sulfur

13
Kelompok : Dian Puspitasari (15) Dwi Suhandoko (16) Erma Dewi Prastiya (17) Ernawati (18)

Upload: aghnan-pramudihasan

Post on 01-Jul-2015

8.250 views

Category:

Documents


4 download

DESCRIPTION

Semua tentang Sulfur.

TRANSCRIPT

Page 1: Sulfur

Kelompok :

• Dian Puspitasari (15)

• Dwi Suhandoko (16)

• Erma Dewi Prastiya (17)

• Ernawati (18)

Page 2: Sulfur

SULFUR

Page 3: Sulfur

Pengertian Sulfur

Belerang atau sulfur adalah unsur kimia dalam tabel

periodik yang memiliki lambang S dan nomor atom 16.

Bentuknya adalah non-logam yang tak berasa, tak berbau

dan multivalent. Belerang, dalam bentuk aslinya, adalah

sebuah zat padat kristalin kuning. Di alam, belerang

dapat ditemukan sebagai unsur murni atau sebagai

mineral- mineral sulfide dan sulfate. Ia adalah unsur

penting untuk kehidupan dan ditemukan dalam dua asam

amino. Penggunaan komersilnya terutama dalam

fertilizer namun juga dalam bubuk mesiu, korek

api, insektisida dan fungisida

Page 4: Sulfur

Kelimpahan Sulfur di alam

Dalam keadaan bebas, umumnya belerang

terdapat di daerah gunung berapi. Adapun dalam

bentuk senyawanya, belerang ditemukan dalam

bentuk mineral sulfida,seperti besi sulfida

(FeS2), gips (CaSO4 2H2O), dan seng sulfida (ZnS).

Selain itu , belerang juga terkandung dalam gas

alam, seperti H2S dan SO2.

Page 5: Sulfur

Sifat FisisBelerang berwarna kuning pucat, padatan yang

rapuh, yang tidak larut dalam air tapi mudah larut

dalam CS2 (karbon disulfida). Apabila terbakar, ia

mengeluarkan nyala berwarna biru. Sulfur adalah

terkenal dengan baunya yang tidak menyenangkan

yang menyerupai bau telur-telur busuk. Bau tersebut

adalah sebenarnya ciri bagi hidrogen sulfida (H2S);

sulfur keunsuran adalah tidak berbau. Ia terbakar

dengan nyalaan biru dan mengeluarkan sulfur

dioksida, yang dikenali kerana bau peliknya yang

menyesakkan.

Page 6: Sulfur

Sifat Kimia

• Energi Ionisasi (kj/mol) = 1000

• Titik Cair, ˚C = 113

• Titik Didih, ˚C = 445

• Keelektronegatifan = 2,5

Page 7: Sulfur

Pembuatan Sulfur

1. Proses Frasch

• Cara frasch adalah mengambil belerang darideposit belerang di bawah tanah, pompafrasch dirancang oleh Herman Frasch dariAmerika Serikat tahun 1904.

• Pada proses ini pipa logam berdiameter 15 cm yang terdapat 2 pipa konsentrik yang lebihkecil ditanam sampai menyentuh lapisanbelerang. Uap air yang sangat panas dipompadan dimasukan melalui pipa luar, sehinggabelerang meleleh.

Page 8: Sulfur

• Kemudian dimasukan udara bertekanan tinggi melaluipipa terkecil, sehingga terbentuk busa belerang danterpompa ke atas melalui pipa ketiga. Seperti gambar dibawah ini:

• Kemurnian belerang yang keluar mencapai 99,5%. Padadewasa ini 50% belerang yang digunakan dalam industridiperoleh dengan proses frasch

Page 9: Sulfur

2. Proses kontak• Pada pembuatan belerang dengan proses kontak

bahan baku yang digunakan belerang, udara danair.

• S(s)+O2(g) SO2(aq)• 2SO2(g)+O2(g)↔2SO3(g)• SO3(g)+H2O(l)→H2SO4(aq)• Pertama-tama belerang padat dimasukan kedalam

drum berputar lalu dibakar dengan oksigen dariudara dan hasilnya gas SO2 dimurnikan denganpengendap elektrostatika ( kawat-kawatbetegangan tinggi ) partikel-partikel debu dankotoran lain menjadi bermuatan dan tertarik olehkawat yang muatannya berlawanan, sehingga debu-debu itu jatuh kelantai ruangan.

Page 10: Sulfur

• Campuran gas SO2 dan udara kemudian dialirkan kedalamruangan yang dilengkapi katalis serbuk V2O5. Disiniberlangsung proses kontak yaitu kontak antara campurangas-gas dengan katalis. Gas SO2bereaksi dengan oksigendengan udara untuk membentuk gas SO3.

• 2SO2(g)+O2(g)↔2SO3(g) ∆H = -90 kJ

• Agar reaksi ini bergeser kekanan gas SO3 yang terbentuksegera direaksikan dengan air untuk menghasilkan H2SO4

• SO3(g)+H2O(l)→ H2SO4(aq)

• Gas SO3 direaksikan dengan H2SO4 untuk membentukasam pirosulfat, H2S2O7 kemudian barulah asampirosulfat direaksikan denga air untuk membentuk asamsulfat

• SO3(g)+H2SO4(aq) →H2S2O7(aq)

• H2S2O7(aq)+H2O→2H2SO4(aq)

Page 11: Sulfur

Gambar Proses Kontak

Page 12: Sulfur

Kegunaan

Belerang dioksida (SO2) digunakan sebagaifungisida (anti jamur), fumiga (anti serangga), dan dalam jumlah yang sangat kecildigunakan sebagai pengawet makanan.

Natrium tiosulfat pentahidrat (Na2S2O3.5H2O) digunakan dalam proses pencucian film. Senyawa ini dikenal dengan merk hipo.

Asam sulfat (H2SO4) dipakai sebagaipelarut, pengisi aki, pembuatan garamsulfat, pembuatan pupuk, pengolahanminyak, dan pewarnaan tekstil.

Page 13: Sulfur