gianyweb.files.wordpress.com · web viewpendahuluan . latar belakang. terbentuknya . indonesia....
TRANSCRIPT
1
BAB I.
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Terbentuknya Indonesia tidak dapat dilepas pisahkan dari sejarah masa
lampau. Demikian dengan terbentuknya Negara Kesatuan Republik Indonesia,
termasuk di dalamnya proses untuk mencapai kemerdekaan itu sendiri. Apabila
ditinjau dari sudut hukum tata negara, Negara Kesatuan Republik Indonesia
yang lahir pada tanggal 17 Agustus 1945 belum sempurna sebagai negara,
mengingat saat itu Negara Kesatuan Republik Indonesia baru sebagian memiliki
unsur konstitutif berdirinya negara. Untuk itu PPKI dalam sidangnya tanggal 18
Agustus 1945 telah melengkapi persyaratan berdirinya negara yaitu berupa
pemerintah yang berdaulat dengan mengangkat Presiden dan Wakil Presiden,
sehingga PPKI disebut sebagai pembentuk negara. Disamping itu, PPKI juga
telah menetapkan UUD 1945, dasar negara dan tujuan negara.
Para pendiri bangsa sepakat memilih bentuk negara kesatuan karena
bentuk negara kesatuan itu dipandang paling cocok bagi bangsa Indonesia yang
memiliki berbagai keanekaragaman, untuk mewujudkan paham negara
integralistik (persatuan) yaitu negara hendak mengatasi segala paham individu
atau golongan dan negara mengutamakan kepentingan umum.
Lalu Bagaimana proses pembangunan setelah Indonesia merdeka? Sejak
proklamasi kemerdekaan tahun 1945 sampai dengan tahun 1965, bangsa
Indonesia mengalami gelombang pertentangan politik dan rentetan pergolakan
yang terus-menerus sehingga usaha memperbaiki kehidupan sosial ekonomi
belum tertangani dengan baik. Hal itu telah mengakibatkan keadaan ekonomi
mengalami kemerosotan yang sangat memberatkan dan menyebabkan penderitaan
rakyat banyak. Pada tahun 1966 baru Indonesia mulai berhasil menciptakan
stabilitas nasional yaitu baik di bidang ekonomi, politik maupun di bidang
keamanan, dan telah melakukan serangkaian pembangunan nasional secara terus-
menerus, terarah dan terpadu, bertahap dan berencana, serta konstitusional.
2
1.2. Tujuan Penulisan
Makalah ini disusun dengan tujuan :
1. Memahami Bagaimana konsep dasar Negara Kesatuan Republik
Indonesia.
2. Memahami proses Pembangunan Nasional di Indonesia selama ini dan
hasil dari pembangunan nasional itu sendiri.
3. Menumbuhkan rasa nasionalisme yang kini sudah hilang dari hati warga
Indonesia.
1.3. Perumusan Masalah
Bagaimanakah Konsep dasar dari Negara Kesatuan Republik Indonesia?
1. Bagaimanakah proses pembangunan Nasional Setelah Indonesia
Memproklamasikan Kemerdekaan?
2. Faktor apa saja yang mempengaruhi Pembangunan Nasional serta hasil di
bidang Ekonomi, Pendidikan, Dan Kesehatan ?
3. Bagaimanakah Wujud Sistem Pemerintahan NKRI serta apa sajakah hasil
dari Pembangunan Nasional selama ini?
BAB II.
ETIMOLOGI
2.1. Sejarah Nama IndonesiaKata "Indonesia" berasal dari bahasa Yunani kuno yaitu Indus yang
merujuk kepada sungai Indus di India dan nesos yang berarti "pulau” kata
Indonesia berarti wilayah "kepulauan India", atau kepulauan yang berada di
wilayah Hindia . Ini merujuk pada persamaan antara dua bangsa tersebut (India
dan Indonesia) Pada tahun 1850, George Windsor Earl, seorang etnolog
berkebangsaan Inggris.
3
Yang awalnya mengusulkan istilah Indunesia dan Malaysia untuk
penduduk "Kepulauan Hindia atau Kepulauan Melayu" Murid dari Earl James
Richardson Logan, menggunakan kata Indonesia sebagai sinonim dari
Kepulauan India. Namun, penulisan akademik Belanda di media Hindia
Belanda tidak menggunakan kata Indonesia, tetapi istilah Kepulauan Melayu
(Maleische Archipel), Hindia Timur Belanda (Nederlandsch Oost Indië), atau
Hindia (Indië), Timur (de Oost) dan bahkan Insulinde (istilah ini diperkenalkan
tahun 1860 dalam novel Max Havelaar (1859), ditulis oleh Multatuli, mengenai
kritik terhadap kolonialisme Belanda).
Sejak tahun 1900 nama Indonesia menjadi lebih umum pada lingkungan
akademik di luar Belanda, dan golongan nasionalis Indonesia menggunakannya
untuk ekspresi politik. Adolf Bastian dari Universitas Berlin memasyarakatkan
nama ini melalui buku Indonesien oder die Inseln des Malayischen Archipels,
1884–1894. Pelajar Indonesia pertama yang menggunakannya ialah Suwardi
Suryaningrat (Ki Hajar Dewantara), yaitu ketika ia mendirikan kantor berita di
Belanda yang bernama Indonesisch Pers Bureau pada tahun 1913.
2.2. Asal – Usul Nama IndonesiaKetika Sumpah Pemuda dicetuskan pada 28 Oktober 1928, nama
Indonesia sebagai identitas pemersatu sebuah bangsa modern di Asia menjadi
perekat lintas suku bangsa, agama, dan sekat-sekat primordial. Asal-usul nama
Indonesia mulai dikenal pada medio tahun 1800-an. Menurut sejarawan
Universitas Oxford, Peter Carey, nama Indonesia muncul dan diperkenalkan
James Richardson Logan (1819-1869) tahun 1850 dalam Journal of Indian
Archipelago and Eastern Asia.
Logan adalah orang Skotlandia yang menjadi editor majalah Penang
Gazette, wilayah Straits Settlement-kini Negara Bagian Penang, Malaysia-yang
bermukim di sana kurun waktu 1842-1847. "Nama yang diperkenalkan adalah
Indonesia untuk menyebut Kepulauan Hindia yang waktu itu merupakan jajahan
Belanda sehingga disebut Hindia-Belanda," kata Carey. Bangsa Eropa mengenal
dua wilayah Hindia, yakni Hindia-Barat, yaitu wilayah Kepulauan Karibia yang
4
ditemukan Christopher Columbus yang semula diyakini sebagai wilayah Hindia
(India)-pusat rempah-rempah yang dicari orang Eropa.
Sesudah ekspedisi Vasco da Gama dan Magellan, ditemukanlah Hindia
Timur, yakni Kepulauan Nusantara, yang merupakan pusat rempah-rempah yang
selama berabad-abad dicari orang Eropa. Wilayah Nusantara tersebut merupakan
persimpangan peradaban dan pengaruh budaya India dan Tiongkok sehingga
ilmuwan Perancis, Dennis Lombard, menyebutnya sebagai carrefour de
civilization atau silang budaya.
BAB III.
SEJARAH NAMA INDONESIA
3. 1. Periode Sejarah Sejarah Indonesia meliputi suatu rentang waktu yang sangat panjang yang
dimulai sejak zaman prasejarah berdasarkan penemuan "Manusia Jawa" yang
berusia 1,7 juta tahun yang lalu. Periode sejarah Indonesia dapat dibagi menjadi
lima era: Era Prakolonial, munculnya kerajaan-kerajaan Hindu-Buddha serta
Islam di Jawa dan Sumatera yang terutama mengandalkan perdagangan; Era
Kolonial, masuknya orang-orang Eropa (terutama Belanda) yang menginginkan
rempah-rempah mengakibatkan penjajahan oleh Belanda selama sekitar 3,5 abad
antara awal abad ke-17 hingga pertengahan abad ke-20; Era Kemerdekaan Awal,
pasca-Proklamasi Kemerdekaan Indonesia (1945) sampai jatuhnya Soekarno
(1966); Era Orde Baru, 32 tahun masa pemerintahan Soeharto (1966–1998); serta
Orde Reformasi yang berlangsung sampai sekarang.
