study islam kesmas b

22
 Benar bahwa Islam adalah agama yang rahmatan lil ‘alamin. Namun banyak orang menyimpangkan pernyataan ini kepada pemahaman-pemahaman yang salah kaprah. Sehingga menimbulkan banyak kesalahan dalam praktek beragama bahkan dalam hal yang sangat fundamental, yaitu dalam masalah aqidah. Pernyataan bahwa Islam adalah agamanya yang rahmatan lil ‘alamin sebenarnya adalah kesimpulan dari firman Alloh Ta’ala, ن  ي م   ل اع    ل ة   م   ح   ر إ ك ا    س   ر أ ا و “Kami tidak mengutus engkau, Wahai Muhammad, melainkan sebagai rahmat bagi seluruh manusia” (QS. Al Anbiya: 107) Nabi Muhammad Shollallohu ‘alaihi Wa sallam diutus dengan membawa ajaran Islam, maka Islam adalah rahmatan lil’alamin, Islam adalah rahmat bagi seluruh manusia. Secara bahasa, ف   ط   ع   ت  ل و ة   ق     ل :ةم ح     ل Rahmat (baca: rohmat, zuh) artinya kelembutan yang berpadu dengan rasa iba (Lihat Lisaanul Arab, Ibnul Mandzur). Atau dengan kata lain rahmat dapat diartikan dengan kasih sayang. Jadi, diutusnya Nabi Muhammad Shollallohu ‘alaihi Wa sallam adalah bentuk kasih sayang Alloh kepada seluruh manusia. Penafsiran Para Ahli Tafsir 1. Ibnu Qoyyim Al Jauziyyah dalam Tafsir Ibnul Qoyyim: “Pendapat yang lebih benar dalam menafsirkan ayat ini adalah bahwa rahmat disini bersifat umum. Dalam masalah ini, terdapat dua penafsiran:

Upload: karmila-karim

Post on 09-Jul-2015

57 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: study islam kesmas b

5/10/2018 study islam kesmas b - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/study-islam-kesmas-b 1/22

Benar bahwa Islam adalah agama yang rahmatan lil ‘alamin. Namun banyakorang menyimpangkan pernyataan ini kepada pemahaman-pemahaman yangsalah kaprah. Sehingga menimbulkan banyak kesalahan dalam praktekberagama bahkan dalam hal yang sangat fundamental, yaitu dalam masalahaqidah.

Pernyataan bahwa Islam adalah agamanya yang rahmatan lil ‘alaminsebenarnya adalah kesimpulan dari firman Alloh Ta’ala,

 ن  مي  ل  ل  عا  ة  م  ح  ر  إ ك  ا س  ر  أ وا

“Kami tidak mengutus engkau, Wahai Muhammad, melainkan sebagai rahmatbagi seluruh manusia” (QS. Al Anbiya: 107)

Nabi Muhammad Shollallohu ‘alaihi Wa sallam diutus dengan membawa ajaranIslam, maka Islam adalah rahmatan lil’alamin, Islam adalah rahmat bagi seluruhmanusia.

Secara bahasa,

 ف  ط   ع   ت   ة ول  ق     ل :ةمح    ل 

Rahmat (baca: rohmat, zuh) artinya kelembutan yang berpadu dengan rasa iba(Lihat Lisaanul Arab, Ibnul Mandzur). Atau dengan kata lain rahmat dapatdiartikan dengan kasih sayang. Jadi, diutusnya Nabi Muhammad Shollallohu‘alaihi Wa sallam adalah bentuk kasih sayang Alloh kepada seluruh manusia.

Penafsiran Para Ahli Tafsir

1. Ibnu Qoyyim Al Jauziyyah dalam Tafsir Ibnul Qoyyim:

“Pendapat yang lebih benar dalam menafsirkan ayat ini adalah bahwa rahmatdisini bersifat umum. Dalam masalah ini, terdapat dua penafsiran:

Page 2: study islam kesmas b

5/10/2018 study islam kesmas b - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/study-islam-kesmas-b 2/22

Pertama: Alam semesta secara umum mendapat manfaat dengan diutusnyaNabi Muhammad Shollallohu ‘alaihi Wa sallam.

Orang yang mengikuti beliau, dapat meraih kemuliaan di dunia dan akhiratsekaligus.

Orang kafir yang memerangi beliau, manfaat yang mereka dapatkan adalahdisegerakannya pembunuhan dan maut bagi mereka, itu lebih baik bagi mereka.Karena hidup mereka hanya akan menambah kepedihan adzab kelak di akhirat.Kebinasaan telah ditetapkan bagi mereka. Sehingga, dipercepatnya ajal lebih

bermanfaat bagi mereka daripada hidup menetap dalam kekafiran.

Orang kafir yang terikat perjanjian dengan beliau, manfaat bagi mereka adalahdibiarkan hidup didunia dalam perlindungan dan perjanjian. Mereka ini lebihsedikit keburukannya daripada orang kafir yang memerangi Nabi Shollallohu‘alaihi Wa sallam.

Orang munafik, yang menampakkan iman secara zhahir saja, mereka mendapat

manfaat berupa terjaganya darah, harta, keluarga dan kehormatan mereka.Mereka pun diperlakukan sebagaimana kaum muslimin yang lain dalam hukumwaris dan hukum yang lain.

Dan pada umat manusia setelah beliau diutus, Alloh Ta’ala tidak memberikanadzab yang menyeluruh dari umat manusia di bumi. Kesimpulannya, semuamanusia mendapat manfaat dari diutusnya Nabi Shollallohu ‘alaihi Wa sallam.

