studi komparasi pembelajaran pai antara sekolah...
TRANSCRIPT
STUDI KOMPARASI PEMBELAJARAN PAI ANTARA SEKOLAH
BERBASIS IMTAQ Di SMA NEGERI 1 PLERET DENGAN
MULTIMEDIA di SMA KOLOMBO YOGYAKARTA
SKRIPSI
SKRIPSI
Diajukan kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan
Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta
untuk Memenuhi Sebagian Syarat Memperoleh Gelar
Sarjana Strata Satu Pendidikan Islam
Disusun Oleh:
Dewi Wahyuning Astuti
NIM: 11410074
JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA
YOGYAKARTA
2015
vi
MOTTO
“Hai orang-orang beriman apabila kamu dikatakan kepadamu:
"Berlapang-lapanglah dalam majlis", Maka lapangkanlah niscaya Allah akan
memberi kelapangan untukmu. dan apabila dikatakan: "Berdirilah kamu",
Maka berdirilah, niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman
di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat.
dan Allah Maha mengetahui apa yang kamu kerjakan.”*
* Departemen Agama RI, Al-Qur’an dan Terjemahnya, ( Bandung: Diponegoro,
2005 ) hal 434.
vii
PERSEMBAHAN
Skripsi ini Saya Persembahkan Untuk:
Almamaterku Tercinta
Jurusan Pendidikan Agama Islam
Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan
UIN Sunan Kalijaga ***
viii
KATA PENGANTAR
ن ي ح الر ون ح هللا الر ن س ب
ر ال ف ر ش ا لى ع م ل الس و ة ل الص ، و ي ن و عا ل ال ب ر هللا د و لح ا ا لو ل ي ن ، و ن ب يا ء و هل ى ا ل ع س
د ع ا ب ه ن، ا ي ع و ج ا ه ب ح ص و
Alhamdulillah, puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah Swt,
yang telah melimpahkan nikmat-Nya yang tidak terbilang. Shalawat dan
salam semoga tetap terlimpahkan kepada Nabi Muhammad SAW, yang telah
menuntun manusia menuju jalan yang lurus untuk mencapai kebahagiaan di
dunia dan akhirat.
Penyusun menyadari bahwa penyusunan skripsi ini tidak akan terwujud
tanpa adanya bantuan, bimbingan, dan dorongan dari berbagai pihak. Oleh
karena itu, dengan segala kerendahan hati pada kesempatan ini penyusun
mengucapkan terima kasih kepada :
1. Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Kalijaga
Yogyakarta.
2. Ketua dan Sekretaris Jurusan Pendidikan Agama Islam Fakultas Ilmu
Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.
3. Bapak Dr.Sukiman, M.Pd., selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang
senantiasa sabar dan telaten dalam membimbing skripsi penulis.
4. Bapak Dr.Sangkot Sirait., selaku Dosen Penasehat Akademik.
5. Segenap Dosen dan Karyawan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN
Sunan Kalijaga Yogyakarta.
ix
6. Bapak Iswaning dan Ibu Wahyuti selaku orang tua tercinta, yang telah
merawat, membesarkan, dan membiayai pendidikan penulis, serta yang
tidak lelah mendoakan dan mensupport penulis.
7. Ulfa Anjarwati selaku Adik tercinta, yang selalu memberikan doa dan
motivasi untuk cepat-cepat menyelesaikan skripsi ini.
8. Sahabat-sahabat terbaik, Aprilia Tri Sugiarti, Ana Fatimah, Wiwi Purnama
Sari, yang selama ini telah setia menemani dan memberikan bantuan baik
materi, maupun motivasi, sehingga penulis dapat menyelesaikan
penyusunan skripsi ini.
9. Keluarga besar PAI C UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta yang telah
memberikan banyak pelajaran dan juga pertemenan dan persahabatan yang
luar biasa
Kepada semua pihak tersebut, semoga amal baik yang telah diberikan
dapat diterima oleh Allah SWT dan mendapat limpahan rahmat dari-Nya.
Amin.
Yogyakarta, 16 Juni 2015
Penyusun,
Dewi Wahyuning Astuti
NIM. 11410074
xi
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ................................................................................................ i
HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN ............................................................ ii
HALAMAN PERNYATAAN BERJILBAB .......................................................... iii
HALAMAN SURAT PERSETUJUAN PEMBIMBING ...................................... iv
HALAMAN PENGESAHAN .................................................................................. v
HALAMAN MOTO ................................................................................................. vi
HALAMAN PERSEMBAHAN .............................................................................. vii
HALAMAN KATA PENGANTAR ........................................................................ viii
HALAMAN ABSTRAK .......................................................................................... xi
HALAMAN DAFTAR ISI ....................................................................................... xii
HALAMAN DAFTAR TABEL .............................................................................. xii
HALAMAN DAFTAR LAMPIRAN ...................................................................... xiv
BAB I: PENDAHULUAN........................................................................................ 1
A. Latar Belakang Masalah ........................................................................... 1
B. Rumusan Masalah .................................................................................... 6
C. Tujuan dan Manfaat Penelitian ................................................................ 7
D. Kajian Pustaka .......................................................................................... 8
E. Landasan Teori ......................................................................................... 11
F. Metode Penelitian..................................................................................... 31
G. Sistematika Pembahasan .......................................................................... 47
BAB II: GAMBARAN SMA NEGERI 1 PLERET .............................................. 48
A. Letak dan Keadaan Geografis .................................................................. 48
B. Sejarah Berdirinya dan Perkembangannya .............................................. 48
C. Visi dan Misi ............................................................................................ 50
D. Sarana dan Prasarana ................................................................................ 51
E. Keadaan Guru, Karyawan, dan Siswa ....................................................... 56
GAMBARAN UMUM SMA KOLOMBO YOGYAKARTA ................... 57
A. Letak dan Keadaan Geografis .................................................................. 57
xii
B. Sejarah Berdirinya dan Perkembangannya .............................................. 58
C. Visi dan Misi ............................................................................................ 64
BAB III: ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN ............................................ 66
A. Proses Pembelajaran PAI ........................................................................ 66
B. Perbedaan dan Tingkat Pembelajaran PAI .............................................. 80
BAB IV: PENUTUP ................................................................................................. 86
A. Simpulan .................................................................................................. 86
B. Saran-saran ............................................................................................... 87
C. Kata Penutup ............................................................................................ 88
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................... 89
LAMPIRAN-LAMPIRAN ...................................................................................... 90
xiii
DAFTAR TABEL
Tabel I : Daftar Nama Guru dan Karyawan SMA N 1 Pleret ........................ 110
Tabel II :Daftar Jumlah siswa SMA N 1 Pleret ............................................... 113
Tabel VII :Tabel Normalitas ............................................................................... 96
xiv
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran I : Pedoman Pengumpulan Data
Lampiran II : Catatan Lapangan Penelitian
Lampiran III : Bukti Seminar Proposal
Lampiran IV : Kartu Bimbingan Skripsi
Lampiran V : Surat Izin PenelitianGubernur DIY
Lampiran VI : Surat Izin Penelitian Sekolah
Lampiran VII : Surat Keterangan Gubernur DIY
Lampiran VIII : Surat Keterangan Penelitian
Lampiran IX :Sertifikat SOSPEM
Lampiran X : Sertifikat PPL 1
Lampiran XI : Sertifikat PPL-KKN Integratif
Lampiran XII : Sertifikat TOEC
Lampiran XIII :Sertifikat IKLA
Lampiran XIV : Sertifikat ICT
Lampiran XV : Curriculum Vitae
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Pendidikan diciptakan sebagai upaya untuk membentuk Insan manusia
yang berkualitas dan memiliki pengetahuan serta ketrampilan yang sesuai dengan
Tujuan Pendidikan Nasional yang tertuang didalam UU SISDIKNAS.
Bahwasanya, fungsi Pendidikan Nasional adalah mengembangkan kemampuan
dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka
mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta
didik agar manjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang
Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi
warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.1
Namun, dalam pelaksanaanya masih banyak sekolah yang belum
menggunakan Fungsi dan Tujuan Pendidikan Nasional yang tertuang dalam UU
SISDIKNAS sebagai acuan pokok dalam menentukan kinerja dan proses
pembelajaran di dalam kelas. Sehingga, diperlukan adanya kesadaran dalam diri
setiap pendidik untuk senantiasa menggunakan Fungsi dan Tujuan Pendidikan
Nasional yang sudah tertuang dalam UU SISDIKNAS tersebut kedalam proses
pembelajaran yang disampaikan.2
Untuk lebih membuat dan memberikan ciri khas atau karakter bagi setiap
sekolah antara satu sekolah dengan sekolah yang lain, maka dibutuhkan berbagai
metode dan model pembelajaran yang banyak digunakan oleh berbagai macam
1 Undang-undang nomor 20 tahun 2003, tentang Sistem Pendidikan Nasional
2 Ibid.,
2
Instansi Pendidikan Umum. Hal tersebut untuk menarik minat dan juga
kepercayaan dari masyarakat untuk menentukan sekolah mana yang terbaik bagi
putra-putrinya. Tak jarang dari berbagai sekolah menggunakan metode
pembelajaran yang tidak melihat apakah memiliki dampak positif maupun
negative bagi siswanya.
Dalam satu contoh misalnya penggunaan Multimedia yang dimulai dengan
adanya pembelajaran multimedia di sekolahnya tak jarang menjadikan siswa
tersebut menyalah gunakan media yang ada. Karena, tanpa adanya pengendalian
dan pengenalan awal yang salah dari berbagai pihak menyebabkan berbagai
macam penyalah gunaan dalam menggunakan media tersebut. Sedangkan tujuan
awal dari penggunaan multimedia tersebut adalah untuk mempermudah proses
pembelajaran yang ada di Sekolah. Kita tahu bahwa teknologi semakin lama
semakin berkembang, terbukti dengan berbagai macam teknologi yang bisa
mengalahkan manusia.
Revolusi berkembang bukan hanya dalam hal teknologi tetapi juga
berkembang dalam ranah pendidikan, terutama dalam proses pembelajaran. Dulu
kita mengenal proses pembelajaran atau belajar-mengajar hanya dengan guru
menerangkan pembelajaran yang disampaikan di depan kelas, kemudian guru
memberikan pertanyaan dan juga tugas bagi setiap individu. Dan proses tersebut
berlaku untuk semua mata pelajaran tanpa terkecuali. Namun, dengan berbagai
macam teknologi yang berkembang dan juga kecanggihan dari berbagai teknologi
yang ada, memberikan dampak positif bagi kemajuan pendidikan di Indonesia
maupun di tingkat Internasional. Terbukti dengan proses pembelajaran yang
3
terjadi dalam pendidikan di Indonesia, dalam proses pembelajaran modern, kita
tidak menemukan lagi model pembelajaran yang monoton yang hanya
mengandalkan guru atau pendidik dalam proses pembelajaran.
Dalam proses pembelajaran modern, yang menjadi sumber dari proses
belajar-mengajar adalah semua yang terlibat langsung dalam proses pembelajaran,
yaitu: peserta didik, pendidik, sarana prasarana yang mendukung proses belajar-
mengajar tersebut. Sehingga ada rasa bertanggung jawab antara pihak-pihak yang
berkaitan dengan proses belajar mengajar. Dan dalam pembelajaran modern, guru
hanya bertindak sebagai fasilitator bukan menjadi tumpuan dalam proses belajar-
mengajar yang ada. Sedangkan dalam model pembelajaran yang terdahulu guru
atau pendidik merupakan satu-satunya sumber belajar yang ada di lingkungan
tersebut.
Dengan melihat kemajuan teknologi tersebut, maka banyak sekolah yang
menggunakan kurikulum pembelajaran dengan menggunakan teknologi untuk
mengadakan proses belajar-mengajar, sekolah tersebut menggunakan berbagai
macam media untuk mempermudah peserta didik dalam menangkap atau
menyerap pembelajaran yang disampaikan. Berbagai macam media atau
multimedia yang diajarakan atau digunakan biasanya menggunakan Media Visual,
Media Audio, Media Audio-Visual.3 Berbagai macam media tersebut memiliki
kegunaan. Diantara berbagai macam kegunaan menurut Sadiman media memiliki
kegunaan:
3 Heri Gunawan, Kurikulum dan Pembelajaran Pendidikan Agama Islam, ( Bandung:
Alfabeta, 2013 ), hlm. 187
4
a) Memperjelas sajian pesan agar tidak terlalu bersifat verbalistis
( dalam bentuk kata-kata tertulis, atau lisan belaka )
b) Mengatasi keterbatasan ruang, waktu, dan daya indra, seperti
objek yang terlalu besar, bisa digantikan dengan realita
gambar, film, bingkai, atau model
c) Dengan menggunakan Media yang tepat dan bervariasi, dapat
mengatasi sikap pasif siswa, maka dalam hal ini media
pembelajaran dapat berguna: 1. Menimbulkan kegairahan
belajar, 2. Memungkinkan adanya interaksi yang bersifat
langsung antara siswa dengan lingkungan, 3. Memungkinkan
siswa belajar sendiri, sesuai dengan minat dan
kemampuannya.4
Namun, kekurangan dari menggunakan media adalah bagaimana peserta
didik tersebut tidak mampu mengontrol media yang bermanfaat atau yang
memiliki dampak buruk bagi diri mereka sendiri. Sehingga banyak berbagai
pendapat bahwasanya sekolah berbasis multimedia memberikan sarana bagi
peserta didik untuk mengembangkan kemampuan teknologi juga mengembangkan
segala sesuatu yang menyebabkan kerusakan bagi setiap peserta didik.
Sedangkan model pembelajaran yang lain, seperti model IMTAQ atau Iman
dan Takwa, kita tahu bahwasanya sesuai dengan fungsi dan tujuan pendidikan
yaitu untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang
beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. Maka disusunlah model
4 Ibid., hlm. 185-186
5
pembelajaran yag memadukan antara Ilmu Pengetahuan dengan Agama. Model
Pembelajaran Imtaq ini memadukan antara perkembangan IPTEK ( Ilmu
Pengetahuan dan Teknologi ) dengan keagamaan. Sehingga di harapkan dengan
model pembelajaran tersebut akan terjadi keselarasan penerimaan belajar siswa
antara teknologi yang semakin canggih dengan pelajaran keagamaan. Dengan
demikian, agama akan menjadi acuan atau alat kontrol bagi peserta didik agar
semakin bijak dalam menggunakan teknologi yang berkembang.
SMA Negeri 1 Pleret merupakan salah satu sekolah yang didalamnya
menggunakan model pembelajaran IMTAQ dalam proses pembelajaran PAInya.
Didalam pembelajaran PAI bukan hanya menggunakan materi pokok PAI sebagai
salah satu acuan dalam menanamkan pengetahuan Agama siswa, namun juga
menggunakan program sekolah yang digunakan untuk mendorong kemampuan
PAI siswa, diantaranya PBHA, ( pemberantasan buta Huru al-qur’an ), dimana
program ini mengajarkan kepada siswa untuk memperoleh pengetahuan tentag
bagaimana cara membaca Al-Qur’an dengan baik.
Selain program tersebut SMA Negeri 1 Pleret juga menggunakan sistem
tadarus yang dilakukan setiap hari untuk menunjang kemampuan membaca al-
qur’an siswa. Dan lebih luas lagi, dalam sekolah IMTAQ Negeri 1 Pleret
menggunakan atau mendapatkan hasil untuk sebagai juara umum dalam lomba
MTQ.
Sedangkan, di SMA Kolombo Yogyakarta terdapat berbagai macam
multimedia yang digunakan dalam proses pembelajaran, seperti halnya audio,
video, dan juga multimedia lain yang dapat dilakukan dalam proses pembelajaran.
6
Dalam SMA Kolombo ini, memberikan kebebasan bagi setiap peserta didik untuk
menggunakan media dalam proses pembelajaran, seperti halnya: HP, Laptop,
maupun Tablet. Untuk menunjang sarana belajar mereka.
Penggunaan Media tersebut juga harus dilakukan melalui pengkontrolan
guru mata pelajaran PAI yang bersangkutan. Karena dapat menimbulkan atau
siswa mencari dan membuka situs yang tidak sesuai dengan yang diajarkan atau
yang sedang di tugaskan.
Bukan hanya perbedaan tersebut di atas, dua sekolahan ini juga terdapat
persamaan dalam hal pembelajaran Agama Islam, terutama materi yang
disampaikan dan juga buku pegangan yang di gunakan dalam proses belajar-
mengajar. Selain itu, didalam Sekolah SMA Negeri 1 Pleret dan SMA Kolombo
terdapat kemiripan dalam hal penerimaan atau input siswa yaitu meggunakan nilai
Ujian Akhir Nasional dengan standar 25.00 bagi semua siswa SMP. Dalam
sekolah tersebut memiliki tingkat input sekolah yang seimbang dan mempunyai
kemampuan sekolah yang hampir sama.
Dengan adanya Basis sekolah yang berbeda-beda antara satu sekolah
dengan sekolah yang lain dan materi pembelajaran PAI dan juga pegangan buku
yang sama, Maka, perlu adanya penelitian tentang apakah ada perbedaan antara
cara mengajar dalam pembelajaran agama Islam antara model sekolah IMTAQ
dan Multimedia.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian Latar Belakang dapat di Rumuskan Masalah dalam
penelitian ini:
7
1. Bagaimana proses Pembelajaran Pendidikan Agama Islam antara
sekolah berbasis Imtaq di SMA Negeri 1 Pleret dengan Multimedia SMA
Kolombo Yogyakarta?
