/a
lat
mek
anik
)
2do
min
an m
ekan
is (d
enga
n m
esin
/ala
t m
ekan
ik)
3be
rbas
is te
knol
ogi i
nfor
mat
ika
1In
fras
truk
tur l
ogis
tik
dan
ener
gi2
Infr
astr
uktu
r kom
unik
asi
3In
fras
truk
tur g
edun
g pe
nyel
engg
araa
n ke
giat
an d
an
pert
unju
kan
4In
fras
truk
tur l
ainn
ya (p
asar
, jal
an)
0tid
ak a
da
1ad
a
0tid
ak a
da
1ad
a
0tid
ak a
da
1ad
a
Apa
kah
peny
edia
an b
ahan
bak
u un
tuk
men
ghas
ilkan
pro
duk
gam
es
ungg
ulan
di d
aera
h su
dah
mem
adai
?
Apa
kah
peny
edia
an b
ahan
bak
u un
tuk
men
ghas
ilkan
pro
duk
aplik
asi u
nggu
lan
di d
aera
h su
dah
mem
adai
?
Apa
kah
pem
biay
aan
yang
did
apat
kan
untu
k m
emba
ntu
apl
ikas
i su
dah
mem
adai
?
Apa
kah
kuan
titas
dan
seb
aran
usa
ha a
plik
asi s
udah
mem
adai
?
Apa
kah
tekn
olog
i dan
infr
astr
uktu
r pr
oduk
gam
es s
udah
mem
adai
?
Apa
kah
kom
pete
nsi a
ktor
yan
g di
mili
ki o
leh
subs
ekto
r ga
mes
di
daer
ah A
nda
suda
h m
emad
ai?
Jum
lah
usah
a ga
mes
Apa
kah
kuan
titas
dan
seb
aran
usa
ha g
ames
sud
ah m
emad
ai?
Apa
kah
pem
biay
aan
yang
did
apat
kan
untu
k m
emba
ntu
gam
es
suda
h m
emad
ai?
Tekn
olog
i dan
In
fras
truk
tur
Akt
or y
ang
beke
rja
pada
sub
sekt
or p
rodu
k ga
mes
Kom
pete
nsi a
ktor
yan
g be
kerj
a pa
da s
ubse
ktor
pr
oduk
gam
es
SDM
Lem
baga
pen
didi
kan
yang
men
ceta
k ak
tor
di
subs
ekto
r a
plik
asi
Mem
iliki
Per
lindu
ngan
tena
ga k
erja
Baha
n Ba
ku
Asp
ek m
ater
ial.
Bah
an b
aku
yang
dig
unak
an
dala
m m
elak
ukan
pro
ses
prod
uksi
apl
ikas
i
Asp
ek o
rigi
nalit
as.
Nila
i kea
slia
n ba
han
baku
m
eruj
uk k
e id
entit
as g
eogr
afis
Kele
mba
gaan
Baha
n Ba
ku
Aks
es d
an P
erlu
asan
Pa
sar
Pem
biay
aan
10
Jeni
s pr
oduk
yan
g di
hasi
lkan
Apa
kah
jeni
s pr
oduk
apl
ikas
i yan
g di
hasi
lkan
ters
ebut
sud
ah
mem
adai
?
Aks
es d
an P
erlu
asan
Pa
sar
Aks
es p
emas
aran
pro
duk
dan
pote
nsi
peng
emba
ngan
pem
asar
anny
aA
paka
h pe
mas
aran
pro
duk
aplik
asi s
udah
mem
adai
?
Kegi
atan
mem
prom
osik
an d
an m
enju
al p
rodu
k ga
mes
& a
plik
asi
Apa
kah
kegi
atan
pro
mos
i su
bsek
tor
aplik
asi s
udah
mem
adai
?
Apa
kah
kegi
atan
pro
mos
i gam
es s
udah
mem
adai
?
Perk
emba
ngan
tekn
olog
i inf
orm
atik
a y
ang
men
duku
ng p
engo
laha
n pr
oduk
gam
es &
apl
ikas
i
Apa
kah
tekn
olog
i dan
infr
astr
uktu
r pr
oduk
apl
ikas
i sud
ah
mem
adai
?
Infr
astr
uktu
r ya
ng m
endu
kung
per
kem
bang
an
subs
ekto
r ga
mes
& a
plik
asi
SDM
Asp
ek r
egul
asi.
Reg
ulas
i yan
g m
endu
kung
be
rfun
gsin
ya s
iste
m k
reat
if
Asp
ek a
pres
iasi
. Ada
keg
iata
n fa
silit
asi d
an
pem
beri
an p
engh
arga
an b
agi o
rang
, kar
ya,
wir
ausa
ha, d
an u
saha
kre
atif
loka
l di t
ingk
at
nasi
onal
dan
inte
rnas
iona
l
Asp
ek p
artis
ipas
i. A
da p
artis
ipas
i di s
ubse
ktor
ini
dala
m
fest
ival
dan
aca
ra in
tern
asio
al
Jeni
s pr
oduk
yan
g di
hasi
lkan
Kegi
atan
mem
prom
osik
an d
an m
enju
al p
rodu
k ga
mes
& a
plik
asi
Sum
ber
dana
yan
g di
guna
kan
untu
k pe
mbi
ayaa
n ke
giat
an in
dust
ri in
i
Apa
kah
lem
baga
pen
didi
kan
aplik
asi y
ang
dike
lola
pem
erin
tah
mau
pun
piha
k sw
asta
sud
ah m
emad
ai?
Apa
kah
perl
indu
ngan
pek
erja
apl
ikas
i di d
aera
h A
nda
suda
h m
emad
ai?
Kele
mba
gaan
Asp
ek r
egul
asi.
Reg
ulas
i yan
g m
endu
kung
be
rfun
gsin
ya s
iste
m k
reat
if
Apa
kah
kele
mba
gaan
dal
am m
enge
mba
ngka
n in
dust
ri k
reat
if di
su
bsek
tor
aplik
asi s
udah
mem
adai
?
Asp
ek a
pres
iasi
. Ada
keg
iata
n fa
silit
asi d
an
pem
beri
an p
engh
arga
an b
agi o
rang
, kar
ya,
wir
ausa
ha, d
an u
saha
kre
atif
loka
l di t
ingk
at
nasi
onal
dan
inte
rnas
iona
l
Asp
ek p
artis
ipas
i. A
da p
artis
ipas
i di s
ubse
ktor
ini
dala
m
fest
ival
dan
aca
ra in
tern
asio
al
Gam
es
Gam
es
dan
Apl
ikas
i
Lem
baga
pen
didi
kan
yang
men
ceta
k ak
tor
di
subs
ekto
r gam
es
Mem
iliki
Per
lindu
ngan
tena
ga k
erja
Asp
ek m
ater
ial.
Bah
an b
aku
yang
dig
unak
an
dala
m m
elak
ukan
pro
ses
prod
uksi
gam
es
Asp
ek o
rigi
nalit
as.
Nila
i kea
slia
n ba
han
baku
m
eruj
uk k
e id
entit
as g
eogr
afis
Aks
es p
emas
aran
pro
duk
dan
pote
nsi
peng
emba
ngan
pem
asar
anny
a
Perk
emba
ngan
tekn
olog
i inf
orm
atik
a y
ang
men
duku
ng p
engo
laha
n pr
oduk
gam
es &
apl
ikas
i
Infr
astr
uktu
r ya
ng m
endu
kung
per
kem
bang
an
subs
ekto
r ga
mes
& a
plik
asi
Indu
stri
Apa
kah
kele
mba
gaan
dal
am m
enge
mba
ngka
n in
dust
ri k
reat
if di
su
bsek
tor
gam
es s
udah
mem
adai
?
Apa
kah
lem
baga
pen
didi
kan
gam
es y
ang
dike
lola
pem
erin
tah
mau
pun
piha
k sw
asta
sud
ah m
emad
ai?
Apa
kah
perl
indu
ngan
pek
erja
gam
es d
i dae
rah
And
a su
dah
mem
adai
?
Apa
kah
jeni
s pr
oduk
gam
es y
ang
diha
silk
an te
rseb
ut s
udah
m
emad
ai?
Apa
kah
pem
asar
an p
rodu
k ga
mes
sud
ah m
emad
ai?
Apa
kah
kom
pete
nsi a
ktor
yan
g di
mili
ki o
leh
subs
ekto
r ap
likas
i di
daer
ah A
nda
suda
h m
emad
ai?
20 15 10 13 12 15 15
Apl
ikas
i
20 15 10 13 12 15 15
Kom
pete
nsi a
ktor
yan
g be
kerj
a pa
da s
ubse
ktor
pr
oduk
apl
ikas
i
Akt
or y
ang
beke
rja
pada
sub
sekt
or p
rodu
k ap
likas
i
Indu
stri
Jum
lah
usah
a ap
likas
i
Pem
biay
aan
Sum
ber
dana
yan
g di
guna
kan
untu
k pe
mbi
ayaa
n ke
giat
an in
dust
ri in
i
Tekn
olog
i dan
In
fras
truk
tur
101
PENILAIAN MANDIRI KABUPATEN/KOTA KREATIF INDONESIA 2016
0tid
ak a
da
1pe
ngra
jin2
disa
iner
3pe
latih
4en
gine
r5
Lain
nya
: ....
.....
1Ti
ngka
t lok
al2
Ting
kat n
asio
nal
3Ti
ngka
t int
erna
sion
al
1te
mpa
t kur
sus,
2se
kola
h m
enen
gah,
3se
kola
h tin
ggi,
4La
inny
a: ..
......
......
0tid
ak a
da
1ja
min
an k
eseh
atan
2up
ah la
yak
3ja
min
an h
ari t
ua
0tid
ak a
da
2Ya
. Gab
unga
n lo
kal d
an d
ari d
aera
h la
in3
Ya. A
sli d
aera
h se
tem
pat
0tid
ak a
da
1A
da. I
nden
titas
geo
graf
i lok
al
2A
da. I
nden
titas
geo
graf
i dae
rah
lain
3A
da. I
nden
titas
geo
graf
i neg
ara
lain
1ke
rajin
an s
eni (
dua
dim
ensi
): u
kir,
re
lief,
luki
san
ukir
an
2ke
rajin
an d
isai
n (t
iga
dim
ensi
): k
eris
, pe
rhia
san,
bus
ana
adat
3La
inny
a: ..
.... .
..1
form
al2
info
rmal
0tid
ak a
da
1A
da. N
on P
erba
nkan
2A
da. P
erba
nkan
(Ban
k Pe
rser
o, B
ank
Pem
erin
tah
Dae
rah,
Ban
k Sw
asta
N
asio
nal,
Bank
Per
kred
itan
Raky
at)
1lo
kal
2na
sion
al
3in
tern
asio
nal
1lo
kal
2na
sion
al
3in
tern
asio
nal
1do
min
an m
anua
l (ta
npa
mes
in/a
lat
mek
anik
)
2do
min
an m
ekan
is (d
enga
n m
esin
/ala
t m
ekan
ik)
3be
rbas
is te
knol
ogi i
nfor
mat
ika
1In
fras
truk
tur l
ogis
tik
dan
ener
gi
2In
fras
truk
tur k
omun
ikas
i
3In
fras
truk
tur g
edun
g pe
nyel
engg
araa
n ke
giat
an d
an
pert
unju
kan
4In
fras
truk
tur l
ainn
ya (p
asar
, jal
an)
0tid
ak1
ada
0tid
ak
1ad
a
0tid
ak1
ada
Apa
kah
peny
edia
an b
ahan
bak
u un
tuk
men
ghas
ilkan
pro
duk
kriy
a un
ggul
an d
idae
rah
suda
h m
emad
ai?
Apa
kah
pem
biay
aan
yang
did
apat
kan
untu
k m
emba
ntu
kriy
a su
dah
mem
adai
?
Apa
kah
tekn
olog
i dan
infr
astr
uktu
r pr
oduk
kri
ya s
udah
mem
adai
?
Apa
kah
kele
mba
gaan
dal
am m
enge
mba
ngka
n in
dust
ri k
reat
if di
su
bsek
tor
kriy
a su
dah
mem
adai
?
Apa
kah
pem
asar
an p
rodu
k kr
iya
suda
h m
emad
ai?
Akt
or y
ang
beke
rja
pada
sub
sekt
or k
riya
Kom
pete
nsi a
ktor
yan
g be
kerj
a pa
da s
ubse
ktor
kr
iya
Apa
kah
kom
pete
nsi a
ktor
yan
g di
mili
ki o
leh
subs
ekto
r k
riya
di
daer
ah A
nda
suda
h m
emad
ai?
Aks
es d
an P
erlu
asan
Pa
sar
Tekn
olog
i dan
In
fras
truk
tur
Kera
jinan
Kri
ya
Kele
mba
gaan
Baha
n Ba
ku
SDM
Jeni
s pr
oduk
yan
g di
hasi
lkan
Indu
stri
Aks
es p
emas
aran
pro
duk
dan
pote
nsi
peng
emba
ngan
pem
asar
anny
a
Kegi
atan
mem
prom
osik
an d
an m
enju
al p
rodu
k kr
iya
Perk
emba
ngan
tekn
olog
i inf
orm
atik
a y
ang
men
duku
ng p
engo
laha
n pr
oduk
kri
ya
Infr
astr
uktu
r ya
ng m
endu
kung
per
kem
bang
an
subs
ekto
r kr
iya
Asp
ek r
egul
asi.
Reg
ulas
i yan
g m
endu
kung
be
rfun
gsin
ya s
iste
m k
reat
if
Asp
ek a
pres
iasi
. Ada
keg
iata
n fa
silit
asi d
an
pem
beri
an p
engh
arga
an b
agi o
rang
, kar
ya,
wir
ausa
ha, d
an u
saha
kre
atif
loka
l di t
ingk
at
nasi
onal
dan
inte
rnas
iona
l
Asp
ek p
artis
ipas
i. A
da p
artis
ipas
i di s
ubse
ktor
ini
dala
m
fest
ival
dan
aca
ra in
tern
asio
al
Sum
ber
dana
yan
g di
guna
kan
untu
k pe
mbi
ayaa
n ke
giat
an in
dust
ri in
i
11
Lem
baga
pen
didi
kan
yang
men
ceta
k ak
tor
di
subs
ekto
r kr
iya
Mem
iliki
Per
lindu
ngan
tena
ga k
erja
Asp
ek m
ater
ial.
Bah
an b
aku
yang
dig
unak
an
dala
m m
elak
ukan
pro
ses
prod
uksi
pro
duk
kriy
a
Asp
ek o
rigi
nalit
as.
Nila
i kea
slia
n ba
han
baku
m
eruj
uk k
e id
entit
as g
eogr
afis
Apa
kah
lem
baga
pen
didi
kan
kriy
a ya
ng d
ikel
ola
pem
erin
tah
mau
pun
piha
k sw
asta
sud
ah m
emad
ai?
Apa
kah
perl
indu
ngan
pek
erja
kri
ya d
i dae
rah
And
a su
dah
mem
adai
?
Apa
kah
kegi
atan
pro
mos
i kri
ya s
udah
mem
adai
?
Jum
lah
usah
a kr
iya
Apa
kah
indu
stri
kri
ya s
udah
mem
adai
?
Pem
biay
aan
20 15 10 13 12 15 15
102
S I S T E M E K O N O M I K R E A T I F
0tid
ak a
da
1br
oadc
aste
r
2Ti
ngka
t lok
al
3Ti
ngka
t nas
iona
l4
Ting
kat i
nter
nasi
onal
1te
mpa
t kur
sus,
2se
kola
h m
enen
gah,
3se
kola
h tin
ggi,
4La
inny
a: ..
......
......
0tid
ak a
da1
jam
inan
kes
ehat
an2
upah
laya
k3
jam
inan
har
i tua
0tid
ak a
da
1Ya
. Ber
asal
dar
i dae
rah
lain
2Ya
. Gab
unga
n lo
kal d
an d
ari d
aera
h la
in3
Ya. A
sli d
aera
h se
tem
pat
0tid
ak a
da
1A
da. I
nden
titas
geo
graf
i lok
al
2A
da. I
nden
titas
geo
graf
i dae
rah
lain
3A
da. I
nden
titas
geo
graf
i neg
ara
lain
1be
rita
2ed
ukas
i3
kom
ersi
l4
hibu
ran
5La
inny
a : .
......