3. 2. Sejarah AwalPeninggalan fosil-fosil Homo erectus, yang oleh antropolog juga dijuluki
"Manusia Jawa", menimbulkan dugaan bahwa kepulauan Indonesia telah mulai
5
berpenghuni pada antara dua juta sampai 500.000 tahun yang lalu. Bangsa
Austronesia, yang membentuk mayoritas penduduk pada saat ini, bermigrasi ke
Asia Tenggara dari Taiwan.
Mereka tiba di sekitar 2000 SM dan menyebabkan bangsa Melanesia yang
telah ada lebih dahulu di sana, terdesak ke wilayah-wilayah yang jauh di timur
kepulauan Kondisi tempat yang ideal bagi pertanian dan penguasaan atas cara
bercocok tanam padi setidaknya sejak abad ke-8 SM. Yang sedikitnya
menyebabkan banyak perkampungan, kota, dan kerajaan-kerajaan kecil tumbuh
berkembang dengan baik pada abad pertama masehi.
Selain itu, Indonesia yang terletak di jalur perdagangan laut internasional
dan antar pulau, telah menjadi jalur pelayaran antara India dan Tiongkok selama
beberapa abad. Sejarah Indonesia selanjutnya mengalami banyak sekali pengaruh
dari kegiatan perdagangan tersebut.
Gambar.I.
Di bawah pengaruh agama Hindu dan Buddha, beberapa kerajaan
terbentuk di pulau Kalimantan, Sumatera, dan Jawa sejak abad ke-4 hingga abad
ke-14. Kutai merupakan kerajaan tertua di Nusantara yang berdiri pada abad ke-4
di hulu sungai Mahakam, Kalimantan Timur. Di wilayah barat pulau Jawa pada
abad ke-4 hingga abad ke-7 M berdiri kerajaan Tarumanegara.
Pemerintahan Tarumanagara dilanjutkan oleh Kerajaan Sunda dari tahun
669 M sampai 1579 M Pada abad ke-7 muncul kerajaan Malayu yang berpusat di
Sejak abad ke-1 kapal dagang Indonesia telah berlayar jauh, bahkan
sampai ke Afrika. Sebuah bagian dari relief kapal di candi Borobudur,
k. 800 M.
6
Jambi, Sumatera, Sriwijaya mengalahkan Malayu dan muncul sebagai kerajaan
maritim yang paling perkasa di Nusantara. Wilayah kekuasaannya meliputi
Sumatera, Jawa, semenanjung Melayu, sekaligus mengontrol perdagangan di
Selat Malaka, Selat Sunda, dan Laut Tiongkok Selatan.
Di bawah pengaruh Sriwijaya antara abad ke-8 dan ke-10 wangsa
Syailendra dan Sanjaya berhasil mengembangkan kerajaan-kerajaan berbasis
agrikultur di Jawa, dengan peninggalan bersejarahnya seperti candi Borobudur
dan candi Prambanan. Di akhir abad ke-13, Majapahit berdiri di bagian timur
pulau Jawa. Di bawah pimpinan majapatih Gajah Mada, kekuasaannya meluas
sampai hampir meliputi wilayah Indonesia kini dan sering disebut "Zaman
Keemasan" dalam sejarah Indonesia.
Kedatangan pedagang-pedagang Arab dan Persia melalui Gujarat, India,
kemudian membawa agama Islam. Selain itu pelaut-pelaut Tiongkok yang
dipimpin oleh Laksamana Cheng Ho (Zheng He) yang beragama Islam, juga
pernah menyinggahi wilayah ini pada awal abad ke-15 Para pedagang-pedagang
ini juga menyebarkan agama Islam di beberapa wilayah Nusantara. Samudera
Pasai yang berdiri pada tahun 1267, merupakan kerajaan Islam pertama di
Indonesia.
3. 3. KolonialismeIndonesia juga merupakan negara yang dijajah oleh negara Eropa dan
juga Asia karena sejak zaman dahulu Indonesia merupakan negara yang kaya
akan hasil alamnya yang berlimpah, hingga membuat negara - negara Eropa
tergiur untuk menjajah dan bermaksud menguasai sumber daya alam untuk
pemasukan bagi negaranya.
Negara-negara yang pernah menjajah Indonesia antara lain:
1. Portugis pada tahun 1509, hanya Maluku, lalu berhasil diusir pada pada
tahun 1595
7
2. Spanyol pada tahun 1521, hanya Sulawesi Utara, tetapi berhasil diusir pada
tahun 1692.
3. Belanda pada tahun 1602, sebagian besar wilayah Indonesia.
4. Perancis (1795-1811). Perancis menaklukan Republik Belanda pada
1795 dalam Perang Revolusi Perancis, dan Perancis mendirikan
Republik Batavia (1795-1806) dan Kerajaan Hollandia (1806-1810) yang
berstatus sebagai negara bawahan Perancis. Dengan demikian, secara
tidak langsung Perancis adalah penguasa tertinggi Hindia Belanda. Pada
1810 Kerajaan Hollandia dileburkan dalam Kekaisaran Pertama
Perancis, sehingga wilayah Hindia Belanda menjadi jajahan Perancis
secara langsung. Meskipun demikian pemerintahan dan pertahanan tetap
dipegang oleh warga Belanda (termasuk Herman Willem Daendels yang
berkuasa 1908-1811 dan dikenal pro-Perancis) Kekuasaan Perancis
berakhir pada tahun 1811 ketika Britania mengalahkan kekuatan Belanda-
Perancis di pulau Jawa.
5. Britania Raya pada tahun 1811, sejak ditandatanganinya Kapitulasi
Tuntang yang salah satunya berisi penyerahan Pulau Jawa dari Belanda
kepada Britania, Pada tahun 1814 dilakukanlah Konvensi London yang
isinya pemerintah Belanda berkuasa kembali atas wilayah jajahan Britania
di Indonesia. Lalu baru pada tahun 1816, pemerintahan Britania di
Indonesia secara resmi berakhir.
6. Jepang pada tahun 1942 dan berakhir pada tahun 1945, oleh karena
kekalahan Jepang kepada pasukan Sekutu.
Ketika orang-orang Eropa datang pada awal abad ke-16, mereka
menemukan beberapa kerajaan yang dengan mudah dapat mereka kuasai demi
mendominasi perdagangan rempah-rempah. Portugis pertama kali mendarat di
dua pelabuhan Kerajaan Sunda yaitu Banten dan Sunda Kelapa, tetapi dapat
diusir dan bergerak ke arah timur dan menguasai Maluku. Pada abad ke-17.
Belanda muncul sebagai yang terkuat di antara negara-negara Eropa
lainnya, yang mengalahkan Britania Raya dan Portugal (kecuali untuk koloni
8
mereka, Timor Portugis). Pada masa itulah agama Kristen masuk ke Indonesia
sebagai salah satu misi imperialisme lama yang dikenal sebagai 3G, yaitu Gold,
Glory, and Gospel. Belanda menguasai Indonesia sebagai koloni hingga Perang
Dunia II, awalnya melalui VOC, dan kemudian langsung oleh pemerintah
Belanda sejak awal abad ke-19.
Di bawah sistem Cultuurstelsel (Sistem Penanaman) pada abad ke-19,
perkebunan besar dan penanaman paksa dilaksanakan di Jawa, akhirnya
menghasilkan keuntungan bagi Belanda yang tidak dapat dihasilkan VOC. Pada
masa pemerintahan kolonial yang lebih bebas setelah 1870, sistem ini dihapus.
