studi kelayakan bisnis indonesian pernik
TRANSCRIPT
STUDI KELAYAKAN BISNIS
“INDONESIANPERNIK.COM”, MEDIA ONLINE BAGI PENGRAJIN
PERNIK INDONESIA
Nama : Muhammad Khoerul Huda
NIM : 26 208 0208
Jurusan : Teknik Informatika
Mata Kuliah : Manajemen Proyek
Pengampu : Mustafa, ST. MM.
FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
UNIVERSITAS ISLAM SULTAN AGUNG SEMARANG
2011
I
STUDI KELAYAKAN BISNIS
“INDONESIANPERNIK.COM”, MEDIA ONLINE BAGI PENGRAJIN
PERNIK INDONESIA
Nama : Muhammad Khoerul Huda
NIM : 26 208 0208
Jurusan : Teknik Informatika
Mata Kuliah : Manajemen Proyek
Pengampu : Mustafa, ST. MM.
FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
UNIVERSITAS ISLAM SULTAN AGUNG SEMARANG
2011
DAFTAR ISI
II
Halaman Judul ................................................................................................. I
Daftar Isi .......................................................................................................... II
STUDI KASUS - Pengrajin di Indonesia dan Permasalahannya .................... 1
Kendala Pengrajin di Indonesia ..................................................... 1
INDONESIANPERNIK.COM ....................................................................... 5
Tentang Indonesianpernik.com ..................................................... 5
Studi Kelayakan Bisnis .................................................................. 6
1. Aspek Hukum ....................................................................... 7
2. Aspek Sosial Ekonomi Budaya ........................................... 8
3. Aspek Pasar dan Pemasaran ................................................ 9
4. Aspek Teknis dan Teknologi ............................................... 9
5. Aspek Manajemen ............................................................... 10
6. Aspek Keuangan .................................................................. 10
Penutup dan Kesimpulan ................................................................................. 11
1
STUDI KASUS
Pengrajin di Indonesia dan Permasalahannya
Indonesia merupakan negara yang kaya akan potensi alam maupun sumber
daya. Dengan kekayaan tersebut sebenarnya masyarakat dapat memanfaatkan
semuanya dengan sebaik mungkin untuk menyokong penghidupan dan kemakmuran
dengan syarat masyarakat harus selalu kreatif dan inovatif untuk mengembangkan
hasil-hasil alam yang melimpah ruah tersebut.
Di berbagai daerah maupun kota di Indonesia pasti mempunyai suatu ciri khas
berbau kreasi yang terbuat dari hasil alam yang dapat ditonjolkan sebagai identitas
daerah masing-masing. Di sisi lain, produk-produk tersebut pun pasti mempunyai
nilai jual dan layak untuk dipasarkan ke berbagai daerah lain bahkan mancanegara.
Seorang yang menghasilkan produk-produk seperti ini biasa disebut dengan
pengrajin. Di negara kita sangat banyak sekali pengrajin-pengrajin yang cukup kreatif
dalam mengolah dan menghasilkan produk yang bahan bakunya berasal dari alam
sekitar. Dengan polesan tangan-tangan kreatif mereka, maka bahan yang awalnya
tidak memiliki nilai jual akan bisa menjadi sangat mahal.
Beberapa daerah dengan pengrajin pernik terbanyak di Indonesia adalah Bali,
Yogyakarta, dan Solo. Produk-produk yang dihasilkan dapat dibilang adalah sebuah
ciri khas Indonesia yang menonjolkan desain maupun motif bercorak kuno namun
inovatif. Seperti batik, sandal kayu, gantungan kunci kayu, asbak, peralatan musik,
dan lain sebagainya.
Kendala Pengrajin di Indonesia
Namun ada beberapa kendala yang dihadapi oleh beberapa pelaku atau
pengrajin-pengrajin pernik yang manjadi ciri khas negeri ini. Diantara kendala paling
2
sering yang dihadapi adalah menyangkut masalah pemasaran. Karena para pengrajin
umumnya hanya berstatus bisnis rumah tangga, sehingga menyulitkan mereka untuk
memasarkan hasil produknya.
