su kmks 2010-11

Upload: muhammad-rizky-felani

Post on 06-Jul-2015

73 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Untuk seluruh mahasiswa FK UNSRI

TRANSCRIPT

DRAFT ACARA SIDANG UMUM X KMKS 2010 KELUARGA MAHASISWA KEDOKTERAN SRIWIJAYA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SRIWIJAYA PALEMBANG 6-7 NOVEMBER 2010

Sabtu, 6 November 2010 07.30-08.00 WIB 08.00-09.00 WIB Registrasi Pembukaan 09.00-10.00 WIB 10.00-12.00 WIB Pembacaan Ayat Suci AlQuran Kata Sambutan Ketua Pelaksana Kata Sambutan dari Gubernur Mahasiswa Stadium General Sidang Pleno I1. Pembahasan dan Penetapan

Agenda SU X KMKS2. Pembahasan dan Penetapan

Tata Tertib SU X KMKS 3. Pembahasan dan Penetapan Mekanisme Pemilihan Presidium Sidang 4. Pemilihan dan Penetapan 12.00-13.00 WIB 13.00-15.00 WIB Presidium Sidang ISHOMA Sidang Pleno II1. Laporan

Pertanggungjawaban1

Gubernur Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya, periode 2010-20112. Pandangan Umum dari

Fraksi-fraksi terhadap Laporan Pertanggungjawaban Gubernur Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya, periode 2010-20113. Pendemisioneran Pengurus

BEM Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya, periode 2010-20114. Pengesahan, Pelantikan,

serta Pengambilan Sumpah Gubernur Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya, periode 2010-20115. Pendemisioneran Anggota

DPM Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya, periode 2008-20096. Pengesahan, Pelantikan,

serta Pengambilan Sumpah Anggota DPM Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya, periode 20102011 15.00-16.00 WIB 16.00-17.30 WIB ISHO Sidang Pleno III2

1. Pembagian Komisi, yang terdiri dari : Komisi A, Membahas tentang AD / ART Komisi B, Membahas tentang GBHPKO Komisi C, Membahas tentang Rekomendasi 2. Sidang-sidang Komisi

Minggu, 7 November 2009 08.00-08.30 WIB 08.30-12.00 WIB 12.00-13.00 WIB 13.00-15.00 WIB 15.00 WIB Registrasi Ulang Peserta Lanjutan Sidang Pleno III ISHOMA Lanjutan Sidang Pleno III Penutupan

NB: Waktu Acara Fleksibel, kecuali waktu sholat.

3

TEKNIK PERSIDANGAN

Sidang Sidang adalah suatu pertemuan formal diantara beberapa orang dalam rangka membicarakan keputusan penyelesaiannya. Macam-macam Sidang a. Ditinjau dari peserta Sidang pleno Sidang komisi Sidang submukosa Kongres (muktamar) Konferensi (musda) Presidium Harian Pleno Bidang

b. Ditinjau dari keputusan

c. Ditinjau dari jabatan sidang rapat

Unsur-unsur Sidang 1. Peserta 2. Waktu 3. Tempat 4. Perlengkapan 5. Pimpinan 6. Acara 4

7. Tata-tertib 8. Sekretaris, dll

Syarat Peserta

1. Mengikuti masalah 2. Tidak emosional 3. Saling menghargai Menjadi Peserta yang Ideal : 1. Persiapkan diri Anda. 2. Hadir tepat waktu. 3. Senantiasa bersikap sopan dan simpatik selama rapat berlangsung. 4. Beri dan tunjukkan perhatian penuh pada rapat. 5. Senantiasa berpikir positif. 6. Persentasikan bahwa gagasan Anda layak bahas karena didukung oleh sejumlah peserta rapat yang lain yang telah Anda lobby sebelumnya. Jangan Anda Lakukan : 1. Memandang kosong ke langit-langit atau menikmati pemandangan di luar ruangan. 2. Duduk setengah tiduran. 3. Duduk dengan gelisah. 4. Bersikap seolah-olah Anda hanya berpura-pura memperhatikan pendapat seseorang sambil menunggu giliran Anda untuk bicara.

Syarat Pimpinan Sidang 1. Mempunyai jiwa kepemimpinan 2. Mempunyai wawasan yang luas 3. Mengetahui seluk beluk siding 4. Mempunyai sikap 5

5. Adil 6. Bijaksana 7. Simpatik dan menarik 8. Tegas dan berani 9. Tidak otoriter dalam mengambil keputusan Tugas dan Kewajiban Pimpinan Sidang 1. Mengatur jalannya sidang 2. Memberikan penjelasan dan mengarahkan sidang 3. Mengupayakan kesepakatan menuju keputusan Sebab Menjadi Pimpinan Sidang 1. Dipilih peserta 2. Jabatan 3. Ditunjuk atasan Syarat Tempat 1. Dapat menampung peserta 2. Sarana dan prasarana cukup 3. Aman 4. Bersih, sehat dll Syarat Waktu 1. Pilih waktu yang dapat dihadiri semua peserta 2. Tidak mengganggu waktu sholat 3. Tergantung masalah Istilah-istilah Sidang 1. Skorsing 2. Lobbying : menunda sementara waktu jalannya siding guna menyegarkan : menunda sementara jalannya sidang dalam waktu singkat jalannya sidang / istirahat. Minimal 15 menit dan maksimal 2 x 24 jam. guna mencari penyesuaian paham / pendapat dalam rangka mencapai kesepakatan. 3. Interupsi : pemotongan pembicaraan seseorang dalam persidangan. Macam-macam Interupsi a. Interupsi Point of Order Pemotongan pembicaraan karena tidak sesuai dengan masalah. b. Interupsi of Imformation 6