..1
form
al2
info
rmal
0tid
ak a
da
1A
da. N
on P
erba
nkan
2A
da. P
erba
nkan
(Ban
k Pe
rser
o, B
ank
Pem
erin
tah
Dae
rah,
Ban
k Sw
asta
N
asio
nal,
Bank
Per
kred
itan
Raky
at)
1lo
kal
2na
sion
al
3in
tern
asio
nal
1lo
kal
2na
sion
al
3in
tern
asio
nal
1do
min
an m
anua
l (ta
npa
mes
in/a
lat
mek
anik
)
2do
min
an m
ekan
is (d
enga
n m
esin
/ala
t m
ekan
ik)
3be
rbas
is te
knol
ogi i
nfor
mat
ika
1In
fras
truk
tur l
ogis
tik
dan
ener
gi2
Infr
astr
uktu
r kom
unik
asi
3In
fras
truk
tur g
edun
g pe
nyel
engg
araa
n ke
giat
an d
an
pert
unju
kan
4In
fras
truk
tur l
ainn
ya (p
asar
, jal
an)
0tid
ak1
ada
0tid
ak1
ada
0tid
ak1
ada
0tid
ak a
da1
broa
dcas
ter
2La
inny
a: ..
..1
Ting
kat l
okal
2Ti
ngka
t nas
iona
l3
Ting
kat i
nter
nasi
onal
1te
mpa
t kur
sus,
2se
kola
h m
enen
gah,
3se
kola
h tin
ggi,
4La
inny
a: ..
......
......
0tid
ak a
da1
jam
inan
kes
ehat
an2
upah
laya
k3
jam
inan
har
i tua
0tid
ak a
da1
Ya. B
eras
al d
ari d
aera
h la
in
2Ya
. Gab
unga
n lo
kal d
an d
ari d
aera
h la
in3
Ya. A
sli d
aera
h se
tem
pat
0tid
ak a
da1
Ada
. Ind
entit
as g
eogr
afi l
okal
2A
da. I
nden
titas
geo
graf
i dae
rah
lain
3A
da. I
nden
titas
geo
graf
i neg
ara
lain
1be
rita
2ed
ukas
i3
kom
ersi
l4
hibu
ran
5La
inny
a : .
......
..1
form
al2
info
rmal
0tid
ak a
da1
Ada
. Non
Per
bank
an
2A
da. P
erba
nkan
(Ban
k Pe
rser
o, B
ank
Pem
erin
tah
Dae
rah,
Ban
k Sw
asta
N
asio
nal,
Bank
Per
kred
itan
Raky
at)
1lo
kal
2na
sion
al
3in
tern
asio
nal
1lo
kal
2na
sion
al
3in
tern
asio
nal
1do
min
an m
anua
l (ta
npa
mes
in/a
lat
mek
anik
)
2do
min
an m
ekan
is (d
enga
n m
esin
/ala
t m
ekan
ik)
3be
rbas
is te
knol
ogi i
nfor
mat
ika
1In
fras
truk
tur l
ogis
tik
dan
ener
gi2
Infr
astr
uktu
r kom
unik
asi
3In
fras
truk
tur g
edun
g pe
nyel
engg
araa
n ke
giat
an d
an
pert
unju
kan
4In
fras
truk
tur l
ainn
ya (p
asar
, jal
an)
0tid
ak1
ada
0tid
ak
1ad
a
0tid
ak
1ad
a
Apa
kah
peny
edia
an m
ater
i unt
uk p
enyi
aran
rad
io d
i dae
rah
suda
h m
emad
ai?
Apa
kah
peny
edia
an b
ahan
bak
u un
tuk
men
ghas
ilkan
sia
ran
tele
visi
un
ggul
an d
i dae
rah
suda
h m
emad
ai?
12
Apa
kah
pem
biay
aan
yang
did
apat
kan
untu
k m
emba
ntu
sub
sekt
or
tele
visi
sud
ah m
emad
ai ?
Asp
ek a
pres
iasi
. Ada
keg
iata
n fa
silit
asi d
an
pem
beri
an p
engh
arga
an b
agi o
rang
, kar
ya,
wir
ausa
ha, d
an u
saha
kre
atif
loka
l di t
ingk
at
nasi
onal
dan
inte
rnas
iona
l
Asp
ek p
artis
ipas
i. A
da p
artis
ipas
i di s
ubse
ktor
ini
dala
m
fest
ival
dan
aca
ra in
tern
asio
al
Akt
or y
ang
beke
rja
pada
sub
sekt
or r
adio
Kom
pete
nsi a
ktor
yan
g be
kerj
a pa
da s
ubse
ktor
ra
dio
Radi
o da
n Te
levi
si
Indu
stri
Jum
lah
usah
a ra
dio
Apa
kah
indu
stri
pen
yiar
an r
adio
yan
g di
hasi
lkan
ters
ebut
sud
ah
mem
adai
?
Apa
kah
pem
biay
aan
yang
did
apat
kan
untu
k m
emba
ntu
pen
yiar
an
radi
o su
dah
mem
adai
ata
u tid
ak?
Su
mbe
r da
na y
ang
digu
naka
n un
tuk
pem
biay
aan
kegi
atan
indu
stri
ini
Pem
biay
aan
Apa
kah
indu
stri
tele
visi
yan
g di
hasi
lkan
ters
ebut
sud
ah m
emad
ai?
Jum
lah
usah
a TV
(pen
yiar
an)
Indu
stri
Pem
biay
aan
Sum
ber
dana
yan
g di
guna
kan
untu
k pe
mbi
ayaa
n ke
giat
an in
dust
ri in
i
Tele
visi
Infr
astr
uktu
r ya
ng m
endu
kung
per
kem
bang
an
pert
elev
isia
n
Kele
mba
gaan
Asp
ek r
egul
asi.
Reg
ulas
i yan
g m
endu
kung
be
rfun
gsin
ya s
iste
m k
reat
if
Apa
kah
kele
mba
gaan
dal
am m
enge
mba
ngka
n in
dust
ri k
reat
if di
su
bsek
tor
tele
visi
sud
ah m
emad
ai?
Radi
o
Apa
kah
kele
mba
gaan
dal
am m
enge
mba
ngka
n in
dust
ri k
reat
if di
su
bsek
tor
rad
io s
udah
mem
adai
?
Apa
kah
lem
baga
pen
didi
kan
peny
iara
n ra
dio
yang
dik
elol
a pe
mer
inta
h m
aupu
n pi
hak
swas
ta s
udah
mem
adai
?
Apa
kah
kom
pete
nsi S
DM
yan
g di
mili
ki o
leh
subs
ekto
r r
adio
di
daer
ah A
nda
suda
h m
emad
ai?
Apa
kah
lem
baga
pen
didi
kan
peny
iara
n te
levi
si y
ang
dike
lola
pe
mer
inta
h m
aupu
n pi
hak
swas
ta s
udah
mem
adai
?
Mem
iliki
Per
lindu
ngan
tena
ga k
erja
A
paka
h pe
rlin
dung
an p
eker
ja t
elev
isi d
i dae
rah
And
a su
dah
mem
adai
?
Asp
ek a
pres
iasi
. Ada
keg
iata
n fa
silit
asi d
an
pem
beri
an p
engh
arga
an b
agi o
rang
, kar
ya,
wir
ausa
ha, d
an u
saha
kre
atif
loka
l di t
ingk
at
nasi
onal
dan
inte
rnas
iona
l
Baha
n Ba
ku
Asp
ek m
ater
ial.
Bah
an b
aku
yang
dig
unak
an
dala
m m
elak
ukan
pro
ses
prod
uksi
pro
duk
tele
visi
Asp
ek o
rigi
nalit
as.
Nila
i kea
slia
n ba
han
baku
m
eruj
uk k
e id
entit
as g
eogr
afis
Apa
kah
kegi
atan
pro
mos
i pen
yiar
an r
adio
sud
ah m
emad
ai?
Aks
es p
emas
aran
pro
duk
dan
pote
nsi
peng
emba
ngan
pem
asar
anny
a
Tekn
olog
i dan
In
fras
truk
tur
Perk
emba
ngan
tekn
olog
i inf
orm
atik
a ya
ng
men
duku
ng p
enyi
aran
tele
visi
Apa
kah
tekn
olog
i dan
infr
astr
uktu
r pr
oduk
tel
evis
i sud
ah
mem
adai
?
Apa
kah
pem
asar
an p
rodu
k te
levi
si s
udah
mem
adai
?
Kegi
atan
mem
prom
osik
an d
an m
enju
al p
rodu
k te
levi
si (p
enyi
aran
)A
paka
h ke
giat
an p
rom
osi t
elev
isi s
udah
mem
adai
?
Akt
or y
ang
beke
rja
pada
sub
sekt
or T
V
Akt
or y
ang
beke
rja
pada
sub
sekt
or T
V
SDM
Apa
kah
kom
pete
nsi S
DM
yan
g di
mili
ki o
leh
subs
ekto
r T
V di
dae
rah
And
a su
dah
mem
adai
?
Lem
baga
pen
didi
kan
yang
men
ceta
k ak
tor
di
subs
ekto
r Te
levi
si
Asp
ek p
artis
ipas
i. A
da p
artis
ipas
i di s
ubse
ktor
ini
dala
m fe
stiv
al d
an a
cara
inte
rnas
ioal
Tekn
olog
i dan
In
fras
truk
tur
SDM
Baha
n Ba
ku
Lem
baga
pen
didi
kan
yang
men
ceta
k ak
tor
di
subs
ekto
r ra
dio
Aks
es d
an P
erlu
asan
Pa
sar
Kele
mba
gaan
Asp
ek r
egul
asi.
Reg
ulas
i yan
g m
endu
kung
be
rfun
gsin
ya s
iste
m k
reat
if
Jeni
s pr
oduk
yan
g di
hasi
lkan
Aks
es d
an P
erlu
asan
Pa
sar
Mem
iliki
per
lindu
ngan
tena
ga k
erja
Asp
ek m
ater
ial.
Bah
an b
aku
yang
dig
unak
an
dala
m m
elak
ukan
pro
ses
prod
uksi
pro
duk
radi
o
Asp
ek o
rigi
nalit
as.
Nila
i kea
slia
n ba
han
baku
m
eruj
uk k
e id
entit
as g
eogr
afis
Aks
es p
emas
aran
pro
duk
dan
pote
nsi
peng
emba
ngan
pem
asar
anny
a
Kegi
atan
mem
prom
osik
an d
an m
enju
al p
rodu
k ra
dio
Perk
emba
ngan
tekn
olog
i inf
orm
atik
a y
ang
men
duku
ng p
engo
laha
n pr
oduk
rad
io
Apa
kah
Tekn
olog
i dan
Infr
astr
uktu
r pe
nyia
ran
radi
o s
udah
m
emad
ai?
Infr
astr
uktu
r ya
ng m
endu
kung
per
kem
bang
an
subs
ekto
r ra
dio
Apa
kah
perl
indu
ngan
pek
erja
rad
io d
i dae
rah
And
a su
dah
mem
adai
?
Ranc
anga
n ya
ng d
ibua
t ses
uai f
ungs
i pe
runt
ukan
nya
Apa
kah
area
pen
yiar
an r
adio
sud
ah m
emad
ai?
20 15 10 13 12 15 15 20 15 10 13 1512 15
103
PENILAIAN MANDIRI KABUPATEN/KOTA KREATIF INDONESIA 2016
0tid
ak a
da
1br
oadc
aste
r
2Ti
ngka
t lok
al
3Ti
ngka
t nas
iona
l4
Ting
kat i
nter
nasi
onal
1te
mpa
t kur
sus,
2se
kola
h m
enen
gah,
3se
kola
h tin
ggi,
4La
inny
a: ..
......
......
0tid
ak a
da1
jam
inan
kes
ehat
an2
upah
laya
k3
jam
inan
har
i tua
0tid
ak a
da
1Ya
. Ber
asal
dar
i dae
rah
lain
2Ya
. Gab
unga
n lo
kal d
an d
ari d
aera
h la
in3
Ya. A
sli d
aera
h se
tem
pat
0tid
ak a
da
1A
da. I
nden
titas
geo
graf
i lok
al
2A
da. I
nden
titas
geo
graf
i dae
rah
lain
3A
da. I
nden
titas
geo
graf
i neg
ara
lain
1be
rita
2ed
ukas
i3
kom
ersi
l4
hibu
ran
5La
inny
a : .
......
..1
form
al2
info
rmal
0tid
ak a
da
1A
da. N
on P
erba
nkan
2A
da. P
erba
nkan
(Ban
k Pe
rser
o, B
ank
Pem
erin
tah
Dae
rah,
Ban
k Sw
asta
N
asio
nal,
Bank
Per
kred
itan
Raky
at)
1lo
kal
2na
sion
al
3in
tern
asio
nal
1lo
kal
2na
sion
al
3in
tern
asio
nal
1do
min
an m
anua
l (ta
npa
mes
in/a
lat
mek
anik
)
2do
min
an m
ekan
is (d
enga
n m
esin
/ala
t m
ekan
ik)
3be
rbas
is te
knol
ogi i
nfor
mat
ika
1In
fras
truk
tur l
ogis
tik
dan
ener
gi2
Infr
astr
uktu
r kom
unik
asi
3In
fras
truk
tur g
edun
g pe
nyel
engg
araa
n ke
giat
an d
an
pert
unju
kan
4In
fras
truk
tur l
ainn
ya (p
asar
, jal
an)
0tid
ak1
ada
0tid
ak1
ada
0tid
ak1
ada
0tid
ak a
da1
broa
dcas
ter
2La
inny
a: ..
..1
Ting
kat l
okal
2Ti
ngka
t nas
iona
l3
Ting
kat i
nter
nasi
onal
1te
mpa
t kur
sus,
2se
kola
h m
enen
gah,
3se
kola
h tin
ggi,
4La
inny
a: ..
......
......
0tid
ak a
da1
jam
inan
kes
ehat
an2
upah
laya
k3
jam
inan
har
i tua
0tid
ak a
da1
Ya. B
eras
al d
ari d
aera
h la
in
2Ya
. Gab
unga
n lo
kal d
an d
ari d
aera
h la
in3
Ya. A
sli d
aera
h se
tem
pat
0tid
ak a
da1
Ada
. Ind
entit
as g
eogr
afi l
okal
2A
da. I
nden
titas
geo
graf
i dae
rah
lain
3A
da. I
nden
titas
geo
graf
i neg
ara
lain
1be
rita
2ed
ukas
i3
kom
ersi
l4
hibu
ran
5La
inny
a : .
......
..1
form
al2
info
rmal
0tid
ak a
da1
Ada
. Non
Per
bank
an
2A
da. P
erba
nkan
(Ban
k Pe
rser
o, B
ank
Pem
erin
tah
Dae
rah,
Ban
k Sw
asta
N
asio
nal,
Bank
Per
kred
itan
Raky
at)
1lo
kal
2na
sion
al
3in
tern
asio
nal
1lo
kal
2na
sion
al
3in
tern
asio
nal
1do
min
an m
anua
l (ta
npa
mes
in/a
lat
mek
anik
)
2do
min
an m
ekan
is (d
enga
n m
esin
/ala
t m
ekan
ik)
3be
rbas
is te
knol
ogi i
nfor
mat
ika
1In
fras
truk
tur l
ogis
tik
dan
ener
gi2
Infr
astr
uktu
r kom
unik
asi
3In
fras
truk
tur g
edun
g pe
nyel
engg
araa
n ke
giat
an d
an
pert
unju
kan
4In
fras
truk
tur l
ainn
ya (p
asar
, jal
an)
0tid
ak1
ada
0tid
ak
1ad
a
0tid
ak
1ad
a
Apa
kah
peny
edia
an m
ater
i unt
uk p
enyi
aran
rad
io d
i dae
rah
suda
h m
emad
ai?
Apa
kah
peny
edia
an b
ahan
bak
u un
tuk
men
ghas
ilkan
sia
ran
tele
visi
un
ggul
an d
i dae
rah
suda
h m
emad
ai?
12
Apa
kah
pem
biay
aan
yang
did
apat
kan
untu
k m
emba
ntu
sub
sekt
or
tele
visi
sud
ah m
emad
ai ?
Asp
ek a
pres
iasi
. Ada
keg
iata
n fa
silit
asi d
an
pem
beri
an p
engh
arga
an b
agi o
rang
, kar
ya,
wir
ausa
ha, d
an u
saha
kre
atif
loka
l di t
ingk
at
nasi
onal
dan
inte
rnas
iona
l
Asp
ek p
artis
ipas
i. A
da p
artis
ipas
i di s
ubse
ktor
ini
dala
m
fest
ival
dan
aca
ra in
tern
asio
al
Akt
or y
ang
beke
rja
pada
sub
sekt
or r
adio
Kom
pete
nsi a
ktor
yan
g be
kerj
a pa
da s
ubse
ktor
ra
dio
Radi
o da
n Te
levi
si
Indu
stri
Jum
lah
usah
a ra
dio
Apa
kah
indu
stri
pen
yiar
an r
adio
yan
g di
hasi
lkan
ters
ebut
sud
ah
mem
adai
?