Setelah 1901 pihak Belanda memperkenalkan Kebijakan Beretika, yang termasuk
reformasi politik yang terbatas dan investasi yang lebih besar di Hindia Belanda.
Pada masa Perang Dunia II, sewaktu Belanda dijajah oleh Jerman, Jepang
menguasai Indonesia. Setelah mendapatkan Indonesia pada tahun 1942, Jepang
melihat bahwa para pejuang Indonesia merupakan rekan perdagangan yang
kooperatif dan bersedia mengerahkan prajurit bila diperlukan. Soekarno,
Mohammad Hatta, KH. Mas Mansur, dan Ki Hajar Dewantara diberikan
penghargaan oleh Kaisar Jepang pada tahun 1943.
Gambar.2.
Peta Indonesia berkisar tahun 1674-1745 oleh Katip Çelebi seorang geografer asal Turki Utsmani.
9
Gambar.3.
Gambar.4.
3. 4. Indonesia MerdekaPada Maret 1945 Jepang membentuk sebuah komite untuk kemerdekaan
Indonesia. Setelah Perang Pasifik berakhir pada tahun 1945, di bawah tekanan
organisasi pemuda, Soekarno-Hatta memproklamasikan kemerdekaan Indonesia
pada tanggal 17 Agustus 1945 yang pada saat itu sedang bulan Ramadhan. Setelah
kemerdekaan, tiga pendiri bangsa yakni Soekarno, Mohammad Hatta, dan Sutan
Sjahrir masing-masing menjabat sebagai presiden, wakil presiden, dan perdana
Lukisan kekaisaran Belanda yang menggambarkan Hindia Belanda
sebagai "Permata kami yang paling berharga". (1916)
Johannes Van Den Bosch pencetus Cultuurstelsel
10
menteri. Dalam usaha untuk menguasai kembali Indonesia, Belanda
mengirimkan pasukan mereka
Usaha-usaha berdarah untuk meredam pergerakan kemerdekaan ini
kemudian dikenal oleh orang Belanda sebagai 'aksi kepolisian' (politionele actie),
atau dikenal oleh orang Indonesia sebagai Agresi Militer. Belanda akhirnya
menerima hak Indonesia untuk merdeka pada 27 Desember 1949 sebagai negara
federal yang disebut Republik Indonesia Serikat setelah mendapat tekanan yang
kuat dari kalangan internasional, terutama Amerika Serikat. Mosi Integral Natsir
pada tanggal 17 Agustus 1950, menyerukan kembalinya negara kesatuan
Republik Indonesia dan membubarkan Republik Indonesia Serikat. Soekarno
kembali menjadi presiden dengan Mohammad Hatta sebagai wakil presiden dan
Mohammad Natsir sebagai perdana menteri.
Pada tahun 1950-an dan 1960-an, pemerintahan Soekarno mulai mengikuti
sekaligus merintis gerakan non-blok pada awalnya, kemudian menjadi lebih dekat
dengan blok sosialis, misalnya Republik Rakyat Tiongkok dan Yugoslavia.
Tahun 1960-an menjadi saksi terjadinya konfrontasi militer terhadap negara
tetangga, Malaysia ("Konfrontasi"), dan ketidakpuasan terhadap kesulitan
ekonomi yang semakin besar. Selanjutnya pada tahun 1965 meletus kejadian
G30S yang menyebabkan kematian 6 orang jenderal dan sejumlah perwira
menengah lainnya. Muncul kekuatan baru yang menyebut dirinya Orde Baru yang
segera menuduh Partai Komunis Indonesia sebagai otak di belakang kejadian ini
dan bermaksud menggulingkan pemerintahan yang sah serta mengganti ideologi
nasional menjadi berdasarkan paham sosialis-komunis. Tuduhan ini sekaligus
dijadikan alasan untuk menggantikan pemerintahan lama di bawah Presiden
Soekarno.
Jenderal Soeharto menjadi Pejabat Presiden pada tahun 1967 dengan
alasan untuk mengamankan negara dari ancaman komunisme. Sementara itu
kondisi fisik Soekarno sendiri semakin melemah. Setelah Soeharto berkuasa,
ratusan ribu warga Indonesia yang dicurigai terlibat pihak komunis dibunuh,
11
sementara masih banyak lagi warga Indonesia yang sedang berada di luar negeri,
tidak berani kembali ke tanah air, dan akhirnya dicabut kewarganegaraannya. Tiga
puluh dua tahun masa kekuasaan Soeharto dinamakan Orde Baru, sementara masa
pemerintahan Soekarno disebut Orde Lama.
Soeharto menerapkan ekonomi neoliberal dan berhasil mendatangkan
investasi luar negeri yang besar untuk masuk ke Indonesia dan menghasilkan
pertumbuhan ekonomi yang besar, meski tidak merata. Pada awal rezim Orde
Baru kebijakan ekomomi Indonesia disusun oleh sekelompok ekonom lulusan
Departemen Ekonomi Universitas California, Berkeley, yang dipanggil "Mafia
Berkeley". Namun, Soeharto menambah kekayaannya dan keluarganya melalui
praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme yang meluas dan dia akhirnya dipaksa
turun dari jabatannya setelah aksi demonstrasi besar-besaran dan kondisi ekonomi
negara yang memburuk pada tahun 1998.
Masa Peralihan Orde Reformasi atau Era Reformasi berlangsung dari
tahun 1998 hingga 2001, ketika terdapat tiga masa presiden: Bacharuddin Jusuf
(BJ) Habibie, Abdurrahman Wahid dan Megawati Sukarnoputri. Pada tahun 2004,
diselenggarakan Pemilihan Umum satu hari terbesar di dunia[30] yang
dimenangkan oleh Susilo Bambang Yudhoyono, sebagai presiden terpilih secara
langsung oleh rakyat, yang menjabat selama dua periode (2004-2009 dan 2009-
2014).
Indonesia kini sedang mengalami masalah-masalah ekonomi, politik dan
pertikaian bernuansa agama di dalam negeri, dan beberapa daerah berusaha untuk
melepaskan diri dari naungan NKRI, terutama Papua Timor Timur secara resmi
memisahkan diri pada tahun 1999 setelah 24 tahun bersatu dengan Indonesia dan
3 tahun di bawah administrasi PBB menjadi negara Timor Leste.
Pada Desember 2004 dan Maret 2005, Aceh dan Nias dilanda dua gempa
bumi besar yang totalnya menewaskan ratusan ribu jiwa. (Lihat Gempa bumi
Samudra Hindia 2004 dan Gempa bumi Sumatra Maret 2005.) Kejadian ini
12
disusul oleh gempa bumi di Yogyakarta dan tsunami yang menghantam Pantai
Pangandaran dan sekitarnya, serta banjir lumpur di Sidoarjo pada 2006 yang tidak
kunjung terpecahkan.
Gambar.5.
Gambar.6.
Soekarno ia merupakan presiden pertama di indonesia yang lahir di surabaya jawa timur pada tanggal 6 juni 1901 bapak soekarno meninggal pada tanggal 21 juni 1970 pada umur 69 tahun .Pada Maret 1945 Jepang membentuk sebuah komite untuk kemerdekaan Indonesia. Setelah Perang Pasifik berakhir pada tahun 1945, di bawah tekanan organisasi pemuda, Soekarno-Hatta memproklamasikan kemerdekaan Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945 yang pada saat itu sedang bulan Ramadhan. Setelah kemerdekaan, tiga pendiri bangsa yakni Soekarno, Mohammad Hatta, dan Sutan Sjahrir masing-masing menjabat sebagai presiden, wakil presiden, dan perdana menteri. Dalam usaha untuk menguasai kembali Indonesia, Belanda mengirimkan pasukan mereka.
Hatta, Sukarno, dan Sjahrir, tiga
pendiri Indonesia.
13
BAB IV.
POLITIK DAN PEMERINTAHAN
Gambar.7.