Kedua: Islam adalah rahmat bagi setiap manusia, namun orang yang beriman

menerima rahmat ini dan mendapatkan manfaat di dunia dan di akhirat.Sedangkan orang kafir menolaknya. Sehingga bagi orang kafir, Islam tetapdikatakan rahmat bagi mereka, namun mereka enggan menerima. Sebagaimana

 jika dikatakan ‘Ini adalah obat bagi si fulan yang sakit’. Andaikan fulan tidakmeminumnya, obat tersebut tetaplah dikatakan obat”

2. Muhammad bin Ali Asy Syaukani dalam Fathul Qodir:

Page 3: study islam kesmas b

5/10/2018 study islam kesmas b - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/study-islam-kesmas-b 3/22

“Makna ayat ini adalah ‘Tidaklah Kami mengutusmu, wahai Muhammad, denganmembawa hukum-hukum syariat, melainkan sebagai rahmat bagi seluruhmanusia tanpa ada keadaan atau alasan khusus yang menjadi pengecualian’.Dengan kata lain, ’satu-satunya alasan Kami mengutusmu, wahai Muhammad,adalah sebagai rahmat yang luas. Karena kami mengutusmu dengan membawa

sesuatu yang menjadi sebab kebahagiaan di akhirat’ ”

3. Muhammad bin Jarir Ath Thobari dalam Tafsir Ath Thobari:

“Para ahli tafsir berbeda pendapat tentang makna ayat ini, tentang apakahseluruh manusia yang dimaksud dalam ayat ini adalah seluruh manusia baikmu’min dan kafir? Ataukah hanya manusia mu’min saja? Sebagian ahli tafsir

berpendapat, yang dimaksud adalah seluruh manusia baik mu’min maupun kafir.Mereka mendasarinya dengan riwayat dari Ibnu Abbas rodhiallohu’anhu dalammenafsirkan ayat ini:

ن آن باله ولي خ ت له لحمة لديا وخ , ون ل ؤن باله ورسله ماذلو فل ن اصأ

“Siapa saja yang beriman kepada Alloh dan hari akhir, ditetapkan baginyarahmat di dunia dan akhirat. Namun siapa saja yang tidak beriman kepada Allohdan Rosul-Nya, bentuk rahmat bagi mereka adalah dengan tidak ditimpamusibah yang menimpa umat terdahulu, seperti mereka semua di tenggelamkanatau di terpa gelombang besar”

dalam riwayat yang lain:

ق اصأ ام هب نؤ ل نو , خو ايدل هب نآ نمل ةمحل م

“Rahmat yang sempurna di dunia dan akhirat bagi orang-orang yang berimankepada Rosululloh. Sedangkan bagi orang-orang yang enggan beriman, bentukrahmat bagi mereka adalah dengan tidak ditimpa musibah yang menimpa umatterdahulu”

Page 4: study islam kesmas b

5/10/2018 study islam kesmas b - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/study-islam-kesmas-b 4/22

Pendapat ahli tafsir yang lain mengatakan bahwa yang dimaksud adalah orang-orang beriman saja. Mereka membawakan riwayat dari Ibnu Zaid dalammenafsirkan ayat ini:

لؤء تة ولؤء رحمة , وقد اء جم رحمة لعالمين . ولعالم اا : ن آن بهوصدقه وأاه

“Dengan diutusnya Rosululloh, ada manusia yang mendapat bencana, ada yangmendapat rahmah, walaupun bentuk penyebutan dalam ayat ini sifatnya umum,yaitu sebagai rahmat bagi seluruh manusia. Seluruh manusia yang dimaksud disini adalah orang-orang yang beriman kepada Rosululloh, membenarkannya danmenaatinya”

Pendapat yang benar dari dua pendapat ini adalah pendapat yang pertama,sebagaimana riwayat Ibnu Abbas. Yaitu Alloh mengutus Nabi MuhammadShollallohu ‘alaihi Wa sallam sebagai rahmat bagi seluruh manusia, baik mu’minmaupun kafir. Rahmat bagi orang mu’min yaitu Alloh memberinya petunjukdengan sebab diutusnya Rosululloh Shollallohu ‘alaihi Wa sallam. BeliauShollallohu ‘alaihi Wa sallam memasukkan orang-orang beriman ke dalam surgadengan iman dan amal mereka terhadap ajaran Alloh. Sedangkan rahmat bagiorang kafir, berupa tidak disegerakannya bencana yang menimpa umat-umat

terdahulu yang mengingkari ajaran Alloh” (diterjemahkan secara ringkas).

4. Muhammad bin Ahmad Al Qurthubi dalam Tafsir Al Qurthubi

“Said bin Jubair berkata: dari Ibnu Abbas, beliau berkata:

ا مد صى له يه وس رحمة لجمي لا من آن به وصد به سعد , ون ل ؤن بهغلو فل ن ل ام س

“Muhammad Shollallohu ‘alaihi Wa sallam adalah rahmat bagi seluruh manusia.Bagi yang beriman dan membenarkan ajaran beliau, akan mendapatkebahagiaan. Bagi yang tidak beriman kepada beliau, diselamatkan daribencana yang menimpa umat terdahulu berupa ditenggelamkan ke dalam bumiatau ditenggelamkan dengan air”

Page 5: study islam kesmas b

5/10/2018 study islam kesmas b - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/study-islam-kesmas-b 5/22

Ibnu Zaid berkata:

اخ نيؤمل نيملاعلاب رأ

“Yang dimaksud ’seluruh manusia’ dalam ayat ini adalah hanya orang-orangyang beriman” ”

5. Ash Shobuni dalam Shofwatut Tafasir

“Maksud ayat ini adalah ‘Tidaklah Kami mengutusmu, wahai Muhammad,melainkan sebagai rahmat bagi seluruh makhluk’. Sebagaimana dalam sebuahhadits:

د ةمحر اأ امإ

“Sesungguhnya aku adalah rahmat yang dihadiahkan (oleh Alloh)” (HR. AlBukhori dalam Al ‘Ilal Al Kabir 369, Al Baihaqi dalam Syu’abul Iman 2/596. Hadits

ini di-shohih-kan Al Albani dalam Silsilah Ash Shohihah, 490, juga dalam ShohihAl Jami’, 2345)

Orang yang menerima rahmat ini dan bersyukur atas nikmat ini, ia akanmendapatkan kebahagiaan di dunia dan akhirat.