2. Apakah ada perbedaan Proses Pembelajaran Pendidikan Agama
Islam antara Sekolah berbasis Imtaq di SMA Negeri 1 Pleret dengan
multimedia SMA Kolombo Yogyakarta?
C. Tujuan dan Kegunaan Penelitian
1. Tujuan Penelitian
a. Untuk mengetahui proses Pembelajaran PAI di SMA Negeri 1
Pleret dan SMA Kolombo Yogyakarta
b. Untuk mengetahui Perbedaan Proses Pembelajaran Pendidikan
Agama Islam antara sekolah berbasis Imtaq dengan Multimedia
2. Kegunaan Penelitian
a. Kegunaan Teoritis-akademik
Menambah khasanah ilmu pengetahuan terutama dalam bidang
pendidikan, khususnya dalam pembelajaran PAI
b. Kegunaan Praktis
Sebagai masukan dan motivasi bagi pendidik atau pihak yang
bersangkutan dalam pendidikan untuk selalu menginovasi pembelajaran yang ada,
khususnya dalam bidang PAI dan untuk memaksimalkan prestasi belajar PAI
siswa di sekolah.
8
D. Kajian Pustaka
Dari hasil penelurusan literatur, peneliti menemukan beberapa penelitian yang
berkaitan dengan tema yang akan diteliti oleh peneliti, yaitu penelitian yang
ditulis oleh:
Umul Maghfiroh, dengan judul “ Studi Komparasi Pembelajaran Pendidikan
Agama Islam kelas VII SMP IT Nurul Islam dengan SMP N 15 Yogyakarta ( Studi
Aktivitas Belajar PAI siswa ). Skripsi Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan
Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta, 2013. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui aktivitas belajar PAI siswa di SMP IT Alam Nurul
Islam dan SMP N 15 Yogyakarta. Hasil Penelitian menunjukan tidak ada
perbedaan yang signifikan antara aktivitas belajar siswa SMP IT Alam Nurul
Islam dengan SMP N 15 Yogyakarta dengan hasil to adalah 0,721. lebih kecil jika
dibandingkan dengan t tabel signifikan 5 % yaitu 1,99. 5
Mohamad Maghfur, dengan judul “ Studi Komparasi Prestasi Belajar PAI
antara siswa pengurus osis denga siswa non pengurus osis di MAN Kebumen 2
tahun pelajaran 2006/2007. Skripsi Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan
Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta,2008. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui seberapa besar komparasi prestasi belajar Pendidikan
Agama Islam antara siswa pengurus OSIS dengan siswa non-pengurus OSIS di
MAN Kebumen 2 tahun pelajaran 2006/2007. Hasil penelitian menunjukan bahwa
tidak ada pengaruh prsetasi belajar yang lebih baik antara pengurus OSIS dengan
5 Umul, Maghfiroh, “ Studi Komparasi Pembelajaran PAI kelas VIII SMP IT Nurul Islam
dengan SMP N 15 Yogyakarta (Studi Aktivitas belajar PAI ), Skripsi, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan
Keguruan Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta, 2013.
9
non-pengurus OSIS dengan to sebesar -0,391 lebih kecil dengan t tabel signifikasi
5 % sebesar 2,00.6
Ismaun, dengan judul, “Studi Komparasi Prestasi Belajar PAI siswa SDN
Ngronggah 1 Kunduran Kabupaten Blora antara siswa yang belajar dengan yang
tidak belajar di Madrasah Diniyah”, skripsi Fakultas Ilmu Tarbiyah dan
Keguruan Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta, 2005. Penelitian
ini bertujuan untuk mengungkap ada tidaknya perbedaan prestasi belajar
Pendidikan Agam Islam di sekolah antara siswa yang belajar dengan siswa yang
tidak belajar di Madrasah Diniyah. Hasil penelitian menunjukan ada perbedaan
positif yang signifikan antara prestasi belajar pendidikan Agama islam di sekolah
antara siswa yang belajar dengan yang tidak belajar dengan to yait 2, 88 lebih
tinnggi dari tt ( t “Test” ) 2,63 dan 1,98. 7
Eko, Suharno, dengan judul “Studi Komparasi tentang Prestasi belajar PAI
antara siswa yang tinggal di Asrama dengan yang tidak tinggal di Asrama di
MTS pondok pesantren Nurussalam Sidogede belitang ogan komering ulu
Sumatra selatan.,”, skripsi Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam
Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta, 2004. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui apakah ada perbedaan yang signifikan antara prestasi belajar siswa
yang tinggal di asrama dengan siswa yang tidak tinggal di asrama pondok
pesantren Nurussalam, hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan
6 Mohamad, Maghfur, “ Studi Komparasi Prestasi Belajar Pendidikan Agama Islam
antara siswa pengurus OSIS dengan non-pengurus OSIS di MAN Kebumen 2 tahun pelajaran
2006/2007, skripsi,Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga
Yogyakarta, 2008. 7 Ismaun, Studi Komparasi Prestasi Belajar PAI siswa SDN Ngronggah 1 Kunduran
Blora antara siswa yang belajar dengan yang tidak belajar di Madrasah Diniyah,skripsi, Fakultas
Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta, 2005.
10
yang signifikan antara prestasi belajar siswa yang bertempat tinggal di asrama
dengan siswa yang tidak bertempat tinggal di asrama pondok pesantren
Nurrussalam.8
Wakhid,Ansori, dengan judul “ Studi Komparasi Prestasi Belajar Pendidikan
Agama Islam antara siswa program Full Day School dengan sebelum program
Full Day School di SD Muhammadiyah Pakel Program plus Yogyakarta”, skripsi
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga
Yogyakarta, 2004. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adakah hubungan
yang signifikan positif antara sistem belajat mengajar program full day school
dengan prestasi belajar PAI siswa SD Muhammadiyah Pakel Program Plus
Yogyakarta. Hasil penelitian menunjukan bahwa ada perbedaan yang signifikan
prestasi belajar PAI siswa program full day school dengan sebelum program full
day school di SD Muhammadiyah Pakel Program Plus Yogyakarta, perbedaan
tersebut ditunjukkan pada peningkatan indicator pemahaman matteri Pendidikan
Agama Islam berupa peningkatan nilai raport siswa ( aspek kognitif ), maupun
aspek afektif dan psikomotorik9
Dari beberapa skripsi diatas, terdapat perbedaan antara penelitian ini dengan
penelitian sebelumnya, hal tersebut terdapat pada objek dan fokus penelitian.
Dalam penelitian ini membahas mengenai Studi Komparasi Pembelajaran Agama
8 Eko, Suharno,“studi komparasi tentang prestasi belajar PAI antara siswa yang tinggal
di asrama dengan yang tidak tinggal di asrama di Mts pondok pesantren Nurussalam Sidogede
belitang ogan komering ulu Sumatra selatan.,”, skripsi, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan
Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta, 2004. 9 Wakhid,Ansori, studi Komparasi Prestasi Belajar Pendidikan Agama Islam antara
siswa program Full Day School dengan sebelum program Full Day School di SD Muhammadiyah
Pakel Program plus Yogyakarta”, skripsi, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Universitas
Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta, 2004.
11
Islam antara Sekolah berbasis Imtaq dengan Multimedia di SMA Negeri 1 Pleret
dengan SMA KOLOMBO Yogyakarta. Peneliti menggunakan pendekatan
kuantitatif pada proses pembelajaran siswa kelas XI di SMA Negeri 1 Pleret
dengan SMA KOLOMBO Yogyakarta.
SMA Negeri 1 Pleret dengan SMA Kolombo Yogyakarta dalam proses
pembelajaran PAI nya menggunakan materi dan juga buku pedoman Pendidikan
Agama Islam yang sama antara dua sekolah tersebut. Sehingga, diperlukan adanya
penelitian cara mengajar kedua sekolah tersebut.
E. Kajian Teori
1. Pembelajaran
a. Pengertian Pembelajaran
Pembelajaran merupakan proses pendidikan. Didalamnya terdapat interaksi
antara berbagai komponen yang ada dalam proses pendidikan, diantaranya: guru,
peserta didik, sarana dan prasarana, karyawan, dan sumber belajar sehingga akan
tercapai tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan.
Sehingga, pembelajaran merupakan faktor terpenting.maka, untuk
memberikan lebih pendalaman tentang pembelajaran. Secara etimologi, menurut
Zayadi kata pembelajaran merupakan terjemahan dari bahasa Inggris, Instruction
yang bermakna upaya untuk membelajarkan seseorang atau kelompok orang,
melalui berbagai upaya untuk membelajarkan seseorang atau kelompok orang,
melalui berbagai upaya ( Effort ) dan berbagai strategi, metode, dan pedekatan
12
kearah pencapaian tujuan yang telah ditetapkan.10
Sedangkan dalam pengertian
Terminologis, pembelajaran dikatakan oleh Corey yang dikutip oleh Sagala,
merupakan suatu proses dimana lingkungan seseorang secara sengaja dikelola
untuk memungkinkan ia turut serta dalam tingkah laku tertentu dalam kondisi-
kondisi khusus, atau menghasilkan respon dalam kondisi tertentu, pembelajaran
merupakan subset khusus dari pendidikan.11
Sehingga, pembelajaran merupakan suatu sistem interaksi yang saling
berkaitan antara komponen yang satu dengan komponen yang lain. Dan untuk
membentuk interaksi yang kuat maka harus ada komunikasi yang baik dan
seimbang antara guru, peserta didik, karyawan, sumber belajar dan lingkungan
sekitar.
Dengan kata lain pembelajaran dapat pula dipandang sebagai kegiatan guru
secara terprogram dalam desain instruksional untuk membuat siswa belajar secara
aktif yang menekankan pada penyediaan sumber belajar. Dengan demikian,
pembelajaran pada dasarnya merupakan kegiatan terencana yang mengkondisikan/
merangsang seseorang agar bisa berjalan dengan baik agar sesuai dengan tujuan
pembelajaran.12
Oleh sebab itu, kegiatan pembelajaran akan bermuara pada dua kegiatan
pokok sebagai berikut:
Pertama, bagaimana orang melakukan tindakan perubahan tingkah laku
melalui kegiatan belajar.
10
Heri, Gunawan, Kurikulum dan Pembelajaran Pendidikan Agama Islam, ( Bandung:
Alfabeta: 2013), hlm.108. 11
Ibid., 108. 12
Ahmad, Zayadi, Tadzkirah,( Jakarta: PT RajaGrafindo Persada, 2005 ), hlm.8.
13
Kedua, bagaimana orang melakukan tindakan penyampaian ilmu pengetahuan
melalui kegiatan mengajar. 13
Jadi, pembelajaran merupakan Suatu kombinasi yang tersusun meliputi
unsure-unsur manusiawi, material, fisikal, perlengkapan dan prosedur yang saling
mempengaruhi untuk mencapai tujuan pembelajaran.
b. Ciri-ciri pembelajaran
1) Rencana, penataan ketenagaan, material, dan prosedur, yang merupakan
unsur-unsur sistem pembelajaran, dalam suatu rencana khusus.
2) Kesalingtergantungan ( interdependence ), antara unsur-unsur sistem
pembelajaran yang serasi dalam suatu keseluruhan. Tiap unsur bersifat
esensial, dan masing-masing memberikan sumbangannya kepada sistem
pembelajaran
3) Tujuan, sistem pembelajaran memiliki tujuan tertentu yang hendak
dicapai. Ciri ini menjadi dasar perbedaan antara sistem yang dibuat oleh
manusia dan sistem yang alami ( natural ). Tujuan sistem menuntut proses
merancang sistem. Tujuan utama sistem pembelajaran adalah agar siswa
belajar. Tugas seorang perancang sistem ialah mengorganisasi tenaga,
material, dan prosedur agar siswa belajar secara efektif dan efesien.14
Dengan melihat ciri pembelajaran tersebut, dapat disimpulkan bahwa untuk
memperoleh sebuah pembelajaran dibutuhkan berbagai macam tahapan,
diantaranya rencana, dan juga pembelajaran merupakan satu kesatuan yang saling
berkaitan antara satu dengan yang lainnya. Selain saling berkaitan pembelajaran
13
Ibid.. hlm.8-9. 14
Oemar Hamalik, Kurikulum dan Pembelajaran, ( Jakarta: Bumi Aksara, 1995 ), hlm.
66
14
juga harus memiliki tujuan yang jelas. Tujuan tersebut harus sesuai dengan tujuan
Pendidikan Nasional.
c. Teori Pembelajaran
Pembelajaran memiliki landasan teori tertentu yang dikemukakan untuk
memperoleh tujuan pembelajaran
1) mengajar adalah upaya menyampaikan pengetahuan kepada peserta didik
atau siswa di sekolah dalam rumusan ini terkandung konsep-konsep yang
sesuai dengan teori pendidikan, yaitu:
2) pembelajaran merupakan persiapan di masa depan masa depan anak
ditentukan oleh orang tua mereka. Itu sebabnya, orang tua berkewajiban
menentukan akan dijadikan apa anaknya. Sedangkan lembaga sekolah
berfungsi mempersiapkan mereka agar mampu hidup dalam masyarakat
yang akan datang.
3) Pembelajaran merupakan suatu proses penyampaian pengetahuan.
Penyampaian pengetahuan dilaksanakan dengan menggunakan metode
imposisi, dengan cara menuangkan pengetahuan kepada siswa. Umumnya
guru menggunakan metode “ formal step “
4) Tinjuan utama pembelajaran adalah penguasaan pengetahuan Pengetahuan
bersumber pada perangkat mata ajaran yang disampaikan di sekolah. Para
pakar yang mendukung teori ini berpendapat, bahwa mata ajaran berasal
dari pengalaman-pengalaman orang tua, masa lampau yang berlangsung
sepanjang kehidupan manusia. Pengalaman-pengalaman itu diselidiki,
disusun secara sistematis dan logis sehingga tercipta mata pelajaran.
15
5) Guru dipandang sebagai orang yang sangat berkuasa. Peranan guru sangat
dominan. Dia menentukan segala hal yang dianggap tepat untuk disajikan
kepada para siswa. Guru dipandang sebagai orang yang serba mengetahui,
berarti guru adalah yang paling pandai. Dia mempersiapkan tugas-tugas,
memberikan latihan-latihan dan menentukan peraturan dan kemajuan tiap
siswa.
a) Siswa selalu bersikap dan bertindak pasif. Dalam hal pembelajaran siswa
hanya bersikap sebagai pendengar, pengikut, pelaksana tugas. Kebutuhan,
minat, tujuan, abilitas, dan lain-lain yang dimiliki oleh siswa diabaikan
dan tidak mendapat perhatian dari guru.
b) Kegiatan pembelajaran hanya berlangsung dalam kelas. Pembelajarn
dilakukan hanya terbatas pada ruang kelas saja.15
6) Mengajar adalah mewariskan kebudayaan kepada generasi muda melalui
lembaga pendidikan sekolah. Implikasi dari rumusan ini adalah sebagai
berikut:
a) Pembelajaran bertujuan membentuk manusia berbudaya. Peserta
didik hidup dalam pola kebudayaan masyarakatnya. Manusia
berbudaya adalah manusia yang mampu hidup dalam pola tersebut.
Peserta didik diajar agar memiliki kemampuan dan kepribadian
sesuai dengan kehidupan budaya masyarakat itu.
b) Pembelajaran berarti suatu proses pewarisan. Upaya pewarisan itu
dilakukan melalui berbagai prosedur, diantarnya: pengajaran,
15
Ibid., hlm 58-59.
16
media, hubungan pribadi. Bila dilakukan melalui proses
pengajaran, maka proses yang telah dikemukakan dalam
perumusan pertama berlaku dan dilaksanakan dengan teknik yang
sama.
c) Bahan pembelajaran bersumber pada kebudayaan Kebudayaan
merupakan kumpulan daripada warisan social dalam masyarakat.
Berdasarkan pengertian ini kebudayaan bersifat non-material, dan
bersifat abstrak, ada dalam jiwa dan kepribadiaan manusia. Benda-
benda bersifat material sesungguhnya adalah hasil dari ketrampilan
manusia.
d) Siswa sebagai generasi muda ahli waris kebudayaan Kebudayaan
yang diwariskan kepada mereka harus dikuasai dan dikembangkan,
sehingga mereka menjadi warga Negara yang lebih berbudaya.
7) Pembelajaran adalah upaya mengorganisasi lingkungan untuk
menciptakan kondisi belajar bagi peserta didik.
Implikasi dari pengertian tersebut adalah:
a) Pendidikan bertujuan mengembangkan atau mengubah tingkah
laku peserta didik.
b) Kegiatan pembelajaran berupa pengorganisasian lingkungan
Sekolah berfungsi menyediakan lingkungan yang berfungsi bagi
perkembangan tingkah laku siswa, antara lain: menyiapkan
program belajar, bahan pelajaran, metode mengajar, alat mengajar.
