studi kasus asuhan keperawatan pemenuhan...

38

Upload: doankhuong

Post on 02-Mar-2019

215 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: STUDI KASUS ASUHAN KEPERAWATAN PEMENUHAN …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/4/01-gdl-susipujiip... · v KATA PENGANTAR Bismillahirrahmanirrahiim puji syukur penulis ucapkan
Page 2: STUDI KASUS ASUHAN KEPERAWATAN PEMENUHAN …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/4/01-gdl-susipujiip... · v KATA PENGANTAR Bismillahirrahmanirrahiim puji syukur penulis ucapkan

STUDI KASUS

ASUHAN KEPERAWATAN PEMENUHAN KEBUTUHAN

MOBILISASI PADA Ny. S DENGAN STROKE

HEMORAGIK DI RUANG MELATI 3

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH

Dr. MOEWARDI

SURAKARTA

DI SUSUN OLEH :

SUSI PUJI LESTARI

NIM. P.09106

PROGRAM STUDI DIII KEPERAWATAN

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN KUSUMA HUSADA

SURAKARTA

2012

Page 3: STUDI KASUS ASUHAN KEPERAWATAN PEMENUHAN …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/4/01-gdl-susipujiip... · v KATA PENGANTAR Bismillahirrahmanirrahiim puji syukur penulis ucapkan

i

STUDI KASUS

ASUHAN KEPERAWATAN PEMENUHAN KEBUTUHAN

MOBILISASI PADA Ny. S DENGAN STROKE

HEMORAGIK DI RUANG MELATI 3

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH

Dr. MOEWARDI

SURAKARTA

Karya Tulis Ilmiah

Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan

Dalam Menyelesaikan Program Diploma III Keperawatan

DI SUSUN OLEH :

SUSI PUJI LESTARI

NIM. P.09106

PROGRAM STUDI DIII KEPERAWATAN

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN KUSUMA HUSADA

SURAKARTA

2012

Page 4: STUDI KASUS ASUHAN KEPERAWATAN PEMENUHAN …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/4/01-gdl-susipujiip... · v KATA PENGANTAR Bismillahirrahmanirrahiim puji syukur penulis ucapkan

ii

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN

Saya yang bertanda tangan dibawah ini:

Nama : Susi Puji Lestari

NIM : P.09106

Program Studi : DIII Keperawatan

Judul Karya Tulis : ASUHAN KEPERAWATAN PEMENUHAN

KEBUTUHAN MOBILISASI PADA Ny. S

DENGAN STROKE HEMORAGIK DIRUANG

MELATI 3 RUMAH SAKIT UMUM DAERAH

Dr. MOEWARDI SURAKARTA

Menyatakan dengan sebenarnya bahwa Tugas Akhir yang saya tulis ini

benar-benar karya tulis saya sendiri, bukan merupakan pengambilalihan tulisan

atau pikiran orang lain yang saya akui sebagai tulisan atau pikiran saya sendiri.

Apabila dikemudian hari dapat dibuktikan bahwa Tugas Akhir ini adalah

hasil jiplakan, saya bersedia menerima sanksi atas perbuatan tersebut sesuai

dengan ketentuan akademik yang berlaku.

Surakarta,April 2012

Yang Membuat Pernyataan

SUSI PUJI LESTARI

NIM. P.09106

Page 5: STUDI KASUS ASUHAN KEPERAWATAN PEMENUHAN …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/4/01-gdl-susipujiip... · v KATA PENGANTAR Bismillahirrahmanirrahiim puji syukur penulis ucapkan

iii

LEMBAR PERSETUJUAN

Karya Tulis ini diajukan oleh:

Nama : Susi Puji Lestari

NIM : P.09106

Program Studi : DIII Keperawatan

Judul : ASUHAN KEPERAWATAN PEMENUHAN

KEBUTUHAN MOBILISASI PADA Ny. S

DENGAN STROKE HEMORAGIK DIRUANG

MELATI 3 RUMAH SAKIT UMUM DAERAH

Dr. MOEWARDI SURAKARTA

Telah disetujui untuk diujikan dihadapan Dewan Penguji Karya Tulis Ilmiah

Prodi DIII Keperawatan STIKes Kusuma Husada Surakarta

Ditetapkan di : STIKes Kusuma Husada Surakarta

Hari/ Tanggal : Sabtu / 21 April 2012

Pembimbing : Anissa Cindy N.A, S. Kep.,Ns (…………………………)

NIK. 201187086

Page 6: STUDI KASUS ASUHAN KEPERAWATAN PEMENUHAN …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/4/01-gdl-susipujiip... · v KATA PENGANTAR Bismillahirrahmanirrahiim puji syukur penulis ucapkan

iv

HALAMAN PENGESAHAN

Karya Tulis Ilmiah ini diajukan oleh :

Nama : Susi Puji Lestari

NIM : P.09106

Program Studi : DIII Keperawatan

Judul : ASUHAN KEPERAWATAN PEMENUHAN KEBUTUHAN

MOBILISASI PADA Ny. S DENGAN STROKE

HEMORAGIK DIRUANG MELATI 3 RUMAH SAKIT

UMUM DAERAH Dr. MOEWARDI SURAKARTA

Telah diujikan dan dipertahankan dihadapan Dewan Penguji Karya Tulis Ilmiah

Prodi DIII Keperawatan STIKes Kusuma Husada Surakarta

Ditetapkan di : STIKes Kusuma Husada Surakarta

Hari/ Tanggal : Sabtu / 12 Mei 2012

DEWAN PENGUJI

Penguji I : Anissa Cindy N.A, S.Kep.,Ns (…………………………)

NIK. 201188087

Penguji II : Fakhrudin Nasrul Sani, S.Kep.,Ns (…………………………)

NIK. 201185071

Penguji III : Mushlihah Muliana Utami, S.Kep.,Ns (…………………………)

NIK. 201187086

Mengetahui

Ketua Program Studi DIII Keperawatan

STIKes Kusuma Husada Surakarta

Setiyawan, S.Kep.,Ns

NIK. 201084050

Page 7: STUDI KASUS ASUHAN KEPERAWATAN PEMENUHAN …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/4/01-gdl-susipujiip... · v KATA PENGANTAR Bismillahirrahmanirrahiim puji syukur penulis ucapkan

v

KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmanirrahiim puji syukur penulis ucapkan kepada Allah

SWT, berkat rahmat dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaiakan

Karya Tulis Ilmiah yang berjudul “ASUHAN KEPERAWATAN PEMENUHAN

KEBUTUHAN MOBILISASI PADA Ny.SDI RUANG MELATI 3 RUMAH

SAKIT UMUM DAERAH Dr. MOEWARDI SURAKARTA”.

Penulis ingin menyampaikan rasa terima kasih kepada semua pihak yang

membantu kelancaran penyusunan Karya Tulis Ilmiah ini, baik berupa dorongan

moril maupun materil. Karena penulis yakin tanpa bantuan dan dukungan

tersebut, sulit rasanya bagi penulis untuk menyelesaikan penyusunan Karya Tulis

Ilmiah ini. Disamping itu, izinkan penulis untuk menyampaikan ucapan terima

kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada yang terhormat:

1. Setiyawan, S.Kep.,Ns, selaku Ketua Program studi DIII Keperawatan yang

telah memberikan kesempatan untuk dapat menimba ilmu di STIKes Kusuma

Husada Surakarta.