Produk yang dihasilkan dalam hal ini setelah hasil pembuatan selesai, mereka
harus menunggu para pembeli untuk jangka waktu yang tidak diprediksi sehingga
sulit untuk menggantungkan hidup pada profesi ini. Selain pembeli yang kesusahan
yang mencari barang hasil olahan ini, karena keberadaan penampung yang masih
tidak dipublikasikan, memaksa pembeli harus mencari sendiri dari pintu ke pintu.
Problem atau permasalahan seperti ini umum dihadapi oleh pengrajin di daerah yang
potensi pariwisatanya masih kurang. Mereka berharap ada pengusaha yang ingin
menampung hasil karya mereka sehingga memudahkan mereka menjual dan pembeli
dengan lancar.
Berbeda halnya dengan daerah yang mempunyai potensi pariwisata yang
sangat tinggi, para pengrajin cukup memasarkan dengan membangun tenda maupun
kios yang menjual pernik khas daerah mereka. Tanpa perlu susah mencari pelanggan,
karena pelanggan mereka adalah para wisatawan yang pasti akan tertarik dengan
produk unik mereka.
Masalah lain yang dihadapi oleh pengrajin adalah minimnya perhatian
pemerintah. Menurut berbagai sumber berita, kendala terletak pada modal utama
dalam usaha kerajinan seperti ini. Jika pemerintah tidak menghiraukan, pastilah daya
kreatifitas mereka akan sulit tersampaikan karena minimnya modal. Bahkan untuk
pengrajin tingkat lanjut dapat mengalami gulung tikar, karena seperti yang telah
dibahas di atas bahwa pengrajin umumnya adalah berstatus rumah tangga.
3
Selain membutuhkan kesabaran yang tinggi dalam pembuatan berbagai pernik
kerajinan tangan, mereka juga membutuhkan suntikan dana yang dapat menunjang
pekerjaan mereka dalam berkreasi.
Satu lagi permasalahan yang sebenarnya adalah hal sepele namun perlu
diperhatikan guna memperluas jaringan bisnis bagi pengrajin-pengrajin. Hal tersebut
adalah penguasaan Teknologi Informasi yang masih menjadi kendala bagi para
pengrajin untuk melebarkan sayap mereka di dunia maya.
Tidak banyak bahkan tidak ada pengrajin yang menjual hasil-hasil karya
mereka untuk dipasarkan di dunia maya melalui bantuan piranti modern. Padahal saat
ini, Teknologi Informasi (TI) dapat dikatakan adalah kunci sukses kemajuan dan
perkembangan usaha di berbagai lini. Walaupun di beberapa daerah seperti Bandung
misalnya, telah diadakan sekedar pelatihan Teknologi Informasi untuk para pengrajin
namun hasilnya masih kurang memuaskan.
Promosi di bidang internet sebenarnya adalah makanan yang lezat bagi
pengrajin, jika mereka memang mau belajar Teknologi Informasi. Sebab internet
sekarang ini menjadi pasar yang sangat strategis bagi para pelaku usaha di berbagai
bidang. Internet adalah tempat bergengsi untuk melakukan jual beli. Selain
menguntungkan penjual karena tidak membutuhkan sewa kios yang mahal, juga
memudahkan para buyer untuk memilih dan membeli tanpa perlu jauh-jauh untuk
melakukan transaksi pembayaran.
Dengan pemanfaatan teknologi informasi seperti di atas. Pengrajin tidak akan
sulit untuk mencari konsumen. Selain itu, pengusaha atau pengrajin pun harus tetap
kreatif dan inovatif dalam menghasilkan maupun memasarkan hasil kreasinya, agar
para konsumen selalu tertarik akan khasanah kekayaan alam yang telah diolah
sedemikian rupa dengan tangan. Dengan Teknologi Informasi pula, akan menjadikan
4
peluang untuk mengembangankan jaringan pemasaran dan dapat memperluas pangsa
pasar hingga ke mancanegara tanpa takut terbelit masalah visa bahkan masalah
keimigrasian.
