sumatra barat hujan deras datang ke limapuluh kota

1
SENIN, 7 SEPTEMBER 2020 TANAH AIR 9 BANJIR DI NAGARI TARAM: Foto udara banjir merendam Nagari Taram, Kecamatan Harau, Kabupaten Limapuluh Kota, Sumatra Barat, Sabtu (5/9). Data BPBD Limapuluh Kota menyatakan banjir akibat luapan sungai tersebut merendam ratusan rumah, jalan, dan persawahan di dua nagari di kabupaten tersebut. ANTARA/BPBD LIMAPULUH KOTA/JHONI AMIR DI YOGYAKARTA SUMATRA UTARA KALIMANTAN TENGAH DI Yogyakarta, pandemi tidak membuat kalangan perbank- an kecut. Seperti dituturkan Direktur Bank Pembangunan Daerah DI Yogyakarta, Santo- sa Rahmat, masyarakat masih mampu membayar utang, ter- bukti dengan nonperforming loan yang masih terjaga dan kredit tetap tumbuh. “Kami yakin pertumbuhan ekonomi akan membaik. Mes- ki sebelumnya perbankan sudah memperhitungkan skenario terburuk, ternyata tidak terjadi,” ujarnya dalam sebuah diskusi, akhir pekan lalu. Salah satu yang membuat perbankan tetap optimis- tis ialah dibukanya kembali akivitas pariwisata meski secara terbatas. Kebijakan itu diprediksi mampu meng- ungkit perekonomian ‘Kota Pendidikan’ ini. “Prediksi saya ekonomi su- dah mulai tumbuh. Jalanan di Yogyakarta sekarang sudah mulai macet, terlebih pada akhir pekan,” tambahnya. Wakil Ketua Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) Ca- bang Yogyakarta, Amirullah Setya Hardi, juga optimistis perekonomian daerah ini akan semakin baik. “Syarat- nya, wisatawan tinggal dalam jangka waktu lama, termasuk mahasiswa dari luar DIY.” September ini sejumlah perguruan tinggi di Yogya- karta kembali menggelar perkuliahan tatap muka. Saat ini, sekitar 200 ribu ma- hasiswa luar daerah tinggal di DIY. Wisata juga jadi obsesi Gu- bernur Bangka Belitung Er- zaldi Rosman Djohan untuk mengerek ekonomi daerah- nya. Untuk itu, ia mengem- bangkan potensi objek wisata alam dengan terus menggali dan menatanya. Salah satu incaran Erzaldi ialah wisata batu di Mentas, Desa Kelekak Datuk, Kecamat- an Badau, Kabupaten Beli- tung. “Selain bebatuan yang tersusun alami, perbukitan dan hutan alami, di Mentas saya bisa melihat langsung tarsius atau pelilean, fauna khas Belitung.” (AT/RF/N-3) KERJA keras Gugus Tugas Penanganan Covid-19 di Su- matra Utara mendapat du- kungan Temasek Foundation Singapore. Kelompok usaha raksasa itu menggulirkan bantuan 12 ventilator. “Kami akan bagikan ke-12 ventilator kepada 12 rumah sakit di Kota Medan dan be- berapa daerah lain. Ventila- tor membantu penanganan pasien lebih maksimal,” tutur Wakil Sekretaris Gugus Tu- gas, Arsyad Lubis, di Medan, kemarin. Dia meminta rumah sakit penerima bantuan agar da- pat menggunakan ventilator dengan sebaik-baiknya un- tuk melayani masyarakat. “Bantuan Temasek sangat bermanfaat bagi pasien.” Gelombang bantuan juga tidak berhenti diluncurkan PT Pertamina. Di Sumatra Selatan, Pertamina MOR II menyerahkan alat pelindung diri untuk tenaga medis ru- mah sakit dan puskesmas di Palembang dan Banyuasin. Kali ini, bantuan yang diberikan total senilai Rp200 juta. “Pertamina akan terus membantu pencegahan dan penanggulangan pandemi,” tekad juru bicara Pertamina Sumatra bagian Selatan, Dewi Sri Utami. Langkah serupa juga ditem- puh Himpunan Swasta Nasio- nal Minyak dan gas (Hiswana Migas) wilayah Priangan Ti- mur, Jawa Barat. Mereka membagikan