suku baduy

16
SUKU BADUY XI IIS 2 DELLA DEFRIZA SANTI CRISTINA

Upload: santi-cristina

Post on 27-Jul-2015

158 views

Category:

Education


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: Suku baduy

SUKU BADUY XI IIS 2

DELLA DEFRIZASANTI CRISTINA

Page 2: Suku baduy

Suku Baduy

Suku Baduy salah satu suku asli Banten. Jumlahnya pendududuk suku baduy sekitar 5.000 – 8.000 orang.

Lokasi Suku Baduy tepatnya berda di kaki pegunungan Kendeng di desa Kanekes, Kecamatan

Leuwidamar, Kabupaten Lebak-Rangkasbitung, Banten, berjarak sekitar 40 km dari kota

Rangkasbitung.

Page 3: Suku baduy

Wilayah suku baduy terbagi kedalam 2 daerah yaitu suku baduy dalam dan baduy luar.

Suku baduy dalam merupakan suku baduy yang masih menjaga pikukuhnya sedangkan suku baduy luar merupakan suku baduy yang sudah berbaur

dengan masyarakat sekitarnya.

Page 4: Suku baduy

Hubungan Agama dan Masyarakat

Masyarakat Baduy akan langsung mengakui kesalahan mereka kepada Sang Pencipta dan mereka mengerti akan masing-masing hak dan kewajiban sebagai seorang suami dan seorang istri, sehingga mereka menjalankan perannya masing-masing tanpa ada kesalahpahaman.

Interaksi antar tetangga juga mereka upayakan sedemikian rupa untuk menghindari konflik, sehingga di dalam kelompok masyarakat, mereka mengutamakan gotong royong di dalam suatu pekerjaan, selain aktivitas rutin mereka, yaitu bertani di ladang).

Page 5: Suku baduy

Sarana Transportasi

Ini adalah salah satu jembatan yang dibuat oleh masyarakat Baduy Dalam. Terdapat perbedaan pembuatan jembatan yang dibuat oleh masyarakat Baduy Dalam dengan Baduy Luar. Masyarakat Baduy Dalam tidak diperbolehkan membeli tali sebagai penyambung jembatan tersebut. Tetapi, mereka membuat semuanya sendiri, begitupun dengan talinya, mereka mengambil dari alam, dan talinya itu adalah ijuk. Sehingga, tali di jembatan masyarakat Baduy Dalam lebih berwarna hitam. Karena di masyarakat Baduy Dalam hanya ada warna hitam dan putih, tidak ada warna abu-abu.

Page 6: Suku baduy

Bahasa yang mereka gunakan adalah Bahasa Sunda dialek Sunda–Banten. Orang Kanekes Dalam tidak mengenal budaya tulis, sehingga adat-istiadat, kepercayaan/agama, dan cerita nenek moyang hanya tersimpan di dalam tuturan lisan saja.

Bahasa

Page 7: Suku baduy

Orang Kanekes tidak mengenal sekolah, karena pendidikan formal berlawanan dengan adat-istiadat mereka. Mereka menolak usulan pemerintah untuk membangun fasilitas sekolah di desa-desa mereka. Akibatnya, mayoritas orang Kanekes tidak dapat membaca atau menulis.

Pendidikan

Page 8: Suku baduy

Ciri khas Orang Kanekes Dalam adalah pakaiannya berwarna putih alami dan biru tua serta memakai ikat kepala putih. Mereka dilarang secara adat untuk bertemu dengan orang asing. Selain itu, setiap kali bepergian, mereka tidak memakai kendaraan bahkan tidak pakai alas kaki

Pakaian

Page 9: Suku baduy

Pada umumnya, lahan pertanian padi di Suku Baduy bertanah miring, karena letak Suku Baduy juga yang berbukit. Tetapi, pertanian di Suku Baduy tidak menggunakan pupuk, karena sistem pertanian mereka adalah lahan kering atau tanaman organik.

