studi&kelayakan&bisnis...

25
STUDI KELAYAKAN BISNIS Putri Irene Kanny [email protected] RISIKO, PENYESUAIAN TINGKAT BUNGA DAN FAKTOR RISIKO DALAM INVESTASI Sumber : Teddy Oswari, SKB 2017

Upload: vuongthu

Post on 23-May-2019

231 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

STUDI  KELAYAKAN  BISNIS

Putri  Irene  [email protected]

RISIKO,  PENYESUAIAN  TINGKAT  BUNGA  DAN  FAKTOR  RISIKO  DALAM  

INVESTASI

Sumber : Teddy Oswari, SKB 2017

SUB  POKOK  BAHASAN  Risiko

Penyesuaian  tingkat  bungaFaktor  risiko  dalam  investasi

RISIKO Ø Risiko adalah penyimpangan kejadian dari yang

diharapkanØ Dalam usulan investasi pendapatan yang diinginkan

adalah tingkat bunga yag digunakan dalam menghitung NPV.

Ø Semakin tinggi risiko investasi semakin tinggi tingkat bunga yang digunakan.

Ø Risiko dapat dihitung sebagai berikut: ( )

observasijumlah :n

i ke observasi :Xdiharapkan yang keuntunganat atau tingk rata -rata nilai :X

::dimana

i

2

risiko

nXX i

σ

σ ∑ −=

Risiko dalam investasi terdiri dari risiko sistematis danrisiko non sistematis. risiko yang dapat dihilangkandengan melakukan diversifikasi adalah risiko non

sistematis. Dalam investasi saham, model CAPM menyatakan bahwatingkat keuntungan suatu saham tergantung pada tingkatkeuntungan bebas risiko dan premi atas risiko. Risiko inidinyatakan dalam bentuk Beta yang menunjukkankepekaan suatu saham terhadap portofolio pasar.Portofolio pasar adalah tingkat keuntungan yangdiperoleh dari semua kesempatan investasi yang ada dipasar.

Beta koefisisen

( )

( )

pasar portofolio keuntungangkat varian tin:

m saham keuntunganngkat standar ti deviasi:

j saham keuntunganngkat standar ti deviasi:pasar keuntungangkat dengan tin

j saham keuntungan tingkat korelasitingkat :rf saham keuntungantingkat :Rm saham keuntungantingkat :R

j saham keuntungantingkat :R:dimana

2m

m

j

jm

f

m

j

2

σ

σ

σ

σσσ

β

mjjmm

fmj

jfmfj

rRR

R

RRRR−

=

−+=

PENYESUAIAN TINGKAT BUNGA DALAM MENGHITUNG NPV

v Konsep CAPM dapat digunakan untuk menentukan tingkatbunga yang layak dari usulan investasi, dengan penyesuaianperhitungan beta karena struktur modal dari perusahaan.

v Jika perusahaan menggunakan hutang maka perusahaanakan menanggung risiko finansial yang besar sehinggatingkat bunga yang disyaratkan semakin tinggi.

v Dalam menghitung beta industri hanya dihitung betaaktivanya saja.

v Beta aktiva menunjukkan risiko usaha. Perbedaan antarabeta aktiva dengan beta modal sendiri menunjukkan betafinansial.

Penyesuaian Tingkat Bunga Dalam Menghitung NPV

sendiri modal :MS hutang :H

hutang beta:aktiva beta:

:dimana

h

a

msha MSHMS

MSHH

ββ

βββ ⎟⎠

⎞⎜⎝

⎛+

+⎟⎠

⎞⎜⎝

⎛+

=

Penyesuaian Tingkat Bunga Dalam Menghitung NPV

Dengan anggapan investasi semua dibelanjai dengan modal sendiri maka NPv dapat dihitung sebagai berikut:

( )

investasi ekonomisumur :n usaha risikokan memperhatidengan hanya , sendiri

modalpemilik diinginkan yg keuntungan tingkat :i tke tahun padabersih masuk kasaliran :0 ke tahun pada investasin pengeluara :

:dimana1

0

10

t

n

tn

t

AA

iAANPV

++−= ∑

=

Penyesuaian Terhadap Aliran Kas Dalam Menghitung NPV

Aliran kas bersih dimasa datang meupakansesuatu yang tidak pasti, oleh karena itu harusdiubah menjadi kepastian dengan menggunakankoefisien tertentu.