ratusan paket sembako kepada warga tidak mampu di Kota Tasikmalaya dan Kabupaten Ciamis. Pembagian diarahkan ke panti jompo, anak yatim pia- tu, dan penyandang disabili- tas. “Kami membagikannya dari pintu ke pintu untuk menghindari kerumunan,” kata Ketua Hiswana Migas Tasikmalaya, Sigit Wahyu Nandika. Tidak bisa berpangku ta- ngan, Kapolresta Tasikmalaya AKB Anom Karibianto juga menyerahkan ratusan paket sembako untuk yatim piatu. (YP/DW/AD/N-2) Wisata dan Mahasiswa Pemicu Pertumbuhan Gotong Royong tidak Pernah Berhenti DI tengah pandemi, pendam- pingan yang dilakukan pe- nyuluh pertanian membuat usaha tani tetap menguntung- kan. Di Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah, misalnya, mereka mengawal kelompok tani Oibama. Mualim, penyuluh dari Balai Penyuluhan Pertanian Keca- matan Rakumpit, mengarah- kan petani untuk menanam semangka, sesuai karakteristik tanah dan cuaca. Hasilnya, de- ngan modal Rp17 juta, kelom- pok tani yang menanam vari- etas amara itu bisa memanen 20 ton semangka. “Laba bersih yang mereka kantongi dan bagikan menca- pai Rp21 juta. Waktu tanam hingga panen berlangsung dua bulan saja,” ujar Mualim. Di Kabupaten Pringsewu, Lampung, Kepala Badan Pe- nyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian Dedi Nursyamsi menyatakan penyuluh memi- liki peran yang luar biasa da- lam pertanian. “Penyuluh per- nah berhasil mengubah pola pikir petani. Dulu petani meno- lak pupuk, tapi pendekatan penyuluhan mendorong petani mau memakai pupuk. Itu awal keberhasilan kita menggenjot pertanian sehingga berhasil meningkatkan produksi.” Kisah sukses tersebut meng- inspirasi Kementerian Perta- nian untuk kembali meningkat- kan kemampuan, pengetahuan, keterampilan, dan kompetensi penyuluh serta petani. Caranya, memperkuat Balai Penyuluh- an Pertanian (BPP) dengan bertransformasi menjadi Ko- mando Strategis Pembangunan Pertanian (Kostra Tani). Inti dari gerakan Kostra Tani, lanjutnya, ialah pemberdayaan BPP. Yang diberdayakan, dari sik bangunan, kelengkapan teknologi informasi, serta ke- mampuan dan pengetahuan penyuluh. Dalam sejumlah kesem- patan, Menteri Pertanian Syah- rul Yasin Limpo mengatakan kehadiran Kostra Tani sangat penting untuk membantu pe- ningkatan produksi. Para pe- nyuluh dalam Kostra Tani akan mengawal program-program utama Kementerian Pertanian yang didukung pusat data per- tanian, yakni Agriculture War Room. (SS/EP/N-2) Untung Besar Menggeluti Pertanian H UJAN dengan inten- sitas tinggi sudah mengguyur sejum- lah wilayah di Sumatra dan Kalimantan. Sejenak warga dan pemerintah bisa berlega karena potensi bencana kabut asap bisa berkurang. Namun, hujan bukan ti- dak berbahaya. Buktinya, sejumlah titik di Kabupaten Limapuluh Kota, Sumatra Barat, sudah dikepung banjir. Genangan air itu terjadi aki- bat meluapnya Sungai Batang Harau dan Batang Sinamar yang tidak mampu menam- pung derasnya air hujan. Banjir terjadi di Nagari Taram, Kecamatan Harau, dan Nagari Batu Payung di Kecamatan Lereh Sago Hala- ban. Hasil pantauan melalui udara memperlihatkan be- berapa rumah, ruas jalan, dan area persawahan terendam banjir. Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Limapuluh Kota, Joni Amir, menyatakan hujan masih turun di daerah hulu. “Kami sudah mengantisipasi dengan mendirikan tenda darurat untuk warga yang mengungsi.” Menurut Badan Meteorolo- gi, Klimatologi, dan Geosika (BMKG) Minangkabau, se- bagian besar wilayah Sumatra Barat masih berpotensi ter- jadi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat. Hujan juga disertai kilat dan petir serta angin kencang. Hujan juga mengguyur Bangka Belitung. “Potensi hujan juga masih akan ter- jadi dalam beberapa pekan ke depan,” kata Kepala Bidang Kedaruratan BPBD Aswin. Ia mengakui meski tidak be- sar, hujan sangat membantu pihaknya mengendalikan titik api yang mulai menyebar. “Sejak sebulan ini, titik panas selalu muncul di sejumlah kabupaten dengan jumlah bervariasi. Hujan membuat sejumlah titik panas meng- hilang.” Di Pulau Jawa, hujan be- lum mau datang. Sebanyak 11 kabupaten di Jawa Tengah pun harus mulai mewaspadai terjadinya kekeringan meteo- rologis. “Brebes, Banyumas, Cilacap, Purbalingga, Purworejo, De- mak, Jepara, Kudus, Pati, Rem- bang, dan Wonogiri masuk kategori siaga. Berdasar pra- kiraan, pada 10 hari pertama September, ada 60% daerah yang masuk kriteria hujan dengan intensitas rendah dan beberapa daerah tidak meng- alami hujan sangat panjang,” ujar pengamat cuaca Stasiun Meteorologi BMKG Tunggul Wulung Cilacap Rendi Kris- nawan. Suplai air bersih pun sudah harus dilakukan BPBD Cila- cap. Pasalnya, di Desa Bojong, Kawunganten, 94 keluarga mengalami krisis air bersih. Kemarin, korban bencana, Een, 65, warga Cieundeur, Warungkondang, Cianjur, Jawa Barat, menerima ban- tuan berupa pembangunan kembali rumahnya yang am- bruk akibat pergeseran tanah. “Pemkab Cianjur akan segera membangun kembali rumah korban,” kata Kepala Pelak- sana BPBD Dedi Supriyadi. (YH/RF/LD/BB/N-3) Hujan Deras Datang ke Limapuluh Kota SUMATRA BARAT PELATIHAN PENANGANAN KEMISKINAN: Peserta diklat penanganan fakir miskin berfoto bersama dengan Sesditjen Penanganan Fakir Miskin Nurul Farijati (duduk kanan) dan Direktur Penanganan Fakir Miskin Wilayah 3 Asnandar (duduk kiri) saat penutupan Diklat dan Pelatihan 162 Koordinator Penanganan Fakir Miskin di Lembang, Bandung, Jawa Barat, Sabtu (5/9). Pelatihan tersebut juga mencakup pemberdayaan pertanian untuk ketahanan pangan. MI/DEPI GUNAWAN Klaten Kobarkan Desa Ramah Budaya DEWAN Kesenian Klaten, Jawa Tengah, menggulirkan gerakan Desa Ramah Budaya sebagai upaya melestarikan, mengembangkan, dan memanfaatkan seni budaya untuk mendukung pembangunan. Sebagai langkah awal, kemarin, mereka menggelar sarasehan yang melibatkan pemangku kepentingan, seniman, dan pegiat seni budaya. “Sebelumnya, kami juga sudah menggelar sarasehan di 26 ke- camatan. Kegiatan ini bertujuan membangun sinergi pemerintah dengan masyarakat pelaku dan pegiat seni untuk mewujudkan Desa Ramah Budaya,” papar panitia sarasehan, Joko SKW. Sementara itu, Ketua Umum Dewan Kesenian Klaten Sunarna menegaskan pihaknya berkomitmen mewujudkan trikarsa budaya, yakni meluhurkan, mengembangkan, dan melestarikan seni budaya. “Kami bersykur karena Pemkab Klaten selalu mendorong dan mem- berikan ruang, waktu, serta anggaran kepada Dewan Kesenian dan pelaku seni untuk terus berkarya dan berkreasi.” (JS/N-3) Sendratari Ramayana Daring Sampai ke India UNTUK pertama kalinya, pentas sendratari Ramayana Prambanan digelar secara daring, Sabtu (5/9). Untuk pertama kalinya juga pertunjukkan ini melibatkan banyak