Pemotongan pembicaraan karena ingin menambahkan guna melengkapi informasi yang disampaikan. c. Interupsi Point of Personal Previlage ( Privasi ) Pemotongan pembicaraan karena sudah menyinggung masalah pribadi. d. Interupsi Point of Clarification Pemotongan pembicaraan karena ingin mempermudah pembicaraan yang semestinya guna tidak terdapat perbedaan pendapat. e. Interupsi Point of Question f. Interupsi Point of Oppended ( meluruskan ) 4. Mohon Bicara Penggunaan Palu Sidang 1. Satu kali pukul, artinya : Menskor dan membuka sidang Meminta perhatian Keputusan sementara Menskor 1 x 15 menit atau 1 x 30 menit Menskor sidang 2 x 15 menit atau 2 x 30 menit Membuka sidang dan mencabut skorsing Membuka dan menutup sidang resmi Keputusan akhir

2. Dua kali pukul, artinya :

3. Tiga kali pukul, artinya :

Prinsip Dalam Diskusi 1. Asas Musyawarah Asas ini bertujuan mulia dan menempuh cara-cara yang bersih dan : a. Tidak mudahanah (pura-pura) b. Tidak khianat (Al-ghoda) c. Menjaga diri tidak berbuat salah d. Tidak dusta (Al-kidzib) e. Dengan pengetahuan yang dalam (bashirah) f. Kebijaksanaan (Al-hikmah) yang berbuah ilmu, sabar dab berhati-hati. 2. Asas Mufakat (kebulatan tekad) Demokratis, egalitarian, integritas antara konsisten (tsabat) dan luwes (murunah) 7

Sifat Diskusi 1. Memelihara perbedaan individu 2. Memancing pertanyaan dengan pertanyaan dan dialog 3. Tidak mencari kebenaran sepihak 4. Tidak meremehkan pendapat seseorang 5. Menarik sebanyak mungkin ide dan informasi 6. Mencari solusi atas permasalahan Hikamah Diskusi 1. Ajang untuk melatih diri dalam mengungkapkan pikiran, baik lisan maupun tuisan. 2. Melatih bekerjasama dengan orang lain 3. Pendewasaan diri (pengendalian psikologis) 4. Menumbuhkembangkan sikap toleransi, proktif, partispatif, kejujuran dan disiplin diri. 5. Memberikan bekal kepemimpinan.

DRAFT TATA TERTIB KMKS X 2010 KELUARGA MAHASISWA KEDOKTERAN SRIWIJAYA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SRIWIJAYA BAB I STATUS SU KMKS marupakan sidang tertinggi Keluarga Mahasiswa Kedokteran Sriwijaya (KMKS) yang dilakukan setahun sekali BAB II 8

TUGAS DAN WEWENANG SU KMKS memiliki tugas dan wewenang : 1. Menetapkan Anggaran Dasar (AD) dan Anggaran Rumah Tangga (ART) KMKS, 2. Menetapkan Garis-garis Besar Haluan Program Kerja Organisasi (GBHPKO) KMKS, 3. Membuat dan menetapkan Rekomendasi internal dan eksternal untuk Badan Esekutif Mahasiswa (BEM) dan Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM) Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya 4. Meminta laporan pertanggungjawaban Gubernur Mahasiswa dan Laporan Kerja Dewan Perwakilan Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya, 5. Mendemisionerkan Gubernur Mahasiswa dan Dewan Perwakilan Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya periode 2010-2011, 6. Mengangkat dan melantik Gubernur Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya periode 2010-2011, 7. Menetapkan dan mengesahkan anggota Dewan Perwakilan Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya periode 2010-2011.

BAB III PESERTA Peserta SU KMKS adalah: 1. Peserta penuh, yaitu seluruh anggota DPM-FK, 5 orang utusan dari BO-FK, 5 orang utusan PDU, 5 orang utusan PSIK, dan 5 orang utusan PSKG, 2. Peserta peninjau, yaitu seluruh Mahasiswa Program Studi S1 Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya, diluar peserta penuh yang jumlahnya tidak dibatasi BAB IV Hak PESERTA 1. Peserta penuh memiliki hak bicara dan hak suara, setelah mendapat izin dari pimpinan sidang, 2. Peserta peninjau hanya punya hak bicara, setelah mendapat izin dari pimpinan sidang. 9

BAB V KEWAJIBAN PESERTA 1. Peserta wajib mengikuti persidangan dengan tertib, 2. Peserta yang masuk dan keluar harus dengan seizin pimpinan sidang, 3. Peserta sidang harus berpakaian sopan, 4. Peserta bekewajiban tertib dalam berbicara.

BAB VI SIDANG-SIDANG 1. Sidang pleno 2. Sidang Komisi, terdiri atas : a. Komisi A membahas AD/ART; b. Komisi B membahas GBHPKO; c. Komisi C membahas Rekomendasi.

BAB VII PIMPINAN SIDANG 1. Pimpinan Sidang Pengantar (Pindangtar) dipilih dan ditetapkan oleh steering comitee SU KMKS; 2. Presidium siding dipilih dari dan oleh peserta SU KMKS sebanyak dua orang dengan tata cara pemilihan tersendiri dan disetujui oleh forum; 3. Pimpinan siding komisi dipilih dan ditetapkan sendiri oleh anggota komisi; BAB VIII TUGAS-TUGAS PIMPINAN SIDANG 1. Pindangtar bertugas memimpin Sidang Pleno SU I KMKS sampai dengan terpilihnya Presidium Sidang; 2. Presidium Sidang bertugas memimpin Sidang Pleno II dan III serta mengantarkan Sidang Komisi sampai terpilihnya ketua Sidang komisi. BAB IX QUORUM 1. SU KMKS dinyatakan sah apabila dihadiri sekurang-kurangnya 1/2n+1, dengan n menyatakan jumlah peserta penuh; 10

2. Apabila point (1) tidag terpenuhi maka SU KMKS ditunda selama 2x5 menit dan setelah itu dianyatakan sah; 3. Sidang Komisi dinyatakan sah apabila dihadiri oleh 1/2m=1, dengan m menyatakan jumlah peserta sidang komisi, apabila ini tidak terpenuhi maka sidang ditunda sebanyak 2x5 menit dan setelah itu dinyatakan sah.