Sebagai informasi, menurut hasil studi Badan Pusat Statistik (BPS) nilai
ekspor produk kerajinan Indonesia ke mancanegara sebesar US$ 433 juta atau hanya
0,9% dari pangsa pasar dunia, menempati urutan ke-24 dunia. Sebagai perbandingan
pada tahun yang sama nilai ekspor produk kerajinan mampu menguasai 5,8% pasar
dunia, Cina 16,7% dan Italia mencapai 13,56%.
Dengan bantuan teknologi informasi, maka sedikit demi sedikit nilai ekspor
hasil kerajinan alam di Indonesia akan semakin meningkat. Karena pemasaran
melalui internet pada umumnya adalah strategi jitu untuk menarik para konsumen
dari berbagai penjuru dunia. Hal ini dapat dipastikan karena hasil kerajinan
masyarakat kita mempunyai bentuk dan rupa-rupa yang menarik dan cukup diminati
oleh turis yang berkunjung ke negeri kita.
5
“INDONESIANPERNIK.COM “
Media Online Bagi Pengrajin Pernik Indonesia
Tentang indonesianpernik.com
Indonesianpernik.com merupakan sebuah media online wadah bagi para
pengrajin produk hasil alam di Indonesia untuk memasarkan berbagai produk-produk
mereka baik untuk pasaran lokal maupun internasional. Indonesianpernik dapat
diartikan adalah sebuah E-commerce nya pengrajin yang ada di negeri kita agar
produk mereka lebih menjual dan mempunyai pangsa pasar yang luas hingga
mancanegara.
Indonesianpernik akan berusaha untuk mencari dan bekerja sama dengan
seluruh pengrajin kecil yang mungkin kurang tersentuh oleh pasaran dan
memungkinkan produk mereka untuk siap dipasarkan ke dunia global.
Tujuan utama dibangunnya media online indonesianpernik ini adalah untuk
menumbuh kembangkan pasar-pasar kerajinan pernik di Indonesia agar para
pengrajin dapat memiliki tempat yang tepat untuk memasarkan produk hasil karyanya
yang kreatif dan inovatif melalui dunia maya.
Selanjutnya, dengan misi ingin menduniakan berbagai hasil kreatifitas
pengrajin kecil di Indonesia dan mengenalkannya kepada masyarakat terutama dari
masyarakat daerah lain yang kurang mengenal hasil kerajinan di daerah tertentu.
Maka indonesianpernik akan dibuat dengan teknologi internet yang ada dan terbuka
untuk para pengusaha kerajinan yang ingin memasarkan produknya hingga ke
mancanegara.
6
Sebagai awal, Indonesianpernik.com akan dibangun dengan membuat sistem
online yang dapat berfungsi layaknya e-commerce namun memiliki beberapa fasilitas
dan keunggulan khusus agar terlihat lebih menarik dan inovatif.
Kemudian untuk mengembangkan dan mengelola situs, maka dari pihak
indonesianpernik.com akan berusaha mencari dan menghubungi pengrajin ke
berbagai daerah untuk turut bergabung dalam proyek ini. Selain itu juga pengrajin-
pengrajin lain yang mungkin sudah tahu mengenai indonesianpernik.com dan ingin
bergabung, dari pihak kita akan mempersilahkan dengan senang hati.
Jenis-jenis produk yang terdapat di indonesianpernik.com dibuat beragam dan
bermacam-macam, asalkan masih berbau kerajinan tangan dan produk hasil olahan
alam. Bisa produk mebel, asesoris, peralatan musik sederhana, atau pun batik
tradisional.