Apa
kah
pem
biay
aan
yang
did
apat
kan
untu
k m
emba
ntu
pen
yiar
an
radi
o su
dah
mem
adai
ata
u tid
ak?
Su
mbe
r da
na y
ang
digu
naka
n un
tuk
pem
biay
aan
kegi
atan
indu
stri
ini
Pem
biay
aan
Apa
kah
indu
stri
tele
visi
yan
g di
hasi
lkan
ters
ebut
sud
ah m
emad
ai?
Jum
lah
usah
a TV
(pen
yiar
an)
Indu
stri
Pem
biay
aan
Sum
ber
dana
yan
g di
guna
kan
untu
k pe
mbi
ayaa
n ke
giat
an in
dust
ri in
i
Tele
visi
Infr
astr
uktu
r ya
ng m
endu
kung
per
kem
bang
an
pert
elev
isia
n
Kele
mba
gaan
Asp
ek r
egul
asi.
Reg
ulas
i yan
g m
endu
kung
be
rfun
gsin
ya s
iste
m k
reat
if
Apa
kah
kele
mba
gaan
dal
am m
enge
mba
ngka
n in
dust
ri k
reat
if di
su
bsek
tor
tele
visi
sud
ah m
emad
ai?
Radi
o
Apa
kah
kele
mba
gaan
dal
am m
enge
mba
ngka
n in
dust
ri k
reat
if di
su
bsek
tor
rad
io s
udah
mem
adai
?
Apa
kah
lem
baga
pen
didi
kan
peny
iara
n ra
dio
yang
dik
elol
a pe
mer
inta
h m
aupu
n pi
hak
swas
ta s
udah
mem
adai
?
Apa
kah
kom
pete
nsi S
DM
yan
g di
mili
ki o
leh
subs
ekto
r r
adio
di
daer
ah A
nda
suda
h m
emad
ai?
Apa
kah
lem
baga
pen
didi
kan
peny
iara
n te
levi
si y
ang
dike
lola
pe
mer
inta
h m
aupu
n pi
hak
swas
ta s
udah
mem
adai
?
Mem
iliki
Per
lindu
ngan
tena
ga k
erja
A
paka
h pe
rlin
dung
an p
eker
ja t
elev
isi d
i dae
rah
And
a su
dah
mem
adai
?
Asp
ek a
pres
iasi
. Ada
keg
iata
n fa
silit
asi d
an
pem
beri
an p
engh
arga
an b
agi o
rang
, kar
ya,
wir
ausa
ha, d
an u
saha
kre
atif
loka
l di t
ingk
at
nasi
onal
dan
inte
rnas
iona
l
Baha
n Ba
ku
Asp
ek m
ater
ial.
Bah
an b
aku
yang
dig
unak
an
dala
m m
elak
ukan
pro
ses
prod
uksi
pro
duk
tele
visi
Asp
ek o
rigi
nalit
as.
Nila
i kea
slia
n ba
han
baku
m
eruj
uk k
e id
entit
as g
eogr
afis
Apa
kah
kegi
atan
pro
mos
i pen
yiar
an r
adio
sud
ah m
emad
ai?
Aks
es p
emas
aran
pro
duk
dan
pote
nsi
peng
emba
ngan
pem
asar
anny
a
Tekn
olog
i dan
In
fras
truk
tur
Perk
emba
ngan
tekn
olog
i inf
orm
atik
a ya
ng
men
duku
ng p
enyi
aran
tele
visi
Apa
kah
tekn
olog
i dan
infr
astr
uktu
r pr
oduk
tel
evis
i sud
ah
mem
adai
?
Apa
kah
pem
asar
an p
rodu
k te
levi
si s
udah
mem
adai
?
Kegi
atan
mem
prom
osik
an d
an m
enju
al p
rodu
k te
levi
si (p
enyi
aran
)A
paka
h ke
giat
an p
rom
osi t
elev
isi s
udah
mem
adai
?
Akt
or y
ang
beke
rja
pada
sub
sekt
or T
V
Akt
or y
ang
beke
rja
pada
sub
sekt
or T
V
SDM
Apa
kah
kom
pete
nsi S
DM
yan
g di
mili
ki o
leh
subs
ekto
r T
V di
dae
rah
And
a su
dah
mem
adai
?
Lem
baga
pen
didi
kan
yang
men
ceta
k ak
tor
di
subs
ekto
r Te
levi
si
Asp
ek p
artis
ipas
i. A
da p
artis
ipas
i di s
ubse
ktor
ini
dala
m fe
stiv
al d
an a
cara
inte
rnas
ioal
Tekn
olog
i dan
In
fras
truk
tur
SDM
Baha
n Ba
ku
Lem
baga
pen
didi
kan
yang
men
ceta
k ak
tor
di
subs
ekto
r ra
dio
Aks
es d
an P
erlu
asan
Pa
sar
Kele
mba
gaan
Asp
ek r
egul
asi.
Reg
ulas
i yan
g m
endu
kung
be
rfun
gsin
ya s
iste
m k
reat
if
Jeni
s pr
oduk
yan
g di
hasi
lkan
Aks
es d
an P
erlu
asan
Pa
sar
Mem
iliki
per
lindu
ngan
tena
ga k
erja
Asp
ek m
ater
ial.
Bah
an b
aku
yang
dig
unak
an
dala
m m
elak
ukan
pro
ses
prod
uksi
pro
duk
radi
o
Asp
ek o
rigi
nalit
as.
Nila
i kea
slia
n ba
han
baku
m
eruj
uk k
e id
entit
as g
eogr
afis
Aks
es p
emas
aran
pro
duk
dan
pote
nsi
peng
emba
ngan
pem
asar
anny
a
Kegi
atan
mem
prom
osik
an d
an m
enju
al p
rodu
k ra
dio
Perk
emba
ngan
tekn
olog
i inf
orm
atik
a y
ang
men
duku
ng p
engo
laha
n pr
oduk
rad
io
Apa
kah
Tekn
olog
i dan
Infr
astr
uktu
r pe
nyia
ran
radi
o s
udah
m
emad
ai?
Infr
astr
uktu
r ya
ng m
endu
kung
per
kem
bang
an
subs
ekto
r ra
dio
Apa
kah
perl
indu
ngan
pek
erja
rad
io d
i dae
rah
And
a su
dah
mem
adai
?
Ranc
anga
n ya
ng d
ibua
t ses
uai f
ungs
i pe
runt
ukan
nya
Apa
kah
area
pen
yiar
an r
adio
sud
ah m
emad
ai?
20 15 10 13 12 15 15 20 15 10 13 1512 15
104
S I S T E M E K O N O M I K R E A T I F
0tid
ak a
da
1pe
luki
s2
kura
tor
3La
inny
a: ..
...
1Ti
ngka
t lok
al
2Ti
ngka
t nas
iona
l3
Ting
kat i
nter
nasi
onal
1te
mpa
t kur
sus,
2se
kola
h m
enen
gah,
3se
kola
h tin
ggi,
4La
inny
a: ..
......
.
0tid
ak a
da
1ja
min
an k
eseh
atan
2up
ah la
yak
3ja
min
an h
ari t
ua
0tid
ak a
da
1Ya
. Dar
i lua
r da
erah
2Ya
. Gab
unga
n lo
kal d
an d
ari l
uar
daer
ah3
Ya. A
sli d
aera
h se
tem
pat
0tid
ak a
da
1A
da. I
nden
titas
geo
graf
i lok
al
2A
da. I
nden
titas
geo
graf
i dae
rah
lain
3A
da. I
nden
titas
geo
graf
i neg
ara
lain
1du
a di
men
si (l
ukis
an, f
otog
rafi,
gra
fis,
mur
al, d
ll)
2tig
a di
men
si (p
atun
g, k
eram
ik,
inst
alas
i,
3ru
ang
& w
aktu
(pub
lic a
rt,
envi
ronm
enta
l art
, per
form
ance
art
, vi
deo
art)
4La
inny
a: ..
......
......
1fo
rmal
2in
form
al
0tid
ak a
da
1A
da. N
on P
erba
nkan
2A
da. P
erba
nkan
(Ban
k Pe
rser
o, B
ank
Pem
erin
tah
Dae
rah,
Ban
k Sw
asta
N
asio
nal,
Bank
Per
kred
itan
Raky
at)
1lo
kal
2na
sion
al
3in
tern
asio
nal
1lo
kal
2na
sion
al
3in
tern
asio
nal
1m
anua
l (ta
npa
mes
in/a
lat m
ekan
ik)
2m
ekan
is (d
enga
n m
esin
/ala
t m
ekan
ik)
3be
rbas
is te
knol
ogi i
nfor
mat
ika
1In
fras
truk
tur l
ogis
tik
dan
ener
gi
2In
fras
truk
tur k
omun
ikas
i
3In
fras
truk
tur g
edun
g pe
nyel
engg
araa
n ke
giat
an d
an
pert
unju
kan
4In
fras
truk
tur l
ainn
ya (p
asar
, jal
an)
0tid
ak1
ada
0tid
ak1
ada
0tid
ak1
ada
Apa
kah
peny
edia
an b
ahan
bak
u u
ntuk
men
ghas
ilkan
pro
duk
seni
ru
pa u
nggu
lan
di d
aera
h su
dah
mem
adai
?
13
Apa
kah
pem
asar
an p
rodu
k se
ni r
upa
suda
h m
emad
ai?
Apa
kah
kegi
atan
pro
mos
i sud
ah m
emad
ai?
Apa
kah
indu
stri
sen
i rup
a ya
ng d
ihas
ilkan
ters
ebut
sud
ah m
emad
ai?
Jum
lah
usah
a se
ni r
upa
Indu
stri
Apa
kah
pem
biay
aan
yang
did
apat
kan
untu
k m
emba
ntu
kulin
er
suda
h m
emad
ai a
tau
tidak
?
Pem
biay
aan
Sum
ber
dana
yan
g di
guna
kan
untu
k pe
mbi
ayaa
n ke
giat
an in
dust
ri in
i
Seni
Rup
a
SDM
Lem
baga
pen
didi
kan
yang
men
ceta
k ak
tor
di
subs
ekto
r se
ni r
upa
Mem
iliki
Per
lindu
ngan
tena
ga k
erja
Asp
ek m
ater
ial.
Bah
an b
aku
yang
dig
unak
an
dala
m m
elak
ukan
pro
ses
prod
uksi
sen
i rup
a
Asp
ek o
rigi
nalit
as.
Nila
i kea
slia
n ba
han
baku
m
eruj
uk k
e id
entit
as g
eogr
afis
Aks
es p
emas
aran
pro
duk
dan
pote
nsi
peng
emba
ngan
pem
asar
anny
a
Kegi
atan
mem
prom
osik
an d
an m
enju
al p
rodu
k ku
liner
Perk
emba
ngan
tekn
olog
i inf
orm
atik
a y
ang
men
duku
ng p
engo
laha
n pr
oduk
sen
i rup
a
Infr
astr
uktu
r ya
ng m
endu
kung
per
kem
bang
an
subs
ekto
r se
ni r
upa
Kele
mba
gaan
Asp
ek r
egul
asi.
Reg
ulas
i yan
g m
endu
kung
be
rfun
gsin
ya s
iste
m k
reat
if
Baha
n Ba
ku
Aks
es d
an P
erlu
asan
Pa
sar
Jeni
s pr
oduk
yan
g di
hasi
lkan
Tekn
olog
i dan
In
fras
truk
tur
Akt
or y
ang
beke
rja
pada
sub
sekt
or s
eni r
upa
Kom
pete
nsi a
ktor
yan
g be
kerj
a pa
da s
ubse
ktor
se
ni r
upa
Apa
kah
kele
mba
gaan
dal
am m
enge
mba
ngka
n in
dust
ri k
reat
if di
su
bsek
tor
seni
rup
a su
dah
mem
adai
?
Asp
ek a
pres
iasi
. Ada
keg
iata
n fa
silit
asi d
an
pem
beri
an p
engh
arga
an b
agi o
rang
, kar
ya,
wir
ausa
ha, d
an u
saha
kre
atif
loka
l di t
ingk
at
nasi
onal
dan
inte
rnas
iona
l
Asp
ek p
artis
ipas
i. A
da p
artis
ipas
i di s
ubse
ktor
ini
dala
m
fest
ival
dan
aca
ra in
tern
asio
al
Apa
kah
kom
pete
nsi a
ktor
yan
g di
mili
ki o
leh
subs
ekto
r s
eni r
upa
di
daer
ah A
nda
suda
h m
emad
ai?
Apa
kah
lem
baga
pen
didi
kan
seni
rup
a ya
ng d
ikel
ola
pem
erin
tah
mau
pun
piha
k sw
asta
sud
ah m
emad
ai?
Apa
kah
perl
indu
ngan
pek
erja
sen
i rup
a di
dae
rah
And
a su
dah
mem
adai
?
Apa
kah
tekn
olog
i dan
infr
astr
uktu
r pr
oduk
sen
i rup
a su
dah
mem
adai
?
151213 15101520
105
PENILAIAN MANDIRI KABUPATEN/KOTA KREATIF INDONESIA 2016
0tid
ak a
da
1co
piw
rite
r2
Lain
nya:
....
1Ti
ngka
t lok
al
2Ti
ngka
t nas
iona
l3
Ting
kat i
nter
nasi
onal
1te
mpa
t kur
sus,
2se
kola
h m
enen
gah,
3se
kola
h tin
ggi,
4La
inny
a: ..
......
......
0tid
ak a
da
1ja
min
an k
eseh
atan
2up
ah la
yak
3ja
min
an h
ari t
ua
0tid
ak a
da
1Ya
. Ber
asal
dar
i dae
rah
lain
2Ya
. Gab
unga
n lo
kal d
an d
ari l
uar
daer
ah3
Ya. A
sli d
aera
h se
tem
pat
0tid
ak a
da
1A
da. I
nden
titas
geo
graf
i lok
al
2A
da. I
nden
titas
geo
graf
i dae
rah
lain
3A
da. I
nden
titas
geo
graf
i neg
ara
lain
1ik
lan
kom
ersi
al (i
ndoo
r, o
utdo
or)
2ik
lan
non
kom
ersi
al (i
ndoo
r, o
utdo
or)
3La
inny
a: ..
......
......
1fo
rmal
2in
form
al
0tid
ak a
da
1A
da. N
on P
erba
nkan
2A
da. P
erba
nkan
(Ban
k Pe
rser
o, B
ank
Pem
erin
tah
Dae
rah,
Ban
k Sw
asta
N
asio
nal,
Bank
Per
kred
itan
Raky
at)
1lo
kal
2na
sion
al
3in
tern
asio
nal
1lo
kal
2na
sion
al
3in
tern
asio
nal
1m
anua
l (ta
npa
mes
in/a
lat m
ekan
ik)
2m
ekan
is (d
enga
n m
esin
/ala
t m
ekan
ik)
3be
rbas
is te
knol
ogi i
nfor
mat
ika
1In
fras
truk
tur l
ogis
tik
dan
ener
gi
2In
fras
truk
tur k
omun
ikas
i
3In
fras
truk
tur g
edun
g pe
nyel
engg
araa
n ke
giat
an d
an
pert
unju
kan
4In
fras
truk
tur l
ainn
ya (p
asar
, jal
an)
0tid
ak1
ada
0tid
ak1
ada
0tid
ak1
ada
Apa
kah
peny
edia
an b
ahan
bak
u un
tuk
men
ghas
ilkan
pro
duk
peri
klan
an u
nggu
lan
di d
aera
h su
dah
mem
adai
?
14
Akt
or y
ang
beke
rja
pada
sub
sekt
or p
erik
lana
n
Kom
pete
nsi a
ktor
yan
g be
kerj
a pa
da s
ubse
ktor
pe
rikl
anan
Sum
ber
dana
yan
g di
guna
kan
untu
k pe
mbi
ayaa
n ke
giat
an in
dust
ri in
i
Tekn
olog
i dan
In
fras
truk
tur
Apa
kah
tekn
olog
i dan
infr
astr
uktu
r pr
oduk
per
ikla
nan
suda
h m
emad
ai?
Infr
astr
uktu
r ya
ng m
endu
kung
per
kem
bang
an
subs
ekto
r Pe
rikl
anan
Kele
mba
gaan
Asp
ek r
egul
asi.
Reg
ulas
i yan
g m
endu
kung
be
rfun
gsin
ya s
iste
m k
reat
if
Apa
kah
kele
mba
gaan
dal
am m
enge
mba
ngka
n in
dust
ri k
reat
if di
su
bsek
tor
peri
klan
an s
udah
mem
adai
?