BAB X KEPUTUSAN 1. Keputusan diambil dengan cara musyawarah mufakat; 2. Apabila point (1) tidak terpenuhi maka keputusan diambil dengan mekanisme lobi dengan waktu 2x5 menit; 3. apabila kedua keputusan di atas tidak terpenihi maka keputusan diambil dengan mekanisme voting. BAB XI SANKSI 1. peserta SU KMKS yang melanggar tata tertib sidang akan mendapat sanksiberupa peringatan dari pimpinan sidang; 2. bila sudah diberi peringatan lebih dari 3x peringatan dari pimpinan sidang, peserta sidang akan dikeluarkan dari sidang, dicabut haknya dan tidak bisa digantikan. BAB XII PENUTUP Hal-hal yang belum diatur dalam tata tertib ini diserahkan pada Kebijakan Pimpinan Sidang atas persetujuan peserta SU KMKS

11

ANGGARAN DASAR KELUARGA MAHASISWA KEDOKTERAN SRIWIJAYA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SRIWIJAYA PALEMBANG 6-7 November 2010 BAB I NAMA Pasal 1 Keluarga Mahasiswa Kedokteran Sriwijaya selanjutnya disebut KMKS merupakan wadah kemahasiswaan FK Unsri.

BAB II WAKTU DAN TEMPAT KEDUDUKAN Pasal 2 Waktu KMKS didirikan pada tanggal 17 Desember 2000 dikampus FK Unsri sampai batas waktu yang tidak ditentukan. Pasal 3 Tempat Kedudukan KMKS berkedudukan di kampus FK Unsri.

12

BAB III KEDAULATAN DAN SIFAT Pasal 4 Kedaulatan Kedaulatan berada di tangan mahasiswa FK Unsri.

Pasal 5 Sifat Sifat KMKS adalah otonom yang berbasis pada nilai kebenaran dan keadilan. BAB IV AZAS DAN LANDASAN Pasal 6 a. Azas Idiil KMKS adalah pancasila dan landasan konstitusionalnya adalah UndangUndang Dasar NKRI. b. Landasan operasional KMKS adalah Tri Darma Perguruan Tinggi

BAB V TUJUAN DAN FUNGSI Pasal 7 Tujuan Tujuan KMKS adalah mewujudkan insan intelektual yang bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berwawasan luas dan memiliki integritas kepribadian sosial, serta berperan dalam mewujudkan masyarakat madani. Pasal 8 Fungsi Fungsi KMKS adalah sebagai wadah : 1. pembinaan dan pengembangan kepribadian mahasiswa FK unsri agar memiliki integritas moral dan intelectual serta berakhlak mulia; 2. advokasi dan aspirasi mahasiswa FK Unsri; 3. pemberdayaan dan pengembangan profesionalisme, keterampilan dan keilmuan, serta wawasan mahasiswa FK Unsri; 4. pengembangan kerjasama, komunikasi, dan persaudaraan antar sesama mahasiswa FK Unsri; 5. pengabdian kepada masyarakat; 6. pengembangan sikap kritis mahasiswa FK Unsri sebagai agen kontrol sosial dan agen perubahan ke arah yang lebih baik; 13

7. pengembangan usaha-usaha yang sesuai dengan Tri Darma Perguruan Tinggi demi tercapainya tujuan KMKS.

BAB VI STATUS Pasal 9 Status KMKS adalah sebagai wadah yang menaungi seluruh organisasi mahasiswa di FK Unsri

BAB VII KEANGGOTAAN Pasal 10 Keanggotaan KMKS terdiri dari seluruh mahasiswa FK Unsri program S1 BAB VIII STRUKTUR Pasal 11 1. Sidang KMKS terdiri dari Sidang Umum (SU) KMKS dan Sidang Istimewa (SI) KMKS. 2. Kekuasaan tertinggi KMKS dipegang oleh Sidang Umum KMKS dan atau Sidang Istimewa KMKS; Pasal 12 Lembaga legislatif di tingkat fakultas dipegang oleh Dewan Perwakilan Mahasiswa Fakultas Kedokteran (DPM-FK), di tingkat Program studi dipegang oleh Dewan Perwakilan Mahasiswa Program Studi (DPMPS) Pasal 13 Lembaga eksekutif di tingkat fakultas dipegang oleh Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Kedokteran (BEM-FK), di tingkat Program Studi dipegang oleh Badan Eksekutif Mahasiswa Program Studi (BEMPS) Pasal 14 Badan Eksekutif Mahasiswa di tingkat fakultas dipimpin oleh seorang Gubernur Mahasiswa dan di tingkat Program studi dipimpin oleh Bupati Mahasiswa. Pasal 15

14

Badan-badan khusus di tingkat fakultas disebut Badan Otonom Fakultas Kedokteran (BO-FK), dan di tingkat Program Studi disebut Badan Semi Otonom Program Studi (BSO-PS).