Selain itu, pribadi guru sendiri, suasana kelas, kelompok siswa,
17
lingkungan di luar sekolah, semua menjadi lingkungan belajar
yang bermakna bagi perkembangan siswa.
c) Peserta didik sebagai suatu organism yang hidup
Peserta didik memiliki berbagai macam potensi yang siap untuk
dikembangkan, misalnya: kebutuhan, minat, tujuan, abilitas,
intelegensi, emosi. Tiap individu peserta didik mampu berkembang
menurut pola dan caranya sendiri.16
8) Pembelajaran adalah upaya mempersiapkan peserta didik untuk menjadi
warga masyarakat yang baik.
Rumusan ini didukung oleh para pakar yang menganut pandangan bahwa
pendidikan itu berorientasi kepada kebutuhan dan tuntutan masyarakat.
Implikasinya adalah:
a) Tujuan Pembelajaran
Pembentukan warga Negara yang baik adalah warga Negara yang
dapat bekerja di masyarakat. Seorang warga masyarakat yang baik
bukan menjadi konsumen tetapi yang lebih penting menjadi
seorang produsen.
b) Pembelajaran berlangsung dalam suasana kerja
Program pembelajaran dilaksanakan dalam suasana kerja, di mana
para siswa mendapat latihan dan pengalaman praktis. Karena itu,
16
Ibid., hlm. 60-61
18
suasana yang diperlukan ialah suasana yang aktual, seperti dalam
keadaan sungguh-sungguh.
c) Peserta didik sebagai calon warga Negara yang memiliki potensi
untuk bekerja
d) Guru sebagai pemimpin dan pembimbing bengkel kerja.17
Sehingga, Pembelajaran merupakan upaya untuk mengorganisasikan maupun
menyiapkan peserta didik agar menjadi atau memiliki jiwa pembelajar yang baik
dan kelak akan menjadi warag masyarakat dan juga warga negara yang baik. Dan
pembelajaran merupakan proses yang kompleks, dari proses persiapan hingga
tahapan evaluasi dimana tahapan tersebut sangat berperan penting dalam
tercapainya tujuan pembelajaran yang diinginkan.
1) Pembelajaran adalah suatu proses membantu siswa menghadapi kehidupan
masyarakat sehari-hari.
a) Komponen Pembelajaran
(1) Kondisi Pembelajaran
Kondisi Pembelajaran merupakan actor yang sangat penting dalam
memulai sebuah proses pembelajaran, hal ini juga menurut ahmad munjin
nasih:
Seorang guru agama islam harus mampu mengkondisikan pembelajaran
dengan baik. Sebab, cakupan bidang studi ini tidak hanya pada persoalan
kognisi melainkan afrksi dan juga psikomotorik. 18
17
Ibid., hlm. 63-64
19
Sehingga dalam memulai sebuah pembelajaran harus diperlukan kondisi
yang baik bagi berlangsungnya pembelajaran PAI.
(2) Metode Pembelajaran
Untuk membentuk komponen pembelajaran yang mampu
berkesinambungan antara satu dengan yang lainnya dibutuhkan metode
pembelajaran yang mampu disesuaikan dengan kondisi peserta didik yang
ada. Sehingga akan diperoleh tujuan pembelajaran yang sesuai dengan
keinginan atau yang telah dirumuskan.
(3) Hasil Pembelajaran
Setelah melalui proses untuk memastikan kondisi serta metode yang tepat
bagi peserta didik, tidak jarang kita menentukan bagaimana hasil dari
proses pembelajaran tersebut.
2. Pendidikan Agama Islam
a. Pengertian Pendidikan Agama Islam
Seperti yang tertera dalam kurikulum Pendidikan Agama Islam, Pendidikan
Agama Islam merupakan, upaya sadar dan terencana dalam menyiapkan peserta
didik untuk mengenal, memahami, menghayati, hingga mengimani, bertaqwa, dan
berakhlak mulia dalam mengamalkan ajaran agama Islam dari sumber utamanya
kitab suci al-Quran dan Hadits, melalui kegiatan bimbingan, pengajaran, latihan,
serta penggunaan penggunaan pengalaman.
18
Ahmad munjin Nasih, Metode dan Teknik Pembelajaran Pendidikan Agama Islam, (
Bandung: Refika Aditama, 2009 ), hlm. 20.
20
b. Landasan Pembelajaran PAI
1) Landasan Normatif
Landasan Normatif dalam pembelajaran PAI adalah yang tertuang di
dalam al-Qur’an yaitu. Q.S. Thaha ( 20 ): 114 Yang artinya: “ Maka Maha Tinggi
Allah raja yang sebenar-benarnya, dan janganlah kamu tergesa-gesa membaca Al-
qur’an sebelum disempurnakan mewahyukannya kepadamu, dan katakanlah: “ ya
Tuhanku, tambahkanlah kepadaku ilmu pengetahuan”. 19
2) Landasan Kontekstual
Dalam Islam tidak ada klasifikasi ilmu agama dan ilmu umum, apalagi
pertentangan antara nilai-nilai islam dan sains
Berkembangnya nilai-nilai dimasyarakat yang terbuka ( open society )
menyebabkan kontak dengan budaya lain, sehingga melahirkan nilai-nilai baru
yang modern egaliter. 20
c. Tujuan Pendidikan Agama Islam
Secara umum tujuan pendidikan agama Islam di sekolah umum menurut
Departemen Agama adalah meningkatkan keimanan, pemahaman, penghayatan,
dan pengamalan siswa terhadap ajaran agama Islam sehingga menjadi manusia
muslim yang bertaqwa kepada Allah SWT, serta berakhlak mulia dalam
kehidupan pribadi, bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Sedangkan
Depdiknas, dalam konteks tujuan pendidikan Agama Islam di sekolah umum,
merumuskan tujuan pendidikan Agama Islam sebagai berikut:
19
Suharyanto, Strategi Pembelajaran Pendidikan Agama Islam di Sekolah, ( Yogykarta:
IdeaPress, 2012 ), hlm. 7 20
Ibid., hlm. 8
21
(1) Menumbuhkembangkan akidah melalui pemberian, pemupukan, dan
pengembangan pengetahuan, penghayatan, pengalaman, pembiasaan, serta
pengalaman peserta didik tentang Agama Islam sehingga menjadi manusia
muslim yang terus berkembang keimanan dan ketakwaannya kepada Allah
SWT.
(2) mewujudkan manusia Indonesia yang taat beragama dan berakhlak mulia
yaitu manusia yang berpengetahuan, rajin beribadah, cedas, produktif,
jujur, adil, etis, berdisiplin, bertoleransi, menjaga keharmonisan secara
personal dan social serta mengembangkan budaya agama dalam komunitas
sekolah. 21
d. Fungsi Pendidikan Agama Islam
Sebagai mata pelajaran wajib yang di ikuti oleh semua siswa, maka sudah
seharusnya pembelajaran atau mata pelajaran PAI memiliki fungsi yang jelas.
Menurut Nazaruddin fungsi Pendidikan Agama Islam terdiri dari 6 fungsi yang
saling berkaitan antara satu dengan yang lainnya. Fungsi tersebut yaitu:
1) pengembangan
dalam fungsi pengembangan ini, Pendidikan Agama Islam dilingkungan
sekolah digunakan untuk menumbuhkembangkan kembali kemampuan
keberagamaan seseorang yang sudah tertanam dalam keluarga.
2) penyaluran
fungsi pendidikan Agama Islam dalam hal penyaluran adalah,
menyalurkan kembali potensi keagamaan yang ada didalam diri peserta
21
Nazaruddin, Manajemen Pembelajaran, ( Yogyakarta: Teras, 2007 ), hlm. 16-17
22
didik, agar mampu berkembang dan berguna bagi masyarakat dan dirinya
sendiri.
3) perbaikan
fungsi Pendidikan Agama Islam dalam hal perbaikan adalah, memperbaiki
kembali pengetahuan tentang Agama Islam peserta didik yang sudah
peserta didik peroleh, baik dilingkungan keluarga maupun masyarakaat.
4) pencegahan
fungsi Pendidikan Agama Islam dalam hal pencegahan adalah,
menanamkan nilai-nilai Agama Islam kepad Peserta didik agar kemudian
peserta didik mampu menjauhkan dirinya kedalam hal-hal negatif dari
lingkungan atau budaya lain.
5) penyesuaian
fungsi Pendidikan dalam hal penyesuaian adalah bagaimana pendidikan
Agama islam mampu memberikan penyesuaian diri sendiri peserta didik
dalam menyesuaikan dirinya dengan lingkungan masyarakat
6) sumber nilai
fungsi Pendidikan Islam dalam hal ini adalah memberikan pedoman nilai-
nilai keagamaan kepad peserta didik agar mampu mencapai kebahagiaan
hidup dunia dan akherat.
e. Pendekatan Pembelajaran PAI
Dalam kegiatan pembelajaran PAI dibutuhkan berbagai macam pendekatan.
Pemdekatan-pendekatan dalam pembelajaran PAI, yaitu:
23
1) Pendekatan Rasional
Suatu pendekatan dalam proses pembelajaran yang lebih menekankan
pada aspek penalaran.22
Dalam pendekatan ini berproses bagaiman siswa
atau peserta didik secara terus-menerus diberikan arahan untuk mampu
menyimpulkan masalah atau jawaban dari masalah secara ringkas dan
kemudian di jelaskan secara rinci bagian-bagiannya.
2) Pendekatan Emosional
Upaya menggugah perasaan ( emosi ) peserta didik dalam menghayati
perilaku yang sesuai dengan ajaran agama dan budaya bangsa.23
Dalam hal
ini pendidikan agama harus mampu menyentuh ranah Afektif peserta didik
agar mampu menjalankan agamanya dengan benar.
3) Pendekatan Pengalaman
Memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mempraktekan dan
merasakan hasil-hasil pengalaman ibadah dalam menghadapi tugas-tugas
dan masalah dalm kehidupan. Dalam hal ini Pendidikan Agama Islam
bukan hanya sebagai pembelajaran kognitif saja, melainkan sudah
mengarah kepada aspek psikomotorik dari peserta didik.
4) Pendekatan Pembiasaan
Memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk bersikap dan
berperilaku untuk bersikap dan berperilaku sesuai dengan ajaran islam dan
budaya bangsa dalam menghadapi persoalan hidup.
22
Nazaruddin, Manajemen Pembelajaran, ( Yogyakarta : Teras, 2007 ), hlm. 19. 23
Ibid., hlm 20.
24
5) Pendekatan Fungsional
Menyajikan materi pokok dari segi manffatnya bagi peserta didik dalam
kehidupan sehari-hari dalam arti luas.
6) Pendekatan keteladanaan
Menjadikan figure guru atau pendidik, petugas sekolah, orang tua serta
anggota masyarakat sebagai cermin bagi peserta didik.
3. Multimedia dan IMTAQ
a. Multimedia dalam pembelajaran
Seiring dengan perkembangan zaman dan teknologi, pembelajaran atau
proses belajar-mengajar dalam pendidikan juga mula mengalami perkembangan,
mulai dari pendidikan yang hanya manual tanpa pengaruh adanya multimedia kini
berkembang dengan banyaknya pembelajaran dengan menggunakan berbagai
media yang tentunya memiliki dampak postif bagi penggunanya.
Menurut Marshall, sistem yang ada dalam multimedia memiliki empat
karakteristik dasar, yaitu:
1. Merupakan sistem yang terkontrol
2. Merupakan sebuah sistem yang terintegrasi
3. Informasi yang ditangani direpresentasikan secara digital
4. Antar muka pada media biasanya bersifat interaktif. 24
24
Iwan, binanto, Multimedia Digital Dasar Teori dan Pengembangannya, ( Yogykarta :
Andi, 2010 ), hlm. 1
25
Dari karakteristik media diatas, jelas bahwa media bukan merupakan alat yang
hanya sekedarnya saja digunakan, melainkan membutuhkan berbagai macam
persiapan sebelum media tersebut layak untuk digunakan dalam proses belajar-
mengajar.
Dalam pembelajaran modern, penggunaan media digunakan untuk
memberikan inovasi dalam hal pembelajaran. Sehingga multimedia akan menjadi
jembatan bagi pembelajaran untuk menuju pembelajaran yang efektif, aktif, dan
menyenangkan.
Selain ciri dan karakteristik diatas, pembelajaran dengan bantuan komputer
dipromosikan untuk mengatasi masalah sebagai berikut:
1) Terbatasnya waktu yang tersedia bagi siswa untuk berkonsultasi dengan
guru mengenai materi pelajaran dalam kegiatan belajar-mengajar di kelas.
2) Jumlah siswa yang banyak menyebabkan kurang tersedianya komentar
atau jawaban yang cukup jelas dari guru atas pertanyaan yang diajukan
siswa secara individual.
3) Tidak tersedianya bantuan secara langsung dari guru kepada siswa yang
sedang menghadapi masalah yang berhubungan dengan materi pelajaran
4) Jumlah siswa yang banyak memiliki kecenderungan terjadinya plagiasi (
penjiblakan ) yang dilakukan beberapa siswa ketika mereka dihadapkan
pada suatu masalah yang menuntut mereka untuk bisa menyelesaikannya
secara individual
5) Minimnya kegiatan praktik secara langsung yang dapat mengasah
ketrampilan siswa
26
6) Menjembatani keterbatasan guru sebagai tenaga pengajar yang mengalami
hambatan untuk datang dan mengajar sebagaimana mestinya atau jam
untuk mengjar sangat padat sehingga kegiataan pembelajaran tidak dapat
dilakukan secara konvensional. 25
Dengan manfaat yang dapat diterima oleh siswa maupun guru dalam
menggunakan pembelajaran dengan basis multimedia, maka dapat dikatakan
bahwa multimedia tidak selamanya memberikan dampak buruk bagi setiap
perserta didik maupun guru. tetapi, memberikan manfaat yang signifikan bagi
perkembangan pembelajaran di Indonesia.
5. Keimanan
Iman dalam pengertian sehari-hari adalah mempercayai dalam hati,
mengucapkan dengan lisan dan mengamalkan dalam perbuatan sehari-hari.
Sehingga Iman bukan hanya sekedar mempercayai dalam hati, Namun, bisa
mengamalkan segala sesuatu yang ada dengan sebaik-baiknya agar tercipta amal
shaleh yang selalu berbarengan dengan tingkat Keimanan seseorang.
Menurut Achmad Chodjim dalm bukunya mengatakan bahwa: Iman dan
Amal Shaleh dalam Alqur’an pada umumnya dinyatakan dalam satu paket.
Artinya: Iman tidak bermakna apa-apa tanpa bukti apa-apa dan begitu juga
sebaliknya. Amal Shaleh tidak dapat ditegakkan tanpa adanya Keimanan. 26
Tanda-tanda orang beriman:
25
Deni, Darmawan, Inovasi Pendidikan ( Pendekatan Praktik Teknologi Multimedia dan
Pembelajaran Online ), ( Bandung: RemajaRosdakarya, 2010 ), hlm. 52-53.
26
Achmad, Chodim, Kekuatan Takwa ( Mati sebagai Muslim Hidup sebagai Pezikir ), (
Jakarta: Serambi Ilmu Semesta, 2014 ), hlm. 67.
27
a. Jika disebut nama Allah, maka hatinya bergetar dan berusaha agar ilmu
Allah tidak lepas dari syara memorinya, serta jika dibacakan ayat Al-
Quran maka bergejolak hatinya untuk segera melaksankannya ( Al-anfal 2
). Dia akan berusaha memahami ayat yang tida dapat dipahami
sebelumnya.
b. Senantiasa Tawakkal, yaitu bekerja keras mendasarkan kerangka ilmu
Allah di iringi dengan doa yaitu harapan untuk tetap hidup dengan ajaran
Allah menurut sunah Rasul
c. Tertib dalam melaksanakan shalat dan selalu menjaga pelaksanaanya,
bagaimana sibuknya, alau sudah waktu shalat, kalau sudah waktu shalat
segera shalat untuk membina kualitas imannya
d. Menafkahkan rizki yang diterimanya. Hal ini dilakukan sebagai sebuah
kesadaran bahwa harta yang di dinafkahkan di jalan Allah merupakan
upaya pemerataan ekonomi, agar tidak terjadi ketimpangan antara yang
kaya dan miskin
e. Menghindari perkataan yang tidak bermanfaat dan menjaga kehormatan
seorang mukmin tidak akan berkhianat dan dia akan selalu memegang
amanah dan menepati janji
f. Berjihad dijalan Allah dan suka menolong
g. Tidak meninggalkan pertemuaan sebelum meminta Izin
1. Pembelajaran PAI berbasis IMTAQ
Pendidikan Agama Islam merupakan salah satu mata pelajaran yang
memuat berbagai macam pembelajaran yang memuat unsur Agama diantaranya
28
Akhlak, tauhid, fiqih, Ibadah, dan Al-Qur’an hadis, serta SKI. Namun, dalam
pembelajaran IMTAQ Pendidikan Agama Islam ditambah dengan adanya
pembelajaran khusus yaitu IMTAQ, dimana pembelajaran tersebut untuk
menambah kemampuan siswa dalam membaca serta menulis Al-Qur’an. Terbukti
dengan adanya berbagai macam perlombaan yang didalamnya SMA Negeri 1
Pleret menjadi juara umumnya.
Namun, didalam SMA Negeri 1 Pleret sendiri, bukan hanya menekankan
pada pembelajaran IMTAQ saja melainkan juga menggunakan media sebagai alat
bantu dalam proses pembelajaran, diantaranya laptop, dan juga segala macam hal
yang ada dalam kelas untuk kemudian digunakan dalam proses pembelajaran.