Alloh Ta’ala tidak mengatakan ‘rahmatan lilmu’minin‘, namun mengatakan

‘rahmatan lil ‘alamin‘ karena Alloh Ta’ala ingin memberikan rahmat bagi seluruhmakhluknya dengan diutusnya pemimpin para Nabi, Muhammad Shollallohu‘alaihi Wa sallam. Beliau diutus dengan membawa kebahagiaan yang besar.Beliau juga menyelamatkan manusia dari kesengsaraan yang besar. Beliaumenjadi sebab tercapainya berbagai kebaikan di dunia dan akhirat. Beliaumemberikan pencerahan kepada manusia yang sebelumnya berada dalamkejahilan. Beliau memberikan hidayah kepada manusia yang sebelumnya beradadalam kesesatan. Inilah yang dimaksud rahmat Alloh bagi seluruh manusia.Bahkan orang-orang kafir mendapat manfaat dari rahmat ini, yaitu ditundanyahukuman bagi mereka. Selain itu mereka pun tidak lagi ditimpa azab berupa

diubah menjadi binatang, atau dibenamkan ke bumi, atau ditenggelamkandengan air”

Page 6: study islam kesmas b

5/10/2018 study islam kesmas b - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/study-islam-kesmas-b 6/22

Pemahaman Yang Salah Kaprah

Permasalahan muncul ketika orang-orang menafsirkan ayat ini secaraserampangan, bermodal pemahaman bahasa dan logika yang dangkal. Atauberusaha memaksakan makna ayat agar sesuai dengan hawa nafsunya.Diantaranya pemahaman tersebut adalah:

1. Berkasih sayang dengan orang kafir

Sebagian orang mengajak untuk berkasih sayang kepada orang kafir, tidak perlumembenci mereka, mengikuti acara-acara mereka, enggan menyebut merekakafir, atau bahkan menyerukan bahwa semua agama sama dan benar, denganberdalil dengan ayat:

 ن  مي  ل  ل  عا  ة  م  ح  ر  إ ك  ا س  ر  أ وا

“Kami tidak mengutus engkau, Wahai Muhammad, melainkan sebagai rahmatbagi alam semesta” (QS. Al Anbiya: 107)

Padahal bukan demikian tafsiran dari ayat ini. Alloh Ta’ala menjadikan Islamsebagai rahmat bagi seluruh manusia, namun bentuk rahmat bagi orang kafirbukanlah dengan berkasih sayang kepada mereka. Bahkan telah dijelaskan olehpara ahli tafsir, bahwa bentuk rahmat bagi mereka adalah dengan tidak ditimpamusibah besar yang menimpa umat terdahulu. Inilah bentuk kasih sayang Allohterhadap orang kafir, dari penjelasan sahabat Ibnu Abbas Rodhiallohu’anhu.

Bahkan konsekuensi dari keimanan kepada Alloh dan Rosul-Nya adalahmembenci segala bentuk penyembahan kepada selain Alloh, membenci bentuk-bentuk penentangan terhadap ajaran Rosululloh Shollallohu ‘alaihi Wa sallam,serta membenci orang-orang yang melakukannya. Sebagaimana firman Alloh

 Ta’ala:

و أ  

 ء  ا

ب أ وأ  

 اء ب

آ 

ا  

ل  و 

 هل   س

ر و 

 ه ل

حا

 ن 

و 

  

 خ  

   ي ل  و

 ه لاب

  

  ؤ  

ا  ق 

 د ج  

           شي    و أ          خ  إ

Page 7: study islam kesmas b

5/10/2018 study islam kesmas b - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/study-islam-kesmas-b 7/22

“Kamu tidak akan mendapati sesuatu kaum yang beriman kepada Alloh dan hariakhirat, saling berkasih sayang dengan orang-orang yang menentang Alloh danRosul-Nya, sekalipun orang-orang itu bapak-bapak, atau anak-anak atau

saudara-saudara ataupun keluarga mereka” (QS. Al-Mujadalah: 22)

Namun perlu dicatat, harus membenci bukan berarti harus membunuh, melukai,atau menyakiti orang kafir yang kita temui. Sebagaimana dijelaskan oleh IbnulQoyyim dalam tafsir beliau di atas, bahwa ada orang kafir yang wajib diperangi,ada pula yang tidak boleh dilukai.

Menjadikan surat Al Anbiya ayat 107 sebagai dalil pluralisme agama jugamerupakan pemahaman yang menyimpang. Karena ayat-ayat Al Qur’an tidakmungkin saling bertentangan. Bukankah Alloh Ta’ala sendiri yang berfirman:

س ه      د ل       ن  د  ل إ

“Agama yang diridhoi oleh Alloh adalah Islam” (QS. Al Imron: 19)

 Juga firman Alloh Ta’ala:

 ن    س   ا ل  ن       خ        و   ه             ن        ا س     ي     ت        ن   و 

“Barangsiapa mencari agama selain agama Islam, maka sekali-kali tidaklah akanditerima (agama itu) daripadanya, dan dia di akhirat termasuk orang-orang yang

rugi” (QS. Al Imron: 85)

Orang yang mengusung isu pluralisme mungkin menafsirkan ‘Islam’ dalam ayat-ayat ini dengan ‘berserah diri’. Jadi semua agama benar asalkan berserah dirikepada Tuhan, kata mereka. Cukuplah kita jawab bualan mereka dengan sabdaRosululloh Shollallohu ‘alaihi Wa sallam:

اضر و ازل ؤو ل يو هل سر دم أو هل إ هلإ أ دش أ سيس هيلإ عطتس إ يل و

Page 8: study islam kesmas b

5/10/2018 study islam kesmas b - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/study-islam-kesmas-b 8/22

”Islam itu engkau bersaksi bahwa sesungguhnya tiada sesembahan yang berhakdisembah selain Alloh dan sesungguhnya Muhammad itu utusan Alloh, engkaumendirikan sholat, mengeluarkan zakat, berpuasa pada bulan Ramadhon dan

mengerjakan ibadah haji ke Baitulloh jika engkau mampu melakukannya” (HR.Muslim no.8)

 Justru surat Al Anbiya ayat 107 ini adalah bantahan telak terhadap pluralismeagama. Karena ayat ini adalah dalil bahwa semua manusia di muka bumi wajibmemeluk agama Islam. Karena Islam itu ‘lil alamin‘, diperuntukkan bagi seluruhmanusia di muka bumi. Sebagaimana dijelaskan Imam Ibnul Qoyyim di atas:“Islam adalah rahmat bagi setiap manusia, namun orang yang berimanmenerima rahma2. Berkasih sayang dalam kemungkaran

Sebagian kaum muslimin membiarkan orang-orang meninggalkan shalat,membiarkan pelacuran merajalela, membiarkan wanita membuka aurat merekadi depan umum bahkan membiarkan praktek-praktek kemusyrikan dan engganmenasehati mereka karena khawatir para pelaku maksiat tersinggung hatinya

 jika dinasehati, kemudian berkata: “Islam kan rahmatan lil’alamin, penuh kasihsayang”. Sungguh aneh.