Peri
klan
an
SDM
Lem
baga
pen
didi
kan
yang
men
ceta
k ak
tor
di
subs
ekto
r pe
rikl
anan
Aks
es d
an P
erlu
asan
Pa
sar
Apa
kah
pem
asar
an p
rodu
k pe
rikl
anan
sud
ah m
emad
ai?
Asp
ek a
pres
iasi
. Ada
keg
iata
n fa
silit
asi d
an
pem
beri
an p
engh
arga
an b
agi o
rang
, kar
ya,
wir
ausa
ha, d
an u
saha
kre
atif
loka
l di t
ingk
at
nasi
onal
dan
inte
rnas
iona
l
Asp
ek p
artis
ipas
i. A
da p
artis
ipas
i di s
ubse
ktor
ini
dala
m
fest
ival
dan
aca
ra in
tern
asio
nal
Apa
kah
kom
pete
nsi a
ktor
yan
g di
mili
ki o
leh
subs
ekto
r pe
rikl
anan
di
daer
ah A
nda
suda
h m
emad
ai?
Apa
kah
lem
baga
pen
didi
kan
peri
klan
an y
ang
dike
lola
pem
erin
tah
mau
pun
piha
k sw
asta
sud
ah m
emad
ai?
Apa
kah
perl
indu
ngan
pek
erja
per
ikla
nan
di d
aera
h A
nda
suda
h m
emad
ai?
Baha
n Ba
ku
Jeni
s pr
oduk
yan
g di
hasi
lkan
Apa
kah
jeni
s pr
oduk
yan
g di
hasi
lkan
ters
ebut
sud
ah m
emad
ai?
Apa
kah
kegi
atan
pro
mos
i per
ikla
nan
untu
k m
enge
mba
ngka
n ke
giat
an p
erik
lana
n itu
sud
ah m
emad
ai?
Jum
lah
usah
a pe
rikl
anan
A
paka
h ku
antit
as d
an s
ebar
an u
saha
per
ikla
nan
suda
h m
emad
ai?
Apa
kah
pem
biay
aan
yang
did
apat
kan
untu
k m
emba
ntu
peri
klan
an
suda
h m
emad
ai?
Perk
emba
ngan
tekn
olog
i inf
orm
atik
a y
ang
men
duku
ng p
engo
laha
n pr
oduk
per
ikla
nan
Indu
stri
Pem
biay
aan
Mem
iliki
per
lindu
ngan
tena
ga k
erja
Asp
ek m
ater
ial.
Bah
an b
aku
yang
dig
unak
an
dala
m m
elak
ukan
pro
ses
prod
uksi
pro
duk
peri
klan
an
Asp
ek o
rigi
nalit
as.
Nila
i kea
slia
n ba
han
baku
m
eruj
uk k
e id
entit
as g
eogr
afis
Aks
es p
emas
aran
pro
duk
dan
pote
nsi
peng
emba
ngan
pem
asar
anny
a
Kegi
atan
mem
prom
osik
an d
an m
enju
al p
rodu
k pe
rikl
anan
151213 15101520
106
S I S T E M E K O N O M I K R E A T I F
0tid
ak a
da
1A
da. T
ingk
at lo
kal.
2A
da. T
ingk
at n
asio
nal
3A
da. T
ingk
at in
tern
asio
nal
1te
mpa
t kur
sus,
2se
kola
h m
enen
gah,
3se
kola
h tin
ggi,
4La
inny
a: ..
......
......
0tid
ak a
da
1ja
min
an k
eseh
atan
2up
ah la
yak
3ja
min
an h
ari t
ua0
tidak
ada
1Ya
. Dar
i lua
r da
erah
2Ya
. Gab
unga
n lo
kal d
an d
ari l
uar
daer
ah3
Ya. A
sli d
aera
h se
tem
pat
0tid
ak a
da
1A
da. I
nden
titas
geo
graf
i lok
al
2A
da. I
nden
titas
geo
graf
i dae
rah
lain
3A
da. I
nden
titas
geo
graf
i neg
ara
lain
1fo
togr
afi s
eni
2fo
togr
afi k
omer
sial
3fo
togr
afi j
urna
listik
4fo
togr
afi p
endi
dika
n5
Lain
nya:
.....
......
...1
form
al2
info
rmal
0tid
ak a
da
1A
da. N
on P
erba
nkan
2A
da. P
erba
nkan
(Ban
k Pe
rser
o, B
ank
Pem
erin
tah
Dae
rah,
Ban
k Sw
asta
N
asio
nal,
Bank
Per
kred
itan
Raky
at)
1lo
kal
2na
sion
al
3in
tern
asio
nal
1lo
kal
2na
sion
al
3in
tern
asio
nal
1m
anua
l (ta
npa
mes
in/a
lat m
ekan
ik)
2m
ekan
is (d
enga
n m
esin
/ala
t m
ekan
ik)
3be
rbas
is te
knol
ogi i
nfor
mat
ika
1In
fras
truk
tur l
ogis
tik
dan
ener
gi2
Infr
astr
uktu
r kom
unik
asi
3In
fras
truk
tur g
edun
g pe
nyel
engg
araa
n ke
giat
an d
an
pert
unju
kan
4In
fras
truk
tur l
ainn
ya (p
asar
, jal
an)
0tid
ak1
ada
0tid
ak1
ada
0tid
ak1
ada
15
Apa
kah
kom
pete
nsi a
ktor
yan
g di
mili
ki o
leh
subs
ekto
r fo
togr
afi d
i da
erah
And
a su
dah
mem
adai
?
Indu
stri
Jum
lah
usah
a fo
togr
afi
Apa
kah
indu
stri
yan
g di
hasi
lkan
ters
ebut
sud
ah m
emad
ai?
Pem
biay
aan
Sum
ber
dana
yan
g di
guna
kan
untu
k pe
mbi
ayaa
n ke
giat
an in
dust
ri in
iA
paka
h pe
mbi
ayaa
n ya
ng d
idap
atka
n un
tuk
mem
bant
u fo
togr
afi
suda
h m
emad
ai?
Apa
kah
lem
baga
pen
didi
kan
foto
graf
i yan
g di
kelo
la p
emer
inta
h m
aupu
n pi
hak
swas
ta s
udah
mem
adai
?
Apa
kah
perl
indu
ngan
pek
erja
foto
graf
i di d
aera
h A
nda
suda
h m
emad
ai?
Baha
n Ba
ku
Jeni
s pr
oduk
yan
g di
hasi
lkan
Mem
iliki
Per
lindu
ngan
tena
ga k
erja
Asp
ek m
ater
ial.
Bah
an b
aku
yang
dig
unak
an
dala
m m
elak
ukan
pro
ses
prod
uksi
foto
graf
i
Asp
ek o
rigi
nalit
as.
Nila
i kea
slia
n ba
han
baku
m
eruj
uk k
e id
entit
as g
eogr
afis
Apa
kah
peny
edia
an b
ahan
bak
u u
ntuk
men
ghas
ilkan
pro
duk
foto
graf
i ung
gula
n di
dae
rah
suda
h m
emad
ai?
Apa
kah
pem
asar
an p
rodu
k fo
togr
afi s
udah
mem
adai
?
Apa
kah
kegi
atan
pro
mos
i fot
ogra
fi su
dah
mem
adai
?
Tekn
olog
i dan
In
fras
truk
tur
Aks
es p
emas
aran
pro
duk
dan
pote
nsi
peng
emba
ngan
pem
asar
anny
a
Kegi
atan
mem
prom
osik
an d
an m
enju
al p
rodu
k fo
togr
afi
perk
emba
ngan
tekn
olog
i inf
orm
atik
a y
ang
men
duku
ng p
engo
laha
n pr
oduk
foto
graf
i
Apa
kah
tekn
olog
i dan
infr
astr
uktu
r pr
oduk
foto
graf
i sud
ah
mem
adai
?
Infr
astr
uktu
r ya
ng m
endu
kung
per
kem
bang
an
subs
ekto
r fo
togr
afi
Kele
mba
gaan
Asp
ek p
artis
ipas
i. A
da p
artis
ipas
i di s
ubse
ktor
ini
dala
m fe
stiv
al d
an a
cara
inte
rnas
ioal
Foto
graf
i
SDM
aspe
k re
gula
si.
Regu
lasi
yan
g m
endu
kung
be
rfun
gsin
ya s
iste
m k
reat
if
Apa
kah
kele
mba
gaan
dal
am m
enge
mba
ngka
n in
dust
ri k
reat
if di
su
bsek
tor
foto
graf
i sud
ah m
emad
ai?
Asp
ek a
pres
iasi
. Ada
keg
iata
n fa
silit
asi d
an
pem
beri
an p
engh
arga
an b
agi o
rang
, kar
ya,
wir
ausa
ha, d
an u
saha
kre
atif
loka
l di t
ingk
at
nasi
onal
dan
inte
rnas
iona
l
Akt
or y
ang
beke
rja
pada
sub
sekt
or fo
togr
afi
(fot
ogra
fer)
Lem
baga
pen
didi
kan
yang
men
ceta
k ak
tor
di
subs
ekto
r fo
togr
afi
Aks
es d
an P
erlu
asan
Pa
sar
151213 15101520
107
PENILAIAN MANDIRI KABUPATEN/KOTA KREATIF INDONESIA 2016
0tid
ak a
da1
penu
lis2
edito
r3
foto
graf
er4
disa
in g
rafis
5La
inny
a: ..
...
1Ti
ngka
t lok
al
2Ti
ngka
t nas
iona
l3
Ting
kat i
nter
nasi
onal
1te
mpa
t kur
sus,
2se
kola
h m
enen
gah,
3se
kola
h tin
ggi,
4La
inny
a:...
......
.. 0
tidak
ada
1ja
min
an k
eseh
atan
2up
ah la
yak
3ja
min
an h
ari t
ua
0tid
ak a
da
1Ya
. Dar
i lua
r da
erah
2Ya
. Gab
unga
n lo
kal d
an d
ari l
uar
daer
ah3
Ya. A
sli d
aera
h se
tem
pat
0tid
ak a
da
1A
da. I
nden
titas
geo
graf
i lok
al
2A
da. I
nden
titas
geo
graf
i dae
rah
lain
3A
da. I
nden
titas
geo
graf
i neg
ara
lain
1bu
ku (u
mum
, ref
eren
si)
2m
edia
ber
kala
(kor
an,
maj
alah
/tab
loid
, bul
etin
, jur
nal
akad
emik
)3
Lain
nya:
.....
......
...1
form
al2
info
rmal
0tid
ak a
da1
Ada
. Non
Per
bank
an
2A
da. P
erba
nkan
(Ban
k Pe
rser
o, B
ank
Pem
erin
tah
Dae
rah,
Ban
k Sw
asta
N
asio
nal,
Bank
Per
kred
itan
Raky
at)
1lo
kal
2na
sion
al
3in
tern
asio
nal
1lo
kal
2na
sion
al
3in
tern
asio
nal
1m
anua
l (ta
npa
mes
in/a
lat m
ekan
ik)
2m
ekan
is (d
enga
n m
esin
/ala
t m
ekan
ik)
3be
rbas
is te
knol
ogi i
nfor
mat
ika
1In
fras
truk
tur l
ogis
tik
dan
ener
gi
2In
fras
truk
tur k
omun
ikas
i
3In
fras
truk
tur g
edun
g pe
nyel
engg
araa
n ke
giat
an d
an
pert
unju
kan
4In
fras
truk
tur l
ainn
ya (p
asar
, jal
an)
0tid
ak a
da1
ada
0tid
ak a
da
1ad
a
0tid
ak a
da1
ada
* Ket
eran
gan
-2sa
ngat
kur
ang
mem
adai
-1
kura
ng m
emad
aim
emad
ai1
sang
at m
emad
ai2
amat
san
gat m
emad
ai
16
Apa
kah
peny
edia
an b
ahan
bak
u un
tuk
men
ghas
ilkan
pro
duk
pene
rbita
n un
ggul
an d
i dae
rah
suda
h m
emad
ai?
Apa
kah
kom
pete
nsi a
ktor
yan
g di
mili
ki o
leh
subs
ekto
r pe
nerb
itan
di
daer
ah A
nda
suda
h m
emad
ai?
Apa
kah
lem
baga
pen
didi
kan
pene
rbita
n ya
ng d
ikel
ola
pem
erin
tah
mau
pun
piha
k sw
asta
sud
ah m
emad
ai?
Apa
kah
perl
indu
ngan
pek
erja
pen
erbi
tan
di d
aera
h A
nda
suda
h m
emad
ai?
Apa
kah
tekn
olog
i dan
infr
astr
uktu
r pr
oduk
pen
erbi
tan
suda
h m
emad
ai?
Infr
astr
uktu
r ya
ng m
endu
kung
per
kem
bang
an
subs
ekto
r pe
nerb
itan
Pem
biay
aan
Indu
stri
Jum
lah
usah
a pe
nerb
itan
Apa
kah
indu
stri
yan
g di
hasi
lkan
ters
ebut
sud
ah m
emad
ai?
Sum
ber
dana
yan
g di
guna
kan
untu
k pe
mbi
ayaa
n ke
giat
an in
dust
ri in
i
Kele
mba
gaan
Asp
ek r
egul
asi.
Reg
ulas
i yan
g m
endu
kung
be
rfun
gsin
ya s
iste
m k
reat
if
Apa
kah
kele
mba
gaan
dal
am m
enge
mba
ngka
n in
dust
ri k
reat
if di
su
bsek
tor
pene
rbita
n su
dah
mem
adai
Asp
ek a
pres
iasi
. Ada
keg
iata
n fa
silit
asi d
an
pem
beri
an p
engh
arga
an b
agi o
rang
, kar
ya,
wir
ausa
ha, d
an u
saha
kre
atif
loka
l di t
ingk
at
nasi
onal
dan
inte
rnas
iona
l
Asp
ek p
artis
ipas
i. A
da p
artis
ipas
i di s
ubse
ktor
ini
dala
m
fest
ival
dan
aca
ra in
tern
asio
al
Pene
rbit
an
SDM
Lem
baga
pen
didi
kan
yang
men
ceta
k ak
tor
di
subs
ekto
r pe
nerb
itan
Mem
iliki
per
lindu
ngan
tena
ga k
erja
Asp
ek m
ater
ial.
Bah
an b
aku
yang
dig
unak
an
dala
m m
elak
ukan
pro
ses
prod
uksi
pen
erbi
tan
Asp
ek o
rigi
nalit
as.
Nila
i kea
slia
n ba
han
baku
m
eruj
uk k
e id
entit
as g
eogr
afis
Aks
es p
emas
aran
pro
duk
dan
pote
nsi
peng
emba
ngan
pem
asar
anny
a
Kegi
atan
mem
prom
osik
an d
an m
enju
al p
rodu
k pe
nerb
itan
Perk
emba
ngan
tekn
olog
i inf
orm
atik
a y
ang
men
duku
ng p
engo
laha
n pr
oduk
pen
erbi
tan
Baha
n Ba
ku
Jeni
s pr
oduk
yan
g di
hasi
lkan
Apa
kah
pem
biay
aan
yang
did
apat
kan
untu
k m
emba
ntu
pene
rbita
n su
dah
mem
adai
ata
u tid
ak?
Akt
or y
ang
beke
rja
pada
sub
sekt
or p
ener
bita
n
Kom
pete
nsi a
ktor
yan
g be
kerj
a pa
da s
ubse
ktor
pe
nerb
itan
Apa
kah
pem
asar
an p
rodu
k pe
nerb
itan
suda
h m
emad
ai?
Aks
es d
an P
erlu
asan
Pa
sar
Apa
kah
kegi
atan
pro
mos
i pen
erbi
tan
suda
h m
emad
ai?
Tekn
olog
i dan
In
fras
truk
tur
151213 15101520
FORMULIR SUBSEKTOR
FORMULIR AKTOR
Tahapan Proses
Kapasitas Daya Ungkit
109
PENILAIAN MANDIRI KABUPATEN/KOTA KREATIF INDONESIA 2016
Kapasitas Daya Ungkit
FORM
ULI
R A
KTO
R
Subs
ekto
r:
A. P
emer
inta
h-2
-1m
emad
ai
+1+2
0. T
idak
ada
1.
Ya,
tida
k ad
a do
kum
en2.
Ya,
ada
dok
umen
. Seb
utka
n/la
mpi
rkan
0. T
idak
ada
1.
Ya,
tida
k ad
a do
kum
en2.
Ya,
ada
dok
umen
0. T
idak
ada
1. A
da. S
ebut
kan
jum
lah
dan
nam
a pr
ogra
mny
a0.
Tid
ak a
da1.