penyelenggara. Penyelenggara itu di antaranya PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko, Konsulat Jenderal Republik Indonesia Mumbai, Kedutaan Besar RI New Delhi, serta Kementerian Luar Ne- geri. “Pentas ini diadakan untuk memperingati hubungan bilateral India-Indonesia yang telah berlangsung selama 71 tahun,” tutur Ge- neral Manager Teater Pentas Ramayana Chrisnamurti Adiningrum. Pertunjukan sendratari Ramayana di teater Candi Prambanan terhenti karena pandemi sejak Maret lalu. “Pertunjukkan perdana di masa pandemi ini mendapat sambutan meriah dari masyarakat di dalam dan luar negeri,” lanjut Chrisnamurti. Sekitar 35 ribu penonton menonton lewat akun Youtube @Borobu- durPark yang menayangkan siaran langsung pertunjukan ini. Pentas juga disaksikan ratusan warga India melalui aplikasi Zoom. (AU/N-3) PULAU KE PULAU INFORMASI INI MERUPAKAN INFORMASI TAMBAHAN DAN/ATAU PERBAIKAN DARI PROSPEKTUS RINGKAS YANG TELAH DIPUBLIKASIKAN DALAM SURAT KABAR MEDIA INDONESIA PADA TANGGAL 14 AGUSTUS 2020 DAN 1 SEPTEMBER 2020. PT MEDIKALOKA HERMINA TBK Kegiatan Usaha Utama: Bergerak dalam Bidang Perumahsakitan Berkedudukan di Jakarta Timur, Indonesia Kantor Pusat Jalan Raya Jatinegara Barat No. 126 Jakarta Timur 13320 Telp.: +62 21 8572 5252 Facsimile: +62 21 8560 601 E-mail: [email protected] Website: www.herminahospitals.com Kantor Operasional Jalan Selangit B-10 Kav. 4 Kemayoran, Jakarta Pusat 10610 Telp.: +62 21 8572 5252 Facsimile: +62 21 8560 601 PEMBERITAHUAN PENAWARAN UMUM BERKELANJUTAN PENAWARAN UMUM BERKELANJUTAN OBLIGASI BERKELANJUTAN I MEDIKALOKA HERMINA Dalam rangka Penawaran Umum Berkelanjutan tersebut, Perseroan akan menerbitkan dan menawarkan OBLIGASI BERKELANJUTAN I MEDIKALOKA HERMINA TAHAP I TAHUN 2020 DENGAN JUMLAH POKOK OBLIGASI SEBESAR RP446.500.000.000,- (EMPAT RATUS EMPAT PULUH ENAM MILIAR LIMA RATUS JUTA RUPIAH) (“OBLIGASI”) 2bligasi ini diterbitkan tanpa warkat, kecuali Serti¿kat Jumbo 2bligasi yang akan diterbitkan oleh Perseroan atas nama PT Kustodian Sentral EIek ,ndonesia ³KSE, sebagai bukti hutang kepada Pemegang 2bligasi. 2bligasi yang ditawarkan memberikan pilihan bagi masyarakat untuk memilih seri yang dikehendaki, yaitu dengan adanya 2 dua seri 2bligasi yang ditawarkan sebagai berikut: Seri $ : 2bligasi dengan tingkat bunga tetap sebesar 8,00 delapan persen per tahun, berjangka waktu 3 tiga tahun sejak Tanggal Emisi. Jumlah Pokok 2bligasi Seri $ yang ditawarkan adalah sebesar Rp425.500.000.000 empat ratus dua puluh lima miliar lima ratus juta Rupiah. Pembayaran Pokok 2bligasi secara penuh dilakukan pada tanggal jatuh tempo Obligasi yaitu tanggal 8 September 2023. Seri B : Obligasi dengan tingkat bunga tetap sebesar 8,50 delapan koma lima persen per tahun, berjangka waktu 5 lima tahun sejak Tanggal Emisi. Jumlah Pokok Obligasi Seri B yang ditawarkan adalah sebesar Rp21.000.000.000 dua puluh satu miliar Rupiah. Pembayaran Pokok Obligasi secara penuh dilakukan pada tanggal jatuh tempo Obligasi yaitu tanggal 8 September 2025. JAKARTA, 7 SEPTEMBER 2020 DIREKSI WALI AMANAT PT MEDIKALOKA HERMINA TBK PT BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO) TBK PENJAMIN PELAKSANA EMISI EFEK: PT DBS 9,&KERS SEKUR,T$S ,NDONES,$ PT 0$ND,R, SEKUR,T$S PT 0$<B$NK K,0 EN* SEKUR,T$S INFORMASI TAMBAHAN DAN/ATAU PERBAIKAN PROSPEKTUS RINGKAS