Studi Kelayakan Bisnis
Mengingat indonesianpernik.com adalah sebuah proyek yang berbasis
Teknologi Informasi pastilah mempunyai aspek-aspek yang perlu dipertimbangkan
agar nantinya indonesianpernik dapat berjalan sesuai dengan rencana dan tujuan.
Dengan studi kelayakan bisnis ini pula, kita dapat mengetahui apakah proyek
indonesianpernik ini layak untuk dikerjakan atau bahkan dibatalkan.
Studi Kelayakan Bisnis menyangkut beberapa aspek, seperti aspek hukum,
aspek sosial dan ekonomi, aspek pasar dan pemasaran, aspek teknis dan teknologi,
aspek manajemen, dan yang terakhir adalah aspek keuangan.
Berikut adalah hasil studi kelayakan bisnis untuk proyek media online
indonesianpernik.com
7
1. Aspek Hukum
indonesianpernik.com merupakan media online yang pastinya berbasis IT. Di
negara kita, pemerintah telah mengatur hal-hal yang berkaitan dengan IT yaitu
Undang-Undang Informasi dan Transaksi Online (UU ITE). Walaupun mendirikan
sebuah toko online merupakan hal yang tidak dilarang oleh pemerintah, namun
pastinya suatu saat menjadi terlarang jika praktek jual beli telah melanggar ketentuan
yang berada di ranah UU ITE.
Beberapa contoh pelanggaran-pelanggaran yang perlu dihindari dalam
pengelolaan toko online atau media online lainnya antara lain adalah:
- menampilkan konten-konten yang berbau sara maupun pornografi
- melakukan penipuan saat terjadi transaksi jual beli kepada konsumen.
- persaingan bisnis antar pelaku online store yang kurang sehat.
- dan lain sebagainya.
Untuk itu sebagai penyedia layanan online tentu saja harus tahu mengenai
hukum-hukum yang berlaku, baik itu hukum di Indonesia maupun internasional yang
pasti akan berbeda isi dan permasalahan yang dibahas didalamnya.
Sebagai contoh jika kita melanggar UU ITE di Indonesia atau dalam arti
adalah pelanggaran Cyber Crime, berdasarkan Undang-Undang Informasi dan
Transaksi Elektronik UU ITE pasal 30 [3] UU-11-2008 maka akan diancam dengan
pidana maksimum 8 tahun denda maksimum 800 Juta Rupiah.
Mengenai hal perizinan, adalah pekerjaan yang cukup mudah dan tidak begitu
rumit untuk membangun sebuah website. Karena kita hanya akan melakukan sewa
hosting atau server dan pembelian domain yang syarat-syaratnya telah diatur oleh
8
penyedia. Asal proyek website kita merupakan bisnis yang sehat dan tidak merugikan
berbagai pihak.
2. Aspek Sosial Ekonomi dan Budaya
Berikut adalah beberapa aspek-aspek atau dampak bagi masyarakat sekitar
karena adanya proyek indonesianpernik.com ini:
a. Segi budaya
Online shopping atau belanja dengan memanfaatkan dunia maya, saat ini telah
menjadi tren dan budaya bagi masyarakat Indonesia dan dunia, karena
kemudahan dan keringkasannya.
Karena indonesianpernik.com menyediakan berbagai kebutuhan baik pernik
kecantikan maupun perabotan yang berbau handmade dan unik yang mungkin
telah lama menjadi ciri khas suatu daerah namun kurang terkenal di dunia,
maka indonesianpernik.com akan mengenalkannya kepada masyarakat dunia.
b. Segi ekonomi
Sesi ekonomi merupakan salah satu prioritas yang diutamakan oleh
indonesianpernik.com agar pendapat atau income per capita para pengrajin
kecil di Indonesia dapat semakin terangkat dan tinggi. Hasil produk para
pengrajin seperti ini tidak akan semahal produk-produk buatan pabrik, alias
inilah produk yang murah, unik, dan dapat menjadi kebanggaan masyarakat.
c. Segi sosial
Jika menilik dari segi sosial, maka indonesianpernik.com adalah helper bagi
para pengrajin-pengrajin kerajinan alam yang tidak tersentuh pasar agar
dikenal oleh masyarakat. Selain itu indonesianpernik.com dapat pula menjadi
media pembelajaran Teknologi Informasi untuk para pengrajin kecil.