Ada
. Seb
utka
n ju
mla
h da
n na
ma
ke
giat
anny
a
0. T
idak
ada
1. A
da .
Infr
astr
uktu
r lo
gist
ik d
an e
nerg
i
2. A
da .
Infr
astr
uktu
r kom
unik
asi
3. A
da .
Infr
astr
uktu
r ged
ung
peny
elen
ggar
aan
even
dan
per
tunj
ukan
4. A
da .
Infr
astr
uktu
r lai
nnya
(pas
ar, j
alan
)
0. T
idak
ada
1. A
da. S
ebut
kan/
Lam
pirk
an
0. T
idak
ada
1. A
da. R
egul
asi p
endi
dika
n be
rkai
tan
deng
an e
kraf
(S
ebut
kan
jum
lah
dan
nam
a pe
ratu
rann
ya)
2. A
da. R
egul
asi a
pres
iasi
terh
adap
kr
eativ
itas
/ lin
gkun
gan
peng
emba
ngan
us
aha
(Seb
utka
n ju
mla
h da
n na
ma
pera
tura
nnya
)
3. A
da. R
egul
asi p
enge
mba
ngan
sum
ber
daya
bag
i ind
ustr
i kre
atif
(Seb
utka
n ju
mla
h da
n na
ma
pera
tura
nnya
)
4. A
da. R
egul
asi p
embi
ayaa
n ba
gi e
kono
mi
krea
tif (S
ebut
kan
jum
lah
dan
nam
a pe
ratu
rann
ya)
5. A
da. R
egul
asi p
erlu
asan
pas
ar k
arya
kr
eatif
(Seb
utka
n ju
mla
h da
n na
ma
pera
tura
nnya
)6.
Ada
.reg
ulas
i pen
gem
bang
an d
an
peny
edia
an te
knol
ogi d
an in
fras
truk
tur
pend
ukun
g ek
raf (
Sebu
tkan
jum
lah
dan
nam
a pe
ratu
rann
ya)
7. A
da.r
egul
asi t
erka
it H
ak K
ekay
aan
Inte
lekt
ual (
Sebu
tkan
jum
lah
dan
nam
a pe
ratu
rann
ya)
0. T
idak
ada
1. A
da. S
ebut
kan
.....
0. T
idak
ada
1. A
da. S
ebut
kan
....
0. T
idak
ada
1. A
da. S
ebut
kan
bera
pa k
ali d
an d
iman
a sa
ja.
0. T
idak
ada
1. A
da.
0. T
idak
ada
1. A
da. S
ebut
kan
bent
ukny
a
0. T
idak
ada
1. A
da. S
ebut
kan
inst
ansi
yan
g be
kerja
sa
ma
......
0. T
idak
ada
1. A
da.S
ebut
kan
daer
ahny
a ...
...0.
Tid
ak a
da1.
Ada
. Seb
utka
n ju
mla
h ev
en y
ang
dike
rjasa
mak
an d
an
lem
baga
/kom
unita
s/bi
snis
yan
g di
ajak
be
kerja
sam
a ...
.
Apak
ah a
da u
paya
pen
ingk
atan
di
plom
asi s
ecar
a bi
late
ral,
regi
onal
da
n m
ultil
ater
al?
Apak
ah la
ndas
an d
an k
ebija
kan
ya
ng m
enda
sari
kegi
atan
sub
sekt
or
ekon
omi k
reat
if su
dah
mem
adai
?
Apak
ah s
aran
a da
n pr
asar
ana
fisik
da
n no
n fis
ik y
ang
men
duku
ng
kegi
atan
ekr
af s
udah
mem
adai
?
Apak
ah k
erja
sam
a se
cara
inte
rnal
(d
alam
pem
erin
tah
daer
ah/a
ntar
pem
erin
tah
daer
ah)
dan
seca
ra e
kste
rnal
den
gan
akto
r la
in s
eper
ti ko
mun
itas,
aka
dem
isi
dan
bisn
is s
udah
mem
adai
?
Peny
edia
an in
fras
truk
tur
2Sa
rana
dan
pra
sara
na fi
sik
dan
non
fisik
yan
g m
endu
kung
keg
iata
n ek
raf
Org
anis
asi p
emer
inta
h d
an
regu
lasi
yan
g m
endu
kung
ke
giat
an e
kraf
Kerja
sam
a se
cara
inte
rnal
(d
alam
pem
erin
tah
daer
ah/a
ntar
pem
erin
tah
daer
ah) d
an s
ecar
a e
kste
rnal
de
ngan
akt
or la
in s
eper
ti ko
mun
itas,
aka
dem
isi d
an
bisn
is
Peny
edia
an s
upra
stru
ktur
1 43
Apak
ah d
alam
rens
tra
terd
apat
pe
rnya
taan
yan
g m
endu
kung
ekr
af
Kele
mba
gaan
Apak
ah a
da o
rgan
isas
i, ya
ng
men
duku
ng b
erfu
ngsi
nya
sist
em
krea
tif
Apak
ah a
da u
paya
ban
tuan
m
enin
gkat
kan
apre
sias
i ter
hada
p H
ak K
ekay
aan
Inte
lekt
ual (
HKI
) di
subs
ekto
r ini
?
Apak
ah a
da s
iner
gi in
tern
al d
i dal
am
pem
erin
tah
daer
ah (a
ntar
SKP
D)
dala
m m
endu
kung
per
kem
bang
an
ekra
f
Apak
ah a
da s
iner
gi a
ntar
pem
erin
tah
daer
ah d
alam
men
duku
ng
Apak
ah a
da s
iner
gi e
kste
rnal
ant
ara
pem
erin
tah
deng
an k
omun
itas,
ak
adem
isi,
dan
bisn
is d
alam
m
endu
kung
per
kem
bang
an e
kraf
Sine
rgi a
ntar
akto
r
Indi
kato
r (Pe
rtan
yaan
Ope
rasi
onal
)A
ktor
D
eskr
ipsi
(pili
h ja
wab
an y
ang
sesu
ai)
Beri
Ta
nda
"V"
Jum
lah
Kete
rang
an
Prog
ram
/Keg
iata
nD
imen
si
Apak
ah d
alam
vis
i mis
i ter
dapa
t pe
rnya
taan
ya
ng m
endu
kung
ek
raf?
Land
asan
dan
keb
ijaka
n y
ang
men
dasa
ri ke
giat
an s
ubse
ktor
ek
onom
i kre
atif
Apak
ah te
rsed
ia p
rogr
am-p
rogr
am
yang
men
duku
ng b
erke
mba
ngny
a ek
raf
Apak
ah te
rsed
ia k
egia
tan
yang
m
endu
kung
ber
kem
bang
nya
ekra
f
Apak
ah T
erse
dia
infr
astr
uktu
r yan
g m
endu
kung
di p
usat
-pus
at k
egia
tan
pela
ku-p
elak
u ek
raf?
( Jaw
aban
bis
a le
bih
dari
sat
u)
Apak
ah a
da re
gula
si y
ang
men
duku
ng b
erfu
ngsi
nya
sist
em
ekon
omi
krea
tif?
Apak
ah a
da k
egia
tan
fasi
litas
i dan
pe
mbe
rian
peng
harg
aan
bagi
ora
ng,
Apak
ah te
rsed
ia ru
ang
publ
ik y
ang
mem
berik
an te
mpa
t un
tuk
kebe
basa
n be
reks
pres
i
Apak
ah a
da p
artis
ipas
i di s
ubse
ktor
in
i da
lam
eve
n fe
stiv
al d
an a
cara
in
tern
asio
al
Kete
rang
an
daer
ah
Nila
i Fi
nal =
ni
lai x
bo
bot
Bobo
tPe
nila
ian
Dae
rah
Ass
esor
1
Ass
esor
2
Ass
esor
3
Rata
-rat
a pe
nila
ian
Ass
esor
Nila
i N
orm
alis
asi
6 5 5
Apak
ah o
rgan
isas
i pem
erin
tah
yan
g m
endu
kung
keg
iata
n ek
raf s
udah
m
emad
ai?
4 5Ap
akah
regu
lasi
pem
erin
tah
yan
g m
endu
kung
keg
iata
n ek
raf s
udah
m
emad
ai?
110
S I S T E M E K O N O M I K R E A T I F
B. K
omun
itas
Bera
pa ra
sio
pend
uduk
pel
aku
ekon
omi k
reat
if d
iban
ding
kan
deng
an ju
mla
h pe
ndud
uk
kese
luru
han
di d
aera
h?
1. A
da. S
ebut
kan
.... (
Pers
enta
se)
0. T
idak
ada
1. A
da. J
umla
h ko
mun
itas
.....
0. T
idak
ada
1. A
da, k
uran
g da
ri 3
tahu
n 2.
Ada
, leb
ih d
ari 3
tahu
n
0. T
idak
ada
1. A
da. S
ebut
kan
.....
0. T
idak
ada
1. Y
a. T
ingk
at lo
kal.
Sebu
tkan
.....
2. Y
a. T
ingk
at n
asio
nal.
Sebu
tkan
.....
3. Y
a. T
ingk
at in
tern
asio
nal.
Seb
utka
n....
0. T
idak
ada
1. A
da. T
ingk
at lo
kal.
Sebu
tkan
.....
2. A
da. T
ingk
at n
asio
nal.
Sebu
tkan
.....
3. A
da. T
ingk
at in
tern
asio
nal.
Seb
utka
n....
.
0. T
idak
ada
1. A
da.
Sebu
tkan
....
.
0. T
idak
ada
1. A
da.
Sebu
tkan
....
.
4 4 53 54
3
Apak
ah a
da e
ven/
kegi
atan
yan
g ru
tin d
ilaku
kan
setia
p ta
hunn
ya?
Apak
ah k
omun
itas
subs
ekto
r ini
m
emili
ki je
jarin
g?
Apak
ah a
da k
omun
itas
ekra
f di
daer
ah a
nda?
Bera
pa u
sia
rata
-rat
a ko
mun
itas
yang
ber
gera
k di
sub
sek
tor i
ni d
i da
erah
and
a?U
mur
kom
unita
s2
Bany
akny
a pe
laku
eko
nom
i kr
eatif
1
Apak
ah a
da s
iner
gi e
kste
rnal
dan
sa
ling
men
duku
ng/k
erja
sam
a an
tara
ko
mun
itas
deng
an p
emer
inta
h,
akad
emis
i, da
n b
isni
s da
lam
m
endu
kung
per
kem
bang
an e
kraf
?
Kegi
atan
yan
g di
laku
kan
oleh
2
atau
lebi
h ko
mun
itas
yang
be
rbed
a su
bsek
tor d
an
deng
an p
ihak
pem
erin
tah,
ak
adem
isi d
an b
isni
s
Prod
ukH
asil
prod
uksi
dar
i sub
sekt
or
ekon
omi k
reat
if
Sine
rgi a
ntar
akto
r
Apak
ah a
da s
iner
gi in
tern
al d
an
salin
g m
endu
kung
/ker
jasa
ma
anta
ra
kom
unita
s da
lam
men
duku
ng
perk
emba
ngan
ekr
af?
6
Usi
a ko
mun
itas
seja
k be
rdiri
sa
mpa
i sek
aran
g.
Perb
andi
ngan
jum
lah
pend
uduk
pel
aku
ekra
f de
ngan
jum
lah
pend
uduk
di
daer
ah
Kegi
atan
(eve
nt)
Kegi
atan
yan
g di
laku
kan
oleh
ko
mun
itas
berd
asar
leve
l ca
kupa
nnya
5
Afil
iasi
4Ja
ringa
n ya
ng d
imili
ki o
leh
kom
unita
s
Apak
ah k
egia
tan
yang
dila
kuka
n ol
eh
2 at
au le
bih
kom
unita
s ya
ng b
erbe
da
subs
ekto
r dan
den
gan
piha
k pe
mer
inta
h, a
kade
mis
i dan
bis
nis
suda
h m
emad
ai?
Apak
ah k
eter
sedi
aan
pela
ku
ekon
omi k
reat
if di
dae
rah
Anda
su
dah
mem
adai
?
Apak
ah p
rodu
k ek
raf y
ang
diha
silk
an
suda
h m
emad
ai?
Apak
ah k
egia
tan
yang
dila
kuka
n ol
eh
kom
unita
s su
dah
mem
adai
?
Apak
ah ja
ringa
n ya
ng d
imili
ki o
leh
kom
unita
s su
dah
mem
adai
?
Apak
ah u
sia
kom
unita
s di
dae
rah
Anda
sud
ah c
ukup
mem
adai
unt
uk
peng
emba
ngan
ekr
af?
Apak
ah a
da d
iver
sifik
asi p
rodu
k ya
ng
diha
silk
an?
111
PENILAIAN MANDIRI KABUPATEN/KOTA KREATIF INDONESIA 2016
C. A
kade
mis
i
0. T
idak
ada
1. A
da.
Sebu
tkan
....
.
0. T
idak
ada
1. A
da.
Sebu
tkan
....
.
0. T
idak
ada
1. A
da.
Sebu
tkan
....
.
0. T
idak
ada
1. A
da.
Sebu
tkan
....
.
D
. Bis
nis
1Pe
laku
bis
nis
Perb
andi
ngaa
n pe
laku
bis
nis
krea
tif (i
ndiv
idu)
terh
adap
to
tal p
elak
u bi
snis
Bera
pa ra
sio
jum
lah
pela
ku b
isni
s kr
eatif
(ind
ivid
u) te
rhad
ap to
tal
pela
ku b
isni
s di
dae
rah
anda
?Se
butk
an .
... (P
erse
ntas
e)Ap
akah
pel
aku
bisn
is e
kraf
sud
ah
mem
adai
?6
Bera
paka
h ni
lai e
kono
mi d
ari
kegi
atan
eko
nom
i kre
atif
di d
aera
h?Se
butk
an .
... (P
erse
ntas
e)
Pend
apat
an d
ari p
rodu
k (m
asuk
ke
akto
r bis
nis)
Sebu
tkan
Rp
.... (
rata
-rat
a p
er ta
hun)
3Ra
sio
peru
saha
an b
isni
s kr
eatif
Perb
andi
ngan
uni
t bis
nis
(koo
rpor
asi)
yang
m
endu
kung
ekr
af te
rhad
ap
tota
l uni
t bis
nis
(koo
rpor
asi)
Bera
pa ra
sio
jum
lah
unit
bisn
is
(koo
rpor
asi)
terh
adap
tota
l uni
t bi
snis
(koo
rpor
asi)
di d
aera
h an
da?
Sebu
tkan
....
(Per
sent
ase)
Apak
ah ra
sio
peru
saha
an b
isni
s kr
eatif
sud
ah m
emad
ai?
6
0. T
idak
ada
1. A
da.
Sebu
tkan
....
.
0. T
idak
ada
1. A
da.
Sebu
tkan
....
.
* Ket
eran
gan
-2sa
ngat
kur
ang
mem
adai
-1
kura
ng m
emad
aim
emad
ai1
sang
at m
emad
ai2
amat
san
gat m
emad
ai
Apak
ah a
da p
enel
itian
terk
ait
ekon
omi k
reat
if ya
ng te
lah
dila
kuka
n?1
Apak
ah a
da s
iner
gi y
ang
salin
g m
endu
kung
ant
ara
akad
emis
i dal
am
men
duku
ng p
erke
mba
ngan
ekr
af?
Pene
litia
n (r
iset
, ino
vasi
, uji
coba
, per
lindu
ngan
HKI
, ko
labo
rasi
) ter
kait
ekon
omi
krea
tif y
ang
suda
h di
laku
kan
dan
mem
iliki
pot
ensi
pa
sar/
nila
i eko
nom
is
Jum
lah
prog
ram
ata
u ris
et
hasi
l kol
abor
asi a
ntar
Fa
kulta
s at
au P
T
Apak
ah a
da s
iner
gi e
kste
rnal
di
anta
ra p
elak
u bi
snis
den
gan
pem
erin
tah,
kom
unita
s, d
an
akad
emis
i dal
am m
endu
kung
pe
rkem
bang
an e
kraf
ber
upa
kegi
atan
/eve
nt y
ang
dike
rjasa
mak
an
anta
r akt
or?
Kont
ribu
si e
kono
mi
Kont
ribus
i sek
tor e
kono
mi
krea
tif te
rhad
ap P
DRB
dae
rah
Sine
rgi a
ntar
akto
r
Sine
rgi i
nter
nal d
i ant
ara
pela
ku b
isni
s da
n pe
laku
bi
snis
dan
ant
ara
pela
ku
bisn
is d
enga
n pe
mer
inta
h,
kom
unita
s, d
an a
kade
mis
i da
lam
men
duku
ng
perk
emba
ngan
ekr
af
3 2 4
Perg
urua
n Ti
nggi
(PT)
2
Sine
rgi a
ntar
akto
r
Apak
ah a
da s
iner
gi in
tern
al d
i ant
ara
pela
ku b
isni
s da
lam
men
duku
ng
perk
emba
ngan
ekr
af b
erup
a ke
giat
an h
asil
kola
bora
si a
ntar
a pe
laku
bis
nis?