Padahal bukanlah demikian tafsir surat Al Anbiya ayat 107 ini. Islam sebagairahmat Alloh bukanlah bermakna berbelas kasihan kepada pelaku kemungkarandan membiarkan mereka dalam kemungkarannya. Sebagaiman dijelaskan Ath

 Thobari dalam tafsirnya di atas, “Rahmat bagi orang mu’min yaitu Allohmemberinya petunjuk dengan sebab diutusnya Rosululloh Shollallohu ‘alaihi Wasallam. Beliau Shollallohu ‘alaihi Wa sallam memasukkan orang-orang berimanke dalam surga dengan iman dan amal mereka terhadap ajaran Alloh”.

Maka bentuk kasih sayang Alloh terhadap orang mu’min adalah dengan memberimereka petunjuk untuk menjalankan perintah-perintah Alloh dan menjauhi apayang dilarang oleh Alloh, sehingga mereka menggapai jannah. Dengan kata lain,

 jika kita juga merasa cinta dan sayang kepada saudara kita yang melakukanmaksiat, sepatutnya kita menasehatinya dan mengingkari maksiat yangdilakukannya dan mengarahkannya untuk melakukan amal kebaikan.

Dan sikap rahmat pun diperlukan dalam mengingkari maksiat. Sepatutnyapengingkaran terhadap maksiat mendahulukan sikap lembut dan penuh kasih

Page 9: study islam kesmas b

5/10/2018 study islam kesmas b - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/study-islam-kesmas-b 9/22

sayang, bukan mendahulukan sikap kasar dan keras. Rosululloh Shollallohu‘alaihi Wa sallam bersabda:

إ ل ء إ ه . و ز ن ء إ اه

“Tidaklah kelembutan itu ada pada sesuatu, kecuali akan menghiasnya. Tidaklahkelembutan itu hilang dari sesuatu, kecuali akan memperburuknya” (HR. Muslimno. 2594)

3. Berkasih sayang dalam penyimpangan beragama

Adalagi yang menggunakan ayat ini untuk melegalkan berbagai bentuk bid’ah,syirik dan khurofat. Karena mereka menganggap bentuk-bentuk penyimpangantersebut adalah perbedaan pendapat yang harus ditoleransi sehinggamerekapun berkata: “Biarkanlah kami dengan pemahaman kami, janganmengusik kami, bukankah Islam rahmatan lil’alamin?”. Sungguh aneh.

Menafsirkan rahmat dalam surat Al Anbiya ayat 107 dengan kasih sayang dan

toleransi terhadap semua pemahaman yang ada pada kaum muslimin, adalahpenafsiran yang sangat jauh. Tidak ada ahli tafsir yang menafsirkan demikian.

Perpecahan di tubuh ummat menjadi bermacam golongan adalah fakta, dansudah diperingatkan sejak dahulu oleh Nabi Muhammad Shollallohu ‘alaihi Wasallam. Dan orang yang mengatakan semua golongan tersebut itu benar dansemuanya dapat ditoleransi tidak berbeda dengan orang yang mengatakansemua agama sama. Diantara bermacam golongan tersebut tentu ada yangbenar dan ada yang salah. Dan kita wajib mengikuti yang benar, yaitu yang

sesuai dengan ajaran Nabi Shollallohu ‘alaihi Wa sallam. Bahkan Ibnul Qoyyimmengatakan tentang rahmat dalam surat Al Anbiya ayat 107: “Orang yangmengikuti beliau, dapat meraih kemuliaan di dunia dan akhirat sekaligus”.Artinya, Islam adalah bentuk kasih sayang Alloh kepada orang yang mengikutigolongan yang benar yaitu yang mau mengikuti ajaran Nabi Shollallohu ‘alaihiWa sallam.

Pernyataan ‘biarkanlah kami dengan pemahaman kami, jangan mengusik kami’hanya berlaku kepada orang kafir. Sebagaimana dinyatakan dalam surat AlKaafirun:

Page 10: study islam kesmas b

5/10/2018 study islam kesmas b - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/study-islam-kesmas-b 10/22

ا  دو  ب  ا    ت    أ و       د     ا  د ب  ا ا أ و   د     أ ا  دو  ب  ا    ت    أ و   دو     ع    ا  د      أ  و     ا ل  ا   أ ا   ق    ن     ل  و                ل   د     أ

“Katakanlah: ‘Hai orang-orang kafir, Aku tidak akan menyembah apa yang kamusembah. Dan kamu bukan penyembah Tuhan yang aku sembah. Dan aku tidakpernah menjadi penyembah apa yang kamu sembah. dan kamu tidak pernah(pula) menjadi penyembah Tuhan yang aku sembah. Untukmu agamamu, danuntukkulah, agamaku‘”

Sedangkan kepada sesama muslim, tidak boleh demikian. Bahkan wajib

menasehati bila saudaranya terjerumus dalam kesalahan. Yang dinasehati punsepatutnya lapang menerima nasehat. Bukankah orang-orang beriman itu salingmenasehati dalam kebaikan?

         بال    ص      و      ل  با   ص      و  ا ل   ا  ل   م    و      ن آ   ذ  ل  إ       خ    ل   ا   إ       ع  ل  و

“Demi masa. Sesungguhnya manusia itu benar-benar dalam kerugian, kecualiorang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh dan nasehat

menasehati supaya mentaati kebenaran dan nasehat menasehati supayamenetapi kesabaran” (QS. Al ‘Ashr: 1–3)

Dan menasehati orang yang berbuat menyimpang dalam agama adalah bentukkasih sayang kepada orang tersebut. Bahkan orang yang mengetahuisaudaranya terjerumus ke dalam penyimpangan beragama namun mendiamkan,ia mendapat dosa. Sebagaimana sabda Nabi Muhammad Shollallohu ‘alaihi Wasallam:

ا ، اي ا ا نو . ا ا نم ا اد ن ا ر ةئيطل م إمن دا

“Jika engkau mengetahui adanya sebuah kesalahan (dalam agama) terjadidimuka bumi, orang yang melihat langsung lalu mengingkarinya, ia sama sepertiorang yang tidak melihat langsung (tidak dosa). Orang yang tidak melihatlangsung namun ridho terhadap kesalahan tersebut, ia sama seperti orang yang

melihat langsung (mendapat dosa)” (HR. Abu Daud no.4345, dihasankan AlAlbani dalam Shohih Sunan Abi Daud)

Page 11: study islam kesmas b

5/10/2018 study islam kesmas b - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/study-islam-kesmas-b 11/22

Perselisihan pendapat pun tidak bisa dipukul-rata bahwa semua pendapat bisaditoleransi. Apakah kita mentoleransi sebagian orang sufi yang berpendapatshalat lima waktu itu tidak wajib bagi orang yang mencapai tingkatan tertentu?