Gambar.8.
4.1. PolitikSebuah sistem politik yang berlaku di Indonesia. Faktor yang mempunyai
nilai abadi sebagai fundamen dan merupakan konsekuensi pendirian Negara
Indonesia,seperti falsafah Negara dan lain sebagainya, dalam banyak hal,
walaupun bersifat transcendental tapi sudah nyata diterima sebagai suatu
kenyataan kiranya perlu dipertimbangkan pengaruhnya terhadap sistem politik
Indonesia, walaupun dipergunakan pendekatan yang menyisihkan pengaruh
falsafah sebagai hasil aktivitas merenun-renung. Kemudian dapat diuraikan lebih
lanjut bahwa pada sistem politik Indonesia akan ditemui faktor lingkungan yang
mempengaruhinya.
Gedung MPR-DPR
Istana Negara, salah satu dari Istana
Kepresidenan di Indonesia.
14
4.2. Pemerintahan Suatu tatanan utuh yang terdiri atas berbagai komponen yang bekerja
saling bergantung dan mempengaruhi dalam mencapai tujuan dan fungsi pemerintahan. Secara luas berarti sistem pemerintahan itu menjaga kestabilan masyarakat, menjaga tingkah laku kaum mayoritas maupun minoritas, menjaga fondasi pemerintahan, menjaga kekuatan politik, pertahanan, ekonomi, keamanan sehingga menjadi sistem pemerintahan yang kontinu dan demokrasi di mana seharusnya masyarakat bisa ikut turut andil dalam pembangunan sistem pemerintaha.
Sesuai dengan kondisi negara masing-masing, sistem ini dibedakan menjadi:
1. Presidensial2. Parlementer3. Semipresidensial4. Komunis5. Demokrasi liberal6. liberal
BAB V.
HUBUNGAN LUAR NEGERI DAN MILITER
Gambar.9.
Mantan Presiden Indonesia Susilo Bambang
Yudhoyono dengan Barack Obama, Mantan
Presiden Amerika Serikat, dalam sebuah
acara penyambutan tamu negara di Istana
Merdeka, Jakarta, 9 Nopember 2010. Obama
terkenal di Indonesia, karena menghabiskan
masa kecilnya di Jakarta.
15
5.1. Hubungan Luar NegeriBerlawanan dengan Sukarno yang anti-Imperialisme, antipati terhadap
kekuatan barat, dan bersitegang dengan Malaysia, hubungan luar negeri sejak
"Orde baru"-nya Suharto didasarkan pada ekonomi dan kerja sama politik dengan
negara-negara barat. Indonesia menjaga hubungan baik dengan tetangga-
tetangganya di Asia, dan Indonesia adalah pendiri ASEAN dan East Asia
Summit.
Indonesia menjalin hubungan kembali dengan Republik Rakyat Tiongkok
pada tahun 1990, padahal sebelumnya melakukan pembekuan hubungan
sehubungan dengan gejolak anti-komunis di awal kepemerintahan Suharto.
Indonesia menjadi anggota Perserikatan Bangsa-bangsa sejak tahun 1950, dan
pendiri Gerakan Non Blok dan Organisasi Kelompok Islam yang sekarang telah
menjadi Organisasi Kerjasama Islam. Indonesia telah menandatangani perjanjian
ASEAN Free Trade Area, Cairns Group, dan World Trade Organization, dan
pernah menjadi anggota OPEC, meskipun Indonesia menarik diri pada tahun
2008 sehubungan Indonesia bukan lagi pengekspor minyak mentah bersih.
Indonesia telah menerima bantuan kemanusiaan dan pembangunan sejak tahun
1966, terutama dari Amerika Serikat, negara-negara Eropa Barat, Australia dan
Jepang.
5.2. Militer IndonesiaPemerintah Indonesia telah bekerja sama dengan dunia international
sehubungan dengan pengeboman yang dilakukan oleh militan Islam dan Al-
Qaeda. Pemboman besar menimbulkan korban 202 orang tewas (termasuk 164
turis mancanegara) di KutaBali pada tahun 2012. Serangan tersebut dan
peringatan perjalanan (travel warnings) yang dikeluarkan oleh negara-negara
lain, menimbulkan dampak yang berat bagi industri jasa perjalanan/turis dan juga
prospek investasi asing. Tetapi beruntung ekonomi Indonesia secara keseluruhan
tidak terlalu dipengaruhi oleh hal-hal tersebut di atas, karena Indonesia adalah
negara yang ekonomi domestiknya cukup kuat dan dominan.
16
Tentara Nasional Indonesia terdiri dari TNI–AD, TNI-AL (termasuk
Marinir) dan TNI-AU. Berkekuatan 400.000 prajurit aktif, memiliki anggaran 4%
dari GDP pada tahun 2006, tetapi terdapat kontroversi bahwa ada sumber-sumber
dana dari kepentingan-kepentingan komersial dan yayasan-yayasan yang
dilindungi oleh militer. Satu hal baik dari reformasi sejalan dengan mundurnya
Suharto adalah mundurnya TNI dari parlemen setelah bubarnya Dwi Fungsi
ABRI, walaupun pengaruh militer dalam bernegara masih tetap kuat.
Gerakan separatis di sebagian daerah Aceh dan Papua telah menimbulkan
konflik bersenjata, dan terjadi pelanggaran HAM serta kebrutalan yang dilakukan
oleh keduabelah pihak. Setelah 30 tahun perseteruan sporadis antara Gerakan
Aceh Merdeka dan militer Indonesia, maka persetujuan gencatan senjata terjadi
pada tahun 2005. Di Papua, telah terjadi kemajuan yang mencolok, walaupun
masih terjadi kekurangan-kekurangan, dengan diterapkannya otonomi, dengan
akibat berkurangannya pelanggaran HAM.
BAB VI.
PEMBAGIAN ADMINISTRATIF
Gambar.10. Peta Indonesia
17
Indonesia saat ini secara de facto terdiri dari 34 provinsi, lima di
antaranya memiliki status yang berbeda (Aceh, Daerah Istimewa Yogyakarta,
Papua Barat, Papua, dan DKI Jakarta). Provinsi dibagi menjadi 416 kabupaten
dan 98 kota atau 7024 daerah setingkat kecamatan atau 81626 daerah setingkat
desa. terdapat berbagai istilah lokal untuk suatu daerah di indonesia misal:
kelurahan, desa, gampong, kampung, nagari, pekon, atau istilah lain yang
diakomodasi oleh Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2004
tentang Pemerintahan Daerah. Tiap provinsi memiliki DPRD Provinsi dan
gubernur; sementara kabupaten memiliki DPRD Kabupaten dan bupati; kemudian
kota memiliki DPRD Kota dan wali kota; semuanya dipilih langsung oleh rakyat
melalui Pemilu dan Pilkada. Bagaimanapun di Jakarta tidak terdapat DPR
Kabupaten atau Kota, karena Kabupaten Administrasi dan Kota Administrasi di
Jakarta bukanlah daerah otonom.
Provinsi Aceh, Daerah Istimewa Yogyakarta, Provinsi Papua Barat, dan
Papua memiliki hak istimewa legislatur yang lebih besar dan tingkat otonomi
yang lebih tinggi dibandingkan provinsi lainnya. Contohnya, Aceh berhak
membentuk sistem legal sendiri; pada tahun 2003, Aceh mulai menetapkan
hukum Syariah. Yogyakarta mendapatkan status Daerah Istimewa sebagai
pengakuan terhadap peran penting Yogyakarta dalam mendukung Indonesia
selama Revolusi. Provinsi Papua, sebelumnya disebut Irian Jaya, mendapat
status otonomi khusus tahun 2001. DKI Jakarta, adalah daerah khusus ibukota
negara. Timor Portugis digabungkan ke dalam wilayah Indonesia dan menjadi
provinsi Timor Timur pada 1976–1999, yang kemudian memisahkan diri melalui
referendum menjadi Negara Timor Leste.