BAB IX KEUANGAN DAN INVENTARIS Pasal 16 Keuangan Keuangan KMKS berasal dari : 1.Dana kemahasiswaan; 2.Sumber-sumber lain yang halal dan tidak mengikat. Pasal 17 Inventaris Inventaris KMKS berasal dari : 1. Pihak pengelola FK Unsri dan sifatnya tidak mengikat; 2. Pihak-pihak lain yang sifatnya tidak mengikat 3. Usaha mandiri organisasi

BAB X PENINJAUAN ANGGARAN DASAR DAN PEMBUBARAN KMKS Pasal 18 Peninjauan AD Peninjauan dan Pengubahan Anggaran Dasar KMKS hanya dapat dilakukan melalui Sidang Umum KMKS dan atau Sidang Istimewa (SI) KMKS. Pasal 19 Pembubaran KMKS Pembubaran KMKS hanya dapat dilakukan melalui Sidang Istimewa (SI) KMKS.

BAB XI ATURAN PERALIHAN Pasal 20 Semua organisasi kemahasiswaan di FK Unsri harus sesuai dengan Anggaran Dasar KMKS yang telah ditetapkan.

15

BAB XII PENUTUP Pasal 21 Hal-hal yang belum diatur dalam Anggaran Dasar akan dimuat dalam ART KMKS Pasal 22 Anggaran Dasar KMKS ini berlaku sejak ditetapkan.

16

ANGGARAN RUMAH TANGGA KELUARGA MAHASISWA KEDOKTERAN SRIWIJAYA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SRIWIJAYA BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Yang dimaksud dengan : 1. KMKS adalah Keluarga Mahasiswa Kedokteran Sriwijaya 2. KMPS adalah Keluarga Mahasiswa Program Studi 3. DPM-FK Unsri adalah Dewan Perwakilan Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya 4. DPM-PS FK Unsri adalah Dewan Perwakilan Mahasiswa Program Studi Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya 5. BEM-FK Unsri adalah Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya. 6. BEM-PS FK Unsri adalah Badan Eksekutif Mahasiswa Program Studi Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya. 7. BO-FK Unsri adalah Badan Otonom Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya. 8. BSO-PS FK Unsri adalah Badan Semi Otonom Program Studi Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya BAB II KELUARGA MAHASISWA KEDOKTERAN UNIVERSITAS SRIWIJAYA Pasal 2 Anggota Anggota KMKS terdiri dari mahasiswa Pendidikan Dokter Umum, Program Studi Ilmu Keperawatan, dan Program Studi Kedokteran Gigi.

Pasal 3 Hak anggota: 1. Berhak mengajukan pendapat, usul, dan atau pertanyaan secara lisan maupun tulisan; 17

2. Memperoleh perlakuan hukum yang sama untuk organisasi; 3. Berpartisipasi dalam kegiatan KMKS. Pasal 4 Kewajiban Anggota Kewajiban Anggota : 1. Menjunjung tinggi dan menjaga nama baik KMKS; 2. Menaati dan melaksanakan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga serta segala ketentuan-ketentuan lain yang tidak betentangan dengan AD/ART KMKS; 3. Berpartisipasi aktif dalam kegiatan KMKS. BAB III SIDANG UMUM KMKS Pasal 5 Sidang Umum Sidang Umum Keluarga Mahasiswa Kedokteran Sriwijaya (SU-KMKS) merupakan lembaga permusywaratan tertinggi di tingkat Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya, yang mengatur organisasi kemahasiswaan di Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya dan tidak bertentangan dengan aturan yang diterapkan pada Kongres Mahasiswa Universitas Sriwijaya, Pancasila, dan Undangundang Dasar Negara Kesatuan Republik Indonesia. Pasal 6 Status 1. Sidang Umum KMKS merupakan pengambilan keputusan tertinggi dalam KMKS; 2. Sidang Umum KMKS merupakan lembaga permusyawaratan mahasiswa tertinggi di Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya; 3. Sidang Umum KMKS diselenggarakan satu kali dalam satu periode kepengurusan; 4. Dalam keadaan tertentu dapat diadakan Sidang Istimewa KMKS. Pasal 7 Tugas 1. Menetapkan dan mengesahkan AD/ART KMKS; 2. Menetapkan dan mengesahkan GBHPKO KMKS; 3. Menetapkan dan mengesahkan Rekomendasi Internal dan Eksternal KMKS. 18

Pasal 8 Wewenang 1. Meminta Laporan Kerja (Laker) DPM-FK; 2. Melantik dan Mendemisionerkan DPM-FK; 3. Meminta dan menilai Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) Gubernur Mahasiswa 4. Melantik dan Mendemisionerkan Gubernur Mahasiswa dan Wakil Gubernur Mahasiswa Pasal 9 Peserta Peserta SU KMKS terdiri dari peserta penuh, peserta peninjau, dan undangan.

BAB IV SIDANG ISTIMEWA KELUARGA MAHASISWA KEDOKTERAN SRIWIJAYA Pasal 10 Status Sidang Istimewa sejajar dengan Sidang Umum KMKS dan hanya dilaksanakan dalam keadaan tertentu. Pasal 11 Syarat Syarat pelaksanaan Sidang Istimewa adalah: 1. Dalam keadaan tertentu; 2. Disetujui oleh lebih dari setengah jumlah fraksi di Sidang Umum KMKS Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya; 3. Dilaksanakan oleh DPM-FK Universitas Sriwijaya. Pasal 12 Wewenang 1. Memberhentikan Gubernur Mahasiswa dan atau Wakil Gubernur Mahasiswa; 2. Memilih dan menetapkan pejabat sementara sebagai Gubernur Mahasiswa. 3. Membubarkan KMKS

19

BAB V DEWAN PERWAKILAN MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SRIWIJAYA Pasal 13 Status DPM-FK Unsri adalah lembaga kekuasaan legislatif tertinggi di tingkat Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya. Pasal 14 Keanggotaan 1. Anggota DPM-FK dipilih melalui Pemilihan Umum Mahasiswa FK UNSRI 2. Anggota DPM-FK Unsri berjumlah 15 orang yang terdiri dari 9 orang dari PDU, 3 orang dari PSIK, dan 3 orang dari PSKG 3. Apabila kuota tidak terpenuhi akan dipilih melalui kebijakan DPM-FK Pasal 15 Masa Jabatan Masa jabatan anggota DPM-FK Unsri adala satu periode kepengurusan