Atau sebagian orang kejawen yang menganggap sholat itu yang penting ‘ingatAlloh’ tanpa harus melakukan sholat? Apakah kita mentoleransi pendapatAhmadiyyah yang mengatakan bahwa berhaji tidak harus ke Makkah? Tentutidak dapat ditoleransi. Jika semua pendapat orang dapat ditoleransi, hancurlahagama ini. Namun pendapat-pendapat yang berdasarkan dalil shohih, caraberdalil yang benar, menggunakan kaidah para ulama, barulah dapat kitatoleransi.

4. Menyepelekan permasalahan aqidah

Dengan menggunakan ayat ini, sebagian orang menyepelekan dan engganmendakwahkan aqidah yang benar. Karena mereka menganggapmendakwahkan aqidah hanya akan memecah-belah ummat dan menimbulkankebencian sehingga tidak sesuai dengan prinsip bahwa Islam adalah rahmatan lil‘alamin.

Renungkanlah perkataan Ash Shobuni dalam menafsirkan rahmatan lil ‘alamin:“Beliau Shollallohu ‘alaihi Wa sallam memberikan pencerahan kepada manusiayang sebelumnya berada dalam kejahilan. Beliau memberikan hidayah kepadamenusia yang sebelumnya berada dalam kesesatan. Inilah yang dimaksudrahmat Alloh bagi seluruh manusia”. Rosululloh Shollallohu ‘alaihi Wa sallammenjadi rahmat bagi seluruh manusia karena beliau membawa ajaran tauhid.Karena manusia pada masa sebelum beliau diutus berada dalam kesesatanberupa penyembahan kepada sesembahan selain Alloh, walaupun merekamenyembah kepada Alloh juga. Dan inilah inti ajaran para Rosul. Sebagaimanafirman Alloh Ta’ala:

   طا  ل      ت    و  ه     دو ل      أ  س ر   ة   أ     ث  ا  ع  ب   د    ل و 

“Dan sungguhnya Kami telah mengutus rosul pada tiap-tiap umat (untukmenyerukan): ‘Sembahlah Alloh saja, dan jauhilah Thoghut’ ” (QS. An Nahl: 36)

Selain itu, bukankah masalah aqidah ini yang dapat menentukan nasibseseorang apakah ia akan kekal di neraka atau tidak? Alloh Ta’ala berfirman:

Page 12: study islam kesmas b

5/10/2018 study islam kesmas b - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/study-islam-kesmas-b 12/22

ر   ا   أ  ن    ن  مي  ل   ظا  ل ا و  ر ل  ا و     و   ة    ج  ل  ه   ي        ه    ل     ح   د     ه    بال  ك     ش     ن    ه  

“Sesungguhnya orang yang mempersekutukan (sesuatu dengan) Alloh, makapasti Alloh mengharamkan kepadanya surga, dan tempatnya ialah neraka,tidaklah ada bagi orang-orang zalim itu seorang penolongpun” (QS. Al Maidah:72)

Oleh karena itu, adakah yang lebih urgen dari masalah ini?

Kesimpulannya, justru dakwah tauhid, seruan untuk beraqidah yang benaradalah bentuk rahmat dari Alloh Ta’ala. Karena dakwah tauhid yang dibawa olehNabi Muhammad Shollallohu ‘alaihi Wa sallam adalah rahmat Alloh, makabagaimana mungkin menjadi sebab perpecahan ummat? Justru kesyirikanlahyang sebenarnya menjadi sebab perpecahan ummat. Sebagaimana firman Alloh

 Ta’ala:

 ح              د ل   ما ب   ز  ح      عا  ي    ا و           ق       ن  ذ  ل  ن     ن ي      ش   م  ل  ن         و 

“Janganlah kamu termasuk orang-orang yang mempersekutukan Alloh, yaituorang-orang yang memecah-belah agama mereka dan mereka menjadibeberapa golongan. Tiap-tiap golongan merasa bangga dengan apa yang adapada golongan mereka” (QS. Ar Ruum: 31-32)

Pemahaman Yang Benar

Berdasarkan penafsiran para ulama ahli tafsir yang terpercaya, beberapa faedahyang dapat kita ambil dari ayat ini adalah:

1. Di utusnya Nabi Muhammad Shollallohu ‘alaihi Wa sallam sebagai RosulAlloh adalah bentuk kasih sayang Alloh kepada seluruh manusia;

2. 2. Seluruh manusia di muka bumi diwajibkan memeluk agama Islam;

3. Hukum-hukum syariat dan aturan-aturan dalam Islam adalah bentuk kasihsayang Alloh Ta’ala kepada makhluk-Nya;

Page 13: study islam kesmas b

5/10/2018 study islam kesmas b - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/study-islam-kesmas-b 13/22

4. 4. Seluruh manusia mendapat manfaat dengan diutusnya Nabi MuhammadShollallohu ‘alaihi Wa sallam;

5. Rahmat yang sempurna hanya didapatkan oleh orang yang beriman kepadaajaran yang dibawa oleh Nabi Muhammad Shollallohu ‘alaihi Wa sallam;

6. Seluruh manusia mendapat manfaat dengan diutusnya Nabi MuhammadShollallohu ‘alaihi Wa sallam;

7. Orang yang beriman kepada ajaran yang dibawa oleh Nabi MuhammadShollallohu ‘alaihi Wa sallam, membenarkan beliau serta taat kepada beliau,akan mendapatkan kebahagiaan di dunia dan akhirat;

8. Orang kafir yang memerangi Islam juga mendapat rahmat dengan diutusnyaNabi Muhammad Shollallohu ‘alaihi Wa sallam, yaitu dengan diwajibkannyaperang melawan mereka. Karena kehidupan mereka didunia lebih lama hanya

akan menambah kepedihan siksa neraka di akhirat kelak;9. Orang kafir yang terikat perjanjian dengan kaum muslimin juga mendapat

rahmat dengan diutusnya Nabi Muhammad Shollallohu ‘alaihi Wa sallam, yaitudengan dilarangnya membunuh dan merampas harta mereka;

10. Secara umum, orang kafir mendapat rahmat dengan diutusnya NabiMuhammad Shollallohu ‘alaihi Wa sallam berupa dihindari dari adzab yangmenimpa umat-umat terdahulu yang menentang Alloh. Sehingga setelah

diutusnya Nabi Muhammad Shollallohu ‘alaihi Wa sallam, tidak akan ada kaumkafir yang diazab dengan cara ditenggelamkan seluruhnya atau dibenamkan kedalam bumi seluruhnya atau diubah menjadi binatang seluruhnya;