Selain guru yang mencari bahan pembelajaran, siswa juga berinisiatif untuk
mencari bahan pembelajaran sendiri melalui internet dan juga buku yang
disediakan dalam perpustakaan.
Diantara berbagai macam basis pembelajaran yang ada, terdapat kelebihan
dan kekurangan dari basis pembelajaran tersebut, diantara kelebihan dan
kekurangan proses pembelajaran IMTAQ adalah:
2. Pembelajaran PAI berbasis Multimedia
Pembelajaran PAI berbasis Multimedia ini, menekankan pada penggunaan
media sebagai alat bantu dalam proses pembelajaran, didalamnya memuat
berbagai macam media bantu untuk memperoleh atau mendapatkan pembelajaran
yang sesuai dengan tujuan pembelajaran tersebut. Diantara pembelajaran yang
digunakan adalah laptop, power point, dan juga berbagai media surat kabar yang
sesuai dengan materi yang akan dipelajari dalam pembelajaran tersebut.
29
Namun, dalam pembelajaran multimedia ini, juga menggunaka sistem
pembelajaran IMTAQ dalam pembelajaran PAI. Pembelajaran IMTAQ bukan
hanya dilakukan secara langsung dalam pembelajaran yang dilakukan oleh
sekolah yang berbasis IMTAQ, melainkan secara langsung di sisipkan dalam
setiap pembelajaran Agama yang dilakukan. Sehingga, bukan hanya menekankan
pada multimedia saja, melainkan pada IMTAQ sebagai Pendidikan Agama Islam
juga dilakukan.
Dari kedua model pembelajaran tersebut ada kesamaan dalam hal
pembelajaran PAI di lingkungan sekolah. Dengan berbasis sekolah yang berbeda
namun memiliki tujuan yang sama untuk membentuk Insan maanusia yang sesuai
dengan Tujuan pendidikan yang tertuang dalam undang-undang no 23 tahun 2003
tentang SISDIKNAS. Sehingga, apabila diteliti tentang pembelajarannya maka
akan memperoleh hasil yang sama dengan tingkat sekolah yang sama.
Dalam Pembelajaran PAI berbasis multimedia tersebut, tentunya bukan
hanya memberikan keuntungan bagi setiap siswa maupun guru dalam proses
pembelajaran, melainkan juga memiliki efek atau dampak negatif bagi
pembelajaran PAI itu sendiri, ada beberapa kelebihan dan kekurangan
Pembelajaran PAI berbasis multimedia ini, diantaranya:
Kelebihan Pembelajaran PAI berbasis multimedia:
a. Pembelajaran berbasis multimedia ini dinilai lebih interaktif dan
komunikatif jika dibandingkan dengan pembelajaran yang lainnya.
Hal tersebut karena dengan pembelajaran multimedia maka seorang
tenaga pendidik dan para peserta didiknya akan lebih mudah untuk
30
berkomunikasi terkait dengan kegiatan pembelajaran secara lebih
efisien. Kegiatan pembelajaran berbasis multimedia ini juga dinilai
lebih fleksibel dan santai. Banyak peserta didik yang mengeluh
dalam pembelajaran konvensional namun tertarik ketika dilakukan
pembelajaran berbasis multimedia ini. Hal tersebut karena
pembelajaran multimedia tersebut lebih santai dan fleksibel serta
menarik perhatian para peserta didik. Dengan hal ini membuat
tenaga pendidik akan lebih mudah dalam menyampaikan materi
pembelajaran secara lebih terfokus.
b. Materi pembelajaran yang biasanya bersifat abstrak dapat
disampaikan menjadi lebih jelas menggunakan media. Seorang
tenaga pendidik dapat memberikan gambar, foto, audio maupun
video yang berguna untuk menambah pemahaman para peserta didik
terkait dengan pelajaran tersebut. Sehingga dengan hal ini maka para
peserta didik pun lebih mudah dalam memahami pelajaran yang
bersifat abstrak.27
27http://seputarpendidikan003.blogspot.com/2014/06/kelebihan-pembelajaran-
berbasis.html, diunduh pada tanggal 04 juni 2015, pukul 12.00 WIB.
28Sugiyono, Metode Peneltiam Pendidikan Kuantitatif, Kualitatif, R & D, (
Bandung: Alfabet: 2010 ), hlm. 96.
31
F. Hipotesis
Hipotesis merupakan jawaban sementara dari rumusan masalah penelitian,
dimana rumusan masalah penelitian telah dinyatakan dalam bentuk kalimat
pertanyaan.28
Dari permasalahan tersebut diatas, skripsi ini mengajukan hipotesis
sebagai jawaban sementara atas permasalahan yang dapat dirumuskan dengan
kalimat sebagai berikut:
Ha:Ada perbedaan pembelajaran PAI siswa antara SMA Negeri 1 Pleret
dengan SMA KOLOMBO Yogyakarta
Ho: Tidak ada perbedaan pembelajaran PAI siswa antara SMA Negeri 1
Pleret dengan SMA KOLOMBO Yogyakarta
G. Metode Penelitian
1. Jenis Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian lapangan ( field research ). Penelitian
ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Penelitian ini termasuk penelitian
komparasi yaitu membandingkan keberadaan satu variabel atau lebih pada dua
atau lebih sampel yang berbeda, atau pada waktu yang berbeda.29
2. Metode Penentuan Subyek
Dalam Penelitian, subyek penelitian merupakan sesuatu yang sangat
penting bagi keberlangsungan proses penelitian. Subyek penelitian diambil atau
digunakan untuk memperoleh sebanyak mungkin data yang digunakan untuk
menjawab hasil sebuah penelitian. Subyek penelitian juga merupakan orang yang
relevan dengan tema atau judul penelitian kita.
29 Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, R & D, (
Bandung: Alfabeta : 2010 ), hlm. 57.
32
Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan subyek penelitian yaitu:
a) Guru dan Karyawan
Melalui Guru PAI ini, peneliti akan memperoleh informasi tentang strategi
dan metode pembelajaran, media pembelajaran, evaluasi pembelajaran, sarana-
prasarana yang dipakai, dan prestasi-prestasi yang di peroleh siswa dalam
pembelajaran PAI.
b) Siswa
Dalam penelitian ini, merupakan penelitian komparasi dimana tujuan dari
penelitian ini adalah membandingkan Pembelajaran PAI dan juga prestasi belajar
siswa antara 1 sekolah dengan sekolah lain. maka, subyek penelitian dalam
penelitian ini terdapat 2 sekolahan atau 2 kelompok siswa yaitu SMA N 1 Pleret
sebagai kelompok Eksperimen sedangkan SMA KOLOMBO Yogyakarta sebagai
kelompok kontrol atau pembanding. Namun, yang digunakan sebagai subyek
penelitian hanya kelas XI. Karena, kelas X merupakan awal pertama pembelajaran
di lingkungan sekolah tersebut. Sehingga masih belum memiliki pengalaman yang
banyak tentang pembelajaran PAI tersebut. Sedangkan kelas XII, tidak bisa
menjadi subyek penelitian karena fokus dalam mempersiapakan Ujian Nasional.
Teknik Sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah Probability
Sampling yaitu, teknik pengambilan sampel yang memberikan peluang yang sama
bagi setiap unsure ( anggota ) populasi untuk dipilih menjadi anggota sampel. 30
.
Dalam Probability Sampiling, yang digunakan adalah Statified Random Sampling
yaitu dimana pengambilan sampel yang sama seperti pengambilan acak, namun
30
Ibid.,120.
33
digunakan apabila keadaan populasi bersifat heterogen.31
Dengan kata lain
sampling stratifikasi dapat didefinisikan sebagai teknik pengambilan sampel,
dengan cara sub kelompok ( strata ) yang spesifik sehingga akan memperoleh
ukuran yang mewakili dalam sampel, dan menyediakan ukuran sampel sebagai
sub analisis dari anggota sub kelompok tersebut.
Dengan tahapan:
a) menentukan karakteristik/ lapisan/ kelompok populasi
b) menentukan sampel dari setiap lapisan kelompok
c) pilihlah anggota sampel dari setiap lapisan kelompok dengan bantuan
teknik penarikan sampel acak sederhana atau sistematis. 32
Dari dua kelompok tersebut dapat diperoleh obyek penelitian yang berupa
pembelajaran PAI yang merupakan variabel yang akan dikomparasikan.
3. Metode Pengumpulan Data
a. Metode Observasi
Metode ini digunakan untuk mengetahui bagaimana kondisi peserta didik
pada saat pembelajaran PAI dan juga untuk mengetahui kondisi fisik dari sekolah
maupun sarana prasarana yang ada.
b. Metode Interview atau wawancara
Interview atau wawancara merupakan pertemuan antara dua orang yang
satu sebagai informan dan yang satu lagi sebagai pihak yang mengetahui. Dalam
kegiatan wawancara ini peneliti akan mencari informasi dengan bertanya langsung
31
Sedarmayanti, Metodologi Penelitian, ( Bandung: Mandar Maju, 2011 ), hlm. 137
32
Bambang, Prasetyo, Metode Penelitian Kuantitatif Teori dan Aplikasi, ( Jakarta: PT
RajaGrafindo Persada, 2012 ), Hlm. 130-131.
34
dengan guru PAI untuk mengetahui secara langsung bagaimana proses belajar dan
yang dicapai dalam pembelajaran PAI. Metode Wawancara yang digunakan
adalah metode wawancara terstruktur yaitu, wawancara yang dilakukan oleh
pewawancara dengan membawa sederetan pertanyaan lengkap dan terperinci. 33
c. Metode Dokumentasi
Dokumentasi merupakan salah satu metode dalam penelitian dimana
peneliti memberikan gambaran umum tentang tempat yang digunakan sebagai
penelitian dan juga memberikan dokumenter bagi tempat atau orang yang ditemui
didalam penelitian.
Studi dokumenter merupakan suatu teknik pengumpulan data dengan
menghimpun dan menganalisis dokumen-dokum baik tertulis maupun elektronik.
34
d. Metode Angket
Metode angket atau Kuesioner adalah sejumlah pertanyaan tertulis yang
digunakan untuk memperoleh informasi dari responden dalam arti laporan tentang
pribadinya atau hal-hal yang diketahui. 35
Data yang diperoleh dari angket ini dianalisis untuk mengetahui perbedaan
proses pembelajaran PAI antara SMA Negeri 1 Pleret dengan SMA Kolombo
Yogyakarta.
Angket peneliti tujukan kepada siswa kedua sekolah dengan tujuan untuk
mengumpulkan data dari siswa kedua sekolah tersebut. Angket yang digunakan
33
Ibid., hlm 127. 34
Nana, Syaodih sukmadinata, Metode Penelitian Pendidikan, ( Bandung: Remaja
Rosdakarya : 2009 ), hlm. 221. 35
Suharsimi, Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, ( Jakarta: Rineka
Cipta, 1992 ), hlm. 124.
35
peneliti adalah angket tertutup, yaitu angket yang telah sudah disediakan
jawabannya sehingga responden tinggal memilih salah satu jawaban yang sudah
disediakan dengan memberi tanda silang
Sebelum adanya kisi-kisi item soal dalam Angket, terlebih dahulu terdapat
Defenisi Operasional atau kata Operasional yang digunakan untuk landasan atau
dasar dalam membuat kisi-kisi dan item soal dalam angket.
Tabel 1
Definisi Operasional atau Kata Operasional
ASPEK KOGNITIF
No
KOMPETENSI
INDIKATOR
KOMPETENSI
1
Knowledge(Pengetahuan) Menyebutkan, menuliskan,
menyatakan, mengurutkan
mengidentifikasi,
mendefinisikan,
mencocokkan, memberi nama,
memberi label, dan
melukiskan.
2
Comprehension(Pemahaman) Menerjemahkan, mengubah,
menggeneralisasi,
menguraikan, menuliskan
36
kembali, merangkum,
membedakan,
mempertahankan,
menyimpulkan,
mengemukakan pendapat, dan
menjelaskan.
3
Application(Penerapan) Mengoperasikan,
menghasilkan, mengubah,
mengatasi, menggunakan,
menunjukkan,
mempersiapkan, dan
menghitung.
4
Analysis (Analisis) Menguraikan, membagi-bagi,
memilih, dan membedakan.
5
Synthesis (Sintesis) Merancang, merumuskan,
mengorganisasikan,
menerapkan, memadukan, dan
merencanakan.
6
Evaluation (Evaluasi) Mengkritisi, menafsirkan,
mengadili, dan memberikan
evaluasi.
37
ASPEK AFEKTIF
No
KOMPETENSI
INDIKATOR
KOMPETENSI
1
Receiving(Penerimaan) Mempercayai, memilih,
mengikuti, bertanya, dan
mengalokasikan.
2
Responding(Menanggapi) Konfirmasi, menjawab,
membaca, membantu,
melaksanakan, melaporkan,
dan menampilkan.
3
Valuing (Penanaman nilai) Menginisiasi, mengundang,
melibatkan, mengusulkan, dan
melakukan.
4
Organization(Pengorganisasian) Memverifikasi, menyusun,
menyatakan, menghubungkan,
dan mempengaruhi.
5
Characterization(Karakterisasi) Menggunakan nilai-nilai
sebagai pandangan hidup,
mempertahankan nilai-nilai
yang sudah diyakini
38
ASPEK PSIKOMOTOR
No
KOMPETENSI
INDIKATOR
KOMPETENSI
1
Observing(Pengamatan) Mengamati proses, memberi
perhatian pada tahap-tahap
sebuah perbuatan, memberi
perhatian pada sebuah
artikulasi
2
Imitation (Peniruan) Melatih, mengubah,
membongkar sebuah struktur,
membangun kembali sebuah
struktur, dan menggunakan
sebuah model.
3
Practicing(Pembiasaan) Membiasakan perilaku yang
sudah dibentuknya, mengontrol
kebiasaan agar tetap konsisten.
4
Adapting(Penyesuaian) Menyesuaikan model,
mengembangkan model, dan
menerapkan model.
39
Tabel 2
Kisi-Kisi Angket Proses Pembelajaran PAI
Pembelajaran
PAI
Tahapan-tahapan dalam
Pembelajaran
Nomor
Butir
Soal
Tahapan Pra
Instruksional
a. Memberikan motivasi
sebelum memulai pembelajaran
1
b. Membuat Apersepsi 2
c. Menyampaikan topik dan
Tujuan Pembelajaran
3
d. Memberi Pretest 4
Tahap
Instraksional
penyampaian
Materi
a. Kejelasan dalam
Menyampaikan Materi
5
b. Penggunaan berbagai Media
belajar yang ada di Lingkungan
Sekolah
6
c. Penggunaan contoh kongkret
dengan menekankan pada
7
40
kontekstual
d. Penekanan Hal penting dalam
materi yang digunakan
8
e. penggunaan Metode dan
Strategi pembelajaran dalam
setiap proses belajar-mengajar.
9-16
Tahap Evaluasi
dan tindak
lanjut
a. Pengajuan pertanyaan ( post
test
17-18
b. Pemberian waktu berfikir
dalam proses belajar-mengajar
19
c. Pemberian Tugas akhir / PR 20
d. Pemberitahuan pokok materi
yang akan disampaikan
pertemuan berikutnya.
21
Integritas model
Pembelajaran
PAI dengan
IMTAQ dan
a. pembelajaran PAI dengan
penggunaan alat bantu media
pembelajaran
22
41
Multimedia
.
b. pemberian tugas untuk
mencari sendiri materi
pembelajaran yang akan
digunakan dalam proses belajar
mengajar
23
Pengkontekstualan pembelajaran
dengan keadaan sekitar atau
sesuai dengan IMTAQ
24
Keaktifan siswa dalam
menanggapi berbagai macam
tampilan media yang di gunakan
dalam proses pembelajaran
25
Pemberian berbagai macam
inovasi dalam pembelajaran
seperti media dalam
pembelajaran
26
Keaktifan dan juga tanggapan
siswa dalam mengikuti
pembelajaran PAI sesuai dengan
IMTAQ dan juga Multimedia
yang ada
27-30
42
e. Pengujian Validitas Instrumen
1. Uji Validitas
Validitas adalah ukuran untuk menyatakan valid atau shahihnya
suatu Instrumen yang sedang diteliti. Uji Validitas dilakukan dengan cara
mengukur korelasi satu variabel item dengan variabel total dengan mencari
korelasi antara masing-masing pertanyaan dengan menggunakan rumus
teknik Korelasi Product Moment, sebagai berikut:
rxy ( )( )
√( ( ) ( ( ) )
dengan keterangan:
rxy = Koefisien korelasi antara variabel X dengan variabel Y
∑xy = jumlah perkalian antara Variabel X dan Y
∑x2= jumlah dari nilai kuadrat nilai X
∑y2= jumlah dari nilai kuadrat y
( ∑x )2= jumlah nilai x kemudian dikuadratkan
Peneliti menentukan skor atau nilai yang telah tersusun dalam angket yang
berupa jawaban sementara dari yang paling tinggi kepaling rendah, yaitu:
1) Tertinggi dengan skor 4
2) Tinggi dengan skor 3
3) Rendah dengan skor 2
4) Paling rendah dengan skor 1
Dengan memberikan penilaian terhadap hasil jawaban sementara dalam
angket tersebut, akan memudahkan peneliti dalam menentukan atau menganalisis
data yang telah tersaji menggunakan metode kuantitatif.