2. Erlina Windyastuti, S.Kep.,Ns, selaku Sekretaris Ketua Program studi DIII

Keperawatan yang telah memberikan kesempatan untuk dapat menimba ilmu

di STIKes Kusuma Husada Surakarta.

3. Anissa Cindy N.A, S.Kep.,Ns, selaku dosen pembimbing sekaligus sebagai

penguji yang telah membimbing dengan cermat, memberikan masukan-

masukan, dalam penyelesaian studi kasus ini.

Page 8: STUDI KASUS ASUHAN KEPERAWATAN PEMENUHAN …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/4/01-gdl-susipujiip... · v KATA PENGANTAR Bismillahirrahmanirrahiim puji syukur penulis ucapkan

vi

4. Fakhrudin Nasrul Sani, S.Kep.,Ns, sebagai penguji yang telah membimbing

dengan cermat, memberikan masukan- masukan, inspirasi, perasaan nyaman

dalam bimbingan serta memfasilitasi demi sempurnanya studi kasus ini.

5. Mushlilah Muliana Utami, S.Kep.,Ns, sebagai penguji yang telah membimbing

dengan cermat, memberikan masukan- masukan, inspirasi, perasaan nyaman

dalam bimbingan serta memfasilitasi demi sempurnanya studi kasus ini.

6. Semua dosen Program study DIII Keperawatan STIKes Kusuma Husada

Surakarta yang telah memberikan bimbingan dengan sabar dan wawasannya

serta ilmu yang bermanfaat.

7. Ungkapan terima kasih dan penghargaan yang sangat spesial penulis haturkan

dengan rendah hati dan rasa hormat kepada kedua orang tua penulis yang

tercinta. Kakak – kakak penulis yang dengan segala pengorbanannya tak akan

pernah penulis lupakan atas jasa-jasa mereka. Doa restu, nasihat dan petunjuk

dari mereka kiranya merupakan dorongan moril yang paling efektif bagi

kelanjutan studi penulis sehingga saat ini.

8. Teman – teman Mahasiswa Program study DIII Keperawatan STIKes Kusuma

Husada Surakarta dan semua pihak yang telah membantu penulis sehingga

selesailah laporan kasus ini.

Penulis menyadari laporan ini jauh dari kesempurnaan, banyak kekurangan

maka dari itu kritik dan saran yang membangun sangat penulis harapkan demi

tercapainya kesempurnaan laporan ini. Semoga bermanfaat bagi kita semua,

terutama di bidang keperawatan.Amin.

Surakarta, April 2012

Penulis

Page 9: STUDI KASUS ASUHAN KEPERAWATAN PEMENUHAN …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/4/01-gdl-susipujiip... · v KATA PENGANTAR Bismillahirrahmanirrahiim puji syukur penulis ucapkan

vii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ............................................................................... i

PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN ................................................ ii

HALAMAN PERSETUJUAN ................................................................. iii

HALAMAN PENGESAHAN .................................................................. iv

KATA PENGANTAR ............................................................................. v

DAFTAR ISI ........................................................................................... vii

DAFTAR TABEL ................................................................................... ix

DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................ x

BAB I PENDAHULUAN .................................................................. 1

A. Latar Belakang.................................................................. 1

B. Tujuan Penulisan .............................................................. 4

C. Manfaat Penulisan ............................................................ 4

BAB II LAPORAN KASUS ............................................................... 6

A. Identitas Klien .................................................................. 6

B. Pengkajian ........................................................................ 6

C. Perumusan Masalah Keperawatan ..................................... 9

D. Perencanaan Keperawatan ................................................ 9

E. Implementasi Keperawatan ............................................... 10

F. Evaluasi Keperawatan ....................................................... 12

Page 10: STUDI KASUS ASUHAN KEPERAWATAN PEMENUHAN …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/4/01-gdl-susipujiip... · v KATA PENGANTAR Bismillahirrahmanirrahiim puji syukur penulis ucapkan

viii

BAB III PEMBAHASAN DAN SIMPULAN ...................................... 15

A. Pembahasan ...................................................................... 15

B. Simpulan dan Saran .......................................................... 20

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Page 11: STUDI KASUS ASUHAN KEPERAWATAN PEMENUHAN …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/4/01-gdl-susipujiip... · v KATA PENGANTAR Bismillahirrahmanirrahiim puji syukur penulis ucapkan

ix

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Hasil Pemeriksaan laboratorium ............................................. 8

Tabel 2. Evaluasi perkembangan kekuatan otot .................................... 14

Page 12: STUDI KASUS ASUHAN KEPERAWATAN PEMENUHAN …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/4/01-gdl-susipujiip... · v KATA PENGANTAR Bismillahirrahmanirrahiim puji syukur penulis ucapkan

x

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Asuhan Keperawatan Pemenuhan Kebutuhan Mobilisasi

Lampiran 2. Log Book

Lampiran 3. Format Pendelegasian Pasien

Lampiran 4. Surat Keterangan Selesai Pengambilan Data

Lampiran 5. Lembar Konsultasi Karya Tulis Ilmiah

Page 13: STUDI KASUS ASUHAN KEPERAWATAN PEMENUHAN …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/4/01-gdl-susipujiip... · v KATA PENGANTAR Bismillahirrahmanirrahiim puji syukur penulis ucapkan

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Stroke adalah kehilangan fungsi otak yang diakibatkan oleh

terhentinya suplai darah ke bagian otak. (Smeltzer, 2002: 2131). Stroke

hemoragik adalah stroke karena pecahnya pembuluh darah sehingga

menghambat aliran darah yang normal dan merembes ke dalam suatu daerah

otak dan merusaknya. (Pudiastuti, 2011)

Badan kesehatan dunia memprediksi bahwa kematian akibat stroke

akan meningkat seiring dengan kematian akibat penyakit jantung dan kanker

kurang lebih 6 juta pada tahun 2010 menjadi 8 juta di tahun 2030. (Anonim,

2011). American Heart Association (AHA) mengemukakan diperkirakan

terjadi 3 juta penderita stroke pertahun. Sedangkan angka kematian penderita

stroke di Amerika Serikat adalah 50-100/100.000 penderita pertahun.

(Iskandar, 2002)

Kejadian stroke di Indonesia menyerang 35,8 % pasien usia lanjut dan

12,9 % pada usia yang lebih muda. Jumlah total penderita stroke di Indonesia

diperkirakan 500.000 setiap tahun, dari jumlah itu sekitar 2,5% atau 250.000

orang meninggal dunia, dan sisanya cacat ringan maupun berat. Insiden

stroke di seluruh dunia bervariasi. Insiden tahunan rata-rata meningkat sejalan

dengan pertambahan usia, dari 3/100.000 pada kelompok umur dekade ketiga

dan keempat menjadi hampir 300/100.000 penduduk pada kelompok

Page 14: STUDI KASUS ASUHAN KEPERAWATAN PEMENUHAN …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/4/01-gdl-susipujiip... · v KATA PENGANTAR Bismillahirrahmanirrahiim puji syukur penulis ucapkan

2

umur dekade kedelapan dan kesembilan. Widjaja pada tahun 2000

mengemukakan bahwa dalam penelitiannya di Indonesia, pada penderita

stroke 60,7% disebabkan oleh stroke non hemoragik, sedangkan 36,6% boleh

karena stroke hemoragik. Stroke trombotik paling banyak terdapat 58,3%,

disusul oleh perdarahan intraserebral (PIS) 35,6%. Emboli dan perdarahan

subaraknoidal hanya sedikit sekali 2,4%. Stroke merupakan salah satu

penyebab kematian dan kecacatan neurologis yang utama di Indonesia.