Upload: others

Post on 08-Nov-2021

4 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: SUMATRA BARAT Hujan Deras Datang ke Limapuluh Kota

SENIN, 7 SEPTEMBER 2020TANAH AIR 9

BANJIR DI NAGARI TARAM: Foto udara banjir merendam Nagari Taram, Kecamatan Harau, Kabupaten Limapuluh Kota, Sumatra Barat, Sabtu (5/9). Data BPBD Limapuluh Kota menyatakan banjir akibat luapan sungai tersebut merendam ratusan rumah, jalan, dan persawahan di dua nagari di kabupaten tersebut.

ANTARA/BPBD LIMAPULUH KOTA/JHONI AMIR

DI YOGYAKARTA

SUMATRA UTARA

KALIMANTAN TENGAH

DI Yogyakarta, pandemi tidak membuat kalangan perbank-an kecut. Seperti dituturkan Direktur Bank Pembangunan Daerah DI Yogyakarta, Santo-sa Rahmat, masyarakat masih mampu membayar utang, ter-bukti dengan nonperforming loan yang masih terjaga dan kredit tetap tumbuh.

“Kami yakin pertumbuhan ekonomi akan membaik. Mes-ki sebelumnya perbankan sudah memperhitungkan skenario terburuk, ternyata tidak terjadi,” ujarnya dalam sebuah diskusi, akhir pekan lalu.

Salah satu yang membuat perbankan tetap optimis-

tis ialah dibukanya kembali akivitas pariwisata meski secara terbatas. Kebijakan itu diprediksi mampu meng-ungkit perekonomian ‘Kota Pendidikan’ ini.

“Prediksi saya ekonomi su-dah mulai tumbuh. Jalanan di Yogyakarta sekarang sudah mulai macet, terlebih pada akhir pekan,” tambahnya.

Wakil Ketua Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) Ca-bang Yogyakarta, Amirullah Setya Hardi, juga optimistis perekonomian daerah ini akan semakin baik. “Syarat-nya, wisatawan tinggal dalam jangka waktu lama, termasuk mahasiswa dari luar DIY.”

September ini sejumlah perguruan tinggi di Yogya-karta kembali menggelar perkuliahan tatap muka. Saat ini, sekitar 200 ribu ma-hasiswa luar daerah tinggal di DIY.

Wisata juga jadi obsesi Gu-bernur Bangka Belitung Er-zaldi Rosman Djohan untuk mengerek ekonomi daerah-nya. Untuk itu, ia mengem-bangkan potensi objek wisata alam dengan terus menggali dan menatanya.

Salah satu incaran Erzaldi ialah wisata batu di Mentas, Desa Kelekak Datuk, Kecamat-an Badau, Kabupaten Beli-tung. “Selain bebatuan yang tersusun alami, perbukitan dan hutan alami, di Mentas saya bisa melihat langsung tarsius atau pelilean, fauna khas Belitung.” (AT/RF/N-3)

KERJA keras Gugus Tugas Penanganan Covid-19 di Su-matra Utara mendapat du-kungan Temasek Foundation Singapore. Kelompok usaha raksasa itu menggulirkan bantuan 12 ventilator.

“Kami akan bagikan ke-12 ventilator kepada 12 rumah sakit di Kota Medan dan be-berapa daerah lain. Ventila-tor membantu penanganan pasien lebih maksimal,” tutur Wakil Sekretaris Gugus Tu-gas, Arsyad Lubis, di Medan, kemarin.

Dia meminta rumah sakit penerima bantuan agar da-pat menggunakan ventilator dengan sebaik-baiknya un-tuk melayani masyarakat.

“Bantuan Temasek sangat bermanfaat bagi pasien.”

Gelombang bantuan juga tidak berhenti diluncurkan PT Pertamina. Di Sumatra Selatan, Pertamina MOR II menyerahkan alat pelindung diri untuk tenaga medis ru-mah sakit dan puskesmas di Palembang dan Banyuasin.

Kali ini, bantuan yang diberikan total senilai Rp200 juta. “Pertamina akan terus membantu pencegahan dan penanggulangan pandemi,” tekad juru bicara Pertamina Sumatra bagian Selatan, Dewi Sri Utami.

Langkah serupa juga ditem-puh Himpunan Swasta Nasio-nal Minyak dan gas (Hiswana

Migas) wilayah Priangan Ti-mur, Jawa Barat. Mereka membagikan ratusan paket sembako kepada warga tidak mampu di Kota Tasikmalaya dan Kabupaten Ciamis.