Provinsi di Indonesia dan ibukotanya :
6.1. Sumatera
1. Aceh - Banda Aceh
2. Sumatera Utara (Sumut) -
Medan
3. Sumatera Barat (Sumbar)
6.4. Kalimantan
1. Kalimantan Barat (Kalbar) -
Pontianak
2. Kalimantan Tengah (Kalteng)-
Palangka Raya
18
- Padang
4. Riau - Pekanbaru
5. Kepulauan Riau (Kepri) -
Tanjungpinang
6. Jambi - Jambi
7. Sumatera Selatan (Sumsel)
- Palembang
8. Kepulauan Bangka
Belitung (Babel) - Pangkal
Pinang
9. Bengkulu - Bengkulu
10. Lampung - Bandar
Lampung
6.2. Jawa
1. Daerah Khusus Ibukota
Jakarta (DKI Jakarta) -
Jakarta
2. Banten - Serang
3. Jawa Barat (Jabar) -
Bandung
4. Jawa Tengah (Jateng) -
Semarang
5. Daerah Istimewa
Yogyakarta (DIY) -
Yogyakarta
6. Jawa Timur (Jatim) -
Surabaya
6.3. Kepulauan Nusa Tenggara
3. Kalimantan Selatan (Kalsel) -
Banjarmasin
4. Kalimantan Timur (Kaltim) -
Samarinda
5. Kalimantan Utara (Kaltara) -
Tanjung Selor
6.5. Sulawesi
1. Sulawesi Utara (Sulut) - Manado
2. Gorontalo - Gorontalo
3. Sulawesi Tengah (Sulteng) - Palu
4. Sulawesi Barat (Sulbar) - Mamuju
5. Sulawesi Selatan (Sulsel) -
Makassar
6. Sulawesi Tenggara (Sultra)
Kendari
6.6. Kepulauan Maluku
1. Maluku - Ambon
2. Maluku Utara (Malut) - Sofifi
6.7. Papua
1. Papua Barat (PB) - Manokwari
2. Papua - Jayapura
19
1. Bali - Denpasar
2. Nusa Tenggara Barat
(NTB) - Mataram
3. Nusa Tenggara Timur
(NTT) - Kupang
BAB VII.
GEOGRAFI
Gambar.11.
Indonesia adalah negara kepulauan di Asia Tenggara yang memiliki
17.504 pulau besar dan kecil, sekitar 6.000 di antaranya tidak berpenghuni, yang
menyebar disekitar khatulistiwa, yang memberikan cuaca tropis. Posisi Indonesia
terletak pada koordinat 6°LU - 11°08'LS dan dari 95°'BT - 141°45'BT serta
terletak di antara dua benua yaitu benua Asia dan benua Australia/Oseania.
Wilayah Indonesia terbentang sepanjang 3.977 mil di antara Samudra
Hindia dan Samudra Pasifik. Luas daratan Indonesia adalah 1.922.570 km² dan
luas perairannya 3.257.483 km². Pulau terpadat penduduknya adalah pulau Jawa,
di mana setengah populasi Indonesia bermukim. Indonesia terdiri dari 5 pulau
besar, yaitu:
Air terjun Madakaripura di Taman Nasional Bromo Tengger Semeru, Lumbang,
Probolinggo, Jawa Timur
20
1. Jawa dengan luas 132.107 km²,
2. Sumatera dengan luas 473.606 km²,
3. Kalimantan dengan luas 539.460 km²,
4. Sulawesi dengan luas 189.216 km², dan
5. Papua dengan luas 421.981 km².
Batas wilayah Indonesia diukur dari kepulauan dengan menggunakan territorial
laut: 12 mil laut serta zona ekonomi eksklusif: 200 mil laut, searah penjuru mata
angin, yaitu:
Table.1. Nama-Nama Batas Wilayah Diindonesia
UtaraNegara Malaysia dengan perbatasan sepanjang 1.782 km, Singapura,
Filipina, dan Laut Tiongkok Selatan
Selata
nNegara Australia, Timor Leste, dan Samudra Indonesia
Barat Samudra Indonesia
TimurNegara Papua Nugini dengan perbatasan sepanjang 820 km, Timor Leste,
dan Samudra Pasifik
7.1. Geografiletak suatu daerah dilihat dari kenyataannya di bumi atau posisi daerah itu
pada bola bumi dibandingkan dengan posisi daerah lain. Letak geografis
ditentukan pula oleh segi astronomis, geologis, fisiografis dan social
budaya.Berdasarkan letak geografisnya, kepulauan Indonesia di antara Benua
Asia dan Benua Australia, serta di antara Samudera Hindia dan Samudera Pasifik.
Dengan demikian, wilayah Indonesia berada pada posisi silang, yang mempunyai
arti penting dalam kaitannya dengan iklim dan perekonomian.
7.2. Sumber Daya AlamSumber daya alam Indonesia berupa minyak bumi, timah, gas alam, nikel,
kayu, bauksit, tanah subur, batu bara, emas, dan perak dengan pembagian lahan
terdiri dari tanah pertanian sebesar 10%, perkebunan sebesar 7%, padang rumput
21
sebesar 7%, hutan dan daerah berhutan sebesar 62%, dan lainnya sebesar 14%
dengan lahan irigasi seluas 45.970 km.
BAB VIII.
PENDIDIKAN
Sesuai dengan konstitusi yang berlaku, yaitu berdasarkan UUD 1945 pasal
31 ayat 4 dan Undang-Undang nomor 20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan
nasional, bahwa pemerintah Indonesia baik pusat maupun daerah mesti
mengalokasikan anggaran untuk pendidikan sebesar 20% dari APBN dan APBD
di luar gaji pendidik dan biaya kedinasan. Namun pada tahun 2007, alokasi yang
disediakan tersebut baru sekitar 17.2 %, jauh lebih rendah dibandingkan dengan
negara Malaysia, Thailand, dan Filipina yang telah mengalokasikan anggaran
untuk pendidikan lebih dari 28%.
8.1. Pengertian PendidikanPendidikan di Indonesia adalah seluruh pendidikan yang diselenggarakan
di Indonesia, baik itu secara terstruktur maupun tidak terstruktur. Secara
terstruktur, pendidikan di Indonesia menjadi tanggung jawab Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia (Kemdikbud), dahulu
bernama Departemen Pendidikan Nasional Republik Indonesia (Depdiknas).
Di Indonesia, semua penduduk wajib mengikuti program wajib belajar
pendidikan dasar selama sembilan tahun, enam tahun di sekolah dasar/madrasah
ibtidaiyah dan tiga tahun di sekolah menengah pertama/madrasah tsanawiyah.
Saat ini, pendidikan di Indonesia diatur melalui Undang-Undang Nomor 20 Tahun
2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.Pendidikan di Indonesia terbagi ke
dalam tiga jalur utama, yaitu formal, nonformal, dan informal. Pendidikan juga
dibagi ke dalam empat jenjang, yaitu anak usia dini, dasar, menengah, dan tinggi.
22
8.2. EkonomiGambar.11.
Peta yang menunjukkan Produk Domestik Regional Bruto per kapita
provinsi-provinsi Indonesia pada tahun 2008 atas harga berlaku. PDRB per kapita
provinsi Kalimantan Timur mencapai Rp.100 juta manakala PDRB per kapita
Maluku, Maluku Utara, dan Nusa Tenggara Timur kurang dari Rp.5 juta.
Lebih dari Rp.100 juta
Rp.50 juta ++ - Rp.100 juta
Rp.40 juta ++ - Rp.50 juta
Rp.30 juta ++ - Rp.40 juta
Rp.20 juta ++ - Rp.30 juta
Rp.10 juta ++ - Rp.20 juta
Rp.5 juta ++ - Rp.10 juta
Kurang dari Rp.5 juta
Sistem ekonomi Indonesia awalnya didukung dengan diluncurkannya Oeang
Repoeblik Indonesia (ORI) yang menjadi mata uang pertama Republik Indonesia,
yang selanjutnya berganti menjadi Rupiah.