11. Orang munafik yang mengaku beriman di lisan namun ingkar di dalam hati juga mendapat rahmat dengan diutusnya Nabi Muhammad Shollallohu ‘alaihi Wasallam. Mereka mendapat manfaat berupa terjaganya darah, harta, keluarga dankehormatan mereka. Mereka pun diperlakukan sebagaimana kaum musliminyang lain dalam hukum waris dan hukum yang lain. Namun di akhirat kelak Alloh

akan menempatkan mereka di dasar neraka Jahannam;

12. Pengutusan Nabi Muhammad Shollallohu ‘alaihi Wa sallam menjadi rahmatkarena beliau telah memberikan pencerahan kepada manusia yang awalnyadalam kejahilan dan memberikan hidayah kepada manusia yang awalnya beradadalam kesesatan berupa peribadatan kepada selain Alloh;

Page 14: study islam kesmas b

5/10/2018 study islam kesmas b - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/study-islam-kesmas-b 14/22

13. Sebagian ulama berpendapat, rahmat dalam ayat ini diberikan juga kepadaorang kafir namun mereka menolaknya. Sehingga hanya orang mu’min sajayang mendapatkannya;

14. Sebagian ulama berpendapat, rahmat dalam ayat ini hanya diberikan orangmu’min.

ini dan mendapatkan manfaat di dunia dan di akhirat. Sedangkan orang kafirmenolaknya”.

Semoga Alloh Ta’ala senantiasa melimpahkan rahmat-Nya kepada kita semua,yang dengan sebab rahmat-Nya tersebut kita dikumpulkan di dalam Jannah-Nya.

Alhamdulillahiladzi bini’matihi tatimmush sholihat..

Blog dengan ID 70566 Tidak ada

Saturday, October 10, 2009

Islam Rahmatan Lil 'Alamin

Page 15: study islam kesmas b

5/10/2018 study islam kesmas b - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/study-islam-kesmas-b 15/22

A. Pengertian Islam Rahmatan lil’alamin

1. Pengertian islam

Kata “islam” adalah kata bahasa arab yaitu “sailama” yang dimasdarkanmenjadi “islaman” yang berarti damai.

2. Pengertian rahmatan

Kata ‘rahmatan” kata bahas Arab yaitu “rohima” yang dimasdarkan menjadi “rahmatan’ yang artinya kasih saying.

3. Pengertian lil’alamin

Kata “Al-alamin” adalah kata bahasa Arab yaitu “alam” yang dijama’kan menjadi

“alamin” yang artinya alam semesta yang mencakup bumi beserta isinya.

Maka yang dimaksud dengan islam rahmatan lil’alamin adalah islam yangkehadirannya ditengah kehidupan masyarakat mampu mewujudkan kedamaiandan kasih saying magi manusia maupun alam.

B. Keadaan Bumi Sebelum Islam

Islam merupakan agama yang diturunkan kepada nabi Muhammad SAW yaitupada saat Rasulullah SAW berumur 14 tahun.

Keadaan bumi sebelum masuknya Islam merupakan keadaan yang amat burukdan menggenaskan dimana sebagian dari manusia ada menyembah pohon,batu, patung (berhala), matahari, bulan dan bintang, bahkan ada yangmenyembah sesama manusia yang mana kesemuanya itu adalah ciptaan Allah

SWT.

Page 16: study islam kesmas b

5/10/2018 study islam kesmas b - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/study-islam-kesmas-b 16/22

Manusia yang hidup dimasa itu tidak lagi mempunyai rasa kemanusiaan dankeadilan. Yang kuat akan semakin berdiri tegak dan ditakuti, sedangkan yanglemah akan semakin tertindas.

Kebiasaan-kebiasaan manusia pada saat itu tidak lagi mencerminkan manusiayang mempunyai akal seperti yang telah diberikan Allah SWT untuk berfikir danmerenungkan karunia dan ni’mat Allah SWT melainkan akal mereka telahditundukkan oleh hawa nafsu. Kezaliman terjadi dimana-mana. Bahkan merekatega untuk mengubus hidup-hidup anak perempuan yang baru saja dilahirkanoleh ibunya. Karena mereka menganggap anak perempuan itu adalah aib bagimereka.

C. Islam Dibawa Oleh Nabi Muhammad

Muhammad SAW lahir di Makkah pada talon 570. karma ayahnya meninggalsebelum ia dilahukan dan ibunya mcmnggal dalam waktu yang tidak lamasetelah ayahnya, make ia di besarkan oleh pamannya yang berasal dari sukuQuraisy yang terhormat. la, besar dalam, keadaan buta huruf, tidak dapatmembaca dan menulis sampai ia wafat Masyarakataya, sebelum ia mendapatkan

risalah kenabian, adalah masyarakat yang tidak memperdulikan pengetahuandan kebanyakan dari mereka, adalah buta huruf. Ketika ia menginjak, dewasa, iadikenal sebagai orang yang berkata benar, jujur, dapat dipercaya, dermawandan berhati mulia. Dia sangat dapat dipercaya sehingga ia mendapat julukan al-amin (orang yang dapat dipercaya). Muhammad SAW adalah orang yang tactberagama. Dan ia sangat membenci kerusakan moral dan penyembahan berhalayang dilakukan masyarakatnya.

Pada umur 40 tahun, Muhammad SAW menerima Wahyu yang pertama, dart

Allah SWT dengan perantaraan. malaikat Jibril. Wahyu-wahyu itu turun selama 23tahun, dan kurnpulan wahyu itu disebut Al-Qur'an.

 Tidak lama setelah ia mulai membacakan Al-Qur'an dan menyebarkan kebenaranyang telah di turunkan Allah SWT kepadanya, ia dan sekelompok kecil sahababatmeadapatkan siksaan dart orang-orang kafir. Karena siksaan itu scmakinbertambah hebat make pada tahun 622 Allah SWT memerintahkan merekauntuk berhijrah-hijrah. Dan Makkah ke kota Madinah yang berjarak 260 mil utara.

 Yang menjadi tanda di mulainya perfutuagan, kaleader bagi umat Islam.