43
f. Uji Reabilitas
Reabilitas merupakan konsep yang digunakan untuk mengukur sejauhmana
pengukuran dapat dipercaya. Dan dalam sebuah penelitian, penelitian dikatakan
reliable apabila instrument tersebut digunakan secara berulang memberikan hasil
ukur yang sama.
Namun, dalam ilmu sosial/pendidikan masalah reabilitas terutama dalam
presesi hasil ukur cukup sulit apabila dikaitkan dengan pengulangan, hal ini
terjadi karena objek yang diteliti cenderung berubah dari waktu ke waktu apalagi
jika rentang waktu pengulangan waktu cukup lama, untuk itu upaya-upaya untuk
menghitung atau menguji reabilitas suatu instrument merupakan estimasi nilai
pengukuran yang diteliti dengan nilai pengukuran yang sebenarnya. 36
Analisis yang digunakan dalam menemuakan reabilitas adalah menggunakan
rumus Alpha yaitu
Rxx’:
] { 1-
}
Dengan cara mencari Varians pada tiap-tiap butir dan varians pada skor
totalnya baru dikalikan dengan proposi item.37
g. Metode Analisis data
Metode Analisis data merupakan suatu cara untuk memberikan analisis
data pada sebuah penelitian yang telah dilakukan, sehingga akan membentuk
sebuah kesimpulan yang berguna bagi masyarakat pada umumnya.
36
Uhar, suharasaputra,Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan Tindakan, (
Bandung: Refika Aditama, 2012 ), hlm. 104 37
Chabib, Thaha, Teknik Evaluasi Pendidikan, ( Jakarta: RajaGrafindo Persada, 1991 ),
hlm. 138.
44
Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan pendekatan penelitian kuantitatif
dengan menggunakan komparasi dua variabel , sehingga metode analisis data
dengan menggunakan Teknik Analisis Komparasional Bivariat. Seperti yang
dikemukakan oleh Anas dalam bukunya:
“ Teknik Analisis Komparasional dengan Variabel yang diperbandingkan
hanya dua buah saja maka disebut Teknik Analisis Komparasional Bivariat.”38
Penelitian ini peneliti menggunakan Analisis data yang mendasarkan pada
mean ( M ) maka rumus yang peneliti gunakan adalah:
to= M1-M2
SEM1-M2
Dengan langkah perhitungan:
1) Mencari Mean Variabel I ( Variabel X ), dengan rumus:
Mx atau M1 =
2) Mencari Mean Variabel II ( Variabel Y ), dengan rumus:
MY atau M2 =
3) Mencari Deviasi Standar Skor Variabel X dengan rumus:
SDx atau SD1 =
4) Mencari Deviasi standar Skor Variabel Y, dengan Rumus:
SDX atau SD2 = √
5) Mencari standard Eror Mean Variabel X, dengan Rumus:
38
Anas, Sudjiono, Pengantar Statistik Pendidikan, ( Jakarta: RajaGrafindo Persada,
1987), hlm. 275
45
SDMx atau SEm1=
6) Mencari standard Eror Mean Variabel Y, dengan Rumus:
SDMX atau SEM2 =
7) Mencari standard Eror perbedaan antara mean variabel X dan Mean
Vaeiabel Y, dengan rumus:
SE M1-M2 = √SEM1 2 + SEM2
2
8) Mencari to dengan rumus yang telah disebutkan dimuka, yaitu:
to= M1-M2
SEM1-M2
9) Memberikan Intepretasi terhadap to dengan prosedur sebagai berikut:
(1) Merumuskan Hipotesis alternatifnya Ha: ada terdapat perbedaan Mean
yang signifikan antara Variabel X dan Variabel Y
(2) Merumuskan Hipotesis nihilnya ( Ho): tidak ada, tidak terdapat perbedaan
Mean yang signiikan antara Variabel X dan Variabel Y
(3) Menguji kebenaran/ kepalsuan kedua hipotesis tersebut di atas dengan
membandingkan besarnya t hasil perhitungan ( to ) dengan t yang tecantum
pada Tabel Nilai “t”, dengan terlebih dahulu menetapkan degree of
freedomnya ataau derajat kebebasannya dengan rumus:
df atau db = ( N1 + N2 ) – 2
Dengan diperolehnya df atau db itu, maka dapat dicari harga tt pada tahap
signifikansi 5% atau 1%. Jika to sama besar atau lebih besar daripada tt maka Ho
ditolak: berarti ada perbedaan Mean yang signifikansi diantara kedua variabel
46
yang kita selidiki. Jika to lebih kecil dari tt maka Ho diterima, berarti tidak ada
perbedaan Mean yang signifikan antara Variabel I dan variabel II. 39
Selain dengan menggunakan teknik analisis data yang berupa atau dengan
menggunakan teknik komparasional bivariat yang mendasarkan pada mean
digunakan juga teknik analisis data yang menggunakan teknik wawancara,
observasi, maupun dokumentasi yang ada didalam teknik pengumpulan data.
Sehingga, akan diperoleh hasil bukan hanya dari pengolahan data kuantitatif
melainkan juga dari lapangan yang dikembangkan dengan data-data yang
diperoleh.
39
Ibid.. hlm. 314-316.
47
H. Sistematika Pembahasan
Sistematika dalam pembahasan ini dibagi menjadi 3 bagian, yaitu: bagian
awal, bagian tengah, bagian akhir. Bagian awal terdiri dari halaman judul,
halaman surat pertanyaan, halaman persetujuan bimbingan, halaman pengesahan,
halaman motto, halaman persembahan, kata pengantar, abstrak, daftar isi, daftar
tabel, dan daftar lampiran.
Bagian tengah berisi uraian penelitian dimulai dari bagian pendahuluan
sampai penutup yang tertuang dalam bab-bab sebagai satu kesatuan. Pada tiap bab
terdapat sub bab yang menjelaskan pokok-pokok pembahasan.
Bab I membahas tentang gambaran umum penulisan skripsi, seperti latar
belakang, rumusan masalah, tujuan dan kegunaan penelitian, hipotesis, kajian
pustaka, landasan teori, metode penelitian, sistematika pembahasan.
Bab II berisi tentang gambaran umum SMA Negeri 1 Pleret dan SMA
KOLOMBO Yogyakarta tersebut meliputi: letak geografis, sejarah dan
perkembangan sekolah, struktur organisasi, kondisi umum tentang guru,
karyawan, peserta didik, sarana dan prasarana, dan gambaran umum pembelajaran
PAI di Sekolah.
Bab III berisi tentang komparasi pembelajaran PAI dan juga Prestasi belajar
PAI di SMA Negeri 1 Pleret dan SMA KOLOMBO Yogyakarta serta analisis dan
pengujian hipotesis perbedaan prestasi belajar PAI.
86
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian tentang komparasi pembelajaran PAI
siswa di SMA Negeri 1 Pleret dan SMA Kolombo Yogyakarta adalah
sebagai berikut:
1. Proses Pembelajaran PAI SMA Negeri 1 Pleret berada pada
kategori cukup baik dengan nilai antara 54-87 dengan frekuensi 83
dan presentase 79 % sedangkan tingkat pembelajaran di SMA
Kolombo Yogyakarta juga berada pada kategori cukup baik dengan
nilai antara 62-79 dengan frekuensi 49 dan presentase 68 %. Hal ini
dapat dilihat dari berbagai macam media dan juga pembelajaran
yang di lakukan di masing-masing sekolah, terdapat perbedaan
yang terlihat dengan adanya tahap pra pembelajaran. Di SMA
Negeri 1 pleret guru jarang menggunakan model pembelajaran atau
memberikan motivasi sebelum memulai pembelajaran sedangkan
SMA Kolombo Yogyakarta lebih sering menggunakan motivasi
belajar sebelum memulai pembelajaran. Selain itu, karena basis
sekolah yang berbeda antara SMA Negeri 1 Pleret dengan SMA
Kolombo menyebabkan perbedaan dalam hal mengajar, karena
berbagai macam multimedia yang digunakan di SMA Kolombo
menyebabkan siswa aktif dalam mencari bahan materi
pembelajaran yang ada.
87
Sedangkan, SMA Negeri 1 Pleret yang menggunakan basis
IMTAQ lebih menekankan pada pembelajaran yang mengaitkan
pelajaran dengan lingkungan sekitar, khususnya ilmu-ilmu
kontemporer sekarang dan menggunakan contoh-contoh konkret
yang ada di masyarakat.
2. Tidak ada perbedaan pembelajaran PAI yang signifikan antara
Sekolah berbasis IMTAQ di SMA Negeri 1 Pleret dan Sekolah
berbasis Multimedia di SMA Kolombo Yogyakarta karena setelah
di uji hipotesis nya menunjukan bahwa to adalah sebesar= -0,124.
Dengan nilai t tabel taraf signifikansi 5 % yaitu 1,98, dan 1 %
adalah 2,61 %. Dan hasil yang di peroleh to ˂ ttabel maka hipotesis
alternatif yang diajukan ditolak, dan hipotesis nol diterima.
Sehingga, dapat dikatakan bahwa tidak ada perbedaan yang
signifikan pembelajaran PAI antara SMA Negeri 1 Pleret dengan
SMA Kolombo Yogyakarta.
B. Saran
Setelah melakukan penelitian, ada beberapa saran yang disampaikan
peneliti yaitu:
1. Bagi Guru, untuk mencapai kualitas belajar dalam pembelajaran
PAI siswa di SMA Negeri 1 Pleret perlu di adakan tahap
pendahuluan atau pretest dalam pembelajaran PAI, dimana tahap
pre test ini digunakan untuk menambah motivasi maupun semagat
siswa dalam mengerjakan atau memulai belajar-mengajar dalam
88
pelajaran PAI dan juga menggunakan inovasi-inovasi pembelajaran
sehingga akan diperoleh pembelajaran yang efektif dan juga
memberikan tingkat antusias untuk mengikuti pembelajaran PAI
yang ada. sedangkan, di SMA Kolombo, multimedia yang
digunakan menunjukkan bahwa kreatifitas dan juga inovasi dari
guru tersebut sudah menunjukan hal yang baik.
2. Bagi siswa, dengan semangat untuk belajar dan juga untuk menuai
prestasi yang baik, maka hendaknya harus meningkatkan motivasi
belajar yang ada, sehingga akan diperoleh hasil yang maksimal
dalam setiap pelajaran khususnya PAI. Selain itu, PAI juga
harusnya menjadi pelajaran yang di senangi dengan berbagai
materi pelajaran yang ada. Selain itu, tidak hanya menggunakan
PAI dalam pelajaran saja melainkan dalam kehidupan sehari-hari.
C. Penutup
Demikian skripsi ini disusun, peneliti sadar bahwa penelitian ini masih
banyak kekurangannya baik dari segi penelitian maupun penulisan. Maka
dari itu peneliti meminta maaf yang sebesar-besarnya dan terimakasih
untuk berbagai pihak yang telah membantu kelancaran skripsi ini.
89
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, Suharsimi, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, Jakarta:
Rineka Cipta, 1991.
Binanto, Iwan, multimedia digital dasar teori dan pengembangannya, Yogyakarta
: Andi, 2010.
Darmawan, Deni, Inovasi Pendidikan ( pendekatan praktik teknologi multimedia
dan pembelajaran online, Bandung: RemajaRosdakarya, 2010.
Gunawan, Heri, Kurikulum dan Pembelajaran Pendidikan Agama Islam,
Bandung: Alfabeta, 2013.
Hamalik, Oemar, Kurikulum dan Pembelajaran, Jakarta: Bumi Aksara, 1995.
Nazaruddin, manajemen Pembelajaran, Yogyakarta : Teras, 2007.
Sedarmayanti, Metodologi Penelitian, Bandung: Mandar Maju, 2011.
Sudjiono, Ahmad, Pengantar Statistik Pendidikan, Jakarta: RajaGrafindo Persada,
1987.
Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, R &
D, Bandung: Alfabeta : 2010
Suharasaputra, Uhar ,Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan Tindakan,
Bandung: Refika Aditama, 2012.
Suharyanto, Strategi Pembelajaran Pendidikan Agama Islam di Sekolah,
Yogykarta: IdeaPress, 2012
Syaodih sukmadinata , Nana, metode Penelitian Pendidikan, Bandung: Remaja
Rosdakarya : 2009.
Thaha, Chabib, Teknik Evaluasi Pendidikan,Jakarta: RajaGrafindo Persada, 1991.
Undang-undang nomor 20 tahun 2003, tentang Sistem Pendidikan Nasional
Zayadi, Ahmad, Tadzkirah, Jakarta: PT RajaGrafindo Persada, 2005.
http://seputarpendidikan003.blogspot.com/2014/06/kelebihan-pembelajaran-
berbasis.html, diunduh pada tanggal 04 juni 2015, pukul 12.00 WIB.
90
ANGKET PEMBELAJARAN PAI
Nama :
No Absen/ Kelas :
Asal Sekolah :
Petunjuk Pengisian :
1. Isilah identitas Anda terlebih dahulu sebelum mengisi angket yag telah
disediakan
2. Bacalah setiap pertanyaan dibawah ini dengan cermat dan teliti
3. Berilah tanda ( X ) pada kolom jawaban yang dianggap benar dan sesuai
dengan kondisi pembelajaran PAI yang ada disekolah
4. Jawablah dengan jujur dan tidak terpengaruh dengan jawaban teman lain,
karena jawaban yang diberikan tidak mempengaruhi nilai anda.
Keterangan Jawaban:
SL : Selalu
SR : Sering
KD : Kadang-kadang
TP : Tidak Pernah
SELAMAT MENGERJAKAN
A. Pembelajaran PAI
No Pertanyaan Jawaban
SL SR KD TP
1. Guru sebelum memulai
pembelajaran, memberikan
motivasi untuk memberikan
semangat belajar siswa
91
2. Sebelum guru menyampaikan
materi yang akan dipelajari, dan
mengulas pembelajaran yang
disampaikan pada pertemuan
sebelumnya.
3. Sebelum memulai pembelajaran,
guru menyampaikan topik dan
tujuan pembelajaran.
4. Guru memulai pembelajaran
dengan memberikan pertanyaan
sebelum memulai pembelajaran
5. Guru menjelaskan materi
pelajaran secara terperinci dan
jelas
6. Guru selalu menggunakan
berbagai macam media
pembelajaran dalam proses
belajar-mengajar PAI
7. Guru selalu mengaitkan
pembelajaran yang disampaikan
pada lingkungan sekitar, atau
mengkontekskan dalam
kehidupan sehari-hari.
8. Guru selalu memberikan
penekanan pada materi yang
dirasa penting.
9. Guru selalu menggunakan media
pembelajaran dalam
menyampaikan materi pelajaran
10 Guru mengijinkan setiap siswa
untuk menambah wawasan
pengetahuan mereka melalui
gadget yang di miliki siswa.
11. Guru secara aktif memberikan
model pembelajaran yang
berbeda-beda antara materi
pembelajaran yang satu dengan
yang lain
12. Guru membentuk kelompok-
kelompok untuk mempermudah
siswa dalam menangkap materi
pelajaran yang disampaikan
13. Guru memberikan kebebasan
kepada siswa untuk mencari
92
bahan materi pelajaran.
14. Guru selalu mengajar dengan
berbagai macam media yang
mendukung proses belajar-
mengajar siswa.
15. Guru mendorong siswa aktif
dalam pembelajaran dengan
memberikan kesempatan kepada
siswa untuk bertanya dan
mengungkapkan pendapat.
16. Guru memberikan bantuan
kepada siswa, jika siswa
mengalami kesulitan.
17. Guru mengajukan pertanyaan di
akhir pelajaran guna mengetahui
pemahaman siswa.
18. Guru mengajukan pertanyaan
kepada siswa dan memberikan
kesempatan kepada siswa untuk
menjawabnya secara bergiliran
19. Guru memberikan waktu berfikir
kepada siswa untuk menjawab
pertanyaan
20. Guru memberikan pekerjaan
rumah ( PR ) guna menambah
pemahaman materi kepada
siswa.
21. Setelah akhir pelajaran guru
mengemukakan materi yang
akan dipelajari pada pertemuan
selanjutnya.
Integritas penggunaan Materi
pembelajaran PAI dengan
IMTAQ dan Multimedia
22. Guru selalu menggunakan Media
sebagai alat bantu dalam
pembelajaran
23. Saya selalu mencari bahan
pembelajaran yang akan
dipelajari melalui Internet
maupun media lainnya.
24. Guru selalu mengaitkan
pembelajaran yang ada dengan
93
sekitarnya sesuai dengan
pembelajaran terkait.
25. Saya menanggapi materi yang
disajikan dalam media
pembelajaran.
26. Guru secara aktif memberikan
atau membuat media bantu
pembelajaran yang aktif setiap
harinya.
27. Saya selalu antusiass untuk
mengikuti pembelajaran PAI
karena pembelajaran PAI itu
menyenangkan
28. Saya selalu menggunakan media
pembelajaran yang sesuai dengan
yang di inginkan oleh guru
29. Guru selalu memberikan
bimbingan yang baik untuk
memilih media mana yang sesuai
dengan proses pembelajaran
30. Saya selalu aktif bertanya dan
juga mencari media yang sesuai
dengan pembelajaran dan juga
aktif bertanya.