Jika kita merubah aliran kas yang tidak pastimenjadi kepastian ini maka tingkat bunga yangdigunakan adalah tingkat unga bebas risiko.

Perhitungan PV

( )( )

( )( )( )

pasar keuntungantingkat :Rrisiko bebas keuntungantingkat :R

1 ke tahun di diharapkan yang penerimaan:Csekarang nilai :PV

:dimana

1,

1,ˆ

1

ˆ

m

f

1

1

11

11

11

f

RCmC

f

m

f

RRrC

PV

RRCCovCPV

RAaPV

m

+

−=

+

−=

+=

σσλ

λ

PENDEKATAN   PRAKTIS  UNTUK  MEMASUKKAN  FAKTOR  RISIKO  DALAM   INVESTASI

ada  4  pendekatan  yaitu:

a) Modifikasi  metode  certainty  equivalntb) Analisis  sensitivitasc) Analisis  break  eventd) Metode  simulasi

1. Modifikasi metode certainty equivalntMetode ini menghitung NPV suatu usulan investasi dengan

mengunakan tingkat keuntungan bebas risiko tetapitidak menyesuaikan aliran kasnya.

Metode ini mengukur berapa probabilitas investasi akanmemperoleh NPV sama dengan atau lebih besar dariRp. 0,-

Bila suatu usulan investasi mempunyai NPV yang diharapkan sama tetapi mempunyai satnadr deviasiyang lebih besar maka dengan sendirinya investasi inimempunyai probabilitas lebih besar untukmendapatkan NPV nol.

Untuk menghindari perhitungan ganda maka investasididiskontokan dengan tingkat bunga bebas risiko.

1. Aliran kas independenAliran kas independen adalah aliaran kas yang dimana yang terjadi ditahun t-1 tidak mempengaruhi tahun t. Dengan adanya aliran kas tersebut aliran kas yang diharapkan dihitung dengan rumus sbb:

Dimana:

EC : cash flow yang diharapkan

Ct : cash flow di periode ke t

Pt : probabilitas terjadinya aliran kas pada periode ke t

n : periode aliran kas

tt

n

tPCEC ∑

=

=1

sedangkan standar deviasi aliran kas setiap tahunnya adalah:

Sedangkan deviasi standar dari investasi dapat dihitung dengan rumus sbb:

Dimana:σ2

t : variance aliran kas pada tahun ke tRf : tingkat binga investasi bebas risiko

( )[ ]∑=

−=n

tttt PECC

1

( )∑= +

=n

t f

tinvestasi R0

2

2

σ

Untuk mengetahui probabilitas memperoleh NPV sama enganatau lebih kecil dari nol, akan digunakan rumus sbb:

Dimana:

Z : deviasi standar yang distandardisir

X : nilai yang ingin dicari probabilitasnya ( dalam hal ini NPV=0)

E(NPV) :NPV yang diharapkan

σ : deviasi standar investasi

Nilai Z ini kemudian kita lihat pada tabel dibawah kurva normal.

σ)(NPVEXZ −

=

2. Ketergantungan aliran kas dalam praktek terdapat ketergantungan aliran kas dari waktu ke waktu. Ketergantungan ini bisa sempurna (korelasi sempurna), tetapi yang lebih umum adalah korelasi moderat.

