struktur penulisan berita tv · 2020-05-20 · 3. verifikasi : • pisahkan antara propaganda,...

32

Upload: others

Post on 03-Jul-2020

1 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Struktur Penulisan Berita TV:

Formula Menuju Easy ListeningFive Star Approach To News Writing

(Soren H. Munhoff: ABC-SS) Accuracy; berita harus tepat sesuai konteks

permasalahan. Brevity; singkat. Clarity; jelas, tidak membingungkan Simplicity; sederhana karena audience

heterogen. Sincerity; memiliki kejujuran dan objektif

dalam pelaporan apa adanya.

9 KAIDAH JURNALISTIKMenurut Bill Kovack dan Tom Rosenstial

1. Kebenaran :• Diuji ( bukan komentar )• Jujur dan akurat• Bebaskan fakta dari opini atau friksi dg terus verifikasi• Kebenaran fungsional atau bisa dipraktekan / dibuktikan

2. Loyalitas pertama jurnalisme kepada warga :• Informasi bukan untuk industri pers, tapi untuk masyarakat• Berita tidak berpihak / netral.• Hindari bisnis berkedok jurnalistik

3. Verifikasi :• Pisahkan antara propaganda, fiksi atau seni• Kumpulkan informasi yang banyak agar tidak terjadi kebohongan• Jangan terjebak apa yang dilihat, tetapi apa yang terjadi• Selalu cek dan recek, mis, sumber berita, nama, jabatan

4. Independen :• Jujur dan loyal pada tujuan• Pembaca butuh kebenaran.

5. Pemantau kekuasaan dan menyabung lidah yang tertindas.

6. Menyediakan forum publik untuk kritik dan simpati

7. Membuat berita jadi menarik, penting dan relevan

8. Berita harus komprehensif dan proporsional (jangan buat sensasi)

9. Wartawan harus punya tanggung jawab dan hati nurani

Struktur Berita

1. Piramida; penulisan dilakukan mengetengahkan informasiyang kurang penting terlebih dahulu tetapi berkaitan menujuke arah yang paling penting. Klimaksnya ada di akhir berita.

pembukaan

uraian

kesimpulan

Struktur Berita

2. Kronologis; masing-masing bagian memilikinilai kepentingan yang sama, tidak bisa diselang-seling tetapi harus runut. (biasanya dipakaiuntuk bahasan sains, teknologi, kedokteran dll)

pembukaan

Uraian

Penutup

Struktur Berita• Piramida terbalik; struktur ini yang paling banyak dan umum dipakai

karena pemirsa ingin cepat mengetahui pokok persoalan inti bukaninformasi pelengkapnya. Unsur paling penting disimpan di awal.

What is the news ( when, who,what)

Set the scene(why, where)

Detail (how,why)

Context of the backround (why)

Miror detail (why)

Tanda baca, angka, singkatan

1. Tanda baca: (.) (,) (-) (?) (.): akhir kalimat, biasanya ditambahkan // untuk

memudahkan penyiar membaca. (,): digunakan sebagai pemisah antara bagian di dalam

kalimat untuk memperjelas pengertian, sebagaipause/berhenti sesaat.

(-) atau garis putus: pemutusan kata dalam kalimatakibat terbatasnya ruang atau untuk singkatan misal;U-U-D

(?): walau masih diperlukan tetapi jarang digunakankarena berita TV bersifat langsung dan tidak langsung.

Tanda baca, angka, singkatan

2. Angka 0-11 : ditulis dengan hurup12-999 : ditulis dengan angkaDi atas 999 : ditulis gabungan antara hurup

dan angkaContoh:700.550 700 ribu 55013.350 Tiga belas ribu 350

498.430 sekitar lima ratus ribu

Tanda baca, angka, singkatan

3. Singkatan; singkatan yang tidak dikenal secaraumum harus dipanjangkan atau ditulis kedua-duanya.

Contoh:BADAN PENGKAJIAN DAN PENERAPAN TEKNOLOGI B-P-P-T INDONESIA MULAI HARI INI MEMBAHAS KEMUNGKINAN PENERAPAN TEKNOLOGI LISTRIK TENAGA ANGIN SEBAGAI SUMBER TENAGA LISTRIK.

KESELARASAN/SINKRONISASISajian informasi/penulisan narasi dan gambarharus selaras antara satu dengan yang lainnya. Harus memperhatikan stok gambar yang ada.

Ket. Cue : petunjuk/tandaMedium shot : jenis shotRuang gedung…dll: Sequence30” : keterangan durasi dari sequence gambar

VIDEO AUDIO

Cue: (Medium Shot)Ruang gedung yang hangus terbakardan petugas menyemprot air.30”

KEBAKARAN GEDUNG YANG DIDUGA DIMULAI DARI R. DAPUR UMUM DI LANTAI DASAR TERJADI DINI HARI PUKUL 4.//25 PETUGAS PEMADAM KEBAKARAN DIKERAHKAN KE LOKASI DAN MASIH BARUSAHA MEMADAMKAN KOBARAN API

CUT SPOT/REPORTER PACKAGE

VIDEOPENYIAR:

VCR STAR:Cue: 00.00-00.07(tim SAR bekerja)