Keadaan Geografis

Page 10: Suku baduy

Kepercayaan

Suku baduy dalam memiliki kepercayaan yang di kenal Sunda Wiwitan (sunda: berasal dari suku sunda, Wiwitan : Asli). Kepercayaan ini memuja arwah nenek moyang (animisme) yang pada selanjutnya kepercayaan mereka mendapat pengaruh dari Budha dan Hindu.

Page 11: Suku baduy

Kepemimpinan

• Suku baduy menerima dua kepemimpinan, pertama dari pemerintah, biasanya di pimpin oleh Jaro Pamarentah. Dan pemimpin dari lingkungan mereka sendiri yang di panggil Pu’un. Pu’un adalah pemimpin adat tertinggi di baduy dan terbagi di tiga kampung suku baduy dalam. Jabatan pu’un lebih bersifat turun temurun namun kerabat atau anggota keluarga lainpun bisa menjadi Pu’un. Serta tidak di berikan jangka waktu pasti, tergantung kemampuan Pu’un tersebut memangku jabatan.

Page 12: Suku baduy

Peraturan

• Tidak diperkenankan menggunakan kendaraan untuk sarana transportasi

• Tidak diperkenankan menggunakan alas kaki• Pintu rumah harus menghadap ke utara/selatan (kecuali rumah

sang Pu'un atau ketua adat)• Larangan menggunakan alat elektronik (teknologi)• Menggunakan kain berwarna hitam/putih sebagai pakaian yang

ditenun dan dijahit sendiri serta tidak diperbolehkan menggunakan pakaian modern.

Page 13: Suku baduy

Pernikahan Suku Baduy

• pasangan yang akan menikah selalu dijodohkan dan tidak ada yang namanya pacaran.

• Orang tua laki-laki akan bersilaturahmi kepada orang tua perempuan dan memperkenalkan kedua anak mereka masing-masing.

• Setelah mendapatkan kesepakatan, kemudian dilanjutkan dengan proses 3 kali pelamaran. Tahap Pertama, orang tua laki-laki harus melapor ke Jaro (Kepala Kampung) dengan membawa daun sirih, buah pinang dan gambir secukupnya. Tahap kedua, selain membawa sirih, pinang, dan gambir, pelamaran kali ini dilengkapi dengan cincin yang terbuat dari baja putih sebagai mas kawinnya. Tahap ketiga, mempersiapkan alat-alat kebutuhan rumah tangga, baju serta seserahan pernikahan untuk pihak perempuan. Pelaksanaan akad nikah dan resepsi dilakukan di Balai Adat yang dipimpin langsung oleh Pu’un untuk mensahkan pernikahan tersebut. Uniknya, dalam ketentuan adat, Orang Baduy tidak mengenal poligami dan perceraian. Mereka hanya diperbolehkan untuk menikah kembali jika salah satu dari mereka telah meninggal. Jika setiap manusia melaksanakan hal tersebut.

Page 14: Suku baduy

Kematian Suku Baduy

• Dalam upacara kematian, suku baduy memasukkan jenazah nya kedalam tanah, namun tidak membuat punggungan tanah diatasnya. Hanya mereka tandai dengan daun najwang. Setelah dikubur, keluarga yang ditinggalkan mengadakan selamatan 7 hari dari waktu meninggal dengan membuka pintu rumah lebar-lebar dan membiarkan warga lain nya berkunjung untuk makan bersama.

Page 15: Suku baduy

Daftar Pustaka

http://bagaskorotrihatmojo.blogspot.com/ https://www.facebook.com/

Negeri1001LaranganSukuBaduyhttp://id.wikipedia.org/wiki/Orang_Kanekeshttp://3.bp.blogspot.com/_yrh582JL-Xs/

TJFgSaZK16I/AAAAAAAAAl0/sbaoqOvYwiM/s1600/16+CapsulX+Perdagangan+Suku+Badui.jpg

Page 16: Suku baduy

SEKIAN DAN TERIMAKASIH :)