94
Daftar Tabel Uji Normalitas
Tabel VIII
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
VAR00002
VAR00
003
VAR00
004
VAR
0000
5
VAR
0000
6
N 73 74 74 74 74
Normal Parametersa M
e
a
n
37.0000 4.0676 4.7838
5.28
38
4.324
3
95
S
t
d
.
D
e
v
i
a
t
i
o
n
21.21713
17.2168
5
20.1842
7
22.2
4738
18.12
219
Most Extreme Differences A
b
s
o
l
u
t
e
.062 .488 .522 .509 .494
96
P
o
s
i
t
i
v
e
.062 .488 .522 .509 .494
N
e
g
a
t
i
v
e
-.062 -.429 -.426 -.424 -.427
Kolmogorov-Smirnov Z
.534 4.198 4.488
4.38
3
4.246
Asymp. Sig. (2-tailed) .938 .000 .000 .000 .000
a. Test distribution is
Normal.
97
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
1 3 2 3 2 2 3 3 2 2 2 3 2 1 4 3 2
2 3 3 2 2 1 3 3 1 1 3 2 4 2 3 2 2
3 3 3 2 3 1 4 3 2 1 4 3 4 1 3 4 2
4 3 2 2 4 2 4 4 3 3 3 3 4 2 4 4 2
5 3 3 3 3 1 4 3 2 1 2 2 3 2 3 4 3
6 2 3 3 2 1 4 3 1 1 2 1 4 1 4 2 1
7 3 2 2 2 2 3 3 3 4 3 3 3 3 4 4 3
8 4 4 2 2 2 4 3 3 2 3 1 3 3 4 4 1
9 2 3 2 3 4 4 3 3 2 2 1 4 1 3 2 2
10 3 4 2 2 1 3 3 1 2 2 2 2 1 4 3 2
11 3 4 2 4 1 3 3 1 3 2 2 2 1 4 3 2
12 2 2 2 3 3 4 4 3 2 3 2 4 3 4 4 4
13 3 2 2 3 2 3 3 3 3 2 2 4 3 4 4 3
14 4 3 2 3 3 4 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3
15 3 3 3 2 2 3 3 2 3 3 1 3 2 3 3 3
16 2 3 1 3 1 3 2 1 1 2 1 1 1 2 2 2
17 2 3 3 2 2 3 3 2 2 3 2 3 2 4 3 3
18 3 2 2 3 2 4 3 4 3 2 2 3 3 4 4 3
19 2 3 3 3 2 4 2 2 2 2 2 2 2 3 3 2
20 3 3 2 3 2 3 3 1 2 2 1 1 4 2 2 3
21 3 2 3 2 2 4 3 2 2 2 3 2 1 4 3 2
22 4 4 2 2 2 4 3 2 2 2 1 2 3 4 4 1
23 2 3 2 3 2 4 4 4 3 3 2 3 2 4 3 2
24 3 3 3 3 1 2 4 2 1 1 2 2 1 3 4 2
25 2 3 3 3 2 4 2 2 2 2 1 2 1 3 3 2
26 3 2 3 2 1 2 3 2 1 1 1 2 1 3 4 3
27 2 2 3 2 1 3 2 1 2 2 1 2 2 3 2 2
28 2 2 2 3 2 3 4 2 3 4 2 2 2 3 4 3
29 3 2 2 2 1 4 2 2 2 1 2 2 2 4 4 2
30 2 2 2 3 2 3 3 2 2 2 2 2 2 4 3 3
31 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 3 2
32 3 3 3 3 2 3 3 2 2 2 2 3 2 4 3 3
33 3 2 2 2 2 3 3 2 3 2 2 3 2 2 3 2
98
34 4 3 3 3 2 3 4 3 2 3 2 3 3 4 4 2
35 2 2 2 3 2 2 4 2 4 4 2 4 4 4 4 4
36 3 3 3 3 2 4 4 2 3 3 3 3 2 3 3 2
37 2 4 2 4 4 4 4 4 3 4 2 2 4 4 4 2
38 2 4 3 4 2 3 4 2 2 2 2 2 3 3 3 2
39 2 2 2 2 2 3 3 2 3 2 2 3 2 3 3 3
40 3 3 2 4 1 3 3 1 2 2 2 2 2 1 4 4
41 4 4 2 2 2 3 3 2 3 2 3 3 3 4 4 4
42 2 2 2 2 2 3 3 2 2 2 2 2 2 3 3 2
43 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2
44 3 2 3 3 2 3 3 2 3 3 2 2 3 2 3 2
45 3 3 2 2 1 4 3 1 3 2 1 3 2 3 2 2
46 2 2 1 2 1 2 3 2 2 1 2 2 2 2 2 2
47 2 3 2 2 2 2 4 2 2 2 2 2 2 3 2 1
48 2 3 2 2 3 4 1 2 4 2 2 4 2 4 3 2
49 2 2 2 4 4 2 3 3 3 3 3 2 3 4 4 3
50 3 3 2 4 1 3 3 1 2 2 2 2 1 4 4 2
51 2 3 2 1 2 4 2 1 1 1 1 2 2 3 2 2
52 2 1 1 2 2 4 2 2 1 1 1 2 2 2 2 1
53 3 2 1 2 2 4 4 2 1 3 2 2 4 3 2 2
54 3 3 4 4 3 4 4 4 2 2 2 3 3 4 3 3
55 2 2 2 2 1 2 2 2 1 1 1 2 1 2 2 1
56 2 2 2 2 1 4 2 1 2 2 1 2 2 1 3 2
57 2 3 3 2 2 3 3 2 2 3 3 2 2 3 3 2
58 3 3 4 3 1 3 3 1 1 3 1 1 1 1 2 2
59 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
60 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
61 2 2 3 3 2 4 3 3 2 2 2 2 2 3 2 3
62 2 2 2 2 3 3 2 2 2 3 2 2 2 3 2 2
63 1 2 2 1 1 4 1 1 1 1 1 1 1 2 1 1
64 3 2 1 2 2 4 4 2 1 3 2 2 2 4 3 2
65 2 2 2 2 1 4 3 1 2 2 1 3 1 2 2 3
66 1 2 1 1 1 3 1 1 1 1 1 3 1 2 1 1
67 1 2 2 1 1 4 2 1 1 1 2 2 1 2 2 1
68 4 4 1 2 2 4 1 1 2 1 2 2 1 4 4 1
69 3 2 2 3 2 3 2 2 1 2 1 2 2 4 3 3
70 2 2 2 2 1 4 2 1 2 2 1 2 1 3 2 2
71 2 2 2 2 3 3 2 2 2 3 2 2 2 3 2 2
72 1 1 1 1 1 4 2 1 1 1 1 1 1 2 2 1
99
73 1 1 2 1 2 4 2 2 2 4 2 4 2 2 2 1
74 2 2 2 2 2 4 3 1 1 2 2 3 2 2 4 3
75 1 1 1 1 1 4 2 1 1 1 1 2 1 2 2 1
76 2 1 1 2 2 4 2 2 2 1 1 2 2 2 2 1
77 4 3 4 2 2 4 4 2 1 2 1 2 2 4 4 3
78 3 4 2 3 3 4 3 3 3 3 3 4 2 3 3 3
79 2 4 2 3 2 2 3 3 2 2 2 2 2 3 4 3
80 3 3 1 3 3 2 2 1 1 4 1 3 3 1 3 1
81 2 3 3 3 2 2 3 1 2 2 2 2 2 2 3 2
82 2 3 2 2 4 2 3 2 1 2 1 2 2 2 1 2
83 2 2 3 2 2 4 4 2 3 1 1 2 1 2 3 2
84 2 2 2 2 2 3 2 2 1 2 1 2 2 3 2 3
85 2 2 2 2 2 3 2 2 2 2 3 2 2 2 3 2
86 2 2 2 2 4 3 2 2 1 3 2 2 2 3 2 2
87 3 4 2 4 3 4 3 2 2 2 2 2 1 2 2 1
88 2 2 2 2 2 3 2 2 1 2 1 2 2 3 2 3
89 3 4 2 4 2 3 3 2 2 2 2 2 2 3 3 2
90 2 3 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 1 3 2 2
91 2 2 2 2 4 3 2 2 1 2 3 2 2 2 3 2
92 2 2 2 2 2 2 3 2 2 2 3 2 2 2 3 3
93 2 3 2 3 2 2 3 2 2 3 2 3 2 3 3 2
94 2 2 4 2 2 4 3 2 2 1 1 1 2 4 2 1
95 2 4 2 2 3 3 2 3 2 2 2 2 2 3 2 2
96 2 2 2 2 1 2 2 1 1 2 2 1 1 2 2 2
97 2 3 2 3 2 2 2 3 3 2 2 3 3 1 3 2
98 3 3 2 3 2 2 2 3 2 2 2 3 2 3 1 1
99 2 3 2 2 3 2 2 2 2 3 2 2 2 3 2 3
100 3 3 3 2 2 2 3 2 3 3 3 2 3 3 2 3
101 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 2 2 2 3 2 3
102 2 2 3 3 2 2 1 1 3 2 2 2 2 2 3 3
103 2 2 3 2 3 3 2 3 2 2 2 3 2 2 2 2
104 2 1 2 2 3 2 3 3 2 2 2 1 3 3 3 1
105 2 2 2 2 2 3 3 2 2 1 1 3 3 4 4 2
255 269 235 259 213 334 288 212 212 231 195 251 212 308 295 230
100
18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 JML
3 4 1 2 3 3 4 2 1 3 3 2 2 72
3 3 2 2 1 1 4 3 3 2 4 2 2 69
4 3 2 2 1 2 4 4 2 4 4 2 2 79
3 1 2 2 3 3 3 4 1 3 3 2 2 81
2 2 2 2 1 1 4 2 2 3 2 1 2 68
3 3 1 1 1 2 3 2 3 3 3 2 2 64
4 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 4 4 87
2 4 2 1 2 1 3 2 2 4 3 2 2 75
3 1 2 2 3 3 4 3 2 3 2 3 2 74
1 2 1 2 1 2 3 1 1 2 3 1 1 58
1 2 2 2 1 2 3 1 1 2 3 1 2 63
4 4 2 2 3 4 4 4 4 4 4 3 3 94
4 4 3 2 3 2 4 3 2 3 3 3 2 84
3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 88
3 2 2 2 2 3 3 3 2 4 3 3 2 76
2 3 2 2 1 2 3 2 1 3 2 2 2 55
3 2 1 1 2 3 3 3 2 3 3 3 2 73
4 4 3 2 3 3 4 3 2 3 3 3 2 86
4 3 2 2 2 1 3 2 2 2 2 3 2 69
4 1 2 2 2 2 1 4 2 4 3 2 2 68
3 4 1 2 2 2 4 2 1 3 3 2 2 71
2 4 2 1 2 1 3 2 2 4 3 1 2 71
1 2 1 2 3 3 2 4 2 2 2 3 2 75
4 4 2 2 1 4 4 2 1 4 4 2 2 73
4 3 2 2 1 1 2 3 3 2 3 3 2 68
4 4 2 2 1 4 4 2 1 4 4 2 2 70
2 2 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 59
101
2 3 4 2 2 4 3 3 2 2 4 3 2 79
2 3 2 2 3 2 4 2 2 3 2 2 2 68
3 3 3 4 2 2 3 4 3 3 2 4 2 77
2 2 2 1 2 2 3 2 2 2 2 2 2 58
2 3 2 2 2 2 3 2 2 3 2 2 2 72
2 2 3 3 2 2 3 3 3 2 2 3 2 70
3 4 2 3 3 4 3 4 3 4 3 4 2 90
4 4 4 4 2 4 4 4 2 4 4 4 2 95
3 3 3 3 2 3 4 2 3 3 3 3 3 84
2 2 1 1 4 3 3 2 4 4 4 4 4 91
2 3 2 3 2 2 2 3 2 3 3 3 2 75
3 3 2 2 2 2 2 3 2 4 3 3 3 73
2 2 4 2 2 1 2 4 4 2 4 2 4 74
3 3 4 4 4 3 3 3 4 4 2 4 4 93
2 3 2 2 2 2 2 2 1 3 2 2 2 63
2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 56
2 3 3 3 3 3 2 2 3 2 3 3 2 75
3 2 1 1 2 3 3 3 1 3 2 2 2 65
2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 55
2 2 2 2 3 3 3 2 2 2 2 3 2 65
2 2 2 4 2 4 4 2 2 4 3 3 4 80
4 4 4 2 4 2 2 4 4 3 2 4 2 88
2 4 2 2 1 2 4 4 2 4 2 4 2 74
2 1 1 2 1 1 2 2 1 2 1 1 1 49
3 3 1 2 3 3 3 3 1 2 2 2 2 58
3 4 1 1 3 4 3 4 2 3 3 2 2 74
3 4 2 3 1 2 4 3 3 4 3 4 2 89
2 2 2 2 1 2 2 3 1 2 2 1 2 50
2 3 3 2 2 1 2 4 4 2 1 3 2 62
3 3 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 70
2 2 1 2 1 1 2 1 1 2 1 1 2 52
3 3 1 1 1 1 2 3 1 2 2 1 2 74
3 4 3 3 2 3 3 4 3 4 3 3 3 92
3 3 3 3 2 2 2 2 2 3 2 3 2 72
3 2 3 2 2 3 3 3 1 2 2 1 3 66
2 2 2 2 1 1 4 2 1 2 1 1 1 44
2 3 2 1 1 3 4 3 4 2 3 3 1 71
2 2 2 3 1 2 3 2 2 2 2 2 2 60
1 2 2 1 1 2 1 2 1 3 4 3 3 48
102
2 2 2 2 2 3 4 2 1 2 2 2 2 54
2 2 1 4 1 4 4 3 1 4 4 1 2 69
3 4 2 3 1 2 3 3 3 4 3 3 2 73
3 3 2 2 1 2 4 2 1 3 2 4 2 62
3 3 3 1 2 3 3 3 1 2 2 2 3 67
2 2 2 2 1 2 2 3 1 2 2 1 1 45
2 2 2 1 1 2 4 4 1 2 2 2 2 61
3 3 3 2 1 3 4 3 3 4 3 4 2 75
2 2 2 2 2 1 2 3 1 2 2 1 2 47
3 3 1 2 1 3 3 3 1 2 2 2 2 57
2 3 2 1 3 1 4 3 2 4 4 4 2 79
4 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 87
2 3 2 2 3 3 4 2 3 3 3 2 2 75
1 2 1 3 3 4 4 3 2 3 3 3 2 69
2 2 2 3 2 3 2 3 2 3 2 2 3 67
2 1 2 1 2 2 2 3 1 3 2 3 1 58
2 1 3 1 2 1 2 2 1 2 2 2 2 59
2 2 2 1 2 2 2 2 1 3 2 1 1 56
2 2 1 1 2 2 3 2 1 2 2 2 2 59
2 1 1 2 2 3 3 3 2 3 2 3 2 65
3 2 1 1 2 2 4 2 2 2 3 2 3 68
2 2 2 1 2 2 2 2 1 3 2 1 1 56
2 3 2 2 2 2 3 2 1 3 2 2 2 69
4 2 2 1 2 1 3 2 2 2 2 2 2 61
2 2 1 1 2 2 3 2 1 2 2 2 2 60
2 2 3 2 2 2 2 2 2 3 3 2 2 65
3 2 1 2 2 3 2 2 3 2 3 2 3 69
4 2 1 1 2 1 4 2 1 1 2 2 1 59
2 4 2 2 2 2 3 3 3 3 3 2 3 72
2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 4 55
1 1 3 1 1 3 1 3 1 2 3 3 2 63
1 3 1 1 3 1 2 3 2 1 2 2 1 59
3 2 3 3 3 2 3 2 3 2 3 2 2 70
3 2 3 3 3 2 2 3 1 3 2 3 3 75
2 1 4 3 3 2 1 2 1 1 2 1 1 66
2 3 3 3 2 2 1 3 3 4 3 2 1 67
2 3 3 3 2 2 3 2 3 2 1 3 2 68
1 1 2 2 1 2 3 1 1 2 2 1 1 55
2 1 1 1 2 2 2 2 1 1 3 2 2 60
103
264 270 220 213 207 241 304 275 204 285 268 248 224 7222
104
Catatan Lapangan
Metode Pengumpulan data: Wawancara
Tanggal : 24 April 2015
Pukul : 10.30-12.00
Tempat : Ruang Guru
Informan :
Dari Hasil Wawancara dapat terungkap bahwa tujuan pembelajaran PAI di
SMA Negeri 1 Pleret adalah untuk memberikan pengetahuan, pemahaman, dan
penghayatan kepada siswa tentang agama yang nantinya menjadi pedoman hidup
dalam bermasyarakat siswanya.
Selain itu, pembelajaran di SMA Negeri 1 Pleret dimulai dengan tadarus
secara bersama-sama dimana salah satu siswa secara bergantian menjadi
pemimpin tadarus. Kegiatan ini diselenggarakan setiap hari selama 10-15 menit
sebelum pembelajaran dilakukan.