Untuk investasi dengan aliran kas yang berkorelasi sempurna maka deviasi standar investasi dihitung dengan rumus sebagai berikut:

Perhitungan untuk probabilitas NPV sama dengan nol dihitung dengan rumus seperti sebelumnya

( )∑= +

=n

t f

t

R021

σσ

Untuk investasi dengan aliran kas yang berkorelasi moderat maka deviasi standar investasi dihitung dengan rumus sebagai berikut:

Dimana:NPVt : NPV pada periode ke tPt : probabilitas aliran kas pada periode t

: rata-rata tertimbang dari NPV

( )∑=

−=n

tttinvestasi PNPVNPV

1

NPV

2. Analisis Sensitivitasl Analisis sensitivitas dilakukan dengan cara

memperhitungkan NPV aliran kas pada kondisi suatuvariabel yang optimis atau pesimis dan variabel yang lainnya ada pada kondisi yang diharapkan, daribeberapa aspek.

l Analisis ini mempunyai kelemahan:a. pengertian pesimis dan optimis bagi tiap individu

adalah relatifb. sangat mungkin antar variabel terdapat hubungan,

sehingga harus digunakan asumsi bahwa suatuvariabel berada dalam kondisi pesimis sedangkanvariabel-vaiabel lainnya dalam kondisi yang diharapkan tidaklah tepat.

3. Analisis Break Event1. Analisis break event tradisionalDengan analisis ini dapat diketahui berapa minimal perusahaan

harus berproduksi atau menjual agar tidak mengalami kerugian.Asumsi: − biaya dibagi menjadi biaya tetap dan biaya variabel− Perusahaan hanya menjual satu jenis produk. Kalaupun

perusahaan memproduksi banyak jenis produk komposisi produk-produk ini dianggap tetap

− Unit yang dihasilkan sama dengan unit yang terjualRumus yang digunakan: Q=FC/(P-V)Dimana Q : unit terjual

FC : total biaya tetapP : harga jual perunitV : biaya variabel perunit

2. Analisis break event yang dimodifikasiDisini akan dihitung break event dalam arti NPV=0Titik break event diambil dari perpotongan garis PV

cash inflow dan garis PV cash out flow

Persamaan garis yang digunakan adalah:

Y=a + bXDimana Y : PV aliran kas

X : jumlah penjualana : aliran kas saat X=0b : kemiringan garis persamaan

4.  Model  Simulasi  :  Simulasi  Monte  CarloSimulasi adalah usaha memperkirakan keadaan senyatanya

dengan menggunakan modal tertentu.l Langkah dalam simulasi Monte Carlo ini sebagai berikut:1. membuat model :

Model semakin sederhana jika variabel semakin sedikit, tidak adahubungan antar variabel dan antar waktu

2. menentukan probabilitasProbabilitas untuk memperoleh nilai nilaitertentu dari berbagaifaktor yang digunakan ataupun kombinasinya harus ditentukan dalamsimulasi. Probabilitas ditentukan berdasar judgement manajemen

3. Melakukan simulasiSimulasi dilakukan untuk menghitung aliran kas setiap periodesehingga dapat diperoleh taksiran rata-rata aliran kas setiaptahunnya.dengan demikian dapat dihitung NPV yang diharpkan dariinvestasi tsb. Jika menghitung dengan cara ini maka hendaknyadigunakan tingkat bunga bebas risiko.

Pendekatan Praktis Dalam Memilih Sumber Pembelanjaan

1. Analisis rentabilitas ekonomis (RE) dan rentabilitas modal sendiri (RMS)

l Dari pertimbangan RMS penggunaan hutang menguntungkan jika RMS dengan menggunakan hutang lebh besar dari pada RMS dengan modal sendiri.

l Analisis ini hanya memperhatikan pemilihan sumber dari sisi RMS

%100

%100

×=

×=

MSEATRMS

TAEBITRE

2.  Analisis aliran kasDengan analisis ini pemilihan sumberpembelanjaan ditekankan padapertimbangan likuiditas perusahaan.Jika makin banyak hutang digunakanberarti beban tetap perusahaansemakin besar. Aliran kas keluartetap sedangkan arus kas masuktidak tetap.