Page 17: study islam kesmas b

5/10/2018 study islam kesmas b - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/study-islam-kesmas-b 17/22

Setelah beberapa tahun, Muhammad SAW dan pars sahabatnya dapat kembalike Makkah, dimana mereka memberi maaf pada musuh-musuhnya. SebelumMuhammad SAW wafat pada umur 63 tahun, sebagian besar orang-orangsememjung Arab telah memeluk agarna. Islam dan pada abed kemangkatannya,Islam telah tersebar ke Spayol dibagian barat dan timur sampai ke Cina. diantara

falctor-faktor yang menjadikan. Islam berkembang dengan cepat dan damaiadalah karena kebenaran dan keJelasan. doktnmya. Islam hanya mengajakberiman kepada Allah SWT Yang Maha Esa Dialah Tuhan Yang Patut di Sembah

A. Islam Agama Rahmatan Lil’alamin

Hadirnya Islam di dunia membuat perubahan besar dalam kehidupan manusia,

terutama dalam pengembangan i1mu. pengetahuan. Karma Islammemerintalikan untuk menggunakan kekuatan intelegasinya dan obsesinya,dalam beberapa tahun penyebaran agama Islam peradaban dan universitas-universitas berkembang dengan pesat, Berta pemikiran yang baru dengan yanglama menghasilkan kemajuan dalam bidang medis, matematika, fisika,astronomi, geografi, arstektur, semi sastra dan sejarah. Banyak system yangkrusial seperti Aljabar, Angka Arab, dan konsep angka nol (bilangan yang amatdipedukan dalam kemajuan ilmu eksakta) yang disebarkan ke Eropa pada abadpertengahan berasal dan duma Islam. Peralatan-peralatan yang canggihmemungkinkan prang-prang Eropa melakukan perjalanan untuk penemuan

seperti astrolabe, kuadran, pets navigasi yang " juga dikembangkan oleh umatIslam. Itulah sebabnya Islam disebut agama yang rahmat dan al'amin karenaIslam hadir ke dunia mambawa karma yang amat berarti bagi manusia bukanBaja umat Muslim tapi seluruh ciptaan Allah SWT di jagad raya termasuk nonmislim.

Banyak sekali sumbangan Islam terhadap perkembangan ilmu pengetahuan dibumf, beberapa diantaranya :

Rahmat adalah karunia yang dalam ajaran agama terbagi dua. Rahmat dalamkonteks rahman dan rahmat dalam konteks rahim. Rahmat dalam konteksrahman adalah bersifat amma kulla syai’ meliputi segala hal, sehingga orang-orang non Muslim mempunyai hak kerahmanan. Rahim adalah kerahmatan Allahyang hanya diberikan

kepada orang islam. Jadi rahim itu adalah Khoshshun lil Muslim. Apabila islam

dilakukan secara benar, rahman dan rahim allah akan turun semuanya.

Page 18: study islam kesmas b

5/10/2018 study islam kesmas b - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/study-islam-kesmas-b 18/22

Dengan demikian berlaku hukum Sunnatullah. Baik muslim maupun non muslimkalau mereka melakukan hal-hal yang diperlukan kerahmanan, maka merekaakan mendapatkan hasilnya. Kendati mereka muslim tetapi mereka tidakmelakukan ikhsiar kerahmanan, maka mereka tidak akan mendapatkan hasilnya.Dengan kata lain, karunia rahman itu berlaku hukum kompetitif. Misalnya orang

islam tidak melakukan kegiatan belajar maka tidak bisa dan tidak akan menjadipintar. Sementara orang yang melakukan ikhtiar kerahmanan meski dia nonmuslim mereka akan mendapatkan pengetahuan.

B. Ilmu Medis (kandungan)

Dalam kitab suci Al-qur’an Allah SWT berfirman tentang tahap-tahap

pertumbuhan embrio manusia dan sesungguhnya kami telah menciptakanmanusia dari suatu saripati (berasal) dari tanah. Kemudian kami jadikan saripatiitu air mami (yang disimpan) dalam tempat yang kokoh (rahim) Kemudian airmani itu kami jadikan "alaqoh (lintah, gumpal darah,sesuatu yang menggantungdan segumpal darah), lalu "alaqoh tersebut kami jadikan Mudghah (bahan yangdikunyah) (Q.S. Al-Mu’minun :12-14).

12. Dan Sesungguhnya kami Telah menciptakan manusia dari suatu saripati(berasal) dari tanah.

13. Kemudian kami jadikan saripati itu air mani (yang disimpan) dalam tempatyang kokoh (rahim).

14. Kemudian air mani itu kami jadikan segumpal darah, lalu segumpal darah itukami jadikan segumpal daging, dan segumpal daging itu kami jadikan tulangbelulang, lalu tulang belulang itu kami bungkus dengan daging. Kemudian kami

 jadikan dia makhluk yang (berbentuk) lain. Maka Maha sucilah Allah, Penciptayang paling baik.

Dari segi bahan kata "alaqoh memiliki tiga arti : (1) Lintah, (2) sesuatu yangmenggantung (3) segumpal darah.

Untuk itu membedakan lintah dengan embrio pada tingkatan "alaqoh, kitamenemukan kesamaan antara keduanya, pada tahap hu jugs mendapatkanmakanan melalui darah sang ibu, sama dengan lintah yang makan melewatidarah yang lain.

Page 19: study islam kesmas b

5/10/2018 study islam kesmas b - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/study-islam-kesmas-b 19/22

Arti kedua kata "alaqoh adalah "sesuatu yang menggantung yaitubergantungnya embrio, selama masa, "alaqoh di dalam rahim ibu.

Arti ketiga dan kata. -alaqoh adalah segumpal darah ". Penampakan dan embriodan kantongnya selama, berada pada tahap 'alaqoh mirip dengan segumpal,darah . hal ini di sebabkan karena, adanya darah yang relatif besar dalamembrio pada tingkat ('alaqoh) ini,"

C. Ilmu Geografi

Buku yang berjdul "Earth" merupakan referensi dasar di berbagai Universitas diseluruh di dunia. Salah seorang penulisnya adalah Profesor Emiritus Frant Press.la, adalah seorang penasehat. Bidang ilmu pengetahuan diceritakan dalambukunya bahwa gunung-gunung memiliki akar-akar yang kokoh. Akar-akartersebut tertanam kokoh kedalam tanah. Dengan demkian gunung- gunung ituberbentuk seoerti sebuah pasak.