Gambar.12.
Pada masa pemerintahan Orde Lama, Indonesia tidak seutuhnya
mengadaptasi sistem ekonomi kapitalis, namun juga memadukannya dengan
nasionalisme ekonomi. Pemerintah yang belum berpengalaman, masih ikut
campur tangan ke dalam beberapa kegiatan produksi yang berpengaruh bagi
Uang Rupiah Indonesia
23
masyarakat banyak. Hal tersebut, ditambah pula kemelut politik, mengakibatkan
terjadinya ketidakstabilan pada ekonomi negara.
Pemerintahaan Orde Baru segera menerapkan disiplin ekonomi yang
bertujuan menekan inflasi, menstabilkan mata uang, penjadwalan ulang hutang
luar negeri, dan berusaha menarik bantuan dan investasi asing. Pada era tahun
1970-an harga minyak bumi yang meningkat menyebabkan melonjaknya nilai
ekspor, dan memicu tingkat pertumbuhan ekonomi rata-rata yang tinggi sebesar
7% antara tahun 1968 sampai 1981. Reformasi ekonomi lebih lanjut menjelang
akhir tahun 1980-an, antara lain berupa deregulasi sektor keuangan dan
pelemahan nilai rupiah yang terkendali, selanjutnya mengalirkan investasi asing
ke Indonesia khususnya pada industri-industri berorientasi ekspor pada antara
tahun 1989 sampai 1997 Ekonomi Indonesia mengalami kemunduran pada akhir
tahun 1990-an akibat krisis ekonomi yang melanda sebagian besar Asia pada saat
itu, yang disertai pula berakhirnya masa Orde Baru dengan pengunduran diri
Presiden Soeharto tanggal 21 Mei 1998.
Saat ini ekonomi Indonesia telah cukup stabil. Pertumbuhan PDB
Indonesia tahun 2004 dan 2005 melebihi 5% dan diperkirakan akan terus
berlanjut. Namun, dampak pertumbuhan itu belum cukup besar dalam
memengaruhi tingkat pengangguran, yaitu sebesar 9,75%. Perkiraan tahun 2006,
sebanyak 17,8% masyarakat hidup di bawah garis kemiskinan, dan terdapat
49,0% masyarakat yang hidup dengan penghasilan kurang dari AS$ 2 per hari.[99]
Indonesia mempunyai sumber daya alam yang besar di luar Jawa,
termasuk minyak mentah, gas alam, timah, tembaga, dan emas. Indonesia
pengekspor gas alam terbesar kelima di dunia, meski akhir-akhir ini ia telah mulai
menjadi pengimpor bersih minyak mentah. Hasil pertanian yang utama termasuk
beras, teh, kopi, rempah-rempah, dan karet. Sektor jasa adalah penyumbang
terbesar PDB, yang mencapai 45,3% untuk PDB 2005. Sedangkan sektor industri
menyumbang 40,7%, dan sektor pertanian menyumbang 14,0%. Meskipun
demikian, sektor pertanian mempekerjakan lebih banyak orang daripada sektor-
24
sektor lainnya, yaitu 44,3% dari 95 juta orang tenaga kerja. Sektor jasa
mempekerjakan 36,9%, dan sisanya sektor industri sebesar 18,8%.
Rekan perdagangan terbesar Indonesia adalah Jepang, Amerika Serikat, dan
negara-negara jirannya yaitu Malaysia, Singapura dan Australia.
Meski kaya akan sumber daya alam dan manusia, Indonesia masih
menghadapi masalah besar dalam bidang kemiskinan yang sebagian besar
disebabkan oleh korupsi yang merajalela dalam pemerintahan. Lembaga
Transparency International menempatkan Indonesia sebagai peringkat ke-143 dari
180 negara dalam Indeks Persepsi Korupsi, yang dikeluarkannya pada tahun 2007.
BAB IX.
KESEHATAN
Kesehatan merupakan investasi untuk mendukung pembangunan ekonomi
serta memiliki peran penting dalam upaya penanggulangan kemiskinan.
Pembangunan kesehatan harus dipandang sebagai suatu investasi untuk
meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Dalam pengukuran Indeks
Pembangunan Manusia (IPM), kesehatan adalah salah satu komponen utama
selain pendidikan dan pendapatan Dalam Undang-undang Nomor 23 tahun 1992
tentang Kesehatan ditetapkan bahwa kesehatan adalah keadaan sejahtera dari
badan, jiwa dan sosial yang memungkinkan setiap orang hidup produktif secara
sosial dan ekonomi.
9.1. Konsep Makna Sakit-SehatKonsep sakit-sehat senantiasa berubah sejalan dengan pengalaman kita
tentang nilai, peran penghargaan dan pemahaman kita terhadap kesehatan.
Dimulai pada zaman keemasan Yunani bahwa sehat itu sebagai virtue, sesuatu
yang dibanggakan sedang sakit sebagai sesuatu yang tidak bermanfaat.
25
Paradigma ketentuan sehat mempunyai orientasi dimana upaya peningkatan
kesehatan masyarakat dititik beratkan pada :
1. Promosi kesehatan, peningkatan vitalitas penduduk yang tidak sakit (85%)
agar lebih tahan terhadap penyakit melalui olah raga, fitness dan vitamin.
2. Pencegahan penyakit melalui imunisasi pada ibu hamil, bayi dan anak.
3. Pencegahan pengendalian penanggulangan, pencemaran lingkungan serta
perlindungan masyarakat terhadap pengaruh buruk (melalui perubahan
perilaku).
4. Memberi pengobatan bagi penduduk yang sakit, (15%) melalui pelayanan
medis.
9.2. Permasalahan Kesehatan Di IndonesiaSejak Indonesia meraih kemerdekaan 72 tahun lalu, perkembangan dunia
kesehatan di Indonesia semakin membaik. Hal tersebut terbukti dari banyaknya
inovasi dunia kesehatan yang diciptakan, untuk meningkatkan kesehatan
masyarakat. Namun meski perkembangannya cukup pesat, negara ini masih
dilanda beberapa masalah kesehatan yang terus meningkat. Masalah-masalah ini
masih menjadi beban dan tantangan utama di dunia kesehatan Indonesia.
Berikut beberapa masalah Kesehatan di Indonesia :
1. Angka kematian ibu pada saat melahirkan
2. Angka kematian bayi , balita , remaja dikarenakan gizi buruk
3. Meningkatnya penyakit menular
4. Meningkatnya penyakit tidak menular
5. Masalah kesehatan jiwa
26
BAB X.
DEMOGRAFI
10.1. Penduduk
Gambar.13. Peta Kependudukan
Menurut sensus penduduk 2000, Indonesia memiliki populasi sekitar 206
juta, dan diperkirakan pada tahun 2006 berpenduduk 222 juta. 130 juta (lebih dari
50%) tinggal di Pulau Jawa yang merupakan pulau berpenduduk terbanyak
sekaligus pulau di mana ibukota Jakarta berada. Sebagian besar (95%) penduduk
Indonesia adalah Bangsa Austronesia, dan terdapat juga kelompok-kelompok
suku Melanesia, Polinesia, dan Mikronesia terutama di Indonesia bagian
Timur. Banyak penduduk Indonesia yang menyatakan dirinya sebagai bagian dari
kelompok suku yang lebih spesifik, yang dibagi menurut bahasa dan asal daerah,
misalnya Jawa, Sunda, Madura, Batak, dan Minangkabau.