Pasal 16 Sumpah Jabatan Sebelum memangku jabatannya anggota DPM-FK Unsri bersumpah dengan sungguh-sungguh didepan SU. Sumpah Dewan Perwakilan Mahasiswa Demi Allah, saya bersumpah akan memenuhi kewajiban sebagai anggota Dewan Perwakilan Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universita Sriwijaya dengan sebaikbaiknya dan seadil-adilnya. Memegang teguh AD/ART Keluarga Mahasiswa Kedokteran Sriwijaya dan menjalakan segala peraturan dengan selurus-lurusnya. Pasal 17 Tugas 1. Mempersiapkan dan melaksanakan Sidang Umum dan Sidang Istimewa KMKS; 2. Mengawasi pelaksanaan hasil Sidang Umum dan atau Sidang Istimewa KMKS; 3. Menampung dan menindaklanjuti aspirasi mahasiswa FK Unsri, serta bersama Gubernur Mahasiswa FK Unsri menetapkan kebijakan-kebijakan yang dianggap perlu. 4. Menetapkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Organisasi; 20

5. Memberikan persetujuan kepada Gubernur Mahasiswa FK Unsri untuk membuat perjanjian dengan pihak lain 6. Menetapkan mekanisme pemilihan umum FK Unsri; 7. Memberikan Laporan kerja (laker) selama satu periode kepada SU KMKS; 8. Jika Gubernur Mahasiswa melanggar hasil ketetapan SU KMKS, maka DPM-FK Unsri melakukan tahapan : a. Teguran; b. Peringatan c. Mengusulkan pelaksanaan Sidang Istimewa. 9. Membuat aturan mengenai pendirian Badan Otonom Fakultas Kedokteran Unsri 10.Jika Badan Otonom Fakultas Kedokteran (BO-FK) melanggar aturan yang ditetapkan, maka DPM-FK Unsri melakukan tahapan : b. Teguran c. Peringatan d. Mengusulkan Pembubaran BO-FK kepada Gubernur Mahasiswa Pasal 18 Wewenang 1. Memberikan kritik dan saran terhadap kebijakan-kebijakan yang diambil oleh BEM-FK Unsri baik diminta maupun tidak; 2. Hak interpelasi, yaitu hak untuk memanggil dam meminta keterangan Gubernur Mahasiswa FK Unsri; 3. Hak protokol, yaitu mewakili KMKS secara eksternal yang terkait dalam urusan legislatif. 4. Hak budget, yaitu hak untuk meminta keterangan mengenai keuangan kepada Gubernur Mahasiswa FK Unsri. Pasal 19 Mekanisme Kerja Mekanisme kerja DPM-FK Unsri diatur oleh kesepakatan anggotanya, dan tidak bertentangan dengan AD/ART KMKS. Pasal 20 Sidang Sidang DPM-FK Unsri dilakukan minimal dua kali dalam satu periode kepengurusan. BAB VI BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS 21

SRIWIJAYA Pasal 21 Status BEM FK Unsri adalah lembaga pemegang kekuasaan eksekutif mahasiswa tertinggi ditingkat Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya. Pasal 22 Kepengurusan Kepengurusan BEM FK Unsri sekurang-kurangnya terdiri dari Gubernur Mahasiswa, Wakil Gubernur Mahasiswa Sekretaris Umum, dan Bendahara Umum. BAB VII GUBERNUR MAHASISWA DAN WAKIL GUBERNUR MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SRIWIJAYA Kekuasaaan Pasal 23 1. Gubernur mahasiswa memegang kekuasaan eksekutif mahasiswa tertinggi di tingkat Fakultas menurut konstitusi KMKS; 2. Dalam melaksanakan tugasnya, Gubernur Mahasiswa FK Unsri sekurangkurangnya dibantu oleh Wakil Gubernur Mahasiswa, sekretaris umum, dan bendahara umum. Pasal 24 Gubernur Mahasiswa FK Unsri memegang kekuasaan tertinggi atas badan otonom yang ada di FK Unsri. Pasal 25 Sumpah jabatan Sebelum memangku jabatannya Gubernur Mahasiswa dan Wakil Gubernur Mahasiswa bersumpah dengan sungguh-sungguh didepan SU. Sumpah Gubernur Mahasiswa Demi Allah, saya bersumpah akan memenuhi kewajiban Gubernur Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya dengan sebaik-baiknya dan seadiladilnya. Memegang teguh AD/ART Keluarga Mahasiswa Kedokteran Sriwijaya dan menjalakan segala peraturan dengan selurus-lurusnya. Sumpah Wakil Gubernur Mahasiswa 22

Demi

Allah,

saya

bersumpah

akan

memenuhi

kewajiban

Wakil

Gubernur

Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya dengan sebaik-baiknya dan seadil-adilnya. Memegang teguh AD/ART Keluarga Mahasiswa Kedokteran Sriwijaya dan menjalakan segala peraturan dengan selurus-lurusnya. Pasal 26 Tugas (1) Tugas Gubernur Mahasiswa adalah 1. Melaksanakan Hasil SU KMKS 2. Menyusun RAPBO untuk diajukan kepada DPM-FK Unsri 3. Melaksanakan APBO setelah ditetapkan oleh DPM-FK Unsri 4. Memberi laporan pertanggungjawaban selama satu periode kepengurusan kepada Sidang Umum KMKS 5. Memberi laporan kerja minimal setiap tiga bulan kepada DPM-FK Unsri 6. Melaksanakan Pemilihan Umum Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya 7. Mengesahkan hal-hal yang ditetapkan bersama DPM-FK Unsri (2) Tugas Wakil Gubernur Mahasiswa adalah membantu Gubernur Mahasiswa dalam melaksanakan tugasnya. Pasal 27 Wewenang 1. Menetapkan kebijakan-kebijakan sebagai fungsi eksekutif 2. Membubarkan Badan Otonom yang ada di FK Unsri atas usulan dari DPM- FK