Kemudian, selain itu diadakan pelajaran PAI tambahan yaitu PBHA (
Pemberantasan Buta Huruf Al-Qur’an ) dimana program ini merupakan program
sekolah yang dilaksanakan untuk membentuk atau mengajarkan kepada siswa agar
bisa membaca Al-Qur’an. Karena kebanyakan dari mereka banyak yang belum
bisa membaca Al-Qur’an atau membedakan huruf hijaiyah.
105
Intepretasi:
Pembelajaran PAI menggunakan metode pembelajaran ceramah, tanya-
jawab, diskusi dan praktek. Dengan di lengkapi LKS serta masjid sebagai media
dan sumber belajar.
106
Catatan Lapangan
Metode Pengumpulan data: Wawancara
Tanggal : 27 April 2015
Pukul : 07.00-10.00
Tempat : Ruang guru
Informan :
Informan merupakan salah satu Guru PAI di SMA Negeri 1 Pleret, dari
wawancara dengan Ibu guru tersebut, dapat diambil kesimpulan bahwa metode
yang sering digunakan dalam pembelajaran tersebut adalah metode ceramah dan
tanya jawab, kemudian untuk evaluasi serring diadakan ulangan harian setiap bab
nya. Selain itu, kendala yang dihadapi kurangnya minat siswa dalam pembelajaran
PAI kemudian peralihan dari kuruikulum KTSP ke kurikulum 13, kemudian ke
KTSP menyebabkan kebingungan dalam menggunakan buku pedoman dan juga
materi pembelajaran yang sangat beda. Sehingga banyak pelajaran yang hanya
diulang-ulang.
107
Catatan Lapangan
Metode Pengumpulan data: Wawancara
Tanggal : 29 April 2015
Pukul : 07.00-10.00
Tempat : Ruang Kepala Sekolah
Informan :
Informan merupakan salah satu Guru PAI di SMA Kolombo, dari
wawancara dengan Bapak guru tersebut, dapat diambil kesimpulan bahwa metode
yang digunakan merupakan metode ceramah, tanya jawab dan juga penggunaan
berbagai media yang ada. Dimana media tersebut digunakan untuk menunjang
proses belajar-mengajar di kelas. Namun, tidak jarang dengan penggunaan media
tersebut siswa menyalah gunakan keberadaan media tersebut. Sebagai contoh
penggunaan gadget untuk mencari bahan materi pembelajaran, namun terkadang
siswa malah membuka situs yang tidak mendukung proses belajar-mengajar.
108
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
I. Data Pribadi
Nama : Dewi Wahyuning Astuti
Tempat, Tanggal Lahir : Magelang, 30 November 1993
Alamat : Tlatar, Muntilan, Magelang
No HP : 085743987403
Email : [email protected]
II. Pendidikan Formal
2000-2005 : SD Negeri 3 Muntilan
2005-2008 : SMP Muhammadiyah 1 Muntilan
2008-2011 : SMA Muhammadiyah 1 Muntilan
2011-2015 : UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.
109
A. Struktur dan Organisasi
B. Guru dan Karyawan
SMA Negeri 1 Pleret memiliki guru dan karyawan sebanyak 61 orang,
berikut daftar nama guru dan Karyawan SMA Negeri 1 Pleret tahun ajaran
2014 / 2015 :
Tabel 2
DEWAN
SEKOLAH
KEPALA
SEKOLAH
TATA
USAHA
WAKA
KESISWAAN
WAKA
HUMAS
WAKA
SARPRAS
WAKA
KURIKULUM
BP/BK
GURU KARYAWAN
SISWA SISWA SISWA SISWA SISWA
110
Daftar Nama Guru di SMA Negeri 1 Pleret
NO.
URUT NAMA GURU
KODE
GURU BIDANG STUDI
1 Drs. Imam Nurrohmat 01 Ekonomi
2 Drs. S. Jatmiko W. 03 Kesenian
3 Dra. L. Sri Waluyajati 04 Matematika
4 Siti Jufroniah, S. Pd. 05 Kimia
5 Kus Dewanti, S. Pd. 06 Bhs. Indonesia
6 Dra. Vera Afri Iswanti 08 Bhs. Inggris
7 Dra. Sri Nurdiyanti 09 Biologi
8 Muryani, BA 10 Penjas-orkes
9 Hj. Musthofiyah, S. Pd. 11 Matematika
10 Siti Mahsunah, BA 12 Pend. Agama Islam
11
Dra. Hj. Retnani Sulistyowati, M.
Pd. 13 Sosiologi
12 A. Yulita Hidayani, S.Ag. 14 Pend. Agama Katolik
13 Dra. Titik Kuntartiningtyas 15 Bhs. Indonesia
14 Drs. Sriyanto 16 Ketrampilan Elektronika
15 Edi Purwanta, S. Pd. 17 Biologi
16 Sri Marwanto, S. Pd. 18 Matematika
17 Dra. Siti Mufarokhah 19 Sejarah
18 Dra. Budiarti 20 Ekonomi / Akuntansi
19 Hj. Tri Lestari, S. Pd. M. Pd. 21 Sejarah
20 Salimuddin, S. Ag. 22 Pend. Agama Islam
21 Jarot Sunarna, S. Pd. 23 Pend.Kewarganegaraan
111
22 Yuniatun, S. Pd. 24 Fisika
23 Drs. Haryanto, M. Pd. 25 Matematika
24 Ristiyanti, S. Pd. 26 Kesenian Tari
25 Susi Purwestri, S. Pd. 27 Ekonomi
26 Dara Zukhana, S. Pd. 28 Bhs. Inggris
27 Sumartiani, S. Pd. 29 Fisika
28 Ristina Ferawati, S. Si. 30 Biologi
29 Heri Widayati, S. Pd. 31 PPKn
30 Drs. H. Basuki 32 Sejarah
31 Dwi Mas Agung Basuki, S.Pd. 33 Seni Rupa
32 Rusyani, S.Pd. 34 Keterampilan Menjahit
33 Drs. Rusdiyanto 35 Bimbingan Konseling
34 Hanifah Riastuti, S. Pd. 36 Bhs. Inggris
35 Sri Purwanti, S.Pd. 37 Geografi
36 Sudaryanti, S.Si. 38 Kimia
37 Naning Tyastuti, S.Pd. 39 Bhs. Jawa
38 Mujiran, S.Pd. 40 Bhs. Indonesia
39 Siti Qomariyah, S.Pd. 41 Bimbingan Konseling
40 Drs. Wiyono 42 Geografi
41 Umi Sa'diyah, S.Pd. 43 Bahasa Inggris
42 Drs. Suhana, M. Hum 44 Bhs. Indonesia
43 Afiri Novi Kurniawan, S.Pd. 45 Sosiologi
44 M. Tsawabul Latif, S.Kom. 46 TIK
45 Ika Dita Kusuma, S.Pd. 47 Penjas-orkes
46 Sujodo 48 Pend. Agama Kristen
112
47 Mukhlis Amir, S. Kom. 49 TIK
48 Devi Listriyani, S.Pd. 50 Bahasa Jawa
Pleret, 7 Juli 2014
Kepala Sekolah
Drs. IMAM NURROHMAT
Tabel 3
Daftar Karyawan SMA Negeri 1 Pleret
No NAMA Tugas/ Pekerjaan
1 Ngatijo, A. Md. - Kepala Tata Usaha
- Bendahara Sekolah
2 Yono Dwi Yanto - Bendahara gaji
- Kepegawaian
3 Hanu Hudodo - Persuratan
- Kesiswaan
4 Darmadi - Inventarisasi/Aset
- Menerima Uang Sekolah
5 Sumardi - Pembantu Lab IPA
- Pernggandaan
6 Nur Fitrianingsih, A.Md. Pustakawan
7 Esturhana Penjaga Sekolah
113
Penjaga malam
8 Bambang Penjaga Malam
9 Subardi - Kebersihan/ Penggandaan
- Membuat Minuman
10 Harmanto Kebersihan
11 Purnadi Kebersihan
12 Vivin Isnuanita, S.Si. Petugas Laboratorium
13 Wahyudi Satpam/Jaga Sepeda
C. Siswa
Tabel 4
Daftar Siswa SMA Negeri 1 Pleret
No. Kelas Jurusan
Jenis Kelamin
Jumlah
L P
1. X
MIA 1 13 15 28
MIA 2 15 14 29
MIA 3 14 12 26
Jumlah 3 Kelas 42 41 83
2. X
IIS 1 12 13 25
IIS 2 7 18 25
IIS 3 8 16 24
114
Jumlah 3 Kelas 27 47 74
3. XI
MIA 1 6 18 24
MIA 2 11 16 27
MIA 3 4 19 23
Jumlah 3 Kelas 21 53 74
4.
XI
IIS 1 13 15 28
IIS 2 10 16 26
IIS 3 16 14 30
Jumlah 3 Kelas 39 45 84
5.
XII
IPA 1 11 14 25
IPA 2 9 18 27
IPA 3 7 19 26
Jumlah 3 Kelas 27 51 78
6.
XII
IPS 1 14 11 25
IPS 2 19 9 28
IPS 3 7 19 26
Jumlah 3 Kelas 40 39 79
115
TOTAL 18 Kelas 196 276 472
116
LEMBAR OBSERVASI PEMBELAJARAN PAI SISWA
Obsever : Dewi Wahyuning Astuti
Nama Sekolah : SMA Negeri 1 Pleret
Kelas : XI IPS
Tanggal / waktu : kamis, 16 April 2015
Materi Ajar :
No Aspek yang diamati Keterangan
Ya Tidak
1. a. kegiatan membuka pelajaran
1) siswa mampu menjawab pertanyaan pembuka
dari guru tentang mata pelajaran yang akan di
ajarkan
V
2) siswa mendengarkan dengan baik, kompetens
serta tujuan pembelajaran yang akan dicapai pada
materi yang disampaikan
V
2. b. kegiatan Inti Pembelajaran
1). Penjelasan materi pembelajaran
a) siswa mendengarkan dengan serius materi
pembelajaran yang disampaikan
V
b) siswa menanyakan kepada guru tentang materi
pelajaran yang tidak di mengerti
V
c) siswa mencatat setiap materi yang disampaikan
guru berdasarkan pada point-point yang dianggap
penting.
V
2). Penggunaan Metode pembelajaran
a) siswa memberikan pendapatnya ketika
diberikan kesempatan untuk menanggapi
V
b) siswa termotivasi dalam mengikuti proses V
117
pembelajaran yang diberikan guru
c) siswa mendengarkan presentasi hasil diskusi
yang disampaikan dengan seksama
V
d) siswa menyampaikan hasil diskusi yang dibuat V
3) pemanfaatan sumber dan media belajar
a) siswa mempelajari dengan baik segala macam
buku yang diberikan oleh guru
V
b) siswa menggunakan gadget mereka untuk
digunakan sebagai tambahan mereka memperoleh
informasi pelajaran
V
c) guru secara aktif mengembangakan media
belajar yang ada untuk memberikan motivasi bagi
siswa
V
d) siswa tertarik dengan mata pelajaran yang
disampaikan melalui media yang diterapkan
V
4) interaksi dan komunikasi dengan siswa
a) siswa secara aktif berdiskusi dengan kelompok
dan juga memberikan pendapatnya
V
b) siswa mendapatkan bantuan dari guru dan siswa
aktif bertanya kepada guru tentang pembelajaran
yang belum jelas
V
3 Penutup
a) siswa mampu mengerjakan tugas yang
disampaikan oleh guru dengan baik
V
b) siswa mampu menjawab pertanyaan yang
diberikan guru dengan baik
V
c) siswa mendapatkan tugas tindak lanjut dari guru
yang bersangkutan.
V
118
LEMBAR OBSERVASI PEMBELAJARAN PAI SISWA
Obsever : Dewi Wahyuning Astuti
Nama Sekolah : SMA Negeri 1 Pleret
Kelas : XI IPA
Tanggal / waktu : Jumat , 17 April 2015
Materi Ajar :
No Aspek yang diamati Keterangan
Ya Tidak
1. a. kegiatan membuka pelajaran
1) siswa mampu menjawab pertanyaan pembuka
dari guru tentang mata pelajaran yang akan di
ajarkan
V
2) siswa mendengarkan dengan baik, kompetens
serta tujuan pembelajaran yang akan dicapai pada
materi yang disampaikan
V
2. b. kegiatan Inti Pembelajaran
1). Penjelasan materi pembelajaran
a) siswa mendengarkan dengan serius materi
pembelajaran yang disampaikan
V
b) siswa menanyakan kepada guru tentang materi
pelajaran yang tidak di mengerti
V
c) siswa mencatat setiap materi yang disampaikan
guru berdasarkan pada point-point yang dianggap
penting.
V
2). Penggunaan Metode pembelajaran
a) siswa memberikan pendapatnya ketika
diberikan kesempatan untuk menanggapi
V
119
b) siswa termotivasi dalam mengikuti proses
pembelajaran yang diberikan guru
V
c) siswa mendengarkan presentasi hasil diskusi
yang disampaikan dengan seksama
V
d) siswa menyampaikan hasil diskusi yang dibuat V
3) pemanfaatan sumber dan media belajar
a) siswa mempelajari dengan baik segala macam
buku yang diberikan oleh guru
V
b) siswa menggunakan gadget mereka untuk
digunakan sebagai tambahan mereka memperoleh
informasi pelajaran
V
c) guru secara aktif mengembangakan media
belajar yang ada untuk memberikan motivasi bagi
siswa
V
d) siswa tertarik dengan mata pelajaran yang
disampaikan melalui media yang diterapkan
V
4) interaksi dan komunikasi dengan siswa
a) siswa secara aktif berdiskusi dengan kelompok
dan juga memberikan pendapatnya
V
b) siswa mendapatkan bantuan dari guru dan siswa
aktif bertanya kepada guru tentang pembelajaran
yang belum jelas
V
3 Penutup
a) siswa mampu mengerjakan tugas yang
disampaikan oleh guru dengan baik
V
b) siswa mampu menjawab pertanyaan yang
diberikan guru dengan baik
V
c) siswa mendapatkan tugas tindak lanjut dari guru
yang bersangkutan.
V
120
LEMBAR OBSERVASI PEMBELAJARAN PAI SISWA
Obsever : Dewi Wahyuning Astuti
Nama Sekolah : SMA Negeri 1 Pleret
Kelas : X 6
Tanggal / waktu : Sabtu, 17 April 2015
Materi Ajar :
No Aspek yang diamati Keterangan
Ya Tidak
1. a. kegiatan membuka pelajaran
1) siswa mampu menjawab pertanyaan pembuka
dari guru tentang mata pelajaran yang akan di
ajarkan
V
2) siswa mendengarkan dengan baik, kompetens
serta tujuan pembelajaran yang akan dicapai pada
materi yang disampaikan
V
2. b. kegiatan Inti Pembelajaran
1). Penjelasan materi pembelajaran
a) siswa mendengarkan dengan serius materi
pembelajaran yang disampaikan
V
b) siswa menanyakan kepada guru tentang materi
pelajaran yang tidak di mengerti
V
c) siswa mencatat setiap materi yang disampaikan
guru berdasarkan pada point-point yang dianggap
penting.
V
2). Penggunaan Metode pembelajaran
a) siswa memberikan pendapatnya ketika
diberikan kesempatan untuk menanggapi
V
121
b) siswa termotivasi dalam mengikuti proses
pembelajaran yang diberikan guru
V
c) siswa mendengarkan presentasi hasil diskusi
yang disampaikan dengan seksama
V
d) siswa menyampaikan hasil diskusi yang dibuat V
3) pemanfaatan sumber dan media belajar
a) siswa mempelajari dengan baik segala macam
buku yang diberikan oleh guru
V
b) siswa menggunakan gadget mereka untuk
digunakan sebagai tambahan mereka memperoleh
informasi pelajaran
V
c) guru secara aktif mengembangakan media
belajar yang ada untuk memberikan motivasi bagi
siswa
V
d) siswa tertarik dengan mata pelajaran yang
disampaikan melalui media yang diterapkan
V
4) interaksi dan komunikasi dengan siswa
a) siswa secara aktif berdiskusi dengan kelompok
dan juga memberikan pendapatnya
V
b) siswa mendapatkan bantuan dari guru dan siswa
aktif bertanya kepada guru tentang pembelajaran
yang belum jelas
V
3 Penutup
a) siswa mampu mengerjakan tugas yang
disampaikan oleh guru dengan baik
V
b) siswa mampu menjawab pertanyaan yang
diberikan guru dengan baik
V
c) siswa mendapatkan tugas tindak lanjut dari guru
yang bersangkutan.
V
122
LEMBAR OBSERVASI PEMBELAJARAN PAI SISWA
Obsever : Dewi Wahyuning Astuti
Nama Sekolah : SMA Kolombo Yogyakarta
Kelas : XI 1
Tanggal / waktu : senin , 20 April 2015
Materi Ajar :
No Aspek yang diamati Keterangan
Ya Tidak
1. a. kegiatan membuka pelajaran
1) siswa mampu menjawab pertanyaan pembuka
dari guru tentang mata pelajaran yang akan di
ajarkan
V
2) siswa mendengarkan dengan baik, kompetens
serta tujuan pembelajaran yang akan dicapai pada
materi yang disampaikan
V
2. b. kegiatan Inti Pembelajaran
1). Penjelasan materi pembelajaran
a) siswa mendengarkan dengan serius materi
pembelajaran yang disampaikan
V
b) siswa menanyakan kepada guru tentang materi
pelajaran yang tidak di mengerti
V
c) siswa mencatat setiap materi yang disampaikan
guru berdasarkan pada point-point yang dianggap
penting.