00.07-00.23(suasana poskoevakuasi)

CG S.I: 00.23-01.00Daryatmo (ketuaBadan SAR Nasional)

PROSES EVAKUASI PENCARIAN KORBAN JATUHNYA PESAWAT SUKHAI JET 100 DI GUNUNG SALAK KABUPATEN BOGOR, RESMI DIHENTIKAN JUM’AT 18 MEI.// BERIKUT LAPORAN REPORTER KAMI DI TEMPAT KEJADIAN.//

………..(PAKET/SOUNDUP/SOT)………..SELAMA 10 HARI SEJAK PERISTIWA JATUHNYA PESAWAI SUKHAI PROSES PENCARIAN KORBAN DIHENTIKAN KARENA TIM SAR GABUNGAN TIDAK LAGI MENEMUKAN TANDA-TANDA MASIH ADA KORBAN.// SELANJUTNYA TIM PENCARI POKUS MENCARI PEREKAM DATA PENERBANGAN FLIGHT DATA RECORDER, FDR.//

POSKO DI CIJERUK DAN LAPANGAN UDARA ATANG SANDJAYA DI BOGOR, SERTA DI RS POLRI KRAMATJATI TETAP DIBUKA.// DI POSKO-POSKO ITU ITU INFORMASI TERKAIT SUKHAI JET 100 AKAN DIBERIKAN.//

………………SOUNDUP/SOT……………………………(Sesuai hasil penyisiran tidak lagi ditemui tanda-tanda masih ada korban karenaitu proses evakuasi mulai hari ini dihentikan……..dst

SEORANG ANGGOTA TIM SAR YANG ADA DI LOKASI KEJADIAN LETTU….MENGATAKAN, IA….DST

Struktur Penulisan Berita TV:• Awal (pembuka). Setiap naskah berita membutuhkan suatu pengait

(hook) atau titik awal, yang memberikan fokus yang jelas kepadapemirsa. Awal dari tulisan memberitahu pemirsa tentang esensiatau pokok dari berita yang mau disampaikan. Hal ini memberisuatu fokus dan alasan pada pemirsa untuk tertarik dan maumenyimak berita yang akan disampaikan.

• Pertengahan. Karena semua rincian cerita tak bisa dijejalkan dikalimat-kalimat pertama, cerita dikembangkan di bagianpertengahan naskah. Bagian tengah ini memberi rincian dari Lead dan menjawab hal-hal yang ingin diketahui oleh pemirsa. Untukmemudahkan pemirsa dalam menangkap isi berita, sebaiknya kitamembatasi diri pada dua atau tiga hal penting saja di bagian tengahini.

• Akhir (penutup). Jangan akhiri naskah berita tanpa kesimpulan. Rangkumlah dengan mengulang butir terpenting dari berita itu, manfaatnya bagi pemirsa, atau perkembangan peristiwa yang diharapkan akan terjadi.

Rumus 5 C untuk Penulisan Berita diMedia TV

1) Conversational: gaya bahasa yang paling akrab danbiasa didengar orang. Tulislah naskah berita sepertigaya orang berbicara

2) Clear:Batasi kalimat untuk satu gagasan saja, Hindarisusunan kalimat yang rumit.

3) Concise:Gunakan kalimat-kalimat yang bersifatpernyataan (deklaratif).Tulislah kalimat-kalimat yang pendek.

4) Compelling:Tulislah dalam bentuk kalimat aktifkarena lebih kuat dan lebih menarik.

5) Cliché free:kalimat atau pernyataan klise adalahpernyataan yang sudah terlalu sering digunakan dimedia.

Aturan-aturan Dasar:

1. Nama. Selalu gunakan nama dan gelar secara sederhana dan bertutur. Jika Anda harus mengidentifikasi seseorang dengan gelarnya, tuliskangelar itu di depan nama mereka, seperti ketika kita memberi atribusi. Kita bisa menambahkan informasi identifikasi lain, sesudah menyebutnama.

2. Spelling. Salah menyebut kata atau salah mengeja bisa terjadi padapresenter. Itulah sebabnya, sebelum tampil di layar TV, mereka memangsebaiknya membaca dulu naskah beritanya. Namun, sering hal ini takdilakukan karena berbagai sebab. Entah karena sekadar malas, atauberita memang ditulis dadakan. Untuk menghindari kekeliruan, reporter yang menulis berita perlu memberitahu presenter, tentang caramengucapkan nama atau istilah tertentu yang tidak biasa.

3. Grammar/Tata bahasa. Tata bahasa yang buruk bisa berdampak jelekpada penampilan presenter. Maka, periksalah sekali lagi naskah berita, untuk menghindari tata bahasa yang buruk, sebelum naskah itudiserahkan ke presenter.

Lead yang menjual:

Setiap berita harus dimulai dengan kalimat leadyang kuat. Lead yang paling efektif biasanya

mengacu ke beberapa aspek dari berita, yang dianggap penting atau menarik bagi pemirsa.

Aspek ini kita namai "hook." Kenali aspekdalam berita itu yang akan memancing

perhatian pemirsa dan gunakanlah padakalimat lead. Lead semacam itu akan

memelihara tingkat perhatian dari pemirsa TV.