sulfur
DESCRIPTION
Semua tentang Sulfur.TRANSCRIPT
Kelompok :
• Dian Puspitasari (15)
• Dwi Suhandoko (16)
• Erma Dewi Prastiya (17)
• Ernawati (18)
SULFUR
Pengertian Sulfur
Belerang atau sulfur adalah unsur kimia dalam tabel
periodik yang memiliki lambang S dan nomor atom 16.
Bentuknya adalah non-logam yang tak berasa, tak berbau
dan multivalent. Belerang, dalam bentuk aslinya, adalah
sebuah zat padat kristalin kuning. Di alam, belerang
dapat ditemukan sebagai unsur murni atau sebagai
mineral- mineral sulfide dan sulfate. Ia adalah unsur
penting untuk kehidupan dan ditemukan dalam dua asam
amino. Penggunaan komersilnya terutama dalam
fertilizer namun juga dalam bubuk mesiu, korek
api, insektisida dan fungisida
Kelimpahan Sulfur di alam
Dalam keadaan bebas, umumnya belerang
terdapat di daerah gunung berapi. Adapun dalam
bentuk senyawanya, belerang ditemukan dalam
bentuk mineral sulfida,seperti besi sulfida
(FeS2), gips (CaSO4 2H2O), dan seng sulfida (ZnS).
Selain itu , belerang juga terkandung dalam gas
alam, seperti H2S dan SO2.
Sifat FisisBelerang berwarna kuning pucat, padatan yang
rapuh, yang tidak larut dalam air tapi mudah larut
dalam CS2 (karbon disulfida). Apabila terbakar, ia
mengeluarkan nyala berwarna biru. Sulfur adalah
terkenal dengan baunya yang tidak menyenangkan
yang menyerupai bau telur-telur busuk. Bau tersebut
adalah sebenarnya ciri bagi hidrogen sulfida (H2S);
sulfur keunsuran adalah tidak berbau. Ia terbakar
dengan nyalaan biru dan mengeluarkan sulfur
dioksida, yang dikenali kerana bau peliknya yang
menyesakkan.
Sifat Kimia
• Energi Ionisasi (kj/mol) = 1000
• Titik Cair, ˚C = 113
• Titik Didih, ˚C = 445
• Keelektronegatifan = 2,5
Pembuatan Sulfur
1. Proses Frasch
• Cara frasch adalah mengambil belerang darideposit belerang di bawah tanah, pompafrasch dirancang oleh Herman Frasch dariAmerika Serikat tahun 1904.
• Pada proses ini pipa logam berdiameter 15 cm yang terdapat 2 pipa konsentrik yang lebihkecil ditanam sampai menyentuh lapisanbelerang. Uap air yang sangat panas dipompadan dimasukan melalui pipa luar, sehinggabelerang meleleh.
• Kemudian dimasukan udara bertekanan tinggi melaluipipa terkecil, sehingga terbentuk busa belerang danterpompa ke atas melalui pipa ketiga. Seperti gambar dibawah ini:
• Kemurnian belerang yang keluar mencapai 99,5%. Padadewasa ini 50% belerang yang digunakan dalam industridiperoleh dengan proses frasch
2. Proses kontak• Pada pembuatan belerang dengan proses kontak
bahan baku yang digunakan belerang, udara danair.
• S(s)+O2(g) SO2(aq)• 2SO2(g)+O2(g)↔2SO3(g)• SO3(g)+H2O(l)→H2SO4(aq)• Pertama-tama belerang padat dimasukan kedalam
drum berputar lalu dibakar dengan oksigen dariudara dan hasilnya gas SO2 dimurnikan denganpengendap elektrostatika ( kawat-kawatbetegangan tinggi ) partikel-partikel debu dankotoran lain menjadi bermuatan dan tertarik olehkawat yang muatannya berlawanan, sehingga debu-debu itu jatuh kelantai ruangan.
• Campuran gas SO2 dan udara kemudian dialirkan kedalamruangan yang dilengkapi katalis serbuk V2O5. Disiniberlangsung proses kontak yaitu kontak antara campurangas-gas dengan katalis. Gas SO2bereaksi dengan oksigendengan udara untuk membentuk gas SO3.
• 2SO2(g)+O2(g)↔2SO3(g) ∆H = -90 kJ
• Agar reaksi ini bergeser kekanan gas SO3 yang terbentuksegera direaksikan dengan air untuk menghasilkan H2SO4
• SO3(g)+H2O(l)→ H2SO4(aq)
• Gas SO3 direaksikan dengan H2SO4 untuk membentukasam pirosulfat, H2S2O7 kemudian barulah asampirosulfat direaksikan denga air untuk membentuk asamsulfat
• SO3(g)+H2SO4(aq) →H2S2O7(aq)
• H2S2O7(aq)+H2O→2H2SO4(aq)
Gambar Proses Kontak
Kegunaan
Belerang dioksida (SO2) digunakan sebagaifungisida (anti jamur), fumiga (anti serangga), dan dalam jumlah yang sangat kecildigunakan sebagai pengawet makanan.
Natrium tiosulfat pentahidrat (Na2S2O3.5H2O) digunakan dalam proses pencucian film. Senyawa ini dikenal dengan merk hipo.
Asam sulfat (H2SO4) dipakai sebagaipelarut, pengisi aki, pembuatan garamsulfat, pembuatan pupuk, pengolahanminyak, dan pewarnaan tekstil.