Beginilah Al-qur'an memberikan deskripsi tentang gunung-gunung. Allah SWF

berfirman dalam Al-qur'an (bukankkah kami yang menjadikan bumi itu sebagaihamparan ? dan gunung-gunung sebagai pasak ?) (Qs Annabah 6-7)

Geografi modern telah membuktilm bahwa gunung-gunung itu memiliki akar-akar yang kokoh di bawah permukaan bumf, dan akar-akar itu bisa mencapaiberkali-kali tingginya di atas permukaan bumi. Jadi kata yang paling tepat untukmendeskripsikan gunung-gunung berdasarkan informasi ini adalah pasak.Karena, kebanyakan letak akar yang sebenamya tersembunyi di bawahpermukaan bumi.

Sejarah sama mengatakan kepada kita bahwa teori gunung-gunung yangmemiliki akar kokoh telah diperkenalkan pada tahun 1966 oleh seorang ahliastronomi. Sir George Airl.

Gunung-gunung jugs berperan penting dalam menstabilisasikan lapisan kulitbumi. Gunung-gunung itu menahan getaran bumi. Allah SWT berfirman dalam,

Al-qur'ran:

Page 20: study islam kesmas b

5/10/2018 study islam kesmas b - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/study-islam-kesmas-b 20/22

Artinya :

Dan dia menancapkan gunung-gunung di bumi supaya bumi itu tidak goncangbersama kamu, (dan dia menciptakan) sungai-sungai dan jalan-jalan agar kamumendapat petunjuk, (QS. An-Nahl : 15)

Bisakah seorang yang hidup pada masa Nabi Muhammad SAW mengetahuibentuk gunung yang sebenarnya ? bisakah seorang membayangkan bahwagunung raksasa yang kokoh yang ia lihat di depannya itu sebenamyamemanjang masuk kedalam tanah dan memiliki pasak, seperti yang dikatakan

para ilmuan? geografi modern telah menegaskan kebenaran ayat-ayat Al-qur'rantersebut. Menjadikan Islam sebagai Rahmatan Lil’alamin.

KESIMPULAN

Selama 15 abad-Islam di muka bumi ini, implementasi rahmat bagi semestaalam sudah meluas hampir ke berbagai belahan dunia. Secara etimologis, Islamberarti damai, sedangkan rahmatan lil `alamin berarti `kasih sayang bagi

semesta alam'. Maka yang dimaksud dengan Islam Rahmatan lil'alamin adalahIslam yang kehadirannya di tengah kehidupan masyarakat mampu mewujudkankedamaian dan kasih sayang bagi manusia maupun alam.

Rahmatan lil'alamin adalah istilah qurani dan istilah itu sudah terdapat dalamAlquran, yaitu sebagaimana firman Allah dalam Surat Al- Anbiya' ayat 107:

Dan tiadalah kami mengutus kamu, melainkan untuk (menjadi) rahmat bagisemesta alam.

Ayat tersebut menegaskan bahwa kalau Islam dilakukan secara benar, dengansendirinya akan mendatangkan rahmat untuk orang Islam maupun untuk seluruhalam.

Rahmat adalah karunia yang dalam ajaran agama terbagi menjadi dua, rahmatdalam konteks rahman dan rahmat dalam konteks rahim. Rahmat dalam konteksrahman adalah bersifat ammakulla syai', meliputi segala hal, sehingga orang-

Page 21: study islam kesmas b

5/10/2018 study islam kesmas b - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/study-islam-kesmas-b 21/22

orang nonmuslim pun mempunyai hak kerahmanan. Rahim adalah kerahmatanAllah yang hanya diberikan kepada orang Islam. Jadi rahim itu adalah khoshshunlil muslimin. Apabila Islam dilakukan secara benar, rahman dan rahim Allah akanturun semuanya.

Dengan demikian berlaku hukum sunnatullah; baik muslim maupun nonmuslimkalau mereka melakukan hal-hal yang diperlukan oleh kerahmanan, makamereka akan mendapatnya. Kendati orang Islam, tetapi jika tidak melakukanikhtiar kerahmanan, maka mereka tidak akan mendapatkan hasilnya. Dengankata lain, karunia rahman ini berlaku hukum kompetitif Misalnya orang Islamyang tidak melakukan kegiatan ekonomi, maka tidak bisa dan tak akan menjadimakmur. Sementara orang yang melakukan ikhtiar kerahmanan, meski dianonmuslim, mereka akan mendapatkan kemakmuran secara ekonomi. Karenadalam hal ini mereka mendapat sifat kerahmanan Allah yang berlaku universal(amnia kulla syai'). Adapun hak atas surga ada pads sifat rahimnya Allah SWT,maka yang mendapat kerahiman ini adalah orang mulmin. Dengan demikian,dapat ditarik suatu kesimpulan bahwa rahmatan lil'alamin adalah bersatunya-karunia Allah yang terlingkup di alam kerahiman dan kerahmanan Allah.

Dalam konteks Islam rahmatan lil'alamin, Islam telah mengatur tats hubunganmenyangkut aspek teologis, ritual, sosial, dan humanitas.

Dalam segi teologis, Islam memberi rumusan tegas yang harus diyakini olehsetiap pemeluknya, tetapi hal ini tidak dapat dijadikan alasan untuk memaksanonmuslim memeluk Islam. Begitu halnya dalam tataran ritual yang memangsudah ditentukan operasionalnya dalam Alquran dan Hadits. Namun, dalamkonteks sosial, Islam sesungguhnya hanya berbicara mengenai ketentuan-ketentuan dasar atau pilar-pilamya yang pener emahan operasionalnya secaradetail dan komprehensif tergantung pads kesepakatan dan pemahaman masing-masing komunitas, yang tentu memiliki keunikan berdasarkan keberagamanlokalitas nilai dan sejarah yang dimilikinya.

Entitas Islam sebagai rahmat lil'alamin mengakui eksistensi pluralitas karenaIslam memandang pluralitas sebagai sunnatullah, yaitu fungsi pengujian Allahpads manusia, fakta sosial, dan rekayasa sosial (social engineering) kemajuanumat manusia. Wallahu a'lam bishshawab.

[1] Al-Qamuuru Allughatul ‘arobiyah Mahmud Yunus

Page 22: study islam kesmas b

5/10/2018 study islam kesmas b - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/study-islam-kesmas-b 22/22

[2] Drs. Hasanuddin, Sejarah kebudayaan islam kelas 2 aliyah. Toha Putra. 1994

[3] Diriwayatkan dalam musnad Ahmad. 15078

[4] Ibrahum Abdurrahman Nudzakir, panduan singkat memahami islam, publishe2005

di 4:38 AM

Label: Islam Rahmatan Lil 'Alamin