BAB VIII BADAN OTONOM FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SRIWIJAYA Pasal 28 Status BO FK UNSRI adalah badan penyaluran minat dan bakat yang memiliki otonomi di tingkat fakultas dan menjalankan program kerjanya sesuai dengan profesionalisme organisasinya serta tidak bertentangan AD/ART SU KMKS Pasal 29 Syarat Syarat-syarat terbentuknya BO-FK Unsri diatur oleh peraturan yang berlaku 23

Pasal 30 Ketentuan Lain Hal-hal lain mengenai BO-FK Unsri diatur oleh BEM-FK Unsri dan Internal BO-FK itu sendiri, dan tidak bertentangan dengan AD/ART KMKS. BAB IX KELUARGA MAHASISWA PROGRAM STUDI Pasal 31 Status KMPS adalah wadah kemahasiswaan ditingkat program studi fakultas kedokteran universitas sriwijaya

Pasal 32 Ketentuan lain Hal-hal lain mengenai KMPS diatur dalam AD/ART KMPS dengan tidak bertentangan dengan AD/ART KMKS.

BAB X MUSYAWARAH BESAR KMPS Pasal 33 Status MUBES KMPS merupakan lembaga permusyawaratan tertinggi di program studi Fakultas kedokteran Universitas Sriwijaya, yang mengatur organisasi kemahasiswaan di program studi fakultas kedokteran universitas sriwijaya dan tidak bertentangan dengan AD/ART KMKS Pasal 34 Ketentuan Lain Hal-hal lain mengenai MUBES KMPS diatur oleh AD/ART KMPS dengan tidak bertentangan dengan AD/ART KMKS. BAB XI DEWAN PERWAKILAN MAHASISWA PROGRAM STUDI Pasal 35 24

Status DPM-PS FK Unsri adalah lembaga kekuasaan legislatif mahasiswa tertinggi di tingkat Program Studi Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya. Pasal 36 Ketentuan Lain Hal-hal lain mengenai DPM-PS FK UNSRI diatur dalam AD/ART KMPS dengan tidak bertentangan dengan AD/ART KMKS.

BAB XII BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA PROGRAM STUDI FAKULTAS KEDOKTERAN Pasal 37 Status BEM-PS FK Unsri adalah lembaga pemegang kekuasaan eksekutif mahasiswa tertinggi ditingkat program studi Fakultas Kedokteran Unsri. Pasal 38 Ketentuan Lain Hal-hal lain mengenai BEM-PS diatur dalam AD/ART KMPS dengan tidak bertentangan dengan AD/ART KMKS.

BAB XIII BUPATI MAHASISWA Pasal 39 Status Bupati Mahasiswa adalah pemegang kekuasaan eksekutif mahasiswa tertinggi ditingkat program studi Fakultas Kedokteran Unsri Pasal 40 Ketentuan Lain Hal-hal lain mengenai Bupati Mahasiswa diatur dalam AD/ART KMPS dengan tidak bertentangan dengan AD/ART KMKS.

BAB IV 25

BADAN SEMI OTONOM FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SRIWIJAYA Pasal 41 Status BSO-PS FK UNSRI adalah badan yang memiliki otonomi ditingkat Program Studi yang menjalankan program kerjanya sesuai dengan profesionalisme organisasinya yang tidak bertentangan dengan AD/ART KMPS dan AD/ART KMKS Pasal 42 Ketentuan Lain Hal-hal lain mengenai BSO PS-FK UNSRI diatur oleh BEM-PS FK Unsri dan internal BSO-PS FK Unsri itu sendiri dengan tidak bertentangan dengan AD/ART KMPS dan AD/ART KMKS.

BAB XI HIRARKI KMKS Pasal 43 BAGAN $ KMKS

SU KMKS

DPM-FK

BEM-FK BO KMPS

MUBES PS 26

DPM-PS

BEM-PS BSO

MAHASISWA

Pasal 44 Keterangan = Garis komando -------- = Garis Koordinasi

BAB XV PENINJAUAN ANGGARAN RUMAH TANGGA DAN PEMBUBARAN KMKS Pasal 45 Peninjauan ART Peninjauan Anggaran Rumah Tangga KMKS hanya dapat dilakukan melalui Sidang Umum KMKS dan Sidang Istimewa KMKS Pasal 46 Pembubaran KMKS Pembubaran KMKS hanya dapat dilakukan melalui Sidang Istimewa KMKS

BAB XVI ATURAN PERALIHAN Pasal 47 Semua organisasi kemahasiswaan di FK Unsri harus sesuai dengan Anggaran Rumah Tangga yang telah ditetapkan.

BAB XVII PENUTUP Pasal 48 27

Hal-hal yang belum diatur dalam Anggaran rumah tangga dan dimuat dalam peraturan-peraturan dan ketentuan-ketentuan tersendiri yang tidak bertentangan dengan ART KMKS Pasal 49 Anggaran Rumah Tangga ini berlaku Sejak ditetapkan.