(Mansjoer et al, 2005)

Penyebab kematian penderita rawat inap di rumah sakit di Jawa

Tengah tahun 2005, stroke menduduki peringkat pertama di bidang neurologi

yaitu sebesar 12,52%. Menurut data 10 besar penyakit di pelayanan rawat

inap SMF saraf RSUD Dr. Moewardi Surakarta tahun 2008, stroke

menduduki urutan pertama yaitu sebesar 56%. ( Mardjono et al, 2008)

Gejala Stroke yang dialami setiap orang berbeda dan bervariasi,

tergantung pada daerah mana yang terganggu. Stroke hemoragik mempunyai

gejala prodromal yang tidak jelas, nyeri kepala karena hipertensi, mual

muntah sering terdapat pada awal serangan. (Pudiastuti, 2011)

Secara klinis gejala yang sering muncul adalah hemiparese atau

hemiplegi. Keadaan hemiparese atau hemiplegi merupakan salah satu faktor

yang menjadi penyabab hilangnya mekanisme refleks postural normal, seperti

mengontrol siku untuk bergerak, mengontrol gerak kepala untuk

keseimbangan, rotasi tubuh untuk gerak-gerak fungsional pada ekstermitas.

(Irdawati, 2008)

Page 15: STUDI KASUS ASUHAN KEPERAWATAN PEMENUHAN …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/4/01-gdl-susipujiip... · v KATA PENGANTAR Bismillahirrahmanirrahiim puji syukur penulis ucapkan

3

Masalah yang sering dialami oleh penderita stroke dan yang paling

ditakuti adalah gangguan anggota gerak. Penderita mengalami kesulitan saat

berjalan karena mengalami gangguan pada kekuatan otot, keseimbangan dan

koordinasi gerak. Kehilangan kemampuan untuk bergerak menyebabkan

ketergantungan dan ini membutuhkan tindakan keperawatan. Mobilisasi

adalah kemampuan seseorang untuk bergerak secara bebas, mudah dan teratur

yang bertujuan untuk mempertahankan Range of Mention, menggerakkan

seseorang secara dini pada fungsi aktifitas mulai gerakan di tempat tidur,

duduk, berdiri, dan berjalan, mencegah masalah komplikasi, meningkatkan

kesadaran diri dari bagian hemiplegi, meningkatkan kontrol keseimbangan

duduk dan berdiri. (Purwanti, 2008)

Peran rehabilitasi sangat penting untuk mencegah terjadinya

komplikasi dan disability jangka panjang yang bersifat serius pada pasien

stroke. Rehabilitasi bertujuan untuk membantu pasien mencapai dan

mempertahankan kemandirian dalam melakukan Activity Daily Lives (ADL).

(Irdawati, 2012)

Latihan Range of Mention (ROM) adalah salah satu bentuk intervensi

fundamental perawat yang merupakan bagian dari proses rehabilitasi pada

pasien stroke. Lewis pada tahun 2007 mengemukakan bahwa sebaiknya

latihan pada pasien stroke dilakukan beberapa kali dalam sehari untuk

mencegah komplikasi. (Irdawati, 2012)

Mengacu pada hal di atas penulis tertarik untuk mengangkat masalah

pemenuhan kebutuhan mobolisasi pada Ny. S dengan stroke hemoragik di

ruang Melati 3 RSUD Dr. Moewardi Surakarta.

Page 16: STUDI KASUS ASUHAN KEPERAWATAN PEMENUHAN …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/4/01-gdl-susipujiip... · v KATA PENGANTAR Bismillahirrahmanirrahiim puji syukur penulis ucapkan

4

B. Tujuan Penulisan

1. Tujuan Umum

Melaporkan kasus pemenuhan kebutuhan mobilisasi pada Ny. S

dengan stroke hemoragik di RSUD Dr. Moewardi Surakarta.

2. Tujuan Khusus

a. Penulis mampu melakukan pengkajian pada Ny. S dengan

pemenuhan kebutuhan mobilisasi pada stroke hemoragik.

b. Penulis mampu merumuskan diagnosa keperawatan pada Ny. S

dengan pemenuhan kebutuhan mobilisasi pada stroke hemoragik.

c. Penulis mampu menyusun rencana Asuhan Keperawatan pada Ny. S

dengan pemenuhan kebutuhan mobilisasi pada stroke hemoragik.

d. Penulis mampu melakukan implementasi pada Ny. S dengan

pemenuhan kebutuhan mobilisasi pada stroke hemoragik.

e. Penulis mampu melakukan evaluasi pada Ny. S dengan pemenuhan

kebutuhan mobilisasi pada stroke hemoragik.

f. Penulis mampu menganalisa kondisi mobilisasi yang terjadi pada Ny.

S dengan pemenuhan kebutuhan mobilisasi pada stroke hemoragik.

C. Manfaat Penulisan

a. Bagi mahasiswa

Menjadi tambahan informasi dalam memperoleh pengetahuan dan

pengembangan praktik keperawatan khususnya dalam bidang pemenuhan

kebutuhan mobilisasi pada pasien stroke hemoragik.

Page 17: STUDI KASUS ASUHAN KEPERAWATAN PEMENUHAN …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/4/01-gdl-susipujiip... · v KATA PENGANTAR Bismillahirrahmanirrahiim puji syukur penulis ucapkan

5

b. Bagi institusi

Menjadi bahan kepustakaan dan perbandingan pada penanganan kasus

pemenuhan kebutuhan mobilisasi pada pasien stroke hemoragik.

c. Bagi Rumah Sakit

Memberi bahan masukan dan evaluasi yang diperlukan dalam

pelaksanaan pelayanan keperawatan khususnya pada pasien dengan

pemenuhan kebutuhan mobilisasi pada pasien stroke hemoragik.

Page 18: STUDI KASUS ASUHAN KEPERAWATAN PEMENUHAN …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/4/01-gdl-susipujiip... · v KATA PENGANTAR Bismillahirrahmanirrahiim puji syukur penulis ucapkan

6

BAB II

LAPORAN KASUS

A. Pengkajian

Bab ini menjelaskan tentang ringkasan asuhan keperawatan yang

dilakukan pada Ny. S dengan pemenuhan kebutuhan mobilisasi dilaksanakan

pada tanggal 3 April 2012 sampai 5 April 2012. Asuhan keperawatan dimulai

dari pengkajian, analisa data, diagnosa keperawatan, intervensi, implementasi,

evaluasi.

Hasil pengkajian pada tanggal 3 April 2012 jam 08.00 WIB, pada

kasus ini diperoleh dengan cara autoanamnese dan alloanamnese,

mengadakan pengamatan dan observasi langsung, pemeriksaan fisik, catatan

medis dan catatan perawatan. Hasil pengkajian tersebut didapatkan data

identitas pasien, bahwa pasien bernama Ny. S, umur 48 tahun, alamat

Sukoharjo, agama Islam, jenis kelamin perempuan, pekerjaan guru,

pendidikan sarjana, no register 01118292, yang dirawat di ruang Melati 3

RSUD Dr. Moewardi Surakarta. Pasien dirawat sejak tanggal 17 Maret 2012

dengan diagnosa stroke hemoragik. Penanggungjawab pasien adalah Tn. H,

umur 48 tahun, agama Islam, pendidikan sarjana, pekerjaan guru, hubungan

dengan pasien sebagai suami.