9
3. Aspek Pasar dan Pemasaran
Berkaitan dengan peluang pasar untuk suatu produk kerajinan yang dijual di
indonesianpernik.com adalah sebagai berikut
Potensi pasar, produk-produk yang dijual melalui indonesianpernik.com
dapat berupa perkakas rumah seperti kursi atau asesoris rumah lain yang
dibuat secara khusus dan menarik. Dan potensi pasar untuk mebel seperti ini
tidak sedikit, walaupun akan bersaing dengan penjualan kerajinan mebel
dengan sistem non-online.
Daya beli, karena pemasaran tidak hanya berada di Indonesia dan
indonesianpernik.com akan berusaha untuk memasarkan produknya ke luar
negeri. Perlu kita ketahui pula daya beli masyarakat luar negeri cukup mampu
untuk produk-produk sekelas kerajinan seperti yang telah disediakan oleh
indonesianpernik.com
Pemasaran, strategi pemasaran akan dilakukan dengan memanfaatkan
bantuan berbagai Sosial Media seperti Facebook, Twitter maupun Kaskus dan
peningkatan Search Engine Optimization agar lebih terindeks dengan rating
yang baik di Search Engine. Selain itu, kepercayaan konsumen haruslah
dibangun dengan memberikan kolom kritik saran maupun testimoni dari
pelanggan.
4. Aspek Teknis dan Teknologi
Aspek teknis dan teknologi merupakan faktor yang paling penting dan
menjadi ruh dari indonesianpernik.com. Sistem yang kompleks harus dibangun
dengan perancangan dan analisa yang matang agar nantinya sistem di
indonesianpernik.com dapat berjalan sesuai yang diinginkan dan pas untuk dipakai
berbisnis.
10
Beberapa teknologi yang mungkin akan dipakai dalam membangun
indonesianpernik.com adalah web programming dengan PHP, database system
dengan MySQL, hosting yang berkualitas dan dapat dipercaya, kapasitas bandwith
yang mumpuni maupun server yang terintegrasi dengan sistem dengan baik. Tentunya
dengan melakukan desain interface yang cocok untuk topik indonesianpernik.com,
yang tidak lain adalah handcraft asli Indonesia.
Dengan membangun toko online secara mandiri, maka indonesianpernik.com
akan memiliki fitur yang memang dibutuhkan walaupun akan dibutuhkan proses atau
waktu yang lama dalam pembangunan sistem.
5. Aspek Manajemen
Pengelolaan suatu proyek tidaklah mungkin dilakukan secara sendirian, pasti
membutuhkan beberapa SDM. Indonesianpernik.com dalam hal ini akan mencari
SDM yang mumpuni di bidang IT untuk pengelolaan sistem dan juga SDM yang
mumpuni pula di bidang pengelolaan perusahaan.
Aspek manajemen tidak dapat dianggap remeh, karena jika aspek ini
dihiraukan maka sistem maupun manajemen di indonesiapernik.com akan kacau dan
pada akhirnya tidak berjalan sesuai rencana.
6. Aspek Keuangan
Aspek keuangan dan tata pengelolaan keuangan harus diatur sedemikian rupa
agar proses bisnis dapat berjalan lancar. Untuk para pengrajin pada awalnya akan
diberi kesempatan untuk memasarkan beberapa produknya lewat
indonesianpernik.com namun dengan jumlah produk yang terbatas, dan memang jika
tertarik untuk memiliki kapasitas produk yang lebih, maka pengrajin akan dikenakan
sedikit tarif untuk melanjutkan kelangsungan bisnis mereka.