Pembagian diarahkan ke panti jompo, anak yatim pia-tu, dan penyandang disabili-tas. “Kami membagikannya dari pintu ke pintu untuk menghindari kerumunan,” kata Ketua Hiswana Migas Tasikmalaya, Sigit Wahyu Nandika.

Tidak bisa berpangku ta-ngan, Kapolresta Tasikmalaya AKB Anom Karibianto juga menyerahkan ratusan paket sembako untuk yatim piatu. (YP/DW/AD/N-2)

Wisata dan Mahasiswa Pemicu Pertumbuhan

Gotong Royong tidak Pernah Berhenti

DI tengah pandemi, pendam-pingan yang dilakukan pe-nyuluh pertanian membuat usaha tani tetap menguntung-kan. Di Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah, misalnya, mereka mengawal kelompok tani Oibama.

Mualim, penyuluh dari Balai Penyuluhan Pertanian Keca-matan Rakumpit, mengarah-kan petani untuk menanam semangka, sesuai karakteristik tanah dan cuaca. Hasilnya, de-ngan modal Rp17 juta, kelom-pok tani yang menanam vari-etas amara itu bisa memanen

20 ton semangka. “Laba bersih yang mereka

kantongi dan bagikan menca-pai Rp21 juta. Waktu tanam hingga panen berlangsung dua bulan saja,” ujar Mualim.

Di Kabupaten Pringsewu, Lampung, Kepala Badan Pe-nyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian Dedi Nursyamsi menyatakan penyuluh memi-liki peran yang luar biasa da-lam pertanian. “Penyuluh per-nah berhasil mengubah pola pikir petani. Dulu petani meno-lak pupuk, tapi pendekatan penyuluhan mendorong petani

mau memakai pupuk. Itu awal keberhasilan kita menggenjot pertanian sehingga berhasil meningkatkan produksi.”

Kisah sukses tersebut meng-inspirasi Kementerian Perta-nian untuk kembali meningkat-kan kemampuan, pengetahuan, keterampilan, dan kompetensi penyuluh serta petani. Caranya, memperkuat Balai Penyuluh-an Pertanian (BPP) dengan bertransformasi menjadi Ko-mando Strategis Pembangunan Pertanian (Kostra Tani).

Inti dari gerakan Kostra Tani, lanjutnya, ialah pemberdayaan

BPP. Yang diberdayakan, dari fi sik bangunan, kelengkapan teknologi informasi, serta ke-mampuan dan pengetahuan penyuluh.

Dalam sejumlah kesem-patan, Menteri Pertanian Syah-rul Yasin Limpo mengatakan kehadiran Kostra Tani sangat penting untuk membantu pe-ningkatan produksi. Para pe-nyuluh dalam Kostra Tani akan mengawal program-program utama Kementerian Pertanian yang didukung pusat data per-tanian, yakni Agriculture War Room. (SS/EP/N-2)

Untung Besar Menggeluti Pertanian

HUJAN dengan inten-sitas tinggi sudah mengguyur sejum-

lah wilayah di Sumatra dan Kalimantan. Sejenak warga dan pemerintah bisa berlega karena potensi bencana kabut asap bisa berkurang.

Namun, hujan bukan ti-dak berbahaya. Buktinya, sejumlah titik di Kabupaten Limapuluh Kota, Sumatra Barat, sudah dikepung banjir. Genangan air itu terjadi aki-bat meluapnya Sungai Batang Harau dan Batang Sinamar yang tidak mampu menam-pung derasnya air hujan.

Banjir terjadi di Nagari Taram, Kecamatan Harau, dan Nagari Batu Payung di Kecamatan Lereh Sago Hala-ban. Hasil pantauan melalui udara memperlihatkan be-berapa rumah, ruas jalan, dan area persawahan terendam banjir.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Limapuluh Kota, Joni Amir, menyatakan hujan masih turun di daerah hulu. “Kami sudah mengantisipasi

dengan mendirikan tenda darurat untuk warga yang mengungsi.”

Menurut Badan Meteorolo-gi, Klimatologi, dan Geofi sika (BMKG) Minangkabau, se-bagian besar wilayah Sumatra Barat masih berpotensi ter-jadi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat. Hujan juga disertai kilat dan petir serta angin kencang.