Hasil pengkajian tanggal 3 April 2012 jam 08.00 WIB, keluhan utama

yang ada pada pasien saat dikaji adalah kelemahan ekstermitas bawah kiri.

Riwayat penyakit sekarang keluarga pasien mengatakan bahwa pada hari Rabu

Page 19: STUDI KASUS ASUHAN KEPERAWATAN PEMENUHAN …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/4/01-gdl-susipujiip... · v KATA PENGANTAR Bismillahirrahmanirrahiim puji syukur penulis ucapkan

7

tanggal 13 Maret 2012 pasien mengeluh pusing lalu pasien diperiksakan ke

dokter umum dan hasil pemeriksaan tekanan darah 150/90 mmHg. Kamis pagi

tanggal 14 Maret 2012 saat pasien mau mandi pasien terjatuh di kamar mandi

dan tidak sadar, kemudian pasien dibawa ke RS Sukoharjo dan dirawat inap

selama 4 hari karena tidak ada perubahan kemudian pasien dirujuk ke RSUD

Dr. Moewardi Surakarta, saat pengkajian pasien terlihat lemah dan bedrest

total di tempat tidur.

Hasil pengkajian adapun riwayat penyakit dahulu, masa kanak-kanak

pasien tidak mempunyai penyakit yang serius, hanya flu, batuk, dan demam

biasa. Pasien pernah mengalami kecelakaan motor 2 tahun yang lalu dan

menyebabkan tangannya patah, pasien juga pernah dirawat di rumah sakit

sebelumnya, pasien pernah melakukan operasi yaitu operasi patah tulang.

Pasien tidak mempunyai kebiasaan merokok ataupun minum kopi.

Hasil pemeriksaan fisik didapatkan data bahwa keadaan umum pasien

tampak sedang dengan kesadaran composmentis dengan GCS E4V5M6.

Pengukuran tekanan darah 110/70 mmHg, nadi 76 x/menit, irama teratur,

kekuatan teraba kuat, respirasi 20 x/menit, irama teratur, dan suhu 36,20 C.

Pola aktivitas latihan, pasien makan/minum tergantung total (nilai 4),

toileting tergantung total (nilai 4), berpakaian tergantung total (nilai 4),

mobilitas di tempat tidur tergantung total (nilai 4), ambulasi/ ROM tergantung

total (nilai 4).

Ekstermitas atas kekuatan otot tangan kanan 5, tangan kiri 4, ROM

kanan 100 kiri 75, capilary refille kurang dari 3 detik, tidak ada perubahan

Page 20: STUDI KASUS ASUHAN KEPERAWATAN PEMENUHAN …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/4/01-gdl-susipujiip... · v KATA PENGANTAR Bismillahirrahmanirrahiim puji syukur penulis ucapkan

8

bentuk tulang, akral hangat. Ekstermitas bawah kekuatan otot kaki kanan 5,

kaki kiri 2, ROM kanan 100 kiri 25, capillary refille kurang dari 3 detik, akral

hangat. Hemiplegi sinistra

Tabel 1: Hasil Pemeriksaan laboratorium

Di RSUD Dr. Moewardi Surakarta

Tanggal 3 April 2011

Jenis

pemeriksaan

Hasil Satuan Nilai

normal

Keterangan

Hemoglobin

Leukosit

Hematokrit

Eritrosit

MCV

RDW

MCHC

MPV

Neutrofil

SGOT

SGPT

Ureum

Kalium

8,6

11,8

27

2,73

100,5

15,3

31,2

7,1

89,70

173

164

67

3,0

g/dl

ribu/ul

%

Juta/ul

/um

g/dl

%

Fl

%

u/l

u/l

mg/dl

mmol/L

12,0 - 15,6

4,5 – 11,0

33 – 45

4,10 – 5,10

80,0 – 96,0

33,0 – 36,0

11,4 – 14,6

7,2 – 11,1

55,0 – 80,0

0 – 35

< 32

< 50

3,3 – 5,1

Rendah

Tinggi

Rendah

Rendah

Tinggi

Rendah

Tinggi

Rendah

Tinggi

Tinggi

Tinggi

Tinggi

Rendah

Hasil pemeriksaan multi slice CT Scan tampak lesi hiperdens pada

ventrikel lateralis bilateral, terutama kanan lateralisasi negatif. Sulci dan giri

tak tampak jelas pons, cerebellum, cebelopontin angle normal. Kedua orbita,

sinus spenoidalis, mastoid kanan kiri normal. Calvaria intake. Kesan: IVH

dengan oedem cerebri.

Terapi yang diberikan cairan intra vena: infus RL 20 tetes per menit

larutan elektrolit (mengembalikan keseimbangan elektrolit pada dehidrasi).

Ceftriaxon 2 gr/12 jam golongan sefalosporin (antibiotik). Hexer 50 mg/12

jam (mengurangi sekresi asam lambung). Metoclopramid 10 mg/24 jam

(untuk mengatasi rasa mual dan muntah). Sohobion 2 ml/24 jam (vitamin dan

mineral). Obat oral: Curcuma 200 mg 3x1 (untuk nafsu makan). Aprazolam

0,5 mg 1 x 1 malam (antiansietas).

Page 21: STUDI KASUS ASUHAN KEPERAWATAN PEMENUHAN …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/4/01-gdl-susipujiip... · v KATA PENGANTAR Bismillahirrahmanirrahiim puji syukur penulis ucapkan

9

Data hasil pengkajian dan observasi di atas, penulis melakukan analisa

data dan kemudian merumuskan satu diagnosa keperawatan yang sesuai

dengan prioritas, menyusun intervensi keperawatan, melakukan implementasi

dan evalusi tindakan.

B. Perumusan Masalah

Data fokus yang didapat pada Ny. S, tanggal 3 April 2012, adalah

secara subjektif keluarga pasien mengatakan kaki kiri pasien masih lemah

untuk bergerak, secara objektif pasien tampak lemah dan sulit untuk

menggerakan kaki sebelah kiri, tekanan darah 110/70 mmHg, nadi 76 x/menit,

respirasi 20 x/menit, suhu 36,20 C. Kekuatan otot tangan kanan 5, tangan kiri

4, kaki kanan 5, kaki kiri 2. Hasil pemeriksaan multi slice CT Scan tampak lesi

hiperdens pada ventrikel lateralis bilateral, terutama kanan lateralisasi negatif.

Sulci dan giri tak tampak jelas pons, cerebellum, cebelopontin angle normal.

Kedua orbita, sinus spenoidalis, mastoid kanan kiri normal. Calvaria intake.

Kesan: IVH dengan oedem cerebri. Diagnosa keperawatan hambatan mobilitas

fisik berhubungan dengan penurunan kekuatan otot.

Mengacu pada diagnosa keperawatan yang ada dirumuskan masalah

pemenuhan kebutuhan mobilisasi pada Ny. S dengan stroke hemoragik.