11
Penutup dan Kesimpulan
Setelah dilakukan beberapa penelitian mengenai studi kelayakan bisnis untuk
proyek pembangunan dan pengembangan website e-commerce indonesianpernik.com
yang merupakan wadah bagi para pengrajin produk hasil alam di Indonesia untuk
memasarkan berbagai produk-produk mereka baik untuk pasaran lokal maupun
internasional, maka dapat dikatakan bahwa indonesianpernik.com layak untuk
dibangun dengan berbagai resiko lain yang mungkin akan dihadapi dikemudian hari.
Yang terpenting adalah adanya usaha dan motivasi untuk melakukan niat baik
membantu para pengrajin kecil-kecilan namun mempunyai potensi besar. Kritik dan
saran yang membangun sangat diperlukan untuk perkembangan studi kelayakan
bisnis ini. Akhir kata, apabila ada uraian kata yang sekiranya kurang berkenan di hati
pembaca, saya mengucapkan permintaan maaf yang sebesar-besarnya. Terima kasih
dan Semoga Bermanfaat. Amin.
Aspek Keuangan
Bisnis Media Online indonesianpernik.com
Aspek keuangan dan tata pengelolaan keuangan harus diatur sedemikian rupa agar proses bisnis
dapat berjalan lancar. Untuk para pengrajin pada awalnya akan diberi kesempatan untuk memasarkan
beberapa produknya lewat indonesianpernik.com namun dengan jumlah produk yang terbatas, dan
memang jika tertarik untuk memiliki kapasitas produk yang lebih, maka pengrajin akan dikenakan
sedikit tarif untuk melanjutkan kelangsungan bisnis mereka.
Adapun beberapa rincian-rincian finansial yang mungkin dapat saya sampaikan untuk proyek
indonesianpernik.com ini adalah sebagai berikut:
PENGELUARAN
1. Pembelian Domain & Hosting
Pembelian Domain Pertahun Rp. 85.000
Sewa Hosting (Pro) Pertahun Rp. 720.000
Jumlah Rp. 805.000
- Pembelian Domain pertahun: Rp. 85000
- Penyewaan Hosting maupun Server (profesional capacity) pertahun: Rp. 720.000
- Jumlah Pengeluaran Pembelian dan Sewa Hosting Pertahun: Rp. 805.000
- Sumber : idwebhost.com
2. Membayar 2 Tenaga Admin
Gaji 2 Karyawan
1 Bulan Rp. 1.000.000 Rp. 2.000.000
1 Tahun Rp. 12.000.000 Rp. 24.000.000
- Perbulan Per Satu Karyawan: Rp. 1.000.000
- Dua Karyawan Perbulan: Rp 2.000.000
- Dua Karyawan Pertahun: Rp. 24.000.000
PEMASUKAN
1. Penjualan Barang/Pernik
Harga barang yang di bawah 100.000 = 2%,
Harga barang yang di atas 100.000 = 5%,
Harga Barang yang di atas 1 Juta = 7,5%
Harga Barang yang di atas 10 juta – 100 Juta = 7,5%-10%
< 100.000 > 100.000 > Rp. 1.000.000 10 Juta – 100 juta
1 Bulan Rp. 75.000 Rp. 225.000 Rp. 375.000 Rp. 2.000.000
1 Tahun Rp. 900.000 Rp.2.700.000 Rp. 4.500.000 Rp. 24.000.000
Penjualan barang di bawah Rp. 100.000 kita asumsikan 1 barang per hari
Penjualan barang di atas Rp. 100.000 kita asumsikan 1 barang per hari
2. Pendaftaran Akun Premium
Pendaftaran akun Premium dikenakan biaya = Rp. 50.000, / bulan
Penjelasan:
Dengan menggunakan akun premium, pengguna dapat secara bebas memasarkan produknya
tanpa batas ketentuan jumlah barang
3. Sponsor / Banner / Affiliated
Sponsor dari pihak ketiga dikenakan biaya, Rp 10.000, / minggu