GARIS-GARIS BESAR HALUAN PROGRAM KERJA ORGANISASI (GBHPKO) KELUARGA MAHASISWA KEDOKTERAN SRIWIJAYA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SRIWIJAYA BAB I PENDAHULUAN I.1 Pengertian Garis-garis Besar Haluan Program Kerja Organisasi yang disingkat GBHPKO adalah rumusan kerja organisasi yang menyeluruh, terarah, dan terpadu yang dilaksanakan secara bertahap dan berkesinambungan untuk memberikan arahan kerja dalam pencapaian tujuan organisasi yang tercantum dalam AD/ART KMKS. I.2 Maksud dan Tujuan Maksud dan tujuan ditetapkannya GBHPKO KMKS adalah sebagai pedoman untuk memberi arahan dalam menetapkan kebijakan program kerja organisasi di bawah naungan KMKS yang dilaksanakan dalam satu periode kepengurusan. I.3 Sistematika GBHPKO ini disusun dengan sistematika sebagai berikut : Bab I Pendahuluan I.1 Pengertian I.2 Maksud dan Tujuan I.3 Sistematika 28

Bab II Landasan dan Asas II.1 Landasan II.2 Asas Bab III Visi dan Misi Bab VI Kaidah Pelaksanaan Bab V Penutup

BAB II LANDASAN DAN AZAS II.1 Landasan GBHPKO KMKS disusun berdasarkan Tri Dharma Perguruan Tinggi dan AD/ART KMKS II.2 Azas a. Azas ketakwaan ialah bahwa pelaksanaan kegiatan kemahasiswaan harus berdasarkan keimanan dan ketakwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa b. Azas Kemitraan ialah bahwa usaha untuk mencapai tujuan pendidikan nasional dan pengembangan organisasi kemahasiswaan dilaksanakan secara bersama-sama antara civitas akademika dan pihak terkait lainnya c. Azas Akademik Aktif ialah bahwa civitas Akademika memiliki kebebasan untuk berpartisipasi aktif dalam kegiatan akademik dengan menggunakan sumber daya perguruan tinggi sepanjang tidak merugikan pihak yang terkait. d. Azas pengkaderan ialah bahwa pengembangan organisasi kemahasiswaan harus memperhatikan sistem kaderisasi sebagai wujud organisasi yang sehat dan dinamis e. Azas manfaat ialah bahwa segala kegiatan dan usaha harus bermanfat bagi peningkatan kesejahteraan mahasiswa, pengembangan wawasan cendikiawan dan pembentukan akhlak mulia f. Azas musyawarah ialah bahwa penyelesaian masalah kemahasiswaan diusahakan semaksimal mungkin menempuh jalan permusyawaratan mufakat, memiliki dasar pemikiran dan argumentasi yang jelas serta bertanggung jawab atas keputusan yang telah dicapai g. Azas keterpaduan ialah bahwa kegiatan kemahasiswaan merupakan suatu kegiatan terpadu antara aktifitas edukatif dan rekreatif baik internal maupun eksternal dalam rangka menunjang proses pendidikan h. Azas dinamika sosial ialah bahwa pelaksanaan kegiatan kemahasiswaan harus memiliki peran dalam dinamika sosial internal dan eksternal 29

i.

Azas keadilan ialah bahwa hak dan kewajiban organisasi kemahasiswaan dilakukan secara proporsional dan seimbang sesuai dengan ketentuan yang berlaku

j.

Azas otonomi ialah bahwa setiap organisasi kemahasiswaan berhak mengatur dan menjalankan organisasi dengan kebijakan sendiri tanpa bertentangan dengan AD/ART KMKS BAB III VISI DAN MISI

III.1 Visi Terwujudnya mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya yang religi, bermoral, rukun, demokratis, kritis, dan berkompetensi tinggi dalam wadah KMKS yang kokoh dan solid yang didukung oleh civitas akademika yang sehat, madiri, disiplin, berakhlak mulia, menguasai IPTEK dan berbekal IMTAQ. III.2 Misi Untuk mewujudkan KMKS masa depan, ditetapkan misi sebagai berikut : 1. Pengamalan ajaran agama dalam setiap ruang gerak organisasi 2. Pelaksanaan konstitusi KMKS secara konsisten 3. Perwujudan sistem koordinasi yang baku yang menjamin sinkronisasi program kerja smua organisasi mahasiswa 4. Pelaksanaan program kerja yang terencana, terukur, terarah, dan terkoordinasi dengan baik 5. Perwujudan iklim organisasi yang berbasis kompetensi dengan penguasaan IPTEK untuk meningkatkan kualitas mahasiswa FK Unsri 6. Perwujudan profesionalitas kerja dalam setiap pelaksanaan kegiatan mahasiswa FK Unsri 7. Perwujudan koordinasi yang baik antar civitas akademika FK Unsri BAB IV KAIDAH PELAKSANAAN 1. Gubernur mahasiswa selaku kepala pemerintahan KMKS bertanggung jawab dalam penyelenggaraan pemerintahan dan berkewajiban untuk mengerahkan semua potensi dan kekuatan dalam melaksanakan dan mengendalikan roda organisasi FK Unsri

30

2. BEM-FK Unsri, DPM-FK Unsri, BEM-PS FK Unsri, DPM-PS FK Unsri, dan BO-FK Unsri berkewajiban melaksanakan GBHPKO sesuai dengan fungsi, tugas, dan wewenang berdasarkan AD/ART 3. GBHPKO KMKS dalam pelaksanaannya dapat dituangkan dalam program kerja organisasi yang memuat uraian kebijakan secara rinci dan terukur yang disahkan oleh Gubernur mahasiswa 4. Program kerja organisasi memuat Anggaran Pendapatan Belanja Organisasi (APBO) yang disahkan oleh Gubernur Mahasiswa dan disetujui oleh DPM-FK Unsri BAB V PENUTUP 1. Hal yang belum diatur dalam GBHPKO untuk selanjutnya diserahkan kepada sidang KMKS 2. GBHPKO ini berlaku sejak tanggal ditetapkan