C. Intervensi

Tujuan yang dibuat penulis adalah setelah dilakukan tindakan

keperawatan selama 3 x 24 jam, diharapkan masalah pemenuhan kebutuhan

Page 22: STUDI KASUS ASUHAN KEPERAWATAN PEMENUHAN …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/4/01-gdl-susipujiip... · v KATA PENGANTAR Bismillahirrahmanirrahiim puji syukur penulis ucapkan

10

mobilisasi dapat teratasi dengan kriteria hasil: bertambahnya kekuatan otot

dari 2 menjadi 3, klien tidak lemah. (NIC dan NOC, 2007)

Intervensi atau rencana tindakan yang akan dilakukan yaitu monitor

tanda-tanda vital untuk mengetahui tekanan darah, nadi, respirasi, suhu, kaji

kekuatan otot untuk mengidentifikasi kekuatan otot agar dapat memberikan

informasi mengenai pemulihan, ajarkan dan dukung pasien dalam latihan

ROM aktif pada ekstermitas yang tidak lemah untuk mencegah masalah yang

berhubungan dengan penurunan fungsi otot, ajarkan dan dukung pasien dalam

latihan ROM pasif pada ekstermitas yang lemah untuk mencegah masalah

yang berhubungan dengan penurunan fungsi otot, ubah posisi supinasi ke

posisi sims setiap 2 jam untuk menurunkan tekanan terus menerus pada daerah

yang sama, mencegah kerusakan kulit, anjurkan keluarga untuk melakukan

ROM aktif dan pasif dirumah, kolaborasi dengan dokter pemberian terapi

obat (Ceftriaxon 2 g, Hexer 2 ml, Metoclopramid 2 ml, Sohobion 2 ml) untuk

terapi lanjut. (NIC dan NOC, 2007)

D. Implementasi

Tindakan keperawatan yang dilakukan pada hari Selasa, 3 April 2012

yaitu memonitor tanda-tanda vital, respon subjektif pasien mengatakan “ya”,

objektif tekanan darah 110/70 mmHg, nadi 76 x/menit, respirasi 20 x/menit,

suhu 36,20 C. Mengkaji kekuatan otot, respon subjektif pasien mengatakan

“ya”, objektif kaki kiri pasien masih tampak lemah, kekuatan otot tangan

kanan 5, tangan kiri 4, kaki kanan 5, kaki kiri 2. Mengubah posisi supinasi ke

Page 23: STUDI KASUS ASUHAN KEPERAWATAN PEMENUHAN …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/4/01-gdl-susipujiip... · v KATA PENGANTAR Bismillahirrahmanirrahiim puji syukur penulis ucapkan

11

posisi sims setiap 2 jam, respon subjektif pasien mengatakan “ya”, objektif

pasien tampak berusaha mengikuti.

Tindakan keperawatan yang dilakukan pada hari Rabu, 4 April 2012

yaitu memonitor tanda-tanda vital, respon subjektif pasien mengatakan “ya”,

objektif tekanan darah 120/80 mmHg, nadi 76 x/menit, respirasi 18 x/menit,

suhu 36,40 C. Mengkaji kekuatan otot, respon subjektif pasien mengatakan

“ya”, objektif kaki kiri pasien masih tampak lemah, kekuatan otot tangan

kanan 5, tangan kiri 4, kaki kanan 5, kaki kiri 2. Mengajarkan dan mendukung

pasien dalam latihan ROM aktif pada ekstermitas yang tidak lemah respon

subjektif pasien mengatakan “ya”, objektif pasien tampak mau melakukan

gerakan yang diajarkan. Mengajarkan dan mendukung pasien dalam latihan

ROM pasif pada ekstermitas yang lemah respon subjektif pasien mengatakan

”ya”, objektif pasien berusaha mengikuti. Mengubah posisi supinasi ke posisi

sims setiap 2 jam respon subjektif pasien mengatakan bersedia, objektif pasien

tampak berusaha mengikuti. Mengkolaborasi dengan dokter dalam pemberian

obat: Ceftriaxon 2 g, Hexer 2 ml, Metoclopramid 2 ml, Sohobion 2 ml respon

subjektif pasien mengatakan “ya”, objektif pasien tampak lemah.

Tindakan keperawatan yang dilakukan pada hari Rabu, 5 April 2012

yaitu memonitor tanda- tanda vital respon subjektif, pasien mengatakan “ya”,

objektif tekanan darah 120/80 mmHg, nadi 80 x/menit, respirasi 20x/menit,

suhu 36,40 C. Mengkaji kekuatan otot respon subjektif pasien mengatakan

“ya”, objektif kaki kiri pasien masih tampak lemah dan terbatas dalam

bergerak, kekuatan otot tangan kanan 5, tangan kiri 4, kaki kanan 5, kiri 2.

Page 24: STUDI KASUS ASUHAN KEPERAWATAN PEMENUHAN …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/4/01-gdl-susipujiip... · v KATA PENGANTAR Bismillahirrahmanirrahiim puji syukur penulis ucapkan

12

Mengajarkan dan mendukung pasien dalam latihan ROM aktif pada

ekstermitas yang tidak lemah respon subjektif pasien mengatakan “ya”,

objektif pasien tampak mau melakukan gerakan yang diajarkan. Mengajarkan

dan mendukung pasien dalam latihan ROM pasif pada ekstermitas yang lemah

respon subjektif pasien mengatakan “ya”, objektif pasien berusaha mengikuti

gerakan. Mengubah posisi supinasi ke posisi sims setiap 2 jam respon

subjektif pasien mengatakan bersedia, objektif pasien tampak diam.

Mengkolaborasi dengan dokter dalam pemberian obat: Ceftriaxon 2 g, Hexer 2

ml, Metoclopramid 2 ml, Sohobion 2 ml respon subjektif pasien mengatakan

“ya”, objektif pasien tampak lemah.

E. Evaluasi

Hasil evaluasi dilakukan pada tanggal 3 April 2012 jam 13.30 WIB,

dengan menggunakan metode SOAP, hasil subjektif keluarga pasien

mengatakan kaki kiri pasien masih lemah untuk bergerak, objektif pasien

tampak lemah, kekuatan otot tangan kanan 5, tangan kiri 4, kaki kanan 5, kaki

kiri 2. Analisa masalah belum teratasi, dengan planning intervensi dilanjutkan:

monitor tanda-tanda vital (tekanan darah, nadi, respirasi, suhu), kaji kekuatan

otot, ubah posisi supinasi ke posisi sims setiap 2 jam.

Setelah dilakukan tindakan keperawatan, hasil evaluasi dilakukan pada

tanggal 4 April 2012 jam 13.30 WIB, dengan menggunakan metode SOAP,

hasil subjektif keluarga klien mengatakan kaki kiri pasien masih lemah untuk

bergerak, objektif pasien tampak lemah, kekuatan otot tangan kanan 5, tangan

Page 25: STUDI KASUS ASUHAN KEPERAWATAN PEMENUHAN …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/4/01-gdl-susipujiip... · v KATA PENGANTAR Bismillahirrahmanirrahiim puji syukur penulis ucapkan

13

kiri 4, kaki kanan 5, kaki kiri 2. Analisa masalah belum teratasi, dengan

planning intervensi dilanjutkan: monitor tanda-tanda vital (tekanan darah,

nadi, respirasi, suhu), kaji kekuatan otot, ajarkan dan dukung pasien dalam

latihan ROM aktif pada ekstermitas yang tidak lemah, ajarkan dan dukung

pasien dalam latihan ROM pasif pada ekstermitas yang lemah, ubah posisi

supinasi ke posisi sims setiap 2 jam, kolaborasi dengan dokter dalam

pemberian obat.