Hujan juga mengguyur Bangka Belitung. “Potensi hujan juga masih akan ter-jadi dalam beberapa pekan ke depan,” kata Kepala Bidang Kedaruratan BPBD Aswin.

Ia mengakui meski tidak be-sar, hujan sangat membantu pihaknya mengendalikan titik api yang mulai menyebar. “Sejak sebulan ini, titik panas selalu muncul di sejumlah kabupaten dengan jumlah bervariasi. Hujan membuat sejumlah titik panas meng-hilang.”

Di Pulau Jawa, hujan be-lum mau datang. Sebanyak 11 kabupaten di Jawa Tengah pun harus mulai mewaspadai terjadinya kekeringan meteo-

rologis. “Brebes, Banyumas, Cilacap,

Purbalingga, Purworejo, De-mak, Jepara, Kudus, Pati, Rem-bang, dan Wonogiri masuk kategori siaga. Berdasar pra-kiraan, pada 10 hari pertama September, ada 60% daerah yang masuk kriteria hujan dengan intensitas rendah dan beberapa daerah tidak meng-alami hujan sangat panjang,” ujar pengamat cuaca Stasiun Meteorologi BMKG Tunggul Wulung Cilacap Rendi Kris-nawan.

Suplai air bersih pun sudah harus dilakukan BPBD Cila-cap. Pasalnya, di Desa Bojong, Kawunganten, 94 keluarga mengalami krisis air bersih.

Kemarin, korban bencana, Een, 65, warga Cieundeur, Warungkondang, Cianjur, Jawa Barat, menerima ban-tuan berupa pembangunan kembali rumahnya yang am-bruk akibat pergeseran tanah. “Pemkab Cianjur akan segera membangun kembali rumah korban,” kata Kepala Pelak-sana BPBD Dedi Supriyadi. (YH/RF/LD/BB/N-3)

Hujan Deras Datang ke Limapuluh Kota

SUMATRA BARAT

PELATIHAN PENANGANAN KEMISKINAN: Peserta diklat penanganan fakir miskin berfoto bersama dengan Sesditjen Penanganan Fakir Miskin Nurul Farijati (duduk kanan) dan Direktur Penanganan Fakir Miskin Wilayah 3 Asnandar (duduk kiri) saat penutupan Diklat dan Pelatihan 162 Koordinator Penanganan Fakir Miskin di Lembang, Bandung, Jawa Barat, Sabtu (5/9). Pelatihan tersebut juga mencakup pemberdayaan pertanian untuk ketahanan pangan.

MI/DEPI GUNAWAN

Klaten Kobarkan Desa Ramah BudayaDEWAN Kesenian Klaten, Jawa Tengah, menggulirkan gerakan Desa Ramah Budaya sebagai upaya melestarikan, mengembangkan, dan memanfaatkan seni budaya untuk mendukung pembangunan. Sebagai langkah awal, kemarin, mereka menggelar sarasehan yang melibatkan pemangku kepentingan, seniman, dan pegiat seni budaya.

“Sebelumnya, kami juga sudah menggelar sarasehan di 26 ke-camatan. Kegiatan ini bertujuan membangun sinergi pemerintah dengan masyarakat pelaku dan pegiat seni untuk mewujudkan Desa Ramah Budaya,” papar panitia sarasehan, Joko SKW.

Sementara itu, Ketua Umum Dewan Kesenian Klaten Sunarna menegaskan pihaknya berkomitmen mewujudkan trikarsa budaya, yakni meluhurkan, mengembangkan, dan melestarikan seni budaya. “Kami bersykur karena Pemkab Klaten selalu mendorong dan mem-berikan ruang, waktu, serta anggaran kepada Dewan Kesenian dan pelaku seni untuk terus berkarya dan berkreasi.” (JS/N-3)

Sendratari Ramayana Daring Sampai ke IndiaUNTUK pertama kalinya, pentas sendratari Ramayana Prambanan digelar secara daring, Sabtu (5/9). Untuk pertama kalinya juga pertunjukkan ini melibatkan banyak penyelenggara.

Penyelenggara itu di antaranya PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko, Konsulat Jenderal Republik Indonesia Mumbai, Kedutaan Besar RI New Delhi, serta Kementerian Luar Ne-geri. “Pentas ini diadakan untuk memperingati hubungan bilateral India-Indonesia yang telah berlangsung selama 71 tahun,” tutur Ge-neral Manager Teater Pentas Ramayana Chrisnamurti Adiningrum.