Selain itu juga ada penduduk pendatang yang jumlahnya minoritas di
antaranya adalah etnis Tionghoa, India, dan Arab. Mereka sudah lama datang ke
Nusantara melalui perdagangan sejak abad ke 8 M dan menetap menjadi bagian
dari Nusantara. Di Indonesia terdapat sekitar 4 juta populasi etnis Tionghoa. [114]
Angka ini berbeda-beda karena hanya pada tahun 1930 dan 2000 pemerintah
melakukan sensus dengan menggolong-golongkan masyarakat Indonesia ke dalam
suku bangsa dan keturunannya.
Kepadatan penduduk Indonesia
menurut Sensus 2010
27
TABLE. 1.
Jumlah Penduduk Indonesia Berdasarkan Sensus Penduduk Tahun 1971, 1980,
1990, 2 000 dan 2010 (Juta Jiwa)
Tahun 1971 1980 1990 2000 2010
Jumlah Penduduk 119,2 147,5 179,4 205,1 237,6
TABLE. 2.
Laju Pertumbuhan Penduduk Indonesia Tahun 1971-2010 (Persen)
Periode 1971-1980 1980-1990 1990-2000 2000-2010
Laju Pertumbuhan 2,30 1,97 1,49 1,49
Laju pertumbuhan penduduk Indonesia tahun 2000-2010 sebesar 1,49
persen pertahun. Artinya bahwa rata-rata peningkatan jumlah penduduk indonesia
per tahun dari tahun 2000 sampai 2010 adalah sebesar 1,49 persen/pertahun. Hal
ini menunjukkan bahwa setiap tahunnya antara tahun 2000 sampai 2010 jumlah
penduduk Indonesia bertambah sebesar 1,49 persennya. Dengan jumlah penduduk
sebesar 237,6 juta jiwa tersebut, membuat Indonesia tetap bercokol sebagai negara
berpenduduk terbanyak setelah RRC, India dan Amerika Serikat.
10. 2. AgamaIslam adalah agama mayoritas yang dipeluk oleh sekitar 85,2% penduduk
Indonesia, yang menjadikan Indonesia negara dengan penduduk muslim
terbanyak di dunia. Sisanya beragama Protestan (8,9%), Katolik (3%), Hindu
(1,8%), Buddha (0,8%), dan lain-lain (0,3%). Selain agama-agama tersebut,
pemerintah Indonesia juga secara resmi mengakui Konghucu.
Mayoritas penduduk Indonesia bertutur dalam bahasa daerah sebagai
bahasa ibu dan bahasa sehari-hari, namun bahasa resmi negara, yaitu Bahasa
Indonesia, diajarkan di seluruh sekolah-sekolah di negara ini dan dikuasai oleh
hampir seluruh penduduk Indonesia.
28
Gravik. I. Agama Mayoritas Di Indonesia
ISLAM PROTESTAN KATOLIK HINDu BUDDHA0.0%
10.0%
20.0%
30.0%
40.0%
50.0%
60.0%
70.0%
80.0%
90.0%
Series 1
Series 1
Gravik. II. Populasi Diindonesia
Kota – Kota Besar Di Indonesia
NO KOTA PROVINSI POPULASI
1 Jakarta Daerah Khusus Ibukota Jakarta 9.988.495
2 Surabaya Jawa Timur 2.805.906
3 Medan Sumatra Utara 2.465.469
4 Bandung Jawa Barat 2.339.463
5 Makasar Sulawesi Selatan 1.651.146
6 Semarang Jawa Tengah 1.621.384
7 Palembang Sumatra Selatan 1.548.06
8 Bandar Lampung Lampung 1.166.761
9 Batam Kepulaun Riau 1.029.808
10 Padang Sumatra Barat 872.271
11 Pekan Baru Riau 855.221
12 Malang Jawa Timur 808.945
29
BAB. XI.
KEBUDAYAAN
11.1. Pertunjukan
Gambar.13.
Indonesia memiliki sekitar 300 kelompok etnis, tiap etnis memiliki
warisan budaya yang berkembang selama berabad-abad, dipengaruhi oleh
kebudayaan India, Arab, Tiongkok, Eropa, dan termasuk kebudayaan sendiri
yaitu Melayu. Contohnya tarian Jawa dan Bali tradisional memiliki aspek
budaya dan mitologi Hindu, seperti Wayang Kulit yang menampilkan kisah-
kisah tentang kejadian mitologis Hindu Ramayana dan Baratayuda. Banyak
juga seni tari yang berisikan nilai-nilai Islam. Beberapa di antaranya dapat
ditemukan di daerah Sumatera seperti tari Ratéb Meuseukat dan tari Seudati
dari Aceh.
Seni pantun, gurindam, dan sebagainya dari pelbagai daerah seperti
pantun Melayu, dan pantun-pantun lainnya acapkali dipergunakan dalam acara-
acara tertentu yaitu perhelatan, pentas seni, dan lain-lain.
Wayang Kulit Warisan Budaya Jawa
30
11.2. Busana
Gambar.14.
Di bidang busana warisan budaya yang terkenal di seluruh dunia adalah
kerajinan Batik. Beberapa daerah yang terkenal akan industri Batik meliputi
Yogyakarta, Surakarta, Cirebon, Pandeglang, Garut, Tasikmalaya dan juga
Pekalongan. Kerajinan Batik ini pun diklaim oleh negara lain dengan industri
Batiknya.
Busana asli Indonesia dari Sabang sampai Merauke lainnya dapat
dikenali dari ciri-cirinya yang dikenakan di setiap daerah antara lain baju Kurung
dengan Songketnya dari Sumatera Barat (Minangkabau), kain Ulos dari
Sumatera Utara (Batak), busana Kebaya, busana khas Dayak di Kalimantan,
baju Bodo dari Sulawesi Selatan, busana Koteka dari Papua dan sebagainya.
Seorang gadis Palembang tengah
mengenakan Songket, salah satu busana
tradisional Indonesia.
31
11.3. Arsitektur
Gambar.15.
Arsitektur Indonesia mencerminkan keanekaragaman budaya, sejarah, dan
geografi yang membentuk Indonesia seutuhnya. Kaum penyerang, penjajah,
penyebar agama, pedagang, dan saudagar membawa perubahan budaya dengan
memberi dampak pada gaya dan teknik bangunan. Tradisionalnya, pengaruh
arsitektur asing yang paling kuat adalah dari India. Tetapi, Tiongkok, Arab, dan
sejak abad ke-19 pengaruh Eropa menjadi cukup domina.
Ciri khas arsitektur Indonesia kuno masih dapat dilihat melalui rumah-
rumah adat dan/atau istana-istana kerajaan dari tiap-tiap provinsi. Taman Mini
Indonesia Indah, salah satu objek wisata di Jakarta yang menjadi miniatur
Indonesia, menampilkan keanekaragaman arsitektur Indonesia itu. Beberapa
bangunan khas Indonesia misalnya Rumah Gadang, Monumen Nasional, dan
Bangunan Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan di Institut Teknologi
Bandung.
11.3.1 rumah gadangKeragaman arsitektur hunian suku-suku di Indonesia yang beragam dapat
kita buktikan dengan banyaknya bentuk dan model rumah adat suku-suku di
Indonesia dengan segala kelebihan dan kekurangannya.
Lukisan Candi Prambanan yang berasal
dari masa pemerintahan Raffles.
32
Gambar.16.
11.3.2 Monas Arsitektur lambang monumen nasional yang mempunyai tinggi 132 meter
(433 kaki) Tugu ini dimahkotai lidah api yang dilapisi lembaran emas yang
melambangkan semangat perjuangan yang menyala-nyala. Monumen Nasional terletak
tepat di tengah Lapangan Medan Merdeka barat, Jakarta Pusat.
Gambar.17.
11.4. OlahragaAdalah aktivitas untuk melatih tubuh seseorang, tidak hanya secara
jasmani tetapi juga secara rohani , Kegiatan olahraga di kalangan anak berfungsi untuk
menyehatkan sekaligus sebagai kegiatan interaksi sosial . Olahraga sangat bermanfaat
bagi kesehatan tubuh , dengan berolahraga metabolisme tubuh menjadi lancar sehingga
distribusi dan penyerapan nutrisi dalam tubuh menjadi lebih efektif dan efisien.