Setelah dilakukan tindakan keperawatan, hasil evaluasi dilakukan pada

tanggal 5 April 2012 jam 14.00 WIB, dengan menggunakan metode SOAP,

hasil subjektif keluarga pasien mengatakan kaki kiri pasien masih lemah

untuk bergerak, objektif pasien tampak lemah, kekuatan otot tangan kanan 5,

tangan kiri 4, kaki kanan 5, kaki kiri 2. Analisa masalah belum teratasi,

dengan planning intervensi dilanjutkan: monitor tanda-tanda vital (tekanan

darah, nadi, respirasi, suhu), kaji kekuatan otot, ajarkan dan dukung pasien

dalam latihan ROM aktif pada ekstermitas yang tidak lemah, ajarkan dan

dukung pasien dalam latihan ROM pasif pada ekstermitas yang lemah, ubah

posisi supinasi ke posisi sims setiap 2 jam, pendelegasian ke perawat yang

dinas siang.

Hasil kesimpulan dari evaluasi perkembangan kekuatan otot pada

Ny. S setelah dilakukan latihan ROM aktif / pasif selama tiga hari untuk lebih

jelasnya dapat dilihat pada tabel evaluasi perkembangan kekuatan otot sebagai

berikut:

Page 26: STUDI KASUS ASUHAN KEPERAWATAN PEMENUHAN …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/4/01-gdl-susipujiip... · v KATA PENGANTAR Bismillahirrahmanirrahiim puji syukur penulis ucapkan

14

Tabel 2: Evaluasi perkembangan kekuatan otot

Di RSUD Dr. Moewardi Surakarta

Tanggal 3 - 5 April 2012

Tanggal

Keterangan

Ekstermitas

atas kanan

Ektermitas

atas kiri

Ektermitas

bawah kanan

Ektermitas

bawah kiri

3 April 2012 5 4 5 2

4 April 2012 5 4 5 2

5 April 2012 5 4 5 2 Keterangan : 0: Paralisis sempurna

1: Tidak ada gerakan, kontraksi otot dapat di palpasi atau dilihat

2: Gerakan otot dapat penuh melawan gravitasi dengan topangan

3: Gerakan yang normal melawan gravitasi

4: Gerakan yang normal melawan gravitasi dan melawan tahanan minimal

5: Kekuatan normal, gerakan penuh yang normal melawan gravitasi dan tahanan penuh

Page 27: STUDI KASUS ASUHAN KEPERAWATAN PEMENUHAN …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/4/01-gdl-susipujiip... · v KATA PENGANTAR Bismillahirrahmanirrahiim puji syukur penulis ucapkan

15

BAB III

PEMBAHASAN DAN SIMPULAN

A. Pembahasan

Bab ini penulis akan membahas asuhan keperawatan pada Ny. S yang

dilakukan pada tanggal 3 sampai 5 April 2012 di ruang Melati 3 RSUD Dr.

Moewardi Surakarta. Prinsip dari pembahasan ini dengan memfokuskan

kebutuhan dasar manusia di dalam asuhan keperawatan.

Pengkajian pada Ny. S dengan pemenuhan kebutuhan mobilisasi pada

stroke hemoragik dilakukan dengan metode autoanamnese dan alloanamnese

dimulai dari pengkajian, perumusan masalah, intervensi, implementasi,

evaluasi.

Pemeriksaan fisik keluhan terutama pada saat dilakukan pengkajian

adalah mengalami kelemahan ekstermitas bawah sebelah kiri. Hal ini

disebabkan karena gangguan motor neuron atas yang dapat mengakibatkan

kehilangan kontrol volunter terhadap gerakan motorik, karena neuron motor

atas melintas. Gangguan kontrol motor volunter pada salah satu sisi tubuh

dapat menunjukkan kerusakan pada neuron motor atas yang berlawanan dari

otak. Disfungsi motor yang paling umum adalah hemiplegia (kelemahan pada

salah satu sisi tubuh). (Smeltzer, 2002)

Gejala gejala stroke hemoragik pada seseorang bisa dikenali antara lain

gejala tidak jelas, kecuali nyeri hebat akibat hipertensi, serangan terjadi pada

siang hari, saat beraktivitas dan emosi atau marah, mual muntah pada awal

Page 28: STUDI KASUS ASUHAN KEPERAWATAN PEMENUHAN …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/4/01-gdl-susipujiip... · v KATA PENGANTAR Bismillahirrahmanirrahiim puji syukur penulis ucapkan

16

serangan, hemiparesis atau hemiplegia terjadi sejak awal serangan. Seseorang

yang mengalami ketidakmampuan mobilisasi akan menyebabkan

terganggunya aktivitas kehidupan sehari hari (ADL). Seluruh kegiatan

tergantung pada keluarga. Kehilangan kemampuan untuk bergerak

menyebabkan ketergantungan dan ini membutuhkan tindakan keperawatan.

Mobilisasi adalah kemampuan seseorang untuk bergerak secara bebas, mudah,

dan teratur yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan hidup sehat. Mobilisasi

diperlukan untuk meningkatkan kemandirian diri, meningkatkan kesehatan,

memperlambat proses penyakit, untuk aktualisasi diri. (Mubarak, 2007)

Riwayat penyakit sekarang, pasien sebelumnya merasakan pusing

tekanan darah 150/90 mmHg, stres dengan peninggian aktivitas simpatis dan

perubahan fungsi membran sel dapat menyebabkan kontriksi fungsional dan

hipertrofi struktural. Faktor lain yang berpengaruh adalah endotelin yang

bersifat vasokonstriktor. Berbagai pressor-growt bersama dengan kelainan

fungsi membran sel yang mengakibatkan hipertropi vaskular akan

menyebabkan peninggian tahanan perifer dan peningkatan tekanan darah.

(Yusuf, 2008). Hampir 70% kasus stroke hemoragik diderita oleh penderita

hipertensi, karena kenaikan kadar kortisol, kenaikan aktivitas Angiotensin II

(Ang II), kenaikan tonus parasimpatis dan perubahan mekanisme pembekuan

darah. (Ratnawati, 2011). Sehari setelah itu pagi saat mau mandi pasien

terjatuh di kamar mandi dan tidak sadar. Penurunan kesadaran terjadi jika

aliran darah ke otak terhambat karena trombus atau emboli, maka mulai terjadi

kekurangan suplai oksigen ke jaringan otak dalam satu menit. Kesadaran

Page 29: STUDI KASUS ASUHAN KEPERAWATAN PEMENUHAN …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/4/01-gdl-susipujiip... · v KATA PENGANTAR Bismillahirrahmanirrahiim puji syukur penulis ucapkan

17

biasanya menurun 65% terjadi kurang dari setengah jam, 23% antara setengah

sampai dengan 2 jam, 12% terjadi setelah 2 jam sampai 19 hari. (Batticaca,

2008)

Hasil pemeriksaan multi slice CT Scan menunjukkan lesi hiperdens

pada ventrikel lateralis bilateral, terutama kanan lateralisasi negatif. Sulci dan

giri tak tampak jelas pons, cerebellum, cebelopontin angle normal. Kedua

orbita, sinus spenoidalis, mastoid kanan kiri normal. Calvaria intake. Kesan :

IVH dengan oedem cerebri. Computer Tomography scan merupakan

pemeriksaan baku emas untuk membedakan infark dan perdarahan. CT Scan

yaitu alat yang digunakan untuk mengetahui adanya tekanan normal dan

adanya thrombosis, emboli serebral, dan tekanan intrakranial (TIK).