Apak
ah a
da s
iner
gi e
kste
rnal
dan
sa
ling
men
duku
ng/k
erja
sam
a an
tara
ak
adem
isi d
enga
n pe
mer
inta
h,
kom
unita
s, d
an b
isni
s da
lam
m
endu
kung
per
kem
bang
an e
kraf
?
10 8 7 67
Sine
rgi i
nter
nal d
an s
alin
g m
endu
kung
/ker
jasa
ma
anta
ra a
kade
mis
i dal
am
men
duku
ng p
erke
mba
ngan
ek
raf y
ang
men
ghas
ilkan
ke
giat
an/e
vent
has
il ke
rjasa
ma
akad
emis
i den
gan
pem
erin
tah,
kom
unita
s, d
an
bisn
is
Jum
lah
PT (t
each
ing
dan
riset
) yan
g m
endu
kung
be
rkem
bang
nya
ekra
f
Apak
ah a
da In
stitu
si p
edid
ikan
ting
gi
yang
men
duku
ng b
erke
mba
ngny
a ek
raf d
i dae
rah
Anda
?
Pene
litia
n
Apak
ah p
enel
itian
(ris
et, i
nova
si, u
ji co
ba, p
erlin
dung
an H
KI, k
olab
oras
i) te
rkai
t eko
nom
i kre
atif
yang
sud
ah
dila
kuka
n da
n m
emili
ki p
oten
si
pasa
r/ni
lai e
kono
mis
sud
ah
mem
adai
?
Apak
ah ju
mla
h PT
(tea
chin
g da
n ris
et) y
ang
men
duku
ng
berk
emba
ngny
a ek
raf s
udah
m
emad
ai?
Apak
ah ju
mla
h pr
ogra
m a
tau
riset
ha
sil k
olab
oras
i ant
ar F
akul
tas
atau
PT
sud
ah m
emad
ai?
Apak
ah s
iner
gi in
tern
al d
an s
alin
g m
endu
kung
/ker
jasa
ma
anta
ra
akad
emis
i dal
am m
endu
kung
pe
rkem
bang
an e
kraf
yan
g m
engh
asilk
an k
egia
tan/
even
t has
il ke
rjasa
ma
akad
emis
i den
gan
pem
erin
tah,
kom
unita
s, d
an b
isni
s su
dah
mem
adai
?
Apak
ah k
ontr
ibus
i eko
nom
i sud
ah
mem
adai
?
Apak
ah s
iner
gi a
ntar
akt
or s
udah
m
emad
ai?
FORMULIR SUBSEKTOR
FORMULIR AKTOR
FORMULIR PROSES
Kapasitas Daya Ungkit
113
PENILAIAN MANDIRI KABUPATEN/KOTA KREATIF INDONESIA 2016
Kapasitas Daya Ungkit
NA
MA
DA
ERA
H :
Subs
ekto
r:
Dim
ensi
Des
krip
si
Pert
anya
an O
pera
sion
alKr
easi
Kete
rsed
iaan
SD
M y
ang
men
cipt
akan
/ber
krea
si
dibi
dang
sub
sekt
or u
nggu
lan
mis
alny
a pe
ngar
ang,
ko
reog
rafe
r, k
ompo
ser,
pem
atun
g, s
utra
dara
, an
imat
or, d
ll
Apa
kah
SDM
yan
g be
rger
ak
dibi
dang
kre
asi d
i sub
sekt
or
ungg
ulan
And
a su
dah
mem
adai
?
Kete
rsed
iaan
lem
baga
pen
didi
kan
yang
m
endo
rong
pen
cipt
aan
krea
tor
hand
al d
isub
sekt
or
ungg
ulan
. Mis
alny
a se
kola
h vo
kasi
, sa
ngga
r, s
tudi
o,
doku
men
tasi
dll
Apa
kah
lem
baga
yan
g m
endu
kung
/mel
ahir
kan
krea
tor
hand
al s
udah
mem
adai
?
Kete
rsed
iaan
lite
ratu
r ya
ng m
endo
rong
mun
culn
ya
krea
tor
di s
ubse
ktor
ung
gula
n se
pert
i buk
u,
refe
rens
i, do
kum
en, k
lipin
g be
rita
, film
Apa
kah
lite
ratu
r, d
okum
en a
tau
data
yan
g m
endu
kung
pro
ses
krea
si
suda
h m
emad
ai?
Kete
rsed
iaan
sar
ana
dan
pras
aran
a ya
ng
men
duku
ng p
ara
krea
tor
untu
k m
enda
patk
an
insp
iras
i dal
am b
erka
rya.
Mis
alny
a pe
rpus
taka
an,
lem
baga
pen
didi
kan
Apa
kah
kete
rsed
iaan
sar
ana
pras
aran
a se
pert
i lit
erat
ur,
doku
men
, ata
u da
ta u
ntuk
m
enge
mba
ngka
n pe
nget
ahua
n ba
gi
para
kre
ator
sud
ah m
emad
ai?
3In
ovas
iKe
giat
an m
elak
ukan
mod
ifika
si, d
iver
sifik
asi,
inov
asi
Apa
kah
kegi
atan
ino
vasi
di
subs
ekto
r un
ggul
an A
nda
pada
ta
hap
krea
si s
udah
mem
adai
?
Kete
rsed
iaan
tek
nolo
gi k
husu
s ya
ng d
igun
akan
un
tuk
taha
p kr
easi
Apa
kah
subs
ekto
r un
ggul
an D
aera
h A
nda
men
ggun
akan
tek
nolo
gi d
alam
ta
hap
kre
asi s
udah
mem
adai
?
Kete
rsed
iaan
infr
astr
uktu
r da
lam
men
duku
ng t
ahap
kr
easi
sep
erti
jala
n ra
ya, j
arin
gan
listr
ik, i
nter
net,
fr
ekue
nsi r
adio
/tel
evis
i, ja
ring
an t
elep
on
Apa
kah
infr
astr
uktu
r y
ang
men
duku
ng t
ekno
logi
dal
am t
ahap
kr
easi
su
dah
mem
adai
?
Kete
rsed
iaan
ket
ram
pila
n kh
usus
pad
a t
ahap
kr
easi
mis
alny
a k
etra
mpi
lan
beri
jaza
h/be
rser
tifik
at
Apa
kah
ket
eram
pila
n kh
usus
da
lam
tah
ap k
reas
i sud
ah
mem
adai
?
Kete
rsed
iaan
pel
atih
an, w
orks
hop,
kur
sus,
lem
baga
pe
ndid
ikan
form
al/i
nfor
mal
pad
a ta
hap
krea
si
Apa
kah
infr
astr
uktu
r ya
ng
men
duku
ng k
eter
ampi
lan
khus
us
dala
m b
erkr
easi
sud
ah m
emad
ai?
6Pe
mbi
ayaa
nKe
ters
edia
an le
mba
ga k
euan
gan
yang
men
duku
ng
taha
p kr
easi
sep
erti
per
bank
an, n
on p
erba
nkan
Apa
kah
lem
baga
pem
biay
aan
yang
m
endu
kung
tah
ap k
reas
i sud
ah
mem
adai
?3
7Je
jari
ng/N
etwork
Kete
rsed
iaan
jeja
ring
unt
uk m
endu
kung
tah
ap
krea
si d
i tin
gkat
loka
l, na
sion
al, i
nter
nasi
onal
Apa
kah
jari
ngan
kom
unit
as y
ang
men
duku
ng t
ahap
kre
asi s
udah
m
emad
ai?
2 20
Bobo
t
Nila
i Fi
nal =
ni
lai x
bo
bot
Kete
rang
an
daer
ah
Peni
laia
n D
aera
hA
sses
or
2A
sses
or
3
Rata
-rat
a pe
nila
ian
Ass
esor
Nila
i N
orm
alis
asi
5 3 3 4
Peng
etah
uan
SDM
Tekn
olog
i
Kete
ram
pila
n
1 2 4 5
LEM
BAR
FORM
ULI
R PR
OSE
S
-2-1
mem
adai
+1
+2
Ass
esor
1
114
S I S T E M E K O N O M I K R E A T I F
Prod
uksi
1SD
MKe
ters
edia
an S
DM
pad
a ta
hap
prod
uksi
mis
alny
a pe
kerj
a, p
enga
was
, man
ajer
(ten
aga
ahli/
prof
esio
nal)
Apa
kah
SD
M y
ang
berp
eran
pad
a ta
hap
pro
duks
i sud
ah m
emad
ai?
4
2Ba
han
Baku
Kete
rsed
iaan
bah
an b
aku
untu
k ta
hap
prod
uksi
ya
ng b
eras
al d
ari b
erba
gai s
umbe
r. M
elip
uti
sum
ber
berd
asar
kan
kual
itas
, kua
ntit
as, d
an h
arga
; ke
ters
edia
an, p
ola
pem
anfa
atan
dan
pen
yim
pana
n,
akse
s pe
men
uhan
keb
utuh
an
Apa
kah
sum
ber
baha
n ba
ku d
alam
ta
hap
prod
uksi
sud
ah m
emad
ai?
3
Kete
rsed
iaan
sta
ndar
disa
si d
an s
erti
fikas
i pad
a ta
hap
prod
uksi
Apa
kah
sta
ndar
disa
si/s
erti
fikas
i ya
ng m
endu
kung
tah
ap p
rodu
ksi
suda
h m
emad
ai?
Kete
rsed
iaan
pen
gend
alia
n m
utu
baha
n ba
ku,
kont
en, k
emas
an p
ada
taha
p pr
oduk
si
Apa
kah
sis
tem
pen
gend
alia
n m
utu
(qua
lity
cont
rol)
dala
m t
ahap
pr
oduk
si s
udah
mem
adai
?
Kete
rsed
iaan
tek
nolo
gi y
ang
men
duku
ng t
ahap
pr
oduk
si m
isal
nya
mes
in,
Apa
kah
tek
nolo
gi y
ang
men
duku
ng
taha
p p
rodu
ksi s
udah
mem
adai
?
Kete
rsed
iaan
pen
gelo
laan
pro
duks
i, ku
alit
as
prod
uk,
peng
emas
an, p
enyi
mpa
nan
Apa
kah
sis
tem
pen
gelo
laan
yan
g m
endu
kung
tah
ap p
rodu
ksi s
udah
m
emad
ai?
Kete
rsed
iaan
sar
ana
yang
men
duku
ng t
ahap
pr
oduk
si s
eper
ti a
lat
tran
spor
tasi
, aks
es, i
nter
net,
m
esin
, kom
pute
r
Apa
kah
sara
na y
ang
men
duku
ng
taha
p pr
oduk
si s
udah
mem
adai
?
Kete
rsed
iaan
pra
sara
na y
ang
men
duku
ng t
ahap
pr
oduk
si s
eper
ti ja
lan
raya
, jar
inga
n lis
trik
, int
erne
t,
frek
uens
i rad
io/t
elev
isi,
jari
ngan
tel
epon
Apa
kah
pra
sara
na y
ang
men
duku
ng
taha
p pr
oduk
si s
udah
mem
adai
?
6Pe
mbi
ayaa
nKe
ters
edia
an le
mba
ga k
euan
gan
yang
men
duku
ng
taha
p pr
oduk
si s
eper
ti p
erba
nkan
, non
per
bank
an
Apa
kah
lem
baga
pem
biay
aan
yang
m
endu
kung
tah
ap p
rodu
ksi s
udah
m
emad
ai?
3
7N
etw
ork
Kete
rsed
iaan
jeja
ring
unt
uk m
endu
kung
tah
ap
prod
uksi
di t
ingk
at lo
kal,
nasi
onal
, int
erna
sion
alA
paka
h je
jari
ng u
ntuk
men
duku
ng
taha
p pr
oduk
si s
udah
mem
adai
?2
8Pe
rgud
anga
nKe
ters
edia
an s
aran
a un
tuk
peny
impa
nan
sepe
rti
guda
ng, s
tora
ge, g
edun
g, g
aler
y, m
useu
m
Apa
kah
sis
tem
pe
rgud
anga
n/pe
nyim
pana
n ha
sil
prod
uksi
sud
ah m
emad
ai?
1 202St
anda
r da
n Se
rtifi
kasi
se
rta
peng
enda
lian
mut
u
4 53
3 2
Tekn
olog
i dan
pe
ngel
olaa
n
Infr
astr
uktu
r
115
PENILAIAN MANDIRI KABUPATEN/KOTA KREATIF INDONESIA 2016
Dis
trib
usi
1SD
MKe
ters
edia
an S
DM
pad
a ta
hap
dist
ribu
si m
isal
nya
kuri
r, p
enga
was
, man
ajer
(ten
aga
ahli/
prof
esio
nal)
Apa
kah
SD
M y
ang
berp
eran
pad
a ta
hap
dist
ribu
si s
udah
mem
adai
?4
2M
oda
dist
ribu
siKe
ters
edia
an s
aran
a da
n pr
asar
ana
dist
ribu
si
mis
alny
a an
gkut
an d
arat
, lau
t, u
dara
Apa
kah
mod
a ya
ng m
endu
kung
ta
hap
dist
ribu
si s
udah
mem
adai
?2
3D
istr
ibus
i Pro
duk
Kete
rsed
iaan
sis
tem
dis
trib
usi p
rodu
k se
pert
i ku
alit
as p
rodu
k te
rjag
a, t
epat
wak
tu, m
inim
pe
nola
kan
Apa
kah
sis
tem
dis
trib
usi p
rodu
k su
b se
ktor
ung
gula
n su
dah
mem
adai
?2
4Te
knol
ogi K
emas
an d
an
Labe
lling
Kete
rsed
iaan
tek
nolo
gi y
ang
berg
una
untu
k m
engi
dent
ifika
si p
rodu
k, k
eter
anga
n
isi/
kand
unga
n, b
erfu
ngsi
seb
agai
ala
t pr
omos
i, id
enti
fikas
i pro
duk,
kua
litas
Apa
kah
sis
tem
kem
asan
, lab
elin
g da
n te
knol
ogi y
ang
men
duku
ng
taha
p di
stri
busi
sud
ah m
emad
ai?
2
5In
fras
truk
tur
Kete
rsed
iaan
infr
astr
uktu
r ya
ng m
endu
kung
tah
ap
dist
ribu
si. M
isal
nya
jala
n ra
ya, j
emba
tan,
list
rik,
ja
ring
an t
elep
on, j
arin
gan
inte
rnet
Apa
kah
infr
astr
uktu
r ya
ng
men
duku
ng t
ahap
dis
trib
usi s
udah
m
emad
ai?
2
6Pe
mbi
ayaa
nKe
ters
edia
an le
mba
ga k
euan
gan
yang
men
duku
ng
taha
p di
stri
busi
sep
erti
per
bank
an, n
on p
erba
nkan
Apa
kah
lem
baga
pem
biay
aan
yang
m
endu
kung
tah
ap d
istr
ibus
i sud
ah
mem
adai
?3
7Je
jari
ng/N
etw
ork
Kete
rsed
iaan
jeja
ring
unt
uk m
endu
kung
tah
ap
dist
ribu
si d
i tin
gkat
loka
l, na
sion
al, i
nter
nasi
onal
m
isal
nya
kom
unit
as
Apa
kah
jeja
ring
yan
g m
endu
kung
ta
hap
dist
ribu
si s
udah
mem
adai
?3
8
Perg
udan
gan/
Peny
impa
nan
Kete
rsed
iaan
sar
ana
untu
k pe
nyim
pana
n se
pert
i gu
dang
, man
ajem
en g
udan
g, s
erve
r, b
iaya
pe
rgud
anga
n da
n ke
aman
an
Apa
kah
fasi
litas
pen
yim
pana
n pr
oduk
sub
sek
tor
ungg
ulan
sud
ah
mem
adai
?2 20
116
S I S T E M E K O N O M I K R E A T I F
Kons
umsi
1Ko
nsum
en
Kete
rsed
iaan
pen
geta
huan
tent
ang
kebu
tuha
n ko
nsum
en s
eper
ti ev
alua
si d
eman
d, p
erlu
asan
de
man
d, s
egm
enta
si k
onsu
men
, pen
ingk
atan
se
lera
kon
sum
en
Apak
ah p
enge
tahu
an te
ntan
g se
gmen
, tar
get,
posi
tioni
ng p
embe
li at
au p
engg
una
prod
uk/j
asa
krea
tif
suda
h m
emad
ai?
