sulfatasi

12
Oleh: Nurhafifah Heri Wibowo Alex Ripin Budiyanto Hajar Malagawa Melawati

Upload: heri-wibowo

Post on 06-Jul-2015

1.525 views

Category:

Education


5 download

TRANSCRIPT

Page 1: Sulfatasi

Oleh:

Nurhafifah

Heri Wibowo

Alex Ripin Budiyanto

Hajar Malagawa

Melawati

Page 2: Sulfatasi

Sulfatasi adalah proses perlakuanminyak dengan asam sulfat pekatuntuk mendapatkan minyak yang dapatteremulsi dalam air.

Minyak sulfat merupakan bahan yang terpenting dalam perkembanganfatliquor.

Minyak sulfat disebut juga minyaksulfonit , banyak digunakan dalamindustry perkulitan, karena dapatterdispersi dengan baik cukup tahanterhadap suasuana asam danmenghasilkan kulit yang lemas danlembut

Page 3: Sulfatasi

Minyak sulfasian terutama terdiri dari bahan lemak

netral yang terdiri atas gliserida yang tidak tereaksi,

digliserid yang dibentuk oleh reaksinya asam lemak

yang memiliki sifat aktif permukaan dan glicerida

sulfasian serta asam lemak sulfasian yang memiliki

sifat aktif permukaan kuat.

Page 4: Sulfatasi

Minyak sulfat ini mempunyai sifat aktif permukaan dan

dapat mengemulsikan minyak bebas.

Minyak sulfat dapat mengubah sifat- sifat penting kulit ,

antara lain kulit dapat lebih lunak , lebih liat , lebih

lembut, permukaan lebih halus dan mempunyai daya serap

ataupun daya tolak terhadap air secara baik

Page 5: Sulfatasi

Minyak sulfasian dibuat denganmenggunakan minyak yang dikendalikan, waktu, dan besarnya agitasi, yang diikutidengan mencuci campuran minyak danasam dengan larutan garam untukmengambil asam yang berlebihan.

Minyak sulfasian umumnya dinetralkandengan sodium, potassium, atau amoniumhidroksida sampai pH yang diinginkantercapai.langkah ini membuat kadarlembab, total alkalis dan sebagainya dapatdisesuaikan pada level-level yang diinginkan.

Page 6: Sulfatasi

1. Penambahan asam sulfatpekat ke dalam minyak

2. Pencucian dengan garamdapur

3. Netralisasi denganalkali

Page 7: Sulfatasi

Penambahan ini dilakukan

dengan pengadukan dan

reaksi yang terjadi bersifat

eksotermis sehingga perlu

dilakukan pendinginan.

Page 8: Sulfatasi
Page 9: Sulfatasi

Minyak yang sudah disulfatasi

didiamkan beberapa malam

untuk menyempurnakan reaksi.

Kemudian dicuci dengan air

garam jenuh bertujuan untuk

menetralkan sisa-sisa asam

pada minyak.

Page 10: Sulfatasi

Penetralan lebih lanjut dilakukan

dengan penambahan basa alkali

seperti NaOH, tujuannya agar minyak

sulfat tersebut tidak mempengaruhi

pH kulit yang di fatliquoring

menggunakan minyak tersebut.

Page 11: Sulfatasi
Page 12: Sulfatasi