DRAFT REKOMENDASI 31

KELUARGA MAHASISWA KEDOKTERAN UNIVERSITAS SRIWIJAYA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SRIWIJAYA I. Internal

1. Mengamanatkan kepada organisasi di bawah naungan KMKS periode 20102011 untuk meningkatkan komuniksi, koordinasi, dan konsolidasi 2. Mengamanatkan kepada Gubernur Mahasiswa Periode 2010-2011 untuk melakukan open recruitment dan memberikan kesempatan kepada seluruh mahasiswa dari masing-masing program studi dalam kepengurusan BEM 2010-2011 selambat-lambatnya empat minggu setelah dilantik 3. Mengamanatkan kepada pengurus BEM FK 2010-2011 untuk melakukan pelatihan dasar organisasi demi meningkatkan kapabilitas, kinerja dan profesionalisme kepengurusan dan menyertakan semua organisasi dibawah KMKS. Dilaksanakan maksimal 3 minggu dari kepengurusan dibentuk 4. Mengamanatkan kepada Gubernur Mahasiswa Periode 2010-2011 untuk memenetapkan struktur kepengurusan BEM 2010-2011 selambat-lambatnya lima minggu setelah SU KMKS. 5. Mengamanatkan kepada gubernur mahasiswa periode 2010-2011 untuk mengoptimalisasikan fungsi kesekretariatan BEM sebagai pusat kerja 6. Mengamanatkan kepada gubernur mahasiswa periode 2010-2011 untuk mensosialisasikan kepengurusan BEM selambat-lambatnya satu minggu setelah pengesahan 7. Mengamanatkan kepada gubernur mahasiswa periode 2010-2011 untuk melaporkan evaluasi kerja yang telah dilaksanakan dan rencana kerja yang akan dilaksanakan oleh kepengurusan BEM FK Unsri dan BO FK Unsri per empat bulan kepengurusan kepada DPM-FK Unsri 8. Mengamanatkan kepada Badan Otonom FK Unsri Periode 2010-2011 untuk melakukan open recruitment seluas-luasnya bagi mahasiswa FK Unsri disetiap program studi untuk menjadi anggota BO tersebut 9. Mengamanatkan kepada DPM-FK Unsri periode 2010-2011 untuk lebih mengoptimalkan tugas dan fungsi sesuai ART KMKS 10.Mengamanatkan kepada organisasi dibawah naungan KMKS 2010-2011 untuk aktif mengadakan kegiatan kemahasiswaan 11.Mengamanatkan kepada pengurus harian BEM FK Unsri perode 2010-2011 untuk mengadakan rapat koordinasi minimal sebulan sekali 12.Mengamanatkan kepada gubernur mahasiswa periode 2010-2011 untuk membuat alur kaderisasi BEM FK Unsri 32

13.Mengamanatkan kepada organisasi di bawah naungan KMKS periode 20102011 untuk mengoptimalkan peran advokasi mahasiswa di FK Unsri 14.Mengamanatkan kepada gubernur mahasiswa periode 2010-2011 untuk membuat proposal global yang mencakup semua kegiatan kemahasiswaan yang dilakukan oleh BEM FK dan seluruh BO yang ada dilingkungan FK Unsri 15.Mengamanatkan kepada gubernur mahasiswa periode 2010-2011 untuk meninventaris barang-barang yang dibutuhkan untuk selanjutnya dapat digunakan secara maksimal bersama guna menunjang seluruh kegiatan kemahasiswaan dilingkungan FK Unsri 16.Merekomendasikan kepada BEM FK membuat transparansi dana kegiatan setiap 3 bulan dan disosialisasikan kepada mahasiswa 17.Merekomendasikan kepada DPM FK untuk membuat hasil SU-KMKS dan memberikannya kepada ormawa FK selambat-lambatnya tiga minggu setelah SU KMKS 18.Mengamanatkan kepada pengurus BEM FK dan BEM PS periode 2010-2011 untuk menyusun program kerja yang pelaksanaannya melibatkan seluruh program studi 19.Mengamanatkan kepada Gubernur mahasiswa periode 2010-2011 untuk mengadakan koordinasi rutin dengan seluruh Bupati Mahasiswa minimal 2 bulan sekali II. Eksternal

1. Mengamanatkan kepada pengurus BEM FK Unsri periode 2010-2011 untuk bekerja sama dengan Dekanat sebagai penyediaan sarana, prasarana dan lingkungan yang menunjang perkuliahan dan kegiatan akademik FK Unsri 2. Mengamanatkan kepada pengurus BEM FK Unsri periode 2010-2011 agar meningkatkan peran dalam penentuan kebijakan dari pihak fakultas yang menyangkut pendidikan kemahasiswaan 3. Mengamanatkan kepada pengurus BEM FK Unsri periode 2010-2011 untuk mengoptimalkan pengelolaan bursa mahasiswa di FK Unsri 4. Mengamanatkan kepada pengurus BEM FK Unsri periode 2010-2011 untuk meningkatkan peran aktif dalam IOMS

33

5. Mengamanatkan kepada organisasi dibawah naungan KMKS periode 20102011 untuk menjalin hubungan dengan pihak lain 6. Mengamanatkan kepada pengurus BEM FK dan BEM PS periode 2010-2011 untuk berkoordinasi dengan BEM Universitas Sriwijaya dalam kegiatan kemahasiswaan 7. Mengamanatkan kepada pengurus BEM FK dan BEM PS periode 2010-2011 untuk mengadakan kontribusi positif bagi mahasiswa dan masyarakat 8. Mengamanatkan kepada pengurus BEM FK Unsri periode 2010-2011 untuk mengadakan kegiatan yang melibatkan civitas akademika Unsri

34