4
Kete
rsed
iaan
sum
ber
peng
etah
uan
pada
taha
p ko
nsum
si s
eper
ti bu
ku, r
efer
ensi
, dok
umen
, klip
ing
beri
ta, f
ilm
Apak
ah s
umbe
r pe
nget
ahua
n se
pert
i lit
erat
ur, d
okum
en a
tau
data
yan
g m
endu
kung
taha
p ko
nsum
si s
udah
mem
adai
?
Kete
rsed
iaan
lem
baga
yan
g m
enye
diak
an s
umbe
r pe
nget
ahua
n se
pert
i per
pust
akaa
n, le
mba
ga
pend
idik
an,
Apak
ah le
mba
ga y
ang
men
yedi
akan
lit
erat
ur, d
okum
en, a
tau
data
unt
uk
men
gem
bang
kan
peng
etah
uan
pada
taha
p ko
nsum
si s
udah
m
emad
ai?
3Utilita
sKe
perl
uan
untu
k m
emen
uhi k
ebut
uhan
rum
ah
tang
ga, s
ekol
ah, t
empa
t ker
ja
Apak
ah k
eper
luan
kon
sum
en y
ang
dise
diak
an o
leh
subs
ekto
r un
ggul
an
untu
k m
emen
uhi k
ebut
uhan
nya
suda
h m
emad
ai?
3
Kete
rsed
iaan
tekn
olog
i unt
uk m
empe
rmud
ah ta
hap
kons
umsi
Apak
ah k
eter
sedi
aan
tekn
olog
i un
tuk
men
duku
ng ta
hap
kons
umsi
su
dah
mem
adai
?
jala
n ra
ya, j
arin
gan
listr
ik, i
nter
net,
frek
uens
i ra
dio/
tele
visi
, jar
inga
n te
lepo
n
Apak
ah te
rdap
at in
fras
truk
tur
yang
m
endu
kung
kon
sum
en d
alam
pe
nggu
naan
/pem
anfa
atan
te
knol
ogi
Kete
rsed
iaan
infr
astr
uktu
r ya
ng m
endu
kung
taha
p ko
nsum
si m
isal
nya
jala
n ra
ya, j
arin
gan
listr
ik,
inte
rnet
, fre
kuen
si r
adio
/tel
evis
i, ja
ring
an te
lepo
n.
Apak
ah i
nfra
stru
ktur
yan
g m
endu
kung
taha
p ko
nsum
si
prod
uk/j
asa
ekra
f sud
ah m
emad
ai?
2
Kete
rsed
iaan
sar
ana
untu
k m
endu
kung
taha
p ko
nsum
si s
eper
ti al
at tr
ansp
orta
si, a
neka
ret
ail,
biso
kop,
ged
ung
pert
unju
kan,
gal
ery,
stu
dio,
teat
er
Apak
ah s
aran
a un
tuk
mem
pero
leh/
men
gaks
es
prod
uk/j
asa
ekon
omi k
reat
if su
dah
mem
adai
?
6Pe
mbi
ayaa
nKe
ters
edia
an le
mba
ga k
euan
gan
yang
men
duku
ng
taha
p ko
nsum
si s
eper
ti pe
rban
kan,
non
per
bank
an
Apak
ah l
emba
ga p
embi
ayaa
n ya
ng
men
duku
ng ta
hap
kons
umsi
sud
ah
mem
adai
?
2
7Je
jari
ng/N
etwork
Kete
rsed
iaan
jeja
ring
kom
unita
s un
tuk
men
duku
ng
taha
p ko
nsum
si d
i tin
gkat
loka
l, na
sion
al,
inte
rnas
iona
l
Apak
ah j
ejar
ing
kom
unita
s ya
ng
men
doro
ng ta
hap
kons
umsi
pr
oduk
/jas
a ek
raf s
udah
mem
adai
?
2
8Pe
mas
aran
Kete
rsed
iaan
tekn
ik p
emas
aran
, ri
set &
pe
ngem
bang
an p
asar
, pe
ta d
eman
d, k
eses
uaia
n de
ngan
pro
duks
i dan
kap
asita
s da
ya d
ukun
g, w
aktu
pe
ndis
trib
usia
n
Apak
ah s
iste
m p
emas
aran
yan
g bi
sa m
enja
ring
kon
sum
en y
ang
dita
rget
kan
suda
h m
emad
ai?
2 20
Kons
erva
si
1SD
MKe
ters
edia
an S
DM
pad
a ta
hap
kons
erva
si m
isal
nya
kole
ktor
, kur
ator
Apak
ah S
DM
yan
g be
rper
an d
alam
ta
hap
kons
erva
si s
udah
mem
adai
?4
2Pe
nget
ahua
n Ko
nser
vasi
Pem
aham
an/p
enge
tahu
an te
ntan
g se
jara
h, p
rose
s pe
mbu
atan
, kep
emili
kan,
har
ga, n
ilai,
kuan
titas
, ri
siko
kel
angk
aan,
kek
ayaa
n in
tele
ktua
l. su
bsta
nsi/
mat
eri,
baha
n pe
ngaw
et/p
eraw
atan
,
Apak
ah p
enge
tahu
an t
enta
ng c
ara-
cara
kon
serv
asi p
rodu
k ek
raf s
udah
m
emad
ai?
3
Kebe
rlan
juta
n Kr
easi
, U
tilit
as
Kete
rsed
iaan
mek
anis
me
yang
men
jam
in
kebe
rlan
juta
n m
isal
nya
pam
eran
, dis
kusi
, sim
ulas
i, on
line
dan
offli
ne, k
olab
oras
i, di
lom
baka
n, s
imul
asi
prod
uksi
turu
nan
Apak
ah s
iste
m y
ang
men
duku
ng
pros
es k
eber
lanj
utan
pro
duk
ekra
f pa
da ta
hap
kons
erva
si s
udah
m
emad
ai?
Fung
si p
rodu
k ek
raf p
ada
taha
p ko
nser
vasi
m
isal
nya
berf
ungs
i ed
ukat
if, in
spir
atif
Apak
ah fu
ngsi
pro
duk
ekra
f pad
a ta
hap
kons
erva
si b
agi m
asya
raka
t su
dah
mem
adai
?
Kete
rsed
iaan
t tek
nolo
gi, m
esin
yan
g m
endu
kung
ta
hap
kons
erva
si
Apak
ah t
ekno
logi
yan
g di
guna
kan
pada
taha
p ko
nser
vasi
sud
ah
mem
adai
?
Kete
rsed
iaan
pen
gelo
laan
kon
serv
asi,
kual
itas
prod
uk,
peng
emas
an, p
enyi
mpa
nan
Apak
ah s
iste
m m
anaj
emen
yan
g m
endu
kung
pro
ses
kons
erva
si
suda
h m
emad
ai?
Kete
rsed
iaan
infr
astr
uktu
r ya
ng m
endu
kung
taha
p ko
nser
vasi
mis
alny
a ja
lan
raya
, jem
bata
n, li
stri
k,
jari
ngan
tele
pon,
jari
ngan
inte
rnet
Apak
ah i
nfra
stru
ktur
yan
g m
endu
kung
taha
p ko
nser
vasi
has
il ek
raf s
udah
mem
adai
?
Kete
rsed
iaan
sar
ana
dan
med
ia u
ntuk
men
duku
ng
taha
p ko
nser
vasi
mis
alny
a pe
rpus
taka
an, m
useu
m,
kole
ksi p
riba
di, g
aler
i, clo
ud, g
edun
g, a
lat
peny
impa
nan,
ala
t pam
er, p
enje
lasa
n, p
etug
as
info
rmas
i, si
mul
asi
Apak
ah s
aran
a da
n m
edia
yan
g di
butu
hkan
dal
am ta
hap
kons
erva
si
prod
uk/j
asa
ekra
f sud
ah m
emad
ai?
6Pe
mbi
ayaa
n Ke
ters
edia
an le
mba
ga k
euan
gan
yang
men
duku
ng
taha
p ko
nser
vasi
sep
erti
perb
anka
n, n
on p
erba
nkan
Apak
ah l
emba
ga p
embi
ayaa
n ya
ng
men
duku
ng ta
hap
kons
erva
si s
udah
m
emad
ai?
2
7N
etw
ork
Kete
rsed
iaan
jeja
ring
kom
unita
s un
tuk
men
duku
ng
taha
p ko
nsum
si d
i tin
gkat
loka
l, na
sion
al,
inte
rnas
iona
l
Apak
ah ja
ring
an p
eles
tari
an h
asil
ekra
f sud
ah m
emad
ai?
2
8D
isem
inas
i seb
agai
cik
al
baka
l (seed
) In
ovas
i
Kete
rsed
iaan
tem
pat/
kegi
atan
yan
g m
engi
nspi
rasi
m
uncu
lnya
inov
asi e
kraf
sel
anju
tnya
. Mis
alny
a pa
mer
an, d
isku
si, s
imul
asi,
onlin
e da
n of
fline
, ko
labo
rasi
, kom
unita
s, d
ilom
baka
n, s
imul
asi
prod
uksi
turu
nan
Apak
ah te
mpa
t/ke
giat
an y
ang
berf
ungs
i seb
agai
dis
emin
asi
prod
uk/j
asa
ekra
f pad
a ta
hap
kons
erva
si s
udah
mem
adai
?
2 20
* K
eter
anga
n-2
sang
at k
uran
g m
emad
ai
-1ku
rang
mem
adai
mem
adai
1sa
ngat
mem
adai
2am
at s
anga
t mem
adai
Tekn
olog
i dan
Pe
ngel
olaa
n
Infr
astr
uktu
r da
n Sa
rana
3
Infr
astr
uktu
r da
n sa
rana
2
Peng
etah
uan
Tekn
olog
i
24 5
3
23
54
2
117
PENILAIAN MANDIRI KABUPATEN/KOTA KREATIF INDONESIA 2016
Kons
umsi
1Ko
nsum
en
Kete
rsed
iaan
pen
geta
huan
tent
ang
kebu
tuha
n ko
nsum
en s
eper
ti ev
alua
si d
eman
d, p
erlu
asan
de
man
d, s
egm
enta
si k
onsu
men
, pen
ingk
atan
se
lera
kon
sum
en
Apak
ah p
enge
tahu
an te
ntan
g se
gmen
, tar
get,
posi
tioni
ng p
embe
li at
au p
engg
una
prod
uk/j
asa
krea
tif
suda
h m
emad
ai?
4
Kete
rsed
iaan
sum
ber
peng
etah
uan
pada
taha
p ko
nsum
si s
eper
ti bu
ku, r
efer
ensi
, dok
umen
, klip
ing
beri
ta, f
ilm
Apak
ah s
umbe
r pe
nget
ahua
n se
pert
i lit
erat
ur, d
okum
en a
tau
data
yan
g m
endu
kung
taha
p ko
nsum
si s
udah
mem
adai
?
Kete
rsed
iaan
lem
baga
yan
g m
enye
diak
an s
umbe
r pe
nget
ahua
n se
pert
i per
pust
akaa
n, le
mba
ga
pend
idik
an,
Apak
ah le
mba
ga y
ang
men
yedi
akan
lit
erat
ur, d
okum
en, a
tau
data
unt
uk
men
gem
bang
kan
peng
etah
uan
pada
taha
p ko
nsum
si s
udah
m
emad
ai?
3Utilita
sKe
perl
uan
untu
k m
emen
uhi k
ebut
uhan
rum
ah
tang
ga, s
ekol
ah, t
empa
t ker
ja
Apak
ah k
eper
luan
kon
sum
en y
ang
dise
diak
an o
leh
subs
ekto
r un
ggul
an
untu
k m
emen
uhi k
ebut
uhan
nya
suda
h m
emad
ai?
3
Kete
rsed
iaan
tekn
olog
i unt
uk m
empe
rmud
ah ta
hap
kons
umsi
Apak
ah k
eter
sedi
aan
tekn
olog
i un
tuk
men
duku
ng ta
hap
kons
umsi
su
dah
mem
adai
?
jala
n ra
ya, j
arin
gan
listr
ik, i
nter
net,
frek
uens
i ra
dio/
tele
visi
, jar
inga
n te
lepo
n
Apak
ah te
rdap
at in
fras
truk
tur
yang
m
endu
kung
kon
sum
en d
alam
pe
nggu
naan
/pem
anfa
atan
te
knol
ogi
Kete
rsed
iaan
infr
astr
uktu
r ya
ng m
endu
kung
taha
p ko
nsum
si m
isal
nya
jala
n ra
ya, j
arin
gan
listr
ik,
inte
rnet
, fre
kuen
si r
adio
/tel
evis
i, ja
ring
an te
lepo
n.
Apak
ah i
nfra
stru
ktur
yan
g m
endu
kung
taha
p ko
nsum
si
prod
uk/j
asa
ekra
f sud
ah m
emad
ai?
2
Kete
rsed
iaan
sar
ana
untu
k m
endu
kung
taha
p ko
nsum
si s
eper
ti al
at tr
ansp
orta
si, a
neka
ret
ail,
biso
kop,
ged
ung
pert
unju
kan,
gal
ery,
stu
dio,
teat
er
Apak
ah s
aran
a un
tuk
mem
pero
leh/
men
gaks
es
prod
uk/j
asa
ekon
omi k
reat
if su
dah
mem
adai
?
6Pe
mbi
ayaa
nKe
ters
edia
an le
mba
ga k
euan
gan
yang
men
duku
ng
taha
p ko
nsum
si s
eper
ti pe
rban
kan,
non
per
bank
an
Apak
ah l
emba
ga p
embi
ayaa
n ya
ng
men
duku
ng ta
hap
kons
umsi
sud
ah
mem
adai
?
2
7Je
jari
ng/N
etwork
Kete
rsed
iaan
jeja
ring
kom
unita
s un
tuk
men
duku
ng
taha
p ko
nsum
si d
i tin
gkat
loka
l, na
sion
al,
inte
rnas
iona
l
Apak
ah j
ejar
ing
kom
unita
s ya
ng
men
doro
ng ta
hap
kons
umsi
pr
oduk
/jas
a ek
raf s
udah
mem
adai
?
2
8Pe
mas
aran
Kete
rsed
iaan
tekn
ik p
emas
aran
, ri
set &
pe
ngem
bang
an p
asar
, pe
ta d
eman
d, k
eses
uaia
n de
ngan
pro
duks
i dan
kap
asita
s da
ya d
ukun
g, w
aktu
pe
ndis
trib
usia
n
Apak
ah s
iste
m p
emas
aran
yan
g bi
sa m
enja
ring
kon
sum
en y
ang
dita
rget
kan
suda
h m
emad
ai?
2 20
Kons
erva
si
1SD
MKe
ters
edia
an S
DM
pad
a ta
hap
kons
erva
si m
isal
nya
kole
ktor
, kur
ator
Apak
ah S
DM
yan
g be
rper
an d
alam
ta
hap
kons
erva
si s
udah
mem
adai
?4
2Pe
nget
ahua
n Ko
nser
vasi
Pem
aham
an/p
enge
tahu
an te
ntan
g se
jara
h, p
rose
s pe
mbu
atan
, kep
emili
kan,
har
ga, n
ilai,
kuan
titas
, ri
siko
kel
angk
aan,
kek
ayaa
n in
tele
ktua
l. su
bsta
nsi/
mat
eri,
baha
n pe
ngaw
et/p
eraw
atan
,
Apak
ah p
enge
tahu
an t
enta
ng c
ara-
cara
kon
serv
asi p
rodu
k ek
raf s
udah
m
emad
ai?
3
Kebe
rlan
juta
n Kr
easi
, U
tilit
as
Kete
rsed
iaan
mek
anis
me
yang
men
jam
in
kebe
rlan
juta
n m
isal
nya
pam
eran
, dis
kusi
, sim
ulas
i, on
line
dan
offli
ne, k
olab
oras
i, di
lom
baka
n, s
imul
asi
prod
uksi
turu
nan
Apak
ah s
iste
m y
ang
men
duku
ng
pros
es k
eber
lanj
utan
pro
duk
ekra
f pa
da ta
hap
kons
erva
si s
udah
m
emad
ai?
Fung
si p
rodu
k ek
raf p
ada
taha
p ko
nser
vasi
m
isal
nya
berf
ungs
i ed
ukat
if, in
spir
atif
Apak
ah fu
ngsi
pro
duk
ekra
f pad
a ta
hap
kons
erva
si b
agi m
asya
raka
t su
dah
mem
adai
?
Kete
rsed
iaan
t tek
nolo
gi, m
esin
yan
g m
endu
kung
ta
hap
kons
erva
si
Apak
ah t
ekno
logi
yan
g di
guna
kan
pada
taha
p ko
nser
vasi
sud
ah
mem
adai
?