V
2). Penggunaan Metode pembelajaran
a) siswa memberikan pendapatnya ketika V
123
diberikan kesempatan untuk menanggapi
b) siswa termotivasi dalam mengikuti proses
pembelajaran yang diberikan guru
V
c) siswa mendengarkan presentasi hasil diskusi
yang disampaikan dengan seksama
V
d) siswa menyampaikan hasil diskusi yang dibuat V
3) pemanfaatan sumber dan media belajar
a) siswa mempelajari dengan baik segala macam
buku yang diberikan oleh guru
V
b) siswa menggunakan gadget mereka untuk
digunakan sebagai tambahan mereka memperoleh
informasi pelajaran
V
c) guru secara aktif mengembangakan media
belajar yang ada untuk memberikan motivasi bagi
siswa
V
d) siswa tertarik dengan mata pelajaran yang
disampaikan melalui media yang diterapkan
V
4) interaksi dan komunikasi dengan siswa
a) siswa secara aktif berdiskusi dengan kelompok
dan juga memberikan pendapatnya
V
b) siswa mendapatkan bantuan dari guru dan siswa
aktif bertanya kepada guru tentang pembelajaran
yang belum jelas
V
3 Penutup
a) siswa mampu mengerjakan tugas yang
disampaikan oleh guru dengan baik
V
b) siswa mampu menjawab pertanyaan yang
diberikan guru dengan baik
V
c) siswa mendapatkan tugas tindak lanjut dari guru V
124
yang bersangkutan.
LEMBAR OBSERVASI PEMBELAJARAN PAI SISWA
125
Obsever : Dewi Wahyuning Astuti
Nama Sekolah : SMA Kolombo Yogyakarta
Kelas : XI 2
Tanggal / waktu : Kamis, 24 April 2015
Materi Ajar :
No Aspek yang diamati Keterangan
Ya Tidak
1. a. kegiatan membuka pelajaran
1) siswa mampu menjawab pertanyaan pembuka
dari guru tentang mata pelajaran yang akan di
ajarkan
V
2) siswa mendengarkan dengan baik, kompetens
serta tujuan pembelajaran yang akan dicapai pada
materi yang disampaikan
V
2. b. kegiatan Inti Pembelajaran
1). Penjelasan materi pembelajaran
a) siswa mendengarkan dengan serius materi
pembelajaran yang disampaikan
V
b) siswa menanyakan kepada guru tentang materi
pelajaran yang tidak di mengerti
V
c) siswa mencatat setiap materi yang disampaikan
guru berdasarkan pada point-point yang dianggap
penting.
V
2). Penggunaan Metode pembelajaran
a) siswa memberikan pendapatnya ketika
diberikan kesempatan untuk menanggapi
V
b) siswa termotivasi dalam mengikuti proses
pembelajaran yang diberikan guru
V
126
c) siswa mendengarkan presentasi hasil diskusi
yang disampaikan dengan seksama
V
d) siswa menyampaikan hasil diskusi yang dibuat V
3) pemanfaatan sumber dan media belajar
a) siswa mempelajari dengan baik segala macam
buku yang diberikan oleh guru
V
b) siswa menggunakan gadget mereka untuk
digunakan sebagai tambahan mereka memperoleh
informasi pelajaran
V
c) guru secara aktif mengembangakan media
belajar yang ada untuk memberikan motivasi bagi
siswa
V
d) siswa tertarik dengan mata pelajaran yang
disampaikan melalui media yang diterapkan
V
4) interaksi dan komunikasi dengan siswa
a) siswa secara aktif berdiskusi dengan kelompok
dan juga memberikan pendapatnya
V
b) siswa mendapatkan bantuan dari guru dan siswa
aktif bertanya kepada guru tentang pembelajaran
yang belum jelas
V
3 Penutup
a) siswa mampu mengerjakan tugas yang
disampaikan oleh guru dengan baik
V
b) siswa mampu menjawab pertanyaan yang
diberikan guru dengan baik
V
c) siswa mendapatkan tugas tindak lanjut dari guru
yang bersangkutan.
V
LEMBAR OBSERVASI PEMBELAJARAN PAI SISWA
127
Obsever : Dewi Wahyuning Astuti
Nama Sekolah : SMA Kolombo Yogyakarta
Kelas : XI 3
Tanggal / waktu : Sabtu, 25 April 2015
Materi Ajar :
No Aspek yang diamati Keterangan
Ya Tidak
1. a. kegiatan membuka pelajaran
1) siswa mampu menjawab pertanyaan pembuka
dari guru tentang mata pelajaran yang akan di
ajarkan
V
2) siswa mendengarkan dengan baik, kompetens
serta tujuan pembelajaran yang akan dicapai pada
materi yang disampaikan
V
2. b. kegiatan Inti Pembelajaran
1). Penjelasan materi pembelajaran
a) siswa mendengarkan dengan serius materi
pembelajaran yang disampaikan
V
b) siswa menanyakan kepada guru tentang materi
pelajaran yang tidak di mengerti
V
c) siswa mencatat setiap materi yang disampaikan
guru berdasarkan pada point-point yang dianggap
penting.
V
2). Penggunaan Metode pembelajaran
a) siswa memberikan pendapatnya ketika
diberikan kesempatan untuk menanggapi
V
b) siswa termotivasi dalam mengikuti proses
pembelajaran yang diberikan guru
V
128
c) siswa mendengarkan presentasi hasil diskusi
yang disampaikan dengan seksama
V
d) siswa menyampaikan hasil diskusi yang dibuat V
3) pemanfaatan sumber dan media belajar
a) siswa mempelajari dengan baik segala macam
buku yang diberikan oleh guru
V
b) siswa menggunakan gadget mereka untuk
digunakan sebagai tambahan mereka memperoleh
informasi pelajaran
V
c) guru secara aktif mengembangakan media
belajar yang ada untuk memberikan motivasi bagi
siswa
V
d) siswa tertarik dengan mata pelajaran yang
disampaikan melalui media yang diterapkan
V
4) interaksi dan komunikasi dengan siswa
a) siswa secara aktif berdiskusi dengan kelompok
dan juga memberikan pendapatnya
V
b) siswa mendapatkan bantuan dari guru dan siswa
aktif bertanya kepada guru tentang pembelajaran
yang belum jelas
V
3 Penutup
a) siswa mampu mengerjakan tugas yang
disampaikan oleh guru dengan baik
V
b) siswa mampu menjawab pertanyaan yang
diberikan guru dengan baik
V
c) siswa mendapatkan tugas tindak lanjut dari guru
yang bersangkutan.
V
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
129
4 1 1 1 1 3 2 3 4 3 1 3 2 3 1
1 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 2
2 2 2 4 2 3 3 1 3 4 3 4 2 4 3 2
3 2 2 3 3 3 2 2 2 2 2 3 2 2 2 2
4 2 2 4 2 3 4 2 2 2 2 2 3 4 3 2
5 2 3 2 3 3 2 2 2 2 2 4 4 2 2 3
6 4 2 3 2 2 1 2 3 2 2 2 2 3 3 2
7 3 2 2 2 3 1 1 3 2 2 2 2 2 1 1
8 3 2 2 2 3 2 2 2 2 2 1 1 4 2 3
9 4 3 3 2 2 1 1 2 1 2 3 2 2 2 2
10 3 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 3 2 2
11 3 2 2 1 2 1 1 2 1 2 2 2 3 2 2
12 4 3 2 2 2 2 3 4 3 2 3 3 3 3 3
13 2 2 2 2 3 1 1 2 1 3 1 2 2 2 2
14 4 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 2
15 1 2 3 2 4 4 3 2 2 4 2 3 3 4 2
16 2 2 2 3 3 2 2 2 3 3 3 2 3 2 3
17 2 2 1 2 2 1 1 1 1 2 2 1 1 1 2
18 1 1 1 1 2 1 1 1 1 1 2 1 2 2 2
19 3 2 2 4 2 2 2 3 2 4 2 2 2 3 2
20 1 2 3 2 3 2 2 2 3 3 2 2 3 3 1
21 2 3 3 2 3 2 2 2 3 2 1 1 1 1 3
22 2 2 3 2 2 2 3 2 2 2 3 2 1 1 1
23 2 3 3 2 2 3 2 2 2 3 2 3 2 2 3
24 1 2 2 2 3 2 2 2 3 3 2 2 2 3 2
25 2 2 3 2 3 2 2 2 2 3 2 3 2 2 2
26 2 3 3 2 3 2 3 2 2 3 2 3 2 2 2
27 2 3 3 2 3 2 3 2 3 3 2 2 2 2 3
28 1 2 3 2 3 2 3 1 2 3 2 2 2 2 2
29 1 3 3 2 2 3 2 3 1 2 3 2 2 2 2
30 1 2 3 2 3 2 2 2 2 3 2 2 2 2 4
31 2 3 3 2 3 3 3 2 3 3 2 2 2 3 1
32 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 2 2 3 1
33 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 4
34 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
35 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3
36 3 3 3 2 3 3 3 3 4 3 2 2 2 3 4
37 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
38 4 3 3 2 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3
130
39 3 3 3 3 3 3 3 2 3 4 3 3 3 3 3
40 2 3 4 3 4 4 4 3 4 3 3 2 3 3 2
41 2 3 3 2 3 2 3 2 2 3 3 2 3 3 2
42 1 3 3 2 2 3 3 3 3 2 1 2 2 3 2
43 2 3 3 2 3 3 2 2 3 3 2 2 2 3 2
44 2 3 3 1 2 2 2 2 2 2 3 2 2 2 2
45 1 2 3 2 3 2 2 2 3 3 2 2 2 3 2
46 1 3 2 3 3 2 3 2 3 3 3 2 2 2 2
47 1 2 2 2 3 3 2 3 2 3 3 1 2 2 2
48 2 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3
49 1 3 3 2 3 3 3 2 3 3 2 2 3 2 3
50 2 3 3 2 3 2 3 1 3 3 2 2 2 3 2
51 2 3 3 3 3 2 2 2 3 3 2 2 2 2 1
52 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 1
53 2 3 3 2 3 2 3 2 3 3 2 3 3 3 1
54 2 3 3 3 2 3 2 3 2 3 3 2 3 3 2
55 1 2 3 1 3 2 2 1 2 3 2 2 2 2 2
56 2 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2
57 2 3 3 3 3 3 2 2 2 2 3 4 3 2 2
58 2 2 3 2 3 2 2 2 3 2 1 2 2 2 1
59 2 2 3 2 3 2 3 1 3 3 2 3 2 3 2
60 2 3 2 2 3 2 1 1 3 3 2 3 2 3 3
61 2 2 3 3 2 2 2 2 3 3 2 2 3 3 2
62 2 3 3 2 3 3 2 3 3 2 2 3 2 2 3
63 1 2 3 1 3 2 2 2 3 4 2 1 2 2 2
64 2 2 3 3 3 3 2 2 3 3 2 2 3 3 2
65 2 3 2 3 2 3 1 2 3 2 2 3 3 1 3
66 2 2 2 2 2 3 3 3 3 3 3 1 1 1 3
67 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 1 3
68 2 2 3 3 2 3 2 2 3 3 2 3 2 3 1
69 2 2 2 1 2 2 3 1 2 2 1 2 2 4 1
70 2 3 3 2 3 2 3 3 3 3 2 2 2 3 3
71 1 3 3 1 2 2 2 3 3 1 3 2 3 3 2
72 150 176 194 158 192 170 163 160 180 192 166 161 173 178 158
131
16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 total
1 1 3 1 2 1 4 3 2 4 2 3 4 3 1 68
3 3 2 2 2 3 3 4 2 3 3 2 4 1 3 81
2 2 1 1 4 1 1 2 1 4 2 2 3 2 1 71
3 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 4 2 69
2 4 4 2 2 2 2 2 2 4 3 2 3 2 1 76
1 2 2 2 3 2 3 3 2 2 2 2 3 3 3 73
3 3 3 3 3 4 3 2 3 4 3 3 2 3 1 78
3 2 2 3 3 3 3 3 4 3 3 3 2 3 3 72
2 3 3 2 3 3 2 3 2 3 2 3 3 3 3 73
3 3 2 2 2 2 1 2 2 3 2 2 2 2 2 64
2 2 3 2 2 2 3 3 2 2 3 4 3 2 1 67
3 3 2 2 2 2 4 4 4 3 3 3 3 3 4 73
3 4 4 3 4 3 3 2 2 2 2 3 3 3 2 85
4 3 2 2 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 70
2 3 3 2 3 2 4 4 3 2 4 2 3 3 1 74
4 2 2 2 2 2 2 3 3 4 2 3 3 4 3 82
2 3 2 2 3 3 2 2 3 2 2 3 2 2 2 72
2 2 3 3 2 3 2 2 1 1 3 3 4 2 1 56
2 1 1 2 2 4 1 2 1 1 2 1 2 4 2 48
3 2 2 2 2 3 3 2 3 3 2 2 2 2 3 73
3 2 1 1 3 1 1 3 1 1 3 1 3 2 4 64
1 3 1 1 1 3 1 1 3 1 1 3 1 3 1 56
3 1 3 2 2 4 2 3 1 2 3 1 3 2 2 64
2 3 3 2 2 3 1 1 3 2 3 2 2 4 3 72
3 3 2 1 2 1 1 2 1 3 3 2 1 2 1 61
3 3 2 2 2 3 2 2 2 3 2 2 2 2 2 68
3 1 3 1 1 2 2 1 1 3 2 3 2 1 4 66
1 3 1 1 2 2 1 1 3 2 3 2 2 1 4 66
4 2 2 2 2 1 1 3 2 3 2 2 4 3 2 67
2 3 2 2 3 3 2 2 1 1 3 2 2 2 3 66
1 3 2 1 3 3 1 1 2 1 1 2 2 4 3 64
3 3 3 2 2 1 1 3 1 1 2 3 2 3 4 71
3 2 2 3 3 2 2 3 2 3 1 3 2 3 2 75
3 3 2 2 3 3 2 2 3 2 3 1 3 4 2 81
3 3 2 3 2 2 2 2 2 2 2 3 2 3 3 79
132
2 3 2 2 3 3 2 3 3 2 3 4 3 2 1 82
2 4 3 3 2 3 2 2 3 2 2 3 3 4 3 84
3 2 2 2 3 3 3 2 2 3 3 3 3 2 1 81
4 3 3 3 3 2 2 3 2 3 2 2 2 3 3 87
4 3 4 3 3 3 3 3 2 2 3 3 2 3 3 89
4 3 2 4 3 2 2 3 3 2 2 3 2 3 2 87
3 2 1 2 2 1 1 2 1 2 1 4 3 2 1 66
3 2 2 2 2 1 1 2 2 3 2 4 3 2 1 67
3 2 2 2 2 1 1 2 2 2 3 2 1 2 3 67
2 3 2 2 3 3 2 2 3 3 4 2 2 3 3 71
3 2 2 2 3 2 2 2 3 1 3 2 2 4 3 70
3 2 3 3 3 3 2 2 3 2 2 2 2 2 3 73
1 3 2 1 1 3 1 1 3 1 2 2 3 1 2 60
3 1 3 2 2 3 3 2 2 3 2 2 3 2 3 78
1 3 2 2 2 3 1 1 3 1 3 2 2 4 3 71
3 2 2 2 3 1 1 3 2 3 2 2 4 2 1 69
3 2 2 2 3 1 1 3 2 3 2 2 4 3 2 70
4 3 2 2 2 1 1 4 3 2 3 2 3 2 3 77
3 3 3 2 3 1 1 3 2 3 2 2 2 3 2 73
3 3 2 2 3 3 1 1 3 2 2 2 3 2 3 74
2 3 2 2 2 2 1 1 3 1 2 1 2 3 3 60
3 3 2 3 2 2 3 3 1 2 3 2 3 3 3 79
3 1 3 3 2 2 3 2 1 2 3 2 3 3 2 74
3 2 2 3 2 3 3 1 1 3 1 2 3 4 1 65
4 2 2 2 3 1 1 3 1 2 2 2 3 2 3 69
2 2 2 2 2 3 3 2 3 1 2 2 2 3 4 70
3 2 2 2 3 1 1 3 1 3 2 3 4 3 2 71
2 2 2 3 2 2 3 2 2 2 3 2 4 3 3 75
2 3 2 2 3 1 1 3 1 1 1 3 1 3 2 61
2 3 2 2 3 2 2 3 3 2 2 2 2 3 1 72
3 2 3 2 1 1 1 3 2 3 2 2 3 1 3 67
1 3 2 2 1 3 1 1 1 1 1 2 2 3 4 62
2 2 2 3 4 3 2 1 3 1 2 3 4 3 2 55
3 2 2 3 3 2 2 2 2 1 2 2 3 2 1 68
1 2 2 2 3 1 1 3 2 1 2 2 2 1 1 55
3 3 3 2 3 3 2 2 3 2 3 3 2 2 4 79
1 3 3 2 3 3 3 2 2 3 3 1 1 1 3 68
185 179 164 153 176 162 139 166 156 161 167 170 185 187 170 5091