Pertunjukan sendratari Ramayana di teater Candi Prambanan terhenti karena pandemi sejak Maret lalu. “Pertunjukkan perdana di masa pandemi ini mendapat sambutan meriah dari masyarakat di dalam dan luar negeri,” lanjut Chrisnamurti.

Sekitar 35 ribu penonton menonton lewat akun Youtube @Borobu-durPark yang menayangkan siaran langsung pertunjukan ini. Pentas juga disaksikan ratusan warga India melalui aplikasi Zoom. (AU/N-3)

P U L A U K E P U L A U

INFORMASI INI MERUPAKAN INFORMASI TAMBAHAN DAN/ATAU PERBAIKAN DARI PROSPEKTUS RINGKAS YANG TELAH DIPUBLIKASIKAN DALAM SURAT KABAR MEDIA INDONESIA PADA TANGGAL 14 AGUSTUS 2020 DAN 1 SEPTEMBER 2020.

PT MEDIKALOKA HERMINA TBKKegiatan Usaha Utama:

Bergerak dalam Bidang PerumahsakitanBerkedudukan di Jakarta Timur, Indonesia

Kantor PusatJalan Raya Jatinegara Barat No. 126

Jakarta Timur 13320 Telp.: +62 21 8572 5252

Facsimile: +62 21 8560 601E-mail: [email protected]

Website: www.herminahospitals.com

Kantor OperasionalJalan Selangit B-10 Kav. 4

Kemayoran, Jakarta Pusat 10610Telp.: +62 21 8572 5252

Facsimile: +62 21 8560 601

PEMBERITAHUANPENAWARAN UMUM BERKELANJUTAN

PENAWARAN UMUM BERKELANJUTAN OBLIGASI BERKELANJUTAN I MEDIKALOKA HERMINA Dalam rangka Penawaran Umum Berkelanjutan tersebut, Perseroan akan menerbitkan dan menawarkan

OBLIGASI BERKELANJUTAN I MEDIKALOKA HERMINA TAHAP I TAHUN 2020DENGAN JUMLAH POKOK OBLIGASI SEBESAR RP446.500.000.000,- (EMPAT RATUS EMPAT PULUH ENAM MILIAR LIMA RATUS JUTA RUPIAH) (“OBLIGASI”)

bligasi ini diterbitkan tanpa warkat, kecuali Serti kat Jumbo bligasi yang akan diterbitkan oleh Perseroan atas nama PT Kustodian Sentral E ek ndonesia KSE , sebagai bukti hutang kepada Pemegang bligasi. bligasi yang ditawarkan memberikan pilihan bagi masyarakat untuk memilih seri yang dikehendaki, yaitu dengan adanya 2 dua seri bligasi yang ditawarkan sebagai berikut:Seri : bligasi dengan tingkat bunga tetap sebesar 8,00 delapan persen per tahun, berjangka waktu 3 tiga tahun sejak Tanggal Emisi. Jumlah Pokok bligasi Seri yang

ditawarkan adalah sebesar Rp425.500.000.000 empat ratus dua puluh lima miliar lima ratus juta Rupiah . Pembayaran Pokok bligasi secara penuh dilakukan pada tanggal jatuh tempo Obligasi yaitu tanggal 8 September 2023.

Seri B : Obligasi dengan tingkat bunga tetap sebesar 8,50 delapan koma lima persen per tahun, berjangka waktu 5 lima tahun sejak Tanggal Emisi. Jumlah Pokok Obligasi Seri B yang ditawarkan adalah sebesar Rp21.000.000.000 dua puluh satu miliar Rupiah . Pembayaran Pokok Obligasi secara penuh dilakukan pada tanggal jatuh tempo Obligasi yaitu tanggal 8 September 2025.

JAKARTA, 7 SEPTEMBER 2020

DIREKSI WALI AMANAT PT MEDIKALOKA HERMINA TBK PT BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO) TBK

PENJAMIN PELAKSANA EMISI EFEK:

PT DBS KERS SEKUR T S NDONES PT ND R SEKUR T S PT B NK K EN SEKUR T S

INFORMASI TAMBAHAN DAN/ATAU PERBAIKANPROSPEKTUS RINGKAS