Peningkatan tekanan intrakranial dan cairan mengandung darah menunjukkan

adanya perdarahan subarachnoid dan perdarahan intrakranial. (Batticaca,

2008)

Keadaan pasien komposmentis, GCS dengan nilai normal 15. Hasil

pemeriksaan kekuatan otot pada tangan kanan 5, tangan kiri 4, kaki kanan 5,

kaki kiri 2, keadaan ini disebabkan karena adanya lesi lesi neuron motorik

atas, pada bagian sistem saraf pusat yang menyebabkan kelemahan atau

penurunan kekuatan otot. (Pudiastuti, 2011)

Diagnosa keperawatan yang diangkat penulis pada pemenuhan

kebutuhan mobilisasi pada stroke hemoragik yaitu hambatan mobilitas fisik

berhubungan dengan penurunan kekuatan otot. Alasan penulis

memprioritaskan masalah tersebut karena faktor utama yang membuat pasien

mengalami gangguan dan ketergantungan dalam melakukan aktivitas sehari

Page 30: STUDI KASUS ASUHAN KEPERAWATAN PEMENUHAN …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/4/01-gdl-susipujiip... · v KATA PENGANTAR Bismillahirrahmanirrahiim puji syukur penulis ucapkan

18

hari. Penulis bisa menegakkan diagnosa ini sesuai dengan batasan

karakteristik yaitu keterbatasan ROM, sulit berbalik, keterbatasan kemampuan

melakukan motorik kasar. Pada dasarnya mobilitas fisik adalah keterbatasan

dalam pergerakan fisik pada bagian tubuh tertentu atau pada satu atau lebih

ekstermitas. (Nanda, 2005)

Tujuan yang dibuat penulis adalah setelah dilakukan tindakan

keperawatan selama 3 x 24 jam masalah dapat teratasi, karena penulis

mengelola pasien sesuai dengan jadwal jaga yaitu selama 3 hari jaga. Penulis

juga mengharapkan dalam waktu 3 hari dilakukan asuhan keperawatan pasien

dapat mengalami peningkatan kekuatan otot, dengan bertambahnya kekuatan

otot dari 2 menjadi 3 untuk kaki kiri dan tangan kiri 4 menjadi 5, klien tidak

lemah. (NIC dan NOC, 2007)

Rencana tindakan yang dibuat penulis dapat dilihat pada laporan BAB

II, monitor tanda-tanda vital untuk mengetahui tekanan darah, nadi, respirasi,

suhu. Kaji kekuatan otot mengidentifikasi kekuatan otot agar dapat

memberikan informasi mengenai pemulihan. Ajarkan dan mendukung pasien

dalam latihan ROM pasif pada ekstermitas yang lemah untuk mencegah

masalah yang berhubungan dengan penurunan fungsi otot. Ajarkan dan

mendukung pasien dalam latihan ROM aktif pada ekstermitas yang tidak

lemah untuk mencegah masalah yang berhubungan dengan penurunan fungsi

otot. Ubah posisi supinasi ke posisi sims setiap 2 jam menurunkan tekanan

terus menerus pada daerah yang sama, mencegah kerusakan kulit. Kolaborasi

dengan dokter pemberian terapi obat. (NIC dan NOC, 2007)

Page 31: STUDI KASUS ASUHAN KEPERAWATAN PEMENUHAN …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/4/01-gdl-susipujiip... · v KATA PENGANTAR Bismillahirrahmanirrahiim puji syukur penulis ucapkan

19

Penulis melakukan tindakan keperawatan selama 3 hari sesuai rencana

yang telah disusun sebelumnya untuk mengatasi masalah pemenuhan

kebutuhan mobilisasi, yaitu dengan memonitor tanda tanda vital (tekanan

darah, nadi, suhu, respirasi) untuk memantau kondisi pasien atau

mengidentifikasi masalah dan mengevaluasi respons pasien terhadap

intervensi.

Mengkaji kekuatan otot untuk mengetahui perkembangan otot sebelum

dan sesudah dilakukan latihan ROM, dengan nilai kekuatan otot yaitu 0

Paralisis sempurna, 1 tidak ada gerakan, kontraksi otot dapat dipalpasi atau

dilihat, 2 gerakan otot dapat penuh melawan gravitasi dengan topangan, 3

gerakan yang normal melawan gravitasi, 4 gerakan yang normal melawan

gravitasi dan melawan tahanan minimal, 5 kekuatan normal, gerakan penuh

yang normal melawan gravitasi dan tahanan penuh. Mengajarkan dan

mendukung pasien dalam latihan ROM pasif pada ekstermitas yang lemah

berpengaruh terhadap peningkatan kekuatan otot luas gerak sendi dan

kemampuan fungsional pasien stroke, latihan gerakan sendi anggota badan

secara pasif 4 kali sehari untuk mencegah kontraktur. Mengajarkan dan

mendukung pasien dalam latihan ROM aktif pada ekstermitas yang tidak

lemah mencegah komplikasi yaitu atrofi otot, penurunan fleksibilitas sendi

yang dapat mengakibatkan terjadinya nyeri sendi. (Irdawati, 2012).

Mengubah posisi supinasi ke posisi sims setiap 2 jam pasien dapat

diubah posisinya dari satu sisi ke sisi lain. Berbaring pada posisi yang sakit,

dianggap menigkatkan kesadaran pasien terhadap posisi tersebut dan

Page 32: STUDI KASUS ASUHAN KEPERAWATAN PEMENUHAN …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/4/01-gdl-susipujiip... · v KATA PENGANTAR Bismillahirrahmanirrahiim puji syukur penulis ucapkan

20

memungkinkan penggunaan tangan yang tidak sakit. (Smeltzer, 2002).

Mengkolaborasi dengan dokter untuk melanjutkan terapi dokter.

Hasil evaluasi selama tiga hari yaitu masalah belum teratasi, pasien

masih tampak lemah, kekuatan otot tangan kanan 5, tangan kiri 4 dan kaki

kanan 5, kaki kiri 2. Planning: lanjutkan intervensi ajarkan dan dukung latihan

ROM aktif dan pasif. Penulis mengalami hambatan selama melakukan

tindakan keperawatan, yaitu saat penulis akan mengajarkan latihan ROM aktif

dan pasif pasien tidur. Kekurangan yang lain penulis tidak melakukan

kolaborasi dengan ahli fisioterapi. Penulis tidak melakukan massase pada

punggung pada saat dilakukan alih baring.

Tanda dan gejala pada pasien stroke hemoragik tidak semuanya

muncul pada pasien pengelolaan penulis, tetapi pada dasarnya tanda dan gejala

yang muncul sama dengan pasien yang ada di klinik. Tanda gejala yang

muncul pada Ny. S, pusing, mengalami kehilangan kesadaran, kaki sebelah

kiri mengalami penurunan kekuatan otot. Dalam menegakkan diagnosa secara

medis dapat dilakukan pemeriksaan penunjang seperti CT Scan, pemeriksaan

laboratorium.

B. Simpulan dan saran

1. Simpulan

a. Hasil pengkajian pada pasien dengan pemenuhan kebutuhan mobilisasi

pada stroke hemoragik pasien mengalami kelemahan ekstermitas

bawah sebelah kiri.