Kete
rsed
iaan
pen
gelo
laan
kon
serv
asi,
kual
itas
prod
uk,
peng
emas
an, p
enyi
mpa
nan
Apak
ah s
iste
m m
anaj
emen
yan
g m
endu
kung
pro
ses
kons
erva
si
suda
h m
emad
ai?
Kete
rsed
iaan
infr
astr
uktu
r ya
ng m
endu
kung
taha
p ko
nser
vasi
mis
alny
a ja
lan
raya
, jem
bata
n, li
stri
k,
jari
ngan
tele
pon,
jari
ngan
inte
rnet
Apak
ah i
nfra
stru
ktur
yan
g m
endu
kung
taha
p ko
nser
vasi
has
il ek
raf s
udah
mem
adai
?
Kete
rsed
iaan
sar
ana
dan
med
ia u
ntuk
men
duku
ng
taha
p ko
nser
vasi
mis
alny
a pe
rpus
taka
an, m
useu
m,
kole
ksi p
riba
di, g
aler
i, clo
ud, g
edun
g, a
lat
peny
impa
nan,
ala
t pam
er, p
enje
lasa
n, p
etug
as
info
rmas
i, si
mul
asi
Apak
ah s
aran
a da
n m
edia
yan
g di
butu
hkan
dal
am ta
hap
kons
erva
si
prod
uk/j
asa
ekra
f sud
ah m
emad
ai?
6Pe
mbi
ayaa
n Ke
ters
edia
an le
mba
ga k
euan
gan
yang
men
duku
ng
taha
p ko
nser
vasi
sep
erti
perb
anka
n, n
on p
erba
nkan
Apak
ah l
emba
ga p
embi
ayaa
n ya
ng
men
duku
ng ta
hap
kons
erva
si s
udah
m
emad
ai?
2
7N
etw
ork
Kete
rsed
iaan
jeja
ring
kom
unita
s un
tuk
men
duku
ng
taha
p ko
nsum
si d
i tin
gkat
loka
l, na
sion
al,
inte
rnas
iona
l
Apak
ah ja
ring
an p
eles
tari
an h
asil
ekra
f sud
ah m
emad
ai?
2
8D
isem
inas
i seb
agai
cik
al
baka
l (seed
) In
ovas
i
Kete
rsed
iaan
tem
pat/
kegi
atan
yan
g m
engi
nspi
rasi
m
uncu
lnya
inov
asi e
kraf
sel
anju
tnya
. Mis
alny
a pa
mer
an, d
isku
si, s
imul
asi,
onlin
e da
n of
fline
, ko
labo
rasi
, kom
unita
s, d
ilom
baka
n, s
imul
asi
prod
uksi
turu
nan
Apak
ah te
mpa
t/ke
giat
an y
ang
berf
ungs
i seb
agai
dis
emin
asi
prod
uk/j
asa
ekra
f pad
a ta
hap
kons
erva
si s
udah
mem
adai
?
2 20
* K
eter
anga
n-2
sang
at k
uran
g m
emad
ai
-1ku
rang
mem
adai
mem
adai
1sa
ngat
mem
adai
2am
at s
anga
t mem
adai
Tekn
olog
i dan
Pe
ngel
olaa
n
Infr
astr
uktu
r da
n Sa
rana
3
Infr
astr
uktu
r da
n sa
rana
2
Peng
etah
uan
Tekn
olog
i
24 5
3
23
54
2
FORMULIR SUBSEKTOR
FORMULIR AKTOR
FORMULIR PROSES
FORMULIR DAYA UNGKIT
119
PENILAIAN MANDIRI KABUPATEN/KOTA KREATIF INDONESIA 2016
FORMULIR DAYA UNGKIT
-2-1
mem
adai
+1
+2
Indi
kato
r (P
erta
nyaa
n O
pera
sion
al)
0tid
ak1
Ya. J
alan
2Ya
. Int
erne
t3
Ya. M
arke
t pla
ce4
Ya. B
alai
pel
atih
an5
Ya. L
ainn
ya: .
....
0tid
ak
1ad
a
0tid
ak
1ad
a
0tid
ak
1ad
a.
0tid
ak
1Ya
. Seb
utka
n ju
mla
h da
n ke
giat
anny
a
0tid
ak
1Ya
.
0tid
ak
1Ya
. Seb
utka
n ju
mla
h da
n ke
giat
anny
a
0tid
ak
1Ya
.
Pend
apat
an/o
mze
t Rp
….
PDRB
Rp …
.PA
DRp
….
0tid
ak
1Ya
. jum
lah
dan
jeni
s du
kung
an
FORM
ULI
R D
AYA
UN
GKI
T
Rata
-rat
a pe
nila
ian
Ass
esor
Ass
esor
3
Ass
esor
1
Ass
esor
2
6
4
Infr
astr
uktu
rA
paka
h te
rben
tuk
fasi
litas
bar
u?1
Akt
ivit
as /
pro
gram
Kete
rsed
iaan
ke
giat
an/p
rogr
am y
ang
men
duku
ng p
elak
u ek
raf
Apa
kah
ada
kegi
atan
yan
g m
endu
kung
pe
laku
-pel
aku
ekra
f
Kete
rsed
iaan
pel
atih
an y
ang
men
duku
ng p
rogr
am e
kraf
A
paka
h ad
a pe
latih
an y
ang
men
duku
ng
pela
ku-p
elak
u ek
raf
Kete
rsed
iaan
bim
bing
an
tekn
is (B
imte
k) y
ang
men
duku
ng p
rogr
am e
kraf
Apa
kah
ada
bim
bing
an te
knis
(Bim
tek)
ya
ng m
endu
kung
pel
aku-
pela
ku e
kraf
2
Kete
rsed
iaan
fasi
litas
yan
g m
endu
kung
pel
aku-
pela
ku
ekra
f sar
ana
pras
aran
a: ja
lan,
in
tern
et, m
arke
t pla
ce, b
alai
pe
latih
an
Des
krip
si (p
ilih
jaw
aban
yan
g se
suai
)
Subs
ekto
r:
Dim
ensi
7N
ilai e
kono
mi
Peni
laia
n D
aera
h Bo
bot
fina
l Ke
tera
ngan
6
Beri
Ta
nda
"V"
Jum
lah
Kete
rang
an
Prog
ram
/ Ke
giat
an
Link
age
syst
emKe
giat
an e
kono
mi y
ang
mem
butu
hkan
has
il pr
oduk
da
ri su
bsek
tor e
kono
mi e
kraf
Apa
kah
ada
kegi
atan
eko
nom
i yan
g m
embu
tuhk
an h
asil
prod
uk d
ari
subs
ekto
r eko
nom
i ekr
af ?
3
Apa
kah
ada
kete
rsed
iaan
rang
kaia
n ke
giat
an y
ang
berh
ubun
gan
deng
an
usah
a pe
nyam
paia
n/pe
nyal
uran
pr
oduk
/jas
a ke
pada
kon
sum
en?
Kete
rsed
iaan
jarin
gan
untu
k m
endi
strib
usik
anSi
stem
dis
trib
usi
Nila
i N
orm
ali
sasi
Nila
i Fin
al =
nila
i x
bobo
t Ke
tera
ngan
da
erah
Forw
ard
Link
age
(Ket
erka
itan
ke
Dep
an )
Duk
unga
n da
n fa
silit
asi
(per
mod
alan
, per
ijina
n) y
ang
dise
diak
an u
ntuk
m
enga
ksel
eras
i pe
ngem
bang
an p
oten
si e
kraf
ya
ng a
da
Apa
kah
ada
duku
ngan
, fas
ilita
si, d
an
kem
udah
an d
alam
ber
usah
a?
Repl
ikas
i dan
dup
likas
i5 6
Inov
asi (
R&D
)
Kem
ampu
an u
ntuk
men
gola
h po
tens
i yan
g ad
a gu
na
men
ingk
atka
n pr
oduk
tivita
s da
n da
ya s
aing
Apa
kah
ada
sent
ra d
an k
omun
itas
di
subs
ekto
r ung
gula
n ek
raf?
Kem
ampu
an p
enye
barlu
asan
da
n pr
oduk
si u
lang
Apa
kah
ada
kem
ampu
an u
ntuk
men
gola
h po
tens
i yan
g ad
a gu
na m
enin
gkat
kan
prod
uktiv
itas
dan
daya
sai
ng
Kem
ampu
an u
ntuk
pe
ninn
gkat
an p
rodu
ktiv
itas
dan
laju
eko
nom
i
8In
sent
if (f
asili
tasi
dan
ke
mud
ahan
ber
usah
a)
Apa
kah
kete
rsed
iaan
fasi
litas
yan
g m
endu
kung
pel
aku
ekra
f sud
ah
mem
adai
?
Apa
kah
kete
rsed
iaan
keg
iata
n/pr
ogra
m
yang
men
duku
ng p
elak
u ek
raf s
udah
m
emad
ai?
Apa
kah
pel
atih
an y
ang
men
duku
ng
pela
ku-p
elak
u ek
raf s
udah
mem
adai
?
Apa
kah
bim
bing
an te
knis
(Bim
tek)
yan
g m
endu
kung
pel
aku-
pela
ku e
kraf
sud
ah
mem
adai
?
Apa
kah
kegi
atan
eko
nom
i yan
g m
embu
tuhk
an h
asil
prod
uk d
ari
subs
ekto
r eko
nom
i ekr
af s
udah
m
emad
ai?
Apa
kah
kem
ampu
an p
enye
barlu
asan
dan
pr
oduk
si u
lang
di s
ubse
ktor
ung
gula
n ek
raf s
udah
mem
adai
?
Apa
kah
ket
erse
diaa
n ra
ngka
ian
kegi
atan
ya
ng b
erhu
bung
an d
enga
n us
aha
peny
ampa
ian/
peny
alur
an p
rodu
k/ja
sa
kepa
da k
onsu
men
sud
ah m
emad
ai?
2 2 1 6 5 5
Apa
kah
ada
kem
ampu
an u
ntuk
men
gola
h po
tens
i yan
g ad
a gu
na m
enin
gkat
kan
prod
uktiv
itas
dan
daya
sai
ng
Apa
kah
kem
ampu
an u
ntuk
pen
inng
kata
n pr
oduk
tivita
s da
n la
ju e
kono
mi s
udah
m
emad
ai?
10
-
7
Apa
kah
duku
ngan
dan
fasi
litas
i yan
g di
sedi
akan
unt
uk m
enga
ksel
eras
i pe
ngem
bang
an p
oten
si e
kraf
yan
g ad
a su
dah
mem
adai
?
-
120
S I S T E M E K O N O M I K R E A T I F
0tid
ak
1Ya
. Jal
an2
Ya. I
nter
net
3Ya
. Mar
ket p
lace
4Ya
. Bal
ai p
elat
ihan
5Ya
. Lai
nnya
: ....
.0
tidak
1ad
a
0tid
ak
1ad
a
0tid
ak
1ad
a.
0tid
ak
1Ya
. Seb
utka
n ju
mla
h da
n ke
giat
anny
a
0tid
ak
1Ya
.
0tid
ak
1Ya
. Seb
utka
n ju
mla
h da
n ke
giat
anny
a
0tid
ak
1Ya
. Seb
utka
n ju
mla
h da
n ke
giat
anny
a
Pend
apat
an/o
mze
tRp
….
PDRB
Rp …
.PA
DRp
….
0tid
ak
1Ya
. jum
lah
dan
jeni
s du
kung
an
50*
Ket
eran
gan
-2sa
ngat
kur
ang
mem
adai
-1
kura
ng m
emad
aim
emad
ai1
sang
at m
emad
ai2
amat
san
gat m
emad
ai
Kete
rsed
iaan
fasi
litas
yan
g m
endu
kung
pel
aku-
pela
ku
ekra
f sar
ana
pras
aran
a: ja
lan,
in
tern
et, m
arke
t pla
ce, b
alai
pe
latih
an
Apa
kah
terb
entu
k fa
silit
as b
aru?
Infr
astr
uktu
r1
Akt
ivit
as /
pro
gram
2
Link
age
syst
em3
Kete
rkai
tan
rant
ai a
ktiv
itas
ekon
omi a
ntar
sub
sekt
or
Kete
rsed
iaan
ke
giat
an/p
rogr
am y
ang
men
duku
ng p
elak
u ek
raf
Apa
kah
ada
kegi
atan
yan
g m
endu
kung
pe
laku
-pel
aku
ekra
f
Kete
rsed
iaan
pel
atih
an y
ang
men
duku
ng p
rogr
am e
kraf
A
paka
h ad
a pe
latih
an y
ang
men
duku
ng
pela
ku-p
elak
u ek
raf
Kete
rsed
iaan
bim
bing
an
tekn
is (B
imte
k) y
ang
men
duku
ng p
rogr
am e
kraf
Apa
kah
ada
bim
bing
an te
knis
(Bim
tek)
ya
ng m
endu
kung
pel
aku-
pela
ku e
kraf
Apa
kah
ada
kem
ampu
an u
ntuk
men
gola
h po
tens
i yan
g ad
a gu
na m
enin
gkat
kan
prod
uktiv
itas
dan
daya
sai
ng
Sist
em d
istr
ibus
i4 5
Repl
ikas
i dan
dup
likas
i
Kem
ampu
an u
ntuk
pe
ninn
gkat
an p
rodu
ktiv
itas
dan
laju
eko
nom
i
Apa
kah
ada
kete
rhub
unga
n su
bsek
tor
ekra
f den
gan
subs
ekto
r lai
n/pe
mas
ok
Kete
rsed
iaan
jarin
gan
untu
k m
endi
strib
usik
an
Apa
kah
ada
kete
rsed
iaan
rang
kaia
n ke
giat
an y
ang
berh
ubun
gan
deng
an
usah
a pe
nyam
paia
n/pe
nyal
uran
pr
oduk
/jas
a ke
pada
kon
sum
en?
Kem
ampu
an p
enye
barlu
asan
da
n pr
oduk
si u
lang
Apa
kah
ada
sent
ra d
an k
omun
itas
di
subs
ekto
r ung
gula
n ek
raf?
7N
ilai e
kono
mi
Back
war
d Li
nkag
e (K
eter
kait
an
ke B
elak
ang)
Apa
kah
keg
iata
n y
ang
men
duku
ng
pela
ku-p
elak
u ek
raf s
udah
mem
adai
?
Apa
kah
pel
atih
an y
ang
men
duku
ng
pela
ku-p
elak
u ek
raf s
udah
mem
adai
?
Apa
kah
bim
bing
an te
knis
(Bim
tek)
yan
g m
endu
kung
pel
aku-
pela
ku e
kraf
sud
ah
mem
adai
?
Apa
kah
kete
rhub
unga
n su
bsek
tor e
kraf
de
ngan
sub
sekt
or la
in/p
emas
ok s
udah
m
emad
ai?
Apa
kah
duk
unga
n, fa
silit
asi,
dan
kem
udah
an d
alam
ber
usah
a su
dah
mem
adai
?
Apa
kah
kem
ampu
an u
ntuk
pen
inng
kata
n pr
oduk
tivita
s da
n la
ju e
kono
mi s
udah
m
emad
ai?
Apa
kah
kem
ampu
an u
ntuk
men
gola
h po
tens
i yan
g ad
a gu
na m
enin
gkat
kan
prod
uktiv
itas
dan
daya
sai
ng s
udah
m
emad
ai?
Apa
kah
kem
ampu
an p
enye
barlu
asan
dan
pr
oduk
si u
lang
sud
ah m
emad
ai?
Apa
kah
met
ode
yang
dig
unak
an u
ntuk
m
endi
strib
usik
an p
rodu
k/ja
sa e
kraf
sud
ah
mem
adai
?
Apa
kah
kete
rsed
iaan
fasi
litas
yan
g m
endu
kung
pel
aku-
pela
ku e
kraf
sud
ah
mem
adai
?
Duk
unga
n da
n fa
silit
asi y
ang
dise
diak
an u
ntuk
m
enga
ksel
eras
i pe
ngem
bang
an p
oten
si e
kraf
ya
ng a
da
Apa
kah
ada
duku
ngan
, fas
ilita
si, d
an
kem
udah
an d
alam
ber
usah
a8
Inse
ntif
(fas
ilita
si d
an
kem
udah
an b
erus
aha)
6In
ovas
i (R&
D)
Kem
ampu
an u
ntuk
men
gola
h po
tens
i yan
g ad
a gu
na
men
ingk
atka
n pr
oduk
tivita
s da
n da
ya s
aing
6 2 2 61 5 5
-
6 7
-
10