Rumah Gadang atau rumah Godang adalah nama untuk
rumah adat tradisional Minangkabau yang banyak
dijumpai di provinsi Sumatera Barat. Rumah ini juga disebut
dengan nama lain oleh masyarakat setempat dengan nama rumah Bagonjong atau
Rumah Baanjuang
Pembangunan tugu Monas bertujuan mengenang dan melestarikan perjuangan
bangsa Indonesia pada masa revolusi kemerdekaan 1945, agar terus
membangkitkan inspirasi dan semangat patriotisme generasi penerus bangsa.
33
Olahraga yang paling populer di Indonesia sepak bola dan bulu tangkis .
Olahraga modern dan tradisonal merupakan aktivitas untuk melatih tubuh
seseorang baik secara jasmani maupun rohani, dari tradisi dan kebudayaan
setempat masyarakat di Indonesia mengenal berbagai olahraga tradisional yang
diantaranya sudah muncul serta diakui oleh dunia .
11.4.1. Beberapa jenis-jenis olahraga modern antara lain yaitu:Adalah olahraga yang telah mengalami perubahan dan peraturan
permainan mengikuti perkembangan zaman serta teknologi yang berkembang di
dunia. Berikut macam-macam olaraga modern :
1. Atletik
2. Bola voli
3. Bulu tangkis
4. Catur
5. Futsal
6. Golf
7. Renang
8. Tenis meja
9. Golf
10. Bolling
11.4.2. Beberapa jenis-jenis olahraga tradisional indonesia antara lain:Adalah Olahraga asli dari berbagai daerah di Indonesia, mungkin belum
terkenal di tingkat nasional namun cukup populer di daerah asalnya. Berikut
macam-macam olahraga tradisional :
1. Balap karung
2. Bakiak atau terompah
3. Egrang
4. Gasing
5. Pencak silat
6. Tarik tambang
7. Benteng
8. Karapan sapi
34
9. Congklak/dakon
10. Karapn sapi
11.5. Seni MusikSeni musik di Indonesia, baik tradisional maupun modern sangat banyak
terbentang dari Sabang hingga Merauke. Setiap provinsi di Indonesia memiliki
musik tradisional dengan ciri khasnya tersendiri. Musik tradisional termasuk juga
Keroncong yang berasal dari keturunan Portugis di daerah Tugu, Jakarta, yang
dikenal oleh semua rakyat Indonesia bahkan hingga ke mancanegara. Ada juga
musik yang merakyat di Indonesia yang dikenal dengan nama dangdut yaitu
musik beraliran Melayu modern yang dipengaruhi oleh musik India sehingga
musik dangdut ini sangat berbeda dengan musik tradisional Melayu yang
sebenarnya, seperti musik Melayu Deli, Melayu Riau, dan sebagainya.
11.5.1. Alat musik modern Adalah musik yang sudah mendapat sentuhan-sentuhan teknologi baik dari
segi instrumen maupun penyajian, musik modern selalu berkembang dan ada
pembaharuan seiring berkembangnya zaman, musik modern bersifat universal
serta menyeluruh sehingga semua orang bisa saja mengerti, memahami, dan
menikmati musik modern tersebut .
Berikut macam-macam alat musik modern :
1. Gitar2. Biola3. Saksofon4. Harmonika5. Drums6. Keyboard7. Piano
11.5.2. Alat musik tradisionalPengertian Musik tradisional adalah musik yang berakar pada tradisi
masyarakat tertentu, maka keberlangsungannya dalam konteks saat ini yaitu upaya
pewarisan secara turun temurun masyarakat sebelumnya untuk masyarakat
selanjutnya. bisanya digunakan untuk upacara adat dll.
Berikut macan-macam alat musik tradisional :
35
Table.3.
No Nama Alat Musik Seni Kebudayaan
1 Gong Luang Bali
2 Krumpyung Yogyakarta
3 Gambang Kromong Betawi
4 Laras Madya dan Santi Swara Jawa Tengah
5 Karang Dodou Kalimantan Timur
6 Tabuh Salimpat , Senandung jolo Jambi
7 Kombi Papua
11.6. KulinerMasakan Indonesia bervariasi bergantung pada wilayahnya. Nasi adalah
makanan pokok dan dihidangkan dengan lauk daging dan sayur. Bumbu (terutama
cabai), santan, ikan, dan ayam adalah bahan yang penting. Sepanjang sejarah,
Indonesia telah menjadi tempat perdagangan antara dua benua. Ini menyebabkan
terbawanya banyak bumbu, bahan makanan dan teknik memasak dari bangsa
Melayu sendiri, India, Timur tengah, Tionghoa, dan Eropa. Semua ini
bercampur dengan ciri khas makanan Indonesia tradisional, menghasilkan
banyak keanekaragaman yang tidak ditemukan di daerah lain. Bahkan bangsa
Spanyol dan Portugis, telah mendahului bangsa Belanda dengan membawa
banyak produk dari dunia baru ke Indonesia.
11.6.1. Nama makanan tradisional dan provinsiAda banyak dan beranekaragam, Indonesia memiliki banyak provinsi dan
tiap-tiap provinsi memiliki makanan khas daerahnya masing-masing, mungkin
dalam satu provinsi ada puluhan bakhan ratusan makanan khasnya. Namun dari
banyaknya makanan khas tersebut tentu hanya beberapa saja yang terkenal atau
terpopuler hingga nasional bahkan internasional.
36
Table.4.
No Provinsi Makanan Khas
1 Aceh Mie Aceh
2 Sumatra Utara Bika Ambon
3 Sumatra Barat Rendang
4 Jambi Gulai Ikan Patin
5 Bengkulu Pendap
6 Riau Gulai Balacan
7 Kepulauan Riau Otak-Otak
8 Sumatra Selatan Empek-Empek
9 Bangka Belitung Mie Bangka
10 Lampung Seruit
11 Banten Sate Bandeng
12 Jakarta Kerak Telor
13 Jawa Barat Surambi
14 Jawa Tengah Lumpia
15 Yogyakarta Gudek
16 Jawa Timur Rujak Cingur
17 Bali Ayam Betutu
18 Nusa Tengara Barat Ayam Taliwang
19 Nusa Tengara Timur Catemak Jagung
20 Kalimantan Barat Bubur Pedas Sambas
21 Kalimantan Tengah Juhu Singkah
22 Kalimantan Selatan Soto Banjar
23 Kalimantan Timur Ayam Cincane
24 Kalimantan Utara Kepiting Soka
25 Sulawesi Selatan Sup Konro
26 Sulawesi Tengah Sup Ikan Jantung Pisang
27 Sulawesi Tenggara Lapa-Lapa
28 Gorontalo Binte Biluhuta
29 Sulawesi Utara Tilutuan
30 Maluku Ikan Asar
37
31 Maluku Utara Gohu Ikan
32 Papua Barat Ikan Bakar Manokwari
33 Papua Tengah Papeda
34 Papua Timur Papeda
11.6.2. Makanan modern Sebenarnya adalah makanan tradisional di negeri lain Pengaruh
modernisasi yang membawanya ke negeri inilah yang mungkin membuatnya
menjadi ‘terasa’ modern . Berikut nama-nama makanan modern beserta nama
negaranya :
No Nama Negara Makanan Khas
1 Meksiko Tortila
2 Swedia Stil
3 Rusia Sup Shchi
4 Jerman Schwarzwalder kirschtorte
5 Cina Bakpau Kukus
6 Italia Pizza
7 Prancis Beef Bourguignon
8 Inggris Pork Pie
9 Hawai Haupia
10 Jepang Sushi
11 Amerika KFC
12 Thailand Tom Yum
13 Korea Kimchi
14 India Kari
15 Jamaica Jerk Chicken