Page 33: STUDI KASUS ASUHAN KEPERAWATAN PEMENUHAN …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/4/01-gdl-susipujiip... · v KATA PENGANTAR Bismillahirrahmanirrahiim puji syukur penulis ucapkan

21

b. Hasil pengkajian pada pasien dengan pemenuhan kebutuhan mobilisasi

pada stroke hemoragik didapatkan diagnosa yaitu hambatan mobilitas

fisik berhubungan dengan penurunan kekuatan otot.

c. Rencana Asuhan Keperawatan yang akan dilakukan pada pasien

dengan pemenuhan kebutuhan mobilisasi pada stroke hemoragik yaitu

monitor tanda tanda vital (tekanan darah, nadi, suhu, respirasi), kaji

kekuatan otot, ajarkan dan dukung pasien dalam latihan ROM aktif

pada ekstermitas yang tidak lemah, ajarkan dan dukung pasien dalam

latihan ROM pasif pada ekstermitas yang lemah, ubah posisi supinasi

ke posisi sims setiap 2 jam, kolaborasi dengan dokter pemberian obat

d. Tindakan yang dilakukan pada pasien dengan pemenuhan kebutuhan

mobilisasi pada stroke hemoragik yaitu memonitor tanda-tanda vital

(tekanan darah, nadi, suhu, respirasi), kaji kekuatan otot, mengajarkan

dan dukung pasien dalam latihan ROM aktif pada ekstermitas yang

tidak lemah, mengajarkan dan dukung pasien dalam latihan ROM pasif

pada ekstermitas yang lemah, mengubah posisi supinasi ke posisi sims

setiap 2 jam, mengkolaborasi dengan dokter pemberian obat.

e. Evaluasi yang dilakukan pada pasien dengan pemenuhan kebutuhan

mobilisasi pada stroke hemoragik yaitu kekuatan otot pasien belum

bertambah dan pasien masih tampak lemah.

f. Analisa yang didapatkan pada pasien dengan pemenuhan kebutuhan

mobilisasi stroke hemoragik kondisi mobilisasi pasien mengalami

mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm

Page 34: STUDI KASUS ASUHAN KEPERAWATAN PEMENUHAN …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/4/01-gdl-susipujiip... · v KATA PENGANTAR Bismillahirrahmanirrahiim puji syukur penulis ucapkan

22

keterbatasan dalam melakukan aktivitas sehari hari, tergantung dengan

keluarga, untuk kekuatan ototnya belum bertambah, tangan kanan 5,

tangan kiri 4, kaki kanan 5, kaki kiri 2.

C. Saran

Dengan memperhatikan kesimpulan di atas, penulis memberi saran

sebagai berikut:

1. Bagi institusi: dapat memberikan waktu pengelolaan pasien lebih banyak

karena dengan waktu 3 hari tidak dapat melakukan pengelolaan secara

maksimal.

2. Bagi rumah sakit: dapat lebih diperhatikan dalam melakukan perawatan

pada pasien dengan pemenuhan kebutuhan mobilisasi.

3. Bagi penulis: penulis berharap bisa memberikan tindakan pengelolaan

selanjutnya pada pasien stroke hemoragik.

Page 35: STUDI KASUS ASUHAN KEPERAWATAN PEMENUHAN …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/4/01-gdl-susipujiip... · v KATA PENGANTAR Bismillahirrahmanirrahiim puji syukur penulis ucapkan

DAFTAR PUSTAKA

Anonim, (2011), Stroke Penyebab Kematian Ketiga dan Penyebab Cacat Utama,

http://medicastore.com/stroke.html, diakses tanggal 10 April 2012 jam 20.

30 WIB.

Batticaca Fransisca B, (2008), Asuhan Keperawatan Pada Klien Dengan

Gangguan Sistem Persyarafan, Penerbit Salemba Medika, Jakarta.

Irdawati, (2008), Jurnal Kesehatan Masyarakat, http://journal.unnes.ac.id/

index.php/kemas, diakses tanggal 11 April 2012 jam 20.00 WIB.

Iskandar, (2002), Epidimiologi, http://etd.eprints.ums.ac.id/16358/2/2.BAB I. pdf

1, diakses tanggal 10 April jam 18.30 WIB.

Mansjoer et al, (2005), Epidimiologi, http://etd.eprints.ums.ac.id/16358/2/2.BAB

I. pdf 1, diakses tanggal 10 April jam 18.30 WIB.

Mardjono et al, (2008), Epidimiologi, http://etd.eprints.ums.ac.id/16358/2/2.BAB

I. pdf 1, diakses tanggal 10 April jam 18.30 WIB.

Mubarak Wahit I, (2007), Kebutuhan Dasar Manusia. Penerbit Buku Kedokteran

EGC, Jakarta

Nanda, (2005, 2006), Diagnosa Keperawatan, Prima Medika.

Pudiastuti Ratna D, (2011), Penyakit Pemicu Stroke, Penerbit Muha Medika,

Yokyakarta.

Purwanti Okti S, Maliya A, (2008), Rehabilitasi Klien Pasca Stroke,

http://www.google.co.id/search?hl=id&as_q=jurnal+mobilisasi+pada+

pasien+stroke+hemoragik, diakses tanggal 12 Mei 2012 jam 19.00 WIB.

Ratnawati Diah, (2011), Pemantauan Tekanan Darah Pada Perawatan Rumah

Pasien Hipertensi, http://www.fik.ui.ac.id/pkko/files/UTS%20SIMKU%

20 baru.pdf, diakses tanggal 18 April 2012 jam 20.30 WIB.

Smeltzer Suzane C, Bare Benda, (2002), Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah,

Volume 3, Edisi 8, alih bahasa dr. Andri Hartono dkk, Penerbit Buku

Kedokteran EGC, Jakarta.

Page 36: STUDI KASUS ASUHAN KEPERAWATAN PEMENUHAN …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/4/01-gdl-susipujiip... · v KATA PENGANTAR Bismillahirrahmanirrahiim puji syukur penulis ucapkan

Wilkinson Judith M , (2007), Buku Saku Diagnosa Keperawat Dengan Intervensi

NIC dan Kriteria Hasil NOC, Edisi 7, alih bahasa Widyawati, S.Kp,

M.Kes dkk, Penerbit Buku Kedokteran EGC, Jakarta.

Yusuf Ismail , ( 2008), Hipertensi Sekunder, http://www.google.co.id/search?hl

=id&as_q=jurnal+hipertensi+skunder_filetype=pdf&as_rights, diakses

tanggal 18 April 2012 jam 18.30 WIB.

Page 37: STUDI KASUS ASUHAN KEPERAWATAN PEMENUHAN …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/4/01-gdl-susipujiip... · v KATA PENGANTAR Bismillahirrahmanirrahiim puji syukur penulis ucapkan

LAMPIRAN

Page 38: STUDI KASUS ASUHAN KEPERAWATAN PEMENUHAN …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/4/01-gdl-susipujiip... · v KATA PENGANTAR Bismillahirrahmanirrahiim puji syukur penulis ucapkan

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Nama : Susi Puji Lestari

Tempat, tanggal lahir : Madiun, 17 Agustus 1989

Jenis Kelamin : Perempuan

Alamat Rumah : Sidodadi 04/11 Kecamatan Mejayan

Kabupaten Madiun

Riwayat Pendidikan : SD Negeri 2 Sidodadi

SMP Negeri 2 Mejayan

SMA PGRI 1 Mejayan

Riwayat Pekerjaan : -

Riwayat Organisasi : Anggota OSIS

Publikasi :